Download - Metode Pelaksanaan MP ASI
-
8/18/2019 Metode Pelaksanaan MP ASI
1/3
Nama Pekerjaan : Belanja Perbekalan Kesehatan
Lokasi Pekerjaan : Dinas Kesehatan Prpvinsi Kalimantan Timur
Jl. AW. Syahrani No. 16 Samarinda – Kalimmantan Timur
Sumber Dana : APBD Prov. Kaltim
Tahun Anggaran : 2014
Untuk mencapai hasil yang optimal dan meminimalisir kesalahan - kesalahan yang akan
timbul sehingga tidak melebihi jadwal pelaksanaan yang ditentukan dalam melaksanakan
pekerjaan Belanja Perbekalan Kesehatan pada Kantor Dinas Kesehatan Provinsi
Kalimantan Timur, Maka sangat ditentukan oleh metode kerja/metode pelaksanaan yang
diterapkan dari kontraktor pelaksana.
Pelaksanaan paket pekerjaan Belanja Perbekalan Kesehatan pada Kantor Dinas Kesehatan
Provinsi Kalimantan Timur. akan dilaksanakan sesuai kontrak dan dokumen yang tertuang
dalam :
I. Rencana Kerja dan Syarat - Syarat
II. Gambar Barang Yang Di Tawarkan
III. Spesifikasi Teknis Barang Yang Di Tawarkan
IV. Ketentuan - Ketentuan yang berlaku lainnya
Dalam melaksanakan pekerjaan ini terdapat beberapa item pekerjaan yang merupakan satu
kesatuan kontrak yang diantaranya secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut :
METODE PELAKSANAAN
-
8/18/2019 Metode Pelaksanaan MP ASI
2/3
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pekerjaan Paket Belanja Perbekalan Kesehatan pada Kantor Dinas Kesehatan Provinsi
Kalimantan Timur.
Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat digambarkan sebagai berikut :
√
Pekerjaan Belanja Perbekalan Kesehatan pada Kantor Dinas Kesehatan Provinsi
Kalimantan Timur.
√ Lokasi Jl. AW. Syahrani 4 No. 16 Samarinda, Kalimantan Timur.
√ Tingkat aksebilitasnya yang cukup baik.
√ Kondisi sarana dan prasarana baik.
Pengertian Proyek
Nama Pekerjaan :
Belanja Perbekalan Kesehatan pada Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan
Timur.
Dana/Anggaran :
Penanganan Pekerjaan tersebut akan dibiayai dengan sumber dana APBD Tahun
Anggaran 2014.
Lokasi :
Jalan AW. Syahrani No. 16 Samarinda – Kalimantan Timur
1.2.
MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN
Maksud dari metodologi ini adalah pedoman dan acuan di dalam pelaksanaan
pekerjaan.
Tujuan metode ini adalah :
▪ Mengontrol tahap – tahap pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Jadwal Pelaksanaan
yang disepakati.
▪ Mengoptimalkan mutu pekerjaan sesuai dengan pedoman spesifikasi yang ada.
▪ Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia
terutama material lokal serta tenaga kerja dengan memperhatikan mutu dan
kualitas pekerjaan.
Untuk mendukung maksud dan tujuan pekerjaan, maka ditetapkan beberapa sasaran
pekerjaan yang diharapkan dapat tercapai dalam kegiatan ini.
-
8/18/2019 Metode Pelaksanaan MP ASI
3/3
Adapun beberapa sasaran dalam kegiatan ini diantarannya :
Tercapainya kualitas barang yang disediakan oleh rekanan yang sesuai dengan
spesifikasi yang ada dengan memperhatikan waktu pelaksanaan.
1.3.
TAHAPAN PELAKSANAAN
Persiapan
a.
Merumuskan langkah – langkah, tata kerja dan jadwal.
b.
Berkoordinasi dengan pemberi tugas/pengguna jasa mengenai barang yang
diinginkan oleh pemberi tugas/penggina jasa.
c.
Menyusun dan membuat perangkat kerja yang disesuaikan dengan kondisi
pekerjaan tersebut.
Tahapan Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan yang akan dipakai adalah memakai pedoman bertahap sesuai
dengan tahap – tahap teknis pelaksanaan pekerjaan pengadaan ini antara lain sebagai
berikut :
a.
Penyusunan Rencana Pengadaan Barang
Rencana pengadaan barang berdasarkan kriteria yang terdapat di dalam spesifikasi
teknis barang.
b.
Penyusunan Rencana Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Rencana waktu pelaksanaan pekerjaan harus sesuai dengan jadwal waktupelaksanaan pekerjaan yang telah di sepakati yaitu 75 (Tujuh Puluh Lima) hari
kalender.
c.
Purchasing Order/Pemesanan Barang
Sesuai dengan surat penawaran yang diajukan oleh pihak rekanan, dimana barang
yang ditawarkan adalah barang yang dihasilkan/diproduksi oleh PT. TIGA PILAR
SEJAHTERA. Maka pihak rekanan melakukan pemesanan ke pabrikan tersebut untuk
jenis barang-barang yang telah disepakati antara pihak pengguna jasa dan
penyedia jasa.
Proses ini diperkiraan memerlukan waktu pelaksanaan paling sedikit 1 minggu dan
paling lama 2 minggu. Dimana jumlah waktu tersebut dibuat agar pihak penyedia
jasa memperoleh kualitas barang yang baik dan sesuai dengan standar mutu.
d.
Pengiriman dan Pemeriksaan
Pengiriman ini tidak langsung ke lokasi akhir pekerjaan melainkan ke gudang
penyimpanan pihak rekanan, dengan maksud dan tujuan agar pihak rekanan dapat
kembali memeriksa/mengkroscek barang yang tiba apakah sudah sesuai dengan
pesanan/spesifikasi teknis barang yang diinginkan oleh pihak pengguna jasa.