Download - Pengenalan Peralatan di Laboratorium
LAPORAN MINGGUANPRAKTIKUM KIMIA DASAR
PENGENALAN PERALATAN DI LABORATORIUM
Oleh :
Nama : Chandra MaulanaNRP : 123020157Kelompok : FMeja : 06 (Enam)Tanggal : 25 Oktober 2012Asisten : Ganjar Ginanjar Arifin
LABORATORIUM KIMIA DASARJURUSAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG2012
Praktikum Kimia Dasar 2012
PENGENALAN PERALATAN DI LABORATORIUM
Tujuan Percobaan :
Prinsip Percobaan :
Untuk mengetahui dan menguasai jenis-jenis alat,
nama masing-masing alat, prinsip kerja alat, fungsi
alat yang baik dan benar. Agar pada praktikum
selanjutnya praktikan tidak melakukan kesalahan.
Berdasarkan identifikasi alat yang biasa digunakan
pada saat praktikum serta fungsi dari masing-masing
alat tersebut, dan penggunaan atau cara yang tepat
untuk menggunakannya.
Praktikum Kimia Dasar 2012
Hasil Pengamatan :
Berdasarkan hasil pengamatan pada percobaan pengenalan peralatan di
laboratorium didapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel 1. Hasil Pengamatan Pengenalan Peralatan di LaboratoriumNo Gambar Alat Fungsi Alat Prinsip Kerja1 Tabung Reaksi Sebagai tempat untuk
mereaksikan bahan kimia
Berdasarkan pada bentuknya yang mampu menyediakan tempat untuk mereaksikan larutan.
2 Gelas Kimia Sebagai tempat untuk menampung zat kimia, sebagai pengukur volume larutan, dan untuk media pemanasan cairan.
Berdasarkan pada bentuknya yang seperti gelas, mempunyai skala di dindingnya sehingga mampu menyimpan dan mengukur zat.
3 Labu Erlenmeyer Sebagai tempat untuk menampung titran (larutan yang di titrasi) pada proses titrasi.
Berdasarkan pada dipegangnya leher labu dan saat titrasi digoyang.
4 Labu Ukur Sebagai tempat untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan untuk mengencerkan larutan.
Berdasarkan pada voume labu yang bertanda batas dan mampu membuat konsentrasi larutan tertentu.
5 Gelas Ukur Sebagai tempat untuk mengukur volume larutan.
Berdasarkan pada alat ukur yang terdapat pada ukuran volume gelas tersebut.
6 Buret Sebagai tempat untuk Berdasarkan pada
Praktikum Kimia Dasar 2012
mengeluarkan larutan dengan volume tertentu. Biasanya untuk titrasi.
bentuknya yang merupakan tabung berskala pada dindingnya dan berdasarkan pada putaran krannya.
7 Pipa U Untuk meng-hubungkan tabung-tabung reaksi dan mengetahui adanya gas atau tidak pada bahan kimia.
Berdasarkan pada bentuknya yang berbentuk U yang mampu menyalurkan gas antara dua tabung reaksi dan berdasarkan pada gabusnya.
8 Tabung Sentrifuge untuk memisahkan senyawa dengan berat molekul yang berbeda dengan memanfaatkan gaya sentrifuge.
Berdasarkan pada bentuk yang mampu menampung sampel dan berdasarkan pada putaran pada alat sentrifugator.
9 Corong Sebagai pengalir larutan dari satu tempat ke tempat lain agar tidak tumpah dan untuk menyaring campuran kimia dengan bantuan kertas saring.
Berdasarkan pada bentuk yang kerucut kebawah yang mampu mengalirkan cairan dan berdasarkan pada bahan corong yang tahan panas.
10 Pipa Kapiler Untuk menentukan titik leleh suatu zat.
Berdasarkan pada melelehnya suatu zat padat oleh panas dalam lubang pipa kapiler.
11 Batang Pengaduk Untuk mengaduk cairan didalam gelas
Berdasarkan tekanan yang diberikan saat
Praktikum Kimia Dasar 2012
kimia. batang pengaduk sedang mengaduk.
12 Botol Timbang Sebagai alas untuk menimbang zat dalam bentuk padatan/cairan.
Berdasarkan kedap udara, sehingga dapat menimbang zat yang mudah menyerap air.
13 Cawan Uap Sebagai tempat untuk menguapkan larutan.
Berdasarkan pada zat yang disimpan dan berdasarkan pada pemanasan.
14 Plat Tetes Sebagai tempat untuk menyimpan sampel.
Berdasarkan pada sampel dan berdasarkan pada pereaksi yang diteteskan.
15 Mortar dan Alu Sebagai tempat untuk menghancurkan dan mencampurkan padatan.
Berdasarkan kekuatan pada penumbukan.
16 Botol Semprot Sebagai tempat untuk menyimpan aquadest.
Berdasarkan pada tekanan yang dilakukan pada bagian badan botol.
17 Kaki Tiga Untuk penyangga kawat kasa dalam proses pembakaran.
Berdasarkan pada kekuatan menahan dan pemanasan.
Praktikum Kimia Dasar 2012
18 Kawat Kasa Untuk alas penyebaran panas dari suatu pembakaran.
Berdasarkan pada perataan pemanasan oleh asbes.
19 Rak Tabung Reaksi Sebagai tempat untuk menyimpan tabung reaksi.
Berdasarkan pada penyimpanan tabung reaksi.
20 Penjepit Tabung Reaksi
Untuk menjepit tabung reaksi.
Berdasarkan pada pegas yang mampu menjepit tabung reaksi.
21 Pipet Seukuran Untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu secara tepat.
Berdasarkan penarikan cairan oleh filler hingga tanda batas pipet.
22 Filler Sebagai pemompa pipet seukuran dan pipet berukuran.
Berdasarkan pompaan yang mampu menarik cairan melalui filler.
23 Klem dan Statif Klem untuk menjepit buret dan statif untuk
Klem: Berdasarkan kekuatan dalam
Praktikum Kimia Dasar 2012
penyangga. menahan buretStatif: Berdasarkan keseimbangan statif dalam menyangga klem dan buret.
24 Termos Kalorimeter Sebagai tempat untuk untuk menyimpan larutan/cairan kimia agar suhunya tetap stabil.
Berdasarkan suhu larutan yang dimasukan ke dalam termos kalorimeter.
25 Tangkrus Untuk menjepit cawan pada saat pemanasan.
Berdasarkan pegas yang mampu menjepit cawan pada ujung tangkrus.
26 Termometer Untuk mengukur suhu larutan berdasarkan suhu suatu zat.
Berdasarkan naiknya air raksa oleh panas dan berdasarkan pada skala di dindingnya.
(Sumber : Chandra Maulana, Meja 6, kelompok F, 2012)
Pembahasan :
Alat adalah benda yang digunakan untuk mengerjakan sesuatu dan
mempermudah pekerjaan kita sehari-hari. Laboratorium adalah tempat atau ruang
tertentu yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengadakan percobaan,
penyelidikan, dan lain-lain. Peralatan Laboratorium umumnya digunakan baik
untuk melakukan percobaan atau untuk melakukan pengukuran dan
mengumpulkan data.
Praktikum Kimia Dasar 2012
Tabung Reaksi adalah jenis gelas laboratorium berbentuk silinder terbuka tapi
kadang dilengkapi dengan tutup dan bagian bawah berbentuk bulat serta tahan
panas. Tabung reaksi digunakan untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil.
Gelas Kimia adalah jenis gelas laboratorium tinggi berbentuk silinder terbuka
dengan skala disepajang dindingnya dan tahan panas hingga 200℃. Gelas kimia
digunakan untuk mengukur volume larutan , menampung zat kimia dan sebagai
media pemanasan cairan. Labu Erlenmeyer adalah jenis gelas laboratorium
dengan skala di dindingnya berbentuk kerucut dan dengan leher silinder diatasnya.
Labu Erlenmeyer biasanya digunakan untuk menampung titran (larutan yang di
titrasi) pada proses titrasi. Labu Ukur adalah jenis gelas laboratorium berbentuk
labu bulat atau datar dibagian bawahnya dengan leher panjang dan bertutup serta
tidak boleh terkena panas karena dapat memuai. Labu ukur digunakan untuk
membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan. Gelas
Ukur adalah jenis gelas laboratorium tinggi berdiameter sedang, berbentuk
silinder vertikal dengan skala ukuran disepanjang dindingnya, bagian atas
biasanya berbentuk melengkung kecil, dimaksudkan untuk mempermudah
menuangkan cairan. Gelas ukur digunakan untuk mengukur volume dari larutan
dengan cara kuantitatif dalam jumlah tertentu. Buret adalah sebuah jenis gelas
laboratorium berbentuk silinder vertikal dengan skala ukuran volume di sepanjang
dindingnya dan kran di bagian ujungnya. Buret digunakan untuk mengeluarkan
larutan pada percobaan titrasi. Pipa U terbuat dari bahan gelas yang tahan panas.
Pipa U ini digunakan untuk menghubungkan tabung-tabung reaksi dan media
pemindah pada proses-proses reaksi. Tabung Sentrifuge adalah suatu alat yang
digunakan untuk memisahkan senyawa dengan berat molekul yang berbeda
dengan memanfaatkan gaya sentrifuge. Besarnya gaya sentrifuge tergantung dari
besarnya jari-jari dari titik pusat dan kecepatan sudut. Corong adalah alat yang
terbuat dari plastik atau kaca tahan panas. Corong digunakan sebagai pengalir
larutan dari satu tempat ke tempat lain agar tidak tumpah dan untuk menyaring
campuran kimia dengan bantuan kertas saring. Pipa Kapiler adalah alat yang
Praktikum Kimia Dasar 2012
terbuat dari bahan gelas padat yang mempunyai karakteristik khusus misalnya
tahan panas. Pipa kapiler digunakan untuk menentukan titik leleh suatu zat.
Batang Pengaduk adalah batang yang terbuat dari kaca berbentuk panjang dan
pipih. Batang pengaduk digunakan untuk mengaduk cairan didalam gelas kimia.
Botol Timbang adalah alat yang terbuat dari bahan plastik atau gelas. Digunakan
sebagai alas untuk menimbang zat. Cawan uap adalah alat yang terbuat dari
porselen berbenruk silinder terbuka. Cawan digunakan untuk menguapkan larutan.
Plat Tetes adalah alat yang terbuat dari porselen berwarna putih, biasanya
mempunyai 12 lekukan. Plat tetes digunakan untuk penentukan keasaman sampel.
Mortar berupa mangkuk untuk memuat zat. Alu adalah tongkat untuk menumbuk.
Mortar dan Alu digunakan untuk menghancurkan dan mencampurkan padatan.
Botol Semprot adalah alat yang terbuat dari bahan plastik yang bersifat lentur,
biasanya botol semprot digunakan untuk menyimpan air aquadest untuk mencuci
atau membersihkan peralatan laboratorium. Kaki Tiga adalah alat besi penyangga
ring dan mempunyai tiga kaki. Kaki tiga digunakan untuk menahan kawat kasa
dalam proses pemanasan. Kawat Kasa adalah kawat berbentuk persegi yang
ditengahnya dilapisi dengan asbes. Kawat kasa digunakan untuk alas dalam
penyebaran panas yang berasal dari suatu pembakar. Rak Tabung Reaksi adalah
alat yang terbuat dari kayu atau plastik. Rak tabung reaksi digunakan sebagai
tempat tabung reaksi. Penjepit Tabung Reaksi adalah alat berbentuk persegi
panjang, biasanya terbuat dari kayu, dan mempunyai pegas. Penjepit tabung reaksi
digunakan untuk menjepit tabung reaksi. Pipet Seukuran adalah alat yang terbuat
dari bahan kayu, biasanya penjepit tabung digunakan untuk menjepit tabung
reaksi yang akan dipanaskan. Filler adalah alat untuk menyedot larutan yang
dapat dipasang pada pangkal pipet seukuran. Karet sebagai bahan filler
merupakan karet resisten bahan kimia. Filler memiliki tiga saluran yang masing-
masing saluran memiliki katup. Tombol A untuk mengeluarkan udara, tombol S
untuk menghisap larutan, dan tombol E untuk mengeluarkan larutan. Klem dan
Statif adalah alat yang terbuat dari logam berupa besi. Statif digunakan untuk
Praktikum Kimia Dasar 2012
penyangga buret terbuat dari besi dan klem digunakan untuk menjepit buret
terbuat dari besi. Termos Kalorimeter adalah alat ini terbuat dari bahan
aluminium yang dilapisi bahan plastik, biasanya digunakan untuk menstabilkan
suhu suatu larutan. Tangkrus adalah alat yang terbuat dari besi. Digunakan untuk
menjepit cawan uap ketika proses pemanasan. Termometer adalah alat yang
terbuat dari kaca, dengan skala suhu di dalamnya dan cairan penunjuk suhu yang
biasanya berwarna merah. Termometer digunakan untuk mengukur suhu suatu
larutan atau zat kimia.
Aplikasi dalam bidang pangannya adalah corong untuk menyaring
minuman dengan bantuan kertas saring, plat tetes untuk menguji pH suatu
makanan, dan termometer untuk mengukur suhu matang susu atau bahan makanan
dan minuman lainnya.
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan dalam praktikum pengenalan peralatan di
laboratorium dapat disimpulkan bahwa terdapat berbagai macam alat laboratorium
yang mempunyai nama, bentuk, fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda. Ini
menjadikan dalam penggunaannya pun berbeda-beda. Dalam pengukuran volume
yang dilakukan menggunakan alat-alatnya pun berbeda tingkat ketelitiannya, ada
yang memerlukan ketelitian tinggi ada pula yang hanya memerlukan ketelitian
rendah sehingga ini akan berdampak pada konsentrasi larutan. Dari bahan alatnya
berbeda, ada yang tahan panas dan ada pula yang mudah memai. Jadi, diperlukan
ketelitian tinggi dalam penggunaan peralatan di laboratorium.
DAFTAR PUSTAKA
Praktikum Kimia Dasar 2012
Sutrisno, E.T. dan Ina S.N. (2012). Penuntun Pratikum Kimia Dasar.
Bandung : Tidak diterbitkan
Surayin (2001). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Bandung : Yrama Widya
Anonim. 2012. http://id.wikipedia.org . Diakses pada 23 Oktober 2012
Anonim. 2012. http://chemistrydaily.com . Diakses pada 23 Oktober 2012