dutch grammar

Upload: rocky-dui

Post on 08-Jul-2015

407 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Ebook ini diunduh dari situs bahasa: http://kursusgratis.50webs.com email: [email protected] Perhatikan! Ebook ini hanya boleh digunakan oleh si pengunduh. Tidak boleh difotokopi atau disebarkan kepada pihak lain. Tidak boleh diubah atau diedit tanpa ijin dari penulis.

Ridwansyah

TATA BAHASA BELANDA

ii

Inhoud

Inhoud ............................................................................................................................ iii Prakata ............................................................................................................................iv I. II. III. IV. V. VI. VII. VIII. Werkwoordsvorm (bentukan verba)....................................................................... 5 Tijden (waktu-waktu).......................................................................................... 7 Onvoltooid Verleden Tijd (O.V.T.) (Waktu Lalu Belum Selesai) .................. 8 Onregelmatige werkwoorden (verba-verba tidak beraturan)............................ 9 Het persoonlijk voornaamwoord (pronomina persona)...................................... 19 Onvoltooid Tegenwoordig tijd (O.T.T.) (Waktu Kini Belum Selesai).......... 22 Voltooid Tegenwoordige Tijd (V.T.T.) - (Waktu Kini ,,sudah/telah)............ 25 Voltooid Verleden Tijd (V.V.T) (Waktu Lampau ,,sudah/telah)............ 28

IX. Onvoltooid Tegenwoordig Toekomende tijd (O.T.T.T) (Waktu Akan Datang Kini Belum Dikerjakan) ............................................................................................... 30 X. Voltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (V.T.T.T.) - (Waktu akan datang kini ,,sudah)........................................................................................................................ 31 XI. Onvoltooid Verleden Toekomende Tijd (O.V.T.T.) (Waktu Akan Datang Lampau, pekerjaan ,,belum selesai)......................................................................... 33 XII. Voltooid Verleden Toekomende tijd (V.V.T.T.) (Waktu Akan Datang Lampau ,,Sudah Selesai)............................................................................................ 35 XIII. XIV. XV. Passieve zin (kalimat pasif) .......................................................................... 37 Woordorde (susunan kata) ............................................................................... 39 Meervoud en verkleinwoord (jamak dan kata pengecil) ................................. 61

iii

PrakataPatut diketahui bahwa struktur bahasa Belanda cukup sulit dipelajari. Hal ini disebabkan karena dalam bahasa ini sangat banyak ditemui ungkapan dan idioom yang sulit dimengerti oleh mereka yang bukan berkewarganegaraan Belanda. Pembahasan dalam buku ini hanya mencakup spraakkunst (gramatika) saja. Tidak membahas mengenai percakapan (conversatie) . Akhirnya, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pengunjung yang telah rela mengakses situs bahasa ini. Semoga buku ini bermanfaat kepada seluruh pembacanya. Amin. Veel Succes! Kalisari, April 2009. Ridwansyah

iv

I.

Werkwoordsvorm (bentukan verba)

A

nda yang telah memahami bahasa Inggris dengan cukup baik pasti mengetahui bahwa dalam bahasa itu tercakup 5 bentukan kata kerja atau disebut pula verba. Dalam bahasa Belanda pemahaman seperti itu akan

Anda jumpai pula. Dalam bahasa Belanda, bentukan seperti itu umpamanya tampak pada verba-verba blaffen menyalak; liggen meletakkan adalah sebagai berikut:

werkwoord (verba) No. Nama Bentukan regelmatig 1 Masdar verba disebut pula infinitief atau onbepaalde wijs. 2 blaf lig blaffen onregelmatig liggen

Stam verba tanpa akhiran (uitgang) en.

3

Onvoltooid Verleden Tijd (O.V.T.), werkwoord bentuk II.

blafte

lag

4

Tegenwoordig

deelwoord

atau

blaffend(e)

liggend(e)

onbepaalde wijs + de. 5 Verleden (voltooid) deelwoord atau bentuk III dari infinitief (onbepaalde wijs). geblaft gelegen

Toelichtingen (penjelasan): Masdar kata kerja yaitu kata kerja yang berdiri sendiri. Belum tahu siapa yang melakukannya. Masdar kata kerja dikenal pula dalam bahasa Belanda dengan sebutan infinitief atau onbepaalde wijs. Stam verba yaitu akar verba sebelum mendapat akhiran en atau n. Jadi dalam bahasa Belanda onbepaalde wijs = stamwoord + uitgang. Onbepaalde wijs Drinken = = stam drink + + uitgang en minum

Baden

=

baad

+

en

-

mandi

Dalam bahasa Belanda, waktu lampau belum selesai merupakan onvoltooid verleden tijd (o.v.t.) Bentuk ini sama seperti bentuk past tense dalam bahasa Inggris, yang verbanya memakai bentuk II. Dalam bahasa Belanda, bentuk ke II dari kata kerjanya ada yang ditasrifkan beraturan dan ada pula yang tidak beraturan. Yang beraturan (regelmatig) lazimnya ditambahkan te atau de di belakang stam verba. Semua verba yang mendapat akhiran te atau de ini dalam onvoltooid verleden tijd atau ke II dinamakan kata kerja lemah (zwakke werkwoorden). Semua verba yang tidak mendapat akhiran te atau de dalam onvoltooid verleden tijd atau bentuk ke II dinamakan kata kerja kuat (sterke werkwoorden). Semua verba jenis ini dikenal pula sebagai verba-verba yang tidak beraturan (onregelmatige werkwoorden). Tegenwoordig deelwoord (kata bagian masa kini) yang menunjukkan bahwa aktivitas perbuatan masih sedang berlangsung/terjadi. Misalnya : een werkend meisje seorang gadis yang sedang berkerja. Bentuk ini dalam bahasa Inggris dikenal pula dengan istilah Present Participle atau Verb bentuk II. Kata bagian masa kini dapat berfungsi sebagai adjektiva (seperti kata bagian masa lampau). Contoh: de spelende kinderen de vertrekkende trein anak-anak yang sedang bermain kereta api yang sedang berangkat.

Verleden deelwoord atau voltooid deelwoord (kata bagian masa lalu) yang menyatakan bahwa perbuatan telah berlangsung/terjadi. Umpama: De gevallen durian is niet te vinden. Durian yang telah jatuh itu tidak dapat ditemukan. Bentuk demikian ini dijumpai juga dalam bahasa Inggris dengan nama Past Participle atau Verb bentuk III. kata bagian masa lampau dapat pula digunakan sebagai adjektiva. Contoh: 1) Het gemaaide gras ruikt heel erg lekker. (Rumput yang disabit baunya amat sangat enak) 2) Het geschilderde tuinhekje is nu groen. (Pagar kecil kebun yang kini dicat adalah hijau) 3) Hij heeft zijn gestolen fiets weer gevonden. (Dia telah menemukan lagi sepedanya yang dicuri)

6

II.

Tijden (waktu-waktu)

S

ebagaimana diketahui bahwa penggolongan waktu dalam setiap perbuatan dapat dibagi kedalam 3 bagian besar yaitu waktu lampau, waktu kini dan waktu akan datang. Dalam bahasa Belanda ketiga golongan waktu ini

berturut-turut disebut verleden tijd, tegenwoordige tijd dan toekomende tijd.

Verleden (lampau)

Tegenwoordig (kini)

Toekomende (akan datang)

Waktu ini mengatakan bahwa Waktu ini mengatakan bahwa Waktu ini mengatakan bahwa suatu tindakan terjadi dalam suatu hal, tindakan dilakukan suatu hal, tindakan yang akan waktu lampau. Tidak peduli sekarang, sewaktu pembicara terjadi di waktu akan datang. berapa lama perbuatan dalam sedang mengatakan; padahal Tak peduli berapa lama waktu waktu lampau; yang penting waktu sekarang pun selalu akan datang itu. telah berlalu. berlalu menjadi masa lampau.

Bahasa Belanda hanya memakai 8 waktu untuk setiap kata kerja. Bandingkan dengan bahasa Inggris yang jumlahnya hampir mencapai 16 tenses. Maka ditinjau dari aspek perubahan waktu, mempelajari bahasa Belanda jauh lebih mudah daripada bahasa Inggris! 8 waktu tersebut sebagai berikut: 1) Onvoltooid Tegenwoordig Tijd (O.T.T.) = Simple Present Continuous Tense. 2) Voltooid Tegenwoordig Tijd (V.T.T.) = Present Perfect Tense. 3) Onvoltooid Verleden Tijd (O.V.T.) = Simple Past Tense. 4) Voltooid Verleden Tijd (V.V.T.) = Past Perfect Tense. 5) Onvoltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (O.T.T.T.) = Simple Future Tense. 6) Voltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (V.T.T.T.) = Future Perfect Tense. 7) Onvoltooid Verleden Toekomende Tijd (O.V.T.T.) = Simple Past Future Tense. 8) Voltooid Verleden Toekomende Tijd (V. V. T.T.) = Perfect Past Future Tense.

III.

Onvoltooid Verleden Tijd (O.V.T.) (Waktu Lalu Belum Selesai)

Pemahaman

O

nvoltooid Verleden Tijd (O.V.T.) yaitu waktu yang menunjukan bahwa suatu perbuatan atau tindakan belum selesai atau sedang dilakukan di waktu lampau. Sesuatu tindakan dikatakan terjadi waktu ONVOLTOOID

VERLEDEN TIJD, jika tindakan tadi terjadi dalam waktu VERLEDEN (lampau). Namun di dalam waktu lampau tadi, tindakan tersebut masih sedang dilaksanakan.

Pelaku + Predikat + Objek Penderita + Objek Penyerta + Keterangan 1) Pelaku (pokok kalimat 2) Predikat (sebutan) 3) Objek (pelengkap) : penderita penyerta 4) Keterangan: adjektiva adverbia = de bevoeglijke bepaling. = de bijwoordelijke bepaling. = het lijdend voorwerp. = het belanghebbend (meewerkend voorwerp). = het onderwerp. = de persoonsvorm (het werkwoordelijk gezegde).

1.

Vader kuste zijn kinderen. Ayah mencium anak-anaknya.

2.

Moeder veegde de vloer. Ibu menyapu lantai

IV.

Onregelmatige werkwoorden (verba-verba tidak beraturan)

U

ntuk membuat waktu lampau belum selesai atau Onvoltooid Verleden Tijd (O.V.T.) dalam bahasa Belanda sebaiknya Anda memperhatikan aturanaturan yang berlaku. Setiap kata kerja (werkwoord) harus Anda pelajari

stamnya secara cermat. Dalam bahasa ini untuk membuat bentuk waktu lampau belum selesai (O.V.T.) dilakukan dengan 3 aturan sebagai berikut: 1) Jika stamwoord berakhir dengan huruf-huruf seperti : ch, f, k, p, s, t, maka untuk membuat bentuk O.V.T, akar (stam) kata kerjanya mendapat tambahan ,,te. Dalam bahasa Belanda, semua kata kerja yang termasuk golongan ini dikenal dengan sebutan Regelmatige Werkwoorden (verba-verba beraturan) atau dinamakan pula Zwakke Werkwoorden (verba-verba lemah). Contoh : onbepaalde wijs : roken merokok.

Onbepaalde wijs

Stam

Persoon

Onvoltooid Verleden Tijd (O.V.T.)

roken

rook

Ik U, jij Hij, zij, het Wij Jullie Zij

rookte rookte rookte rookten rookten rookten

2) Jika stamwoord berakhir dengan huruf selain : ch, f, k, p, s, t, maka untuk membuat bentuk O.V.T, akar (stam) kata kerjanya mendapat tambahan ,,de. Dalam bahasa Belanda, semua kata kerja yang termasuk golongan ini dikenal dengan sebutan Regelmatige Werkwoorden (verba-verba beraturan) atau dinamakan juga Zwakke Werkwoorden (verba-verba lemah). Contoh: onbepaalde wijs : betalen membayar.

Onbepaalde wijs

Stam

Persoon

Onvoltooid Verleden Tijd (O.V.T.)

betalen

betaal

Ik U, jij Hij, zij, het Wij Jullie

betaalde betaalde betaalde betaalden betaalden

Zij

betaalden

3) Tidak semua kata kerja mendapat tambahan ,,te atau ,,de dalam bentuk O.V.Tnya. Adakalanya menyimpang dari aturan nomor 1 dan 2 tersebut di atas. Jenis ketiga ini dilakukan dengan mengubah huruf hidup yang dimiliki setiap stamwoordnya. Inilah yang dinamakan kata kerja tidak beraturan atau dikenal dalam bahasa Belanda sebagai Onregelmatige Werkwoorden atau disebut pula Sterke Werkwoorden (verba-verba kuat). Contoh: kijken melihat.

Onbepaalde wijs

Stam

Persoon

Onvoltooid Verleden Tijd (O.V.T.)

kijken

kijk

Ik U, jij Hij, zij, het Wij Jullie Zij

keek keek keek keken keken keken

Dari contoh tersebut terlihat perubahan huruf hidup (klinker) yaitu kijk (akar dari kijken) menjadi keek pada bentuk O.V.T.nya. Semua aturan tersebut di atas hendaknya dihapal di luar kepala terutama sekali kata kerja kuat sebab tidak mengikuti aturan yang ada. Namun jika Anda melihat dalam sebuah kamus, kamus Belanda Indonesia, Anda akan menemukan di dalamnya yaitu onbepaalde wijs atau infinitief, lalu bentuk ke II atau O.V.T. dan setelah itu Anda akan melihat bentuk Verleden (voltooid) deelwoord atau bentuk ke III. Berikut ini saya lampirkan tabel sejumlah kata kerja yang memuat onbepaalde wijs (kata kerja asli), stam (akar kata kerja), verleden (voltooid) deelwoord atau bentuk III dan artinya dalam bahasa Indonesia. Pelajarilah dengan sebaik-baiknya daftar kata kerja tersebut!

Onbepaalde No.Urut wijs (kata kerja asli)

Stam (akar kata kerja)

Onvoltooid Verleden Tijd (bentuk ke II)

Verleden deelwoord (bentuk ke III) Arti

1 2 3 4

vatten vitten pakken suffen

vat vit pak suf

vatte vitte pakte sufte

gevat gevit gepakt gesuft

pegang, kemasukan mencari kesalahan menangkap, membungkus lelah semangat

10

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46

missen lassen kuchen klappen slippen wandelen tekenen cijferen antwoorden branden leven beven schrijven varen bergen ruiken vouwen stoten raden schuilen krijgen prijzen scheppen dunken wrochten plegen vriezen verliezen kiezen slaan regenen sneeuwen hagelen gelukken roken betalen pochen blaffen werken stoppen kussen zette

mis las kuch klap slip wandel teken cijfer antwoord brand leef beef schrijf vaar berg ruik vouw stoot raad schuil krijg prijs schep dunk wrocht pleeg vries verlies kies sla regen sneeuw hagel geluk rook betaal poch blaf werk stop kus zet

miste laste kuchte klapte slipte wandelde tekende cijferde antwoordde brandde leefde beefde schreef voer borg rook vouwde stootte raadde schuilde krijgde prijsde schepte docht wrocht pleegde vroor verloor koor, koos sloeg regende sneeuwde hagelde gelukte rookte betaalde pochte blafte werkte stopte kuste zette

gemist gelast gekucht geklapt geslipt gewandeld getekend gecijferd geantwoord gebrand geleefd gebeefd geschreven gevaren geborgen geroken gevouwen gestoten geraden gescholen gekregen geprezen geschapen gedocht gewrocht gevleegd gevroren verloren gekoren, gekozen geslagen geregend gesneeuwd gehagled gelukt gerookt betaald gepocht geblaft gewerkt gestopt gekust gezet

luput, kehilangan mengelas mendeham bunyi tak, berkelakar tergelincir, slip berjalan-jalan menggambar menghitung dg. angka menjawab membakar hidup gemetar, bergetar menulis berperahu, berkapal menyimpan menyebarkan bau melipat mendorong, membanting menerka berlindung, bersembunyi mendapat memuji, memberi harga menciduk berpendapat, beranggapan bekerja menjalani, menjalankan membeku kalah, kehilangan memilih memukul hujan bersalju hujan es berhasil merokok membayar membual menyalak bekerja berhenti mencium meletakkan

11

47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86

baden vegen halen kennen smeren geven kijken lopen lezen zitten ontkennen herhalen erkennen verstoppen leggen bidden liggen nemen scheren zien staan roepen kunnen zeggen vragen wrijven vallen gaan* komen* blaten hinneken piepen tjilpen kwekken brengen denken vragen kopen zoeken willen

baad veeg haal ken smeer geef kijk loop lees zit ontken herhaal erken verstop leg bid lig neem scheer zie sta roep kun zeg vraag wrijf val ga kom blaat hinnik piep tjilp kwek breng denk vraag koop zoek wil

baadde veegde haalde kende smeerde gaf keek liep las zat ontkende herhaalde erkende verstopte lei bad lag nam schoor zag stond riep kon zei vroeg wreef viel ging kwam blaatte hinnikte piepte tjilpte kwekte bracht dacht vroeg kocht zocht wou (wilde)

gebaad geveegd gehaald gekend gesmeerd gegeven gekeken gelopen gelezen gezeten ontkend herhaald erkend verstopt gelegd gebeden gelegen genomen geschoren gezien gestaan geroepen gekund gezegd gevraagd gevreven gevallen gegaan gekomen geblaat gehinnikt gepiept getijlpt gekwekt gebracht gedacht gevragen gekocht gezocht gewild

mandi menyapu mengambil mengenal menyemir memberi (kan) melihat berjalan membaca duduk tak mengaku mengulang mengaku menyembunyikan meletakkan sembahyang letakkan mengambil mencukur melihat berdiri memanggil bisa (dapat) mengatakan bertanya menggosok terjatuh pergi datang mengembik meringkik mencicit bersiul meleter membawa berpikir bertanya membeli mencari mau

12

87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117

lachen wassen bakken trouwen schrikken* worden blijven* begrijpen vertellen verkopen ontvangen ontmoeten gebieden zijn* hebben klimmen verdwijnen weten stelen kopen besluiten schenken loslaten beven toestemmen uitkomen vechten klinken afstijgen verzoeken voldoen

lach was bak trouw schrik word blijf begrijp vertel verkoop ontvang ontmoet gebied ben heb klim verdwijn weet steel koop besluit schenk laat los beef toestem koom uit vecht klink afstijg verzoek voldoe

lachtte waste bakte trouwde schrok werd bleef begreep vertelde verkocht ontving ontmoette gebood was had klom verdween wist stal kocht besloot schonk liet los beefde stemde toe kwam uit vocht klonk steeg af verzocht voldeed

gelachen gewassen gebakken getrouwd geschrokken geworden gebleven begrepen verteld verkocht ontvangen ontmoet gebood geweest gehad geklommen verdwenen geweten gestolen verkocht besloten geschonken losgelaten gebeefd toegestemd uigekomen gevochten geklonken afgestegen verzocht voldaan

tertawa mencuci memanggang kawin terkejut menjadi tinggal mengerti bercerita menjual menerima bertemu menyuruh ada (lah) punya memanjat menghilang tahu mencuri membeli memutuskan menghadiahkan melepaskan gemetar mengijinkan tampil kemuka berkelahi berbunyi turun memohon memenuhi

Keterangan: Jamak (meervoud): kon = konden; zei = zeiden Simbol * artinya bahwa untuk membuat bentuk V.T.T harus digunakan kata kerja bantu ,,zijn Untuk mencari bentuk ke II (O.V.T.) dan ke III (verleden deelwoord) dari suatu kata kerja dalam kamus Belanda Indonesia, terlebih dulu Anda harus mencari tahu onbepaalde wijs (infinitief) dari suatu kata kerja. Setelah itu Anda akan menemukan bentuk ke II dan ke III di sebelah kata tersebut.

13

Selain kata kerja yang tidak beraturan sebagaimana dijelaskan di atas, masih ada kata kerja jenis lain yaitu apa yang dikenal kata kerja yang dapat dipisahkan dan kata kerja yang tidak dapat dipisahkan (scheidbare dan onscheidbare werkwoorden). 1. Onscheidbare werkwoorden (verba-verba yang tidak dapat dipisahkan)

Dalam bahasa Belanda ada cukup banyak kata depan (voorzetsel) atau kata perangkai yang melekat tetap pada verba (werkwoord) tertentu seperti ver-, ont-, her-, ge-. Kata-kata depan yang menyatu dengan seluruh verba (onbepaalde wijs) atau infinitif ini, ada yang dapat dipisahkan dan banyak pula yang tidak dipisahkan dari verbanya. Jadi dengan kata lain penulisannya harus lengkap. Contoh: onderzoeken onderwijzen voorspellen doorlopen onderzocht onderwees voorspelde doorliep onderzocht (memeriksa) onderwezen (mengajar) voorspeld (meramalkan) doorlopen (menamatkan)

Bentuk lampau dari onsheidbare werkwoorden tampak tidak mendapat tambahan ge di depannya. Apabila verba-verba ini bersifat verba biasa (yaitu tanpa kata depan) maka bentuk lampaunya diawali dengan ge. Arti kedua verba berbeda. Umpama: zoeken wijzen spellen lopen 2. zocht wees spelde liep gezocht (mencari) gewezen (menunjuk) gespeld (mengeja) gelopen (berjalan)

Scheidbare werkwoorden (verba-verba yang dapat dipisahkan)

Di lain pihak masih banyak verba-verba yang digunakan dalam kalimat terpisah jauh dari kata depannya. Verba-verba semacam ini dikenal dengan nama scheidbare werkwoorden. Jika verba-verba yang dapat dipisahkan ini digunakan dalam kalimat maka bagian yang kedua diletakkan di depan bagian pertama. Contoh: En de beer dacht: ,,Vannacht eet ik de koe op. Dan beruang berpikir: ,,Nanti malam aku memangsa sapi. Hij loopt langs de weg door. dia berjalan terus sepanjang jalan. Berikut ini contoh verba-verba yang dapat dipisahkan: afmaken afkijken opwerpen doorwerken maakte af keek af wierp op werkte door afgemaakt (menyelesaikan) afgekeken (mencontoh) opgeworpen (melempar ke atas) doorgewerkt (bekerja terus)

14

Di bawah ini diberikan daftar kata kerja yang tidak dapat dipisahkan dan yang dapat dipisahkan secara lengkap.

ONSCHEIDBARE WERKWOORDEN

Kata kerja asli overlijden overtuigen overleven

O.V.T. overleed overtuigde overleefde is overleden heeft overtuigd overleefd

Arti meninggal menyakinkan hidup lebih lama daripada

overleggen overmeesteren overwegen overladen overheersen overgieten

overlegde oversmeesterde overwoog overlaadde overheerste overgoot

heeft overlegd heeft oversmeesterd heeft overwogen heeft overladen heeft overheerst heeft overgoten

menimbang-nimbang merebut mempertimbangkan memuat terlalu berat menjajah menyirami

doorlopen doorboren doorkruisen doorleven doorklieven doorstaan doorwaden

doorliep doorboorde doorkruiste doorleefde doorkliefde doorstond doorwaadde

heeft doorlopen heeft doorboord heeft doorkruist heeft doorleefd heeft doorkliefd heeft doorstaan heeft doorwaad

menammatkan (sekolah) menembus menjelajah mengalami membelah menderita mengarungi (sungai dsb) dengan berjalan

onderrichten onderscheiden ondersteunen ondertekenen ondervragen onderzoeken onderhouden voorspellen voorkomen voorzien

onderrichtte onderscheidde ondersteunde onderstekende ondervroeg onderzocht onderhield voorspelde voorkwam voorzag

heeft onderricht heeft onderscheiden heeft ondersteund heeft ondertekend heeft ondervraagd heeft onderzocht heeft onderhouden heeft voorspeld heeft voorkomen heeft voorzien

mengajari membedakan menyokong menandatangani menanyai menyelidiki memelihara meramalkan mencegah melengkapi

SCHEIDBARE WERKWOORDEN

Kata kerja asli

O.V.T.

Arti

15

aankomen aanbieden aanzien aanhoren aanspreken (vuur) aanmaken

kwam aan bond aan zag aan hoorde aan sprak aan maakte aan

is aangekomen heeft aangeboden heeft aangezien heeft aangehoord heeft aangesproken heeft aangemaakt heeft aangetrokken

tiba. menawarkan memandang. mendengarkan. menegur. menyalakan (api) mengenakan (pakaian)

(kleren) aantrekken trok aan

aangeven aannemen aanvallen

gaf aan nam aan viel aan

heeft aangegeven heeft aangenomen heeft aangevallen

mengadukan. menerima. menyerang.

instappen invoeren innemen inlossen

stapte in voerde in nam in loste in

is ingestapt heeft ingevoerd heeft ingenomen heeft ingelost

naik kedalam (kendaraaan) memasukkan. minum (obat). menebus.

uitstappen uitgaan uitrusten uitnodigen uitblazen uitleggen

stapte uit ging uit rustte uit nodigde uit blies uit legde uit

is uitgestapt is uitgegaan heeft uitgerust heeft uitgenodigd heeft uitgeblazen heeft uitgelegd

turun dari (kereta) pergi keluar. beristirahat. mengundang. meniup padam. menerangkan.

opstijgen opstaan opgaan (zon) opschrijven opleiden

steeg op stond op ging op schreef op leidde op

is opgestegen is opgestaan is opgegaan heeft opgeschreven heeft opgeleid

membubung. bangun. terbit. mencatat. mendidik.

meegaan meehelpen meeeten meerijden meevechten

ging mee hielp mee at mee reed mee vocht mee

is meegegaan heeft meegeholpen heeft meegegeten heeft meegereden heeft meegevochten

turut pergi. turut menolong. turut makan. turut berkendaraan. turut berkelahi.

stilblijven stilzitten stilliggen

bleef stil zat stil lag stil

is stilgebleven heeft stil gezeten heeft stil gelegen

tinggal diam. duduk diam. berbaring diam.

16

Berikut ini 3 kata kerja yang sering dipakai dalam percakapan. Sehingga hapallah kata kerja tersebut dengan sebaik-baiknya. zijn ada (lah); hebben punya; worden menjadi.

TIJDEN ZIJN: Ik Jij, U Hij, zij, het Wij, jullie, zij ben

TEGENWOORDIG TIJD Onvoltooid Voltooid

VERLEDEN TIJD Onvolttoid Voltooid

ben geweest bent geweest is geweest zijn geweest

was was was waren

was geweest was geweest was geweest waren geweest

bent is zijn

HEBBEN: Ik U, jij Hij, zij, het Wij, jullie, zij heb hebt heeft hebben heb gehad heb gehad heeft gehad hebben gehad had had had hadden had gehad had gehad had gehad hadden gehad

WORDEN: Ik U, jij Hij, zij, het Wij, jullie, zij word wordt wordt worden ben geworden bent geworden is geworden zijn geworden werd werd werd werden was geworden was geworden was geworden waren geworden

TOEKOMENDE TIJD TIJDEN TEGENWOORDIG TIJD Onvoltooid ZIJN: Ik Jij, U Hij, zij, het Wij, jullie, zij zal zijn zal zijn zal zijn zullen zijn zal geweest zijn zult geweest zijn zal geweest zijn zullen geweest zijn zou zijn zou (zoudt) zijn zou zijn zouden zijn zou geweest zijn zou (zoudt) geweest zijn zou geweest zijn zouden geweest zijn Voltooid Onvolttoid VERLEDEN TIJD Voltooid

17

HEBBEN: Ik U, jij Hij, zij, het Wij, jullie, zij zal hebben zult hebben zult hebben zullen hebben zal gehad hebben zult gehad hebben zal gehad hebben zullen gehad hebben zou hebben zou (zoudt) hebben zou hebben zouden hebben zou gehad hebben zou (zoudt) gehad hebben zou gehad hebben zouden gehad hebben

WORDEN: Ik U, jij Hij, zij, het Wij, jullie, zij zal worden zult worden zal worden zullen worden zal geworden zijn zult geworden zijn zal geworden zijn zullen geworden zijn zou worden zou (zoudt) worden zou worden zouden worden zou geworden zijn zou (zoudt) geworden zijn zou geworden zijn zouden geworden zijn

18

V.

Het persoonlijk voornaamwoord (pronomina persona)

K1.

ata ganti orang atau pronomina persona (het persoonlijk voornaamwoord) dapat dibagi kedalam 3 kelompok besar yaitu:

Orang pertama (eerste persoon) yakni orang yang berbicara. a) b) Orang pertama tunggal : ik (saya, aku) Orang pertama jamak : wij, we (kami, kita)

2.

Orang kedua (tweede persoon) yakni orang yang diajak bicara. a) b) Orang kedua tunggal : U (Anda), jij, je (kamu, engkau) Orang kedua jamak : U (Saudara-saudara), jullie (kamu semua)

3.

Orang ketiga (derde persoon) yakni orang yang dibicarakan. a) Orang ketiga tunggal : hij (dia lelaki-mannelijk), zij, ze (dia perempuanvrouwelijk), het, t (dia netral - onzijdig) b) Orang ketiga jamak: zij, ze (mereka-mannelijk, vrouwelijk, onzijdig.)

Sebagai Subjek Ik saya Saya menulis sebuah buku. Ik schrijf een boek Wij, we kami, kita Kami belajar bahasa Inggris. Wij leren de Engelse taal.

Sebagai Objek mij, me Dia melihat saya. Hij ziet mij. ons Ibu memanggil kami. Moeder roept ons.

Sebagai Kata Ganti Kepemilikan a mijn Itu rumahku. Dat is mijn huis ons, onze Itu adalah guru kita. Dat is onze leraar b van mij Rumah itu punya saya. Dat huis is van mij van ons Dia seorang guru milik kita. Dat is leraar vans ons.

Sebagai Subjek U, jij, je Anda, kamu Anda sangat cantik. U bent heel mooi. U, jullie Anda, kalian Kalian pergi ke sekolah. Jullie gaan naar school.

Sebagai Objek U, jou, je Dia menunggu Anda. Hij wacht op U. U, jullie Guru memanggil kalian. De leraar roept jullie.

Sebagai Kata Ganti Kepemilikan a jouw, je, uw b van U, van jou

Di sana buku Anda. Boneka itu milik Anda. Dat is uw pop. uw, jullie Di sini ayah kalian. Dit is jullie stoel. Die pop is van U. van u, van jullie Kursi itu milik kalian. Die stoel is van jullie.

Sebagai Subjek Hij dia laki-laki Dia bercakap bahasa Prancis. Hij spreekt Frans.

Sebagai Objek hem

Sebagai Kata Ganti Kepemilikan a zijn b van hem Anak-anak punya dia. De kinderen zijn van hem.

Kami melihat dia. Wij Itu anak-anaknya. zien hem. Dat is zijn kinderen.

zij, ze dia perempuan Dia seorang jururawat. Zij is een verpleegster. het dia netral Rumah itu punya atap tinggi. Het huis heeft een hoog dak. zij, ze mereka Mereka berjalan ke gunung. Zij lopen naar de berg.

haar Aku marah padanya. Ik ben boos op haar. het Aku melihat dia. Ik zie het. hen, hun, ze Dia melihat mereka. Hij ziet hen.

haar Ini bukunya. Dit is haar boek. zijn Itu ekornya. Dat is zijn staart. hun Ini rumah mereka. Dit is hun huis.

van haar Buku ini punya dia. Dit boek is van haar. -

van hen Rumah ini punya mereka. Dit huis is van hen.

Penjelasan: Untuk menggunakan kata ganti kepemilikan (het bezittelijk voornaamwoord) dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu cara a dan cara b. Jika Anda memakai cara a, maka lazimnya harus diawali dengan kata penunjuk ini, dit, deze atau itu dat, die.

Bijvoorbeeld: Ini adalah buku saya. Itu adalah anak-anak kami. Ini adalah sepeda dia (m). Itu adalah rumah mereka. Dit is mijn boek. Die is onze kinderen. Dit is zijn fiets. Dat is hun huis.

Namun jika Anda ingin menggunakan cara b, Anda harus meletakkan kata benda di depan setelah kata penunjuk ini dan itu.

Bijvoorbeeld: Buku ini punya saya. Anak-anak itu milik kami. Sepeda ini milik dia (m). Dit boek is van mij. Die kinderen zijn van ons. Deze fiets is van hem.

20

Rumah itu milik mereka.

Dat huis is van hen.

21

VI.

Onvoltooid Tegenwoordig tijd (O.T.T.) (Waktu Kini Belum Selesai)

Pemahaman

O

nvoltooid Tegenwoordig Tijd (O.T.T.) yaitu waktu yang menunjukkan bahwa suatu perbuatan atau tindakan dilakukan sekarang, pada waktu pembicara berkata. Artinya waktu sekarang (pekerjaan) belum selesai.

Bentuk ini dalam bahasa Inggris disebut The Present Continuous Tense. Untuk membuat bentukan kata kerja Waktu Kini Belum Selesai (O.T.T.) sama seperti sebelumnya yaitu kita harus memperhatikan stamwoord kata kerjanya. Jika Anda telah memahami cara mencari stam suatu kata kerja maka untuk membuat bentuk ini tidak akan menemui kesulitan apapun. Karena untuk membuat bentukan kata kerja O.T.T.diambilkan dari stamwoord ditambah akhiran tertentu di belakang stam tersebut. Aturan penambahan akhiran tersebut sebagai berikut: Untuk pelaku ik (saya, aku) : stam + - . Contoh: geven memberi (kan). Pada kata kerja geven diketahui stamnya yaitu geef, sehingga bentukan kata kerja untuk O.T.T pada pelaku ik yaitu : ik geef saya memberi. Untuk pelaku U (Anda), jij (kamu) : stam + t. Contoh: kijken melihat. Pada kata kerja kijken diketahui stamnya yaitu kijk, sehingga bentukan kata kerja untuk O.T.T. pada pelaku U, jij yakni : U, jij kijkt Anda, kau melihat. Untuk pelaku hij (dia lelaki), zij (dia betina), het (dia netral): stam + t. Contoh: roken merokok. Pada kata kerja roken diketahui stamnya yaitu rook, sehingga bentukan kata kerja untuk O.T.T pada pelaku hij, zij, het yakni: hij, zij, het rookt dia (m), dia (v), dia (o) merokok. Untuk pelaku wij (kami), jullie (kamu semua), zij (mereka): stam + en. Contoh: lopen berjalan. Pada kata kerja lopen diketahui stamnya yaitu loop, sehingga bentukan kata kerja untuk O.T.T. pada pelaku wij, jullie, zij yakni: wij, jullie, zij lopen kami, kamu semua, mereka berjalan; dan bukan: wij, jullie, zij loopen. Dari pelaku wij, jullie dan zij terlihat loopen diubah menjadi lopen. Hal ini berlaku pula terhadap semua kata-kata kerja dengan stam huruf hidup ganda misalnya ee, oo, aa. Jadi : spelen speel wij, jullie, zij spelen kami, kalian, mereka bermain rooken rook wij, jullie, zij roken kami, kalian, mereka merokok

betalen betaal wij, jullie, zij betalen kami, kalian, mereka membayar.

Perubahan bentuk kata kerja tergantung kepada jenis pelakunya. Inilah yang disebut persoonsvorm (bangun perseorangan). Jadi persoonsvorm dari kata kerja yakni drinken minum sebagai sbb.: (yang ditulis dengan huruf miring) ik drink U, jij drinkt Hij, zij drinkt aku minum Anda, kau minum dia (m), dia (v) minum kami, kamu semua, mereka minum

Wij, jullie, zij drinken -

Selain itu masih ada 2 verba yang merupakan pengecualian pada bentuk O.T.T. ini yaitu pada kata kerja hebben punya; dan zijn ada (lah). Jadi di samping itu sebagai kata kerja bantu, kedua kata kerja ini juga sebagai verba-verba gabung yang berdiri sendiri dengan tasrif yang tidak beraturan. Bentuk O.T.T dari kedua kata kerja ini sbb.:

ik heb saya punya U/jij hebt Anda, kamu punya hij/zij/het heeft dia (m)/dia (v)/itu punya wij/jullie/zij hebben kami/kalian/mereka punya

ik ben - saya ada (lah) U, jij bent Anda, kau ada (lah) hij/zij/het is dia (m)/dia (v)/itu ada (lah) wij/jullie/zij zijn kita/kamu semua/mereka ada (lah)

Seperti dilakukan dalam bahasa Inggris, bahasa Belanda juga menggunakan kata kerja bantu (hulpwerkwoorden) untuk menyusun bagian-bagian kalimatnya. Kata kerja bantu tersebut antara lain : moeten harus; kunnen bisa/dapat; willen mau dan mogen boleh. Perubahan bentuknya sbb.:

Moeten: ik moet U, jij moet Hij, zij moet Wij, jullie, zij moeten Contoh: ik moet lezen aku harus membaca saya, aku harus Anda, kau harus dia (m), dia (v) harus kami, kalian, mereka harus

23

ik moet een boek lezen. Kunnen: ik kan U, jij kunt Hij, zij kan Wij, jullie, zij kunnen Contoh: Hij kan spreken

-

aku harus membaca sebuah buku.

-

aku dapat Anda, kau dapat dia (m), dia (v) dapat kami, kalian, mereka dapat

-

dia dapat bercakap dia dapat bercakap bahasa Belanda.

Hij kan Nederlands spreken. -

Willen: ik wil U, jij wilt Hij, zij wilt Wij, jullie, zij willen Contoh: Wij willen vertrekken. - Kami mau berangkat aku mau Anda, kamu mau dia (m), dia (v) mau kami, kalian, mereka mau

Wij willen naar Europa vertrekken. - Kami mau berangkat ke Eropa.

Mogen: ik mag U, jij mag Hij, zij mag Wij, jullie, zij mogen Contoh: U mag gaan. Anda boleh pergi. Anda boleh pergi ke Bandung. aku boleh Anda, kau boleh dia (m), dia (v) boleh kami, kalian, mereka boleh

U mag naar Bandung gaan. -

Ingat bahwa: Moeten, kunnen, willen, mogen, hoeven, laten disebut de modale werkwoorden.

24

VII. Voltooid Tegenwoordige Tijd (V.T.T.) - (Waktu Kini ,,sudah/telah)

Pemahaman

V

oltooid Tegenwoordig Tijd (V.T.T.) yaitu waktu yang menunjukan bahwa suatu perbuatan atau tindakan telah selesai dikerjakan dalam waktu lampau, tetapi ditinjau dari masa sekarang, pekerjaan telah selesai.

Bentuk ini dalam bahasa Inggris disebut The Present Perfect Tense. Untuk membuat bentuk Waktu Kini Sudah Selesai (V.T.T.) harus kita gunakan kata kerja bantu ,,hebben dan diikuti oleh verleden (voltooid) deelwoord atau untuk mudahnya kita sebut saja seperti dalam bahasa Inggris, bentuk ke III (Past Participle) dari kata kerja. Harus Anda ingat bahwa: Jika dalam kalimat tersebut terdapat objek penderita (lijdend voorrwerp) maka kata kerja bantu hebben dan verleden deelwoord atau disebut juga kata bagian masa lampau dipisahkan oleh lijdend voorwerp. Contoh: O.T.T. ik geef saya memberi (kan) ik geef een boek saya memberi (kan) sebuah buku. V.T.T. ik heb gegeven saya sudah memberi (kan) ik heb een boek gegeven saya sudah memberi sebuah buku. Jika dalam suatu kalimat terdapat keterangan tempat (bepaling van plaats) atau keterangan waktu (bepaling van tijd) maka kata kerja bantu hebben dan verleden deelwoord dipisahkan oleh bepaling tersebut. Contoh: O.T.T. ik loop aku berjalan ik loop drie uren aku berjalan 3 jam ik loop langs de rivier aku berjalan melalui sungai

V.T.T.

ik heb gelopen aku sudah berjalan ik heb drie uren gelopen aku sudah berjalan 3 jam ik heb langs de rivier gelopen aku sudah berjalan melalui sungai. Jika dalam suatu kalimat terdapat lijdend voorwerp dan bepaling van plaats atau bepaling van tijd maka kata kerja bantu hebben dan voltooid deelwoord dipisah oleh lijdend voorwerp, kemudian setelah itu diikuti oleh bepaling van plaats atau bepaling van tijd. Contoh: O.T.T. ik leg aku meletakkan ik leg een hoed saya meletakkan sebuah topi ik leg nu een hoed saya meletakkan sekarang sebuah topi ik leg een hoed op de tafel saya meletakkan sebuah topi di atas meja

V.T.T. ik heb gelegd saya sudah meletakkan ik heb een hoed gelegd saya sudah meletakkan sebuah topi ik heb vanavond een hoed gelegd aku sudah meletakkan sebuah topi malam tadi. ik heb een hoed op de tafel gelegd saya sudah meletakkan topi di atas meja.

Perlu Anda ketahui pula bahwa selain menggunakan kata kerja bantu ,,hebben, untuk membuat bentuk waktu kini sudah selesai (V.T.T.) ada beberapa onbepaalde wijs harus memakai verba bantu ,,zijn. Jadi hebben, zijn dan zullen dinamakan kata kerja bantu (hulpwerkwoorden).

Contoh: O.T.T. ik word - aku menjadi U, Jij wordt Anda, kau menjadi Hij, zij, het wordt dia (m), dia (v), itu menjadi Wij worden kami/kita menjadi Jullie worden kamu semua/kalian menjadi Zij worden mereka menjadi

V.T.T.

26

ik ben geworden aku sudah menjadi U, jij bent geworden Anda, kau sudah menjadi Hij, zij, het is geworden dia (m), dia (v), itu sudah menjadi Jullie zijn geworden kamu semua, kalian sudah menjadi Zij zijn geworden mereka sudah menjadi

Barangkali muncul pertanyaan pada pikiran Anda, bagaimana kita tahu suatu kata kerja menggunakan ,,hebben atau ,,zijn untuk membuat bentuk V.T.T. ini. Yang jelas tidak ada peraturannya secara tepat. Semuanya akan Anda ketahui bila Anda telah lama belajar bahasa Belanda nanti. Namun sebagai pedoman dapat Anda gunakan 2 metode berikut: 1) Apabila kata kerjanya bukan terjadi karena disengaja atau bukan keinginan pelakunya sendiri. Dalam hal ini lazim digunakan kata kerja bantu ,,zijn Umpamanya : vallen terjatuh; sterven meninggal. Jika diterapkan dalam V.T.T.: Oma is gestorven oma sudah meninggal; hij is gevallen dia sudah terjatuh. 2) Apabila onderwerp dikenai pekerjaan, biasanya dipakailah kata kerja bantu ,,zijn. Misalnya : blijven tinggal; ik ben gebleven aku sudah tinggal; komen datang; ik ben gekomen saya sudah datang. Pada daftar kata kerja yang tidak beraturan dalam bab IV, kata kerja (onbepaalde wij) dengan tanda * harus menggunakan kata kerja bantu ,,zijn. Untuk melengkapi kata kerja yang tercantum dalam daftar tersebut bab IV itu, penulis ulangi lagi semua kata kerja yang memakai ,,zijn untuk bentuk V.T.T. seperti : worden menjadi; blijven tinggal; beginnen mulai; schrikken terkejut; vertrekken berangkat; vallen terjatuh; trouwen kawin; komen datang; gaan pergi; sterven meninggal; overlijden meninggal; geboren lahir. Kata-kata kerja lain, semuanya memakai kata kerja bantu ,,hebben.

27

VIII. Voltooid Verleden Tijd (V.V.T) (Waktu Lampau ,,sudah/telah)

Pemahaman

V

oltooid Verleden Tijd (V.V.T.) yaitu waktu yang menunjukkan bahwa suatu perbuatan atau tindakan telah selesai dikerjakan dalam waktu lampau. Dan dipandang dari waktu pembicaraan, juga berada dalam waktu lampau.

Artinya tindakan di waktu lampau, pembicaaran juga lampau. Bentuk ini dalam bahasa Inggris disebut The Past Perfect Tense. Untuk membuat bentuk Waktu Kini Sudah Selesai (V.T.T.) harus kita gunakan kata kerja bantu ,,hebben dan diikuti oleh verleden (voltooid) deelwoord atau untuk mudahnya kita sebut saja seperti dalam bahasa Inggris, bentuk ke III (Past Participle) dari kata kerja. Selanjutnya untuk membuat kalimat dalam bentuk Waktu Lampau Sudah Selesai (V.V.T.), kita hanya mengambil bentuk lampau dari ,,hebben yaitu ,,hadden dan diikuti oleh verleden (voltooid) deelwoord (kata bagian masa lampau) atau dalam bahasa Inggris disebut bentuk ke III (Past Participle) dari kata kerja. Semua aturan gramatika dalam bentuk V.V.T. mengikuti pula seperti ketentuan bentuk V.T.T. tersebut di atas. Contoh: O.T.T. ik geef saya memberi (kan) ik geef een boek saya memberi (kan) sebuah buku.

V.T.T. ik heb gegeven saya sudah memberi (kan) ik heb een boek gegeven saya sudah memberi sebuah buku.

V.V.T. ik had gegeven saya sudah memberi (kan) Jij (U) had gegeven kau (Anda) sudah memberi (kan) Hij, zij had gegeven dia (m), dia (v) sudah memberi (kan) Wij hadden gegeven kami/kita sudah memberi (kan) Jullie hadden gegeven kamu semua/kalian sudah memberi (kan)

Zij hadden gegeven mereka sudah memberi (kan)

Seperti bentuk V.T.T. di atas, bentuk V.V.T. selain memakai kata kerja bantu ,,hebben, juga digunakan verba bantu ,,zijn. Perhatikan contoh 3 bentuk berikut.

Contoh: O.T.T. ik word - aku menjadi U, Jij wordt Anda, kau menjadi Hij, zij, het wordt dia (m), dia (v), itu menjadi Wij worden kami/kita menjadi Jullie worden kamu semua/kalian menjadi Zij worden mereka menjadi

V.T.T. ik ben geworden aku sudah menjadi U, jij bent geworden Anda, kau sudah menjadi Hij, zij, het is geworden dia (m), dia (v), itu sudah menjadi Jullie zijn geworden kamu semua, kalian sudah menjadi Zij zijn geworden mereka sudah menjadi

V.V.T. ik was geworden aku sudah menjadi U, jij was geworden Anda, kau sudah menjadi Hij, zij, het was geworden dia (m), dia (v), itu sudah menjadi Jullie waren geworden kamu semua, kalian sudah menjadi Zij waren geworden mereka sudah menjadi

29

IX.

Onvoltooid Tegenwoordig Toekomende tijd

(O.T.T.T) (Waktu Akan Datang Kini Belum Dikerjakan)

Pemahaman

O

nvoltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (O.T.T.T.) yaitu waktu yang menunjukan bahwa suatu perbuatan atau tindakan akan dikerjakan pada waktu akan datang, pada waktu pembicara berkata. Artinya waktu akan

datang kini (pekerjaan) belum dilaksanakan. Bentuk ini dalam bahasa Inggris disebut The Simple Future Tense. Untuk membuat bentuk kata kerja Waktu Akan Datang Kini Belum Dikerjakan (O.T.T.T), kata kerja yang dipakai selamanya menurut bentuk onbepaalde wijs (dalam bahasa Belanda dikenal pula dengan sebutan lain: infinitief atau hele werkwoord) dan didahului dengan kata kerja bantu (hulpwerkwoord) ,,zullen. Contoh: Enkelvoud (tunggal): ik zal geven. U, jij zult geven aku akan memberi (kan) Anda, kamu akan memberi (kan) dia (m), dia (v), itu akan memberi (kan)

hij, zij, het zal geven. -

Meervoud (jamak): wij zullen geven. jullie zullen geven. zij zullen geven. kami (kita) akan memberi (kan) kamu semua/kalian akan memberi (kan) mereka akan memberi (kan)

X.

Voltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (V.T.T.T.) (Waktu akan datang kini ,,sudah)

Pemahaman

V

oltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (V.T.T.T.) yaitu waktu yang menunjukkan bahwa suatu perbuatan atau tindakan akan dikerjakan waktu lalu kini hasilnya sudah akan terjadi. Artinya pekerjaan direncanakan waktu

lalu, hasilnya kini sudah terjadi. Bentuk ini dalam bahasa Inggris disebut The Present Perfect Future Tense. Untuk membuat bentuk kata kerja waktu akan datang masa lampau seharusnya telah terjadi sekarang (V.T.T.T), kata kerja yang dipakai selalu verleden (voltooid) deelwoord (kata bagian masa lampau) atau bentuk III dari kata kerja dan didahului dengan kata kerja bantu (hulpwerkwoord) ,,zullen dan diikuti oleh onbepaalde wijs ,,hebben atau ,,zijn. Perhatikan perbedaan antara O.T.T.T. dengan V.T.T.T di bawah ini. Contoh: Onvoltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (O.T.T.T) Enkelvoud (tunggal): ik zal geven. U, jij zult geven hij, zij, het zal geven. aku akan memberi (kan) Anda, kamu akan memberi (kan) dia (m), dia (v), itu akan memberi (kan)

Meervoud (jamak): wij zullen geven. jullie zullen geven. zij zullen geven. kami (kita) akan memberi (kan) kamu semua/kalian memberi (kan) mereka akan memberi (kan)

Voltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (V.T.T.T) Contoh : Enkelvoud (tunggal): ik zal gegeven hebben. U, jij zult gegeven hebben. - aku sudah akan memberi (kan) - Anda, kamu sudah akan memberi (kan)

hij, zij, het zal gegeven hebben. Meervoud (jamak): wij zullen gegeven hebben. jullie zullen gegeven hebben. zij zullen gegeven hebben.

- dia/dia/itu sudah akan memberi (kan)

- kami (kita) sudah akan memberi (kan) - kalian sudah akan memberi (kan) - mereka sudah akan memberi (kan)

32

XI.

Onvoltooid Verleden Toekomende Tijd (O.V.T.T.)

(Waktu Akan Datang Lampau, pekerjaan ,,belum selesai)

Pemahaman

O

nvoltooid Verleden Toekomende Tijd (O.V.T.T.) yaitu waktu yang menunjukan bahwa suatu perbuatan atau tindakan masih akan dikerjakan, tetapi terletak dalam waktu yang lampau. Kata kerja yang menyatakan apa

yang akan dikerjakan itu tidak berubah, namun bentuk ,,akan zullen harus digunakan dalam bentuk lampau zouden. Bentuk ini dalam bahasa Inggris disebut The Past Future Tense. Untuk membuat bentuk kata kerja Waktu Akan Datang Lampau, pekerjaan masih dikerjakan (O.V.T.T), kata kerja yang dipakai selamanya menurut bentuk onbepaalde wijs (disebut pula infinitief atau hele werkwoord) dan didahului dengan kata kerja bantu (hulpwerkwoord) ,,zouden. Perhatikan perbedaan O.T.T.T dengan O.V.T.T. seperti contoh berikut. Contoh: Onvoltooid tegenwoordig toekomende tijd (o.t.t.t.): Enkelvoud (tunggal): ik zal geven. U, jij zult geven aku akan memberi (kan) Anda, kamu akan memberi (kan) dia (m), dia (v), itu akan memberi (kan)

hij, zij, het zal geven. -

Meervoud (jamak): wij zullen geven. jullie zullen geven. zij zullen geven. kami (kita) akan memberi (kan) kamu semua/kalian akan memberi (kan) mereka akan memberi (kan)

Contoh: Onvoltooid verleden toekomende tijd (o.v.t.t.) Enkelvoud (tunggal): ik zou geven. U zou, zoudt geven aku sudah akan memberi (kan) Anda sudah akan memberi (kan)

jij zou geven

-

kau sudah akan memberi (kan) dia (m), dia (v), itu sudah akan memberi (kan)

hij, zij, het zou geven. -

Meervoud (jamak): wij zouden geven. jullie zouden geven. zij zouden geven. kami (kita) sudah akan memberi (kan) kamu semua/kalian sudah akan memberi (kan) mereka sudah akan memberi (kan)

34

XII. Voltooid Verleden Toekomende tijd (V.V.T.T.) (Waktu Akan Datang Lampau ,,Sudah Selesai)

Pemahaman

V

oltooid Verleden Toekomende Tijd (V.V.T.T.) yaitu waktu yang menunjukkan bahwa suatu perbuatan atau tindakan akan dikerjakan waktu lalu, tapi karena suatu hal pekerjaan itu tidak jadi dilakukan di masa

lampau. Artinya ditinjau dari pembicaraan sekarang bahwa pekerjaan sudah akan dilakukan di masa lalu. Jadi sampai sekarang pun pekerjaan tidak jadi dilakukan. Bentuk ini dalam bahasa Inggris disebut The Past Perfect Future Tense. Untuk membuat bentuk kata kerja waktu akan datang masa lampau telah selesai (V.V.T.T), kata kerja yang dipakai selalu verleden (voltooid) deelwoord (kata bagian masa lampau) atau bentuk III dari kata kerja dan didahului dengan kata kerja bantu (hulpwerkwoord) ,,zullen dalam waktu lampau (verleden tijd) dan setelah itu diikuti oleh onbepaalde wijs ,,hebben atau ,,zijn. Perhatikan perbedaan antara V.T.T.T. dengan V.V.T.T di bawah ini. Contoh: Voltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (V.T.T.T) Contoh : Enkelvoud (tunggal): ik zal gegeven hebben. U, jij zult gegeven hebben. hij, zij, het zal gegeven hebben. - aku sudah akan memberi (kan) - Anda, kamu sudah akan memberi (kan) - dia/dia/itu sudah akan memberi (kan)

Meervoud (jamak): wij zullen gegeven hebben. jullie zullen gegeven hebben. zij zullen gegeven hebben. - kami (kita) sudah akan memberi (kan) - kalian sudah akan memberi (kan) - mereka sudah akan memberi (kan)

Voltooid Verleden Toekomende Tijd (V.V.T.T.) Contoh : Enkelvoud (tunggal): ik zou gegeven hebben. U zoudt gegeven hebben. - aku sudah akan sudah memberi (kan) - Anda sudah akan sudah memberi (kan)

jij zou gegeven hebbeb. hij, zij zou gegeven hebben.

- kau sudah akan sudah memberi (kan) - dia, dia sudah akan sudah memberi (kan)

Meervoud (jamak): wij zouden gegeven hebben. jullie zouden gegeven hebben. zij zouden gegeven hebben. - kami sudah akan sudah memberi (kan) - kalian sudah akan sudah memberi (kan) - mereka sudah akan sudah memberi (kan)

36

XIII. Passieve zin (kalimat pasif)

S

ebagaimana diketahui bahwa secara umum setiap kalimat aktip dapat kita ubah menjadi kalimat pasip atau sebaliknya. Pelengkap penderita pada kalimat aktif menjadi subjek dalam kalimat pasif. Selanjutnya untuk

membuat kalimat pasif dalam bahasa Belanda, Anda harus menggunakan 2 verba bantu yakni worden - menjadi atau zijn ada (lah).

Contoh: Die man slaat de hond. (Lelaki itu memukul anjing).

Ini adalah kalimat aktif, sebab subjek melakukan suatu pekerjaan. Kalimat seperti ini dinamakan ,,Actieve zin dan bentuk kalimatnya disebut ,,bedrijvende vorm. Di sini de hond sebagai objek penderita.

De hond wordt door die man geslagen. (Anjing dipukul oleh lelaki itu).

Ini merupakan kalimat pasip sebab subjek terkena pekerjaan. Kalimat demikian dinamakan ,,Passieve zin dan bentuk kalimatnya dinamakan ,,lijdende vorm. Di sini de hond sebagai subjek. Bila kalimat pasif yang memiliki sebuah bagian kalimat dimulai dengan door, itu hendak diubah menjadi kalimat aktif maka door dihilangkan. Kalimat aktip: Zoveel sneeuw werd door het KNMI niet voospeld. (Begitu banyak salju telah tidak diramalkan oleh KNMI)

Kalimat pasip:

Het KNMI had zoveel sneeuw niet voorspeld. (KNMI telah tidak meramalkan begitu banyak salju)

Zoveel sneeuw yakni subjek kalimat pasif. Pada kalimat kedua, KNMI adalah subjek, zoveel sneeuw telah menjadi pelengkap penderita.

Jika kalimat pasif tidak punya bagian kalimat door, subjek untuk kalimat aktif tidak dapat ditentukan. Oleh karenanya, orang meletakkan pronomina tidak tentu men dalam kalimat aktif.

Contoh: De vluchtelingen werden goed opgevangen. (Para pelarian telah ditangkap dengan baik) Men heeft de vluchtelingen goed opgevangen. (Orang telah menangkap para pelarian dengan baik) Dalam kalimat kesatu, de vluctelingen adalah subjek. Dalam kalimat kedua, men adalah subjek, de vluchtelingen adalah pelengkap penderita. Perhatikan: Hanya kalimat-kalimat aktip dengan verba-verba transitif atau overgankelijk yang dapat diubah menjadi kalimat pasip (lijdende zinnen). Kata kerja transitif artinya kata kerja yang membutuhkan objek penderita, korban, sasaran. Contoh: Moeder plukt. Ibu memetik. Kalimat ini belum lengkap. Jadi harus kita lengkapi dulu sehingga menjadi: Moeder plukt bloemen. Ibu memetik bunga-bunga. Inilah yang disebut verba transitif atau overgankelijk. Dan kalimat-kalimat aktip dengan verba-verba intransitif atau onoverganklijk atau tak berobjek tidak dapat diubah menjadi kalimat penderita. Verba intransitif artinya kata kerja yang tidak memerlukan objek penderita lagi. Contoh: De jongen slaapt. Anak laki-laki tidur. Het paard draaft. Kuda berlari cepat.

38

XIV. Woordorde (susunan kata)

S

ebagaimana Anda ketahui bahwa susunan kata mempunyai aturan yang tetap dan baku. Demikian pula pada bahasa Belanda. Dalam bahasa ini uraian kata dalam sebuah kalimat menggunakan pula uraian atas jenis kata atau yang

dikenal dengan taalkundige ontleding dan uraian atas bagian kalimat atau dikenal dengan redekundig ontleding.

A. Taalkundige ontleding (uraian jenis kata)Dalam bahasa Belanda uraian jenis kata sama seperti dalam bahasa-bahasa lain. Kata dalam kalimat dapat diuraikan menjadi 10 jenis kata. Secara lengkap semua jenis kata tersebut dapat Anda pelajari dari pembahasan berikut ini.

1.

Het werkwoord (verba)

Verba (kata kerja) ialah kata yang menyatakan suatu pekerjaan umpamanya pergi, makan, berlari dan sebagainya. Kata kerja termasuk jenis kata yang paling penting dalam sebuah kalimat. Bahkan ada kalimat yang terdiri hanya atas 1 kata yaitu kata kerja ini. Misalnya Help! Tolong! , Verdwijn! Pergilah! Slaap! Tidurlah! dan sebagainya. Verba-verba modal (de modale werkwoorden) seperti kunnen (bisa), willen (mau), moeten (harus), mogen (boleh), hoeven (perlu), laten (biarkan) dan behoren (termasuk). Mereka bisa berdiri sendiri. Ik kan dat niet. (aku tidak bisa itu) Durf jij dat? (kamu berani itu?) Verba-verba yang saling terkait antara 2 bagian dalam kalimat, dikenal dengan nama verba-verba gabung (koppelwerkwoordena). Ada 9 verba gabung: zijn, worden, blijven, blijken, lijken, schijnen, heten, dunken dan voorkomen. Zijn juga worden dapat berfungsi sebagai verba-verba gabung dan verba mutlak. Ik ben weggegaan. (verba bantu pada waktu, di depan kata bagian masa lampau) aku pergi dari situ. Ik ben boos. (verba gabung di muka adjektiva) saya marah. Ik ben in de tuin. (verba mutlak: ik bevind mij) aku ada di dalam kebun.

a) De wijzen (cara)Dalam bahasa Belanda selain waktu-waktu (akan dibahas dalam bab-bab khusus) kita harus mengenal pula cara dalam verba (de wijze van het werkwoord). Ada 3 macam cara dalam verba yaitu: Kalimat-kalimat contoh yang berikut berada dalam cara biasa (de gewone wijs), aantonende wijs: Ik ga naar school. (Aku pergi ke sekolah) Maria koopt die tas. (Maria membeli tas ini) Sebuah bentuk lain yang sangat sering dijumpai adalah cara perintah/suruh yaitu de gebiedende wijs: Ga naar school! (Pergilah ke sekolah!) Koop die tas! (Belilah tas ini!) De gebiedende wijs sama seperti aantonende wijs dapat dibagi lagi menurut orang atau pelaku. Tidak dalam orang kesatu karena ik tidak dapat memberi perintah apa pun kepada dirinya sendiri dan demikian pula wij tidak dapat memberi perintah kepada mereka sendiri. Kom eens hier! Komt u maar hier! Komen jullie eens hier! orang kedua jamak Dalam beberapa bahasa lain masih ada lagi bentuk lain dari cara perintah/suruh misalnya orang ketiga. Dalam bahasa Belanda kita seringkali membubuhkan eens atau maar pada pada de gebiedende wijs, ini lalu terdengar kurang memerintah. Cara perintah/suruh hanya ditemui dalam waktu kini! Sebuah cara (wijs) yang dalam bahasa Belanda hampir tidak digunakan, tetapi dalam banyak bahasa Eropa lain seringkali dipakai yaitu de aanvoegende wijs. Di dalam bahasa Belanda, kita hanya akan bertemu wijs seperti ini dalam ungkapan-ungkapan kuno: Men neme een ons suiker en een pond boter. (Orang mengambil satu ons gula dan satu pon mentega). Moge hij veilig terugkeren. (Semoga dia kembali dengan selamat). orang kedua tunggal

40

b) Wederkerende werkwoorden (verba diri sendiri)Pada dasarnya setiap kata kerja biasa dapat dibuat kata kerja diri sendiri. Namun dalam bahasa Belanda ada verba-verba yang hanya harus kita buat dalam bentuk kata kerja diri sendiri. Kata-kata kerja tersebut, misalnya: zich scheren zich wassen = mencukur diri sendiri = mencuci diri sendiri

zich herinneren = ingat zich schamen = malu

Contoh: Ik was mij Jij wast je U wast U (zich) Hij wast zich Zij wast zich Wij wassen ons saya mencuci diri sendiri kamu mencuci diri sendiri Anda mencuci diri sendiri dia (m) mencuci diri sendiri dia (v) mencuci diri sendiri kami/kita mencuci diri sendiri kamu semua/kalian mencuci diri sendiri mereka mencuci diri sendiri

Jullie wassen je (jullie) Zij wassen zich -

Ik heb mij gewassen Je hebt je gewassen U hebt U (zich) gewassen Hij heeft zich gewassen Zij heeft zich gewassen Wij hebben ons gewassen Jullie hebben je gewassen Zij hebben zich gewassen

c) Wederkerig werkwoorden (verba berbalas-balasan)Selain kata kerja yang ditujukan kepada diri sendiri, Anda harus mengenal pula kata kerja dimana perbuatan dilakukan dengan saling berbalas-balasan. Misal: De kinderen slaan elkaar. De oude mensen groeten elkaar. - Anak-anak saling berpukulan. - Orang-orang tua saling memberi hormat.

2.

Het lidwoord (artikel)

Artikel (kata sandang) adalah kata-kata yang diletakkan di depan kata benda. Dalam bahasa Belanda ada 3 jenis artikel yaitu de, het dan een. De dan het disebut artikel-artikel yang tentu sedangkan een artikel tidak tentu. Apabila kata benda mannelijk (jantan) atau vrouwelijk (betina) maka kata sandang yang 41

tentunya adalah de. Apabila kata benda itu berjenis netral maka dipakailah kata sandang yang tentu het. Contoh : kata sandang yang tentu de dan het: de man (orang laki-laki), de vrouw (orang perempuan), de jongen (anak lakilaki), het kind (anak), de leeuw (singa), de koe (sapi), het paard (kuda), de hond (anjing), de tafel (meja), de stoel (kursi), het huis (rumah), het boek (buku), het goud (emas), het silver (perak), het hout (kayu), het water (air). een man, een vrouw, een jongen, een kind, een leeuw, een koe, een paard, een bord, een tafel, een stoel, een huis, een boek, goud, zilver, hout, water.

3.

Het zelfstandig naamwoord (nomina)

Nomina (kata benda) adalah kata-kata yang menyatakan nama orang, nama binatang, nama barang dan nama bahan-bahan. Jadi Abdullah, Ali, Abubakar, Pulan, ibu, bapak disebut kata benda sebab menyatakan orang. Jadi kursi, mobil, buku, Jakarta juga disebut kata benda karena menyatakan barang. Singa, ular, sapi, Blacky ialah nama binatang, tembaga, baja, emas ialah nama bahan; jadi semua ini termasuk kata benda. Ik geef Piet, omdat hij jarig is, cadeaus. (Aku memberi Piet, sebab dia berulang tahun, hadiah-hadiah) Suiker lost op in water.(Gula larut dalam air) Goud is heel erg duur.(Emas amat sangat mahal) Jadi yang termasuk kata benda dalam contoh tersebut yaitu: Piet, cadeaus, suiker, water, goud. Namun tidak selamanya suatu kata tergantung pada makna kata itu. het meisje (gadis) umpamanya adalah netral, sementara itu gadis adalah betina. Juga de regering (pemerintah) termasuk orang lelaki, namun ternyata jenis betina. maka kita harus mengatakan: De regering ziet het als haar taak ... (Pemerintah memandang itu sebagai tugasnya ...)

a) Concrete (berwujud)Kata benda berwujud dapat dibedakan 2 jenis kelompok khusus yakni: a) Yang pertama nama diri (eigennamen) kelompok: nama-nama orang, negara, tempat, pegunungan dan sebagainya. Contoh: Jan, Griekenland, de Maas, Lubbers. Nama diri (hampir) tidak ditulis dalam jamak. Juga lazim tidak dapat dipakai artikel dalam hal ini.

42

b)

Kata benda berwujud kelompok kedua adalah stofnamen (nama bahan): mereka menyatakan suatu jumlah yang tidak pasti. Misalnya: ijzer (besi), zand (pasir), water (air), zeep (sabun). Nama bahan biasanya tidak punya bentuk jamak.

b) Abstracte (tidak berwujud)Kata benda tidak berwujud adalah kata benda yang tidak dapat dirasakan, tidak dapat disentuh. Semua kata benda yang tidak konkret adalah tidak berwujud. Umpama: woede (kemarahan), trouw (kepercayaan), waterpoloclub, meter, beklimming (pendakian) dan sebagainya.

4.

Het bijvoeglijk naamwoord (adjektiva)

Beberapa contoh adjektiva: De jongens maakt twee grote tafels. (Anak-anak lelaki membuat dua meja besar). Het meisje eet een bruine boterham. (Anak gadis makan sepotong roti sawo matang). Gisteren gaf de buurman aan mij een mooi cadeau. (Kemarin tetangga memberi hadiah-hadiah cantik kepada saya). Sejumlah adjektiva diletakkan di muka nomina. een schattig klein verwaarloosd huis (suatu rumah kecil cantik yang tidak terurus) de oude kromme lieve oma (nenek tua bongkok yang terkasih) grote rode kapotte sokken (kaus kaki besar rusak berwarna merah). een ontzettend verwaarloosd huis (sebuah rumah yang amat tidak terurus) de hele lieve oude oma (nenek tua yang amat disayang) zeer grote rode sokken (kaus kaki merah yang amat besar). Tingkat perbandingan (de trappen van vergelijking) untuk peringkat lebih dan paling/ ter dibuat dengan cara menambahkan + er dan + est di belakang adjektiva biasa. Ada 3 tingkat perbandingan sebagaimana kita ketahui yaitu: 1. de stellende trap (tingkat biasa): groot/klein/zoet besar/kecil/manis 2. de vergrotende trap (tingkat lebih): groter/kleiner/ zoeter lebih besar/lebih kecil/lebih manis 3. de overtreffende trap (tingkat paling/ter): het grootst/ kleinst/zoetst terbesar/terkecil/termanis. Ccontoh: De groene paprikas zijn duur. (paprika-paprika hijau mahal) De rode paprikas zijn duurder.(paprika-paprika merah lebih mahal) 43

De gele paprikas zijn het duurst.(paprika-paprika kuning paling mahal) Tingkat paling/ter yang tidak beraturan umpamanya goed (baik), beter(lebih baik), best (paling/terbaik) dan bukan: goed, goeder, goedst. Kata sifat berikut ini tidak menuruti aturan adjektiva secara umum. Contoh: wollen sokken gouden horloges houten deuren een wollen sok een gouden horloges een houten deur de sokken zijn van wol de horloges zijn van goud de deur zijn van hout

5.

Het voornaamwoord (pronomina)

Pronomina atau kata ganti mengacu kepada orang atau benda. Banyak pronomina dipakai berdiri sendiri (zelsftandig) maupun sebagai adjektiva (bijvoeglijk). Bila berada di muka kata benda, maka mereka sebagai adjektiva. Dalam bahasa Belanda dibagi menjadi 6 jenis pronomina yaitu sbb.:

a) Het aanwijzend voornaamwoord (pronomina penunjuk)Pronomina penunjuk terpenting yaitu deze, dit, die dan dat. Untuk menyatakan sesuatu yang dekat, memakai deze dan dit, dan yang jauh, dipakailah die dan dat: Contoh : Deze pen (hier) schrijft nog prima, maar die (daar) is leeg. Pronomina penunjuk yang lain seperti: zon, zulke, dergelijke, zelf dan dezelfde. Pronomina penunjuk dapat dipakai baik berdiri sendiri maupun sifat. Dalam contoh berikut, pronomina penunjuk sifat dalam tanda kurung. Contoh: Deze (kamer) is van mij; die is van jou. ((kamar) ini milikku; itu milikmu). Dat vind ik heel vervelend. (Itu aku anggap sangat membosankan). Hij heeft dit (kleurtje) helemaal zelf uitgekozen. (Dia sama sekali telah memilih (warna) ini sendiri). Die (boer) heeft zulke grote (handen). ((Petani) itu punya (tangan-tangan) demikian besar). Zon (cadeau) zou ik nooit durven vragen. ((Kado) seperti itu aku tidak akan pernah berani meminta). Zij houdt niet van dergelijke (patroontjes). (Dia tidak suka (majikan-majikan) semacam itu.

44

b) Het vragend voornaamwoord (pronomina tanya)Beda pronomina tanya dengan kata tanya lain: Pronomina tanya: wie (siapa), wat (apakah), welk(e)(yang mana), wat voor(een)(untuk apa). Kata tanya: hoe (bagaimana), wanneer (kapan), waar (dimana), waarom (mengapa), waarmee (dengan apa) , waarbij (pada apa) enz. Janganlah Anda menulis waarover praten zij? melainkan: over wat praten zij? mereka berbicara mengenai apa? Wie dan wat hanya dipakai berdiri sendiri; welk dan wat voor (een) terutama dipakai sebagai adjektiva. Contoh: Wie wil je nu gaan opbellen? (siapa akan menelponmu sekarang?) Met wie heb je dit postzegels geruild? (Dengan siapa kau telah bertukar perangko ini?) Wat heb je gisteren gedaan? (Apa yang telah kau kerjakan kemarin?) Welke film heb ik gemist volgens jou? (Film mana telah aku lewatkan menurut kau?) Wat voor eten vindt hij lekker? (Makanan apa kau anggap lezat?) Wat voor een fiets is dat? (Untuk apa sebuah sepeda itu?) Kata tanya lain yang hanya dipakai berdiri sendiri: Wanneer komen ze? Waar is het feest? Waarom was je er niet? kapan mereka datang? dimana pestanya? kenapa kau tidak hadir?

c) Het onbepaald voornaamwoord (pronomina tidak tentu)Pronomina tidak tentu menyatakan sesuatu tanpa menyebut keistimewaan lebih lanjut. Pronomina tidak tentu sbb.:

iemand niemand iets niets

iedereen ieder elk al

alles allemaal enkele(n) wat

sommige(n) verschillende(n)

men

45

niks

alle(n)

een paar

Beberapa pronomina tidak tentu hanya dapat dipakai berdiri sendiri baik sebagai mutlak maupun sebagai sifat. Contoh: Ik geef niemand een fooi. (Aku tidak memberi seorang pun uang rokok) Iedereen had dat kunnen weten. (Tiap orang telah bisa tahu itu) Iets is altijd heten dan niets. (Sesuatu selalu punya nama daripada tidak) Ih heb weer wat cds in de uitverkoop gekocht. (Saya telah membeli lagi sedikit cd ketika habis) Elk mens is weer anders. (Setiap manusia berbeda pula) Zij heeft een hekel aan al die boodschappen. (Dia benci pada semua berita itu) Menig man houdt niet van bessenjenever. (Sejumlah besar orang tidak suka pohon/buah jenewer1)

d) Het betrekkelijk voornaamwoord (pronomina hubungan)Pronomina hubungan yang harus Anda pahami yakni: die (sesudah sebuah kata de) wie (sesudah sebuah preposisi) dat (sesudah sebuah kata het) wat (sesudah dat, iets, niets, veel, alles, het beste, hetv enige, dan seluruh kalimat).

Kombinasi dari waar- misalnya waarmee, waarover, waarvoor dan sebagainya. Contoh:

Mijn broer, die geschiedenisleraar is, heeft lange vakanties. (Abangku, yang guru sejarah, punya liburan panjang) Alle meisjes die lange haren hebben, moeten hun haar borstelen. (Semua gadis yang punya rambut panjang, harus menyikat rambut mereka) Ik heb je alles verteld wat ik weet.

46

(Saya telah mengatakan kamu semua yang saya ketahui) Het huis dat ik gekocht heb, bijkt een bouwval te zijn. Rumah yang telah saya beli, ternyata adalah sebuah puing) Het kind, op wie de leraar zijn hoop gesteld had, haalde het examen niet. (Anak di atas siapa guru menaruh harapannya, tidak mengikuti ujian) Het enige wat ik voor je doen kan, is even bellen. (Satu-satunya apa yang dapat saya lakukan untuk kamu, hanya menelpon) Zij liet haar haren groeien, wat hij erg leuk vond. (Dia membiarkan rambutnya tumbuh, apa yang dia temui sangat lucu).

6.

Het telwoord (numeralia)

Seperti diketahui bahwa dalam setiap bahasa selalu dijumpai bilangan. Bilangan dapat kita bagi menjadi 2 bentuk yaitu bilangan pokok dan bilangan berpangkat. Demikian pula bilangan pokok dan bilangan berpangkat masing-masing dapat dibagi menjadi 2 bentuk pula yaitu yang tentu dan yang tidak tentu. Untuk jelasnya pelajarilah ringkasan berikut ini.

a) Hoofdtelwoord (numeralia pokok)(1) Het bepaald hoofdtelwoord (numeralia pokok yang tentu)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

: : : : : : : : : : : : : : : : :

nul een twee drie vier vijf zes zeven acht negen tien elf twaalf dertien veertien vijftien zestien 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 40 50 60 70 80 90 : : : : : : : : : : : : : : : : een en twintig twee en twintig drie en twintig vier en twintig vijf en twintig zes en twintig zeven en twintig acht en twintig negen en twintig dertig veertig vijftig zestig zeventig tachtig negentig

47

17 18 19 20

: : : :

zeventien achttien negentien twintig

100 101 102 103

: : : :

honderd honderd een honderd twee honderd drie

104 105 106 107 108 109 110 111 112

: : : : : : : : :

honderd vier honderd vijf honderd zes honderd zeven honderd acht honderd negen honderd tien honderd elf honderd twaalf

113 114 115 116 117 118 119 120

: : : : : : : :

honderd dertien honderd veertien honderd vijftien honderd zestien honderd zeventien honderd achttien honderd negentien honderd twintig

Dengan cara yang sama kita berhitung dari 31 sampai 100 misalnya dari een en dertig = 31, 32, seterusnya sampai 99 : negen en negentig. Mulai 121 sampai 199 di antara puluhan dan satuan harus dipasang kata ,,en. Contoh: 121 122 123 124 = honderd een en twintig = honderd twee en twintig. = honderd drie en twintig. = honderd vier en twintig.

Dari 125 sampai dengan 199 dipakai cara yang sama, sedangkan lebih dari 200 umpamanya 224 cara menghitungnya = tweehonderd vier en twintig. 888 = achthonderd acht en tachtig. 999 = negenhonderd negen en negentig. 1000 = duizend. 1200 = duizend tweehonderd (twaalfhonderd) 1300 = duizend driehonderd. 10456 = tien duizend vierhonderd zes en vijftig. 100000 = honderd duizend 200000 = tweehonderd duizend 234567 = tweehonderd vier en dertig duizend vijfhonderd zeven en zestig. 1000000 = n millioen Untuk bilangan tahun : 2005 = twee duizend en vijf; 2006 = twee duizend en zes; 1953 = negentien drie en vijftig.

48

Ada beberapa numeralia yang tentu yang bukan berbentuk angka seperti beide(n) dan allebei.

(2) Het onbepaald hoofdtelwoord (numeralia pokok tidak tentu)Ada 2 numeralia pokok yang tidak menyatakan suatu jumlah secara tepat, yaitu veel (banyak) dan weinig (sedikit). Sehingga bentuk ini dinamakan numeralia pokok yang tidak tentu: Hier lopen veel mensen. Di sini berjalan banyak manusia. Ke sana sedikit manusia yang datang.

Daar komen weinig mensen. -

Salah satu ciri dari numeralia yang tidak tentu adalah kita dapat membuat tingkat perbandingannya:

Stellende trap tingkat biasa veel (banyak) weinig (sedikit)

Vergrotende tingkat lebih

trap

Overtreffende trap tingkat paling atau ter meest (paling/terbanyak) minst (paling/tersedikit)

meer (lebih banyak) minder (lebih sedikit)

Juga sommige, enkele dan enige dianggap juga sebagai numeralia pokok yang tidak tentu. Numeralia pokok yang tidak tentu baik sebagai adjektiva maupun sebagai mutlak. Kata-kata bilangan yang tidak menunjukkan jumlah yang pasti lain seperti enkel, menig, voldoende, enorm, eindloos, talrijk, verscheiden dan verschillend.

Contoh: Je kunt hier voor minder (geld) bloemen kopen: adjektiva (Kamu dapat membeli bunga di sini dengan lebih sedikit (uang)). In de supermarkt betaal je het meest: mutlak (Di toko serba ada kau membayar paling banyak). Daarom komen er zeker zo weinig (mensen): adjektiva (Karena itu pasti sangat sedikit orang yang datang). Maar er komen er altijd nog meer dan in ons buurtwinkeltje: mutlak. (Namun yang datang selalu masih lebih banyak dari toko tetangga kami). Verscheidene jongens hebben vandaag cadeaus gekregen. (Beberapa anak-anak laki hari ini telah mendapat hadiah).

b) Rangtelwoord (numeralia bertingkat)(1) Het bepaald rangtelwoord (numeralia tingkat yang tentu)49

eerste tweede derde vierde vijfde zesde zevende achtste negende tiende

= kesatu = kedua = ketiga = keempat = kelima = keenam = ketujuh = kedelapan = kesembilan = kesepuluh

elfde twaalfde dertiende veertiende vijftiende zestiende zevende achttiende negentiende twintigste

= kesebelas = keduabelas = ketigabelas = keempatbelas = kelimabelas = keenambelas = ketujuhbelas = kedelapanbelas = kesembilanbelas = keduapuluh

Bilangan bertingkat mulai 21 sampai 99 memakai ,,tig ditambah ,,ste jadi bila kita ingin urutan ke 55 yaitu vijf en vijftigste = 55ste. Mereka boleh dipakai sebagai adjektiva atau berdiri sendiri (mutlak).

(2) Het onbepaald rangtelwoord (numeralia tingkat tidak tentu)Jika seorang menjadi laatste (yang terakhir) dalam sebuah perlombaan, itu sama sekali tergantung pada sejumlah peserta pada tempat mana dia berada secara tepat. Ada sejumlah numeralia tingkat tidak tentu yaitu middelste, laatste, hoeveelste, zoveelste. Numeralia tingkat tidak tentu juga berfungsi sebagai adjektiva dan mutlak.

Contoh: Dit it de derde keer dat hij rijexamen doet. (yang tentu) (Ini adalah ketiga kalinya yang dia membuat sebarisan ujian). Hij hoopt dat het ook de laatste keer zal zijn. (tidak tentu) (Dia berharap bahwa itu akan jadi terakhir kalinya). Het was zoveelste keer dat hij meeliep.(tidak tentu) (Itu kesekian kalinya yang dia turut berjalan). Het middelste kind heeft het vaak moeilijk. (tidak tentu) (Anak paling tengah sering punya kesulitan). Dit hoeveelste is het vandaag? (tidak tentu) (Ini tanggal berapa hari ini?) Het is vandaag de twintigste. (yang tentu) (Hari ini tanggal 20).

50

c) Breuk (pecahan) , 2/3 dan 5/6 disebut pecahan. Tiap pecahan terdiri atas pembilang (teller) dan penyebut (noemer). Pelajarilah cara menulis pecahan dalam bahasa Belanda di bawah ini sebaik-baiknya. 1/3 1/5 2/5 10/12 16/20 14/18 25/100 = = = = = = = = = een half een derde een vierde een vijfde twee vijde tien twaalfde zestien twintigste veertien achttiende vijf en twintig honderdste 3 5 6 8 = = = = drie drie vierde vijf vijf achtste zes en een half acht en een half = = = = tiga tiga per empat lima lima per delapan enam setengah delapan setengah = = = = = = = = = setengah sepertiga seperempat seperlima dua perlima sepuluh perduabelas enambelas perduapuluh empatbelas perdelapanbelas duapuluhlima perseratus

Perhatian: 1 dalam bahasa Belanda anderhalf. Contoh : Ik heb anderhalve millioen rupiah saya punya Rp.1,5 juta. Tanda hitungan : + x = : Contoh: 3 + 4 8 5 x 2 6 = = = = 7 6 30 5 dibaca: drie plus vier is zeven acht min twee is zes vijf maal zes is dertig twintig gedeeld door vier is vijf. = = = = = plus min maal atau keer is gedeeld door.

20 : 4

7.

Het voorzetsel (preposisi)

Preposisi yaitu kata-kata yang diposisikan di muka nomina atau suatu rangkaian kata-kata. Kata-kata ini tidak memiliki arti yang tepat bila hanya sendiri. Mereka baru punya makna bila dipakai bersama dengan kata lain. Ada cukup banyak jumlah preposisi tapi yang lazim dipakai orang sbb.: 1) 2) aan achter = = pada, kepada di belakang 51

3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) 15) 16) 17) 18) 19) 20) 21) 22) 23) 24) 25) 26) 27) 28) 29) 30) 31) 32) 33) 34) 35) 36) 37) 38) 39)

in binnen buiten uit om onder boven op van voor voorin achterin naar tot tijdens gedurende over tegen door met langs zonder tussen namens per bovenaan vooruit (naar) beneden naast bij dichtbij ver haast bijna verderop midden middenin

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

di dalam, dalam dalam, di dalam di luar keluar, diluar mengelilingi, pada di bawah di atas di atas, di, atas dari, milik dari untuk, di depan di muka bagian dalam di belakang dalam ke, menuju ke sampai, menjadi pada waktu itu selama waktu melalui, mengenai, di atas melawan, terhadap, bersandar pada terus, melalui, oleh, menembus dengan, bersama sepanjang tanpa, tidak pakai antara atas nama secara, tiap di bagian atas pada di bagian muka maju bawah, kebawah di sebelah, sebelah dekat, pada tidak jauh jauh hampir hampir lebih jauh sedikit dari di tengah bagian tengah dalam

52

40) 41)

middendoor te

= =

terus ketengah tepat ditengahnya di

dan lain-lain.

Contoh: Danil wacht op het perron op zijn vader. (Daniel menunggu ayahnya di peron). De klok hangt aan de muur. (tempat) (Jam menggantung pada tembok). Mijn fiets staat achter de schuur. (tempat) (Sepedaku berada di belakang lumbung). Het bezoekt komt om acht uur. (waktu) (Kunjungan tiba pada pukul delapan). Ik sta altijd voor zeven uur op. (waktu) (Aku selalu bangun sebelum pukul tujuh). Tidak jarang preposisi menyesuaikan dengan verba. Jika preposisi bersama verba, kita harus menganggapnya sebagai satu kata. Contoh berikut yang tercetak huruf miring dinamakan preposisi: doorlopen Loop nu toch eens door! (Kini berjalanlah terus!) innemen De patint nam zijn pillen iedere avond in. (Pasien menelan pil-pilnya setiap malam) opzoeken Hij zochts het gevaar zelf op. (Dia mencari bahaya sendiri).

8.

Het bijwoord (adverbia)

a) Bij werkwoord of bijvoeglijk naamwoord (pada verba atau adjektiva)Adverbia tidak pernah berubah bentuk dan mereka mengatakan sesuatu mengenai verba: Hij fiets hard (dia bersepeda kencang). Atau mengenai sebuah adjektiva: Een ontzettend groot huis (sebuah rumah yang luar biasa besarnya).

53

b) Ook bijv.naamwoord (juga adjektiva)Banyak adverbia berlaku sebagai adjektiva dan mengatakan sesuatu mengenai nomina. Hard dan ontzettend dapat digunakan pula sebagai adjektiva: Een harde noot. sebuah tugas sulit betapa sebuah kekacauan yang luar biasa

Wat een ontzettende chaos. -

Anda lihat bahwa kata-kata ini jika digunakan sebagai adjektiva, bentuknya akan berubah: hard menjadi harde di muka beberapa nomina. Perhatikan: jika kata yang sama berdiri pada verba gabung, dia berfungsi sebagai adjektiva dan bukan adverbia. Verba gabung tentunya menghubungkan dengan nomina dan jadi mengatakan sesuatu mengenai nomina: Die noot is/blijkt hard.

c) Alleen bijwoord (hanya adverbia) plaats of richting (tempat atau arah): hier, daar, nergens, ergens, opzij, rechtsaf tijd (waktu): nu, toen, morgen, vandaag, gisteren, binnenkort, pas, gauw frequentie (frekwensi): soms, vaak, dikwijls, telkens, altijd, nooit graad (tingkat): nogal, zeer, hardstikke, ontzettend, behoorlijk, tamelijk, te hoeveelheid (jumlah): bijna, helemaal, vrijwel, nauwelijks er (dia, ada): kata er dapat dipakai dalam berbagai cara. Jika bertemu, Anda hanya perlu tahu bahwa dia adalah adverbia. overige bijwoorden (adverbia sisa): anders, graag, misschen, allicht, weliswaar, inderdaad, ook, zelfs, juist, maar, nog, al, toch, niet, wel, immers, bovendien, echter, trouwens, dus. Contoh :

Kunnen we hier (di sini) een fiets geven? (Bisa kami memberi sebuah sepeda di sini?) Ik denk dat dat morgen (pagi) moet gebeuren; in ieder geval binnenkort. (Aku pikir bahwa besok itu harus terjadi dalam tiap hal dalam waktu dekat). Tot nu toe waren we telkens (berulang-ulang) te laat. (Sampai kini kami berulang-ulang terlambat). Dat vond iedereen nogal (agak) vervelend.

54

(Itu semua orang menganggap agak membosankan). Het gevolg was dat er vrijwel (hampir) niemand kwam. (Akibatnya adalah hampir tidak seorangpun datang). Dit jaar willen we het anders (dengan cara lain) doen. (Tahun ini kami mau lakukan itu dengan cara lain). Wellicht (barangkali) kunnen we een goochelaar huren. (Barangkali kami dapat menyewa seorang tukang sulap). Ik vind dat niet (tidak) nodig. (Aku berpendapat itu tidak perlu). Zon verjaardag kost immers (sebetulnya) al genoeg geld. (Ulang tahun seperti itu sebetulnya perlu uang cukup).

9.

Het voegwoord (konjungsi)

a) Nevenschikkend voegwoord (konjungsi setara)Konjungsi ini dikenal dengan nama nevenschikkend (mengambil tempat sebelah menyebelah). Misalnya: en (dan), maar (tetapi), want (karena) dan of (atau).

Contoh: Wat heb je liever, een kopje koffie of een glas melk? (Apa yang kau lebih suka, secangkir kopi atau segelas susu?) Sandra en Dirk gaan samen naar school. (Sandra dan Dirk pergi bersama ke sekolah). Wij fietsen graag en jullie schaatsen liever. (Kami suka bersepeda dan kalian lebih senang main ski). Zij heeft een rode jas, want rood is haar lievelingskleur. (Dia punya jas merah, karena merah adalah warna kegemarannya).

b) Onderschikkend voegwoord (konjungsi bertingkat)Konjungsi ini menghubungkan kalimat-kalimat yang tidak sama nilainya. Artinya kalimat-kalimat ini saling tergantung kepada yang lain. Kalimat yang tergantung ini dinamakan anak kalimat. Kunjungsi-konjungsi ini disebut onderschikkend (bertingkat) seperti: omdat (sebab) , nadat (setelah itu), hoewel (walaupun), terwijl (selagi), toen (ketika), als (jika) dan dat (bahwa).

Contoh:

55

Toen Bert slaagde voor zijn examen, moest Caroline huilen van vreugde. (Ketika Bert berhasil dalam ujiannya, Caroline harus menangis karena gembira). Je gaat naar je kamer, als je nu niet ophoudt met zeuren. (Kau pergilah ke kamarmu, jika kau tidak berhenti merengek) Hij is natuurlijk gezakt, omdat hij zich niet goed had voorbereid. (Dia sudah barang tentu gagal ujian sebab dia telah tidak mempersiapkan diri dengan baik) Zij zei dat zij niet zou komen. (Dia telah menentukan bahwa dia tidak akan datang)

c) Voegwoord en betrekkelijk voornaamwoord (konjungsi dan pronomina hubungan)Ada dat sebagai konjungsi dan dat sebagai pronomina hubungan. Konjungsi dat tidak punya makna sendiri. Pronomina hubungan dat punya anteseden (het). Carla verwachte dat het vandaag zou gaan sneeuwen. (konjungsi) Carla berharap bahwa hari ini akan turun salju. Het aquarium, dat zout water bevat, is lek. (pronomina hubungan) Akuarium yang berisi air asin, bocor. De voorzitter deelde mee dat de vergadering geschorst werd. (konjungsi) Ketua telah memberitahukan bahwa persidangan telah ditunda. Zij verkochten het huis, dat in slechte staat verkeerde, voor een lage prijs. (pronomina hubungan) Mereka menjual rumah yang berada dalam kondisi jelek benar itu dengan harga rendah.

10. Het tussenwerpsel (kata seruan)Kata-kata yang dikeluarkan untuk mengungkapkan suatu perasaan yang gembira, sedih, terkejut dan sebagainya. Lazimnya kata-kata seru ini ditulis dengan tanda seru dan ditempatkan di awal sebuah kalimat.

Contoh: Keheranan : Lieve Hemel ! - Astaga!. God Almachtig! Masyaallah! Pujian : Bravo! Sangat Bagus! Memanggil: Hei! Hallo Kekecewaan: Jammer! sayang! Kegembiraan : Hoera! Kesakitan : Au!

56

dan lain-lain sebagainya.

B. Redekundige ontleding (uraian bagian kalimat)Sebagaimana telah Anda ketahui dalam bab awal bahwa suatu kalimat dapat pula diuraikan berdasarkan bagian kalimat. Dalam sebuah kalimat yang lengkap biasanya sudah pasti dijumpai pelaku (onderwerp), predikat (gezegde), objek penderita (lijdend voorwerp), objek penyerta (meewerkend voorwerp) dan keterangan (bepaling). Contoh:

Jan fluit. (Jan bersiul) Jan fluit = Onderwerp (pelaku atau subjek) = gezegde (predikat atau sebutan kata kerja)

Het kind huppelt. (Anak melompat-lompat) Het kind = Onderwerp. huppelt = gezegde.

Het water bevriest. (Air membeku) Het water = Onderwerp. bevriest = gezegde.

De slager slacht het varken. (Tukang daging menyembelih babi) De slager = Onderwerp. slacht = gezegde. het varken = lijdend voorwerp (objek penderita).

Marije bouwt een kast. (Marije membangun sebuah lemari) Marijke = Onderwerp. bouwt = gezegde. een kast = lijdend voorwerp.

Vader geeft mij een paar schoenen. (Ayah memberiku sepasang sepatu) Vader geeft mij = Onderwerp (pelaku). = gezegde (predikat) = belanghebbend voorwerp (objek penerima)

een paar schoenen = lijdend voorwerp (objek penderita) Gisteren gaf moeder mij tien duizend in de keuken. (Kemarin ibu memberi saya 10 000 di dapur. Moeder gaf mij = onderwerp (pelaku) = gezegde (predikat) = belanghebbend voorwerp (objek penerima)

tien duizend = lijdend voorwerp (objek penderita) 57

in de keuken = bepaling van plaats (keterangan tempat) gisteren = bepaling van tijd (keterangan waktu).

Selanjutnya berkaitan dengan uraian berdasarkan bagian kalimat ini, kita akan mempelajari istilah namval (naamvallen). Namval ada 4 yaitu namval pertama, namval kedua, namval ketiga dan namval keempat. Untuk mengetahui apa yang dimaksudkan dengan namval, pelajarilah contoh-contoh berikut ini. Kemarin ayah memberi kepada saya sejumlah besar uang. Gisteren gaf vader (aan) mij een heleboel geld. Topi ayah terletak di atas meja. Vaders hoed legt op de tafel. Tadi pagi saya membawa surat-surat kepada dia. Vanmorgen bracht ik (aan) vader de brieven. Apakah dia telah melihat ayah? Heeft hij vader gezien?

Dari 4 kalimat ini kita akan mengetahui : Dalam kalimat pertama, vader sebagai onderwerp (pelaku atau subjek). Inilah yang disebut orang namval pertama atau dikenal dengan eerste naamval atau nominatief. Dalam kalimat kedua, vader sebagai pemilik (topi). Inilah yang disebut orang namval kedua atau dinamakan tweede naamval atau genitief. Dalam kalimat ketiga, vader sebagai belanghebbend (meewerkend) voorwerp (objek penerima). Inilah yang disebut orang namval ketiga atau dinamakan derde naamval atau datief. Dalam kalimat keempat, vader sebagai lijdend voorwerp (objek penderita). Inilah yang disebut orang namval keempat atau dinamakan vierde naamval atau accusatief. Dulu penulisan ,,de untuk namval keempat ini ,,den. Kini orang cukup menulis ,,de saja. Dewasa ini dalam bahasa Belanda sudah jarang sekali ditemukan kata-kata benda dalam berbagai bentuk namval. Seperti contoh-contoh di atas, orang hanya menjumpai kata vader yang sama untuk keempat namval yang ada. Hanya namval kedua masih cukup banyak digunakan orang dewasa ini. Misalnya :

58

S Gravenhage Den Haag (kedudukan resmi Sri Ratu Belanda) s middags pada waktu siang; s avonds pada waktu sore s nachts pada waktu malam hari; s winters pada waktu musim dingin s ochtends pada pagi hari; de heer des huizes tuan rumah. te uwer informatie di informasi Anda; ten bedrage van sejumlah ter ere van hormat dari.

59

XV. Meervoud en verkleinwoord (jamak dan kata pengecil)

a) Meervoud (jamak)

U

ntuk membuat bentuk jamak sebuah kata benda dalam bahasa Indonesia tidak ada perubahan apapun. Misalnya : satu buku, tiga buku, sepuluh buku dan sebagainya. Tetapi dalam bahasa Belanda, penulisan bentuk jamak atas

kata benda asal mengalami perubahan-perubahan sbb.: 1. Pada umumnya mendapat tambahan ,,en di belakang kata benda tersebut bila kata benda berakhir dengan huruf mati didahului oleh dua huruf hidup atau berakhir dengan dua huruf mati. Umpamanya: een boek (satu buku) een stoel (satu kursi) muur (tembok) spook (hantu) verhaal (kisah) drie boeken (tiga buku) veel stoelen (banyak kursi) muren (tembok-tembok) spoken (hantu-hantu) verhalen (kisah-kisah)

2. Jika kata benda berakhiran huruf mati didahului oleh satu huruf hidup, huruf mati itu harus ditulis ganda, setelah itu ditambah ,,en di belakangnya. Dan jika kata benda berakhiran ,,s didahului dengan huruf hidup maka jamaknya huruf s berubah menjadi ,,z lalu ditambah ,,en dibelakangnya. Misalnya: een tas (sebuah tas) drie tassen (tiga tas), veel tassen (banyak tas) veel huizen (banyak rumah)

een huis (sebuah rumah) Kecuali: een dak (sebuah atap) -

vier daken (empat atap) vijf kousen (lima kaus)

een kous (sebuah kaus) -

3. Kata benda yang berakhiran ,,el, en, er, je mendapat penambahan ,,s di belakangnya. Contohnya: een jongen (seorang anak lelaki) - twee jongens (dua orang anak lk.)

een meisje (seorang anak perempuan) zes meisjes (enam orang anak pr.) 4. Kata benda yang berakhiran ,,em dan ,,ge mendapat penambahan ,,s dalam jamak. Misalnya:

een bezem (satu sapu)

-

veel bezems (banyak sapu) twee garages (dua garasi)

een garage (satu garasi) -

5. Kata benda berakhiran tertentu, ada yang mendapat penambahan ,,eren. Pada kata-kata : een been (satu kaki) een been (satu tulang) een lied (satu lagu) een blad (satu daun) een kind (satu anak) vier benen (empat kaki) vier beenderen (empat tulang) tien liederen (sepuluh lagu) veel bladeren (banyak daun) drie kinderen (tiga anak)

6. Kata benda berakhiran ,,a, i, o, u atau y mendapat penambahan apostrof diikuti dengan ,,s. Umpamanya: een mangga (satu mangga) een auto (satu mobil) een paraplu (satu een alinea (satu alinea) een euro (satu euro) een foto (satu foto) een party (satu pesta) een taxi (satu taksi) Kecuali: een essay (satu essai) een jockey (satu joki) - twee essays - drie jockeys - een duizend manggas (seribu mangga) - veel autos (banyak mobil) - zeven paraplus (tujuh payung) - drie alineas (tiga alinea) - vijf euros (lima euro) - twee fotos (dua foto) - veel partys (banyak pesta) - drie taxis (tiga taksi)

een abonnee (satu langganan) - veel abonnees 7. Kata benda berakhiran ,,ie , bentuk jamaknya mengalami perubahan akhiran. een tralie (satu pagar besi) studie (satu studi) een knie (satu lutut) - veel tralin (banyak trali) - twee studin (dua studi) - drie knien (tiga lutut)

8. Kata benda berakhiran ,,man mendapat penambahan ,,lieden. Misalnya: een werkman (satu pekerja) - veel werklieden (banyak pekerja)

een koopman (satu pedagang) - vier kooplieden (empat pedagang) 9. Terakhir cukup banyak kata benda dengan jamak yang tidak beraturan. Kata benda semacam ini harus Anda hapalkan semua sebab mereka tidak punya aturan yang tetap. Umpama: een rad een blad een lam - veel raderen - vijf bladeren - banyak roda - lima daun

- drie lammeren - tiga anak domba

62

een kalf een ei een kind

- vier kalveren - acht eieren

- empat anak sapi - delapan telur

- veel kinderen - banyak anak

10. Ada cukup banyak kata benda dengan bentuk jamak ganda. Artinya kita boleh menggunakan salah satu diantara 2 bentuk jamak ini. Keduanya benar. Misalnya: een anekdote - twee anekdoten een fase - twee fasen twee anekdotes dua cerita lucu - twee fases - dua fase

een geboorte - twee geboorten een gedachte - twee gedachten een gemeente twee gemeenten een keuze - twee keuzen

- twee geboortes - dua kelahiran - twee gedachtes - dua pikiran - twee gemeentes - dua publik - twee keuzes - dua pilihan

een methode - twee methoden een opgaaf - twee opgaven

- twee methodes - dua metode - twee opgaves - dua latihan

een periode - twee perioden Perhatikan!

- twee periodes - dua masa

Bentuk jamak en dipakai dalam bahasa tulis ( schrijftaal) dan bentuk jamak s lazimnya dalam bahasa lisan (spreektaal). 11. Bentuk jamak kata benda yang asalnya dari bahasa Inggris, secara umum mendapat penambahan en di belakangnya. Contohnya: een box veel boxen - banyak kotak een budget drie budgetten tiga anggaran een mix veel mixen banyak campuran een stewardess twee stewardessen dua pramugari Kecuali : een coach veel coaches banyak gerbong een cruise veel cruises banyak pelayaran een barbecue veel barbecues banyak tamasya makan (ikan, daging) een premium drie premiums tiga premi een baby veel babys banyak bayi een floppy twee floppys dua disket een gloss veel glossys banyak permukaan yang halus 12. Kata-kata yang berasal dari bahasa Latin, secara umum mendapat tambahan ussen atau i di belakangnya. Kecuali beberapa pengecualian. Umpama: chemicus criticus fanaticus historicus chemici critici fanatici historici 63 penilai orang fanatik ahli sejarah

informaticus medicus cactus ficus lotus abortus virus bonus campus cursus status catalogus cyclus stimulus sylabus thesaurus aqauarium centrum jubileum quotum referendum album criterium forum ultimatum erratum maximum minimum

-

informatici medici cactussen ficussen lotussen abotussen virussen -

pemberi informasi

pohon kaktus

aborsi hama premi kampus kursus

bonussen campussen cursussen statussen catalogi cycli stimuli sylabi thesauri aquariums centrums jubileums quotums referendums albums

-

aquaria centra jubilea quata referenda

criteriums (criteria) forums ultimatums errata maxima minima

b) Verkleinwoord (kata pengecil)Dalam bahasa Indonesia untuk menyebut suatu benda ukuran kecil dengan menambah kata kecil dibelakang kata benda tersebut. Misalnya anak kecil. Dalam bahasa Belanda dengan menambah beberapa akhiran tertentu. Aturan pemakaian akhiran-akhiran tersebut sebagai berikut: 1. Kata-kata berakhiran d, f, g, k, p, s, t, mendapat tambahan ,,je di belakangnya. Umpamanya:

64

boek (onz.) buku tas tas maat ukuran zak kantong oog mat