Transcript
Page 1: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya - Kita sebagai ummat Islam yang beriman kepada Allah SWT, sudah menjadi keharusan untuk mengetahui sejarah nabi Muhammad Saw yang telah berjuang untuk Islam dan untuk ummatnya. Simak artikel mengenai kisah nabi muhammad dari lahir sampai wafat.

Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad Saw dari Lahir Hingga Wafat

Satu-satunya rasul Allah yang diutus untuk semua ras dan golongan adalah nabi Muhammad saw. Karena itu ajarannya sangat universal; tidak hanya tentang ibadah dan keakhiratan, namun juga urusan-urusan diniawi yang mencakup semua sisi kehidupan manusia, mulai dari masalah makan hingga urusan kenegaraan. Namun demikian, masih banyak orang yang buta terhadap pribadi dan kehidupan beliau. Akibatnya, mereka terhalang untuk melihat dan merasakan kebenaran yang dibawanya.

1. Nama dan Gelar Nabi Muhammad SawDi dalam HR Bukhari dan Muslim disebutkan nama dan gelar Nabi Muhammad SAW, antara lain :- Ahmad- Al-Mahi- Al-Hasyir- Al-'Aqib- Muqaffi- Nabiyyuttaubah- Nabiyyurrahmah.

Pengertian nama-nama nabi Muhammad Saw :

Ahmad : yang paling terpuji karena akhlak karimahnya, dan paling banyak memuji Allah. Al-Mahi ( pengikis/penghapus) : karena Allah mengikis kekufuran dengan mengutusnya, Al-Hasyir (penghimpun) : sebab nanti di hari kiamat seluruh manusia berhimpun di hadapan

beliau, ada yang mengatakan di bawah perintah beliau. Al-'Aqib (penutup) : karena beliaulah nabi dan rasul penutup. Muqaffi (yang mengikuti) : maksudnya mengikuti dan melanjutkan jejak risalah para nabi. Nabiyyuttaubah (nabi taubat) : meski beliau sudah ma'shum dalam artian bersih dari dosa,

namun beliau banyak bertaubat. Dalam satu riwayat beliau bertaubat hingga 70 kali sehari, dan dalam riwayat lain hingga 100 kali.

Nabiyyurrahmah (nabi ramhat) : beliau adalah seorang nabi yang penuh kasih hatta dalam peperangan pun, diutusnya beliau ke bumi ini adalah sebagai rahmat bagi semesta alam.

Nama-nama tersebut berdasarkan penuturan beliau sendiri. Dan kita tahu bahwa setiap sabda beliau adalah berdasarkan wahyu. Jadi bisa disimpulkan bahwa yang memberi nama/gelar tersebut adalah Allah Swt.

2. Nasab Nabi Muhammad Saw

Page 2: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Di dalam buku Shahih Bukhari bab Mab’ats an-Nabiyyi saw, Imam Bukhari merincikan silsilah nasab Nabi Muhammad saw sebagai berikut: Muhammad saw bin Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qusyai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’add bin Adnan.

Imam Bukhari menambahkan di dalam Kitab Tarikh al-Kabir: Adnan bin Udud bin Al-Maqum bin Nahur bin Tarh bin Ya’rab bin Nabit bin Ismail bin Ibrahim. Menurut para pakar – sebagaimana yang disebutkan oleh sejarawan Syekh Abdurrahman bin Yahya Al-Yamany –antara Adnan dan Ismail ada sekitar 40 kakek.

3. Kelahiran Nabi Muhammad SawNabi Muhammad saw lahir di Makkah pada hari Senin tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun Gajah dalam keadaan yatim.

Penamaan tahun Gajah berkaitan dengan peristiwa pasukan Gajah yang dipimpin oleh Abrahah, Gubernur Yaman yang ingin menghancurkan Ka’bah. Namun sebelum sampai ke kota Makkah, mereka diserang oleh pasukan burung yang membawa batu-batu kerikil panas (lihat QS Al-Fil: 1-5).

Kelahiran Nabi Muhammad Saw bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.

4. Masa MenyusuiNabi Muhammad saw pertama kalinya disusui oleh ibunya Aminah dan Tsuwaibatul Aslamiyah. Namun itu hanya beberapa hari. Selanjutnya beliau disusui oleh Halimah As-Sa’diyah di perkampungan bani Sa’ad.

Nabi Muhammad saw tinggal bersama keluarga Halimah selama kurang lebih empat tahun. Di akhir masa pengasuhan keluarga Halimah ini terjadi pembedahan nabi Muhammad saw.

5. Muhammad Saw di Mata Penduduk MakkahSejak kecil Muhammad Saw jauh dari tradisi-tradisi jahiliyah dan tidak pernah melakukan penyembahan terhadap tuhan berhala. Namun demikian beliau tetaplah seorang yang santun dan jujur, karenanya beliau terkenal dengan gelar Al-Amien (orang yang terpercaya).

6. Pernikahan Nabi Muhammad SawPada usia yang ke-25 tahun, Muhammad saw menikah dengan Khadijah binti Khuwailid, seorang janda kaya berusia 40 tahun. Pernikahan ini diawali dengan lamaran Khadijah kepada Muhammad saw setelah melihat dan mendengar kelebihan-kelebihan dan akhlaknya.

7. Isteri-isteri Rasulullah Muhammad SawSelain Khadijah, isteri-isteri beliau adalah: Saudah binti Zam’ah, Aisyah binti Abu Bakar, Hafshah binti Umar, Zainab binti Khuzaimah, Ummu Salamah (Hindun binti Umayyah), Zainab binti Zahsy, Juwairiyah binti Al-Harits, Ummu Habibah (Ramlah), Shafiyah binti Huyay, Maimunah binti Al-Harits dan Maria Al-Qibtiyah.

Nabi Muhammad menikahi mereka semua setelah Khadijah meninggal dunia. Dan mereka semua beliau nikahi dalam keadaan janda, kecuali Aisyah ra.

Jika dilihat dari faktor tiap pernikahan beliau, semuanya mempunyai hubungan yang kuat dengan dakwah dan ajaran Islam yang dibawanya.

8. Anak dan Putri Nabi Muhammad SawAnak dan putri nabi Muhammad saw adalah: Qasim, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, Fathimah, Abdullah dan Ibrahim. Mereka semua lahir dari rahim Khadijah kecuali Ibrahim dari Maria Al-Qibtiah. Anak-anak beliau yang laki-laki semuanya meninggal sebelum usia dewasa.

9. Muhammad Saw Menjadi Rasul AllahTurunnya wahyu pertama QS. Al-A’la: 1-5 di gua Hira pada hari Senin di bulan Ramadan pada usia yang ke 40 menjadi awal kerasulan Muhammad saw. Wahyu pertama tersebut berisi: "1) Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan, 2) Yang menciptakan manusia dari segumpal darah, 3)

Page 3: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia, 4) Yang mengajari (manusia) dengan pena, 5) Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."

Setelah menerima wahyu tersebut, Muhammad saw pulang menemui Khadijah dan mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dirinya. Khadijah menenangkan: "Bergembiralah! Demi Allah, Dia tidak akan pernah menyia-nyiakanmu. Demi Allah, engkau ini menghubungkan shilaturrahim (hubungan kerabat), berkata jujur, menanggung beban orang lemah, membantu orang yang tidak punya, memuliakan tamu, menolong orang-orang yang ditimpa bencana."

Khadijah lalu mempertemukannya dengan anak pamannya Waraqah bin Naufal, seorang pendeta Nasrani. Setelah menjelaskan peristiwa yang baru dialaminya di gua Hira, Waraqah menjelaskan bahwa yang datang kepada Muhammad saw itu adalah malaikat yang pernah datang kepada nabi Musa As.

"Andai kata aku masih hidup dan kuat di saat engkau diusir oleh kaummu" kata Waraqah."Apakah mereka akan mengusirku?" Tanya Muhammad Saw. "Ya…," jawabnya. (lihat HR Bukhari dan Muslim).

10. Nabi Muhammad Saw Hijrah ke Madinah Nabi Saw hijrah ke Madinah pada tahun ke 13 kenabian yang bertepatan dengan tahun 622 M. Di dalam riwayat Ibnu Ishak dijelaskan bahwa beliau keluar dari rumahnya yang saat itu sedang dikepung oleh pasukan bersenjata kaum musyrik Makkah yang ingin membunuhnya. Lalu Allah Swt menidurkan mereka. Sambil membaca QS. Yasin: 1-9 beliau manaruh pasir di kepala mereka semua, kemudian pergi ke rumah Abu Bakar untuk hijrah bersama ke kota Madinah. Nabi Muhammad saw tiba di Madinah pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awwal tahun 1 Hijriyah.

11. Peperangan Nabi Muhammad SawYang mendasari peperangan nabi Muhammad Saw adalah ayat-ayat berikut :

- "Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi karena sesungguhnya mereka dizhalimi." (Al-Hajj: 39).

- "Perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas, sungguh Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas" (QS. Al-Baqarah: 190).

Dalam hal ini ada aturan-aturan perang, antara lain: Jangan membunuh anak-anak, orang tua, orang yang menyerah, pendeta dan petugas rumah ibadah yang tidak menyerang, hewan tanpa tujuan maslahat, jangan membunuh dengan cara yang sadis dan berlebihan (Tafsir Ibnu Katsir).

Dari sini jelas bahwa peperangan nabi Muhammad saw adalah sebagai upaya pembelaan terhadap hak, bukan wasilah untuk islamisasi apalagi balas dendam. Adapun jumlah peperangan yang diikutinya ada sebanyak 27 kali.

12. Akhlak Nabi Muhammad Saw Allah SWT menggambarkan akhlak nabi Muhammad secara umum di dalam QS. Al-Qalam ayat 4: "Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur"

a. Kesabaran Nabi Muhammad SawTidak sedikit beban yang ditanggung oleh nabi Muhammad saw dalam menyebarkan dakwah ajaran yang dibawanya. Ejekan, makian, perlakuan kasar dan ancaman pembunuhan diterimanya dari orang-orang musyrik Makkah. Namun itu semuanya tak membuat kesabarannya luntur.

Dalam riwayat Imam Bukhari dan Muslim diceritakan bahwa Uqbah bin Abu Mu’ith pernah mencampakkan kotoran onta kepada Rasulullah Muhammad saw sementara beliau dalam keadaan sujud. Beliau terus sujud hingga putrinya Fathimah datang membuangnya.

Perlakuan kasar kaum Quraisy semakin bertambah setelah pamannya Abu Thalib dan isterinya Khadijah meninggal dunia pada tahun 10 kerasulan. Karenanya beliau hijrah ke wilayah Thaif. Namun ternyata disini juga beliau tidak diterima, malah penduduk setempat menyuruh anak-anaknya untuk melemparinya dengan batu.

Page 4: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

b. Kasih Sayang Nabi Muhammad SawKasarnya tindakan pengusiran penduduk Thaif terhadap nabi Muhammad saw tidak membuat beliau serta merta mendoakan mereka dengan azab. Tapi justru sebaliknya: "Bahkan saya berharap agar Allah menjadikan dari keturunan mereka orang-orang yang menyembah Allah dan tidak berbuat syirik kepada-Nya sedikit pun," kata beliau saat malaikat penjaga gunung menawarkan kepadanya untuk menimpakan gunung Abu Qubaisy dan gunung yang di sebelahnya kepada penduduk Thaif. (Shahih Bukhari).

Dan bagaimana pun juga kasarnya perlakuan dan azab dari kaum musyrik penduduk Makkah kepadanya dan ummat pengikutnya, tapi itu tak membuatnya dendam kepada mereka di saat pembebasan Makkah pada tahun 8 H. Malah beliau saw memberikan amnesti besar-besaran kepada penduduk Makkah.

13. Keistimewaan yang Allah Berikan Kepadanya

a. Lima kelebihan yang tidak diberikan kepada orang sebelumnyaDari Jabir bin Abdullah ra, nabi Muhammad saw bersabda: "Saya diberikan lima hal yang tidak diberikan kepada seorang pun sebelum saya;

diberi kemenangan dengan rasa takut (yang ditimpakan kepada musuh-musuhku) dalam jarak satu bulan perjalanan,

bumi dijadikan tempat shalat dan suci untukku, maka siapa pun di antara ummatku yang mendapatkan waktu shalat hendaklah dia melakukannya,

dihalalkan untukku harta ghanimah dan itu tidak dihalalkan kepada orang sebelum saya diberi syafa’at dahulu nabi diutus hanya kepada kaumnya, tetapi saya diutus kepada seluruh manusia." (HR.

Bukhari dan Muslim)

b. Keistimewaannya di hari kiamat Dari Anas ra., nabi Muhammad saw bersabda: "Saya adalah orang pertama yang diberikan syafaat pada hari kiamat nanti, nabi yang paling banyak pengikutnya di hari kiamat, dan orang pertama yang mengetuk pintu surga" (HR. Muslim).

Keistimewaan lainnya disebutkan di dalam riwayat Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda: "Saya adalah pemimpin anak-anak Adam pada hari kiamat nanti, saya orang pertama yang dibangkitkan dari kubur, dan saya orang pertama yang diberi syafaat (oleh Allah) dan orang pertama yang memberi syafaat (kepada ummat manusia)." (HR. Muslim).

14. Ibadah BeliauAisyah ra. Berkata: Rasulullah saw pernah shalat hingga dua kakinya membengkak. Lalu beliau ditegur, beliau menjawab: "Apakah aku tidak pantas menjadi hamba yang bersyukur?"

15. Nabi Muhammad Saw Wafat Beliau saw wafat pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriyah di waktu Dhuha dengan usia 63 tahun.

Sebelum ruhnya dicabut, beliau membaca :" , وألحقنى وارحمنى لى اغف�ـر م� اللهـ� �ح�ين� و�الص�ال ه�د�اء� �و�الش و�الص!د!يق�ين� !ين� �ي �ب الن م�ن� $ه�م$ �ي ع�ل �ه� الل $ع�م� �ن أ �ذ�ين� ال م�ع�

, األعلى الرفيق اللهم األعلى ".بالرفيق

* Referensi :- A’rif Nabiyyaka Saw, Qism Ilmiy, Dar Al-Wathan, Riyadh- Al-Mu’in ar-Raiq min Sirah Khairi al-Khalaiq, Prof. Dr. Sa’id M. Shaleh Shawabi, Risywan Kairo, 2008.- Mushaf Al-Qur’an Terjemah, Pena, Jakarta, 2002- Sirah Nabawiyah, Ibnu Katsir, Maktabah Syamilah- Subul al-Huda wa ar-Rasyad, Maktabah Syamilah

Page 5: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

- Tafsir Ibnu Katsir- Raudhatul Anwar, Shafiurrahman Al-Mubarkafury, Pustaka Raja Fahd, Riyadh 1427 H- Uyun al-Atsar, Maktabah Syamilah

Semoga artikel mengenai sejarah singkat Nabi Muhammad Saw dari lahir hingga wafatnya dapat bermanfaat dan membantu kita semua.

Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad Saw dari Lahir Hingga Wafat

Satu-satunya rasul Allah yang diutus untuk semua ras dan golongan adalah

nabi Muhammad saw. Karena itu ajarannya sangat universal; tidak hanya tentang ibadah

dan keakhiratan, namun juga urusan-urusan diniawi yang mencakup semua sisi

kehidupan manusia, mulai dari masalah makan hingga urusan kenegaraan. Namun

demikian, masih banyak orang yang buta terhadap pribadi dan kehidupan beliau.

Akibatnya, mereka terhalang untuk melihat dan merasakan kebenaran yang dibawanya.

Pada lembaran ini penulis mencoba memperkenalkan Nabi Muhammad saw secara

singkat dari beberapa sisi, dengan harapan dapat bermanfaat danmembantu kita semua.

1. Nama dan Gelar Nabi Muhammad Saw

Antara lain seperti disebutkan di dalam HR Bukhari dan Muslim: Ahmad, Mahi, Hasyir,

‘Aqib, Muqaffi, Nabiyyuttaubah, Nabiyyurrahmah.

2. Nasab Nabi Muhammad Saw

Di dalam buku Shahih Bukhari bab Mab’ats an-Nabiyyi saw, Imam Bukhari merincikan

silsilah nasab Nabi Muhammad saw sebagai berikut: Muhammad sawbin Abdullah bin

Abdul Muththalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qusyai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab

bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah

bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’add bin Adnan.

Imam Bukhari menambahkan di dalam Kitab Tarikh al-Kabir: Adnan bin Udud bin Al-

Maqum bin Nahur bin Tarh bin Ya’rab bin Nabit bin Ismail bin Ibrahim…

Menurut para pakar – sebagaimana yang disebutkan oleh sejarawan Syekh Abdurrahman

bin Yahya Al-Yamany –antara Adnan dan Ismail ada sekitar 40 kakek.

3. Kelahirannya

Nabi Muhammad saw lahir di Makkah pada hari Senin tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun

Gajah dalam keadaan yatim.

Penamaan tahun Gajah berkaitan dengan peristiwa pasukan Gajah yang dipimpin oleh

Page 6: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Abrahah, Gubernur Yaman yang ingin menghancurkan Ka’bah. Namun sebelum sampai

ke kota Makkah, mereka diserang oleh pasukan burung yang membawa batu-batu kerikil

panas (lihat QS Al-Fil: 1-5).

Kelahiran nabi Muhammad saw bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.

4. Masa Menyusui

Nabi Muhammad saw pertama kalinya disusui oleh ibunya Aminah dan Tsuwaibatul

Aslamiyah. Namun itu hanya beberapa hari. Selanjutnya beliau disusui oleh Halimah As-

Sa’diyah di perkampungan bani Sa’ad.

Muhammad saw tinggal bersama keluarga Halimah selama kurang lebih empat tahun.

Di akhir masa pengasuhan keluarga Halimah ini terjadi pembedahan nabi Muhammad

saw.

5. Muhammad Saw di Mata Penduduk Makkah

Sejak kecil Muhammad saw jauh dari tradisi-tradisi jahiliyah dan tidak pernah melakukan

penyembahan terhadap tuhan berhala. Namun demikian beliau tetaplah seorang yang

santun dan jujur, karenanya beliau terkenal dengan gelar Al-Amien (orang yang

terpercaya).

6. Pernikahan Nabi Muhammad Saw

Pada usia yang ke-25 tahun, Muhammad saw menikah dengan Khadijah binti Khuwailid,

seorang janda kaya berusia 40 tahun. Pernikahan ini diawali dengan lamaran Khadijah

kepada Muhammad saw setelah melihat dan mendengar kelebihan-kelebihan dan

akhlaknya.

7. Isteri-isteri Rasulullah Muhammad saw

Selain Khadijah, isteri-isteri beliau adalah: Saudah binti Zam’ah, Aisyah binti Abu Bakar,

Hafshah binti Umar, Zainab binti Khuzaimah, Ummu Salamah (Hindun binti Umayyah),

Zainab binti Zahsy, Juwairiyah binti Al-Harits, Ummu Habibah (Ramlah), Shafiyah binti

Huyay, Maimunah binti Al-Harits dan Maria Al-Qibtiyah.

Nabi Muhammad menikahi mereka semua setelah Khadijah meninggal dunia. Dan

mereka semua beliau nikahi dalam keadaan janda, kecuali Aisyah ra.

Page 7: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Jika dilihat dari faktor tiap pernikahan beliau, semuanya mempunyai hubungan yang kuat

dengan dakwah dan ajaran Islam yang dibawanya.

8. Anak dan Putrinya

Anak dan putri nabi Muhammad saw adalah: Qasim, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum,

Fathimah, Abdullah dan Ibrahim.

Mereka semua lahir dari rahim Khadijah kecuali Ibrahim dari Maria Al-Qibtiah.

Anak-anak beliau yang laki-laki semuanya meninggal sebelum usia dewasa.

9. Muhammad Saw Menjadi Rasul Allah

Turunnya wahyu pertama QS. Al-A’la: 1-5 di gua Hira pada hari Senin di bulan Ramadan

pada usia yang ke 40 menjadi awal kerasulan Muhammad saw. Wahyu pertama tersebut

berisi: "1) Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan, 2) Yang menciptakan

manusia dari segumpal darah, 3) Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia, 4) Yang

mengajari (manusia) dengan pena, 5) Dia mengajarkan manusia apa yang tidak

diketahuinya."

Setelah menerima wahyu tersebut, Muhammad saw pulang menemui Khadijah dan

mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dirinya. Khadijah menenangkan:

"Bergembiralah! Demi Allah, Dia tidak akan pernah menyia-nyiakanmu. Demi Allah,

engkau ini menghubungkan shilaturrahim (hubungan kerabat), berkata jujur,

menanggung beban orang lemah, membantu orang yang tidak punya, memuliakan

tamu, menolong orang-orang yang ditimpa bencana."

Khadijah lalu mempertemukannya dengan anak pamannya Waraqah bin Naufal, seorang

pendeta Nasrani. Setelah menjelaskan peristiwa yang baru dialaminya di gua Hira,

Waraqah menjelaskan bahwa yang datang kepada Muhammad saw itu adalah malaikat

yang pernah datang kepada nabi Musa.

"…Andai kata aku masih hidup dan kuat di saat engkau diusir oleh kaummu…" kata

Waraqah.

"Apakah mereka akan mengusirku?" Tanya Muhammad saw.

‘Ya…," jawabnya. (lihat HR Bukhari dan Muslim).

10. Nabi Muhammad Saw Hijrah ke Madinah 

Nabi Saw hijrah ke Madinah pada tahun ke 13 kenabian yang bertepatan dengan tahun

Page 8: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

622 M. Di dalam riwayat Ibnu Ishak dijelaskan bahwa beliau keluar dari rumahnya yang

saat itu sedang dikepung oleh pasukan bersenjata kaum musyrik Makkah yang ingin

membunuhnya. Lalu Allah Swt menidurkan mereka. Sambil membaca QS. Yasin: 1-9

beliau manaruh pasir di kepala mereka semua, kemudian pergi ke rumah Abu Bakar

untuk hijrah bersama ke kota Madinah.

Nabi Muhammad saw tiba di Madinah pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awwal tahun 1

Hijriyah.

11. Peperangan Nabi Muhammad Saw

Yang mendasari peperangan nabi Muhammad saw. adalah ayat-ayat berikut:

- "Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi karena sesungguhnya

mereka dizhalimi." (Al-Hajj: 39).

- "Perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui

batas, sungguh Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas" (QS. Al-

Baqarah: 190).

Dalam hal ini ada aturan-aturan perang, antara lain: Jangan membunuh anak-anak,

orang tua, orang yang menyerah, pendeta dan petugas rumah ibadah yang tidak

menyerang, hewan tanpa tujuan maslahat, jangan membunuh dengan cara yang sadis

dan berlebihan (Tafsir Ibnu Katsir).

Dari sini jelas bahwa peperangan nabi Muhammad saw adalah sebagai upaya pembelaan

terhadap hak, bukan wasilah untuk islamisasi apalagi balas dendam.

Adapun jumlah peperangan yang diikutinya ada sebanyak 27 kali.

12. Akhlak Nabi Muhammad Saw 

Allah SWT menggambarkan akhlak nabi Muhammad secara umum di dalam QS. Al-Qalam

ayat 4: "Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur"

Sekedar contoh, penulis paparkan dua sisi dari akhlak beliau:

a. Kesabaran Nabi Muhammad Saw

Tidak sedikit beban yang ditanggung oleh nabi Muhammad saw dalam menyebarkan

dakwah ajaran yang dibawanya. Ejekan, makian, perlakuan kasar dan ancaman

pembunuhan diterimanya dari orang-orang musyrik Makkah. Namun itu semuanya tak

membuat kesabarannya luntur.

Page 9: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Dalam riwayat Imam Bukhari dan Muslim diceritakan bahwa Uqbah bin Abu Mu’ith

pernah mencampakkan kotoran onta kepada Rasulullah Muhammad saw sementara

beliau dalam keadaan sujud. Beliau terus sujud hingga putrinya Fathimah datang

membuangnya.

Perlakuan kasar kaum Quraisy semakin bertambah setelah pamannya Abu Thalib dan

isterinya Khadijah meninggal dunia pada tahun 10 kerasulan. Karenanya beliau hijrah ke

wilayah Thaif. Namun ternyata disini juga beliau tidak diterima, malah penduduk

setempat menyuruh anak-anaknya untuk melemparinya dengan batu.

b. Kasih Sayang Nabi Muhammad Saw

Kasarnya tindakan pengusiran penduduk Thaif terhadap nabi Muhammad saw tidak

membuat beliau serta merta mendoakan mereka dengan azab. Tapi justru sebaliknya:

"Bahkan saya berharap agar Allah menjadikan dari keturunan mereka orang-orang yang

menyembah Allah dan tidak berbuat syirik kepada-Nya sedikit pun," kata beliau saat

malaikat penjaga gunung menawarkan kepadanya untuk menimpakan gunung Abu

Qubaisy dan gunung yang di sebelahnya kepada penduduk Thaif. (Shahih Bukhari).

Dan bagaimana pun juga kasarnya perlakuan dan azab dari kaum musyrik penduduk

Makkah kepadanya dan ummat pengikutnya, tapi itu tak membuatnya dendam kepada

mereka di saat pembebasan Makkah pada tahun 8 H. Malah beliau saw memberikan

amnesty besar-besaran kepada penduduk Makkah.

13. Keistimewaan yang Allah Berikan Kepadanya

a. Lima kelebihan yang tidak diberikan kepada orang sebelumnya

Dari Jabir bin Abdullah ra, nabi Muhammad saw bersabda: "Saya diberikan lima hal yang

tidak diberikan kepada seorang pun sebelum saya; 1) saya diberi kemenangan dengan

rasa takut (yang ditimpakan kepada musuh-musuhku) dalam jarak satu bulan perjalanan,

2) bumi dijadikan tempat shalat dan suci untukku, maka siapa pun di antara ummatku

yang mendapatkan waktu shalat hendaklah dia melakukannya, 3) dihalalkan untukku

harta ghanimah dan itu tidak dihalalkan kepada orang sebelum saya, 4) saya diberi

syafa’at, 5) dahulu nabi diutus hanya kepada kaumnya, tetapi saya diutus kepada

seluruh manusia." (HR. Bukhari dan Muslim)

b. Keistimewaannya di hari kiamat 

Dari Anas ra., nabi Muhammad saw bersabda: "Saya adalah orang pertama yang

Page 10: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

diberikan syafaat pada hari kiamat nanti, nabi yang paling banyak pengikutnya di hari

kiamat, dan orang pertama yang mengetuk pintu surga" (HR. Muslim).

Keistimewaan lainnya disebutkan di dalam riwayat Abu Hurairah, Rasulullah saw

bersabda: "Saya adalah pemimpin anak-anak Adam pada hari kiamat nanti, saya orang

pertama yang dibangkitkan dari kubur, dan saya orang pertama yang diberi syafaat (oleh

Allah) dan orang pertama yang memberi syafaat (kepada ummat manusia)." (HR.

Muslim).

14. Ibadah Beliau

Aisyah ra. Berkata: Rasulullah saw pernah shalat hingga dua kakinya membengkak. Lalu

beliau ditegur, beliau menjawab: "Apakah aku tidak pantas menjadi hamba yang

bersyukur?"

15. Nabi Muhammad Saw Wafat 

Beliau saw wafat pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriyah di waktu Dhuha dengan

usia 63 tahun.

Sebelum ruhnya dicabut, beliau membaca:

" , م�ع� بالرفيق وألحقنى وارحمنى لى اغف�ـر م� اللهـ� �ح�ين� و�الص�ال ه�د�اء� �و�الش و�الص!د!يق�ين� !ين� �ي �ب الن م�ن� $ه�م$ �ي ع�ل �ه� الل $ع�م� �ن أ �ذ�ين� ال

اللهم. , " األعلى

األعلى الرفيق

* Ditulis oleh: Ihsan AM. Hs

* Referensi:

- A’rif Nabiyyaka Saw, Qism Ilmiy, Dar Al-Wathan, Riyadh

- Al-Mu’in ar-Raiq min Sirah Khairi al-Khalaiq, Prof. Dr. Sa’id M. Shaleh Shawabi, Risywan

Kairo, 2008.

- Mushaf Al-Qur’an Terjemah, Pena, Jakarta, 2002

- Sirah Nabawiyah, Ibnu Katsir, Maktabah Syamilah

- Subul al-Huda wa ar-Rasyad, Maktabah Syamilah

- Tafsir Ibnu Katsir

- Raudhatul Anwar, Shafiurrahman Al-Mubarkafury, Pustaka Raja Fahd, Riyadh 1427 H

- Uyun al-Atsar, Maktabah Syamilah

Page 11: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Detik-Detik Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Written by Tim Sarkub | 20/01/2013 | 0

Al-Imam Syihabuddin Ahmad bin Hajar Al-Haitami Asy-Syafi’i di kitabnya An-Ni’matul Kubraa ‘Alal ‘Aalam hal. 61 telah menyebutkan ;

Bahwa sesungguhnya pada bulan kesembilan kehamilan Sayyidah Aminah (bulan Rabi’ul Awwal), saat hari-hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad sudah semakin dekat, Allah SWT semakin melimpahkan berbagai macam anugerahnya kepada Sayyidah Aminah, mulai malam tanggal satu hingga malam tanggal 12 Bulan Rabi’ul Awwal malam kelahiran Baginda Rasulullah Muhammad SAW;

 

Pada malam tanggal 1 Allah SWT melimpahkan segala kedamaian dan ketentraman yang luar biasa kepada Sayyidah Aminah, sehingga Beliau merasakan ketenangan dan kesejukan jiwa yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

 

Pada malam tanggal 2 datang seruan berita gembira kepadanya bahwa sebentar lagi dirinya akan mendapati anugerah agung yang luar biasa dari Allah SWT.

 Pada malam tanggal 3 datang seruan memanggil kepadanya…”Wahai Aminah, sudah dekat saatnya Engkau akan melahirkan Nabi Agung Rasulullah Muhammad SAW yang senantiasa memuji dan bersyukur kepada Allah SWT”.

 Pada malam tanggal 4 Sayyidah Aminah mendengar beraneka ragam tasbih para malaikat secara nyata dan sangat jelas sekali.

 

Pada malam tanggal 5 Sayyidah Aminah mimpi bertemu dengan Nabiyyullah Ibrahim AS Khalilullah.

 

Pada malam tanggal 6 Sayyidah Aminah melihat cahaya Rasulullah SAW memenuhi segala penjuru alam semesta.

 

Pada malam tanggal 7 Sayyidah Aminah melihat para malaikat silih berganti saling berdatangan mengunjungi kediamannya membawa kabar gembira, sehingga kebahagiaan dan kedamaiannya semakin memuncak.

 

Page 12: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Pada malam tanggal 8 Sayyidah Aminah mendengar seruan memanggil dimana-mana, suara tersebut sangat jelas mengumandangkan….”Berbahagialah wahai seluruh penghuni alam semesta, telah dekat saat kelahiran Nabi Agung Kekasih Allah SWT Pencipta alam semesta..”

 

Pada malam tanggal 9 Allah SWT semakin mengucurkan limpahan Belas Kasih Sayangnya kepada Sayyidah Aminah, sehingga tidak ada sedikitpun rasa sedih, susah atau sakit dalam diri dan jiwa Sayyidah Aminah.

 

Pada malam tanggal 10 Sayyidah Aminah melihat tanah Khoif dan Mina ikut bergembira ria menyambut kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW .

Pada malam tanggal 11 Sayyidah Aminah melihat seluruh penghuni langit dan bumi ikut bersuka cita menyongsong kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW.

 

Maka, pada malam 12 Bulan Rabi’ul Awwal, langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung sedikitpun, saat itu Sayyid Abdul Muthalib sedang bermunajat kepada Allah SWT di sekitar Ka’bah, dan Sayyidah Aminah sendirian di rumah, tanpa ada seorangpun yang menemaninya, tiba-tiba Beliau Sayyidah Aminah melihat tiang rumahnya terbelah, dan perlahanan-lahan muncul empat wanita yang sangat anggun nan cantik jelita dan diliputi cahaya yang memancar berkemilauan serta semerbak harum wewangian memenuhi seluruh ruangan. Tiba-tiba wanita pertama datang dan berkata kepada Sayyidah Aminah;

 

………”Sungguh, berbahagialah engkau wahai Aminah. Tidak ada di dunia ini wanita yang mendapati kemuliaan dan keberuntungan seperti engkau. Sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi Agung junjungan alam semesta Baginda Nabi Muhammad SAW. Kenalilah olehmu sesungguhnya aku ini adalah Hawwa’ Ibunda seluruh umat manusia. Aku diperintahkan Allah SWT untuk menemanimu….

 

Kemudian Ibu Hawwa’ duduk di samping kanan Sayyidah Aminah. Dan mendekat lagi wanita yang kedua kepada Sayyidah Aminah untuk menyampaikan kabar gembira kepadanya;

………”Sungguh, berbahagialah engkau wahai Aminah. Tidak ada di dunia ini wanita yang mendapati kemuliaan dan keberuntungan seperti engkau. Sebentar lagi engkau akan melahirkan Baginda Nabi Muhammad SAW, seorang Nabi Agung yang dianugerahi Allah SWT kesucian yang sempurna pada diri dan kepribadiannya. Nabi Agung yang ilmunya sebagai sumber seluruh ilmunya para Nabi dan para kekasihnya Allah SWT. Nabi Agung yang cahayanya meliputi seluruh alam. Dan ketahuilah olehmu wahai Aminah, sesungguhnya aku ini adalah Sarah istri Nabiyyullah Ibrahim As, aku diperintahkan Allah SWT untuk menemanimu.”

 

Kemudian Sayyidah Sarah duduk di sebelah kiri Sayyidah Aminah. Maka, wanita ketigapun kemudian mendekat dan menyampaikan berita gembira kepadanya;

………”Sungguh, berbahagialah engkau wahai Aminah. Tidak ada di dunia ini wanita yang mendapati kemuliaan dan keberuntungan seperti engkau. Sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi Agung Baginda Nabi Muhammad SAW Kekasih Allah SWT yang paling agung, dan insan sempurna yang paling utama mendapati pujian dari Allah SWT dan dari seluruh makhuk-Nya. Perlu engkau ketahui sesungguhnya aku adalah Asiyah binti Muzahim yang diperintahkan Allah SWT untuk menemanimu”.

 

Page 13: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Kemudian sayyidah Asiyah binti Muzahim tersebut duduk di belakang Sayyidah Aminah. Sejenak Sayyidah Aminah semakin kagum, karena wanita yang ke empat adalah lebih anggun berwibawa dan memiliki kecantikan luar biasa. Kemudian mendekat kepada Sayyidah Aminah untuk menyampaikan kabar gembira;

 

………”Sungguh, berbahagialah engkau wahai Aminah. Tidak ada di dunia ini wanita yang mendapati kemuliaan dan keberuntungan seperti engkau. Sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi Agung Baginda Nabi Muhammad SAW yang dianugerahi Allah SWT berbagai macam mukjizat yang sangat agung dan sangat luar biasa, Beliaulah junjungan seluruh penghuni langit dan bumi, hanya untuk Beliau semata segala bentuk Sholawat (Rahmat Ta’dhim) Allah SWT dan Salam Sejahtera-Nya yang sempurna. Ketahuilah olehmu wahai Aminah, sesungguhnya aku adalah Maryam Ibunda Nabiyyullah Isa AS. Kami semua ditugaskan Allah SWT untuk menemanimu demi menyambut kehadiran Baginda Rasulullah Muhammad SAW.

 

Kemudian Sayyidah Maryam Ibunda Nabiyyullah Isa AS duduk mendekatkan diri di depan Sayyidah Aminah. Maka, keempat wanita suci mulia nan agung di sisi Allah SWT tersebut kemudian merapat dan mengelilingi diri Ibunda Rasulullah Muhammad SAW Sayyidah Aminah Binti Wahab, sehingga Ibunda Rasulullah SAW semakin memuncak rasa kedamaian dan kebahagiaan dalam jiwanya. Kebahagiaan dan keindahan yang dialami oleh Ibunda Rasulullah SAW saat itu, tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata. Dan peristiwa demi peristiwa yang sangat agung, semakin Allah SWT limpahkan demi penghormatan besar kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW.

 

Keajaiban berikutnya adalah Sayyidah Aminah melihat sekelompok demi sekelompok manusia bercahaya saling berdatangan silih berganti memasuki ruangan Sayyidah Aminah dan mereka memanjatkan puja puji dan tasbih kepada Allah SWT dengan berbagai macam bahasa yang berbeda-beda.

 

Detik berikutnya adalah Sayyidah Aminah melihat atap rumahnya terbuka dan terlihat oleh Beliau berbagai macam bintang-bintang di angkasa raya yang sangat indah berkilauan yang saling berterbangan di langit ke segenap penjuru angkasa yang sangat cerah dipenuhi cahaya.

 

Maka, detik berikutnya adalah Allah SWT perintahkan kepada Malaikat Ridlwan penjaga sorga agar mengomando semua bidadari sorga supaya berdandan rapi cantik jelita dan memakai segala macam bentuk perhiasan kain sutera dengan bermahkotakan emas, intan permata yang gemerlapan dan menebarkan wewangian sorga yang harum semerbak ke segala arah demi menyambut kedatangan Baginda Nabi Muhammad SAW.

 

Selanjutnya, Allah SWT limpahkan mandat khusus kepada Malaikat Jibril AS untuk mengemban tugas agung dalam momen yang paling agung dan bersejarah bagi seluruh makhluk Allah SWT, Firman Allah SWT kepadanya;

يا جبريل صف راح األرواح في أقداح الشراب يا جبربل انشر سجادات القـرب والوصـال لصـاحب النـور والرفعـة واإلتصال يا جبريل مر مالكا أن يغلق أبواب النيران يا جبريل قل لرضوان أن يفتح أبواب الجنــان يــا جبريــل البس حلة الرضوان يا جبريل اهبط إلى األرض بالمالئكة الصــافين والمقــربين والكروبــيين والحــافين يــا جبريــل نــاد في

السموات واألرض في طولها والعرض قد آن أوان اجتماع المحب بالمحبوب والطالب بالمطلوب

Yang artinya kurang lebih;

“Hai Jibril, serukanlah kepada seluruh arwah suci para Nabi, para Rasul dan para Wali agar berkumpul berbaris rapi menyambut kedatangan Nabi Agung Muhammad SAW. Hai Jibril,

Page 14: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

bentangkanlah hamparan kemuliaan dan keagungan derajat Al-Qurb dan Al-Wishal kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang memiliki Nur dan Maqam luhur di Sisi-Ku. Hai Jibril, perintahkanlah kepada Malik agar menutup semua pintu neraka. Hai Jibril, perintahkanlah kepada Ridlwan agar membuka seluruh pintu sorga. Hai Jibril, pakailah olehmu Hullah Ar-Ridlwan (pakaian khusus yang diliputi Keridloan-Ku) demi menyambut Kekasih-Ku Nabi Agung Muhammad SAW. Hai Jibril, turunlah ke bumi dengan membawa seluruh pasukan malaikat, para Malaikat Muqarrabin, para Malaikat Karubiyyin, para Malaikat yang selalu mengelilingi ‘Arasy, suruh mereka semua turun ke bumi dan berbaris rapi demi memuliakan dan mengagungkan kedatangan Kekasih-Ku Nabi Agung Muhammad SAW. Hai Jibril, kumandangkanlah seruan di seluruh penjuru langit hingga lapis ke tujuh dan di segenap penjuru bumi hingga lapisan paling dalam, beritakan kepada seluruh makhluk-Ku bahwa sesungguhnya …Sekarang telah tiba saatnya kedatangan Nabi akhir zaman, Nabi Agung kekasih Allah SWT, Baginda Nabi Muhammad SAW ………….

 

Kemudian seketika itu pula Malaikat Jibril AS secepat kilat langsung melaksanakan seluruh mandat khusus dan agung dari Allah SWT tersebut. Serentak Beliau bawa seluruh pasukan malaikat turun ke bumi hingga memenuhi seluruh gunung-gunung Makkah dan berbaris rapi meliputi seluruh tanah suci Makkah. Sayap-sayap mereka terlihat laksana mega-mega putih berkilauan memenuhi angkasa. Dan saat itu pula seluruh hewan-hewan yang ada di segenap penjuru di bumi, di lautan dan di angkasa bersuka cita demi menyambut kedatangan Baginda Nabi Muhammad SAW.

 

Ibunda Rasulullah SAW Sayyidah Aminah berkata; Saat itu pula, dengan ijin Allah SWT, bisa terlihat jelas olehku gedung-gedung yang ada di Syiria dan Palestina. Aku juga melihat tiga pilar bendera yang dibawa oleh para malaikat. Yang satu ditancapkan di jagad timur, yang satu ditancapkan di jagad barat dan yang satunya lagi di atas Ka’bah Baitullah. Dalam keadaan yang dipenuhi oleh misteri segala keajaiban yang sedemikian rupa, seketika pula datang serombongan burung-burung bercahaya yang indah memenuhi ruanganku, datang silih berganti. Paruh dan sayapnya adalah berupa mutiara zamrud dan yaqut yang indah sekali. Burung-burung tersebut menebarkan berbagai macam mutiara dan permata yang beraneka ragam indahnya di ruanganku. Setelah itu mereka serentak memanjatkan puja puji dan tasbih kepada Allah SWT. Dan aku lihat pula para malaikat datang bergerombolan dan silih berganti sambil membawa mabkharah (tempat dupa) berupa emas merah dan emas putih yang berisikan dupa-dupa wewangian sorga yang semerbak harum baunya memenuhi seluruh jagad raya, sambil bergemuruh suara mereka mengucapkan sholawat dan salam kepada Nabi Agung Rasulullah Muhammad SAW. Seketika itu pula aku lihat bulan terbelah di atasku laksana qubah, dan bintang-bintang gemerlapan berjajar rapi di atas kepalaku laksana mata rantai emas intan permata. Dan tiba-tiba telah ada di sisiku secangkir minuman putih bening melebihi susu. Seketika aku meminumnya, dan terasa nikmat sekali, kelezatan manisnya melebihi gula dan madu, dan kesejukkannya melebihi salju (es). Maka seketika lepaslah segala dahagaku. Sangat terasa nikmat, segar dan lezat sekali yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Seketika cahaya yang luar biasa meliputi diriku. Kemudian, datanglah burung putih berkilauan cahaya mendekati dan mengusapkan sayapnya pada diriku. Saat itulah tanda-tanda kelahiran mulai aku rasakan dan aku bersandar pada para wanita yang ada di sekelilingku. Seketika lahirlah Nabi Agung akhir zaman, Kekasih Allah SWT yang sempurna, Rasulullah Muhammad SAW, dan saya tidak melihat kecuali hanya sinar cahaya yang sangat agung. Tidak lama kemudian, aku melihat putraku (Rasulullah Muhammad SAW) telah berada di sampingku terselimuti dengan sutera putih di atas hamparan sutera hijau dalam keadaan sujud mengiba ke hadirat Allah SWT dengan mengangkat jari telunjuknya. Dan saya mendengar Beliau Rasulullah SAW mengucapkan ;

 

ألله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة وأصيال

……….”Allah Maha Besar dengan segala Keagungan-Nya, Segala Puji bagi Allah atas segala anugerah-Nya, Maha Suci Allah kekal abadi selama-lamanya………”

 

Page 15: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Pada saat itulah semakin memuncak kegembiraan seluruh penghuni alam semesta. Para Malaikat, Para Nabi, Para Wali, Para bidadari sorga, seluruh makhluk-makhluk Allah SWT yang ada di daratan, di lautan di angkasa dan bahkan bumi, laut, udara, bintang-bintang, bulan, matahari, langit, kursiy dan Arasy, seluruhnya benar-benar meluapkan kegembiraan dan memuncakkan Sholawat Ta’dhim kepada Kekasih Allah SWT, Nabi Akhir Zaman, Baginda Rasulullah Muhammad SAW. Dan bahkan Ka’bah Baitullah ikut bergetar selama 3 hari berturut-turut karena bahagia dan bangga menyambut kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW.

 

Sebagaimana yang telah disebutkan dalam Maulid Ad-diba’iy Lil Imam Abdur Rahman Ad-Diba’iy hal 192 dan 193 ;

فاهتز العرش طربــا واستبشــارا وازداد الكرســي هيبــة ووقــارا وامتألت الســموات أنــوارا وضــجت المالئكــة تهليالوتمجيدا واستغفارا

Yang artinya kurang lebih;

“Sesungguhnya (pada saat kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW), ‘Arasy seketika gentar hebat luar biasa meluapkan kebahagiaan dan kegembiraannya, dan Kursiy juga semakin tambah kewibawaan dan keagungannya, dan seluruh langit dipenuhi cahaya yang bersinar terang dan para malaikat seluruhnya serentak bergemuruh memanjatkan tahlil, tamjid dan istighfar kepada Allah SWT dengan mengucapkan;

سبحان الله والحمد لله وال إله إال الله والله أكبر أستغفر الله

Yang artinya kurang lebih;

“Maha Suci Allah, Segala puji bagi Allah, Tidak ada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar, saya beristighfar (memohon ampun) kepada Allah SWT..”

 

Sesungguhnya dengan keagungan Beliau Baginda Rasulullah Muhammad SAW di sisi Allah SWT, maka Allah SWT telah memerintahkan kepada para malaikat-Nya yang agung yakni Malaikat Jibril, Malaikat Muqarrabin, Malaikat Karubiyyin, Malaikat yang selalu mengelilingi Arasy dan lainnya agar serentak berdiri pada saat detik-detik kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW dengan memanjatkan Tasbih, Tahmid, Tahlil, Takbir, dan Istighfar kepada Allah SWT.

 

Semua fenomena keajaiban-keajaiban agung yang terjadi pada saat detik-detik kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW yang diwujudkan oleh Allah SWT, semata-mata hanya menunjukkan kepada semua makhluk-makhluknya Allah SWT bahwa Baginda Nabi Muhammad SAW adalah makhluk yang paling dicintai-Nya, makhluk yang paling agung dan mulia derajatnya di sisi-Nya.

Dan riwayat-riwayat semua yang tersebutkan di atas, bukan sekedar cerita belaka, namun telah kami nukil data-datanya dari kitab-kitab para ulama ahlussunnah waljama’ah yang sangat akurat dan otentik. Diantaranya adalah Kitab Al-Hawi Lil Fatawi yang dikarang oleh Al-Imam Asy-Syaikh Jalaluddin Abdur Rahman As-Suyuthi yang telah mengarang tidak kurang dari 600 kitab yang dijadikan marja’ (pedoman) bagi para ulama ahlussunnah waljama’ah dalam penetapan hukum-hukum syariat Islam. Bahkan para ulama ahlussunnah waljama’ah telah sepakat menjuluki Beliau dengan gelar ‘Jalaaluddiin’ yakni sebagai pilar keagungan agama Islam.

 

Bukan hanya dari kitab Beliau saja kami menukil, namun juga dari kitab-kitab para ulama ahlussunnah waljama’ah lainnya yang juga telah disepakati dan dijadikan sebagai sumber pedoman oleh para ulama. Diantaranya adalah Kitab Dalailun Nubuwwah Lil Imam Al-Baihaqi, Kitab Dalailun Nubuwwah Lil Imam Abu Na’im Al-Ashfahaniy, Kitab An-Ni’matul Kubra ‘Alal ‘Aalam Lil Imam Syihabuddin Ahmad Ibnu Hajar Al-Haitami, Kitab Sabiilul Iddikar Lil Imam Quthbul Ghouts Wad-Da’wah Wal-Irsyad Al-Habib Abdullah bin ‘Alawi Al-Haddad, Kitab Al-Ghurar Lil Imam Al-Habib

Page 16: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Muhammad bin Ali bin Alawiy Khird Ba Alawiy Al-Husainiy, Kitab Asy-Syifa’ Lil Imam Al-Qadli ‘Iyadl Abul Faidl Al-Yahshabiy, Kitab As-Siirah An-Nabawiyyah Lil Imam As-Sayyid Asy-Syaikh Ahmad bin Zaini Dahlan Al-Hasaniy, Kitab Hujjatullah ‘Alal ‘Aalamin Lis Syaikh Yusuf bin Ismail An-Nabhaniy…dan kitab-kitab lainya yang mu’tamad dan mu’tabar (diakui dan dijadikan pedoman oleh para ulama).

Sumber: Kitab Nurul Musthofa Jilid 1, Habib Murtadho bin Abdullah bin Ahmad Al-Kaff

Simak di: http://www.sarkub.com/2013/detik-detik-kelahiran-nabi-muhammad-saw/#ixzz2osB9AtnO Powered by Menyansoft Follow us: @T_sarkubiyah on Twitter | Sarkub.Center on Facebook

Page 17: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Simson atau Samson adalah  seorang nabi di dalam ajaran islam yang dikenal dengan nama Nabi Sam’un Ghozi AS. Kisah nabi ini, terdapat di dalam kitab-kitab, seperti

kitab Muqasyafatul Qulub dan kitab Qishashul Anbiyaa.

Nabi Sam’un Ghozi AS memiliki kemukjizatan, yaitu dapat melunakkan besi, dan dapat merobohkan istana. Cerita Nabi Sam’un Ghozi AS adalah kisah Israiliyat yang

diceritakan turun-temurun di jazirah Arab. Cerita ini melegenda jauh sebelum Rasulullah lahir.

Dari Abi Zar ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda ketika ditanya tentang jumlah para nabi, “Jumlah para nabi itu adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000) nabi.”

“Lalu berapa jumlah Rasul di antara mereka?” Beliau menjawab, “Tiga ratus dua belas (312).” (Hadits riwayat At-Turmuzy)

Dari kitab Muqasyafatul Qulub karangan al Ghazali, diceritakan bahwa Rasulullah berkumpul bersama para sahabat dibulan Suci Ramadhan. Kemudian Rasulullah

bercerita tentang seorang Nabi bernama Sam’un Ghozi AS, beliau adalah Nabi dari Bani Israil yang diutus di tanah Romawi.

.

Dikisahkan Nabi Sam’un Ghozi AS berperang melawan bangsa yang menentang Ketuhanan Allah SWT. Ketangguhan dan keperkasaan Nabi Sam’un dipergunakan

untuk menentang penguasa kaum kafirin saat itu, yakni raja Israil.

.

Akhirnya sang raja Israil mencari jalan untuk menundukkan Nabi Sam’un. Berbagai upaya pun dilakukan olehnya, sehingga akhirnya atas nasehat para penasehatnya

diumumkanlah, barang siapa yang dapat menangkap Sam’un Ghozi, akan mendapat hadiah emas dan permata yang berlimpah.

.

Singkat cerita Nabi Sam’un Ghozi AS terpedaya oleh isterinya. Karena sayangnya dan cintanya kepada isterinya, nabi Sam’un berkata kepada isterinya, “Jika kau ingin

mendapatkanku dalam keadaan tak berdaya, maka ikatlah aku dengan potongan rambutku.”

.

Akhirnya Nabi Sam’um Ghozi AS diikat oleh istrinya saat ia tertidur, lalu dia dibawa ke hadapan sang raja. Beliau disiksa dengan dibutakan kedua matanya dan diikat

serta dipertontonkan di istana raja.

.

Karena diperlakukan yang sedemikian hebatnya, Nabi Sam’un Ghozi AS berdoa kepada Allah SWT. Beliau berdoa kepada Allah  dimulai dengan bertaubat, kemudian

memohon pertolongan atas kebesaran Allah.

.

Do’a Nabi Sam’un dikabulkan, dan istana raja bersama seluruh masyarakatnya hancur beserta isteri dan para kerabat yang mengkhianatinya. Kemudian nabi bersumpah

kepada Allah SWT, akan menebus semua dosa-dosanya dengan berjuang menumpas semua kebathilan dan kekufuran yang lamanya 1000 bulan tanpa henti.

.

Ketika Rasulullah selesai menceritakan cerita Nabi Sam’un Ghozi AS yang berjuang fisabilillah selama 1000 bulan, salah satu sahabat nabi berkata : “Ya Rasulullah,

kami ingin juga beribadah seperti nabiyullah Sam’un Ghozi AS. Kemudian Rasulullah SAW, diam sejenak.

.

Kemudian Malaikat Jibril AS datang dan mewahyukan kepada beliau, bahwa pada bulan Ramadhan ada sebuah malam, yang mana malam itu lebih baik daripada 1000

bulan.

.

Pada kitab Qishashul Anbiyaa, dikisahkan, bahwa Rasullah Muhammad SAW tesenyum sendiri, lalu bertanyalah salah seorang sahabatnya, “Apa yang membuatmu

tersenyum wahai Rasulullah?”

.

Rasullah menjawab,

“Diperlihatkan kepadaku hari akhir ketika dimana seluruh manusia dikumpulkan di mahsyar. Semua Nabi dan Rasul berkumpul bersama umatnya masing-masing, masuk

ke dalam surga. Ada salah seorang nabi yang dengan membawa pedang, yang tidak mempunyai pengikut satupun, masuk ke dalam surga, dia adalah Sam’un.”

.

Demikian kisah Nabi Sam’un Ghozi AS atau yang lebih dikenal dengan Samson atau Simson.

Kisah Ibnu Harzaham Yang Akan Membakar Kitab Ihya Al-GhozaliWritten by Tim Sarkub | 11/05/2012 | 3

Al-Yafi‘i menuturkan bahwa as-Syaikh al-Imam al-Kabir Abul Hasan ‘Ali bin Harzaham al-Maghrabi seorang ahli fikih termasyhur adalah seorang yang

sangat ingkar terhadap kitab Ihya’ ‘Ulumiddin karya al-Ghazali. Ia adalah seorang yang ditaati. Suatu ketika ia memerintahkan untuk mengumpulkan semua naskah-

naskah Ihya’dan berkehendak untuk membakarnya, di depan masjd Jami’ di hari Jumat. Malam hari Jumat beliau bermimpi seolah-olah masuk masjid dan melihat al-

Imam al-Ghazali bersama Rasulullah SAW, beserta Abu Bakar dan Umar.

Ketika Ibnu Harzaham mendekat, al-Ghazali berkata kepada Rasulullah: “Ya Rasulallah! Ini adalah lawanku. Jika apa yang terdapat dalam Ihya sesuai dengan

dugaannya, maka aku bertaubat kepada Allah. Jika Ihya’ adalah sesuatu yang aku hasilkan dari barakahmu dan karena mengikuti sunnahmu, maka ambilkan hakku dari

lawanku”.

Lalu Rasulullah mengambil kitab Ihya itu, membukanya selembar-selembar dari awal hingga akhir, lalu bersabda: “Demi Allah! Ini adalah kitab yang baik”. Lalu kitab

diambil Abu Bakar lalu Umar. Kedua pembesar sahabat ini berkata seperti sabda Rasulullah SAW.

Selanjutnya Rasulullah memberi perintah untuk melepas gamis Ibnu Harzaham dan menghukumnya seperti hukuman bagi orang yang mengada-ada. Ketika pukulan

mencapai lima kali Abu Bakar meminta syafaat Rasulullah dan berkata: “Ya Rasulallah! Barang kali ia menyangka bahwa Ihya’ bertentangan dengan sunnahmu, tetapi ia

keliru”.

Page 18: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Ibnu Harzaham terbangun dan merasakan ada bekas pukulan di tubuhnya. Ia pun memberitahukan mimpi itu kepada murid-muridnya dan bertaubat kepada Allah atas

inkarnya kepada Ihya’ dan al-Ghazali.

Bekas pukulan yang ia alami dalam mimpi masih dirasakannya dalam waktu yang lama, hingga membuatnya selalu beribadah kepada Allah dengan kerendahan hati, dan

memohon syafaat dari Rasulullah, sampai akhirnya Rasulullah datang dalam mimpinya, mengusap bekas pukulan ditubuhnya. Dengan izin Allah bekas pukulan itu

sembuh dan hilang. Ia pun melanggengkan muthala’ah terhadap Ihya’, hingga Allah membuka pintu hatinya, mendapatkan ma’rifah kepada Allah dan menjadi salah satu

ulama besar yang ahli ilmu dzahir dan batin.

6 Pertanyaan Imam Al-Ghozali Terhadap MuridnyaWritten by Tim Sarkub | 27/04/2012 | 3

As-Syech abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghozali atau lebih dikenal dengan sebutan Iman Al-Ghozali seorang tokoh besar dalam sejarah

Islam, Beliau adalah pengarang kitab Ihya’Ulumudin. Suatu hari Beliau mengajukan Enam pertanyaan pada saat berkumpul dengan murid-muridnya.

Pertanyaan Pertama :

Imam Ghazali : “Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini“?

murid-muridnya ada yang menjawab :

“Orang tua”

“Guru”

“Teman”

“Kaum kerabat”

Imam Ghazali : “Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati.”

ور� $غ�ر� �اع� ال �ال� م�ت �ا إ $ي �اة� الد�ن ي $ح� �ة� ف�ق�د$ ف�از� و�م�ا ال ن $ج� �د$خ�ل� ال �ار� و�أ ز�ح� ع�ن� الن ح$ �ام�ة� ف�م�ن ز� $ق�ي �و$م� ال �م$ ي ك �ج�ور� �و�ف�و$ن� أ �م�ا ت �ن $م�و$ت� و�إ �ق�ة� ال �ف$س© ذ�ائ �ل� ن �ك � �

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan

dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayaka (Ali Imran 185)

Allah SWT berfirman:

�م�يت� �ي و�ي ي �ح$ �ه� ي و�الل

Allah menghidupkan dan mematikan (QS Ali Imran [3]: 156).

Allah SWT berfirman:

»ا م�ؤ�ج�ال �اب �ت �ه� ك �ذ$ن� الل �إ �ال ب �م�وت� إ �ن$ ت �ف$س© أ �ن �ان� ل و�م�ا ك

Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya (QS Ali Imran [3]: 145).

ون� $خ�ر� �أ ت �س$ �ه�ا و�م�ا ي ل ج�� م�ة© أ

� �ق� م�ن$ أ ب �س$ م�ا ت

Tidak ada suatu umat pun yang dapat mendahului ajalnya dan tidak pula dapat memundurkannya (QS al-Hijr [15]: 5; al-Mu’minun [23]: 43)

Allah SWT menegaskan:

�م$ �ه� م�الق�يك �ن $ه� ف�إ ون� م�ن ��ف�ر �ذ�ي ت $م�و$ت� ال �ن� ال ق�ل$ إ

Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kalian lari darinya tetp akan menemui kalian.” (QS al-Jumu’ah [62]: 8).

Allah SWT juga menegaskan:

�د�ة© ي وج© م�ش� �ر� �م$ ف�ي ب $ت �ن �و$ ك $م�و$ت� و�ل �م� ال �ك �د$ر�ك �وا ي �ون �ك �م�ا ت $ن �ي أ

Di mana saja kalian berada, kematian akan menjumpai kalian kendati kalian berada dalam benteng yang tinggi lagi kokoh (QS an-Nisa’[4]: 78).

Pertanyaan Kedua :

Imam Ghazali : “Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini?”

murid-muridnya yang menjawab :

“Bulan”

“Matahari”

“Bintang-bintang”

Iman Ghazali “Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimana pun kita, apa pun kendaraan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali

ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama”.

“Barang siapa yang keadaan amalnya hari ini lebih jelek dari hari kemarin, maka ia terlaknat. Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia termasuk

orang yang merugi. Dan barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia termasuk orang yang beruntung.” (HR. Bukhari)

Pertanyaan Ketiga:

Iman Ghazali : “Apa yang paling besar di dunia ini?”

Page 19: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

murid-muridnya yang menjawab

“Gunung”

“Matahari”

“Bumi”

Imam Ghazali : “Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU. Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita

membawa ke neraka.”

�ون� $غ�اف�ل �ك� ه�م� ال ²ئ ـ� �ول �ض�ل� أ �ل$ ه�م$ أ � ب $ع�ام �ن �األ$ �ك� ك ²ئ ـ� �ول �ه�ا أ م�ع�ون� ب �س$ �ه�م$ آذ�ان³ ال� ي �ه�ا و�ل ون� ب $ص�ر� �ب �ن³ ال� ي �ع$ي �ه�م$ أ �ه�ا و�ل �ف$ق�ه�ون� ب �ه�م$ ق�ل�وب³ ال� ي �نس� ل $ج�ن! و�اإل$ ا م!ن� ال �ير» �ث �م� ك ه�ن �ج� �ا ل $ن أ �ق�د$ ذ�ر� �و�ل � �

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami

(ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak

dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Meraka itulah orang-orang yang lalai. (QS.Al

A’Raf: 179).

ون� �ر� �ذ�ك �ف�ال� ت �ه� أ �ع$د� الل �ه$د�يه� م�ن$ ب او�ة» ف�م�ن$ ي �ص�ر�ه� غ�ش� �ه� و�ج�ع�ل� ع�ل�ى² ب $ب م$ع�ه� و�ق�ل �م� ع�ل�ى² س� ت © و�خ� $م ل �ه� ع�ل�ى² ع� �ه� الل ض�ل� �²ه�ه� ه�و�اه� و�أ �ل �خ�ذ� إ $ت� م�ن� ات �ي أ �ف�ر� �أ

“Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah

mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya ? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah . Maka mengapa

kamu tidak mengambil pelajaran ?” (QS. Al-Jaathiya : 23)

�يال» ه� و�ك �يــــــــــــــــــــــــــــــــ$ ون� ع�ل �كــــــــــــــــــــــــــــــــ� $ت� ت �ن أ �فـــــــــــــــــــــــــــــــ� و�اه� أ ه� هـــــــــــــــــــــــــــــــ� �²هـــــــــــــــــــــــــــــــ� �ل ذ� إ �خـــــــــــــــــــــــــــــــ� $ت� م�ن� ات �ي أ ر�� أ

�يال» ب �ض�ل� س� �ل$ ه�م$ أ � ب $ع�ام �ن �األ$ �ال� ك �ن$ ه�م$ إ �ع$ق�ل�ون� إ و$ ي� م�ع�ون� أ �س$ ه�م$ ي �ر� $ث ك

� �ن� أ �ح$س�ب� أ �م$ ت �أ �

“Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadikan pemelihara atasnya ?

Atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tak lain hanyalah seperti binatang ternak bahkan lebih sesat

jalannya.” (QS. Al-Furqaan : 43-44)

او�ين� $غــــــــــــــ� ان� م�ن� ال $ط�ان� ف�كــــــــــــــ� ي ه� الشــــــــــــــ� �عــــــــــــــ� $ب ت� ا ف�أ $هــــــــــــــ� �خ� م�ن ل $ســــــــــــــ� ا ف�ان �نــــــــــــــ� �ات اه� آي $نــــــــــــــ� �ي ذ�ي آت � الــــــــــــــ� أ �بــــــــــــــ� $ه�م$ ن �ي ل� ع�ل و�اتــــــــــــــ$

ون� �ر� �ف�ك �ت �ه�م$ ي �ع�ل $ق�ص�ص� ل �ا ف�اق$ص�ص� ال �ن �ات �آي �وا ب �ذ�ب �ذ�ين� ك � ال $ق�و$م �ل� ال �ك� م�ث $ه�ث$ ذ�²ل �ل $ه� ي ك $ر� �ت و$ ت� $ه�ث$ أ �ل $ه� ي �ي �ح$م�ل$ ع�ل �ن$ ت �ل$ب� إ $ك �ل� ال �م�ث �ه� ك �ل �ع� ه�و�اه� ف�م�ث �ب ض� و�ات ر$

� �ل�ى األ$ �د� إ ل خ$� �ه� أ �²ك�ن �ه�ا و�ل �اه� ب ف�ع$ن �ر� �ا ل $ن ئ �و$ ش� �و�ل � �

“Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat kami kemudian dia melepaskan diri daripada ayat-ayat itu lalu dia diikuti oleh

setan maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat.

Dan kalau Kami menghendaki sesungguhnya kami tinggikan dengan ayat-ayat itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah maka

perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya. Demikian itulah perumpamaan

orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agarmereka berpikir. Amat buruklah perumpamaan orang-orang yang mendustakan

ayat-ayat Kami dan kepada diri mereka sendirilah mereka berbuat zhalim.” (QS. Al-A’raaf : 175-176)

Pertanyaan Keempat:

IMAM GHAZALI : “Apa yang paling berat di dunia?”

murid-muridnya menjawab

“Baja”

“Besi”

“Gajah”

Imam Ghazali : “Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG  AMANAH.

ه�وال» �وم»ا ج� �ان� ظ�ل �ه� ك �ن �نس�ان� إ �ه�ا اإل$ م�ل $ه�ا و�ح� ف�ق$ن� م�ن �ش$ �ه�ا و�أ $ن م�ل �ح$ �ن ي $ن� أ �ي ب� �ال� ف�أ ب $ج� ض� و�ال ر$

� م�او�ات� و�األ$ �ة� ع�ل�ى الس� �م�ان �ا األ$ ض$ن �ا ع�ر� �ن �إ

Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir

akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh, (QS.Al Ahzab: 72).

Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah pemimpin di dunia ini. Tetapi manusia

dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah.”

Pertanyaan Kelima:

Imam Ghazali : “Apa yang paling ringan di dunia ini?”

murid-muridnya ada yang menjawab

“Kapas”

“Angin”

“Debu”

“Daun-daun”

Imam Ghazali : “Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali di dunia ini adalah MENINGGALKAN SHALAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan

dunia, kita tinggalkan shalat “

padahal Rasulullah menegaskan dalam sabda beliau :

“(Perbedaan) antara hamba dan kemusyrikan itu adalah meninggalkan sholat.” (HR Muslim dalam kitab Shohihnya nomor 82 dari hadits Jabir).

Pertanyaan Keenam:

Imam Ghazali : “Apa yang paling tajam sekali di dunia ini? “

Murid- Murid dengan serentak menjawab : “Pedang”

Imam Ghazali : “Itu benar, tapi yang paling tajam sekali di dunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan

melukai perasaan saudaranya sendiri. ”Diriwayatkan oleh Bukhari dalam kitab Shahihnya hadits no.10 dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallahu

‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Seorang muslim adalah seseorang yang orang muslim lainnya selamat dari ganguan lisan dan tangannya”

Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam kitab Shahihnya hadits no. 6474 dari Sahl bin Sa’id bahwa Rasulullah bersabda.

“Artinya : Barangsiapa bisa memberikan jaminan kepadaku (untuk menjaga) apa yang ada di antara dua janggutnya dan dua kakinya, maka kuberikan kepadanya

jaminan masuk surga”

Yang dimaksud dengan apa yang ada di antara dua janggutnya adalah mulut, sedangkan apa yang ada di antara kedua kakinya adalah kemaluan.

Page 20: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Al-Bukhari dalam kitab Shahihnya no. 6475 dan Muslim dalam kitab Shahihnya no. 74 meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda.

“Artinya : Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam”.

wallohu a’lam bisshowab.

Keajaiban Dunia Ketika Kelahiran Rasulullah Sayyidina MuhammadKelahiran Nabi Muhammad s.a.w. pada 12 Rabiulawal, Tahun Gajah di Mekah al-Mukarramah sebagai pembuka rahmat di pelosok

alam semesta.

Kelahiran baginda menjadi seribu satu tanda bahwa baginda akan menjadi utusan terakhir dalam menyampaikan risalah Islam. Ia

merupakan peristiwa utama dalam sejarah Islam.

Baginda mempunyai kelebihan luar biasa, bukan saja dilihat dalam konteks sebelum kelahirannya tetapi dalam konteks semasa dan

selepas dilahirkan. Peristiwa luar biasa ini disebut sebagai Irhas.

Irhas bermaksud satu kejadian luar biasa bagi manusia yang normal dan hanya diberikan kepada seorang nabi

Sehubungan itu, masih ramai masyarakat Islam yang sebenarnya tidak mengetahui peristiwa di sebalik kelahiran baginda. Ini karena

masih banyak lagi rahasia yang belum terungkap.

Sebelum Abdullah berkahwin dengan Aminah, terpancar cahaya gilang gemilang dari wajahnya kerana di dalam sulbinya membaca

Sang Cahaya yang bakal menerangi alam mayakelak sehingga digilai oleh ramai wanita termasuk dari kalangan ahlil kitab…

Sehinggalah beliau berkahwin dengan Aminah cahaya tersebut berpindak kepada Aminahpula apabila benih yang menanggung cahaya

tadi berpindah ke jasad isterinya yang tercinta… Sehingga seorang perempuan ahli kitab datang berjumpa beliau menyatakan… apabila

Abdullah membawa cahaya tersebut dia sangat mengimpikan untuk menjadi isterinya… Namun apabila cahaya tersebut tiada lagi, niat

tersebut telah berkubur seumpama hilangnya cahaya dari wajah ayahanda Nabi Muhammad saw tersebut.

Ketika Abdullah berangkat ke Syria, sudah terdetik di hati si isteri bahawa suaminya tidak akan pulang lagi… Apabila genap Rasulullah

saw dua bulan di dalam kandungan ibunya Abdullah wafat dan dikebumikan di Madinah Al Munawwarah. Begitu sedihnya hati bonda

nabi mengenangkan nasib anaknya yang yatim tersebut.

Sebenarnya banyak keajaiban yang berlaku sebelum kelahiran Nabi Muhammad s.a.w.

Pertama, ketika Nur Muhammad masuk ke dalam rahim Aminah, Allah memerintahkan malaikat supaya membukakan pintu syurga

Firdaus dan memberitahu semua penghuni langit dan bumi.

Tanah-tanah disekitaran kawasan tersebut yang kering menjadi subur, pohon-pohon kayu rimbun dan berbuah lebat. Begitu juga

hewan-hewan di darat, di laut, burung2 yang berkicau sibuk membincangkannya. Angin dari Utara mengkhabarkan kepada angin

Selatan dan angin Timur mengkhabarkan kepada angina Barat berita bakal munculnya Penghulu tujuh petala langit dan bumi 9 bulan

lagi….. Bumi gempar dengan perkhabaran akan lahirnya insan istimewa tidak lagi

Kedua, semasa Rasulullah s.a.w. berada di dalam kandungan bundanya, Aminah, beliau tidak merasa susah sebagaimana dialami oleh

ibu-ibu yang hamil.

Kehamilannya disadari melalui berita dari malaikat yang datang kepadanya ketika beliau sedang tidur. Malaikat mengatakan bahawa

beliau telah mengandungkan seorang Nabi dan Penghulu kepada seluruh umat manusia.

Selain itu kehamilannya ditandai dengan haidnya terputus dan berpindahnya cahaya daripada wajah Abdullah ke wajahnya.

Ketiga, peperangan tentara bergajah yang disebut di dalam al-Quran surah al-Fil, datang menyerang kota Mekah. Ia diketuai oleh

tentara bergajah dengan menunggang seekor gajah besar bernama Mahmudi.

Apabila mereka hampir sampai ke tempat tersebut, gajah-gajah itu berhenti dan berundur dengan izin Allah.

Namun demikian, sekumpulan burung Ababil datang menyerang dan menghancurkan mereka sebagaimana yang disebut di dalam al-

Quran. Peristiwa ini amat menakjubkan dan diriwayatkan dalam kitab-kitab sejarah.

Keempat, Aminah turut mengalami mimpi yang menakjubkan. Beliau menadah tangan ke langit dan melihat sendiri malaikat turun

dari langit. Ia diumpamakan kapas putih yang terapung di angkasa.

Page 21: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Kemudian malaikat tersebut berdiri di hadapannya. Ia berkata “Khabar bahagia untuk saudara, wahai ibu daripada seorang nabi.

Putera saudara itu menjadi penolong dan pembebas manusia. Namakan dia Ahmad.”

Semasa kelahiran Nabi Muhammad s.a.w., Aminah ditemani Asiah dan Maryam. Dalam hal ini ia merupakan satu isyarat bahawa Nabi

Muhammad lebih tinggi derajatnya daripada Nabi Isa dan Musa.

Keadaan ini diterangkan dalam kitab Taurat dan Injil bahawa akan datang seorang nabi pada akhir zaman.

Semasa baginda dilahirkan, bundanya menyaksikan nur atau cahaya keluar dari tubuh badan baginda. Cahaya tersebut menyinari

sehingga ke Istana Busra di Syria.

Ia dilihat seolah-olah seperti anak panah bagaikan pelangi sehingga dari jauh kota-kota tersebut dapat dilihat.

Ada juga yang berpendapat bahawa cahaya itu datang dan menerangi seluruh dunia. Ini dapat dijelaskan oleh sumber-sumber Arab

yang paling awal yang menyatakan bahawa suatu cahaya terpancar dari rahim Aminah apabila baginda dilahirkan.

Cahaya keluar terang benderang dari rumah Aminah sehingga berpusu pusu orang Arab datang menjengah dan menilik ke dalam

rumahnya yang mulia.. Malah ada di kalangan mereka yang cuba mengopak rumah tersebut kerana perasaan ingin tahu; apakah

cahaya terang benderang tersebut yang keluar dari rumah seorang yang sederhana dan miskin.

Wangi2an yang tidak terhingga laksan kasturi menusuk ke hidung semua yang berada di situ sehingga membangkitkan rasa damai ke

sanubari mereka…

Aminah sendiri melihat baginda dalam keadaan terbaring dengan kedua tangannya mengangkat ke langit seperti seorang yang sedang

berdoa.

Kemudian bundanya melihat awan turun menyelimuti dirinya sehingga beliau mendengar sebuah seruan “Pimpinlah dia mengelilingi

bumi Timur dan Barat, supaya mereka tahu dan dialah yang akan menghapuskan segala perkara syirik”.

Ada riwayat menyatakan bahawa baginda diarak ke seluruh dunia untuk dipertontonkan kecantikannya kepada semua…

Ada riwayat menyatakan bahawa Sayyidah Maryam dan Asiah turut serta menyambut kelahiran Rasul yang paling bongsu ini saw…

Segala malaikat memandang baginda tidak berkelipan mata; sehinggalah baginda yang masih kecil sendawa lalu berkata;

“Alhamdulillah,” dan segenap malaikat pun menyatakan “YarhamkALLAH…” sambil tersenyum…

Semua alam maya bertumpu mata terhadap bagina lantas terpesona dengan kecantikan dan cahaya yang luar biasa daripada Saidina

Muhammad saw yang masih kecil. Setiap mata yang memandangnya berasa kagum…

Ummu Aiman yang berada di situ berasa sangat takjub lantas jatuh cinta dan tidak semena2 beliau menyusukan baginda Nabi saw…

Beliau seolah2 terasuk dengan kecintaan itu malah baginda yang masih bayi mempersilakan anaknya Ummu Aiman untuk menyusu di

sebelahnya…

Selepas itu awan tersebut lenyap daripada pandangan Aminah. Setengah riwayat menyatakan nabi dilahirkan dalam keadaan

memandang ke arah langit sambil meletakkan tangannya ke tanah sebagai tanda ketinggian martabatnya daripada semua makhluk.

Ada menyatakan bahawa nabi Muhammad lahir dalam keadaan matanya bercelak dan sudah dikhitankan…Dikatakan juga pada malam

kelahiran baginda, berhala-berhala yang terdapat di situ mengalami kerusakan dan kemusnahan.

Ummu Aiman pun memanggil datuknya Abdul Mutallib yang sedang tawaf di Kaabah.. Belum pun sempat tujuh pusingannya Abdul

Mutallib pun kembali dan melihat anak tersebut diletakkan di bawah belanga. Ini kerana mengikut adat orang Arab, tiada seorang pun

boleh melihat anak yang baru dilahirkan kecuali selepas dilihat oleh bapanya terlebih dahulu sebagai orang pertama menyaksikan

kelibat tubuhnya…Oleh kerana itu bayi tersebut ditutup terlebih dahulu dari pandangan orang ramai… Oleh kerana bapa nabi saw

sudah wafat maka, bapa kepada bapanya yang melihat terlebih dahulu….

Belum pun sempat Abdul Mutallib mengangkat belanga itu, dek kerana ajaib dan kuatnya cahaya yang terpancara dari Saidina

Muhammad saw yang masih kecil, meletuplah belanga tadi kerana tidak dapat menanggung cahaya yang hebat tersebut..

Maka mata pun bertemu mata, dan alangkah terpesonanya si datuk melihat cucuandanya yang begitu luar biasa sehingga terpacul….

Ini malaikat atau manusiakah…. Maka jatuh cintalah datuknya terhadap cucundanya yang tersayang lantas di bawa ke BaituLLAH

untuk disempurnakan tawafnya yang berbaki tadi…

Page 22: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Menurut riwayat daripada Abdul Mutalib, “Ketika aku sedang berada di Kaabah, tiba-tiba berhala jatuh dari tempatnya dan sujud

kepada Allah. Lalu aku mendengar suara dari dinding Kaabah berkata, “telah lahir nabi pilihan yang akan membinasakan orang kafir

dan mensucikanku daripada berhala-berhala ini dan akan memerintahkan penyembahan Yang Maha Mengetahui.”

Selain itu di tempat yang lain pula satu goncangan berlaku di mahligai Kisra dan menyebabkan mahligai tersebut retak, manakala

empat belas tiang serinya runtuh. Keadaan ini merupakan di antara tanda -tanda keruntuhan kerajaan tersebut.

Namun, api di negara Parsi yang tidak pernah padam hampir selama seribu tahun telah padam dengan sendirinya. Api tersebut

merupakan api sembahan orang-orang Majusi yang dianggap sebagai tuhan. Peristiwa itu amat mengejutkan orang Parsi.

Dalam waktu yang sama, pada malam kelahiran baginda, Tasik Sava yang dianggap suci tenggelam ke dalam tanah.

Setelah baginda lahir, tembakan bintang menjadi kerap sebagai tanda bahawa pengetahuan syaitan dan jin mengenai perkara ghaib

sudah tamat.

Berdasarkan peristiwa tersebut jelaslah kelahiran Nabi Muhammad s.a.w. mempunyai keistimewaan tersendiri. Ini kerana baginda

adalah khatamun nubuwwah, penutup segala nabi.

Perkara -perkara luar biasa ini telah membuktikan kepada kita kemuliaan baginda di sisi Allah, sekali gus sebagai bukti kerasulannya.

Di samping itu, bukti -bukti tersebut juga dijelaskan di dalam kitab kitab terdahulu seperti kitab Taurat, Zabur dan Injil sebagai rasul

yang terakhir.

Alam maya bertambah subur… Bumi yang kering kontang mula dipenuhi pohon dalam satu malam sahaja….. Pohon2 yang tidak

berbuah… dengan rasa tiada segan silu melanjutkan dahan2nya untuk mudah dipetik… apabila dengan tidak semena2 berbuah dengan

lebatnya pada hari kelahiran Nabi Muhammad saw….

Haiwan ternakan yang kurus, tidak berdaging dan bersusu…. Semuanya gemuk dan susunya keluar tanpa2 putus2… Inilah alam maya

yang terkesan dengan keberkatan Maulidur Rasul saw….

Abu Lahab, bapa saudara Nabi saw membebaskan hamba perempuannya Thuwaibah untuk tujuan menjadi ibu susu nabi saw . Sebab

itulah setiap hari Isnin di dalam neraka Abu Lahab diringankan sedikit hukuman disebabkan kegembiraannya menyambut kelahiran

Nabi Muhammad saw dan dihujung kuku ibu jarinya tangannya keluar sedikit susu menjadi habuannya…. Membebaskan Thuwaibah

untuk menjadi ibu susu nabi…

Akhirnya datang juga wanita-wanita Keluarga Sa’d yang akan menyusukan itu ke Mekah. Mereka memang mencari bayi yang akan

mereka susukan. Akan tetapi mereka menghindari anak-anak yatim, karena mereka mengharapkan upah yang lebih kerana kemiskinan

merek. Sedang dari anak-anak yatim sedikit sekali yang dapat mereka harapkan. Oleh karena itu di antara mereka itu tak ada yang

mau mendatangi Muhammad.

Salah seorang dari mereka, Halimah bint Abi-Dhua’ib, ternyata tidak mendapat bayi lain sebagai gantinya. Halimah dan suami datang

dengan menaiki unta yang kurus…Setelah mereka akan meninggalkan Mekah, Halimah memutuskan untuk mengambil

Muhammad.Dia bercerita, bahwa sejak diambilnya anak itu ia merasa mendapat berkah. Unta kurus yang dinaikinya tadi sihat dan

gemuk serta merta… Halimah dan suami yang sudah ketinggalan dari rombongan Bani Saad, dengan pantasnya memotong barisan

rombongan tersebut dengan tunggangan mereka yang sihat, gemuk dan kuat tadi…Sejak memelihara Insan Mulia tersebut… Ternak

kambingnya yang kurus2 semuanya menjadi gemuk-gemuk dan susunyapun bertambah serta merta… . Tuhan telah memberkati semua

yang ada padanya. Selama dua tahun Muhammad tinggal di sahara, disusukan oleh Halimah dan diasuh oleh Syaima’, puterinya. Udara

sahara dan kehidupan pedalaman yang kasar menyebabkannya cepat sekali menjadi besar, dan menambah indah bentuk dan

pertumbuhan badannya.

Page 23: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Keajaiban dunia sempena kelahiran Rasulullah s.a.w....................

"Kelahiran Nabi Muhammad s.a.w. pada 12 Rabiulawal, Tahun Gajah di Mekah al-Mukarramah sebagai pembuka rahmat di pelosok alam semesta.Kelahiran baginda menjadi seribu satu tanda bahawa baginda akan menjadi utusan terakhir dalam menyampaikan risalah Islam. Ia merupakan peristiwa utama dalam sejarah Islam.

Baginda mempunyai kelebihan luar biasa, bukan sahaja dilihat dalam konteks sebelum kelahirannya tetapi dalam konteks semasa dan selepas dilahirkan. Peristiwa luar biasa ini disebut sebagai Irhas. Irhas bermaksud satu perkara luar biasa bagi manusia yang normal dan hanya diberikan kepada bakal nabi. Irhas dikategorikan kepada tiga:

1. Irhas yang dinyatakan di dalam kitab yang tidak boleh diubah atau dipinda.

2. Alamat-alamat kerasulan yang dibuktikan melalui perkhabaran daripada orang alim melalui ilham dan sebagainya.

3. Kejadian luar biasa yang berlaku semasa kelahiran Nabi Muhammad s.a.w.

Sehubungan itu, masih ramai masyarakat Islam yang sebenarnya tidak mengetahui peristiwa di sebalik kelahiran baginda. Ini kerana masih banyak lagi rahsia yang belum tersingkap. Oleh itu penulis terpanggil untuk menyingkap kembali peristiwa di sebalik kelahiran baginda Junjungan Besar s.a.w.

Sebenarnya banyak keajaiban yang berlaku sebelum kelahiran Nabi Muhammad s.a.w.

Pertama, semasa Rasulullah s.a.w. berada di dalam kandungan bondanya, Aminah, beliau tidak merasa susah sebagaimana dialami oleh ibu-ibu yang hamil.

Kehamilannya disedari melalui perkhabaran malaikat yang datang kepadanya ketika beliau sedang tidur. Malaikat mengatakan bahawa beliau telah mengandungkan seorang Nabi dan Penghulu kepada seluruh umat manusia.

Selain itu kehamilannya ditandai dengan haidnya terputus dan berpindahnya cahaya daripada wajah Abdullah ke wajahnya.

Kedua, ketika Nur Muhammad masuk ke dalam rahim Aminah, Allah memerintahkan malaikat supaya membukakan pintu syurga Firdaus dan memberitahu semua penghuni langit dan bumi.

Tanah-tanah di persekitaran kawasan tersebut yang kering menjadi subur, pohon-pohon kayu rimbun dan berbuah lebat. Begitu juga haiwan-haiwan di darat dan di laut sibuk membincangkannya.

Ketiga, peperangan tentera bergajah yang disebut di dalam al-Quran surah al-Fil, datang menyerang kota Mekah. Ia diketuai oleh tentera bergajah dengan menunggang seekor gajah besar bernama Mahmudi.

Page 24: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Apabila mereka hampir sampai ke tempat tersebut, gajah-gajah itu berhenti dan berundur dengan izin Allah.

Namun demikian, sekumpulan burung Ababil datang menyerang dan menghancurkan mereka sebagaimana yang disebut di dalam al-Quran. Peristiwa ini amat menakjubkan dan diriwayatkan dalam kitab-kitab sejarah.

Keempat, Aminah turut mengalami mimpi yang menakjubkan. Beliau menadah tangan ke langit dan melihat sendiri malaikat turun dari langit. Ia diumpamakan kapas putih yang terapung di angkasa.

Kemudian malaikat tersebut berdiri di hadapannya. Ia berkata `Khabar bahagia untuk saudara, wahai ibu daripada seorang nabi. Putera saudara itu menjadi penolong dan pembebas manusia. Namakan dia Ahmad.''

Semasa kelahiran Nabi Muhammad s.a.w., Aminah ditemani Asiah dan Maryam. Dalam hal ini ia merupakan satu isyarat bahawa Nabi Muhammad lebih tinggi darjatnya daripada Nabi Isa dan Musa.

Keadaan ini diterangkan dalam kitab Taurat dan Injil bahawa akan datang seorang nabi pada akhir zaman.

Semasa baginda dilahirkan, bondanya menyaksikan nur atau cahaya keluar dari tubuh badan baginda. Cahaya tersebut menyinari sehingga ke Istana Busra di Syria. Ia dilihat seolah-olah seperti anak panah bagaikanpelangi sehingga dari jauh kota-kota tersebut dapat dilihat.

Ada juga yang berpendapat bahawa cahaya itu datang dan menerangi seluruh dunia. Ini dapat dijelaskan oleh sumber-sumber Arab yang paling awal yang menyatakan bahawa suatu cahaya terpancar dari rahim Aminah apabila baginda dilahirkan.

Aminah sendiri melihat baginda dalam keadaan terbaring dengan dua tangannya mengangkat ke langit seperti seorang yang sedang berdoa. Kemudian bondanya melihat awan turun menyelimuti dirinya sehingga beliau mendengar sebuah seruan ``Pimpinlah dia mengelilingi bumi Timur dan Barat, supaya mereka tahu dan dialah yang akan menghapuskan segala perkara syirik''.

Selepas itu awan tersebut lenyap daripada pandangan Aminah. Setengah riwayat menyatakan nabi dilahirkan dalam keadaan memandang ke arah langit sambil meletakkan tangannya ke tanah sebagai tanda ketinggian martabatnya daripada semua makhluk.

Dikatakan juga pada malam kelahiran baginda, berhala-berhala yang terdapat di situ mengalami kerosakan dan kemusnahan.

Menurut riwayat daripada Abdul Mutalib, ``Ketika aku sedang berada di Kaabah, tiba-tiba berhala jatuh dari tempatnya dan sujud kepada Allah. Lalu aku mendengar suara dari dinding Kaabah berkata, ``telah lahir nabi pilihan yang akan membinasakan orang kafir dan mensucikanku daripada berhala-berhala ini dan akan memerintahkan penyembahan Yang Maha Mengetahui.''

Selain itu di tempat yang lain pula satu goncangan berlaku di mahligai Kisra dan menyebabkan mahligai tersebut retak, manakala empat belas tiang serinya runtuh. Keadaan ini merupakan di antara tanda -tanda keruntuhan kerajaan tersebut.

Namun, api di negara Parsi yang tidak pernah padam hampir selama seribu tahun telah padam dengan sendirinya. Api tersebut merupakan api sembahan orang-orang Majusi yang dianggap sebagai tuhan. Peristiwa itu amat mengejutkan orang Parsi.

Page 25: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Dalam waktu yang sama, pada malam kelahiran baginda, Tasik Sava yang dianggap suci tenggelam ke dalam tanah. Setelah baginda lahir, tembakan bintang menjadi kerap sebagai tanda bahawa pengetahuan syaitan dan jin mengenai perkara ghaib sudah tamat. Dalam riwayat yang sahih dan masyhur, ketika baginda diasuh oleh ibu susunya iaitu Halimatus Sa'diah, ladang-ladang Halimah kembali menghijau setelah mengalami kemarau.

Begitu juga binatang ternakan seperti kambing mengeluarkan susu yang banyak. Selain itu, Nabi tidak pernah diganggu walaupun oleh seekor lalat termasuk juga pakaian baginda.

Halimah dan suaminya juga beberapa kali melihat tompokan awan kecil di atas kepala melindungi baginda daripada panas matahari.

Ketika berusia empat tahun, sedang baginda bermain-main dengan saudara susuannya, tiba-tiba datang malaikat mendekati baginda iaitu malaikat Jibril dan Mikail.Lalu membelah dada baginda dan mengeluar kan segumpal darah dan mencuci gumpalan darah itu dengan salji. Ada yang meriwayatkan bahawa gumpalan darah itu dicuci di dalam bejana emas dengan air zam-zam, lalu diletakkan semula di tempatnya. hal ini jelas diterangkan dalam surah Insyirah ayat 1 : Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (wahai Muhammad)?

Berdasarkan peristiwa tersebut jelaslah kelahiran Nabi Muhammad s.a.w. mempunyai keistimewaan tersendiri. Ini kerana baginda adalah khatamun nubuwwah, penutup segala nabi.

Perkara -perkara luar biasa ini telah membuktikan kepada kita kemuliaan baginda di sisi Allah, sekali gus sebagai bukti kerasulannya.

Di samping itu, bukti -bukti tersebut juga dijelaskan di dalam kitab kitab terdahulu seperti kitab Taurat, Zabur dan Injil sebagai rasul yang terakhir"

Nabi Muhammad SAW Semasa Kecil

Dikirim oleh aan | Pada 25 January,2013 | Dalam Muhammad SAW

Page 26: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Sebuah tangis bayi yang baru lahir terdengar dari sebuah rumah di kampung Bani Hasyim di Makkah pada 12 Rabi’ul Awwal 571 M. Bayi itu lahir dari rahim Aminah dan langsung dibopong seorang “bidan” yang bernama Syifa’, ibunda sahabat Abdurrahman bin Auf

“Bayimu laki-laki!”

Aminah tersenyum lega. Tetapi seketika ia teringat kepada mendiang suaminya, Abdullah bin Abdul Muthalib, yang telah meninggal enam bulan sebelumnya. Ya, bayi yang kemudian oleh kakeknya diberi namaMuhammad (Yang Terpuji) itu lahir dalam keadaan yatim. Ayahnya meninggal di Yatsrib ketika beliau berusia tiga bulan dalam kandungan ibundanya.

Kelahiran yang yatim ini dituturkan dalam Al-Quran, “Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu?” — QS Adh-Dhuha (93): 6.

Aminah, janda beranak satu itu, hidup miskin. Suaminya hanya meninggalkan sebuah rumah dan seorang budak, Barakah Al-Habsyiyah (Ummu Aiman). Sementara sudah menjadi kebiasaan bangsawan Arab waktu itu, bayi yang dilahirkan disusukan kepada wanita lain. Khususnya kepada wanita dusun, supaya hidup di alam yang segar dan mempelajari bahasa Arab yang baku.

Ada hadits yang mengatakan, kebakuan bahasa warga Arab yang dusun lebih terjaga. Menunggu jasa wanita yang menyusui, Aminah menyusui sendiri Muhammad kecil selama tiga hari. Lalu dilanjutkan oleh Tsuwaibah, budak Abu Lahab, paman Nabi Muhammad, yang langsung dimerdekakan karena menyampaikan kabar gembira atas kelahiran Nabi, sebagai ungkapan rasa senang Abu Lahab.

Air Susu yang Melimpah

Beberapa hari kemudian, datanglah kafilah dari dusun Bani Sa’ad, dusun yang jauh dari kota Makkah. Mereka menaiki unta dan keledai. Di antara mereka ada sepasang suami-istri, Harits bin Abdul Uzza dan Halimah As-Sa’diyah. Harits menaiki unta betina tua renta dan Halimah menaiki keledai yang kurus kering. Keduanya sudah memacu kendaraannya melaju, tetapi tetap saja tertinggal dari teman-temannya.

Halimah dan wanita lainnya yang datang ke Makkah sedang mencari kerja memberi jasa menyusui bayi bangsawan Arab yang kaya. Sebagaimana dalam kehidupan modern, baby sitter akan mendapatkan bayaran yang tinggi bila dapat mengasuh bayi dari keluarga kaya.

Page 27: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Sampai di kota Makkah, Halimah menjadi cemas, sebab beberapa wanita Bani Sa’ad yang tiba lebih dulu sedang ancang-ancang mudik karena sudah berhasil membawa bayi asuh mereka.

Setelah ia ke sana-kemari, akhirnya ada juga seorang ibu, yaitu Aminah, yang menawarkan bayinya untuk disusui. Namun ketika mengetahui keadaan ibu muda yang miskin itu, Halimah langsung menampik.

Dia dan suaminya berkeliling kota Makkah, tetapi tidak ada satu pun ibu yang menyerahkan bayinya kepadanya untuk disusui. Ya, bagaimana mereka percaya, seorang ibu kurus yang naik keledai kurus pulaakan mengasuh dengan baik bayi mereka?

Hampir saja Halimah putus asa, ditambah lagi suaminya sudah mengajaknya pulang meski tidak membawa bayi asuh. Namun, ia berkata kepada suaminya, “Aku tidak ingin pulang dengan tangan kosong. Alangkah baiknya kalau kita mau mengambil anak yatim itu sambil berniat menolong.”

“Baiklah, kita bawa saja anak yatim itu, semoga Allah memberkahi kehidupan kita,” ujar suaminya. Setelah ada kesepakatan tentang harga upah menyusui, Muhammad kecil diberikan kepada Halimah. Wanita kurus kering itu pun mencoba memberikan puting susunya kepada bayi mungil tersebut.Subhanallah! Kantung susunya membesar, dan kemudian air susu mengalir deras, sehingga sang bayi mengisapnya hingga kenyang. Dia heran, selama ini susunya sendiri sering kurang untuk diberikan kepada bayi kandungnya sendiri, tetapi sekarang kok justru berlimpah, sehingga cukup untuk diberikan kepada bayi kandung dan bayi asuhnya?

Berbarengan dengan keanehan yang dialami Halimah, suaminya juga dibuat heran, tak habis pikir, mengapa unta betina tua renta itu pun tiba-tiba kantung susunya membesar, penuh air susu.

Halimah turun dari. keledainya, dan terus memerah susu itu. Dia dan suaminya sudah dalam keadaan lapar dan dahaga. Mereka meminumnya sehingga kenyang dan puas. Semua keajaiban itu membuat mereka yakin, “Anak yatim ini benar-benar membawa berkah yang tak terduga.”

Halimah menaiki dan memacu keledainya. Ajaib! Keledai itu berhasil menyalip kendaraan temannya yang mudik lebih dulu.

“Halimah! Halimah! Alangkah gesit keledaimu. Bagaimana ia mampu melewati gurun pasir dengan cepat sekali, sedangkan waktu berangkat ke Makkah ia amat lamban,” temannya berseru. Halimah sendiri bingung, dan tidak bisa memberikan jawaban kepada teman-temannya.

Sampai di rumah pun, anak-anaknya senang, sebab orangtua mereka pulang lebih awal dari orang sekampungnya. Apalagi kemudian ayah mereka membawa air susu cukup banyak, yang tiada lain air susu unta tua renta yang kurus kering itu.

Dalam sekejap, kehidupan rumah tangga Halimah berubah total. Dan itu menjadi buah bibir di kampungnya. Mereka melihat, keluarga yang tadinya miskin tersebut hidup penuh kedamaian, kegembiraan, dan serba kecukupan.

Domba-domba yang mereka pelihara menjadi gemuk dan semakin banyak air susunya, walaupun rumput di daerah mereka tetap gersang. Keajaiban lagi!

Page 28: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Peternakan domba milik Halimah berkembang pesat, sementara domba-domba milik tetangga mereka tetap saja kurus kering. Padahal rumput yang dimakan sama. Karena itulah, mereka menyuruh anak-anak menggembalakan domba-domba mereka di dekat domba-domba milik Halimah. Namun hasilnya tetap saja sama, domba para tetangga itu tetap kurus kering.

Pembelahan Dada

Muhammad kecil disusui Halimah sekitar dua tahun. Oleh Halimah, bayi itu dikembalikan kepada ibunya, Aminah. Namun ibunya mengharapkan agar Muhammad tetap ikut dirinya, sebab ia khawatir bayi yang sehat dan montok tersebut menjadi terganggu kesehatannya jika hidup di Makkah, yang kering dan kotor.

Maka Muhammad kecil pun dibawa kembali oleh Halimah ke dusun Bani Sa’ad. Bayi itu menjadi balita, dan telah mampu mengikuti saudara-saudaranya menggembala domba. Ingat, hampir semua nabi pernah menjadi penggembala. Muhammad saat itu sudah berusia empat tahun dan dapat berlari-lari lepas di padang rumput gurun pasir. la, bersama Abdullah, anak kandung Halimah, menggembala domba-domba mereka agak jauh dari rumah.

Di siang hari yang terik itu, tiba-tiba datanglah dua orang lelaki berpakaian putih. Mereka membawa Muhammad, yang sedang sendirian, ke tempat yang agak jauh dari tempat penggembalaan. Abdullah pada waktu itu sedang pulang, mengambil bekal untuk dimakan bersama-sama dengan Muhammad, di tempat menggembala, karena mereka lupa membawa bekal.

Ketika Abdullah kembali, Muhammad sudah tidak ada. Seketika itu juga ia menangis dan berteriak-teriak minta tolong sambil berlari pulang ke rumahnya. Halimah dan suaminya pun segera keluar dari rumahnya. Dengan tergopoh-gopoh mereka mencari Muhammad kesana-kemari. Beberapa saat kemudian, mereka mendapatinya sedang duduk termenung seorang diri di pinggir dusun tersebut.

Halimah langsung bertanya kepada Muhammad, “Mengapa engkau sampai berada di sini seorang diri?” Muhammad pun bercerita. “Mula-mula ada dua orang lelaki berpakaian serba putih datang mendekatiku. Salah seorang berkata kepada kawannya, ‘Inilah anaknya.’

Kawannya menyahut, `Ya, inilah dia!’ Sesudah itu, mereka membawaku ke sini. Di sini aku dibaringkan, dan salah seorang di antara mereka memegang tubuhku dengan kuatnya. Dadaku dibedahnya dengan pisau. Setelah itu, mereka mengambil suatu benda hitam dari dalam dadaku dan benda itu lalu dibuang. Aku tidak tahu apakah benda itu dan ke mana mereka membuangnya.

Setelah selesai, mereka pergi dengan segera. Aku pun tidak mengetahui ke mana mereka pergi, dan aku ditinggalkan di sini seorang diri.” Setelah kejadian itu, timbul kecemasan pada diri Halimah dan suaminya, kalau-kalau terjadi sesuatu terhadap si kecil Muhammad. Karena itulah, keduanya menyerahkan dia kembali kepada Ibunda Aminah.

Page 29: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

MUKJIZAT SEBELUM MASA KENABIAN

Ibu nabi Muhammad s.a.w, Aminah tidak pernah merasa sakit atau lelah seperti wanita

lain yang mengandung.

Masa melahirkan nabi Muhammad s.a.w juga ibunya tidak merasa sakit hendak

bersalin sehingga masa kelahiran.

Berhala yang ada di Kaabah tiba-tiba jatuh bersujud dan terdengar suara di dinding

kaabah  

“Nabi yang dipilih telah lahir, yang akan menghancurkan orang-orang kafir,

dan membersihkan diriku dari beberapa patung berhala ini,

kemudian memerintahkan untuknya kepada Zat Yang Merajai Seluruh Alam Ini.” 

Muhammad dilahirkan dalam keadaan sudah berkhitan/bersunat. 

Usia 5 bulan nabi Muhammad s.a.w sudah pandai berjalan, 9 bulan sudah pandai

bercakap. 

Page 30: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Semasa berumur 4 tahun nabi Muhammad s.a.w pernah dibedah perutnya oleh dua

orang berbaju putih semasa sedang bermain-main dengan kanak-kanak lain, mereka

membelah dadanya, mengambil jantungnya, dan membukanya serta

membersihkannya dengan sejenis air.  

Peristiwa seperti itu juga terulang 50 tahun kemudian semasa peristiwa Isra' Mikraj. 

Pada masa kecil nabi Muhammad s.a.w pernah diajak ke pesta tradisi jahilliah iaitu

pesta penyembahan berhala, dengan kuasa Allah swt semasa dalam perjalanan nabi

Muhammad s.a.w terasa sungguh mengantuk dan tertidur di tengah-tengah

perjalanan sehingga terlepas pesta tersebut. 

Nabi Muhammad s.a.w  tidak pernah menyembah berhala sepanjang hayatnya. 

Usia 12 tahun semasa sedang beristirahat di wilayah Bushra dari perjalanannya untuk

berdagang bersama Abu Talib ke Syiria. 

Seorang Pendeta Bahira menceritakan bahawa kedatangan nabi Muhammad s.a.w itu

diiringi dengan gumpalan awan yang menutupinya dari cahaya matahari. 

Tanda-tanda kenabian yang ada pada tubuh nabi Muhammad s.a.w dapat dilihat

dengan jelas oleh Pendeta itu walaupun orang lain tidak menyedarinya. 

Nabi Muhammad s.a.w  pernah memendekkan jarak perjalanan semasa pulang dari

Syria,

perjalanan yang memakan masa 7 hari tetapi nabi Muhammad s.a.w telah sampai ke

Mekkah hanya 1 hari. 

MUKJIZAT PADA MASA KENABIAN 

Ghaurat bin Harits iaitu musuh nabi Muhammad s.a.w semasa sedang menghunuskan

pedangnya dileher Baginda, dengan hanya kalimah Allah telah membuat seluruh

tubuh badan Ghaurat bin Harits menggeletar ketakutan. 

Pada satu peristiwa pernah menjadikan tangan Abu Jahal kaku.

Page 31: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Nabi Muhammad s.a.w  juga pernah dibantu Jin yang bernama Abdullah bin Abhar

semasa dalam usaha dakwah baginda.

Menghilang diri dan menidurkan musuh.

Menghilang semasa hendak dibunuh oleh utusan Amr at Thufail dan Ibad bin Qays

utusan dari Bani Amr pada tahun 9 Hijrah.

Menghilang semasa dilempari batu oleh Ummu Jamil,

bibi Muhammad ketika ia duduk di sekitar Ka’bah dengan Abu Bakar.

Menghilang semasa hendak dibunuh Abu Jahal ketika baginda sholat.

Menidurkan 10 pemuda Mekkah dengan taburan pasir yang merancang untuk

membunuh baginda.

Binatang, tumbuhan, alam dan benda mati Seekor serigala berkata-kata kepada

Muhammad.

Berkata-kata dengan unta yang lari dari pemilik kerana masyarakat disekelilingnya

meninggalkan sholat Isya.

Berkata-kata dengan unta pembawa hadiah raja Habib bin Malik untuk membuktikan

bahawa hadiah tersebut bukan untuk  Abu Jahal tetapi untuk Muhammad.

Mengusap kantung susu seekor kambing untuk mengeluarkan susunya yang telah

habis.

Batang pohon kurma meratap kepada Muhammad.

Berhala-berhala runtuh dengan hanya ditunjuk oleh Muhammad.

Page 32: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Mendatangkan hujan pada musim kemarau tahun 6 Hijrah di Madinah.

Berbicara dengan gunung untuk mengelurkan air bagi Uqail bin abi Thalib yang

kehausan.

Merubah emas hadiah raja Habib bin Malik menjadi pasir di gunung Abi Qubaisy.

Memerintahkan gilingan tepung untuk berputar dengan sendirinya.

Tubuh Muhammad memancarkan petir ketika hendak dibunuh oleh Syaibah bin

Utsman pada Perang Hunain.

MAKANAN DAN MINUMAN

Makanan sedikit yang dapat  dimakan sebanyak 800 orang pada Perang

KhandaqSepotong hati kambing cukup untuk 130 orang.

Makanan yang dimakan tidak berkurang malah bertambah tiga kali lipat.

Menjadikan beras merah sebanyak setengah kwintal yang diberikan kepada orang

Badwi Arab tetap utuh tidak berkurang selama berhari-hari.

Menjadikan minyak samin Ummu Malik tetap utuh tidak berkurang walau telah

diberikan kepada Muhammad.

Air memancar dari sela-sela jari.

Page 33: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Kemudian air itu untuk berwudhu 300 orang sahabat hanya dengan semangkuk air.

MENDOAKAN DAN MENYEMBUHKAN

Menyembuhkan betis Ibnu Hakam yang terputus pada Perang Badar , kemudian

Muhammad meniupnya, lalu sembuh seketika tanpa merasakan sakit sedikit pun.

Mata Qatadah terluka pada Perang Uhud, sehingga jatuh dari kelopaknya, kemudian

oleh Muhammad mata tersebut dimasukkan kembali dan menjadi lebih indah dari

sebelumnya.

Mendo’akan untuk menumbuhkan gigi salah seorang sahabatnya bernama Sabiqah

yang rontok sewaktu perang.

Menyembuhkan penyakit mata Ali bin Abi Thalib saat pemilihan pembawa bendera

pemimpin dalam perang Khaibar.

Menyembuhkan luka gigitan ular yang diderita Abu Bakar dengan ludahnya saat

bersembunyi di Gua Tsur dari pengejaran penduduk Mekkah.

Menyembuhkan tangan wanita yang lumpuh dengan tongkatnya.

Menyambung tangan orang Badwi yang tangannya putus setelah dipotong oleh

dirinya sendiri setelah menampar Muhammad.

Page 34: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

MUKJIZAT TERBESAR

Membelah bulan untuk membuktikan kenabiannya pada penduduk Mekkah.

Isra ke Masjidil Aqsa dari Masjidil Haram lalu Mikraj ke Sidratul Muntaha dari Baitul

Maqdis tidak sampai satu malam pada tanggal 27 Rajab tahun 11 Hijriah.

Menerima Al Quran sebagai Firman Tuhan terakhir padahal ia seorang yang buta

huruf.

KUBUR NABI MUHAMMAD S.A.W

PAKAIAN DAN TONGKAT NABI S.A.W

SANDAL NABI S.A.W

PERISTIWA KHANDAQ,KEAJAIBAN DI RUMAH JABIR BIN ABDULLAH R.A

Bukhari dan Muslim serta lain-lainnya meriwayatkan dari Jabir bin Abdullah r.a

tentang kisah penggalian Khandaq.

Ia berkata, “Aku melihat rasa lapar yang sangat pada diri Nabi S.a.w.

Aku segera mengeluarkan kuali yang di dalamnya ada satu takar gandum dan kami

punya juga seekor haiwan kecil sebangsa anak kambing kacung.”

Dalam riwayat lain, dari Jabir disebutkan bahawa beliau berkata, “Sebelum Perang

Khandaq kami menggali parit.

Dalam penggalian itu kami terhalang oleh batu yang sangat keras.

Mereka datang menemui rasul dan berkata, “ini adalah batu yang sangat keras yang

menghalangi penggalian.”

Page 35: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

“Aku akan segera turun,” sabda baginda S.a.w.

Dalam keadaan berdiri baginda menganjalkan perutnya dengan batu.

Selama 3 hari kami tidak akan merasai apa-apa.

Lalu tanah yang keras itu dipukul oleh nabi yang kemudian hancur berkeping-keping.

Sesudah itu aku berkata kepada Rasulullah S.a.w, “Wahai Rasulullah, izinkanlah aku

pulang ke rumah.”

Baginda pun mengizinkan aku pulang.

Sampainya di rumah aku berkata kepada isteriku, “Aku melihat sesuatu pada diri nabi,

yang bila saja aku melihatnya tentu aku tidak akan sabar. Apakah kamu mempunyai

sesuatu?

“Aku punya gandum dan anak kambing betina,” jawab isteriku.

Anak kambing itu langsung aku sembelih dan gandumnya ku masak.

Dagingnya ku letakkan dalam periuk lalu aku menemui Rasulullah S.a.w. Isteriku

berkata, “Janganlah kau membuatkan aku malu di hadapan Rasulullah dan orang-

orang yang bersamanya kerana makanan yang dibawa hanya sedikit”.

Setelah bertemu aku berbisik pada rasul, Wahai Rasulullah S.a.w kami telah

menyembelih haiwan kami dan memasak satu takar gandum kami. Kemarilah engkau

bersama satu orang bersamamu, asal jangan lebih dari sepuluh orang.”

Dalam riwayat lain disebutkan, “Kami mempunyai sedikit makanan yang telah kami

buat.

Kemarilah engkau wahai Rasulullah bersama seorang atau dua orang sahaja.”

Sabda baginda S.a.w, “Katakanlah kepada isterimu agar periuknya jangan diangkat

dulu dari tungku begitu adunan rotinya sampai aku datang. ” Sesudah itu baginda

melaungkan, “Wahai semua penggali parit, sesungguhnya Jabir telah membuat

makanan.

Marilah semuanya segera ke mari!”

Setelah aku bertemu isteriku aku berkata kepadanya, Sungguh teruklah kamu, nabi

datang bersama semua orang Ansar dan Muhajirin.”

“Apakah baginda bertanya berapa banyak makananmu?” tanya isteriku.

“Ya”, jawabku.

Page 36: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

“Allah dan rasul lebih mengetahui. Kita membuat roti apa yang ada pada kita sahaja.”

Dalam riwayat lain disebutkan bahawa Jabir berkata, “Aku pulang ke rumah.

Rasulullah S.a.w pula datang bersama semua orang.

Isteriku mengeluarkan adunan roti, lalu baginda meludahi adunan itu lalu

memberkatinya.

Kemudian rasulullah S.a.w menuju ke periuk kami, meludahinya dan berdoa agar

diberkati. Sesudah itu, baginda bersabda kepada Jabir, “panggillah tukang pembuat

roti agar dia membuatnya bersama isterimu.”

Baginda S.a.w juga bersabda kepada isteriku, “Ceduklah isi periuk ini, tetapi

periuknya jangan engkau turunkan.”

Mereka datang bersama Rasulullah S.a.w seramai kira-kira seribu orang, didudukkan

sepuluh-sepuluh, lalu mereka semuanya makan.

Aku bersumpah demi Allah, mereka semua dapat makan.

Aku bersumpah demi Allah, mereka semua dapat makan. Sampai akhirnya mereka

meninggalkan makanan, maka periuk kami dan adunan roti kami masih seperti mula-

mula tadi.

Baginda S.a.w bersabda, “Makanlah dan hadiahkanlah.” Sehingga pada hari itu kami

dapat memakannya dan memberikannya kepada jiran tetangga.

Dan dalam riwayat lain disebutkan “Kami dapat makan dan memberikannya kepada

tetangga.

Dan setelah Rasulullah S.a.w keluar, maka makanan itu pun habis pula.”  

Di ambil dari hadith riwayat Bukhari dan Muslim

Dan peristiwa seakan-akan sama seperti di atas juga telah berlaku di rumah Thalhah

r.a kemudiannya.

Bubur yang berkat

At Thabari meriwayatkan dalam Al Ausath dengan sanad yang Hasan, dari Abu

Hurairah r.a ia berkata,

“Rasulullah S.a.w memanggilku seraya bersabda, “Pergilah ke rumah dan katakan

kepada seisi rumah, “kemarikan makanan yang ada padamu”. 

Page 37: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Lalu mereka memberiku talam yang berisi bubur bercampur kurma, lalu ku bawakan

kepada Rasulullah S.a.w. Sesudah itu baginda bersabda lagi, panggillah semua orang

yang ada di masjid.”

Aku berkata dalam hati, “celakalah aku kerana ku lihat makanan ini terlalu  sedikit.

Benar-benar celakalah aku kerana bermaksiat dengan memanggil mereka, lalu mereka

semua akan berkumpul.”

Nabi S.a.w meletakkan jari-jemarinya di atas makanan itu , meludahi setiap

bahagiannya seraya bersabda,

“Makanlah dengan nama Allah! ”

Maka mereka pun makan sampai kenyang dan aku juga ikut makan hingga kenyang.

Sesudah itu aku mengangkatnya.

Ternyata keadaannya seperti keadaan asal.

Hanya sahaja di sana ada bekas jari-jari rasulullah S.a.w.

KEBERKATAN DALAM SUSU KAMBING

Abu Ya’la, At Thabrani, Hakim meriwayatkan dari Qais bin Abi Nu’man r.a berkata,

“Ketika Rasulullah S.a.w dan Abu Bakar pergi secara diam-diam,

mereka melewati seorang budak yang sedang mengembala kambing.

Rasul dan Abu Bakar meminta agar diberi susu perahan.”

“Aku tidak mempunyai seekor kambing pun yang dapat diperah.

Bahkan ada seekor anak kambing yang sudah tidak mendapatkan air susu lagi sejak

awal pada musim kemarau ini, ” kata budak itu.

Rasulullah bersabda, “Panggillah dombamu itu.”

Lalu memegang kantung kelenjar susunya dan berdoa.

Abu Bakar datang sambil membawa bejana.

Rasul memerah susu, lalu diberikan kepada Abu Bakar,

memerah lagi lalu diberikan kepada pengembala,

lalu diperah lagi untuk meminumnya.

Sang pengembala bertanya kehairanan,

Page 38: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

“Siapakah engkau ini? Demi Allah,

aku belum pernah melihat orang sepertimu.”

“Aku adalah Muhammad, Rasulullah,” jawab baginda S.a.w.

“Engkaukah yang dianggap Quraisy telah menimpakan malapetaka?”

“Memang itulah yang mereka katakan”

“Aku bersaksi bahawa engkau adalah seorang nabi.

Apa yang engkau bawa adalah benar.

Tidak ada yang dapat berbuat seperti yang engkau perbuat kecuali adalah seorang

nabi.”

PERIGI YANG KERING KEMBALI BERAIR

Muslim meriwayatkan dari Salamah bin Al Aqwa’, ia berkata,

“Kami yang berjumlah seribu empat ratus orang tiba di Hudaibiyyah bersama nabi

S.a.w.

Kami semua dan empat puluh ekor kambing yang dibawa tidak mendapatkan air.

Selanjutnya nabi S.a.w berjongkok di bibir bekas sebuah perigi.

Entah baginda berdoa atau meludah ke sana,

namun yang jelas tiba-tiba memancar air yang sangat deras.

Akhirnya kami dapat minum sepuas-puasnya,

begitu juga dengan kambing-kambing kami.”

Dan berbagai lagi peristiwa yang membuktikan tentang KEBENARAN Nabi

Muhammad S.a.w sebagai seorang utusan dari Allah S.w.t.

Page 39: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Salasilah keturunan Nabi Muhammad SAWDaripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.

Nabi Muhammad s.a.w. merupakan Nabi dan Rasul yang terakhir diutuskan oleh Allah SWT bagi menjadi

model terulung untuk seluruh alam serta kedatangannya juga adalah untuk "Menyempurnakan Akhlak"

(Makarrimal Akhlak) manusia. Nabi Muhammad SAW merupakan keturunan kepada Nabi Allah Ismail dan

Nabi Allah Ibrahim.Berikut merupakan kronologi salasilah keturunan berikut diterangkan penama-penama

yang merupakan atuk moyang kepada Baginda Nabi Muhammad SAW:

Nabi Muhammad s.a.w.  (Muhammad bin Abdullah)

Abdullah bin Abdul Muttalib

Abdul Mutallib bin Hashim

Hashim bin Abdul Manaf

Abdul Manaf bin Qusai

Qusai bin Kilab

Kilab bin Murrah

Murrah bin Kaab

Kaab bin Luay

Luay bin Ghalib

Page 40: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Ghalib bin Fahr

Fahr bin Malik

Malik bin An-Nadr

An-Nadr bin Kinanah

Kinanah bin Khuzaimah

Khuzaimah bin Mudrikah

Mudrikah bin Elyas

Elyas bin Mudar

Mudar bin Nizar

Nizar bin Ma'ad

Ma'ad bin Adnan

Adnan bin Add (diriwayatkan merupakan Pemerintah Pertama bagi kota suci Makkah)(lahir tahun 122

SM)

Add bin Humaisi

Humaisi bin Salaman

Salaman bin Aws

Aws bin Buz

Buz bin Qamwal

Qamwal bin Obai

Obai bin Awwam

Awwam bin Nashid

Nashid bin Haza

Haza bin Bildas

Bildas bin Yadlaf

Yadlaf bin Tabikh

Tabikh bin Jahim

Jahim bin Nahish

Nahish bin Makhi

Makhi bin Ayd

Ayd bin Abqar

Abqar bin Ubayd

Ubayd bin Ad-Daa

Ad-Daa bin Hamdan

Hamdan bin Sanbir

Sanbir bin YathRabi

YathRabi bin Yahzin

Page 41: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Yahzin bin Yalhan

Yalhan bin Arami

Arami bin Ayd

Ayd bin Deshan

Deshan bin Aisar/Aizar

Aisar bin Afnad

Afnad bin Aiham

Aiham bin Muksar

Muksar bin Nahith

Nahith bin Zarih

Zarih bin Sani

Sani bin Wazzi

Wazzi bin Adwa'

Adwa' bin Aram

Aram bin Haidir

Haidir bin Ismail  (anak Nabi Allah Ismail) (dipanggil Kedar dalam Injil Kristian)

Ismail bin Ibrahim (Ishmael bin Abraham) (Nabi Ismail a.s.)

Ibrahim bin Azar (Nabi Ibrahim a.s.)

Nota tambahan: Periwayatan tentang salasilah keturunan Nabi Muhammad SAW adalah mengikut

maklumat yang diperolehi dari hadis-hadis, ahli Ilmuan Islam, pakar-pakar Sejarawan. Nama betul mereka

berdasarkan ejaan dalam bahasa Arab, Bahasa Aram ataupun Bahasa Ibrani

MENELUSURI SIRAH KELAHIRAN NABI MUHAMMAD   SAW

09FEB2012 2 Komen

by almukhlisah in info, RENUNGAN 

Page 42: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Di sebalik kesibukan  berbagai urusan harian yang tak pernah habis marilah kitamencari

sedikit masa untuk melihat sejenak sejarah kelahiran  manusia unggul yang diutuskan oleh

Allah sebagai rahmatan lil alamin. Sejarah seorang  Nabi dan penutup segala Rasul iaitu

Nabi Muhammad saw. Marilah kita mengenalinya dengan lebih dekat melalui seerah kelahiran

baginda,  sekali gus kita menghirup aroma keindahan seerah itu untuk menyegarkan

perjuangan kita   yang masih panjang ini.

Bermula seerah harum baginda dengan perkahwinan antara Abdullah bin Abdul Mutalib

dengan seorang wanita terhormat dari kalangan Quraisy, Aminah binti Wahab bin Abdul Manaf

.Namun  takdir telah mendahului segalanya, Abdullah bin Abdul Mutalib telah kembali

kerahmatullah sebelum sempat menimang cahaya matanya yang sedang dikandung oleh isteri

tercinta.

Akhirnya Aminah melahirkan Muhammad tanpa didampingi oleh seorang yang bernama

suami. Muhammad saw telah dilahirkan di rumah bapa saudara sebelah bapanya iaitu Abu

Thalib,  dilingkungan bani Hasyim dekat Shafa di Mekah Al Mukarramah pada hari isnin, 12

Rabiul Awwal bersamaan  tahun 571 M  yang di kenali dengan tahun gajah, dimana ketika itu

Abrahah Al habsyi telah menyerang Mekah dari arah Yaman untuk menghancurkan kaabah.

Sesungguhnya keputeraan baginda telah berlaku pada 1442 tahun yang lalu,  masih kita

kenang sehingga ke hari ini.

Abdul Muthalib , datuk Baginda menerima berita kelahiran cucunya dengan penuh rasa

gembira. Boleh jadi beliau melihat kedatangan cucunya itu sebagai ganti kepada anaknya yang

dirampas maut ketika masih muda.Datuk baginda telah membawanya ke ka’abah dan memberi

nama “Muhammad” kepada cucundanya. Nama tersebut cukup asing dikalangan masyarakat

Mekah pada waktu itu.

Rasulullah saw telah dilahirkan dari satu kabilah paling terhormat antarakabilah-kabilah Arab

lainnya. Baginda pernah bersabda mengenai dirinya : “ Allah telah memilih kinanah sebagai

keturunan Ismail, lalu dari Kinanah Dia memilih Quraisy, kemudian dari Quraisy dia memilih

bani Hasyim , dan dari bani Hasyim Dia memilihku. “ (HR Muslim)

Bapa baginda saw, ialah Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdul Manaf bin Qusay

bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin ghalib bin Quraisy bin Malik bin Nadhir bin

kinanah bin Khzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nazar bin Ma’ad bin ‘Adnan.

Nasabnya ters berlanjutan sampai kepada Nabi Ismail bin Ibrahim. Semput juga nafas kita nak

menyebut nasab baginda saw. Berapa ramai dikalangan kita yang boleh menyebutkannya

dengan lancar?

Mari pula kita lihat silsilah keturunan ibunda Baginda saw, beliau adalah Aminah binti Wahhab

bin Abdul Manaf bin zahrah bin Kilab bin Murrah. Nasabnya bertemu dengan ayahnya pada

Page 43: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Kilab bin Murrah ( nenda kelima dari ayahnya dan keempat dari pihak ibunya ). Seharusnya

kita mengingati susur galur keturunan baginda ini , kerana kecintaan kita kepada baginda.

Kecintaan kita kepada baginda seharusnya melebihi dari diri kita sendiri.

Bidan yang membantu menyambut kelahiran Nabi saw adalah Syifa’, bonda kepada Abdur

Rahman bin Auf. Sementara Suwaibah, jariah kepada bapa saudaranya Abu Lahab adalah

merupakan ibu susuan baginda yang pertama. Pengasuh baginda pula ialah Ummu Aiman,

jariah kepada  ayah baginda , Abdullah bin Abdul Muthalib.

Tradisi bangsawan Arab pada ketika itu menghantar anak ke pedalaman demi mencari udara

dan suasana yang lebih baik bagi anak-anak mereka. Lantaran itu Rasulullah saw telah

dihantar kepada Halimatus Sa’diyah untuk disusukan. Ketika berusia 4 tahun Nabi saw telah

dikembalikan semula kepangkuan ibundanya. Seterusnya pada usia 6 tahun Aminah, ibunda

baginda meninggal dunia, lalu baginda di asuh oleh Datuk baginda, abdul Muthalib. Dalam

keadaan yatim piatu, baru  sempat 2 tahun bermanja dengan datuknya  , Abdul Muthalib juga

dipanggil menemui Illahi.

Abdul Mutalib dikurniakan usia yang panjang, sehingga dikatakan bahawa beliau meninggal

dunia ketika berusia 120 tahun. Beliau meninggal dunia ketika Muhammad saw hampir berusia

lapan tahun. Sebelum kematiannya, beliau telah menyerahkan tanggungjawab memelihara

cucundanya, Muhammad saw kepada bapa saudara baginda sebelah bapa, iaitu Abu Thalib.

Abu Thalib menunaikan tanggungjawab memelihara anak saudaranya, Muhammad saw 

dengan sebaik-baiknya. Baginda tinggal dan bergaul dengan anak-anak Abu Thalib. Baginda

membesar di dalam rumah Abu Talib sehingga  Baginda meningkat dewasa , matang dan

memahami keadaan sekeliling. Ketika berusia 13 tahun baginda pergi mengikut Abu Thalib

pergi berniaga ke Syam.

Pengalaman demi pengalaman hidup di alam kanak-kanak yang baginda lalui  sejak dari dalam

kandungan ibunda lagi. Asal usul dan seerah kelahirannya amat jelas . Berbanding dengan

Page 44: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

ramai tokoh-tokoh agama lain, asal-usul  mereka biasanya tidak diketahui umum selengkap

kita  mengenal  Nabi  Muhammad saw.

Kemuliaan keturunan tidak memberikan apa-apa kelebihan kepada lelaki yang gagal. Seperti

besi, apabila dibiarkan berkarat, ia tidak berguna lagi. Tetapi jika besi itu berada ditangan

pereka yang mahir , ia boleh menghasilkan bermacam-macam rekaan.

Kelahiran Nabi saw dalam keluarga yang mempunyai kedudukan yang hebat merupakan

sebahagian daripada faktor kejayaan yang Allah sediakan untuk risalah Baginda.

Ada riwayat yang menyebut  bahawa beberapa petanda perutusan Nabi saw telah berlaku

ketika kelahiran Baginda. Dimana 14 balkoni istana Kisra telah runtuh. Api yang disembah oleh

puak Majusi telah padam.Gereja-gereja di sekitar  tasik Sawah  telah runtuh setelah tasik itu

kering.

Namun Syeikh  Muhammad Al Ghazali dalam kitabnya Fiqh Sirah mengatakan ungkapan

tersebut adalah tidak benar .

Allah yang mengutuskan Nabi Muhammad saw sebagai Nabi terakhir telah memelihara

kehidupan baginda dari segala kehinaan dan keburukan yang menjadi budaya amalan Arab

jahiliyyah.Dari sudut sifat baginda sebagai seorang manusia, Baginda berasa lapar, kenyang,

sakit, letih, rehat, sedih dan gembira.  Baginda seorang yang berjiwa kental mampu memikul

beban-beban kehidupan , susah payah jihad dan perit getir hidup , dalam keadaan teguh dan

berani.

Seerah Nabi Muhammad saw bukanlah semata-mata kisah yang dibaca pada hari keputeraan.

Bukan juga sekadar disebut-sebut dalam pelbagai selawat yang direka-reka. Bukan juga

sekadar pesona cinta yang dipendam dan luahkan melalui susunan bait-bait sajak pujian

kepada Baginda . Demikian juga menggerakkan lidah sehari semalam dengan seribu selawat

tidaklah memberi makna kepada mana-mana muslim yang Rasululullah saw  tidak hidup di

dalam hatinya, dan dia tidak mengikuti petunjuk Baginda saw dalam amalan dan pemikirannya.

Ingatlah, alangkah murahnya kasih sayang jika ia hanya sekadar kata-kata! Alangkah

mahalnya kasih sayang itu jika ia berbentuk ikutan, kepatuhan dan janji setia.

Rasulullah saw  merupakan penghubung manusia dengan Allah. Apabila iman kepada Allah

melekat dihati , sempurnalah tugas baginda sebagai Rasul. Tugas Rasul menghubungkan aqal

dan hati manusia dengan Penciptanya, dan menjelaskan jalan yang lurus kepada mereka.

Selepas itu, setiap manusia hendaklah memikul akibatnya dalam melakukan perbuatan baik

dan buruk.

Page 45: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Rasul bukan orang tengah yang akan memikul untukmu kebaikan yang telah kamu lakukan ,

Rasul bukan juga ‘kambing hitam’ yang akan menanggung untukmu balasan buruk yang

berhak dikenakan ke atasmu.

Samada Rasulullah saw masih ada atau sudah wafat tidak akan mengurangkan hakikat

perutusan baginda sedikit pun. Baginda juga tidak diutuskan untuk menghimpun manusia di

sekeliling namanya , sama ada sedikit atau ramai. Tetapi baginda diutuskan sebagai pemberi

pemberi  peringatan dan berita gembira.

Tugas nabi Muhammad juga bukanlah untuk menarik kamu dengan tali syurga. Sesungguhnya

tugas baginda saw ialah mencampakkan ke dalam sanubari kamu penglihatan , yang

dengannya kamu boleh melihat kebenaran.

Semuga dengan menelurusi sirah kelahiran Baginda saw akan memberi keinginan yang lebih

teruja untuk kita mengenalinya dengan lebih mendalam. Seterusnya memahami tugas baginda

sebagai Rasul. Menghayati ajarannya tentang agama Islam yang syumul. Akhir sekali menuruti

jejak langkahnya dari sudut kepimpinan dan dakwah , mengajak manusia keluar dari

kegelapan kepada cahaya kebenaran.

 


Top Related