fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan institut agama islam...

127
i MODEL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MA AL-AZHAR KECAMATAN ANDONG KABUPATEN BOYOLALI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban Dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : SITI NURJANAH NIM: 111-14-256 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Upload: others

Post on 30-Jun-2020

29 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

i

MODEL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH

DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DI MA AL-AZHAR KECAMATAN ANDONG KABUPATEN BOYOLALI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban Dan Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

SITI NURJANAH

NIM: 111-14-256

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 2: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

ii

Page 3: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

iii

MODEL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH

DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DI MA AL-AZHAR KECAMATAN ANDONG KABUPATEN BOYOLALI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban Dan Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

SITI NURJANAH

NIM: 111-14-256

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 4: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

iv

Page 5: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

v

Page 6: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

vi

Page 7: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

vii

MOTTO

يا أي ها الذين آمنوا ال ت تخذوا الذين اتذوا دينكم هزوا ولعبا من الذين أوتوا

ار أولياء وات قوا الله إن كنتم مؤمنني ٧٥ الكتاب من ق بلكم والكف“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu,

orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di

antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir

(orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul

orang-orang yang beriman.” (Q.S. At-Taubah: 57) (Depag RI. 2005)

Page 8: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

viii

PERSEMBAHAN

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat serta

kariniaNya skripsi ini dipersembahkan untuk:

1. Ibu tercinta Mulyati, yang do‟anya selalu menyertai saya, senantiasa

membimbing, menasehati, mendo‟akan dan mencurahkan segala kasih

sayangnya.

2. Keluarga besar saya, Mbahyi, Mbahko, bulek Siti Khoiriyah, Paklek

Supriyo, serta saudara-saudara saya, dek Khotib, mbak Tini, mas Panut,

dek Arif, dek Tatak, dek Arum, dek Ta‟ul, dan dek Keisya atas do‟a

dukungannya sehingga skripsi ini dapat selesai.

3. Ibu Dra. Nur Hasanah, M.Pd. yang telah meluangkan waktu dan

membimbing saya hingga skripsi ini selesai.

4. Sahabat-sahasabatku kost ALFA-AFA, alpek, kembar, Atika, Ika, Mendes

dan seluruh teman-teman seangkatan PAI 2014 yang selalu menyemangati

dan mendo‟akan saya.

5. Seseorang yang selalu ada dalam do‟a saya, yang selalu memberikan

dukungan dan semangat.

6. Bapak C Kusnan S.Ag. sebagai kepala sekolah di MA AL AZHAR

Andong Boyolali, serta guru dan siswa MA AL-AZHAR yang telah

membantu melancarkan penelitian skripsi ini.

Page 9: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

ix

KATA PENGANTAR

dengan menyebut Nama Allah SWT, yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang, segala puji Syukur kehadirat Allah AWT. Yang telah memberikan

hidayah dan karuniaNya, sehingga penulias dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan judul “Model Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan

Mutu Pendidikan Agama Islam Di MA AL-AZHAR Andong Kabupaten

Boyolali.”

Tidak lupa shalawat serta salam senantiasa tercurah terhadap Nabi

Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang selalu setia

dan menjadikan suri tauladan dalam bentuk yang sebaik-baik pada kehidupan kita

di zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang.

Penulisan skripsi ini tidak mungkin dapat terselesaikan dengan baik tanpa ada

bantuan, dorongan serta bimbingan dari pihak-pihak tertentu yang telah berkenan

membantu dan memberikan dorongan baik baik moril maupun materiil. Oleh

karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan.

3. Ibu Siti Rukhayati,M.Ag. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam.

4. Bapak Rovi‟in. M.Ag. selaku dosen Pembimbing Akademik.

5. Ibu Dra. Nur Hasanah, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi.

Page 10: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

x

6. Bapak C Kusnan, S.Ag. selaku kepala sekolah MA AL-AZHAR Andong

Boyolali.

7. Bapak dan ibu dosen yang telah membekali berbakai ilmu pengetahuan,

serta karyawan IAIN Salatiga sehingga saya dapat menyelesaikan jenjang

pendidikan SI.

Akhirnya penulis berharap, semoga jasa dan bantuannya yang tela diberikan

menjadi amal baik dan mendapat balasan dari Allah SWT. Dalam penyusunan

skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Hal ini

dikarenakan keterbatasan dari aspek yang dimiliki oleh penulis sendiri. Demikian

kritik dan saran selalu penulis harapkan. Semoga hasil penelitian ini dapat

berguna bagi penulis serta para pembaca pada umumnya. Aamiin.

Salatiga,10 Juli 2018

SITI NURJANAH

111-14-256

Page 11: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

xi

ABSTRAK

Nurjanah, Siti. 2018. Model Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam

Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam di MA AL-AZHAR Andong

Kabupaten Boyolali. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Ilmu

Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing:

Dra. Nur Hasanah, M. Pd.

Kata Kunci : Model Kepemimpinan Kepala Sekolah, Mutu Pendidikan

Agama Islam.

Madrasah Aliyah AL-AZHAR Andong kabupaten Boyolali merupakan

salah satu Madrasah Aliyah yang cukup berhasil dalam membina para guru dan

siswanya dalam meningkatkan mutu pendidikan agama Islam, dalam suatu

lembaga pendidikan, kepala sekolah memiliki peran yang sangat menentukan

maju mundurnya sebuah lembaga pendidikan, dalam meningkatkan mutu

pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah harus mengetahui

segala perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam lembaganya. Kepala

sekolah harus mampu menghasilkan peserta didik yang menguasai ilmu

pengetahuan dan teknologi serta beriman dan takwa kepada Allah SWT.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Bagaimanakah model

kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan agama Islam

di MA AL-AZHAR Andong kabupaten Boyolali? Apa faktor yang menunjang

dan menghambat keberhasilan untuk meningkatkan mutu pendidikan agama islam

di MA AL-AZHAR Andong kabupaten Boyolali? Penelitian ini menggunakan

pendekatan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui

metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dilapangan

kemudian disusun dengan memilih dan menyederhanakan data. Selanjutnya

dilakukan penyajian data untuk ditarik kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Model kepemimpinan kepala

sekolah di MA AL-AZHAR saat ini lebih cenderung lebih menggunakan model

kepemimpinan demokratis, karena kepala sekolah bersedia membagi persolalan

dengan bawahannya dan sebaliknya persoalan bawahan juga didengarkan serta

memberi nasehat dan solusi, kepala sekolah juga memberikan kesempatan kepada

bawahannya supaya lebih berkembang dan bertanggung jawab serta memberikan

dukungan kepada guru, pegawai, serta siswa untuk berkembang. Sedangkan faktor penunjang keberhasilan mutu pendidikan agama Islam di MA AL-AZHAR

Andong yaitu selain dari tenaga pendidik yang profesional, juga karena adanya

partisipasi dari guru yang mengontrol jalannya kegiatan di luar jam pembelajaran

serta kedisiplinan dalam berbagai kegiatan yang menjadikan terlaksananya semua

kegiatan dengan maksimal, Serta faktor Penghambat dalam meningkatkan mutu

pendidikan MA AL-AZHAR Andong adalah kurangnya pengetahuan siswa

tentang agama serta kurangnya kepedulian peserta didik dengan kegiatan yang

ada.

Page 12: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL............................................................................... I

LEMBAR BERLOGO................................................................................ Ii

JUDUL........................................................................................................ iii

HALAMAN NOTA PEMBIMBING......................................................... Iv

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... V

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN................................................. vi

MOTTO...................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN...................................................................................... viii

KATA PENGANTAR............................................................................... Ix

ABSTRAK...….......................................................................................... xi

DAFTAR ISI.............................................................................................. xii

DAFTAR TABEL DAN BAGAN............................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................. xvi

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Fokus Penelitian .............................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 5

D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 6

E. Penegasan istilah ............................................................................. 7

F. Sistematika Penulisan...................................................................... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori................................................................................. 11

Page 13: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

xiii

1. Kepemimpinan Kepala Sekolah................................................. 11

a. Pengertian Kepemimpinan Kepala Sekolah......................... 11

b. Model Kepemimpinan dalam Pendidikan............................ 14

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepemimpinan Kepala

Sekolah.................................................................................

19

2. Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam............................. 27

a. Pengertian Mutu Pendidikan Agama Islam.......................... 27

b. Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam....................... 29

3. Faktor Penunjang dan Penghambat Keberhasilan Mutu

Pendidikan Agama Islam...........................................................

34

a. Faktor Penunjang Peningkatan Mutu Pendidikan Islam di

Sekolah.................................................................................

34

b. Faktor Penghambat Mutu Pendidikan Agama Islam di

Sekolah.................................................................................

35

B. Penelitian Terdahulu......................................................................... 38

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian................................................................................. 41

B. Lokasi dan Waktu Penelitian........................................................... 41

C. Sumber Data.................................................................................... 42

D. Prosedur Pengumpulan Data............................................................ 42

E. Analisis Data..................................................................................... 44

F. Pengecekan Keabsahan Data............................................................ 46

Page 14: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

xiv

BAB IV PAPARAN DATA DAN ANALISIS DATA

A. Latar Belakang Obyek Penelitian..................................................... 47

1. Sejarah Perkembangan MA AL-AZHAR Andong.................... 47

2. Keadaan Guru, Pegawai Kantor dan Siswa............................... 49

3. Sarana Prasarana......................................................................... 55

4. Prestasi Siswa MA AL-AZHAR Andong................................. 57

5. Visi dan Misi.............................................................................. 58

B. Analisis Data

1. Model Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan

Mutu Pendidikan Agama Islam di MA AL-AZHAR Andong,

Kabupaten Boyolali....................................................................

61

2. Faktor Penunjang dan Penghambat Keberhasilan dalam

Meningkatan Mutu Pendidikan Adama Islam di MA AL-

AZHAR Andong Kabupaten Boyolali.......................................

66

BAB VPENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................... 68

B. Saran ................................................................................................ 70

Daftar Pustaka

Lampiran-lampiran

Page 15: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

xv

Daftar Bagan dan Tabel

Bagan 3.1 Model Teknik Analisis Data........................................................ 45

Tabel 4.1 Daftar Nama-Nama Pendidik MA AL-AZHAR Andong............ 50

Tabel 4.2 Daftar Nama-Nama Pegawai Kantor MA AL-AZHAR Andong. 53

Tabel 4.3 Daftar Jumlah Siswa-siswi MA AL-AZHAR Andong................ 54

Tabel 4.4 Daftar Jumlah Sarana Prasarana MA AL-AZHAR Andong........ 56

Tabel 4.5 Struktur Organisasi MA AL-AZHAR Andong............................ 59

Page 16: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

xvi

Daftar Lampiran

1. Daftar Riwayat Hidup Penulis

2. Surat Ijin Penelitian

3. Surat Keterangan Melakukan Penelitian

4. Surat Pengajuan Dosen Pembimbing

5. Lembar Konsultasi

6. Laporan SKK

7. Pedoman Wawancara

8. TranskipWawancara

9. RPP

10. Dokumentasi

Page 17: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu upaya dari pemerintah dalam

membangun bangsa yang berkualitas. Dengan adanya pendidikan dapat

membentuk watak, sikap, maupun pengetahuan siswa. Pendidikan akan

semakin berkembang pesat apabila orang-orang disekitar kita peduli

dengan pendidikan, terutama orang tua dan keluarga dalam mendidik

anaknya itu sangatlah berpengaruh dan masyarakat sebagai motivasi untuk

cita-cita dalam mewujudkan perubahan terhadap kemajuan zaman yang

semakin modern, terutama peran tenaga pendidik yang selalu sabar dan

ikhlas dalam membimbing peserta didiknya untuk memperoleh

pendidikan.

Salah satu keberhasilan dalam pendidikan pasti adanya campur

tangan dengan para tenaga pendidik contohnya dilembaga pendidikan

sekolah merupakan sarana yang penting untuk menunjang proses belajar

mengajar bagi peserta didik untuk mendapat pendidikan.

Sulistiyorini (2009: 167) dalam bukunya menyebutkan

bagaimanapun, kepala sekolah merupakan unsur vital bagi efektivitas

lembaga pendidikan. Tidak akan pernah kita jumpai sekolah yang baik

dengan kepala sekolah yang buruk atau sekolah yang buruk dengan kepala

sekolah yang baik. Kepala sekolah yang baik akan bersikap dinamis untuk

menyiapkan berbagai macam rogram pendidikan. Bahkan, tinggi

Page 18: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

2

rendahnya mutu suatu sekolah akan dibedakan oleh kepemimpinan di

sekolah.

Upaya sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan pasti ada

peran kepala sekolah demi mewujudkan pendidikan. Menurut Mulyasa

(2010: 4) menyebutkan bahwa secara khusus kepemimpinan di sekolah

mempunyai penekanan pada pentingnya posisi kepemimpinan untuk

meningkatkan kualitas dan efektivitas sekolah. Kepemimpinan

berlangsung interaksi individu atau kelompok (siswa, guru, kepala

sekolah, orang tua, masyarakat dan karyawan). Muara besar dari interaksi

tersebut adalah terbentuknya budaya organisasi sekolah yang kuat

sehingga pendidikan dapat berlangsung dengan efektif dan efesien.

Dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan khususnya

pendidikan agama Islam, kepala sekolah harus mengetahui segala

perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam lembaganya. Adanya

tenaga mengajar yang profesional dan tidak profesional dalam usaha

meningkatkan mutu pendidikan akan mempengaruhi proses belajar

mengajar, karena mereka harus mampu mewujudkan tujuan pendidikan

dan juga menghasilkan peserta didik yang mampu menguasai ilmu

pengetahuan dan teknologi serta beriman dan bertakwa kepada Allah

SWT.

Mulyasa (2005: 85) juga menyebutkan dalam bukunya, adapun

kriteria mutu pendidikan yang baik bagi sekolahan diharapkan memiliki

beberapa indikator yang menunjukkan bahwa sekolahan tersebut sudah

Page 19: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

3

bisa dibilang bermutu. Indikatornya adalah lingkungan sekolah yang aman

dan tertib, seolah yang memiliki tujuan dan target yang ingin dicapai,

sekolah memiliki kepemimpinan yang kuat, adanya pengembangan staff

sekolah yang terus menerus sesuai dengan tuntutan iptek dan adanya

pelaksanaan evaluasi yang terus menerus terhadap berbagai aspek

akademik dan administratif serta memanfaatkan hasilnya untuk

penyempurnaan atau perbaikan mutu pendidikan.

Sesuai dengan pembahasan diatas, mengenai pentingnya

meningkatkan mutu pedidikan di sekolah, maka yang mempunyai peranan

penting adalah kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan

Agama Islam di sekolah, dan mengingat titik berat pendidikan untuk masa

yang akan datang adalah meningkatkan mutu dan perluasan kesempatan

belajar, maka proses kegiatan belajar dan mengajar perlu mendapat

perhatian yang serius, untuk itu dalam membina profesionalisme guru,

terutama keilmuan dan kedisplinan, maka yang dibutuhkan peran kepala

sekolah.

Adapun hal-hal yang mendorong peneliti mengangkat penelitian

tentang model kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu

pendidikan agama islam di MA AL-AZHAR andong kabupaten boyolali,

karena menurut pengetahuan penulis dari observasi awal yang dilakukan,

Madrasah Aliyah AL-AZHAR andong terlihat cukup berhasil membina

para guru dan siswanya dalam proses pembelajaran disekolah serta

prestasi akademiknya yang terus meningkat, indikasi yang cukup baik

Page 20: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

4

yang menunjukkan hal tesebut dapat penulis ketahui salah satunya yaitu

dari para siswa-siswinya memperoleh nilai UAMBN (ujian akhir madrasah

berstandar nasional) cukup baik. Begitu juga di MA AL-AZHAR andong

untuk mengembangkan minat dan bakat siswa-siswi upaya kepala sekolah

banyak menambahkan beberapa kegiatan ekstrakurikuler dari bidang

keagamaan maupun di luar keagamaan. Contohnya dari segi keagamaan

seperti diadakannya kajian putri setiap hari jum‟at bagi perempuan. Kajian

putri yaitu dimana semua siswi dan guru yang tidak menjalankan ibadah

sholat jum‟at berkumpul dalam satu gedung yang sama. Kegiatan yang

dilakukan dalam kajian putri yaitu seperti kajian islami yang mana

tersusun runtutan acara seperti MC, qiro‟ah, sholawat, inti (pengisi kajian),

dan do‟a. Yang dibawakan secara bergilir disetiap kelas setiap minggunya.

Dengan adanya kajian putri di sekolah banyak memberikan manfaat bagi

siswinya baik di sekolah maupun di masyarakat. Contohnya seperti

melatih keampuan siswa untuk berbicara di depan umum, melatih siswa

bagaimana bekerjasama dalam kelompok, menambah wawasan siswa lain

dengan adanya pengisi kajian, dan masih banyak lainnya. Untuk kegiatan

lain yaitu diadakannya DAKLING (dakwah keliling) yang di laksanakan

setiap bulan ramadhan bagi siswa laki-laki. Adapun kegiatan yang

dilakukan ketika dakling yaitu memberi kesempatan kepada siswa untuk

melatih mental siswa dengan berbicara didepan umum yang langsung

diterjunkan kedalam masyarakat dengan adanya ijin dari pihak takmir

masjid dan warga setempat.

Page 21: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

5

Banyak juga kegiatan yang dilakukan oleh sekolahan di luar

keagamaan, seperti, kepramukaan yang meraih banyak prestasi, dan juga

menjahit yang dapat disalurkan di berbagai konfeksi, dan beberapa cabang

olahraga lainnya serta beberapa ekstrakulikuler lainnya di luar bidang

keagamaan

Terkait dengan gambaran tentang prestasi mutu di MA AL-

AZHAR andong kabupaten boyolali ini peneliti merasa tertarik untuk

melakukan penelitian tentang “Model Kepemimpinan Kepala Sekolah

Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam di MA AL-

AZHAR Andong Kabupaten Boyolali”.

B. Fokus Penelitian

1. Bagaimanakah model kepemimpinan kepala sekolah dalam

meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam di MA AL-AZHAR

Andong, kabupaten Boyolali?

2. Apa faktor yang menunjang dan menghambat keberhasilan untuk

meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam di MA AL-AZHAR

Andong, kabupaten Boyolali?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latarbelakang masalah dan rumusan tersebut di atas

maka pembahasan ini bertujuan untuk:

1. Untuk mengetahui model kepemimpinan kepala sekolah dalam

meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam di MA AL-

AZHAR Andong, kabupaten Boyolali.

Page 22: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

6

2. Untuk mengetahui faktor yang menunjang dan menghambat

dan keberhasilan untuk meningaktkan mutu Pendidikan Agama

Islam di MA AL-AZHAR Andong, kabupaten Boyolali.

D. Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai smbangan pikiran bagi

perkembangan ilmu pendidikan, khususnya dalam aspek program

kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan agama islam di

sekolah.

2. Secara Praktis

a. Bagi sekolah

Diharapkan dapat menjadi maksukkan bagi kepala sekolah sebagai

pemimpin pendidikan dalam menentukan kebijakan-kebijakan

guna meningkatkan mutu pendidikan agama islam di MA AL-

AZHAR andong, boyolali.

b. Bagi peneliti

Sebagai media pembelajaran yang sangat berharga dalam rangka

memperoleh pengalaman dan penerapan ilmu pengetahuan yang

peneliti peroleh.

c. Bagi Umum

Untuk menambah wawasan dan khasanah ilmu pengetahuan dalam

bidang pendidikan.

Page 23: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

7

E. Penegasan Istilah

Agar tidak terjadi kesalahan persepsi dan lebih mengarahkan

pembaca dalam memahami judul skripsi ini peneliti merasa perlu untuk

menjelaskan beberapa istilah yang terdapat dalam judul tersebut. Adapun

istilah-istilah yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut:

1. Kepemimpinan Kepala Sekolah

Kepemimpinan dapat diartikan sebagai kegiatan untuk

mempengarui orang-orang yang diarahkan terhadap pencapaian tujuan

organisasi (Sulistiyorini,2009: 168-169). Kepemimpinan pendidikan

juga berarti sebagai bentuk kemampuan dalam proses mempengaruhi,

menggerakkan, memotivasi, mengkoordinir orang lain yang ada

hubungannya dengan ilmu penidikan dan pengajaran agar supaya

kegiatan yang dijalankan dapat lebih efektif dan efesien dalam

pencapaian tujuan penidikan dan pengajaran (Wahjosumijo, 2002: 33).

Sedangkan kepala sekolah adalah pemimpin tertinggi disekolah.

Pola kepemimpinan sangat berpengaruh, bahkan sangat menentukan

terhadap kemajuan sekolah. Pada saat menjadi guru, tugas pokoknya

adalah mengajar dan membimbing siswa untuk mempelajari mata

pelajaran tertentu. Adapun kepala sekolah tugas pokoknya adalah

“memimpin” dan “mengelola” guru beserta stafnya untuk bekerja

sebaik-baiknya demi mencapai tujuan sekolah (Deni dan Halimah,

2008: 67).

Page 24: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

8

Dengan demikian kepala sekolah adalah kemampuan seseorang

dalam mempimpin dan mengambil keputusan, mempengaruhi,

memotivasi, membimbing, memerintah, mengawasi, melarang,

menghukum, dan bekerja sama serta membina bawahannya untuk

bekerja dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2. Mutu Pendidikan agama Islam

Mulyasa, dalam Umiarso & Imam Gojali (2010: 27)

mengemukakan bahwa peningkatan mutu pendidikan merupakan

sasaran pembangunan dibidang pendidikan nasional dan merupakan

bagian integral dari upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia

secara menyeluruh.

Bagi setiap institusi, mutu adalah agenda utama an meningkatkan

mutu merupakan tugas yang paling penting. Walaupun demikian, ada

sebagian orang yang menganggap mutu sebagai sebuah konsep yang

penuh dengan teka-teki. Mutu dianggap sebagai suatu hal yang

membigungkan dan sulit untuk diukur. Mutu dalam pandangan

seseorang terkadang bertentangan dengan mutu dalam pandangan

orang lain, sehingga tidak aneh jika ada dua pakar yang tidak memiliki

kesimpulan yang sama tentang bagaimana cara menciptakan institusi

yang baik (sallis, 2006: 29).

Sedangkan pendidikan Agama Islam adalah pendidikan dengan

melalui ajaran-ajaran agama Ialam, yaitu berupa bimbingan dan asuhan

terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari pendidikan ia

Page 25: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

9

dapat memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran-ajaran agama

islam yang telah diyakininya secara menyeluruh, serta menjadikan

ajaran agama Islam itu sebagai suatu pandangan hidupnya demi

keselamatan dan kesejahteraan hidup di dunia maupun di akhirat kelak

(Zakiah Darajat, 2011: 86).

Jadi mutu peniikan agama Islam adalah kemampuan lembaga

penidikan dalam mendayagunakan sumber-sumber pendidikan untuk

meningkatkan kemampuan belajar seoptimal mungkin agar

memmpunyai lulusan menjadi muslim yang berkualitas.

F. Sistematika Penulisan

Pembahasan skripsi ini diuraikan dalam bentuk bab-bab yang

berdiri sendiri-sendiri namun saking berhubungan antara satu bab dengan

yang lainnya karena keseluruhan bab merupakan satu kesatuan yang tidak

dapat dipisah-pisahkan. Dari masing-masing bab tersebut terdiri dari

masing-masing sub bab yang saling behubungan. Dengan diharapkan

terbentuk sistem penulisan dan pembahasan yang sistematis.

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi Latar Belakang Masalah, Fokus Penelitian, Tujuan

Penelitian, Manfaat Peneltian, Penegasan Istilah,

Sistematika Penulisan Skripsi.

Page 26: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

10

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

Berisi tentang landasan teori dan kajian penelitian

terdahulu yang menjelaskan tentang model kepemimpinan

kepala sekolah dan mutu pendidikan Agama Islam.

BAB III : METODE PENELITIAN

Berisi tentang, jenis penelitian, lokasi dan waktu

penelitian, sumber data, prosedur pengumpulan data

analisis data, dan mengecekan keabsahan data.

BAB IV : PAPARAN DAN ANALISIS DATA

Berisi tentang paparan data yang disajikan dengan topik

sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan penelitian dan hasi

analisis data.

BAB V : PENUTUP

Menjelaskan tetntang kesimpulan hasil penelitian, saran-

saran dalam penelitian.

Page 27: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori

1. Kepemimpinan Kepala Sekolah

a. Pengertian Kepemimpinan Kepala Sekolah

Menurut Sutrisno sebagaimana yang dikutip Mulyasa

(2002: 107) pengertian kepemimpinan adalah proses

mempengaruhi kegiatan seseorang atau kelompok alam usaha ke

arah pencapaian tujuan dalam situasi tertentu. Pendapat ini

didukung oleh Robbins (2001: 39) bahwa kepemimpinan adalah

kemampuan mempengaruhi suatu kelompok ke arah tercapainya

tujuan.

Sulistiyorini (2009: 168-169) menyebutkan dalam bukunya

bahwa kepemimpinan dapat diartikan sebagai kegiatan untuk

mempengaruhi orang-orang yang diarahkan terhadap tujuan

organisasi. Sutisna (1993) merumuskan kepemimpinan sebagai

“proses mempengaruhi kegiatan seseorang atau kelompok dalam

usaha kearah pencapaian tujuan dalam situasi tertentu”. Sementara

soepardi (1998) mendifinisikan kepemimpinan sebagai

“kemampuan untuk menggerakkan, mempengaruhi, memotivasi,

megajak, mengarahkan, menasehati, membimbing, menyuruh,

memerintah, melarang, dan bahkan menghukum (kalau perlu),

serta membina dengan maksud agar manusia sebagai media

Page 28: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

12

manajemen mau bekerja dalam rangka mencapai tujuan adminitrasi

secara efektif dan efesien”.

Abdul Munir (2008: 32) juga mengemukakan dalam

bukunya bahwa Kim dan Maubourgne mendefinisikan

kepemimpinan sebagai suatu kemampuan untuk menginspirasi

kepercayaan dan dukungan kepada orang-orang yang dibutuhkan

dalam rangka mencapai tujuan-tujuan dari lembaga.

Menurut Sudarwan Danim (2010: 145) mendefinisikan

kepala sekolah adalah guru yang mendapat tugas tambahan

menjadi kepala sekolah. sedangkan menurut Daryanto (2011: 136)

kepala sekolah ialah pemimpin yang proses kehadirannya dapat

dipilih secara langsung, ditetapkan oleh yayasan, atau ditetapkan

oleh pemerintah.

Menurut Abdur Rouf (2016: 67) pemimpin haruslah

memiliki semangat, daya dorong, atau energi besar untuk mencapai

visinya. Spirit seorang pemimpin dapat digambarkan sebagai nyala

api, yang dapat dibagikan kepada pengikutnya tanpa mengurangi

energi di dalam diri sang pemimpin

Adapun istilah kepala sekolah berasal dari dua kata kepala

dan sekolah. Kepala dapat diartikan ketua atau pemimpin.

Sedangkan sekolah diarikan sebuah lembaga yang didalamnya

terdapat aktivitas belajar mengajar. Sekolah juga merupakan

lingkungan hidup sesudah rumah, di mana anak tinggal beberapa

Page 29: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

13

jam, tempat tinggal anak yang pada umumnya pada masa

perkembangan, dan lembaga pendidikan dan tempat yang berfungsi

mempersiapkan anak untuk menghadapi hidup (Vaitzal, 2004:

253).

Deni dan Halimah (2008: 67) juga menyebutkan dalam

bukunya bahwa kepala sekolah adalah pemimpin tertinggi

disekolah. Pola kepemimpinan sangat berpengaruh, bahkan sangat

menentukan terhadap kemajuan sekolah. Pada saat menjadi guru,

tugas pokoknya adalah mengajar dan membimbing siswa untuk

mempelajari mata pelajaran tertentu.

Beberapa pendapat tersebut, secara garis besar, dapat

disimpulkan bahwa kepala sekolah adalah jabatan fungsional yang

yang diberikan oleh lembaga yang menaungi sekolah, bisa

yayasan, kementrian pendidikan nasional, kementrian agama, atau

lainnya, baik melalui mekanisme pemilihan, penunjukkan, maupun

yang lainnya kepada seseorang. Penetapan kepala sekolah oleh

lembaga-lembaga ini tentu dengan pertimbangan matang,

khususnya berkaitan dengan kualifikasi yang dibutuhkan agar

mampu menjalakan tugas dan tanggung jawab besarnya dalam

memimpin sekolah ( Jamal Makmur Asmani: 2012: 18).

Menurut Made Pidarta yang dikutip oleh mulyasa (2002:

126) ada tiga macam ketrampilan yang harus dimiliki oleh kepala

sekolah untui mensukseskan kepemimpinannya. Ketiga

Page 30: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

14

ketrampilan tersebut adalah ketrampilan konseptual, yaitu

ketrampilan untuk memahami dan mengoperasikan organisasi,

ketrampilan manusiawi, yaitu ketrampilan untuk bekerja sama,

memotivasi dan memimpin, ketrampilan teknik yaitu ketrampilan

alam menggunakan pengetahuan, metoe, teknik serta perlengkapan

untuk menyelesaikan tugas tertentu.

Dengan demikian kepala sekolah adalah kemampuan

seseorang dalam mempimpin dan mengambil keputusan,

mempengaruhi, memotivasi, membimbing, memerintah,

mengawasi, melarang, menghukum, dan bekerja sama serta

membina bawahannya untuk bekerja dalam mencapai tujuan yang

telah ditetapkan.

b. Model Kepemimpinan dalam pendidikan

Tipe-tipe atau model kepemimpinan yang akan diuraikan

dibawah ini adalah tipe-tipe yang berkaitan dengan sifat dan watak

pribadi seorang pemimpin. Di dalam praktik ternyata tipe-tipe itu

bervariasi adanyan. Tergantung pada situasi kematangan bawahan

(terpimpin) yang akan dibinanya. Karena kepemimpinan sangat

berpengaruh sekali pada mutu pendidikan, menurut beberapa ahli

model atau tipe kepemimpinan dibagi menjadi beberapa macam:

1) Kepemimpinan otokratik

Kepemimpinan ini menempatkan kekuasaan di tangan

satu orang atau kelompok kecil yang di antara mereka tetap ada

Page 31: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

15

seseorang yang paling berkuasa. Pemimpin bertinak sebagai

penguasa tunggal. Kedudukan bawahan semata-mata sebagai

pelaksana keutusan, perintah dan bahkan kehendak pemimpin.

Pemimpin ini memanang dirinya lebih dalam segala hal,

dibandingkan dengan bawahannya. Perintah pemimpin tidak

boleh di bantah, karena i pandang sebagai satu-satunya yang

paling benar (Kartono, 2003: 80).

2) Kepemiminan Pseudo-demokratis

Seorang pemimpin yang bersifat Pseudo-demokratis

sering memakai “topeng”. Ia pura-pura memperlihatkan sifat

demokratis dalam kepemimpinan. Ia memberi hak dan kuasa

kepada guru-guru untuk menetapkan dan memutuskan sesuatu,

tetapi sesungguhnya ia bekerja dengan perhitungan. Ia

mengatur siasat agar kemauannya terwujud kelak.

Ia ingin memberi kesan, bahwa ia sungguh-sungguh

memperhatikan pendapat dan saran itu, tetapi sebenarnya dia

licik sekali dan bermanipulasi sedemikian rupa sehingga

pendapatnyalah yang harus disetujui dan diterima rapat. Jika

ada guru-guru, yang tidak dapat menyetujui pendapat, mereka

tidak berani bereaksi dan menentangnya. Sebagai akibatnya,

setiap tahun ada guru yang meminta pindah kesekolah lain.

Demikianlah sifat seorang pemimpin yang “Pseudo-

demokratis” (pseudo berarti palsu). Ia sebenarnya bersifat

Page 32: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

16

otokratis, tetapi dalam kepemimpinannya ia memberi kesan

demokratis.

3) Kepemimpinan Laissez-Faire

Pemimpin ini perpandangan bahwa umumya organisasi

akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para

anggota organisasi terdiri dari orang-orang yang sudah

dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan

organisasi, sasaran-sasaran apa yang ingin dicapai, tugas

apa yang harus ditunaikan oleh masing-masing anggota dan

pemimpin tidak terlalu sering intervensi.

4) Kepemimpinan Demokratis

Tipe demokratik adalah tipe pemimpin yang

demoktratis, dan bukan karena dipilihnya sipemimpin secara

demokratis. Tipe kepemimpinan dimana pemimpin bersedia

menerima dan menghargai saran-saran, pendapat dan nasehat

dari staf dan bawahan melalui forum musyawarah untuk

mencapai kata sepakat. Kepemimpinan demokratik adalah

kepemimpinan yang aktif, dinamis, dan terarah. Kegiatan-

kegiatan pengendalian dilaksanakan secara tertib dan tanggung

jawab. Pembagian tugas disertai perlimpahan wewenang dan

tanggung jawab yang jelas, memungkinkan setiap anggota

berpartisipasi secara aktif (Sutikno 2014: 35).

Page 33: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

17

5) Kepemimpinan Karismatik

Dalam kepemimpinan karismatik memiliki energi, daya

tarik dan wibawa yang luar biasa untuk mempengaruhi orang

lain, sehingga ia memiliki pengikut yang sangat besar

jumlahnya dan pengawal- pengawal yang bisa dipercaya.

Sampai sekarang pun orang tidak mengetahui benar sebab-

sebabnya mengapa seseorang itu memiliki karisma besar. Dia

dianggap mempunyai kekuatan ghaib dan kemampuan-

kemampuan yang superhuman, yang diperolehnya sebagai

karunia Yang Maha Kuasa. Dia banyak memiliki inspirasi,

keberanian, dan berkeyakinan teguh pada pendirian sendiri.

Totalitas kepribadian pemimpin itu memancarkan pengaruh

daya tarik yang teramat besar.

6) Kepemimpinan Peternalistis

Tipe kepimpinan Peternalistis yaitu tipe kepimpinan

kebapakan dengan memiliki sifat menganggap bawahannya

sebagai manusia yang tidak/belum dewasa, atau anak-anak

sendiri yang erlu dikembangkan, bersikap terlalu melindungi,

jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuuk

mengambil keputusan sendiri, hampir-hampir tidak pernah

memberikan kesempatan kepada bawahan untuk berinisiatif.

Page 34: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

18

7) Kepemimpinan Militeristis

Tipe ini bersifat kemiliteran, namun hanya gaya iuran saja

yang mencontoh militeran. Tetapi jika dilihat lebih seksama,

tipe ini mirip sekali dengan kepemimpinan otoriter. Sifat-sifat

pemimpin mileteristis antara lain ialah:

a) lebih banyak menggunakan sistem perintah/komando,

terhadap bawahannya sangat keras, otoriter, kaku, dan

seringkali kurang bijaksana.

b) Menghendaki kepatuhan mutlak dari bawahan.

c) Sangat menyayangi formlitas, upacara-upacara ritual dan

tanda-tanda kebesaran berlebihan.

d) Tidak mengehendaki saran, usulan, sugesti, dan kritikan-

kritikan dari bawahnya.

e) Komunikasi yang berlangsung satu arah.

8) Kepemimpinan Populistis

Kepemimpinan populis berpegang teguh pada niai-nilai

masyarakat yang tradisional, tidak mempercayai dukungan

kekuatan serta bantuan hutang luar negeri. Kepemimpinan jenis

ini mengutamakan penghidupan kembai sikap nasionalisme.

9) Kepemimpinan Administratif/Eksekutif

Kepemimpinan tipe administratif ialah tipe

kepemimpinan yang mampu menyelenggarakan tugas-tugas

administrasi secara efektif. Pemimpinnya biasanya terdiri dari

Page 35: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

19

teknokrat dan administratur-administratur yang mampu

menggerakkan dinamika modernisasi dan pembangunan. Oleh

karena itu dapat tercipta sistem administrasi dan birokrasi yang

efsien dalam pemerintahan.

10) Kepemimpinan Task Oriented

Gaya kepemimpinan yang berorientasi pada tugas (task

oriented) adalah gaya kepemimpinan yang lebih menaruh

perhatian pada struktur tugas, penyusunan rencana kerja,

penetapan pola organisasi, metode kerja dan prosedur mencapai

tujuan.

11) Kepemimpinan People Oriented

Kepemimpinan yang lebih menaruh perhatian pada

sejawatan, kepercayaan, penghargaan, kehangatan, dan

hubungan antara pemimpin dan anggota (Sulistiyorini, 2009:

192).

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi kepemimpinan Kepala

Sekolah

Sebagai orang yang diberi kepercayaan lembaga untuk

memimpin sekolah mempunyai tanggung jawab terhadap kualitas

dan kuantitas sekolah. Faktor-faktor yang mempengaruhi

kepemimpinan yang tidak dapat dilepaskan dari beberapa aspek

yaitu kualitas dan perilaku kepala sekolah, serta syarat menjadi

pemimpin sekolah itu sendiri. Melihat dari beratnya tanggung

Page 36: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

20

jawab kepala sekolah, banyak syarat yang diajukan para pakar jika

seseorang ingin menjadi kepala sekolah.

Menurut Khusnudlo (2000: 3) kualitas dan perilaku kepala

sekolah mencakup hal-hal berikut:

1) Visi yang kuat tentang masa depan sekolah, dan dorongan

terhadap semua staf untuk berkarya menuju berwujudan visi

tersebut.

2) Harapan yang tinggi terhadap perestasi murid dan kinerja staf.

3) Pengamatan terhadap guru di kelas dan pemberian balikan

positif dan konstruktif dalam rangka pemecahan masalah dan

peningkatan pembelajaran.

4) Dorongan untuk memanfaatkan waktu pembelajaran secara

efesien dan merancang prosedur untuk mengurangi kekacauan.

5) Memanfaatkan sumber-sumber material dan personil secara

kreatif.

6) Pemantauan terhadap prestasi murid secara individual dan

kolektif dan memanfaatkan informasi untuk membimbing

perencanaan instruksional.

Anehnya, kebanyakan guru, orang tua, dan ihak-pihak

terkait lain tidak menyadari peranan sangat penting yang harus

dimainkan oleh kepala sekolah tersebut dalam rangka menciptakan

sekolah yang efektif, sekolah dimana setiap orang peduli dengan

belajar dan prestasi, harapan tinggi, dan peningkatan pendidikan

Page 37: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

21

setiap hari. Lebih-lebih pada saat pemerintahan orde baru berkuasa,

kebijakan sentralisasi semakin melegitimasi para kepala sekolah

sebagai sosok yang kebal kritik, sehingga menutup kreativitas,

produktivitas, dan inovasi pendidikan di sekolah. Sampai saat

inipun, budaya konservatif ini tidak dijamin hilang deri lingkungan

pendidikan islam, jika tidak ada upaya dari para sarjana tarbiyah.

Sedangkan menurut Sulistiyorini (2009: 171) dalam

bukunya mengemukakan tentang peran dan tanggung jawab kepala

sekolah sebagaimana menyebutkan dalam bukunya bahwa kepala

sekolah sebagai pemimpin pendidikan mempunyai tugas dalam

menjalakan fungsi-sungsi manajemen, yaitu perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, pengkoordinasian, pengawasan dan

evaluasi (Robins, 1984: Wagner dan Hollenbeck, 1992).

Perencanaan fungsi-fungsi pokok manajemen tersebut memerlukan

adanya komunikasi dan kerjasama yang efektif antara kepala

sekola dan seluruh stafnya. Dengan demikian kepala sekolah

mempunyai peran yng sangat penting dan menjadi kunci atas

keberhasilan sekolah yang dipimpinnya. Oleh karna itu seorang

kepala sekolah yang efektif adalah kepala sekolah yang

mempunyai kemampuan manajerial yang handal dan visioner,

yaitu yang mampu mengelola sekolah dengan baik dan mempunyai

gambaran mental tentang masa depan yang diacu bagi sekolah dan

pimpinannya.

Page 38: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

22

Adapun Blumerg (1980) menekankan tugas dan tanggung

jawab kepala sekolah berkaitan erat dengan kompetensi manajerial

dan kepemimpinan pendidikan. Berdasarkan uraian tersebut maka

bisa diambil suatu kesmpulan bahwa peran dan tanggung jawab

kepala sekolah pada hakekatnya erat dengan administrasi atau

manajemen pendidikan, kepemimpinan pendidikan, dan supervisi

pendidikan.

Knootz menyebutkan bahwa kepala sekolah sebagai

pemimpin harus mampu:

1) Mendorong timbulnya kemauan yang kuat dengan penuh

semangat dan percaya diri pada guru, staf dan siswa dalam

melaksanakan tugas masing-masing.

2) Memberikan bimbingan dan pengarahan pada guru, staf dan

para siswa serta memberikan dorongan memacu dan berdiri di

depan demi kemajuan dan memberikan inspirasi sekolah dalam

mencapai tujuan.

Menurut Stoner dalam bukunya “management”, ada

delapan fungsi seorang manajer yang perlu dilaksanakan dalam

suatu organisasi yaitu bahwa para manajer:

1) Bekerja dengan atau melalui orang lain.

2) Bertanggung jawab dan bisa mempertanggung jawabkan.

3) Dengan waktu dan sumber yang terbatas mampu menghadapi

berbagai persoalan.

Page 39: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

23

4) Berfikir secara leaistik dan konseptual.

5) Adalah juru penengah.

6) Adalah seorang politisi.

7) Adalah seorang diplomat.

8) Mengambil keputusan yang sulit.

Kedelapan fungsi manajer yang di kemukakan oleh Stoner

tersebut tentu saja berlaku bagi setiap manajer dan organisasi

apapun, termasuk kepala sekolah. Sehingga kepala sekolah yang

berperan mengelola kegiatan sekolah harus mampu mewujudkan

kedelapan fungsi dalam perilaku sehari-hari walaupun pada

pelaksanaannya sangat dipegaruhi oleh faktor-faktor sumber daya

manusia, seperti para guru, staf, siswa, dan orangtua siswa, dana,

sarana sera suasana dan faktor lingkungan dimana sekolah itu

berada.

Selanjutnya B. Suryabroto (2004:188) menjelaskan

implikasi tugas supervisor tersebut beberapa hal yang per

dilakukan kepala sekolah sebagai pemimpin adalah:

1) Mengetahui keadaan/kondisi guru dalam latar belakang

kehidupan lingkungan dan sosial ekonominya, hal ini penting

untuk tindakan kepemimpinannya.

2) Merangsang semangat kerja guru dengan berbagai cara.

3) Mengusahakan tersedianya fasilitas yang diperlukan untuk

mengembangkan kemampuan guru.

Page 40: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

24

4) Meningkatkan partisipasi guru dalam kehidupan sekolah.

5) Membina rasa kekeluargaan dilingkungan sekolah antar kepala

sekolah, guru, dan pegawai.

6) Mempercepat hubungan sekolah dengan masyarakat khususnya

orang tua murud.

Daryanto (2011: 136) mengajukan tiga syarat menjadi

kepala sekolah:

1) Akseptabilitas. Yaitu dukungan yang riil dari komunitas yang

dipimpinnya. Artinya, keberadaanya diterima dan didukung

secara bulat. Yakni kelayakan seorang pemimpin untuk diakui

dan diterima keberadaanya oleh mereka yang dipimpin.

2) Kapabilitas. Kapabiltas menyangkut aspek kompetensi

(kemampuan) untuk mmenjalankan kepemimpinan. Kepala

sekola harus mampu mengelola sumber daya dari orang-orang

yang dipimpinnya agar tidak menimbulkan konflik.

3) Integritas. Yakni komitmen moral dan rinsip berpegang teguh

pada aturan main yang telah di sepakati sesuai peraturan dan

norma yang semestinya berlaku. Integritas juga menyangkut

konsistensi dalam memegang teguh aturan main atau norma-

norma yang berlaku di dalam dunia pendidikan.

Model kepemimpinan diatas adalah gambaran dari model

kepemimpinan yang selama ini banyak orang ketahui. Berbeda lagi

dengan model kepemimpinan yang muncul dengan perubahan

Page 41: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

25

perkembangan teknologi dan juga inovasi digital yang bergerak

semakitn pesat, maka muncullah model kepemimpinan dengan

istilah kepemimpinan Visioner sebagaimana yang dituliskan oleh

Mulyono(2009: 122-123) kepala sekolah visioner adalah kepala

sekolah yang mempunyai jangkauan masa depan yang jauh, penuh

ide, gagasan dan pemikiran besar untuk mengembangkan kualitas

pendidikan.

Barbara Brown, seperti yang dikutip mulyono (2009: 122-

123) mengajukan 10 kompetensi pemimpin Visioner, yaitu:

1) Visualizing

Pemimpin visioner mempunyai gambaran yang jelas

tentang apa yang hendak dicapai dan kapan hal itu dicapai.

2) Futuristic thinking

Pemimpin visioner tidak hanya memikirkan dimana posisi

bisnis saat ini, tetapi lebih memikirkan dimana posisi yang

diinginkan pada masa yang akan datang.

3) Showing Foresight

Pemimpin visioner adalah perencana yang dapat

memperkirakan masa depan. Dalam membuat rencana, ia idak

hanya mempertimbangkan apa yang ingin dilakukan, tetapi juga

mempertimbangkan teknologi, prosedur, organisasi, dan faktor

lain yang mungkin dapat mempengaruhi rencana.

Page 42: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

26

4) Proactive Planning

Pemimpin visioner menetapkan sasaran dan strategi yang

spesifik untuk memcapai sasaran tersebut.

5) Creative Thinking

Dalam menghadapi tantangan, pemimpin visioner berusaha

mencari alternatif jalan eluar yang baru dengan

mempertahankan isu, peluang, dan masalah.

6) Taking Risks

Pemimpin visioner berani mengambil resiko dan

menganggap kegagalan sebagai peluang, bukan kemunduran.

7) Proces Alignment

Pemimpin visioner mengetahui bagaimana cara

menghubungkan sasaran dirinya dengan sasaran organisasi.

8) Continuous Learding

Pemimpin visioner harus mampu secara teratur pengambil

bagian dalam pelatihan dan berbagai jenis pengembangan

lainnya, baik di dalam maupun diluar organisasi.

9) Coalting Building

Pemimpin visioner menyadari bahwa dalam rangka

mencapai sasaran dirinya, ia harus menciptakan hubungan yang

harmonis, baik kedalam maupun keluar negeri.

10) Embarcing Change

Page 43: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

27

Pemimpin visioner mengetahui bahwa perubahan adalah

suatu bagian yang penting bagi pertemuan dan pengembangan.

Dengam dikemukakannya pemikiran pakar diatas mampu

memperluas serta lebih memantapkan wawasan kepala sekolah,

sehingga lahirlah pola pikir kepemimpinan yang Visioner yang

mampu mewujudkan sekolah yang unggul didalam persaingan

dunia pendidikan di era modern sekarang ini.

2. Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam

a. Pengertian Mutu Pendidikan Agama Islam

Mutu atau lebih sering disebut dengan istilah kualitas

merupakan gambaran karakteristik menyeluruh dari barang atau

jasa yang menunjukkan kemampuannya dalam memuaskan

kebutuhan pihak pengguna. Berkaitan dengan pihak sekolah. Mutu

pendidikan senantiasa merajuk pada spesifikasi pelayanan

pendidikan yang sesuai dengan tujuan atau manfaat dari

pendidikan itu sendiri. Makna mutu pendidikan adalah pihak

pengguna jasa pendidikan, namun demikian bukan berarti bahwa

mutu pendidikan ini tidak memiliki standar. Spesifikasi layanan

pendidikan di sekolah senantiasa berpedoman pada standar

pendidikan yang telah di tetapkan pemerintah ( mulyana, 2018:

192).

Marsus Susi (2011: 2) menyebutkan pengertian mutu dapat

dilihat dari dua sisi, yaitu segi normatif dan segi deskriptif. Dalam

Page 44: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

28

arti normtif, mutu ditentukan berdsarkan pertimbangan intrinsik

dan ekstrinsik. Berdasarkan kriteria ektrinsik pendidikan

merupakan instrumen untuk mendidik tenaga kerja yang terlatih.

Adapun dalam arti deskriptif, mutu ditentukan berdasarkan

keadaan senyatanya misalnya hasil tes prestasi siswa. Dengan

demikian, mutu pendidikan adalah drajat keunggulan dalam

pengelolaan pendidikan secara efektif dan efesien untuk

melahirkan keunggulan akademis dan ekstra kurukuler pada

peserta didik yang dinyatakan lulus untuk satu jenjang pendidikan

atau menyelesaikan pembelajaran tertentu.

Sedangkan Jerome S. Arcaro (2005: 7) dalam bukunya

mengatakan dari filosofi Dr. Deming cenderung menempatkan

mutu dalam artian yang manusiawi. Ketika pekerja sebuah

perusahaan berkomitmen pada pekerjaan untuk dilaksanakan

dengan baik dan memiliki proses manajerial yang kuat untuk

bertindak, maka mutu pun akan mengalir dengan sendirinya.

Garvin dan Davis menyebutkan bahwa mutu adalah suatu

kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk.

Manusia/tenaga kerja, proses dan tugas, serta lingkungan yang

memenuhi atau melebihi harapan pelanggan atau konsumen (Aris

Nurbawani, 2009: 1).

Menurut Mujamil (2007: 206) mutu pendidikan adalah

“kemampuan lembaga pendidikan dalam mendayagunakan

Page 45: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

29

sumber-sumber pendidikan untuk meningkatkan kemampuan

belajar seoptimal mungkin”.

Begitu pula dengan arti dari mutu pendidikan agama Islam,

hanya saja ada sedikit tambahan yaitu bagaimana sekolah dapat

mengembangkan dan menyeimbangkan kemampuannya dan hasil

dari pendidikan, agar kedepannya mempunyai lulusan yang

menjadi muslim yang berkualitas. Dalam arti, peserta didik mampu

mengembangkan pandangan hidup, sikap hidup, dan ketramplan

hidup yang berperspektif islam. pemahaman manusia berkualitas

dan khasanah pemiikiran islam sering disebut sebagai insan kamil

yang mempunyai sifat-sifat antara lain manusia yang selaras

(jasmani dan rohani, duniawi dan rukhawi), manusia moralis

(sebagai individu dan sosial), manusia nazhar dan i‟tibar ( kritis,

berjihad, dinamis, bersikap ilmiyah, dan berwawasan ke depan),

serta mejadi manusia yang memakmurkan bumi ( Muhaimin, 2005:

201). Mutu dibidang pendidikan meliputi mutu input, proses,

output, dan outcome. Input pendidikan dinyatakan bermutu jika

siap berproses. Proses pendidikan bermutu apabila mampu

menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif dan

menyenangkan (PAKEM)

b. Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam

Pemahaman dan presepsi dalam hal standar mutu

pendidikan terdapat perbedaan yang disebabkan oleh adanya

Page 46: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

30

perbedaan sudut pandang antara pakar satu dengan pakar lainnya.

Sebagian orang, bahkan pada umumnya para orang tua megatakan

bahwa kenyamanan sekolah itu merupakan salah satu tolak ukur

terbaik, pihak lain berpendapat bahwa hasil belajar atau hasil

akademik yang menunjukkan sekolah tersebut menunjukkan

sekolah yang baik karena menurut pendaat ini dari buahnya anda

mengenali mereka, dan sebagian orang mengemukakan bahwa ada

beberapa ciri atau tolak ukur yang memperlihatkan mutu suatu

sekolah (Cyiril Poster, 2000: 101)

Cyril merangkum pendapat mutu dari sudut pandang yang

berbeda menggunakan tolak ukur yang berbeda. Sebagian orang

menggunakan tolak ukur berdasarkan kondisi sekolah, sebagian

lain menggunakan tolak ukur prestasi hasil belajar, dan pendapat

yang lebih luas menyatakan tolak ukur mutu pendidikan perlu

ditinjau dari berbagai tolak ukur yang relevan.

Pandangan ketiga diperkuat dengan pandangan mujamil

yang menyatakan bahwa “Lembaga pendidikan dikatakan bermutu

jika input, proses, dan hasilnya dapat memenuhi persyaratan yang

ditutut oleh pengguna jasa pendidikan” (Mujamil Qomar, 2007:

206). Meskipun mujamil menggunakan tolak ukur input, proses

dan hasil, namun titik tolak ukur mutu pendidikan mujamil adalah

penngguna jasa pendidikan, yang berarti lebih berfokus pada

output yaitu potensi dan nilai guna para alumni dalam kehidupan.

Page 47: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

31

Menurut Usman “Output dinyatakan bermutu apabila hasil belajar

akademik dan nonakademik siswa tinggi. Outcome dinyatakan

bermutu apabila lulusan cepat tersera di dunia kerja, gaji wajar,

semua pihak mengakui kehebatannya lulusannya dan merasa puas

(Husaini Usman, 2006: 411).

Konteks pendidikan berada dengan organisasi lain karena

sifatnya yang intangible, pendidikan mengharapkan hasil/produk

bukan semata-mata keluaran secara kuantitatif, akan tetapi outcome

atau hasil yaitu lulusan yang bermanfaat di lingkungan sesuai

proses yang dialkukan. Output pendidikan merupakan fokus dari

ikhtiar pendidikan, dan input menjadi masukan yang penting bagi

output, tetapi yang jauh lebih penting adalah bagaimana

mendayagunakan input sekolah tersebut yang terkait dengan

individu-individu dan sumber-sumber lain yang ada di sekolah. Hal

ini menjelaskan kedudukan komponen-komponen tersebut bahwa

output memiliki tingkat kepentingan tertinggi. Proses memliki

tingkat kepentingan satu tingkat lebih rendah dari output, dan input

memiliki kepentingan dua tingkat lebih rendah dari output (Aan

Komariah, 2005: 2)

Sekolah merupakan organisasi sosial yang menyediakan

layananpembelajaran bagi masyarakat. Sebagai organisasi, sekolah

merupakan sistem terbuka karena mempunyai hubungan-hubungan

(relasi) dengan lingkungan. Selain sebagai wahana pembelajaran,

Page 48: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

32

lingkungan juga merupakan tempat berasalnya masukan (input)

sekolah. Input sekolah adalah segala masukan yang dibutuhkan

sekolah untuk terjadinya pemrosesan guna mendapatkan output

yang diharapkan. Rohiat menambahkan bahwa input pendidika

adalah segala hal yang harus tersedia karena dibutuhkan untuk

berlangsungnya proses (Rohiat, 2010: 52)

Untuk mencapai mutu yang tinggi memang bukan

pekerjaan yang mudah. Menurut Denim, dalam konteks

pendidikan, pengertian mutu mengacu pada masukkan, proses

luaran dan dampaknya.

Mutu masukkan (Input) dapat dilihat dari beberapa sisi.

Diantaranya:

1) Kondisi baik atau tidaknya masukan sumber daya manusia

seperti kepala sekolah, guru, staf tata usaha, dan siswa.

2) Memenuhi atau tidaknya kriteria masukkan material yang

berupa alat peraga, buku-buku, kurikulum, sarana serta

prasarana sekolah, dan lain-lain.

3) Memenuhi atau tidaknya kriteria masukan yang berupa

perangkat lunak, seperti peraturan, struktur organisasi.

4) Mutu masukan yang bersifat harapan dan kebutuhan, seperti

visi, motivasi, ketekunan, dan cita-cita.

Sedangkan mutu proses (Proces) pembelajaran

mengandung makna bahwa kemampuan sumber daya sekolah

Page 49: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

33

mentranformasikan multijenis masukan untuk mencapai nilai

derajat nilai tambah tertentu bagi siswa. Hal-hal yang termasuk

dalam kerangka mutu proses pendidikan adalah derajat kesehatan,

keamanan, kedisiplinan, keakraban, saling menghormati kepuasan,

dan lain-lain dari subjek selama memberikan serta menerima

layanan. Hasil pendidikan dipandang bermutu jika mampu

melahirkan keunggulan akademik dan ekstrakurikuler pada siswa

yang dinyatakan lulus untuk satu jenjang pendidikan atau

menyelesaikan program pembelajaran tertentu. Keunggulan

akademik dinyatakan dengan nilai yang dicapai oleh siswa.

Sementara keunggulan ekstrakurikuler dinatakan dengan aneka

jenis keterampilan yang diperoleh siswa selama mengikuti program

ekstrakurikuler. Diluar kerangka itu, mutu luaran juga dilihat dari

nilai-nilai hidup yang dianut, moralitas, dorongan untuk maju, dan

lain-lain yang diperoleh oleh siswa selama menjalani pendidikan.

Mutu sekolah juga bisa dilihat dari tertib administrasi. Salah satu

tertib administrasi adalah adanya mekanisme kerja yang efektif dan

efesien, baik vertikal mupun horisontal (Sudarwan Denim, 2007:

53-54).

Mutu luaran (Output) merupakan hasil dari proses,

menghasilkan lulusan sesuai dengan standar tertentu dan tentunya

di harapkan memenuhi keinginan masyarakat, orang tua, dan

pemerintah. Output ada dasarnya akan banyak dipengaruhi oleh

Page 50: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

34

input dan proses, keefektifan proses. Sistem input yang berkualitas

tentu dapat menghasilkan output yang berkualitas pula.

Outcome merupakan keuntungan atau manfaat yang

dirasakan oleh siswa, yang menjadi keluaran (Output) pendidikan,

maupun bagi stakheholders pendidikan secara luas. Pada fase

berikutnya outcome akan menghasilkan dampak bagi masyarakat.

Dengan kata lain, pendidikan yang bermutu akan menghasilkan

outcome yang baik dan tentunya akan memiliki dampak yang baik

pula.

3. Faktor Menunjang Dan Penghambat Keberhasilan Mutu

Pendidikan Islam Di Sekolah

a. Faktor Penunjang Peningkatan Mutu Pendidikan Islam Di

Sekolah

Adapun komponen yang terkait dengan mutu pendidikan

yang menjadi fokus perhatian kepala sekolah adalah sebagai

berikut (Sri Minarti, 2011: 354) :

1) Siswa, meliputi kesiapan dan motivasi belajarnya.

2) Guru, meliputi kemampuan profesional moral dan kerjanya.

3) Kurikulum, meliputi relevansi konten dan poerasionalisasi

proses pembelajaran.

Page 51: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

35

4) Sarana dan prasarana, meliputi kecukupan dan keefektifan

dalam mendukung proses pembelajaran.

5) Masyarakat, meliputi orang tua/wali siswa, pengguna lulusan,

dan perguruan tinggi.

6) Partisipasi dalam membangun program-program pendidikan.

Dari sini, dapat diketahui jika ternyata banyak sekali

komponen mutu pendidikan yang harus diperhatikan secara seruis

oleh kepala sekolah, karena semua komponen tersebut tidak bisa

dipisahkan, saling terkait satu dengan yang lain.

b. Faktor Penghambat Mutu Pendidikan Agama Islam di Sekolah

Dalam meningkatkan mutu pendidikan disuatu lembaga

pendidikan. Maka pasti ada problem-problem yang dihadapi,

sehingga dapat menghambat upaya peningkatan mutu pendidikan.

Adpun faktor yang biasanya dihadapi dalam meningkatkan mutu

pendidikan adalah:

a. Pendidik

banyak guru-guru di sekolah yang masih belum

memenuhi syarat. Hal ini mengakibatkan terhambatnya proses

belajar mngajar, apalagi guru yang mengajar bukan

dibidangnya. Selain dihadapkan dengan berbagai persoalan

internal, misalnya persoalan kurangnya tingkat kesejahteraan

guru, rendahnya etos kerja dan komitmen guru, dan lain-lain.

Guru juga mendapat dua tantangan eksternal, yaitu yang

Page 52: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

36

pertama, krisis krisis etika dan moral anak abngsa, dan kedua,

tantangan masyarakat global.

Dalam menunaikan tugasnya guru pada umumnya akan

menghadapi bermacam-macam kesulitan, kesulitan-kesulitan

tersebut adalah:

1) Kesulitan dalam menghadapi adanya perbedaan individual,

baik itu perbedaan IQ, watak, juga perbedaan back ground.

2) Kesulitan dalam memilih metode yang tepat.

3) Kesulitan dalam megadakan evaluasi dan kesulitan dalam

melaksanakan rencana yang telah ditentukan, karena

kadang-kadang kelebihan waktu atau kekurangan

waktu(Zuharini dan Abdul Ghofir, 2004: 104).

4) Sekolah sering berganti-ganti guru disebabkan mereka

mengajar sebagai pekerjaan sambilan atau sekedar waktu

penantian untuk pengangkatan sebagai pegawai negeri,

menanti nikah, dan ada juga yang memang pegawi negeri.

5) Ketidaksesuaian antara keahlian dan mata pelajaran yang

diajarkan, oleh karena itu, sering terjadi mata pelajaran

agama ditugasi untuk mengajar mata pelajaran umum.

b. Peserta didik

Banyak dari para peserta didik yang merasakan bosan

dan jenuh mengikuti pelajara dikelas karena metode

mengajarnya hanya memberlakukan mereka sebagai pendengar

Page 53: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

37

setia. Kita lihat betapa mereka gembira mendengar bel istirahat

atau bel pulang telah berdering, mereka seakan-akan terbebas

dari sebuah penjara. Kita juga tidak bisa menyalahkan mereka

jika hasil studi mereka tidak memuaskan.

Dengan demikian perbdaan yang ada disetiap peserta

didik, seperti perbedaan IQ, back ground, maupun watak daat

menjadi problem jika gurunya tidak memperhatikan hal

tersebut. Maka dari itu seorang pendidik haruslah benar-benar

faham akan kebutuhan dan keinginan peserta didik.

c. Kepala Sekolah

Banyak sekali kekurangan-kekurangan yang ada di

sekolah, seperti kurang lengkapnya sarana prasarana, tenaga

pengajar yang tidak profesional, kesejahteraan guru yang masih

rendah, dan lain sebagainya. Jika manajer dalam sekolah

dijabat oleh orang-orang yang tidak memiliki keahlian

mengatur da tidak memiliki visi yang jelas tentu akan

menghambat upaya pengemangan dan peningkatan mutu

pendidikannya.

d. Sarana prasarana

Sarana prasarana pendidikan merupakan hal yang

sangat penting, sebagai penunjang proses pendidikan.

Kelengkapan sarana prasarana akan dapat menciptakan suasana

yang dapat memudahkan tercapainya tujuan pendidikan. Tetapi

Page 54: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

38

kenyataan yang sering dihadapi oleh lembaga pendidikan

adalah mengenai kurang lengkapnya sarana prasarana

pendidikan. Padahal hal tersebut sangat penting sekali dalam

proses belajar mengajar.

B. Penelitian Terdahulu

1. Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, penelitian yang

dilakukan oleh Anip Andiani Mahasiswa (2015, STAIN SALATIGA )

yang berjudul “Hubungan Antara Efektifitas Kepemimpinan Kepala

Sekolah Dengan Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Di SMK

Sudirman Uangaran Tahun 2015”. Berdasarkan hasil analisis uji data

dari kedua variabel dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Variasi efektifitas kepemimpinan kepala sekolah di SMK Islam

Sudirman Ungaran Tahun 2015 berdasarkan hasil persentasi di atas

maka dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah mampu memimpin

dengan sangat baik dan efektif.

b. Variasi upaya peningkatan mutu pendidikan di SMK Islam

Sudirman Ungaran tahun 2015 berdasarkan hasil persentasi di atas

dapat di tarik kesimpulan bahwa upaya peningkatan mutu

pendidikan terealiasasi dengan baik.

c. Hasil uji hipotesis kesimpulan ketiga membuktikan bahwa Ha

diterima. Hal ini didukung oleh nilai koefisien korelasi (r hitung )

sebesar 0,460. Nilai tersebut lebih besar dari r tabel pada taraf

signifikan 5% (0,361), Hubungan yang terbentuk adalah positif dan

Page 55: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

39

kuat. Artinya jika efektifitas kepemimpinan kepala sekolah sangat

baik maka upaya peningkatan mutu pendidikan di SMK Islam

Sudirman Ungaran juga baik.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Zubaidah (2009, UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta) yang berjudul “Upaya Kepala Sekolah Dalam

Meningkatkan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam Di

SLTP 2 Krangan Rembang Jawa Tengah” dapat di ambil kesimpulan

yaitu upaya yang dilakukan kepla sekolah dala meningkatkan

profesionalisme guru yaitu dengan pembinaan, pertemuan individu,

menciptakan nuansa kebersamaan dan kekeluargaan, pengiriman guru

dalam dalam kegiatan akademik berupa penataran, seminar, MGMP,

serta pengawasan langsung yang dilakukan dalam bentuk inpeksi

langung, mengadakan pengamatan maupun laporan. Sedangkan

pengawasan tidak langsung melalui kontrol mekanis, misalnya dalam

bentuk laporan lisan maupun tidak lisan dan lainnya.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Heru Utawan (2014, IAIN

TULUNGAGUNG) yang berjudul “Upaya Guru dalam Meningkatkan

Mutu Pendidikan Agama Islam Kelas VII di SMPN 1 Ngantru

Tulungagung” di ambil kesimpulan yaitu Upaya guru dalam

meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di SMPN 1Ngantru

terbagi menjadi empat tahapan yaitu upaya guru dalam meningkatkan

mutu pendidikan agama Islam terkait dengan pembelajaran siswa,

upaya guru dalam meningkatkan mutu pendidikan agama Islam terkait

Page 56: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

40

dengan profesi, upaya guru dalam meningkatkan mutu pendidikan

agama Islam terkait kerjasama dengan orang tua, dan upaya guru

dalam meningkatkan mutu pendidikan agama Islam terkait dengan

akhlak siswa.

Dari ketiga penelitian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

penelitian yang dilakukan penulis memiliki perbedaan dengan hasil

penelitian di atas. Penelitian ini lebih menyoroti tentang model

kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan

agama Islam, disamping itu lokasi dan subjek peneliti juga juga berbeda

dengan penelitian-penelitian diatas.

Adapun spesifikasi skripsi ini pada dasarnya adalah tentang bagaimana

model kepemimpinan kepala sekolah dalam rangka meningkatkan mutu

pendidikan agama islam di MA AL-AZHAR Andong Boyolali, sehingga

yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan

siswa.

Page 57: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

41

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Oleh karena itu

pendekatan yang dilakukan melalui pendekatan kualitatif.

Maksudnya dalam penelitian deskriftif kualitatif data yang

dikumpulkan bukan berupa angka melainkan data tersebut mungkin

berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi,

catatan memo dan dokumen resmi lainnya sehingga menjadi tujuan dalam

penelitian deskriftif kualitatif ingin menggambarkan dan menginteraksikan

objek sesuai apa adanya.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di MA AL-AZHAR Andong kabupaten

Boyolali. karena menurut pengetahuan saya dari observasi awal yang

saya dilakukan, Madrasah Aliyah AL-AZHAR andong terlihat cukup

berhasil membina para guru dan siswanya dalam peningkatan mutu

pendidikan agama Islam disekolah.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan di lakukan pada tanggal 14 Mei 2018 sampai

dengan selesai.

Page 58: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

42

C. Sumber Data

Sumber data adalah subek dari mana asal data penelitian ini diperoleh.

Apabila peneliti misalnya menggunakan kuesioner atau wawancara dalam

pengumpulan datanya, maka sumber data tersebut responden, yaitu orang

yang merespon atau menjawab pertanyaan, baik tulisan maupun lisan.

Berdasarkan sumbernya data dibagi menjadi:

1. Data primer: data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner,

kelompok fokus, dan panel, atau juga data hasil wawancara peneliti

dengan narasumber. Data yang diperoleh dari responden harus

diolah lagi. Sumber data langsung langsung memberikan data

kepada pengumpul data.

2. Data sekunder: data yang di dapat dari arsip sekolah, catatan

lapangan, buku-buku sebagai teori, dan lain sebagainya.

D. Prosedur Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang cukup dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan beberpa teknik pengumpulan data, yaitu:

1. Wawancara

Wawancara adalah salah satu instumen yang digunakan

menggali data secara lisan. Hal ini harus dilakukan secara

mendalam agar kita mendapatkan data yang valid dan detail

(winarta, 2014: 74). Atau secara sederhana wwancara diartikan

sebagai alat pengumpulan data dengan mempergunakan tanya

jawab antara mencari informasi dan kepala sekolah.

Page 59: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

43

Wawancara dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh

informasi tentang:

a. Bagaimanakah model kepemimpinan kepala sekolah dalam

meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam di MA AL-

AZHAR Andong, kabupaten Boyolali .

b. Apa faktor yang penunjang dan penghambat keberhasilan

untuk meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam di MA

AL-AZHAR Andong, kabupaten Boyolali.

Dalam hal ini peneliti mewawancarai pihak yang bersangkutan

diantaranya kepala sekolah, guru, dan siswa.

2. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik

terhadap gejala yang tampak pada objek peneliti (winarta, 2014:

75).

Observasi ini dugunakan untuk mendapatkan data yang

berkaitan dengan situasi dari kondisi MA AL-AZHAR Andong

kabupaten Boyolali serta pengamatan terhadap visi dan misi

sekolah.

3. Dokumentasi

Pada penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk

memperoleh data yang berupa dokumen atau catatan-catatan yang

ada di MA AL-AZHAR untuk mendapatkan data-data tentang

siswa, guru dan karyawan, dan struktur organisasi sekolah.

Page 60: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

44

E. Analisis Data

Menurut miles dan faisal dalam winarta (2014: 34-35) analisis

dilakukan selama pengumpulan data dilapangan dan setelah semua

data terkumpul dengan teknik analisis model interaktif: analisis

berlangsung secara bersama-sama dengan proses pengumpulan data

dengan alur tahapan sebagai berikut:

1. Reduksi Data

Data yang diperoleh ditulis dalam laporan atas data yang

terperinci. Laporan yang disusun berdasarkan data yang

diperoleh direduksi, dirangkuman,dipilih hal-hal yang pokok,

difokuskan pada hal-hal yang penting. Data hasil

mengihtiarkan dan memilih-milih berdasarkan satuan konsep

tema, dan katagori tertentu akan memberikan gambaran yang

lebih tajam tentang hasil pengamatan juga mempermudah

peneliti untuk mencari kembali data sebagai tambahan atas

sebelumnyayang diperoleh jika diperlukan.

2. Penyajian Data

Data yang diperoleh dikategorisasikan menurut pokok

permasalah dan dibuat dalam bentuk matriks sehingga

memudahkan peneliti untuk melihat pola-pola hubungan satu

data dengan data lainnya.

Berikut ini adalah analisis data model interaktif menurut

Miles dan Huberman (Sugiyono, 2012: 247). Bagan tersbut

Page 61: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

45

akan menjelaskan bahwa dalam melakukan analisis data

kualitatif dapat dilakukan bersamaan dengan pengambilan data,

proses tersebut akan berlangsung secara terus menerus samai

data yang ditemukan jenuh.

Bagan 3.1 Model Teknik Analisis Data

Sumber: Miles dan Huberman dalam Sugiyono

Bagian nanalsis data model interaktif Miles dan Huberman di

atas menjelaskan bahwa dalam melaukan analisis data kualitatif

dapat dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data.

Proses yang bersamaan tersebut meliputi redksi tata, penyajian

data, dan penarikan kesimpulan.

3. Penyimpulan dan verifikasi

Kegiatan penyimpulan merupan langkah lebih lanjut dari

kegiatan reduksi dan penyajian data. Data yang sudah direduksi

dan disajikan secara sistematis akan disimpulkan sementara.

Kesimpulan yang diperoleh pada tahap awal biasanya kurang

jelas, tetapi pada tahap-tahap selanjutnya akan semakin tegas

Pengum

pulan

Reduksi

Penyajian

Penarikan

Kesimpulan

Page 62: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

46

dan memiliki dasar yang kuat. Kesimpulan sementara perlu

diverifikasi.

F. Pengecekan Keabsahan Data

Dalam pelaksanaanya peneliti membandingkan data informan

primer dengan informan lain, sehingga data benar-benar dapat diuji

kebenarannya. Ada dua macam triangulasi yang digunakan yaitu:

1. Triangulasi Sumber data

Triangulasi sumber berarti, untuk mendapatkan data dari

sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama

(Sugiyono, 2014: 241).

2. Triangulasi Metode

Triangulasi metode dilakukan dengan cara mengecek

derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian melalui

beberapa teknik pengumpulan data dengan metode yang sama

(Moleong, 2009: 331).

Page 63: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

47

BAB IV

PAPARAN DATA DAN ANALISIS DATA

A. Latar Belakang Obyek Penelitian

1. Sejarah perkembangan MA AL-AZHAR Andong

MA Al Azhar Andong Boyolali di Kacangan dengan status

Swasta berdiri tahun 1971 yang didirikan oleh tokoh Kyai Pondok

Pesantren Zumrotutu Tholibin Andong yaitu :

a. Ky.H. Jumeri

b. Ky.H. Ali Hasan

c. Ky.H. Mahmud Mahsun

d. Ky.H.Musa Zaidi

e. Ky.H. Ahmad Zarkasi

f. Ky.H. Ahmad Sajidan

g. Ky.H.Thowaf Muslim

Semula tempat pembelajaran di dukuh Magersari dekat Pasar

Kacangan, Kemudian oleh Pengurus Pendiri MA Al Azhar

dinotariskan pada tanggal 18 Desember 1975 No Notaris 31 dengan

SK Men.Keh RI No YA7/20/23/1975 Tanggal 24 Nopember 1975

dengan susunan Pengurus :

a. Penasehat : Ky.H. Ahmad Zarkasi

b. Ketua : Ky.H. Jumeri Hadsiswojo

Page 64: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

48

c. Sekertaris : Ky.H. Ali Hasan

d. Bendahara : Ky.H. Muhamad Maksun

e. Anggota : - Ky.H. Ahmad Sagidan

Ky.H. Musa Syardi

Atas gagasan para pengurus, pembelajaran di pindah di

lingkungan Pondok Pesantren bertempat di dukuh Karang Joho Rt 19

Rw 07 Mojo Andong Boyolali, dengan Kepala Madrasah Ky.H.

Muhammad.

Selanjutnya oleh Kepala Madrasah yang Pertama

Ky.H.Muhammad MA Al Azhar Andong didaftarkan ke Departemen

Agama dengan piagam No 1.5/9.C/59/PP.MA/80 Tanggal 25

Nopember 1980, dan di Akreditasi Tanggal 1 Juli 1996 status

“Diakui”. Kemudian baru bisa menguji sendiri yang awalnya

menggabung di MAN Boyolali.Lima tahun berikutnya di Akreditasi

lagi Tanggal 27 Juni 2005 dengan peringkat Akreditasi “B”.

Pada Tahun 2002 Kepala MA Al Azhar Ky.H. Muhammad

Purna Bakti/Pensiun Kemudian di Jabat oleh Drs.H.Suparman M.PdI

dengan Ketua Yayasan Drs.Ky.H. Muslim Choiri mengalami

perubahan dari jumlah murid dan gedung, disamping itu terdapat

penambahan ekstraskill atau ketrampilan yaitu otomotif, Elektro,

Menjahid dan Computer kemudian di Akreditasi lagi pada Tanggal 9

Page 65: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

49

Nopember 2011 memiliki Predikat Akreditasi “A” nilai Kumulatif 87

dengan Jumlah murid 312 dan 11 kelas Paralel.

Pada Tahun 2015 kepala MA Al Azhar yang kedua

Drs.H.Suparman, M.PdI Purna Bakti/Pensuin Kemudian di Jabat oleh

Drs.Kusnan, S.Ag sampai sekarang, dengan 13 kelas Paralel jumlah

murid 428, terdapat penambahan program yaitu program unggulan

dan progrram Vokasi/Ketrampilan. Selanjutnya pada tahun 2016 di

Akreditasi dengan Predikat “A” nilai Kumulatif 90.

Pada tahun 2017 mengalami peningkatan jumlah kelas dan

jumlah siswa. Jumlah siswa meningkat 25% dari 428 menjadi 506

siswa. Begitu juga kelas dari 13 kelas menjadi 15 kelas Paralel.

2. Keadaan Guru, Pegawai Kantor dan Siswa

a. Data Guru

Dalam sebuah lembaga atau instansi pendidikan guru

sangat berperan penting dalam pencapaian keberhasilan belajar

mengajar.Karena guru seorang guru adalah untuk menyamnpaikan

materi ilmu pengetahuan kepada siswa.Peran guru merupakan

salah satu proses terjadinya suatu lembaga pendidikan yang sukses

dan mencetak kader penerus bangsa yang lebih baik. Untuk itu

didalam lembaga itu tentunya harus mempunyau seorang guru

yang sesuai dengan bidangnya masimg-masing guna tercapainya

siswa yang professional.

Page 66: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

50

Di MA Al Azhar Andong ini mempunya tenaga penddidik

atau dengan jumlah 35 guru yang berasal atau lulusan dari berbagai

Universitas baik negeri maupun swasta. Selain itu, para pendidik

yang mengajar di MA Al Azhar Andong ini sudah sesuai dengann

latar belakang pendidikannya.

Adapun data jumlah pendidik/guru di MA Al Azhar

Andong dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1

Daftar Nama-Nama Pendidik

Ma Al Azhar T.A 2017/2018

No NAMA MATA PELAJARAN

1 C Kusnan, S.Ag Aqidah Akhlak

2 Syaifudin Iskandar, S.PdI

Akidah Akhlak

Akhlak

3 Siti Masruroh, S.PdI Al Qur‟an Hadis

4 Nurmilah, S.PdI Fiqih

5 Sakinatun Nisak HS, S.PdI Ilmu Kalam

6 Sakinatun Nisak Hajar S, S.PdI

SKI

Bahasa Arab

8 Muh Hanif Mughoyat, S.PdI

Bahasa Arab

Hadis

9 Nanik Hastuti, S.Pd PKn

10 Suranto, S.Pd M.Pd Bahasa Indonesia

Page 67: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

51

11 Joko Santoso, S.Pd Bahasa Indonesia

12 Nailis Sa‟adah, S.Pd Matematika

13 Siti Rohmawati, S.Pd Matematika

14 Tri Wulandari, S.Pd

Kimia

Matematika

TIK

15 Ahmad Taufik K, S.Pd M.Sc Kimia

16 Ahmad Taufik K, S.Com TIK

17 Farida Nur Khasanah, S.Pd Bahasa Inggris

18 Faizal Zaini, S.PdI

Penjasorkes,

Pendidikan Seni

19 Rizki Wahyu Utomo, S.Pd Penjasorkes

20 Erni Setyaningsih, S.Pd

Bahasa Jawa,

Pendidikan Seni

21 Misrotun Ali Khotimah, S.Pd Fisika

22 Reni Sulistianti, S.Pd Biologi

23 Eko Puji Putranto, S.Pd Geografi

24 Yuni Praptiningsih, S.Pd Ekonomi

25 Ani Solikah, S.Pd Sosiologi

26 Hery Cahyono, S.Pd

Sejarah Peminatan

Sejarah Indonesia

27 Pajar Endro Purnomo, S.Pd BP/BK

Page 68: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

52

28 Drs. Nasoha

Aswaja

Kitab Kuning

29 Nurul Azmi Safitri, S.Pd

Fiqih

Al Qur‟an

Tafsir

30 Lyna Hidayatul Khasanah, S.Pd

Sejarah Indonesia,

Geografi

31 Fahrozi, S.Pd

Fiqih

Tafsir

Akhlak

32 Fahrudin Syahroni Bahasa Inggris

33 Hidayatum Mualim

Matematika

TIK

34 Hidayatum Mualim

Matematika

TIK

35 Khusnul Khotimah, S.Pd BP/BK

b. Data Pegawai Kantor

Pegawai kantor atau karyawan sangat berperan penting

dalam terselenggaranya lembaga pendidikan ini. Pegawai /

Karyawan bertugas dalam hal pengadaan surat menyurat,

peliharaan inventaris sekolah, pemeliharaan sarana pendidikan dan

keamanan sekolah. Begitu juga dengan MA Al Azhar Andong

Page 69: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

53

Boyolali yang memiliki pegawai untuk membantu memperlancar

penyelenggaraan pendidikan.

Adapun jumlah karyawan/karyawati MA Al Azhar Andong

Boyolali pada periode 2016-2017 adalah 10 orang. Dan lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.2

Daftar Nama-Nama Pegawai Kantor

Ma Al Azhar Adong Boyolali

NO NAMA JABATAN

1 Mujiyanto Kepala Urusan Tata

Usaha

2 Nurmilah, S.Pd

Pengelola

BMN/Arsiparis

Kepegawaian

3 Farida Nur Khasanah, S.Pd Pajak/BMN

4 Siti Masruroh, S.PdI

Tata Usaha urusan

Penerima Keuangan

Komite/Surat

Menyurat

5 Siti Nafiah

Straff Tata Usaha

Urusan

Administrasi

(Adm.Kurikulum

dan Kesiswaan)

6 Nadhiroh

Staff Tata Usaha

Urusan Humas

dan Sarpras

7 Joko Santoso, S.Pd Staff Tata Usaha

Bagian Operator

8 Nadhiroh Staff Perpustakaan

9 Nanang Ihsanudin Satpam

10

Sokeh

Penjaga Madrasah

Kebersihan

Page 70: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

54

c. Data Siswa

Siswa merupakan komponen utama dalam terjadinya

belajar mengajar di sebua lembaga pendidikan.Dengan tanpa

adanya siswa, sebuah lembaga pendidikan tidak dapat berjalan

mencapai tujuan pendidikan.Maka di MA Al Azhar Andong

Boyolali ini dapat kita lihat jumlah siswanya sebagaia berikut:

Tabel 4.3

Daftar Jumlah Siswa Siswi

Ma Al Azhar Andong Tahun Pelajaran 2017/2018

No Kelas

Jumlah Siswa

Laki-laki Perempuan Jumlah

1 X MIA 1 11 25 36

2 X MIA 2 10 26 36

3 X IIS1 20 16 36

4 X IIS2 19 17 36

5 X IIS 3 13 22 35

6 X AGAMA 10 26 36

7 XI MIA 1 12 21 33

8 XI MIA 2 9 27 36

9 XI IIS 1 14 24 38

10 XI IIS 2 18 22 40

11 XI AGAMA 12 23 35

Page 71: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

55

12 XII MIA 9 20 29

13 XII IIS 1 12 16 28

14 XII IIS 2 10 16 26

15 XII AGAMA 10 16 26

Jumlah 188 318 506

3. Sarana Prasarana

Sarana dan prasana juga merupakan berperan penting dalam

terselenggaranya sebuah lembaga pendidikan. Untuk itu sebuah

keharusan pengurus sarana dan prasarana MA Al Azhar Andong

Boyolaliuntuk mengupayakan ketersediaan, pemeliharaan dan

pengembangan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan.

Karena fungsi sarana prasarana sendiri secara detai adalah

Menyusun program pengadaan sarana dan prasarana,

Mengkoordinasikan penggunaan sarana prasarana, Pengelolaan

pembiayaan alat-alat pengajaran, Mengelola perawatan dan perbaikan

sarana prasarana, Bertanggung jawab terhadap kelengkapan data

sekolah secara keseluruhan, Melaksanakan pembukuan sarana dan

prasarana secara rutin dan Menyusun laporan secara berkala.

Page 72: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

56

Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki MA Al Azhar

Andong Boyolali dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.4

Daftar Jumlah Sarana Prasarana

Ma Al Azhar Andong Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018

No Jenis Jumlah

1 R. Kepala Sekolah 1

2 R. Guru 1

3 R. Tata Usaha 1

4 R.BK 1

5 R. Teori/Kelas 15

6 R. Pertemuan 1

7 Lab. Komputer 1

8 Lab. Bahasa 1

9 Lab. Fisika/Kimia 1

10 R. Otomotif 1

11 Gudang 1

12 Masjid 1

13 Perpustakaan 1

14 Pos Satpam 1

15 R. Organisasi Kesiswaan 1

16 UKS 1

17 R. Toilet Guru 2

18 R. Toilet Siswa 6

19 Lapangan Upacara 1

20 Parkir 3

Page 73: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

57

4. Prestasi Siswa MA Al Azhar Andong

Madrasah Aliyah Al Azhar Andong Boyolali ini merupakan

satusatunya MA yang ada di Kecamatan Andong dan merupakan

Madrasah yang sudah membuka bergai jurusan kelas didalamnya.

Sebagai lembaga pendidikan Swasta, MA Al Azhar Andong Boyolali

mampu bersaing dengan sekolah lainya dalam segala bidang

perlombaan baik di lingkup kecamatan, maupun tingkat kabupaten.

Adapun prestasi-prestasi siswa yang telah diraih sebagai berikut:

a. Bidang Akademik :

1) Juara III Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Mapel Geografi se

Kab.Boyolali. atas Nama Mustika Ayu Afifah

2) Juara I MTQ Putra se Kecamatan Andong Boyolali. Atas Nama

M Falahudin.

3) Juara I MTQ Putrise Kecamatan Andong Boyolali. Atas Nama

Anisaul Aziziah.

4) Juara II Murotal Putra se Kecamatan Andong Boyolali. Atas

Nama Andi Muhammad Nur Kholik

5) Juara II Tahfidz Putra 5 Juz se Kecamatan Andong Boyolali.

Atas Nama M Lukman Hakim

6) Juara I Tahfidz Putri 5 Juz se Kecamatan Andong Boyolali.

Atas Nama Indana Zulfa.

b. Bidang Non Akademik

Page 74: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

58

1) Juara III Hasta Karya Putra dalam Rangka LK2PP XII Se-Eks

Karesidenen Surakarta.

2) Juara III Tekpram Putri dalam Rangka LK2PP XII Se-Eks

Karesidenen Surakarta.

3) Juara I Bulutangkis Tunggal Putra dalam Rangka Aksioma

Tingkat Ka.Boyolali Tahun 2017.

4) Juara I Bulutangkis Tunggal Putri dalam Rangka Aksioma

Tingkat Ka.Boyolali Tahun 2017.

5) Juara I Kaligrafi Putri dalam Rangka Aksioma Tingkat

Ka.Boyolali Tahun 2017.

6) Juara III Madrasah Singer Putra dalam Rangka Aksioma

Tingkat Ka.Boyolali Tahun 2017.

7) Juara II Futsal dalam Rangka Aksioma Tingkat Ka.Boyolali

Tahun 2017.

5. Visi dan Misi

a. Visi

“Terwujudnya Akhlaqul karimah cerdas, Berprestasi, Trampil dan

Berwawasan IPTEK yang dilandasi IMTAQ”.

b. Misi

1) Menanamkan aqidah ahlussunah waljama‟ah melalui

pengalaman ajaran agam islam.

2) Meningkatkan proses pembelajaran, bimbingan mareti agama

dan materi umum.

Page 75: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

59

3) Memotivasi siswa dan mengembangkan pengetahuan di bidang

IPTEK.

4) Menyalurkan bakat dan minat siswa melalui budaya dan ikut

melestarikan.

5) Menjalin Kerjasama yang harmonis antar warga sekolah dan

masyarakat.

c. Struktur Organisasi

Tabel 4.5

Struktur Organisasi Ma Al Azhar Andong Boyolali

Tahun Pelajaran 2017/2018

NO NAMA / NIP

DALAM DINAS

JABATAN KEDUDUKAN

1

C Kusnan, S.Ag

NIP.196706122006041004

Guru

Pangkat/Gol :

Penata Muda

Tk.I/IIId

Kepala

Madrasah

2

Mujiyanto

NIP ---

Kepala TU

Kepala Tata

Usaha

3

Yuni Praptiningsih, S.Pd

NIP ---

Guru Tetap

Wakil Kepala

Bagian

Kurikulum

4

Hery Cahyono, S.Pd

NIP. ---

Guru Tetap Wakil Kepala

Bagian

Kesiswaan

5 Ahmad Yazid Makhfi, S.PdI

NIP. --- Guru Tetap

Wakil Kepala

Bagian

Sarana

Prasarana

Page 76: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

60

6 Eko Puji Putranto, S.Pd

NIP --- Guru Tetap

Wakil Kepala

Bagian

Humas

7 Farida Nur Khasanah, S.Pd

NIP --- Guru Tetap Bendahara BOS

8 Nurmilah, S.PdI

NIP --- Guru Tetap

Bendahara

Madrasah

9

Suranto, S.Pd M.Pd

NIP. 196604152006041004

Guru

Pangkat/Gol :

Penata Muda

Tk.I/IIId

Kepala

Perpustakaan

10 Fajar Endro Purnomo, S.Pd

NIP --- Guru Tetap

Koordinator BP

/ BK

11 Khusnul Khoimah, S.Pd

NIP --- Guru Tetap

Koordinator BP

/ BK

12 Hery Cahyono, S.Pd

NIP --- Guru Tetap Kepala Lab.

Ketrampilan

13

Misrotun Ali Khotimah,

S.Pd

NIP. ---

Guru Tetap Kepala Lab.

Fisika

14

Ahmad Taufik Kurnia, S.Pd

M.Sc

NIP. 196807052002121002

Guru

Pangkat/Gol :

Penata Muda

Tk.I/IIId

Kepala Lab.

Kimia

Page 77: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

61

15 Syaifudin Iskandar, S.PdI

NIP. --- Guru Tetap Kepala

Keagamaan

16

Reni Sulistianti, S.Pd

NIP. --- Guru Tetap Kepala Lab.

Biologi

17

Joko Sontoso,S.Pd

NIP. ---

Guru Tetap Kepala Lab.

Bahasa

18

Joko Santoso, S.Pd

NIP. ---

Guru Tetap

Kepala

Lab.Komputer

19 Faizal Zaini, S.PdI

NIP. ---

Guru Tetap Seksi Pramuka

20

Sakinatun Nisak Hajar S,

S.PdI

NIP. ---

Guru Tetap Seksi Kesra /

Sosial

21 Muh Hanif Mughoyat, S.PdI

NIP. ---

Guru Tetap Seksi Pembina Osis

22 Erni Setyaningsih, S, S.Pd

NIP. ---

Guru Tetap Seksi

PMR/UKS/PKS

B. Analisis Data

Setelah ditemukan data yang penulis harapkan, baik dari hasil

observasi, interview, dan dokumentasi pada uraian ini akan kami sajikan

uraian analisis data sesuai dengan rumusan masalah penelitian dan tujuan

penelitian diantaranya sebagai berikut :

3. Model Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan

Mutu Pendidikan Agama Islam Di MA AL-AZHAR Andong,

Kabupaten Boyolali.

Page 78: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

62

Dalam meningkatkan mutu pendidikan Agama Islam model

kepemimpinan yang ideal adalah dengan menggunakan semua model

yang sebaik mungkin pada saat situasi yang mendukung dan

memenuhi kebutuhan kinerja kepemimpinan itu sendiri. Berdasarkan

pada observasi lapangan yang penulis lakukan di MA AL-AZHAR

Andong terlihat bahwa kepemipinan kepala sekolah di MA AL-

AZHAR Andong secara keseluruhan cenderung kearah demokratik.

Seperti halnya yang dikatakan oleh Sutikno (2014: 35) tipe

demokratik adalah tipe pemimpin yang demoktratis, dan bukan karena

dipilihnya sipemimpin secara demokratis. Adapun ciri-ciri dari tipe

kepemimpinan demokratik yaitu:

a. Dimana pemimpin bersedia menerima dan menghargai saran-saran,

pendapat dan nasehat dari staf dan bawahan melalui forum

musyawarah untuk mencapai kata sepakat.

b. Kepemimpinan demokratik adalah kepemimpinan yang aktif,

dinamis, dan terarah.

c. Kegiatan-kegiatan pengendalian dilaksanakan secara tertib dan

tanggung jawab.

d. Pembagian tugas disertai perlimpahan wewenang dan tanggung

jawab yang jelas, memungkinkan setiap anggota berpartisipasi

secara aktif.

Seperti yang diungkapkan oleh bapak C kusnan S.Ag.

selaku kepala sekolah ( 28/05/2018) beliau menyatakan bahwa:

Page 79: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

63

“untuk memecahkan masalah bagi guru-guru dalam

pembelajaran yaitu dengan saya memberikan bimbingan yang

biasaya saya lakukan secara berkelompok bisa juga individu

tergantung keperluannya, kalau dalam bimbingan berkelompok

misalnya dalam rapat.”

Selanjutnya penulis melakukan cross chek dengan

mewawancarai guru dibidang Agama Islam guna mengetahui

keabsahan informasi dan tingkat kepastian data yang diperoleh

kepala sekolah yaitu bapak C kusnan S.Ag. berasarkan hasil cross

chek penulis dengan guru dibidang agama islam yaitu bapak Muh

Hanif Mughoyat, S.PdI. beliau menyatakan bahwa:

“Kepala sekolah sering sekali mengasih motivator kepada

para guru-guru atau bawahannya yang lain dan juga beliau

memberikan pengarahan atau bimbingan kepada kami dalam

rangka untuk meningkatkan mutu pendidikan agama Islam serta

yang paling penting beliau tidak menjalankan kepemimpinannya

secara otoriter dan tidak menang sendiri, beliau sangat sabar dan

terbuka terhadap saran dan kritik.”

Kemudian penulis melakukan Cross chek lagi yaitu dengan

mewawancarai siswi MA AL-AZHAR Rizqi Istiqomah bahwa:

“Kepemimpinan disini sudah sesuai dengan yang saya

harapkan. Contohnya seperti ketika berdoa bersama, karena

sebelum kita masuk kelas, kita melaksanakan apel pagi kita

berkumpul di halaman untuk melakukan doa bersama dan bapak

kepala sekolah juga ikut melaksanakannya, serta dalam

melaksanakan sholat dhuha bapak kepala sekolah mengoyak-oyak

muridnya agar melaksanakan sholat dhuha.”

Jadi menurut penulis dari keterangan tersebut, dipahami

bahwa ternyata model kepemimpinan di sekolah berpengaruh

dengan meningkatnya mutu pendidikan disekolah itu pula.

Page 80: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

64

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah bapak

C kusnan S.Ag. beliau menyatakan:

“Tentunya saya disini sebagai kepala sekolah banyak hal

saya lakukan, salah satunya adalah saya mengembangkan segala

fasilitas yang ada untuk menunjang kegatan belajar mengajar,

kemudian saya juga memberikan fasilitas terbaik untuk peserta

didik kemudian untuk tahun ini kita sudah disetujui oleh

kementrian agama jawa tengah bahwa madrasah aliyah disini

sudah mempunyai predikat sebagai madrasah vokasi, nah..

madrsah vokasi ini artinya adalah madrasah yang mempunyai

keistimewaan di banding madrasah aliyah yang lain, yaitu di

ketampilan vokasinya. Ada vokasi tata busana, kemudian ada

vokasi selekvonik, ada komputer dan ada juga otomotif, ini kita

lakukan untuk apa, tentunya untuk meningkatkan mutu pendidikan

agama islam tentunya, dan kegiatan-kegiatan lain masih banyak

lagi tentunya,, misalnya ada kegiatan hafalan Al-Qur‟an tahfidz,

kemudian hafalan juz amma untuk kelas X (sepuluh) begitu. Itu

yang sudah kami lalukan selama ini. Kemudian juga adanya

pembinaan-pembinaan agama islam kepada guru-guru mapel ini

penting sebelumnya untuk dilakukan.”

Pernyataan tersebut di perjelas oleh bapak Muh Hanif

Mughoyat, S.PdI. bahwa:

“Banyak sekali ya mbak kegiatan yang kepala sekolah

adakan dalam meningkatkan mutu pendidikan agama islam,

contohnya seperti tahfidz, terus membiasakan sholat berjamaah,

adanya dakling, terus kajian putri setiap hari jum‟at, dan juga

adanya pembinaan-pembinaan guru mapel juga.”

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan

bahwa model kepemimpinan demokratis disini dapat dilihat bahwa

kepala sekolah bersedia membagi persolalan dengan bawahannya

dan sebaliknya persoalan bawahan juga didengarkan serta memberi

nasehat dan solusi. Kepala sekolah juga memberikan kesempatan

Page 81: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

65

kepada bawahannya supaya lebih berkembang dan bertanggung

jawab serta memberikan dukungan kepada guru, pegawai, serta

siswa untuk berkembang. Seorang pemimpin harus bijak dan

memiliki hati yang baik, jika tidak dia hanya akan membawa

timnya kedalam kehancuran. Tim akan mencontoh pemimpinnya,

baik yang bijak maupun yang tidak, mereka bertindak serta berlaku

sesuai apa yang mereka lihat.

Dalam kepemimpinannya kepala sekolah Madrasah Aliyah

AL-AZHAR mengadakan kegiatan yang mempengaruhi

meningkatnya mutu pendidikan Agama Islam di MA AL-AZHAR

Andong Kabupaten boyolali, antara lain:

a. Mengembangkan serta memberi fasilitas yang berkualitas

untuk pendidik dan peserta didik.

b. Membantu peserta didik dalam memahami Al-Qur‟an

c. Mengadakan pembinaan untuk guru mata pelajaran yang

kurang berkompeten.

d. Memperoleh predikat madrasah vokasi yang akan

mengoptimalkan kualitas yang terdapat dilingkungan sekitar

sekolah.

e. Pendisiplinan rohani dengan pembiasaan sholat berjamaah.

f. Melatih kesiapan peserta didik melalui kegiatan DAKLING

(Dakwah Keliling) dan kajian putri.

Page 82: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

66

4. Faktor Penunjang dan Penghambat Keberhasilan dalam

Meningkatan Mutu Pendidikan Adama Islam di MA AL-AZHAR

Andong Kabupaten Boyolali

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak kepala

sekolah C. Kusnan S.Ag. beliau mengatakan:

“Selain dari guru agama Islam itu sendiri, siswa adalah

sasaran utama kami yang akan menghasilkan lulusan yang

bermutu, juga dukungan dari orang tua, serta sarana prasarana yang

cukup lengkap di sekolah ini mendukung untuk pendidikan kami.

Sekolah juga membentuk panitia dalam peringatan hari besar Islam

dan mengarahkan siswa ketika sholat dhuha dan sholat dhuhur.

Dan juga absensi kehadiran siswa juga sangat mendukung kami

untuk mengetahui siapa yang tidak rajin mengikuti kegiatan, dan

juga faktor lingkungan yang mempengaruhi perkembangan anak

dan alhamdulillah sekolah kita berada di lingkup pesantren, jadi

Alhamdulillah semuanya mendukung.”

Untuk mendukung pernyataan dari bapak kepala sekolah,

maka penulis mewawancarai guru pendidikan agama islam yaitu

bapak Muh Hanif Mughoyat, S.PdI. bahwa:

“Menurut saya nggeh Alhamdulillah untuk mutu

pendidikan agama Islam disini sudah bagus, karena kebanyakan

siswa siswi kita ini dari pesantren semua dan Alhamdulillah kita

juga Madrasah Aliyah yang mana dinisini menjunjung tinggi

agama jadi Alhamdulilah sangat baik.”

Jadi dapat disimpulkan bahwa faktor penunjang

keberhasilan dalam meningkatkan mutu penidikan agama Islam di

MA-AL AZHAR Andong kabupaten boyolali yaitu:

a. Tenaga pendidik yang profesional dalam memberi pengajaran.

Page 83: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

67

b. Adanya partisipasi guru yang mengontrol jalannya kegiatan di

luar jam pembelajaran.

c. Kedisiplinan dalam berbagai kegiatan yang menjadikan

terlaksananya semua kegiatan dengan maksimal.

d. Adanya pesantren di lingkup sekolah membantu peserta didik

menanamkan jiwa relegius

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah bapak

C Kusnan S.Ag. (28/05/2018) terkait dengan faktor penghambat

mutu pendidikan, beliau mengatakan bahwa:

“Hambatannya itu kadang ya terkadang pada siswanya itu

sendiri. Saat ada kegatan peringtan hari besar seperti maulid nabi,

dan sholat id ada sebagian siswa yang ijin tidak megikuti karena

berbagai alasan. Tidak begitu banyak ada hambatan, semuanya

mendukung.”

Selanjutnya peneliti melakukan cross chek dengan

mewawancarai guru pendidikan agama islam Muh. Hanif

Mughoyat S.PdI. bahwa:

“Kendala dalam sekolahan ini terutama dalam pendidikan

agama islam disini biasanya dari lulusan SMP untuk masuk ke

Aliyah karena programnya tidak linier kan dari SMP adanya Cuma

pendidikan agama islam kan yan sering kesusahan disitu yaitu

gimana anak SMP itu biar bisa, yang paling minim bisa membaca

Al-qur‟an.”

Jadi dapat disimpulkan bahwa faktor Penghambat dalam

meningkatkan mutu pendidikan MA AL-AZHAR Andong adalah

kurangnya pengetahuan siswa tentang agama serta kurangnya

kepedulian peserta didik dengan kegiatan yang ada

Page 84: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

68

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah dilakukan pembahasan dan analisis mulai dari bab I sampai

dengan bab IV, guna menjawab pokok permasalahan dalam penelitian

yang dilakukan, maka ada beberapa hal yang menjadi titik tekan sebagai

kesimpulan dalam skripsi ini, yaitu:

1. Model kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu

pendidikan Agama Islam di MA AL-AZHAR Andong Kabupaten

Boyolali.

Model kepemimpinan kepala sekolah di MA AL-AZHAR saat ini

lebih cnderung mengarah kepemimpinan demokratik. Kepemimpinan

yang demokratik inidapat dilihat bahwa kepala sekolah bersedia

membagi persolalan dengan bawahannya dan sebaliknya persoalan

bawahan juga didengarkan serta memberi nasehat dan solusi. Kepala

sekolah juga memberikan kesempatan kepada bawahannya supaya

lebih berkembang dan bertanggung jawab serta memberikan dukungan

kepada guru, pegawai, serta siswa untuk berkembang. Adapun

program yang kepala sekolah adakan dalam meningkatnya mutu

pendidikan Agama Islam di MA AL-AZHAR Andong Kabupaten

boyolali, antara lain:

a. Mengembangkan serta memberi fasilitas yang berkualitas untuk

pendidik dan peserta didik.

Page 85: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

69

b. Membantu peserta didik dalam memahami Al-Qur‟an

c. Mengadakan pembinaan untuk guru mata pelajaran yang kurang

berkompeten.

d. Memperoleh predikat madrasah vokasi yang akan mengoptimalkan

kualitas yang terdapat dilingkungan sekitar sekolah.

e. Pendisiplinan rohani dengan pembiasaan sholat berjamaah.

f. Melatih kesiapan peserta didik melalui kegiatan DAKLING

(Dakwah Keliling) dan kajian putri.

2. Faktor penunjang dan penghambat keberhasilan dalam mutu

pendidikan Agama Islam di MA AL-AZHAR Andong kabupaten

Boyolali.

Terlihat faktor penunjang keberhasilan mutu pendidikan agama

Islam di MA AL-AZHAR Andong yaitu selain dari tenaga pendidik

yang profesional, juga karena adanya partisipasi dari guru yang

mengontrol jalannya kegiatan di luar jam pembelajaran serta

kedisiplinan dalam berbagai kegiatan yang menjadikan terlaksananya

semua kegiatan dengan maksimal, adanya pesantren juga sangat

mendukung karena bisa membantu peserta didik menanamkan jiwa

yang religius. Serta faktor Penghambat dalam meningkatkan mutu

pendidikan MA AL-AZHAR Andong adalah kurangnya pengetahuan

siswa tentang agama serta kurangnya kepedulian peserta didik dengan

kegiatan yang ada.

Page 86: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

70

B. Saran

Berdasarkan permasalahan yang penulis bahas dalam skripsi ini yaitu

mengenai model kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu

pendidikan Agama Islam di MA AL-AZHAR Andong kabupaten

Boyolali, maka penulis hendak menyampaikan saran sebagai berikut:

1. Untuk kepala sekolah dan guru pendidikan agama Islam.

a. Hendaknya kepala sekolah menerapkan model atau tipe

kepemimpinan visioner agar mempunyai jangkauan masa depan

yang jauh, penuh ide, gagasan dan pemikiran besar untuk

mengembangkan kualitas pendidikan.

b. Hendaknya kepala sekolah dan guru lebih tegas dan ketat lagi

dalam pemberian hukuman atau sanksi agar merubah kesadaran

pada diri peserta didik maupun guru itu sendiri.

2. Untuk para peserta didik

a. Hendaknya para peserta didik lebih giat mendalami agama islam

dengan tinggal di pondok pesantren yang telah disediakan oleh

sekolah.

b. Hendaknya para peserta didik sadar bahwa mereka diberikan

hukuman atau sanksi agar mereka bisa bertanggung jawab atas apa

yang mereka perbuat sendiri dengan tujuan agar mereka lebih baik

kedepannya.

Page 87: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

71

DAFTAR PUSTAKA

Andiani, Anip. 2015. Hubungan Antara Efektifitas Kepemimpinan Kepala

Sekolah dengan Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan di SMK Sudirman

Uangaran Tahun 2015. Salatiga: STAIN Salatiga.

Arcaro, Jerome S. 2005. Pendidikan Berbasis Mutu. Cet. Ke-2. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Asmani, Jamal ma‟mur. 2012. Tips Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Cet. Ke-

1. Yogyakarta: DIVA Press.

Darajat, Zakiyah. Dkk. 2011.Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Daryanto. 2011. Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin Pembelajaran. Cet. Ke-1.

Yogyakarta: GAVA Media.

Denim, Sudarwan. 2010. Inovasi Pendidikan dalam Upaya Meningkatkan

Profesionalisme Tenaga Pendidikan. Cet. Ke-1. Yogyakarta: DIVA Press.

Halimah, Deni Koswara. 2008. 9 Kebiasaan Kepala Sekolah Efektif. Bandung:

PT. Aksara Sinergi Media.

Komariah, Aan, Cepi Triatna. 2005. Visionari Leadership Menuju Sekolah Efektif.

Jakarta: Bumi Aksara.

Minarti, Sri. 2011. Manajemen Sekolah, Mengelola Lembaga Pendidikan Secara

Mandiri. Yogyakarta: Ar.Ruzz Media.

Moleong, Lexy J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Muhaimin. 2005. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Mulyasa, E. 2002. Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi, dan

Implementasi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Mulyasa. 2005. Menjadi Kepala Sekolah yang Profesional. Bandung : PT. Rosada

Karya.

Munir, Abdul. 2008. Menjadi Kepala Sekolah Efektif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Page 88: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

72

Nurbawani, Aris. 2009. Definisi Mutu. http://weblog pendidikan.blogspot.com/

2009/08/definisi-mutu.html. akses:10/05/2018.

Poster, Cyril. 2000. Gerakan Menciptakan Sekolah Unggulan. Jakarta: Lembaga

Indonesia Adidaya.

Robbins, Stephen. P. 2001. Perilaku Organisasi-Konsep, Kontroversi dan

Aplikasi. Jakarta: Prenhallindo.

Rohiat. 2010. Manajemen Sekolah Teori Dasar dan Praktik. Bandung: PT. Refika

Aditama.

Rouf. Abdur. 2016. Model Kepemimpinan Kepala Sekolah pada Madrasah

Berbasis Pesantren. Attarbiyah. 26. 59-90.

Sallis, Edward. 2006. Total Quality Management In Education, terjemahan Dr.

Ahmad Ali Riyadi dan Fahrurrozi, M. Ag. Yogyakarta: IRCISOD.

Sugiyono, 2010. Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sulistiyorini. 2009. Manajemen Pendidikan Islam, Konsep, Strategi, dan Aplikasi.

Yogyakarta : TERAS Offset.

Suryabroto, B. 2004. Manajemen Pendidikan di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Usman, Husaini. 2006. Manajemen Teori, Praktek dan Riset Pendidikan. Jakarta:

Bumi Aksara.

Utawan, Heru. 2014. Upaya Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama

Islam Kelas VII di SMPN 1 Ngantru Tulungagung. Tulungagung: IAIN

Tulungagung.

Wahdjosumidjo. 2002. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Zamroni. 2011. Dinamika Peningkatan Mutu. Yogyakarta: Gavin Kalam Utama.

Zubaidah. 2009 . Upaya Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Profesionalisme

Guru Pendidikan Agama Islam di SLTP 2 Krangan Rembang Jawa Tengah

Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Zuhairini, Abdul Ghofir. 2004. Metodologi pembelajaran pendidikan agama

islam. Malang: Universitas Malang.

Page 89: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama : Siti Nurjanah

2. NIM : 111-14-256

3. TTL : grobogan, 30 september 1996

4. Agama : Islam

5. Alamat : Nglarik RT/RW 01/09, kelurahan Kalongan, Kecamatan

Purwodadi, kabupaten Grobogan.

6. Nama Orang Tua

Ayah : Sudarto

Ibu : mulyati

7. Riwayat Pendidikan

a. TK DHARMA WANITA III Nglarik, Kelurahan Kalongan,

Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Lulus Tahun 2002

b. SD N 1 Kalongan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan

Lulus Tahun 2008

c. MTs N Andong, Kabupaten Boyolali lulus tahun 2011

d. MA AL-AZHAR Andong, Kabupaten Boyolali Lulus Tahun 2014

Page 90: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah
Page 91: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah
Page 92: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah
Page 93: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah
Page 94: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah
Page 95: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

DAFTAR SATUAN KREDIT KEGIATAN

Nama : Siti Nurjanah Fakultas : FTIK

NIM : 111-14-256 Jurusan : Pendidikan Agama

Islam

No Jenis Kegiatan Pelaksanaan Status Skor

1. Orientasi Pengenalan

Akademik dan

Kemahasiswaan

(OPAK) STAIN

Salatiga 2014

18 – 19

Agustus 2014

Peserta

3

2. Orientasi Pengenalan

Akademik dan

Kemahasiswaan

(OPAK) Jurusan STAIN

SALATIGA 2014

20 – 21

Agustus 2014

Peserta

3

3. Orientasi Dasar

Keislaman (ODK)

STAIN Salatiga 2014

21 Agustus

2014

Peserta

2

4. Workshop

Enterpreneurship

STAIN Salatiga 2014

22 Agustus

2014

Peserta

2

5. Achievement

Motivation Training

(AMT) STAIN Salatiga

2014

23 Agustus

2014

Peserta

2

6. Library User Education

(Pendidikan Pemustaka)

UPT Perpustakaan 2014

28 Agustus

2014

Peserta

2

7. Talk Show Al Khidmah

Kampus Kota Salatiga

19 September

2014

Peserta

2

8. Seminar Nasional

Bahasa Arab ITTAQO

2014

4 November

2014

Peserta

2

Page 96: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

9. Seminar Nasional

Perbaikan Mutu

Pendidikan Melalui

Profesionalitas

Pendidikan HMJ

Tarbiyah 2014

13 November

2014

Peserta

8

10. Seminar Nasional

Entepreneurship Racana

Kusuma Dilaga-

Srikandhi STAIN

Salatiga

16 November

2014

Peserta

8

11. Seminar Nasioanal HMJ

SKI IAIN Salatiga

11 November

2015

Peserta

8

12. Seminar Nasional

DEMA FTIK IAIN

Salatiga 2016

31 Mei 2016 Peserta

8

13. Seminar Nasional

Berkonstribusi Untuk

Negeri Melalui

Televisi/TV

KPI STAIN Salatiga

5 November

2014

Peserta

8

14. Seminar Nasional

Perlindungan hukum

Terhadap Usaha Mikro

Menghadapi Pasar

Bebas ASEAN

HMPS STAIN Salatiga

Peserta

8

15. PAB (Penerimaan

Anggota Baru) JQH

AL-FURQON STAIN

Salatiga

13-14

Desember

2014

peserta

3

16 Seminar Dan Bedah

Film

HMI Cabang Salatiga

Komisariat Walisongo

14 november

2015

peserta

2

17. Seminar Nasional

Dimanakah Kiblat

Pendidikan Kita DEMA

FTIK IAIN Salatiga

2016

9 November

2016

Peserta

8

18. Seminar Naional

Menuwudkan Indonesia

Kita Bukan Indonesia

Kami

2 mei 2018 Peserta

8

Page 97: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah
Page 98: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

PEDOMAN WAWANCARA

A. Kepada Kepala Sekolah MA AL-AZHAR

1. Sudah berapa lama bapak/ibu menjadi kepala sekolah di MA AL-

AZHAR Andong?

2. Sebagai pemimpin pendidikan di sekolah ini, kegiatan apa sajakah

yang sudah bapak/ibu adakan selama menjadi kepala sekolah di MA

AL- AZHAR Andong dalam meningkatkan mutu pendidikan agama

islam?

3. Dalam penyusunan materi pembelajaran, seperti pembuatan RPP

(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) apakah bapak/ibu melakukan

evaluasi dalam hal tersebut dan bagaimana prosedurnya?

4. Apakah bapak/ibu pernah melaksanakan supervisi guru?

5. Bagaimana bentuk supervisi yang bapak/ibu lakukan?

6. Apakah bapak/ibu melakukan monitoring kegiatan belajar mengajar di

kelas?

7. Berapa kali dalam sebulan bapak/ibu melakukan monitoring kelas?

8. Jika ada guru yang sering tidak masuk kelas atau hanya meninggalkan

tugas, apakah ada sanksi atau hukuman yang diberikan untuk guru

tersebut?

9. Jika guru melanggar tata tertip sekolah, teguran apa yang bapak/ibu

berikan untuk guru yang melanggar tata tertip?

10. Apakah bapak/ibu melakukan evaluasi guru?

Page 99: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

11. Dalam meningkatkan mutu pendidikan adanya kegiatan kurikuler dan

ekstrakurikuler, di MA AL- AZHAR Andong kegiatan kurikuler dan

ekstrakurikuler apa sajakah yang sudah diadakan?

12. untuk mencapai prestasi sekolah, strategi apa saja yang bapak/ibu

lakukan untuk mencapai prestasi sekolah?

13. Apakah bapak pernah bertindak sebagai konsultan untuk memecahkan

masalah bagi guru-guru dalam pembelajaran?

14. Tugas kepala sekolah salah satunya memotivator para bawahan,

apakah bapak/ibu melakukan hal tersebut?

15. Apakah keunggulan MA AL- AZHAR Andong dibandingkan dengan

Madrasah Aliyah lainnya?

16. Apa faktor yang menunjang keberhasilan untuk meningkatkan mutu

pendidikan agama islam di MA AL- AZHAR Andong?

17. Untuk menunjang mutu pendidikan agama islam salah satunya dengan

adanya sarana dan prasarana, apakah sarana dan prasarana di MA AL-

AZHAR Andong ini sudah optimal/sudah lengkap?

18. Apa faktor yang menghambat keberhasilan untuk meningkatkan mutu

pendidikan agama islam di MA AL- AZHAR Andong?

B. Pedoman Wawancara Kepada Guru pendidikan agama Islam MA AL-

AZHAR

1. Sudah berapa lama bapak/ibu menjadi guru di sekolah ini?

2. Menurut bapak/ibu bagaimana mutu pendidikan agama islam di

sekolah ini?

Page 100: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

3. Dalam pembuatan RPP guru apakah kepala sekolah melakukan

evaluasi?

4. Jika ada guru yang sering tidak masuk kelas atau hanya meninggalkan

tugas, sanksi apa yang di berikan kepala sekolah untuk guru tersebut?

5. Apakah kepala sekolah melaksanakan supervisi guru?

6. Bagaimana bentuk supervisi yang kepala seklah lakukan?

7. Apakah kepala sekolah memonitoring kegiatan belajar mengajar

dikelas?

8. Berapa kali dalam sebulan kepala sekolah melakukan monitoring

kelas?

9. Apabila ada guru yang melanggar tata tertip sekolah, sanksi seperti

apakah yang diberikan oleh kepala sekolah?

10. Apakah kepala sekolah juga melakukan evaluasi guru?

11. Untuk menunjang peningkatan mutu pendidikan islam salah satunya

dengan adanya sarana prasarana, menurut bapak/ibu apakah kepala

sekolah ikut mengoptimalkan dan terjun langsung untuk mengontrol

kelengkapan sarana dan prasarana di sekolah ini?

12. Menurut bapak/ibu lihat apa saja kendala dalam meningkatkan mutu

pendidikan islam?

13. Menurut bapak/ibu apakah pembelajaran yang kepala sekolah lakukan

di sekolah ini sesuai dengan prosedurnya?

Page 101: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

14. Tugas kepala sekolah salah satunya memotivator para bawahan,

menurut bapak/ibu apakah kepala sekolah pernah melakukan hal

tersebut?

15. Kegiatan apa sajakah yang kepala sekolah adakan dalam meningkatkan

mutu pendidikan Agama Islam?

16. Apa saja yang bapak/ibu lakukan dalam meningkatkan mutu

pendidikan agama Islam terkait dengan akhlak siswa?

C. Siswa 1

1. Bagaimana tanggapan anda mengenai kepemimpinan di MA AL-

AZHAR Andong?

2. Apa yang kepala sekolah lakukan ketika anda sering tidak masuk

kelas?

3. Menurut pendapat anda apakah kepala sekolah memberi apresiasi

untuk siswa yang berpretasi?

4. Bentuk Apresiasi seperti apa yang dilakukan kepala sekolah untuk

murid yang berprestasi?

5. Apa yang kepala sekolah lakukan apabila terdapat anda tidak

mengikuti kegiatan ekstrakurikuler?

6. Apa yang kepala sekolah lakukan terkait apabila ada siswa yang telat

membayar SPP?

7. Apakah kepala sekolah berinteraksi dengan siswa dengan baik?

8. Apakah semua kegiatan disini sudah anda jalankan dengan lancar

sesuai dengan peraturan yang ada?

Page 102: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

9. Apa yag membuat anda semangat dalam menjalankan semua kegiatan

disini?

10. Perubahan apa yang terjadi pada diri anda setelah bersekolah di MA

AL- AZHAR Andong?

D. Siswa 2

1. Bagaimana tanggapan anda mengenai kepemimpinan di MA AL-

AZHAR Andong?

2. Apa yang kepala sekolah lakukan ketika anda sering tidak masuk

kelas?

3. Menurut pendapat anda apakah kepala sekolah memberi apresiasi

untuk siswa yang berpretasi?

4. Bentuk Apresiasi seperti apa yang dilakukan kepala sekolah untuk

murid yang berprestasi?

5. Apa yang kepala sekolah lakukan apabila terdapat anda tidak

mengikuti kegiatan ekstrakurikuler?

6. Apa yang kepala sekolah lakukan terkait apabila ada siswa yang telat

membayar SPP?

7. Apakah kepala sekolah berinteraksi dengan siswa dengan baik?

8. Apakah semua kegiatan disini sudah anda jalankan dengan lancar

sesuai dengan peraturan yang ada?

9. Apa yag membuat anda semangat dalam menjalankan semua kegiatan

disini?

Page 103: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

10. Perubahan apa yang terjadi pada diri anda setelah bersekolah di MA

AL- AZHAR Andong?

Page 104: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

Transkip Wawancara Dengan Kepala Sekolah

Kode Informan : K

Jabatan : Kepala Sekolah

Hari/tanggal : Senin, 28 Mei 2018

Tempat : Kantor Kepala Sekolah

Waktu : 10.07 WIB

P Sudah berapa lama bapak/ibu menjadi kepala sekolah di MA AL- AZHAR

Andong?

K Saya disini kurang lebih sudah dari tahun 2015 sampai 2018 ya.. di hitung

sendiri berapa tahun ya...

P Sebagai pemimpin pendidikan di sekolah ini, kegiatan apa sajakah yang

sudah bapak/ibu adakan selama menjadi kepala sekolah di MA AL-

AZHAR Andong dalam meningkatkan mutu pendidikan agama islam?

K Tentunya saya disini sebagai kepala sekolah banyak hal saya lakukan,

salah satunya adalah saya mengembangkan segala fasilitas yang ada untuk

menunjang kegatan belajar mengajar, kemudian saya juga memberikan

fasilitas terbaik untuk peserta didik kemudian untuk tahun ini kita sudah

disetujui oleh kementrian agama jawa tengah bahwa madrasah Aliyah

disini sudah mempunyai predikat sebagai Madrasah Vokasi, nah.. Madrsah

vokasi ini artinya adalah Madrasah yang mempunyai keistimewaan di

banding Madrasah Aliyah yang lain, yaitu di ketampilan vokasinya. Ada

Page 105: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

vokasi tata busana, kemudian ada vokasi selekvonik, ada komputer dan ada

juga otomotif. Ini kita lakukan untuk apa, tentunya untuk meningkatkan

mutu pendidikan agama islam tentunya, dan kegiatan-kegiatan lain masih

banyak lagi tentunya, misalnya ada kegiatan hafalan Al-Qur‟an tahfidz,

kemudian hafalan juz amma untuk kelas X (Sepuluh) begitu. Itu yang

sudah kami lalukan selama ini. Kemudian juga adanya pembinaan-

pembinaan agama islam kepada guru-guru mapel ini penting sebelumnya

untuk dilakukan.

P Dalam penyusunan materi pembelajaran, seperti pembuatan RPP (Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran) apakah bapak/ibu melakukan evaluasi dalam

hal tersebut dan bagaimana prosedurnya?

K Baik, jadi memang disini wajib hukumnya bagi semua guru mata pelajaran

yaitu membuat rpp, silabus, kemudian merancang program kegiatan yang

lain, kegiatan belajar mengajar tentunya ya. bagaimana mengevaluasinya?

Saya mengevaluasi tentu melalui waka kurikulum, nahh waka kurikulum

akan mengevaluasi persediaan yang ada seperti RPP dan juga silabus dan

waka kurikulum tentu akan memberikan mana yang salah dan mana yang

benar begitu, setelah itu nanti di serahkan kepada saya kalo misalnya sudah

benar pembuatan RPPnya seperti apa langkah-langkahnya, kemudian saya

mengACC, sebelum saya mengACC tentu nanti saya juga akan melihat

dulu apakah RPP atau silabus ini suda layak untuk di pakai di MA AL

AZHAR begitu ya...

P Apakah bapak/ibu pernah melaksanakan supervisi guru?

Page 106: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

K Jadi gini ya supervisi guru ini memang kami lakukan itu sebulan sekali di

tiap guru mapel, itu sudah ada jadwalnya sendiri misalnya guru A

mendapatkan supervisi dikelas apa, kemudian materinya apa, untuk kami

lakukan dengan baik.

P Bagaimana bentuk supervisi yang bapak/ibu lakukan?

K Bentuk supervisi yang saya lakukan melaui prosedur yang sangat panjang

juga dan itu juga ada fomulirnya, ya.. misalnya ketepatan antara RPP

dengan apa yang di lakukan guru di kelas, begitu kan.. kemudian juga

bagaimana mengkoordinasi murid dikelas, ya itu ada formulir, kita tinggal

centang aja klo ada,, kalau nggak ya nggak usah di centang begituya..

P Apakah bapak/ibu melakukan monitoring kegiatan belajar mengajar di

kelas?

K Monitoring jelas kami lakukan sebagai seorang pemimpin di madrasah ya..

Jadi monitoring kegiatan belajar kita lakukan tiap hari, saya sebagai kepala

tentunya melihat dari luar bagaimana proses kegiatan belajar mengajar.

Nah.. kenapa monitoring harus dilakukan, sebab monitoring adalah sebuah

pengawasan yaang nantinya tentu akan membuat madrasah kami itu

menjadi lebih baik dari sisi kegiatan pembelajaran dan juga kedisiplinan

guru dan juga siswa.

P Berapa kali dalam sebulan bapak/ibu melakukan monitoring kelas?

K Monitoring kelas saya lakukan sebanyak-banyaknya seminggu bisa saya

lakukan 4 kali gitu ya.. atau bahkan bisa dilakukan setiap hari juga bisa.

P Jika ada guru yang sering tidak masuk kelas atau hanya meninggalkan

Page 107: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

tugas, apakah ada sanksi atau hukuman yang diberikan untuk guru

tersebut?

K Jelass... saya sebagai kepala sekolah akan memberikan sanksi-sanksi dan

juga hukuman berupa lisan, teguran dan juga secara tulisan kita memberi

surat peringatan bila ada guru yang tidak disiplin meninggalkan tugas

dengan tidak adanya ijin. Jadi ada surat peringatan pertama, surat

peringatan kedua juga bahkan surat peringatan ketiga tentu kita akan

berkonsultasi dulu dengan yayasan, guru tersebut akan kita pertahankan

ataupun kita pindah ke tempat lain, dan juga ada sanksi yang berupa

potongan gaji ketika mencapai beberapa peringatan.

P Jika guru melanggar tata tertip sekolah, teguran apa yang bapak/ibu

berikan untuk guru yang melanggar tata tertip?

K Baik, tata tertip madrasah sudah sangat jelas sekali dipahami oleh semua

siswa dan juga guru di madrasah ini, jika ada guru yang melanggar tata

tertip madrasah tentu teguran akan kami berikan, kemudian akan kami

nasehati dan juga kita berikan sanksi. Sanksinya seperti apa? Sanksinya

adalah jika memang sudah sangat bisa dibilang parah gitu ya apabila yang

dilakukan guru itu sanksinya adalah bisa pemberhentian kerja, atau juga

akan melakukan skorsing.

P Apakah bapak/ibu melakukan evaluasi guru?

K Evaluasi guru mengajar dilakukan hampir setiap bulan tepatnya dan bentuk

evaluasinya adalah seperti evaluasi ketertiban guru ya dalam mengajar

ketepatan waktu mereka, kemudian evaluasi dalam bentuk bagaimana guru

Page 108: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

itu bisa membuat para siswa nyaman, evaluasi dalam bentuk RPP,

administrasi dan juga lainnya.

P Dalam meningkatkan mutu pendidikan adanya kegiatan kurikuler dan

ekstrakurikuler, di MA AL- AZHAR Andong kegiatan kurikuler dan

ekstrakurikuler apa sajakah yang sudah diadakan?

K kegiatan kurikuler maupun eksrakurikuler di sekolah kami ini cukup

banyak seperti kajian putri, dakling ketika ramadhan, seni baca Al- Qur‟an,

pramuka, automotif, tata busana, komputer, dalam olahraga juga ada klub

voli, marching band, sablon, dan bina prestasi.

P untuk mencapai prestasi sekolah, strategi apa saja yang bapak/ibu lakukan

untuk mencapai prestasi sekolah?

K untuk mencapai prestasi sekolah, sekolah kita mempunyai program bina

prestasi yang mana merencanakan kegiatan dan merancang program kerja

yang akan datang yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi sekolah dan

diikuti oleh semua anggota sekolah sesuai ketentuan-ketentuan yang telah

di cantumkan.

P Apakah bapak pernah bertindak sebagai konsultan untuk memecahkan

masalah bagi guru-guru dalam pembelajaran?

K untuk memecahkan masalah bagi guru-guru dalam pembelajaran yaitu

dengan saya memberikan bimbingan yang biasaya saya lakukan secara

berkelompok bisa juga individu tergantung keperluannya, kalau daalam

bimbingan berkelompok misalnya dalam rapat.

P Tugas kepala sekolah salah satunya memotivator para bawahan, apakah

Page 109: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

bapak/ibu melakukan hal tersebut?

K Cara saya memotivator para bawahan yaitu untuk para guru maupun siswa

yang berprestasi kita berikan penghargaan meskipun belum secara

maksimal tidak harus berupa nilai uang atau barang misalnya dengan

memberikan ucapan selamat atau dengan memberikan kesempatan atau

kepercayaan untuk menjalankan suatu tugas.

P Apakah keunggulan MA AL- AZHAR Andong dibandingkan dengan

Madrasah Aliyah lainnya?

K Seperti yang sudah saya jelaskan tadi ya mbak, keunggulan sekolah kami

dibandingkan dengan yang lain, yaitu di bidang ketrampilan vokasinya.

P Apa faktor yang menunjang keberhasilan untuk meningkatkan mutu

pendidikan agama islam di MA AL- AZHAR Andong?

K Selain dari guru agama Islam itu sendiri, siswa adalah sasaran utama kami

yang akan menghasilkan lulusan yang bermutu, juga dukungan dari orang

tua, serta sarana prasarana yang cukup lengkap di sekolah ini mendukung

untuk pendidikan kami. Sekolah juga membentuk panitia dalam peringatan

hari besar Islam dan mengarahkan siswa ketika sholat dhuha dan sholat

dhuhur. Dan juga absensi kehadiran siswa juga sangat mendukung kami

untuk mengetahui siapa yang tidak rajin mengikuti kegiatan, dan juga

faktor lingkungan yang mempengaruhi perkembangan anak dan

alhamdulillah sekolah kita berada di lingkup pesantren, jadi Alhamdulillah

semuanya mendukung.

P Untuk menunjang mutu pendidikan agama islam salah satunya dengan

Page 110: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

adanya sarana dan prasarana, apakah sarana dan prasarana di MA AL-

AZHAR Andong ini sudah optimal/sudah lengkap?

K Alhamdulillah sarana dan prasarana di sekolah ini cukup lengkap.

P Apa faktor yang menghambat keberhasilan untuk meningkatkan mutu

pendidikan agama islam di MA AL- AZHAR Andong?

K Hambatannya itu kadang ya terkadang pada siswanya itu sendiri. Saat ada

kegatan peringtan hari besar seperti maulid nabi, dan sholat id ada sebagian

siswa yang ijin tidak megikuti karena berbagai alasan. Tidak begitu banyak

ada hambatan, semuanya mendukung.

Page 111: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

Transkip Wawancara Dengan Guru Agama Islam

Kode Informan : H

Jabatan : Guru mata pelajaran Bahasa Arab dan Hadis

Hari/tanggal : Senin, 28 Mei 2018

Tempat : Ruang Guru

Waktu : Pukul 10.41 WIB

P Sudah berapa lama bapak/ibu menjadi guru di sekolah ini?

H Alhamdulillah saya mengajar disini mulai tahun 2013 dan ini 2018 berarti

ini hampir 4 atau 5 tahun.

P Menurut bapak/ibu bagaimana mutu pendidikan agama Islam di sekolah

ini?

H Menurut saya nggeh alhamdulillah untuk mutu pendidikan agama Islam

disini sudah bagus karena kebanyakan siswa-siswi kita ini dari pesantren

semua dan Alhamdulillah kita juga madrasah Aliyah yang mana disini

menjunjung tinggi agama jadi Alhamdulilah sangat baik

P Dalam pembuatan RPP guru apakah kepala sekolah melakukan evaluasi?

H Dalam pembuatan RPP, terutama RPP, silabus dan lainnya kepala sekolah

sangat terlibat dalam melakukan evaluasi karena hampir setiap semester

mesti kita ada evaluasi untuk RPP dan untuk menyetorkan RPP kita hampir

setiap semester.

Page 112: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

P Jika ada guru yang sering tidak masuk kelas atau hanya meninggalkan

tugas, sanksi apa yang di berikan kepala sekolah untuk guru tersebut?

H Jika ada guru yang sering tidak masuk kelas itu ada tindakan-tindakan dari

kepala sekolah yang pertama menasehati guru tersebut, apabila hanya

meninggalkan tugas biasanya kalau sering itu kepala sekolah menasehati

guru tersebut, tapi apabila bolos atau ibaratnya sudah nggak masuk dan

nggak meninggalkan tugas ataupun nggak ijin itu ada potongan honor itu

juga ikut kepotong, jadi kalo emang bolos ya hampir kayak siswa kalo ada

bolos ya di alpa gurupun juga sama seperti itu.

P Apakah kepala sekolah melaksanakan supervisi guru?

H Jadi kepala sekolah sering melakukan tindakan supervisi guru melaui

pendataan.

P Bagaimana bentuk supervisi yang kepala sekloah lakukan?

H dari pendataan itu nanti kita mengikuti evaluasi-evaluasi dari kepala

sekolah juga. Biasanya kita melakukan pendataan supervisi kelalui angket,

setelah angket kita baru melalui tindakan-tindakan selanjutnya.

P Apakah kepala sekolah memonitoring kegiatan belajar mengajar dikelas?

H Sangat sering kepala sekolah melakukan monitoring kegiatan belajar

mengajar disekolah ini.

P Berapa kali dalam sebulan kepala sekolah melakukan monitoring kelas?

H Untuk kepala sekolah hampir sering sekali memonitoring guru untuk

tindakan KBM yang ketika pembelajaran disekolah kepala sekolah itu

hampir setiap minggu keliling ke kelas-kelas untuk mengeceki guru apakah

Page 113: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

sesuai yang ada di RPP atau keluar dari RPPnya.

P Apabila ada guru yang melanggar tata tertip sekolah, sanksi seperti apakah

yang diberikan oleh kepala sekolah?

H Untuk tata tertibnya hampir sama seperti tidak masuk atau tidak ada

keterangan ijin itu kepala sekolah menindak lanjuti seperti menasehati, dan

kalu tidak ada keterangannya atau pelanggaranya terhitung berat kita

mempunyai sanksi-sanksi seperti poin yang agak berat.

P Apakah kepala sekolah juga melakukan evaluasi guru?

H Evauasi guru setiap bulan kita ada rapat untuk rapat bulanan semuanya

dulu, terus untuk evaluasi bagi para guru seperti yang cara mengajarnnya

kurang,atau tata tertipnya ada yang dilanggar atau mungkin juga ada yang

lainnya, misalnya untuk evaluasi-evaluasi guru sendiripun ada di rapat

perbulanan.

P Untuk menunjang peningkatan mutu pendidikan islam salah satunya

dengan adanya sarana prasarana, menurut bapak/ibu apakah kepala sekolah

ikut mengoptimalkan dan terjun langsung untuk mengontrol kelengkapan

sarana dan prasarana di sekolah ini?

H Bapak kepala sekolah sering melakukan pengecekan langsung kelengkapan

sarana prasarana, beliau sering juga bertanya ketika di ruang rapat apa saja

yag kami butuhkan untuk menunjang pembelajaran di kelas.

P Menurut bapak/ibu lihat apa saja kendala dalam meningkatkan mutu

pendidikan Islam?

H Kendala dalam sekolahan ini terutama dalam pendidikan agama Islam

Page 114: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

disini biasanya dari lulusan SMP untuk masuk ke Aliyah karena

programnya tidak linierkan dari SMP adanya Cuma pendidikan agama

Islam kan yang sering kesusahan disitu yaitu gimana anak SMP itu biar

bisa yang paling minim bisa membaca Al-Qur‟an.

P Menurut bapak/ibu apakah pembelajaran yang kepala sekolah lakukan di

sekolah ini sesuai dengan prosedurnya?

H Kepala sekolah Alhamdulillah disini melaksanakan tugasnya sebagai

kepala sekolah sesuai prosedurnya dari program kerjanya kepala sekolah

sendiri, bahkan malah banyak agenda-agenda yang tidak tertulis tapi malah

membuat itu lebih baik. Beliau juga sering mengontrol kita untuk

melakukan doa bersama sebelum kita masuk kelas, atau apel pagi, dan juga

sholat dhuha berjamaah, dan kepala sekolahpun ikut andil kadang juga

sering memimpin, sering juga beliau menjadi imam dalam sholat

berjamaah.

P Tugas kepala sekolah salah satunya memotivator para bawahan, menurut

bapak/ibu apakah kepala sekolah pernah melakukan hal tersebut?

H Kepala sekolah sering sekali mengasih motivator kepada para guru-guru

atau bawahannya yang lain dan juga beliau memberikan pengarahan atau

bimbingan kepada kami dalam rangka untuk meningkatkan mutu

pendidikan agama Islam serta yang paling penting beliau tidak

menjalankan kepemimpinannya secara otoriter dan tidak menang sendiri,

beliau sangat sabar dan terbuka terhadap saran dan kritik.

P Kegiatan apa sajakah yang kepala sekolah adakan dalam meningkatkan

Page 115: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

mutu pendidikan Agama Islam?

H Banyak sekali ya mbak kegiatan yang kepala sekolah adakan dalam

meningkatkan mutu pendidikan agama Islam, contohnya seperti tahfidz,

terus membiasakan sholat berjamaah, adanya dakling, terus kajian putri

setiap hari jum‟at, dan juga adanya pembinaan-pembinaan guru mapel

juga.

P Apa saja yang bapak/ibu lakukan dalam meningkatkan mutu pendidikan

agama Islam terkait dengan akhlak siswa?

H Upaya yang saya lakukan yaitu dengan membimbing langsung siswa

tentang membedakan mana perbuatan yang baik dan mana yang tidak,

selain itu dengan pembiasaan sholat berjamaah maka siswa akan terbiasa

dengan sholat berjamaah setiap hari.

Page 116: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

Transkip Wawancara Dengan Siswa

Kode Informan : S1

Jabatan : Wakil Ketua Osis

Hari/tanggal : Senin, 28 Mei 2018

Tempat : Ruang Kelas

Waktu : 11.31 WIB

P Bagaimana tanggapan anda mengenai kepemimpinan di MA AL-

AZHAR Andong?

S1 kepemimpinan disini sudah sesuai dengan prosedurnya, contohnya seperti

ketika berdoa bersama, karena sebelum kita melaksanakan apel pagi kita

berkumpul di halaman untuk melakukan do‟a bersama, dan bapak kepala

sekolah juga ikut melaksanakannya, serta dalam melaksanakan sholat

dhuha bapak kepala sekolah mengoyak-oyak muridnya agar

melaksanakan sholat dhuha.

P Apa yang kepala sekolah lakukan ketika anda sering tidak masuk kelas?

SI Jika lebih dari tiga kali alfa, siswa akan di panggil ke kantor dan ditanya

mengenai apa alasannya tidak masuk sekolah dan jika alasan siswa tidak

masuk akal, akan diberi sanksi yang mendidik, contohnya disuruh

menghafalkan juz „amma.

P Menurut pendapat anda apakah kepala sekolah memberi apresiasi untuk

siswa yang berpretasi?

Page 117: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

SI Memberi mbak.

P Bentuk Apresiasi seperti apa yang dilakukan kepala sekolah untuk murid

yang berprestasi?

S1 setiap kelas yang menapat peringkat 1,2 dan 3 akan dibebaskan bulalan,

untuk peringkat 1 di bebaskan bulanan selama satu tahun, peringkat 2

dibebaskan 5 bulan dan peringkat ke 3 dibebaskan 3 bulan. Dan untuk

penghargaan seperti piala ataupun piagam diberikan hanya untuk lomba-

lomba saja.

P Apa yang kepala sekolah lakukan apabila terdapat anda tidak mengikuti

kegiatan ekstrakurikuler?

SI Ektrakurikuler itu di absen oleh guru dan ketika nggak berangkat itu.. kan

ektranya hari sabtu jadi ketika senin akan dipanggil dan di beri teguran.

P Apa yang kepala sekolah lakukan terkait apabila ada siswa yang telat

membayar SPP?

S1 jika tidak membayar SPP saat tes seperti ini yang belum membayar SPP

tidak akan diberi kartu tes sebelum lunas dan setiap pagi akan dianggil ke

kantor untuk diberikan arahan atau bimbingan agar cepat membayar gitu

mbak. Untuk siswa yang kurang mampu disini ada KPS, PKH gitu bisa di

kumpulkan lalu di ajukan kepemerintah.

P Apakah kepala sekolah berinteraksi dengan siswa dengan baik?

S1 Bapak kepala sekolah sering sekali menyapa kita, contohnya salaman trus

ditanya gitu mbak.

P Apakah semua kegiatan disini sudah anda jalankan dengan lancar sesuai

Page 118: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

dengan peraturan yang ada?

S1 Alhamdulillah sudah

P Apa yang membuat anda semangat dalam menjalankan semua kegiatan

disini?

S1 Karena itu juga bermanfaat bagi diri kita sendiri, contohnya seperti dhuha

sekolah ini sangat baik sekali dalam mengerjakan sholat dhuha bersama

agar setelah kita lulus dapat melaksanakan dhuha selalu rutin.

P Perubahan apa yang terjadi pada diri anda setelah bersekolah di MA AL-

AZHAR Andong?

S1 Banyak berubahan,, contohnya disinikan lingkungannya pondok

pesantren banyak siswa siswi yang mondok, dan saya nggak mondok jadi

bergaulnya dengan pondok pesantren jadi saya lebih religi gitu. Dulu

agak nakal sekarang alhamdulillah lebih mengerti agama

Page 119: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

Transkip Wawancara Dengan Siswa

Kode Informan : S2

Jabatan : Siswa

Hari/tanggal : Senin, 28 Mei 2018

Tempat : Ruang Kelas

Waktu : 12.11 WIB

P Bagaimana tanggapan anda mengenai kepemimpinan di MA AL-

AZHAR Andong?

S2 Kepemimpinan kepala sekolah sangat bertanggung jawab karena kapala

selah sangat mengayomi warga sekolah dengan sikapnya yang ramah dan

menjadi teladan yang baik untuk kita.

P Apa yang kepala sekolah lakukan ketika anda sering tidak masuk kelas?

S2 Biasanya kalo sering tidak masuk itu dipanggil guru BP lalu di kasih poin

dan di hukum

P Menurut pendapat anda apakah kepala sekolah memberi apresiasi untuk

siswa yang berpretasi?

S2 Iya memberi..

P Bentuk Apresiasi seperti apa yang dilakukan kepala sekolah untuk murid

yang berprestasi?

S2 Dikasih hadiah seperti diringkankan biaya SPP sesuai prestasi

P Apa yang kepala sekolah lakukan apabila terdapat anda tidak mengikuti

Page 120: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

kegiatan ekstrakurikuler?

S2 Ya dihitung seperti bolos sekolah terus di kasih hukuman

P Apa yang kepala sekolah lakukan terkait apabila ada siswa yang telat

membayar SPP?

S2 Kalau telat membayar SPP biasanya di panggil di kantor, terus ditanya

kenapa belum byar SPP gitu, terus kalau waktu UAS kan syarate harus

lunas semua, kalau belum bayar diberi keringanan 3 hari, terus dikasih

kartu sementra, kalau tetep belum bayar itu tergantung kebijakan panitia

tes.

P Apakah kepala sekolah berinteraksi dengan siswa dengan baik?

S2 Bapak kepala sekolah sangat berinteraksi dengan baik, kadang juga suka

bercanda bersama kita

P Apakah semua kegiatan disini sudah anda jalankan dengan lancar sesuai

dengan peraturan yang ada?

S2 Alhamulllah sudah,, ya Cuma kadang juga bolos ketika ekstrakurikuler

karena waktunya setelah pulang jadi kadang males juga.

P Apa yang membuat anda semangat dalam menjalankan semua kegiatan

disini?

S2 Sebenarnya karena ada hukuman dan poin itu saya jadi semangat

melakukan kegiatan di sekolah ini.

P Perubahan apa yang terjadi pada diri anda setelah bersekolah di MA AL-

AZHAR Andong?

S2 Perubahan yang terjadi pada saya semenjak sekolah disini yaitu ketika

Page 121: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

melaksanakan sholat sehari-hari, yang dulunya saya suka di suruh

orangtua dulu ketika mau sholat, sekarang tanpa diperintah langsung

berangkat. Dan juga sekarang saya rutin melaksanakan sholat dhuha.

Kalau disekolah kan diwajibkan setiap pagi melakukan sholat dhuha dan

juga itu di absen, dan itu menjadi kebiasaan kalo saya dirumah.

Page 122: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

DOKUMENTASI

Foto Bersama Bapak Kepala Sekolah ( Bapak C Kusnan S.Ag.)

Wawancara dengan bapak kepala sekolah ( Bapak C Kusnan S.Ag.)

Page 123: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

Wawancara dengan guru Pendidikan Agama Islam (Bapak Muh Hanif

Mughoyat, S.Pd I)

Wawancara dengan Siswa MA AL-AZHAR (Ali Nur Kholis)

Page 124: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

Wawanara dengan siswi MA-AL AZHAR (Rizqi Istiqomah)

Kompetensi Profesional Kepala Sekolah

Page 125: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

Kegiatan sholat berjamaah dengan imam bapak C Kusnan S.Ag.

Kegiatan setelah apel pagi sebelum masuk kelas

Page 126: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

Kegiatan DAKLING (dakwah keliling)

Lab. bahasa

Page 127: FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4561/1/skripsi.pdf · pendidikan khususnya pendidikan agama Islam, kepala sekolah

Lab. Komputer

Lab. Perpustakaan keagamaan