Download - SMF.docx
SMF/Laboratorium Ilmu Penyakit Mata Tutorial Klinik
Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman
RETINOBLASTOMA
Oleh :
Desire Bibiana Palada 0910015009
Ayu Herwan Mardatillah 0910015020
Pembimbing :
dr. Baswara Nandiwardhana E. W., Sp.M
Dibawakan Dalam Rangka Tugas Kepaniteraan Klinik
SMF/Laboratorium Ilmu Penyakit Mata
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman
RSUD Abdul Wahab Sjahranie
Samarinda
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Tumor Intraokular adalah tumor spektrum luas yang terdiri dari lesi jinak maupun
ganas yang dapat menyebabkan kehilangan pengihatan bahkan menimbulkan kematian.
Salah satunya adalah retinoblastoma yang merupakan keganasan intraocular tersering
pada anak.
Retinoblastoma merupakan tumor ganas pada bola mata yang ditemukan pada
anak – anak terutama pada usia dibawah 5 tahun dan terjadi akibat kelainan kromosom
yang diturunkan secara autosomal dominan atau bersifat genetik.
Gejala klinis subjektif pada anak sukar karena anak tidak memberikan keluhan.
Tetapi pada usia dibawah 5 tahun anak memperlihatkan gejala berupa leukokoria atau
seperti mata kucing yang bersinar apabila terkena cahaya (amaurotic cat’s eye),
strabismus, mata merah bahkan proptosis.
Penyakit ini jarang didapatkan pada stadium dini, hal ini disebabkan masa tumor
yang tidak terletak pada macula sehingga tidak menimbulkan gejala gangguan
penglihatan dan orang tua akan membawa anaknya ke dokter pada saat stadium lanjut
yakni pada saat anak menimbulkan gejala seperti mata kucing yakni pupil yang bewarna
putih.
Pengobatan dari Retinoblastoma ini bertujuan untuk mencegah perluasan tumor
melalui saraf optikus dan jaringan orbita. Management yang dianjurkan sekarang yakni
penggabungan kemampuan terapi yang berbeda mencakup Enukleasi,Eksenterasi,
Kemoterapi, Krioterapi, External Beam Radiation dan Plaque Radhiotheraphy.