etika terkait undang undang

Upload: hani-malkam

Post on 28-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Etika terkait Undang Undang

    1/24

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang MasalahIndonesia adalah negara hukum .Hukum dapat menciptakan kebenaran yang

    berkeadilan bagi setiap anggota masyarakat, dimana hukum mampu menyesuaikan

    dengan perkembangan jaman. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

    sedemikian pesatnya memberi peluang lebih besar bagi berkembangnya berbagai bentuk

    kejahatan. Untuk itu perlu aturan yang jelas yang memberi kepastian hukum. Maka

    dibuatlah Undang-undang nomor 19 tahun !! tentang Hak "ipta, Undang-undang

    nomor 1# tahun !!1 tentang Paten, Undang-undang nomor 11 tahun !!$ tentang

    In%ormasi dan &ransaksi 'lektronik. (imana penetapan Undang-Undang tersebut

    sebagai upaya mencegah kejahatan dan melindungi dan mengayomi hak-hak )arga

    *egara.

    B. Tujuan+erikut tujuan dari pembahasan mengenai peraturan dan regulasi sebagai berikut

    1. Untuk mengetahui pengertian Peraturan dan egulasi. Untuk mengetahui Undang-undang nomor 19 tahun !! tentang Hak "ipta. Untuk mengetahui Undang-undang nomor 1# tahun !!1 tentang Paten

    #. Untuk mengetahui Undang-undang nomor 11 tahun !!$ tentang In%ormasi dan&ransaksi 'lektronik

    /. Untuk mengetahui kasus pelanggaran Hak "ipta, Paten, dan In%ormasi dan &ransaksi

    'lektornik

    C. Pokok BahasanPokok bahasan yang akan dibahas pada pembahasan adalah sebagai berikut

    1. Pengertian Peraturan dan egulasi. Penjelasan Undang-undang nomor 19 tahun !! tentang Hak "ipta. Penjelasan Undang-undang nomor 1# tahun !!1 tentang Paten

    #. Penjelasan Undang-undang nomor 11 tahun !!$ tentang In%ormasi dan &ransaksi'lektronik

    /. 0asus pelanggaran Hak "ipta, Paten, dan In%ormasi dan &ransaksi 'lektornik

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Peraturan Dan RegulasiPeraturan adalah sesuatu yang disepakati dan mengikat sekelompok orang2lembaga

    dalam rangka mencapai suatu tujuan dalam hidup bersama 3#4.

    1

  • 7/25/2019 Etika terkait Undang Undang

    2/24

    egulasi adalah salah satu norma atau aturan hukum yang harus dipatuhi. egulasi

    mengandung arti mengendalikan perilaku manusia atau masyarakat dengan aturan atau

    pembatasan. &eori regulasi adalah peraturan khusus yang dikeluarkan oleh pemerintah

    untuk mendukung terjalinnya hubungan yang serasi, seimbang, sesuai dengan

    lingkungan, nilai, norma, budaya masyarakat setempat, untuk me)ujudkan

    pembangunan ekonomi yang berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan

    lingkungannya 3#4.0edua pokok pembahasan ini sangat berkaitan erat satu sama lain. (alam regulasi

    semua yang ada didalamnya harus saling mematuhi peraturan-peraturan yang telah

    ditetapkan untuk mencapai tujuan bersama yang pada akhirnya akan menciptakan

    hubungan yang serasi, seimbang dan tentunya hal ini sesuai dengan nilai, norma dan budaya masyarakat. (alam hal ini, peraturan dan regulasi tersebut akan direalisasikan

    dengan adanya Undang 5 Undang yang mengatur bagaimana masyarakat menjalani

    hubungan dengan masyarakat lainnya, sehingga hak dan ke)ajiban antar masyrakat

    tersebut akan saling terpenuhi dengan konsekuensi yang telah ditetapkan didalamnya.(alam makalah ini, akan dibahas Undang-Undang mengenai hak cipta dimana

    dibahas dalam Undang-Undang *o.1 &ahun !! tentang Hak "ipta, Undang-Undang

    mengenai paten dimana dibahas dalam Undang-Undang *o.1# &ahun !!1 tentang

    Paten dan Undang-Undang mengenai in%ormasi dan transaksi elektronik dimana dibahas

    dalam Undang-Undang *o.11 &ahun !!$ tentang In%ormasi dan &ransaksi 'lektronik.

    B. Un ang!Un ang No."# Tahun $%%$ Tentang Hak Ci&taUndang Undang *o.19 &ahun !! tentang Hak "ipta memuat hal-hal yang

    berkaitan dengan hak cipta mulai dari pengertian hak cipta, pengaturan atau ketentuan

    hak cipta, bentuk pelanggaran sampai dengan sanksi pidananya. (imana Undang

    Undang *o.19 &ahun !! &entang Hak "ipta terdiri dari 1/ bab, 6$ pasal. 7dapun inti

    dari tiap bab, antara lain

    BAB I 'etentuan U(u( )Pasal "*

    (alam ketentuan umum ini, menjelaskan apa itu hak cipta, pencipta, ciptaan, pemegang

    hak cipta, pengumuman, perbanyakan, potret, program komputer, hak terkait, pelaku,

    produser rekaman suara, lembaga penyiaran, permohonan, lisensi, kuasa, menteri dan

    direktorat jendral.

    +erikut kutipan dari Pasal 1, 7yat 1

    2

  • 7/25/2019 Etika terkait Undang Undang

    3/24

    8Hak "ipta adalah hak eksklusi% bagi Pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan

    atau memperbanyak "iptaannya atau memberikan i in untuk itu dengan tidak

    mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang

    berlaku:. 314

    BAB II Lingku& Hak Ci&ta )Pasal $ + Pasal $,*

    (alam bab ini, terdapat beberapa bagian yang menjelaskan linkup dari hak cipta

    tersebut, sebagai berikut

    BagianPerta(a ! -ungsi an Si at Hak Ci&ta )Pasal $ + Pasal /*Pada bagian ini dide%inisikan apa itu hak cipta dan pencipta atau pemegang hal cipta,

    %ungsi dari hak cipa dan bagaimana si%at dari hak cipta tersebut. Bagian 'e ua + Pen0i&ta )Pasal 1 + Pasal #*

    Pada bagian ini menjelaskan siapa itu pencipta dan bagaimana seseorang tersebut

    digolongkan sebagai pencipta. Bagian 'etiga + Hak Ci&ta atas Ci&taan 2ang Pen0i&tan2a ti ak iketahui

    )Pasal "% + Pasal ""*Pada bagian ini menjelaskan bagaimana ciptaan itu dimiliki oleh lembaga atau orang

    yang berhak dimata hukum jikalau penciptanya tak diketahui. Bagian 'ee(&at + Ci&taan 2ang ilin ungi )Pasal "$ + Pasal "3*

    Pada bagian ini menjelaskan ciptaan seperti apa yang berhak mendapatkan

    perlindungan berdasarkan kategori yang sudah dide%inisikan sebelumnya.+erikut kutipan dari Pasal 1 , 7yat 1 8(alam Undang-undang ini "iptaan yang dilindungi adalah "iptaan dalam bidang

    ilmu pengetahuan, seni, dan sastra, yang mencakupa. buku, Program 0omputer, pam%let, per)ajahan (lay out) karya tulis yang

    diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain; b. ceramah, kuliah, pidato, dan "iptaan lain yang sejenis dengan itu;c. alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan;d. lagu atau musik dengan atau tanpa teks;e. drama atau drama musikal, tari, koreogra%i, pe)ayangan, dan pantomim;%. seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligra%i,

    seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan;g. arsitektur;h. peta;i. seni batik;

    j. %otogra%i;k. sinematogra%i;l. terjemahan, ta%sir, saduran, bunga rampai, database, dan karya lain dari hasil

    pengalih)ujudan:. 314

    (an kutipan dari Pasal 1

    3

  • 7/25/2019 Etika terkait Undang Undang

    4/24

    8&idak ada Hak "ipta atas

    a. hasil rapat terbuka lembaga-lembaga *egara; b. peraturan perundang-undangan;c. pidato kenegaraan atau pidato pejabat Pemerintah;d. putusan pengadilan atau penetapan hakim; ataue. keputusan badan arbitrase atau keputusan badan-badan sejenis lainnya:. 314

    Bagian 'eli(a + Pe(4atasan Hak Ci&ta )Pasal "/ + Pasal ",*(alam bagian ini menjelaskan bagaimana batasan-batasan mengenai hal-hal yang

    dianggap ciptaan dan diberikan hak cipta terhadapnya. Bagian 'eena( + Hak Ci&ta Atas Potret )Pasal "# + Pasal $3*

    (alam bagian ini menjelaskan hak cipta atas suatu karya potret dari seorang pencipta

    sekaligus aturan-aturan terkait didalamnya. Bagian ketujuh + Hak Moral )Pasal $/ + Pasal $5*

    (alam bagian ini menjelaskan bagaimana hak moral dari suatu ciptaan itu dilindungididalam Undang-Undang.+erikut kutipan dari Pasal #, 7yat

    8

  • 7/25/2019 Etika terkait Undang Undang

    5/24

    BAB 7 Lisensi )Pasal /1 + Pasal /6*

    (alam bab ini menjelaskan bagaimana lisensi dari suatu ciptaan dipergunakan oleh

    pencipta.

    BAB 7I De8an Hak Ci&ta )Pasal /,*

    (alam bab ini menjelaskan apa itu de)an hak cipta, sebab dibentuknya dan %ungsi dari

    de)an hak cipta itu sendiri.

    BAB 7II Hak Terkait )Pasal /# + Pasal 1"*

    (alam bab ini menjelaskan hak-hak yang dimiliki oleh suatu pencipta terkait dengan

    ciptaan atas namanya.

    BAB 7III Pengelolaan Hak Ci&ta )Pasal 1$ + Pasal 13*

    (alam bab ini menjelaskan bagaimana administrasi dari suatu hak cipta dan sistem

    jaringan dokumentasi dan in%ormasi hak cipta yang bersi%at nasional.

    BAB I9 Bia2a )Pasal 1/*

    dalam bab ini menjelaskan mengenai biaya yang dikenakan atas pembuatan dari suatu

    hak cipta yang ketentuannya diatur oleh Peraturan Pemerintah.

    +erikut kutipan dari Pasal /#, 7yat 1

    8Untuk setiap pengajuan Permohonan, permintaan petikan (a%tar Umum "iptaan,

    pencatatan pengalihan Hak "ipta, pencatatan perubahan nama dan2atau alamat, pencatatanperjanjian @isensi, pencatatan @isensi )ajib, serta lain-lain yang ditentukan

    dalam Undangundang ini dikenai biaya yang besarnya ditetapkan dengan Peraturan

    Pemerintah:. 314

    BAB 9 Pen2elesaian Sengketa )Pasal 11 + Pasal 55*

    (alam bab ini menjabarkan hal-hal yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu sengketa

    dari suatu ciptaan.

    BAB 9I Peneta&an Se(entara Penga ilan )Pasal 56 + Pasal 6%*(alam bab ini menjelaskan bagaiman penetapan sementara yang dijatuhkan kepada

    suatu ciptaan dan )aktu berlakunya penetapan sementara dari pengadilan dari )aktu

    ditatapkannya.

    +erikut kutipan dari Pasal A6

    87tas permintaan pihak yang merasa dirugikan, Pengadilan *iaga dapat menerbitkan

    surat penetapan dengan segera dan e%ekti% untuk

    5

  • 7/25/2019 Etika terkait Undang Undang

    6/24

    a. mencegah berlanjutnya pelanggaran Hak "ipta, khususnya mencegah masuknya

    barang yang diduga melanggar Hak "ipta atau Hak &erkait ke dalam jalur

    perdagangan, termasuk tindakan importasi;

    b. menyimpan bukti yang berkaitan dengan pelanggaran Hak "ipta atau Hak &erkaittersebut guna menghindari terjadinya penghilangan barang bukti;

    c. meminta kepada pihak yang merasa dirugikan, untuk memberikan bukti yang

    menyatakan bah)a pihak tersebut memang berhak atas Hak "ipta atau Hak &erkait,

    dan hak Pemohon tersebut memang sedang dilanggar:. 314

    BAB 9II Pen2i ikan )Pasal 6"*

    (alam bab ini menjelaskan kategori dari penyidik yang ber)enang untuk melakukan

    penyidikan terhadap suatu ciptaan dan )e)enang yang dimiliki oleh seorang penyidik.BAB 9III 'etentuan Pi ana )Pasal 6$ + Pasal 63*

    (alam bab ini menjelaskan ketentuan pidana yang didapatkan oleh seorang yang

    melanggar aturan-aturan mengenai hak cipta yang sudah dijabarkan dalam pasal-pasal

    sebelumnya dimana denda yang dibayar dikategorikan berdasarkan kategori yang

    ditetapkan dalam Undang-Undang tersebut.

    6

  • 7/25/2019 Etika terkait Undang Undang

    7/24

    +erikut kutipan dari Pasal 6 , ayat

    8+arangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk

    kepentingan komersial suatu Program 0omputer dipidana dengan pidana penjara paling

    lama / =lima> tahun dan2atau denda paling banyak p /!!.!!!.!!!,!! =lima ratus juta

    rup iah>:. 314

    BAB 9I7 'etentuan Peralihan )Pasal 6/ + Pasal 61*

    (alam bab ini menjelaskan berlakunya Undang-Undang ini, dimana dengan adanya

    Undang-Undang sebelumnya tidak akan menghapus masa berlakunya sampai masa

    perlindungannya berakhir.

    +erikut kutipan dari Pasal 6#

    8(engan berlakunya Undang-undang ini segala peraturan perundang-undangan di

    bidang Hak "ipta yang telah ada pada tanggal berlakunya Undang- undang ini, tetap

    berlaku selama tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan

    Undang-undang ini: 314

    BAB 97 'etentuan Penutu& )Pasal 65 + Pasal 6,*

    (alam bab ini menjelaskan kepada siapa Undang-Undang ini diberlakukan dan tidak

    diberlakukannya lagi Undang-Undang sebelumnya yang digantikan dengan Undang-

    Undang ini.+erikut kutipan dari Pasal 6$

    8Undang-undang ini mulai berlaku 1 =dua belas> bulan sejak tanggal diundangkan.

    7gar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini

    dengan penempatannya dalam @embaran *egara epublik Indonesia:. 314

    C. Un ang Un ang No."/ Tahun $%%" Tentang PatenUndang Undang *o.1# &ahun !!1 &entang Paten memuat hal-hal yang berkaitan

    dengan paten mulai dari pengertian paten, pengaturan atau ketentuan paten sampai

    dengan pidananya. (imana Undang Undang *o.1# &ahun !!1 &entang Paten terdiri

    dari 16 bab, 1 9 pasal. 7dapun inti dari tiap bab, antara lain BAB I 'etentuan U(u( )Pasal "*(alam bab ini menjelaskan apa itu paten, inBensi, inBentor, pemohon, permohonan,

    pemegang paten, kuasa, pemeriksa, menteri, direktoral jenderal, tanggal penerimaan,

    hak prioritas, lisensi dan hari.

    7

  • 7/25/2019 Etika terkait Undang Undang

    8/24

    +erikut kutipan dari Pasal 1, 7yat 1

    8Paten adalah hak eksklusi% yang diberikan oleh *egara kepada InBentor atas hasil

    InBensinya di bidang teknologi, yang untuk selama )aktu tertentu melaksanakan sendiri

    InBensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk

    melaksanakannya:. 3 4

    BAB II Lingku& Paten )Pasal $ + Pasal "#*

    (alam bab ini, terdapat beberapa bagian yang menjelaskan linkup dari hak paten

    tersebut, sebagai berikut

    Bagian Perta(a + In:ensi 2ang Da&at Di4eri Paten )Pasal $ + Pasal 6*(alam bagian ini menjelaskan inBensi yang dapat dipatenkan dengan

    memperhitungkan keahlian dan aturan berlakunya diumumkan inBensi yangdipatenkan tersebut sampai penerimaannya.

    Bagian 'e ua + ;agka tahun terhitung sejak

    &anggal Penerimaan dan jangka )aktu itu tidak dapat diperpanjang:. 3 4

    Bagian 'etiga + Su4jek Paten )Pasal "% + Pasal "1*(alam bagian ini menjelaskan orang-orang yang berhak mengajukan dan menerima

    suatu hak paten atas inBensi yang diajukannya. Bagian 'ee(&at + Hak an 'e8aji4an Pe(egang Paten )Pasal "5 + Pasal ",*

    (alam bagian ini menjelaskan hak dan ke)ajiban yang dimiliki oleh pemegang paten

    terhadap suatu inBensi yang sudah dipatenkannya.+erikut kutipan dari Pasal 1A, 7yat 1

    8Pemegang Paten memiliki hak eksklusi% untuk melaksanakan Paten yang

    dimilikinya dan melarang pihak lain yang tanpa persetujuannya

    a. dalam hal Paten-produk membuat, menggunakan, menjual, mengimpor,

    menye)akan, menyerahkan, atau menyediakan untuk dijual atau dise)akan atau

    diserahkan produk yang diberi Paten;

    b. dalam hal Paten-proses menggunakan proses produksi yang diberi Paten untuk

    membuat barang dan tindakan lainnya sebagaimana dimaksud dalam huru% a:. 3 4

    Bagian 'eli(a + U&a2a Huku( terha a& Pelanggaran Paten )Pasal "#*Pada bagian ini menjelaskan upaya-upaya yang dapat dilakukan berdasarkan hukum

    terhadap suatu pelanggaran hak paten.BAB III Per(ohonan Paten )Pasal $% + Pasal /"*

    8

  • 7/25/2019 Etika terkait Undang Undang

    9/24

    (alam bab ini menjelaskan aturan-aturan yang dilakukan untuk melakukan permohonan

    terhadap suatu inBensi untuk dipatenkan. Bagian Perta(a + U(u( )Pasal $% + Pasal $/*

    Pada bagian ini menjelaskan ketentuan umum dari suatu permohonan yang diajukandan apa saja yang dimuat dalam permohonan tersebut.

    Bagian 'e ua + 'onsultan Hak 'eka2aan Intelektual )Pasal $1 + Pasal $5*Pada bagian ini menjelaskan syarat dari pemohon yang mengajukan suatu hak paten

    untuk suatu inBensinya. Bagian 'etiga + Per(ohonan engan Hak Prioritas )Pasal $6 + Pasal $#*

    Pada bagian ini menjelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pemohon dengan

    hak prioritas dalam suatu )ilayah tertentu. Bagian 'ee(&at +

  • 7/25/2019 Etika terkait Undang Undang

    10/24

    Bagian Perta(a + Pengu(u(an Per(ohonan )Pasal /$ + Pasal /6*Pada bagian ini menjelaskan bagaimana pengumuman dari suatu permohonan itu

    dilakukan.

    Bagian 'e ua + Pe(eriksaan Su4stanti )Pasal /, + Pasal 13*Pada bagian ini menjelaskan bagaimana permohonan pemeriksaan substabti% itu

    dilakukan dan siapa saja yang terkait didalamnya serta alasan yang menyebabkan

    penarikan terhdap permohonan pemeriksaan tersebut. Bagian 'etiga + Persetujuan atau Penolakan Per(ohonan )Pasal 1/ + Pasal 1#*

    Pada bagian ini menjelaskan hak penuh direktorat atas persetujuan dan penolakan

    terhadap suatu penolakan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang sudah diatur

    didalamnya. Bagian 'ee(&at + Per(ohonan Ban ing )Pasal 5% + Pasal 53*

    Pada bagian ini menjelaskan terhadap permohonan apa saja banding dapat dilakukan,

    bagaimana pengajuan banding yang dilakukan dan batas )aktu dari pengajuan

    banding tersebut. Bagian keli(a + 'o(isi Ban ing Paten )Pasal 5/ + Pasal 51*

    Pada bagian ini menjelaskan apa itu komisi banding paten, %ungsi dan tugas yang

    dilakukan untuk menyelesaikan masalah permohonan banding yang diajukan.BAB 7 Pengalihan an Lisensi Paten )Pasal 55 + Pasal ,6*(alam bab ini menjelaskan bagaimana pengalihan dilakuka dan bagaimana melakukan

    lisensi terhadap suatu inBensi yang telah dipatenkan. Bagian Perta(a + Pengalihan )Pasal 55 + Pasal 5,*Pada bagian ini menjelaskan penyebab dilakukannya peralihan paten serta syarat dan

    tatacara pengalihan paten.+erikut kutipan Pasal AA, 7yat 1

    8Paten dapat beralih atau dialihkan baik seluruhnya maupun sebagian karena

    a. pe)arisan; b. hibah;c. )asiat;d. perjanjian tertulis; ataue. sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan:. 3 4

    10

  • 7/25/2019 Etika terkait Undang Undang

    11/24

    Bagian 'e ua + Lisensi )Pasal 5# + Pasal 63*Pada bagian ini menjelaskan hak pemegang paten untuk memberikan lisensi serta

    muatan dari perjanjian lisensi diamana ketentuan lebih lanjut diatur dalam Peraturan

    Pemerintah. Bagian 'etiga + Lisensi!8aji4 )Pasal 6/ + Pasal ,6*

    Pada bagian ini menjelaskan apa itu lisensi-)ajib, siapa saja yang berhak

    mengajukannya, alasan pengajuan, bukti-bukti yang digunakan untuk pengajuan,

    direktorat sebagai pemeriksa, jangka )aktunya, besarnya royalti yang dibayarkan

    dan keputusan direktorat terhadap pemberi lisensi-)ajib.BAB 7I Pe(4atalan Paten )Pasal ,, + Pasal #,*(alam bab ini menjelaskan hal-hal yang dapat membatalkan paten dan akibat

    pemabatalan paten. Bagian Perta(a + Batal De(i Huku( )Pasal ,, + Pasal ,#*

    Pada bagian ini menjelaskan alasan pembatalan paten demi hukum dimana secara

    tertulis dilakukan oleh (irektoral ?enderal kepada pemegang paten dengan jangka

    )aktu yang telah ditetapkan. Bagian 'e ua + Batal Atas Per(ohonan Pe(egang Paten )Pasal #%*

    Pada bagian ini menjelaskan alasan pembatalan paten oleh pemegang paten diamana

    disetujui oleh (irektoral ?enderal. Bagian 'etiga + Batal Ber asarkan =ugatan )Pasal #" + Pasal #/*

    Pada bagian ini menjelaskan gugatan seperti apa yang dapat membatalkan suatu paten.

    Bagian 'ee(&at + Aki4at Pe(4atalan Paten )Pasal #1 + Pasal #,*(alam bagian ini menjelaskan konsekuensi yang didapat dari pembatalan suatu

    paten.BAB 7II Pelaksanaan Paten >leh Pe(erintah )Pasal ## + Pasal "%3*(alam bab ini menegaskan bah)a pelaksanaan paten di)e)enangkan sepenuhnya

    kepada pemerintah.+erikut kutipan Pasal 99, 7yat 1

    87pabila Pemerintah berpendapat bah)a suatu Paten di Indonesia sangat pentingartinya bagi pertahanan keamanan *egara dan kebutuhan sangat mendesak untuk

    kepentingan masyarakat, Pemerintah dapat melaksanakan sendiri Paten yang

    bersangkutan:. 3 4

    BAB 7III Paten Se erhana )Pasal "%/ + Pasal "%,*(alam bab ini menjelaskan apa yang dimaksud dengan paten sederhana dimana

    ketentuan lebih lanjut diatur dalam Peraturan Pemerintah.BAB I9 Per(ohonan Melalui Patent Cooperation Treaty )Traktat 'erjasa(a

    Paten* )Pasal "%#*

    11

  • 7/25/2019 Etika terkait Undang Undang

    12/24

    (alam bab ini menjelaskan permohonan dapat dilakukan melalui P"& dan ketentuannya

    diatur dalam Peraturan Pemerintah.BAB 9 A (inistrasi Paten )Pasal ""% + Pasal ""$*(alam bab ini menjelaskan (irektoral ?enderal sebagai penyelenggara administrasi

    untuk dokumentasi dan in%ormasi Paten.BAB 9I Bia2a )Pasal ""3 + Pasal ""5*(alam bab ini menjelaskan aturan biaya diatur dalam Peraturan Pemerintah dan syarat

    dan ketentuan diatur dalam Peraturan Presiden.BAB 9II Pen2elesaian Sengketa )Pasal ""6 + Pasal "$/*(alam bab ini menjelaskan bagaimana sengketa terhadap paten dapat diselesaikan

    dengan ketentuan-ketentuan yang sudah diatur didalamnya.BAB 9III Peneta&an Se(entara Penga ilan )Pasal "$1 + Pasal "$,*

    (alam bab ini menjelaskan bagaiman penetapan sementara yang dijatuhkan kepadasuatu paten dan )aktu berlakunya penetapan sementara dari pengadilan dari )aktu

    ditetapkannya.

    +erikut kutipan dari Pasal 1 /

    87tas permintaan pihak yang merasa dirugikan karena pelaksanaan Paten, Pengadilan

    *iaga dapat menerbitkan surat penetapan yang segera dan e%ekti% untuk

    a. mencegah berlanjutnya pelanggaran Paten dan hak yang berkaitan dengan Paten,

    khususnya mencegah masuknya barang yang diduga melanggar Paten dan hak yang

    berkaitan dengan Paten ke dalam jalur perdagangan termasuk tindakan importasi; b. menyimpan bukti yang berkaitan dengan pelanggaran Paten dan hak yang berkaitan

    dengan Paten tersebut guna menghindari terjadinya penghilangan barang bukti;

    c. meminta kepada pihak yang merasa dirugikan agar memberikan bukti yang

    menyatakan bah)a pihak tersebut memang berhak atas Paten dan hak yang berkaitan

    dengan Paten, serta hak Pemohon tersebut memang sedang dilanggar:. 3 4

    BAB 9I7 Pen2i ikan )Pasal "$#*

    (alam bab ini menjelaskan kategori dari penyidik yang ber)enang untuk melakukan

    penyidikan terhadap suatu paten dan )e)enang yang dimiliki oleh seorang penyidik.

    BAB 97 'etentuan Pi ana )Pasal "3% + Pasal "31*

    (alam bab ini menjelaskan ketentuan pidana yang didapatkan oleh seorang yang

    melanggar aturan-aturan mengenai hak paten yang sudah dijabarkan dalam pasal-pasal

    sebelumnya dimana denda yang dibayar dikategorikan berdasarkan kategori yang

    ditetapkan dalam Undang-Undang tersebut.

    12

  • 7/25/2019 Etika terkait Undang Undang

    13/24

    +erikut kutipan dari Pasal 1 !

    8+arangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melanggar hak Pemegang Paten dengan

    melakukan salah satu tindakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1A dipidana dengan

    pidana penjara paling lama # =empat> tahun dan2atau denda paling banyak p

    /!!.!!!.!!!,!! =lima ratus juta rupiah>:. 3 4

    BAB 97I 'etentuan Peralihan )Pasal "35 + Pasal "36*

    (alam bab ini menjelaskan berlakunya Undang-Undang ini, dimana dengan adanya

    Undang-Undang sebelumnya tidak akan menghapus masa berlakunya sampai masa

    perlindungannya berakhir.

    +erikut kutipan dari Pasal 1 A

    8(engan berlakunya Undang-undang ini segala peraturan perundang-undangan di

    bidang Paten yang telah ada pada tanggal berlakunya Undang-undang ini, tetap berlaku

    selama tidak bertentangan atau belum diganti dengan peraturan perundang-undangan

    yang baru berdasarkan Undang-undang ini:. 3 4

    BAB 97II 'etentuan Penutu& )Pasal "3, + Pasal "3#*

    (alam bab ini menjelaskan kepada siapa Undang-Undang ini diberlakukan dan tidak

    diberlakukannya lagi Undang-Undang sebelumnya yang digantikan dengan Undang-

    Undang ini.+erikut kutipan dari Pasal 1 9

    8Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. 7gar setiap orang

    mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan

    penempatannya dalam @embaran *egara epublik Indonesia:. 3 4

    13

  • 7/25/2019 Etika terkait Undang Undang

    14/24

    D. Un ang Un ang No."" Tahun $%%, Tentang In or(asi Dan Transaksi Elektronik Undang Undang *o.11 &ahun !!$ &entang In%ormasi dan transaksi elektronik

    memuat hal-hal yang berkaitan dengan In%ormasi dan transaksi elektronik mulai dari

    pengertian In%ormasi elektronik, pengertian transaksi elektronik , pengaturan atauketentuan In%ormasi dan transaksi elektronik sampai dengan ketentuan pidananya.

    (imana Undang Undang *o.11 &ahun !!$ &entang In%ormasi dan transaksi elektronik

    terdiri dari 1 bab, /# pasal. 7dapun inti dari tiap bab, antara lain BAB I 'etentuan U(u( )Pasal " + Pasal $*(alam bab ini menjelaskan apa itu in%ormasi elektronik, transaksi elektronik, teknologi

    in%ormasi, dokumen elektronik, sistem elektronik, penyelenggaraan sistem elektronik,

    jaringan sistem elektronik, agen elektronik, serti%ikat elektronik, penyelenggaraan

    seti%ikasi elektronik, lembaga serti%ikasi keandalan, tanda tangan elektronik, penanda

    tangan, komputer, akses, kode akses, kontrak elektronik, pengirim, penerima, nama

    domain, orang, badan usaha, dan pemerintah serta pemberlakukan Undang-Undang

    untuk semua orang.+erikut kutipan dari Pasal 1, 7yat 1

    8In%ormasi 'lektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi

    tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, %oto, electronic data

    interchange ='(I>, surat elektronik =electronic mail>, telegram, teleks, telecopy atau

    sejenisnya, huru%, tanda, angka, 0ode 7kses, simbol, atau per%orasi yang telah diolah

    yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya:. 3 4

    +erikut kutipan Pasal 1, 7yat

    8&ransaksi 'lektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan

    0omputer, jaringan 0omputer, dan2atau media elektronik lainnya:. 3 4

    BAB II Asas an Tujuan )Pasal 3 + Pasal /*(alam bab ini menjelaskan asas yang mendasari pelaksanaan peman%aatan &eknologi

    In%ormasi dan &ransaksi 'lektonik dan tujuannya.+erikut kutipan dari Pasal

    8Peman%aatan &eknologi In%ormasi dan &ransaksi 'lektronik dilaksanakan berdasarkan

    asas kepastian hukum, man%aat, kehati-hatian, iktikad baik, dan kebebasan memilih

    teknologi atau netral teknologi:. 3 4

    14

  • 7/25/2019 Etika terkait Undang Undang

    15/24

  • 7/25/2019 Etika terkait Undang Undang

    16/24

    BAB 7I Na(a Do(ain? Hak 'eka2aan Intelektual? an Perlin ungan Hak

    Pri4a i )Pasal $3 + Pasal $5*(alam bab ini menjelaskan keberhakan dari nama sebuah domain, hak kekayaan

    intelektual yang dilindungi berdasarkan Undang-Undang, dan pengajuan gugatasebagau bentuk perlindungan hal pribadi.BAB 7II Per4uatan 2ang Dilarang )Pasal $6 + Pasal 36*(alam bab ini menjelaskan hal-hal yang dilarang untuk dilakukan terkait In%ormasi dan

    &ransaksi 'lektronik dengan sengaja ataupun tidak mela)an hukum dan merugikan

    orang lain.+erikut kutioan dari Pasal 6, 7yat 1

    8

  • 7/25/2019 Etika terkait Undang Undang

    17/24

    (alam bab ini menjelaskan kategori dari penyidik yang ber)enang untuk melakukan

    penyidikan terhadap in%ormasi dan transaksi elektronik dan )e)enang yang dimiliki

    oleh seorang penyidik.

    BAB 9I 'etentuan Pi ana )Pasal /1 + Pasal 1$*

    (alam bab ini menjelaskan ketentuan pidana yang didapatkan oleh seorang yang

    melanggar aturan-aturan mengenai Undang-Undang mengenai In%ormasi dam &ransaksi

    'lektrinik yang sudah dijabarkan dalam pasal-pasal sebelumnya dimana denda yang

    dibayar dikategorikan berdasarkan kategori yang ditetapkan dalam Undang-Undang

    tersebut.

    +erikut kutipan dari Pasal #/, 7yat 1

    8,

    ayat = >, ayat = >, atau ayat =#> dipidana dengan pidana penjara paling lama A =enam>

    tahun dan2atau denda paling banyak p1.!!!.!!!.!!!,!! =satu miliar rupiah>:. 3 4

    BAB 9II 'etentuan Peralihan )Pasal 13*

    (alam bab ini menjelaskan berlakunya Undang-Undang ini, dimana dengan adanya

    Undang-Undang sebelumnya tidak akan menghapus masa berlakunya sampai masa

    perlindungannya berakhir.

    +erikut kutipan dari Pasal / 8Pada saat berlakunya Undang-Undang ini, semua Peraturan Perundang-undangan dan

    kelembagaan yang berhubungan dengan peman%aatan &eknologi In%ormasi yang tidak

    bertentangan dengan Undang-Undang ini dinyatakan tetap berlaku:. 3 4

    BAB 9III 'etentuan Penutu& )Pasal 1/*

    (alam bab ini menjelaskan kepada siapa Undang-Undang ini diberlakukan dan tidak

    diberlakukannya lagi Undang-Undang sebelumnya yang digantikan dengan Undang-

    Undang ini.+erikut kutipan dari Pasal /#, 7yat

    8Peraturan Pemerintah harus sudah ditetapkan paling lama =dua> tahun setelah

    diundangkannya Undang-Undang ini. 7gar setiap orang mengetahuinya,

    memerintahkan pengundangan Undang-Undang ini dengan penempatannya dalam

    @embaran *egara epublik Indonesia:. 3 4

    17

  • 7/25/2019 Etika terkait Undang Undang

    18/24

    E. 'asus Pelanggaran Hak Ci&ta? Hak Paten? In or(asi Dan Transaksi Elektronik 'asus Pelanggaran Hak Ci&ta @

    'o(ersial Musik 'o&lo Melanggar Hak Ci&ta Musisi In onesia(ikutip dari )ikipedia bah)a (angdut 0oplo lahir di Indonesia sejak tahun

    !!! yang dipromotori oleh kelompok-kelompok musik ?a)a &imur. *amun saat itu

    masih belum menasional seperti sekarang ini. tahun kemudian, Bariasi atau cabang

    baru bagi musik (angdut ini semakin %enomenal, setelah area DkekuasaannyaD meluas

    ke beberapa )ilayah seperti di ?ogja dan beberapa kota di ?a)a &engah lainnya. 364

  • 7/25/2019 Etika terkait Undang Undang

    19/24

  • 7/25/2019 Etika terkait Undang Undang

    20/24

    perangkat itu jadi populer. Pada akhirnya liputan media terhadap kasus ini membuat

    Eala y &ab 1!.1 menjadi nama yang besar dibandingkan sebelumnya, kata &yler

    McEee,

  • 7/25/2019 Etika terkait Undang Undang

    21/24

    7pple mencoba meyakinkan pengadilan bah)a

  • 7/25/2019 Etika terkait Undang Undang

    22/24

    inBensinya atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk

    melaksanakannya:.Paten yang telah dimiliki oleh pihak apple maupun samsung membuktikan

    bah)a masing-masing pihak memiliki hak eksklusi% atas hasil inBensinya, adanyatuntutan pelanggaran Hak Paten diantara keduanya atas masing-masing produknya

    harus dapat dibuktikan dalam pengadilan, apabila dalam putusan pengadilan salah

    pihak terbukti telah melanggar Paten, maka sesuai dengan Pasal 1 ! Undang-undang

    *o 1# &ahun !!1 &entang Paten, dapat dipidana penjara atau denda.+erdasarkan Pasal 1 # Undang-undang *o 1# &ahun !!1 &entang Paten

    apabila terbukti telah melakukan pelanggaran Paten, maka barang-barang hasil dari

    pelanggaran Paten tersebut dapat disita oleh negara untuk dimusnahkan.Pihak yang dirugikan dalam hal ini pemegang Paten yang telah dilanggar

    haknya, berdasarkan Pasal 11$ =1> Undang-undang *o 1# &ahun !!1 &entang Paten,

    juga dapat mengajukan gugatan ganti rugi kepada Pengadilan *iaga terhadap Pihak

    manapun yang telah dengan sengaja dan tanpa hak telah menggunakan Paten tanpa

    persetujuan dan seijin pemegang Paten.

    22

  • 7/25/2019 Etika terkait Undang Undang

    23/24

    'asus Pelanggaran In or(asi Dan Transaksi Elektronik Sa a& In onesia? Australia Langgar UU ITE 394

    &anggapan keras dilontarkan 0ementerian 0omunikasi dan In%ormatika terkait

    terkuaknya penyadapan yang dilakukan oleh pemerintah 7ustralia terhadap Presidendan sejumlah pejabat dan menteri di Indonesia. 7ustralia dinilai telah melanggar UU

    I&'.0ementerian 0omin%o searah dengan penyataan Menteri @uar *egeri Marty

    *atalega)a dalam jumpa persnya pada 1$ *oBember !1 sangat menyesalkan

    tindakan penyadapan yang dilakukan oleh 7ustralia, ujar 0epala Pusat In%ormasi

    dan Humas 0omin%o Eatot < (e)a +roto dalam siaran pers, .

    Eatot menegaskan bila mengacu pada aspek hukum, maka 7ustralia melanggar

    peraturan perundang-undangan I, yaitu UU *o A &ahun 1999 tentang

    &elekomunikasi dan UU *o 11 &ahun !!$ tentang In%ormasi dan &ransaksi

    'lektronik =I&'>. Pasal #! UU &elekomunikasi menyebutkan bah)a setiap orang

    dilarang melakukan kegiatan penyadapan atas in%ormasi yang disalurkan melalui

    jaringan telekomunikasi dalam bentuk apapun.(emikian pula Pasal 1 ayat UU I&' menyebutkan bah)a setiap orang dengan

    sengaja dan tanpa hak melakukan intersepsi atau penyadapan atas in%ormasi

    elektronik dan 2 atau dokumen elektronik dalam suatu computer dan 2 atau elektronik

    tertentu milik orang lain adalah mela)an hukum.Menurut Eatot, memang benar, bah)a misi diplomatik asing dimungkinkan

    untuk memperoleh kekebalan diplomatik sebagaimana diatur dalam UU *o 6 &ahun

    1999 tentang Hubungan @uar *egeri. *amun demikian, pemberian imunitas tersebut

    tidak boleh bertentangan dengan UU yang ada.

  • 7/25/2019 Etika terkait Undang Undang

    24/24

    BAB III

    PENUTUP

    A. 'esi(&ulan Undang-Undang *omor 19 &ahun !! &entang Hak "ipta merupakan undang-

    undang yang lahir karena *egara Indonesia yang memiliki keanekaragaman

    etnik2suku bangsa dan budaya serta kekayaan dibidang seni dan sastra sehingga

    memerlukan perlindungan akan kekayaan intelektual yang lahir dari

    keanekaragaman itu. Undang-Undang *omor 1# &ahun !!1 &entang Paten merupakan undang-

    undang yang lahir untuk menciptakan iklim persaingan yang jujur

    Undang-Undang *omor 11 &ahun !!$ &entang In%ormasi (an &ransaksi'lektronik merupakan undang-undang yang lahir di era globalisasi in%ormasi

    sehingga mengharuskan dibentuknya peraturan mengenai pengelolaan in%ormasi

    dan teknologi elektronik. Peraturan Perundang-undangan tersebut membutuhkan peran serta pemerintah

    dan masyarakat sehingga hokum dapat benar-benar ditegakkan