Transcript
Page 1: Membuat Peta Pusat Perbelanjaan dengan Menggunakan Google Maps API v3.pdf

1

Membuat Peta Pusat Perbelanjaan dengan

Menggunakan Google Maps API v3

sleepingtux.blogspot.com

Daftar Isi

1. Google Fusion Tables .......................................................................................... 2

2. Google Maps API V3 Hello World .............................................................................. 4

3. Fusion Table Layer ...................................................................................................... 7

4. Customize Peta ........................................................................................................... 8

Mengganti Marker Icon.................................................................................................. 9

Memodifikasi Konten InfoWindow ............................................................................. 10

5. Menggunakan Geocoding Service............................................................................ 11

6. Menggunakan Direction Service .............................................................................. 12

Page 2: Membuat Peta Pusat Perbelanjaan dengan Menggunakan Google Maps API v3.pdf

2

Dalam tutorial kali ini akan dibahas bagaimana menggunakan Fusion Tables

Layer di dalam Google Maps. Supaya lebih mudah untuk dipahami, maka kita akan

menggunakan contoh kasus membuat ”Peta Pusat Perbelanjaan di Jakarta”. Daripada

berlama-lama, mari kita buat langsung peta yang mau kita buat ini.

1. Google Fusion Tables

Langkah pertama dalam membuat peta dengan database dari Google Fusion

Tables tentunya adalah membuat File Fusion Tables itu sendiri. Untuk membuat File

Fusion Tables kita harus memiliki Google Account, jika kita sudah memiliki Google

Account maka kita tinggal mengakses http://drive.google.com.

Pilih Create->Fusion Table untuk membuat file Fusion Table, Untuk saat ini pilih Create

Empty Table lalu pilih Next.

Page 3: Membuat Peta Pusat Perbelanjaan dengan Menggunakan Google Maps API v3.pdf

3

Secara default, ketika kita menggunakan New Table diberikan 4 kolom yaitu Text,

Number, Location, dan Date. Dalam tutorial kali ini kita akan menggunakan 2 kolom saja

yaitu Name dan Location yang nantinya bisa di ubah sesuai dengan kebutuhan dan

keinginan. Untuk mengedit kolom yang ada kita pilih menu Edit Change Columns

Page 4: Membuat Peta Pusat Perbelanjaan dengan Menggunakan Google Maps API v3.pdf

4

Hapus kolom yang tidak dibutuhkan yaitu Text dan Date. Untuk data yang digunakan kita

bisa memasukkannya dengan mengimport dari berbagai tipe (csv, tsv, txt, kml, ataupun

dari Google Spreadsheet). Untuk saat ini data yang digunakan adalah data yang saya

input secara manual dan dapat diakses di

https://www.google.com/fusiontables/DataSource?docid=1H7xRXRgynAEuxPCAOrog4B

HsXBwD7QFLpiDeW08

Data yang akan digunakan dalam tutorial ini adalah 5 data pusat perbelanjaan di Jakarta

dengan masing-masing sudah mempunya data Location yang terdiri dari Latitude dan

Longitude.

2. Google Maps API V3 Hello World

Langkah berikutnya mari kita sedikit “ngoding” menggunakan Google Maps Javascript

API V3.

Page 5: Membuat Peta Pusat Perbelanjaan dengan Menggunakan Google Maps API v3.pdf

5

Ketika kita ingin menggunakan API dari Google Maps tentu saja kita harus mempunyai

akses key ke API google map itu sendiri, cara untuk memperolehnya adalah sebagai

berikut:

1. Kunjungi API Console di https://code.google.com/apis/console dan log in

menggunakan akun google.

2. Klik link Services di bagian menu sebelah kiri.

3. Aktifkan servis Google Maps API v3

4. Klik link API Access yang ada di menu sebelah kiri. API key berada pada halaman

API Access, pada bagian Simple API Access.

Berikut merupakan kode yang digunakan untuk membuat Hello World pada Google

Maps.

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

<meta name="viewport" content="initial-scale=1.0, user-scalable=no" />

<style type="text/css">

html { height: 100% }

body { height: 100%; margin: 0; padding: 0 }

#map_canvas { height: 100% }

</style>

<script type="text/javascript"

src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?key=YOUR_API_KEY&sensor=SET_TO_

TRUE_OR_FALSE">

</script>

<script type="text/javascript">

function initialize() {

var mapOptions = {

center: new google.maps.LatLng(-6.224521,106.840553),

zoom: 8,

mapTypeId: google.maps.MapTypeId.ROADMAP

};

var map = new google.maps.Map(document.getElementById("map_canvas"),

mapOptions);

}

</script>

</head>

<body onload="initialize()">

<div id="map_canvas" style="width:100%; height:100%"></div>

</body>

</html>

Page 6: Membuat Peta Pusat Perbelanjaan dengan Menggunakan Google Maps API v3.pdf

6

Simpan kode PetaBelanja di atas di dalam browser, misal PetaBelanja.html

Untuk melihat hasilnya kita tinggal membuka browser kesayangan kita. Di dalam kode

diatas fungsi memanggil peta terdapat pada fungsi initialize().

Berikut beberapa keterangan dari kode diatas :

center: new google.maps.LatLng(-6.224521,106.840553)

angka pada kode diatas menunjukkan posisi default dari map yang kita load, yang

dimaksud posisi default disini adalah angka koordinat Latitude dan Longitude yang ada,

jadi jika kita ingin merubah posisi defaultnya kita tinggal mengganti angka tersebut

sesuai kebutuhan kita.

zoom: 8

kode di atas menunjukkan zoom level dari peta, nilai paling kecil dari zoom adalah 0 ,

semakin besar zoom level yang kita load, maka semakin detail pula informasi yang kita

dapat dari sebuah daerah, dan sebaliknya. Jika kita menggunakan zoom level 0 maka

yang terlihat adalah peta dari bumi ini.

mapTypeId: google.maps.MapTypeId.ROADMAP

kode diatas menunjukkan default jenis peta yang ditampilkan

1. MapTypeId.ROADMAP menampilkan road map view sebagai default

2. MapTypeId.SATELLITE menampilkan Google Earth satelite images

3. MapTypeId.HYBRID menampilkan gabungan dari normal dan satelite view

4. MapTypeId.TERRAIN menampilkan peta beserta terrain information

5. setTilt menampilkan 45 degree imagery

Page 7: Membuat Peta Pusat Perbelanjaan dengan Menggunakan Google Maps API v3.pdf

7

Berikut tampilan peta dari kode yang telah di buat.

3. Fusion Table Layer

Setelah kita mempunyai peta dasarnya, mari kita integrasikan antara data yang

sudah kita buat di Fusion Table tadi dengan peta yang telah kita buat, untuk

mengintegrasikan nya mari kita tambahkan kode berikut pada bagian bawah fungsi

initialize().

var PusatBelanja = new google.maps.FusionTablesLayer({ query : {

select : 'Location',

from : 'TableID'

},

});

PusatBelanja.setMap(map);

Pada kode diatas kita membuat variabel baru bernama PusatBelanja, variabel tersebut

digunakan untuk menyimpan layer Fusion Table. Untuk memanggil data yang ada pada

Fusion Table yang dibutuhkan dalam melakukan query adalah Location (data yang

menunjukkan lokasi geografis) dan kode ID dari File Fusion Table yang digunakan. Untuk

Page 8: Membuat Peta Pusat Perbelanjaan dengan Menggunakan Google Maps API v3.pdf

8

mendapatkan kode ID ini dapat dilihat pada FileAbout This Table di Fusion Table yang

dibuat sebelumnya. Sekarang mari kita lihat peta kita setelah ditambahkan kode diatas.

Pada peta diatas terdapat 5 titik posisi pusat perbelanjaan di Jakarta, setiap titik /

marker yang ada bisa di click dan memunculkan suatu InfoWindow. Naah, sampai disini

kita sudah melakukan integrasi antara Google Maps API V3 dengan data pada Fusion

Tables, mudah bukan? Tetapi jika kita lihat tampilan di atas sepertinya kurang menarik,

pada langkah berikutnya kita akan membuat tampilan peta menjadi sedikit lebih

menarik.

4. Customize Peta

Metode Customize peta yang ada disini bukanlah langkah yang wajib dilakukan,

ini hanyalah hal-hal biasa yang saya lakukan dalam membuat suatu peta menggunakan

Google Maps . Hal pertama yang biasa saya lakukan adalah mengganti marker dengan

icon yang lebih enak dilihat.

Page 9: Membuat Peta Pusat Perbelanjaan dengan Menggunakan Google Maps API v3.pdf

9

Mengganti Marker Icon

Kita bisa mengganti marker icon dengan menambahkan styles pada Fusion Table Layer

yang telah kita masukkan tadi. Maka kode yang ada jadi seperti berikut:

var PusatBelanja = new google.maps.FusionTablesLayer({

query : {

select : 'Location',

from : '1H7xRXRgynAEuxPCAOrog4BHsXBwD7QFLpiDeW08'

},

styles : [{

markerOptions : {

iconName: "buildings"

},

}],

});

PusatBelanja.setMap(map);

Styles digunakan untuk memodifikasi style dari Fusion Table layer yang dipanggil, pada

markerOptions kita diberi pilihan icon yang juga telah disediakan oleh Google, untuk

melihat icon yang disediakan kita bisa mengunjungi link berikut

https://www.google.com/fusiontables/DataSource?docid=1BDnT5U1Spyaes0Nj3DXciJKa

_tuu7CzNRXWdVA. Setelah kita menemukan icon yang cocok kita bisa mengganti

iconName sesuai dengan keinginan kita, pada tutorial ini yang saya gunakan adalah icon

“buildings”.

Page 10: Membuat Peta Pusat Perbelanjaan dengan Menggunakan Google Maps API v3.pdf

10

Memodifikasi Konten InfoWindow

Secara default infoWindow yang ditampilkan ketika suatu marker di klik adalah semua

data yang disimpan pada Fusion Table. Untuk mengganti konten dari InfoWindow yang

ada, pertama kita harus menghilangkan default infoWindow yang ada dengan

menambahkan options pada Fusion Table layer.

options: {

suppressInfoWindows:true

}

Setelah itu kita membuat InfoWindow kita sendiri dan juga menambahkan event ketika

suatu marker di klik dengan menambahkan kode berikut di bagian akhir dari fungsi

initialize():

google.maps.event.addListener(PusatBelanja,'click',

function(e){

infoWindow.setContent(e.row['Name'].value);

infoWindow.setPosition(e.latLng);

infoWindow.open(map);

});

Kode diatas merupakan suatu event listener ketika layer fusion table dengan nama

PusatBelanja di click, event yang muncul ketika layer di klik adalah suatu infoWindow

Page 11: Membuat Peta Pusat Perbelanjaan dengan Menggunakan Google Maps API v3.pdf

11

yang memiliki konten e.row[‘Name’].value (artinya mengambil nilai dari kolom Name

pada Fusion Table) pada lokasi yang telah diklik. Supaya fungsi diatas dapat berjalan

maka kita harus sebelumnya mendeklarasikan infoWindow itu sendiri dengan

menambahkan kode

var infoWindow=new google.maps.InfoWindow();

5. Menggunakan Geocoding Service

Pada tutorial kali ini kita akan menambahkan fitur Geocoding Service untuk

memberi informasi kepada sistem dimana posisi kita sekarang. Disini kita menambahkan

fungsi baru yaitu getLocation yang berfungsi untuk melakukan geocode terhadap posisi

yang di inputkan user dalam bentuk string lokasi.

function getLocation() {

var here;

var saya=document.getElementById('possaya').value;

geocoder.geocode({'address':saya},function(results, status){

if(status==google.maps.GeocoderStatus.OK){

here=results[0].geometry.location;

map.setCenter(here);

map.setZoom(13);

var posisiku = new google.maps.Marker({

position : here,

map : map,

Page 12: Membuat Peta Pusat Perbelanjaan dengan Menggunakan Google Maps API v3.pdf

12

});

}

});

}

Kode diatas setelah melakukan geocode terhadap alamat yang dimasukkan user akan

memindahkan titik tengah dari peta dengan lokasi hasil geocode dan menambahkan

suatu marker baru pada titik tengah peta.

6. Menggunakan Direction Service

Sekarang kita akan menambahkan navigasi pada peta kita menggunakan

Direction Service yang disediakan oleh Google Maps. Navigasi yang ada menunjukkan

suatu polyline jalan dan arahan rute yang harus ditempuh ketika ingin mengunjungi

suatu pusat perbelanjaan dari posisi kita sekarang.

function getDirection()

{

if(here==null){alert("dimana posisi anda?");}

else

{

var request={

origin:here,

destination:mypos,

travelMode:google.maps.DirectionsTravelMode.DRIVING

};

Page 13: Membuat Peta Pusat Perbelanjaan dengan Menggunakan Google Maps API v3.pdf

13

directionsService.route(request, function(result, status) {

if (status == google.maps.DirectionsStatus.OK) {

directionsDisplay.setDirections(result);

}

});

}

infoWindow.setMap(null);

}

Jangan lupa sebelumnya untuk melakukan deklarasi terhadap directionsSerrvice dan

directionsDisplay.

var directionsService=new google.maps.DirectionsService();

var directionsDisplay= new google.maps.DirectionsRenderer();

dan juga memanggil directionsDisplay untuk ditampilkan pada peta dan juga panel

navigasi yang memberikan pengarahan dalam bentuk text.

directionsDisplay.setMap(map);

directionsDisplay.setPanel(document.getElementById("directionsPanel"));

Sekian tutorial kali ini, e-book atau apalah ini akan terus di update selama saya ada

waktu kesempatan dan ilmu baru, sebenarnya masih banyak yang perlu di update

seperti memilih jenis transportasi, weather layer, traffic layer, alternative routes, routes

elevation, fitur searching, places API, autocomplete API, dll..


Top Related