Transcript
Page 1: Sirah Nabawiyah 51: Era Baru

Sirah NabawiyyahEra Baru

(Ringkasan)

Page 2: Sirah Nabawiyah 51: Era Baru

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Meningkatnya Tekanan

Era Baru Dakwah

Page 3: Sirah Nabawiyah 51: Era Baru

Meningkatnya Tekanan

Tawaran Aneh

Meningkatnya Tekanan dan Ide Membunuh Nabi

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 4: Sirah Nabawiyah 51: Era Baru

Kebencian dan permusuhan Quraisy belum padam.

Quraisy hendak menukar RasuluLlah dengan Imarahbin Walid bin al-Mughirah.

Berkata Abu Thalib:

لبئس ما تسومونني هذا ! بني تقتلونه نكم أغذوه لكم، وأعطيكم اأتعطونني اب ! والله

ما ل يكون أبدا .والله

“Demi Allah, sungguh jelek apa yang kalian tawarkan kepa-daku. Kalian memberiku anak kalian untuk aku beri makandan aku berikan anakku kepada kalian untuk kemudian kalian bunuh? Ini, demi Allah, sampai kapanpun tidak akan terjadi.”

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Tawaran Aneh

Page 5: Sirah Nabawiyah 51: Era Baru

Quraisy semakin meningkatkan tekanan.

Kecelakaan pada ‘Utbah bin Abu Lahab.

Ia adalah (bekas) menantu Nabi .

Ia menghina Nabi sedemikian rupa.

(تفسير ابن كثير)«كلبك اللههمه ابعث إليه كلبا من »: قال النهبي : عن ابن عساكر

Saat mendengar doa Nabi tsb, berkata Abu Lahab:

ما آمن عليك د : و قال ابو لهب لبنه... ، والله (تفسير ابن كثير). عاءهيا بنيه

“Wahai anakku, Demi Allah, saya tidak bisa mengamankan-mu dari doanya.”

Saat ‘Utbah pergi berdagang, terwujudlah doa Nabi .

[Lihat Tafsir Ibnu Katsir pada Surat An-Najm]IQRO Foundation, Sydney, Australia

Meningkatnya Tekanan dan Ide Membunuh Nabi

Page 6: Sirah Nabawiyah 51: Era Baru

Bahkan merencanakan untuk membunuh Nabi , kare-na mendapati semua strategi mereka sia-sia.

Cara usang dalam menghancurkan dakwah, yaitu de-ngan berusaha menyingkirkan perintis/pemimpinnya.

‘Utbah bin Abu Mu’aith mencekik Nabi ; Abu Bakarmelepaskan Nabi dari ‘Uqbah seraya berkata: “Apakah kalian akan membunuh seseorang yang mengata-kan Tuhanku adalah Allah?...”

Pemuka kafir Quraisy mengeroyok Nabi ; yang laludibubarkan oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq yang me-ngatakan perkataan serupa di atas sambil menangis.

Abu Jahal hendak menginjak leher Nabi saat sujud. Saat hendak melakukan, ia melihat parit api. Bersabda

Nabi : عضواوا لو دنا من ي لختطفته الملئكة عض [“Andai iamendekatiku, malaikat akan menyambar anggota badannyasatu per satu”… (H.R. Muslim)]; Lalu turun…

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 7: Sirah Nabawiyah 51: Era Baru

جعىإلى رب ك إن استغنىأن رآه ليطغىكال إن اإلنسان ىي الذي أرأيت الر ن صلىإذا عبدادى ذب أرأيت إن ك أو أمر بالتقوىأرأيت إن كان على ال

يرىوتولى كاذبة ناصية بالناصية ن كال لئن لم ينته لنسفع ألم يعلم بأن اللبانية فليدع ناديه خاطئة ترب واق ال تطعه واسجد كال سندع الز

6) Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, 7) karena dia melihat dirinya serba cukup. 8) Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali (mu). 9) Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang, 10) seorang hamba ketika dia mengerjakan salat, 11) bagaimana pendapatmu jika

orang yang melarang itu berada di atas kebenaran, 12) atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)? 13) Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang

itu mendustakan dan berpaling? 14) Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya? 15) Ketahuilah, sungguh jika

dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, 16) (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka. 17) Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya), 18) kelak Kami akan memanggil

malaikat Zabaniyah, sekali-kali jangan, 19) janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan). (Q. S. Al-’Alaq: 6-19)

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Ayat Tentang Abu Jahal

Page 8: Sirah Nabawiyah 51: Era Baru

جعىإن إلى رب ك تغنىاس أن رآه ليطغىال إن اإلنسان ك الر

6) Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, 7) karena dia melihat dirinya serba cukup. 8) Sesungguhnya hanya

kepada Tuhanmulah kembali (mu).

mengandung :كال ancaman.

dengan :ليطغى lam yang berfungsi mengukuhkan.

merasa :استغنى dirinya berkecukupan dan lalai dari Yang MahaMemberi nikmat; sehingga menjadi sombong dan merasa takmemerlukan pihak mana pun.

جعإلى رب ك إن ىالر : mengingatkan semua pihak bahwa pada akhir-nya semua akan kembali pada Nya; baik shalih, maupun thalih(durhaka), baik orang taat atau maksiat. [Fii Zhilal]

ىأ عبدا إذا صلىرأيت الذي ين

9) Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang, 10) seorang hamba ketika dia mengerjakan salat,

Berkaitan dengan tindakan Abu Jahal seperti telah disebut-kan, yang hendak menginjak leher Nabi saat sujud.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 9: Sirah Nabawiyah 51: Era Baru

ىالذي ين :Abu Jahal.

صلىعبدا إذا : RasuluLlah .

Walau diturunkan bagi Abu Jahal, namun juga berlaku bagi tiaporang yang melakukan hal yang sama; عبداdalam bentuk nakirah.

دىأرأيت إن كان على التقوىب أو أمر ال

11) bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran, 12) atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?

Pendapat pertama: Ceritakanlah kepada-Ku tentang keadaansi lalim ini. Jika ia menghiasi dirinya dengan pekerti orang shalih, mengajak pada kebajikan dan takwa kepada Allah, bukankah hal itu lebih baik baginya daripada kekufuran dan melarang orang lain berlaku taat kepada Nya. [Al-Maraghi]

Pendapat kedua: Bagaimana pendapatmu jika orang yang ka-mu larang ini berada di jalan yang lurus sepak terjangnya, a-tau dia menyuruh bertakwa melalui ucapannya, sedang eng-kau menghardiknya dan mengancamnya bila ia mengerjakanshalat. [Ibnu Katsir, Al-Qurthuby]

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 10: Sirah Nabawiyah 51: Era Baru

ي أرأيت إن كذب وتولى رىألم يعلم بأن الل

13) Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling? 14) Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Melihat

segala perbuatannya?

Bagaimana pendapatmu jika perbuatan mungkar sebelumnyaditambah lagi dengan perbuatan mungkar yang lebih buruk: mendustakan Kitab Allah dan berpaling dari iman. [Fii Zhilal]

Ketahuilah bahwa Allah Melihat pendustaan dan keberpa-lingannya serta pelarangannya pada yang melakukan shalat.

ناصية كاذبة خاطئة اصية كال لئن لم ينته لنسفعن بالن

15) Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, 16) (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan

lagi durhaka.

Ini adalah ancaman yang terang-terangan dengan mengguna-kan kata-kata keras dan tegas.

Ubun-ubun; yang merupakan :الناصية bagian fisik yang dido-ngakkan orang yang aniaya dan sombong itu. [Fii Zhilal]

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 11: Sirah Nabawiyah 51: Era Baru

بانية فليدع ناديه سندع الز

17) Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya), 18) kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah,

بانية Malaikat :الز juru siksa.

: ابن عبهاس قال عن صلهى الله د المقام فمره به أبو عليه وسلهم يصل ي عن كان رسول الله

د ألم أنهك عن جهل بن هشام، وتوعهده فأغلظ له رس هذا؟فقال يا محمه صلهى الله ول الله

، وانتهره عليه وسلهم د بأي إن فقال يا محمه دني؟ أما والله ي لكثر هذا الوادي شيء تهد

بان فأنزل هللا ناديا …ية فليدع ناديه سندع الز

Dari Ibnu ‘Abbas : Bahwa dahulu RasuluLlah sering mela-kukan shalat di Maqam Ibrahim. Maka lewatlah kepadanya Abu Jahal bin Hisyam, lalu berkata: “Hai Muhammad, bukankah sayasudah melarangmu dari melakukan ini?” RasuluLlah mengancamAbu Jahal. Maka Abu Jahal berkata: “Hai Muhammad, dengan apa-kah engkau mengancamku? Ketahuilah, Demi Allah, sesungguhnyaaku adalah penduduk lembah ini yang paling banyak pendukungnya. Maka Allah Menurunkan: بانية فليدع ناديه سندع الز

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 12: Sirah Nabawiyah 51: Era Baru

من ساعته لو دعا ناديه لخذته ملئك : وقال ابن عبهاس .حسن صحيح : مذي وقال الت ر . ة العذا

Berkata Ibnu ‘Abbas : Seandainya Abu Jahal memanggil golo-ngannya (para pendukungnya), niscaya saat itu juga MalaikatAdzab akan mengambilnya. Imam Tirmidzi mengatakan bahwahadits ini Hasan Shahih.

كال ال تطعه واسجد واقترب

19) janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).

Sekali-kali jangan! Jangan kamu patuhi orang yang melarangshalat dan dakwah. Sujudlah kepada Tuhanmu dan dekatkan-lah dirimu kepada Nya dengan melakukan ketaatan dan iba-dah kepada Nya. [Fii Zhilal]

علي صلهى الله ما يكون العب »:ه وسلهم قال عن أبي هريرة أنه رسول الله د من رب ه وهو أقر«ساجد فأكثروا الدعاء

Dari Abu Hurairah bahwa RasuluLlah bersabda: “Tempatyang paling dekat bagi seorang hamba kepada Tuhannya ialah saat iasedang sujud, maka perbanyaklah berdoa (padanya).” [HR. Muslim]

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 13: Sirah Nabawiyah 51: Era Baru

Era Baru DakwahDi tengah meningkatnya tekanan, Allah Berkenan

Menolong Agama-Nya melalui Singa-Nya

Islamnya Hamzah

Silsilah Hamzah

Keutamaan Hamzah

Hikmah dan Pelajaran

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 14: Sirah Nabawiyah 51: Era Baru

Hamzah bin ‘Abdul Muththalib bin Hasyim bin ‘Abdu

Manaf bin Qushay bin Kilab al-Quraisyi.

Abu Jahal mencaci & melecehkan RasuluLlah di Shafa, bah-kan memukul kepala Beliau dengan batu hingga berdarah.

Budak perempuan ‘AbduLlah bin Jud’an memberitahukanHamzah bin ‘Abdul Muthalib (paman Nabi ).

Hamzahmendatangi Abu Jahal dan memukulnya denganbusur hingga luka parah, seraya berkata:

(ابن اسحاق)استطعت ده لك عليه إن أتشتمه وأنا على دينه أقول ما يقول؟ فر

“Apakah engkau mencaci-maki keponakanku, padahal aku seagamadengannya, dan aku berkata seperti yang ia katakan? Silakan engkaubalas, jika engkau sanggup!”

Masuk Islamnya Hamzahmenguatkan posisi dakwah.IQRO Foundation, Sydney, Australia

Hamzah bin ‘Abdul Muthalibdan Ke-Islaman-nya

Page 15: Sirah Nabawiyah 51: Era Baru

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Silsilah HamzahMurrah

Kilab Yaqzhah

Makhzum

‘Imran

‘Aidz

‘Amr

Fathimah‘Abdul MuthalibHalah

Wuhaib

‘Abdu Manat

Hamzah

Hasyim

‘Abdu Manaf

QushayZuhrah

‘Abdu Manaf

Wahb

‘AbduLlahAminah

Nabi Muhammad

Page 16: Sirah Nabawiyah 51: Era Baru

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Keutamaan Hamzah Paman, dan saudara susu Nabi , bergelar“Singa Allah” ( هللااسد) .

تعالى عنهما ، قال عليه وسلهم قال رسول ا: عن ابن عباس رضي الله صلهى الله سي د الشهداء »: لله(أخرجه الحاكم وصححه والخطيب)« ... حمزة بن عبد المطهلب

Dari Ibnu ‘Abbas berkata, bahwa RasuluLlah bersabda: “Penghu-lu para syuhada adalah Hamzah bin Abdul Muththalib…”

Penerima Bendera Islam pertama. [Al-Maghazi karya Al-Waqidi]

Ayat yang Hamzah termasuk di dalamnya.

، يقسم : عن قيس بن عباد، قال اختصموا هذان خصمان }: إنه هذه اآلية : قسماسمعت أبا ر م ، وعبيدة بن ح : نزلت في الهذين برزوا يوم بدر [ 19: الحج]{ في رب الحارث، مزة، وعلي

"تبة ع وعتبة، وشيبة، ابني ربيعة، والوليد بن Dari Qais bin 'Ubad berkata, aku mendengar Abu Dzarr bersumpah dengan

suatu sumpah yang isinya bahwa sesungguhnya ayat ini: Inilah dua golongan(Mu'min dan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Rabbmereka (QS al-Hajj ayat 19) diturunkan untuk mereka yang melakukan perangtanding pada perang Badar. Mereka adalah Hamzah, 'Ali, 'Ubaidah bin Al-Ha-rits, 'Utbah dan Syaibah, putra Rabi'ah dan Al Walid bin 'Utbah.

Dishalatkan Nabi dan para Sahabat tidak kurang dari 70 kali.

Page 17: Sirah Nabawiyah 51: Era Baru

Akar potensi kebenaran dalam hati tumbuh saat melawan

kezhaliman dan kesewenang-wenangan;

Seringkali penindasan ahlul bathil melahirkan simpati padaIslam yang justru lahir dari barisan ahlul bathil sendiri.

Kegigihan hati (pihak yang terzhalimi) yang meluluhkan hati.

Kemampuan dakwah melihat potensi itu & ‘memanfaatkan’-nya; karena andai orang seperti Hamzah tidak langsungbertemu dengan dakwah kenabian, maka simpati dan potensikebenaran yang telah lahir dapat layu dan pupus.

Kontemporer: Banyak pihak bersimpati, bahkan masuk Islam, saat Islam ‘ditekan’, seperti banyak terjadi di dunia barat.

Pengaruh kewibawaan dan kepribadian dalam dakwah [**].IQRO Foundation, Sydney, Australia

Hikmah dan Pelajaran[Kisah Islamnya Hamzah]

[**] Lihat ‘notes’ PPT

Page 18: Sirah Nabawiyah 51: Era Baru

اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم، و بارك على محمد وعلىانك حميد مجيدالعــــــالمين في آل محمد كما باركت على آل إبراهيم

Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaashalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali

Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKaHamiidum-Majiid

Semoga Allah Berkenan Menganugerahi kita Ampunan

dan Ridha Nya

Untuk Download Powerpoint, Kunjungi:


Top Related