eminar na.vil p - repo-nkm.batan.go.idrepo-nkm.batan.go.id/3326/1/0173.pdf · ijli maka kondisi...

9
Pro.'iiding .\'eminar Na.vil P i nelilian PRSG Tahun 1997/J9~8 ISSNO854-5278 PENG~TAN DEGRADASI UNJUK KERJA DETEKTOR AKI~A T PENUAAN DENGAN ANALISIS SPEKTRUM Jupiter S.Pane,! Rokhnladi, Kristedjo. AznaniA.. TeddySyawal, Nanang Sunary'a ABSTRAK ~ PENGAMATAN DEG DASI UNJUK KERJA DETEKTOR AKIBAT PENUAAN DENGAN ANALISA SPEKTRUM. Telahdilakukan pengukuran terhadap sinyal fluks neutron yang dideteksi oleh detektorJKTO3 CX811 -C 841. Dari basil pernrosesan data dengan analisa statistik dan spekrrum energi sinyal diketahui bahwa S ~ Yal yang bcrasaldati detektor JKTO3 CX831 mengaJami penyimpangan spekrrum yang cukup b i. Dari penyimpangan ini diindikasi adanya penurunanunjuk kcrja (degradasi) detektor JKTO CX83I. Setelah dilakukan penggantian terlladap detektor JKTO3 CX831 dan dilakukan pengukurant~yata basil ~pektrumenerginya kembaIi normal. Dati kejadian ini dapat ~::ti:~UIkan bahwa den8i analisa spekrru~.~k~~_.~!at mengamati teljadinya perubahan unjuk kelja ABSTRACT MONITORING DETE OR PERFORMANCE DUE TO AGEING PROCESS USING SPECTRUM ANALYS .Neutron flux measurement using JKTO3 CX811 -CX841 had beendone. The diagnosisusing statis.cal and spectrum energymethode resumed that signal from JKTO3 CX831 de,oiate from its original ignificantly. This deviationmay indicate that tllere is someperformance degradation on detector TO3 CX831. After replacing that detector, neutron flu.x signal sho\ved a normal pattern of spe energy as required. Fromthis conditi.on, it canbe concluded that spectrum energy canbe used to det the degradation of detector performance. PENDAHULUAN Detektor merup an bagian dari sistem alat ukur yang langsung b rhubungan secara fisik dengan parameter ran ukur. Pengukuran dilakukan dengan me vcrsi bcsaran fisik mcJIjadi besaran 10 Keman1puan mcngkonvcrsi ini dapat ~a menjadi menurun olch karcna lamanya pen akaian dan pcrubal\an- pcmb,u\an lain dalam dc cktor. Dctcktor Y,U1g sudah mcngalanu pcnu nm1 unjuk kclja ,lkan mcmbcrikan h,1Sil peng kuran yang bias d,ui kondisi scbcrumlya. Unt mcnglundari kcjadillil iJli maka kondisi dctckt r pcrlu diaillati SCC,lfa bcrkala peluruhan ballan nuklir sangat berkaitan deng;m tingkat fluktuasi statistik secara inhereD. Fluktuasi inJlcrcnt ini merupakan sumbcr ketidal..-pastian yang tidak dapat dihindari dalam scmua pcn!,.'llkuran nuklir. O;\ri Uraiall di at;lS, hasil pcrhitungan statistik dapat dibagi dalam dua katcgori. Pcrtama adalall untuk mclihat nomlal tidaknya fungsi alaI ukur dan kcdua bcrkait;u1 dcngan situasi pada s:lat nlcl;1kukan satu pcng\lkUrcln Kita dapat mcnggunak;ul pcllgukurall statistik untuk mcmprcdiksi kctidakpastian statistik inherent d;\II kcmudian mcngcstimasi kcprcsisi;\II yang bcrkait.m satu pcngukuran.I'1 Pada luakmah uli dis;~iikan tcknik Dari aplikasi pcrtaul:1 dapat disimpllik,ul pcllgalllatall Imjuk kc~ia ctcktor nculrOJI dcllg;m b;III\\;1 ;\IIalisa slalisli" pcllgukur;1I1 dal':lt ;11I;llisis spcktrwll. Pada .ul:llisis ini digurn1k!III-~igllllakall 1IIIIIIk ml:ml.'ri"sa dl.'graua~i pcralilliul luctoda slatistik dall spc tnllll energy. Mctoda karcna ad:\IIya kcrus:1kan malipwi pcnu,l;ul illi dapat dipilih karcna umwllllya pcngukur;1/1 )a(illlllllakalah-inrdiba!l;ls mctodc mcll~g'III;lk;111 ~'ang didasark,l/l pada pc 19anlal;1/1hasil p:mcar;ul

Upload: lytruc

Post on 08-Apr-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: eminar Na.vil P - repo-nkm.batan.go.idrepo-nkm.batan.go.id/3326/1/0173.pdf · iJli maka kondisi dctckt r pcrlu diaillati SCC,lfa bcrkala peluruhan ballan nuklir sangat berkaitan

Pro.'iiding .\'eminar Na.vil Pi nelilian

PRSG Tahun 1997/J9~8

ISSNO854-5278

PENG~TAN DEGRADASI UNJUK KERJA DETEKTORAKI~A T PENUAAN DENGAN ANALISIS SPEKTRUM

Jupiter S. Pane,! Rokhnladi, Kristedjo. Aznani A.. Teddy Syawal, Nanang Sunary'a

ABSTRAK ~PENGAMATAN DEG DASI UNJUK KERJA DETEKTOR AKIBAT PENUAAN DENGANANALISA SPEKTRUM. Telah dilakukan pengukuran terhadap sinyal fluks neutron yang dideteksi olehdetektor JKTO3 CX811 -C 841. Dari basil pernrosesan data dengan analisa statistik dan spekrrum energisinyal diketahui bahwa S~ Yal yang bcrasal dati detektor JKTO3 CX831 mengaJami penyimpanganspekrrum yang cukup b i. Dari penyimpangan ini diindikasi adanya penurunan unjuk kcrja(degradasi) detektor JKTO CX83 I. Setelah dilakukan penggantian terlladap detektor JKTO3 CX831 dandilakukan pengukuran t~yata basil ~pektrum energinya kembaIi normal. Dati kejadian ini dapat~::ti:~UIkan bahwa den8i analisa spekrru~.~k~~_.~!at mengamati teljadinya perubahan unjuk kelja

ABSTRACTMONITORING DETE OR PERFORMANCE DUE TO AGEING PROCESS USINGSPECTRUM ANALYS .Neutron flux measurement using JKTO3 CX811 -CX841 had been done.The diagnosis using statis .cal and spectrum energy methode resumed that signal from JKTO3 CX831de,oiate from its original ignificantly. This deviation may indicate that tllere is some performancedegradation on detector TO3 CX831. After replacing that detector, neutron flu.x signal sho\ved anormal pattern of spe energy as required. From this conditi.on, it can be concluded that spectrumenergy can be used to det the degradation of detector performance.

PENDAHULUAN

Detektor merup an bagian dari sistem

alat ukur yang langsung b rhubungan secara fisik

dengan parameter ran ukur. Pengukuran

dilakukan dengan me vcrsi bcsaran fisik

mcJIjadi besaran 10 Keman1puan

mcngkonvcrsi ini dapat ~a menjadi menurun

olch karcna lamanya pen akaian dan pcrubal\an-

pcmb,u\an lain dalam dc cktor. Dctcktor Y,U1g

sudah mcngalanu pcnu nm1 unjuk kclja ,lkan

mcmbcrikan h,1Sil peng kuran yang bias d,ui

kondisi scbcrumlya. Unt mcnglundari kcjadillil

iJli maka kondisi dctckt r pcrlu diaillati SCC,lfa

bcrkala

peluruhan ballan nuklir sangat berkaitan deng;m

tingkat fluktuasi statistik secara inhereD.

Fluktuasi inJlcrcnt ini merupakan sumbcr

ketidal..-pastian yang tidak dapat dihindari dalam

scmua pcn!,.'llkuran nuklir.

O;\ri Uraiall di at;lS, hasil pcrhitungan

statistik dapat dibagi dalam dua katcgori.

Pcrtama adalall untuk mclihat nomlal tidaknya

fungsi alaI ukur dan kcdua bcrkait;u1 dcngan

situasi pada s:lat nlcl;1kukan satu pcng\lkUrcln

Kita dapat mcnggunak;ul pcllgukurall statistik

untuk mcmprcdiksi kctidakpastian statistik

inherent d;\II kcmudian mcngcstimasi kcprcsisi;\II

yang bcrkait.m satu pcngukuran.I'1

Pada luakmah uli dis;~iikan tcknik Dari aplikasi pcrtaul:1 dapat disimpllik,ul

pcllgalllatall Imjuk kc~ia ctcktor nculrOJI dcllg;m b;III\\;1 ;\IIalisa slalisli" pcllgukur;1I1 dal':lt

;11I;llisis spcktrwll. Pada .ul:llisis ini digurn1k!III-~igllllakall 1IIIIIIk ml:ml.'ri"sa dl.'graua~i pcralilliul

luctoda slatistik dall spc tnllll energy. Mctoda karcna ad:\IIya kcrus:1kan malipwi pcnu,l;ul

illi dapat dipilih karcna umwllllya pcngukur;1/1 )a(illlllllakalah-inrdiba!l;ls mctodc mcll~g'III;lk;111

~'ang didasark,l/l pada pc 19anlal;1/1 hasil p:mcar;ul

Page 2: eminar Na.vil P - repo-nkm.batan.go.idrepo-nkm.batan.go.id/3326/1/0173.pdf · iJli maka kondisi dctckt r pcrlu diaillati SCC,lfa bcrkala peluruhan ballan nuklir sangat berkaitan

Prosiding Seminar Hasil PenelitianPRSG Tahun 1997/1998

ISSN 0854 -5278

kerapatan spektrum energi untuk memp+an

kecenderungan unjuk keIja detektor. 7"1

DASAR TEORI

Persamaan yang menggambarkan

kerapatan spektrum energy keluaran sensor dapat

dilihat pada persamaan (1).12.31

Gyy(CO) = Gss(co)HR(CO)Hd(co)HT(CO)Hm~co)+ Gdd(co)Hd(co)HT(co)Hrn(co) + Gem (co) Hd (co) HT (co)

Hm(co)+ Grnm (co) Hm (co) (l~

Gyy adalah spektrum energi keluaran ana

spektrum ini merupakan fungsi dati Hd s agai

fungsi transfer detektor, HT sebagai gsi

transfer kawat transmisi, Hm sebagai gsi

transfer instrumentasi pengukur, HR s agai

fungsi transfer reaktor, Gss sebagai derau e ivalen

sumber neutron, Gem sebagai derau gelo bang

elektromagnetik, Gdd sebagai derau eteksi

radiasi clan Gmm sebagai derau pengukuran.

Dalam perhitungan ini G. diambil

sebagai "white noise" dan fungsi transfer sensor,

sensing line daD instrumentasi pengukuran sama

dengan satu pada frekuensi rendah. Oleh karena

itu spektrum energi sangat ditentukan oleh fungsi

transfer reaktor, sedangkan derau deteksi radiasi

daD elektromagnetik ditentukan secara sendiri

atau merupakan bagian yang akan diamati.

Persamaan dalam domain waktu yang

menggambarkan kombinasi detektor, transrnisi

daD pengukuran dijelaskan dalam persamaan (2).

V

m(t) R(x) 1(1)+ .(2)=

dimana I(t) adalah arus dinamis yang1 ilkan pada detektor, R(x) adalah resistan kawat

transmisi, dan C adalah kapasitansi de ektor.

1(1) (3)=

Dapat disirnpulkan dari persarna (1)

bahwa tluktuasi spektrurn sangat ditentuk leh

dinarnika surnber neutron.

Dalarn kondisi yang normal, asil

pengukuran terhadap spektrurn energi sinyal

detektor akan menunjukkan pola standar tertentu.

Akan tetapi apabila teIjadi kerusakan dalam salah

sam komponen sistem maka spektrum energi

keluaran akan berubah sesuai dengan kerusakan

komponen ukur tersebut.

'70

Page 3: eminar Na.vil P - repo-nkm.batan.go.idrepo-nkm.batan.go.id/3326/1/0173.pdf · iJli maka kondisi dctckt r pcrlu diaillati SCC,lfa bcrkala peluruhan ballan nuklir sangat berkaitan

ISSN 0854-5278 Pengamatan Degradasi.Jupiter, dkk

Fun2si Kerapatan Amplitudo

Fungsi kerapatan amplitudo (Amplitudo

Probability Function Density, APD) parameter Xi

dapat ditunmkan dari persamaan :

1 N

N~Xi1=1

-XRata = (4)

ANALISA STATISTIK

Dalam kenyataannya a kategori

untuk menggambarkan sifat statis .yal yaitu

: (I) kerapatan amplitudo, (2) do aktu, dan

(3) domain frekuensi. Melalui pola sifat statistik

ini seseorang dapat menganalisa unjuk keIja

peralatan ukur maupun sifat s derau itu

sendiri.

22

0- x Cx(O) .(5)= F

21

APD (Xi) .(6)=

RexP

Fun

reaktor

sebelunmya diakusisi dengan laju pencuplikan

yang sesuai dan dikonversikan ke nilai digital.

Selanjutnya data digital tersebut nversikan

dari infornlasi bentuk domain w ke bentuk

domain frekuensi dengan ggunakan

Transfonnasi Fourier Cepat (Fast Fourier

Transfonn, FFI) sekaligus untuk rnenghitung

kerapatan spektrurn energi diri (APSD) rnaupun

kerapatan spektrurn energi silang (CPSD).

Fungsi Kerapatan Spektrurn Energi diri

rnaupun energi silang dapat dilihat pada

persarnaan di bawah ini :

CX)

JCX)

~

(r) e-j2tr! T drSxx(f) .(7)=

e-j2trjr d, .(8)

Dalam prakteknya persamaan di alas dihitung

dengan menggunakan Transformasi Fourier

terbatas yaitu :

dimana SKy adalah flUlgsi komplek fj:ekuensif

T

f.0

x (t) e-jn2lrjt dtx(f ,1) .(9)=f

T

f0

y (t) e-jn2lrjt dty(f,T) .(10)=

Page 4: eminar Na.vil P - repo-nkm.batan.go.idrepo-nkm.batan.go.id/3326/1/0173.pdf · iJli maka kondisi dctckt r pcrlu diaillati SCC,lfa bcrkala peluruhan ballan nuklir sangat berkaitan

Prosiding Seminar Hasil PenelitianPRSG Tahun 1997/1998

ISSN 0854 -5278

Spektrum energi antar dua signal Xi dan Xj

dihitung dengan persamaan :

Persamaan ini dikonversi ke l rans- fonnasi Fourier Diskrit. Setanjutnya APS dan

CPSD diestimasi dengan jumlah data yang utat.

j2pimk j2 mIk--;;- LXj(l)e ~

Sij(k) =..11)

= 1,2, .,m

dimana Gambar 2 dan 3. Pacta pengukuran ini kondisi

detektor JKTO3 CX831 dalam keadaan rusak.

Setelah dilakukan penggantian terhadap detektor

yang rusak, mala spektrum energi detektor

JKTO3 CX831 menjadi serupa dengan spektrum

detektor yang lain seperti yang ditunjukkan pacta

gambar4.

" lah " al d" ~c~m= Jum smy yang Iproses ",~!~!~t~'!"M= jurnlah sinyal per blok 'c,,~;~

-,~N= jurnlah blok ,.'

i,," ",

k= frekuensi diskrit ~~~","j

Dalam persarnaan ini sejumlah N b ta

dirata-ratakan terhadap N.

Resolusi frekuensi spektrI1m energi adalah AI =

llMAt dirnana ~t = waktll interval cupf

PENGAMATAN DEGRADASI K

KERJADETEKTOR

Sesuai dengan model spektrum gi

keluaran detektor pada persamaan (I) maka

spektrum energi keluaran detektor m an

fungsi sumber neutron, fungsi transfer de ektor,

dan kawat transmisi. Dengan asu wa

semua kondisi sempurna kecuali detektor maka

perubahan spektrum energi yang muncul akan

sangat bergantung dengan fungsi sfer

detektor. Dengan perkataaan lain degrad ada

detektor akan menimbulkan perubahan sp trum

energi keluaran. Berdasarkan phenom ini

maka dilakukan pengamatan sinyal kel daTi

detektor neutron JKTO3 CX811 41.

Konfigurasi lokasi detektor neutron lam

reaktor dapat dilihat pada gambar I. D asil

pengukuran dan pengolahan data sinyal d tektor

diperoleh spektrum energi dan kerapatan energi

daTi masing-masing detektor seperti pada

DISKUSI

Spektrum energi yang terlihat pacta

Gambar 2 masing-masing channel dari channel I

sampai 4 berturot-turut menggambarkan

spektrum energi JKT03 CX811, CX821, CX831

dan CX841. Dari gambar tersebut terlihat bahwa

spektrum energi JKT03 CX831 berbeda daTi

spektrum energi detektor lainnya pacta frekuensi

sekitar 10 -40 Hz. Ketidaknormalan spektrum

sinyal dari JKTO3 CX831 bukanlah disebabkan

oleh sumber neutron karena keluaran sinyal daTi

detektor lain tidak menunjukkan

ketidaknormalan. Oleh karena kemungkinan

kondisi abnonnal berasal dari detektor itu sendiri

ataupun kawat transmisinya.

Dari fungsi kerapatan amplitudo sinyal

detektor itu sendiri dapat dilihat penyimpangan

dimana APDnya menyimpang dari distribusi

normal. Dengan penyimpangan ini sinyal sudah

tidak stationer lagi. Penyimpangan ini dapat saja

disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya tidak

berfungsinya percepatan ion (ion-drifting)

81

Page 5: eminar Na.vil P - repo-nkm.batan.go.idrepo-nkm.batan.go.id/3326/1/0173.pdf · iJli maka kondisi dctckt r pcrlu diaillati SCC,lfa bcrkala peluruhan ballan nuklir sangat berkaitan

ISSN 0854-5278 Pengamatan Degradasi.Jupiter, dkk

~:=.

gas (gas chamber), kebOcot, ~~ daD

Dari Gambar 2 juga terlihat

kecenderungan perubahan sinyal JK CX811

dimana APD dan spektrum ener ya telah

menyirnpang sedikit. Dari kondisi ini belum

dapat diketahui sejauh mana penyim angan itu

terjadi dan berapa lama lagi detektor asih dapat

berfungsi dengan sempuma. Walaup demikian

keadaan ini dapat digunakan sebagai ksi dini

terhadap menurunnya kondisi sua detektor.

Dengan informasi ini op dapat

mengantisipasi tindak lanjut yang erlukan

terhadap detektor tersebut misalnya meriksa

kondisi detektor secara fisik maupun yiapkan

sukli cadang pengganti, untuk .dari

terhentinya operasi reaktor dalam w .

Setelah dilakukan pengganti erhadap

detektor JKTO3 CX831 maka diperol ektrum

energi seperti pada Gambar 4. Sp energi

ini telah menunjukkan pola yang s dengan

spektrum energi untuk kondisi del r yang

sehat.

KESIMPULAN

Pengukuran sinyal neutron daTi detektor

JKT03 CX811-CX841 telah dilakukan. Dengan

menganalisa spektrum yang keluar daTi masing-

masing detektor dapat diketahui bahwa sinyal

yang berasal dari JKT03 CX83 I telah

menyirnpang banyak daTi spektrum energi yang

berasal daTi detektor lain. Penyirnpangan ini

mengindikasikan adanya perubahan unjuk kelja

pada detektor neutron JKT03 CX831 itu sendiri

dibandingkan dengan detektor lain. Pada

kenyataannya memang telah teljadi degradasi

pada detektor JKT03 CX83 I. Penyirnpangan

spektrum sekitar 10 -40 Hz dapat mengindikasi

gejala degradasi unjuk keIja detektor tersebut.

Salah satu penyebab degradasi tersebut adalah

oleh penuaan (ageing).

Setelah dilakukan pengganti~ terhadap

detektor JKT03 CX831 maka spektrum energy

sinyal detektor JKT03 CX831 kembali normal.

Dari kenyataan ini dapat disimpulkan bahwa

analisa spektrum energi dapat digunakan untuk

mengamati gejala degradasi unjuk keIja detektor.

DAFTAR PUSTAKA

2

Dari pengalaman pen daD

pengolahan data, terlihat bahwa peng lahan data

dengan dasar FFT sangat memerl waktu

yang panjang untuk penyelesainnya. emikian

juga dalam menganalisa kec denmgan

perubahan pola sinyal belum dapat dilakukan

secara terkuantitatif. Untuk menjaw b masalah

ini dapat diusulkan penggunaan methoda

pengolahan data dengan metoda auto egressive.

Analisa dengan metode Autoregressi e ini telah

digunakan untuk menganalisa s' yal-sinyal

standard daD hasilnya menunjukkan kesesuaian

yang baik.[5]3.

Glenn F. Knoll, "Radiation Detection and

Measurement ", Jolm Wiley and Sons, Inc.,

USA, 1979.

Taluagi, J.W., "On-line Surveillance

methods for Neutron Sensors Proceeding of

6th Power Plant Dynamics, Control and

Testing Symposium", Knoxville Tennessee,

1986.

Steven A. Arndt, "The use of Radiation

Detection Noise for Signal Validation and

Sensor Degradation Monitoring",

Proceeding of a Symposium on Nuclear

82

Page 6: eminar Na.vil P - repo-nkm.batan.go.idrepo-nkm.batan.go.id/3326/1/0173.pdf · iJli maka kondisi dctckt r pcrlu diaillati SCC,lfa bcrkala peluruhan ballan nuklir sangat berkaitan

Prosiding Seminar Hasil PenelitianPRSG Tahun 1997/1998

ISSN 0854 -5278

PERTANYAAN4.

Penanya : Dedi Sunaryadi

Pertanyaan :Apakah pengamatan degradasi unjuk ketja inihanya dapat dilakukan terhadap detektor saja ?kalau dilakukan untuk mesin/motor apakah bisa ?

JaJvaban :Metode analisa spektrum dapat diterapkan pactaberbagai pengukuran yang berdasarkan statistikstokastik. Misalkan pengukuran-pengukuranparameter proses, tekanan, temperatur, flow,vibrasi alan benda bergetar lainnya.

5

Reactor Surveillance and Di 'c,

Gatlinburg, Tennessee, USA.

Jupiter S. Pane, cs "Analysis of ant

Pressure Dynamics of Primary Syst m of

Multipwpose Research Reacto A.

Siwabessy", Proceeding of Pertemu

Presentasi IIrniah Penelitian Dasar IImu

Pengetahuan dan Teknologi ,

Yogyakarta, 26 -28 April 1994.

Jupiter S. Pane, cs "Monitoring An maly

Condition Using Auto Regressive Me tod",

Proceeding of Komputasi Dalam Sa'

Teknologi Nuklir IV, PPI, Jakarta, -3

Februari 1994.

Gambar 1. Konfigurasi ~okasi dctcktor neutron di kolam Reaktor

83

Page 7: eminar Na.vil P - repo-nkm.batan.go.idrepo-nkm.batan.go.id/3326/1/0173.pdf · iJli maka kondisi dctckt r pcrlu diaillati SCC,lfa bcrkala peluruhan ballan nuklir sangat berkaitan

Pengamatan Degradasi Jupiter. dkkISSN 0854-5278

Gambar 2. Hasil Pengukuran Derau APSD Detektor CIC diRuang ProteksilReaktor sebelum perbaikan JKT 03 CX 831

Page 8: eminar Na.vil P - repo-nkm.batan.go.idrepo-nkm.batan.go.id/3326/1/0173.pdf · iJli maka kondisi dctckt r pcrlu diaillati SCC,lfa bcrkala peluruhan ballan nuklir sangat berkaitan

Prosiding Seminar Hasil PenelitianPRSG Tahun 1997/1998

ISSN 0854 -5278

1...I : : :'c.- .'. ..

<3) o.~

0.:::

...

...

.........

0

-0.3

-0.6-

10

b.t 0.2 0.3I Probabilit',J

0."

"i)

0.5

1 1 """' i '~'~":~'~'?"'<;:'t:"'.~.??~~...~. ."."...':

~ ,~y: : :--",'" : :

-"",'~' .0 ~=-~=;= ~~

.

.

.

.

-0.5 : ~............

-1- .

a 0.02667 0.05333 0.08Prob~_~i"!:y --

Gambar 3. Basil P~ngukuran Derau APD Detektor CIC diRuang Proteksi Rea~tor sebelum perbaikan JKT 03 CX 831

R,

Page 9: eminar Na.vil P - repo-nkm.batan.go.idrepo-nkm.batan.go.id/3326/1/0173.pdf · iJli maka kondisi dctckt r pcrlu diaillati SCC,lfa bcrkala peluruhan ballan nuklir sangat berkaitan

ISSN 0854-5278Pengamatan Degradasi.Jupiter, dkk

~~~~~~~~

,.

Gambar 4. Basil P~ngukuran Derau APD daD APSD Detektor CIC diRuang prote*i Reaktor setelah perbaikan JKT 03 CX 831

86