Transcript
Page 1: Skripsi Membuat Aku Gila

i

PENGARUH FUNGSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP

MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH MENENGAH

KEJURUAN NEGERI - 4 PALANGKA RAYA

SKRIPSI

OLEH :

FERRY PERDA PERMANA

10.11.12139

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA

PALANGKA RAYA

2014

Page 2: Skripsi Membuat Aku Gila

i

PENGARUH FUNGSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP

MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH MENENGAH

KEJURUAN NEGERI - 4 PALANGKA RAYA

HALAMAN SAMPUL

SKRIPSI

Ditunjukan Kepada

Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Untuk Memenuhi Salah Satu Persaratan

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Administrasi Negara

Oleh :

FERRY PERDA PERMANA

10.11.12139

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA

PALANGKA RAYA

2014

Page 3: Skripsi Membuat Aku Gila

ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi oleh Ferry Perda Permana ini

Telah di periksa dan di setujui untuk di uji.

Palangka Raya, ........ Juli 2014

Pembibimbing I

( Dr. H. M. Yusuf, S.Sos., M.A.P )

Palangka Raya, ........ Juli 2014

Pembibimbing II

( Laksminarti, S.H., M.H )

Page 4: Skripsi Membuat Aku Gila

iii

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi oleh Ferry Perda Permana ini

Telah di pertahankan di depan dewan penguji

Pada tanggal, ........ Juli 2014.

Dewan Penguji

( Dr.H. Muhamad Yusuf, S.Sos., M.A.P ) Ketua

( Laksminarti, SH. MH ) Seketaris

( Masrukin, S.Sos,. M.A.P ) Anggota

( Ambar Ratmoko, S.Sos. M.A.P ) Anggota

( Suffianor, SE., ME ) Anggota

Mengesahkan,

Mengetahui,

Dekan/Wakil Dekan Ketua

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Program Studi Adm. Negara

LAKSMINARTI, SH., MH MASRUKIN,S.Sos.,M.AP

Page 5: Skripsi Membuat Aku Gila

iv

ABSTRAK

Ferry Perda Permana, Pengaruh Fungsi Kepala Sekolah Dalam Memotivasi Kerja

Guru Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri-4 Palangka Raya

(SKMN-4 Palangka Raya. Pembimbing I (Dr. H. Muhammad

Yusuf, S. Sos., M.A.P), Pembimbing II (Laksminarti, SH.,

MH)

Kata kunci : Peranan kepala sekolah, Motivasi kerja.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peranan kepala sekolah

terhadap motivasi kerja guru di Sekolah Menegah Kejuruan Negari 4 Palangka

Raya.

Penelitian yang penulis lakukan mengambil topik “ PENGARUH FUNGSI

KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH

MENENGAH KEJURUAN NEGERI-4 PALANGKA RAYA (SKMN-4 PALANGKA

RAYA)”. Denagan pokok permasalahan seberapa besar pengaruh fungsi kepala

sekolah terhadap motivasi kerja guru tersebut bagi terciptanya disiplin kerja

seperti yang di inginkan.

Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yaitu

penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti

pada populasi atau sempel tertentu. Menurut (Sugiono, 2007 : 13)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh

fungsi kepala sekolah terhhadap motivasi kerja guru di SMKN-4 Palangka Raya

tahun ajaran 2013/2014 .

Tehnik dan metode untuk mendapatkan data/informasi yang di perlukan

sesuai denagan topik yang dibahas adalah dengan mengunakan : Koesioner, dan

Observasi,

Waktu pelaksanaan penelitian adalah di tahuna ajaran 2013/2014 sampai

pertengahan tahun ajaran.

Indikator variabel x yang digunkan dari (Daryanto, 2010 : 82-83), dan

indikator vriabel y dari (Hasibuan, 2010 : 98)

Sedangkan yang di jadikan populasi adalah kepala sekolah dan semua guru

pada SMKN-4 Palangka Raya, Pokok dari hasil penelitian ini adalah pengaruh

fungsi kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru.

Diharapkan kepada kepala SMKN-4 Palangka Raya selalu memberikan

bimbingan, dorongan kepada pengajar agar dapat melaksanakan tugasnya sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya, dan diharapkan kepada kepala SMKN-4

Palagka Raya memberikan pengarahan atau pujian kepada pengajar yang

berprestasi.

Demikian abstrak Skripsi ini penulis sajikan semoga bisa bermanfaat bagi

penulis sendiri khususnya dan bagi kepala sekolah, guru-guru, dan pegawai pada

SMKN-4 Palangka Raya pada umumya dalam rangka melaksanakan tugas dan

tanggung jawabnya yang di embanya.

Page 6: Skripsi Membuat Aku Gila

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.

Bismillahirrahmanirrahim.

Dengan memanjatkan puji dan syukur atas khadirat Allah Swt karena atas

berkat dan rahmat-Nya beserta taufik-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan Skripsi ini. Skripsi ini di beri judul PENGARUH FUNGSI KEPALA

SEKOALA TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH MENENGAH

KEJURUAN NEGERI-4 PALANGKA RAYA (SMKN-4 PALANGKA RAYA), ini di tulis

sebagai salah satu syarat dalam penyelesaian studi pada Fakultas Ilmu Sosial Dan

Ilmu Politik Program Studi Administrasi Negara Jurusan Administrasi Negara untuk

jenjang strata S1 di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.

Dalam Penulisan ini peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini

masih banyak mengandung banyak kerendahan, baik di lihat dari segi susunan

kalimat dalam penulisan, isi materi, maupun dari segi penganalisaanya masih jauh

dari sempurna. Karena itulah kritik dan saran yang membangun dari semua pihak

sangat di harapakan demi kesempurnaan penulisan Skripsi ini.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebanak-

banyaknya kepada :

1. Bapak Drs. Bulkani, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Palangkaraya yang telah memberikan izin untuk kuliah di kampus ini.

2. Bapak H. M. Riban Satia, S.Sos.,M.S.I selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik.

3. Bapak Dr. H. Muhammad Yusuf, S.Sos., M.A.P selaku wakil Rektor II

Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, dan juga sebagai Dosen

Pembimbing I.

4. Ibu Laksminarti, SH., MH selaku Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik, sekaligus selaku pembimbing II.

5. Ibu Masrukin, S.Sos.,M.A.P selaku Kepala Program Studi Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik.

Page 7: Skripsi Membuat Aku Gila

iv

6. Kepala dinas pendidikan pemuda dan olahraga Kota Palangka Raya yang

telah memberikan izin dan merekomendasikan untuk penelitian di SMKN-4

Palangka Raya.

7. Ibu Asihai, S.Pd., M.Pd. selaku kepala sekolah di SMKN-4 Pangka Raya

beserta dewan guru dan staf yang telah membantu memberikan data-data

dalam proses penulisan Skripsi ini.

8. Bapak H. Suriansyah, S. Sos. selaku dosen pembimbing akademik yang

sudah rela telah meluangkan waktunya untuk memberi bimbingan selama

kuliah.

9. Bapak dan Ibu Dosen FISIP yang telah banyak memberikan banyak ilmu dan

berbagi pengalaman kepada peneliti.

10. Kedua orang tua, adik, saudara dekat dan saudara jauh yang telah sabar

memberikan do’a dan dukungan.

11. Sahabat-sahabatku Fery Rahmad, Hendrik Irine Murdani, Eva Rahmawati,

Eko Mugarianto, Teguh Santoso, Rendrik Andika, Yuniati Trias Kisworo,

darwis manto dan Rahmad. yang telah banyak memberikan masukan-

masukan, suport, keja sama dalam berbagai hal, Sehingga beban berat

penyusunan skripsi ini pun terasa ringan.

12. Semua teman-teman sepeperjuangan di FISIP Universitas Muhamadiyah

Palangkaraya angkatan 2010, dan juga semua pihak yang telah membantu

proses penyelesayan penulisan Skripsi ini yang tidak bisa di tuliskan satu

persatu. Semuanya saya ucapkan banyak terimakasih seabanyak-banyaknya..

Dengan ini penulis hanya dapat memanjatkan Do`a semoga Allah Swt

membalas kebaikan Bapak/Ibu serta Saudara/I sekalian dan semoga Allah Swt

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Amin.., akhir kata

peneliti mengucapkan banyak terima kasih.

Wassalamu’alaikum, Wr.Wb.

Palangka Raya, Juli 2014

FERRY PERDA PERMANA

Page 8: Skripsi Membuat Aku Gila

v

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI .............................................. ii

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI ................................. iii

ABSTRAK ........................................................................................................ iv

KATA PENGANTAR ................................................................................................ iii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. ix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 3

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 3

D. Manfaat Hasil Penelitian ...................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................................... 5

A. Peran Kepala Sekolah ........................................................................... 5

B. Motivasi Kerja ...................................................................................... 7

C. Kerangka Berfikir ............................................................................... 16

D. Hipotesis ............................................................................................. 17

BAB III METODE PENELITIAN............................................................................. 18

A. Tipe Penelitian Yang Digunakan........................................................ 18

B. Waktu Dan Tempat Peneitian ............................................................. 18

C. Populasi Dan Sempel .......................................................................... 19

D. Instrumen Penelitian ........................................................................... 20

E. Tehnik Pengumpula Data ................................................................... 22

F. Teknik Analisa Data ........................................................................... 23

Page 9: Skripsi Membuat Aku Gila

vi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................... 25

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .................................................. 25

B. Deskripsi Hasil Penelitian .................................................................. 34

C. Hasil Pengujian Hipotesis................................................................... 51

D. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 54

BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 56

A. Kesimpulan ......................................................................................... 56

B. Saran ................................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 58

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................................. 59

LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................................... 60

RIWAYAT HIDUP .................................................................................................... 73

Page 10: Skripsi Membuat Aku Gila

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

TABEL. 3.1 Oprasionalisasi Variabel ................................................................ 21

TABEL 3.2 Interverensi Koefisien Korelasi Nilai r .......................................... 24

TABEL. 4.1 Wakil Kepala Sekolah Dan Staf Tahun 2013/2014 ....................... 28

TABEL 4.2 Jumlah Semua Guru ....................................................................... 29

TABEL 4.3 Guru-Guru Perempuan ................................................................... 30

TABEL 4.4 Guru-Guru Laki-Laki ..................................................................... 31

TABEL 4.5 Keadaan Tenaga Tata Usaha ......................................................... 32

TABEL 4.6 Jenis Kelamin Responden .............................................................. 34

TABEL 4.7 Status Keguruan ............................................................................. 34

TABEL 4.8 Kepala Sekolah Selalu Merencanakan Suatu Kegiatan Dengan

Melibatkan Para Guru-Guru. ......................................................... 35

TABEL 4.9 Kepala Sekolah Selalu Berperan Aktif, Di Dalam Melaksanakan

Suatu Kegiatan Di Sekolah ............................................................ 36

TABEL 4.10 Kepala Sekolah Selalu Membagikan Tugas Kepada Guru-Guru

Sesuai Dengan Kemampuan Guru Tersebut .................................. 37

TABEL 4.11 Kepala Sekolah Selalu Mengkelompokan Guru-Guru Di Suatu

Kegiatan Sekolah Dengan Membagi-Bagi Menjadi Kelompok ... 37

TABEL 4.12 Kepala Sekolah Selalu Memberi Bimbingan Kepada Guru-Guru

Untuk Diarahkan Agar Bekerja Sesuai Yang Diharapkan............. 38

TABEL 4.13 Kepala Sekolah Selalu Mendorong Atau Memotivasi Guru-guru

Untuk Bekerja Dengan Baik .......................................................... 39

TABEL 4.14 Kepala Sekolah Selalu Memberiakan Arahan-Arahan Kepada

Semua Guru-Guru .......................................................................... 40

TABEL 4.15 Kepala Sekolah Selalu Mengingatkan Para Guru-Guru Disetiap

Waktu Di Dalam Suatu Kegiatan sekolah ..................................... 40

TABEL 4.16 Kepala Sekolah Selalu Mengawasi Suatu Kegiatan Didalam

Peroses Belajar Mengajar .............................................................. 41

TABEL 4.17 Kepala Sekolah Selalu Memberikan Masukan Kepada Guru-Guru

Untuk Lancarnya Kegiatan Belajar Mengajar ............................... 42

Page 11: Skripsi Membuat Aku Gila

viii

TABEL 4.18 Bapak/Ibu Guru Selalu Dilibatkan Dalam Pengambilan Keputusan

Di Sekolah ..................................................................................... 43

TABEL 4.19 Bapak/Ibu Guru Selalu Diberikan Kesempatan Untuk Berpendapat

Dan Memberikan Usulan ............................................................... 43

TABEL 4.20 Kepala Sekolah Didalam Menginformasikan

Suatu Rapat Dan Kegiatan Lainya Selalu Menyampaikan

Langsung Kepada Guru-Guru ........................................................ 44

TABEL 4.21 Komunikasi Antara Kepala Sekolah Dengan Guru-Guru Tidak

Ada Kendala Yang Dihadapi ......................................................... 45

TABEL 4.22 Kepala Sekolah Selalu Memberikan harpan-harapan Keda Guru-

Guru Yang Berprestasi .................................................................. 45

TABEL 4.23 Kepala Sekolah Selalu Memberikan Pujian-Pujian

Kepada Semua Guru-Guru Yang Menjalankan Tugas

Dengan Baik .................................................................................. 46

TABEL 4.24 Kepala Sekolah Didalam Pembagian Tugas atau

Wewenang Sudah Merata Kesemua Guru-Guru .......................... 47

TABEL 4.25 Kepala Sekolah Selalu Mempercayai Guru-Guru Yang Telah

Diberikan Wewenang Atau Tugas Yang Diberikan ..................... 47

TABEL 4.26 Kepala Sekolah Selalu Memberikan Penghargaan Kepada

Guru-Guru Dengan Adil Tanpa Membeda-Bedakan

Guru Lama Dengan Guru Baru ...................................................... 48

TABEL 4.27 Kepala Sekolah Selalu Memberi Hukuman Kepada

Guru-Guru Yang Melakukan Kesalahan Dengan Adil .................. 49

TABEL 4.28 Kepala Sekolah Selalu Memberikan Perhatian Kepada

Guru-Guru Yang Telah Menjalankan Tugasnya Dengan Baik ..... 50

TABEL 4.29 Kepala Sekolah Selalu Memberiakan Motivasi Kepada

Guru-Guru Untuk Bekerja Lebih Baik Lagi .................................. 50

TABEL 4.30 Hubungan Antara Variabel X Dan Y ............................................. 52

TABEL 4.31 Interverensi Koefisien Korelasi Nilai r .......................................... 54

Page 12: Skripsi Membuat Aku Gila

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

GAMBAR 1 Kerangka Berfikir ............................................................................ 16

Page 13: Skripsi Membuat Aku Gila

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

Instrumen Penelitian.............................................................................................. 60

Jawaban Instrumen Penelitian Variabel X ............................................................ 65

Jawaban Instrumen Penelitian Variabel Y ............................................................ 66

Tabel Nilai-Nilai R Product Moment .................................................................... 67

Foto ....................................................................................................................... 68

Page 14: Skripsi Membuat Aku Gila

xi

PERSEMBAHAN DAN PRAKATA

PERSEMBAHAN

PRAKATA

1. Dengan mengawali membaca basmalah (Bismillahirrahmanirrahim) dan terus

melangkah maju.

2. Dengan membaca buku kita bisa melihat dunia ini dihadapan kita

3. Kegagalan hari ini adalah keberhasilan diesok hari jadi Berdo`a, terus

berusaha, dan yakin semua pasti bisa dilalui dengan mudah. Man jadda wa

jada.

Skripsi ini saya persembahkan untuk Ibuda dan Ayahanda tercinta

serta adik-adiku tersayang GIAN RIADI, ADI RAMADHADI,

AGUSTIN NURMARJANI, DAN APRIANI SAHARA.

Page 15: Skripsi Membuat Aku Gila

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Semakin baik pendidikan dari suatu bangsa, maka semakin baik pula

kualiatas bangsa itu, itulah asumsi secara umum terhadap program pendidikan

suatu bangsa. Karena pendidikan adalah unsur penting didalam sebuah

kehidupan sosial dan bermasyarakat. Di era globalisasi ini merupakan era

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah menimbulkan persaingan

dalam berbagai bidang, yang menuntut masyarakat Indonesia untuk

memantapkan diri dalam peningkatan kualitas dan sumber daya manusia yang

unggul, mampu berdaya saing, menguasai ilmu pengetahuan, teknologi serta

mempunyai etos kerja yang tinggi. Perwujudan manusia yang berkualitas

tersebut menjadi tanggung jawab pendidikan terutama dalam mempersiapkan

peserta didik menjadi subyek yang semakin berperan, menampilkan keunggulan

yang tangguh, kreatif, mandiri, dan professional dalam bidangnya masing-

masing.

Seorang kepala sekolah dan guru-guru di dalam pendidikan formal

merupakan tenaga pengajar yang bersetatuskan Pegawai Negeri Sipil yang

ditugaskan oleh pemerintah untuk mengajar, dan guru di gaji oleh pemerintah

seperti Pegawai Negeri Sipil lainya.

Keberhasilan untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut para pendidik atau

guru harus mempunyai etos kerja yang baik dan disiplin kerja yang baik pula,

oleh karena itu semakin baik pengaruh fungsi kepala sekolah tersebut maka

semakin baik pula motivasi kerja gurunya. Karena kepala sekolah sangat

Page 16: Skripsi Membuat Aku Gila

2

mempengaruhi di didalam memotivasi kerja guru, kepala sekolah sangat di

perlukan di dalam proses belajar mengajar di lingkungan sekolah, khususnya di

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri-4 Palangka Raya untuk memperbaiki

kualitas kerja guru-gurunya dan memperbaiki kualitas peserta didiknya.

Motivasi kerja guru merupakan salah satu faktor yang sangat penting di

dalam suatu proses belajar mengajar, Seorang guru juga harus mempunyai

motivasi kerja yang tinggi di dalam tugas dan kewajibanya di dalam mendidik

anak didiknya. Sedangkan yang terjadi di SMKN-4 Palangka Raya masih belum

sesuai keinginan yang di harapkan seprti masih adaya guru yang hanya sekedar

datang tetapi tidak mengajar, ada yang tetap mengajar namun tidak tepat waktu,

dan bahkan ada yang tidak disiplin dalam kehadiranya.

Dengaan demikian fungsi kepala sekolah sangat diperlukan didalam

berjalannya proses pembelajaran di sekolahan karena berpengaruh terhadap

motivasi kerja guru, karena seorang guru harus termotivasi di dalam tugas dan

kewajibanya di dalam menjalankan tugasnya, karena perwujudan manusia yang

berkualitas tersebut menjadi tanggung jawab pendidik yaitu para guru itu sendiri

yang propesional sesuai dengan keahlianya, dan terutama dalam mempersiapkan

peserta didiknya untuk menjadi subyek yang makin berperan, menampilkan

keunggulan yang tangguh, kreatif, mandiri, dan profesional dalam bidangnya

masing-masing agar mampu bersaing dengan dunia luar.

Kepala sekolah dan guru merupakan tenaga pendidik dan juga sebagi

pegawai Negeri Sipil, kedisiplinannya telah di atur di dalam Peraturan

Pemerintah yaitu tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Sedangkan

Page 17: Skripsi Membuat Aku Gila

3

yang terjadi di SMKN-4 Palangka Raya kepala sekolahnya kurang berperan aktif

didalam suatu kegiatan yang melibatkan guru-guru sehingga mengakibatkan

kedisiplinan dari para guru-gurunya masih belum berjalan dengan baik seperti

yang diharapkan seperti masih adanya guru-guru yang tidak disiplin dengan

kehadiranya, guru yang tidak mengajar, tidak tepat waktu, dan lain sebagainya.

Seharusnya seorang guru harus termotivasi dan mempunyai etos kerja yang baik

untuk mengajar dengan baik sesuai dengan tugas dan kewajibanya guna

meningkatkan kualitas anak didiknya yang lebih baik dan mampu memenuhi

kebutuhan dunia pasar.

Dalam hal ini motivasi guru tidak lepas dari pengaruh peran seorang

kepala sekolah dikarenakan kepala sekolah merupakan pimpinan dari sekolah

itu, dan juga sebagai pengawas dari proses pembelajaran yang berlangsung di

lingkungan sekolah itu.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini yaitu, sebagai berikut : Seberapa Besar Pengaruh

Fungsi Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan dari

penelitian ini yaitu untuk menganalisis seberapa Pengaruh Fungsi Kepala

Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru di SMKN-4 Palangka Raya.

Page 18: Skripsi Membuat Aku Gila

4

D. Manfaat Hasil Penelitian

Adapun manfaat dari hasil penelitian ini diharapkan, yaitu adalah sebagi

berikut :

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada

kepala sekolah dan para guru-guru yang menjabat untuk kemajuan

SMKN-4 Palangka Raya, dan dapat memperbaiki kualitas siswa/siswi

didiknya untuk memenuhi keperluan dunia kerja, dan

2. Penelitian ini untuk melatih kemampuan dan kepekaan terhadap

permasalahan yang timbul dari suatu lembaga/organisasi khususnya

bagi peneliti,

3. Hasil penelitian ini diharapkan juga sebagai bahan masukan bagi

kalangan akademisi yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut yang

berkaitan dengan peran kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru,

dan dalam rangka menambah khasanah akademik sehingga dapat

berguna untuk menambah ilmu dan wawasan.

Page 19: Skripsi Membuat Aku Gila

5

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Fungsi Kepala Sekolah

Sebagai seorang pimpinan di sutatu lembaga pendidikan yaitu di sekolah,

kepala sekolah mempunyai fungsi yang sangat penting didalam memotivasi

guru-guru sebagai bawahanya agar tingkat motivasi kerjanya semakin maksimal

dan sesuai dengan apa yang semua orang harapkan seperti yang dinyatakan oleh,

Sudarwan Danim dan Suparno, (2009 : 103) adapun fungsi kepala sekolah yaitu

bukan hanya sebagai pemimpin tetapi juga harus bisa mengetahui bagai mana

menumbuhkan motivasi secara umum, tetapi harus bisa mengajak stafnya untuk

memahami tentang bagai mana cara menumbuhkan motivasi tersebut agar

mereka dapat menerapkanya.

Fngsi kepala sekolah sebagai pemimpin menurut Aswarni, Dkk (Daryanto,

2010 : 82-83) berikut :

1. Perencanaan (Planing)

Perencanaan pada dasarnya menjawab pertanyaan yang harus dilakukan,

bagaimana melakukanya, dimana dilakukan, oleh siapa dan kapan dilakukan.

2. Pengorganisasian (Organzing)

Kepala sekolah sebagai pemimpin bertugas untuk menjadikan kegiatan-

kegiatan sekolah untuk mencapai tujuan sekolah dapat berjalan dengan

lancar.

3. Pengarahan (Directing)

Pengarahan adalah kegiantan membimbing anak buah dengan jalan memberi

perintah (komando), memberi petunjuk, mendorong semangat kerja,

Page 20: Skripsi Membuat Aku Gila

6

menegakan disiplin, memberikan berbagai usaha lainya agar mereka dalam

melakukan pekerjaan mengikuti arahan pekerjaan yang ditetapkan dalan

petunjuk, peraturan atau pedoman yang telah ditetapkan.

4. Pengkoordinasian (Coordinating)

Pengkoordinasian merupanaka kegiatan menghubungkan orang-orang dan

tugas-tugas sehingga sehingga terjalin kesatuan atau keselarasan keputusan,

kebijaksanaan, tindakan, langkah, sikap serta tercegah dari timbulnya

pertentangan, kekacauan, kekembaran (duplikasi), kekosongan tindakan.

5. Pengawasan (Controlling)

Pengawasan adalah tindakan atau kegiatan usaha agar pelaksanaan pekerjaan

serta hasil kerja sesuai dengan rencana, perintah, petunjuk atau ketentuan-

ketentuan lainya yang telah ditetapkan.

Sebagai pemimpin kepala sekolah mempunyai berbagai fungsi, selain

memberikan motivasi kepada guru-guru juga sebagai pengawas didalam

berjalannya proses pembelajaran disekolah yang dipimpinya. sebagai personil

sekolah yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan-kegiatan disekolahan

juga mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh untuk seluruh

penyelenggaraan seluruh kegiatan pendidikan dilingkungan sekolah yang

dipimpinya. Daryanto, (2010 : 80) kepala sekolah tidak hanya bertanggung

jawab atas kelancaran jalanya sekolah secara teknis akademis saja, akan tetapi

segala kegiatan keadaan lingkungan sekolah dengan kondisi dan situasinya serta

hubungan dengan masyarakat disekitarnya merupakan tanggung jawabnya pula.

Page 21: Skripsi Membuat Aku Gila

7

B. Motivasi Kerja

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai masalah motivasi, berikut ini

akan di kemukakan beberapa definisi dari beberapa penulis/pakar mengenai

masalah motivasi ini. Motvasi di definisikan berbeda-beda oleh setiap

peulis/pakar sesuai dengan situasi dan kondisi dari masing-masing orang, dan di

sesuaikan dengan perkembangan dari kemajuan jamannya.

Menurur dari Siagian (2012 : 138-139) mendefinisikan : yang dimaksud

dengan motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seseorang anggota

organisasi mau dan rela untuk mengerahkan kemampuan dalam bentuk keahlian

atau kererampilan tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai

kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan memunaikan kewajibannya,

dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah

ditentukan sebelumnya. Diantaranya seperti :

1. Pemberian motivasi berkaitan langsung dengan usaha pencapayan

tujuan dan berbagai sasaran organisasional...secara populer dapat

diktakan bahwa pemberian moivasi hanya akan efektif apabila didalam

diri bawahan terdapat yang digerakan itu terdapat kaeyakinanbahwa

dengan tercapainya suatu tujuan dan berbagai sasaran dalam organisasi

tujuan pribadi pun akan ikut pula tercapai.

2. Terlihat dari batasan pengertian diatas ialah usaha tertentu sebagai

akibat dari motivasi itu. Artinya motivasi merupakan proses keterkaitan

antara usaha dan pemuasan kebutuhan tertentu. Dengan kata lain,

motivasi merupakan kesedian untuk mengarahkan usaha tingkat tinggi

untuk mencapai tujuan organisasi. Akan teapi kesedian mengarahkan

usaha itu sangat tergantung pada kemampuan seseorang untuk

memuaskan berbagai kebutuhanya...apabila seseorang termotivasi, yang

bersangktan akan berusaha kerja keras untuk melalkukan sesuatu.

3. Yang terlihat dari definisi motivasi diatas ialah kebutuhan...yang

dimaksud dengan kebutuhan ialah keadaan internal seseorang yang

menyebabkan hasil usaha tertentu menjadi menarik. Yang artinya suatu

kebutuhan yang belum terpuaskan menciptakan “ketegangan” yang

pada giliranya yang menimbulkan dorongan tertentu dalam diri

seseorang. Dengan demilian dapat diartikan bahwa seseorang pekerja

Page 22: Skripsi Membuat Aku Gila

8

yang termotivasikan sesunguhnya berada pada suasana ketegangan.

Untuk menghilangkan ketegangan itu mereka melakukan usaha tertentu.

Dari pengerian di atas terlihat pula bahwa motivasi dapat bersumber dari

dalam diri seseorang...dengan istilah motivasi internal atau motivasi

intrinsik...dapat pula terdapat dari luar diri orang yang bersangkutan yang

dikenal dengan istilah motivasi eksternal atau ekstrinsik.

Dari segi taksonomi Siagian. (2012 : 142), mendefinisikan motivasi

berasal dari kata “Movere” dalam bahasa latin, yang artinya bergerak. Berbagai

hal yang biasanya terkandung dalam berbagai definisi tentang motivasi antara

lain adalah keinginan, harapan, kebutuhan, tujuan, sasaran, dorongan dan

insentif.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa suatu motif adalah kesadaran

kejiwaan yang mendorong, mengaktifkan atau mengerakan, dan motif itulah

yang mengerakan, dan menyalurkan perilaku, sikap dan tidak-tanduk seseorang

yang selalu di kaitkan dengan pencapayan tujuan, baik tujuan organisasi maupun

tujuan pribadi masing-masing anggota organisasi yang bersangkutan. Karena

itulah dapat dikatakan bahwa bagaimanapun motivasi di definisikan, terdapat

tiga komponen utamanya, yaitu kebutuhan, dorongan dan tujuan.

Menurut Moenir (2002 : 136) motivasi adalah rangsangan dari luar dalam

bentuk benda atau bukan benda yang dapat menumbauhkan dorongan pada

orang untuk memiliki, menikmati, menguasai atau mencapai benda/bukan benda

tersebut.

Page 23: Skripsi Membuat Aku Gila

9

Menurut pendapat dari Hasibuan (2010 : 98) yang menyebutkan bahwa

bentuk motivasi yaitu berupa diantaranya sebagai berikut :

1. Mengikut Sertakan,

Mengikut sertakan artinya mengajak bawahan untuk

berpartisipasi dan kesempatan kepada mereka untuk mengajukan

pendapat, rekomendai dalam proses pengambilan keputusan.

2. Komuikasi,

Kumunikasi artinya menginformasikan secara jelas tentang tujuan

yang ingin di capai, cara-cara mengerjakanya dan kendala-kendala yang

dihadapi.

3. Pengakuan,

Pengakuan artinya memberikan pengharapan, pujian dan

pengakan yang tepat serta wajar kepada bawahan atas prestasi kerja

yang di capainya.

4. Wewenang Yang Dideligasikan,

Wewenang yang dideligasikan artinya memberikan wewenang

dan kepercayaan diri kepada bawahan, bahwa dengan kemampuan dan

kepercayaan diri pada bawahan, bahwa dengan kemampuan dan

kreativitasnya ia mampu mengerjakan tugas-tugas itu dengan baik.

5. Adil Dan Layak,

Adil dan layak artinya alat dan jenis motivasi yang di berikan

harus berdasarkan atas “keadilan dan kelayakan”, terhadap semua

Page 24: Skripsi Membuat Aku Gila

10

karyawan. Misalnya pemberian hadiah atau hukuman kepada semua

keryawan/karyawati harus adil dan layak kalau masalahnya sama.

6. Perhatian Dan Timbal Balik,

Perhatian dan timbal balik artinya bawahan yang mencapai tujuan

dengan baik, maka pimpinan harus bersedia memberikan alat dan

motivasi. Tegasnya kerja sama yang saling menguntungkan kedua belah

pihak.

Claude S. George (Hasibuan, 2010 : 115) menyatakan bahwa seseorang

mempunyai kebutuhan yang berhubungan dengan tempat dan suasana di

lingkungan ia bekerja, yaitu seperti :

1. Upah yang layak;

2. Kesempatan untuk maju;

3. Pengakuan sebagai individu;

4. Keamanan kerja;

5. Tempat kerja yang baik;

6. Penerimaan oleh kelompok;

7. Perlakuan yang wajar;

8. Pengakuan atas prestasi;

Menurut Maslow (Siagian, 2012 : 146-158) motivasi dikaitkan dengang

kebutuhan manusia itu dapat di klarifikasikan pada lima hirarkhi kebutuhan,

yaitu :

Page 25: Skripsi Membuat Aku Gila

11

1. Kebutuhan Fisiologis,

Kebutuhan fisiologis yaitu kebutuhan-kebutuhan pokok manusia

seperti sandang pangan, dan perumahan. Kebutuhan ini di pandang

sebagai kebutuhan yang paling mendasar bukan saja karena setiap

orang membutuhkanya terus-menerus. Tetapi karena tanpa pemuasan

berbagai kebutuhan tersebut seseorang tidak dapat dikatakan hidup

secara normal.

2. Kebutuahan Akan Keamanan,

Kebutuhan akan keamanan harus dilihat dalam arti luas, tidak

hanya arti keamanan fisik..akan tetepi juga keamanan yang bersifar

psikologis termasuk perlakuan adil dalam pekerjaan seseorang.

3. Kebutuhan Sosial,

Kebutuhan sosial yaitu dalam kehidupan organisasional manusia

sebagai insan sosial mempunyai berbagai kebutuhan yang berkisar pada

pengakuan akan keberadaan seseorang dan penghargaan atas harkat dan

martabatnya. Kebutuhan sosial tersebut tercermin dalam empat bentuk

“Perasaan” yaitu :

a. Perasaan di terima oleh orang lain dengan siapa ia bergaul

dan berinteraksi dalam organisasi.

b. Harus di terima sebagi kenyataan bahwa setiap orang

mempunyai jati diri yang khas dengan segala kelebihan

dan kekuranganya.

Page 26: Skripsi Membuat Aku Gila

12

c. Kebutuhan akan perasaan maju..pada umumnya manusia

tidak senang apabila menghadapi kegagalan..sebaliknya ia

akan merasa senang dan bangga apabila ia meraih

kemajuan, apapun bentuk keajuan itu.

d. kebutuhan akan perasaan diikut sertakan atau “sense of

participation”.

4. Kebutuhan Esteem (Pengakuan),

Salah satu ciri manusia ialah bahwa dia mempunyai harga diri.

Oleh kerena itu semua orang memerlukan pengakuan atas keberadaan

dan statusnya oleh orang lain.

Kebutuhan Esteem bukan hanya kebutuhan mereka yang

menduduki jabatan manajerial, akan tetapi setiap orang

menbutuhakanya. Yang menjadi tantangan bagi manajemen dalam hal

menerapkan teori motivasi ialah menemukan cara paling tepat untuk

memuaskan berbagai kebutuhan tersebut dengan pedoman pada paling

sedikit empat prinsip, yaitu :

a. Cara yang digunakan memuaskan kebutuhan Esteem tidak

boleh menimbulkan gejolak karena adanya kesenjangan antra

kelompok-kelompok tertentu dalam organisasi.

b. Pemuasan kebutuhan Esteem tersebut tetap memperhitungkan

pentingnya solidaritas sosial.

Page 27: Skripsi Membuat Aku Gila

13

c. Perumusan kebutuhan itu di sesuaikan dengan kemampuan

organisasi dengan memertimbangkan kondisi masyarakat

sekeliling.

d. Cara dan bentuk perumusanya dikaitkan dengan batas-batas

kewajaran sesuau dengan norma-norma sosial yang berlaku di

masyarakat.

5. Kebutuhan Untuk Aktualisasi Diri.

Kebutuhan aktualisasi diri dewasa ini semakin di sadari oleh

kalangan yang semain luas bahwa setiap di dala seriap orang terpendam

potensi yang belum seluruhnya belum di kembangkan. Adalah hal yang

normal apabila dalam meniti karir, seseorang ingin agar potensinya itu

dikembangkan secara sistematik sehingga menjadi kemampuan efektif.

Dengan pengembangan demikin, seseorang dapat memberikan

sumbanga yang lebih besar bagi kepentingan organisai dan dengan

demikian meraih kemajuan profesional yang pada gilirannya

memungkinkan yang bersangkutan memuaskan berbagai jenis

kebutuhanya.

Menurut Harold Koontz (Hasibuan, 2010 : 95) “Motifation refers to the

drive and effort to satisfy a want or goal”, (Motivasi mengacu pada dorongan

dan usaha untuk memuaskan kebutuhan atau suatu tujuan).

Sedangkan menurut Nadler dan Lawler (Zainun, 1989 : 53)

mengemukaan bahwa tingkat motivasi seseorang dapat ditentukan oleh funsi

pengharapan yang digantungkanya kepada prilaku tertentu yang di tampilkanya

Page 28: Skripsi Membuat Aku Gila

14

(seprti kalu dia kerja keras tentu akan diikuti dengan keanikan gaji) dan nilai

subyektif yang diberikanya terhasap hasil tindakanya itu.

Menurut Viktor H. Viroom (Hasibuan : 116-117) kekuatan yang

memotivasi seseorang untuk bekerja giat dalam mengerjakan kerjaanya

tergantung dari hubungan timbal balik antara apa yang ia inginkan dan

butuhkan dari hasil pekerjaan itu. Teori harapan ini didasarkan atas :

1. Harapan (Expectancy), adalah suatu kesempatan yang diberikan akan

terjadi karena perilku.

2. Nilai (Valence), adalah akibat dari perilaku tertentu mempunyai

nilai/matabat terteantu (daya atau nilai motivasi) bagi setiap individu

bersangkutan.

3. Pertautan (Instrumentality), adalah prepsepsi dari individu bahwa

hasil tingkat pertama akan dihubungkan dengan dengan hasil tingkat

kedua.

Menurut Hasibuan (2010 : 121) keadilan merupakan daya penggerak

yang memotivasi semangat kerja seseorang, jadi atasan harus bertindak adil

terhadap semua bawahanya. Penilayan dan pengakuan mengenai perilaku

bawahan harus dilakukan secara objektif (baik/salah), buakan atas suka atau

tidak suka (like or dislike).

Merut Hasibuan (2010 : 121) pengakuan ini terbagi kedalam dua jenis,

yaitu sebagai berikut :

Page 29: Skripsi Membuat Aku Gila

15

1. Pengakuan Positif (Positive Rainforcement)

Pengakuan positif yaitu bertambahnya frekuensi perilaku, terjadi jika

pengukuh positif ditetapkan secara bersara.

2. Pengakuan Negadif (Negative Rainforcement)

Pengakkuan negatif yaitu bertambahnya frekuensi perilaku, terjadi

jika pengukuh negatif dihilangkan secara bersarat.

Jadi prinsif pengukuhan selalu di hubungkan dengan bertambahnya

frekuensi dan tanggapan, apabiala diikuti oleh suatu stimulus yang bersarat.

A.A Anwar Prabu Mangku Negara (2001 : 100) mengemukakan bahwa

terdapat beberapa prisip dalam memotivasi pegawai, yaitu sebagai berikut :

1. Partisipasi

Dalam upaya memotivasi kerja, pegawai perlu diberikan

kesempatan ikut berpartisipasi dalam menentukan tujuan yang akan

dicapai oleh pemimpin.

2. Komunikasi

Pemimpin mengkomunikasikan sesuatu yang berhubungan

dengan usaha pencapayan tugas, dengan informasi yang jelas, pegawai

akan lebih mudah dimotivasi kerjanya.

3. Mengakui Andil Bawahan

Pemimpin mengakui bahwa bawahan (pegawai) mempunyai andil

didalam usaha pencapayan tujuan. Dengan pengakuan tersebut, pegawai

akan lebih mudah dimotivasi kerjanya.

Page 30: Skripsi Membuat Aku Gila

16

4. Pendelegasian Wewenang

Pemimpin yang memberikan otoritas atau wewenang kepada

pegawai bawahan untuk sewaktu-waktu dapat mengabil keputusan

terhadap pekerjaan yang dilakukanya, akan membuat pegawai yang

besangkutan menjadi termotivasi untuk mencapai tujuan yang

diharapkan oleh pemimpin.

5. Memberi Perhatian

Pemimpin memberi perhatian terhadap apa yang diinginkan

pegawai bawahan, akan memotivasi pegawai bekerja apa yang

diharapkan oleh pemimpin.

C. Kerangka Berfikir

Penelitian ini akan mengungkap Pengaruh Fungsi Kepala Sekolah

Terhadap Motivasi Kerja Guru di SMKN-4 Palangka Raya. sedangkan

variabelnya yaitu fungsi kepala sekolah sebagai variabel bebas (X) dan motivasi

kerja guru sebagai variabel terikat (Y), hubuna antara variabel (X) dan variabel

(Y) tersebut dapat digambarkan seperti gambar berikut :

Gambar. 1

Pengaruh

Pada kaitanya motivasi kerja guru di SMKN-4 Palangka Raya, akan

menentukan sejauh mana fungsi kepala sekolah dan motivasi kerja guru di

SMKN-4 Palangka Raya tidak terlepas dari peran kepala sekolah itu sendiri.

Peran Kepala Sekolah

(Daryanto)

Motivasi Kerja Guru

(Hasibuan)

Page 31: Skripsi Membuat Aku Gila

17

D. Hipotesis

Menurut Sugiyono (2007 : 70) hipotesis yaitu jawaban sementara terhadap

rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah

dinyatakan dalam bentuk kalimat peryataan.

Adapun hipotesis penelitian yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu

adalah : “ Fungsi Kepala Sekolah Berpengaruh Terhadap Motivasi Kerja Guru di

SMKN-4 Palangka Raya yang dipengaruhi oleh veriabel X yaitu perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan terhadap variabel

Y yang terdiri dari mengikut sertakan, komunikasi, pengakuan, wewenanga yang

diedeligasikan, adil dan layak, dan pengertian dan timbal balik”.

Page 32: Skripsi Membuat Aku Gila

18

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian Yang Digunakan

Tipe penelitian yang di gunakan oleh peneliti dalam penelitian ini, yaitu

menggunakan metode penelitian kuantitatif yang mementingkan adanya

variabel-variabel sebagai objek penelitian dan variabel-variabel itu di definisikan

dalam bentuk oprasionalisasi variabel masing-masing pemahaman. Berikut ini

beberapa pengertian dari penelitian dengan menggunakan metode penelitian

kuantitatif menurut para pakar/ahli diantaranya sebagai berikut

Menurut Sugiono (2007 : 13) penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi

atau sempel tertentu. Sedangkan menurut Emzir (2008 : 37) penelitian kuantitatif

yaitu suatu pendekatan umum untuk penelitian yang berfokus pada penaksiran

pada kovarasi diantara variabel yang muncul secara alami.

B. Waktu Dan Tempat Peneitian

1. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dimulai oleh peneliti pada Bulan Oktober Tahun

2013 sampai dengan Bulan April Tahun 2014, yaitu selama tujuh bulan

lamanya.

2. Tempat Penelitian

Tempat penelitian yang akan diteliti yaitu di Sekolah SMKN-4

Palangka Raya. Yang beralamatkan di Jl. Letkol Seth Ajie Km. 3 No.Telfon

(0536) 3227 290 E-mail [email protected] Kode Pos

73111, Kelurahan Langkai Kecamatan Pahandut Palangka Raya.

Page 33: Skripsi Membuat Aku Gila

19

Sedangkan objek yang akan diteliti yaitu mengenai Motivasi Guru Di

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri-4 Palangka Raya.

C. Populasi Dan Sempel

1. Populasi

Populasi menurut Sugiyono (2007 : 90) yang berpendapat yaitu

populasi adalah wilayah genelalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelahari dan kemudian dicari kesimpulanya. Sedangkan menutur

Arikunto (1998 : 115) yang menyatakan pendapatnya mengenai populasi

yaitu bahwa populasi merupakan subjek penelitian.

Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli/pakar diatas maka dapat

disimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan penelitian yang memiliki

kualitas dan memiliki karakteristik yang akan diteliti. yang menjadi populasi

dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah dan seluruh guru-guru yang

bertugas mengajar di SMKN-4 Palangka Raya.

Untuk seluruh jumlah guru-guru termasuk kepala sekolah sebanyak 38

orang, jadi populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 38 orang.

2. Sempel

Menurut pendapat Riduwan, Dkk (2005 : 65) yang menyatakan yaitu

sampel merupakan sebagian atau berindak sebagai perwakilan dari populasi

sehingga hasil penelitian yang dihasilkan diperoleh dari sempel dapat

digenelasasikan pada populasi.

Page 34: Skripsi Membuat Aku Gila

20

Dalam penelitian ini peneliti mengunakan total sempeling yaitu dengan

cara mengambil seluruh bagian dari populasi sebagai sempel, dengan alasan

dikarenakan populasinya yang akan di teliti kurang dari 100 orang. yaitu

berjumlah 38 orang.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian menurut Sugiyono (2007 : 119) yang menyatakan

bahwa instrumen penelitian adalah suatu alat untuk mengukur fenomena alam

maupun fenomena sosial yang diamati. Instrumen penelitian ini berupa

kuisioner yang berupa beberapa pertanyaan-pertanyaan yang menggunakan

skala likert untuk menghitung hasil intem pernyataan yang telah dijawab oleh

responden. Skala linkert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

sersepsi seseorang atau sekolompok otang tetang tentang fenomena sosial.

Fenomena sosial ini sudah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti sebagai

variabel penelitian. Variabel yang digunakan peneliti adalah para guru-guru

yang ada di SMKN-4 Palangka Raya. Bentuk instrumen adalah Checklist dengan

mengunakan skala Likert, maka variabel yang dapat diukur, dijabarkan menjadi

indikator variabel. kemudian indikator tersebut dijadikan titik tolak ukur untuk

menyusun intem-intem instrumen yang berupa pertanyaan, variabel penelitian

yang terkandung dalam hipotesis penelitian. Variabel bebas penelitian ini adalah

fungsi Kepala Sekolah (X), dan variabel terikat adalah Motivasi Kerja Guru (Y),

yang dapat dijelaskan pada Tabel 1.

Page 35: Skripsi Membuat Aku Gila

21

TABEL. 3.1

Oprasionalisasi Variabel

Variabel Indikator Dimensi

Fungsi Kepala Sekolah

menerut (x) Aswarni, Dkk

(Daryanto, 2010 : 82-83)

Perencanaan 1. Merencanakan kegiantan

2. Melaksanakan kegiatan

Pengorganisasian 1. Pembagian tugas

2. Mengkelompokan pegawai

Pengarahan 1. Memberi bimbingan

2. Mendorong semangat kerja

Pengkoordinasian 1. Memberikan arahan

2. Mengingatkan

Pengawasan 1. Mengawasi kegiatan

2. Memberi masukan

Motivasi Kerja (y) menurut

hasibuan (2010 : 98)

Mengikut sertakan

1. Dilibatkan dalam pengambilan

keputusan

2. Kesempatan untuk berpendapat

Komunikasi 1. Menginformasikan

2. Kendala yang dihadapi

Pengakuan 1. Harapan-harapan

2. Pujian-pujian

Wewenang yang

dideligasikan

1. Pembagian tugas

2. Mempercayai

Adil dan layak 1. Memberi penghargaan

2. Memberi hukuman

Perhatian dan timbal

balik

1. Bentuk perhatian

2. Motivasi yang diberikan

Jawaban dari setiap instrumen dengan menggunakan skala likert

mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Menurut Sugiono

(2007 : 10) pengukuran ini menghadapkan seseorang responden dengan

pertanyaan kemudian diminta untuk memberikan jawaban dari setiap responden

diberi bobot nilai sebagai berikut :

- Sangat Setuju : 5

- Setuju : 4

- Ragu-Ragu : 3

Page 36: Skripsi Membuat Aku Gila

22

- Tidak Setuju : 2

- Sangat Tidak Setuju : 1

E. Tehnik Pengumpula Data

Data dalam penelitian ini yaitu menggunakan data dari proses Obserfasi, ,

dan hasil pembagian kuesioner. Istilah teknik pengumpulan data menurut Eileen

Kane, 1985 : 5 (Moleong 2007 : 168) teknik penelitian sebagai salah satu bagian

penelitian dan merupakan salah satu unsur yang sangat penting.

Adapun Teknik pengumpulan data yang akan di gunakan dalam penelitian

ini yaitu sebagai berikut :

1. Kuesioner

Menurut Sugiono (2007 : 162) kuesioner yaitu tehnik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pernyataan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.

dalam penelitian ini peneliti memberikan pertannyaan atau pernyataan

yang disusun dengan jawaban yang tersedia kepada responden

berdasarkan populasi atau sampel yang telah ditentukan.

2. Pengamatan (Observasi)

Menurut Sanapiah Faisal (2007 : 52) observasi adalah metode

menggunakan pengamatan atau penginderaan langsung terhadap suatu

benda, kondisi, situasi, proses, atau perilaku. Yaitu peneliti secara

langsung melihat, mengamati mencatat data-data yang diperoleh

melalui berbagai macam subyek-subyek penelitian, salah satunya

kepala sekolah, dan para guru sebagai objek dari penelitin ini. menurut

Page 37: Skripsi Membuat Aku Gila

23

Sutrisno Hadi (Sugiyono, 2007 : 166) yang menyatakan bahwa

observaasi adalah suatu proses yang komplek, suatu proses yang

tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis.

F. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisa data

yang dilakukan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain yang

terkumpul. Adapun urutan dalam mengelola dan menganalisis data tersebut yaitu

sebagai berikut :

1. Editing, meneliti catatan yang telah terkumpul.

2. Coding, memberikan tanda pada data.

3. Tabulasi, penghitungan data yang telah dikumpulkan kedalam masing-masing

kategori kedalam tabel yang mudah dimengerti.

Teknik analisa data yang digunakan adalah menggunakan analisis data

secata kuantitatif, analisis ini berkaitan dengan perhitungan menjawab rumusan

masalah dan pengujian hipotesis yang diajukan. pendekatan penelitian kuantitatif

ini menekankan usaha memanfaatkan dan menganalisa data yang diperoleh

dilapangan dengan menggunakan teknik analisa data secara statistika untuk

menjelaskan hubungan antara variabel dan taraf signifikanya. Sehingga peneliti

memilih teknik analisis Korelasi Pearson Product moment menurut Sugiyono

(2010 : 228-231) denga rumus sebagai berikut :

Page 38: Skripsi Membuat Aku Gila

24

(∑ ) (∑ ) (∑ )

√ ∑ (∑ ) ] ∑ (∑ ) ]

Keterangan :

rxy = Nilai koefesien kolerasi

n = Jumlah responden

∑x = Skor pernyataan variable X

∑y = Skor pernyataan variable Y

∑x2 = Jumlah skor butiran kuadrat (X)

∑y2 = Jumlah skor butiran kuadrat (Y)

∑xy = Jumlah perkalian butiran (X) dan skor variable (Y)

Korelasi Pearson Product Moment dilambangkan (r) dengan ketentuan

nilai (r) tidak lebih dari harga (-1≤ r ≤ +1). Apabila nilai r -1 artinya korelasinya

negative sempurna ; r = 0 artinya tidak ada korelasinya sangat kuat.

TABEL 3.2

Interverensi Koefisien Korelasi Nilai r

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,18 – 1,00 Sangat kuat

0,60 – 0,799 Kuat

0,40 – 0,599 Cukup kuat

0,20 – 0,399 Rendah

0,00 – 0,199 Sangat rendah

Page 39: Skripsi Membuat Aku Gila

25

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Singkat Sekolah

Sekolah Menegah Kejuruan Negeri-4 Palangka Raya (SMKN-4

Palangka Raya) yaitu merupakan satu-satunya sekolah menengah kejuruan

yang mempunyai jurusan seni kria yang ada di kalimantan tengah

khususnya di Kota Palangka Raya, sekolahan ini didirikan yaitu pada Tahun

1992/1993-1993/1994.

Degan SK (Surat Keputusan) pendirian dari MENDIKNAS (Menteri

Pendidikan Nasional) dengan Nomor SK pendirianya yaitu 0260/0/1994

pada Tanggal 5 Oktober 1994, dengan keterangan sebagai berikut :

a. Tanah milik sendiri seluas 20.000 M2

,

b. Dengan N.S.S (Nomer Status Sekolah) : 32.1.14.60.01.004,

c. NIS (Nomer Induk Sekolah) : 400040,

d. NPSN (Nomer Pokok Sekolah Nasional) : 30203491. dan

e. Lembaga yang mengeluakan SK yaitu BAN-SM (Badan Akriditasi

Nasional Sekolah Dan Madrasah).

SMKN-4 Palangka Raya Yang beralamatkan di Jalan Letkol Seth Aji

Km. 3, Kecamatan Pahandut Palangka Raya. Dengan memiliki luas seluruh

bangunanya yaitu 4.144 M2

dan memiliki sembilan ruangan belajar

mengajar/kelas.

Page 40: Skripsi Membuat Aku Gila

26

Status dari sekolah ini yaitu berstatus Negeri, dan ada memiliki empat

jurusan yang ada di SMKN-4 Palangka Raya diantaranya yaitu sebagai

berikut :

a. Jurusan Kria Kayu

b. Jurusan Kria Tekstil

c. Jurusan yang baru yaitu jurusan Multi Media, dan

Geo.Pertambangan

SMKN-4 Palangka Raya dengan Motto yaitu “Hatiku selalu Beriman

karena Otakku Berpengetahuan, Karyaku Menjadi Andalan karena

Tanganku Berketerampilan” dari motto tersebut SMKN-4 Palangka Raya

bertujuan untuk mendidik anak didiknya supaya bisa bersaing dan bisa

berkopetensi dibidangnya dalam rangka menghadapi Era Globalisasi.

2. Profil Sekolah

b. Data sekolah

1) Nama sekolah : SMK Negeri 4 Palanka Raya

2) Alamat : Jl. Letkol Seth Adjie Km. 3 Palangka

Raya

3) Setatus sekolah : Negeri

4) SK (Sut Keputusan)

a) Nomer : 0260/0/1994

b) Tanggal : 5 Oktober 1994

c) Lembaga : MENDIKNAS (Menteri Pendidikan

Nasional)

Page 41: Skripsi Membuat Aku Gila

27

5) Akreditasi

a) Kria kayu : C

b) Kria tekstil : C

c) Multi media : B

d) Geo. pertambangan : Belum terakreditasi

6) Jumlah Ruangan Belajar : 9 Ruangan

7) Waktu Belajar : Pagi, 06.30 s.d. 13.00 WIB

8) Pelajaran bahasa asing : Bahasa Inggris

9) Kegiatan Ekstra Kulikuler : Melukis, Volly, Sepak Bola,

Badminton, dan Pramuka.

3. Visi dan Misi Sekolah

Visi Dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Palangka Raya

(SMKN-4 Palangka Raya) yaitu sebagai berikut :

1) Visi Sekolah

Visi dari SMKN-4 Palangka Raya yaitu menyipkan

sumberdaya manusia yang memmiliki Imtaq dan Iptek dalam

mengisi pembangunan Bangsa dalam Era Globalisasi.

2) Misi Sekolah

Misi dari SMKN-4 Palangka Raya yaitu mendidik, mengajar,

dan melatih siswa menjadi tamatan yang mandiri (bertakwa,

berpengetahuan, dan berketerampilan serta Aktif, Kreatif, Inovatif,

dan Profuktif) sesuai kebutuhan Dunia Usaha/Dunia Industri, dan

melanjutkan pesisikan dalam Bidang Seni dan Tehnologi.

Page 42: Skripsi Membuat Aku Gila

28

c. Wakil Kepala Sekolah dan Staf

Keterangan wakil kepala sekolah dan staf yang ada di SMKN-4

Palangka Raya yaitu seperti tabel di bawah ini.

TABEL. 4.1

Wakil Kepala Sekolah Dan Staf Tahun 2013/2014

Jabatan Nama Pendidikan dan

Jurusan

Masa Kerja

Sebagai

Guru

Dalam

Jabatatan

Wakil kepsek

Staf pimpinan

urusan :

a. Kurikulum Mardani, Se,. M.Pd

S-2 Manajemmen

Pendidikan 9 tahun 1 tahun

b. Kesiswaan Lighthartson G, S.Sn S-1 Seni 6 tahun 1 tahun

c. Sarpras Drs. Misdiyono S-1 Pendidikan

Seni Rupa 17 tahun 2 tahun

d. Humas Dra. Normi S-1 BP/BK 17 tahun 1 tahun

d. Komponen-Komponen Sekolah

1) Kurikulum, Pelaksanaan kurikulum, Kurikulum yang diterapkan

yaitu KTSP mulai dari kelas X-kelas XII.

2) Siswa/peserta didik Masuk tahun 2012/2013 jumlah pendaftar 83

orang dengan prsentase dierima 100%.

Sumber : Profil Sekolah 2013/2014

Page 43: Skripsi Membuat Aku Gila

29

e. Ketenagaan Guru

Jumlah keseluruahan dari tenaga pengajar atau guru yang

mengajar di Sekolah SMKN-4 Palangka Raya tahun ajaran 2013/2014

yaitu dapat dilihat dari tabel 3 berikut berikut ini :

TABEL 4.2

Jumlah Semua Guru

Pendidikan Terahir Guru

Tetap

Guru Tidak

Tetap

Guru Bantu/

Honorer

Jumlah

Guru

Pasca Sarjana (S1-S2) - - - -

a. Kependidikan 3 - - 3

b. Non Kependidikan - - - -

Sarjana/S1 33 2 - 35

Sarjana Muda/D3 (Dan Lebih

Rendah) 1 - - -

Jumlah Guru Laki-Laki 20,

Perempuah 18 - - - -

Jumlah 38 .2 - 38

4. Keadaan Tenaga Guru

Keadaan tenaga pengajar atau guru yang ada di Sekolah Menengah

Kejuruan Negeri 4 Palangka Raya pada tahun ajaran 2013/2014 yang

dikelompokan berdasarkan jenis kelamin yaitu bisa dilihat dari 2 tabel

berikut yaitu tabel 3 dan tabel 4 berikut ini :

Sumber : Profil Sekolah 2013/2014

Page 44: Skripsi Membuat Aku Gila

30

TABEL 4.3

Guru-Guru Perempuan

No Nama/Nip Tempat Tanggal

Lahir

Pangkat

Golongan/Tamatan

1 Asihai, S.Pd., M.Pd

Nip : 19631105 198073 2 009

Palangka Raya,

05 November 1963 Pembina, IV/A

2 Dra. Lilik Rusdiati

Nip : 19540604 198503 1 004

Banyu Wangi,

27 Maret 1954 Pembina, IV/A

3 Nurce

Nip : 19630817 198903 2 010

Barito Selatan,

17 Agustus 1963 Pembina, IV/A

4 Dra. Normie

Nip : 19671227 199512 2 004

Kuala Kapuas,

27 Desember 1967 Pembina, IV/A

5 Dra. Susanti

Nip : 19671123 199412 2 003

Kuala Kapuas,

23 November 1967 Pembina, IV/A

6 Elmianae, S.Pd

Nip : 19680607 199512 2 005

Gohong,

07 Juni 1968 Pembina, IV/A

7 Iyat Meri Krismas, S.Pd

Nip : 19620722 198502 2 003

Warukin,

22 Juli 1962 Pembina, IV/A

8 Paulin L Mantiri, Sth

Nip : 19660604 199403 2 011

Air Madidi,

04 Juni 1966 Pembina, IV/A

9 Ina Harata Itati, S.Pd

Nip : 19701105 199702 2 004

Buntok,

05 Nopember 2970 Pembina, IV/A

10 Sawitri, S.Pd

Nip : 19710421 199303 2 011

Kediri,

21 April 1971 Penata Muda, III/A

11 Yunita, S.Pd

Nip : 19720604 200312 2 004

Pendang,

04 Juni 1972 Penata Muda,Tk I III/B

12 Mardani, Se,. M.Pd

Nip : 19670412 200604 2 006

Tewang Panjang,

12 April 1967 Penata Muda,Tk I III/B

13 Meileli Florida A, S.Pd

Nip : 19840513 200802 2 009

Buntok,

13 Mei 1984 Penata Muda,Tk I III/B

14 Khurota Ayun, S.Pd

Nip : 19830304 200802 2 017

Sambikarto,

04 Maret 1983 Penata Muda,Tk I III/B

15 Lilli, S.Pd

Nip : 19841110 201001 2 013

Penda Asam,

10 November 1984 Penata Muda, III/A

16 Rusmila Wati, S.Pd

Nip : 19760823 201101 2 003

Tewah,

27 Agustus 1976 Penata Muda, III/A

17 Indrianti, S.Pd

Nip : 19840826 201101 2 014

Pegatan Hilir,

28 Agustus 1984 Penata Muda, III/A

18 Gustina Isma Sawitri, S.Pd

Nip : 19850817 201101 2 031

Sampit,

17 Agustus 1985 Penata Muda, III/A

Sumber : Data keadaan tenaga guru pada SMKN-4 Palangka Raya

Tahun pelajaran 2013/2014

Page 45: Skripsi Membuat Aku Gila

31

TABEL 4.4

Guru-Guru Laki-Laki

No Nama/Nip Tempat Tanggal

Lahir

Pangkat

Golongan/Tamatan

1 R.B. Tri W. Hendrro S

Nip : 19581119 198003 1 004

Jogjakarta,

19 November 1958 Pembina, IV/A

2 Muhammad Yusuf

Nip : 19600711 198301 1 004

Sampit,

11 Juli 1960 Pembina, IV/A

3 Drs. Karli Mantir

Nip : 19540604 198503 1 016

Pulang Pisau,

04 Juni 1954 Pembina, IV/A

4 Drs. Fanti Ala Aridiano

Nip : 19640427 199203 1 008

Bundar,

27 April 1964 Pembina, IV/A

5 Drs. I Made Ahyu B

Nip : 19630213 198603 1 019

Surabaya,

13 Febuari 1963 Pembina, IV/A

6 Drs. Misdiono

Nip : 19661208 199503 1 004

Trenggalek,

08 Desember 1966 Pembina, IV/A

7 Drs. Samsudi

Nip : 19591222 199503 1 001

Seleman,

22 Desember 1959 Pembina, IV/A

8 Drs. Simson

Nip : 19660618 199503 1 001

Pulau Kaladan,

18 Juni 1966 Pembina, IV/A

9 Karuhai, S.Pd

Nip : 19680803 199512 1 003

Tewang Panjang,

03 Agustus 1968 Pembina, IV/A

10 Sudir, S.Pd

Nip : 19620209 199412 1 001

Muara Teweh,

09 Febuari 1962 Pembina, IV/A

11 Adri, Spak

Nip : 19650120 199512 1 001

Tumbang Miri,

20 Januari 1965 Pembina, IV/A

12 Erlad Cops

Nip : 19671226 199006 1 001

Teluk Betung,

2 Desember 1967 Pembina, IV/A

13 Singkap, SE

Nip : 19601126 198103 1 011

Kuala Kapuas,

27 Januari 1960 Pembina, IV/A

14 Syah Rani, S.Pd

Nip : 19681008 199702 1 001

Pendahaur,

08 Oktober 1968 Pembina, IV/A

15 Lightartson G, S.Sn

Nip : 19741007 200604 1 003

Tumbang Rahuyan,

07 Oktober 1974 Penata Muda,Tk I III/B

16 Tria Trang, S.Sn

Nip : 19720606 200604 1 005

Tumbang Rahuyan,

06 Juni 1972 Penata Muda,Tk I III/B

17 Mariantoni, S.Pd

Nip : 19790321 200802 1 001

Sepang Simin,

21 Maret 1979 Penata Muda,Tk I III/B

18 Aplus Metahartama, S.Pd

Nip : 19830412 200804 1 004

Barito Selatan,

12 April 1983 Penata Muda, III/A

19 Amrolah, S.Pd

Nip : 19811017 201101 1 013

Gohong,

17 Oktober 1981 Penata Muda, III/A

20 Tyas Viut Lalin, ST

Palangka Raya,

19 Desember 1988 -

Sumber : Data keadaan tenaga guru pada SMKN-4 Palangka Raya

Tahun pelajaran 2013/2014

Page 46: Skripsi Membuat Aku Gila

32

5. Keadaan Tenaga Tata Usaha

Keterangan mengenai keadaan tenaga tata usaha yang bekerja di

Sekolah Menegah Kejurun Negeri 4 Palangka Raya yaitu seperti yang

terdapat di tabel berikut ini :

TABEL 4.5

Keadaan Tenaga Tata Usaha

Nama Nip L/P Tempat

Tgl.Lahir

Pangkat/Gol-

TMT

Ijazah

Terahir Ket

Sri Dewi Puspawati

19650905 199003 2 007

P Reong, 5

Sep 1965

Penata muda

tingkat 1, II/B

1 April 2006

SMEA

perkantoran

Ka. TU

Arimandino, SH

19641126 198901 1 001

L Barito

Selatan,

15 Mei

1964

Penata,III/C 1

Oktober 2009

STIH Pembantu

pimpinan

Ahyar Saleh L Bandung,

15 Mei

1965

SMA

Bhs.Indo/Sast

ra

Pembantu/

Honorer

Seno Ferry L Kuala

Kapuas,

21

November

1988

SMK Mesin

Produksi

Satpam

6. Struktur Organisasi

Adapun struktur atau bagan organisasi yang ada di Sekolah Menengah

Kejuruan Negeri 4 Palangka Raya pada Tahun ajaran 2013/2014, yaitu

dapat dilihat pada bagan 1 berikut ini :

Sumber : Profil Sekolah 2013/2014

Page 47: Skripsi Membuat Aku Gila

33

BAGAN 1 Bagan Organisasi

KEPALA SEKOLAH

ASIHAI, S.Pd, M. Pd

KOMITE SEKOLAH

KEPALA TATA USAHA

SRI DEWI PUSPAWATI

KETATAUSAHAAN

AKHYAR SALEH

KEPEGAWAIAN KEUANGAN

SAWITRI, S.

Pd

KESISWAAN

Hj. MARIA ULFAH

PERLENGKAPAN/BARANG

ARIMADIANO, SE

WAKA.HUMAS

Dra. NORMIE

POKJA PRAKERIN

ERLAN COPS

KETUA BKK

LILI, S. Pd

WAKA SARANA/PRASARANA

Drs. MISDIYONO

POKJA SARANA

Drs. SIMSON

KA.LAB.PERPUSTAKAAN

Dra. LILIK RUSDIATI

KA.BENG KRIA KAYU

Drs. I MADE WAHYU B

KA.BENG KRIA TEKSTIL

RB TRI HERO S, S Pd

KA. UNIT PRODUKSI

SUDIR, S. Pd

KELAS WIRAUSAHA

WALI KELAS/GURU

WAKA KESISWAAN

LIGHTHARSON G, S Sn

POKJA KESISWAAN

TRIA TRANG, S Sn

KOORDINATOR BP/BK

Dra. SUSANTI

KOORDINATOR 7K/PLH

IYAT MERI KRISMAS, S Pd

KOORDINATOR PRAMUKA

WAKA KURIKULUM

MARDANI, SE. M M.Pd

POKJA KURIKULUM

ELMIANAE, S Pd

KA.PROG. KRIA KAYU

SINGKAP, SE

KA.PROG. KRIA TEKSTIL

NURCE, S. Pd

UKS

TIM

Page 48: Skripsi Membuat Aku Gila

34

B. Deskripsi Hasil Penelitian

Deskripsi dari hasil penelitian ini akan memberikan gambaran tentang data

dari responden yang meliputi jenis kelamin, dan status keguruanya. Dari hasil 38

angket yang di bagikan kepada kepala sekolah dan guru-guru yang ada di

SMKN-4 Palangka Raya. Semua angket kembali pada peneliti dan dikelola

untuk mengetahui hasil dari peran kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru,

yang merupakan masukan untuk penjelasan hasil yang diperoleh dari peneliti,

data tersebut dijelaskan melalui beberapa tabel berikut ini :

TABEL 4.6

Jenis Kelamin Responden

No Jenis kelamin Frekuensi %

1 Laki-laki 20 52

2 Perempuan 18 48

Jumlah 38 100 Sumber : Angket Responden

Berdasarkan Tabel 4.6 diatas terlihat bahwa dari jumlah keseluruahan

responden sebanyak 38 orang, yang terdiri dari 20 orang responden laki-laki, dan

18 orang responden perempuan.

TABEL 4.7

Status Keguruan

No Status Frekuensi %

1 Kepala sekolah 1 2

2 Guru 37 98

Jumlah 38 100 Sumber : Angket Responden

Berdasarkan Tabel 4.7 diatas menunjukan bahwa responden yang berstatus

kepala sekolah sebanyak 1 orang, dan 37 responden berstatus keguruanya

sebagai guru.

Page 49: Skripsi Membuat Aku Gila

35

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Peran Kepala Sekolah

Terhadap Motivasi Kerja Guru di SMKN-4 Palangka Raya, maka peneliti dalam

penelitian ini menjelaskan data penelitian dari jawaban yang diberikan oleh

seluluh responden. Analisa ini disajikan untuk mengetahui hasil penelitian

melalui variabel peran kepala sekolah sebagai variabel bebas yang diukur

melalui teori dari Aswarni, Dkk (Daryanto, 2010 : 82-83) yaitu perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengawasan. Sedangakan

variabel terkait di ukur dengan teori dari Hasibuan (2010 : 98) yaitu mengikut

sertkan, komunikasi, pengakuan, wewenang yang dideligasikan, adil dan layak,

dan perhatian dan timbal balik.

1. Deskripsi Tentang Peranan Kepala Sekolah.

Deskripsi penelitan atas variabel (X) peranan kepala sekolah tersebut

digambarkan pada tabel-tabel sebagai berikut ini :

TABEL 4.8

Kepala Sekolah Selalu Merencanakan Suatu Kegiatan

Dengan Melibatkan Para Guru-Guru.

No Keterangan Frekuensi %

1 Sangat setuju 13 34

2 Setuju 21 55

3 Raguragu 4 11

4 Tidak setuju 0 0

5 Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 38 100 Sumber Data : Hasil Pengolahan Data (Pertanyaan No 1)

Berdasarkan dari Tabel 4.8 diatas dari 38 orang responden yang terdiri

dari kepala sekolah dan guru-guru, 13 orang responden menjawab sangat

setuju jika kepala sekolah selalu merencanakan suatu kegiatan dengan

melibatkan para guru-guru, 21 orang menyatakan setuju jika kepala sekolah

Page 50: Skripsi Membuat Aku Gila

36

selalu merencanakan suatu kegiatan dengan melibatkan para guru-guru, 4

orang responden menyatakan ragu-ragu jika kepala sekolah selalu

merencanakan suatu kegiatan dengan melibatkan para guru-guru.

TABEL 4.9

Kepala Sekolah Selalu Berperan Aktif, Di Dalam

Melaksanakan Suatu Kegiatan Di Sekolah

No Keterangan Frekuensi %

1 Sangat setuju 4 11

2 Setuju 19 50

3 Raguragu 12 32

4 Tidak setuju 3 7

5 Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 38 100 Sumber Data : Hasil Pengolahan Data (Pertanyaan No 2)

Berdasarkan data dari Tabel 4.9 diatas, 4 orang dari 38 responden yang

menyatakan sangat setuju bahwa kepala sekolah selalu berperan aktif di

dalam melaksanakan suatu kegiatan di sekolah, 19 responden menyatakan

setuju jika kepala sekolah selalu berperan aktif di dalam melaksanakan suatu

kegiatan di sekolah, 12 responden menyatakan ragu-ragu kalau kepala

sekolah selalu berperan aktif di dalam melaksanakan suatu kegiatan di

sekolah, dan 3 orang responden yang menyatakan tidak setuju jika kepala

sekolah selalu berperan aktif di dalam melaksanakan suatu kegiatan di

sekolah.

Page 51: Skripsi Membuat Aku Gila

37

TABEL 4.10

Kepala Sekolah Selalu Membagikan Tugas Kepada Guru-Guru

Sesuai Dengan Kemampuan Guru Tersebut

No Keterangan Frekuensi %

1 Sangat setuju 2 5

2 Setuju 15 40

3 Raguragu 17 44

4 Tidak setuju 4 11

5 Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 38 100 Sumber Data : Hasil Pengolahan Data (Pertanyaan No 3)

Berdasarkan data seperti yang terdapat di tabel 4.10 diatas, bahwa 2

orang responden yang menyatakan. sangat setuju kalau kepala sekolah selalu

membagikan tugas kepada guru-guru sesuai dengan kemampuan guru

tersebut, 15 responden menyatakan setuju bahwa kepala sekolah selalu

membagikan tugas kepada guru-guru sesuai dengan kemampuan guru

tersebut, 17 responden lainya menyatakan ragu-ragu kalau kepala sekolah

selalu membagikan tugas kepada guru-guru sesuai dengan kemampuan guru

tersebut, dan 4 orang responden menyatakan tidak setuju kalau kepala sekolah

selalu membagikan tugas kepada guru-guru sesuai dengan kemampuan guru

tersebut.

TABEL 4.11

Kepala Sekolah Selalu Mengkelompokan Guru-Guru Di Suatu Kegiatan

Sekolah Dengan Membagi-Bagi Menjadi Kelompok

No Keterangan Frekuensi %

1 Sangat setuju 5 14

2 Setuju 17 44

3 Raguragu 11 29

4 Tidak setuju 4 11

5 Sangat tidak setuju 1 2

Jumlah 38 100 Sumber Data : Hasil Pengolahan Data (Pertanyaan No 4)

Page 52: Skripsi Membuat Aku Gila

38

Berdasarkan pada data tabel 4.11 diatas, 5 orang responden dari 38

responden menyatakan sangat setuju bahwa kepala sekolah selalu

mengkelompokan guru-guru di suatu kegiatan sekolah dengan membagi-bagi

menjadi kelompok, 17 orang responden lainya menyatakan setuju bahwa

kepala sekolah selalu mengkelompokan guru-guru di suatu kegiatan sekolah

dengan membagi-bagi menjadi kelompok, 11 otang responden menyatakan

raguru-ragu bahwa kalau kepala sekolah selalu mengkelompokan guru-guru

di suatu kegiatan sekolah dengan membagi-bagi menjadi kelompok, 4 orang

responden menyatakan tidak setuju bahwa kepala sekolah selalu

mengkelompokan guru-guru di suatu kegiatan sekolah dengan membagi-bagi

menjadi kelompok, 1 orang responden menyatakan sangat tidak setuju kalau

kepala sekolah selalu mengkelompokan guru-guru di suatu kegiatan sekolah

dengan membagi-bagi menjadi kelompok.

TABEL 4.12

Kepala Sekolah Selalu Memberi Bimbingan Kepada Guru-Guru

Untuk Diarahkan Agar Bekerja Sesuai Yang Diharapkan

No Keterangan Frekuensi %

1 Sangat setuju 8 21

2 Setuju 22 58

3 Raguragu 7 19

4 Tidak setuju 1 2

5 Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 38 100 Sumber Data : Hasil Pengolahan Data (Pertanyaan No 5)

Seperti dari data tabel 4.12 diatas, 8 orang responden dari 38 responden

menyatakan yaitu bahwa sangat setuju bahwa kepala sekolah selalu memberi

bimbingan kepada guru-guru untuk diarahkan agar bekerja sesuai yang

diharapkan, 22 responden menyatakan setuju kalau kepala sekolah selalu

Page 53: Skripsi Membuat Aku Gila

39

memberi bimbingan kepada guru-guru untuk diarahkan agar bekerja sesuai

yang diharapkan, 7 responden menyatakan ragu-ragu kalau kepala sekolah

selalu memberi bimbingan kepada guru-guru untuk diarahkan agar bekerja

sesuai yang diharapkan, dan 1 dari 38 orang responden yang menyatakan

bahwa tidak setuju kalau kepala sekolah selalu memberi bimbingan kepada

guru-guru untuk diarahkan agar bekerja sesuai yang diharapkan.

TABEL 4.13

Kepala Sekolah Selalu Mendorong Atau Memotivasi

Guru-guru Untuk Bekerja Dengan Baik

No Keterangan Frekuensi %

1 Sangat setuju 14 37

2 Setuju 18 47

3 Raguragu 5 14

4 Tidak setuju 1 2

5 Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 38 100 Sumber Data : Hasil Pengolahan Data (Pertanyaan No 6)

Berdasarkan data dari tabel 4.13 diatas, dari 38 orang responden 14

responden menyatakan sangat setuju bahwa kepala sekolah selalu mendorong

atau memotivasi guru-guru untuk bekerja dengan baik, 18 orang responden

menyatakan setuju jika kepala sekolah selalu mendorong atau memotivasi

guru-guru untuk bekerja dengan baik, 5 responden menyatakan ragu-ragu

kalau kepala sekolah selalu mendorong atau memotivasi guru-guru untuk

bekerja dengan baik, dan 1 orang responden menyatakan tidak setuju kalau

kepala sekolah selalu mendorong atau memotivasi guru-guru untuk bekerja

dengan baik.

Page 54: Skripsi Membuat Aku Gila

40

TABEL 4.14

Kepala Sekolah Selalu Memberiakan Arahan-Arahan

Kepada Semua Guru-Guru

No Keterangan Frekuensi %

1 Sangat setuju 6 16

2 Setuju 18 48

3 Raguragu 11 29

4 Tidak setuju 3 7

5 Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 38 100 Sumber Data : Hasil Pengolahan Data (Pertanyaan No 7)

Berdasarkan pada data tabel 4.14 diatas, 6 orang responden dari 38

orang responden menyatakan bahwa sangat setuju kalau kepala sekolah selalu

memberikan arahan-arahan kepada semua guru-guru, 18 orang menyatakan

setuju kepala sekolah selalu memberikan arahan-arahan kepada semua guru-

guru, 11 orang responden menyatakan ragu-ragu kalau kepala sekolah selalu

memberikan arahan-arahan kepada semua guru-guru, 3 orang responden

menyatakan tidak setuju kalau kepala sekolah selalu memberikan arahan-

arahan kepada semua guru-guru.

TABEL 4.15

Kepala Sekolah Selalu Mengingatkan Para Guru-Guru

Disetiap Waktu Di Dalam Suatu Kegiatan sekolah

No Keterangan Frekuensi %

1 Sangat setuju 5 14

2 Setuju 17 44

3 Raguragu 10 26

4 Tidak setuju 6 16

5 Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 38 100 Sumber Data : Hasil Pengolahan Data (Pertanyaan No 8)

Dari data tabel 4.15 diatas dapat dijelaskan bahwa, 5 orang responden

dari 38 orang menyatakan sangat setuju kalau kepala sekolah selalu

mengingatkan para guru-guru disetiap waktu didalam suatu ketiatan sekolah,

Page 55: Skripsi Membuat Aku Gila

41

17 orang lainya menyatakan setuju bahwa kepala sekolah selalu

mengingatkan para guru-guru disetiap waktu didalam suatu ketiatan sekolah,

10 orang berikutny menyatakan ragu-ragu bahwa kepala sekolah selalu

mengingatkan para guru-guru disetiap waktu didalam suatu ketiatan sekolah,

dan 6 orang dari 38 responden menyatkakan bahwa tidak setuju kalau kepala

sekolah selalu mengingatkan para guru-guru disetiap waktu didalam suatu

ketiatan sekolah.

TABEL 4.16

Kepala Sekolah Selalu Mengawasi Suatu Kegiatan

Didalam Peroses Belajar Mengajar

No Keterangan Frekuensi %

1 Sangat setuju 2 5

2 Setuju 13 32

3 Raguragu 16 43

4 Tidak setuju 7 19

5 Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 38 100 Sumber Data : Hasil Pengolahan Data (Pertanyaan No 9)

Seperti tabel 4.16 diatas, dari 38 orang responden 2 responden

menyatakan sangat setuju kalau kepala sekolah selalu mengawasi suatu

kegiatan didalam proses belajar menganjar, 13 orang responden menyatakan

setuju jika kepala sekolah selalu mengawasi suatu kegiatan didalam proses

belajar menganjar, 16 orang responden menyatakan ragu-ragu kalau kepala

sekolah selalu mengawasi suatu kegiatan didalam proses belajar menganjar,

dan 7 responden menyatakan tidak setuju kalau kepala sekolah selalu

mengawasi suatu kegiatan didalam proses belajar menganjar.

Page 56: Skripsi Membuat Aku Gila

42

TABEL 4.17

Kepala Sekolah Selalu Memberikan Masukan Kepada Guru-Guru

Untuk Lancarnya Kegiatan Belajar Mengajar

No Keterangan Frekuensi %

1 Sangat setuju 4 11

2 Setuju 21 55

3 Raguragu 12 32

4 Tidak setuju 1 2

5 Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 38 100 Sumber Data : Hasil Pengolahan Data (Pertanyaan No 10)

Berdasarkan data tabel 4.17 diatas, 4 orang responden yang terdiri dari

38 orang yang menyatakan sangant setuju kalau kepala sekolah selalau

memberikan masukan kepada guru-guru untuk kelancaran kegiatan belajar

mengajar, 21 responden menyatakan setuju bahwa kepala sekoalah selalau

memberikan masukan kepada guru-guru untuk kelancaran kegiatan belajar

mengajar, 12 orang responden menyatakan ragu-ragu kalau kepala sekolah

selalau memberikan masukan kepada guru-guru untuk kelancaran kegiatan

belajar mengajar, 1 orang responden menyatakan tidak setuju bawa kepala

sekolah selalau memberikan masukan kepada guru-guru untuk kelancaran

kegiatan belajar mengajar.

Page 57: Skripsi Membuat Aku Gila

43

2. Deskripsi Tentang Motivasi Kerja Guru

Deskripsi dari hasil penelitian atas variabel (Y) motivasi kerja guru

tersebut digambarkan pada tabel-tabel berikut ini :

TABEL 4.18

Bapak/Ibu Guru Selalu Dilibatkan Dalam

Pengambilan Keputusan Di Sekolah

No Keterangan Frekuensi %

1 Sangat setuju 15 40

2 Setuju 20 53

3 Ragu-ragu 3 7

4 Tidak setuju 0 0

5 Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 38 100 Sumber Data : Hasil Pengolahan Data (Pertanyaan No 11)

Berdasarkan pada tabel 4.18 dia atas, 15 orang dari 38 orang responden

meyatakan sangat setuju bahwa Bapak/Ibu guru selalau dilibatkan dalam

pengambilan keputusan di sekolah, 20 responden lainya menyatakan setuju

bahwa kalau Bapak/Ibu guru selalau dilibatkan dalam pengambilan keputusan

di sekolah, dan 3 orang menyatakan ragu-ragu jika Bapak/Ibu guru selalau

dilibatkan dalam pengambilan keputusan di sekolah.

TABEL 4.19

Bapak/Ibu Guru Selalu Diberikan Kesempatan

Untuk Berpendapat Dan Memberikan Usulan

No Keterangan Frekuensi %

1 Sangat setuju 17 45

2 Setuju 18 48

3 Ragu-ragu 3 7

4 Tidak setuju 0 0

5 Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 38 100 Sumber Data : Hasil Pengolahan Data (Pertanyaan No 12)

Berdasarkan tabel 4.19 diatas, dapat di uraikan bawa, 17 orang

responden menyatakan sangat setuju jika Bapak/Ibu guru selalu diberikan

Page 58: Skripsi Membuat Aku Gila

44

kesempatan untuk berpendapat dan memberikan usulan, 18 orang responden

berikutnya mentakan setuju bahwa Bapak/Ibu guru selalu diberikan

kesempatan untuk berpendapat dan memberikan usulan, 3 orang responden

lainya menyatakan ragu-ragu jika Bapak/Ibu guru selalu diberikan

kesempatan untuk berpendapat dan memberikan usulan.

TABEL 4.20

Kepala Sekolah Didalam Menginformasikan Suatu Rapat

Dan Kegiatan Lainya Selalu Menyampaikan

Langsung Kepada Guru-Guru

No Keterangan Frekuensi %

1 Sangat setuju 5 14

2 Setuju 20 52

3 Raguragu 8 21

4 Tidak setuju 4 11

5 Sangat tidak setuju 1 2

Jumlah 38 100 Sumber Data : Hasil Pengolahan Data (Pertanyaan No 13)

Berdasarkan tabel 4.20 diatas bahawa, 5 orang responden dari 38 orang

responden menyatakan bahwa sangat setuju kalau kepala sekolah didalam

menginformasikan suatu rapat dan kegiatan lainya selalu menyanpaikan

langsung kepada guru-guru, 20 orang menyatakan setuju kalau kepala sekolah

didalam menginformasikan suatu rapat dan kegiatan lainya selalu

menyanpaikan langsung kepada guru-guru, 8 orang responden menyatakan

ragu-ragu kalau kepala sekolah didalam menginformasikan suatu rapat dan

kegiatan lainya selalu menyanpaikan langsung kepada guru-guru, 4 oranga

responden yang menyatakan tidak setuju kalau kepala sekolah didalam

menginformasikan suatu rapat dan kegiatan lainya selalu menyanpaikan

langsung kepada guru-guru, dan 1 orang dari 38 orang responden menyatakan

bahwa sangat tidak setuju kalau kepala sekolah didalam menginformasikan

Page 59: Skripsi Membuat Aku Gila

45

suatu rapat dan kegiatan lainya selalu menyanpaikan langsung kepada guru-

guru.

TABEL 4.21

Komunikasi Antara Kepala Sekolah Dengan Guru-Guru

Tidak Ada Kendala Yang Dihadapi

No Keterangan Frekuensi %

1 Sangat setuju 8 21

2 Setuju 23 60

3 Ragu-ragu 7 19

4 Tidak setuju 0 0

5 Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 38 100 Sumber Data : Hasil Pengolahan Data (Pertanyaan No 14)

Berdasarkan data dari tabel 4.21 diatas, 8 orang responden menyatakan

bahwa sangat setuju kalau komunikasi antara kepala sekolah dengan guru-

guru tidak ada kendala yang dihadapi, 23 orang responden menytakan setuju

kalau komunikasi antara kepala sekolah dengan guru-guru tidak ada kendala

yang dihadapi, dan 7 orang sisanya menyatakan ragu-ragu bahwa komunikasi

antara kepala sekolah dengan guru-guru tidak ada kendala yang dihadapi.

TABEL 4.22

Kepala Sekolah Selalu Memberikan harpan-harapan Keda

Guru-Guru Yang Berprestasi

No Keterangan Frekuensi %

1 Sangat setuju 6 16

2 Setuju 16 42

3 Raguragu 10 26

4 Tidak setuju 5 14

5 Sangat tidak setuju 1 2

Jumlah 38 100 Sumber Data : Hasil Pengolahan Data (Pertanyaan No 15)

dari data tabel 4.22 diatas menyatakan 6 orang reponden dari 38 orang

responden yang menyatakan bahwa kepala sekolah selalu memberikan

harapan-harapan kepada semua guru-guru yang berprestasi, 16 orang

Page 60: Skripsi Membuat Aku Gila

46

responden menyatakan setuju kalau kepala sekolah selalu memberikan

harapan-harapan kepada semua guru-guru yang berprestasi, 10 orang

menyatakan ragu-ragu kalau kepala sekolah selalu memberikan harapan-

harapan kepada semua guru-guru yang berprestasi, 5 orang responden

menyatakakan tidak setuju kalau kepala sekolah selalu memberikan harapan-

harapan kepada semua guru-guru yang berprestasi, dan 1 orang dari 38 orang

menyatakan bahwa sangat tidak setuju kalau kepala sekolah selalu

memberikan harapan-harapan kepada semua guru-guru yang berprestasi.

TABEL 4.23

Kepala Sekolah Selalu Memberikan Pujian-Pujian Kepada Semua

Guru-Guru Yang Menjalankan Tugas Dengan Baik

No Keterangan Frekuensi %

1 Sangat setuju 5 14

2 Setuju 14 36

3 Raguragu 15 39

4 Tidak setuju 4 11

5 Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 38 100 Sumber Data : Hasil Pengolahan Data (Pertanyaan No 16)

Berdasarkan tabel 4.23 diatas, 5 orang responden menyatakan sangat

setuju kalau kepala sekolah selalau memberikan pujian-pujian kepada semua

guru-guru yang menjalankan tugas dengan baik, 14 orang responden lainya

menyatakan setuju kalau kepala sekolah selalau memberikan pujian-pujian

kepada semua guru-guru yang menjalankan tugas dengan baik, 15 orang

menyatakan ragu-ragu jika kepala sekolah selalau memberikan pujian-pujian

kepada semua guru-guru yang menjalankan tugas dengan baik, dan 4 orang

responden menyatakan tidak setuju kalau kepala sekolah selalau memberikan

pujian-pujian kepada semua guru-guru yang menjalankan tugas dengan baik.

Page 61: Skripsi Membuat Aku Gila

47

TABEL 4.24

Kepala Sekolah Didalam Pembagian Tugas atau Wewenang

Sudah Merata Kesemua Guru-Guru

No Keterangan Frekuensi %

1 Sangat setuju 3 7

2 Setuju 18 48

3 Raguragu 12 32

4 Tidak setuju 4 11

5 Sangat tidak setuju 1 2

Jumlah 38 100 Sumber Data : Hasil Pengolahan Data (Pertanyaan No 17)

Berdasarkan tabel 4.24 diatas, 3 dari 38 orang responden menyatakan

sangat setuju kepala sekolah didalam pembagian tugas atau wewenang sudah

merata kesemua guru-guru 18 orang menyatakan setuju kepala sekolah

didalam pembagian tugas atau wewenang sudah merata kesemua guru-guru,

12 orang menyatakan ragu-gagu kalau kepala sekolah didalam pembagian

tugas atau wewenang sudah merata kesemua guru-guru, 4 orang menyatakan

tidak setuju kalau kepala sekolah didalam pembagian tugas atau wewenang

sudah merata kesemua guru-guru, dan 1 orang responden menyatakan sangat

tidak setuju kalau kepala sekolah didalam pembagian tugas atau wewenang

sudah merata kesemua guru-guru.

TABEL 4.25

Kepala Sekolah Selalu Mempercayai Guru-Guru Yang Telah Diberikan

Wewenang Atau Tugas Yang Diberikan

No Keterangan Frekuensi %

1 Sangat setuju 6 15

2 Setuju 18 48

3 Raguragu 10 26

4 Tidak setuju 4 11

5 Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 38 100 Sumber Data : Hasil Pengolahan Data (Pertanyaan No 18)

Page 62: Skripsi Membuat Aku Gila

48

Dari data tabel 4.25 di atas, 6 orang responden menyatakan bahwa

kepala sekolah selalu mempercayai guru-guru yang telah diberikan wewenag

atau tugas yang diberikan, 18 orang menyatakan setuju kalau kepala sekolah

selalu mempercayai guru-guru yang telah diberikan wewenag atau tugas yang

diberikan, 10 orang responden menyatakan ragu-ragu kalau kepala sekolah

selalu mempercayai guru-guru yang telah diberikan wewenag atau tugas yang

diberikan, dan 4 orang responden menyatakan tidak setuju kalau kepala

sekolah selalu mempercayai guru-guru yang telah diberikan wewenag atau

tugas yang diberikan.

TABEL 4.26

Kepala Sekolah Selalu Memberikan Penghargaan Kepada

Guru-Guru Dengan Adil Tanpa Membeda-Bedakan

Guru Lama Dengan Guru Baru

No Keterangan Frekuensi %

1 Sangat setuju 10 27

2 Setuju 17 44

3 Raguragu 7 19

4 Tidak setuju 4 10

5 Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 38 100 Sumber Data : Hasil Pengolahan Data (Pertanyaan No 19)

Dari data tabel 4.26 diatas, 10 orang dari 38 orang responden

menyatakan sangat setuju kalau kepala sekolah selalu memberikan

penghargaan kepada guru-guru dengan adil tanpa membeda-bedakan guru

lama dengan guru yang baru, 17 orang menyatakan setuju kalau kepala

sekolah selalu memberikan penghargaan kepada guru-guru dengan adil tanpa

membeda-bedakan guru lama dengan guru yang baru, 7 orang menyatakan

ragu-ragu kalau kepala sekolah selalu memberikan penghargaan kepada guru-

guru dengan adil tanpa membeda-bedakan guru lama dengan guru yang baru,

Page 63: Skripsi Membuat Aku Gila

49

dan 4 orang responden menyatakan tidak setuju kalau kepala sekolah selalu

memberikan penghargaan kepada guru-guru dengan adil tanpa membeda-

bedakan guru lama dengan guru yang baru.

TABEL 4.27

Kepala Sekolah Selalu Memberi Hukuman Kepada

Guru-Guru Yang Melakukan Kesalahan Dengan Adil

No Keterangan Frekuensi %

1 Sangat setuju 12 32

2 Setuju 14 37

3 Raguragu 11 29

4 Tidak setuju 1 2

5 Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 38 100 Sumber Data : Hasil Pengolahan Data (Pertanyaan No 20)

Dari data tabel 4.27 diatas menyatakan, 12 orang dari 38 orang

responden menyatkan sangat setuju kalau kepala sekolah selalu memberi

hukuman keda guru-guru yang melakukan kesalahan dengan adil, 14

responden berikutnya menyatakan setuju kalau kepala sekolah selalu

memberi hukuman keda guru-guru yang melakukan kesalahan dengan adil,

11 responden menyatakan ragu-ragu kalau kepala sekolah selalu memberi

hukuman keda guru-guru yang melakukan kesalahan dengan adil, dan 1 orang

menyatakan tidak setuju kalu kepala sekolah selalu memberi hukuman keda

guru-guru yang melakukan kesalahan dengan adil.

Page 64: Skripsi Membuat Aku Gila

50

TABEL 4.28

Kepala Sekolah Selalu Memberikan Perhatian Kepada

Guru-Guru Yang Telah Menjalankan Tugasnya Dengan Baik

No Keterangan Frekuensi %

1 Sangat setuju 8 21

2 Setuju 20 52

3 Raguragu 10 27

4 Tidak setuju 0 0

5 Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 38 100 Sumber Data : Hasil Pengolahan Data (Pertanyaan No 21)

Berdasarkan dari tabel 4.28 diatas, 8 dari 38 responden menyatakan

sangat setuju kalau Kepala Sekolah Selalu Memberikan Perhatian Kepada

Guru-Guru Yang Telah Menjalankan Tugasnya Dengan Baik, 12 reponden

menyatkan bahwa setuju kalau Kepala Sekolah Selalu Memberikan Perhatian

Kepada Guru-Guru Yang Telah Menjalankan Tugasnya Dengan Baik, dan 10

orang responden lainya menyatakan ragu-ragu kalau Kepala Sekolah Selalu

Memberikan Perhatian Kepada Guru-Guru Yang Telah Menjalankan

Tugasnya Dengan Baik.

TABEL 4.29

Kepala Sekolah Selalu Memberiakan Motivasi Kepada

Guru-Guru Untuk Bekerja Lebih Baik Lagi

No Keterangan Frekuensi %

1 Sangat setuju 12 32

2 Setuju 17 44

3 Raguragu 7 19

4 Tidak setuju 2 5

5 Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 38 100 Sumber Data : Hasil Pengolahan Data (Pertanyaan No 22)

Berdasarkan data dari tabel 4.29 diatas, 12 orang dari 38 responden

menyatakan sangat setuju kalau kepala sekolah selalu memberikan motivasi

kepada guru-guru untuk bekerja lebih baik lagi, 17 orang berikutnya menyatakan

Page 65: Skripsi Membuat Aku Gila

51

setuju kalau kepala sekolah selalu memberikan motivasi kepada guru-guru untuk

bekerja lebih baik lagi, 7 orang lainya menyatakan bahwa ragu-ragu kalu kepala

sekolah selalu memberikan motivasi kepada guru-guru untuk bekerja lebih baik

lagi, dan 2 orang responden menyatakan tidak setuju kalau kepala sekolah selalu

memberikan motivasi kepada guru-guru untuk bekerja lebih baik lagi.

C. Hasil Pengujian Hipotesis

Untuk mencari hubungan dan membuktikan adanya pengaruh yang signifikan

antara peran kepala sekolah (variable X) sebagai variable bebas terhadap motivasi

kerja guru (variabel Y) sebagai variable terikat. Dengean ini peneliti menggunakan

menggunakan rumus korelasi pearson product moment yaitu anggka menunjukan

arah dan kuatnya pengaruh antara variabel independen (X) dengan variabel

dependen (Y). Dengan rumus sebagai berikut :

RUMUS KORELASI PRODUK MOMENT PEARSON

(∑ ) (∑ ) (∑ )

√ ∑ (∑ ) ] ∑ (∑ ) ]

Keterangan :

rxy = Nilai koefesien kolerasi

n = Jumlah responden

∑x = Skor pernyataan variable X

∑y = Skor pernyataan variable Y

∑x2 = Jumlah skor butiran kuadrat (X)

∑y2 = Jumlah skor butiran kuadrat (Y)

∑xy = Jumlah perkalian butiran (X) dan skor variable (Y)

Page 66: Skripsi Membuat Aku Gila

52

Tabel 4.30

Hubungan Antara Variabel X dan Y

Responden X Y X2 Y

2 XY

1 28 49 784 2401 1372

2 33 43 1089 1849 1419

3 35 45 1225 2025 1575

4 34 45 1156 2025 1530

5 33 40 1089 1600 1320

6 33 43 1089 1849 1419

7 32 41 1024 1681 1312

8 34 45 1156 2025 1530

9 41 44 1681 1936 1804

10 37 45 1369 2025 1665

11 42 45 1764 2025 1890

12 42 46 1764 2116 1932

13 44 47 1936 2209 2068

14 40 53 1600 2809 2120

15 36 36 1296 1296 1296

16 32 41 1024 1681 1312

17 36 53 1296 2809 1908

18 24 45 576 2025 1080

19 41 56 1681 3136 2296

20 35 60 1225 3600 2100

21 39 45 1521 2025 1755

22 50 40 2500 1600 2000

23 41 51 1681 2601 2091

24 38 38 1444 1444 1444

25 29 43 841 1849 1247

26 35 44 1225 1936 1540

27 39 46 1521 2116 1794

28 40 50 1600 2500 2000

29 44 51 1936 2601 2244

30 38 59 1444 3481 2242

31 42 48 1764 2304 2016

32 35 48 1225 2304 1680

33 38 46 1444 2116 1748

34 40 44 1600 1936 1760

35 40 43 1600 1849 1720

36 37 49 1369 2401 1813

37 37 45 1369 2025 1665

38 39 42 1521 1764 1638

∑ 1413 1754 53429 81974 65345

Dari tabel penolong Korelasi Pearson Product Moment diatas dapat kita

lanjutkan denga menghitung Pengaruh fungsi Kepala Sekolah Terhadap

Page 67: Skripsi Membuat Aku Gila

53

Motivasi Kerja Guru di SMKN-4 Palangka Raya, dengan memasukan nilai-nilai

statistik yang sudah didapatkan dari hasil perhitungan kuesioner diatas :

(∑ ) (∑ ) (∑ )

√ ∑ (∑ ) ] ∑ (∑ ) ]

( ) ( ) ( )

√( ( ) ( )

√( ) ( )

√( ) ( )

Dari perhitungan diatas dapat dilihat bahwa fungsi Kepala Sekolah

Mempengaruhi Motivasi Kerja Guru di SMKN-4 Palangka Raya, dengan nilai

korelasi sebesar 0,130. harga r tabel untuk taraf kesalahan 5% dengan n = 38

diperoleh r tabel = 0,320 dan untuk 1% diperoleh = 0,413 karena harga r hitung

lebih kecil dari r tabel baik untuk kesalahan 5% maupun kesalahan 1% (0,130 <

0,320 < 0,413) , maka dari hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa

terdapat pengaruh nyata yang positif dan signifikanya sebesar 0,130 antara

pengaruh fungsi Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru di SMKN-4

Palangka Raya.

Page 68: Skripsi Membuat Aku Gila

54

Untuk dapat mengetahui memahami penapsiran terhadap koopesien

korelasi yang ditemukan maka dapat berpedoman pada ketentuan yang tertera

pada tabel berikut ini :

Tabel 4.31

Interverensi Koefisien Korelasi Nilai r

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,18 – 1,00 Sangat kuat

0,60 – 0,799 Kuat

0,40 – 0,599 Cukup kuat

0,20 – 0,399 Rendah

0,00 – 0,199 Sangat rendah

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Pengaruh fungsi Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru di

SMKN-4 Palangka Raya berdasarkan dari hasil penelitian yang telah

dilaksanakan di sekolahan SMKN-4 Palangka Raya oleh peneliti, membuktikan

bahwa fungsi kepala sekolah SMKN-4 Palangka Raya didalam merencanakan

suatu kegiatan yang akan diadakan di sekolah selalu melibatkan guru-guru di

setiap tahapya seperti tahap perencanaan dan pelaksanaanya selalu melibatkan

guru-guru. Kepala sekolah juga selalu berperan aktif didalam suatu kegiatan

yang diadakan di sekolah.

Kepala sekolah didalam memberikan tugas atau pembagian tugas yang

diberikan kepada guru-guru sesuai dengan kemapuan guru-guru yang diberikan

tugas tersebut, dengan demikian guru-guru yang mendapatkan tugas dapat

mengerjakan atau melaksanakanya dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.

Sebagai seorang pemimpin kepala sekolah harus memimpin guru-guru

sebagai bawahanya, dan juga memberikan motivasi kerja kepada guru-guru tersebut

Page 69: Skripsi Membuat Aku Gila

55

agar dapat bertugas dengan baik dan sebagai mana mestinya. di dalam memberikan

arahan-arahan kepada guru-guru dari jawaban kuesioner.

Berdasarkan dari jawaban dari kuesioner bahwa kepala sekolah selalu

memberikan bimbingan kepada guru-guru dan juga memberikan motivasi kepada

guru agar para guru-guru dapat bertugas dengan baik sebagai mana yang diharapkan

oleh kita semua. Dari 22 pertanyaan yang diberikan dalam bentuk kuesioner yang

diberikan kepada 38 responden, dari beberapa jawaban responden ada yang

menyatkan sangat setuju, setuju ada juga yang menyatkan ragu-ragu, dan ada juga

yang menyatakan tidak setuju bahkan menyatakan sangat tidak setuju, dari jawaban-

jawaban tersebut terlihat bahwa fungsi kepala sekolah cukup rendah.

Seperti yang telah diuraikan diatas Mengenai Pengaruh fungsi Kepala Sekolah

Terhadap Motivasi Kerja Guru di SMKN-4 Palangka Raya, kepala sekolah sudah

berperan penting didalam motivasi kerja guru. Dari hasil penelitian di SMKN-4

Palangka Raya, fungsi kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru berpengaruh

sangat rendah walaupun kepala sekolah sudah berupaya dengan maksimal.

Pernyataan tersebut dapat dilihat dari hasil perhitungan diketahui bahwa koefisien

korelasi (r) antara pengaruh Peran Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru di

SMKN-4 Palangka Raya. Hal ini semua diukur melalui indikator peran kepala

sekola tersebut yaitu sebagai perencana, pengkordinasian, pengarahan,

pengkoordinasian, dan pengawasan, dan indikator motivasi kerja yaitu mengikut

sertakan, komunikasi, pengakuan, wewenang yang dideligasikan, adil dan layak,

dan perhatian dan timbal balik.

Page 70: Skripsi Membuat Aku Gila

56

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dan

hasil pembahasan hasil penelitian mengenai Pengaruh Peran Kepala Sekolah

Terhadap Motivasi Kerja Guru di SMKN-4 Palangka Raya, maka berdasarkan

hasil dari pengujian hipotesis, dan juga hasil pembahasan dari hasil penelitian

yang telah disajikan atau di uraikan di bab sebelumnya dapat disimpulkan yaitu

bahwa, ada terdapat pengaruh yang sangat rendah antara pengaruh Fungsi

Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru yang ada di SMKN-4 Palangka

Raya.

Dengan demikian, berdasarkan idikator fungsi kepala sekolah tersebut

yang sangat berpengaruh yaitu indikator pengarahan, terhadap indikator motivasi

kerja yaitu indikator pengakuan. Dengan di ukur menggunakan indikator

Pengaruh fungsi kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru menghasilkan

kesimpulan yaitu bahwa pengaruh fungsi kepala sekolah terhadap motivasi kerja

guru di SMKN-4 Palangka Raya dinyatakan sangat rendah.

Pernyataan perngaruh fungsi kepala sekolah sangat rendah ini berdasarkan

uji statistik yang telah dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi pearson

product moment yang telah diuraikan pada bab sebelumya, dan juga berdasarkan

tabel interverensi koefisien korelasi nilai r menujukan hasil bahwa pengaruh

fungsi kepala sekolah tersebut sangat rendah.

.

Page 71: Skripsi Membuat Aku Gila

57

B. Saran

Fungsi kepala sekolah sangatlah penting untuk kemajuan dan

berkembanya SMKN-4 Palangka Raya kedepanya maka dari itu, fungsi kepala

sekolah diharapkan bisa lebih ditingkatkan lagi, adapun saran yang dapat

diberikan oleh peneliti yaitu :

1. Diharapkan kepada kepala SMKN-4 Palangka Raya selalu memberikan

bimbingan, dorongan kepada pengajar agar dapat melaksanakan tugasnya

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, dan

2. Diharapkan kepada kepala SMKN-4 Palagka Raya memberikan pengarahan

atau pujian kepada pengajar yang berprestasi.

Page 72: Skripsi Membuat Aku Gila

58

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta. PT. Rineka Cipta

Daryanto. H.M. 2010. Administrasi Pendidikan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Daryanto. H.M. Drs , 2010, Administrasi Pendidikan, Jakarta : PT. Rineka Cipta

Faisal, Sanapiah, 2007. Format-Format Penelitian Sosial, Dasar-dasar dan Aplikasi.

Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Hasibuan, Malayu S.P., 2010, Organisasi dan Motivasi (dasar peningkatan

produktifitas), PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Idrus, Muhammad, 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial, Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif (Edisi ke Dua). Jakarta: Erlangga.

Mangkunegara, A. A. Anwar Prabu. 2002. Prilaku Dan Budaya Organisi. Bandung.

Rafika Aditama.

Moenir, Drs. H. A. S, Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia .jakarta. PT.Bumi

Aksara.

Sudarwan Denim Prof. Dr, Suparno, Dr. 2010. Manajemen Dan Kepemimpinan

Transpormasional Kepala Sekolahan, Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Sugiono, 2007 Metode Penelitian Administrasi. Bandung, Alfabeta.

Sondang P. Siagian, M.P.A Prof. Dr, Teori motivasi dan aplikasinya, 2012, PT.

Rineka Cipta, Jakarta.

Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Panduan Penulisan Skripsi FISIP UM

palangkaraya, 2013. Palangka Raya.

Page 73: Skripsi Membuat Aku Gila

59

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : FERRY PERDA PERMANA

Nim : 10.11.12139

Program Studi : Administrasi Negara

Fakultas : Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Skripsi yang saya tukis ini bener benar

merupakan hasil karya saya sendiri. Bukan merupakan pengambilan tulisasan atau

pokok pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya

sendiri.

Apabila suatu hari terbukti atau dapat di buktikan Skripsi ini hasil jiplakan,

maka saya bersedia menerima sangsi atas perbuatan saya tersebut.

Hal-hal yang berkaitan dengan penulisan, telah sesuai dengan pedoman penulisan

Skripsi Program Studi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosisal Dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.

Palangka Raya,10 juli 2014

Yang Membuat Pernyataan,

FERRY PERDA PERMANA

Page 74: Skripsi Membuat Aku Gila

60

ANGKET PENELITIAN

PENGARUH FUNGSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA

GURU DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI-4 PALANGKA RAYA

(UNTUK RESPONDEN)

Identitas Responden

Nama :

Alamat :

No Telepon :

Pengantar :

1. Jabawan Bapak/Ibu hanya digunakan sebatas untuk penelitian di lingkup

kampus saja tidak untuk penelitian yang bersifat kedinasan.

2. Daftar pertanyaan ini dibuat untuk mengetahui Peran Kepala Sekolaha

Terhadap Motivasi Kerja Guru Di SMKN-4 Palangka Raya.

3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi SMKN-4

Palangka Raya, mengenai Peranan Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja

Guru.

4. Demi objektifitas dari hasil penelitian ini, dimohon jawaban dari pernyataan

dibawah ini yang diberikan sesuai dengan fakta yang ada.

5. Berilah pertanyaan sesuai pendapat bapak/ibu dengan memberi tanda (X)

pada pilihan yang tersedia.

6. Terima kasih atas kerja sama Bapak/Ibu dalam memberikan jawabannya.

Page 75: Skripsi Membuat Aku Gila

61

1. Kepala sekolah selalu merencanakan suatu kegiantan dengan melibatkan para

guru-guru.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

e. Sangat tidak setuju

2. Didalam melaksanakan suatu kegiatan dilingkungan sekolah, kepala sekolah

selalu berperan aktif.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

e. Sangat tidak setuju

3. Kepala sekolah selalu membagikan tugas kepada guru-guru sesuai dengan

kemampuan guru tersebut.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

e. Sangat tidak setuju

4. Kepala sekolah selalu mengkelompokan guru-guru disuatu kegiatan sekolah

dengan membagi-bagi menjadi kelompok.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

e. Sangat tidak setuju

5. Kepala sekolah selalu memberi bimbingan kepada guru-guru untuk di arahkan

agar bekerja sesuai yang diharapkan

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

e. Sangat tidak setuju

Page 76: Skripsi Membuat Aku Gila

62

6. Kepala sekolah selalu mendorong atau memotivasi guru-guru untuk bekerja

dengan baik

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

e. Sangat tidak setuju

7. Kepala sekolah selalu memberikan arahan-arahan kepada semua guru-guru

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

e. Sangat tidak setuju

8. Kepala sekolah selalu mengingatkan para guru-guru disetiap waktu didalam suatu

kegiatn sekolah.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

e. Sangat tidak setuju

9. Kepala sekolah selalu mengawasi suatu kegiatan didalam proses belajar

mengajar.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

e. Sangat tidak setuju

10. Kepala sekolah selalu memberi masukan kepada guru-guru untuk lancarnya

kegiatan belajar mengajar.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

e. Sangat tidak setuju

11. Bapak/Ibu guru selalu dilibatkan dalam pengambilan keputusan di sekolah

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

e. Sangat tidak setuju

Page 77: Skripsi Membuat Aku Gila

63

12. Bapak/Ibu guru selalu diberikan kesempatan untuk berpendapat dan memberikan

usulan

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

e. Sangat tidak setuju

13. Kepala sekolah di dalam menginformasikan suatu rapat dan kegiantan lainya

selalu menyampaikan langsung kepada guru-guru

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

e. Sangat tidak setuju

14. Komunikasi antara kepala sekolah dengan guru-guru tidak ada kendala yang

dihadapi.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

e. Sangat tidak setuju

15. Kepala sekolah selalu memberikan Harapan-harapan kepada guru-guru yang

berprestasi

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

e. Sangat tidak setuju

16. Kepala sekolah selalu memberikan pujian-pujian kepada semua guru-guru yang

menjalankan tugas dengan baik.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

e. Sangat tidak setuju

Page 78: Skripsi Membuat Aku Gila

64

17. Kepala sekolah didalam pembagian tugas atau wewenang sudah merata kesemua

guru-guru.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

e. Sangat tidak setuju

18. Kepala sekolah selalu mempercayai guru-guru yang telah diberikan wewenang

atau tugas yang diberikan.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

e. Sangat tidak setuju

19. Kepala sekolah selalu Memberi penghargaan kepada guru-guru dengan adil tanpa

membeda-bedakan guru lama dengan yang baru.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

e. Sangat tidak setuju

20. Kepala sekolah selalu Memberi hukuman kepada guru-guru yang melakukan

kesalahan dengan adil

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

e. Sangat tidak setuju

21. Kepala sekolah selalu memberikan perhatian kepada guru-guru yang telah

menjalankan tugasnya dengan baik.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

e. Sangat tidak setuju

22. Kepala sekolah selalu meberikan motivasi kepada guru-guru untuk bekerja lebih baik

lagi.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

e. Sangat tidak setuju

Page 79: Skripsi Membuat Aku Gila

65

R VARIABEL X

X 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 28

2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 33

3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 35

4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 34

5 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 33

6 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 33

7 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 32

8 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 34

9 5 4 5 4 4 5 4 4 2 4 41

10 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 37

11 5 5 4 4 2 5 5 4 4 4 42

12 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 42

13 5 5 4 4 5 5 5 2 4 5 44

14 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 40

15 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 36

16 4 3 3 4 4 2 3 4 2 3 32

17 5 2 4 5 5 5 2 2 2 4 36

18 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 24

19 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41

20 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 35

21 3 4 4 5 5 4 4 4 3 3 39

22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

23 5 4 4 2 4 5 4 4 4 5 41

24 4 4 4 3 4 5 4 4 3 3 38

25 4 2 2 2 4 5 2 2 2 4 29

26 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 35

27 5 4 2 2 4 5 5 4 4 4 39

28 4 3 4 4 4 5 5 4 3 4 40

29 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 44

30 5 4 3 2 5 5 4 2 4 4 38

31 5 4 3 4 4 5 4 5 4 4 42

32 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 35

33 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 38

34 5 4 3 4 5 3 3 5 4 4 40

35 3 5 4 4 5 5 3 4 4 3 40

36 4 3 3 5 4 4 3 3 3 5 37

37 4 3 4 4 3 5 3 4 3 4 37

38 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39

JML 159 138 130 133 151 159 142 135 125 141 1413

.

Page 80: Skripsi Membuat Aku Gila

66

R VARIABEL Y

Y 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 4 4 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 49

2 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 43

3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 45

4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 45

5 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 40

6 4 5 4 3 5 4 3 4 4 2 2 3 43

7 3 4 3 3 3 3 3 4 4 5 3 3 41

8 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 45

9 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 44

10 4 5 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 45

11 5 5 2 3 3 4 3 3 5 4 4 4 45

12 5 4 2 3 4 4 2 3 5 5 4 5 46

13 4 4 4 3 4 4 3 3 4 5 4 5 47

14 5 5 2 5 5 5 4 2 5 5 5 5 53

15 5 5 2 4 2 2 2 2 4 4 2 2 36

16 4 4 3 3 2 4 4 4 2 3 4 4 41

17 5 5 5 5 5 2 5 4 4 4 5 4 53

18 3 4 3 4 4 3 4 5 2 4 4 5 45

19 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 5 5 56

20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

21 4 4 4 5 4 3 2 2 2 5 5 5 45

22 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 40

23 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 51

24 4 4 5 4 2 2 2 2 5 4 2 2 38

25 5 5 4 4 2 3 2 2 5 4 2 5 43

26 4 4 3 3 2 4 4 4 5 4 4 3 44

27 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 46

28 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 50

29 5 5 2 3 4 5 5 3 5 5 4 5 51

30 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 59

31 4 5 3 4 4 4 3 3 5 5 4 4 48

32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

33 5 5 4 4 2 2 2 2 5 5 5 5 46

34 5 5 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 44

35 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 43

36 5 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 49

37 4 5 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 45

38 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 42

JML 163 166 139 150 137 135 133 136 148 151 143 153 1754

Page 81: Skripsi Membuat Aku Gila

67

TABEL NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT

N TARAF SIGNIFIKAN

N TARAF SIGNIFIKAN

N TARAF SIGNIFIKAN

5% 1% 5% 1% 5% 1%

3 0,997 0,999 27 0,381 0,487 55 0,266 0,345

4 0,950 0,990 28 0,347 0,478 60 0,254 0,330

5 0,878 0,959 29 0,367 0,470 65 0,244 0,317

6 0,811 0,917 30 0,361 0,463 70 0,235 0,306

7 0,754 0,874 31 0,355 0,456 75 0,227 0,296

8 0,707 0,834 32 0,348 0,449 80 0,220 0,286

9 0,666 0,798 33 0,344 0,442 85 0,213 0,278

10 0,632 0,765 34 0,339 0,436 90 0,207 0,270

11 0,602 0,735 35 0,334 0,430 95 0,202 0,263

12 0,576 0,708 36 0,329 0,424 100 0,195 0,256

13 0,553 0,684 37 0,325 0,418 125 0,176 0,230

14 0,532 0,661 38 0,320 0,413 150 0,159 0,210

15 0,514 0,641 39 0,316 0,408 175 0,148 0,194

16 0,497 0,623 40 0,312 0,403 200 0,138 0,181

17 0,482 0,606 41 0,308 0,398 300 0,113 0,148

18 0,468 0,590 42 0,304 0,393 400 0,098 0,128

19 0,456 0,575 43 0,301 0,389 500 0,088 0,115

20 0,444 0,561 44 0,297 0,384 600 0,080 0,105

21 0,433 0,549 45 0,294 0,380 700 0,075 0,097

22 0,423 0,537 46 0,291 0,376 800 0,070 0,091

23 0,413 0,526 47 0,288 0,372 900 0,065 0,086

24 0,404 0,515 48 0,284 0,368 100 0,062 0,081

25 0,396 0,505 49 0,281 0,364

26 0,388 0,496 50 0,279 0,361

Page 82: Skripsi Membuat Aku Gila

68

Foto SMKN-4 Palangka Raya

Page 83: Skripsi Membuat Aku Gila

69

Foto kantor SMKN-4 Palangka Raya

Foto Ruang Tata Usaha SMKN-4 Palangka Raya

Page 84: Skripsi Membuat Aku Gila

70

Foto Ruang Guru SMKN-4 Palangka Raya

Foto Bersama Kepala Sekolah SMKN-4 Palangka Raya

Page 85: Skripsi Membuat Aku Gila

71

Foto Bersama salah satu Guru di SMKN-4 Palangka Raya

Page 86: Skripsi Membuat Aku Gila

72

Foto Kegiatan Siswa Di SMKN-4 Palangka Raya

Page 87: Skripsi Membuat Aku Gila

73

RIWAYAT HIDUP

Ferry Perda Permana di lahirkan di daerah Transmigrasi yaitu di Pangkoh 9 Blok B

yang dulu Masuk di dalam Kaupaten Kuala Kapuas yang sekarang menjadi wilayah dari

Kabupaten Pulang Pisau, pada Tanggal 29 Maret 1989. Ferry Perda Permana adalah anak

pertama dari lima bersaudara, dari pasangan Bapak Suherman dan Ibu Uminiati.

Pendidikan tingkat dasar SD (Sekolah Dasar) di tempuh di daerah Transmigrasi

yaitu di SDN-4 Upt. Bereng Belawan Sp.4 kabupaten Gunung Mas, tepatnya di wilayah

Kecamatan Manuhing (Tumbang Talaken) dan Sekokah Dasar Negeri-3 Panarung

Palangka Raya. Pendidikan tingkat SLTP (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama) ditempuh

di STPN-3 Manuhing Upt. Bereng Belawan Sp.2 sampai selesai, dan pendidikan

setingkat SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas) di tempuh di kota Palangka Raya yaitu

di SMKN-4 (Sekolah Menengah Kejuruan Negeri). Pendidikan berikutnya ditempuh di

salah satu perguruan tinggi terbaik yang ada di kota Palangka Raya, pada Program Studi

Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik di Universitas

Muhammadiyah Palangka Raya pada tahun 2010 sampai sekarang.

Selama di sekolah yang berpindah-pindah jadi tidak memiliki banyak teman dan

tidak aktif di dalam organissasi sekolah, namun saat menempuh di perguruan tinggi di

Universitas Muhammadiyah Palangkaraya mulai banyak mengikuti organisasi kampus

seperti BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), dan sempat aktif di Forum Jurlnalistik

Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, dan organisasi luar kampus seperti FMN

(Fron Mahasiswa Nasional) dan organisasi lain-lain. Selain aktif di organisasi juga aktif

mengikuti seminar di dalam kampus maupun di luar kampus seperti mengikuti berbagai

seminar seperti, seminar kepemudaan, seminar mengenai politik, dan seminar lainnya.

dan Juga aktif mengikuti berbagai pelatihan di dalam maupun luar kampus seprti

pelatihan penagulangan Narkoba oleh BNN, pelatihan jurnalistik, pelatihan penggulangn

sampah dan memanfaatkan sampah, dan pelatihan lain-lainnya. Terahir mengikuti

pelatihan Perhotelan, dan pelatihan Operator Komputer, di Dinas Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi Kota Palangka Raya.


Top Related