Download - Panduan Penggunaan LKPM
Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi secara Elektronik (SPIPISE)PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL (LKPM)Badan Koordinasi Penanaman Modal
Republik Indonesia
Daftar IsiiDaftar Isi
11. Aliran Proses
12. Pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)
12.1 Daftar LKPM
22.1.1 Bagian Filter Perusahaan
22.1.2 Bagian Pencarian LKPM
22.1.3 Bagian Daftar LKPM
32.1.4 Bagian Penambahan LKPM
32.2 Form Pengisian Tahap Konstruksi
32.2.1 Form Pengisian Tahap Konstruksi 1
42.2.2 Form Pengisian Tahap Konstruksi 2
42.2.3 Form Pengisian Tahap Konstruksi 3
62.2.4 Form Pengisian Tahap Konstruksi 4
62.3 Form Pengisian Tahap Produksi
62.3.1 Form Pengisian Tahap Produksi 1
62.3.1.1 Keterangan Perusahaan
72.3.2 Form Pengisian Tahap Produksi 2
82.3.3 Form Pengisian Tahap Produksi 3
102.3.4 Form Pengisian Tahap Produksi 4
112.3.5 Form Pengisian Tahap Produksi 5
112.4 Review LKPM
1. Aliran Proses
Gambar 1 Aliran Proses Aplikasi LKPM2. Pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)
2.1 Daftar LKPM
Gambar 2 Halaman Daftar LKPMHalaman daftar LKPM merupakan halaman yang pertama kali akan ditemui jika pihak perusahaan atau staf masuk ke aplikasi LKPM. Halaman ini memiliki empat bagian, yang akan dijelaskan selanjutnya.
2.1.1 Bagian Filter Perusahaan
Gambar 3 Bagian Filter PerusahaanBagian filter perusahaan ini akan muncul jika pengguna aplikasi adalah staf atau reviewer (KaSi atau KaSubDit). Filter perusahaan ini berfungsi untuk memilih perusahaan mana yang akan membuat LKPM atau perusahaan mana yang LKPM-nya akan diperiksa, serta untuk melihat data LKPM yang pernah dikirimkan oleh perusahaan tersebut.
2.1.2 Bagian Pencarian LKPM
Gambar 4 Bagian Pencarian LKPMBagian pencarian LKPM ini berfungsi untuk melakukan pencarian LKPM berdasarkan parameter pencarian tahun, tahap, dan status laporan.
2.1.3 Bagian Daftar LKPM
Gambar 5 Bagian Daftar LKPMBagian daftar LKPM berfungsi untuk menampilkan daftar LKPM serta aksi yang bisa dilakukan selanjutnya. Jika status laporan adalah draft atau perlu perbaikan, maka LKPM dapat di-edit dan di-delete. Jika status laporan adalah terkirim atau sudah diperbaiki maka LKPM dapat di-review oleh reviewer.2.1.4 Bagian Penambahan LKPM
Gambar 6 Bagian Penambahan LKPMJika pihak perusahaan atau staf hendak membuat LKPM baru, maka pengguna dapat memilih antara tahap konstruksi atau tahap produksi. Jika pengguna memilih tahap konstruksi, maka pengguna harus memilih periode triwulan dan tahun. Sementara jika pengguna memilih tahap produksi, maka pengguna dapat memilih periode semester dan periode tahun.
2.2 Form Pengisian Tahap KonstruksiTahap Konstruksi adalah tahap dimana perusahaan belum memiliki izin usaha untuk bidang usaha yang datanya akan dilaporkan melalui LKPM. Data LKPM tahap konstruksi ini dilaporkan secara berkala setiap tiga bulan satu kali (per triwulan). Berikut tahapan pengisian form pada LKPM tahap konstruksi.2.2.1 Form Pengisian Tahap Konstruksi 1
2.2.1.1 Bagian Keterangan Perusahaan
Gambar 7 Bagian Keterangan PerusahaanKeterangan perusahaan menjelaskan mengenai data umum milik perusahaan bersangkutan. Data ini langsung diambil dari database dan tidak memerlukan input dari user.
Gambar 8 Keterangan Izin Prinsip dan Izin UsahaJika LKPM yang dibuat adalah tahap konstruksi maka list izin yang akan ditampilkan adalah izin prinsip. User harus memilih salah satu dari daftar perizinan tersebut yang berkaitan dengan LKPM yang dibuat.2.2.2 Form Pengisian Tahap Konstruksi 2
Halaman ini berfungsi untuk mengisikan/menampilkan perizinan-perizinan yang terkait dengan LKPM yang akan dibuat. Form ini memiliki tombol tambah (+) dan kurang (-) untuk menyesuaikan jumlah perizinan yang dimiliki.2.2.3 Form Pengisian Tahap Konstruksi 3
2.2.3.1 Form Investasi
Gambar 9 Form Investasi
Pada form ini user dapat menginputkan data investasi tambahan sesuai periode dibuatnya LKPM. Sementara field investasi Total akan secara otomatis diambil dari data-data LKPM yang pernah dibuat sebelumnya. Namun demikian jika terdapat kesalahan pada data, isi field Total tetap dapat diubah. 2.2.3.2 Form Sumber Pembiayaan
Gambar 10 Form Sumber PembiayaanPada form ini user dapat mengisikan data sumber pembiayaan tambahan sesuai periode dibuatnya LKPM. Sementara field sumber pembiayaan Total akan secara otomatis diambil dari data-data LKPM yang pernah dibuat sebelumnya. Namun demikian jika terdapat kesalahan pada data, isi field Total tetap dapat diubah.
2.2.3.3 Form Tenaga Kerja
Gambar 11 Form Tenaga KerjaPada form ini user dapat mengisikan data tenaga kerja.
2.2.3.4 Form Permasalahan
Gambar 12 Form PermasalahanPada form ini user dapat mengisikan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan.
2.2.4 Form Pengisian Tahap Konstruksi 4
Gambar 13 Form Contact PersonHalaman ini berfungsi untuk mengisikan contact person yang dapat dihubungi oleh pihak BKPM terkait LKPM yang dibuat.
Pada setiap halaman terdapat tombol Batal, simpan sebagai draft, Kembali, dan Lanjut. Jika pengguna memilih Batal, simpan sebagai draft, maka LKPM otomatis akan tersimpan sebagai draft. Pada halaman akhir, user yang menyusun LKPM dapat memilih untuk mengirimkan LKPM atau tetap menyimpannya sebagai draft. 2.3 Form Pengisian Tahap Produksi
Tahap Produksi adalah tahap dimana perusahaan sudah memiliki izin usaha untuk bidang usaha yang datanya akan dilaporkan melalui LKPM. Data LKPM tahap produksi ini dilaporkan secara berkala setiap enam bulan satu kali (per semester). Berikut tahapan pengisian form pada LKPM tahap produksi.2.3.1 Form Pengisian Tahap Produksi 1
2.3.1.1 Keterangan Perusahaan
Gambar 14 Keterangan PerusahaanKeterangan perusahaan menjelaskan mengenai data umum milik perusahaan bersangkutan. Data ini langsung diambil dari database dan tidak memerlukan input dari user.
Gambar 15 Keterangan PerizinanJika LKPM yang dibuat adalah tahap produksi maka list izin yang akan ditampilkan adalah izin usaha. User harus memilih salah satu dari daftar perizinan tersebut yang berkaitan dengan LKPM yang dibuat.
2.3.2 Form Pengisian Tahap Produksi 2
2.3.2.1 Form Investasi
Gambar 16 Form InvestasiMirip seperti pada pengisian tahap konstruksi, pada form ini user dapat menginputkan data investasi tambahan sesuai periode dibuatnya LKPM, bedanya data Modal Tetap tidak dijelaskan satu per satu. Sementara field investasi Total akan secara otomatis diambil dari data-data LKPM yang pernah dibuat sebelumnya. Namun demikian jika terdapat kesalahan pada data, isi field Total tetap dapat diubah. 2.3.2.2 Form Sumber Pembiayaan
Gambar 17 Form Sumber Pembiayaan
Pada form ini user dapat mengisikan data sumber pembiayaan tambahan sesuai periode dibuatnya LKPM. Sementara field sumber pembiayaan Total akan secara otomatis diambil dari data-data LKPM yang pernah dibuat sebelumnya. Namun demikian jika terdapat kesalahan pada data, isi field Total tetap dapat diubah.
2.3.2.3 Form Tenaga Kerja
Gambar 18 Form Tenaga KerjaPada form ini user dapat mengisikan data tenaga kerja.
2.3.2.4 Form Permasalahan
Gambar 19 Form PermasalahanPada form ini user dapat mengisikan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan.
2.3.3 Form Pengisian Tahap Produksi 32.3.3.1 Form Data Produksi
Gambar 20 Form Data ProduksiForm ini menunjukkan data produksi yang terdapat dalam LKPM yang dibuat. Jika user memilih untuk menambah data produksi maka akan muncul form Penambahan Data Produksi2.3.3.2 Form Penambahan Data Produksi
Gambar 21 Form Penambahan Data ProduksiKetika user menge-klik tombol Cari Kode KBLI, akan muncul pop-up seperti berikut
2.3.3.3 Daftar KBLI
Gambar 22 Daftar KBLIUser dapat mencari KBLI yang sesuai dengan bidang usaha pada LKPM yang akan dikirimkan. Pencarian dapat dilakukan berdasarkan kode atau nama KBLI. Jika KBLI yang paling cocok telah ditemukan, user dapat menge-klik Pilih dan secara otomatis data KBLI dapat masuk ke form Penambahan Data Produksi.2.3.4 Form Pengisian Tahap Produksi 4
Gambar 23 Form KewajibanForm ini berfungsi untuk mengisikan data kewajiban yang dimiliki oleh perusahaan terkait LKPM yang dibuat.2.3.5 Form Pengisian Tahap Produksi 5
Gambar 24 Form Contact PersonHalaman ini berfungsi untuk mengisikan contact person yang dapat dihubungi oleh pihak BKPM terkait LKPM yang dibuat.
Pada setiap halaman terdapat tombol Batal, simpan sebagai draft, Kembali, dan Lanjut. Jika pengguna memilih Batal, simpan sebagai draft, maka LKPM otomatis akan tersimpan sebagai draft. Pada halaman akhir, user yang menyusun LKPM dapat memilih untuk mengirimkan LKPM atau tetap menyimpannya sebagai draft. 2.4 Review LKPMPihak yang dapat melakukan review pada LKPM yang telah dibuat adalah Kepala Seksi dan Kepala Sub Direktorat Pengendalian dan Pelaksanaan. Secara umum tampilan form dan data LKPM yang ditampilkan untuk reviewer sama dengan tampilan untuk staf atau pihak perusahaan, perbedaannya reviewer tidak dapat mengisi atau meng-edit data yang suidah dikirimkan. Namun demikian pada setiap form pengisian LKPM terdapat form catatan perbaikan yang dapat diisi oleh reviewer jika reviewer menemukan kesalahan.
Gambar 25 Form Penambahan Catatan PerbaikanPada halaman akhir pemeriksaan LKPM terdapat tombol untuk meminta perbaikan dan menyetujui LKPM. Jika LKPM masih memerlukan perbaikan, maka reviewer dapat memilih tombol Permintaan Perbaikan. Hal ini akan membuat status LKPM yang tadinya terkirim berubah menjadi perlu perbaikan dan membuat LKPM dapat di-edit oleh pihak perusahaan atau staf yang mengisikan data LKPM sebelumnya.
Catatan perbaikan yang dibuat oleh reviewer akan tampil pada halaman yang di-edit oleh pihak perusahaan atau staf yang mengisikan data LKPM.
Gambar 26 Catatan Perbaikan
Sementara jika LKPM sudah dapat disetujui, reviewer dapat memilih tombol Setujui LKPM sehingga status LKPM akan berubah menjadi disetujui. Pada tahap ini proses LKPM pada aplikasi dianggap selesai.Halaman ii
_1339339311.vsdINVESTOR
INSTANSI (BKPM atau PDPPM atau PDKPM)
INPUT
INPUT
PEMERIKSAAN
Daftar LKPM Perusahaan
Input LKPM
Periksa LKPM
LKPM lengkap dan benar ?
Setujui LKPM
Kirim Pemberitahuan Persetujuan LKPM
Kirim Permohonan Perbaikan LKPM
Tidak
Ya
Daftar LKPM Perusahaan
Input LKPM