Download - LPJ Executive Meeting 2010 Terbaru

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN POLMAN EXECUTIVE MEETING 2010

LEMBAR PENGESAHAN

Presiden BEM

Haikal Aulia RahmanNIM 208131011

Ketua Pelaksana

Muhammad Rifqi Abdurrakhim

NIM 209135016

Menyetujui,

Pudir. Bidang Kemahasiswaan

Dadan Heryada W, ST.MT.NIP. 196206141989031002

1


LATAR BELAKANG

Kegiatan kemahasiswaan merupakan suatu keniscayaan yang menjadi bagian

dari tolok ukur kehidupan kampus yang dinamis. Ragam kegiatan terkait dengan

keorganisasian, merupakan salah satu ajang dalam melatih mahasiswa bekerjasama

dan bertoleransi dalam pergaulan masyarakat luas. Namun demikian, harus ada suatu

integrasi harmonis antara kemampuan akademik dan berorganisasi.

Dengan beragamnya elemen organisasi di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung

yang mewadahi kreatifitas kegiatan dalam berbagai bentuk untuk menunjang minat,

bakat dan aktifitas sosial budaya serta religi. Organisasi kemahasiswaan memiliki

peran sentral sebagai penyiapan tenaga potensial dalam mengungkit denyut nadi

pemberdayaan bangsa. Keberhasilan sebuah organisasi, lebih utama dikarenakan

keberhasilan manajemen organisasi, kredibilitas kepengurusan dan kreatifitas kegiatan

yang dimiliki.

Oleh karena itu, perlu adanya sebuah kegiatan untuk memantau dan mengaudit

setiap organisasi-organisasi mahasiswa di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung, agar

tujuan dan kelangsungan dari organisasi tersebut dapat dilaksanakan dengan efisien

dan efektif.

NAMA KEGIATAN

POLMAN EXECUTIVE MEETING 2010

TEMA KEGIATAN

Together We Stand, For a Better Polman Bandung

AGENDA KEGIATAN

Rapat evaluasi kineja program kerja HMJ dan UKM POLMAN Negeri Bandung

Rapat pembahasan AD / ART HMJ dan UKM POLMAN Negeri Bandung

Rapat perencanaan program kerja HMJ dan UKM POLMAN Negeri Bandung

2


Rapat pembahasan regenerasi HMJ dan UKM POLMAN Negeri Bandung

Rapat pembahasan kaderisasi HMJ dan UKM POLMAN Negeri Bandung

Rapat persiapan PORSENI POLITEKNIK NASIONAL dari UKM POLMAN Negeri

Bandung

MAKSUD DAN TUJUAN

Mengevaluasi dan memberi arahan untuk kinerja HMJ dan UKM POLMAN Negeri

Bandung

Merumuskan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga setiap HMJ dan UKM

POLMAN Negeri Bandung

Memberi arahan untuk regenerasi dan kaderisasi setiap HMJ dan UKM

Mengukur kesiapan dan persiapan dari UKM POLMAN Negeri Bandung untuk

mengikuti PORSENI POLITEKNIK NASIONAL

SASARAN KEGIATAN

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

WAKTU DAN TEMPAT

Hari & Tanggal : Senin, 17 Mei 2010 s/d Jumat, 22 Mei 2010

Waktu : Pukul 16.00 WIB s/d selesai

Tempat : Ruang UKM dan Ruang HIMA Lt. 3

Kampus Politeknik Manufaktur Negeri Bandung

JADWAL KEGIATAN

Hari Senin : - UKM Futsal

- UKM Tenis Meja

- UKM Basket

- UKM Bulu Tangkis

3


- UKM Tenis

Hari Selasa : - UKM (MANUSIA)

- UKM Paduan Suara Mahasiswa (PSM)

- UKM Persatuan Minang Sayo (PMS)

- UKM Keluarga Mahasiswa Islam (KMI)

- UKM Persatuan Mahasiswa Kristen (PMK)

Hari Rabu : - UKM Voli

- UKM Catur

- UKM Taekwondo

- UKM Hilarious Club (Hi-C)

- UKM Grune Techniker

Hari Kamis : - UKM Robotic Engineers Society of Polman (RESP)

- UKM Ammateurs Technology and Information (ATI)

- UKM PERS

- UKM Programmable Logic Control - Computer Numerical Control

(PLC-CNC)

- UKM Otomotif

Hari Jumat : - Himpunan Mahasiswa Teknik Manufaktur (HMTM)

- Himpunan Mahasiswa Teknik Perancangan (HMTP)

- Himpunan Mahasiswa Teknik Pengecoran Logam (HMPL)

- Himpunan Mahasiswa Teknik Otomasi Manufaktur & Mekatronika

(HIMAMO)

PELAKSANA KEGIATAN

Pelaksana kegiatan ini adalah panitia-panitia yang terdiri dari anggota Badan Eksekutif

Mahasiswa (BEM) POLMAN Bandung tingkat I.

PERLENGKAPAN KEGIATAN

4


Ruang HIMA dan Ruang UKM

SUSUNAN KEPANITIAAN

PELINDUNG : Direktur Polman Bandung

Prof. Dr. Ir. Isa Setiasyah Toha, M.Sc.

PENGARAH : Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan

Dadan Heryada W, ST., MT.

PENANGGUNG JAWAB : Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa

Haikal Aulia Rahman (2MEA)

KETUA PELAKSANA : Muhammad Rifqi Abdurrakhim (1AEA)

WAKIL KETUA : Yanuar Pratiwa (1MEA)

BENDAHARA : Acep Sopian (1MEA)

SEKRETARIS : Kharisma Pribadi (1AEA)

DIVISI ACARA

Koordinator : Chaerul Hamid (1DEA)

Anggota : Randha A (1MEB)

Adam Faris (1FEB)

Yuga Agung Pratama (1AEA)

Aas Siti Aisah (1MEA)

Widya Nur Rizana (1MEB)

DIVISI LOGISTIK& KONSUMSI

Koordinator : Ibrahim Abdulkhair (1FEB)

Anggota : Rian Yulianto (1MEB)

5


M. Zayd (1MEB)

M. Hamzah S. (1DEA)

Tedy Ahmad (1MEB)

Aretomadha E. A. (1DEA)

DIVISI HUMAS, PUBLIKASI DAN DOKUMENTASI

Koordinator : Ilman Hadid (1MEA)

Anggota : Bagus Achmad (1MEC)

Dika Juhada (1AEA)

Muhamad Hanif Ridha (1AEA)

Darryl Valentino (1MEA)

Aldinar Yusaf (1MEB)

DESKRIPSI KERJA

1. KETUA PELAKSANA

Bertanggung jawab terhadap kelangsungan acara Executive Meeting 2010.

Mengatur tugas-tugas serta pembagian kerja tiap-tiap divisi.

Mengawasi kinerja dari tiap-tiap divisi selama kegiatan berlangsung.

2. WAKIL KETUA

Membantu dan menyertai ketua pelaksana dalam mengawasi kinerja dari tiap-

tiap divisi selama acara berlangsung.

Mengambil alih tugas dan kewajiban dari ketua pelaksana bilamana ketua

pelaksana berhalangan hadir selama acara berlangsung.

Bertanggung jawab secara langsung di lapangan.

3. SEKRETARIS

Membuat dan mempersiapkan surat-surat yang diperlukan selama kegiatan

Executive Meeting 2010 berlangsung.

Mengarsipkan dan mendokumentasikan surat-surat yang telah dibuat.

6


Mempersiapkan dan membuat laporan kegiatan Executive Meeting 2010.

4. BENDAHARA

Bertanggung jawab terhadap seluruh pengelolaan dana, baik penerimaan

maupun pengeluaran dengan bukti-bukti yang jelas dan konkrit.

5. DIVISI ACARA

Bertanggung jawab untuk mengatur pelaksanaan acara dari awal kegiatan

hingga kegiatan berakhir.

6. DIVISI KONSUMSI

Bertanggung jawab dalam pengadaan konsumsi (minuman dan makanan

ringan).

7. DIVISI LOGISTIK

Menyiapkan semua kebutuhan barang-barang selama kegiatan Executive

Meeting 2010 berlangsung.

Menyiapkan kebersihan dan kerapihan lingkungan setiap harinya pada saat

kegiatan Executive Meeting 2010 berlangsung.

8. DIVISI HUMPUBDOK

Bertanggung jawab dalam mempublikasikan dan mendokumentasikan seluruh

kegiatan yang dilaksanakan selama kegiatan Executive Meeting 2010

berlangsung.

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

1. KETUA PELAKSANA

a. Hambatan

Sulitnya mengatur kelancaran koordinasi antar divisi yang ada sehingga

seringkali terjadi kesalahan-kesalahan komunikasi antar divisi.

7


Sulitnya mengoordinasi tugas-tugas yang harus dilakukan tiap-tiap divisi

karena seringkali sulit untuk mengumpulkan tiap-tiap anggotanya.

Perwakilan dari UKM tidak hadir sesuai jadwal

b. Penanggulangan Hambatan

Sebelum acara berlangsung, sebaiknya semua anggota panitia harus sering

dikumpulkan dengan tujuan untuk membahas program kerja yang akan

dilakukan sehingga akan lebih mudah mengoordinasi segala sesuatunya saat

acara berlangsung.

Pastikan setiap divisi beserta anggota-anggotanya sudah mengetahui dan

memahami tugasnya masing-masing.

Perwakilan UKM dihubungi lagi untuk menghadiri rapat esok harinya.

2. WAKIL KETUA PELAKSANA

a. Hambatan

Sulitnya mengatur kelancaran koordinasi antar divisi yang ada sehingga

seringkali terjadi kesalahan-kesalahan komunikasi antar divisi.

Sulitnya mengoordinasi tugas-tugas yang harus dilakukan tiap-tiap divisi

karena seringkali sulit untuk mengumpulkan tiap-tiap anggotanya.


Lebih sering untuk mengkoordinasikan segala sesuatunya dengan ketua

pelaksana sehingga pada pelaksanaan acara tidak terjadi miss-komunikasi.

Koordiansi dengan semua divisi yang ada sehingga jika ada perubahan acara

dan yang lainnya bisa langsung tersampaikan dengan mudah.

3. SEKRETARIS

a. Hambatan

Kurangnya koordinasi dengan panitia-panitia di bidang lain sehingga sering

terjadinya pengulangan pengetikan surat serta dokumen-dokumen lainnya.


8


Selalu membawa file-file Executive Meeting 2010 yang telah disimpan di

dalam flash disk.

Membuat pengulangan pengetikan.

Membuat catatan untuk menghindari pengulangan pengetikan.

4. BENDAHARA

a. Hambatan

Kurangnya koordinasi antar panitia mengenai rencana anggaran masing-

masing divisi sehingga pengeluaran kurang terencana dengan baik dan

terkesan mendadak.

Kurang tertibnya pencatatan dan pemberian bukti pembayaran dari

beberapa divisi mengakibatkan kesulitan yang cukup berarti dalam

membuat rekap laporan keuangan.

Pembuatan laporan keuangan yang tersendat akibat dari kurang cepatnya

laporan dari setiap divisi.


Sebelum acara berlangsung sebaiknya semua rencana pengeluaran dana

telah tersusun dengan baik.

Pastikan setiap anggota divisi untuk selalu membuat bukti pembayaran

setiap telah melakukan transaksi keuangan.

Seluruh divisi dalam kepanitiaan wajib membuat laporan keuangan yang

dilampiri dengan bukti-bukti pembayaran.

5. DIVISI ACARA

Secara keseluruhan kegiatan ini dapat dinilai berjalan dengan lancar meskipun

terdapat pelaksanaan yang tidak sesuai dengan rencana. Kegiatan ini dilaksanakan

selama 5 hari yaitu, 17 April – 21 Mei 2010 dengan rincian terlampir.

Dalam kepanitiaan Executive Meeting 2010, Divisi Acara ini terbagi menjadi

beberapa Sub-divisi antara lain :

9


a. UKM BASKET

Pertemuan pada tanggal 17 Mei 2010 dihadiri langsung oleh ketua Organisasi,

Ardia Kusdiana (2MEB)

Struktur kepengurusan sudah ada

AD-ART Belum ada ( 2 minggu lagi )

Program Kerja : Ada

Persiapan Porseni : 80%

Hambatan :

Kesulitan Dana.

Fasilitas lapangan (lampu) kurang mendukung.

Membutuhkan papan jadwal lapangan.

Solusi :

Lampu sudah diperbaiki.

Akan dibuatkan papan jadwal lapangan, namun sebelumnya harus

berkoordinasi dengan pengguna Lapangan Atas lainnya.

Menanggapi kesulitan dana yang dihadapi, diharapkan untuk yang akan

datang agar lebih baik lagi dalam berkoordinasi dan berkomunikasi

pembimbingm pihak kampus dan BEM

b. UKM BULU TANGKIS

Pertemuan pada tanggal 17 Mei 2010 dihadiri langsung oleh ketua Organisasi, M

Faisal (2MEB)

Struktur kepengurusan : Ada

AD-ART : Belum ada ( 2 minggu lagi )

Program Kerja : Ada

Persiapan Porseni : 50 %

Hambatan :

Tidak memiliki pelatih.

10


Kekurangan dana.

Penyewaan lapang kurang.

Solusi :

Menanggapi kesulitan dana yang dihadapi, diharapkan untuk yang akan datang

agar lebih baik lagi dalam berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pembimbing

dan BEM.

Segera mencari pelatih, terlebih akan menghadapi PORSENI.

Untuk menghadapi PORSENI, persiapannya lebih dimatangkan lagi agar

mencapai hasil yang maksimal.

c. UKM TENIS MEJA


Farid Fawwaz Iqbar (1DEB)

Struktur Kepengurusan : Ada

AD-ART : Ada

Program Kerja : Ada


Hambatan :

Kekurangan Fasilitas ( meja pingpong) dikarenakan kuantitas anggota baru

yang meningkat.

Kekurangan Fasilitas ( Bet dan Bola ).

Solusi :

Segera berkoordinasi untuk pengadaan peralatan, karena agar persiapan

PORSENI lebih matang lagi.

Untuk menghadapi PORSENI, persiapannya lebih dimatangkan lagi agar

mencapai hasil yang maksimal. Terutama pertandingan persahabatan dengan

Perguruan Tinggi lain.

11


d. UKM PADUAN SUARA MAHASISWA


Faris Iqbal (2MEB)

Struktur kepengurusan : Ada

AD-ART : Belum ada ( 2 minggu lagi )

Program Kerja : Ada

Persiapan Porseni : Pop Song (75%)

Puisi (20%)

Hambatan :

Tempat pelatihan belum ada yang tetap.

Dana belum keluar.

Solusi :

Mulai sekarang dapat menggunakan ruang UKM di Lt.3

Lebih berkoordinasi lagi dengan BEM dan pembimbing mengenai masalah

dana.

e. UKM PERSATUAN MINANG SAYO


Nosa Riko NA (2AEA)


AD-ART : Ada

Program Kerja : Ada

Persiapan Porseni : Tidak Ikut

Hambatan :

Susah Berkumpul.

Dana belum keluar.

12


Semakin sedikit mahasiswa dari minang

Solusi :

Untuk masalah dana, alokasinya sudah ada. Dapat menanyakan dan

mengajukan proposalnya ke pihak kampus.

Untuk sosialisasi open recruitmentnya lebih baik lagi, terutama penekanan

kepada mahasiswa non-Minang bahwa UKM ini merupakan UKM mengenai

budaya Minang d.l.l.

f. UKM PERSATUAN MAHASISWA KRISTEN


Andreas Setiawan (2DEA)


AD-ART : Belum Ada (2 minggu lagi)

Program Kerja : Ada

Persiapan Porseni : Tidak ikut

Hambatan :

Sulit mengkoordinasi anggota-anggota.

Kurang kesiapan saat mengajukan acara sewaktu liburan.

Solusi :

Untuk masalah pertemuan tiap pekan harap segera diatasi dan dicari

solusinya.

Untuk pengajuan acara ketika liburan diharapkan dipersiapkan lebih dini

agar acara dapat terlaksana dengan lancar.

g. UKM KELUARGA MAHASISWA ISLAM


Iman Rahmansyah Tayibnapis (2AEA)

13



AD-ART : Ada

Program Kerja : Ada


Hambatan :

Divisi Keputrian tidak jalan karena tidak ada anggota.

Taklim keputrian tidak berjalan.

Solusi :

Untuk Ta’lim Putri yang belum terlaksana, harap disosialisasikan lebih luas

dan lebih persuasif. Untuk tahun ajaran baru, dapat dikembangkan lagi open

recruitmentnya, khususnya bagi akhwat.

h. UKM SEPAK BOLA


Randi Rivalda (2MEA)


AD-ART : Ada

Program Kerja : Ada


Hambatan :

Untuk latihan rutin malam terbentur hujan.

Dana susah turun.

Dana hanya dapat dipergunakan untuk biaya pelatih saja.

Lapangan bawah masih belum dapat dipakai.

Solusi :

14


Menanggapi kesulitan dana selama ini, diharapkan untuk kedepannya lebih

baik lagi dalam hal komunikasi dan prosedurial dengan pihak kampus, seperti

pembimbing d.l.l.

Untuk pembuatan jadwal Lapangan Atas, harap dikoordinasikan dengan

pengguna lapangan lainnya, karena akan dibuatkan papan jadwal/utilitas di

Lapangan Atas.

Persiapan PORSENI lebih dimatangkan lagi agar dapat mencapai hasil yang

maksimal.

i. UKM TAEKWONDO


Ryan Arwan W (1MEB)


AD-ART : Ada

Program Kerja : Ada


Hambatan :

Kejelasan Prosedurial tentang perijinan mahasiswa yang magang

Kekurangan atlit dalam beberapa kelas

Solusi :

Menanggapi kekurangan atlet dalam beberapa kelas, diharapkan mencari dahulu

dan dibicarakan dengan pembimbing, instruktur olahraga, dan juga persuasif ke

pihak mahasiswa untuk dapat mengikuti kejuaraan.

Perizinan lomba bagi seluruh mahasiswa D3AT dan D3KT harus mengikuti

prosedur yang ada. Pembimbing membuat daftar pemain yang selanjutnya

diserahkan ke pihak kampus untuk dibuatkan Surat Tugas yang dapat digunakan

untuk izin dalam kegiatan perkuliahan.

15


j. UKM HILARIOUS CLUB


Aldinar Yusaf (1MEB)


AD-ART : Ada

Program Kerja : Ada


Hambatan :

Perizinan mahasiswa yang magang.

Mahasiswa kurang berminat.

Solusi :

Perizinan lomba bagi seluruh mahasiswa D3AT dan D3KT harus mengikuti

prosedur yang ada. Pembimbing membuat daftar pemain yang selanjutnya

diserahkan ke pihak kampus untuk dibuatkan Surat Tugas yang dapat

digunakan untuk izin dalam kegiatan perkuliahan.

Lebih persuasive lagi untuk open recruitmentnya agar lebih banyak yang

berminat dalam UKM tersebut.

k. UKM INOVASI BISNIS

Pertemuan pada tanggal 19 Mei 2010 dihadiri oleh perwakilan UKM, yaitu Taufik

Nasrul Albi (2MEA). Ketuanya adalah Rifky Fratama (3DEA)

Struktur Kepengurusan : Belum ada

AD-ART : Belum Ada ( 2 minggu lagi )

Program Kerja : Belum Ada ( 2 minggu lagi )


Hambatan :

Anggot kurang loyal.

Belum ada OR dan Regenerasi.

16


Solusi :

Segera meregenerisasi UKM dan segera melakukan Open Recruitment.

Perbanyak kegiatan agar anggotanya aktif dan loyal terhadap UKM.

l. UKM PLC-CNC

Pertemuan pada tanggal 20 Mei 2010 dihadiri oleh Bagus A. Satrio (1MED) yang

menjabat Wakil Ketua. Ketua Organisasinya Bayu Maulana (2MEB)


AD-ART : Ada

Program Kerja : Ada


Hambatan :

Pendanaan Workshop terhambat.

Pendanaan operasional terhambat.

Solusi :

Lebih ditingkatkan lagi koordinasi dengan pembimbing dan juga BEM untuk

masalah pendanaan.

m. UKM ATI


Dendi Ruswandi (2AEA)


AD-ART : Ada

Program Kerja : Ada


Hambatan :

Dana belum cair hingga OR terhambat

17


Solusi :

Menanggapi kesulitan pendanaan yang ada, diharapkan untuk kegiatan yang

akan datang lebih baik lagi berkomunikasi dan berkoordinasi dengan

pembimbing, Pak Dadan, dan juga BEM.

Mengenai pengadaan peralatan, dapat dibicarakan terlebih dahulu dengan

pembimbing dan diajukan dalam TOR.

n. UKM TENIS LAPANG


Ajril Putra (3AEA)


AD-ART : Ada

Program Kerja : Ada


Hambatan :

Kaderisasi sulit karena kurang peminat.

Belum ada regenerisasi

Solusi :

Menanggapi UKM yang belum diregenerisasi dan vakum, diharapkan segera

dilakukan regenerisasi agar UKM ini dapat terus bertahan.

Peminat kemungkinan ada dari tingkat 1 apabila open recruitment

disosialisasikan dan dikoordinasikan dengan pembimbing.

o. UKM JURASICMAN


Arwan Darwono (2AEA)


18


AD-ART : Ada

Program Kerja : Ada

Persiapan Porseni : Bagian Peliputan

Hambatan :

Dana belum cair.

Peralatan tidak mendukung.

Regenerasi UKM terhambat dan kurang berjaln dengan baik

Solusi :


akan datang lebih baik lagi berkomunikasi dan berkoordinasi dengan

pembimbing dan juga BEM.

Mengenai pengadaan peralatan, dapat dibicarakan terlebih dahulu dengan

pembimbing dan diajukan dalam TOR.

p. UKM RESP


Rizky Pratama (2 AEC)


AD-ART : Hilang file-nya,2 minggu lagi

Program Kerja : Ada


Hambatan :

Dana Macet

Bengkel Elektro Mekanik tidak dapat digunakan pada malam hari.

Solusi :

19



akan datang lebih dini mengantisipasi masalah dana jika sulit turun. Seperti

mengajukan dana ke sponsor, mencari pinjaman dana, d.l.l.

Mengenai kesulitan penggunaan bengkel Elektro Mekanik, dapat didiskusikan

dengan pihak kampus dan warga agar mendapatkan solusinya.

q. UKM MANUSIA


Yocky D. H. (3TM)

Struktur Kepengurusan : Belum Ada

AD-ART : Ada

Program Kerja : Ada


Hambatan :

Latihan harus diluar menggunakan uang pribadi.

Studio musik di kampus tidak dapat digunakan untuk kegiatan UKM

MANUSIA.

Belum regenerisasi karena tidak ada tempat latihan

Solusi :

Segera regenerisasi untuk keberlangsungan UKM kedepannya.

Untuk masalah tempat latihan akan dibicarakan lebih lanjut lagi.

r. UKM Otomotif


Muhamad Ihsan Fauzi (3TM)


AD-ART : Hilang file-nya, 2 minggu lagi

Program Kerja : Ada


20


Hambatan :

Belum ada kaderisasi dan regenerisasi.

Terhambat di Modular, sehingga tidak sesuai rencana hasilnya.

Dana belum ada.

Solusi :

Segera kaderisasi dan regenerisasi.

Modular lebih dijadwalkan dan didisiplinkan lagi, agar tercapai hasil yang

maksimal dan efektif.

Segera selesaikan masalah dana yang ada.

s. UKM Voli


Chandra Nuriman (1MEC)


AD-ART : Hilang softfile-nya, secepatnya

Program Kerja : Ada

Persiapan Porseni : 70% untuk keikutsertaan, tetapi untuk penyelenggaraan 0%

Hambatan :

Koordinasi dalam UKM belum baik.

Pemakaian lapang belum maksimal.

Solusi :

Akan dibuatkan papan jadwal lapangan, namun sebelumnya harus

berkoordinasi dengan pengguna Lapangan Atas lainnya.

Segera atasi permasalahan dalam UKM, terutama persiapan

penyelenggaraan PORSENI harus secepatnya. Harap koordinasikan dengan

pembimbingnya.

21


t. HMTM

Pertemuan pada tanggal 21 Mei 2010 dihadiri langsung oleh ketua himpunan,

Rd. Farid (2MEA)


AD-ART : Ada

Program Kerja : Ada


Hambatan :

Kaderisasi susah, pembina memberikan lampu hijau tetapi dosen-dosen

senior tidak memberikan izin karena alasan prestasi mahasiswa menurun

Wisuda malam tidak mendapat dana dari kampus.

Solusi :

Segera membicarakan lebih lanjut mengenai masalah kaderisasi dengan

pihak jurusan

Lebih baik lagi dalam koordinasi untuk pengajuan dana kegiatan.

u. HMTP

Pertemuan pada tanggal 21 Mei 2010 diwakili oleh Gatra Kusuma (2DEA),

ketuanya Fauzul Nugraha (2DEA)


AD-ART : Ada

Program Kerja : Ada


Hambatan : (belum dibahas)

Solusi : (belum dibahas)

22


v. HMPL

Pertemuan pada tanggal 21 Mei 2010 dihadiri langsung oleh ketua himpunan,

Ade Baehaki (2FEA)


AD-ART : Ada

Program Kerja : Ada


Hambatan :

LDK3 vakum 2 bulan karena persetujuan dari dosen.

Vakum karena perpindahan kepengurusan.

Solusi :

Segera mengatasi kesalahpahaman dengan dosen-dosen jurusan

Segera mengaktifkan kembali kepengurusan

w. HIMAMO

Pertemuan pada tanggal 21 Mei 2010 diwakili oleh Herry Adityo (2AEA), namun

dibahas lagi dengan ketua Organisasi, Imam Maulana (2AEA)


AD-ART : Ada

Program Kerja : Ada


Hambatan :

Pengambilan dana jaket himpunan sulit.

Dana kurang memadai.

Konsistensi anggota kurang baik.

Solusi :

23


Lebih baik lagi dalam koordinasi untuk pencairan dana jaket himpunan

dan dana lainnya.

Untuk anggota yang tidak loyal, akan diberikan sanksi.

6. DIVISI KONSUMSI

a. Hambatan

Catering tempat pemesanan konsumsi tidak menyediakan jasa antar

barang pesanan sehingga konsumsi yang dipesan harus diambil sendiri

oleh panitia.


Panitia perlu menyediakan kru yang siap untuk mengurus masalah

transportasi, sehingga apabila catering tidak menyediakan jasa antar

pesanan, maka panitia sudah siap untuk pergi mengambil pesanan

konsumsi itu sendiri.

7. DIVISI HUMPUBDOK

a. Hambatan

Pemakaian baterai yang cepat habis mengakibatkan pengambilan gambar

yang sedikit terhambat.

Pengambilan gambar terhambat akibat kurangnya panitia lapangan yang

tidak hadir saat rapat berlangsung.


Penyediaan baterai dan kamera dalam jumlah lebih.

Menyiapkan panitia pengganti apabila sewaktu-waktu panitia lapangan

yang bertugas meliput tidak bisa hadir.

KESIMPULAN

24


Rangkaian kegiatan Masa Executive Meeting 2010 dalam rangka Dies Natalis ke-33

yang dimulai sejak persiapan hingga pelaksanaanya yang terangkum dalam jangka

waktu kurang lebih lima hari dapat dinilai sukses dan berhasil. Beberapa alasan yang

dapat menguatkan penilaiannya tersebut antaranya :

Secara umum kinerja tiap divisi dapat dikatakan cukup baik, meskipun ada

beberapa divisi yang kami nilai mempunyai kinerja kurang baik. Namun

berkat kerja keras dan kerja sama tim panitia semua ini dapat diatasi.

Seluruh tugas dari tiap divisi dapat diselesaikan dengan cukup baik, dan

sesuai dengan jadwal yang ditentukan, meskipun banyak terdapat hambatan

dan perubahan-perubahan dari rencana awal.

Seluruh rangkaian kegiatan Executive Meeting 2010 dari persiapan hingga

pelaksaannya dapat dinilai telah memfasilitasi maksud dan tujuan kegiatan

itu sendiri. Tercapai atau tidaknya maksud dan tujuan itu sendiri tergantung

bagaimana setiap peserta memanfaatkan fasilitas-fasilitas tersebut.

Serangkaian kegiatan Executive Meeting 2010 telah dilaksanakan dengan

cukup baik dan tertib sesuai dengan jadwal, meskipun ada perubahan dalam

beberapa hal.

Semua ini dapat dilakukan karena adanya kepercayaan yang diberikan oleh institusi

kepada panitia Executive Meeting 2010 ,yang telah bekerja keras, memberikan

dedikasinya, loyalitas, kekompakan, serta kesabaran untuk melancarkan kegiatan ini.

SARAN

Setelah melalui semua proses, baik itu masa-masa persiapan hingga hari pelaksanaan,

banyak hal yang dapat kami ambil sebagai pelajaran, sehingga kami dapat melihat

kekurangan serta kelebihan dari acara ini. Oleh karena itu kami mengharapkan

kepanitian Executive Meeting berikutnya :

Dapat meningkatkan dan mengembangkan kreativitas, sehingga pada

Executive Meeting berikutnya , acara menjadi lebih baik lagi, baik dari konsep

maupun kualitas acaranya.

Dalam kepanitiaan, hal-hal yang mendetail harus diperhatikan sehingga

apabila terdapat perubahan-perubahan dari rencana awal, panitia dapat

mengatasi hambatan yang berarti.

25


Dalam kepanitiaan, dari awal hendaknya ditekankan akan loyalitas dalam

kegiatan ini.

Melakukan koordinasi yang baik dengan pihak rekan panitia, serta segala

pihak yang terkait dengan kegiatan ini.

Human error harus dapat diperhitungkan dengan seksama sehingga tidak

berdampak pada kegiatan Executive Meeting tahun berikutnya.

Mempertahankan kerjasama dan kekompakan panitia.

Selalu berusaha mempertahankan sikap optimis tapi realistis dan jangan lupa

berdoa.

Selalu siap menghadapi kemungkinan terburuk.

PENUTUP

Kami seluruh panitia penyelenggara Executive Meeting 2010 menyampaikan

permohonan maaf pada institusi, peserta, pihak-pihak lain yang terlibat, apabila telah

merasa dikecewakan. Semua itu semata-semata disebabkan karena keterbatasan serta

kekurangan yang ada pada kami sebagai manusia.

Kami ingin mengucapkan terimakasih kepada institusi serta sponsor yang telah

mempercayai dan memberikan bantuan untuk membantu panitia dalam

menyukseskan acara Executive Meeting 2010 ini.

Semoga apa yang telah kita lakukan ini mendapat ridho dari Allah SWT, amin.

PENDANAAN KEGIATAN

Rencana sumber pendanaan untuk pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Dana DIPA

Berikut ini adalah rincian anggaran kegiatan yang telah dilakukan :

No Uraian Kebutuhan Biaya Qty Satuan

Harga Satua

nJumlah Harga

1 Spanduk 1 bh100,00

0 100,000

26


2 Kesekretariatan 1Paket-

keg 87,500 87,500

3 Konsumsi25 box x 5

hari bh 6,500 812,500

Jumlah Pengeluaran 1,000,000

EVALUASI KEGIATAN

Evaluasi kegiatan ini ditujukan untuk mengukur sejauh mana organisasi

mahasiswa melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan, memantau AD/ART

organisasi mahasiswa dan mengoreksi kekurangan, kelemahan serta hambatan dalam

pelaksanaan kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan, sagar dapat diperbaiki dan

disempurnakan untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang akan datang. Lalu kegiatan

ini berfungsi untuk meningkatkan kualitas sumber daya mahasiswa di Politeknik

Manufaktur Negeri Bandung ini dengan kemampuan berorganisasi dan juga softskill

lainnya.

PENUTUP

Demikian Proposal ini dibuat dengan tujuan agar kegiatan ini bisa berjalan

dengan baik sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan dan bermanfaat bagi semua

pihak yang terlibat di dalamnya. Oleh karena itu, kerjasama dan bantuan dari berbagai

pihak sangat diharapkan terutama dari Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan

selaku Pembina Kemahasiswaan, agar anggaran yang kami ajukan dapat dipenuhi

sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Amin.

LAMPIRAN

27


Dalam surat ini kami lampirkan :

28

Download - LPJ Executive Meeting 2010 Terbaru

Top Related