draft panduan natal pagi 2015

Hari Raya Natal 2015 (Misa Pagi)

MISA HARI RAYA NATAL 2015

RITUS PEMBUKA

1. PERARAKAN MASUK (Umat berdiri)Perarakan dimulai dari pintu depan Gereja ke Altar. Imam beserta para PPA, lektor dan Prodiakon berjalan ke altar diiringi dengan lagu pembuka.

Lekaslah Pra Iman2. TANDA SALIB

“Seorang bayi telah lahir bagi kita, seorang Putera telah diberikan kepada kita. Ia menyandang kekuasaan di bahunya, dan akan disebut Penasihat Agung” (Yes 9:5)

I : (†) Demi Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.U : Amin.

3. SALAMI : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan kasih dari Tuhan kita, Yesus Kristus,

besertamu.U : Dan sertamu juga.

4. PENGANTARPada Hari Raya Natal ini kita merasa bahwa kita merupakan satu keluarga besar Allah. Kita bergembira sebagai anak anak dan menikmati keramaian dan suasana kekeluargaan. Kita saling mengucapkan “SELAMAT NATAL” sebagai saudara, sebagai putera dan puteri Bapa. Saat ini kita dapat menikmati suasana ini dengan berbagai macam perasaan yang ada pada kita; kagum, gembira dan penuh syukur.

5. TOBAT (Umat berlutut)I : Tuhan Yesus Kristus,

Engkaulah Sabda Allah, yang ada sejak awal mula dan menjadi perantara penciptaan alam semestaTuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.I : Engkaulah Sabda Allah

Yang menjelma menjadi manusiaDan menjadi cahaya kami dalam kegelapanKristus, kasihanilah kami.

U : Kristus, kasihanilah kami.I : Engkaulah Sabda Allah

Penuh rahmat dan kebenaranYang menjadi manusia lemahDan tinggal di antara kami

I : Tuhan, kasihanilah kami.U : Tuhan, kasihanilah kami.

6. KEMULIAAN (Misa Kita II )(Umat berdiri, bel dan lonceng Gereja dibunyikan)

7. DOA PEMBUKA I : Marilah berdoa . . .

Allah Bapa mahakuasa dan kekal, inilah saatnya Engkau memperlihatkan kebaikan dan kesetiaan-Mu dalam diri Yesus Al-Masih, Sabda-Mu yang menjadi manusia. Semoga Ia-pun menjadi kabar gembira bagi semua orang di dunia.Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami yang hidup dan bertakhta bersama Engkau dan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.

U : Amin.LITURGI SABDA

8. BACAAN I “Segala penjuru dunia akan menyaksikan penyelamatan oleh Allah kita”

Pembacaan dari Kitab Yesaya (52:7-10)

“Hidup Bersama Sebagai Keluarga Allah” (Kejadian 9:16)

1


Betapa indahnya melihat dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion, “Allahmu itu Raja!” Dengarlah suara orang-orang yang mengawal engkau: mereka bersama-sama bersorak-sorai. Sebab dengan mata kepala sendiri mereka melihat bagaimana Tuhan kembali ke Sion. Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab Tuhan telah menghibur umat-Nya, telah menebus Yerusalem. Tuhan telah menunjukkan tangan-Nya yang kudus di depan mata semua bangsa; maka segala ujung bumi melihat penyelamatan oleh Allah kita.Demikianlah Sabda Tuhan.U : Syukur kepada Allah.

9. MAZMUR TANGGAPAN (PS. 806)Reff : Hendaklah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorai

Dihadapan wajah Tuhan kar’na Ia sudah datang

10. BACAAN II“Allah berbicara kepada kita dengan perantaraan Putera-Nya”

Pembacaan dari Surat kepada Umat Ibrani (1: 1-6)Setelah pada zaman dahulu kala Allah berulangkali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Putera-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, jauh lebih tinggi daripada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah daripada nama mereka. Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan, “Putera-Kulah Engkau! Engkau telah Ku-Puterakan pada hari ini”? dan ”Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Putera-Ku”? Dan ketika Ia membawa pula Putera-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata, “Semua malaikat Allah harus menyembah Dia.”Demikianlah sabda Tuhan.U : Syukur kepada Allah.

11. ALLELUYA Alleluia, Alleluia.

Hari ini cahaya gemilang turun ke dunia; dan fajar suci menyinari kita; marilah menyembah Tuhan hai semua bangsa.

Alleluia, Alleluia12. PEMBACAAN INJIL (Umat berdiri)

I : Tuhan sertamuU : dan sertamu jugaI : Inilah Injil Yesus Kristus menurut YohanesU : dimuliakanlah Tuhan

“Sabda telah menjadi manusia, dan tinggal di tengah kita”

Bacaan Injil menurut Yohanes (1: 1-18)Pada mulanya adalah Sabda; Sabda itu bersama-sama dengan Allah dan Sabda itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. (Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.) Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.


2


Sabda itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Putera Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya, “Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata : Kemudian daripadaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.” Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia; sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Putera Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.Demikianlah sabda TuhanU : Terpujilah Kristus

13. HOMILI (Umat duduk)

14. SYAHADAT (Umat berdiri)

Aku percaya akan satu Allah, Bapa yang Mahakuasa,pencipta langit dan bumi,dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan.Dan akan satu Tuhan Yesus Kristus,Putra Allah yang tunggal.Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad. Allah dari Allah,Terang dari Terang, Allah benar dari Allah benar.Ia dilahirkan, bukan dijadikan, sehakikat dengan Bapa;segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.Ia turun dari surga untuk kita manusiadan untuk keselamatan kita.

Ia dikandung dari Roh Kudus (Umat berlutut)dilahirkan oleh Perawan Mariadan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita (Umat berdiri)waktu Pontius Pilatus.Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.Pada hari ketiga Ia bangkit,menurut Kitab Suci.Ia naik ke surga duduk di sisi Bapa;Ia akan kembali dengan mulia,mengadili orang yang hidup dan yang mati;kerajaan-Nya takkan berakhir.Aku percaya akan Roh Kudus,Ia Tuhan yang menghidupkan;Ia berasal dari Bapa dan Putra.Yang serta Bapa dan Putradisembah dan dimuliakan;Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.Aku percaya akan Gerejayang satu, kudus, katolik, dan apostolik.Aku mengakui satu Pembaptisanakan penghapusan dosa.Aku menantikan kebangkitan orang matidan hidup di akhirat. Amin

15. DOA UMAT


3


I : Dengan kelahiran PuteraNya Tuhan menyatakan diri hendak tinggal di antara kita. Di dalam rumahNya, kita adalah putera dan puteriNya. Dengan kepercayaan ini marilah kita berdoa kepada Bapa kita. Marilah kita berseru kepadaNya; tingggallah beserta kami ya Tuhan…

U : Tinggallah beserta kami, ya Tuhan.

L : Bagi Gereja kita.Semoga Allah Bapa memelihara Gereja agar iman akan perutusan Yesus semakin mendorong Gereja memperbaharui diri dan masyarakat seturut kehendakNya. Marilah kita mohon..


L : Bagi perdamaian di antara umat manusia.Semoga Allah Bapa sumber kedamaian memelihara kita agar tercapailah bagi seluruh umat manusia; perdamaian, bukan peperangan; kebahagiaan, bukan penderitaan; kegembiraan, bukan kesedihan. Marilah kita mohon…


L : Bagi kaum muda. Ya Bapa, semoga kaum muda semakin berani membuka diri akan kesempatan-kesempatan untuk melayani Engkau dan menanggapiMu dengan penuh cinta. Marilah kita mohon. . . .


L : Bagi para papa.Semoga kelahiran putera-Nya di Gua Bethlehem menjadi sumber harapan dan penghiburan bagi mereka yang lemah, papa dan tersisih, serta membangkitkan semangat dan optimisme dalam perjuangan hidup mereka. Marilah kita mohon…


L : Bagi kita semua yang merayakan Natal ini.Semoga Allah Bapa membantu kita mewujudkan “Hidup Bersama Sebagai Keluarga Allah” dan kemeriahan Natal ini tidak menyebabkan kita melupakan mereka yang tersisih dan menderita. Marilah kita mohon…


L : Bagi ujub kita masing-masing….(hening sejenak)….Marilah kita mohon…


I : Allah Bapa Mahapengasih dan Maha penyayang, kami mohon pandanglah kami dengan kasih sayang-Mu agar kami semakin sadar, bahwa Engkau beserta kami dan kami beserta Engkau, bahwa Engkau Allah kami dan kami umat-Mu, bahwa Engkau Bapa kami dan kami putera dan puteri-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

U : Amin.

LITURGI EKARISTI

16. PERSIAPAN PERSEMBAHANSementara persembahan dipersiapkan dan diantar ke altar umat menyanyikan lagu:

O Kota Mungil Bethlehem

17. DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN I : Allah Bapa kami yang Maha Pengasih, terimalah kiranya persembahan hari raya ini. Kami

mohon, semoga menjadi pepulih yang berkenan di hati-Mu serta pemenuhan ibadat kami. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami.

U : Amin.

18. PREFASI NATALI : Tuhan sertamuU : Dan sertamu jugaI : Marilah mengarahkan hati kepada TuhanU : Sudah kami arahkanI : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kitaU : Sudah layak dan sepantasnya


4


I : Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang Kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di manapun juga, kami senantiasa bersyukur kepada-Mu, dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Sebab sabda-Mu telah menjadi manusia, dan karena misteri ini, bersinarlah dalam hati kami cahaya kemuliaan-Mu yang baru. Kini Engkau Allah yang tak kelihatan dapat kami kenal dalam diri Putera-Mu, Penebus kami, sehingga hati kami pun dikobarkan supaya mencintai Engkau yang tak terjangkau oleh mata manusia. Dari sebab itu, bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi, kami mengumandangkan kidung kemuliaan bagi-Mu, dengan tak henti-hentinya bernyanyi:

19. KUDUS ( Misa Kita II )

20. DOA SYUKUR AGUNG (Umat berlutut)

21. BAPA KAMI (Umat berdiri)

22. DOA DAMAII : Saudara-saudari yang terkasih, Kristuslah cahaya sejati yang dirindukan setiap hati. Ketika Ia

lahir, para malaikat mewartakan damai di bumi. Maka marilah kita mohon damai sejati kepada Tuhan Yesus Kristus. . . . . . (hanya didoakan oleh Imam) . . .Tuhan Yesus Kristus, jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu yang pada saat ini bergembira menyambut kedatangan-Mu. Berikanlah damai di bumi pada semua orang yang berkenan kepada-Mu. Anugerahkanlah ketenteraman kepada tanah air kami, dan restuilah kami, supaya kami dapat menampakkan cahaya keselamatanMu, di dalam masyarakat kami, dengan hidup rukun dan damai menurut kehendakMu. Sebab Engkaulah pengantara kami, kini dan sepanjang masa.

U : Amin.I : Damai Tuhan besertamu.U : Dan sertamu juga.

23. ANAK DOMBA ALLAH (Misa Kita II)

24. PERSIAPAN KOMUNI I : Saudara-saudari sekalian, Inilah Anak Domba Alah yang menghapus dosa dunia.

berbahagialah kita sekalian yang diundang ke dalam perjamuanNya.U : Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja maka saya

akan sembuh.Lagu Komuni : - Natal Pertama

- Gloria

25. DOA SESUDAH KOMUNII : Allah Bapa kami, Engkau telah menyampaikan Sabda-Mu kepada dunia, sebagai pemenuhan

janji kebaikan hati dan cinta kasih-Mu, dalam diri Yesus Kristus, penyelamat kami yang penuh rahmat dan kebenaran. Kami mohon perkenankanlah kami mengimani Dia dan menjadi manusia yang hidup dalam terang cahaya-Mu. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.

U : Amin.RITUS PENUTUP

26. PENGUMUMAN Pengumuman Gereja Sambutan Ketua Panitia Natal

27. BERKATI : Saudara sekalian, Allah telah membangkitkan semangat baru dalam hati kita. Marilah kita

mohon kekuatan Rahmat Tuhan, supaya kita dapat mewujudkan semangat baru itu di dalam kehidupan kita sehari-hari di tengah-tengah masyarakat kita.

I : Semoga Allah Bapa mendampingi saudara sekalian dalam usaha membangun keluarga untuk mewujudkan keluarga yang bersetiakawanan sosial.

U : Amin.

I : Semoga Allah Putera yang datang ke tengah-tengah kita, mendampingi saudara dalam menghayati arti kedatanganNya, dalam kehidupan sehari-hari.


5


U : Amin.

I : Semoga Allah Roh Kudus mendorong saudara supaya selalu tekun dalam mengikuti bimbingan Yesus.

U : Amin.

I : Dan semoga saudara sekalian, dilindungi dan dibimbing oleh berkat Allah Yang Mahakuasa: (†) Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

28. PENGUTUSANI : Saudara sekalian, dengan demikian Perayaan Natal mulia sudah selesai marilah kita pulang

sambil membawa damai Tuhan.U : Syukur kepada Allah.

I : Selamat Hari Raya NatalMarilah kita saling mengucapkan “SELAMAT NATAL” supaya kita dipenuhi sukacita dan damai Tuhan.

U : Amin.

29. PERARAKAN KELUAR

Lagu Penutup: - Damai

Kegembiraan adalah anugerah dari AllahSemoga pada hari Natal ini kita dipenuhi dengan kegembiraan

ituBerkat kelahiran Yesus Putera-Nya

Para Romo,Dewan Pastoral Paroki

danPanitia Natal

Mengucapkan

Selamat Natal 2015dan

Tahun Baru 2016

Tim Kerja LiturgiSt Yohanes Rasul Kutoarjo


6

draft panduan natal pagi 2015

Documents