ekim amperometri

7/25/2019 ekim amperometri

1/15

1

AMPEROMETRI

TIM PENYUSUN :

CLAUDIA DEZRA

DIANITA SARAHEGGI PRASETYO

ERSA VELALINTANG SUSANTIAR

RIZKA SAFIRA

SEMESTER /KELAS :

III/A


2/15

2

1. Titrasi A!"r#"tri$

Prinsip dari analisis ini adalahpengukuran besarnya arus yangperubahannya sangat tergantung padatitran.

Prisipnya sama dengan potensiometrik,yang diukur bukan potensialnya tetapipemberian potensial pada suatularutan yang dititrasi,

Perubahan arus listrik dipantau baikdengan pengumpulan data maupundengan gambar /skaner langsung.


3/15

Pri%si!%&a.

3

Sebenarnya titrasi amprometrik lebih

teliti dibanding dengan voltametrikmaupun polarograf.

Hasil tidak tergantung pada karasteristikmikro- elektrode, elektrolit supportnya.

Suhu perobaan tidak berpengaruh,tetapi sebaiknya selama perobaan suhudibuat tetap.

Sampel tidak harus reakti! terhadapelektrode, tetapi reakti! terhahap reagensangat diperlukan agar ekuivalensinyadapat tepat.


4/15

Ga'ar K(r)a titrasi A!"r#"tri$

"

#itrasi dilakukan pada larutan Pb, dengan

natrium sul!at $S%"&'',


5/15

(eterangan

)

*ambar 2 a. menun+ukkanperubahan arus sebelum ditambah

dengan ion S%"2-

, adalah i0 kurvasinusoide , , dan merupakankurva hubungan arus dan

potensial setelah penambahanS%"2-dengan volume sebesar ,

dan .


6/15

LANJUTAN..

Gambar 2 b, kurva penurunan arus setelah

penambahan titran SO42-dalam umlah tertentu, dan

titik akir sampai arus minimal didapat dari titik

p!t!n" "aris datar dan "aris kurva penurunan.


7/15

0

Perhitungan volume tinggalmenari garis seperti anak panah.

ara lain dengan mendatabesarnya arus setiap ada

penambahan titran, sehingga biladigabung dalam bentuk gambar

akan didapat gambar 2 b.

LANJUTAN...


8/15

an+utnya

(urva 2 b, titik akhir pada saat arus

paling minimal ialah i", hal ini dapatdimengerti karena ter+adinyapengendapan total dari ion Pb2' yangmen+adi PbS%",

erarti larutan tak terdapat ion lagiuntuk menghantarkan arus listrik.(urva tersebut menun+uukan bahaanalit makin lama makin berkurang,

berkurang karena reagen atau dapat+uga karena berinteraksi denganelektrode. #ipe gambar kurvaperubahan arus pada amperometrik

dapat digambarkan sebagai berikut4


9/15

#ipe kurva amperometrik

5

*ambar . #ipe kurva titrasi amperometrik*ambar a Hasil titrasi, ion logam dengan

dengan titran yang dapat mensendapkanseperti ditrangkan diatas. %ksalat sebagai

pereaksi Pb dapat pula dilakukan.


10/15

K"t"ra%*a%

17

%ksalat sebagai pereaksi Pb dapat pula

dilakukan. (urva yang melengkung tersebutmemra+ukkan baha pengendapan Pb ionbelum sempurna. 8ntuk mengetahui titik akir dengan membuat

garis ekstrapolasi seperti terlihat pada gambar.*ambar 3 b, mengambarkan baha reagen

berinteraksi dengan mikroelektode sehinggaarus tidak nampak, sebagai ontoh adalah ion9g2'dititrasi dengan -hidroksi kuinolin.

Senyaa ini akan direduksi oleh mikroelektrode.an arus di!usi akan timbul setelah potensialyang diberikan sebesar -1, :, sedangkanmagnesium dalam potensial ini bersi!at inert.


11/15

(eterangan

11

*ambar 3.a Hasil titrasi, ion logam dengan titranyang dapat mensendapkan seperti %ksalatsebagai pereaksi Pb dapat pula dilakukan.(urva yang meleng kung tersebut menun+ukkan

baha pengendapan Pb ion belum sempurna. 8ntuk mengetahui titik akir dengan membuat

garis ekstrapolasi seperti terlihat pada gambar.

*ambar 3 b, mengambarkan baha reagenberinteraksi dengan mikroelektode sehinggaarus tidak nampak, sebagai ontoh adalah ion9g2'dititrasi dengan -hidroksi kuinolin.Senyaa ini akan direduksi oleh mikroelektrode.

an arus di!usi akan timbul setelah potensialyang diberikan sebesar -1, :, sedangkanmagnesium dalam potensial ini bersi!at inert.


12/15

an+utnya

12

*ambar 3 , mengammbarkan kurva

titrasi ion Pb2' dengan ion kromat$r%"&2-, kedua ion tersebutmemberikan arus di!usi akan timbul

setelah diberipotensial diatas -1,7:.;rus yang terkeil menun+ukkan akhirdari titrasi. ila potensial diberikanpada nol $7&, maka akan didapat kurva

seperti 3 b.(arena hanya ion kromat yang dapatdireduksi pada potensial tersebut.


13/15

+. A,at -a% t"$%i$ !"%**(%aa%.

13

#erdapat dua +enis alat titrasi amperometrik.

Pertama mengunakan mikrolektrode yangdapat terpolarisasi yang digabungkan denganelektrode yang tidak mengalami polarisasi.

(e dua adalah sepasang mikro elektrode

yang se+enis $dapat mengalami polarisasi&,sehingga disebut titrasi bi amperometrik

#itrasi amperometrik dapat pula mengunakantitrasi tetesan meruri (dropping mercury

titration), atau menggunakan elektrodeplatina yang diputar, (rotating Platiniumelectrode}.


14/15

# #41"

Ga'ar a!"r#"t"r R#tati%*E,"$tr#-"*alvanometer


15/15

1)

, . ., , ., ,$155"&, Kimia Analisis Kuantitatif

AnOrganik Edisi Empat, Penerbituku (edokteran, >akarta.Shult?, >erome S.. Encyclopedia ofPhysical cience and !echnology"rdEdition4 iotehnology,9iroanalytial;ssays.Singh, Suman, ;sha ., . .

9alhotra. 277".Amperometric#holesterol $iosensor $ased on%mmo&ili'ed #holesterol Esterase and#holesterol Oidase on #onducting

Polypyrrole ilms.;nalytia hemia;ta :ol.)72.Situmorang, 9. $2717& Kimia Analitik*an+ut dan %nstrumentasi.Penerbit

ekim amperometri

Documents