Transcript
Page 1: Persekutuan Formasi Dan Operasi Kuliah 1

PPersekutuan: ersekutuan: Pembentukan, dan Pembentukan, dan Perubahan dalam Perubahan dalam KepemilikanKepemilikan

Fakultas Ekonomi Universitas Islam Nusantara -

Bandung

Ahmad M Ryad, SE., Ahmad M Ryad, SE., AkAk

Page 2: Persekutuan Formasi Dan Operasi Kuliah 1

Persekutuan

Persekutuan adalah suatu asosiasi dua

orang atau lebih yang

menyelenggarakan usaha bersama

untuk mencari untung.

14-2

Page 3: Persekutuan Formasi Dan Operasi Kuliah 1

Penggolongan Persekutuan

Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu :

1. Persekutuan Firma ( Fa ), adalah : Persekutuan yang

didirikan atau diadakan untuk menjalankan perusahaan

dengan menggunkan nama bersama di mana semua sekutu

bertanggung jawab penuh dan biasanya ikut aktif mengelola

perusahaan.

14-3

Page 4: Persekutuan Formasi Dan Operasi Kuliah 1

2. Persekutuan Komanditer ( cv ), adalah :Suatu bentuk perjanjian kerja sama untuk berusaha di mana salah satu atau lebih dari anggotanya bertanggung jawab terbatas.

a. Sekutu Aktif, adalah :Sekutu yang ikut aktif mengelola perusahaan dan bertanggung

jawab penuh dengan seluruh harta pribadinya.b. Sekutu Pasif (Silent Partner), adalah :Sekutu yang hanya menyetor modal saja tanpa ikut mengelola

perusahaan.

14-4

Penggolongan PersekutuanPenggolongan Persekutuan

Page 5: Persekutuan Formasi Dan Operasi Kuliah 1

Karakteristik Persekutuan1. Mutual Agency, Masing-masing sekutu merupakan agen (wakil,

perantara, perpanjangan tangan ) dari persekutuan.

2. Limited Life, Umur persekutuan adalah terbatas. Hal-hal yang membatasi umur persekutuan antara lain perjanjian persekutuan, ketentuan hukum serta putusan pengadilan. Sewaktu-waktu persekutuan dapat bubar karena masuknya sekutu baru, pengunduran sekutu dan sebagainya.

3. Unlimited Liability, Tanggung jawab masing-masing sekutu (kecuali sekutu pasif ) tidak terbatas pada modal yang telah disetor saja.

14-5

Page 6: Persekutuan Formasi Dan Operasi Kuliah 1

Karakteristik Persekutuan (lanjutan)4. Ownership of an Interest in a Partnership, Kekayaan yang

telah disetor ke dalam persekutuan sudah bukan lagi milik, sekutu penyetor, melainkan milik semua sekutu.

5. Participation on Partnership Profit, Masing-masing sekutu mempunyai hak di dalam pembagian laba atau rugi persekutuan.

14-6

Page 7: Persekutuan Formasi Dan Operasi Kuliah 1

Karakteristik Persekutuan (lanjutan)

6. Right to Dispose of a Partnership Interest, Masing-masing sekutu mempunyai hak untuk menjual atau memindahkan haknya atas modal dan hak atas laba kepada orang lain, baik kepada anggota sekutu maupun bukan.

7. Mutual Liability, Semua sekutu bertanggung jawab terhadap utang persekutuan. Jadi utang persekutuan adalah juga utang seluruh sekutu

14-7

Page 8: Persekutuan Formasi Dan Operasi Kuliah 1

Perjanjian Persekutuan

1. Nama dan alamat setiap sekutu

2. Bidang usaha yang dilakukan

3. Hak dan kewajiban setiap sekutu

4. Investasi awal tiap-tiap sekutu, mencakup jumlah aktiva

non-kas yang dicatat

5. Cadangan untuk tambahan atau pengambilan investasi

6. Cara pembagian laba/rugi

7. Prosedur pembubaran sekutu

1. Nama dan alamat setiap sekutu

2. Bidang usaha yang dilakukan

3. Hak dan kewajiban setiap sekutu

4. Investasi awal tiap-tiap sekutu, mencakup jumlah aktiva

non-kas yang dicatat

5. Cadangan untuk tambahan atau pengambilan investasi

6. Cara pembagian laba/rugi

7. Prosedur pembubaran sekutu

14-8

Page 9: Persekutuan Formasi Dan Operasi Kuliah 1

Persekutuan – Rekening Akuntansi• Pada bagian Modal dalam Neraca terdiri dari

saldo modal sekutu masing-masing sekutu.

• Laba/rugi setiap periode dialokasikan (tambah/kurang) kepada setiap saldo modal masing-masing sekutu.

• Pengambilan Pribadi (Prive) oleh setiap sekutu mengurangi saldo modalnya masing-masing.

• Pada bagian Modal dalam Neraca terdiri dari saldo modal sekutu masing-masing sekutu.

• Laba/rugi setiap periode dialokasikan (tambah/kurang) kepada setiap saldo modal masing-masing sekutu.

• Pengambilan Pribadi (Prive) oleh setiap sekutu mengurangi saldo modalnya masing-masing.

14-9

Page 10: Persekutuan Formasi Dan Operasi Kuliah 1

Akuntansi dalam PersekutuanJika setiap sekutu menyetorkan investasinya secara Kas

. . .• . . . debit Kas.• . . . kredit rekening Modal Sekutu.

14-10

Page 11: Persekutuan Formasi Dan Operasi Kuliah 1

Akuntansi dalam PersekutuanJika masing-masing sekutu menginvestasikan secara

kas dan non-kas . . .• . . . debit Kas & Non-Kas (Nilai Wajar).• . . . kredit rekening Modal Sekutu.

Jika masing-masing sekutu menginvestasikan secara kas dan non-kas . . .

• . . . debit Kas & Non-Kas (Nilai Wajar).• . . . kredit rekening Modal Sekutu.

14-11

Page 12: Persekutuan Formasi Dan Operasi Kuliah 1

Contoh Soal : Tuan A dan Tuan B sepakat mendirikan sekutu baru yang bernama CV. XYZ dan masing-masing menyetorkan modal sebagai berikut :

Tuan A dan Tuan B sepakat mendirikan sekutu baru yang bernama CV. XYZ dan masing-masing menyetorkan modal sebagai berikut :

14-12

Tuan A Tuan B

Kas 15,000Rp

Bangunan 30,000Rp

Tanah 20,000Rp

Persediaan 25,000Rp

Total 40,000Rp 50,000Rp

Page 13: Persekutuan Formasi Dan Operasi Kuliah 1

Contoh Soal :14-13

Page 14: Persekutuan Formasi Dan Operasi Kuliah 1

Contoh Soal :14-14

Neraca CV. XYZ

AKTIVA     PASIVA    

Kas Rp 15,000 Modal A Rp 40,000

Persediaan Rp 25,000 Modal B Rp 50,000

Bangunan Rp 30,000    

Tanah   Rp 20,000      

Jumlah   Rp 90,000     Rp 90,000

Page 15: Persekutuan Formasi Dan Operasi Kuliah 1

Akuntansi dalam Persekutuan

• Harta Tak Berwujud, seperti keahlian, memerlukan pertimbangan khusus

• Menggunakan Metode Bonus atau Metode Goodwill.

• Harta Tak Berwujud, seperti keahlian, memerlukan pertimbangan khusus

• Menggunakan Metode Bonus atau Metode Goodwill.

Mencatat kontibusi Harta Tak Berwujud.

Menyesuaikan saldo modal sekutu untuk merefleksikan nilai relatif dari kontribusi Harta tak Bewujud

Mencatat kontibusi Harta Tak Berwujud.

Menyesuaikan saldo modal sekutu untuk merefleksikan nilai relatif dari kontribusi Harta tak Bewujud

14-15

Page 16: Persekutuan Formasi Dan Operasi Kuliah 1

Contoh Soal : Tuan A dan Tuan B sepakat mendirikan sekutu baru yang bernama CV. XYZ dan masing-masing menyetorkan modal sebagai berikut :

Tuan A dan Tuan B sepakat mendirikan sekutu baru yang bernama CV. XYZ dan masing-masing menyetorkan modal sebagai berikut :

14-16

Tuan A Tuan B

Kas 15,000Rp

Bangunan 30,000Rp

Tanah 20,000Rp

Persediaan 25,000Rp

Total 40,000Rp 50,000Rp

Mereka sepakat untuk menyamakan jumlah setoran awal Mereka sepakat untuk menyamakan jumlah setoran awal

Page 17: Persekutuan Formasi Dan Operasi Kuliah 1

Metode Bonus :14-17

Jurnal untuk mencatat metode bonusJurnal untuk mencatat metode bonus

Keterangan Setoran Modal (1)

Metode Bonus (2)

Besarnya Bonus (1) - (2)

Tuan A Rp 40,000 Rp 45,000 Rp (5,000)Tuan B Rp 50,000 Rp 45,000 Rp 5,000 Jumlah Rp 90,000 Rp 90,000 Rp -

Page 18: Persekutuan Formasi Dan Operasi Kuliah 1

Contoh Soal :14-18

Neraca CV. XYZ

AKTIVA     PASIVA    

Kas Rp 15,000 Modal A Rp 45,000

Persediaan Rp 25,000 Modal B Rp 45,000

Bangunan Rp 30,000    

Tanah   Rp 20,000      

Jumlah   Rp 90,000     Rp 90,000

Page 19: Persekutuan Formasi Dan Operasi Kuliah 1

Metode Goodwill

÷

14-19

Page 20: Persekutuan Formasi Dan Operasi Kuliah 1

Metode Goodwill :14-20

Jurnal untuk mencatat metode bonusJurnal untuk mencatat metode bonus

Neraca CV. XYZ

AKTIVA     PASIVA    

Kas Rp 15,000 Modal A Rp 50,000

Persediaan Rp 25,000 Modal B Rp 50,000

Bangunan Rp 30,000    

Tanah   Rp 20,000      

Goodwill Rp 10,000

Jumlah   Rp 100,000     Rp 100,000

Page 21: Persekutuan Formasi Dan Operasi Kuliah 1

Contoh Soal :14-21

Pada awal tahun 2009 Tuan X dan Tuan Y sepakat mendirikan

Persekutuan “ABC”. Tuan X sudah mempunyai perusahaan

perseorangan yang bergerak di bidang servis dan perawatan

kendaraan bermotor dan akan menggunakan aktiva bersih

perusahaan perseorangan tersebut sebagai setoran modal. Tuan Y

akan menyetor modal berupa kas sebesar Rp.250.000.00,00 untuk

mendirikan persekutuan baru bersama Tuan X yang bernama “ABC”.

Neraca perusahaan perseorangan Tuan X pada saat itu adalah :

Page 22: Persekutuan Formasi Dan Operasi Kuliah 1

14-22

AKTIVA

Kas 25,000.00Rp

Piutang 30,000.00Rp

Persediaan 35,000.00Rp

Tanah 28,000.00Rp

Gedung 25,000.00Rp

Akm. Gedung (15,000.00)Rp 10,000.00Rp

Mebeul 15,000.00Rp

Akm. Mebeul (8,000.00)Rp 7,000.00Rp

Jumlah 135,000.00Rp

PASIVA

Utang 55,000.00Rp

Modal, Tn. X 80,000.00Rp

Jumlah 135,000.00Rp

Neraca CV. XYZ

Page 23: Persekutuan Formasi Dan Operasi Kuliah 1

14-23

Dalam hubungannya dengan setoran Tuan Y tersebut telah

disepakati adanya penyesuaian sebagai berikut :

1. Cadangan kerugian piutang diakui sbesar 10 % dari

saldo piutang dagang.

2. Persediaan dinilai berdasarkan nilai pasarnya yaitu Rp

40.000.000

3. Diakuinya adanya goodwill sebesar Rp 10.000.000

4. Nilai tanah disepakati sebesar Rp 40.000.000

5. Diakuinya adanya utang biaya sebesar Rp 4.000.000

Dalam hubungannya dengan setoran Tuan Y tersebut telah

disepakati adanya penyesuaian sebagai berikut :

1. Cadangan kerugian piutang diakui sbesar 10 % dari

saldo piutang dagang.

2. Persediaan dinilai berdasarkan nilai pasarnya yaitu Rp

40.000.000

3. Diakuinya adanya goodwill sebesar Rp 10.000.000

4. Nilai tanah disepakati sebesar Rp 40.000.000

5. Diakuinya adanya utang biaya sebesar Rp 4.000.000

Page 24: Persekutuan Formasi Dan Operasi Kuliah 1

14-24

Pengakuan Modal Pendirian Persekutuan Apabila Menggunakan Buku Lama: PersediaanNilai pasar Rp 40.000.000Nilai buku Rp 35.000.000 -Kenaikan nilai persediaan Rp 5.000.000Tanah :Nilai pasar Rp 40.000.000Nilai buku Rp 28.000.000 -Kenaikan nilai tanah Rp 12.000.000Pengakuan goodwill Rp 10.000.000 +Jumlah penambahan modal karena penilaian Rp 27.000.000* Kerugian piutang =

10 % x Rp 30.000.000 = Rp 3.000.000* Utang biaya = Rp 4.000.000 +Jumlah pengurangan modal karena penilaian Rp 7.000.000

Kenaikan modal Tuan X karena penilaian Rp 20.000.000

Pengakuan Modal Pendirian Persekutuan Apabila Menggunakan Buku Lama: PersediaanNilai pasar Rp 40.000.000Nilai buku Rp 35.000.000 -Kenaikan nilai persediaan Rp 5.000.000Tanah :Nilai pasar Rp 40.000.000Nilai buku Rp 28.000.000 -Kenaikan nilai tanah Rp 12.000.000Pengakuan goodwill Rp 10.000.000 +Jumlah penambahan modal karena penilaian Rp 27.000.000* Kerugian piutang =

10 % x Rp 30.000.000 = Rp 3.000.000* Utang biaya = Rp 4.000.000 +Jumlah pengurangan modal karena penilaian Rp 7.000.000

Kenaikan modal Tuan X karena penilaian Rp 20.000.000

Page 25: Persekutuan Formasi Dan Operasi Kuliah 1

14-25

a. Untuk menyesuaikan saldo-saldo per pembukuan lama, yaitu :Persediaan Rp 5.000.000Tanah Rp 12.000.000Goodwill Rp 10.000.000

Cadangan kerugian piutang Rp 3.000.000Utang biaya Rp 4.000.000Modal, Tuan X Rp 20.000.000

b. Mencatat setoran Tuan Y : Kas Rp 250.000.000

Modal Tuan Y Rp 250.000.000

Dalam metode pembukuan lama, neraca dari persekutuan baru yang mereka dirikan

merupakan gabungan antara nilai aktiva perusahaan lama + penyesuaian +

setoran modal sekutu baru, yaitu sebagai berikut:

a. Untuk menyesuaikan saldo-saldo per pembukuan lama, yaitu :Persediaan Rp 5.000.000Tanah Rp 12.000.000Goodwill Rp 10.000.000

Cadangan kerugian piutang Rp 3.000.000Utang biaya Rp 4.000.000Modal, Tuan X Rp 20.000.000

b. Mencatat setoran Tuan Y : Kas Rp 250.000.000

Modal Tuan Y Rp 250.000.000

Dalam metode pembukuan lama, neraca dari persekutuan baru yang mereka dirikan

merupakan gabungan antara nilai aktiva perusahaan lama + penyesuaian +

setoran modal sekutu baru, yaitu sebagai berikut:

Page 26: Persekutuan Formasi Dan Operasi Kuliah 1

14-26

AKTIVA

Kas 275,000Rp

Piutang 30,000Rp

Cadangan piutang (3,000)Rp 27,000Rp

Persediaan 40,000Rp

Tanah 40,000Rp

Gedung 25,000Rp

Akm. Gedung (15,000)Rp 10,000Rp

Mebeul 15,000Rp

Akm. Mebeul (8,000)Rp 7,000Rp

Goodwill 10,000Rp

Jumlah 409,000Rp

PASIVA

Utang 55,000Rp

Utang biaya 4,000Rp

Modal, Tn. Y 250,000Rp

Modal, Tn. X 100,000Rp

Jumlah 409,000Rp

Neraca CV. XYZ


Top Related