Download - panduan OJT

Transcript

PANDUAN SISWAPEMBELAJARAN PRAJABATAN JALUR PELAKSANA TINGKAT SMK TAHAP 1 TAHUN 2015

ON THE JOB TRAININGBERBASIS RISIKO

PT PLN (PERSERO) UDIKLAT MAKASSARRENEWABLE ENERGY ACADEMY

“Hymne “PLN”

Ciptaan : Drs. OktavialdiDo = C. 4/1Maeslodo

SYUKUR KEPADA TUHANATAS S’GALA KARUNIANYANIKMAT YANG DILIMPAHKANMEMBERI MAKNA YANG BERGUNA

SATUKAN HATI KITATANAMKAN KETERBUKAANDENGAN BAKTI MULIATINGKATKAN KEUNGGULAN

REFF ;MAJULAH ABDI BANGSA DALAM WADAH PLN

MENGABDI DENGAN MANDIRIUNTUK MEMBANGUN INDONESIA

ii

MENUJU MODERNISASIYANG BERDASARKAN PANCASILA

Mars “PLN”

Ciptaan : Jerry SilangitEs = 4/4 M.M = 94.100Iniro 8 birama

PLN ABDI MASYARAKATBERKERJA DENGAN PENUH TANGGUNG JAWABMENYEDIAKAN LISTRIK KE SELURUH PELOSOK TANAH AIRSERTA LAYANI KEBUTUHAN KOTA DAN PEDESAAN

SEBAGAI AGEN PEMBANGUNANTINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYATSERTA TINGKATKAN KEMAKMURAN SECARA ADIL DAN MERATAUNTUK MENDORONG MEMAJUKAN BANGSA INDONESIA

REFF ; MARI TINGKATKAN SEMANGAT KEBERSAMAANKETERBUKAAN DISERTAI KEUNGGULANMENUJU PLN MAJU, MODERN, MANDIRIMENUJU PLN MAJU, MODERN, MANDIRI

iii

MAJU DAN JAYA, MAJULAH HAI BANGSAKUMAJU DAN JAYA, MAJULAH NEGERIKUMAJULAH PLN UNTUK SELAMANYAJAYALAH PLN UNTUK SELAMANYA

1. Membiasakan diri untuk selalu senyum, salam dan sapa kepada siapapun yang berada di unit diklat/ unit kerja/ perusahaan.

2. Berpakaian rapi dan sopan ,Memakai pakaian sesuai dengan ketentuan (kemeja: warna putih, celana kain: warna hitam, sepatu vantofel: warna hitam dan memakai ikat penggang).

3. Hadir 15 menit sebelum jam kantor dan melakukan absensi.4. Mengutamakan kepentingan Perusahaan5. Mematuhi dan melaksanakan peraturan, tata tertib serta norma-

norma yang berlaku di masing-masing unit kerja perusahaan. 6. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Mentor dengan baik

serta penuh7. Menerapkan ilmu yang telah didapat selama pembidangan dan

atau pada saat kuliah.8. Bekerja di lapangan focus mengerjakan project sesuai workplan.9. Bekerja dibawah bimbingan mentor agar mampu meningkatkan

kompetensinya dan memberikan kontribusi kepada unit OJT .10. Mengutamakan keselamatan kerja dengan memperhatikan SOP

dan Alat Pelindung Diri (APD).11. Melaporkan kepada Mentor apabila melihat hal-hal yang tidak

sesuai dengan SOP dan merugikan perusahaan.

iv

Do’s

12. Memelihara inventaris perusahaan dengan baik.13. Tidak melakukan pungutan liar kepada pihak diluar perusahaan.14. Tidak diperbolehkan merokok

1. Tidak menjaga sopan dan santun kepada siapapun yang berada di unit diklat/ unit kerja/ perusahaan.

2. Memakai pakaian yang tidak sesuai ketentuan OJT (kecuali jika disarankan oleh mentor untuk menyesuaikan dengan pekerjaan).

3. Berpakaian tidak lengkap, tidak bersih dan tidak rapi.4. Tidak mematuhi aturan jam kantor.5. Tidak masuk kantor tanpa ada alasan yang jelas.6. Menyalahgunakan inventaris dan surat berharga perusahaan

untuk kepentingan pribadi.7. Berjudi di area sekitar unit kerja perusahaan.8. Mengabaikan tugas dari mentor.9. Merasa diri lebih pintar terhadap pegawai yang tingkat

pendidikannya lebih rendah dan atau pegawai outsource. 10. Tidak mau membantu teman, sesama Siswa/ pegawai yang

mengalami kesulitan dalam pekerjaan, karena merasa bukan termasuk tanggung jawabnya.

11. Bekerja mandiri tidak dibawah pengawasan mentor / co mentor12. Bertindak sewenang-wenang

v

Dont’s

13. Menghilangkan dengan sengaja/tidak sengaja inventaris perusahaan.

14. Membocorkan rahasia perusahaan.15. Merokok 16. Membawa/ mengedarkan/ menggunakan minuman keras dan

obat-obatan

KATA PENGANTAR

PT PLN (Persero) Pusdiklat sebagai unit Perseroan yang mengemban tugas sebagai pengelola pembelajaran Perseroan. Salah satu tugas yang harus dilaksanakan adalah menyelenggarakan Pembelajaran Prajabatan. Pembelajaran ini merupakan salah satu jenis program Pembelajaran dalam rangka penyiapan pegawai baru, agar siap bekerja sesuai tuntutan jabatan pada jabatan pertamanya.

Program Pembelajaran Prajabatan mempunyai beberapa Tahapan Program yaitu : a. Program Pembinaan Disiplin dan Mental.b. Program Pengenalan Perusahaanc. Program Pembidangand. Program On The Job Training.

Saat ini program diklat prajabatan telah memasuki fase akhir dalam program diklat prajabatan yaitu Program On The Job Training, agar peserta mudah mendapat informasi, maka perlu disusun Buku Panduan Pembelajaran ini berisikan informasi – informasi terkait selama pelaksanaan program OJT.

vi

Harapanya agar dapat membantu peserta dalam mengikuti kegiatan prajabatan. Akhirnya semoga Panduan ini bermanfaat.

Makassar, Juli 2015Manajer Udiklat Makassar

NURJAYA AMRALDAFTAR ISI

Halaman Judul iHymne PLN iiMars PLN iiiPedoman Perilaku ivKata Pengantar viDaftar Isi viiBab I Sistem Terminasi dan Prasyarat 9

1.1 Program On The Job Training 101.2 Evaluasi Progres dan STO 11

Bab II Panduan Umum 122.1 Informasi dan Layanan 12

2.1.1 Informasi Penyelenggaraan 122.1.2 Layanan Umum 13

2.1.2.1 Layanan Kesehatan 132.1.2.2 Layanan Ibadah 15

2.2 Kewajiban dan Ketentuan 152.2.1 Kewajiban Pakaian dan Kerapihan 152.2.2 Ketentuan Waktu Kegiatan 16

vii

2.2.3 Ketentuan Dan Tata Cara Makan/Minum

16

2.2.4 Ketentuan di Lingkungan OJT 172.2.5 Ketentuan di Pusdiklat dan Udiklat 172.2.6 Ketentuan Ijin 17

Lampiran 1 Time Line OJT Berbasis Risiko Lampiran 2 Daftar Nama Siswa Dan Lokasi OJTLampiran 3 Panduan Web On Line ( Monitoring )Lampiran 4 Panduan Penyusunan Laporan

viii

BAB ISISTEM TERMINASI DAN PRASYARAT

PROGRAM ON THE JOB TRAINING

Design Program diklat prajabatan ini dimaksudkan untuk menstandarisasi Kompetensi siswa sesuai dengan kebutuhan Kompetensi Jabatan pada Proyeksi Jabatan Pertama di Perseroan, tujuannya adalah untuk mendapatkan Pegawai yang mampu mengoptimalkan potensi diri dalam berkakrir di Perseroan dan menumbuhkan sikap kerja , profesional sesuai dengan Nilai – Nilai Perseroan, dan juga sebagai Persyaratan untuk dapat diangkat menjadi Pegawai Baru.

Untuk mendapatkan calon pegawai baru yang berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, maka perlu dibuat Sistem Terminasi dan Prasayarat.

Sistem Terminasi dan Prasyarat adalah Kesatuan aturan untuk siswa mengenai dapat atau tidaknya siswa tersebut dinyatakan LULUS/TIDAK LULUS dalam setiap tahapan program Diklat Seleksi Pegawai Baru.

Prasyarat adalah Ketentuan yang harus dipatuhi dalam mengikuti program – program diklat seleksi pegawai baru.

Adapun Sistem Terminasi dan Prasyarat adalah :

1.1 PROGRAM ON THE JOB TRAINING

Prasyarat :

- Lulus program Pembidangan- Sehat jasmani dan rohani- Bersedia mengikuti seluruh program OJT yang akan

dilaksanakan- Bersedia mematuhi Peraturan dan Tata Tertib yang

berlaku di tempat OJT- Tidak melanggar hal-hal yang dilarang (don’ts) dalam

buku Pedoman Perilaku Siswa (PPS)

Penilaian untuk masing-masing kompetensi telah memenuhi syarat (minimal gap level profesiensi sama dengan nol) :

Jenis Kompetensi Level Sasaran Untuk Tingkat SMK

Kompetensi Peran

CSO 2

ACH 1

CLE 1

ANT 1

TWK 1

CFO 2

Kompetensi Bidang

BIDANG Disesuaikan sesuai proyeksi jabatan

10

1.2 EVALUASI TELAAHAN STAF Prasyarat :- Mengikuti program OJT- Sehat jasmani dan rohani- Bersedia mengikuti aturan yang berlaku dalam

penyusunan laporan Telaahan Staf- Tidak melanggar hal-hal yang dilarang (don’ts) dalam

buku Pedoman Perilaku Siswa (PPS)

Dinyatakan LULUS dan dapat direkomendasikan sebagai pegawai PLN

11

BAB IIPANDUAN UMUM

2.1 INFORMASI DAN LAYANAN2.1.1. INFORMASI PENYELENGGARAAN

1. Penyelengara / Penanggung Jawab Kegiatan OJT :PT PLN (Persero) Udiklat MakassarRenewabel Energy AcademyJl. Malino No. 377 Mawang Gowa 92112Telp. 0411 – 865390, 865391

2. Penanggung Jawab Penyelenggaraan Program :Nama : Elan SuherlanJabatan : Deputy Manajer Pelaksanaan PembelajaranEmail : [email protected] : 0813 9845 5457

3. Course Director Pelaksanaan OJT Berbasis Risiko :Nama : Mirna LabahoJabatan : PLT Spv Penyelenggaraan Pembelajaran

AkademiEmail : [email protected] : 081802187178

12

4. Lokasi Pelaksanaan OJT Berbasis Risiko :

Unit Pelaksana OJT Bidang Jumlah Siswa

Wilayah Sulselrabar PLTA 13Penyaluran 33Distribusi 28

Wilayah Sulutenggo PLTD 23Penyaluran 24Distribusi 51

Wilayah MMU PLTD 14PDKB 2 *)Penyaluran 11Distribusi 20

Wilayah P2B PLTD 10PLTA 18Penyaluran 8Distribusi 11

J U M L A H 266*) Siswa OJT Bidang PDKB dikelola oleh Udiklat Semarang sesuai dengan surat Pusdiklat No. 1624/SDM.04.02/PUSDIKLAT/2015 tanggal 13 Juli 2015

2.1.2. LAYANAN UMUM :

2.1.2.1. LAYANAN KESEHATAN/ BEROBAT, Disesuaikan dengan waktu praktek pada poliklinik masing – masing unit OJT.

Prosedure Berobat :13

a. Siswa yang sakit melaporkan ke Mentor / Co Mentor / Petugas Pengawas / SDM Unit OJT.

b. Mentor / Co Mentor / Petugas Pengawas / SDM Unit OJT mengevaluasi serta dapat memberikan Ijin dan informasi tambahan.

c. Mentor / Co Mentor berkoordinasi dengan udiklat penyelenggara OJT

d. Siswa yang sakit berobat ke poliklinik masing – masing unit OJT

BASIC KOMUNIKASI :- Bagi mereka yang mendapat keterangan istirahat dokter,

siswa DIJINKAN TIDAK MENGIKUTI KEGIATAN dan tetap berada di Klinik .

- Bagi mereka yang menurut dokter harus dirawat maka : Siswa yang sakit SEGERA melaporkan kepada Mentor /

Co Mentor / Petugas Pengawas / SDM Unit OJT. SDM Unit OJT akan berkoordinasi dengan Unit Diklat

Penyelenggaran OJT untuk dapat dilakukan perawatan di Rumah sakit yang menjadi rujukan Perusahaan.

CATATAN :Bila sedang mengikuti Kegiatan ada Peserta mendadak sakit , ia dibenarkan langsung untuk berobat

2.1.2.2. LAYANAN IBADAH

14

Waktu Sholat : 12.00 sd 13.00 WIB- Bagi Moslem , sholat dilakukan secara bersama – sama

dengan iman dari siswa.- Bagi siswa non muslim dapat menyesuaikan.Lokasi : Disesuaikan dengan kondisi masing – masing unit OJT

2.2. KEWAJIBAN DAN KETENTUAN

2.2.1. KEWAJIBAN PAKAIAN DAN KERAPIHAN1. Mengenakan pakaian (rapih) sesuai aturan ketentuan

Pakaian Dinas Harian :- Baju Kemeja Putih Lengan Panjang- Celana Dasar Warna Hitam, - Dasi warna hitam, - Sepatu warna hitamPakaian Dinas Luar / Lapangan :Menggunakan pakaian sesuai ketentuan dan peruntukannya. ( kelengkapan APD *).

*) Warna dan jenis pakaian kerja sesuai kententuan standard yang berlaku secara Nasional/Internasional.

2. Senantiasa menjaga kerapihan rambut, dengan ketentuan ukuran pangkas rambut adalah (1, 2)

3. Selama menjalani kegiatan diklat siswa (Pria) dilarang berjenggot dan berjamban, dll.

2.2.2. KETENTUAN WAKTU KEGIATAN

15

1. Waktu Pelaksanaan Kegiatan OJT adalah (waktu setempat ) adalah :- Hari Kegiatan : Senin sd Kamis- Pukul : 07.30 s/d 17.00- Istirahat : 12.00 sd 13.00

: 11.45 sd 13.30 ( hari Jumat )Atau sesuai dengan ketentuan Jam Kerja di Unit Pelaksana masing – masing OJT. ( Siswa wajib menyesuaikan ).

2. Wajib mengisi daftar hadir / absen.3. Untuk unit operasional yang melaksanakan shift,

siswa OJT diwajibkan pernah mengikuti shift pagi, siang dan malam dan membuat laporan pengamatan kegiatan dalam shift.

4. Untuk peserta OJT yang ditempatkan di Project wajib melaksanakan pekerjaan supervise dilapangan dan mengevaluasi laporan kemajuan project Mingguan.

5. Yang tidak bertugas sore ataupun malam siswa OJT diwajibkan membuat rangkuman kegiatan harian dan diperiksa oleh Mentor / Co Mentor setiap harinya.

2.2.3. KETENTUAN DAN TATA CARA MAKAN / MINUM

Pada Saat Pelaksanaan Kegiatan Ojt1. Senantiasa bersikap Sopan, Santun, Tertib, Rapih.2. Jadwal makan adalah Jam Istirahat atau disesuaikan

dengan kondisi masing – masing unit pelaksana OJT.

16

2.2.4. KETENTUAN DI LINGKUNGAN UNIT OJT

1. Senantiasa Bersikap Sopan Santun, Rapih dan menjaga ketertiban lingkungan.

2. Dilarang merokok (akan diberikan sanksi) jika siswa kedapatan merokok dan atau adanya laporan dari Mentor / Comentor atau pegawai di Unit OJT.

3. Mematuhi segala ketentuan yang berlaku di Unit OJT.4. Menjaga Nama baik Perusahaan dan Angkatan.

2.2.5. KETENTUAN DI LINGKUNGAN UDIKLAT/PUSDIKLAT

1. Senantiasa Bersikap sopan, santun, tertib, bersih dan rapih terhadap lingkungan Santun, Rapih

2. Tidak melakukan perbuatan mencemarkan nama Perusahaan.

3. Tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban

4. Mematuhi tata tertib lingkungan5. Dilarang merokok

2.2.6. KETENTUAN IJIN MENINGGALKAN KEGIATAN OJT

Ijin diberikan kepada siswa apabila :- Kedukaan ( Orang tua ) siswa meninggal dunia.- Siswa diberikan ijin selama 2 hari.

17

- Pada hari ketiga Siswa sudah harus tiba kembali di Lokasi OJT

Catatan :Siswa tidak diperkenankan keluar dari lokasi pelaksanaan OJT tanpa IJIN dan Sepengetahuan Mentor / Co Mentor dan atau Pengawas.

Sanksi : Peringatan Pertama dan Terakhir.

18

Lampiran 1

TIME LINE OJT BERBASIS RISIKO

Lampiran 2 :

DAFTAR NAMA SISWA DAN LOKASI OJT

10

Lampiran 3 :

PANDUAN WEB ON LINE ( MONITORING )

Lampiran 4 :

PANDUAN PENYUSUNAN TELAAHAN STAF

PANDUAN PENYUSUNAN TELAAHAN STAFPEMBELAJARAN PRAJABATAN JALUR PELAKSANA SMK

program on the job training (OJT) merupakan kegiatan yang harus diikuti oleh Siswa prajabatan SMK, sebagai tahapan akhir pelaksanaan pembelajaran prajabatan SMK. Dalam program on the job training (OJT) Siswa prajabatan SMK mendapat tugas untuk menyusun TELAAH STAFF sebagai bentuk Laporan akhir.

Telahan staf sebagai salah satu persyaratan agar dapat dinyatakan lulus untuk diangkat menjadi pegawai dimana telaah staff ini merupkan dokumen resmi staff yang berisi analisa singkat terhadap masalah / persoalan yang dihadapi Perusahaan / Unit / Sub Unit, yang disertai dengan pembahasan dan saran-saran tindakan, guna memberikan nilai tambah kepada Perusahaan / Unit / Sub Unit dalam bentuk tulisan untuk disampaikan kepada pimpinan.

Penyusunan telaahan staff yang benar dan baik oleh Siswa prajabatan SMK, diperlukan PEDOMAN PENYUSUNAN TELAAH STAFF.

MAKSUD DAN TUJUANMaksud penyusunan telaahan staf adalah untuk

meningkatkan kemampuan Siswa prajabatan SMK dalam mencurahkan gagasan / pikiran dengan menulis sebagai pengembangan berpikir ke berbagai sudut pandang.

Tujuan penyusunan telaah staf adalah membantu memecahkan permasalahan / persoalan yang dihadapi pimpinan dan membantu pimpinan dalam mengambil keputusan.

FUNGSITelaah staf memiliki berbagai fungsi dalam mendukung

operasional Perusahaan / Unit / Sub Unit. Oleh karena itu fungsi-fungsi yang melekat pada telaahan staf, antara lain sebagai berikut :

1. Menyediakan keterangan terhadap pemasalahan / persoalan Perusahaan / Unit / Sub Unit yang akan diselesaikan

2. Membuat perkiraan penyelesaian suatu permaslahan / persoalan Perusahaan / Unit / Sub Unit

3. Mengajukan saran tindak lanjut penyelesaian permasalahan / persoalan Perusahaan / Unit / Sub Unit

4. Menyiapkan rencana kegiatan penyelesaian permasalahan / persoalan Perusahaan / Unit / Sub Unit

5. Menganalisa keputusan menjadi kebijaksanaan dari hasil analisa permasalahan / persoalan yang dihadapi Perusahaan / Unit / Sub Unit

6. Mengadakan pengawasan terhadap hasil tindak lanjut yang dilakukan dalam penyelesaian permasalahan / persoalan Peerusahaan / Unit / Sub Unit

SUMBER DATAPenyusunan telaahan staf dapat dilakukan dengan mengacu

kepada permasalahan / persoalan yang ebrsumber dari pimpinan atau atasan dan atau dari permasalahan / persoalan yang ditemukan sendiri oleh Siswa OJT di tempat OJT. Sumber permasalahan / persoalan sebelum diselesaikan disusun pra anggapan, yang digunakan sebagai landasan berpikir untuk penyelesaiaannya. Dari

tahap pra anggapan tersebut, selanjutnya dianalisis dan dibahas berdasarkan fakta yang mempengaruhi serta disimpulkan dan disarankan untuk ditindak lanjuti.

TEMA DAN TOPIKTema telaahan staf disusun sesuai dengan isu-isu strategis

atau key performance indicator yang terjadi di Perusahaan / Unit / Sub Unit di tempat OJT Siswa OJT

Topik telaahan staf disusun berdasarkan salah satu tema isu-isu strategis atau key performance indicator Perusahaan / Unit / Sub Unit Siswa OJT di tempat OJT Siswa OJT

STANDAR FORMAT PENULISANDalam penyusunan telaahan staf, Siswa OJT perlu

memperhatikan standar format penulisan. Standar format tersebut disusun agar dalam penulisan telaahan staf Siswa OJT terdapat keseragaman / kesamaan. Dengan demikian akan memudahkan dalam melakukan evaluasi hasil telaahan staf yang dimaksud. Format penulisan telaahan staf adalah sebagai berikut :

1. Halaman Judul2. Lembar Pengesahan3. Kata Pengantar4. Daftar Isi5. Daftar Tabel / Gambar (bila ada)6. Abstrak (Ringkasan)7. Bagian Pokok :

7.1. Latar Belakang7.2. Permasalahan7.3. Persoalan7.4. Pra-Anggapan7.5. Fakta Yang Mempengaruhi7.6. Pembahasan7.7. Kesimpulan dan Saran Tindak Lanjut

8. Bagian Akhir- Lampiran-Lampiran

Penjelasan masing-masing bab pada format telaah staf sebagaimana tersebut diatas, adalah sebagai berkut :1. Halaman Judul

Pada halaman judul , ditulis JUDUL telaah staf dengan huruf besar (KAPITAL).

Judul sebaiknya disusun secara ekspresif, sehingga menarik pembaca. Judul disusun sesuai dengan dan mengacu pada permasalahan / persoalan yang dipilih / ditemukan.

2. Halaman PengesahanPada halam pengesahan ditulis judul telaah staf, nama

penulis, nomor induk, dan jabatan. Selanjutnya pada halaman pengesahan harus ditanda tangani oleh Siswa OJT, Mentor, Manajer SDM dan General Manager Unit tempat OJT, dilengkapi dengan cap / stempel Unit tempat OJT.

Pada halaman pengesahan , harus dicantumkan tanggal sesuai dengan tanggal pada saat dilakukan pengesahaan.

3. Kata PengantarPada halam kata pengantar ditulis ucapan syukur kepada

Alloh.SWT, yang telah memberikan kesempatan kepada Siswa untuk menyelesaikan tugas penyusunan telaahan staf. Demikian pula ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penyelesaian penulisan telaahan staf. Selanjutnya pada akhir kata pengantar ditulis harapan yang menyatakan semoga telaahan staf yang disusun dapat bermanfaat.

4. Daftar IsiPada halaman daftar isi, ditulis keseluruhan isi materi

telaahan staf yang disusun. Disamping irtu ditulis pula daftar lain yang mendukung kandungan materi dari telaahan staf, seperti daftar gambar, daftar tabel, daftar lampiran dan sebagainya.

5. AbstrakPada halaman abstak (ringkasan) telaahan staf, disusun

ringkasan, intisari, saripati dari muatan telaahan staf. Dengan demikian, apabila pembaca membaca abstrak, dapat memahami kandungan materi telaahan staf secara keseluruhan. Dengan kata lain abstrak merupakan cerminan isi keseluruhan telaahan staf. Ringkasan materi tersebut meliputi latar belakang, permasalahan, pembahasan dan kesimpulan serta tindakan yang disarankan.

6. Bab PokokPada Bab Pokok dimuat materi yang merupakan inti dari

isi suatu telaahan staf. Masing-masing sub bab dalam bab pokok tersebut adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUANa. Latar Belakangb. Permasalahanc. Persoaland. Pra Anggapane. Fakta Yang Mempengaruhi

BAB II : PEMBAHASAN BAB III : PENUTUP

a. Kesimpulanb. Tindakan yang disarankan

Penjelasan dari masing-masing sub bab sebagaimana tersebut di atas, adalah sebagai berikut :

a. Latar BelakangPada bab latar belakang , ditulis dasar pertimbangan pemilihan permasalahan / persoalan yang dianalisa dalam telaahan staf. Dengan kata lain latar belakang memuat dasar tujuan, pendekatan dan alasan pemilihan permasalahan / persoalan dalam telaahan staf. Dengan demikian pada bab latar belakang ditulis apa, mengapa permasalahan / persoalan dibahas dalam penulisan telaahan staf yang dilakukan oleh Siswa OJT

b. Permasalahan

Pada bab permasalahan ditulis hal atau sesuatu yang harus diselesiakan, karena merupakan masalah yang dihadapi Unit / Sub Unit tempat OJT. Dalam hal ini masalah yang dihadapi Unit / Sub Unit merupakan persoalan yang harus diselesaikan atau dipecahkan. Dengan demikian rumusan permasalahan merupakan arah dalam proses pemecahan masalah melalui pembahasan dengan tingkat analisa masing-masing Siswa OJT

c. PersoalanPada bab persoalan ditulis maasalah yang bersifat negatif, yaitu hal-hal atau sesuatu yang perlu penyelesaian, pemecahan, perbaikaan, sehingga dapat memberikan nilai tambah kepada Unit / Sub Unit dalam meningoptimalkan kinerja. Persoalan dapat dirumuskan pula sebagai penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan atau penyimpangan antara yang direncanakan dengan kenyataan. Disamping itu persoalan juga merupakan pengaduan dari hal-hal atau sesuatu yang tidak sesuai dengan sistem, mekanisme dalam pelaksanaan pekerjaan. Demikian pula persoalan dapat terjadi sebagai akibat dari persaingan taua komoetsisi dalam penyelesaian suatu pekerjaan, sehinggga menjadi persoalan yang harus diselesaiakan. Oleh karena itu rumusan persoalan dalam telaahan staf harus fesible, jelas, signifikan, etis sebagai suatu hal yang harus dipecahkan, diselesaikan.

d. Pra-AnggapanPada bab pra anggapan, ditulis pandangan / pendapat / keyakinan yang ada sebelumnya atau yang melandasi pandangan lain atau tindakan yang berkaitan dengan

pekerjaan di Unit / Sub Unit. Dalam hal ini pra anggapan merupakan prasangka atau jawaban sementara dari rumusan persoalan yang dianggap kebenarannya. Dengan kata lain pra anggapan merupakan semacam hipotesa atau jawaban sementara dari persoalan yang dianggap benar.

e. Fakta Yang MempengaruhiPada bab fakta yang mempengaruhi, ditulis hal / keadaan / peristiwa / sesuatu yang merupakan kenyataan yang menjadi landasan dalam menyelesaiaikan persoalan yang disusun dalam telaahan staf. Dengan demikian fakta yang mempengaruhi merupakan sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi yang menjadi landasan dalam menyelesaiakan persoalan yang diungkapkan pada telaahan staf. Disamping itu fakta yang mempengaruhi merupakan teori / ketentuan / aturan / SOP dan sejenisnya yang melandasi penyelesaian persoalan.

f. Pembahasan Pada bab pembahasan ditulis, kreatifitas Siswa OJT dalam mengupas gagasan dan sistematika penelaahan yang teratur terhadap persoalan yang disusun dalam telaahan staf. Disamping itu dalam pembahasan dibahas juga mengenai alternatif penyelesaian persoalan disertai dengan penelaahan fakta-fakta melalui metode analisis permasalahan / persoalan. Dalam pembahasan terkandung pengertian proses, perbuatan, cara membahas / mengupas rangkaian fakta-fakta, sehingga pembahasan menghasilkan pengupasan terhadap

persoalan, sehingga menghasilkan kesimpulan yang logis dan dapat diterima oleh pengambil keputusan.

g. KesimpulanPada bab kesimpulan, berisi ikhtisar / menyarikan materi / isi / kandungan penulisan telaahan staf, berdasarkan apa-apa yang diuraikan dalam pembahasan. Dalam menyususn kesimpulan harus mengacu kepada materi yang telah dibahas dan konsisten dengan analisis permasalahan / persoalan Dalam menyusun kesimpulan dapat digunakan keputusan yang direoleh dengan metode induktif dan deduktif. Metode induktif menyimpulkan sesuatu dari beberapa data / informasi yang disampaikan. Sedangkan metode deduktif menyimpulkan dari suatu kumpulan data / informasi kemudian baru disimpulkan.

h. Tindakan Yang DisarankanPada bab tentang tindakan yang disarankan, ditulis perbuatan / kegiatan riil apa yang disarankan untk dilakukan dalkam menyelesaikan persoalan. Pekerjaan yang disarankan tersebut harus sesuai dengan batas wewenang pimpinan yang menerima hasil telaahan staf. Perbuatan / kegiatan peketrjaan tersebut juga merupakan sesuatu yang dapat dilaksnakan untuk mengatasi suatu permasalahan / persoalan. Disamping itu tindakan yang disarankan dapat berupa masukan, usulan anjuran, ciata-cita atau pendapat yang dikemukakan untuk dipertimbangkan dalam mengatasi permadsalahan / persoalan.

METODOLOGI PENULISAN TELAAH STAFMetodologi penulisan telaahan staf ditetapkan untuk

menstandarisasi penyusunan, dengan menggunakan norma-norma pengetikan yang disepakati bersama dan sesuai dengan pedoman ejaan yang disempurnakan. Beberapa ketentuan yang harus ditaati dalam pengetikan telaahan staf adalah sebagai berikut : Telaah Staf harus ditulis minimal 15 halaman dan maksimal 30

halaman. Jumlah halaman yang tidak sesuai dengan ketentuan jumlah halaman tersebut dapat mengurangi penilaian.

Gunakan Bahasa Indonesia sesuai dengan pedoman baku tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan.

Usahakan tulisan sistematis, sederhana, jelas, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang mudah dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti tdk., tsb., yg., dgn., dan sebagainya

TEKNIK PENGETIKAN1. Telaah Staf diketik 1,5 spasi pada kertas berukuran A4 (font

11, Arrial)2. Batas pengetikan

Samping kiri 4 cm Samping kanan 3 cm Batas atas dan bawah masing masing 3 cm

3. Jarak pengetikan, Bab, Sub-bab dan

a. Jarak pengetikan antara Bab dan Sub bab 3 spasi, Sub-bab dan kalimat di bawahnya 2 Spasi

b. Judul bab diketik di tengah tengah dengan huruf besar dan dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa digaris bawahi

c. Judul Sub-bab ditulis mulai dari sebeleh kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (huruf kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti yang, dari, dan,

d. Judul anak Sub bab ditulis mulai dari sebelah kiri dengan indensi 5 (lima) pukulan yang diberi garis bawah. Huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (huruf kapital), kecuali kata kata tugas, seperti yang dari dan

e. Jika masih ada sub judul dalam tingkatan yang lebih rendah, ditulis seperti pada butir di atas, lalu diikuti oleh kalimat berikutnya.

4. Pengetikan KalimatAlinea baru diketik sebaris dengan baris di atasnya

dengan jarak 2 spasi. Pengetikan kutipan langsung yang lebih dari 3 baris diketik 1 spasi menjorok ke dalam dan semuanya tanpa diberi tanda petik

5. Penomoran HalamanBab pendahuluan yang meliputi halaman judul,

nama, kata pengantar dan daftar isi memakai angka romawi kecil dan diketik sebelah kanan bawah (i, ii dan seterusnya).

Bab pokok sampai dengan bagian penutup memakai angka arab dan diketik sebelah kanan bawah (1,2,3 dan seterusnya).

Contoh Template Laporan Telaaha Staff :a. Halaman Cover dan Judul (contoh)

Tiga Gambar Aktiv

Untuk cover belakang menggunakan kertas cover putih

dengan lambang matahari setengah lingkaran pada sudut kiri bawah.

Arial 11

Tiga gambar Aktifitas OJT

Arial 12 BoldJUDUL PENUGASAN

LAPORAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING BERBASIS RISIKO PRAJABATAN TINGKAT SMK – JALUR PELAKSANA

NAMA SISWA : ..................NO TEST : ..................BIDANG : ..................

TAHUN 2015

JUDUL PENUGASAN

LAPORAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING BERBASIS

RISIKO PRAJABATAN TINGKAT SMK – JALUR PELAKSANA

NAMA SISWA : ........ NO TEST : ........ BIDANG : ..................

Arial 11

Tampilan Cover Belakang

b. Halaman Pengesahan

A

Arial 11

Arial 11

Arial 12 BoldJUDUL PENUGASAN

Disteujui dan Disahkan Oleh

MENTOR

NAMA MENTOR

Co MENTOR

NAMA Co MENTOR

Arial 11 Bold

c. Konten Laporan

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Halaman Judul .................Halaman PengesahanKata PengantarAbstrakDaftar IsiBAB I : PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

b. Permasalahan

c. Persoalan

d. Pra Anggapan

e. Fakta Yang Mempengaruhi

BAB II : PEMBAHASAN

BAB III : PENUTUP

a. Kesimpulan

b. Tindakan yang disarankan

Lampiran

Pada halaman konten laporan menggunakan font dengan ukuran keseluruhan Arial 11.

Untuk penulisan isi malakah menggunakan format seperti konten laporan.

Laporan Telaah Staf dibuat dalam 3 (tiga) rangkap dan diserahkan kepada :

- 1 (satu) Laporan untuk Unit OJT- 1 (satu) Laporan Untuk Pusdiklat- 1 (satu) Laporan untuk Arsip siswa.

Adapun ketentuan warna cover Laporan adalah Warna Putih dan Untuk Head Line JUDUL LAPORAN sebagai berikut :

- Bidang Pembangkit : warna Merah- Bidang Distribusi : warna Kuning

- Bidang Administrasi :

Warna Biru- Bidang Penyaluran : Warna Hijau


Top Related