-
PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM
PERCEPATAN PEMANFAATAN HASIL LITBANG
TEKNOLOGI MELALUI DANA KEMITRAAN
PENINGKATAN TEKNOLOGI INDUSTRI
(DAPATI)
Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
Kementerian Perindustrian
2 0 2 0
-
I. PENDAHULUAN
Program Percepatan Pemanfaatan Teknologi Melalui DAPATI adalah
program yang dikembangkan oleh Kementerian Perindustrian melalui Badan
Penelitian dan Pengembangan Industri untuk membantu meningkatkan
kemampuan Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam pengembangan dan
penerapan teknologi industri.
Program ini memberikan bantuan pendanaan berupa sebagian biaya
yang diperlukan untuk pelayanan jasa konsultansi teknis yang pelaksanaannya
dilakukan oleh Balai Besar/Baristand Industri guna mengatasi permasalahan
yang dihadapi IKM dalam rangka meningkatkan efisiensi, produktivitas, nilai
tambah, daya saing, dan kemandirian industri.
II. TUJUAN
Tujuan program DAPATI, antara lain :
1. Meningkatnya kemampuan teknologi IKM dengan bantuan tenaga
ahli/konsultan teknologi untuk mengatasi permasalahan teknologi IKM.
2. Meningkatnya daya saing IKM dengan memanfaatkan dan
mengembangkan teknologi industri.
3. Meningkatnya kerjasama di bidang teknologi antara IKM dengan lembaga
litbang.
III. MANFAAT PROGRAM DAPATI
Bagi Balai :
1. Meningkatkan penerapan teknologi hasil litbang balai ke industri;
2. Menjadi service provider yang diakui dan mampu menyelesaikan
permasalahan IKM; dan
3. Meningkatkan kerjasama dan networking dengan IKM dalam
memberikan jasa konsultansi teknis.
Bagi IKM :
1. Meningkatkan produktivitas, mutu produk, dan atau desain produk
yang dapat meningkatkan daya saing.
-
2. Mendapatkan bantuan tenaga ahli/konsultan untuk menyelesaikan
masalah IKM.
3. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan di bidang teknis dan
manajemen untuk pengembangan teknologi.
IV. JENIS BANTUAN PROGRAM DAPATI
1. Jenis bantuan yang disediakan melalui Program DAPATI berupa bantuan
Jasa Konsultansi Teknologi untuk mengatasi permasalahan teknologi yang
dihadapi oleh IKM.
2. Dana kemitraan diberikan dengan skema 75% : 25% dari nilai biaya jasa
konsultasi teknologi bagi IKM, dimana maksimal 75% dana berasal dari
program DAPATI dan minimal 25% merupakan kontribusi IKM. Adapun
dana program DAPATI berupa belanja bahan (kebutuhan administrasi jasa
konsultansi, ex fotocopy dokumen dan laporan, konsumsi rapat, banner),
honorarium, dan perjalanan dinas. Sedangkan kontribusi IKM dapat
berupa belanja bahan (komponen bahan dan peralatan jasa konsultansi),
operasional jasa konsultansi di IKM.
3. Kontribusi IKM sebesar minimal 25% dari total biaya jasa konsultansi
teknis dapat dilakukan melalui : (1) Mandiri secara langsung oleh IKM; (2)
Bantuan CSR/Filantropi/Lembaga Donor; atau (3) Lembaga Pembiayaan.
4. Balai Besar/Baristand Industri sebagai Service Provider (Penyedia Jasa)
menyediakan jasa konsultansi teknis sesuai dengan kebutuhan dan
permasalahan IKM.
V. LINGKUP JASA KONSULTANSI TEKNOLOGI INDUSTRI YANG DISEDIAKAN
Ruang lingkup jasa konsultasi teknologi industri meliputi :
1. Pengembangan produk baru, perbaikan mutu produk dan kendala sesuai
dengan standar yang ditetapkan;
2. Perbaikan teknologi proses produksi dalam rangka peningkatan kapasitas
produksi;
3. Perbaikan Lay-out mesin/peralatan produksi dalam rangka peningkatan
efisiensi produksi;
-
4. Bantuan untuk penerapan dan perbaikan teknologi hemat energi,
pencegahan pencemaran dan teknologi daur ulang;
5. Penerapan dan perbaikan sistem pengendali mutu.
VI. PERSYARATAN IKM UNTUK MENERIMA BANTUAN DAPATI
1. Masuk kriteria IKM sebagaimana Permenperin No. 64 Tahun 2016
2. IKM yang secara ekonomi dan finansial sehat serta mampu membiayai cost
sharing minimal sebesar 25% dari biaya jasa konsultansi.
3. Diprioritaskan untuk IKM yang berada di luar jawa, dan masuk dalam
industri prioritas yaitu : industri farmasi, kosmetik dan alat kesehatan;
industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka; industri transportasi; industri
elektronika dan telematika; industri pembangkit energi; industri barang
modal, komponen, dan bahan penolong; industri logam dasar dan bahan
galian bukan logam; dan industri kimia dasar berbasis migas dan
batubara.
VII. TATA CARA UNTUK MENDAPATKAN BANTUAN DAPATI
1. IKM/Dinas/Balai yang berminat dengan program DAPATI dapat
mengajukan usulan IKM dengan mengisi Formulir aplikasi/Lembar
Permohonan Bantuan Program DAPATI (lampiran 1) secara langsung
kepada Puslitbang IKFTLMATE (sebagai pengelola DAPATI) atau melalui
Balai Besar / Baristand Industri / Dinas terkait dengan melampirkan
kelengkapan dokumen di antaranya :
a. Profil Perusahaan
b. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
c. Ijin Usaha Industri atau sejenisnya
d. Laporan keuangan perusahaan
e. Form Diagnosis Kebutuhan dan Permasalahan IKM.
2. Puslitbang IKFTLMATE melaksanakan diagnosis kebutuhan dan
permasalahan IKM yang telah diusulkan.
-
3. Puslitbang IKFTLMATE (sebagai pengelola DAPATI) akan menentukan
Penyedia Jasa/Service Provider (dalam hal ini Balai Besar dan Baristand
Industri) yang sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan IKM tersebut
bersama Tim Penilai yang telah ditetapkan.
VIII. SKEMA PELAKSANAAN KEGIATAN DAPATI
Gambar Skema Pelaksanaan Kegiatan DAPATI 2020
• Proposal Jasa Konsultansi Teknis
• Kontrak Kerjasama Program DAPATI
• Laporan Kegiatan (Pendahuluan, Kemajuan, dan Akhir)
• Surat Permohonan • Profil IKM • Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP) • Ijin Usaha Industri atau
sejenisnya • Laporan keuangan IKM • Form Diagnosis Kebutuhan dan
Permasalahan IKM
-
Keterangan :
1. Penyampaian informasi program DAPATI ke stakeholder (Balai, Dinas,
Ditjen, IKM, dan lainnya);
2. Usulan permohonan mendapatkan bantuan program DAPATI kepada
Puslitbang IKFTLMATE;
3. Diagnosis usulan permohonan bantuan program DAPATI oleh Tim
Puslitbang IKFTLMATE kepada IKM yang diusulkan untuk program
DAPATI.
4. Pembahasan Hasil diagnosis. bila layak untuk program DAPATI, maka
lanjut proses berikutnya. Bila tidak layak, maka ditolak/selesai.
5. Puslitbang IKFTLMATE menyampaikan hasil diagnosis kebutuhan dan
permasalahan IKM kepada Balai untuk disusun proposal jasa konsultansi
teknis penyelesaian kebutuhan dan permasalahan IKM.
6. Pembahasan usulan proposal jasa konsultansi teknis yang telah
diusulkan Balai. Apabila proposal tersebut :
- Tidak layak, maka proposal teknis ditolak;
- Perlu perbaikan, maka proposal dikembalikan ke Balai untuk
diperbaiki dan diserahkan kembali ke Puslitbang IKFTLMATE; dan
- Layak, maka akan diberikan pendanaan program DAPATI
7. Untuk proposal yang dinilai layak, maka dilakukan penandatanganan
surat perjanjian kerjasama antara 3 (tiga) pihak (Puslitbang IKFTLMATE,
Balai Besar/Baristand Industri, dan IKM) dan penerbitan SK Tim Teknis
oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri cq.
Kapuslitbang IKFTLMATE. Jasa konsultansi teknis Program DAPATI
mulai dilaksanakan.
8. Selanjutnya akan dilaksanakan Monitoring untuk melihat
kemajuan/capaian atas pelaksanaan kegiatan DAPATI.
9. Evaluasi untuk mengetahui capaian akhir atas kegiatan DAPATI (Final
Report) pada minggu terakhir bulan ke-6 pelaksanaan kegiatan DAPATI.
-
IX. DIAGNOSIS USULAN PERMOHONAN
X. FORMAT USULAN PROPOSAL JASA KONSULTANSI TEKNIS BALAI
1. Halaman Persetujuan
Berisi Judul jasa konsultansi teknis, IKM yang akan dibantu, Alamat,
Pimpinan IKM, Ketua Tim Jasa Konsultansi Teknis, Waktu Pelaksanaan,
Anggaran Jasa Konsultansi. Halaman Persetujuan ditandatangani oleh
ketua tim jasa konsultansi teknis dan pimpinan balai dengan mengetahui
pimpinan IKM.
2. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Menguraikan secara singkat kondisi dan profil IKM
b. Permasalahan Utama
Menguraikan secara singkat kebutuhan dan permasalahan IKM yang
akan diselesaikan dalam program DAPATI
c. Tujuan dan Keluaran
Menguraikan tujuan dan output jasa konsultansi teknis yang akan
diberikan Balai kepada IKM
d. Ruang Lingkup
Menguraikan lingkup jasa konsultansi teknis yang akan diberikan
Balai kepada IKM
KRITERIA Uraian Keputusan
Kondisi IKM Isian ketersediaan tenaga kerja, peralatan/mesin, output produksi, wilayah penjualan, laporan keuangan dan usaha
Apakah dengan kondisi IKM, memerlukan bantuan program DAPATI?
Kebutuhan dan Permasalahan IKM
Isian kebutuhan dan permasalahan IKM yang dihadapi
Apakah kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi IKM dapat diselesaikan dengan bantuan program DAPATI?
Solusi akan Kebutuhan dan Permasalahan IKM
Isian solusi akan kebutuhan dan permasalahan IKM
Apakah solusi yang diharapkan dapat dipenuhi dengan program DAPATI?
Kesediaan Sharing Pendanaan Program DAPATI
Isian kesediaan IKM untuk sharing pendanaan program DAPATI
Apakah IKM bersedia sharing pendanaan minimal 25 % dari pembiayaan program DAPATI
-
e. Hipotesis Penyelesaian
Menguraikan hipotesis jasa konsultansi yang akan diberikan Balai
kepada IKM
3. Metode dan Pendekatan
Menguraikan secara singkat metode dan pendekatan dalam pelaksanaan
jasa konsultansi teknis yang diberikan Balai kepada IKM.
4. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Menguraikan jadwal pelaksanaan jasa konsultansi teknis selama 6
(enam) bulan.
5. Rincian Anggaran
Menguraikan detail rincian biaya yang akan digunakan dalam
pelaksanaan jasa konsultansi teknis
6. Tim Jasa Konsultansi Teknis
Menguraikan personal dalam pelaksanaan jasa konsultansi teknis
7. Lampiran
Data dukung yang diperlukan dalam pelaksanaan jasa konsultansi teknis
XI. PENILAIAN USULAN PROPOSAL
Kriteria Nilai (N) Bobot (B) N * B Kesesuaian Usulan Penyelesaian dengan Permasalahan IKM
1 – 5 20 %
Metode dalam Penyelesaian Permasalahan
1 – 5 30 %
Pelaksanaan Jasa Konsultansi Teknis
1 – 5 10 %
Anggaran Pelaksanaan Jasa Konsultansi Teknis
1 – 5 20 %
Tim Jasa Konsultansi Teknis
1 – 5 20 %
XII. EVALUASI JASA KONSULTANSI
Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan setiap 2 bulan pelaksanaan pekerjaan
jasa konsultnasi meliputi awal (pendahuluan), tengah (kemajuan), dan akhir
(final). Balai menyampaikan laporan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
jasa konsultansi kepada Puslitbang IKFTLMATE.
XIII. JADWAL PENYELENGGARAAN TAHUN 2020 (TENTATIVE)
1. Penyebaran informasi Program DAPATI : 10 Januari s.d 10 Februari
2020
-
2. Penerimaan Usulan IKM untuk Program DAPATI : 14 Januari s.d 14
Februari 2020
3. Diagnosis Kebutuhan dan Permasalahan IKM : 1 Februari s.d 29 Februari
2020
4. Seleksi IKM untuk Program DAPATI : 1 Maret s.d 10 Maret 2020
5. Penyampaian Usulan Jasa Konsultansi Teknis ke Balai untuk
Penyelesaian Kebutuhan dan Permasalahan IKM dengan Program
DAPATI : 10 Maret – 20 Maret 2020
6. Perbaikan Usulan Jasa Konsultansi Teknis : Paling lambat 25 Maret 2020
7. Penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama antara Puslitbang
IKFTLMATE, Balai, dan IKM : 31 Maret 2020
8. Pelaksanaan Program DAPATI : 1 April s.d 30 September 2020
9. Monitoring Pelaksanaan Program DAPATI : 15 Juni – 15 Juli 2020
10. Evaluasi Pelaksanaan Program DAPATI : 20 – 30 September 2020
11. Penyelesaian kontrak DAPATI : 30 September 2020
Catatan: Apabila diperlukan jadwal dapat berubah
-
Lampiran 1
Form Usulan Permohonan Program DAPATI
Kop Pihak Pengusul
Kepada Yth.
Kepala Puslitbang IKFTLMATE
BPPI, Kementerian Perindustrian
Sehubungan dengan adanya Program DAPATI Tahun 2020, kami
bermaksud mengusulkan IKM ............................... (diisi nama IKM) dalam rangka
......................................................... (diisi kondisi atau permasalahan yang diusulkan untuk
program DAPATI).
Sebagai data dukung, terlampir kami sampaikan dokumen IKM dimaksud
sebagai berikut :
1. Profil Perusahaan
2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
3. Ijin Usaha Industri atau Sejenisnya
4. Laporan keuangan perusahaan
5. Form Diagnosis Kebutuhan dan Permasalahan IKM
Demikian permohonan kami, atas perhatian dan kerjasamanya kami
sampaikan terima kasih.
Mengetahui, Hormat Kami,
Pimpinan IKM Pengusul
(............................) (............................)
-
Lampiran 2
Profil Perusahaan
PROFIL PERUSAHAAN
Nama Usaha/Perusahaan : ………………………………………………………………………………..........
Jenis Usaha : ………………………………………………………………………………………
Nama Pemilik : ………………………………………………………………………………………
Alamat Lengkap : ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Bentuk Badan Usaha : ………………………………………………………………………………………
NPWP : ………………………………………………………………………………………
Tahun Dikeluarkan Izin Usaha : ………………………………………………………………………………………
Jumlah Tenaga Kerja : ………………………………………………………………………………………
Nilai investasi/modal (Rp) : ………………………………………………………………………………………
Kapasitas Produksi : ………………………………………………………………………………………
Biaya Produksi : ……………………………………………………………………………………....
Laporan Keuangan : (lampirkan dalam 2 tahun terakhir)
*) Petunjuk pengisian : 1. Kolom Nama Perusahaan/Nama Usaha diisi dengan nama perusahaan atau nama usaha Anda misalnya
Kerupuk Ikan Pipih “REXSA”, atau Kerupuk Ikan Tenggiri “Mama Hesti”, atau Kerupuk Ikan Tenggiri “Mama Erwin”
2. Jenis Usaha, diisikan sesuai kelompok usaha tersebut, semisal Makanan Minuman, Jamu/Herbal, Kosmetik, Tekstil, Kimia, Logam, Komponen otomotif, elektronika, dan seterusnya.
3. Nama Pemiliki, misalnya Kerupuk Ikan Pipih “REXSA” nama pemiliknya Nurun Azmy, maka cukup ditulis Nurun Azmy
4. Alamat Lengkap; Jalan,Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi 5. Bentuk badan usaha silahkan ceklis salah satu (PO, BUMDES, CV) jika tidak ada dalam daftar pilihan
silakan ceklis yang lain (other) lalu masukan bentuk badan usahanya.
6. NPWP(tulis dan serta dilampirkan ft.copy-nya) 7. Tahun dikeluarkan izin usaha (tulis dan lampirkan ft.copy ijin usaha) 8. Jumlah Tenaga Kerja (berapa orang) 9. Nilai Investasi (modal untuk membangun usaha tersebut) 10. Kapasitas produksi; kemampuan sebuah perusahaan dalam memproduksi barang dalam waktu tertentu
(bisa per bulan atau per hari) dinyatakan dalam kg/gallon/stel/buah/unit/dll.
11. Biaya produksi adalah segala biaya yang dikeluarkan untuk melakukan proses produksi sampai menghasilkan suatu produk, di dalamnya bisa biaya bahan baku, bahan penolong, biaya kemasan, dan lainnya.
................. , ........................... 2020
Pemilik,
(.............................)
-
Lampiran 3
Form Diagnosis Kebutuhan dan Permasalahan IKM
FORM DIAGNOSIS USULAN PERMOHONAN PROGRAM DAPATI
Nama IKM : …………………………………………………………………………………………….
Jenis Usaha : …………………………………………………………………………………………….
Pemilik : …………………………………………………………………………………………….
............................, ............................ 2020
Ketua Tim Pimpinan IKM,
Balai .....................
(................................) (................................)
Diagnosis Uraian
Kondisi IKM (Isian ketersediaan bahan baku/bahan penolong, tenaga kerja, peralatan/mesin, output produksi, wilayah penjualan, laporan keuangan, dan kontinuitas usaha)
Kebutuhan dan Permasalahan IKM
(Isian kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi IKM)
Solusi Akan Kebutuhan dan Permasalahan IKM
(Isian solusi akan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi IKM)
Kesediaan Sharing Pendanaan Program DAPATI
Isian kesediaan IKM untuk sharing pendanaan program DAPATI (min. 25%)
-
Lampiran 4
Usulan Proposal Jasa Konsultansi Teknis
1. Halaman Judul, memuat :
(Judul Jasa Konsultansi Teknis)
Untuk Program DAPATI pada
(Nama IKM)
(Ketua dan Anggota Tim Jasa Konsultansi)
(Nama Balai Besar/Baristand Industri)
Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
Kementerian Perindustrian
2 0 2 0
-
2. Halaman Persetujuan, memuat :
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Jasa Konsultansi : ................................................................................
IKM yang dibantu : ................................................................................
Alamat IKM : ................................................................................
Pimpinan IKM : ................................................................................
Ketua Tim DAPATI (Balai) : ................................................................................
Waktu Pelaksanaan : ................................................................................
Anggaran : DAPATI : ...................................................
IKM : ...................................................
...................................., Maret 2020
Pimpinan IKM, Ketua Tim DAPATI,
(...........................) (...........................)
Mengetahui,
Kepala Balai ..................
(...........................)
-
3. Isi Proposal, memuat :
I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Menguraikan secara singkat kondisi dan profil IKM
b. Permasalahan Utama
Menguraikan secara singkat kebutuhan dan permasalahan IKM yang
akan diselesaikan dalam program DAPATI
c. Tujuan dan Keluaran
Menguraikan tujuan dan output jasa konsultansi teknis yang akan
diberikan Balai kepada IKM
d. Ruang Lingkup
Menguraikan lingkup jasa konsultansi teknis yang akan diberikan Balai
kepada IKM
e. Hipotesis Penyelesaian
Menguraikan hipotesis jasa konsultansi yang akan diberikan Balai
kepada IKM
II. Metode dan Pendekatan
Menguraikan secara singkat metode dan pendekatan dalam pelaksanaan
jasa konsultansi teknis yang diberikan Balai kepada IKM.
III. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Menguraikan jadwal pelaksanaan jasa konsultansi teknis selama 6 (enam)
bulan.
IV. Rincian Anggaran
Menguraikan detail rincian biaya yang akan digunakan dalam pelaksanaan
jasa konsultansi teknis, baik pendanaan dari DAPATI, maupun pendanaan
dari IKM
V. Tim Jasa Konsultansi Teknis
Menguraikan personial dalam pelaksanaan jasa konsultansi teknis
VI. Lampiran
Data dukung yang diperlukan dalam pelaksanaan jasa konsultansi teknis
-
Lampiran 5
Format Laporan Pendahuluan
Format Laporan Pendahuluan Program DAPATI
I. Judul Kegiatan (diisi judul kegiatan program DAPATI)
II. Ketua Tim (diisi nama ketua tim pelaksana program DAPATI)
III. Unit Kerja (diisi nama unit kerja pelaksana program DAPATI)
IV. Profil Perusahaan (diisi profil singkat IKM yang mendapatkan bantuan DAPATI)
V. Lingkup Kegiatan (diisi lingkup kegiatan program DAPATI)
VI. Detail Rencana Kerja (2 Bulan, 4 Bulan, dan 6 Bulan) (diisi rencana pelaksanaan kegiatan setiap dua bulan sebagaimana proposal)
VII. Capaian Pelaksanaan Kegiatan (dalam 2 bulan) (diisi pekerjaan yang telah dilakukan selama 2 bulan)
VIII. Penggunaan Anggaran oleh Balai dan IKM (dalam 2 bulan) (diisi penggunaan anggaran selama 2 bulan baik oleh Balai maupun IKM)
IX. Kendala Dalam Pelaksanaan Kegiatan (diisi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan)
X. Langkah-Langkah Penyelesaian Kendala (diisi langkah-langkah penyelesaian terhadap kendala yang dihadapi)
XI. Kesimpulan Sementara (diisi kesimpulan yang telah dicapai sampai 2 bulan)
XII. Lampiran
(diisi foto-foto kegiatan dan sejenisnya)
-
Lampiran 6
Format Laporan Kemajuan
Format Laporan Kemajuan Program DAPATI
I. Judul Kegiatan (diisi judul kegiatan program DAPATI)
II. Ketua Tim (diisi nama ketua tim pelaksana program DAPATI)
III. Unit Kerja (diisi nama unit kerja pelaksana program DAPATI)
IV. Profil Perusahaan (diisi profil singkat IKM yang mendapatkan bantuan DAPATI)
V. Lingkup Kegiatan (diisi lingkup kegiatan program DAPATI)
VI. Detail Rencana Kerja (2 Bulan, 4 Bulan, dan 6 Bulan) (diisi rencana pelaksanaan kegiatan setiap dua bulan sebagaimana proposal)
VII. Capaian Pelaksanaan Kegiatan (dalam 4 bulan) (diisi pekerjaan yang telah dilakukan selama 4 bulan)
VIII. Penggunaan Anggaran oleh Balai dan IKM (dalam 4 bulan) (diisi penggunaan anggaran selama 4 bulan baik oleh Balai maupun IKM)
IX. Kendala Dalam Pelaksanaan Kegiatan (diisi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan)
X. Langkah-Langkah Penyelesaian Kendala (diisi langkah-langkah penyelesaian terhadap kendala yang dihadapi)
XI. Rencana Finalisasi Program (diisi rencana finalisasi program dalam 2 bulan ke depan untuk mencapai output kegiatan)
XII. Kesimpulan Sementara (diisi kesimpulan yang telah dicapai sampai 4 bulan)
XIII. Lampiran (diisi foto-foto kegiatan dan sejenisnya)
-
Lampiran 7
Format Laporan Akhir
Format Laporan Akhir Program DAPATI
I. Judul Kegiatan (diisi judul kegiatan program DAPATI)
II. Ketua Tim (diisi nama ketua tim pelaksana program DAPATI)
III. Unit Kerja (diisi nama unit kerja pelaksana program DAPATI)
IV. Profil Perusahaan (diisi profil singkat IKM yang mendapatkan bantuan DAPATI)
V. Kebutuhan dan Permasalahan IKM (diisi kebutuhan dan permasalahan IKM yang mendapatkan bantuan DAPATI)
VI. Lingkup Kegiatan (diisi lingkup kegiatan program DAPATI)
VII. Detail Rencana Kerja (diisi rencana pelaksanaan kegiatan setiap dua bulan sebagaimana proposal)
VIII. Penggunaan Anggaran oleh Balai dan IKM (diisi penggunaan anggaran baik oleh Balai maupun IKM selama 6 bulan)
IX. Pelaksanaan dan Hasil Kegiatan (diisi pelaksanaan dan hasil kegiatan program DAPATI selama 6 bulan)
X. Kesimpulan dan Rekomendasi (diisi kesimpulan dan rekomendasi pelaksanaan program DAPATI)
XI. Lampiran (diisi foto-foto kegiatan dan sejenisnya)