ebook motivasi - be a miracle person 2

29
E-Book Be a Miracle Person : 2 Rangkaian kumpulan cerita inspirasi dan motivasi

Upload: nurussyarifatulngaeni

Post on 28-Dec-2015

84 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

E-Book

Be a Miracle

Person : 2

Rangkaian kumpulan cerita inspirasi dan motivasi

Page 2: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

PENGANTAR PENULIS

Alhamdulillah, Ruarr biasa, Dahsyat, Ajaib!! Itulah kepuasan yang saya

rasakan ketika saya menyelesaikan kumpulan-kumpulan tulisan yang saya buat dan

kebanyakan saya dapatkan dari cerita hasil diskusi, pengalaman pribadi, cerita yang

pernah saya dengar, maupun saya baca dari buku. Ada keinginan dan semangat

untuk berbagi ketika sebuah ide tiba-tiba terlintas di dalam kepala, ataupun ketika

saya mengingat cerita atau sebuah kisah yang pernah saya dengar dan begitu

menginspirasi saya. Lalu kenapa ide-ide, pengalaman, ataupun kisah-kisah yang

begitu menginspirasi tersebut, tidak saya tuangkan ke dalam tulisan. Yang saya

harapkan bisa bermanfaat dan menginspirasi orang lain.

Saya menjadi teringat dengan sebuah inspirasi dari sahabat saya yang

mengatakan “JADILAH DISTRIBUTOR KEBAIKAN!” Karena pada hakikatnya

manusia adalah seorang distributor yang harus mendistribusikan kebaikan yang telah

diberikan oleh Tuhan kepada matahari, kemudian matahari mendistribusikan

kebaikan sinarnya kepada seluruh mahkluk di bumi, khususnya tumbuh-tumbuhan,

sehingga tumbuhan bisa melakukan fotosintesis dengan bantuan sinar matahari dan

melalui proses yang rumit akhirnya tumbuhan mendistribusikan kebaikan dengan

menghasilkan oksigen yang menjadi peran penting sebagai sumber kehidupan mahkluk

hidup di bumi, khususnya manusia. Dengan oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan,

sehingga manusia dapat menghirup udara segar dan dapat menjalani kehidupan. Dan

manusiapun memiliki amanah untuk mendistribusikan kembali kebaikan dari tumbuhan

dengan memberikan kontribusi kebaikan kepada orang lain, karena apabila tidak,

maka manusia tersebut sudah mengkhianati amanah kebaikan yang telah dititipkan

oleh Tuhan melalui matahari, dan tumbuhan. Oleh karena itu izinkanlah saya

mendistribusikan kebaikan tersebut melalui sebuah tulisan ini.

Terima kasih yang tak terhingga kepada orang-orang hebat dan luar biasa di

sekitar saya yang bersedia menjadi sahabat dan guru kehidupan saya yang

Page 3: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

mengajari banyak hal tentang hakikat dan makna kehidupan. Ayah saya yang luar

biasa dengan perjuangan kerasnya dapat membuat saya menikmati indahnya dunia

pendidikan, Ibu saya wanita bermental baja yang telah banyak memberikan motivasi

dan inspirasi bagi saya dalam menjalani hidup ini, juga adik-adik saya yang tak

henti-hentinya mewarnai kehidupan saya menjadi lebih meriah dan penuh warna,

Kawan-kawan di BKI Fikom Unpad, IMIKI Unpad, CTC 2006 Fikom Unpad, guru-

guru saya di Life University dan Succes University, juga rekan-rekan seperjuangan

di De Miracle 37 yang telah banyak mengajari saya tentang makna bersyukur dalam

hidup ini dan mengajari bahwa hidup ini terlalu indah untuk disia-siakan dengan

menjadi orang yang biasa-biasa saja.

LEBIH BAIK HIDUP SATU TAHUN SEBAGAI HARIMAU, DARIPADA HIDUP

SERIBU TAHUN SEBAGAI DOMBA!!

SALAM KEAJAIBAN!!!

Ari Hadipurnama

April 2010

Page 4: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

Karena buku elektronik ini dibagikan secara gratis 100%, maka dengan

hormat Anda dimohon untuk melakukan beberapa hal supaya niat baik dari

penerbitan ini bisa tercapai :

- Apabila Anda mengutip cerita di buku ini, mohon cantumkan sumbernya

selalu. Yaitu “E-Book : Be a miracle person seri 1”. Terima kasih.

- Sampaikan informasi mengenai E-Book ini ke kawan-kawan Anda yang

menurut Anda penting dan Anda berniat sekali kawan Anda berubah. Siapa

tahu E-Book ini bisa jadi salah satu jalan atas perubahan kawan Anda.

- Setiap kali Anda merasa „down‟, baca kembali cerita-cerita dari E-Book ini,

siapa tahu bisa membantu dan menginspirasi Anda, agar bersemangat

kembali

© Copyright 2010 oleh De’Miracle 37

Anda diijinkan untuk menyebarkan, mengirim via e-mail, mencetak (print),

dan menaruh e-book ini di forum dan mailing list kepada siapa saja yang

Anda inginkan,

sepanjang Anda tidak menjualnya, mengubah, atau mengedit isinya.

Page 5: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

MALAIKAT JUGA SIBUK

Salam Keajaiban!!!

Apa kabar teman-teman semua?? Pastinya saya yakin anda semua dalam keadaan

sehat dan dahsyat..

Dalam Notes kali ini, saya akan membagikan

sebuah cerita yang saya dapatkan dari seorang

teman saat saya mengisi Training di Puncak.

Ceritanya sederhana, namun ternyata sangat penuh

makna di dalamnya. Semoga cerita ini dapat

memberikan inspirasi bagi kita semua.

Pada suatu hari di suatu tempat di langit Ke

Tujuh, terdapatlah tiga buah gedung perkantoran,

dimana yang bekerja dalam kantor tersebut adalah

ribuan malaikat.

Suasana di gedung pertama, terlihat suasana kantor sangat sibuk, dimana ribuan malaikat

terlihat hilir mudik dan sangat sibuk dengan pekerjaannya. Ternyata gedung kantor itu

adalah tempat para malaikat bekerja mencatat semua permintaan manusia yang ada di

dunia. Di dalam kantor itu terlihat ribuan malaikat yang sangat sibuk untuk mencatat

semua permintaan dan doa dari manusia, kemudian para malaikat itu pergi untuk menemui

Tuhan dan memberikan laporan dari doa-doa dan permintaan setiap manusia yang ada di

dunia.

Suasana yang sama terlihat pula di gedung kantor kedua, dimana terlihat ribuan

para malaikat hilir mudik dan sangat sibuk dengan pekerjaannya. Ternyata di gedung

kantor kedua tersebut adalah tempat para malaikat mencatat dan menerima hasil dari

Tuhan, doa dan permintaan mana saja yang dikabulkan dan yang tidak dikabulkan.

Page 6: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

Namun suasana yang kontras terlihat di gedung kantor ketiga, dimana suasananya

begitu hening dan sepi, dimana hanya terlihat beberapa malaikat saja yang bekerja di

dalam kantor tersebut. Ternyata gedung ketiga tersebut adalah tempat dimana para

malaikat bertugas mencatat setiap manusia yang bersyukur atas nikmat yang telah

diberikan Tuhan-Nya dan bersyukur atas doa dan permintaannya yang telah dikabulkan

oleh Tuhan.

Cerita diatas mungkin hanyalah sebuah ilustrasi, namun cerita tersebut seperti

menampar dan mengingatkan saya, ternyata hanya sedikit saja manusia yang bersyukur

atas segala nikmat yang sudah diberikan oleh Allah. Kebanyakan manusia hanya banyak

meminta dan menuntut, akan tetapi setelah mendapatkan apa yang diinginkannya, mereka

lupa untuk bersyukur kepada Allah. Padahal Allah sudah berjanji dalam Firman-Nya bahwa :

Jika engkau bersyukur kepada-Ku, maka akan aku tambahkan Nikmat-Ku, namun apabila

engkau kufur atas Nikmat-Ku, maka sesungguhnya Azab-Ku sangat pedih.

Betapa ironisnya mendengar cerita

diatas, saat saya mendengar cerita tersebut

dari teman saya, saya langsung bertanya

kepada diri saya sendiri, “Apakah saya sudah

termasuk menjadi hamba yang bersyukur?”

atau justru sebaliknya saya adalah hamba yang

kufur atas segala nikmat yang telah Allah

berikan. Sungguh saat itu saya malu kepada

diri sendiri, karena ternyata saya masih jarang

bersyukur dan sering mengeluh kepada

keadaan dan situasi yang menimpa saya. Dan

saat itu saya berjanji kepada diri saya sendiri,

bahwa saya harus menjadi hamba yang

bersyukur atas apapun yang Allah berikan

kepada saya.

Page 7: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

Nah, bagaimana dengan kalian teman-teman ? Sudahkah kalian menjadi hamba

yang bersyukur? Kalau sudah, saya bersyukur memiliki teman yang pandai bersyukur.

Namun apabila belum, mari kita sama-sama belajar untuk menjadi hamba yang pandai

bersyukur!!

Mari Bersyukur!!

Page 8: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

MEMBERI TAK PERLU MEMILIH

Salam Keajaiban!!

Pada tulisan kali ini, saya ingin berbagi inspirasi dari pengalaman saya sendiri, yang

mungkin teman-teman pun sering mengalaminya. Ya, mungkin teman-teman sering melihat

pengemis yang sering meminta-minta, baik itu saat sedang berada dalam angkutan umum

atau saat sedang berhenti di lampu merah. Lalu pertanyaannya, apa yang ada dalam pikiran

teman-teman saat melihat seorang pengemis?

Mungkin setiap dari kita memiliki

pemikiran dan pandangan masing-masing. Ada

yang merasa iba saat melihat pengemis

tersebut meminta-minta, dan rela kehujanan

maupun kepanasan saat melakukan pekerjaannya

itu. Mungkin ada juga dari kita yang merasa

risih, karena menurut kita mengemis adalah

perbuatan yang sangat kita hindari, dan sangat

dekat kaitannya dengan kemalasan, kemiskinan

dan kebodohan.

Terlepas dari itu semua, kedua pendapat tadi tidaklah ada yang benar ataupun

salah, karena bergantung pada pandangan dan persepsi teman-teman sendiri terhadap

pengemis. Saya sendiri pun sangat tidak setuju dengan perbuatan mengemis, namun apabila

saya berpikir dan merenung, saya bersyukur karena saya termasuk orang yang beruntung

bisa hidup dengan berkecukupan tanpa harus ikut mengemis dan meminta-minta belas

kasihan kepada orang lain untuk meneruskan hidup.

Saya ingin mengajak teman-teman untuk merenung, bahwa betapa beruntungnya diri

kita memilliki tempat tinggal yang menjaga diri kita dari kehujanan dan kepanasan, betapa

beruntungnya diri kita memiliki keluarga dan orang tua yang menyayangi kita sehingga mau

Page 9: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

menghidupi diri kita dan membiayai pendidikan kita dari SD sampai kuliah. Sehingga diri

kita memiliki kehidupan yang lebih baik dan lebih beruntung dibandingkan saudara-saudara

kita yang terpaksa memilih hidupnya menjadi pengemis. Kenapa saya bilang para pengemis

“terpaksa” memilih hidupnya menjadi pengemis? Karena apabila mereka ditanya, kenapa

mereka mau mengemis? Mereka pun sebenarnya tidak mau memilih hidupnya menjadi

pengemis. Namun karena alasan tuntutan ekonomi yang menghimpit, pendidikan mereka

yang rendah, sampai betapa sulitnya mencari lapangan pekerjaan, akhirnya mereka

terpaksa mengambil jalan hidupnya menjadi seorang pengemis.

Terlepas dari benar atau salah semua alasan yang mungkin mereka anggap benar

untuk menguatkan alasan mereka untuk mengemis, saya ingin mengajak teman-teman

melihat dari sudut yang berbeda. Ya, karena saya melihat pengemis dari sudut pandang

yang berbeda. Bagi saya, pengemis adalah salah satu objek yang menjadi sasaran saya

untuk melakukan kebaikan. Oleh karena itu, saya mengajak teman-teman, mengapa kita

tidak melihat saja dari sudut pandang, bahwa pengemis adalah objek kita untuk melakukan

kebaikan. Apalah susahnya bagi kita untuk menyisihkan sedikit uang kecil atau uang receh

yang ada di kantong kita untuk diberikan kepada pengemis. Tidak perlu menghitung

besarnya uang yang kita keluarkan, atau untuk apa uang itu akan digunakan si pengemis,

atau merasa khawatir kita akan membuat si pengemis semakin malas. Tapi cukup berpikir

saja, saya ingin melakukan kebaikan dengan berbagi dan memberi. Karena untuk berbagi

dan memberi, kita tidak perlu melihat dan memilih-milih kepada siapa kita berbagi, tapi

cukup mengetahui bahwa Tuhan melihat dan mencatat apa yang kita kerjakan.

Nah teman-teman, kalau kita sudah melihat dari sudut pandang seperti itu, sungguh

yang ada dalam pikiran kita adalah bersyukur, dan mewujudkan rasa syukur itu dengan

memberi. Karena memberi merupakan salah satu wujud rasa syukur kita atas nikmat yang

diberikan Allah kepada kita. Dan rasa syukur itu seperti otot yang akan semakin besar dan

mengembang apabila sering dilatih dan digunakan. Oleh karena itu, dengan memberi, kita

melatih otot syukur kita untuk menjadi orang yang dermawan. Memberi tidak harus dalam

bentuk materi yang besar, namun lebih baik apabila kita melakukannya dengan konsisten

walaupun kecil.

Page 10: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

Mari kita sama-sama berlatih untuk memperbesar otot syukur kita dengan berbagi

dan memberi kepada orang-orang yang membutuhkan, yang begitu banyak tersebar di

sekitar kita. Mungkin yang kita berikan kecil dan tidak berarti bagi diri kita, tetapi bisa

jadi hal kecil yang kita berikan sangat berarti dan bernilai bagi orang lain.

Selamat berbagi dan memberi kepada orang lain!!!

Page 11: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

KISAH ANAK DAN PAPAN KAYU

Salam Keajaiban!!

Apa kabar teman-teman yang baik? Apa yang sudah anda lakukan hari ini? Saya

yakin hari ini adalah hari yang indah, dan sudah sepantasnya hari yang indah ini kita isi

dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat.

Dalam kesempatan kali ini, saya ingin

menceritakan sebuah kisah inspirasi

mengenai dampak dari kekuatan kata-

kata. Semoga kita bisa mengambil

inspirasi dari kisah ini, dan menjadi lebih

bijak dalam memilih kata-kata yang kita

ucapkan.

Alkisah, ada seorang anak yang memiliki sifat pemarah dan sering mengeluarkan

kata-kata yang kasar. Karena sifatnya itu, anak tersebut menjadi dijauhi oleh teman-

temannya. Si anak yang menyadari akan sifatnya, ingin merubah sifat buruknya yang

pemarah itu. Maka pada suatu hari, sang anak pun bertanya kepada ayahnya. “Ayah

bagaimana caranya agar aku bisa menghilangkan sifat pemarahku dan kebiasaanku

mengatakan kata-kata kasar?” Sang ayah dengan bijaksana kemudian mengajak anaknya

untuk berjalan ke halaman belakang rumah, kemudian mengambilkan sepotong papan dan

beberapa puluh paku. Sang ayah pun berkata, “Anakku, setiap kamu marah dan

mengeluarkan perkataan kasar kepada orang lain, maka tancapkan satu buah paku di papan

ini, apabila kamu marah, tancapkan paku di papan ini. Terus tancapkan paku di papan ini

setiap kamu marah dan mengeluarkan kata kasar. Apabila kamu sudah bisa menahan

marahmu dan tidak menancapkan paku di papan ini, maka datanglah lagi ke ayah.”

Kemudian sang anak pun mengikuti perkataan ayahnya, setiap dia marah dan

mengeluarkan perkataan kasar, maka dia menancapkan paku di papan tersebut. Hal itu

terus dilakukan sang anak, sampai pada hari itu dia telah menancapkan lima puluh paku di

Page 12: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

papan tersebut. Hari demi hari berlalu, dan setiap harinya semakin sedikit paku yang

ditancapkannya ke papan tersebut. Sampai suatu hari sang anak telah berhasil tidak

menancapkan paku di papan tersebut. Maka sang anak kemudian dengan senang hati

mendatangi ayahnya dan berkata, “Ayah, aku sudah berhasil menahan amarahku dan tidak

menancapkan paku lagi di papan ini.” Sang ayah dengan bijak berkata, “Belum selesai

anakku, tugasmu sekarang adalah setiap kau berhasil menahan amarahmu dan kata-kata

kasar dari mulutmu, maka cabutlah sebuah paku. Setiap kau menahan amarahmu, cabutlah

sebuah paku. Lakukanlah terus sampai semua paku tercabut dari papan ini.”

Maka sang anak pun menuruti perkataan ayahnya. Setiap dia berhasil menahan

amarah dan perkataan kasarnya, dia mencabut sebuah paku. Hal itu terus sang anak

lakukan, sampai suatu hari seluruh paku yang tertancap di papan telah berhasil dicabut.

Kemudian sang anak pun mendatangi kembali ayahnya. “Ayah, aku sudah berhasil menahan

amarah dan perkataanku. Lihatlah ayah! Seluruh paku yang tertancap di papan sudah

berhasil aku cabut semua.” Kemudian sang ayah dengan penuh kebijaksanaan berkata, “Ya

betul anakku, engkau telah berhasil mencabut semua paku di papan itu, tapi coba kau lihat!

Apakah papan itu masih dalam keadaan baik seperti semula? Tidak anakku, papan ini sudah

rusak dan bolong-bolong karena paku yang pernah kau tancapkan. Sama halnya seperti

hati seseorang. Kata-kata yang menyakiti ibarat sebuah paku yang menancap pada sebilah

papan, mungkin engkau bisa mencabut paku tersebut dengan meminta maaf. Akan tetapi,

lubang di papan tersebut tidak akan pernah bisa menjadi hilang. Maka, berhati-hatilah

dengan perkataan yang kau ucapkan!”

Nah, teman-teman yang baik,dari cerita tersebut kita dapat mengambil sebuah

pelajaran mengenai dampak dari kata-kata. Mungkin baik secara sadar maupun tidak

sadar, kita sering mengucapkan kata-kata yang melukai perasaan orang lain. Bisa jadi

kata-kata kasar atau hinaan yang kita ucapkan bagaikan sebuah paku yang menancap di

hati orang tersebut. Mungkin kita bisa mencabut kembali paku yang tertancap di hati

orang tersebut dengan meminta maaf, akan tetapi luka di hatinya tidak akan bisa sembuh

seperti sedia kala. Butuh waktu dan proses yang lama untuk menyembuhkan sebuah luka di

hati.

Page 13: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

Kata-kata yang buruk dapat memberikan luka, menjadikan orang sakit, bahkan

dapat membunuh kehidupan seseorang. Sebaliknya perkataan yang baik dapat

menyembuhkan dan membangun seseorang. Seperti sebuah pepatah yang mengatakan

“Mulutmu Adalah Harimaumu”. Kita setiap hari melakukan sebuah pilihan, kata-kata mana

yang ingin kita masukkan ke dalam raga kita dan orang lain. Karena kata-kata, kita dapat

membuat orang lain menjadi bahagia, semangat dan gembira. Atau juga sebaliknya, kata-

kata kita dapat membuat orang lain menjadi sedih, tertekan dan sakit. Hal ini merupakan

pilihan penting, dan kita membuat pilihan ini setiap hari.

Ada sebuah nasihat bijak dari William Carleton yang mengatakan, “Berhati –

hatilah dengan api adalah nasihat baik yang kita ketahui. Berhati – hatilah dengan kata –

kata adalah nasihat yang sepuluh kali lebih baik.”

Oleh karena perkataan adalah pilihan, sekarang sadari kekuatan yang dimiliki oleh

kata-kata anda, sehingga anda dapat memilihnya dengan bijaksana.

Maka, berhati-hatilah dengan kata-kata yang anda ucapkan!!!

Page 14: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

JENDELA RUMAH SAKIT

Salam Keajaiban!!

Apa kabar teman-teman yang baik? Pastinya saya yakin anda sehat dan dalam

kondisi terbaik dalam menjalani hidup yang luar biasa indah ini. Dalam notes kali ini izinkan

saya membagikan sebuah cerita yang pernah saya baca. Cerita ini sangat menginspirasi

saya dalam memilih dan menggunakan kata-kata yang saya ucapkan. Semoga cerita ini bisa

menjadi inspirasi bagi kita semua.

Pada suatu hari, di sebuah kamar rumah sakit di sebuah kota

kecil, terdapatlah dua orang pasien laki-laki yang sudah cukup

berumur dan mereka mengalami sakit keras. Hari demi hari berlalu,

setiap hari mereka saling bercakap-cakap dan bercengkerama selama

berjam – jam. Mereka membicarakan banyak hal mengenai istri,

keluarga, anak, hobi, pekerjaan, sampai tempat-tempat yang pernah

mereka kunjungi. Lelaki pertama yang tempat tidurnya agak jauh dari

jendela memiliki penyakit yang cukup parah, sehingga tidak

memungkinkan dirinya untuk bangun dari posisi berbaring. Sedangkan

lelaki kedua yang tempat tidurnya tepat disamping jendela,

mengharuskan dirinya duduk selama satu jam di setiap sore untuk

menjalani terapi pembersihan paru-parunya. Dan saat lelaki kedua

tersebut menjalani terapi paru-parunya, lelaki tersebut selalu

melihat keluar jendela, dan menceritakan apa yang dilihatnya kepada

sahabatnya sang lelaki pertama.

“Di luar jendela, tampak sebuah danau yang dikelilingi dengan taman yang dihiasi

oleh bunga-bunga yang berwarna-warni sangat indah. Terlihat angsa-angsa yang berenang

di danau dengan sangat cantik, dan beberapa anak-anak yang sedang bermain dan

berlarian di pinggir danau. Beberapa pasangan terlihat berjalan bergandengan di tengah

taman yang dipenuhi bunga berwarnakan pelangi. Sebuah pohon tua besar menghiasi taman

Page 15: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

itu dan membuat taman itu terlihat sangat teduh. Jauh di atas sana terlihat langit yang

berwarna merah jingga. Sungguh sebuah senja yang indah.”

Lelaki kedua tersebut menceritakan semua yang dilihatnya dengan sangat detail

dan jelas. Sedangkan lelaki pertama berbaring memejamkan mata membayangkan semua

pemandangan indah yang ada di luar jendela tersebut. Perasaannya menjadi lebih tenang

dalam menghadapi hari-harinya di rumah sakit. Semangat hidupnya menjadi lebih kuat, dan

rasa percaya dirinya menjadi bangkit.

Pada suatu sore yang lain, lelaki kedua menceritakan ada karnaval yang sedang

melintasi taman tersebut, suasananya sangat ramai dan meriah. Dari anak kecil sampai

orang tua ikut meramaikan acara karnaval tersebut dengan mengenakan bermacam-macam

kostum yang lucu dan unik. Meskipun lelaki pertama tidak dapat melihat dan mendengar

suara karnaval tersebut, namun ia dapat melihatnya dari pandangan mata sahabatnya yang

menggambarkan semua itu dengan kata-kata yang indah.

Begitulah seterusnya, hari demi hari terlewati, sampai akhirnya satu minggu telah

berlalu.

Suatu pagi, saat perawat membawakan sebaskom air hangat untuk mandi, perawat

tersebut mendapatkan lelaki kedua yang tempat tidurnya dekat jendela telah meninggal

dunia dengan tenang di dalam tidurnya. Perawat itu lalu memindahkan tubuh lelaki kedua

tersebut ke ruang jenazah. Lelaki pertama yang mengetahui sahabatnya telah meninggal

dunia pun menjadi sedih. Kemudian lelaki pertama itu meminta kepada perawat agar ia

dapat dipindahkan ke tempat tidur dekat jendela itu. Perawat pun menuruti kemauannya

dengan senang hati dan mempersiapkan segala sesuatunya. Setelah semuanya beres,

perawat pun meninggalkan sang lelaki pertama sendirian di dalam kamarnya.

Dengan perlahan dan kesakitan, pria ini memaksakan dirinya untuk bangun dari

posisi tidurnya. Ia ingin sekali melihat keindahan dunia luar yang menantinya melalui

jendela itu. Betapa bahagia hatinya, akhirnya dia bisa melihat sendiri semua keindahan

yang pernah diceritakan oleh sahabatnya. Dengan perasaan tegang dan penuh rasa

Page 16: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

penasaran, dia melongokkan kepalanya ke luar jendela di samping tempat tidurnya. Namun

apa yang dilihatnya? Pria itu terlihat sangat kaget dan bingung dengan apa yang dilihatnya.

Ya, ternyata dia hanya melihat sebuah TEMBOK KOSONG dibalik jendela itu.

Lelaki itu berseru memanggil perawat, dan menanyakan apa yang membuat

sahabatnya yang sudah wafat bercerita seolah-olah melihat sebuah pemandangan yang

sangat indah di balik jendela itu. Kemudian perawat pun menjelaskan, bahwa lelaki yang

sudah wafat tersebut sesungguhnya adalah seseorang yang buta, yang bahkan tidak bisa

melihat tembok sekalipun.

“Barangkali, ia ingin memberikanmu semangat hidup.” kata perawat itu.

***

Nah, sahabat-sahabat yang baik, dari cerita tersebut kita bisa mengambil sebuah

pelajaran berharga bahwa setiap kata selalu bermakna bagi setiap orang yang

mendengarnya. Saya percaya, dalam setiap kata memiliki kekuatan yang kuat, bahkan

kekuatan sebuah kata dapat merubah sebuah kehidupan seseorang, bahkan merubah dunia.

Saya terinspirasi dengan kutipan kata dari Dale Carnegie yang mengatakan “Dengan

kekuatan Anda, dengan mudah Anda dapat meningkatkan jumlah kebahagiaan di dunia

sekarang. Bagaimana? Dengan memberikan kata-kata penghargaan yang tulus kepada

seseorang yang kesepian atau sedang putus asa. Mungkin esok hari Anda lupa dengan kata

– kata baik yang Anda ucapkan hari ini, tetapi si penerima akan mengingatnya seumur

hidup.”

Saya percaya bahwa kata-kata yang santun, penuh motivasi, bernilai dukungan,

akan memberikan kontribusi positif dalam kehidupan manusia. Kata-kata positif yang

membangkitkan semangat, tutur kata yang membangun selalu menghadirkan sisi terbaik

dalam kehidupan.

Maka, marilah kita memberikan kata-kata positif kepada dunia sekitar kita, maka

lihatlah! Dunia akan memberikan keajaiban kepada kita.

Page 17: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

Selamat memberikan perkataan positif kepada dunia anda!!!

Page 18: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

SENYUMMU BEGITU BERARTI

Salam Keajaiban!!!

Apa kabar teman-teman yang baik? Pastikan diri anda berada dalam performa

puncak dan penuh semangat dalam mengisi segala aktivitas anda hari ini. Karena anda

sendirilah yang menentukan ingin menjadi seperti apa anda hari ini.

Pada tulisan saya kali ini, saya ingin menceritakan pengalaman saya sendiri

mengenai arti sebuah senyuman. Nah , teman-teman. Sebelum saya memulai ceritanya,

saya ingin menanyakan kepada anda, “Apa arti dari sebuah senyuman bagi anda?” dan

“Berapa harga dari sebuah senyuman?” Saya tidak akan memberikan jawaban atas dua

pertanyaan tersebut, jadi silahkan anda menjawab sendiri pertanyaan tersebut menurut

persepsi anda..

Saya sebenarnya adalah orang yang sangat susah untuk tersenyum. Bukan karena

saya tidak tau apa manfaat dari senyum, tapi mungkin karena saya tidak terbiasa saja.

Padahal sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa tersenyum dapat membuat

seseorang awet muda, sehat, panjang rezeki, banyak teman, dan hal positif lainnya.

Page 19: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

Bahkan dalam ajaran agama Islam pun mengatakan bahwa senyum adalah sedekah. Jadi

sebenarnya tidak ada alasan yang membuat kita untuk tidak tersenyum. (Kecuali

tersenyum dan tertawa sendiri tentunya.) Mungkin karena sifat saya yang memang

pendiam dan jarang tersenyum, terkesan dingin, cuek dan semacamnya membuat orang

lain yang baru mengenal saya mengatakan saya sombong, dan prasangka negative lainnya.

Sampai akhirnya saya memutuskan untuk membuat orang lain merubah pandangan

dan persepsinya terhadap saya. Ya, saya telah memutuskan untuk menjadi orang yang

lebih hangat dan bersahabat. Bagaimana caranya? Salah satunya adalah saya selalu

tersenyum dan berusaha menyapa orang lain lebih dahulu. Siapa pun itu. Hal ini sudah

saya praktekkan selama lima hari belakangan ini. Saya selalu menyapa dan memberikan

senyuman yang tulus kepada setiap orang yang saya temui, walaupun saya tidak mengenal

orang itu.

Berawal dari pagi hari, saat saya mau berangkat menuju tempat saya melakukan

job training di Telkom Learning Center. Saat saya melangkahkan kaki, saya menyapa dan

memberikan senyuman tulus kepada penjaga warung, kemudian saya bertemu dengan

seorang bapak yang sedang menyapu halaman rumahnya dan melakukan hal yang sama,

kemudian bertemu dengan pedagang bubur lalu melakukan hal yang sama, sampai dengan

sesama pejalan kaki saat berpapasan. Ternyata ada hal berbeda yang saya rasakan hari

itu, sebuah perasaan bahagia, semangat dan penuh rasa optimis dalam menghadapi hari

itu tatkala saya menerima balasan dari senyuman yang saya berikan, dibalas dengan

senyuman pula. Sungguh suatu pagi yang indah. Dan keindahan hari itu terus berlanjut

saat saya tiba di kantor dan melakukan hal yang sama kepada orang yang saya temui,dari

satpam yang menjaga gerbang, atasan di kantor, sesama karyawan, sampai kepada teteh

dan aa yang berdagang di kantin.

Nah, lalu apa yang terjadi? Luar biasa, hari kedua dan ketiga saya tetap

melakukan hal yang sama, yaitu saya menyapa setiap orang yang saya temui dan

memberikan senyuman yang tulus. Lalu pada pagi hari ini, saya menerima hal yang

sebaliknya. Setiap saya bertemu dengan seseorang, orang itu justru menyapa saya

Page 20: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

duluan dan memberikan senyuman kepada saya. Padahal ada beberapa orang yang belum

pernah saya temui, namun menyapa dan tersenyum kepada saya. Luar biasa!! Ternyata

hukum timbal balik benar-benar berlaku dan berkerja di kehidupan ini.

Disinilah saya baru mengerti arti dari senyuman. Ternyata senyuman merupakan

sebuah pembentuk kepribadian dan konsep diri seseorang. Pantas saja selama ini saya

sering dibilang sombong dan dingin karena memang saya sangat jarang tersenyum.

Bukankah lebih baik apabila orang mengenal diri kita sebagai orang yang ramah dan

bersahabat karena selalu tersenyum?

Senyuman juga dapat merubah suasana kehidupan kita. Percaya? Coba saja,

ketika anda baru bangun tidur, anda tersenyum kepada dunia anda dan katakan bahwa

hari ini adalah hari yang indah dan saya akan menjalani hari ini dengan bahagia dan penuh

senyuman. Silahkan anda praktekkan sendiri, lalu lihat apa yang akan terjadi.

Atau anda bisa melakukan hal yang sebaliknya, silahkan ketika anda terbangun di

pagi hari anda katakan “Hari ini adalah hari yang buruk dan sial.” Lalu anda coba untuk

memasang wajah cemberut pada hari itu. Lalu lihat apa yang akan terjadi.

Saya sudah pernah mencoba mempraktekan kedua hal tersebut. Dan ternyata

hasilnya sungguh berbeda. Ternyata memulai hari dengan senyuman menjadikan “Hidup

lebih Hidup”. Karena dengan kita memberikan senyuman kepada dunia sekitar kita, maka

dunia akan membalas dengan senyuman. Namun apabila kita memaki dan menyalahkan

dunia, maka dunia pun akan membalas dengan hal yang sama.

Anda tidak percaya? Buktikan saja sendiri.

Teman-teman yang baik, tersenyum bukan hal yang sulit dilakukan. Namun

seringkali kita terlalu kikir dan pelit untuk memberikan sesuatu kepada orang lain.

Bahkan hanya sekedar memberikan sebuah senyuman. Mungkin senyuman yang kita

berikan kepada orang lain tidak berarti apa-apa bagi diri kita. Tapi bagi seseorang,

mungkin senyuman yang kita berikan bisa menjadi sebuah kehidupan bagi dirinya.

Page 21: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

Jadi, jangan pelit untuk tersenyum. Dan buatlah orang lain ikut tersenyum karena

senyum anda. Mumpung senyum masih gratis.

Selamat tersenyum!!! ^_^

Page 22: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

TENTANG WAKTU

Salam Keajaiban!

Teman-teman yang baik, apa kabar anda pada hari ini? Apakah anda sudah memiliki

rencana hari ini? Pastikan anda sudah memiliki rencana untuk mengisi hari ini. Karena

sangat sayang apabila waktu yang sangat berharga, terbuang percuma karena anda tidak

memiliki suatu rencana dan hanya menghabiskan waktu hari ini hanya untuk tidur dan

bermalas-malasan tanpa melakukan suatu aktivitas yang berguna.

Teman-teman yang baik, apa yang

terpikir dalam pikiran anda ketika

mendengar kata “Waktu”? Mengapa saya

menanyakan tentang waktu dan apa

rencana anda hari ini. Tidak lain, karena

saya ingin mengajak anda untuk belajar

menghargai waktu.

Ya, beberapa minggu yang lalu saya baru mendapatkan sebuah ilmu yang sangat

berharga dari teman saya mengenai ilmu manajemen waktu. Dimana saya baru menyadari

ternyata saya selama ini sudah banyak membuang waktu produktif hanya untuk melakukan

hal-hal yang tidak bermanfaat dan berguna.

Teman-teman yang baik, kita sama-sama mengetahui bahwa kita memiliki waktu yang

sama dengan orang lain. Ya, kita sama-sama memiliki waktu 24 jam dalam sehari. Apakah

ada dari anda yang memiliki waktu lebih atau kurang dari 24 jam dalam sehari? Saya rasa

tidak. Tapi pertanyaannya, kalau kita memiliki jumlah waktu yang sama, mengapa ada orang

yang sangat sibuk seolah-olah waktu 24 jam terasa sangat kurang bagi mereka, atau ada

orang yang memiliki waktu sangat senggang, bahkan bagi mereka waktu 24 jam terasa

sangat lama karena mereka tidak tahu apalagi yang harus mereka lakukan untuk mengisi

waktu mereka yang sangat kosong.

Page 23: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

Saya jadi teringat sebuah ilustrasi dari buku yang pernah saya baca yang

mengatakan, apa yang akan anda lakukan apabila anda menjadi seorang penumpang taksi.

Lalu anda ditanya oleh supir taksi “Mau kemana pak/bu?” Lalu karena anda tidak tahu

tujuan anda, anda mengatakan, “Terserah bapak saja”. Lalu kira-kira apa respon dari supir

taksi menurut anda? Mungkin sang sopir taksi langsung pergi meninggalkan anda karena

mengira anda stress atau gila. Bisa juga anda diajak berkeliling-keliling kemudian anda

diturunkan di depan rumah sakit jiwa atau di depan kantor polisi. Atau kalau sang sopir

cerdas, mungkin menanyakan anda punya uang berapa? Lalu mengajak anda berputar-putar

sampai argo di taksinya mencapai jumlah uang yang anda punya, lalu menurunkan anda di

tempat yang dia mau. Lalu apakah anda sampai di tujuan anda? Tentu saja tidak, karena

anda sendiri tidak tahu kemana tujuan anda.

Ilustrasi tersebut sangat menggambarkan realitas yang ada pada saat ini, dimana

banyak orang-orang yang seperti “Mayat-mayat yang berjalan”. Maksud dari kata saya

“mayat yang berjalan” adalah orang-orang yang bernafas tapi tidak memiliki kehidupan.

Atau saya sering menyebutnya “Orang yang tidak memiliki impian”. Karena bagi saya orang

yang tidak memiliki impian sama saja dengan tidak memiliki kehidupan. Ya, saat ini banyak

sekali orang-orang yang tidak mengetahui apa tujuan hidupnya, tidak memiliki impian dan

visi hidup. Kebanyakan orang memiliki moto hidup sederhana yaitu “Jalani saja hidup

seperti air yang mengalir”. Atau “Ikuti saja kemana angin berhembus.” Hanya sekedar ikut-

ikutan, tanpa memiliki tujuan yang jelas dalam hidupnya. Kebanyakan dari mereka beralasan

hidup ini cuma sekali, jadi hidup tidak perlu diambil pusing, jalani saja hidup dengan santai.

Atau ada juga yang pernah bilang kepada saya bahwa hidup didunia hanya sementara, jadi

buat apa ngotot untuk mengejar dunia. Yang penting adalah beribadah untuk mengejar

akhirat. Apakah teman-teman pernah bertemu dengan orang-orang yang berkata seperti

itu? Ya, pasti banyak orang-orang yang berkata seperti itu. Justru kalau kita tahu hidup

itu hanya sekali, seharusnya kita semakin bersungguh-sungguh dalam memaksimalkan

kesempatan hidup yang hanya satu kali. Dan karena hidup didunia hanya sementara sudah

sepantasnya kita memaksimalkan dunia ini sebagai ladang untuk bertanam kebaikan dan

menebar manfaat kepada orang lain sebanyak-banyaknya agar di akhirat nanti kita tinggal

Page 24: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

menuai hasil kebaikan yang telah kita tanam di dunia. Bukankah sebaik-baiknya manusia

adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain? Jadi alangkah picik dan sempitnya pikiran

kita, jika kita berpikir hidup ini hanya untuk kepentingan sendiri tanpa mau memikirkan

orang lain.

Teman-teman yang baik, kita dianugrahi oleh Tuhan sebuah otak yang sangat

cemerlang, juga tubuh yang luar biasa dan bisa kita gerakkan sesuai keinginan kita, tidak

lain karena Tuhan telah memberikan anugrah yang hebat kepada setiap manusia agar

manusia mengeluarkan potensi terbaiknya untuk melakukan kebaikan dan menebar rahmat

di dunia ini. Coba bayangkan apabila anda menciptakan sebuah mesin atau robot yang

sangat canggih, dan ketika robot itu anda perintahkan untuk melakukan sesuatu, robot itu

menolak permintaan anda. Apa yang anda rasakan? Mungkin anda akan merasa marah dan

kecewa karena sesuatu yang anda buat tidak dapat memenuhi keinginan anda. Begitupun

dengan Tuhan. Kita sudah diberikan teknologi tercanggih yang diciptakan Tuhan pada diri

kita, namun kita tidak mau mengoptimalkan potensi yang ada pada diri kita bahkan menyia-

nyiakannya. Sungguh terlalu. Pantas saja kalau Tuhan murka dan banyak menimpakan azab

kepada manusia. Mungkin itu adalah suatu teguran kepada kita sebagai manusia untuk

berhenti menyia-nyiakan potensi kebaikan yang ada dalam diri kita.

Teman-teman yang baik, bukankah Tuhan sudah memperingatkan kita dalam Al-

Qur‟an surat Al-Asr yang mengatakan : Demi Masa. Sesungguhnya manusia berada dalam

kerugian. Kecuali orang yang beriman dan mengerjakan kebaikan serta saling menasihati

untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran. Dari surat tersebut kita bisa

mengambil sebuah pelajaran penting apabila kita termasuk orang-orang yang menggunakan

akal dan pikiran. Ya, Allah memberikan peringatan kepada manusia bahwa sebenarnya kita

semua dalam keadaan merugi dan bangkrut. Kecuali orang-orang beriman yang

memanfaatkan waktunya untuk saling berbuat kebaikan dan saling menasehati dalam

kebaikan.

Nah, sekarang pertanyaannya adalah , Apakah kita termasuk orang yang berada

dalam kerugian? Atau kita termasuk orang yang beruntung karena mampu memanfaatkan

Page 25: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

waktu yang diberikan Tuhan untuk saling berbuat kebaikan dan saling menasehati dalam

kebaikan? Ya, silahkan jawab dalam hati teman-teman sendiri saat ini berada dalam

golongan orang yang merugi atau yang beruntung?

Kalau saat ini anda sudah merasa waktu anda sudah banyak digunakan untuk berbuat

kebaikan, maka bersyukurlah dan jangan cepat berpuas diri. Tapi teruslah konsisten

melakukan kebaikan itu hingga kelak waktu kita habis di dunia. Namun apabila anda merasa

bahwa waktu anda selama ini sudah dihabiskan dengan hal yang sia-sia dan tidak memberi

manfaat bagi diri sendiri ataupun orang lain. Maka bersyukurlah, karena hari ini anda

diingatkan oleh tulisan ini untuk berubah menjadi orang yang lebih menghargai waktu.

Lalu, apa yang akan anda lakukan setelah membaca tulisan ini? Apakah anda hanya

menganggap ini hanya sebuah tulisan yang tidak bermakna apa-apa? Atau sebaliknya,

tulisan ini menjadi sebuah teguran bahkan tamparan bagi anda dan membuat anda tersadar

untuk mengisi waktu dengan hal yang penuh manfaat. Itu semua sepenuhnyaadalah

keputusan anda untuk berubah atau tidak. Kalau anda memutuskan untuk tidak berubah,

dan tetap melanjutkan hidup tanpa makna, maka yang anda lakukan hanya membawa

kerugian bagi diri anda sendiri dan orang lain di sekitar anda. Namun jika anda memutuskan

untuk berubah dan mengisi hidup ini dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk

menebar kebaikan, maka anda telah membantu saya, diri anda sendiri, keluarga anda,

masyarakat anda, Negara anda, bahkan juga orang lain di dunia untuk membuat dunia ini

menjadi lebih baik daripada saat ini.

Selamat mengisi waktu anda untuk menebar kebaikan!!!

Bekasi, 12/03/2010

Page 26: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

PELAJARAN DARI CICAK

Salam Keajaiban!!!

Teman-teman yang baik, saya ingin mengajak anda semua belajar dari salah satu

mahkluk yang pernah Allah ciptakan di muka bumi ini. Saya yakin anda semua pernah

mendengar nama mahkluk yang satu ini. Dinosaurus. Ya, itu nama mahkluk tersebut, pasti

anda sering mendengar namanya bukan? Atau memiliki bayangan seperti apa mahkluk yang

disebut dinosaurus melalui film-film buatan Holywood seperti Jurassic Park salah satunya.

Walaupun pastinya anda belum pernah secara langsung melihat dinosaurus, karena memang

dinosaurus dan manusia hidup di zaman yang berbeda. Apa yang ada dalam pikiran anda saat

membayangkan dinosaurus? Mungkin yang ada dalam pikiran anda saat mendengar

dinosaurus adalah hewan reptile raksasa yang sangat besar, kuat dan ganas yang pada saat

itu menjadi penguasa di bumi ini. Namun yang ada saat ini, kita hanya bisa melihat fosil-

fosil tulangnya atau jejak kakinya saja yang sudah membatu dan menjadi fosil. Ya, karena

dinosaurus telah punah dari bumi ini yang diakibatkan oleh bencana alam terbesar yang

pernah ada di zamannya pada saat itu. Akibat bencana alam batu meteor yang jatuh ke

bumi pada saat itu mengakibatkan perubahan iklim dan cuaca yang sangat ekstrem di bumi.

Yang kemudian dinosaurus tidak dapat bertahan dan akhirnya punah.

Teman-teman yang baik, ironis bukan

melihat kisah dinosaurus yang kita tahu sebagai

binatang reptile yang besar, kuat, ganas dan

menjadi mahkluk terkuat dan terbesar di bumi

pada saat itu, akhirnya punah karena tidak

mampu beradatapsi dengan lingkungannya.

Namun teman-teman, saya ingin mengajak anda

belajar juga dari salah satu mahkluk ciptaan

Allah yang lain, yaitu cicak. Saya yakin kalau

Page 27: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

binatang yang satu ini pasti anda semua pernah

melihatnya.

Ternyata Cicak yang sering kita lihat di dinding rumah kita sudah ada pada zaman

dinosaurus dahulu. Kalau kita melihat cicak jelas-jelas salah satu reptile yang jauh lebih

kecil dan lebih lemah dibandingkan dinosaurus.

Namun kok dinosaurus yang besar dan

kuat akhirnya punah? Sedangkan cicak yang

kecil dan lemah masih bisa hidup sampai saat

ini? Ya, karena dinosaurus tidak memiliki

kemampuan yang dimiliki cicak. Yaitu

kemampuan beradatapsi dengan lingkungannya,

sehingga kita melihat cicak dapat hidup

dimanapun dan dalam lingkungan apapun.

Kita bisa melihat luar biasanya cicak beradatapsi, sehingga kita bisa melihat

hampir di setiap rumah dan bangunan manapun cicak selalu menunjukkan keberadaannya.

Baik itu di bangunan yang besar, mewah dan kokoh bahkan sampai gubuk tereyot sekalipun

pasti ada cicak disitu. Itu adalah pelajaran pertama yang bisa kita ambil dari cicak

tentang bagaimana beradatapsi terhadap perubahan dalam hidup. Bahwa dalam hidup tidak

cukup memiliki tubuh yang besar dan kuat seperti dinosaurus, tapi jadilah seperti cicak

yang mampu bertahan dan beradatapsi terhadap rintangan dan tantangan sebesar apapun.

Teman-teman yang baik, pelajaran kedua yang bisa kita ambil dari cicak adalah

tentang kesabaran. Apakah anda tahu makanan cicak? Ya, makanan cicak adalah nyamuk.

Kalau kita berpikir secara logika atau kita merasakan bagaimana menjadi cicak mungkin

kita akan protes terhadap Tuhan. Bagaimana mungkin cicak yang tidak memiliki sayap dan

tidak bisa terbang harus menangkap seekor nyamuk yang memiliki sayap dan bisa terbang?

Namun ternyata cicak tidak pernah mengeluh maupun protes terhadap Tuhan karena harus

menangkap nyamuk yang bisa terbang. Dengan penuh kesabaran dan ketenangan cicak terus

menunggu sampai ada nyamuk yang terbang mendekat dirinya baru kemudian cicak

Page 28: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

mengejarnya dan memakan nyamuk tersebut. Luar biasa bukan cicak dengan kesabarannya

bisa terus bertahan menunggu sampai mangsanya mendekat, tidak peduli selama apapun dia

harus menunggu. Karena cicak tahu bahwa Tuhan itu adil dan tidak akan zhalim terhadap

mahkluknya. Makanya cicak tidak menyerah dan terus sabar menunggu, karena cicak tahu

bahwa pasti akan ada nyamuk yang mendekatinya kalau dia tetap bersabar. Coba anda

bayangkan, cicak saja mengerti tentang ilmu sabar dan pantang mengeluh walaupun tidak

pernah belajar. Tapi kita sebagai manusia sering sekali mengeluh dan menganggap Tuhan

tidak adil padahal baru mendapat cobaan dan ujian yang kecil saja. Maka belajarlah dari

cicak mengenai kesabaran, pantang menyerah dan pantang mengeluh.

Pelajaran ketiga yang bisa kita dapatkan dari cicak adalah mengenai pengorbanan.

Tahukah anda bagaimana cara cicak untuk mempertahankan hidup dari musuh maupun

pemangsanya? Ya, cicak memiliki cara yang unik dalam mempertahankan hidup dari

serangan musuh maupun pemangsanya. Yaitu dengan memutuskan ekornya sendiri. Dengan

memutuskan ekornya sendiri cicak mampu mengelabuhi musuhnya, sehingga cicak bisa

menyelamatkan diri dari musuh dan pemangsanya. Terkadang dalam kehidupan, harus ada

yang berani kita korbankan untuk meraih kesuksesan. Baik itu berkorban waktu, harta, ilmu

bahkan nyawa sekalipun. Karena memang ada harga yang harus dibayar untuk meraih

kesuksesan dalam hidup. Nah, sekarang pertanyaannya adalah sudah sejauh manakah

pengorbanan kita dalam mencapai kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup kita? Silahkan

anda tanyakan kepada diri anda sendiri. Maka belajarlah dari seekor cicak yang rela

memutuskan bagian tubuhnya sendiri yaitu ekornya untuk berjuang mempertahankan

hidupnya dari kerasnya kehidupan.

Nah teman-teman, kalau dari seekor cicak saja kita bisa banyak mengambil

pelajaran, maka kita sebagai manusia yang diberikan berbagai kelebihan oleh Tuhan,

seharusnya kita bisa lebih banyak bersyukur dan mengoptimalkan segala potensi yang ada

dalam diri kita yang tidak terbatas. Masa kita kalah sama cicak???

Jatinangor, 8 April 2010

Page 29: eBook Motivasi - Be a Miracle Person 2

TENTANG PENULIS

Ari Hadipurnama adalah seorang pembelajar yang sangat mencintai dunia pelatihan

dan pengembangan diri. Kecintaannya terhadap dunia pengembangan diri dan pelatihan

semakin terpupuk saat dirinya memilih konsentrasi Communication Training and Consulting

di Manajemen Komunikasi Fikom Unpad. Sehingga membuat dirinya semakin haus akan ilmu

pengembangan diri dan menjadikannya sebagai pembelajar sejati di sekolah sesungguhnya,

yaitu sekolah kehidupan. Untuk menjadi pembelajar sejati itulah yang menjadikan

semangatnya untuk berbagi menjadi seorang distributor kebaikan.

Dirinya sempat aktif di berbagai lembaga kemahasiswaan seperti di BKI (Biro

Kerohanian Islam) Fikom Unpad dan IMIKI (IKatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi) Unpad,

dirinya juga pernah terlibat dalam berbagai macam kepanitiaan didalam dan luar

kampusnya. Dengan aktivitasnya saat ini sebagai pengusaha muda di bidang kuliner, dirinya

juga menjadi Founder dan Master Trainer di Lembaga Training, Coaching and Consulting

De‟ Miracle 37 dan diamanahkan sebagai Manajer Divisi Human Resource Development di

Lembaga pelatihan tersebut sambil menunggu masa studinya selesai di Fakultas Ilmu

Komunikasi Unpad.

Jika teman-teman ingin menjadi sahabatnya dan berbagi pengalaman, inspirasi dan

motivasi, teman teman dapat menghubunginya di :

HP : 081230516575

Email : [email protected]