dr. heru - keganasan urogenital.ppt

8/19/2019 dr. Heru - Keganasan Urogenital.ppt

1/21

KEGANASAN UROGENITALKEGANASAN UROGENITAL

Dr. Heru Prasetya Sp.B, Sp.U Dr. Heru Prasetya Sp.B, Sp.U


2/21

Sering dijumpai dalam praktekSering dijumpai dalam praktek

Gejala penting: HematuriaGejala penting: Hematuria

Klinis tergantung:Klinis tergantung: – Letak tumor Letak tumor

– Stadium penyakitStadium penyakit

– Penyulit yang terjadiPenyulit yang terjadi

Patogenesis – Manifestasi klinisPatogenesis – Manifestasi klinis

Tumor primer → Hematuria → Clott → !struksiTumor primer → Hematuria → Clott → !struksi

" #etensio urine" #etensio urine

" $nuria% gagal ginjal" $nuria% gagal ginjal

" &yeri: kolik' tumpul" &yeri: kolik' tumpul

Metastasis: " Hepar → Gangguan fungsi (epar Metastasis: " Hepar → Gangguan fungsi (epar

" tak → Gejala neurologis" tak → Gejala neurologis

" Tulang → &yeri tulang' fraktur patologis" Tulang → &yeri tulang' fraktur patologis


3/21

StadiumStadium – Menggunakan sistem T&MMenggunakan sistem T&M

GradingGrading – )erdasarkan pem (istopatologi)erdasarkan pem (istopatologi

G*: diferensiasi sel !aikG*: diferensiasi sel !aik

G+: diferensiasi sel sedangG+: diferensiasi sel sedang

G,: diferensiasi sel jelek " undifferentiatedG,: diferensiasi sel jelek " undifferentiated PatologiPatologi

– SitopatologiSitopatologi

– Histopatologi: merupakan pemeriksaan gold standadHistopatologi: merupakan pemeriksaan gold standad

Pen-itraanPen-itraan – ."ray."ray

– /SG/SG

– $rteriografi $rteriografi

– CT S-an % M#0 % )one s-anCT S-an % M#0 % )one s-an


4/21

T/M# G0&1$LT/M# G0&1$L

$sal korteks % $sal korteks % ParenkimParenkim

– 1inak: $denoma' Lipoma' Hamartoma' nkositoma1inak: $denoma' Lipoma' Hamartoma' nkositoma

– Ganas: $deno karsinoma' &efro!lastomaGanas: $deno karsinoma' &efro!lastoma

$sal sistem saluran $sal sistem saluran

– 1inak: Papiloma1inak: Papiloma – Ganas: Tumor pel2is renalisGanas: Tumor pel2is renalis

$34&K$#S0&M$ G0&1$L $34&K$#S0&M$ G0&1$L" Tumor parenkim' asal tu!ulus proksimal ginjalTumor parenkim' asal tu!ulus proksimal ginjal" &ama lain: Gra5it6' Hipernefroma' Karsinoma sel ginjal&ama lain: Gra5it6' Hipernefroma' Karsinoma sel ginjal


5/21

0nsiden0nsiden

– /sia: 3ekade 7 – 8/sia: 3ekade 7 – 8

– ,9 tumor ganas de5asa,9 tumor ganas de5asa 4tiologi4tiologi

– #okok % tem!akau#okok % tem!akau

– Lingkungan % pekerjaanLingkungan % pekerjaan

– !at % !a(an tertentu!at % !a(an tertentu

PatologiPatologi

– Clear -ellClear -ell

– Granuler Granuler – SarkomatoidSarkomatoid

– CampuranCampuran


6/21

Stadium T&MStadium T&M Tumor Tumor T*: 8 -m' ter!atas di ginjalT*: 8 -m' ter!atas di ginjal

T*a: ; -mT*a: ; -mT*!: < ; -m' 8 -mT*!: < ; -m' 8 -m

T+: < 8 -m' ter!atas di ginjalT+: < 8 -m' ter!atas di ginjal

T,: in2asi 2ena !esar % gld= $drenal % jar=T,: in2asi 2ena !esar % gld= $drenal % jar=

perirenal' tdk mele5ati fas- gerotaperirenal' tdk mele5ati fas- gerota

T,a: gld adrenal % perirenalT,a: gld adrenal % perirenal

T,!: 2 renalis % 2 -a2a di!a5a( diafragmaT,!: 2 renalis % 2 -a2a di!a5a( diafragma

T,-: 2 -a2a diatas diafragma % dd 2 -a2aT,-: 2 -a2a diatas diafragma % dd 2 -a2a

T;: mele5ati >as- GerotaT;: mele5ati >as- Gerota

&odul&odul&*: Metastasis pada * regional ln=&*: Metastasis pada * regional ln=

&+: Metastasis pada < * regional ln&+: Metastasis pada < * regional ln

Metastasis jau(Metastasis jau(M*: tdp metastasis jau(M*: tdp metastasis jau(


7/21

Gejala:Gejala: – >e!ris' (ipertensia' anemia>e!ris' (ipertensia' anemia

– ?arikokel akut?arikokel akut

– Tanda metastasisTanda metastasis

3iagnosis3iagnosis – Gejala – tanda klinikGejala – tanda klinik

– Pen-itraanPen-itraan

TerapiTerapi – &efrektomi&efrektomi

– Hormonal: gol' progestagenHormonal: gol' progestagen

– 0munoterapi: 0nterferon alfa' 0nterleukin"+0munoterapi: 0nterferon alfa' 0nterleukin"+ – #adiasi eksterna: sifat tumor tak sensitif pada radiasi#adiasi eksterna: sifat tumor tak sensitif pada radiasi

– SitostatikaSitostatika


8/21

T/M# P4L?0S #4&$L0S " /#4T4#T/M# P4L?0S #4&$L0S " /#4T4#

Sangat jarangSangat jarang

1enis:1enis:

– TCC' sama dengan !uli dan ureter TCC' sama dengan !uli dan ureter

– KSS' metaplasia sk5amosa pel2is renalisKSS' metaplasia sk5amosa pel2is renalis

KlinisKlinis

– Hematuria @AB9' nyeri pinggang' tera!a massaHematuria @AB9' nyeri pinggang' tera!a massa

– 0?P: filling defe-t0?P: filling defe-t

– Sitologi urineSitologi urine

– )iopsi dengan /#S)iopsi dengan /#S

Terapi: &efroureterektomi' -uff !uli di!uang +-m sekelilingTerapi: &efroureterektomi' -uff !uli di!uang +-m sekeliling

muara ureter=muara ureter=


9/21

StadiumStadium Tumor Tumor

T*: 0n2asi su!epitelial -onne-ti2e tissueT*: 0n2asi su!epitelial -onne-ti2e tissue

T+: 0n2asi ototT+: 0n2asi ototT, @Pel2is: ke lemak peripel2ik % keT, @Pel2is: ke lemak peripel2ik % ke

parenkim ginjalparenkim ginjal

T, @/reter: ke lemak periureter T, @/reter: ke lemak periureter

T;: in2asi organ lain % lemak perirenalT;: in2asi organ lain % lemak perirenal

mele5ati jaringan ginjalmele5ati jaringan ginjal

&odul&odul

&*: meta * ln' dimensi ter!esar + -m&*: meta * ln' dimensi ter!esar + -m

&+: meta * ln % multiple' < + -m " 7 -m&+: meta * ln % multiple' < + -m " 7 -m

&,: < 7 -m&,: < 7 -m

MetastasisMetastasis

– M*: tdp metastasis jau(M*: tdp metastasis jau(


10/21

K$#S0&M$ )/L0K$#S0&M$ )/L0

Keganasan urologi kedua ssd Ca prostatKeganasan urologi kedua ssd Ca prostat L : P D + : *L : P D + : *

4tiologi: 0nduksi !a(an karsinogen4tiologi: 0nduksi !a(an karsinogen

– Pekerja: pa!rik kimia' la!' tekstil' korek api' kulit' salon ram!utPekerja: pa!rik kimia' la!' tekstil' korek api' kulit' salon ram!ut

– PerokokPerokok

– 0nfeksi saluran kemi(0nfeksi saluran kemi(

– Kopi' pemanis !uatan' o!atKopi' pemanis !uatan' o!at

Patologi:Patologi:

– TCC E FB9TCC E FB9

– KSS E *B9KSS E *B9

– $deno Ca E +9 $deno Ca E +9


11/21

$deno Ca !uli: $deno Ca !uli: – Primer di !uli @dasar dan fundus !uliPrimer di !uli @dasar dan fundus !uli

– /rak(us persisten/rak(us persisten – Sekunder: asal fokus meta organ lain @prostat' rektum'Sekunder: asal fokus meta organ lain @prostat' rektum'

o2arium' lam!ung' mamaeo2arium' lam!ung' mamae

Prognosis sangat jelekPrognosis sangat jelek

KSS:KSS: – #angsangan kronis pada !uli → metaplasia epitel#angsangan kronis pada !uli → metaplasia epitel – /T0' )atu !uli' 3C lama' Ca-ing S-(istosomiasis/T0' )atu !uli' 3C lama' Ca-ing S-(istosomiasis

Klinis:Klinis:

– Hematuria: painless' intermittent' totalHematuria: painless' intermittent' total – Kadang gejala iritasi !uli @Kadang gejala iritasi !uli @

– Clott retensiClott retensi

– 4dema tungkai4dema tungkai


12/21

Palpasi !imanualPalpasi !imanual

La!oratoriumLa!oratorium – Sitologi urineSitologi urine

– Cell surfa-e antigen studyCell surfa-e antigen study

Pen-itraanPen-itraan – 0?P0?P

– CT s-an % M#0CT s-an % M#0

TerapiTerapi – T/# )uliT/# )uli

– 0nstilasi intra2esika: MMC' )CG' 7">/ dll0nstilasi intra2esika: MMC' )CG' 7">/ dll

– SistektomiSistektomi

– #adiasi eksterna#adiasi eksterna

– Kemoterapi sistemik M?$C' CisC$Kemoterapi sistemik M?$C' CisC$

3i2ersi urine:3i2ersi urine: – /reterosigmoidostomi Coffey' ileal -onduit @)ri-ker/reterosigmoidostomi Coffey' ileal -onduit @)ri-ker

– 3i2ersi kontinen @Ko-k % 0ndiana Pou-(3i2ersi kontinen @Ko-k % 0ndiana Pou-(

– 3i2ersi rt(otopi- @&eo!ladder3i2ersi rt(otopi- @&eo!ladder


13/21

StadiumStadium Tumor Tumor T*: 0n2asi su!epit(elial -onne-ti2eT*: 0n2asi su!epit(elial -onne-ti2e

tissuetissue

T+: 0n2asi ototT+: 0n2asi otot

T+a: inner (alf T+a: inner (alf

T+!: outer (alf T+!: outer (alf

T,: in2asi jar= Peri2esikaT,: in2asi jar= Peri2esika

T,a: mikroskopisT,a: mikroskopis

T,!: makroskopisT,!: makroskopis

T;: in2asiT;: in2asiT;a: prostat' uterus' 2aginaT;a: prostat' uterus' 2agina

T;!: dd pel2is' dd a!domenT;!: dd pel2is' dd a!domen

&odul&odul

&*: * ln + -m&*: * ln + -m

&+: * % multiple' < + -m 7 -m&+: * % multiple' < + -m 7 -m&,: < 7 -m&,: < 7 -m


M*: metastasis jau(M*: metastasis jau(


14/21

K$#S0&M$ P#ST$TK$#S0&M$ P#ST$T

0nsidens meningkat0nsidens meningkat

4tiologi4tiologi – Predisposisi genetikPredisposisi genetik

– Hormonal: $ndrogen sel Leydig testis adrenalHormonal: $ndrogen sel Leydig testis adrenal

– 3iet' lingkungan' infeksi3iet' lingkungan' infeksi

PatologiPatologi – P$: adeno karsinomaP$: adeno karsinoma

– Iona perifer 879Iona perifer 879

– Iona sentral transisionalIona sentral transisional

KlinikKlinik – L/TS' retensi urin' (ematuriaL/TS' retensi urin' (ematuria

– PS$PS$

– Meta tulangMeta tulang


15/21


T*: tumor tak tera!a % terli(at dengan imagingT*: tumor tak tera!a % terli(at dengan imaging

T*a: positif 79 dari jar yang direseksiT*a: positif 79 dari jar yang direseksi

T*!: positif < 79 dari jar yang direseksiT*!: positif < 79 dari jar yang direseksi

T*-: dengan !iopsi prostat @PS$ meningkat' &odul T*-: dengan !iopsi prostat @PS$ meningkat' &odul

T+: Ter!atas diprostatT+: Ter!atas diprostat

T+a: separu( lo!us dari satu lo!usT+a: separu( lo!us dari satu lo!us

T+!: < separu( lo!us dari satu lo!us' tidak ke + lo!usT+!: < separu( lo!us dari satu lo!us' tidak ke + lo!us

T+-: mengenai kedua lo!usT+-: mengenai kedua lo!us

T,: mele5ati kapsul prostatT,: mele5ati kapsul prostat

T,a: ekstensi ekstrakapsuler T,a: ekstensi ekstrakapsuler

T,!: in2asi 2esikula seminalisT,!: in2asi 2esikula seminalisT;: fiJed % in2asi struktur diluar 2esikula seminalisT;: fiJed % in2asi struktur diluar 2esikula seminalis

&odul&odul – &*: metastasis ln regional=&*: metastasis ln regional=

MetastasisMetastasis – M*a: non regional ln' M*!: tulang' M*-: tempat lain E tulangM*a: non regional ln' M*!: tulang' M*-: tempat lain E tulang


16/21

Grading:Grading:

– Mostofi: anaplasia inti differensiasi kelenjar @ G* % G+ % G,Mostofi: anaplasia inti differensiasi kelenjar @ G* % G+ % G,

– Gleason: differensiasi kelenjar pola pertum!u(an @* – 7Gleason: differensiasi kelenjar pola pertum!u(an @* – 7 La!oratoriumLa!oratorium

– PS$PS$

Pen-itraanPen-itraan

– T#/ST#/S – CT s-an % M#0CT s-an % M#0

– )one s-an)one s-an

TerapiTerapi

– !ser2asi!ser2asi – #adikal prostatektomi#adikal prostatektomi

– #adioterapi#adioterapi

– HormonalHormonal


17/21

T/M# T4ST0ST/M# T4ST0S

4T0LG04T0LG0

– >aktor yang !erkaitan>aktor yang !erkaitan

Maldesensus testisMaldesensus testis

Trauma testisTrauma testis

0nfeksi testis0nfeksi testis

HormonalHormonal

KL$S0>0K$S0KL$S0>0K$S0

– GerminalGerminal

Seminoma testisSeminoma testis – Spermatositik' $naplastik' klasikSpermatositik' $naplastik' klasik

&on seminoma&on seminoma

– Karsinoma sel em!rional' -(orio Ca' Teratoma' olk sa- tumor Karsinoma sel em!rional' -(orio Ca' Teratoma' olk sa- tumor

– &on germinal&on germinal

Tumor Leydig' Sel Sertoli' Gonado!lastomaTumor Leydig' Sel Sertoli' Gonado!lastoma


18/21

StadiumStadium

Tumor Tumor

T*: ter!atas ditestis dan epididimis' in2asi 2as-%limf @"'T*: ter!atas ditestis dan epididimis' in2asi 2as-%limf @"'tidak mengenai t= 2aginalistidak mengenai t= 2aginalis

T+: $da in2asi 2as-%limf' mengenai t= 2aginalisT+: $da in2asi 2as-%limf' mengenai t= 2aginalis

T,: 0n2asi spermati- -ord E in2asi 2as-%limf=T,: 0n2asi spermati- -ord E in2asi 2as-%limf=

T;: 0n2asi s-rotum E in2asi 2as-%limf T;: 0n2asi s-rotum E in2asi 2as-%limf &odul&odul

– &* + -m' &+ < + -m " 7 -m' &, < 7 -m&* + -m' &+ < + -m " 7 -m' &, < 7 -m


– M*: non regional nodal % metastasis paruM*: non regional nodal % metastasis paru – M*!: metastasis jau( diluar M*aM*!: metastasis jau( diluar M*a


19/21

Klinis:Klinis: – testis mem!esar' nyeri @"' padat' trans iluminasi @"testis mem!esar' nyeri @"' padat' trans iluminasi @"

– Massa intra a!domen' ginekomastiaMassa intra a!domen' ginekomastia

Tumor marker:Tumor marker:

" $>P" $>P

" HCG" HCG

" L3H" L3H

Pen-itraan:Pen-itraan:" 0?P" 0?P

" CT S-an % M#0CT S-an % M#0

TerapiTerapi

rk(idektomi ligasi tinggirk(idektomi ligasi tinggi

#adioterapi% #PL&3 tergantung (asil P$ dan &J#adioterapi% #PL&3 tergantung (asil P$ dan &J

KemoterapiKemoterapi


20/21

T/M# P4&0ST/M# P4&0S

4tiologi4tiologi

– Higiene penis tak terjagaHigiene penis tak terjaga – Sirkumsisi @"Sirkumsisi @"

KlinisKlinis

– Primer: tumor kotor' !au'Primer: tumor kotor' !au'

– 0nfeksi' ulserasi' !leeding0nfeksi' ulserasi' !leeding – KG) inguinal % su!-la2iaKG) inguinal % su!-la2ia

– 3J: )iopsi3J: )iopsi

Pen-itraanPen-itraan

Terapi:Terapi: – Meng(ilangkan lesi primer Meng(ilangkan lesi primer Sirkumsisi' penektomi parsial' penektomi totalSirkumsisi' penektomi parsial' penektomi total

4ksisi tumor &d:$G'Topikal kemoterapi' #adiasi4ksisi tumor &d:$G'Topikal kemoterapi' #adiasi

– Terapi KG) inguinalTerapi KG) inguinal


21/21


– T*:in2asi sunepit(elial -onne-ti2eT*:in2asi sunepit(elial -onne-ti2e

tissuetissue – T+: 0n2asi -orpus spongiosum %T+: 0n2asi -orpus spongiosum %

-orpus -a2ernosum-orpus -a2ernosum

– T,: 0n2asi uret(ra % prostatT,: 0n2asi uret(ra % prostat

– T;: 0n2asi ke organ lainT;: 0n2asi ke organ lain

&odul&odul

– &*: * ln inguinal superfisial&*: * ln inguinal superfisial

– &+: multiple % !ilateral ln inguinal sup=&+: multiple % !ilateral ln inguinal sup=

– &,: ln inguinal profunda % ln pel2i-'&,: ln inguinal profunda % ln pel2i-'

unilateral % !ilateralunilateral % !ilateral MetastasisMetastasis

– M*: metastasis jau(M*: metastasis jau(

dr. heru - keganasan urogenital.ppt

Documents