embryogenesis kel congenital

52
Embryogenesis

Upload: rizcky-naldy-eka-putra

Post on 15-Jul-2016

39 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Emryogenesis

TRANSCRIPT

Page 1: Embryogenesis Kel Congenital

Embryogenesis

Page 2: Embryogenesis Kel Congenital

fertilisasi

Page 3: Embryogenesis Kel Congenital

Pembentukan embryo dua lapis

inner cell mass (embryoblast), berkembang menjadi struktur preembryonik dua lapis :

Epiblast, kumpulan sel-sel kolumnar

Hipoblast, dekat dgn rongga blastocele

Page 4: Embryogenesis Kel Congenital

1.Syncitiotrophoblas 4. epiblast2.Trophoblast 5. blastol cavity3. hipoblast

Page 5: Embryogenesis Kel Congenital

1.Syncitiotrophoblas 4. epiblast2.Trophoblast 5. blastol cavity3. Hipoblast 6. cavum amnion7. lacunae

Page 6: Embryogenesis Kel Congenital

Pertemuan darah ibu

Perkembangan cepat syncitiotrophobast mengikis jarinagn endometrium shg timbul ruang-ruang terisi darah dan sekret kelenjar

Campuran tersebut disebut embryotrph sebagai nutrisi embryo

Ruang-ruang yang isinya embryotroph disebut lacunae

Page 7: Embryogenesis Kel Congenital
Page 8: Embryogenesis Kel Congenital

Tebentuk lacunae yang berisi nutrisi untuk embryo

a

Page 9: Embryogenesis Kel Congenital

Ruang amnion Muncul ruang dalam epiblast dan

membesar membentuk cavum amnion (rongga amnion)

Cavum amnion dilapisi oleh sel-sel dari embryoblast dan beberapa dari trophoblast

Epiblast berkembang menjadi ectoderm, intraembryonic mesoderm, and the endoderm.

Page 10: Embryogenesis Kel Congenital

Ruang ini treisi cairan mulai hari ke-8 Inner cell mass berubah menjadi bentuk

seperti lempeng & disebut discus embryonicus

Terdiri dua lapis : ektoderm (menghadap amnion) dan endoderm menghadap blatocyt cavity

Page 11: Embryogenesis Kel Congenital

Embryoblast berkembang menjadi bentuk menyerupai lempeng (disc) dan disebut EMBRYONIC DISC

Page 12: Embryogenesis Kel Congenital

Yolk salk

Cavum blastosit membesar dan di seb. Ventral dibatasi sel-sel pipih

Disebut yolk salk primer (saccus vitellinus primarius)

Diantara sel pipih dan mebryo muncul mesodrem extraembryonicum

Page 13: Embryogenesis Kel Congenital

Lacunae berfusi menjadi lebih besar dan saling berhubungan (lacunar network)

Sinsitio trophoblast seb.dorsal amnion berproliferasi pada beberapa tempat

Membentuk villus

Page 14: Embryogenesis Kel Congenital
Page 15: Embryogenesis Kel Congenital

Chorion- hari13-14

Muncul yolksalk sekunder yang menggantikan yolksalk primer (obliterasi)

Mesoderm extraembryonik melebar Chorion dibentuk oleh mesoderm

extraembryonik dan trophoblast Ruang dalam chorion disebut cavum

chorion

Page 16: Embryogenesis Kel Congenital

Minggu ketiga

Embryo menjadi tiga lapis (mengalami gastrulasi)

Lapisan embryo : Ektoderm Mesoderm endoderm

Page 17: Embryogenesis Kel Congenital
Page 18: Embryogenesis Kel Congenital

ectoderm akan memebentuk system saraf dan tulang belakang

Mesoderm akan membentuk jantung dan sistem sirkulasi

endoderm akan mebentuk paru-paru, traktus gastrointestinal, thyroid, hati dan pancreas

Placenta siap terbentuk Minggu kelima otak, medulla spinalis, jantung

dan organ lainnya mulai terbentuk

Page 19: Embryogenesis Kel Congenital
Page 20: Embryogenesis Kel Congenital
Page 21: Embryogenesis Kel Congenital
Page 22: Embryogenesis Kel Congenital

Notochorda dan somites

Struktur disekitar tempat tumbuhnya tulang belakang

Digantikan oleh tulang belakang Terbentuk dari processus notochorda

Page 23: Embryogenesis Kel Congenital
Page 24: Embryogenesis Kel Congenital

Neurulation Notochorda

menginduksi pembentukan neural plate dari lipatan ektoderm

Merupakan cikal bakal system saraf pusat dan perifer

Page 25: Embryogenesis Kel Congenital

Sistem cardiovascular Awal minggu ketiga, pembentukan pembuluh

darah dimulai dalam jaringan disekitar yolk salak

Terdapat cardiogenik area dari mesoderm Awal jantung dan vasa dari dua tubus yang

menyatu, Melipat, muntir membentuk jantung dan vasa Periode dengan resiko terbesar gangguan

perkembangan jantung terjadi pada minggu ke3 sampai ke 5

Page 26: Embryogenesis Kel Congenital
Page 27: Embryogenesis Kel Congenital
Page 28: Embryogenesis Kel Congenital
Page 29: Embryogenesis Kel Congenital
Page 30: Embryogenesis Kel Congenital

Sirkulasi Fetal

Page 31: Embryogenesis Kel Congenital

Pada jantung janin tdpt :- foramen ovale- ductus arteriosus

Saat lahir (janin) : Terjadi penutupan

dari foramen ovale & ductus arteriosus

Tek. Kiri >> tek.kanan

Page 32: Embryogenesis Kel Congenital

Tipe Peny. Jantung kongenital Berdasakan aliran shunt 1. DEFECT WITH LEFT TO RIGHT SHUNT (kiri ke kanan) 2. DEFECT WITH RIGHT TO LEFT SHUNT (kanan ke kiri) 3. DEFECT WITH MIXING SHUNT (campuran)

Penampakan Klinis 1. CYANOTIC HEART DEFECT (Sianosis) 2. ACYANOTIC HEART DEFECT (tanpa sianosis)

Page 33: Embryogenesis Kel Congenital

Minggu keempat - kedelapan Semua organ utama mulai terbentuk Embryo sudah tampak seperti manusia pada

akhir periode ini Fungsi sistem-sistem organ masih terbatas System organ terbentuk dari aksi pembelahan

sel, morphogenesis Perkembangan cepat embryo menyebabkan

pelipatan kearah kepala dan pelipatan kearah ekor serta pelipatan ke lateral

Page 34: Embryogenesis Kel Congenital
Page 35: Embryogenesis Kel Congenital
Page 36: Embryogenesis Kel Congenital
Page 37: Embryogenesis Kel Congenital

extremitas

Pementukan extremitas mulai hari 26-27 Pembentukan brelanjut lebih akhir Tunasextremitas atas terus berkebmang

dan pada lima minggu berbentuk bnetuk dasar tangan dan jari

Jempol terbentuk minggu kedelapan

Page 38: Embryogenesis Kel Congenital

Mulai terbentuk mata dan telinga Perkembangan lambat dan pada akhir minggu

kedelapan, telinga terlihat tetapi belum lengkap terbentuk

Mata terlihat belum sempurna Yolksalk mulai membentuk saluran usus System respirasi mulai terbentuk minggu

keempat

Page 39: Embryogenesis Kel Congenital
Page 40: Embryogenesis Kel Congenital
Page 41: Embryogenesis Kel Congenital
Page 42: Embryogenesis Kel Congenital

Terjadi proses rekanalisasi pada saluran usus

Page 43: Embryogenesis Kel Congenital

Minggu kedelapan

Page 44: Embryogenesis Kel Congenital

Cardiovasa mulai terbentuk dan berfungsi pada awal minggu keempat

System saraf berkembang lebih awal dan sensitif thd pengaruh luar pada minggu ketiga dan keempat

Contoh gangguan pada spina bifida dan anenchepali Terdapat defect tubusneuralis karena gagalnya

perkembangan tulang, otot dan kulit Terdapat protrusi medulla spinlais atau lapisannya

spina bifida occulta sampai spina bifida cystica. Kepala gagal menyatu - anencephaly Dicegah dgn suplementasi asam folat

Page 45: Embryogenesis Kel Congenital

Masa embryo dari minggu ketiga sampai kedelapan merupakan masa yang paling kritis untuk semua system

System organ paling rentan terhadap teratogen yang menghasilkan kelainan kongenital

Perubahan besar dapat terjadi pada pembelahan sel, morphogenesis dan differensiasi

Paparan teratogen pada hari ke 26 menyebabkan defek extremitas

Page 46: Embryogenesis Kel Congenital

Masa fetus dimulai setelah delapan minggu

Page 47: Embryogenesis Kel Congenital
Page 48: Embryogenesis Kel Congenital
Page 49: Embryogenesis Kel Congenital
Page 50: Embryogenesis Kel Congenital
Page 51: Embryogenesis Kel Congenital
Page 52: Embryogenesis Kel Congenital