______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT
sehingga penyusunan Laporan Tahunan Direktorat Budidaya Aneka
Kacang dan Umbi” Tahun 2011 telah selesai disusun.
Dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2011, maka disusunlah
Laporan Tahunan Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Tahun
2011. Laporan Tahunan ini merupakan laporan program dan kegiatan
selama tahun 2011, yang berikan program, sasaran, realisasi Sekolah
Lapangan – Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT), dem area,
pelatihan, koordinasi, pembinaan, rapat dan pertemuan, keuangan,
ketatausahaan, permasalahan dan strategi pemecahan.
Kami menyadari dalam penulisan laporan ini masih kurang
sempurna, maka saran dan masukan yang bersifat membangun sangat
kami harapkan untuk perbaikan. Demikian, semoga Laporan Tahunan ini
bermanfaat dan dapat menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan
selanjutnya dan pengembangan aneka kacang dan umbi dimasa yang
akan datang.
Jakarta, Januari 2012
Direktur,
DR. Ir. Maman Suherman, MM
Nip. 19600908 198703 1 003
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
i
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
RINGKASAN EKSEKUTIF
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi mempunyai tujuan
meningkatkan produksi komoditi kedelai, kacang tanah, kacang hijau,
ubikayu, ubijalar dan pangan alternatif seperti talas, garut, ganyong,
gembili, kimpul, koro pedang; memenuhi kebutuhan pangan dan gizi
masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
petani; mengupayakan pengembangan sistem dan usaha agribisnis aneka
kacang dan umbi yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan dan
terdesentralisasi serta mendukung diversifikasi pangan.
Realisasi tanam komoditi aneka kacang dan umbi tahun 2011
(MT. 2010/2011 dan MT. 2011) untuk komoditi kedelai mencapai 933.150
ha (85,77%), kacang tanah 548.847 ha (72,75%), kacang hijau 285.944
ha (85,79%), ubikayu 1.166.998 ha (87,87%) dan ubijalar 174.361 ha
(87,62%) dari sasaran tahun 2011. Belum tercapainya sasaran areal
tanam tersebut dikarenakan terlambatnya waktu tanam/adanya
kemunduran tanam dan persaingan dengan komoditas pertanian
lainnya/beralih ke komoditi lain.
Pencapaian produksi aneka kacang dan umbi tahun 2011 (Aram
III) bila dibandingkan dengan sasaran tahun 2011 untuk kedelai mencapai
870.068 ton (55,77%), kacang tanah 676.899 ton (69,78%), kacang hijau
334.733 ton (90,47%), ubikayu 23.464.322 ton (100,27%) dan ubijalar
2.172.437 ton (101,04%). Sedangkan bila produksi 2011 (Aram III)
dibandingkan dengan Atap 2010 mengalami peningkatan untuk komoditi
kacang hijau 14,75% dan ubijalar 5,92% sedangkan untuk komoditi
kedelai mengalami penurunan sebesar 4,08%, kacang tanah 13,13% dan
ubikayu 1,90%.
Kegiatan peningkatan produktivitas kedelai terdiri dari carry over
BLBU APBN-P (UPSUS) kedelai tahun 2010 sudah terealisasi 131.947 ha
(90,37%) dari sasaran seluas 146.000 ha, carry over SL-PTT kacang
tanah 2010 realisasi 1.276 ha (65,07%) dari sasaran 1.961 ha, carry over
Non SL-PTT kacang tanah 2010 realisasi 1.241 ha (63,54%) dari sasaran
1.953 ha, SL-PTT kedelai tahun 2011 sudah terealisasi 243.577 ha
(81,19%) dari sasaran 300.000 ha dengan produktivitas 13,46 ku/ha dan
produksi 337.432 ton, kacang tanah realisasi 51.083 ha (51,08%) dari
sasaran 100.000 ha dan kacang hijau 4.250 ha (42,50%) dari sasaran
10.000 ha; kegiatan pelatihan Pemandu Lapang (PL) SL-PTT kedelai
tahun 2011 untuk PL I realisasi 100%, PL II realisasi 100% sedangkan PL
III realisasi 98,43%; PL SL-PTT kacang tanah untuk PL II realisasi 92%
dan PL III 47,19% sedangkan untuk PL SL-PTT kacang hijau untuk PL II
realisasi 83,33% dan PL III realisasi 50%.
ii Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
BLBU Non SL-PTT kedelai 2011 realisasi 10.815 ha (35,20%) dari
sasaran 30.623 ha, pengembangan dan pemulihan melalui CBN
berdasarkan Surat Penugasan Dirjen Tanaman Pangan seluas 45.407 ha
sedangkan realisasi tanam 16.239 ha (35,76%) dari sasaran 100.000 ha
dan GP3K kedelai realisasi 86.571,5 ha (69,26%) dari sasaran 125.000
ha.
Dem area ubikayu terealisasi 5.440 ha (83,18%) dari sasaran
6.540 ha, dem area ubijalar realisasi 7.760 (77,91%) dari sasaran 9.960
ha, dem area pangan alternatif realisasi 105 ha (84,00%) dari sasaran 125
ha dan dem area ubikayu dan ubijalar melalui CF-SKR realisasi 100%.
Kegiatan pelatihan umbi dan pangan alternatif tahun 2011 realisasi 23 kali
(85,19%) dari sasaran 27 kali.
Realisasi penyerapan anggaran Direktorat Budidaya Aneka
Kacang dan Umbi sampai dengan bulan Desember 2011 mencapai Rp.
7.780.525.469,- (94,74%) dari alokasi dana Rp. 8.212.387.000,- dan sisa
mati yang dikembalikan ke kas Negara sebesar Rp. 431.861.531,-
(5,26%).
Tidak tercapainya sasaran kegiatan SL-PTT kacang tanah,
kacang hijau, dem area ubikayu, ubijalar dan pangan alternatif tahun 2011
disebabkan adanya perubahan kebijakan realokasi anggaran bantuan
benih kepada kegiatan yang lain serta penundaan sementara kegiatan SL-
PTT kacang tanah, kacang hijau, dem area ubikayu, ubijalar dan pangan
alternatif. Selanjutnya pada pertengahan tahun anggaran, alokasi dana
anggaran dapat dimanfaatkan kembali, terutama untuk bantuan bibit pada
dem area ubikayu dan ubijalar, sedangkan kegiatan SL-PTT kacang tanah
dan kacang hijau hanya disediakan anggaran untuk saprodi pada LL
seluas 1 ha dan penyediaan benih harus disediakan melalui swadaya
petani atau sumber dana lain. Keterlambatan persetujuan pemanfaatan
anggaran tersebut, berakibat pelaksanaan SL-PTT kacang tanah, kacang
hijau, dem area ubikayu, ubijalar, dan pangan alternatif tidak dilaksanakan
sesuai rencana, hal ini disebabkan calon petani sudah melaksanakan
pertanaman secara mandiri agar tidak melewati musim tanam, dan
ketidakmampuan petani/kelompok tani dalam penyediaan benih kacang
tanah dan kacang hijau secara swadaya.
Upaya yang telah dilakukan antara lain a) mengoptimalkan
pembinaan dan bimbingan, b) meningkatkan koordinasi, sosialisasi dan
sinkronisasi dengan instansi terkait di tingkat pusat maupun daerah, c)
merencanakan kegiatan yang baik dari segi teknis maupun keuangan.
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
iii
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Dalam era otonomi daerah dimana keberhasilan pembangunan
Aneka Kacang dan Umbi ditentukan oleh daerah, maka tantangan dimasa
depan tentunya akan semakin besar. Untuk itu sebagai langkah antisipasi
menghadapi permasalahan/tantangan yang mungkin timbul pada tahun
mendatang, Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi akan
melakukan perencanaan kegiatan yang lebih baik, melakukan pembinaan
dan bimbingan teknis pelatihan bagi petani dan petugas lapang secara
intensif serta mengoptimalkan pemanfaatan hasil monitoring dan evaluasi
yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya.
iv Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR ............................................................................ i
RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................... v
DAFTAR TABEL .................................................................................. vi
I. PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................... 2
C. Sasaran .................................................................................. 2
II. PROGRAM TAHUN 2011 ............................................................ 3
A. Program Aneka Kacang dan Umbi ......................................... 3
B. Sasaran dan Realisasi Luas Tanam Aneka Kacang dan Umbi
Tahun 2011 ............................................................................ 4
C. Sasaran dan Realisasi Produksi Aneka Kacang dan Umbi
Tahun 2011 ............................................................................ 6
III. KEGIATAN ANEKA KACANG DAN UMBI TAHUN 2011 ........... 7
1. Carry Over Kegiatan Tahun 2010 ........................................... 7
2. Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu .............. 7
3. Pelatihan Pemandu Lapang (PL) SL-PTT Kacang Tanah
Tahun 2011 ............................................................................ 8
4. BLBU Non SL-PTT ................................................................. 9
5. Pengembangan dan Pemulihan melalui CBN Kedelai ........... 10
6. Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi
(GP3K) Kedelai Tahun 2011 .................................................. 10
7. Dem Area ............................................................................... 10
8. Counterpart Fund Second Kennedy Round (CF – SKR) ........ 11
9. Optimalisasi Pembinaan ......................................................... 11
10. Pelatuhan Teknis Umbi-umbian dan Pangan Alternatif
Tahun 2011 ............................................................................ 12
IV. KEGIATAN LAINNYA .................................................................. 13
V. KEGIATAN PENUNJANG ........................................................... 28
Realisasi Keuangan / DIPA TA. 2011 ........................................... 28
VI. KETATAUSAHAAN ..................................................................... 31
A. Kepegawaian .......................................................................... 31
B. Persuratan .............................................................................. 35
C. Rumah Tangga dan Perlengkapan ......................................... 35
VII. PERMASALAHAN DAN STRATEGI PEMECAHAN ................... 37
A. Permasalahan ........................................................................ 37
B. Strategi Pemecahan Masalah ................................................ 39
VIII. PENUTUP .................................................................................... 41
LAMPIRAN
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
v
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 1. Sasaran Luas Tanam, Panen, Produktivitas dan Produksi Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2011 .................................. 3
Tabel 2. Sasaran dan Realisasi Tanam Aneka Kacang dan Umbi MT. 2010/2011 ...................................................................... 5
Tabel 3. Sasaran dan Realisasi Tanam Aneka Kacang dan Umbi MT. 2011 ................................................................................ 5
Tabel 4. Sasaran dan Realisasi Tanam Aneka Kacang dan Umbi TA. 2011 (MT.2010/2011 dan MT.2011) ............................... 6
Tabel 5. Pencapaian Produksi Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2011 ........................................................................... 6
Tabel 6. Perkembangan Realisasi Anggaran Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Triwulan I Tahun 2011 .................. 32
Tabel 7. Perkembangan Realisasi Anggaran Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Triwulan II Tahun 2011 ................ 32
Tabel 8. Perkembangan Realisasi Anggaran Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Triwulan III Tahun 2011 ................ 33
Tabel 9. Perkembangan Realisasi Anggaran Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Triwulan IV Tahun 2011 ................ 33
Tabel 10. Penyebaran Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pada Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2011 ........................................................... 34
Tabel 11. Tenaga Kontrak Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi ............................................................................... 34
Tabel 12. Penempatan Calon Pegawai Negeri Sipil direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2011 .................. 35
Tabel 13. Kenaikan Pangkat Periode April dan Oktober 2011 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi ...................... 36
Tabel 14. Kenaikan Gaji Berkala Periode Januari s/d Desember 2011 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi ...................... 36
Tabel 15. Pengurusan Kartu Pegawai, Kartu Suami, Kartu Istri, Kartu Askes dan Taspen s/d bulan November 2011 ............. 37
Tabel 16. Cuti Periode Januari s/d November 2011 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi........................................ 37
Tabel 17. Daftar Pegawai Yang Mengikuti Latihan Prajabatan Tahun 2011 ........................................................................... 38
vi Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aneka kacang dan umbi (Akabi) memiliki peranan penting
sebagai pemenuh kebutuhan pangan, pakan dan bahan bakar dalam
negeri yang setiap tahun mengalami peningkatan sejalan dengan
pertambahan jumlah penduduk dan berkembangnya industri pangan,
pakan dan industri bahan bakar (industry bio–ethanol). Disamping itu
aneka kacang dan umbi merupakan sumber karbohidrat non beras dan
protein nabati yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia Indonesia. Untuk itu pengembangan
anekakacang dan umbi harus terus diupayakan dan ditingkatkan
karena akan berdampak pada peningkatan pendapatan petanidan
menggerakkan kegiatan perekonomian di wilayah pedesaan serta
pemantapan Ketahanan Pangan Nasional.
Kebutuhan aneka kacang dan umbi meningkat setiap tahun baik
untuk konsumsi langsung, bahan baku industri, substitusi bahan bakar
minyak (Bio-Ethanol) dan pakan ternak serta ekspor, namun pada sisi
lain produksi dalam negeri belum dapat memenuhi kebutuhan,
sehingga dilakukan import dari luar negeri.
Selama ini peningkatan produksi dalam usahatani melalui
peningkatan produktivitas per hektar sering kurang memperhatikan
aspek pemasarannya. Karena itu pengembangan budidaya sering
tidak berkelanjutan. Hal ini perlu perencanaan yang baik dengan
mempertimbangkan seluruh subsistem lainnya dalam sistem agribisnis
sehingga usahatani aneka kacang dan umbi dapat berdaya saing dan
berkelanjutan.
Pada era otonomi daerah dan globalisasi tingkat keberhasilan
pembangunan pertanian lebih banyak ditentukan oleh peranan daerah
(Pemda Propinsi/Kabupaten/Kota). Oleh karenanya peranan daerah
sangat diharapkan lebih proaktif dan kreatif didalam melakukan upaya
pembinaan peningkatan produksi dengan memanfaatkan potensi dan
peluang yang ada di daerah masing-masing. Pada saat ini peningkatan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sangat penting untuk
ditingkatkan dalam rangka pemberdayaan dan keberpihakan kepada
petani/pelaku agribisnis guna mewujudkan produk yang berdaya saing
dan berkelanjutan serta ramah lingkungan. Hal ini erat kaitannya
dengan usaha mensejahterakan petani/pelaku agribisnis sehingga
roda pembangunan perekonomian pedesaan semakin berkembang
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi _______________________________________________
1
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
dan akan berdampak terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah
(PAD).
Hal ini merupakan tantangan sekaligus peluang untuk
meningkatkan produksi komoditi Kabi, karena itu perlu upaya dan
langkah yang tepat untuk menggerakkan daerah (Dinas Pertanian
Propinsi dan Kabupaten/Kota) dan peran aktif seluruh stakeholder
terkait terus ditingkatkan untuk mencapai sasaran produksi yang telah
ditetapkan. Upaya-upaya tersebut perlu dirumuskan secara konkrit
oleh propinsi dan kabupaten/kota dalam mencapai sasaran yang telah
direncanakan di setiap daerahnya masing-masing.
B. Tujuan
Sejalan dengan berbagai perkembangan keadaan lingkungan dan
pemikiran diatas, maka pelaksanaan pengembangan komoditi aneka
kacang dan umbi tahun 2011 dan kedepan, diharapkan akan mampu
mencapai tujuan sebagai berikut :
1. Meningkatkan luas tanam, panen, produktivitas dan produksi
komoditi aneka kacang dan umbi.
2. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengembangan komoditi
aneka kacang dan umbi tahun 2011.
3. Mendapatkan masukan untuk digunakan sebagai acuan
perencanaan pelaksanaan program dan kegiatan komoditi aneka
kacang dan umbi di masa mendatang.
C. Sasaran
Sasaran utama pengembangan komoditi aneka kacang dan umbi
pada tahun 2011 antara lain :
1. Meningkatnya luas tanam, panen, produktivitas dan produksi
komoditi budidaya aneka kacang dan umbi.
2. Terevaluasinya pelaksanaan kegiatan pengembangan komoditi
aneka kacang dan umbi tahun 2011.
3. Didapatkannya masukan untuk digunakan sebagai acuan
perencanaan pelaksanaan program dan kegiatan komoditi aneka
kacang dan umbi di masa mendatang.
2 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
II. PROGRAM TAHUN 2011
A. Program Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2011
Program kegiatan 2011 adalah : Peningkatan produksi,
produktivitas dan mutu tanaman pangan untuk mencapai swasembada
dan swasembada berkelanjutan. Kebijakan yang diterapkan tahun 2011
dalam upaya peningkatan produksi komoditas aneka kacang dan umbi
adalah :
1. Meningkatkan produksi kedelai menuju swasembada tahun 2014
2. Meningkatkan produksi kacang tanah, kacang hijau, ubikayu, ubijalar
serta mengembangkan komoditi kabi lainnya
3. Mengembangkan agribisnis kabi dengan menumbuhkembangkan
peran swasta, koperasi dan BUMN
4. Mendorong gerakan diversifikasi pangan
5. Meningkatkan sumber permodalan yang muda diakses petani
6. Merevitalisasi tata niaga yang kondusif bagi petani
Untuk memenuhi kebutuhan tahun 2011 dengan
mempertimbangkan terjadinya diversifikasi konsumsi, berkembangnya
industri pengolahan, industri pakan ternak dan ekspor impor, maka
sasaran produksi, produktivitas, luas panen dan luas tanam komoditas
kabi dikemukakan pada Tabel 1.
Tabel 1. Sasaran LuasTanam, Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2011
Luas Tanam Luas Panen Produktivitas Produksi
(Ha) (Ha) (Ku/Ha) (Ton)
Kedelai 1.088.000 1.036.000 15,05 1.560.000
Kc. Tanah 754.000 718.500 13,50 970.000
Kc. Hijau 333.300 316.700 11,20 370.000
Ubikayu 1.328.100 1.264.900 185,00 23.400.000
Ubi Jalar 199.000 189.100 113,70 2.150.000
Komoditi
Sasaran tersebut dapat dicapai dengan asumsi semua faktor
pendukung berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Strategi yang
dilakukan untuk pencapaian peningkatan produksi komoditas aneka
kacang dan umbi adalah :
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi _______________________________________________
3
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
1. Peningkatan Produktivitas.
Upaya peningkatan produktivitas dilaksanakan melalui; (a)
peningkatan penggunaan benih unggul bermutu dan pergantian
varietas (produksi rendah, sedang dan tinggi), (b) pemupukan
berimbang, (c) penggunaan pupuk hayati, organik dan kaptan, (d)
optimalisasi lahan.
2. Perluasan Areal.
Perluasan areal dilaksanakan melalui; (a) penambahan baku lahan
melalui pemanfaatan lahan tidur pada areal
Perhutani/Inhutani/Perkebunan/Transmigrasi, dll (b) peningkatan
Indeks Pertanaman (IP)
3. Pengamanan Produksi.
Pengamanan produksi dilakukan dalam rangka mengamankan
produksi dari (a) pengendalian dan penanganan Organisme
Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan Dampak Perubahan Iklim (DPI),
(b) penyebar luasan informasi panen, prakiraan iklim, SL-PHT
(Sekolah Lapangan Pengendalian hama Terpadu) dan SLI (Sekolah
Lapang Iklim), (c) penanganan alat mesin pertanian panen dan
pasca panen.
4. Penguatan Kelembagaan dan Pembiayaan.
Penguatan kelembagaan diprioritaskan pada (a) optimalisasi
Kelompok Tani (Poktan) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan),
(b) optimalisasi peran dan peningkatan jumlah penyuluh, pengawas
benih, POPT, PPNS Pupuk, (c) sosialisasi dan percepatan realisasi
Kredit Ketahanan Pangandan Energi (KKP-E), Kredit Usaha Rakyat
(KUR), PUAP, dll, dan (d) kemitraan antar petani dan stakeholder.
B. Sasaran dan Realisasi Luas Tanam Aneka Kacang dan Umbi
Tahun 2011
Sasaran dan realisasi tanam aneka kacang dan umbi pada MT.
2010/2011(Oktober 2010 – Maret 2011) dapat dilihat pada Tabel 2.
4 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Tabel 2. Sasaran dan Realisasi Tanam Aneka Kacang dan Umbi MT.
2010/2011
Sasaran
(Ha) (Ha) %
1. Kedelai 489.369 478.740 97,83
2. Kacang Tanah 490.938 382.835 77,98
3. Kacang Hijau 159.076 129.458 81,38
4. Ubikayu 1.033.049 925.517 89,59
5. Ubijalar 109.472 91.589 83,66
No. Komoditi
MT. 2010/2011
Realisasi
Dari laporan daerah yang masuk, realisasi tanam MT. 2010/2011
(Oktober 2010-Maret 2011) untuk tanaman kedelai mencapai 489.369
ha (97,83%) dari sasaran 489.369 ha, kacang tanah 382.835 ha
(77,98%) dari sasaran 490.938 ha, kacang hijau 129.458 ha (81,38%)
dari sasaran 159.076 ha, ubikayu 925.517 ha (89,59%) dari sasaran
1.033.049 ha dan ubijalar 91.589 ha (83,66%) dari sasaran 109.472
ha. Sedangkan sasaran dan realisasi tanam aneka kacang dan umbi
MT. 2011 dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Sasaran dan Realisasi Tanam Aneka Kacang dan Umbi
MT.2011
Sasaran
(Ha) (Ha) %
1. Kedelai 598.631 454.410 75,91
2. Kacang Tanah 263.466 166.012 63,01
3. Kacang Hijau 174.227 156.486 89,82
4. Ubikayu 295.049 241.481 81,84
5. Ubijalar 89.528 82.772 92,45
No. Komoditi
MT. 2011
Realisasi
Dari laporan daerah yang masuk, realisasi tanam MT. 2011
(April-September 2011) untuk tanaman kedelai mencapai 454.410 ha
(75,91%) dari sasaran 598.631 ha, kacang tanah 166.012 ha (63,01%)
dari sasaran 263.466 ha, kacang hijau 156.486 ha (89,82%) dari
sasaran 174.227 ha, ubikayu 241.481 ha (81,84%) dari sasaran
295.049 ha dan ubijalar 82.772 ha (92,45%) dari sasaran 89.528 ha.
Dari Tabel 1 dan 2 diatas dapat dikemukakan sasaran dan realisasi
tanam selama tahun 2011 seperti pada Tabel 4.
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi _______________________________________________
5
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Tabel 4. Sasaran dan Realisasi Tanam Aneka Kacang dan Umbi TA.
2011 (MT. 2010/2011 dan MT. 2011)
Dari tabel tersebut diatas terlihat bahwa realisasi tanam sampai
bulan Desember 2011 untuk komoditi kedelai 933.150ha (85,77%),
kacang tanah 548.847 ha (72.75%), kacang hijau 285.944 ha
(85,79%), ubikayu 1.166.998 ha (87,87%) dan ubijalar 174.361 ha
(77,69%). Pencapaian sasaran areal tanam TA. 2011 (MT. 2010/2011
dan MT. 2011) adalah merupakan areal tanam yang akan dipanen
untuk produksi tahun 2011.
Belum tercapainya sasaran areal tanam tersebut disebabkan
berbagai hal antara lain: terlambatnya pencairan kegiatan,
terlambatnya waktu tanam/adanya kemunduran waktu tanam,
persaingan dengan komoditi pertanian lainnya atau beralih ke tanaman
lainnya seperti jagung, tembakau dan lainnya, baru tanam dan belum
panen, serta ada daerah yang belum menyampaikan laporan.
Untuklebih jelasnya rincian sasaran dan realisasi tanam aneka kacang
dan umbi dapat dilihat pada Lampiran 1-10.
C. Sasaran dan Realisasi Produksi Aneka Kacang dan Umbi Tahun
2011
Pencapaian produksi aneka kacang dan umbi tahun 2011 dapat dilihat
pada Tabel 5.
Tabel 5. Pencapaian Produksi Aneka Kacang dan UmbiTahun 2011
Sasaran Atap Aram III Tahun Pencapaian Peningkatan/
Tahun 2011 Tahun 2010 2011 (Ton) 5 thd 3 Penurunan
(Ton) (Ton) (%) 5 thd 4 (%)
1 2 3 4 5 6 7
1 Kedelai 1.560.000 907.031 870.068 55,77 (4,08)
2 Kacang Tanah 970.000 779.228 676.899 69,78 (13,13)
3 Kacang Hijau 370.000 291.705 334.733 90,47 14,75
4 Ubikayu 23.400.000 23.918.118 23.464.322 100,27 (1,90)
5 Ubijalar 2.150.000 2.051.046 2.172.437 101,04 5,92
No Komoditas
Keterangan :
Angka dalam ( ) : produksi mengalami penurunan
Angka tanpa ( ) : produksi mengalami peningkatan
6 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Dari tabel tersebut diatas terlihat bahwa perkiraan pencapaian
produksi tahun 2011 (Aram III) bila dibandingkan dengan sasaran
produksi tahun 2011 untuk kedelai telah mencapai 55,77%, kacang
tanah 69,78%, kacang hijau 90,47%, ubikayu 100,27% dan ubijalar
101,04%.Sedangkan pencapaian produksi tahun 2011 (Aram III) bila
dibandingkan Atap 2010 mengalami peningkatan untuk komoditi
kacang hijau 14,75%, dan ubijalar 5,92% sedangkan komoditi kedelai
mengalami penurunan 4,08%, kacang tanah 13,13% dan ubikayu
1,90%. Secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 11.
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi _______________________________________________
7
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
III. KEGIATAN ANEKA KACANG DAN UMBI TAHUN 2011
Fokus kegiatan peningkatan produktivitas tanaman pangan tahun
2011, khususnya komoditas aneka kacang dan umbi, dilaksanakan
melalui : Carry over BLBU APBN-P (UPSUS) kedelai 2010; carry over
SL-PTT dan Non SL-PTT kacang tanah 2010, SL-PTT kedelai, kacang
tanah dan kacang hijau; BLBU non SL-PTT kedelai; pengembangan
dan pemulihan melaui CBN kedelai; Gerakan Peningkatan Produksi
Berbasis Korporasi (GP3K) kedelai; optimalisasi pembinaan/swadaya
masyarakat kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubikayu dan ubijalar;
kemitraan kacang tanah dan kacang hijau; pelatihan PL SL-PTT
kedelai, kacang tanah, kacang hijau dan pelatihan teknis umbi-umbian
dan pangan alternatif; dem area ubikayu, ubijalar dan pangan alternatif
serta dem area ubikayu dan ubijalar melalui CF-SKR. Realisasi
pelaksanaan adalah sebagai berikut:
1. Carry over Kegiatan Tahun 2010
a. Carry Over BLBU APBN-P (UPSUS) Kedelai Tahun 2010
Carry OverBLBU APBN-P (UPSUS) kedelai dilaksanakan pada
areal seluas 146.000 ha di 22 provinsi (157 kabupaten/kota).
Sampai dengan Desember 2011 data laporan realisasi tanam
hanya mencapai 131.947 ha (90,37%). Secara rinci sasaran dan
realisasi tanam pelaksanaan SL-PTT kedelai tahun 2011 dapat
dilihat pada Lampiran 12.
b. Carry Over SL-PTT Kacang Tanah Tahun 2010
Carry over BLBU SL-PTT kacang tanah tahun 2010 dilaksanakan
pada areal seluas 1.961 ha di 3 provinsi (7kabupaten/kota).
Sampai dengan bulan Desember 2011 data laporan realisasi
tanam hanya mencapai 1.276 ha (65,07%). Secara rinci sasaran
dan realisasi carry over BLBUSL-PTT kacang tanah tahun 2010
dapat dilihat pada Lampiran 13.
c. Carry Over BLBU Non SL-PTT Kacang Tanah Tahun 2010
Carry over BLBU non SL-PTT kacang tanah tahun 2010
dilaksanakan pada areal seluas 1.953 ha di 3 provinsi (9
kabupaten/kota). Sampai dengan bulan Desember 2011 data
laporan realisasi tanam hanya mencapai 1.241 ha (63,54%).
Secara rinci sasaran dan realisasi carry over BLBU non SL-PTT
kacang tanah tahun 2010 dapat dilihat pada Lampiran 14.
8 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
2. Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT)
a. SL-PTT Kedelai
Kegiatan SL-PTT Kedelai 2011 dilaksanakan pada areal seluas
300.000 ha di 27 provinsi pada 191 kabupaten/kota. Dengan
adanya upaya percepatan tanam kedelai, maka untuk
pelaksanaannya percepatan pertanaman bulan Maret dan April
menggunakan benih dari Cadangan Benih Nasional (CBN)
dengan realisasi mencapai 30.039 ha (10,01%), sedangkan untuk
pelaksanaan SL-PTT mulai bulan Mei menggunakan benih dari
BLBU. Realisasi pelaksanaan sampai dengan bulan Desember
2011 mencapai 243.577 ha (81,19%) dari rencana 300.000 ha.
Secara rinci sasaran dan realisasi tanam pelaksanaan SL-PTT
Kedelai Tahun 2011 dapat dilihat pada Lampiran 15.
b. SL-PTT Kacang Tanah
Kegiatan SL-PTT kacang tanah tahun 2011 dilaksanakan pada
areal seluas 100.000 ha di 25 provinsi pada 178 kabupaten/kota.
Realisasi pelaksanaan sampai dengan bulan Desember 2011
mencapai 51.083 ha (51,08%). Adapun sasaran dan realisasi
pelaksanaan SL-PTT kacang tanah tahun 2011 dapat dilihat pada
Lampiran 16.
c. SL-PTT Kacang Hijau
Kegiatan SL-PTT kacang hijau tahun 2011 dilaksanakan pada
areal seluas 10.000 ha di 6 provinsi pada 20 kabupaten/kota.
Realisasi pelaksanaan sampai dengan bulan Desember 2011
mencapai 4.250 ha (42,50%). Adapun sasaran dan realisasi
pelaksanaan SL-PTT kacang hijau tahun 2011 dapat dilihat pada
Lampiran 17.
3. Pelatihan Pemandu Lapang (PL) SL-PTT Kedelai, Kacang Tanah dan Kacang Hijau Tahun 2011
Untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan petugas
kabupaten/kecamatan/desa, instansi terkait, stakeholder dalam
upaya peningkatan produktivitas dan produksi kedelai, kacang tanah
dan kacang hijau tahun 2011, dilaksanakan pelatihan Pemandu
Lapang (PL). Pelaksanaan pelatihan SL-PTT kedelai tahun 2011
dilaksanakan di tingkat Pusat (PL I) sebanyak 1 kali, di tingkat
Provinsi (PL II) 27 kali dan 191 kali di tingkat Kabupaten (PL III).
Pelaksanaan pelatihan SL-PTT kacang tanah tahun 2011
dilaksanakan di tingkat pusat sebanyak 1 kali, di tingkat provinsi (PL
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi _______________________________________________
9
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
II) 25 kali dan 178 kali di tingkat kabupaten (PL III). Pelaksanaan
pelatihan SL-PTT kacang hijau tahun 2011 dilaksanakan di tingkat
provinsi (PL II) 6 kali dan 20 kali di tingkat kabupaten (PL III). Adapun
realisasi pelaksanaan sebagai berikut:
Pelatihan Pemandu Lapang (PL I) SL-PTT kedelai dan Pelatihan
Teknis Kacang Tanah dan kacang Hijau Tahun 2011
Pelaksanaan (PL I) SL-PTT kedelai sudah selesai 100% yaitu
pada tanggal 29 Maret – 2 April 2011 di Balai Besar Pelatihan
Peternakan (BBPP) Batu Malang yang dihadiri oleh 26 Provinsi
dari 27 Provinsi pelaksana SL-PTT Kedelai Tahun 2011, yang
tidak hadir 1 provinsi yaitu Provinsi Papua Barat. Pelaksanaan
pelatihan teknis kacang tanah dan kacang hijau tahun 2011
sudah realisasi 100 % yaitu pada tanggal 8 – 12 Mei 2011 di Balai
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPSDMP)
yang dihadiri oleh 24 provinsi pelaksana SL-PTT kacang tanah
dan kacang hijau. Diharapkan peserta pelatihan PL I tersebut
dapat menjadi pelatih PL II di tingkat provinsi dan mendorong
pelaksanaan SL-PTT di daerahnya.
Pelatihan Pemandu Lapang (PL II)
Pelaksanaan PL II SL-PTT kedelai 2011 sudah terealisasi 100 %
dari sasaran 27 kali, PL II SL-PTT kacang tanah realisasi 23 kali
(92,00 %) dari sasaran 25 kali dan PL II SL-PTT kacang hijau
realisasi 5 kali (83,33 %) dari sasaran 6 kali. Diharapkan peserta
pelatihan PL II SL-PTT di tingkat kabupaten dapat menjadi pelatih
di PL III di tingkat kecamatan dan mendorong pelaksanaan SL-
PTT di daerahnya.
Pelatihan Pemandu Lapang (PL III)
Pelaksanaan untuk PL III SL-PTT kedelai sampai saat ini baru
terealisasi 188 kali (98,43%) dari sasaran sebanyak 191 kali, tidak
terealiasasi 100% dikarenakan 3 kabupaten tidak melaksanakan
yaitu Kabupaten Berau, Pare-pare dan Serdang Bedagai.
Kabupaten tersebut tidak melaksanakan dikarenakan lewatnya
musim tanam dan ada pelakasanaan SL-PTT yang direalokasikan
ke kabupaten lainnya. PL III SL-PTT kacang tanah realisasi 84
kali (47,19 %) dari sasaran 178 kali dan PL III SL-PTT kacang
hijau realisasi 10 kali (50,00 %) dari sasaran 20 kali.
10 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Secara rinci rencana dan realisasi pelaksanaan Pelatihan PL SL-PTT
kedelai, kacang tanah dan kacang hijau tahun 2011 pada Lampiran
18 – 20.
4. BLBU Non SL-PTT
Kegiatan Non SL-PTT Kedelai 2011 dilaksanakan pada areal seluas
30.623 ha di 8 Provinsi pada 56 Kabupaten. Realisasi kegiatan
sampai dengan bulan Desember 2011 seluas 10.815 ha (35,20 %).
Secara rinci sasaran dan realisasi tanam pelaksanaan Non SL-PTT
kedelai tahun 2011 dapat dilihat pada Lampiran 21.
5. Pengembangan dan Pemulihan melalui CBN Kedelai
Cadangan Benih Nasional (CBN) bertujuan untuk menyediakan
kebutuhan benih yang bersifat mendesak untuk pemulihan
pertanaman yang rusak berat/puso, mendorong pengembangan
penggunaan benih bermutu varietas unggul bagi daerah yang belum
menggunakannya, menyediakan kebutuhan benih untuk upaya
percepatan pencapaian produksi dalam kondisi tertentu dan
meningkatkan ketersediaan benih bermutu varietas unggul. Pada
tahun 2011 CBN kedelai disasarkan seluas 100.000 ha yang
tersebar di 22 provinsi, sampai dengan akhir bulan Desember 2011
berdasarkan Surat Penugasan dari Direktur Jenderal Tanaman
Pangan terealisasi seluas 45.407 ha (45,40%), sedangkan realisasi
tanam baru mencapai 16.239 ha (35,76%). Data selengkapnya
terdapat dalam Lampiran 22.
6. Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi
(GP3K) Kedelai Tahun 2011
Pelaksanaan kegiatan GP3K kedelai dilaksanakan oleh BUMN yang
dalam hal ini PT. Pertani, PT. Sang Hyang Seri, PT. PUSRI dan
Perum Perhutani seluas 125.000 ha. Dari luasan tersebut
pengembangan kedelai di lahan Perum Perhutani seluas 47.000 ha.
Realisasi sampai dengan bulan Desember 2011 seluas 86.571,5 ha
(69,26%). Rincian sasaran dan realisasi GP3K kedelai tahun 2011
dapat dilihat pada Lampiran 23.
7. Dem area
a. Dem area Ubikayu
Kegiatan dem area ubikayu tahun 2011 direncanakan di 21
provinsi pada 100 kabupaten/kota dengan sasaran seluas 6.540
ha sebanyak 262 unit. Realisasi pelaksanaan sampai dengan
bulan Desember 2011 mencapai 5.440 (83,18%). Adapun sasaran
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi _______________________________________________
11
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
dan realisasi pelaksanaan dem area ubikayu tahun 2011 dapat
dilihat pada Lampiran 24.
b. Dem area Ubijalar
Pelaksanaan kegiatan dem area ubijalar tahun 2011
direncanakan di 22 provinsi pada 120 kabupaten/kota dengan
sasaran seluas 9.960 ha. Realisasi pelaksanaan sampai dengan
bulan Desember 2011 mencapai 7.760 ha (77,91 %). Adapun
sasaran dan realisasi pelaksanaan dem area ubijalar tahun 2011
dapat dilihat pada Lampiran 25.
c. Dem area Pangan Alternatif
Pelaksanaan kegiatan dem area pangan alternatif tahun 2011
direncanakan di 10 provinsi pada 22 kabupaten/kota dengan
sasaran seluas 125 ha sebanyak 25 unit. Realisasi pelaksanaan
sampai dengan bulan Desember mencapai 105 ha (84,00 %).
Adapun sasaran dan realisasi pelaksanaan dem area kacang koro
pedang tahun 2011 dapat dilihat pada Lampiran 26.
8. Counterpart Fund – Second Kennedy Round (CF-SKR)
a. CF-SKR Ubikayu
Pelaksanaan kegiatan dem area ubikayu melalui CF-SKR tahun
2011 direncanakan di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada
kabupaten Lombok Timur dengan sasaran seluas 120 ha.
Realisasi pelaksanaan sampai dengan bulan Desember 2011
mencapai 120 ha (100 %). Adapun sasaran dan realisasi
pelaksanaan dem area ubikayu melalui CF-SKR tahun 2011 dapat
dilihat pada Lampiran 27.
b. CF-SKR Ubijalar
Pelaksanaan kegiatan dem area ubijalar melalui CF-SKR tahun
2011 direncanakan di Provinsi Papua pada Kabupaten
Jayawijaya dengan sasaran seluas 90 ha untuk 6 kelompok tani.
Realisasi pelaksanaan sampai dengan bulan Desember 2011
mencapai 90 ha (100%). Adapun sasaran dan realisasi
pelaksanaan dem area ubijalar melalui CF-SKR tahun 2011 dapat
dilihat pada Lampiran 28.
9. Optimalisasi Pembinaan
a. Kedelai
Kegiatan optimalisasi pembinaan kedelai 2011 atau swadaya
masyarakat seluas 142.000 ha. Pengembangan kedelai pada
12 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
kegiatan ini tanpa bantuan pemerintah secara langsung namun
memanfaatkan dana pembinaan yang tersedia.
b. Kacang Tanah
Kegiatan optimalisasi pembinaan/swadaya kacang tanah seluas
640.486 ha. Sampai dengan bulan Desember realisasi tanam
mencapai 495.247 ha (77,32%). Untuk kegiatan tersebut tidak ada
bantuan yang dananya berasal dari pemerintah.
c. Kacang Hijau
Kegiatan optimalisasi pembinaan/swadaya seluas 317.300 ha.
Sampai dengan bulan Desember realisasi tanam mencapai
281.694 ha (88,76%). Untuk kegiatan tersebut tidak ada bantuan
yang dananya berasal dari pemerintah.
d. Ubikayu
Kegiatan peningkatan produktivitas berupa optimalisasi
pembinaan/swadaya/kemitraan ubikayu dengan luas tanam
1.321.440 ha realisasi sampai dengan bulan Desember seluas
1.161.338 ha (87,88%).
e. Ubijalar
Kegiatan peningkatan produktivitas berupa optimalisasi
pembinaan/swadaya/kemitraan ubijalar dengan luas tanam
188.950 ha realisasi sampai dengan bulan Desember seluas
166.511 ha (88,17%).
10. Pelatihan Teknis Umbi-umbian dan Pangan Alternatif Tahun 2011
Pelaksanaan pelatihan teknis umbi-umbian dan pangan alternatif
dengan dana yang berasal dari APBN dialokasikan di 27 provinsi (27
kali). Realisasi pelaksanaan sampai dengan bulan Desember
sebanyak 23 kali (85,19%) adalah Provinsi Sumatera Barat,
Sumatera Selatan, Bengkulu, Riau, Lampung, Jawa Barat, Jawa
Tengah, DIY, Banten, Jawa Timur, Bali, NTT, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi
Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Sulawesi
Tenggara, Papua dan Papua Barat sedangkan provinsi yang tidak
melaksanakan ada 4 provinsi yaitu Provinsi Sumatera Utara, Nusa
Tenggara Barat, Sulawesi Tengah dan Maluku. Adapun sasaran dan
realisasi pelaksanaan pelatihan umbi dan pangan alternatif tahun
2011 dapat dilihat pada Lampiran 29.
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi _______________________________________________
13
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
IV. KEGIATAN LAINNYA
A. Rapat Rencana Perluasan Areal Tanam Kedelai di Lahan
Perkebunan dan Lahan Perhutani
Rapat dilakukan tanggal 14 Pebruari 2011 bertempat di ruang
rapat P2BN - Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Jakarta. Rapat
dipimpin oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan dan dihadiri oleh
peserta sebanyak 50 orang yang terdiri dari wakil-wakil dari Ditjen PSP,
Ditjen Perkebunan, Ditjen P2HP, Kementerian BUMN, Badan Litbang,
Badan BPSDMP, Kopti, Puskopti, PT. SHS, PT. Pertani, PT.
Komposindo, Kementerian Perindustrian, Indonesia Bangkit, Dewan
Kedelai Nasional, PT. Cargiil Indonesia, Perpadi, PTPN I, II, III, IV, V,
VI, IX, XII, dan XIV serta wakil-wakil dari Direktorat lingkup Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan.
Resume rapat adalah sebagai berikut :
1. Membahas rencana perluasan areal tanam kedelai di lahan
perkebunan dan lahan perhutani, bertujuan untuk mencari solusi
apa yang harus dilakukan untuk mengembangkan produksi kedelai
dalam negeri.
2. Kebutuhan biji kedelai dalam negeri cenderung meningkat dengan
kebutuhan rata-rata 2,3 juta ton pertahun, sementara itu produksi
dalam negeri rata-rata hanya dibawah 1 juta ton, pada Aram III
2010 hanya 905.000 ton, untuk meningkatkan produksi kedelai
dalam negeri itu diperlukan upaya khusus.
3. Perdagangan kedelai global juga mengalami perubahan dimana
permintaan meningkat 9 juta ton sementara produksi menurun 6
juta ton dilain pihak Negara Cina pada tahun ini juga akan
mengimpor kedelai sebesar 55 juta ton. Untuk itu diperkirakan
kedepan ketersediaan kedelai semakin terbatas di perdagangan
internasional.
4. Informasi wakil PTPN (PT. Perkebunan Negara) diperoleh informasi
bahwa lahan yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan
kedelai yaitu lahan replanting dan lahan yang belum dimanfaatkan
seluas 75.765 ha. Pertanaman kedelai di lokasi pengembangan ini,
dapat memanfaatkan bantuan benih dari CBN (Cadangan Benih
Nasional)
14 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
5. Importir kedelai, Kopti maupun PTPN belum bersedia melakukan
investasi dalam pengembangan kedelai karena kurang
menguntungkan dan takut merugi.
6. Diharapkan pengrajin/industri tahu dan tempe dapat bermitra
langsung dengan kelompoktani/petani di setiap daerah, minimal
dalam pemasaran hasil kedelai petani untuk memperpendek rantai
pemasaran.
7. Pengembangan kedelai di Indonesia secara logika seharusnya bisa
dilakukan karena lahan, teknologi, dan sumberdaya manusia
tersedia serta pasar besar (2 juta ton lebih per tahun) dan
komitmen Presiden SBY untuk mencapai swasembada kedelai.
Untuk itu diperlukan kebijakan yang menyeluruh/komprehensip dari
pemerintah dan stakeholder mendorong suasana kondusif untuk
berusahatani kedelai yang tidak merugikan petani, konsumen dan
pengusaha untuk mencapai swasembada kedelai antara lain :
a. Pengaturan tataniaga khususnya impor harus dibatasi sesuai
kebutuhan
b. Penetapan HPP yang wajar pada tingkat petani yang dapat
bersaing dengan komoditas lain (Rp. 7.500 per kg), agar petani
memperoleh keuntungan yang wajar.
c. Memberlakukan bea masuk tinggi terhadap impor biji kedelai
dengan pelaksanaan tarif fleksibel sesuai dengan kondisi harga
kedelai internasional.
d. Memberikan bantuan insentif kepada petani sehingga
merangsang petani untuk menanam kedelai.
e. Mendorong perluasan areal tanam kedelai di lahan perkebunan
dan kehutanan dengan memberikan insentif berupa benih,
saprodi dan peralatan pasca panen.
f. Mengarahkan pengrajin tahu tempe (Kopti) mengutamakan
produksi kedelai dalam negeri.
B. Sosialisasi Peningkatan Produksi Umbi-umbian (Ubikayu dan
Ubijalar) melalui CF-SKR Tahun 2011
Sosialisasi peningkatan produksi umbi-umbian (ubikayu dan
ubijalar) melalui CF-SKR tahun 2011 dilaksanakan di Hotel Permata,
Bogor, Jawa Barat pada tanggal 29 – 31 Maret 2011. Peserta
pertemuan 30 orang, berasal dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan
dan Hortikultura Provinsi NTB dan Papua, Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Peternakan Kabupaten Lombok Timur, Dinas Pertanian
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi _______________________________________________
15
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Jayawijaya, Badan Balai
Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, Pusat Kerjasama Luar
Negeri, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Ketahanan
Pangan, Sekretariat SKR Kementerian Pertanian, Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan dan Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
serta stakeholders yang terkait.
Tujuan pelaksanaan kegiatan CF-SKR antara lain :
mensosialisasikan program CF-SKR baik Petugas Provinsi maupun
Kabupaten Pelaksana dalam rangka meningkatkan produksi ubikayu
dan ubijalar melalui penggunaan bibit bermutu varietas unggul,
meningkatkan produktivitas dan produksi.
Berdasarkan hasil diskusi dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Umbi-umbian mempunyai peranan strategis sebagai food (pangan
karbohidrat, bahan baku industri), feed (pakan ternak), fuel (sumber
energi alternatif) serta meningkatkan pendapatan petani. Ubikayu
dan ubijalar sangat baik untuk dikembangkan dan sangat strategis
dalam mendukung pencapaian Diversifikasi Pangan (Perpres No. 22
Tahun 2009 tentang Percepatan Diversifikasi Pangan Berbasis
Pangan Lokal).
2. Untuk mencapai tujuan dan sasaran dalam meningkatkan produksi
tanaman pangan tahun 2011 ditempuh melalui strategi: 1)
peningkatan produktivitas, 2) perluasan areal tanam, 3) pengamanan
produksi, 4) kelembagaan dan pembiayaan.
3. Program Second Kennedy Round (SKR) merupakan hibah
Pemerintah Jepang untuk peningkatan produksi pangan di negara-
negara berkembang melalui pengadaan sarana produksi pertanian
(pupuk, alsintan dan obat-obatan pertanian).
4. Lokasi pelaksanaan CF-SKR ubikayu di Kabupaten Lombok Timur,
Provinsi Nusa Tenggara Barat seluas 120 ha (20 ha per kelompok
tani) dengan bantuan bibit 1.200.000 stek, pupuk NPK 30.000 kg,
pupuk organik 240.000 kg, pelatihan petani, alat pasca panen 6
paket (penepung dan perajang). Lokasi ubijalar di Kabupaten
Jayawijaya, Provinsi Papua seluas 90 ha (15 ha per kelompok tani)
dengan bantuan bibit 2.700.000 stek, pupuk NPK 13.500 kg, pupuk
organik 90.000 kg, pelatihan petani, alat pasca panen 6 paket
(penepung dan perajang).
5. Setiap kelompok tani pelaksana kegiatan CF-SKR wajib
menyediakan minimal 10% pertanaman yang dibina dan diarahkan
untuk penyediaan calon benih pada musim tanam berikutnya.
16 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Diharapkan kegiatan CF-SKR ini dapat meningkatkan produksi
ubikayu dan ubijalar minimal 20% dari sebelum pelaksanaan
kegiatan CF-SKR.
6. Pencairan dana bantuan CF SKR ini dilakukan atas usulan RUK
kelompok sesuai dengan kebutuhan di lapangan, khususnya dalam
pengadaan sarana produksi dan alat pasca panen (alat penepung
dan perajang), dll.
7. Penggunaan benih ubikayu dan ubijalar dalam pelaksanaan kegiatan
CF-SKR tetap memperhatikan spesifikasi teknis benih varietas
unggul nasional berproduksi tinggi, dibawah pengawasan BPSB
setempat. Varietas di Kabupaten adalah varietas unggul nasional
adaptif dataran tinggi seperti varietas Papua Solossa, Papua Pattipi,
Sawentar dan Cangkuang ditambah varietas unggul lokal Helaleke
Baru, Musan, Musaneken dan Wenabuge. Sedangkan varietas yang
digunakan di Kabupaten Lombok Timur adalah varietas Darul
Hidayah.
8. Penggunaan varietas sebaiknya jumlahnya sama antara varietas
unggul nasional dan unggul lokal di setiap kelompok (50% varietas
unggul nasional dan 50% varietas unggul lokal). Sedangkan untuk
penanaman menggunakan dua sistem (50% sistem kuming dan 50%
sistem guludan) disetiap kelompok.
9. Pupuk anorganik semuanya diganti dengan pupuk kandang dan
kompos karena penggunaan pupuk anorganik tidak boleh digunakan
di Kabupaten Jayawijaya. Volume pupuk anorganik disesuaikan
dengan pupuk organik dan pupuk kandang.
10. Perlu dilakukan koordinasi, sinkronisasi serta pengawasan dan
pengawalan dari berbagai pihak terkait, untuk kelancaran
pelaksanaan kegiatan CF-SKR ini
11. Model pengembangan Klaster Industri antara lain: 1) pengembangan
secara klaster industri; 2) melibatkan banyak petani, nilai tambah
didistribusikan lebih banyak kepada petani; 3) petani sebagai plasma
klaster bermitra dengan inti klaster; 4) inti dari klaster yang mendapat
bantuan program merupakan badan usaha yang sebagian sahamnya
dimiliki oleh petani/kelompok tani.
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi _______________________________________________
17
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
C. Rapat Koordinasi Pengembangan Kedelai di Lahan Hutan Provinsi
Jawa Timur
Rapat dilaksanakan pada tanggal 7 April 2011 di UPT Pengembangan
Benih Palawija, Bedali – Lawang, Malang. Hasil rapat adalah sebagai
berikut :
1. Rapat dibuka oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan dengan kata
sambutan seperti terlampir, dihadiri oleh 100 orang peserta terdiri
dari Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur beserta staf,
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten se-Jawa Timur, Kepala Kawasan
Pemangku Hutan (KPH), Perum Perhutani Unit II se – Provinsi Jawa
Timur, PTPN XI, RNI, Direksi PT. Sang Hyang Seri, Direksi PT.
Pertani, Direksi PT. Petrokimia, Direktur Pupuk dan Pestisida Ditjen
PSP, Direktur Budidaya Aneka Kacang dan Umbi dan staf, Balitkabi
Malang, Kepala UPTD Pertanian Provinsi Jawa Timur.
2. Setelah penyampaian materi, langsung workshop untuk mengetahui
berapa luas dan jadwal tanam kedelai di lahan hutan dan
perkebunan. Hasil workshop diperoleh data dan informasi sebagai
berikut:
a. Dari rencana semula seluas 63.602,15 ha, setelah diklarifikasi
ulang maka total luas rencana pengembangan kedelai di lahan
Perhutani Unit II yang sudah riil pada tahun 2011 seluas
20.293,9 ha yang terdapat di 23 KPH (Kawasan Pemangku
Hutan) dan pada 21 Kabupaten dengan jadwal tanam Maret =
1.440 ha (sudah tanam), April = 3.242,1 ha, Mei = 240,8 ha, Juni
= 2.708 ha, Juli = 47 ha, Agustus = 25 ha, September = 5.068,5
ha, Oktober = 7.172,3 ha, November = 716 ha, Desember =
892,2 ha. Tambahan areal diupayakan dengan melakukan
penjajagan lokasi Kabupaten Malang, Jember, Bondowoso dan
lain-lain.
b. Data dari Perkebunan (PTP XI dan RNI) belum masuk, data
sementara dilaporkan seluas 27.500 ha, akan diinventarisasi
kemudian.
c. Jadwal pelaksanaan kegiatan pengembangan kedelai di lahan
kehutanan disepakati Penugasan Penyaluran Benih paling
lambat tanggal 21 April 2011.
18 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
D. Rapat Koordinasi Pengembangan Kedelai di Lahan Hutan Provinsi
Jawa Barat
Rapat dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2011 di Hotel Yehezkiel,
Bandung.
Adapun hasilnya sebagai berikut :
1. Rapat dipimpin oleh Kabid Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat
mewakili Kadis Pertanian, dihadiri 60 orang peserta dari Diperta
Provinsi Jawa Barat, Dinas Pertanian Kabupaten se-Jawa Barat,
BPSB, BPTPH, Balai Pengembangan Benih Padi, Perum Perhutani
Unit III Jawa Barat, KPH, Dinas Perkebunan Jawa Barat, PT. Sang
Hyang Seri, Direktorat Pupuk dan Pestisida Ditjen PSP, Direktorat
Perbenihan, Direktur Budidaya Aneka Kacang dan Umbi dan
Litbang Kementan.
2. Pemaparan materi dilakukan oleh: a) Direktur Budidaya Aneka
Kacang dan Umbi ; b) Wakil Direktur Pupuk dan Pestisida ; c) Wakil
Direktur Perbenihan ; d) Ketua Unit III Perum Perhutani Jawa Barat;
d) Dinas Perkebunan Jawa Barat ; e) Direksi PT. SHS.
3. Permasalahan dalam perluasan areal tanam kedelai di lahan hutan
dan kebun adalah sebagai berikut:
a. Pemasaran hasil kedelai di lahan hutan dan harga jual ± Rp.
6.000,- masih belum merangsang petani, hendaknya ada
jaminan pasar dan harga jual kedelai minimal ½ kali harga
beras.
b. Jaminan penyediaan benih kedelai, hendaknya benih kedelai
dapat tersedia sebelum petani bertanam.
c. Lahan hutan dan kebun adalah lahan baru hendaknya dapat
dibantu dengan pupuk rhizobium, karena bila ini gagal/tidak
berhasil maka kedepan akan lebih sulit mengembangkan
kedelai di lahan hutan/kebun. Untuk penyediaan rhizobium
pihak Perhutani III Jawa Barat berjanji akan mempelajari
penggunaan dana CSR dan sumber lainnya.
4. Setelah penyampaian materi, dilanjutkan workshop untuk
mengetahui berapa luas dan jadwal tanam kedelai di lahan Hutan
dan Perkebunan di Provinsi Jawa Barat, dengan hasil :
a. Rencana semula seluas 21.259,74 ha, setelah diklarifikasi
ulang maka total luas rencana pengembangan kedelai di lahan
Perhutani Unit III yang sudah riil pada tahun 2011 seluas 8.225
ha yang terdapat di 14 KPH (Kawasan Pemangku Hutan) dan
pada 14 kabupaten dengan jadwal tanam April = 590 ha (sudah
tanam), Mei = 6.395 ha, Juni = 240 ha, Juli = 1.000 ha, dengan
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi _______________________________________________
19
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
rincian alokasi per KPH dan Kabupaten seperti pada lampiran.
Disamping itu masih ada potensi perluasan areal tanam kedelai
di lahan perkebunan seluas 1.700 ha dan pengembangan lahan
kering, Ditjen PSP seluas 250 ha.
b. Jadwal pelaksanaan kegiatan pengembangan kedelai di lahan
kehutanan agar disepakati, sehingga Penugasan Penyaluran
Benih tepat waktu. Juga dipaparkan prosedur dan tata cara
proses penyediaan benih CBN kedelai, agar bisa melakukan
pengecekan dan pengawalan hingga benih tersalur.
E. Pelatihan Teknis Kacang Tanah dan Kacang Hijau di Yogyakarta
Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 8 - 12 Mei 2011 di Balai
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPSDMP)
Yogyakarta, adapun hasilnya adalah sebagai berikut :
a. Kegiatan pelatihan diawali laporan pelaksanaan oleh Kasubdit Aneka
Kacang, sambutan selamat datang oleh Kepala BPSDMP Provinsi
D.I Yogyakarta, kemudian dilanjutkan sambutan dan arahan dari
Direktur Budidaya Aneka Kacang dan Umbi, dihadiri Perwakilan dari
Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian
Malang, Subdin Produksi Provinsi D.I Yogyakarta, Para
Widyaiswara, peserta dari 23 Provinsi dan Kabupaten Se Provinsi
D.I. Yogyakarta dan instansi terkait yang berjumlah kurang lebih 50
orang.
b. Pelatihan diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan para petugas teknis di tingkat Provinsi dan Kabupaten
lingkup Provinsi D.I. Yogyakarta untuk mempermudah dan
mempelancar pelaksanaan Pola Tanam Terpadu (PTT) kacang
tanah dan kacang hijau tahun 2011.
c. Materi yang dibahas adalah : Program Pengembangan Aneka
Kacang dan Umbi Tahun 2011; Capaian Produksi dan Sasaran
Kacang Tanah & Kacang Hijau Tahun 2011; Motivasi Berprestasi;
Sertifikasi Benih Tanaman Pangan Kacang Tanah & Kacang Hijau;
Penanganan Pasca Panen Primer Kacang Tanah & Kacang Hijau;
Dinamika Kelompok; Peningkatan Produksi Kacang Tanah & Kacang
Hijau Melalui PTT; Teknologi Produksi Benih Kacang Hijau;
Teknologi Budidaya; Berdasar Agroekosistem; Panen dan Pasca
Panen Kacang Tanah Dihubungkan dengan Mutu Benih; Penyakit
Tanaman Kacang Tanah dan Teknologi Pengendaliannya;
Identifikasi Hama Kacang Tanah dan Pengendaliannya; Varietas
Unggul dan Produksi Benih Kacang Tanah;
20 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
d. Kunjungan Lapangan, yang dilaksanakan di 2 tempat yaitu Balai
Benih Induk Palawija (BBIP) Provinsi D.I Yogyakarta dan Pusat
Pelatihan Pertanian Pedesaaan (P4S) Putri 21 yang terletak di
Dusun Sumberejo RT. 26/ RW.07 Desa Ngawu Kecamatan Playen
Kabupaten Gunungkidul.
F. Pertemuan Koordinasi Pelaksanaan Peningkatan Produksi dan
Produktivitas Tanaman Pangan Tahun 2011
Rapat diselenggarakan di Hotel Sandjaja Palembang pada
tanggal 19 – 21 Juli 2011, dihadiri Kepala Dinas Pertanian Provinsi
Aceh, Jawa Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Banten,
Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Kepala Bidang yang menangani
produksi tanaman pangan dari Dinas Pertanian Provinsi se-Indonesia,
Eselon II lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, serta para
undangan lainnya.
Tujuan pertemuan adalah: 1) Koordinasi dan menyamakan
persepsi dalam upaya mengevaluasi pencapaian produksi tanaman
pangan pada ARAM II 2011 dan pengamanan areal tanam/panen untuk
pencapaian sasaran produksi tahun 2011; 2) mengevaluasi kontribusi
dari Badan Litbang Pertanian dan Badan Penyuluhan dan
Pengembangan SDM Pertanian khususnya dalam kegiatan
pengawalan kegiatan SL-PTT padi, jagung dan kedelai terhadap
pencapaian produksi tanaman pangan tahun 2011.
Narasumber : Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana
Pertanian, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan yang diwakili
oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan,
Kepala Badan Penyuluhan dan Sumber Daya Manusia Pertanian yang
diwakili oleh Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Asisten Deputi II
Bidang Koordinasi Pertanian Dan Kelautan Kementerian Koordinator
Bidang Ekonomi, Asisten Deputi Bidang Usaha Industri Primer BUMN,
Plt. Direktur Utama Perum Perhutani, Manajer Perencanaan
Pemasaran PT. PUSRI, Direktur Produksi PT. Sang Hyang Seri
(Persero), dan Direktur Utama PT. Pertani (Persero).
Dua hal utama yang dibahas dalam pertemuan koordinasi ini adalah :
a. Analisis penyebab peningkatan dan penurunan luas
tanam/produktivitas/produksi padi, jagung, kedelai berdasarkan
ARAM II tahun 2011 dibandingkan dengan ATAP 2010 dan sasaran
2011 serta langkah-langkah yang diambil untuk mencapai sasaran
2011.
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi _______________________________________________
21
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
b. Tindak lanjut penyelesaian MoU (Memorandum of Understanding)
antara Menteri Pertanian dan Gubernur tentang Pencapaian Target
Produksi Padi/ Beras tahun 2011.
Memperhatikan arahan DirJen Tanaman Pangan, narasumber,
dan hasil diskusi dapat dirumuskan antara lain :
a. Produksi tujuh komoditas utama tanaman pangan berdasarkan
ARAM II tahun 2011 belum mencapai target kecuali ubi kayu. Tiga
komoditas utama yaitu padi masih kurang 2,54 juta ton GKG, jagung
kurang 4,61 juta ton pipilan kering, dan kedelai 0,74 juta ton biji
kering.
b. Sebagian provinsi menyatakan kesanggupan untuk meningkatkan
produksi padi, jagung dan kedelai dari ARAM II guna pencapaian
target, namun beberapa provinsi menyatakan kesulitan untuk
mencapai target. Guna mencapai sasaran beberapa provinsi
mengusulkan beberapa dukungan dan fasilitas.
c. Penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara
Menteri Pertanian dan Gubernur tentang Pencapaian Target
Produksi Padi/Beras dalam rangka mendukung pencapaian
ketahanan pangan berkelanjutan tahun 2011 - 2014 disepakati untuk
diselesaikan dan disampaikan pada acara penghargaan ketahanan
pangan 2011.
d. Dalam upaya ketepatan waktu tanam periode Juli – Desember 2011,
khususnya Juli – September 2011, penyaluran BLBU perlu
diupayakan langkah-langkah sebagai berikut: a) menerbitkan surat
pendelegasian wewenang Gubernur kepada Kepala Dinas Pertanian
Provinsi dan Bupati/Walikota kepada Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten/Kota; b) BUMN pelaksana segera menyalurkan sesuai
dengan CPCL yang telah diusulkan; dan c) meningkatkan
pengawasan dan pengawalan pada setiap tingkatan.
e. Berdasarkan evaluasi sampai 21 Juli 2011 dari 31 Provinsi,
pelaksana BLBU 24 Provinsi sudah menerbitkan surat
pendelegasian wewenang dari Gubernur kepada Kepala Dinas
Pertanian Provinsi, dan 285 Kabupaten/Kota sudah menerbitkan
surat pendelegasian dan Kabupaten/Kota menerbitkan
pendelegasian dari Bupati/Walikota kepada Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten/Kota dalam penetapan calon petani calon lokasi (CPCL)
penerima BLBU TA. 2011. Dinas Pertanian Provinsi dan
Kabupaten/Kota agar menindaklanjuti surat penugasan penyaluran
22 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
benih CBN dengan memberikan laporan kemajuan penyaluran
kepada Direktur Jenderal Tanaman Pangan.
f. Untuk menjamin terlaksananya sinergi target P2BN ditingkat daerah
dan pusat disusun peta kebutuhan dukungan dari instansi terkait,
dikoordinir oleh Dinas Pertanian Kabupaten/Kota, Dinas Pertanian
Provinsi dan Direktur Jenderal Tanaman Pangan. Terkait
optimalisasi penyuluhan, BPPSDMP akan segera menerbitkan dan
mensosialisakan pedoman umum tata hubungan kerja antara
Bakorluh/Bapeluh dan Dinas Pertanian Provinsi/Kabupaten/Kota.
g. Program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi
(GP3K) merupakan tanggungjawab bersama Kementan dan
Kemeneg BUMN. Pelaksanaan tanam untuk GP3K tahun 2011
paling lambat September 2011, agar hasilnya dapat berkontribusi
terhadap produksi tahun 2011. Pedum dan Juknis GP3K akan
segera dikeluarkan dan disosialisasikan oleh Kemeneg BUMN.
h. Setiap program/kegiatan upaya peningkatan produksi termasuk
GP3K (lokasi, luasan dan petani pelaksana) agar dikomunikasikan
sejak awal dengan BPS setempat dan petugas lapang (KCD) agar
terakomodir dalam penghitungan angka produksi (ARAM III BPS
sampai dengan ATAP).
i. Kunci keberhasilan pembangunan pertanian di daerah sangat
ditentukan oleh komitmen dan peran aktif serta keberpihakan
pimpinan di daerah.
G. Gerakan Program Peningkatan Produksi Pangan Berbasis
Korporasi (GP3K) di Lahan Perhutani
Sesuai Surat dari Perum Perhutani No. 248/052.1/SDH/Dir
tanggal 5 Juli 2011 yang ditujukan kepada Direktur Jenderal Tanaman
Pangan perihal Program GP3K di areal Perum Perhutani Tahun 2011
dan Surat Keputusan Menteri BUMN No. S 351/MBU/2011 tanggal 20
Juni 2011, Perum Perhutani mendapatkan tugas sebagai salah satu
operator pelaksana program GP3K seluas 150.000 Ha untuk komoditi
padi, jagung dan kedelai.
Kegiatan yang telah dilakukan sebagai berikut :
Pertemuan tanggal 1 Juli 2011
Pertemuan Perum Perhutani dengan Dirjen Tanaman Pangan,
bertempat di ruang rapat ops.room Dirjen TP, dihadiri oleh Direktur
Buakabi, Plh Direktur Serealia, Dirjen PSP, Perum Perhutani,
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi _______________________________________________
23
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Balitkabi dan Pusluhtan. Perum Perhutani meminta dukungan dari
Kementerian Pertanian, khususnya benih dan pupuk bersubsidi.
Telah dibuatkan surat Dirjen TP kepada BPS, Penyuluh dan
Peneliti Pertanian guna mendukung program tersebut.
Pertemuan tanggal 4 Juli 2011
Merupakan tindak lanjut dari pertemuan tanggal 1 Juli 2011,
bertempat di ruang rapat ops.room Dirjen TP. Hasil rapat adalah:
1. Rapat dipimpin Diretur Budidaya Aneka Kacang dan Umbi,
dihadiri oleh Direksi Perum Perhutani Pusat, Perhutani Unit I
Jawa Tengah, Unit II Jawa Timur dan Unit III Jawa Barat dan
Banten, Kepala Pusat Penyuluhan SDM, Pusat Litbang Tanaman
Pangan, Balai Besar Padi, Balai Besar Sumber Daya Lahan
Pertanian (BBSDLP), Balitkabi, Direktorat Jenderal Prasana dan
Sarana Pertanian, dan Direktorat lingkup Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan.
2. Tersedia lahan seluas 150.000 Ha di Perum Perhutani untuk
program GP3K, dengan komoditi padi 50.000 Ha, jagung 50.000
Ha dan kedelai 50.000 Ha.
3. Dukungan dari Pusat Penyuluhan Pertanian akan mengkaji ulang
data CPCL yang disajikan oleh Perum Perhutani dan berencana
akan merevisi anggaran guna menambah uang perjalanan bagi
penyuluh.
Pertemuan tanggal 13 Juli 2011
Pertemuan dilaksanakan di Ruang Rapat Direktorat Budidaya
Serealia yang membahas pelaksanaan GP3K. Hasil rapat adalah :
1. Rapat dipimpin oleh Direktur Budidaya Aneka Kacang dan Umbi,
mewakili Dirjen Tanaman Pangan, dihadiri oleh Direksi Perum
Perhutani Pusat, Pusat Penyuluhan Pertanian SDM Pusat, Balai
Besar Sumber Daya Lahan Pertanian (BBSDLP) Bogor, PT.
Pusri, PT.Pertani, PT. SHS, Direktorat Jenderal Prasana dan
Sarana Pertanian dan Direktorat lingkup Ditjen Tanaman
Pangan.
2. Rencana GP3K disosialisasikan pada saat pertemuan koordinasi
pelaksanaan peningkatan produksi dan produktivitas tanaman
pangan tanggal 19 – 21 Juli 2011 di Palembang.
3. Perlu payung hukum antara Kementerian Pertanian dan
Kementerian BUMN. Selain juga perlu surat dari Dirjen TP ke
24 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Pusat Penyuluhan Pertanian Badan SDM, Direktorat Jenderal
Prasana dan Sarana Pertanian, Biro Pusat Statistik (BPS) dan
Puslitbangtan guna mencari dukungan.
4. Dengan kondisi situasi iklim, penanaman baru dapat dimulai
September - Oktober 2011, penanaman I akan di laksanakan di
Provinsi Jawa Barat, diharapkan ajuan untuk benih CBN 1 (satu)
bulan sebelum tanam.
5. Berdasarkan informasi PT. Pusri ketersediaan pupuk untuk
mendukung GP3K cukup, untuk itu diharapkan segera untuk
membuat RDKK, sehingga 2 (dua) minggu sebelumnya sudah
ada.
6. Badan SDM telah membuat surat ke Bakorluh/Bapeluh seluruh
Indonesia untuk mendukung pelaksanaan kegiatan GP3K.
7. CPCL dari Perum Perhutani sudah lengkap untuk semua
komoditi (padi, jagung dan kedelai) dan segera direkap sebagai
usulan untuk benih CBN dan RDKK pupuk sampai ketitik
baginya.
Pertemuan tanggal 22 Juli 2011
Pertemuan dilaksanakan di Ruang Rapat ops.room Dirjen
Tanaman Pangan, membahas persiapan pelaksanaan koordinasi
GP3K di 3 wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,
dengan hasil :
1. Rapat dipimpin oleh Kasubdit Jagung mewakili Direktur
Jenderal Tanaman Pangan, dihadiri Direktur Pupuk Direktorat
Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Perum Perhutani
Pusat, Pusat Penyuluhan Pertanian, SDM Pusat lingkup Dirjen
Tanaman Pangan.
2. Sasaran GP3K seluas 150.000 ha yang semula untuk masing-
masing komoditi padi, jagung dan kedelai 50.000 ha terdapat
perubahan menjadi padi seluas 60.962 ha, jagung 46.693 ha
dan kedelai 47.059 ha. Rencana kerja sebanyak 70 KPH yang
di pusatkan di Madiun
3. Untuk mendukung GP3K, saran Direktur Pupuk, Ditjen PSP
agar Perum Perhutani membuat surat ke Menteri Pertanian
yang tembusannya Kementerian Kehutanan untuk
mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi.
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi _______________________________________________
25
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Pertemuan tanggal 8 Agustus 2011
Pelaksanaan Sosialisasi dan Pendampingan GP3K di 3 wilayah
yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Hasil sosialisasi
antara lain :
1. Dibentuk tiga Tim pendampingan dan sosialisasi di tiga provinsi
yang terdiri dari gabungan staf Direktorat Budidaya Serealia,
staf Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi, staf
Direktorat Perbenihan, staf Pusat Penyuluhan Pertanian dan
Badan P2SDMP. Tim pendampingan dan sosialisasi Jawa
Timur dikoordinasikan oleh Kasubdit Jagung, Jawa Tengah
oleh Kasubdit Kedelai, dan Jawa Barat oleh Kasubdit Padi
Tadah Hujan dan Lahan Kering, dan Kasubdit Jagung sebagai
Koordinator.
2. Bersama dengan Tim Perum Perhutani, telah dilaksanakan
sosialisasi tanggal 3-4 Agustus 2011 serentak di tiga provinsi.
Sosialisasi dihadiri oleh Perwakilan Dinas Pertanian Provinsi,
Dinas Kehutanan Provinsi, Bakorluh Propinsi, Dinas Pertanian
Kabupaten/Kota serta Administratur Kesatuan Pemangku
Hutan Perum Perhutani se-Jawa.
3. Guna mendukung pelaksanaan kegiatan, Sekretariat
Pendampingan GP3K bersama dengan tim Perum Perhutani
juga telah menyelesaikan konsep Nota Kesepahaman antara
Menteri Pertanian dan Direktur Utama Perum Perhutani serta
konsep Pedoman Umum GP3K Perum Perhutani. Nota
Kesepahaman dimaksudkan sebagai payung hukum kerjasama
pendampingan dan pengawalan GP3K Perum Perhutani oleh
tim Kementerian Pertanian. Pedoman Umum dimaksudkan
sebagai acuan pelaksanaan kegiatan di tingkat lapangan baik
oleh jajaran Kementerian Pertanian maupun jajaran Perum
Perhutani.
H. Pelaksanaan Panen Kedelai di Kabupaten Purworejo tanggal 15 –
17 September 2011
Pelaksanaan panen kedelai dilaksanakan tanggal 16
September 2011 di Desa Wironatan, Kecamatan Butuh, Kabupaten
Purworejo, Provinsi Jawa Tengah :
1) Dihadiri oleh Menteri Pertanian, Gubernur Propinsi Jawa Tengah
beserta Ibu, Bupati Kabupaten Purworejo, DPR RI Komisi IV yang
diwakili oleh Ir. Rasyid Hidayat, peserta yang hadir berjumlah ± 400
26 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
orang terdiri dari Kepala Badan Litbang Pertanian, Direktur
Jenderal Tanaman Pangan diwakili oleh Ir. Sarsito Ghaib (Ka.
BBOPT Jatisari), Para Pejabat Provinsi dan Kabupaten, Forum
Komunikasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Ketua DPRD
Kabupaten Purworejo, Kepala Cabang beberapa Bank di
Purworejo, Dinas terkait lingkup Kabupaten Purworejo, stakeholder
terkait, penyuluh, kelompok tani dan petani Kabupaten Purworejo.
2) Pencanangan panen kedelai dilaksanakan pada hamparan seluas
100 ha di lokasi Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu
(SL-PTT) kedelai. Panen dilakukan oleh Menteri Pertanian RI,
Gubernur Jawa Tengah, DPR RI Komisi IV dan Bupati Purworejo.
3) Dilakukan juga penyerahan bantuan secara simbolik oleh Menteri
Pertanian, Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Purworejo sebanyak
36 unit berupa peralatan, benih kedelai dan uang kepada
petani/kelompok tani.
4) Kegiatan SL-PTT Kedelai Propinsi Jawa Tengah tahun 2011 seluas
45.000 ha sudah realisasi seluas 23.254 ha (51,68%), sedangkan
di Kabupaten Purworejo seluas 3.000 ha dan sudah realisasi 3.000
ha (100%).
5) Hasil ubinan panen kedelai produktivitasnya 21 ku/ha, varietas
Grobogan. Diharapkan dari areal SL-PTT kedelai seluas 3.000 ha
akan menghasilkan produksi sebesar 5.400 ton. Diharapkan
Kabupaten Purworejo mengalami surplus kedelai dan menjadi
sentra produksi di Jawa Tengah, karena didukung lahan potensial
untuk pengembangan kedelai seluas 20.000 ha yang tersebar di 7
Kecamatan yang saat ini bero.
6) Penanaman kedelai di Kabupaten Purworejo dilaksanakan pada
bulan Juli dan awal bulan Agustus. Lewat dari bulan tersebut petani
tidak akan menanam lagi karena takut terserang hama dan
penyakit. Kebutuhan benih kedelai di Kabupaten Purworejo
dipenuhi dari 3 Kabupaten (Brebes, Purworejo, dan Grobogan)
bekerja sama dengan BUMN.
7) Hasil temu wicara Menteri Pertanian dengan petani :
a. Rendahnya harga jual kedelaisaat ini berdampak kecilnya minat
petani untuk menanam kedelai, untuk itu pemerintah berupaya
melakukan perbaikan tata niaga kedelai melalui :
Memperjuangkan adanya Harga Pembelian Pemerintah (HPP)
Kedelai, dengan besaran yang dapat mendorong minat petani
melakukan pengembangan budidaya kedelai.
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi _______________________________________________
27
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Mendorong peran BULOG sebagai off taker
Mendorong penetapan bea masuk impor kedelai sebesar 20-
30 %.
b. Petani mengharapkan bantuan powerthreser dan terpal untuk
efisiensi penanganan pasca panen
c. Perbaikan jalan pertanian dan saluran irigasi
d. Kurangnya fasilitas operasional penyuluh (kendaraan roda 2, dll)
8) Arahan Menteri Pertanian: a) perlu dukungan perluasan lahan
minimal seluas 1.000.000 ha, membangun sistem perbenihan
melalui pendekatan jaringan benih antar lokasi dan musim
(JABALSIM), menumbuhkan kemitraan pelaku agribisnis, dukungan
inovasi teknologi, perluasan areal tanam pada kawasan lahan
(hutan, kering, tidur dll), b) sebaiknya dibuat proposal olehDinas
Pertanian Kabupaten, Provinsiyang akan ditindaklanjuti ditingkat
pusat, c) optimalisasi sarana, d) JITUT dan JIDES dilaksanakan
secara padat karya, dan e) pemerintah telah meluncurkan program
KKP-E dengan bunga rendah (6%/tahun), PUAP, LM3 dan KUR
yang dapat diakses seluruh petani.
I. Rapat Pemaparan Budidaya Kedelai di Lahan Hutan
Dilaksanakan tanggal 22 September 2011 di Ruang Rapat
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi. Rapat dipimpin oleh
Direktur Budidaya Aneka Kacang dan Umbi dihadiri oleh perwakilan
Perum Perhutani, PT. Pertani, PT. Sang Hyang Seri, Kapusluh, Badan
Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian,
Direktorat Budidaya Serealia dan Direktorat Budidaya Aneka Kacang
dan Umbi.
1) Pemaparan teknologi budidaya kedelai di lahan hutan disampaikan
oleh Prof. Dr. Ir. Marwoto dari Balai Penelitian Tanaman Kacang-
kacangan dan Umbi-umbian (Balitkabi) di Malang. Pemaparan
teknologi ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari pertemuan LMDH
di Bedali Malang, Malang tanggal 7 April 2011 dan rencana
penandatanganan MoU antara Menteri Pertanian dan Menteri
Kehutanan yang semula akan dilaksanakan pada bulan Mei 2011 di
Ngawi, Jawa Timur.
2) Kawasan hutan masih bisa dioptimalkan untuk tanaman pangan
yang dalam hal ini padi, jagung dan kedelai. Lahan kosong di
wilayah perhutani Jawa Timur tercatat seluas 200.000 ha, lahan
tersebut mulai ditanami pada tahun 2006 seluas 56.000 ha, tahun
28 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
2007 seluas 81.000 ha dan sisanya ditargetkan tertanami semua
pada tahun 2010. Penanaman kedelai dilakukan sebelum umur
tanaman pokok berusia 3 tahun.
3) Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Balitkabi dibeberapa KPH
(Kesatuan Pemangku Hutan) di Provinsi Jawa Timur menunjukkan
adanya potensi yang sangat besar untuk pengembangan kedelai di
lahan hutan, meskipun pemanfaatannya dalam jangka waktu
terbatas. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari beberapa
contoh KPH tahun 2010/2011 terdapat 7.430 ha lahan yang sudah
ditanami kedelai dan potensi untuk pengembangan kedelai tersedia
48.220 ha.
4) Keberhasilan budidaya kedelai di lahan hutan adalah penggunaan
varietas yang toleran naungan. Secara umum tanaman kedelai
toleran hingga tingkat naungan 20%. Berdasarkan penelitian dari
Balitkabi pada tingkat naungan 50% produktivitas kedelai turun 50-
70% tergantung varietas.
5) Balitkabi telah melakukan percobaan penanaman kedelai di Lahan
Hutan pada Kabupaten Bojonegoro dan Ngawi. Hasil percobaan
dihasilkan produksi kedelai sebesar 0,5 – 2 ton/ha, dengan varietas
Grobogan, Argomulyo, Wilis, Anjasmoro dan Kaba. Dari hasil
panen kedelai di lahan hutan dapat diarahkan akan menjadi benih
di lahan sawah.
6) Teknologi budidaya kedelai di hutan jati yang telah dilakukan
Balitkabi adalah sebagai berikut :
Benih yang digunakan benih sumber dengan daya tumbuh
(>90%)
Varietas yang digunakan Wilis, Argomulyo, Kaba dan Grobogan
Jarak tanam 40 x 15 cm
Pemupukan 50 kg urea, SP-36 100 kg dan KCl 100 kg per ha
Pengendalian OPT berdasarkan pemantauan
populasi/kerusakan tanaman
Pengendalian gulma (2-3 minggu setelah tanam atau 5-6
minggu setelah tanam).
7) Keuntungan bertanam kedelai di lahan hutan antara lain a)
pemanfaatan lahan lebih optimal, b) produk panen beragam, c)
mengurangi resiko kegagalan panen, d) lebih cepat memperoleh
penghasilan, e) memperoleh tambahan hasil, f) kesuburan tanah
karena tambahan N dari rhizobium dan g) serangan OPT relatif
rendah.
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi _______________________________________________
29
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
8) Pada saat panen, harga kedelai cenderung rendah sebesar Rp.
5.000,- namun telah dapat bersaing dengan komoditas lain seperti
jagung dan kacang tanah; untuk itu perlu adanya kebijakan harga
atau ketetapan harga.
9) Berdasarkan informasi dari Kabid Tanaman Pangan, Diperta
Provinsi Jawa Timur, bahwa untuk rencana pencanangan tanam
kedelai di Kabupaten Ngawi agar ditinjau lagi mengingat sudah
turun hujan. Tim dari Balitkabi akan mensurvey rencana pencangan
tanam kedelai pada 2 lokasi yaitu Kabupaten Ngawi dan
Bojonegoro, diharapkan pula acara pencanangan tanam kedelai
dan penandatanganan MOU antara Menteri Pertanian dan Menteri
Kehutanan dapat terlaksana akhir September 2011 atau minggu I
Oktober 2011 mengingat pada saat ini kondisi hujan yang mulai
turun.
30 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
V. KEGIATAN PENUNJANG
Realisasi Keuangan / DIPA TA. 2011
Anggaran Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Tahun
2011 sejumlah Rp.8.212.387.000, untuk menunjang kegiatan operasional
Direktorat yaitu dialokasikan untuk belanja bahan sejumlah
Rp.717.719.000, honor yang terkait dengan output kegiatan
Rp.27.500.000, belanja barang non operasional lainnya Rp.679.050.000,
belanja sewa Rp.55.000.000, belanja jasa profesi Rp.85.200.000, belanja
perjalanan lainnya (DN) Rp.4.237.493.000, belanja modal peralatan dan
mesin Rp.151.500.000 dan belanja lembaga sosial lainnya
Rp.2.258.925.000.
Perkembangan realisasi penggunaan anggaran Direktorat
Budidaya Aneka Kacang dan Umbi keadaan sampai dengan akhir
Desember 2011, sejumlah Rp.7.780.525.469 (94,74%). Rincian
penggunaan anggaran tersebut adalah belanja bahan sejumlah
Rp.563.723.750, honor yang terkait dengan output kegiatan
Rp.26.400.000, belanja barang non operasional lainnya Rp.635.700.000,
belanja sewa Rp.42.750.000, belanja jasa profesi Rp.85.200.000, belanja
perjalanan lainnya (DN) Rp.4.049.269.219, belanja modal peralatan dan
mesin Rp.138.557.500 dan belanja lembaga sosial lainnya
Rp.2.238.925.000. Penggunaan anggaran per triwulan adalah sebagai
berikut :
1. Realisasi Anggaran Triwulan I
Realisasi penggunaan anggaran Direktorat Budidaya Aneka
Kacang dan Umbi pada triwulan I yaitu baru sebesar Rp.862.386.600
(10,50%) dari pagu anggaran sejumlah Rp. 8.212.387.000. Rendahnya
realisasi penggunaan anggaran pada triwulan I disebabkan pencairan
dana baru terealisasi pada bulan Pebruari 2011. Secara rinci disajikan
pada Tabel 6.
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi _______________________________________________
31
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Tabel 6. Perkembangan Realisasi Anggaran Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Triwulan I Tahun 2011
PAGU
ANGGARAN Januari Pebruari Maret Jumlah %
(Rp)
521211 Belanja Bahan 726.717.000 1.945.500 7.888.500 68.992.400 78.826.400 10,85
521213 Honor yang terkait dengan output kegiatan 27.500.000 - - 6.450.000 6.450.000 23,45
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 670.050.000 - 8.970.000 35.400.000 44.370.000 6,62
522114 Belanja Sewa 55.000.000 - - 2.500.000 2.500.000 4,55
522115 Belanja Jasa Profesi 85.200.000 - - 20.400.000 20.400.000 23,94
524119 Belanja Perjalanan lainnya (DN) 4.237.495.000 19.159.000 245.978.900 444.702.300 709.840.200 16,75
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 151.500.000 - - - - -
573119 Belanja Lembaga Sosial Lainnya 2.258.925.000 - - - - -
Jumlah 8.212.387.000 21.104.500 262.837.400 578.444.700 862.386.600 10,50
MAK URAIAN
REALISASI TRIWULAN I
2. Realisasi Anggaran Triwulan II
Realisasi penggunaan anggaran Direktorat Budidaya Aneka
Kacang dan Umbi pada triwulan II yaitu sebesar Rp.1.266.214.746
(15,42%) dari pagu anggaran sejumlah Rp. 8.212.387.000. Pada
triwulan II kegiatan telah berjalan dengan baik. Secara rinci disajikan
pada Tabel 7.
Tabel 7. Perkembangan Realisasi Anggaran Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Triwulan II Tahun 2011
PAGU
ANGGARAN April Mei Juni Jumlah %
(Rp)
521211 Belanja Bahan 726.717.000 29.059.150 33.870.500 52.505.650 115.435.300 15,88
521213 Honor yang terkait dengan output kegiatan 27.500.000 400.000 5.750.000 - 6.150.000 22,36
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 670.050.000 39.875.000 45.875.000 - 85.750.000 12,80
522114 Belanja Sewa 55.000.000 - 2.500.000 - 2.500.000 4,55
522115 Belanja Jasa Profesi 85.200.000 - 14.400.000 - 14.400.000 16,90
524119 Belanja Perjalanan lainnya (DN) 4.237.495.000 163.637.200 491.758.881 313.925.865 969.321.946 22,87
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 151.500.000 14.250.000 1.937.500 56.470.000 72.657.500 47,96
573119 Belanja Lembaga Sosial Lainnya 2.258.925.000 - - - - -
Jumlah 8.212.387.000 247.221.350 596.091.881 422.901.515 1.266.214.746 15,42
MAK URAIAN
REALISASI TRIWULAN II
3. Realisasi Anggaran Triwulan III
Realisasi penggunaan anggaran Direktorat Budidaya Aneka
Kacang dan Umbi pada triwulan III yaitu sebesar Rp.1.219.028.950
(14,84%) dari pagu anggaran sejumlah Rp. 8.212.387.000. Secara
rinci disajikan pada Tabel 8.
32 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Tabel 8. Perkembangan Realisasi Anggaran Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Triwulan III Tahun 2011
PAGU
ANGGARAN Juli Agustus September Jumlah %
(Rp)
521211 Belanja Bahan 726.717.000 41.323.950 600.000 35.162.500 77.086.450 10,61
521213 Honor yang terkait dengan output kegiatan 27.500.000 2.850.000 - - 2.850.000 10,36
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 670.050.000 97.500.000 31.070.000 15.250.000 143.820.000 21,46
522114 Belanja Sewa 55.000.000 - - 19.025.000 19.025.000 34,59
522115 Belanja Jasa Profesi 85.200.000 8.400.000 6.000.000 - 14.400.000 16,90
524119 Belanja Perjalanan lainnya (DN) 4.237.495.000 371.904.200 448.073.800 104.469.500 924.447.500 21,82
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 151.500.000 - - 37.400.000 37.400.000 24,69
573119 Belanja Lembaga Sosial Lainnya 2.258.925.000 - - - - -
Jumlah 8.212.387.000 521.978.150 485.743.800 211.307.000 1.219.028.950 14,84
MAK URAIAN
REALISASI TRIWULAN III
4. Realisasi Anggaran Triwulan IV
Realisasi penggunaan anggaran Direktorat Budidaya Aneka
Kacang dan Umbi pada triwulan IV yaitu sebesar Rp.1.554.096.050
(18,92%) dari pagu anggaran sejumlah Rp. 8.212.387.000. Secara
rinci disajikan pada Tabel 9.
Tabel 9. Perkembangan Realisasi Anggaran Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Triwulan IV Tahun 2011
Pagu
Kode Uraian Anggaran Oktober Nopember Desember Jumlah %
Rp (Rp) (Rp) (Rp)
521211 Belanja Bahan 726.717.000 29.823.000 61.551.250 91.374.250 12,57
521213 Honor yang terkait dengan output kegiatan 27.500.000 - -
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 670.050.000 65.650.000 9.000.000 74.650.000 11,14
522114 Belanja Sewa 55.000.000 - -
522115 Belanja Jasa Profesi 85.200.000 - -
524119 Belanja Perjalanan lainnya (DN) 4.237.495.000 275.576.600 257.570.200 533.146.800 12,58
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 151.500.000 28.500.000 28.500.000 18,81
573119 Belanja Lembaga Sosial Lainnya 2.258.925.000 826.425.000 826.425.000 36,58
Jumlah 8.212.387.000 1.225.974.600 328.121.450 - 1.554.096.050 18,92
Realisasi Triwulan
Dalam mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan tahun
2011 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi dalam
melaksanakan pembinaan/kegiatan melalui program peningkatan
ketahanan pangan teralokasikan dana sebesar Rp. 8.212.387.000.
Keadaan sampai dengan bulan Desember 2011 sudah terealisasi
sebesar Rp.7.780.525.469 atau 94,74%.
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi _______________________________________________
33
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
VI. KETATAUSAHAAN
A. Kepegawaian
1. Pegawai Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2011
Keadaan pegawai Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
berjumlah 67 orang. Penyebaran Pegawai Negeri Sipil berdasarkan
tingkat pendidikan pada Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan
Umbi dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10. Penyebaran Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Tingkat Pendidikan pada Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2011
No. Unit Kerja S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP/ Jumlah
SD
1 Direktur 1 - - - - - 1
2 Subdit Kedelai - 3 8 - 2 - 13
3 Subdit Aneka Kacang - 1 8 1 2 - 12
4 Subdit Ubikayu 1 3 4 1 1 10
5 Subdit Aneka Umbi - 2 5 1 2 1 11
6 Subbag Tata Usaha - 1 7 4 6 2 20
7 Sekretaris - - - - - - 0
Jumlah 2 10 32 7 13 3 67
Penyebaran tenaga kontrak pada Direktorat Budidaya Aneka
Kacang dan Umbi dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Tenaga Kontrak Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan
Umbi
No. Unit Kerja S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP/SD Jumlah
1 Direktur - - - - - - -
2 Subdit Kedelai - - - - - - -
3 Subdit Aneka Kacang - - - - - - -
4 Subdit Ubikayu - - - - - - -
5 Subdit Aneka Umbi - - - - - - -
6 Subbag Tata Usaha - - - - 2 - 2
7 Sekretaris - - - - - - -
Jumlah - - - - 2 - 2
34 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Pegawai Negeri Sipil Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
menurut golongan :
Golongan IV : 11 orang
Golongan III : 37 orang
Golongan II : 16 orang
Golongan I : 3 orang
Jumlah : 67 orang
Penempatan calon pegawai negeri sipil di Direktorat Budidaya
Aneka Kacang dan Umbi sebanyak 5 orang seperti tertera pada
Tabel 12.
Tabel 12. Penempatan Calon Pegawai Negeri Sipil Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2011
No. Nama/NIP Pendidikan Penugasan
1 Syaiful Anwar, SP S-1 Subdit Aneka Kacang
NIP. 19840903 201101 1 007
2 Kholid Hasuna, S.Kom S-1 Subdit Aneka Kacang
NIP. 19781031 201101 1 007
3 Heri Wibowo, S.Kom S-1 Subag Tata Usaha
NIP. 19800603 201101 1 007
4 Iis Ariyani, Amd D-3 Subag Tata Usaha
NIP. 19801018 201101 1 007
2. Kenaikan Pangkat
Sampai dengan bulan Desember 2011 realisasi kenaikan pangkat/
golongan pegawai negeri sipil periode April dan Oktober 2011
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi sebanyak 8 orang,
yang terdiri dari pangkat/ golongan III sebanyak 3 orang, pangkat/
golongan II sebanyak 4 orang dan pangkat/ golongan I sebanyak 1
orang. Kenaikan pangkat/ golongan tersebut merupakan kenaikan
secara regular. Secara rinci kenaikan pangkat periode April dan
Oktober 2011 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi dapat
dilihat pada Tabel 13.
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi _______________________________________________
35
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Tabel 13. Kenaikan Pangkat Periode April dan Oktober 2011
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
Dari Menjadi
Golongan Golongan
1 Renata D.N. Damanik, SP, MM III/c III/d April
2 Suratiningsih, S.Sos III/c III/d
3 Mansur II/d III/a
4 Mira Sahara, A.Md II/c II/d
5 Yus Melasari II/b II/c
6 Herni Sri Murni II/b II/c
7 Marnawati II/b II/c
8 Ujang Sobarna I/c I/d Oktober
Golongan
No. Nama TMT
3. Kenaikan Gaji Berkala
Kenaikan gaji berkala periode Januari s/d Desember 2011
sebanyak 23 orang, secara rinci dapat dilihat pada Tabel 14.
Tabel 14. Kenaikan Gaji Berkala Periode Januari s/d Desember 2011 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
No. Nama Bulan
1 Nadih Januari
2 Neneng Nur Aida, SP Januari
3 Suhaemi Pebruari
4 Tajrunih BA Pebruari
5 Martiana Butar Butar Pebruari
6 Ujang Soebarna Maret
7 Ir. Rita Mezu, MM Maret
8 Ir. Djoko Trijatmo, MM Maret
9 Ir. Cornelia Maret
10 Ernawati Azis Maret
11 Ir. Sulhadiana Munir, MSc Maret
12 Parwoto, S.Sos April
13 Herni Sri Murni April
14 Yus Melasari April
15 Marnawati April
16 M. Salim April
17 Sardi Mei
18 Purwanto, SH Oktober
19 Sukarni Oktober
20 Mira Sahara, Amd Desember
21 Lisa Amelia, Amd Desember
22 Jentina Harianja, SP Desember
23 Inna Dwi Hidayah, STP Desember
23 Mangarah Tuah Sinaga, SP Desember
4. Kartu-kartu
Pengurusan kartu pegawai, kartu suami, kartu istri, kartu askes dan
taspen sampai dengan Desember 2011 dapat dilihat pada Tabel
15.
36 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Tabel 15. Pengurusan Kartu Pegawai, Kartu Suami, Kartu Istri, Kartu Askes dan Taspen s/d Bulan Desember 2011
No Kartu Selesai Sedang
Proses
Belum
Selesai
1
2
3
4
Kartu Pegawai
Kartu
Suami/Istri
Kartu Askes
Taspen
4
5
4
1 -
-
-
-
5. Cuti
Cuti periode Januari s/d Desember 2011 sebanyak 18 pegawai,
yang terdiri dari :
Cuti Tahunan : 11 orang
Cuti Besar : 1 orang
Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 16.
Tabel 16. Cuti Periode Januari s/d Desember 2011 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
No Nama/NIP Jabatan Keterangan
1 Ir. Djoko Trijatmo, MM Kasi Intensifikasi subdit
Ubikayu
Menunaikan
Ibadah Haji
2 Ir. Kasmin Nadeak, MM Kasubdit Kedelai
3 Ir. Hardian, MP Kasi Intensifikasi Subdit
Kedelai
4 Ir. Sulhadiana Munir, MSc Kasi Pengembangan
Subdit Aneka Umbi
5 Ir. Kusyanto, MSi Kasi Intensifikasi Subdit
Aneka Umbi
6 Martiana Butar Butar Staf Subdit Kedelai
7 Hileri Rosmawati L. Tobing Staf Subdit Aneka Umbi
8 Dadan Wildan Yusuf, SP Staf Subdit Aneka Umbi
9 Tuminem, SP Staf Subdit Aneka Kacang
10 Mira Sahara, Amd Staf Subdit Aneka Umbi
11 Delly Agung Kurniawan Staf Subdit Kedelai
12 Tyas Mala Z, STP Staf Subdit Kedelai
13 Renata DND, SP, MM Staf Subdit Kedelai
14 Ai Aisiah Staf Subdit Kedelai
15 Ir. Sri Murniati Staf Subdit Ubikayu
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi _______________________________________________
37
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
No Nama/NIP Jabatan Keterangan
16 Ernawati Azis Staf Subdit Ubikayu
17 Jentina Harianja, SP Staf Subdit Ubikayu
18 Mangarah Tuah Sinaga, SP Staf Subdit Aneka Umbi
6. Alih Tugas
Alih tugas pegawai tahun 2011 dari Direktorat Budidaya Aneka
Kacang dan Umbi ke instansi lain intern hanya 3 (tiga) orang,
sedangkan yang masuk ke Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan
Umbi 1 orang.
7. Ujian Dinas
Pegawai Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi yang
mengikuti ujian dinas tahun 2011 sebanyak 1 (satu) orang.
8. Latihan Prajabatan
Tahun 2011 pegawai Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
yang mengikuti latihan prajabatan sebanyak 5 orang, seperti tertera
pada Tabel 17.
Tabel 17. Daftar Pegawai yang Mengikuti Latihan Prajabatan Tahun 2011
No. Nama/NIP Pendidikan Penugasan
1 Syaiful Anwar, SP S-1 Subdit Aneka Kacang
NIP. 19840903 201101 1 007
2 Kholid Hasuna, S.Kom S-1 Subdit Aneka Kacang
NIP. 19781031 201101 1 007
3 Heri Wibowo, S.Kom S-1 Subag Tata Usaha
NIP. 19800603 201101 1 007
4 Iis Ariyani, Amd D-3 Subag Tata Usaha
NIP. 19801018 201101 1 007
B. Persuratan
Bentuk komunikasi kedinasan yang biasa dilakukan berupa surat
menyurat dan pengiriman/penerimaan berita melalui yaitu surat/memo
masuk sebanyak 680 surat, surat/memo keluar sebanyak 250 surat,
penerimaan faximile sebanyak 552 lembar, pengiriman faximile
sebanyak 650 lembar dan surat rahasia tidak ada.
38 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
C. Rumah Tangga dan Perlengkapan
Sebagai fungsi pelayanan untuk kegiatan rumah tangga dan
perlengkapan sampai bulan Desember 2011 pada umumnya
melaksanakan tugas-tugas pokok sebagai berikut :
1. Pemeliharaan dan kebersihan
Pemeliharaan tanaman tetap dilaksanakan terutama pemotongan
rumput, pembersihan kantor, halaman, ruang lingkup kantor
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi serta perawatan
kendaraan dinas roda empat dan dua serta melakukan servis.
2. Keamanan
Keamanan tetap dilaksanakan sebagaimana biasanya oleh 3 orang
satpam Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbidan 3 orang
satpam Direktorat Pasca Panen secara bergiliran siang dan malam
harinya.
3. Perlengkapan
a) Menyiapkan kebutuhan alat tulis kantor, membukukan dan
mendistribusikan untuk kepeluan masing-masing sub unit dan
subbag tata usaha.
b) Membukukan barang-barang inventaris dari hasil pengadaan
barang tahun 2011.
4. Daftar hadir/absensi, telah dilakukan pengawasan secara intensif di
setiap unit kerja (Subdit dan Tata Usaha) oleh masing-masing
atasan langsung dan sekaligus menumbuh kembangkan budaya
kerja di setiap unit kerja.
5. Setiap pegawai diwajibkan melakukan absensi elektrik sesuai jam
datang dan jam pulang.
6. Daftar hadir/absensi setiap 1 minggu sekali dilaporkan ke sekdit,
dan daftar hadir/absensi telah dilaksanakan masing-masing Subdit
dan Subbag Tata Usaha, direkap dan dilaporkan ke Sekditjen
Tanaman Pangan.
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi _______________________________________________
39
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
VII. PERMASALAHAN DAN STRATEGI PEMECAHAN
A. Permasalahan
1. Bidang Produksi
a. Untuk melakukan pembinaan pengembangan Akabi dengan
cakupan daerah maupun kegiatan yang lebih luas dan
komoditinya yang beragam diperlukan dukungan anggaran
yang lebih besar.
b. Terjadinya alih komoditas ke komoditi lain selain Aneka Kacang
dan Umbi ke komoditi tanaman pangan lainnya yang lebih
menguntungkan.
c. Produksi komoditi Aneka Kacang dan Umbi distribusinya belum
merata sepanjang tahun, karena pola pertanamannya masih
mengikuti curah hujan;
d. Pada umumnya komoditi Aneka Kacang dan Umbi diusahakan
pada lahan kering sehingga pada musim kemarau mengalami
kekeringan yang mengakibatkan tingkat produktivitas menjadi
turun.
e. Modal petani yang terbatas sehingga penerapan anjuran
teknologi spesifik lokasi tidak dapat dilakukan dan dilain pihak
harga sarana produksi relatif tinggi (terutama pembelian benih)
bila dibandingkan dengan harga jual komoditi Aneka Kacang
dan Umbi (nilai tukar petani rendah). Tidak semua lokasi
kegiatan terdapat penangkar benih/bibit, sehingga kesulitan
mendapatkan benih unggul bermutu.
f. Tingkat penerapan teknologi khususnya pemupukan yang
belum optimal mengakibatkan tingkat produktivitas komoditas
Aneka Kacang dan Umbi umumnya masih rendah bila
dibandingkan potensi hasil;
g. Penyebaran dan penggunaan benih bermutu dari varietas
unggul berpotensi produksi tinggi masih rendah dan
ketersediaan benihnya belum dapat dipenuhi sesuai dengan
prinsip 6 tepat;
h. Anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan Akabi
terlambat diterima, sehingga pelaksanaan beberapa kegiatan
juga terlambat.
40 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
i. Tidak tercapainya sasaran kegiatan SL-PTT kacang tanah,
kacang hijau, dem area ubikayu, ubijalar dan pangan alternatif
tahun 2011 disebabkan adanya perubahan kebijakan realokasi
anggaran bantuan benih kepada kegiatan yang lain serta
penundaan sementara kegiatan SL-PTT kacang tanah, kacang
hijau, dem area ubikayu, ubijalar dan pangan alternatif.
Selanjutnya pada pertengahan tahun anggaran, alokasi dana
anggaran dapat dimanfaatkan kembali, terutama untuk bantuan
bibit pada dem area ubikayu dan ubijalar, sedangkan kegiatan
SL-PTT kacang tanah dan kacang hijau hanya disediakan
anggaran untuk saprodi pada LL seluas 1 ha dan penyediaan
benih harus disediakan melalui swadaya petani atau sumber
dana lain.
j. Keterlambatan persetujuan pemanfaatan anggaran tersebut,
berakibat pelaksanaan SL-PTT kacang tanah, kacang hijau,
dem area ubikayu, ubijalar, dan pangan alternatif tidak
dilaksanakan sesuai rencana, hal ini disebabkan calon petani
sudah melaksanakan pertanaman secara mandiri agar tidak
melewati musim tanam, dan ketidakmampuan petani/kelompok
tani dalam penyediaan benih kacang tanah dan kacang hijau
secara swadaya.
k. Laporan pelaksanaan kegiatan dari daerah terlambat diterima
oleh Pusat sehingga dapat menghambat antisipasi pemecahan
masalah yang dihadapi oleh daerah dan disamping itu Pusat
sulit mendapatkan informasi yang diperlukan dalam
memberikan umpan balik bagi pelaksanaan kegiatan didaerah
maupun bagi perencanaan selanjutnya.
2. Bidang Satuan Kerja
a. Kegiatan Daerah
Beberapa permasalahan yang dijumpai dalam pelaksanaan
kegiatan di daerah antara lain sebagai berikut :
1) Musim kemarau yang panjang sehingga pertumbuhan
tanaman tidak optimal.
2) SK penetapan kelompok tani penerima bantuan terlambat
ditetapkan.
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi _______________________________________________
41
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
3) Sebagian besar kabupaten yang melaksanakan kegiatan
aneka kacang dan umbi antara lain karena masalah
ketersediaan dana dan lain-lain.
4) Pencairan dana terlambat
5) Arus pelaporan yang tercantum dalam pedum belum
dilaksanakan sesuai ketentuan.
b. Kegiatan Pusat
Beberapa permasalahan yang dijumpai dalam pelaksanaan
kegiatan di pusat sebagai berikut :
1) Kegiatan-kegiatan di pusat dapat dilaksanakan dengan
baik, tetapi ada beberapa kegiatan yang tidak sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan. Hal ini dikarenakan
beberapa hal perlu disesuaikan (revisi) yang prosesnya
memerlukan waktu.
2) Tidak tersedianya anggaran untuk bantuan benih kacang
tanah dan kacang hijau.
3) Berubahnya sistem pencairan bansos sehingga
memperlambat realisasi penyerapan dana dan kegiatan.
3. Bidang Ketatausahaan
Dilihat dari jumlah SDM masih terdapat kekurangan terutama
pada operator komputer, pengetik, pramu utus, petugas Satpam
dan tenaga kebersihan. Disamping itu kendaraan operasional
sudah banyak yang tua dan sering mengalami kerusakan baik
kendaraan roda 2 maupun roda 4.
B. Strategi Pemecahan Masalah
1. Bidang Produksi
a. Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota bersama memediasi
dan memfasilitasi terjalinnya kemitraan usaha sekaligus
mengupayakan pihak swasta/industri dan Pemda
kesediaannya sebagai avalis/penjamin di dalam pemanfaatan
fasilitas kredit.
b. Mendorong terciptanya iklim usaha yang lebih kondusif agar
setiap industri pengolahan dan importir dapat bermitra dengan
petani/kelompok tani/pelaku agribisnis.
42 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
c. Meningkatkan sosialisasi penerapan teknologi dan pola tanam
guna pencapaian produktivitas, kelangsungan usahatani dan
peningkatan pendapatan petani beserta keluarganya.
d. Propinsi dan kabupaten/kota untuk menggerakkan membentuk
Asosiasi Komoditi seperti Asosiasi Kedelai, Asosiasi Produsen
dan Pengolah Kacang Tanah, Asosiasi Petani Ubikayu,
Asosiasi Petani Ubijalar, dll.
e. Meningkatkan pembinaan, bimbingan dan monitoring terhadap
upaya-upaya efisiensi usahatani dan peningkatan
produktivitas/produksi aneka kacang dan umbi, khususnya
pada daerah-daerah sentra produksi dalam upaya
peningkatan daya saing.
f. Menjalin dan meningkatkan koordinasi yang lebih serasi,
sinergis dan berkesinambungan dengan instansi terkait
termasuk dengan perusahaan industri/perbankan khususnya
dalam penyediaan sumber modal usaha tani.
2. Bidang Satuan Kerja
a. Kegiatan Daerah
1) Mengingat kegiatan Kabi bersifat multi years, maka
kepada kelompok tani yang telah menerima bantuan tetap
dibina terus termasuk dalam pengembalian dana
pergulirannya. Untuk itu perlu adanya dukungan dana dari
APBD propinsi dan kabupaten guna pembinaan lanjutan
kegiatan tahun sebelumnya.
2) Perlu adanya dukungan kebijakan kedelai yang kondusif
dalam hal pembatasan impor melalui penerapan tarif bea
masuk, agar pemasaran kedelai lokal/dalam negeri dapat
bersaing dengan kedelai impor.
3) Produksi Kabi masih dapat ditingkatkan dengan penerapan
teknologi hayati yang dihasilkan oleh Badan Litbang dan
Swasta yang bergerak di bidang pertanian. Untuk hal
tersebut diharapkan agar para pengusaha
mendemonstrasikan di lapangan keunggulan-keunggulan
dari produk mereka dalam rangka peningkatan
produktivitas tanaman aneka kacang dan umbi.
4) Propinsi dan kabupaten/kota diharapkan supaya
memfasilitasi dan bertindak sebagai mediator ataupun
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi _______________________________________________
43
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
koordinator untuk menggerakkan seluruh stake holder
yang ada di daerahnya masing-masing dalam upaya
mendorong dan menjalin serta menumbuhkembangkan
kemitraan dengan kelompok tani agribisnis aneka kacang
dan umbi.
5) Kepada daerah untuk menyampaikan laporan pelaksanaan
kegiatan secara berkala dan berkelanjutan.
b. Kegiatan Pusat
1) Dalam rangka pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan
waktu (ROK) yang telah ditetapkan. Setiap
perubahan/penyesuaian (revisi) kegiatan diupayakan
diajukan sedini mungkin agar cepat diproses. Untuk itu
setiap kegiatan dalam Petunjuk Operasional Kegiatan
(POK) perlu diteliti dengan cermat.
2) Komponen biaya perjalanan dinas perlu ditinjau lagi
disesuaikan dengan perkembangan harga saat ini.
3. Bidang Ketatausahaan
a. Sarana kerja berupa komputer perlu penambahan disamping
meningkatkan kapasitas komputer yang ada sesuai
perkembangan teknologi serta peralatan pendingin ruangan
(AC) untuk mengganti yang rusak.
b. Kendaraan operasional dalam menunjang kelancaran kerja
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi perlu ditambah.
44 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
VIII. PENUTUP
1. Realisasi tanam komoditi aneka kacang dan umbi tahun 2011 (MT.
2010/2011 dan MT. 2011) untuk komoditi kedelai mencapai 933.150
ha (85,77%), kacang tanah 548.847 ha (72,75%), kacang hijau
285.944 ha (85,79%), ubikayu 1.166.998 ha (87,87%) dan ubijalar
174.361 ha (87,62%) dari sasaran tahun 2011. Belum tercapainya
sasaran areal tanam tersebut dikarenakan terlambatnya waktu
tanam/adanya kemunduran tanam dan persaingan dengan komoditas
pertanian lainnya/beralih ke komoditi lain.
2. Pencapaian produksi aneka kacang dan umbi tahun 2011 (Aram III)
bila dibandingkan dengan sasaran tahun 2011 untuk kedelai mencapai
870.068 ton (55,77%), kacang tanah 676.899 ton (69,78%), kacang
hijau 334.733 ton (90,47%), ubikayu 23.464.322 ton (100,27%) dan
ubijalar 2.172.437 ton (101,04%). Sedangkan bila produksi 2011 (Aram
III) dibandingkan dengan Atap 2010 mengalami peningkatan untuk
komoditi kacang hijau 14,75% dan ubijalar 5,92% sedangkan untuk
komoditi kedelai mengalami penurunan sebesar 4,08%, kacang tanah
13,13% dan ubikayu 1,90%.
3. Kegiatan peningkatan produktivitas kedelai terdiri daricarry over BLBU
APBN-P (UPSUS) kedelai tahun 2010 sudah terealisasi 131.947 ha
(90,37%) dari sasaran seluas 146.000 ha, carry over SL-PTT kacang
tanah 2010 realisasi 1.276 ha (65,07%) dari sasaran 1.961 ha, carry
over Non SL-PTT kacang tanah 2010 realisasi 1.241 ha (63,54%) dari
sasaran 1.953 ha, SL-PTT kedelai tahun 2011 sudah terealisasi
243.577 ha (81,19%) dari sasaran 300.000 ha dengan produktivitas
13,46 ku/ha dan produksi 337.432 ton, kacang tanah realisasi 51.083
ha (51,08%) dari sasaran 100.000 ha dan kacang hijau 4.250 ha
(42,50%) dari sasaran 10.000 ha; kegiatan pelatihan Pemandu Lapang
(PL) SL-PTT kedelai tahun 2011 untuk PL I realisasi 100 %, PL II
realisasi 100% sedangkan PL III realisasi 98,43%; PL SL-PTT kacang
tanah untuk PL II realisasi 92% dan PL III 47,19% sedangkan untuk PL
SL-PTT kacang hijau untuk PL II realisasi 83,33% dan PL III realisasi
50%.
4. BLBU Non SL-PTT kedelai 2011 realisasi 10.815 ha (35,20 %) dari
sasaran 30.623 ha, pengembangan dan pemulihan melalui CBN
berdasarkan Surat Penugasan Dirjen Tanaman Pangan seluas 45.407
ha sedangkan realisasi tanam 16.239 ha (35,76%) dari sasaran
Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi _______________________________________________
45
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
100.000 ha dan GP3K kedelai realisasi 86.571,5 ha (69,26 %) dari
sasaran 125.000 ha.
5. Dem area ubikayu terealisasi 5.440 ha (83,18%) dari sasaran 6.540
ha, dem area ubijalar realisasi 7.760 (77,91%) dari sasaran 9.960 ha,
dem area pangan alternatif realisasi 105 ha (84,00%) dari sasaran 125
ha dan dem area ubikayu dan ubijalar melalui CF-SKR realisasi 100%.
Kegiatan pelatihan umbi dan pangan alternatif tahun 2011 realisasi 23
kali (85,19%) dari sasaran 27 kali.
6. Dalam upaya pencapaian sasaran produksi di masa mendatang untuk
itu diharapkan kepada Daerah :
a. Meningkatkan koordinasi, pembinaan dan bimbingan terhadap
peningkatan produksi/produktivitas di daerah-daerah sentra
produksi. Hal ini penting artinya untuk meningkatkan efisiensi dan
produk yang berdaya saing.
b. Mendorong Pemda Propinsi dan Kabupaten/Kota untuk
memfasilitasi dan memediasi terjalinnya tumbuh dan
berkembangnya kemitraan usaha dengan pihak swasta/industri
yang memanfaatkan bahan baku dari komoditas aneka kacang dan
umbi.
46 Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
L A M P I R A N
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
TR
TR
TR
TR
TR
TR
TR
%
1N
AD
3.3
66
7.1
39
9.9
50
5.8
05
3.1
90
4.4
18
2.3
75
2.7
57
2.3
80
6.2
65
23.8
03
14.6
75
45.0
64
41
.05
9
91,1
1
2S
um
ut
463
1.3
09
358
1.4
55
816
1.3
12
4.1
38
3.4
89
2.5
64
3.6
49
611
1.9
69
8.9
50
1
3.1
83
147,3
0
3S
um
bar
162
292
411
663
249
250
536
112
997
266
1.2
21
286
3.5
76
1
.86
9
52,2
6
4R
iau
700
1.4
29
675
1.8
54
438
1.6
96
75
500
413
231
2.0
00
1.9
16
4.3
00
7
.62
6
177,3
5
5Jam
bi
621
43
1.0
30
414
2.2
39
201
542
132
674
541
749
1.2
36
5.8
55
2
.56
7
43,8
5
6S
um
sel
1.3
60
754
1.5
92
2.0
94
1.6
66
1.2
77
925
2.9
35
487
1.5
77
585
1.1
85
6.6
16
9
.82
2
148,4
7
7B
eng
kulu
325
507
697
475
552
838
528
670
525
326
750
213
3.3
77
3
.02
9
89,7
1
8Lam
pung
1.3
07
1.6
87
1.7
04
1.8
39
1.7
50
1.0
98
1.3
64
1.1
34
1.3
30
1.0
27
2.0
26
1.6
26
9.4
79
8
.41
1
88,7
3
9B
ang
ka B
elitu
ng
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
Kep R
iau
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8.3
03
13.1
60
16.4
17
14.5
99
10.8
99
11.0
90
10.4
83
11.7
29
9.3
69
13.8
82
31.7
45
23.1
06
87.2
16
87
.56
6
838,7
7
11
Jabar
3.7
74
4.0
61
6.8
23
4.1
34
2.1
27
2.9
39
2.2
55
3.1
01
3.4
70
3.4
70
9.2
15
5.4
12
27.5
55
23
.11
7
83,8
9
12
Jate
ng
25.1
23
25.1
62
13.8
71
32.6
77
8.2
21
28.6
57
4.9
95
8.6
15
14.1
77
8.3
61
7.7
35
6.3
88
74.1
21
10
9.8
60
148,2
2
13
D.I
. Y
og
ya
2.6
41
2.5
76
6.2
75
989
1.7
15
364
897
9.0
75
2.2
25
11.2
50
3.3
19
1.3
71
17.0
73
25
.62
5
150,0
9
14
Jatim
14.1
67
9.5
03
34.5
55
28.4
70
23.8
76
10.6
97
11.5
85
15.6
43
34.3
82
40.2
84
29.0
35
26.6
38
147.6
01
1
31
.23
5
88,9
1
15
Bante
n934
331
2.8
40
812
1.7
67
257
1.9
34
523
1.3
25
1.1
50
1.6
16
3.3
75
10.4
15
6.4
48
61,9
1
46.6
39
30.7
64
64.3
63
67.0
82
37.7
06
42.9
14
21.6
66
36.9
57
55.4
71
71.0
50
50.9
20
43.1
84
276.7
65
2
96
.28
5
107,0
5
16
Bali
325
48
774
772
418
105
384
367
408
313
1.5
17
844
3.8
25
2
.44
9
64,0
2
17
N T
B2.3
88
818
2.7
21
7.2
84
21.1
49
19.9
06
6.7
05
1.3
91
5.2
79
2.3
52
21.7
46
6.3
96
59.9
88
38
.14
7
63,5
9
18
N T
T226
64
588
156
419
603
497
944
175
525
238
316
2.1
42
2
.60
8
121,7
3
2.9
39
930
4.0
83
8.2
12
21.9
85
20.6
14
7.5
85
2.7
02
5.8
61
1.3
30
23.5
02
7.5
56
65.9
55
43
.20
4
65,5
1
19
Kalb
ar
242
249
185
212
267
212
210
175
331
408
662
629
1.8
96
1
.88
5
99,4
0
20
Kalteng
1.5
93
2.2
08
1.2
00
1.4
94
895
971
329
407
1.6
16
401
2.0
18
1.0
66
7.6
51
6
.54
7
85,5
8
21
Kals
el
187
7
448
432
224
1.5
50
473
557
697
281
946
271
2.9
76
3
.09
8
104,0
9
22
Kaltim
435
83
612
256
523
163
435
119
789
65
1.1
28
336
3.9
22
1
.02
2
26,0
6
2.4
56
2.5
21
2.4
45
2.3
33
1.9
10
2.8
96
1.4
47
1.2
58
3.4
33
1.1
55
4.7
55
2.3
02
16.4
46
12
.55
2
76,3
2
23
Sulu
t407
1.0
96
897
576
583
390
353
458
785
820
1.1
15
681
4.1
40
4
.02
1
97,1
3
24
Sulteng
278
290
610
714
518
645
270
471
339
322
643
357
2.6
58
2
.79
9
105,2
9
25
Suls
el
1.3
73
1.5
36
3.5
77
6.6
02
5.2
91
7.5
63
5.7
07
3.1
98
1.6
22
652
2.3
29
2.0
49
19.8
98
21
.60
0
108,5
5
26
Sultera
273
216
727
603
475
809
1.8
47
1.1
26
547
730
863
628
4.7
33
4
.11
2
86,8
8
27
Sulb
ar
186
345
440
178
474
137
721
147
698
157
339
342
2.8
58
1
.30
6
45,7
0
28
Goro
nta
lo293
102
758
169
489
364
245
10
611
26
892
479
3.2
89
1
.15
0
34,9
7
2.8
10
2.8
01
7.0
09
8.5
99
7.8
30
9.8
43
9.1
43
5.1
75
4.6
02
2.7
07
6.1
81
4.5
36
37.5
76
34
.98
8
93,1
1
29
Malu
ku
80
35
210
97
136
35
126
35
185
38
258
114
995
3
54
35,5
7
30
Malu
t49
145
127
53
188
81
147
86
147
78
238
84
896
5
27
58,8
3
31
Papua B
ara
t90
30
100
34
135
488
70
5
300
-
350
171
1.0
45
7
28
69,6
7
32
Papua
213
468
595
286
360
173
182
586
411
738
714
285
2.4
75
2
.53
6
102,4
7
432
406
1.0
33
261
820
677
525
165
1.0
43
854
1.5
59
654
5.4
11
4
.14
5
76,6
0
16.9
41
18.6
28
30.9
86
34.0
04
43.4
45
45.1
20
29.1
84
21.0
29
24.3
08
19.9
28
67.7
41
38.1
54
212.6
04
1
82
.45
5
85,8
2
63.5
80
49.3
92
95.3
49
101.0
86
81.1
50
88.0
34
50.8
50
57.9
86
79.7
79
90.9
78
118.6
60
81.3
38
489.3
69
4
78
.74
0
97,8
3
Kete
rang
an :
T =
Targ
et/
sasara
n (
sasara
n indik
atif
Dit.
Bukabi)
R
= R
ealisasi
La
mp
ira
n 1
Ren
can
a d
an
Reali
sasi
Tan
am
MT
. 2010/2
011 (
Okto
ber 2
010 -
Maret
2011)
Ko
mo
dit
i :
Ked
ela
i
No
.P
ro
vin
si
MT
. 2
010/2
011
Okt
No
pD
es
Jan
Feb
Mar
Okt
2010 -
Mar 2
011
Su
mate
ra
Jaw
a
Bali
& N
T
Kali
man
tan
Su
law
esi
Malu
ku
& P
ap
ua
LU
AR
JA
WA
IND
ON
ES
IA
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
(Ha
)
TR
TR
TR
TR
TR
TR
TR
%
1N
AD
342
654
430
481
363
190
427
426
*465
388
*
506
453
*2
.53
2
2
.59
2
1
02
,37
2S
um
ate
ra U
tara
1.2
34
1
.14
1
1.0
48
808
1.0
67
1
.16
5
1
.37
4
589
2.0
47
1
.09
1
1.9
36
751
8.7
06
5.5
45
63,6
9
3S
um
ate
ra B
ara
t583
157
702
98
696
77
779
723
797
608
812
729
4.3
69
2.3
92
54,7
5
4R
iau
292
298
322
211
189
166
206
31
210
27
554
31
1
.77
4
764
43,0
7
5Ja
mb
i149
123
149
117
132
125
226
115
159
136
187
109
1.0
03
725
72,2
8
6S
um
ate
ra S
ela
tan
616
414
1.0
01
353
746
247
278
212
345
175
521
209
3.5
09
1.6
10
45,8
9
7B
eng
ku
lu621
728
688
390
641
639
678
457
771
298
789
333
4.1
90
2.8
45
67,9
1
8L
am
pun
g1
.74
8
1.7
03
2
.87
62
.34
4
2
.22
0
1.0
54
859
531
1.2
21
671
1
.85
4
983
10.7
77
7
.28
6
6
7,6
0
9B
ang
ka
Be
litu
ng
44
-
71
-
78
-
64
28
45
28
51
33
354
89
25,1
7
10
Ke
p.
Ria
u17
13
11
13
13
14
27
16
17
13
14
15
100
84
84,3
0
Su
ma
tera
5.6
47
5
.23
1
7.2
99
4
.81
5
6
.14
5
3.6
77
4.9
19
3
.12
8
6.0
79
3
.43
5
7.2
24
3.6
46
3
7.3
13
2
3.9
32
6
4,1
4
11
DK
I Ja
ka
rta
2
1
*
23
*1
1
*2
1
*3
2
*
3
2
*
12
10
83,5
8
12
Ja
wa
Ba
rat
9.7
19
1
1.1
87
16.3
70
11.8
06
1
2.0
74
4.1
54
4.8
91
2
.74
5
6.3
43
8
.34
7
8.3
94
3.8
94
5
7.7
91
4
2.1
33
7
2,9
1
13
Ja
wa
Te
ng
ah
13.9
62
10.5
81
*2
7.0
66
20.5
12
*
10.0
81
7.6
39
*3
.23
6
7.5
66
2
3.2
05
18.5
31
20.0
97
7
.68
1
97.6
46
7
2.5
10
7
4,2
6
14
D.I
.Yo
gya
ka
rta
6.5
23
4
.61
0
*9
.87
16
.97
6
*
4.4
23
3
.12
6
*
902
1
.40
7
*1
8.3
02
13.6
99
*1
5.9
34
9
.56
3
*5
5.9
56
3
9.3
81
7
0,3
8
15
Ja
wa
Tim
ur
6.2
34
1
4.8
54
22.3
25
21.6
12
2
1.4
39
8.3
86
7.1
74
1
2.3
79
24.4
42
39.2
47
39.2
07
2
2.0
63
120
.82
1
1
18
.54
1
9
8,1
1
16
Ba
nte
n359
994
2.0
68
1.8
03
2.4
98
1
.30
0
1
.86
3
199
1.1
33
1
.63
2
1.4
42
681
9.3
64
6.6
09
70,5
8
Jaw
a3
6.7
98
42.2
27
77.7
02
62.7
12
-
50.5
15
24.6
06
1
8.0
68
24.2
97
73.4
28
81.4
58
- 8
5.0
78
4
3.8
84
- 3
41
.58
9
2
79
.18
4
8
1,7
3
17
Ba
li 895
1
.60
9
2.4
77
401
2.2
80
1
.38
7
1
.06
0
334
646
322
826
448
8.1
86
4.5
01
54,9
9
18
NT
B428
982
1.4
36
2.5
38
7.0
50
6
.26
9
3
.39
1
2.7
05
1
.41
0
204
926
364
14.6
40
1
3.0
62
8
9,2
2
19
NT
T461
181
2.5
49
190
11.8
43
1.3
34
7.3
45
9
.32
6
1.5
00
809
336
359
24.0
35
1
2.1
98
5
0,7
5
Ba
li &
NT
1.7
84
2
.77
2
6.4
62
3
.12
9
-
21.1
74
8.9
90
11.7
95
12.3
65
3.5
57
1
.33
4
- 2
.08
9
1
.17
1
- 4
6.8
60
2
9.7
61
6
3,5
1
20
Ka
lima
nta
n B
ara
t187
131
115
86
176
77
143
226
120
89
134
108
875
717
81,9
7
21
Ka
lima
nta
n T
eng
ah
248
137
242
149
133
119
172
54
153
51
175
77
1
.12
3
587
52,2
5
22
Ka
lima
nta
n S
ela
tan
465
475
3.6
20
2.7
85
3.1
68
1
.63
3
1
.12
2
469
1.5
62
457
2
.17
8
1
.15
1
12.1
15
6
.97
0
5
7,5
3
23
Ka
lima
nta
n T
imu
r232
134
*242
140
*224
130
*259
164
228
132
232
103
1.4
16
803
56,7
1
Ka
lim
an
tan
1.1
32
877
4.2
19
3
.16
0
-
3.7
01
1
.95
9
1
.69
6
913
2.0
62
729
-
2.7
19
1.4
39
-
15.5
29
9
.07
7
5
8,4
5
24
Su
law
esi U
tara
574
724
668
772
669
650
848
1
.12
2
410
1
.00
0
593
708
3.7
61
4.9
76
132
,31
25
Su
law
esi T
eng
ah
444
459
860
1.0
02
891
314
471
404
292
267
361
426
3.3
18
2.8
72
86,5
6
26
Su
law
esi S
ela
tan
4.0
31
1
.91
7
7.7
07
9.9
97
11.2
55
7.9
29
1.7
45
1
.07
9
*855
433
*
2.0
16
1.2
21
*
27.6
08
2
2.5
76
8
1,7
7
27
Su
law
esi T
eng
ga
ra414
227
1.7
06
563
1.2
54
1
.12
5
654
457
*330
191
*
501
299
*4
.85
8
2
.86
2
5
8,9
0
28
Go
ron
talo
231
231
285
285
351
351
321
148
*119
54
*256
142
*1
.56
2
1
.21
1
7
7,5
2
29
Su
law
esi B
ara
t128
80
148
117
120
93
155
89
137
95
120
118
808
592
73,2
9
Su
law
esi
5.8
22
3
.63
8
11.3
74
12.7
36
-
14.5
39
10.4
62
4
.19
3
3.2
98
2
.14
1
2.0
40
-
3.8
45
2.9
14
-
41.9
15
3
5.0
88
8
3,7
1
30
Ma
luku
234
244
293
416
318
340
562
329
*320
167
*
341
150
*2
.06
7
1
.64
6
7
9,6
4
31
Ma
luku
Uta
ra466
361
370
347
757
327
484
422
493
444
401
510
2.9
72
2.4
11
81,1
3
32
Pa
pu
a B
ara
t161
220
140
218
192
208
239
33
137
44
167
26
1
.03
5
749
72,3
5
33
Pa
pu
a175
174
213
124
298
113
364
291
377
202
233
82
1
.66
0
986
59,3
9
Ma
luk
u &
Pa
pu
a1
.03
6
999
1.0
16
1
.10
5
-
1.5
65
988
1.6
48
1
.07
5
1.3
27
857
-
1.1
43
768
- 7
.73
3
5
.79
1
7
4,9
0
LU
AR
JA
WA
15.4
21
13.5
17
30.3
69
24.9
45
4
7.1
24
26.0
76
2
4.2
52
20.7
80
15.1
66
8.3
94
1
7.0
19
9
.93
8
149
.34
9
1
03
.65
0
6
9,4
0
IND
ON
ES
IA5
2.2
19
55.7
44
108
.07
1
87.6
57
-
97.6
39
50.6
82
4
2.3
20
45.0
77
88.5
93
89.8
52
- 1
02
.09
7
5
3.8
22
- 4
90
.93
8
3
82
.83
5
7
7,9
8
Ke
tera
ng
an :
T =
Ta
rge
t/sa
sara
n (
sa
sara
n in
dik
atif
Dit.
Bu
ka
bi)
R
= R
ealis
asi
*)
= D
ata
Ola
han
Pe
bru
ari 2
01
1M
are
t 2
01
1O
kto
be
r 2
01
0 -
Ma
ret
201
1
Lam
pir
an 2
Re
nc
an
a d
an
Rea
lis
as
i T
an
am
MT
. 2
01
0/2
01
1 (
Ok
tob
er
201
0 -
Ma
ret
201
1)
Ko
mo
dit
i :
Ka
ca
ng
Ta
na
h
No
Pro
pin
si
Bu
lan
Okto
be
r 2
01
0N
ope
mb
er
201
0D
esem
ber
201
0Ja
nu
ari 2
01
1
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
TT
TT
TT
TR
%
1N
AD
75
289
166
188
121
94
126
125
*
166
165
*300
310
*954
1.1
71
122
,76
2S
um
ate
ra U
tara
251
243
278
234
243
202
945
300
1
.09
8600
910
458
3.7
25
2.0
37
54,6
9
3S
um
ate
ra B
ara
t82
18
103
19
91
4
116
74
131
86
118
78
641
279
43,5
5
4R
iau
89
51
62
54
63
44
63
35
148
54
527
216
952
454
47,7
0
5Ja
mb
i42
40
39
44
37
21
71
34
43
29
46
39
277
207
74,7
1
6S
um
ate
ra S
ela
tan
281
140
292
119
261
90
222
86
212
111
242
186
1.5
10
732
48,4
8
7B
eng
ku
lu104
127
132
92
127
70
117
138
166
71
179
98
825
596
72,2
6
8L
am
pun
g478
483
741
521
561
269
240
304
271
249
446
355
2.7
37
2.1
81
79,6
8
9B
ang
ka
Be
litu
ng
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
Ke
p.
Ria
u-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
1
-
-
Su
ma
tera
1.4
01
1.3
91
1.8
13
1.2
71
1.5
03
794
1.9
00
1.0
96
2
.23
61
.36
4
2.7
68
1.7
40
1
1.6
20
7.6
57
65,8
9
11
DK
I Ja
ka
rta
0-
0
-
0
0-
0
-
0-
-
12
Ja
wa
Ba
rat
354
880
934
1.3
06
561
155
284
170
650
718
1.3
37
2.0
85
4
.12
1
5
.31
4
1
28
,96
13
Ja
wa
Te
ng
ah
7.4
18
6.5
95
*
6.9
26
2.6
74
*3
.70
51
.16
4
*4
.29
23
.54
9
4.5
30
2.2
67
3
.43
21
.79
7
30.3
04
1
8.0
46
5
9,5
5
14
D.I
.Yo
gya
ka
rta
66
75
*
94
62
*
34
27
*
10
15
*119
107
*138
92
*
461
378
81,9
9
15
Ja
wa
Tim
ur
3.8
68
2.3
67
5
.31
72
.88
6
5
.01
22
.50
4
2.7
22
11.0
72
18.9
94
15.5
12
13.0
44
5.7
00
4
8.9
58
4
0.0
41
8
1,7
9
16
Ba
nte
n70
44
163
71
123
99
129
20
75
24
347
129
907
387
42,6
8
Jaw
a1
1.7
76
9.9
61
13.4
34
6.9
99
9.4
36
3.9
49
7.4
37
14.8
26
24.3
69
18.6
28
18.2
98
9.8
03
8
4.7
51
64.1
66
75,7
1
17
Ba
li 65
49
111
310
424
40
66
2
46
370
63
41
776
812
104
,63
18
NT
B160
598
106
313
453
499
258
257
1
2.3
44
13.5
43
9.9
80
9.1
54
2
3.3
00
2
4.3
64
1
04
,57
19
NT
T64
501
522
855
4.3
15
1.2
22
6
.43
62
.82
6
6.8
93
4.2
32
2
.65
5960
20.8
84
1
0.5
96
5
0,7
4
Ba
li &
NT
289
1.1
48
739
1.4
78
5.1
92
1
.76
1
6.7
60
3.0
85
1
9.2
83
1
8.1
45
12.6
97
10.1
55
44.9
60
3
5.7
72
7
9,5
6
20
Ka
lima
nta
n B
ara
t33
34
24
17
22
25
53
14
191
980
976
1.1
40
1
.30
0
2
.21
0
1
70
,06
21
Ka
lima
nta
n T
eng
ah
37
68
36
96
18
69
22
9
29
8
42
9
185
259
140
,12
22
Ka
lima
nta
n S
ela
tan
16
2
79
17
133
45
161
92
185
168
189
15
763
339
44,4
3
23
Ka
lima
nta
n T
imu
r105
98
*
79
75
*
67
68
*
88
54
76
49
96
51
512
395
77,1
5
Ka
lim
an
tan
191
202
217
205
241
207
324
169
482
1.2
05
1
.30
31
.21
5
2.7
59
3.2
03
116
,08
24
Su
law
esi U
tara
112
259
104
321
116
318
185
229
88
115
121
92
726
1.3
34
183
,84
25
Su
law
esi T
eng
ah
74
132
115
234
251
121
182
90
100
103
105
113
826
793
95,9
8
26
Su
law
esi S
ela
tan
852
1.7
86
2
.53
22
.74
7
2
.50
35
.70
9
633
476
*
2.2
44
1.7
67
*
1.5
71
1.4
41
*
10.3
35
1
3.9
26
1
34
,74
27
Su
law
esi T
eng
ga
ra104
96
*
130
102
*153
108
*261
228
*
202
157
*142
120
*993
811
81,6
9
28
Go
ron
talo
26
26
46
46
49
47
33
17
*37
10
*
36
21
*
228
167
73,1
7
29
Su
law
esi B
ara
t26
48
98
32
79
39
60
114
27
69
60
82
348
384
110
,38
Su
law
esi
1.1
94
2.3
47
3.0
24
3.4
82
3.1
51
6.3
42
1.3
55
1.1
54
2
.69
92
.22
1
2.0
35
1.8
69
1
3.4
56
17.4
15
129
,42
30
Ma
luku
44
59
60
72
71
95
77
68
*46
32
*
49
36
*
346
362
104
,67
31
Ma
luku
Uta
ra22
22
26
20
28
24
32
16
30
55
39
28
176
165
93,6
4
32
Pa
pu
a B
ara
t64
121
65
87
75
89
82
21
57
12
61
15
404
345
85,5
0
33
Pa
pu
a84
63
*
90
68
*
68
63
*
149
66
111
51
101
62
604
373
61,7
7
Ma
luk
u &
Pa
pu
a213
265
241
247
242
271
340
171
244
150
250
141
1.5
29
1.2
45
81,4
0
LU
AR
JA
WA
3.2
88
5.3
53
6
.03
4
6.6
83
10.3
29
9.3
75
1
0.6
79
5
.67
5
24.9
43
2
3.0
85
19.0
53
15.1
20
74.3
25
6
5.2
92
8
7,8
5
IND
ON
ES
IA1
5.0
64
1
5.3
14
19.4
68
13.6
82
1
9.7
65
13.3
24
18.1
16
2
0.5
01
49.3
11
4
1.7
13
37.3
51
24.9
23
159
.07
6
1
29
.45
8
8
1,3
8
Ke
tera
ng
an :
T
= T
arg
et/
sa
sara
n (
sa
sara
n in
dik
atif
Dit.
Bu
aka
bi)
R
= R
ealis
asi
*
=
Data
ola
han
RR
R
Lam
pir
an 3
Re
nc
an
a d
an
Re
ali
sa
si
Ta
na
m M
T.
20
10
/20
11
(O
kto
be
r 2
01
0 -
Ma
ret
20
11
)
Ko
mo
dit
i :
Ka
ca
ng
Hija
u
No
Pro
pin
si
Bu
lan
Okto
be
r 2
01
0N
ope
mb
er
201
0D
esem
ber
201
0Ja
nu
ari 2
01
1P
ebru
ari 2
01
1M
are
t 2
01
1O
kto
be
r 2
01
0 -
Ma
ret
201
1
RR
R
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
(Ha)
TR
TR
TR
TR
TR
TR
TR
%
1N
. A
ceh.
D280
537
350
839
289
364
389
279
288
273
*
343
331
*1.9
39
2.6
23
135,2
6
2S
um
ate
ra U
tara
2.9
03
3.0
98
2.4
58
2.8
24
3.4
35
3.6
82
5.7
76
2.7
23
3.9
78
3.6
19
3.8
42
2.9
61
22.3
91
18.9
07
84,4
4
3S
um
ate
ra B
ara
t430
421
465
495
482
457
527
483
527
520
571
519
3.0
02
2.8
95
96,4
3
4R
iau
551
375
547
320
497
451
498
325
510
384
544
326
3.1
47
2.1
81
69,3
0
5Jam
bi
212
174
*227
257
*
206
225
*235
258
*
269
278
*
272
293
*1.4
20
1.4
86
104,6
0
6S
um
ate
ra S
ela
tan
1.5
91
1.1
35
*1.9
35
1.8
48
*1.7
75
1.6
88
*
1.0
45
993
*
1.1
69
1.0
35
*
1.3
10
1.2
68
*8.8
25
7.9
68
90,2
8
7B
eng
kulu
424
487
572
338
481
544
593
359
616
362
644
347
3.3
29
2.4
37
73,2
2
8Lam
pung
23.9
28
40.6
56
51.8
23
46.7
71
48.8
22
38.0
39
36.8
66
25.4
18
27.7
62
28.1
19
34.7
54
22.6
02
223.9
55
201.6
05
90,0
2
9B
ang
ka B
elit
ung
174
99
*
115
105
*
229
161
*254
75
169
71
186
114
1.1
27
624
55,3
7
10
Kepula
uan R
iau
104
14
124
8
67
3
99
52
*90
58
*85
52
*
569
187
32,8
5
SU
MA
TE
RA
30.5
96
46.9
95
58.6
16
53.8
05
56.2
82
45.6
15
46.2
81
30.9
65
35.3
78
34.7
19
42.5
52
28.8
13
269.7
05
240.9
12
89,3
2
11
D.K
.I.
Jakart
a4
4
*5
6
*3
3
*7
7
*5
5
*
4
4
*
29
29
99,8
7
12
Jaw
a B
ara
t12.2
87
21.3
38
31.7
02
30.0
22
25.2
15
13.3
08
10.0
38
6.2
37
6.9
69
6.8
26
*
6.9
23
6.2
57
*93.1
35
83.9
88
90,1
8
13
Jaw
a T
eng
ah
33.5
81
60.8
21
77.4
81
69.5
51
45.9
40
30.7
55
10.9
49
10.4
38
8.7
79
9.1
16
*
7.6
70
7.2
62
*184.4
00
187.9
43
101,9
2
14
D.I
.Yog
yakart
a20.5
11
37.6
91
32.6
77
9.6
17
13.2
34
548
821
2.0
12
135
139
*
299
259
*67.6
76
50.2
65
74,2
7
15
Jaw
a T
imur
16.6
80
12.0
50
*
76.1
77
58.9
33
*
78.1
55
75.2
79
*23.5
62
22.6
95
*
12.9
25
11.1
92
*12.4
12
11.5
95
*
219.9
12
191.7
43
87,1
9
16
Bante
n978
680
2.1
53
860
1.6
36
612
1.9
06
413
1.1
81
333
908
406
8.7
63
3.3
04
37,7
0
JA
WA
84.0
42
132.5
83
220.1
96
168.9
89
164.1
83
120.5
05
47.2
83
41.8
02
29.9
94
27.6
10
28.2
16
25.7
82
573.9
14
517.2
72
90,1
3
17
Bali
515
375
*3.0
90
1.7
28
*5.9
87
5.8
06
*
1.0
73
1.0
40
*280
237
*
254
239
*11.1
99
9.4
25
84,1
6
18
Nusa T
eng
gara
Bara
t203
230
1.1
07
1.6
55
4.0
05
1.1
47
1.1
96
493
597
169
303
93
7.4
11
3.7
87
51,1
0
19
Nusa T
eng
gara
Tim
ur
6.3
49
4.7
64
*16.8
74
28.6
28
*
41.0
49
40.7
70
*15.0
31
15.0
37
*
3.7
86
3.0
47
*
1.9
21
1.4
76
*85.0
09
93.7
24
110,2
5
BA
LI
& N
T7.0
67
5.3
69
21.0
70
32.0
12
51.0
41
47.7
23
17.2
99
16.5
71
4.6
64
3.4
54
2.4
77
1.8
08
103.6
19
106.9
36
103,2
0
20
Kalim
anta
n B
ara
t2.6
97
1.4
75
1.6
74
910
1.4
86
1.2
63
1.4
18
701
1.1
48
997
1.1
76
775
9.5
99
6.1
21
63,7
7
21
Kalim
anta
n T
eng
ah
1.1
01
435
986
401
647
275
798
238
644
241
835
111
5.0
11
1.7
01
33,9
4
22
Kalim
anta
n S
ela
tan
381
263
1.0
52
409
1.3
70
379
1.2
76
513
1.2
12
520
1.0
81
320
6.3
72
2.4
04
37,7
3
23
Kalim
anta
n T
imur
742
548
702
575
687
480
865
685
606
487
746
451
4.3
49
3.2
26
74,1
8
KA
LIM
AN
TA
N4.9
21
2.7
21
4.4
14
2.2
95
4.1
90
2.3
97
4.3
57
2.1
37
3.6
10
2.2
45
3.8
39
1.6
57
25.3
31
13.4
52
53,1
0
24
Sula
wesi U
tara
384
629
532
645
671
718
726
629
380
446
*
491
504
*3.1
84
3.5
71
112,1
7
25
Sula
wesi T
eng
ah
351
292
438
433
566
207
550
315
294
288
*
437
409
*2.6
37
1.9
44
73,7
1
26
Sula
wesi S
ela
tan
2.4
77
1.4
96
7.5
01
3.3
72
9.8
95
4.3
21
3.7
06
2.4
61
946
895
*
1.3
32
1.1
25
*25.8
56
13.6
70
52,8
7
27
Sula
wesi T
eng
gara
509
561
1.2
75
2.1
61
2.6
41
2.5
43
3.2
06
1.7
30
1.7
82
1.4
07
*
983
5.4
61
10.3
96
13.8
63
133,3
5
28
Goro
nta
lo100
42
*
168
100
*
182
101
*253
143
*
111
42
*102
51
*
916
479
52,2
6
29
Sula
wesi B
ara
t540
258
337
355
319
453
339
221
340
242
276
270
2.1
51
1.7
99
83,6
3
SU
LA
WE
SI
4.3
61
3.2
78
10.2
52
7.0
66
14.2
73
8.3
43
8.7
79
5.4
99
3.8
54
3.3
19
3.6
21
7.8
20
45.1
40
35.3
25
78,2
6
30
Malu
ku
1.0
43
533
*1.0
78
728
*
1.1
12
762
*819
581
*
751
561
*
756
565
*5.5
59
3.7
31
67,1
1
31
Malu
ku U
tara
787
536
*904
879
*
845
958
*1.1
41
860
*
1.0
52
907
*
1.1
11
979
*5.8
40
5.1
19
87,6
6
32
Iria
n J
aya B
ara
t185
92
*
221
166
*
393
195
*274
243
*
238
176
*
227
173
*1.5
40
1.0
45
67,8
8
33
Papua
350
245
354
242
411
337
580
393
388
319
319
190
2.4
02
1.7
26
71,8
5
MA
LU
KU
& P
AP
UA
2.3
66
1.4
06
2.5
57
2.0
15
2.7
61
2.2
52
2.8
14
2.0
77
2.4
29
1.9
63
2.4
13
1.9
07
15.3
40
11.6
21
75,7
5
LU
AR
JA
WA
49.3
11
59.7
69
96.9
08
97.1
92
128.5
48
106.3
30
79.5
30
57.2
49
49.9
35
45.7
00
54.9
03
42.0
04
459.1
34
408.2
45
88,9
2
IND
ON
ES
IA133.3
53
192.3
53
317.1
04
266.1
81
292.7
31
226.8
36
126.8
13
99.0
51
79.9
29
73.3
10
83.1
19
67.7
87
1.0
33.0
49
925.5
17
89,5
9
Ket
eran
gan
: T =
Tar
get/s
asar
an (
sasa
ran
indi
katif
Dit.
Buk
abi)
R
= R
ealis
asi
*
) =
Dat
a ol
ahan
Mare
t 2011
Okto
ber
2010 -
Mare
t 2011
Lam
pir
an 4
Ren
can
a d
an
Reali
sasi
Tan
am
MT
. 2010/2
011 (
Okto
ber
2010 -
Mare
t 2011)
Ko
mo
dit
i :
Ub
ikayu
No
Pro
pin
si
Bula
n
Okto
ber
2010
Nopem
ber
2010
Desem
ber
2010
Januari 2
011
Pebru
ari 2
011
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
(Ha
)
TR
TR
TR
TR
TR
TR
TR
%
1N
AD
162
105
*125
81
*149
97
*
94
61
*121
79
*
135
88
*786
511
64,9
9
2S
um
ate
ra U
tara
1.4
21
831
1.0
94
1.3
33
1.0
43
1
.50
8
882
1.2
58
1.4
82
906
1.5
31
1.0
90
7.4
53
6.9
26
9
2,9
3
3S
um
ate
ra B
ara
t347
305
362
475
427
424
385
341
378
420
521
441
2
.42
0
2
.40
6
99,4
2
4R
iau
126
95
109
119
134
101
143
84
121
95
133
113
766
607
79,2
4
5Ja
mb
i168
109
188
122
189
123
197
198
196
213
258
324
1
.19
6
1
.08
9
91,0
7
6S
um
ate
ra S
ela
tan
347
330
324
269
348
218
430
186
306
224
411
460
2
.16
6
1
.68
7
77,8
9
7B
eng
ku
lu121
507
271
282
229
506
198
227
202
222
258
212
1
.27
9
1
.95
6
152
,93
8L
am
pun
g280
485
584
619
570
546
504
404
309
329
560
376
2
.80
7
2
.75
9
98,2
9
9B
ang
ka
Be
litu
ng
45
38
65
31
62
27
81
37
71
41
89
39
413
213
-
10
Ke
p.
Ria
u21
14
*
16
10
*15
10
*
12
8
*
22
14
*
27
18
*113
74
-
Su
ma
tera
3.0
38
2.8
19
3.1
38
3.3
42
3.1
66
3
.55
9
2
.92
6
2
.80
4
3
.20
8
2
.54
3
3
.92
3
3
.16
0
1
9.3
99
1
8.2
28
93,9
6
11
DK
I Ja
ka
rta
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
Ja
wa
Ba
rat
2.8
29
3.6
44
2.9
97
3.0
08
3.9
19
1
.86
2
3
.56
0
2
.20
2
3
.20
7
2
.66
4
3
.81
0
2
.92
1
2
0.3
22
1
6.3
01
80,2
1
13
Ja
wa
Te
ng
ah
985
690
831
582
951
666
843
590
*
912
638
*833
583
*
5.3
55
3.7
49
7
0,0
0
14
D.I
.Yo
gya
ka
rta
35
42
58
6
44
10
60
23
87
12
36
12
320
105
32,8
1
15
Ja
wa
Tim
ur
1.4
17
923
1.4
60
1.9
17
1.4
02
1
.33
1
1
.41
4
1
.17
9
1
.65
8
853
2.2
36
1.2
76
9.5
87
7.4
79
7
8,0
1
16
Ba
nte
n255
265
269
294
289
202
421
138
297
202
292
155
1
.82
3
1
.25
6
68,9
1
Jaw
a5
.52
1
5
.56
4
5
.61
5
5
.80
7
6
.60
5
4.0
71
6.2
98
4.1
32
6.1
61
4.3
69
7.2
07
4.9
47
37.4
07
2
8.8
90
77,2
3
17
Ba
li 789
531
428
616
837
989
588
427
618
445
557
471
3
.81
7
3
.47
9
91,1
4
18
NT
B27
48
67
57
102
110
170
49
138
33
109
56
613
353
57,5
9
19
NT
T3
2
*4
3
*
104
73
*
1.2
78
895
*
2.2
92
1.6
04
*3
.74
3
2
.62
0
*
7.4
24
5.1
97
7
0,0
0
Ba
li &
NT
819
581
499
676
1
.04
3
1.1
72
2.0
36
1.3
71
3.0
48
2.0
82
4.4
09
3.1
47
11.8
54
9
.02
9
76,1
7
20
Ka
lima
nta
n B
ara
t122
166
116
142
257
137
121
133
150
146
153
112
919
836
90,9
7
21
Ka
lima
nta
n T
eng
ah
153
201
152
171
177
111
194
76
113
60
130
52
919
671
73,0
1
22
Ka
lima
nta
n S
ela
tan
110
37
145
90
168
78
206
214
418
169
546
105
1
.59
3
693
43,5
0
23
Ka
lima
nta
n T
imu
r312
244
320
214
366
240
366
283
375
179
292
190
2
.03
1
1
.35
0
66,4
7
Ka
lim
an
tan
697
648
733
617
968
566
887
706
1
.05
6
554
1.1
21
459
5
.46
2
3
.55
0
64,9
9
24
Su
law
esi U
tara
510
383
*321
241
*
423
317
*595
446
*
581
436
*625
469
*
3.0
55
2.2
91
7
5,0
0
25
Su
law
esi T
eng
ah
247
202
215
299
320
240
369
220
298
296
388
309
1
.83
7
1
.56
6
85,2
5
26
Su
law
esi S
ela
tan
459
344
*488
366
*
448
336
*551
413
*
584
438
*713
535
*
3.2
43
2.4
32
7
5,0
0
27
Su
law
esi T
eng
ga
ra150
198
193
232
196
414
299
681
432
282
612
227
1
.88
2
2
.03
4
108
,08
28
Go
ron
talo
17
13
*
19
14
*22
17
*
84
63
*50
38
*
39
29
*231
173
75,0
0
29
Su
law
esi B
ara
t58
86
67
104
75
76
293
145
173
184
137
324
803
919
114
,45
Su
law
esi
1.4
41
1.2
26
1.3
03
1.2
56
1.4
84
1
.40
0
2
.19
1
1
.96
9
2
.11
8
1
.67
3
2
.51
4
1
.89
3
1
1.0
51
9
.41
6
85,2
0
30
Ma
luku
176
141
*186
149
*
199
159
*504
403
*
247
198
*233
186
*
1.5
45
1.2
36
8
0,0
0
31
Ma
luku
Uta
ra320
303
347
356
349
344
337
338
295
243
311
332
1
.95
9
1
.91
6
97,8
1
32
Pa
pu
a B
ara
t114
91
*
62
50
*79
63
*
105
84
*73
58
*
83
66
*516
413
80,0
0
33
Pa
pu
a2
.57
3
2
.98
0
2
.79
5
2
.86
1
5
.09
8
2.9
13
3.5
61
3.7
75
2.1
82
3.4
35
4.0
70
2.9
48
20.2
79
1
8.9
12
93,2
6
Ma
luk
u &
Pa
pu
a3
.18
3
3
.51
5
3
.39
0
3
.41
5
5
.72
5
3.4
79
4.5
07
4.6
00
2.7
97
3.9
34
4.6
97
3.5
33
24.2
99
2
2.4
77
92,5
0
LU
AR
JA
WA
9.1
78
8.7
89
9.0
63
9.3
06
12.3
86
10.1
76
1
2.5
47
1
1.4
49
1
2.2
27
1
0.7
87
1
6.6
64
1
2.1
92
7
2.0
65
6
2.6
99
87,0
0
IND
ON
ES
IA1
4.6
99
1
4.3
52
1
4.6
78
1
5.1
13
1
8.9
91
14.2
47
1
8.8
45
1
5.5
81
1
8.3
88
1
5.1
56
2
3.8
71
1
7.1
39
1
09
.47
2
9
1.5
89
83,6
6
Ke
tera
ng
an :
T =
Ta
rge
t/sa
sara
n (
sa
sara
n in
dik
atif
Dit.
Bu
ka
bi)
R
= R
ealis
asi
*)
= D
ata
Ola
han
Pe
bru
ari 2
01
1M
are
t 2
01
1O
kto
be
r 2
01
0 -
Ma
ret
201
1
Lam
pir
an 5
Re
nc
an
a d
an
Rea
lis
as
i T
an
am
MT
. 2
01
0/2
01
1 (
Ok
tob
er
201
0 -
Ma
ret
201
1)
Ko
mo
dit
i :
Ub
ija
lar
No
Pro
pin
si
Bu
lan
Okto
be
r 2
01
0N
ope
mb
er
201
0D
esem
ber
201
0Ja
nu
ari 2
01
1
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
TR
TR
TR
TR
TR
TR
TR
%
1N
AD
6.7
80
3
.17
7
6.5
07
1
.33
6
3.4
05
2
.32
5
21
.62
7
1
8.2
03
10
.53
6
2
.21
4
6.2
82
4
34
*5
5.1
36
27
.68
9
5
0,2
2
2S
um
ut
82
1
4
56
42
1
2
.26
4
1.2
90
1
.27
1
6.0
38
7
72
1.2
32
1
.42
1
1.1
48
5
85
10
.95
0
6
.76
9
61
,82
3S
um
ba
r4
36
74
1
87
94
6
23
13
9
2
.36
8
12
0
4
98
15
7
3
12
74
*
4.4
24
6
58
14
,87
4R
iau
71
3
8
60
1.0
00
5
12
62
5
3
84
1.4
00
1
.24
1
96
3
3
65
*5
00
33
7
*
5.2
00
3
.69
9
71
,14
5Ja
mb
i1
.22
9
1.5
61
7
69
3.4
95
9
67
1.3
73
2
.33
5
87
0
*
1.2
25
8
92
*6
20
31
0
*
7.1
45
8
.50
1
11
8,9
8
6S
um
se
l1
.70
9
1.3
19
7
73
28
0
7
04
32
0
3
.08
7
30
0
*
1.0
79
3
04
*7
30
12
9
*
8.0
84
2
.65
2
32
,80
7B
en
gku
lu5
90
17
3
3
90
23
9
8
28
12
5
1
.53
8
18
1
4
47
11
8
3
30
29
4
*
4.1
23
1
.13
0
27
,41
8L
am
pu
ng
1.6
86
1
.03
7
77
7
7
62
1.3
24
8
22
4.2
53
4
94
2.3
25
4
21
1.2
55
1
75
11
.62
1
3
.71
1
31
,94
9B
an
gka
Be
litu
ng
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
Ke
p R
iau
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13
.96
4
8
.65
7
10
.82
5
8
.98
3
9.7
66
6
.75
9
42
.64
7
2
2.1
81
18
.30
5
5
.89
2
11
.17
6
2
.33
8
10
6.6
83
5
4.8
10
40
9,1
7
11
Ja
ba
r3
.54
9
1.8
03
3
.23
5
3.2
58
3
.10
8
7.9
91
1
4.8
12
9.5
53
6
.16
6
4.7
51
2
.77
4
48
3
3
3.6
44
27
.83
9
8
2,7
5
12
Ja
ten
g1
2.3
24
14
.69
8
6
.64
3
8.3
92
1
1.1
06
17
.08
5
3
1.6
01
6.0
39
1
8.4
55
4.8
91
1
0.4
50
5.0
95
9
0.5
79
56
.20
0
6
2,0
5
13
D.I
. Y
ogya
1.6
62
1
15
1.8
94
2
.16
5
5.6
03
2
.11
4
8.0
04
1
.50
1
1.9
10
8
53
1.7
54
1
.66
1
*2
0.8
27
8.4
09
4
0,3
7
14
Ja
tim
19
.89
8
1
0.5
81
13
.36
6
1
5.4
58
31
.48
3
5
0.5
12
58
.59
9
8
5.9
49
*3
5.9
94
40
.15
7
*
21
.05
9
4
.12
9
*1
80
.39
9
20
6.7
86
1
14
,63
15
Ba
nte
n1
.17
4
44
7
1
.12
9
92
0
1
.06
2
51
9
5
.17
7
69
2
2
.45
4
86
1
.78
9
13
6
1
2.7
85
2.8
00
2
1,9
0
38
.60
6
2
7.6
44
26
.26
7
3
0.1
93
52
.36
3
7
8.2
21
11
8.1
92
1
03
.73
4
64
.97
9
5
0.7
38
37
.82
6
1
1.5
04
33
8.2
35
3
02
.03
4
89
,30
16
Ba
li5
14
1.0
05
3
01
1.1
82
7
77
1.1
77
1
.70
9
1.5
81
7
74
97
2
5
99
96
6
4
.67
5
6.8
83
1
47
,24
17
N T
B1
3.4
76
6.3
71
6
.09
0
2.0
14
5
.57
2
10
.50
0
2
7.8
60
19
.31
7
1
0.7
31
10
.33
4
9
.58
4
69
8
7
3.3
13
49
.23
4
6
7,1
6
18
N T
T2
69
60
*
20
1
5
5
*1
94
19
2
*
94
0
8
2
*6
31
25
*
32
3
2
4
*2
.55
8
43
9
1
7,1
5
14
.25
9
7
.43
6
6.5
93
3
.25
1
6.5
43
1
1.8
69
30
.50
9
2
0.9
80
12
.13
6
1
1.3
31
10
.50
6
1
.68
9
80
.54
6
5
6.5
56
70
,22
19
Ka
lba
r3
56
26
2
2
29
30
4
2
16
59
2
9
16
69
3
82
10
8
2
04
25
6
2
.30
4
1.5
91
6
9,0
6
20
Ka
lte
ng
93
5
2
05
66
1
6
2
39
7
1
47
4.2
50
1
.26
7
2.0
85
6
7
1.0
22
1
03
*9
.35
0
1.8
51
1
9,7
9
21
Ka
lse
l2
55
20
5
2
99
19
4
4
11
35
6
1
.77
5
46
4
4
61
27
3
*
42
3
1
0
*3
.62
3
1.5
01
4
1,4
4
22
Ka
ltim
39
8
4
49
51
6
4
12
61
9
1
76
1.9
02
1
48
67
8
2
05
66
4
2
10
*4
.77
7
1.6
00
3
3,5
0
1.9
44
1
.12
1
1.7
05
9
72
1.6
43
1
.27
1
8.8
43
1
.94
8
3.6
06
6
53
2.3
13
5
79
20
.05
4
6
.54
3
32
,63
23
Su
lut
86
1
1
.79
5
*3
90
86
7
*
35
5
4
05
*1
.77
3
51
6
*
1.0
64
2
58
*6
17
15
7
*
5.0
60
3
.99
8
79
,02
24
Su
lte
ng
41
6
1
74
18
9
1
54
43
9
1
.12
1
1.3
09
1
.13
3
59
4
2
37
29
5
3
89
3.2
41
3
.20
8
98
,97
25
Su
lse
l3
.55
2
86
0
1
.87
2
1.5
31
1
.72
6
1.4
45
8
.60
9
1.0
05
5
.59
0
5.5
54
2
.95
3
1.3
36
*
24
.30
2
1
1.7
31
48
,27
26
Su
lte
ra7
65
89
9
3
44
1.3
36
8
20
45
8
2
.09
9
46
8
9
62
53
0
6
78
36
2
5
.66
7
4.0
53
7
1,5
2
27
Su
lba
r3
05
19
5
8
1
24
7
9
14
1.2
52
1
.59
2
1.5
04
4
47
88
8
2
03
34
5
*
3.5
42
4
.43
1
12
5,0
9
28
Go
ron
talo
36
2
1
.04
2
*4
88
43
9
*
70
3
3
80
*1
.65
1
10
3
*
79
5
5
3
*5
14
36
*
4.5
12
2
.05
2
45
,49
6.2
61
4
.96
5
3.3
64
4
.57
4
4.9
57
5
.06
1
17
.03
2
4
.72
9
9.4
51
7
.52
0
5.2
60
2
.62
4
46
.32
4
2
9.4
73
63
,62
29
Ma
luku
12
9
1
71
*1
00
13
6
*
91
5
1
*4
51
58
*
28
1
1
93
*1
54
11
0
*
1.2
05
7
18
59
,62
30
Ma
lut
12
7
2
25
10
2
3
71
11
4
3
35
48
7
3
62
*1
80
33
7
*
95
8
0
*1
.10
4
1.7
10
1
54
,82
31
Pa
pu
a B
ara
t2
00
11
4
*
13
5
1
02
*2
20
12
1
*
45
0
8
7
*3
00
53
*
15
0
1
35
*1
.45
5
61
2
4
2,0
8
32
Pa
pu
a4
44
18
8
2
63
72
0
3
30
38
3
1
.20
3
19
9
*
50
9
1
75
*2
76
28
8
*
3.0
25
1
.95
3
64
,56
90
0
6
98
60
0
1
.32
9
75
5
8
90
2.5
91
7
06
1.2
69
7
58
67
5
6
13
6.7
90
4
.99
4
73
,55
37
.32
8
2
2.8
77
23
.08
6
1
9.1
08
23
.66
4
2
5.8
50
10
1.6
22
5
0.5
44
44
.76
7
2
6.1
54
29
.93
0
7
.84
2
26
0.3
97
1
52
.37
6
58
,52
75
.93
4
5
0.5
21
49
.35
3
4
9.3
01
76
.02
7
1
04
.07
1
21
9.8
14
1
54
.27
8
10
9.7
47
7
6.8
92
67
.75
7
1
9.3
47
*5
98
.63
1
45
4.4
10
7
5,9
1
Kete
rang
an :
T =
Targ
et/
sasara
n (
sasara
n indik
atif
Dit.
Bukabi)
R
= R
ealisasi
*
) =
Pre
dik
si
La
mp
ira
n 6
Ren
can
a d
an
Reali
sasi
Tan
am
MT
. 2011 (
Ap
ril
- S
ep
tem
ber 2
011)
Ko
mo
dit
i :
Ked
ela
i
No
.P
ro
vin
si
MT
. 2
01
1
Ap
rM
ei
Ju
nJ
ul
Ag
sS
ep
Ap
r
- S
ep
20
11
Su
ma
tera
Ja
wa
Ba
li &
NT
Ka
lim
an
tan
Su
law
es
i
Ma
luk
u &
Pa
pu
a
LU
AR
JA
WA
IND
ON
ES
IA
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
(Ha
)
TR
TR
TR
TR
TR
TR
TR
%
1N
AD
488
412
*568
468
*934
769
*902
328
*552
437
*555
402
*3
.99
9
2
.81
7
70,4
4
2S
um
ate
ra U
tara
1.6
07
681
892
782
1.2
12
917
1.7
80
773
1.5
01
26
2
.29
91.4
72
*9
.29
1
4
.65
1
50,0
6
3S
um
ate
ra B
ara
t674
657
695
623
818
637
798
82
*
716
480
*714
453
*4
.41
4
2
.93
3
66,4
4
4R
iau
628
592
206
140
198
40
347
52
*
322
185
*410
234
*2
.11
1
1
.24
3
58,8
9
5Ja
mb
i169
123
202
120
244
120
211
135
166
43
150
98
*1
.14
2
639
5
5,9
8
6S
um
ate
ra S
ela
tan
560
277
317
292
223
285
686
220
288
134
129
185
2.2
03
1.3
93
6
3,2
2
7B
eng
ku
lu947
313
830
365
775
242
785
93
*
496
274
*693
255
*4
.52
5
1
.54
2
34,0
7
8L
am
pun
g2
.21
71
.12
02
.46
7989
1.8
30
887
813
305
334
810
462
962
8.1
23
5.0
73
6
2,4
6
9B
ang
ka
Be
litu
ng
54
47
40
62
30
55
20
50
19
50
30
52
192
316
1
64
,22
10
Ke
p.
Ria
u16
10
14
14
14
11
17
14
8
14
16
15
84
78
92,9
4
Su
ma
tera
7.3
59
4
.23
2
6.2
31
3
.85
5
6
.27
7
3
.96
3
6.3
61
2.0
52
4
.40
1
2
.45
3
5.4
57
4.1
29
36.0
85
2
0.6
84
57,3
2
11
DK
I Ja
ka
rta
21
*2
1
*
31
*2
-
*2
1
*
1-
12
5
38,4
3
12
Ja
wa
Ba
rat
5.8
83
2.4
92
1.9
50
2.0
42
1.5
64
1.9
80
2
.54
42
.69
8
1.6
38
666
1.0
80
368
14.6
59
1
0.2
46
69,8
9
13
Ja
wa
Te
ng
ah
9.3
66
4.1
39
12.1
64
8.7
74
*1
1.6
68
8.1
57
*
6.9
48
18.7
41
*4
.34
73
.14
4
*1
.97
01.2
56
*4
6.4
63
4
4.2
11
95,1
5
14
D.I
.Yo
gya
ka
rta
6.6
69
4.5
28
*875
589
*1
.31
2999
*3
.32
852
*
2.3
33
1.5
86
*
928
577
*1
5.4
44
8
.33
2
53,9
5
15
Ja
wa
Tim
ur
21.7
07
9.7
53
12.1
50
4.6
04
15.5
91
10.8
24
*1
7.9
20
6.7
77
*
7.1
44
3.9
67
*
3.1
17
1.9
14
*7
7.6
29
3
7.8
39
48,7
4
16
Ba
nte
n2
.79
91
.36
31
.30
21
.11
3
627
360
*566
102
*128
75
*
440
254
*5
.86
1
3
.26
7
55,7
3
Jaw
a4
6.4
26
22.2
76
28.4
42
17.1
24
3
0.7
64
2
2.3
21
31.3
07
2
8.3
69
- 1
5.5
93
9
.43
9
7.5
36
4.3
70
- 1
60
.06
9
1
03
.89
9
64,9
1
17
Ba
li 901
516
1.0
65
702
1.2
79
858
*1
.05
919
*
974
647
*1
.23
8864
*6
.51
4
3
.60
6
55,3
6
18
NT
B1
.56
51
.00
83
.74
31
.80
0
2
.61
72
.37
5
4.9
57
5.2
28
4
.86
02
.05
7
1.2
17
730
18.9
60
1
3.1
98
69,6
1
19
NT
T161
0110
147
391
199
312
31
136
-
55
52
*
1.1
65
429
3
6,8
1
Ba
li &
NT
2.6
27
1
.52
4
4.9
18
2
.64
9
4
.28
8
3
.43
2
6.3
27
5.2
78
-
5.9
70
2.7
04
-
2.5
10
1.6
46
- 2
6.6
40
1
7.2
33
64,6
9
20
Ka
lima
nta
n B
ara
t304
194
263
99
147
85
115
8
162
43
339
249
*1
.33
0
678
5
1,0
0
21
Ka
lima
nta
n T
eng
ah
225
96
162
76
103
78
84
28
52
26
140
80
*767
384
5
0,1
3
22
Ka
lima
nta
n S
ela
tan
1.3
35
1.0
33
750
206
664
476
1.1
02
890
691
123
144
80
*4
.68
6
2
.80
8
59,9
2
23
Ka
lima
nta
n T
imu
r248
124
*269
151
*281
165
*203
59
*
196
113
*222
124
*1
.41
9
737
5
1,9
3
Ka
lim
an
tan
2.1
12
1
.44
7
1.4
45
532
1.1
95
804
1.5
04
985
- 1
.10
1
305
846
534
- 8
.20
2
4
.60
8
56,1
8
24
Su
law
esi U
tara
838
1.5
63
763
1.1
66
630
1.7
48
585
130
*613
375
*684
481
*4
.11
4
5
.46
3
132
,78
25
Su
law
esi T
eng
ah
543
339
826
613
497
917
500
90
*
287
267
*329
310
*2
.98
2
2
.53
6
85,0
4
26
Su
law
esi S
ela
tan
3.0
72
1.0
33
2.2
96
146
2.4
75
263
2.4
51
731
*1
.90
2900
*1
.14
6587
*1
3.3
42
3
.66
0
27,4
3
27
Su
law
esi T
eng
ga
ra1
.74
91
.47
41
.36
0572
346
78
248
199
*220
107
*145
61
*4
.06
7
2
.49
1
61,2
4
28
Go
ron
talo
373
322
*295
291
*159
130
*87
21
*
26
17
*
19
11
*958
792
8
2,5
8
29
Su
law
esi B
ara
t108
136
141
212
117
108
123
71
67
52
107
63
662
642
9
6,9
5
Su
law
esi
6.6
83
4
.86
7
5.6
80
3
.00
0
4
.22
4
3
.24
4
3.9
93
1.2
42
-
3.1
15
1.7
18
2
.43
0
1
.51
2
-
26.1
25
1
5.5
83
59,6
5
30
Ma
luku
388
177
*203
125
*237
111
*235
20
*
292
132
*253
144
*1
.60
8
710
4
4,1
3
31
Ma
luku
Uta
ra401
453
293
377
303
510
319
172
362
272
*601
384
*2
.27
9
2
.16
8
95,1
2
32
Pa
pu
a B
ara
t172
30
155
37
149
31
179
34
170
29
144
28
969
189
1
9,5
1
33
Pa
pu
a253
90
272
253
404
222
276
144
160
136
126
94
*1
.49
1
939
6
2,9
5
Ma
luk
u &
Pa
pu
a1
.21
5
750
924
792
1.0
93
874
1.0
09
370
- 983
570
1.1
24
650
- 6
.34
5
4
.00
6
63,1
3
LU
AR
JA
WA
19.9
96
12.8
21
19.1
98
10.8
28
1
7.0
77
1
2.3
17
19.1
93
9
.92
8
15.5
69
7
.75
0
12.3
67
8
.47
0
1
03
.39
7
6
2.1
13
60,0
7
IND
ON
ES
IA6
6.4
22
35.0
97
47.6
41
27.9
52
4
7.8
41
3
4.6
38
50.5
01
3
8.2
98
- 3
1.1
62
1
7.1
89
19.9
03
1
2.8
40
-
263
.46
6
1
66
.01
2
63,0
1
*)
= D
ata
Ola
han
Lam
pir
an
7
Re
nc
an
a d
an
Rea
lis
as
i T
an
am
MT
. 2
01
1 (
Ap
ril
- S
ep
tem
ber
201
1)
Ko
mo
dit
i :
Ka
ca
ng
Ta
na
h
No
Pro
pin
si
Bu
lan
Ap
ril 2
01
1 M
ei 2
01
1Ju
ni 2
01
1Ju
li 2
01
1A
gu
stu
s 2
01
1S
epte
mb
er
201
1A
pril -
Se
pte
mb
er
201
1
Ke
tera
ng
an :
T =
Ta
rge
t/sa
sara
n (
sa
sara
n in
dik
atif
Dit.
Bu
ka
bi)
R =
Realis
asi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
(Ha
)
TR
TR
TR
TR
TR
TR
TR
%
1N
AD
400
380
*
221
242
*382
284
*557
438
*163
151
*197
117
*1
.92
0
1.6
12
8
3,9
5
2S
um
ate
ra U
tara
556
190
370
265
358
272
377
163
196
5
350
371
*2
.20
8
1.2
66
5
7,3
5
3S
um
ate
ra B
ara
t109
74
112
76
129
112
124
109
*109
100
*112
96
*
696
567
81,4
4
4R
iau
578
107
128
53
89
2
89
70
*
102
73
*
85
72
*
1.0
71
377
35,1
9
5Ja
mb
i46
49
*52
66
*
80
63
*
61
70
*
43
44
*
41
29
*
322
321
99,7
1
6S
um
ate
ra S
ela
tan
269
262
363
418
392
240
258
81
135
38
104
59
1
.52
1
1.0
98
7
2,1
8
7B
eng
ku
lu158
111
156
100
147
73
144
124
*135
126
*183
114
*923
648
70,1
9
8L
am
pun
g623
798
782
449
657
697
331
256
149
142
148
145
2.6
92
2
.48
7
92,3
9
9B
ang
ka
Be
litu
ng
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
*
-
-
-
10
Ke
p.
Ria
u-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
*
-
-
-
Su
ma
tera
2.7
41
1.9
71
2.1
84
1.6
69
2.2
33
1.7
43
1.9
41
1.3
11
1.0
34
679
1.2
21
1.0
03
11.3
54
8.3
76
73,7
7
11
DK
I Ja
ka
rta
00
*
00
*0
-
0
-
0
-
*
0-
-
0
-
12
Ja
wa
Ba
rat
1.3
16
444
402
332
463
597
1.8
57
3.4
38
3.7
36
3.6
84
1
.23
5404
9.0
08
8
.89
9
98,7
9
13
Ja
wa
Te
ng
ah
3.6
82
1.0
44
6.0
59
5.9
27
*2
2.9
90
31.1
79
*
26.9
72
24.9
88
*
4.2
04
3.9
38
*
2.6
18
1.3
52
*6
6.5
25
68.4
28
102
,86
14
D.I
.Yo
gya
ka
rta
61
37
*88
78
*
307
244
*91
70
*
70
46
*
30
17
*
648
492
75,9
6
15
Ja
wa
Tim
ur
4.6
22
2.0
30
2.3
96
1.1
52
4.4
66
4.3
51
*9
.45
39
.03
6
*
3.9
08
3.8
25
*
1.8
59
1.8
88
*2
6.7
05
22.2
82
83,4
4
16
Ba
nte
n532
439
395
131
229
709
220
135
*189
145
*135
34
*
1.6
99
1
.59
3
93,7
4
Jaw
a1
0.2
14
3.9
94
9.3
39
7.6
20
02
8.4
55
37.0
80
#3
8.5
93
37.6
67
-
12.1
06
11.6
38
5.8
78
3.6
95
104
.58
41
01
.69
49
7,2
4
17
Ba
li 44
97
134
27
82
61
*
26
25
*
82
66
*
68
97
*
437
373
85,3
6
18
NT
B3
.57
75
.98
4
2
.80
22
.01
9
1
1.3
30
8.8
71
2.6
25
3.0
64
2.8
63
1.7
45
2
.62
7842
25.8
24
22.5
25
87,2
3
19
NT
T451
54
4.5
30
451
2.1
67
1.3
78
842
421
238
187
145
865
*8
.37
3
3.3
56
4
0,0
8
Ba
li &
NT
4.0
72
6.1
35
-
7.4
66
2
.49
7
1
3.5
79
10.3
10
3
.49
3
3
.51
0
-
3.1
83
1.9
98
2
.84
1
1
.80
4
3
4.6
34
26.2
54
75,8
0
20
Ka
lima
nta
n B
ara
t489
219
73
28
29
55
37
-
37
17
53
43
*
717
362
50,4
8
21
Ka
lima
nta
n T
eng
ah
59
13
29
13
30
15
35
28
21
11
29
27
*
203
107
52,6
3
22
Ka
lima
nta
n S
ela
tan
204
90
111
34
152
177
155
47
121
5
37
32
*
781
385
49,2
9
23
Ka
lima
nta
n T
imu
r96
79
*111
103
*97
100
*83
143
*92
83
*
96
84
*
575
592
102
,95
Ka
lim
an
tan
848
401
323
178
308
347
310
218
- 271
116
215
186
2.2
77
1.4
46
63,5
2
24
Su
law
esi U
tara
158
289
158
293
181
235
178
173
*292
260
*140
131
*1
.10
6
1.3
81
1
24
,82
25
Su
law
esi T
eng
ah
162
179
129
170
120
167
143
120
*97
111
*80
95
*
733
842
114
,89
26
Su
law
esi S
ela
tan
706
433
*
1.8
91
1.4
30
*1
.30
31
.04
3
*
1.1
37
975
*5
.90
05
.83
8
*4
.95
83
.67
0
*
15.8
95
13.3
89
84,2
4
27
Su
law
esi T
eng
ga
ra150
299
208
178
285
34
339
265
*213
174
*119
97
*
1.3
14
1
.04
7
79,6
7
28
Go
ron
talo
81
82
*88
76
*
46
44
*
30
28
*
12
10
*
413
*
260
253
97,4
1
29
Su
law
esi B
ara
t57
92
73
139
69
67
66
42
298
40
23
80
586
460
78,4
6
Su
law
esi
1.3
14
1.3
74
2.5
45
2.2
86
2.0
06
1.5
90
1.8
92
1.6
03
- 6
.81
26
.43
3
5.3
24
4.0
86
19.8
94
17.3
72
87,3
2
30
Ma
luku
57
80
*76
68
*
43
41
*
39
27
*
51
38
*
32
29
*
297
283
95,2
4
31
Ma
luku
Uta
ra40
26
44
15
32
90
42
94
48
44
*
25
34
*
231
303
131
,29
32
Pa
pu
a B
ara
t70
10
60
47
*
56
43
*
68
51
*
70
52
*
69
52
*
393
255
64,8
1
33
Pa
pu
a90
24
90
35
109
234
90
79
*
100
72
*
83
59
*
561
503
89,6
0
Ma
luk
u &
Pa
pu
a258
140
270
165
#239
408
239
251
- 269
206
209
174
1.4
85
1
.34
4
90,5
2
LU
AR
JA
WA
9.2
33
10.0
21
1
2.7
87
6.7
95
18.3
64
14.3
98
7
.87
6
6
.89
3
1
1.5
70
9
.43
2
9.8
10
7.2
53
69.6
43
54.7
92
78,6
8
IND
ON
ES
IA1
9.4
47
1
4.0
15
2
2.1
26
14.4
15
#
46.8
19
51.4
78
4
6.4
69
4
4.5
60
2
3.6
76
2
1.0
70
15.6
87
1
0.9
48
1
74
.22
7
156
.48
6
89,8
2
Ke
tera
ng
an :
T =
Ta
rge
t/sa
sara
n (
sa
sara
n in
dik
atif
Dit.
Bu
ka
bi)
R
= R
ealis
asi
*)
= D
ata
Ola
han
Lam
pir
an
8
Ag
ustu
s 2
01
1 S
epte
mb
er
201
1 A
pril -
Se
pte
mb
er
201
1
Re
nc
an
a d
an
Rea
lis
as
i T
an
am
MT
. 2
01
1 (
Ap
ril
- S
ep
tem
ber
201
1)
Ko
mo
dit
i :
Ka
ca
ng
Hija
u
No
Pro
pin
si
Bu
lan
Ap
ril 2
01
1 M
ei 2
01
1 J
uni 2
01
1 J
uli
201
1
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
(Ha)
TR
TR
TR
TR
TR
TR
TR
%
1N
. A
ceh.
D344
318
*350
470
*330
315
*344
198
*322
305
*325
190
*2.0
15
1.7
94
89,0
5
2S
um
ate
ra U
tara
6.7
04
3.7
57
3.3
39
3.5
47
3.2
31
3.3
95
2.8
78
2.6
78
2.5
28
2.4
39
2.9
58
1.5
85
*
21.6
38
17.4
01
80,4
2
3S
um
ate
ra B
ara
t516
523
*491
683
*462
505
*445
282
*464
438
*496
280
*2.8
75
2.7
11
94,3
1
4R
iau
582
4
-
539
258
541
5
510
283
*500
364
*591
291
*3.2
64
1.2
04
36,8
9
5Jam
bi
254
277
*266
373
*285
311
*321
183
*215
238
*230
137
*1.5
72
1.5
19
96,6
4
6S
um
ate
ra S
ela
tan
1.1
94
1.1
79
*
1.2
05
1.3
07
*
976
929
*880
557
*428
436
*650
303
*5.3
33
4.7
11
88,3
3
7B
eng
kulu
732
587
*681
950
*732
591
*740
413
*660
582
*605
369
*4.1
51
3.4
92
84,1
1
8Lam
pung
32.8
45
33.6
78
30.1
65
33.1
45
20.5
81
4.4
00
13.9
60
10.9
23
*9.1
45
9.9
32
*
8.0
77
5.4
31
*
114.7
74
97.5
09
84,9
6
9B
ang
ka B
elit
ung
186
85
158
215
122
199
74
55
80
48
175
61
*
796
663
83,2
9
10
Kepula
uan R
iau
60
49
*
128
154
*138
54
*
131
64
*
142
41
*
115
60
*
713
421
58,9
8
SU
MA
TE
RA
43.4
16
40.4
55
37.3
25
41.1
02
27.3
99
10.7
03
20.2
82
15.6
36
14.4
85
14.8
23
14.2
23
8.7
06
157.1
30
131.4
25
83,6
4
11
D.K
.I.
Jakart
a3
2
*
4
7
*5
5
*
4
3
*4
4
*
4
2
*24
23
95,9
4
12
Jaw
a B
ara
t7.3
42
6.0
21
5.2
20
3.4
42
4.5
81
3.9
92
3.0
34
2.3
92
2.5
44
2.4
95
*
3.8
22
1.7
72
*
26.5
42
20.1
14
75,7
8
13
Jaw
a T
eng
ah
5.5
18
5.6
32
*
4.4
55
5.2
84
*
3.3
81
3.4
55
*
2.9
35
1.9
54
*
1.8
00
1.4
99
*
2.6
72
1.1
94
*
20.7
61
19.0
18
91,6
1
14
D.I
.Yog
yakart
a200
137
*133
173
*93
81
*
138
62
*
92
73
*
56
44
*
711
571
80,3
1
15
Jaw
a T
imur
9.0
98
8.1
44
*
6.1
92
6.3
79
*
3.8
43
3.2
37
*
1.4
25
1.7
01
*
1.8
60
1.7
17
*
1.2
97
975
*23.7
16
22.1
53
93,4
1
16
Bante
n1.3
32
442
943
314
607
530
380
286
332
206
466
201
*4.0
60
1.9
78
48,7
2
JA
WA
23.4
92
20.3
78
16.9
46
15.6
00
12.5
09
11.3
01
7.9
17
6.3
98
6.6
32
5.9
93
8.3
19
4.1
89
75.8
15
63.8
58
84,2
3
17
Bali
283
264
*190
339
*190
195
*244
126
*294
305
*209
162
*1.4
10
1.3
91
98,6
2
18
Nusa T
eng
gara
Bara
t391
257
356
298
261
153
295
107
255
111
114
96
*
1.6
72
1.0
22
61,1
2
19
Nusa T
eng
gara
Tim
ur
1.7
45
1.3
85
*
1.0
82
1.4
45
*
924
1.6
42
*
440
601
*544
475
*1.0
83
420
*5.8
17
5.9
69
102,6
1
BA
LI
& N
T2.4
19
1.9
06
1.6
28
2.0
82
1.3
74
1.9
90
979
834
1.0
94
891
1.4
06
678
8.8
99
8.3
82
94,1
8
20
Kalim
anta
n B
ara
t1.3
41
823
847
705
766
424
657
427
674
609
3.5
34
963
*7.8
18
3.9
51
50,5
4
21
Kalim
anta
n T
eng
ah
889
357
854
283
661
44
634
348
*482
320
*765
313
*4.2
85
1.6
65
38,8
6
22
Kalim
anta
n S
ela
tan
892
876
922
483
345
107
289
188
*258
212
*112
116
*2.8
17
1.9
82
70,3
7
23
Kalim
anta
n T
imur
810
404
695
398
708
436
643
406
634
281
709
325
*4.1
99
2.2
50
53,5
7
KA
LIM
AN
TA
N3.9
32
2.4
60
3.3
17
1.8
69
2.4
80
1.0
11
2.2
23
1.3
69
2.0
48
1.4
22
5.1
19
1.7
18
19.1
19
9.8
48
51,5
1
24
Sula
wesi U
tara
660
650
*542
822
*576
570
*498
329
*519
484
*647
330
*3.4
41
3.1
85
92,5
6
25
Sula
wesi T
eng
ah
397
411
*388
520
*357
310
*486
231
*284
245
*259
158
*2.1
71
1.8
74
86,3
3
26
Sula
wesi S
ela
tan
1.6
86
1.4
16
*
1.5
02
1.5
70
*
986
896
*1.3
34
643
*575
501
*330
281
*6.4
14
5.3
07
82,7
4
27
Sula
wesi T
eng
gara
908
723
*962
933
*692
1.3
57
639
379
*464
420
*257
228
*3.9
23
4.0
39
102,9
7
28
Goro
nta
lo164
85
*
211
157
*109
62
*
136
62
*
37
22
*
29
18
*
687
404
58,8
2
29
Sula
wesi B
ara
t367
186
390
506
254
206
348
162
290
143
*687
224
*2.3
37
1.4
27
61,0
7
SU
LA
WE
SI
4.1
82
3.4
70
3.9
95
4.5
08
2.9
75
3.4
00
3.4
42
1.8
05
2.1
70
1.8
14
2.2
09
1.2
39
18.9
73
16.2
37
85,5
8
30
Malu
ku
785
577
*1.1
31
1.3
56
*
1.0
81
750
*1.0
93
585
*1.1
51
813
*955
584
*6.1
95
4.6
65
75,3
0
31
Malu
ku U
tara
1.2
91
1.0
21
*
1.1
99
1.3
91
*
1.0
06
792
*730
506
*764
771
*924
492
*5.9
14
4.9
72
84,0
7
32
Iria
n J
aya B
ara
t209
184
*173
266
*185
216
*183
117
*187
166
*195
110
*1.1
31
1.0
58
93,5
1
33
Papua
240
107
247
202
349
257
369
175
*271
134
*396
160
*1.8
72
1.0
35
55,2
9
MA
LU
KU
& P
AP
UA
2.5
24
1.8
89
2.7
50
3.2
15
2.6
20
2.0
14
2.3
75
1.3
82
2.3
73
1.8
84
2.4
70
1.3
45
15.1
13
11.7
30
77,6
2
LU
AR
JA
WA
56.4
73
50.1
81
49.0
15
52.7
76
36.8
48
19.1
19
29.3
01
21.0
26
22.1
70
20.8
34
25.4
27
13.6
86
219.2
35
177.6
23
81,0
2
IND
ON
ES
IA79.9
66
70.5
59
65.9
61
68.3
76
49.3
57
30.4
19
37.2
18
27.4
24
28.8
01
26.8
27
33.7
46
17.8
75
295.0
49
241.4
81
81,8
4
Kete
rangan :
T =
Targ
et/sa
sara
n (
sasa
ran in
dik
atif
Dit.
Buka
bi)
R
= R
ea
lisa
si
*)
= D
ata
ola
ha
n
Septe
mber
2011
April -
Septe
mber
2011
Lam
piran 9
Ren
can
a d
an
Realisas
i T
an
am
MT
. 2011 (
Ap
ril -
Sep
tem
ber
2011)
Ko
mo
dit
i :
Ub
ikayu
No
Pro
pin
si
Bula
n
April 2011
Mei 2011
Juni 2011
Juli
2011
Ag
ustu
s 2
011
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Lam
pir
an 1
0
(Ha)
TR
TR
TR
TR
TR
TR
TR
%
1N
AD
68
101
*
100
88
*122
123
*122
163
*103
139
*96
180
*
611
793
129,8
1
2S
um
ate
ra U
tara
1.5
22
643
887
663
800
913
871
769
1.0
32
1.0
00
985
1.8
50
6.0
97
5.8
38
95,7
5
3S
um
ate
ra B
ara
t312
310
308
276
374
312
334
187
284
402
367
464
*
1.9
79
1.9
51
98,5
9
4R
iau
107
98
140
85
109
3
102
113
*85
121
*84
129
*
627
549
87,5
3
5Jam
bi
104
320
191
335
193
205
189
268
156
124
148
124
981
1.3
76
140,2
7
6S
um
ate
ra S
ela
tan
270
263
418
240
376
237
441
251
*182
316
*85
289
*
1.7
72
1.5
96
90,0
8
7B
eng
kulu
229
211
219
204
143
146
191
371
*141
330
*123
290
*
1.0
46
1.5
52
148,3
6
8Lam
pung
556
496
680
377
416
392
327
520
*201
379
*116
543
*
2.2
96
2.7
07
117,8
9
9B
ang
ka B
elit
ung
59
42
73
55
19
55
33
49
65
40
90
44
339
285
84,0
7
10
Kep.
Ria
u18
20
*10
21
*24
26
*
18
20
*
10
25
*
10
17
90
130
144,2
2
Su
mate
ra3.2
45
2.5
04
3.0
26
2.3
44
2.5
76
2.4
12
2.6
28
2.7
12
2.2
59
2.8
76
2.1
04
3.9
29
15.8
38
16.7
77
105,9
3
11
DK
I Jakart
a-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
Jaw
a B
ara
t3.1
07
2.2
25
3.0
70
2.0
79
2.6
68
1.7
65
2.7
43
1.8
68
3.0
18
3.0
64
*2.0
21
1.4
03
*
16.6
27
12.4
04
74,6
0
13
Jaw
a T
eng
ah
656
943
*
602
648
*
932
1.1
10
*835
963
*705
574
*650
518
*
4.3
80
4.7
56
108,5
7
14
D.I
.Yog
yakart
a33
26
43
58
44
35
67
28
38
19
37
1
262
167
63,7
4
15
Jaw
a T
imur
1.4
62
1.0
02
1.4
29
1.2
43
1.6
25
1.1
30
1.1
95
1.0
92
1.1
97
1.2
94
937
583
*
7.8
45
6.3
44
80,8
7
16
Bante
n355
326
385
321
304
164
190
153
148
63
108
242
1.4
90
1.2
69
85,1
7
Jaw
a5.6
13
4.5
22
5.5
29
4.3
49
5.5
73
4.2
04
5.0
30
4.1
04
5.1
06
5.0
14
3.7
53
2.7
47
30.6
04
24.9
39
81,4
9
17
Bali
818
357
354
479
450
369
594
480
497
508
410
189
3.1
23
2.3
82
76,2
7
18
NT
B46
98
87
60
118
150
98
227
130
65
22
24
501
624
124,5
5
19
NT
T2.8
45
1.9
92
*1.2
23
667
753
1.1
36
485
618
278
33
*
491
213
*
6.0
75
4.6
58
76,6
8
Bali
& N
T3.7
09
2.4
47
1.6
64
1.2
06
1.3
21
1.6
55
1.1
77
1.3
25
905
606
923
426
9.6
99
7.6
64
79,0
2
20
Kalim
anta
n B
ara
t112
157
145
173
139
141
71
33
132
81
152
258
*
751
843
112,2
5
21
Kalim
anta
n T
eng
ah
161
105
153
69
141
48
100
118
87
75
111
107
*
753
522
69,3
2
22
Kalim
anta
n S
ela
tan
121
254
343
95
98
84
327
148
345
12
71
34
*1.3
05
627
48,0
5
23
Kalim
anta
n T
imur
262
180
288
281
296
300
308
172
265
178
241
230
*
1.6
60
1.3
41
80,7
8
Kali
man
tan
656
696
929
618
674
573
806
471
829
346
575
629
4.4
69
3.3
33
74,5
8
24
Sula
wesi U
tara
451
620
*
664
498
*
311
445
*251
426
*327
323
*495
275
*
2.4
99
2.5
87
103,5
3
25
Sula
wesi T
eng
ah
375
303
248
312
268
355
189
307
*196
175
*226
231
*
1.5
02
1.6
83
112,0
5
26
Sula
wesi S
ela
tan
364
288
*
628
471
*
434
712
*557
544
*379
580
*294
245
*
2.6
56
2.8
39
106,9
0
27
Sula
wesi T
eng
gara
465
246
322
341
302
270
203
189
140
80
109
157
1.5
41
1.2
83
83,2
6
28
Goro
nta
lo57
43
*41
31
*38
38
*
34
27
*
12
14
*
7
8
*189
160
84,7
4
29
Sula
wesi B
ara
t197
254
144
144
133
139
117
108
42
109
22
145
655
899
137,2
5
Su
law
esi
1.9
09
1.7
53
2.0
47
1.7
97
1.4
86
1.9
59
1.3
51
1.6
02
1.0
96
1.2
80
1.1
53
1.0
61
9.0
42
9.4
52
104,5
3
30
Malu
ku
200
160
*
206
165
*
192
219
*198
266
*226
212
*240
164
*
1.2
62
1.1
86
93,9
7
31
Malu
ku U
tara
305
297
271
321
255
376
247
414
277
421
248
470
1.6
03
2.2
99
143,4
2
32
Papua B
ara
t80
105
*
78
62
*64
109
*56
135
*49
2.3
54
*91
120
*
418
2.8
85
690,2
0
33
Papua
2.6
73
2.2
82
3.8
56
3.0
85
*
2.2
77
2.5
95
*2.3
49
4.3
81
*2.6
15
130
*2.8
23
1.7
65
*
16.5
93
14.2
37
85,8
0
Malu
ku
& P
ap
ua
3.2
58
2.8
44
4.4
11
3.6
33
2.7
88
3.2
99
2.8
50
5.1
96
3.1
67
3.1
16
3.4
02
2.5
19
19.8
76
20.6
07
103,6
8
LU
AR
JA
WA
12.7
77
10.2
43
12.0
77
9.5
98
8.8
45
9.8
98
8.8
12
11.3
05
8.2
56
8.2
24
8.1
57
8.5
64
58.9
24
57.8
33
98,1
5
IND
ON
ES
IA18.3
90
14.7
65
17.6
06
13.9
47
14.4
18
14.1
02
13.8
42
15.4
09
13.3
62
13.2
38
11.9
10
11.3
11
89.5
28
82.7
72
92,4
5
Kete
rang
an :
T =
Targ
et/
sasara
n (
sasara
n indik
atif
Dit.
Bukabi)
R
= R
ealis
asi
*)
= D
ata
Ola
han
Septe
mber
2011
April -
Septe
mber
2011
Ren
can
a d
an
Reali
sasi
Tan
am
MT
. 2011 (
Ap
ril
- S
ep
tem
ber
2011)
Ko
mo
dit
i :
Ub
ijala
r
No
Pro
pin
si
Bula
n
April 2011
Mei 2011
Juni 2011
Juli
2011
Ag
ustu
s 2
011
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Lam
pira
n 1
1
No
Ko
mo
diti
Sa
sara
n 2
01
1A
tap 2
01
0A
ram
III
201
15
th
d 3
5
th
d 4
12
34
5(%
)(%
)
1K
ed
ela
i
Lua
s P
ane
n (
Ha
)1
.03
6.0
00
6
60
.82
3
631
.42
5
60,9
5
95,5
5
Ha
sil (
Ku
/Ha)
15,0
5
13,7
3
13,7
8
91,5
6
100
,36
Pro
du
ksi (T
on)
1.5
60
.00
0
907
.03
1
870
.06
8
55,7
7
95,9
2
2K
aca
ng
Ta
na
h
Lua
s P
ane
n (
Ha
)7
18
.50
0
620
.56
3
540
.48
9
75,2
2
87,1
0
Ha
sil (
Ku
/Ha)
13,5
0
12,5
6
12,5
2
92,7
4
99,6
8
Pro
du
ksi (T
on)
970
.00
0
779
.22
8
676
.89
9
69,7
8
86,8
7
3K
aca
ng
Hija
u
Lua
s P
ane
n (
Ha
)3
16
.70
0
258
.15
7
292
.04
0
92,2
1
113
,12
Ha
sil (
Ku
/Ha)
11,6
8
11,3
0
11,4
6
98,1
2
101
,42
Pro
du
ksi (T
on)
370
.00
0
291
.70
5
334
.73
3
90,4
7
114
,75
4U
bik
ayu
Lua
s P
ane
n (
Ha
)1
.26
4.9
00
1
.18
3.0
47
1.2
03
.29
3
9
5,1
3
101
,71
Ha
sil (
Ku
/Ha)
185
,00
202
,17
195
,00
105
,41
96,4
5
Pro
du
ksi (T
on)
23.4
00
.00
0
2
3.9
18
.11
8
23.4
64
.32
2
100
,27
98,1
0
5U
bija
lar
Lua
s P
ane
n (
Ha
)1
89
.10
0
181
.07
3
177
.60
5
93,9
2
98,0
8
Ha
sil (
Ku
/Ha)
113
,70
113
,27
122
,32
107
,58
107
,99
Pro
du
ksi (T
on)
2.1
50
.00
0
2.0
51
.04
6
2
.17
2.4
37
101
,04
105
,92
Pro
du
ks
i A
nek
a K
ac
an
g d
an
Um
bi
Tah
un
20
11
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Lam
pir
an
12
Sasara
n
Tan
am
Pan
en
Pro
du
ksi
(Ha)
(Ha)
%(H
a)
Seb
elu
mS
esu
dah
(To
n)
1N
. A
ceh D
18.0
75
15.8
60
87,7
5
2S
um
ate
ra U
tara
4.0
00
1.4
44
36,1
0
3S
um
ate
ra B
ara
t420
420
100,0
0
4R
iau
1.5
00
1.1
45
76,3
3
5Jam
bi
825
825
100,0
0
6S
um
ate
ra S
ela
tan
5.0
00
5.0
00
100,0
0
7B
eng
kulu
2.6
61
2.1
28
79,9
7
8Lam
pung
5.0
00
4.3
60
87,2
04.3
60
0,3
0
129,6
00
9Jaw
a B
ara
t9.5
41
9.1
47
95,8
7277
11,3
8
315,1
60
10
Jaw
a T
eng
ah
10.0
84
10.0
84
100,0
03.7
11
15,0
3
5.5
76,5
4
11
D.I
. Y
og
yakart
a5.0
00
5.0
00
100,0
0
12
Jaw
a T
imur
43.0
00
43.0
00
100,0
0
13
Kalim
anta
n B
ara
t1.0
00
850
85,0
0
14
Kalim
anta
n T
imur
1.5
00
1.0
40
69,3
3
15
Sula
wesi U
tara
1.8
80
1.2
50
66,4
9
16
Sula
wesi T
eng
ah
2.2
00
1.7
80
80,9
1
17
Sula
wesi S
ela
tan
7.6
35
3.4
35
44,9
9
18
Sula
wesi T
eng
gara
5.5
00
5.0
00
90,9
1
19
Nusa T
eng
gara
Bara
t13.2
62
12.2
62
92,4
6
20
Bante
n4.0
00
4.0
00
100,0
0
21
Goro
nta
lo917
917
100,0
01.0
85
11,9
9
13.0
09
22
Sula
wesi B
ara
t3.0
00
3.0
00
100,0
0
22 P
rovin
si
146.0
00
131.9
47
90,3
79.4
33
20,1
7
19.0
30
Sasara
n d
an
Reali
sasi
Carr
y O
ver
BL
BU
AP
BN
-P (
UP
SU
S)
Ked
ela
i
Tah
un
2010
No
Pro
vin
si
Reali
sasi
Tan
am
Pro
vit
as (
Ku
/Ha)
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Sas
aran
Tan
amP
anen
Pro
duks
i
(Ha)
(Ha)
%(H
a)S
ebel
umS
esud
ah(T
on)
1S
umat
era
Bar
at1.
181
936
79
,25
916,
00
15
,29
1.40
0,60
1.P
esis
ir S
elat
an15
0
150
10
0,00
150,
00
18
,60
27
9,00
2.S
olok
Sel
atan
200
13
0
65,0
0
10
0,00
13,2
0
132,
00
3.T
anah
Dat
ar16
5
-
-
-
-
-
4.P
asam
an20
0
200
10
0,00
200,
00
12
,20
24
4,00
5.A
gam
466
45
6
97,8
5
46
6,00
16,0
0
745,
60
2S
ulaw
esi S
elat
an44
0
-
-
6.B
one
440
-
3N
TT
340
34
0
100,
00
34
0,00
11,0
0
374,
00
7.S
umba
Tim
ur34
0
340
10
0,00
340,
00
11
,00
37
4,00
1.96
1
1.
276
65,0
7
1.
256,
00
-
14
,13
1.
774,
60
Ket
: Kab
. Sol
ok S
elat
an s
elua
s 70
ha
dan
Tan
ah D
atar
sel
uas
165
ha ti
dak
real
isas
i tan
am k
aren
a be
nih
rusa
k
Kab
. Bon
e tid
ak r
ealis
asi t
anam
kar
ena
drop
ing
beni
h te
rlam
bat s
ehin
gga
peta
ni ti
dak
mau
tana
m
3 P
rovi
nsi
, 7 K
abu
pat
en
Lam
pira
n 13
Sas
aran
dan
Rea
lisas
i Car
ry O
ver
SL
-PT
T K
acan
g T
anah
Tah
un
201
0
No
Loka
siR
ealis
asi
Pro
vins
iK
abup
aten
Tan
amP
rovi
tas
(Ku/
Ha)
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Sasara
n
Tanam
Panen
Pro
duksi
(Ha)
(Ha)
%(H
a)
Sebelu
mS
esudah
(Ton)
1S
ula
wesi S
ela
tan
870
158
18,1
6
58
-
13,6
8
79,3
6
1.
Tato
r100
100
100,0
0
2.
Sid
rap
200
-
-
3.
Sin
jai
100
58
58,0
0
58
13,6
879,3
6
4.
Wajo
270
-
5.
Sig
i*)
200
-
-
2N
TT
783
783
100,0
0
600
-
11,7
3
703,8
0
6.
Belu
300
300
100,0
0
275
7.
Flo
res T
imur
350
350
100,0
0
192
9,2
6
177,7
9
8.
Lem
bata
133
133
100,0
0
133
15,3
0
203,4
9
3K
alim
anta
n S
ela
tan
300
300
100,0
0
9.
Kota
Baru
300
300
100,0
0
1.9
53
1.2
41
63,5
4
658
-
11,9
0
783,1
6
Ke
tera
ng
an
: *)
= R
ealo
ka
si d
ari P
rovin
si S
ulte
ng
P
rovin
si S
ula
wesi S
ela
tan y
ang tid
ak r
ealis
asi kare
na tid
ak a
da benih
K
abupate
n S
idra
p, W
ajo
dan S
igi tidak r
ealis
asi ta
nam
kare
na d
ropin
g b
enih
terlam
bat sehin
gga p
eta
ni tidak m
au tanam
3 P
rovin
si,
9 K
ab
up
ate
n
Lam
pir
an 1
4
Sasara
n d
an
Reali
sasi
Carr
y O
ver
BL
BU
No
n S
L-P
TT
Kacan
g T
an
ah
Tah
un
2010
No
Lokasi
Realis
asi
Pro
vin
si
Kabupate
nT
anam
Pro
vitas (
Ku/H
a)
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
La
mp
ira
n 1
5
Pan
en
Po
du
ksi
SL
(H
a)
LL
(U
nit
)S
LL
L(H
a)
Seb
elu
mS
esu
dah
(To
n)
1N
. A
ceh D
30.0
00
3.0
00
20.4
97
2.0
49,7
0
68,3
2
68,3
2
14.9
11
14,5
5
21.5
74
1A
ceh T
imur
5.0
00
500
1.0
00
100,0
0
20,0
0
20,0
0
200
16,0
0
320
2A
ceh U
tara
2.0
00
200
1.9
37
193,7
0
96,8
5
96,8
5
469
13,2
0
621
3B
ireuen
10.0
00
1.0
00
6.4
70
647,0
0
64,7
0
64,7
0
5.9
80
15,0
0
8.9
70
4P
idie
2.0
00
200
1.6
50
165,0
0
82,5
0
82,5
0
1.3
20
13,4
0
1.7
69
5P
idie
Jaya
8.0
00
800
6.4
40
644,0
0
80,5
0
80,5
0
5.0
06
13,5
0
6.7
58
6A
ceh T
am
iang
2.0
00
200
2.0
00
200,0
0
100,0
0
100,0
0
1.9
36
16,2
0
3.1
37
7B
ener
Meriah
1.0
00
100
1.0
00
100,0
0
100,0
0
100,0
0
-
2 S
um
ate
ra U
tara
5.4
00
540
4.8
14
481,4
0
89,1
5
89,1
5
3.0
56
15,5
3
4.6
43
8D
eli S
erd
ang
1.0
00
100
1.7
00
170,0
0
170,0
0
170,0
0
9Lang
kat
1.0
00
100
480
48,0
0
48,0
0
48,0
0
480
11,9
0
571
10
M.
Nata
l300
30
300
30,0
0
100,0
0
100,0
0
300
14,7
0
441
11
Tapsel
500
50
500
50,0
0
100,0
0
100,0
0
500
19,0
0
950
12
Sim
alu
ng
un
500
50
500
50,0
0
100,0
0
100,0
0
500
14,0
0
700
13
Serd
ang
Bedag
ai
700
70
-
-
-
14
Labuhan B
atu
Uta
ra400
40
400
40,0
0
100,0
0
100,0
0
400
17,0
0
680
15
Batu
bara
300
30
300
30,0
0
100,0
0
100,0
0
300
18,0
0
540
16
Padang
Law
as
500
50
500
50,0
0
100,0
0
100,0
0
500
12,6
4
632
17
Asahan
200
20
134
13,4
0
67,0
0
67,0
0
76
17,0
0
129
3S
um
ate
ra B
ara
t1.0
00
100
728
72,8
0
72,8
0
72,8
0
561
11,2
5
12,8
3
780
18
Dharm
asra
ya
50
5
30
3,0
0
60,0
0
60,0
0
19
Pasam
an
300
30
300
30,0
0
100,0
0
100,0
0
300
12,1
5
13,2
8
491
20
Pesis
ir S
ela
tan
250
25
250
25,0
0
100,0
0
100,0
0
250
9,5
0
12,3
0
275
21
Pasam
an B
ara
t300
30
48
4,8
0
16,0
0
16,0
0
11
12,1
0
12,9
0
14
22
Ag
am
100
10
100
10,0
0
100,0
0
100,0
0
4 R
iau
3.1
00
310
1.9
50
195,0
0
62,9
0
62,9
0
-
-
-
23
Rokan H
ulu
1.5
00
150
1.5
00
150,0
0
100,0
0
100,0
0
24
Kam
par
100
10
-
-
-
25
Rokan H
ilir
1.5
00
150
450
45,0
0
30,0
0
30,0
0
5 J
am
bi
5.5
00
550
3.3
81
338,1
0
61,4
7
61,4
7
410
7,7
7
318,5
0
26
Bata
ng
hari
500
50
500
50,0
0
100,0
0
100,0
0
410
7,7
7
318,5
0
27
Mera
ng
in500
50
50
5,0
0
10,0
0
10,0
0
28
Tanja
b
Bara
t1.5
00
150
1.5
00
150,0
0
100,0
0
100,0
0
29
Tanja
b T
imur
1.0
00
100
200
20,0
0
20,0
0
20,0
0
30
Tebo
600
60
400
40,0
0
66,6
7
66,6
7
31
Bung
o600
60
405
40,5
0
67,5
0
67,5
0
32
Muaro
Jam
bi
500
50
125
12,5
0
25,0
0
25,0
0
33
Saro
lang
on
300
30
201
20,1
0
67,0
0
67,0
0
Sasaran
dan
Reali
sasi
SL
- P
TT
K
ed
ela
i
Tah
un
2011
No
.
Lo
kasi
Sasaran
Tan
am
Reali
sasi
Pro
vin
si
Kab
up
ate
n(H
a)
(Un
it)
Tan
am
%P
ro
vit
as K
u/H
a)
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Pan
en
Po
du
ksi
SL
(H
a)
LL
(U
nit
)S
LL
L(H
a)
Seb
elu
mS
esu
dah
(To
n)
6 S
um
ate
ra S
ela
tan
4.0
00
400
4.0
00
400,0
0
100,0
0
100,0
0
330
21,1
5
12,1
8
436,7
8
34
Lahat
500
50
500
50,0
0
100,0
0
100,0
0
200
21,1
5
13,2
8
281,7
8
35
Musi
Raw
as
500
50
500
50,0
0
100,0
0
100,0
0
36
Oku T
imur
500
50
500
50,0
0
100,0
0
100,0
0
100
12,2
5
122
37
Banyu
asi
n500
50
500
50,0
0
100,0
0
100,0
0
38
OK
I500
50
500
50,0
0
100,0
0
100,0
0
39
Em
pat
Law
ang
500
50
500
50,0
0
100,0
0
100,0
0
40
Muara
Enim
500
50
500
50,0
0
100,0
0
100,0
0
30
11,0
0
33
41
Oku S
ela
tan
500
50
500
50,0
0
100,0
0
100,0
0
7 L
am
pung
5.5
00
550
4.5
60
456,0
0
82,9
1
82,9
1
4.4
24
12,6
5
5.6
16,7
4
42
Lam
pung
Tim
ur
1.0
00
100
1.0
00
100,0
0
100,0
0
100,0
0
970
13,3
2
1.2
92,0
4
43
Lam
pung
Teng
ah
1.0
00
100
880
88,0
0
88,0
0
88,0
0
854
12,2
0
1.0
41,3
9
44
Lam
pung
Uta
ra1.0
00
100
480
48,0
0
48,0
0
48,0
0
466
12,7
7
594,5
7
45
Way
Kanan
500
50
500
50,0
0
100,0
0
100,0
0
485
12,9
2
626,6
2
46
Lam
pung
Sela
tan
1.0
00
100
700
70,0
0
70,0
0
70,0
0
679
11,3
7
772,0
2
47
Tang
gam
us
1.0
00
100
1.0
00
100,0
0
100,0
0
100,0
0
970
13,3
0
1.2
90,1
0
8 J
aw
a B
ara
t13.7
50
1.3
75
13.7
50
1.3
75,0
0
100,0
0
100,0
0
12.0
28
14,4
5
18.1
93,1
5
48
Cia
mis
2.0
00
200
2.0
00
200,0
0
100,0
0
100,0
0
2.0
00
14,7
9
2.9
57,1
8
49
Cia
nju
r5.0
00
500
5.0
00
500,0
0
100,0
0
100,0
0
4.6
80
16,1
1
7.5
40,7
3
50
Garu
t1.5
00
150
1.5
00
150,0
0
100,0
0
100,0
0
240
17,8
8
429,1
8
51
Maja
leng
ka
1.0
00
100
1.0
00
100,0
0
100,0
0
100,0
0
980
13,4
1
1.3
13,8
9
52
Sukabum
i1.0
00
100
1.0
00
100,0
0
100,0
0
100,0
0
940
14,7
2
1.3
83,5
3
53
Kara
wang
600
60
600
60,0
0
100,0
0
100,0
0
600
13,9
0
833,9
2
54
Sum
edang
600
60
600
60,0
0
100,0
0
100,0
0
600
15,2
8
916,9
8
55
Indra
mayu
750
75
750
75,0
0
100,0
0
100,0
0
708
14,0
4
994,3
3
56
Tasi
k M
ala
ya250
25
250
25,0
0
100,0
0
100,0
0
250
12,8
5
321,3
7
57
Bandung
Bara
t250
25
250
25,0
0
100,0
0
100,0
0
230
14,3
5
329,9
6
58
Kota
Banja
r100
10
100
10,0
0
100,0
0
100,0
0
100
12,3
0
123,0
3
59
Kunin
gan
200
20
200
20,0
0
100,0
0
100,0
0
200
15,4
6
309,2
4
60
Purw
akart
a150
15
150
15,0
0
100,0
0
100,0
0
150
13,3
6
200,3
9
61
Subang
250
25
250
25,0
0
100,0
0
100,0
0
250
17,0
7
426,7
2
62
Cirebon
100
10
100
10,0
0
100,0
0
100,0
0
100
11,2
7
112,7
0
No
.
Lo
kasi
Sasara
n T
an
am
Reali
sasi
Pro
vin
si
Kab
up
ate
n(H
a)
(Un
it)
Tan
am
%P
rovit
as K
u/H
a)
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Pan
enP
oduk
si
SL
(Ha)
LL (U
nit)
SL
LL(H
a)S
ebel
umS
esud
ah(T
on)
9 J
awa
Ten
gah
45.0
00
4.50
0
44.2
06
4.42
0,60
98
,24
98
,24
27.1
70
14,0
6
57
.766
,26
63B
lora
3.50
0
35
0
3.
500
350,
00
10
0,00
100,
00
830
14
,73
1.22
2,59
64B
rebe
s1.
000
100
910
91
,00
91
,00
91
,00
65C
ilaca
p2.
000
200
2.00
0
20
0,00
100,
00
10
0,00
1.
590
14,4
2
19
5,00
66D
emak
3.00
0
30
0
3.
000
300,
00
10
0,00
100,
00
900
23
,08
22
,06
19.8
54,0
0
67G
robo
gan
8.50
0
85
0
8.
430
843,
00
99
,18
99
,18
210
18
,85
400,
00
68K
late
n2.
000
200
2.00
0
20
0,00
100,
00
10
0,00
2.
000
14,2
2
2.
844
69P
ati
1.50
0
15
0
1.
500
150,
00
10
0,00
100,
00
1.47
0
15
,49
2.27
7
70S
ukoh
arjo
1.10
0
11
0
94
0
94,0
0
85,4
5
85,4
5
74
0
21,9
9
1.
627,
00
71W
onog
iri6.
000
600
6.00
0
60
0,00
100,
00
10
0,00
4.
830
15,4
2
7.
448,
51
72K
ebum
en5.
000
500
5.00
0
50
0,00
100,
00
10
0,00
4.
811
15,0
3
7.
126,
62
73B
oyol
ali
1.50
0
15
0
1.
026
102,
60
68
,40
68
,40
930
14
,87
1.38
2,91
74R
emba
ng2.
000
200
2.00
0
20
0,00
100,
00
10
0,00
1.
699
11,0
5
1.
877,
40
75B
anyu
mas
2.00
0
20
0
2.
000
200,
00
10
0,00
100,
00
2.00
0
12
,02
2.40
4,00
76P
urw
orej
o3.
000
300
3.00
0
30
0,00
100,
00
10
0,00
3.
000
16,1
5
4.
748,
00
77S
rage
n1.
000
100
1.00
0
10
0,00
100,
00
10
0,00
1.
000
16,7
9
1.
679,
00
78B
anja
rneg
ara
500
50
50
0
50,0
0
100,
00
10
0,00
23
0
12,2
6
28
2,00
79K
enda
l75
0
75
750
75
,00
10
0,00
100,
00
750
14
,82
1.31
3,00
80P
urba
lingg
a15
0
15
150
15
,00
10
0,00
100,
00
81S
emar
ang
200
20
20
0
20,0
0
100,
00
10
0,00
80
12
,00
960,
00
82K
aran
gany
ar10
0
10
100
10
,00
10
0,00
100,
00
100
12
,52
125,
20
83Te
gal
200
20
20
0
20,0
0
100,
00
10
0,00
10 D
.I. Y
ogya
karta
7.10
0
71
0
6.
780
678,
00
95
,49
95
,49
3.25
8
16
,26
4.55
2
84B
antu
l1.
000
100
1.00
0
10
0,00
100,
00
10
0,00
70
5
16,9
8
1.
197
85G
unun
g K
idul
5.00
0
50
0
5.
000
500,
00
10
0,00
100,
00
1.90
3
12
,47
2.37
2
86K
ulon
Pro
go1.
000
100
680
68
,00
68
,00
68
,00
550
13
,93
766
87S
lem
an10
0
10
100
10
,00
10
0,00
100,
00
100
21
,67
217
No.
Loka
siS
asar
an T
anam
Rea
lisas
i
Pro
vins
iK
abup
aten
(Ha)
(Uni
t)Ta
nam
%P
rovi
tas
Ku/
Ha)
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Pa
ne
nP
od
uks
i
SL
(H
a)
LL
(U
nit
)S
LL
L(H
a)
Se
be
lum
Se
su
da
h(T
on
)
11
Ja
wa
Tim
ur
113
.00
0
1
1.3
00
86.0
40
8
.60
4,0
0
7
6,1
4
7
6,1
4
61.7
90
15,8
0
174
.86
0
88
Ba
nyu
wa
ng
i1
6.0
00
1
.60
0
8.0
40
804
,00
50,2
5
5
0,2
5
8.0
40
1
5,6
7
6.1
22
89
Blit
ar
5.0
00
500
1.2
90
129
,00
25,8
0
2
5,8
0
820
9
,94
815
90
Bo
jone
go
ro8
.00
0
800
7.1
80
718
,00
89,7
5
8
9,7
5
4.6
50
1
8,6
0
18.5
28
91
Je
mb
er
12.0
00
1
.20
0
12.0
00
1
.20
0,0
0
1
00
,00
1
00
,00
12.0
00
20,4
8
24.5
73
92
Jo
mb
an
g
6.0
00
600
3.4
60
346
,00
57,6
7
5
7,6
7
3.4
60
2
1,0
0
7.3
02
93
Lam
ong
an
10.5
00
1
.05
0
9.9
20
992
,00
94,4
8
9
4,4
8
9.9
20
1
5,2
2
15.0
96
94
Ng
anju
k7
.50
0
750
6.5
50
655
,00
87,3
3
8
7,3
3
6.5
50
1
8,2
0
11.8
17
95
Ng
aw
i9
.00
0
900
9.0
00
900
,00
100
,00
1
00
,00
3.6
00
1
4,1
2
5.2
90
96
Pa
suru
an
6.0
00
600
4.9
60
496
,00
82,6
7
8
2,6
7
97
Po
no
rog
o1
0.0
00
1
.00
0
4.7
50
475
,00
47,5
0
4
7,5
0
4.7
50
1
8,7
7
79.8
76
98
Sa
mp
an
g2
.00
0
200
700
7
0,0
0
35,0
0
3
5,0
0
99
Lum
aja
ng
1.0
00
100
890
8
9,0
0
89,0
0
8
9,0
0
790
1
2,1
0
954
100
Mo
joke
rto
500
50
380
3
8,0
0
76,0
0
7
6,0
0
101
Su
me
ne
p3
.00
0
300
2.5
70
257
,00
85,6
7
8
5,6
7
102
Gre
sik
500
50
390
3
9,0
0
78,0
0
7
8,0
0
103
Ma
diu
n5
.00
0
500
5.0
00
500
,00
100
,00
1
00
,00
5.0
00
2
0,0
7
982
104
Pa
cita
n500
50
500
5
0,0
0
100
,00
1
00
,00
450
1
1,8
3
533
105
Situ
bo
nd
o1
.00
0
100
880
8
8,0
0
88,0
0
8
8,0
0
880
1
4,0
5
1.2
36
106
Tre
ng
ga
lek
2.0
00
200
1.9
50
195
,00
97,5
0
9
7,5
0
107
Tu
ba
n500
50
450
4
5,0
0
90,0
0
9
0,0
0
50
12,1
5
466
108
Tu
lung
ag
ung
5.0
00
500
3.2
20
322
,00
64,4
0
6
4,4
0
109
Sid
oa
rjo
500
50
460
4
6,0
0
92,0
0
9
2,0
0
330
1
3,4
0
444
110
Ma
ge
tan
500
50
500
5
0,0
0
100
,00
1
00
,00
500
1
7,2
0
826
111
Ba
ng
ka
lan
1.0
00
100
1.0
00
100
,00
100
,00
1
00
,00
12
Ba
nte
n5
.15
0
515
4.1
20
412
,00
80,0
0
8
0,0
0
-
-
-
112
Pa
nd
eg
lang
2.2
00
220
2.2
00
220
,00
100
,00
1
00
,00
113
Lebak
2.1
50
215
1.9
20
192
,00
89,3
0
8
9,3
0
114
Se
ran
g400
40
-
-
-
115
Ta
ng
era
ng
Se
lata
n200
20
-
-
-
116
Ko
ta S
era
ng
200
20
-
-
-
13
Ba
li4
.50
0
450
3.6
40
364
,00
80,8
9
8
0,8
9
-
-
-
117
Je
mb
rana
1.5
00
150
1.5
00
150
,00
100
,00
1
00
,00
118
Ta
ba
na
n1
.00
0
100
800
8
0,0
0
80,0
0
8
0,0
0
119
Ba
du
ng
1.0
00
100
840
8
4,0
0
84,0
0
8
4,0
0
120
Klu
ng
ku
ng
1.0
00
100
500
5
0,0
0
50,0
0
5
0,0
0
No
.
Lo
kasi
Sa
sa
ran
Ta
na
mR
eali
sas
i
Pro
vin
si
Ka
bu
pa
ten
(Ha
)(U
nit
)T
an
am
%P
rovit
as K
u/H
a)
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Pa
ne
nP
od
uks
i
SL
(H
a)
LL
(U
nit
)S
LL
L(H
a)
Se
be
lum
Se
su
da
h(T
on
)
14
Nu
sa T
eng
ga
ra B
ara
t2
5.5
00
2
.55
0
24.6
30
2
.46
3,0
0
9
6,5
9
9
6,5
9
22.5
70
14,6
2
33.1
06
121
Bim
a7
.00
0
700
7.0
90
709
,00
101
,29
1
01
,29
7.0
00
1
5,5
5
10.8
83
122
Do
mp
u5
.00
0
500
5.0
00
500
,00
100
,00
1
00
,00
4.4
65
1
4,5
0
6.4
74
123
Lobar
1.5
00
150
1.5
00
150
,00
100
,00
1
00
,00
1.2
30
1
0,4
6
1.2
87
124
Lote
ng
6.0
00
600
6.0
00
600
,00
100
,00
1
00
,00
6.0
00
1
3,8
9
8.3
34
125
Su
mb
aw
a2
.50
0
250
2.0
00
200
,00
80,0
0
8
0,0
0
1.0
40
2
4,5
6
2.5
54
126
Su
mb
aw
a B
ara
t1
.00
0
100
1.0
00
100
,00
100
,00
1
00
,00
960
8
,20
787
127
Ko
ta B
ima
1.0
00
100
630
6
3,0
0
63,0
0
6
3,0
0
470
1
3,1
0
616
128
Lotim
500
50
500
5
0,0
0
100
,00
1
00
,00
495
1
6,2
9
806
129
Ma
tara
m1
.00
0
100
910
9
1,0
0
91,0
0
9
1,0
0
910
1
5,0
0
1.3
65
15
Ka
lse
l1
.10
0
110
631
6
3,1
0
57,3
6
5
7,3
6
299
8
,54
275
,35
130
Ta
ha
h L
au
t300
30
10
1,0
0
3
,33
3
,33
131
Ko
tab
aru
400
40
286
2
8,6
0
71,5
0
7
1,5
0
238
9
,67
230
,15
132
Ba
nja
r200
20
200
2
0,0
0
100
,00
1
00
,00
61
7,4
1
4
5,2
0
133
HS
. S
ela
tan
200
20
135
1
3,5
0
67,5
0
6
7,5
0
16
Ka
lteng
3.1
00
310
260
2
6,0
0
8,3
9
8,3
9
-
-
-
134
Gu
nu
ng
Ma
s200
20
-
-
-
135
Pu
lang
Pis
au
1.0
00
100
-
-
-
136
Lam
and
au
250
25
-
-
-
137
Ba
rito
Tim
ur
250
25
160
1
6,0
0
64,0
0
6
4,0
0
138
Se
ruya
n100
10
100
1
0,0
0
100
,00
1
00
,00
139
Ba
rito
Se
lata
n100
10
-
-
-
140
Pa
lang
ka R
aya
200
20
-
-
-
141
Ka
pu
as
1.0
00
100
-
-
-
17
Ka
lima
nta
n B
ara
t1
.00
0
100
1.0
00
100
,00
100
,00
1
00
,00
-
-
-
142
Sa
mb
as
200
20
200
2
0,0
0
100
,00
1
00
,00
143
Po
ntia
na
k150
15
150
1
5,0
0
100
,00
1
00
,00
144
Be
ng
kaya
ng
310
31
310
3
1,0
0
100
,00
1
00
,00
145
Sa
ng
ga
u190
19
190
1
9,0
0
100
,00
1
00
,00
146
Sin
tan
g150
15
150
1
5,0
0
100
,00
1
00
,00
No
.
Lo
kasi
Sa
sa
ran
Ta
na
mR
eali
sas
i
Pro
vin
si
Ka
bu
pa
ten
(Ha
)(U
nit
)T
an
am
%P
rovit
as K
u/H
a)
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Pa
ne
nP
od
uks
i
SL
(H
a)
LL
(U
nit
)S
LL
L(H
a)
Se
be
lum
Se
su
da
h(T
on
)
18
S
ula
we
si S
ela
tan
15.0
00
1.5
00
11.4
60
1.1
46
,00
76,4
0
76,4
0
8.9
42
16,3
6
14.7
96
147
Ba
nta
en
g200
20
200
20,0
0
100
,00
100
,00
148
Bo
ne
2.0
00
200
2.0
00
200
,00
100
,00
100
,00
1.4
00
18,0
0
2.5
20
149
Ma
ro
s2
.00
0
200
2.0
00
200
,00
100
,00
100
,00
2.0
00
16,4
5
3.2
90
150
So
pp
en
g2
.00
0
200
2.0
00
200
,00
100
,00
100
,00
2.0
00
18,1
6
3.6
32
151
Wa
jo1
.00
0
100
1.0
00
100
,00
100
,00
100
,00
152
En
re
ka
ng
200
20
200
20,0
0
100
,00
100
,00
200
15,0
0
153
Luw
u T
imu
r1
.00
0
100
1.0
00
100
,00
100
,00
100
,00
915
13,3
8
1.2
24
154
Je
ne
po
nto
2.0
00
200
-
-
-
155
Pin
ra
ng
1.0
00
100
1.0
00
100
,00
100
,00
100
,00
507
18,1
4
918
156
Sid
ra
p500
50
500
50,0
0
100
,00
100
,00
480
14,4
0
691
157
Pa
re
-p
are
200
20
-
-
-
158
Bu
luku
mb
a100
10
100
10,0
0
100
,00
100
,00
100
16,9
8
226
159
Luw
u U
tara
200
20
200
20,0
0
100
,00
100
,00
150
15,9
1
239
160
Ba
rru
200
20
120
12,0
0
60,0
0
60,0
0
50
13,0
0
65
161
Pa
ng
ke
p1
.50
0
150
240
24,0
0
16,0
0
16,0
0
240
18,0
7
434
162
Go
wa
500
50
500
50,0
0
100
,00
100
,00
500
16,5
0
808
163
Ta
ka
lar
400
40
400
40,0
0
100
,00
100
,00
400
18,7
0
748
19
G
oro
nta
lo2
.00
0
200
517
51,7
0
25,8
5
25,8
5
-
-
-
164
Go
ro
nta
lo1
.00
0
100
128
12,8
0
12,8
0
12,8
0
165
Po
hu
wa
to1
.00
0
100
389
38,9
0
38,9
0
38,9
0
20
Ka
lim
anta
n T
imu
r1
.50
0
150
510
51,0
0
34,0
0
34,0
0
-
-
-
166
Ku
tai K
arta
ne
ga
ra
250
25
-
-
-
167
Ku
tai T
imu
r250
25
10
1,0
0
4,0
0
4,0
0
168
Be
ra
u500
50
-
-
-
169
Bu
lung
an
500
50
500
50,0
0
100
,00
100
,00
21
Su
law
esi T
eng
ah
2.0
00
200
873
87,3
0
43,6
5
43,6
5
-
-
-
170
Ba
ng
ga
i1
.00
0
100
170
17,0
0
17,0
0
17,0
0
171
Pa
rig
i M
outo
ng
1.0
00
100
703
70,3
0
70,3
0
70,3
0
22
NT
T1
.50
0
150
1.5
00
150
,00
100
,00
100
,00
-
-
-
172
TT
S200
20
200
20,0
0
100
,00
100
,00
173
Ma
ng
ga
ra
i500
50
500
50,0
0
100
,00
100
,00
174
Ma
ng
ga
ra
i B
ara
t500
50
500
50,0
0
100
,00
100
,00
175
Su
mb
a B
ara
t D
aya
300
30
300
30,0
0
100
,00
100
,00
23
Su
law
esi B
ara
t1
.50
0
150
1.5
00
150
,00
100
,00
100
,00
-
-
-
176
Ma
mu
ju500
50
500
50,0
0
100
,00
100
,00
177
Ma
mu
ju U
tara
500
50
500
50,0
0
100
,00
100
,00
178
Po
law
eli M
and
ar
500
50
500
50,0
0
100
,00
100
,00
24
Su
law
esi T
eng
ga
ra
1.0
00
100
1.0
00
100
,00
100
,00
100
,00
177
16,0
0
308
,40
179
Ko
na
we
Se
lata
n500
50
500
50,0
0
100
,00
100
,00
57
12,0
0
68,4
0
180
Ko
laka
500
50
500
50,0
0
100
,00
100
,00
120
20,0
0
240
,00
25
Ma
luku
Uta
ra
700
70
700
70,0
0
100
,00
100
,00
-
-
-
181
Ha
lma
he
ra
U
ta
ra
200
20
200
20,0
0
100
,00
100
,00
182
Ha
lma
he
ra
T
eng
ah
200
20
200
20,0
0
100
,00
100
,00
183
Ha
lma
he
ra
T
imu
r300
30
300
30,0
0
100
,00
100
,00
26
Pa
pu
a B
ara
t800
80
230
23,0
0
28,7
5
28,7
5
226
9,5
0
206
184
Ma
no
kw
ari
200
20
200
20,0
0
100
,00
100
,00
200
9,0
0
180
185
So
ro
ng
150
15
-
-
-
186
Fak-fa
k100
10
-
-
-
187
So
ro
ng
S
ela
tan
100
10
30
3,0
0
30,0
0
30,0
0
26
10,0
0
26
188
Ra
ja A
mp
at
100
10
-
-
-
189
Te
luk B
intu
ni
150
15
-
-
-
27
Ma
luku
300
30
300
30,0
0
100
,00
100
,00
-
-
-
190
Ma
luku
Te
ng
ah
150
15
150
15,0
0
100
,00
100
,00
191
Pu
lau B
uru
150
15
150
15,0
0
100
,00
100
,00
300
.00
0
30.0
00
243
.57
7
24.3
57
,70
81,1
9
81,1
9
160
.15
2
13,4
6
337
.43
2
Ju
mla
h2
7 P
ro
v, 1
91
Kab
No
.
Lo
kasi
Sa
sa
ra
n T
an
am
Re
alis
as
i
Pro
vin
si
Ka
bu
pa
te
n(H
a)
(U
nit
)T
an
am
%P
ro
vita
s K
u/H
a)
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Pan
en
Pro
du
ksi
SL
(H
a)
LL
(U
nit
)S
LL
L(H
a)
Seb
elu
mS
esu
dah
(To
n)
1N
A D
1.7
50
175
1.7
50
175
100,0
0
100,0
0
1.
Aceh B
ara
t500
50
500
50
100,0
0
100,0
0
2.
Nag
an R
aya
750
75
750
75
100,0
0
100,0
0
3.
Aceh S
ela
tan
500
50
500
50
100,0
0
100,0
0
2S
um
ate
ra B
ara
t6.0
00
600
1.0
60
106
17,6
7
17,6
7
4.
Pasam
an*)
750
75
5.
Pasam
an B
ara
t*)
1.5
00
150
6.
Ag
am
*)
750
75
7.
Tanah D
ata
r*)
750
75
8.
Padang
Pariam
an*)
250
25
9.
Solo
k*)
250
25
10.
Solo
k S
ela
tan*)
500
50
11.
Pesis
ir S
ela
tan
1.2
50
125
1.0
60
106
84,8
0
84,8
0
3S
um
ate
ra U
tara
2.8
00
280
12.
Sim
alu
ng
un*)
500
50
13.
Sam
osir*)
500
50
14.
Dairi*
)250
25
15.
Tapanuli S
ela
tan*)
300
30
16.
Tapanuli U
tara
*)
700
70
17.
Lang
kat*
)300
30
18.
Deli S
erd
ang
*)
250
25
4S
um
ate
ra S
ela
tan
1.1
00
110
200
20
18,1
8
18,1
8
19.
Muara
Enim
200
20
200
20
100,0
0
100,0
0
20.
Lahat*
)200
20
21.
Musi R
aw
as*)
200
20
22.
OK
U T
imur*
)200
20
23.
OK
I*)
200
20
24.
Kodya P
ale
mbang
*)
100
10
5B
eng
kulu
6.0
00
600
2.4
90
249
41,5
0
41,5
0
25.
Beng
kulu
Teng
ah
1.0
00
100
720
72
72,0
0
72,0
0
26.
Beng
kulu
Sela
tan*)
1.0
00
100
27.
Selu
ma
1.0
00
100
70
7
7,0
0
7,0
0
28.
Beng
kulu
Uta
ra*)
500
50
29.
Lebong
500
50
500
50
100,0
0
100,0
0
30.
Kaur
500
50
200
20
40,0
0
40,0
0
31.
Kepahia
ng
500
50
500
50
100,0
0
100,0
0
32.
Reja
ng
Lebong
*)
500
50
33.
Muko-m
uko
500
50
500
50
100,0
0
100,0
0
La
mp
ira
n 1
6
Sasaran
dan
Reali
sasi
Pela
ksan
aan
SL
-PT
T K
acan
g T
an
ah
Tah
un
2011
No
Lo
kasi
Sasaran
Tan
am
Reali
sasi
Pro
vin
si
Kab
up
ate
n(H
a)
(Un
it)
Tan
am
%P
ro
vit
as (
Ku
/Ha)
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Pa
ne
nP
rodu
ksi
SL
(H
a)
LL (
Un
it)
SL
LL
(Ha
)S
ebe
lum
Se
sud
ah
(To
n)
1S
um
ate
ra S
ela
tan
1.0
00
100
300
30
30,0
0
30,0
0
1.
Mu
ara
En
im300
30
300
30
100
,00
100
,00
2.
OK
U T
imu
r*)
300
30
3.
OK
I*)
100
10
4.
Ko
ta P
rabu
mu
lih
*)300
30
2Ja
wa
Ba
rat
750
75
5.
Cire
bo
n*)
500
50
6.
Indra
ma
yu
250
25
250
25
100
,00
100
,00
3Ja
wa
Te
ng
ah
2.0
00
200
1.5
00
150
7
5,0
0
75,0
0
1
.00
0
1.1
94
7.
Gro
bo
ga
n750
75
750
75
100
,00
100
,00
7
50
,00
11,9
18
93
,25
8.
De
ma
k*)
500
50
9.
Bre
be
s500
50
500
50
100
,00
100
,00
10.
Ku
du
s250
25
250
25
100
,00
100
,00
2
50
,00
12,0
5301
4Ja
wa
Tim
ur
2.3
00
230
11.
Ba
nyu
wa
ng
i*)
500
50
12.
Po
no
rog
o*)
1.0
00
100
13.
Ma
diu
n*)
300
30
14.
Bo
jone
go
ro*)
500
50
5N
usa T
eng
ga
ra B
ara
t2
.50
0
250
1.0
00
100
4
0,0
0
40,0
0
15.
Lom
bok T
imu
r*)
500
50
16.
Su
mb
aw
a*)
1.0
00
100
17.
Do
mp
u1
.00
0
100
1.0
00
100
1
00
,00
100
,00
6N
usa T
eng
ga
ra T
imu
r1
.45
0
145
1.4
50
145
1
00
,00
100
,00
18.
Be
lu500
50
500
50
100
,00
100
,00
19.
Su
mb
a T
eng
ah
450
45
450
45
100
,00
100
,00
20.
Su
mb
a B
ara
t D
aya
500
50
500
50
100
,00
100
,00
10.0
00
1.0
00
4
.25
0
425
4
2,5
0
42,5
0
1
.00
0
1.1
94
Ke
t:*)
=
tid
ak
dila
ksa
na
ka
n
Ta
na
m%
Pro
vita
s (
Ku
/Ha)
6 P
rovin
si,
20 K
ab
up
ate
n
Lam
pir
an
17
Sa
sa
ran
dan
Rea
lis
as
i P
ela
ks
an
aa
n S
L-P
TT
Ka
ca
ng
Hija
u T
ah
un
201
1
No
Loka
si
Sa
sara
n T
ana
mR
ealisa
si
Pro
vin
si
Ka
bu
pa
ten
(Ha
)(U
nit)
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Lampiran 18
1 PUSAT 1 1 100
2 N. Aceh D 1 1 1001 Aceh Timur 1 1 1002 Aceh Utara 1 1 1003 Bireuen 1 1 1004 Pidie 1 1 1005 Pidie Jaya 1 1 1006 Aceh Tamiang 1 1 1007 Bener Meriah 1 1 100
3 Sumatera Utara 1 1 1008 Deli Serdang 1 1 1009 Langkat 1 1 100
10 M. Natal 1 1 10011 Tapsel 1 1 10012 Simalungun 1 1 10013 Serdang Bedagai 1 014 Labuhan Batu Utara 1 1 10015 Batubara 1 1 10016 Padang Lawas 1 1 10017 Asahan 1 1 100
4 Sumatera Barat 1 1 10018 Dharmasraya 1 1 10019 Pasaman 1 1 10020 Pesisir Selatan 1 1 10021 Pasaman Barat 1 1 10022 Agam 1 1 100
5 Riau 1 1 10023 Rokan Hulu 1 1 10024 Kampar 1 1 10025 Rokan Hilir 1 1 100
6 Jambi 1 1 10026 Batanghari 1 1 10027 Merangin 1 1 10028 Tanjab Barat 1 1 10029 Tanjab Timur 1 1 10030 Tebo 1 1 10031 Bungo 1 1 10032 Muaro Jambi 1 1 10033 Sarolangon 1 1 100
7 Sumatera Selatan 1 1 10034 Lahat 1 1 10035 Musi Rawas 1 1 10036 Oku Timur 1 1 10037 Banyuasin 1 1 10038 OKI 1 1 10039 Empat Lawang 1 1 10040 Muara Enim 1 1 10041 Oku Selatan 1 1 100
8 Lampung 1 1 10042 Lampung Timur 1 1 10043 Lampung Tengah 1 1 10044 Lampung Utara 1 1 10045 Way Kanan 1 1 10046 Lampung Selatan 1 1 10047 Tanggamus 1 1 100
SASARAN DAN REALISASI PELAKSANAAN PEMANDU LAPANG (PL)
SL - PTT KEDELAI TAHUN 2011
No Propinsi Kabupaten
Sasaran Realisasi%
PL I PL II PL III PL I PL II PL III
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
9 Jawa Barat 1 1 10048 Ciamis 1 1 10049 Cianjur 1 1 10050 Garut 1 1 10051 Majalengka 1 1 10052 Sukabumi 1 1 10053 Karawang 1 1 10054 Sumedang 1 1 10055 Indramayu 1 1 10056 Tasik Malaya 1 1 10057 Bandung Barat 1 1 10058 Kota Banjar 1 1 10059 Kuningan 1 1 10060 Purwakarta 1 1 10061 Subang 1 1 10062 Cirebon 1 1 100
10 Jawa Tengah 1 1 10063 Blora 1 1 10064 Brebes 1 1 10065 Cilacap 1 1 10066 Demak 1 1 10067 Grobogan 1 1 10068 Klaten 1 1 10069 Pati 1 1 10070 Sukoharjo 1 1 10071 Wonogiri 1 1 10072 Kebumen 1 1 10073 Boyolali 1 1 10074 Rembang 1 1 10075 Banyumas 1 1 10076 Purworejo 1 1 10077 Sragen 1 1 10078 Banjarnegara 1 1 10079 Kendal 1 1 10080 Purbalingga 1 1 10081 Semarang 1 1 10082 Karanganyar 1 1 10083 Tegal 1 1 100
11 D.I. Yogyakarta 1 1 10084 Bantul 1 1 10085 Gunung Kidul 1 1 10086 Kulon Progo 1 1 10087 Sleman 1 1 100
12 Jawa Timur 1 1 10088 Banyuwangi 1 1 10089 Blitar 1 1 10090 Bojonegoro 1 1 10091 Jember 1 1 10092 Jombang 1 1 10093 Lamongan 1 1 10094 Nganjuk 1 1 10095 Ngawi 1 1 10096 Pasuruan 1 1 10097 Ponorogo 1 1 10098 Sampang 1 1 10099 Lumajang 1 1 100
100 Mojokerto 1 1 100101 Sumenep 1 1 100102 Gresik 1 1 100103 Madiun 1 1 100104 Pacitan 1 1 100105 Situbondo 1 1 100106 Trenggalek 1 1 100107 Tuban 1 1 100108 Tulungagung 1 1 100109 Sidoarjo 1 1 100110 Magetan 1 1 100111 Bangkalan 1 1 100
13 Banten 1 1 100112 Pandeglang 1 1 100113 Lebak 1 1 100114 Serang 1 1 100115 Tangerang Selatan 1 1 100116 Kota Serang 1 1 100
No Propinsi Kabupaten
Sasaran Realisasi%
PL I PL II PL III PL I PL II PL III
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
14 Bali 1 1 100117 Jembrana 1 1 100118 Tabanan 1 1 100119 Badung 1 1 100120 Klungkung 1 1 100
15 Nusa Tenggara Barat 1 1 100121 Bima 1 1 100122 Dompu 1 1 100123 Lobar 1 1 100124 Loteng 1 1 100125 Sumbawa 1 1 100126 Sumbawa Barat 1 1 100127 Kota Bima 1 1 100128 Lotim 1 1 100129 Mataram 1 1 100
16 Kalsel 1 1 100130 Tahah Laut 1 1 100131 Kotabaru 1 1 100132 Banjar 1 1 100133 HS. Selatan 1 1 100
17 Kalteng 1 1 100134 Gunung Mas 1 1 100135 Pulang Pisau 1 1 100136 Lamandau 1 1 100137 Barito Timur 1 1 100138 Seruyan 1 1 100139 Barito Selatan 1 1 100140 Palangka Raya 1 1 100141 Kapuas 1 1 100
18 Kalimantan Barat 1 1142 Sambas 1 1 100143 Pontianak 1 1 100144 Bengkayang 1 1 100145 Sanggau 1 1 100146 Sintang 1 1 100
19 Sulawesi Selatan 1 1 100147 Bantaeng 1 1 100148 Bone 1 1 100149 Maros 1 1 100150 Soppeng 1 1 100151 Wajo 1 1 100152 Enrekang 1 1 100153 Luwu Timur 1 1 100154 Jeneponto 1 1 100155 Pinrang 1 1 100156 Sidrap 1 1 100157 Pare-pare 1 0158 Bulukumba 1 1 100159 Luwu Utara 1 1 100160 Barru 1 1 100161 Pangkep 1 1 100162 Gowa 1 1 100163 Takalar 1 1 100
20 Gorontalo 1 1 100164 Gorontalo 1 1 100165 Pohuwato 1 1 100
21 Kalimantan Timur 1 1 100166 Kutai Kartanegara 1 1 100167 Kutai Timur 1 1 100168 Berau 1 0 0169 Bulungan 1 1 100
No Propinsi Kabupaten
Sasaran Realisasi%
PL I PL II PL III PL I PL II PL III
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
22 Sulawesi Tengah 1 1 100170 Banggai 1 1 100171 Parigi Moutong 1 1 100
23 NTT 1 1 100172 TTS 1 1 100173 Manggarai 1 1 100174 Manggarai Barat 1 1 100175 Sumba Barat Daya 1 1 100
24 Sulawesi Barat 1 1 100176 Mamuju 1 1 100177 Mamuju Utara 1 1 100178 Polaweli Mandar 1 1 100
25 Sulawesi Tenggara 1 1179 Konawe Selatan 1 1 100180 Kolaka 1 1 100
26 Maluku Utara 1 1 100181 Halmahera Utara 1 1 100182 Halmahera Tengah 1 1 100183 Halmahera Timur 1 1 100
27 Papua Barat 1 1 100184 Manokwari 1 1 100185 Sorong 1 1 100186 Fak-fak 1 1 100187 Sorong Selatan 1 1 100188 Raja Ampat 1 1 100189 Teluk Bintuni 1 1 100
27 Maluku 1 1 100190 Maluku Tengah 1 1 100191 Pulau Buru 1 1 100
1 27 191 1 27 188 98,63 Jumlah 27 Prop, 191 Kab
No Propinsi Kabupaten
Sasaran Realisasi%
PL I PL II PL III PL I PL II PL III
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
1 PUSAT 1 1 100,00
2 N A D 1 1 100,00
1. Aceh Barat 1 1 100,00
2. Nagan Raya 1 1 100,00
3. Aceh Selatan 1 1 100,00
3 Sumatera Barat 1 1 100,00
4. Pasaman*) 1
5. Pasaman Barat*) 1
6. Agam* 1
7. Tanah Datar*) 1
8. Padang Pariaman*) 1
9. Solok*) 1
10. Solok Selatan*) 1
11. Pesisir Selatan 1 1 100,00
4 Sumatera Utara 1 1 100,00
12. Simalungun*) 1
13. Samosir*) 1
14. Dairi*) 1
15. Tapanuli Selatan*) 1
16. Tapanuli Utara*) 1
17. Langkat*) 1
18. Deli Serdang*) 1
5 Sumatera Selatan 1 1 100,00
19. Muara Enim 1 1 100,00
20. Lahat*) 1
21. Musi Rawas*) 1
22. OKU Timur*) 1
23. OKI*) 1
24. Kodya Palembang*) 1
6 Bengkulu 1 1 100,00
25. Bengkulu Tengah 1 1 100,00
26. Bengkulu Selatan*) 1
27. Seluma 1 1 100,00
28. Bengkulu Utara*) 1
29. Lebong 1 1 100,00
30. Kaur 1 1 100,00
31. Kepahiang 1 1 100,00
32. Rejang Lebong*) 1
33. Muko-muko 1 1 100,00
7 R i a u 1 1 100,00
34. Kampar*) 1
35. Kuantan Singingi*) 1
36. Rokan Hulu*) 1
8 Lampung 1 1 100,00
37. Lampung Selatan*) 1
38. Lampung Tengah*) 1
39. Lampung Utara*) 1
40. Lampung Timur*) 1
41. Tanggamus 1 1 100,00
42. Way Kanan*) 1
43. Pesawaran*) 1
44. Pringsewu*) 1
Lampiran 19
SASARAN DAN REALISASI PELAKSANAAN PEMANDU LAPANG (PL)
SL - PTT KACANG TANAH TAHUN 2011
No Propinsi Kabupaten
Sasaran Realisasi
%PL I PL II PL III PL I PL II PL III
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
9 Jawa Barat 1 1 100,00
45. Subang 1 1 100,00
46. Purwakarta*) 1
47. Sukabumi*) 1 1 100,00
48. Cianjur 1 1 100,00
49. Garut*) 1 1 100,00
50. Bandung 1
51. Ciamis 1
52. Tasikmalaya 1
53. Kota Tasikmalaya 1
54. Majalengka 1
55. Bogor 1 1 100,00
56. Sumedang 1 1 100,00
57. Kuningan 1
10 Jawa Tengah 1 1 100,00
58. Cilacap*) 1
59. Banyumas 1 1 100,00
60. Purbalingga 1 1 100,00
61. Banjarnegara 1 1 100,00
62. Kebumen 1 1 100,00
63. Purworejo 1 1 100,00
64. Boyolali 1 1 100,00
65. Klaten*) 1
66. Wonorigi 1 1 100,00
67. Karanganyar 1 1 100,00
68. Sragen*) 1
69. Blora 1 1 100,00
70. Rembang 1 1 100,00
71. Pati 1 1 100,00
72. Semarang 1 1 100,00
73. Jepara 1 1 100,00
74. Kendal 1 1 100,00
75. Sukoharjo 1 1 100,00
11 D.I Yogyakarta 1 1 100,00
76. Gunung Kidul 1 1 100,00
77. Bantul 1 1 100,00
78. Sleman 1 1 100,00
79. Kulon Progo 1 1 100,00
12 Banten 1 1 100,00
80. Lebak 1 1 100,00
81. Pandeglang 1 1 100,00
82. Serang 1 1 100,00
83. Kota Cilegon 1 1 100,00
84. Kota Serang 1 1 100,00
85. Tangerang Selatan*) 1
13 Jawa Timur 1 1 100,00
86. Tulung Agung 1 1 100,00
87. Blitar*) 1
88. Jember*) 1
89. Mojokerto*) 1
90. Ngawi*) 1
91. Sumenep*) 1
92. Pacitan*) 1
93. Ponorogo*) 1
94. Trenggalek*) 1
95. Malang*) 1
96. Lumajang 1 1 100,00
97. Banyuwangi*) 1
98. Situbondo*) 1
99. Probolinggo 1 1 100,00
100. Jombang*) 1
101. Nganjuk 1 1 100,00
102. Madiun*) 1
103. Magetan 1 1 100,00
104. Bojonegoro*) 1
105. Tuban*) 1
106. Lamongan 1 1 100,00
107. Gresik 1 1 100,00
108. Bangkalan 1 1 100,00
109. Sampang*) 1
110. Pamekasan*) 1
111. Kota Kediri*) 1
No Propinsi Kabupaten
Sasaran Realisasi
%PL I PL II PL III PL I PL II PL III
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
14 B a l i 1 1 100,00
112. Buleleng 1 1 100,00
113. Badung*) 1
114. Gianyar 1 1 100,00
115. Bangli 1 1 100,00
116. Klungkung 1 1 100,00
117. Karangasem*) 1
15 Nusa Tenggara Barat*) 1
118. Lombok Barat*) 1
119. Lombok Utara*) 1
120. Lombok Tengah*) 1
121. Lombok Timur*) 1
122. Sumbawa*) 1
123. Bima 1 1 100,00
124. Kota Bima*) 1
125. Dompu 1 1 100,00
16 Nusa Tenggara Timur 1 1 100,00
126. Kupang 1 1 100,00
127. TTS 1 1 100,00
128. TTU 1 1 100,00
129. Flotim 1 1 100,00
130. Lembata 1 1 100,00
131. Sumba Timur 1 1 100,00
132. Sumba Tengah 1 1 100,00
133. Sikka 1 1 100,00
17 Kalimantan Tengah 1 1 100,00
134. Kapuas*) 1
135. Kota Waringin Timur*) 1
136. Pulang Pisau*) 1
137. Katingan*) 1
138. Kota Waringin Barat*) 1
139. Barito Timur*) 1
18 Kalimantan Selatan 1 1 100,00
140. Banjar 1 1 100,00
141. Tapin 1 1 100,00
142. HSU*) 1
143. HSS 1 1 100,00
144. Tanah Bambu*) 1
19 Kalimantan Barat 1 1 100,00
145. Bengkayang 1 1 100,00
146. Landak 1 1 100,00
147. Sanggau*) 1
20 Sulawesi Utara 1 1 100,00
148. Minahasa 1 1 100,00
149. Minahasa Selatan 1 1 100,00
150. Minahasa Utara 1 1 100,00
151. Kota Tomohan 1 1 100,00
152. Sangihe*) 1
No Propinsi Kabupaten
Sasaran Realisasi
%PL I PL II PL III PL I PL II PL III
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
21 Sulawesi Selatan 1 1 100,00
153. Jeneponto 1 1 100,00
154. Maros 1 1 100,00
155. Bone 1 1 100,00
156. Sopeng 1 1 100,00
157. Wajo*) 1
158. Sinjai*) 1
159. Sidrap 1 1 100,00
160. Pinrang*) 1
161. Luwu Timur*) 1
162. Bulukumba 1 1 100,00
22 Sulawesi Barat 1 1 100,00
163. Mamuju 1 1 100,00
164. Mamuju Utara*) 1
165. Polewali Mandar*) 1
23 Sulawesi Tengah 1 1 100,00
166. Banggai Kepulauan*) 1
167. Banggai*) 1
168. Poso 1 1 100,00
169. Donggala*) 1
170. Tolitoli 1 1 100,00
171. Tojo Unauna*) 1
172. Sigi*) 1
24 Maluku Utara 1 1 100,00
173. Halmahera Selatan*) 1
174. Halmahera Timur*) 1
25 Maluku*) 1
175. Maluku Tenggara 1
176. Maluku Tengah 1
26 Sulawesi Tenggara 1 1 100,00
177. Muna 1 1 100,00
178. Konawe Selatan 1 1 100,00
1 25 178 1 23 84 13,73
Ket: *) tidak dilaksanakan
Kabupaten Cianjur, Gresik, Bengkayang hanya melaksanakan PL saja, LL tidak dilaksanakan
No Propinsi Kabupaten
Sasaran Realisasi
%PL I PL II PL III PL I PL II PL III
Jumlah 25 Prov, 178 Kab
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
1 Sumatera Selatan 1 1 100,00
1. Muara Enim 1 1 100,00
2. OKU Timur*) 1
3. OKI*) 1
4. Kota Prabumulih*) 1
2 Jawa Barat 1 1 100,00
5. Cirebon* 1
6. Indramayu 1 1 100,00
3 Jawa Tengah 1 1 100,00
7. Grobogan 1 1 100,00
8. Demak 1 1 100,00
9. Brebes 1 1 100,00
10. Kudus 1 1 100,00
4 Jawa Timur 1 1 100,00
11. Banyuwangi*) 1
12. Ponorogo*) 1
13. Madiun*) 1
14. Bojonegoro*) 1
5 Nusa Tenggara Barat*) 1 - -
15. Lombok Timur*) 1
16. Sumbawa*) 1
17. Dompu 1 1 100,00
6 Nusa Tenggara Timur 1 1
18. Belu 1 1 100,00
19. Sumba Tengah 1 1 100,00
20. Sumba Barat Daya 1 1 100,00
6 20 5 10 57,69
Ket: *) Tidak melaksanakan
Kabupaten Demak hanya melaksanakan PL saja, LL tidak dilaksanakan
Jumlah 6 Prov, 20 Kab
Lampiran 20
SASARAN DAN REALISASI PELAKSANAAN PEMANDU LAPANG (PL)
SL - PTT KACANG HIJAU TAHUN 2011
No Propinsi Kabupaten
Sasaran Realisasi%
PL II PL III PL II PL III
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Panen Poduksi
(Ha) Ha % (Ha) Sebelum Sesudah (Ton)
1 Sumatera Selatan 1.300 480 36,92 - - -
1 Lahat 500 -
2 Banyuasin 200 80 40,00
3 OKU Timur 200 200 100,00
4 OKU Selatan 200 200 100,00
5 Empat Lawang*) 200 -
2 Lampung 1.270 590 46,46 572 11,65 674,10
6 Lampung Selatan 180 -
7 Lampung Tengah 130 130 100,00 126 11,42 144,01
8 Lampung Utara 500 -
9 Lampung Timur 460 460 100,00 446 11,88 530,09
3 Jawa Barat 3.800 3.225 84,86 2.300 14,00 3.302,27
10 Cirebon 500 100 20,00 50 14,50 72,50
11 Indramayu 750 - -
12 Kuningan 300 665 221,67 665 14,60 970,96
13 Purwakarta 450 225 50,00 142 13,87 196,90
14 Subang 250 100 40,00
15 Sukabumi 310 472 152,26
16 Sumedang 640 210 32,81 210 15,63 328,14
17 Tasikmalaya 500 1.353 270,53 1.153 14,27 1.644,87
18 Kota Banjar 100 100 100,00 80 11,11 88,90
4 Jawa Tengah 7.494 2.020 26,95 - - -
19 Banyumas 1.000 -
20 Blora 500 -
21 Boyolali 1.000 620 62,00
22 Demak 2.494 -
23 Karanganyar 400 400 100,00
24 Kendal 250 -
25 Pati 500 -
26 Purbalingga 50 -
27 Tegal 300 -
28 Wonogiri 1.000 1.000 100,00
5 Jawa Timur 8.980 - - - - -
29 Bangkalan 500 -
30 Banyuwangi 500 -
31 Bojonegoro 500 -
32 Bondowoso 500 -
33 Jember 500 -
34 Jombang 540 -
35 Lamongan 500 -
36 Malang 500 -
37 Nganjuk 450 -
38 Ngawi 500 -
39 Pamekasan 500 -
40 Pasuruan 500 -
41 Ponorogo 340 -
42 Sampang 700 -
43 Situbondo 120 -
44 Sumenep 430 -
45 Trenggalek 500 -
46 Tuban 400 -
47 Tulungagung 500 -
6 Banten 1.500 - - - - -
48 Lebak 500 -
49 Pandeglang 1.000 -
7 Nusa Tenggara Barat 4.500 4.500 100,00 - - -
50 Lombok Barat 1.000 1.000 100,00
51 Lombok Tengah 1.000 1.000 100,00
52 Lombok Timur 500 500 100,00
53 Sumbawa 1.000 1.000 100,00
54 Sumbawa Barat 1.000 1.000 100,00
8 Sulawesi Tenggara 1.879 - - - - -
55 Konawe 500 -
56 Konawe Selatan 379 -
57 Konawe Utara 1.000 -
30.723 10.815 35,20 2.872 3.976
Provitas (Ku/Ha)
Jumlah 8 Prov, 56 Kab
Lampiran 21
Sasaran dan Realisasi Non SL - PTT Kedelai
Tahun 2011
No.
Lokasi Sasaran
Tanam
Realisasi
Provinsi KabupatenTanam
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Sasaran Surat
Tanam Penugasan Panen Produksi
(Ha) (Ha) (%) (Ha) Sebelum Sesudah (Ton)
1 NAD 10.000 300
a. Pidie 300
2 Sumatera Utara 2.000 5.221 5.221 261,05 3.371 16,50 5.562
a. Serdang Begadai 4.981 4.981 100,00 3.371 16,50 5.562
b. Batubara 240 240 100,00
3 Sumatera Barat 1.000
4 Riau 1.000
5 Bengkulu 725
a. Bengkulu Tengah 725
6 Jambi 1.000
7 Sumatera Selatan 2.000 1.065 115
a. Lahat 1.065 115 10,80
8 Lampung 4.500
9 Jawa Barat 13.769 3.682 3.636,80 26,41 2.662 #DIV/0! 12,33 3.105,30
a. Cirebon 1.550 1.550 100,00 1.550 8,80 1364,50
b. Majalengka #DIV/0!
c. Sukabumi 400 400 100,00
d. Indramayu 1.000 1.000 100,00 1.000 16,27 1627,35
e. Cianjur 409 409 100,00 f. Sumedang 20 20 100,00 20,00 15,25 30,5
g. Bandung Barat 92,30 92,30 100,00 92,30 8,99 82,95
h. Kuningan 47,50 47,50 100,00 47,50 15,83 75,19
i. Kota Banjar 45,00 45,00 100,00
j. Tasikmalaya 68,00 68,00 100,00
k. Bogor 50,00 5,00 10,00
10 Jawa Tengah 10.000 7.423 5.766 57,66 304 11,41 347
a. Grobogan 7.109 5.452 76,69
b. Boyolali 314 314 100,00 304,00 11,41 347
11 D.I. Yogyakarta 5.000 2.633 - -
a. Bantul 750 -
b. Gunung kidul 1.883 -
12 Jawa Timur 20.731 17.777 - -
a. Bangkalan 4.665 -
b. Blitar 435 -
c. Bojonegoro 3.980 -
d. Situbondo 78 -
e. Jember 74 -
f. Nganjuk 135 -
g. Tuban 167 -
h. Ngawi 2.425 -
i. Sampang 5.218 -
j. Pamekasan 600 -
13 Banten 2.000
14 Nusa Tenggara Barat 10.000
15 Kalimantan Barat 1.000
16 Kalimantan Tengah 7.000
17 Kalimantan Selatan 2.000
18 Kalimantan Timur 1.500
19 Sulawesi Utara 2.000
20 Sulawesi Tengah 500
21 Sulawesi Selatan 2.000 1.000
a. Toraja Utara 1.000
22 Sulawesi Barat 500 4.785 1.500 31,35 1.000 11,94 1.312
a. Mamuju 1.000 500 50,00 500 8,3 532,75
b. Mamuju Utara 3.000 500 16,67 500 15,58 779
c. Polewali Mandar 785 500 63,69
23 Gorontalo 500
24 Papua 796
a. Jayawijaya 100
b. Nabire 50
c. Keerom 296
d. Lanny Jaya 50
e. Jayapura 200
f. Yahukimo 100
24 Provinsi 100.000 45.407 16.239 35,76 7.337 13,04 10.326
Lampiran 22
Sasaran dan Realisasi Pengembangan dan Pemulihan Kedelai Melalui CBN
Tahun 2011
No. Provinsi
Realisasi
Tanam Provitas (Ku/Ha)
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Lampiran 23
Tanam (Ha) %Panen
(Ha)
Provitas
(Ku/Ha)
Produksi
(Ton)
1 NAD 7.000 7.000,0 100,00
2 Sumatera Utara 3.000 3.000,0 100,00 600,0 10,00 600,0
3 Sumatera Barat 700 700,0 100,00
4 Riau 1.500 1.500,0 100,00
5 Jambi - - -
6 Sumatera Selatan 2.000 2.000,0 100,00
7 Bengkulu - - -
8 Lampung 1.100 1.100,0 100,00 100,0 10,00 100,0
9 Jawa Barat 4.150 4.494,9 108,31 767,7 11,90 913,6
10 Jawa Tengah 71.729 33.802,7 47,13 3.174,0 12,10 3.840,5
11 D.I.Yogyakarta 7.000 7.000,0 100,00
12 Jawa Timur 19.621 18.773,9 95,68 3.465,8 11,35 3.933,7
13 Banten - - -
14 Bali - - -
15 Nusa Tenggara Barat 2.000 2.000,0 100,00
16 Nusa Tenggara Timur - - -
17 Kalimantan Barat - - -
18 Kalimantan Tengah - - -
19 Kalimantan Selatan - - -
20 Kalimantan Timur - - -
21 Sulawesi Utara - - -
22 Sulawesi Tengah 500 500,0 100,00
23 Sulawesi Selatan 4.700 4.700,0 100,00 215,0 11,00 236,5
24 Sulawesi Tenggara - - -
25 Sulawesi Barat - - -
26 Gorontalo - - -
27 Maluku - - -
28 Maluku Utara - - -
29 Papua Barat - - -
30 Papua - - -
125.000 86.571,5 69,26 8.322,6 11,06 9.624,4 Jumlah
Sasaran dan Realisasi Tanam Kedelai Melalui Program GP3K
Tahun 2011
No. Provinsi Sasaran (Ha)
Realisasi
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
No.
Produksi
(Ha) (%) Sebelum Sesudah (Ton)
1 SUMATERA UTARA 1 Deli Serdang 50 2 50 100
2 Serdang Bedagai 100 4 100 100
3 Simalungun 50 2 50 100
4 Pematang Siantar 50 2 50 100
5 Toba Samosir 50 2 50 100
6 Padang Sidempuan 50 2 50 100
7 Batubara 50 2 50 100
Jumlah: 400 16
2 SUMATERA BARAT 1 50 Kota 50 2 50 100
2 Kota Pariaman 50 2 50 100
3 Tanah Datar 50 2 50 100
4 Agam 50 2 50 100
Jumlah: 200 8
3 RIAU 1 Kampar 50 2 50 100
2 Kota Pekanbaru 50 2 50 100
3 Dumai 50 2 50 100
Jumlah: 150 6
4 BENGKULU 1 Rejang Lebong 100 4 100 100
2 Muko-Muko 100 4 100 100
Jumlah: 200 8
5 SUMATERA SELATAN 1 OKI 100 4 100 100
2 OKU Timur 100 4 0 0
3 Ogan Ilir 50 2 50 100
4 Banyuasin 100 4 100 100
Jumlah: 350 14
6 BANGKA BELITUNG 1 Bangka 50 2 0 0
Jumlah: 50 2
7 LAMPUNG 1 Lampung Tengah 150 6 150 100
2 Lampung Utara 150 6 150 100
3 Tulang Bawang Barat 100 4 100 100
4 Waykanan 100 4 100 100
5 Tulang Bawang 100 4 0 0
Jumlah: 600 24
8 JAWA BARAT 1 Tasikmalaya 50 2 50 100
2 Sukabumi 50 2 50 100
3 Purwakarta 50 2 50 100
4 Garut 50 2 50 100
5 Bandung 50 2 50 100
6 Kuningan 50 2 50 100
7 Bogor 50 2 50 100
8 Kota Tasik 50 2 50 100
9 Sumedang 50 2 50 100
10 Ciamis 50 2 50 100
11 Subang 50 2 50 100
Jumlah: 550 22
9 JAWA TENGAH 1 Cilacap 50 2 50 100
2 Banyumas 50 2 50 100
3 Banjarnegara 50 2 50 100
4 Kebumen 100 4 100 100
5 Karanganyar 50 2 50 100
6 Pati 150 6 150 100
7 Wonogiri 100 4 100 100
8 Wonosobo 50 2 50 100
9 Purworejo 50 2 50 100
10 Boyolali 50 2 50 100
11 Sragen 50 2 50 100
12 Jepara 50 2 50 100
13 Magelang 50 2 50 100
14 Temanggung 50 2 50 100
Jumlah: 900 36
10 D.I. YOGYAKARTA 1 Gunung Kidul 200 8 200 100
Jumlah: 200 8
Lampiran 24
Sasaran dan Realisasi Pelaksanaan Dem area Ubikayu Tahun 2011
Lokasi Sasaran Tanam Realisasi
Propinsi Kabupaten (Ha) UnitTanam Provitas (Ku/Ha)
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Produksi
(Ha) (%) Sebelum Sesudah (Ton)
11 JAWA TIMUR 1 Pacitan 100 4 0 0
2 Ponorogo 50 2 0 0
3 Trenggalek 100 4 0 0
4 Malang 50 2 0 0
5 Probolinggo 50 2 0 0
6 Pasuruan 50 2 0 0
7 Sampang 100 4 100 100
8 Sumenep 100 4 100 100
9 Kediri 50 2 0 0
10 Ngawi 50 2 50 100
11 Pamekasan 50 2 0 0
12 Bangkalan 50 2 50 100
Jumlah: 800 32
12 BANTEN 1 Lebak 100 4 100 100
2 Pandeglang 50 2 50 100
3 Serang 50 2 50 100
Jumlah: 200 8
13 BALI 1 Klungkung 50 2 50 100
2 Karangasem 50 2 50 100
3 Buleleng 50 2 50 100
Jumlah: 150 6
14 N T B 1 Lombok Tengah 25 1 0 0
2 Lombok Utara 75 3 0 0
3 Lombok Barat *) 50 2 0 0
Jumlah: 150 6
15 N T T 1 T T S 50 2 50 100
2 Manggarai 50 2 50 100
3 Kota Kupang 50 2 50 100
4 T T U 50 2 50 100
5 Belu 50 2 50 100
6 Sumba Timur 50 2 50 100
Jumlah: 300 12
16 SULAWESI SELATAN 1 Bone 100 4 100 100
2 Gowa 100 4 100 100
3 Maros 150 6 150 100
4 Sinjai 50 2 0 0
5 Tator 50 2 50 100
6 Takalar 50 2 50 100
Jumlah: 500 20
17 SULAWESI BARAT 1 Majene 50 2 50 100
2 Mamasa 50 2 0 0
3 Mamuju 50 2 50 100
4 Mamuju Utara 50 2 50 100
5 Poli Mandar 50 2 50 100
Jumlah: 250 10
18 SULAWESI TENGGARA 1 Buton Utara 50 2 50 100
2 Muna 40 2 40 100
3 Konawe Selatan 50 2 50 100
Jumlah: 140 6
19 KALIMANTAN BARAT 1 Landak 100 4 100 100
2 Pontianak 100 4 100 100
3 Sintang 50 2 50 100
Jumlah: 250 10
20 KALIMANTAN SELATAN 1 Kota Baru 50 2 50 100
2 Tanah Laut 50 2 50 100
Jumlah: 100 4
21 KALIMANTAN TIMUR 1 Kutai Kertanegara 50 2 0 0
2 Penajam PU 50 2 0 0
Jumlah: 100 4
6.540 262 5.440 83,18
Ket: *) Kabupaten Lombok Barat Tidak Melaksanakan
Data diatas realisasi sampai bulan Desember 2011 dan berdasarkan surat Direktur Akabi No. 02/PQ/20/c.4-4/11/2011
Pelaksanaan Dem Area Ubikayu dan Ubijalar dapat dilaksanakan sampai akhir Bulan Pebruari 2012
TOTAL 100
Lokasi Sasaran Tanam Realisasi
Propinsi Kabupaten (Ha) UnitTanam Provitas (Ku/Ha)No
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
No.
Pane
nPro
duks
i
(Ha)
%(Ha
)Se
belum
Sesu
dah
(Ton)
1Nu
sa Te
ngga
ra Ba
rat1
Lomb
ok Tim
ur12
012
010
0,00
120
120
100,0
0
1 P
rovins
i, 1 Ka
bupa
ten
Lampira
n 25
Sasa
ran da
n Rea
lisas
i Pela
ksan
aan D
em ar
ea Ub
ikayu
Melal
ui CF
-SKR 2
011
Loka
siSa
saran
Tana
m (Ha
)
Reali
sasi
Propin
siKa
bupa
tenTa
nam
Provit
as (K
u/Ha)
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Lampiran 26
No Propinsi Panen Produksi
(Ha) Unit (Ha) Unit (Ha) Unit (Ha) Sebelum Sesudah (Ton)
1 Sumatera Utara 600 24 600 24 100,00 100,00
1 Deli Serdang 100 4 100 4 100,00 100,00
2 Tanah Karo 200 8 200 8 100,00 100,00
3 Simalungun 100 4 100 4 100,00 100,00
4 Humbanghasundutan 100 4 100 4 100,00 100,00
5 Mandailing Natal 50 2 50 2 100,00 100,00
6 Samosir 50 2 50 2 100,00 100,00
2 Sumatera Barat 500 20 350 14 70,00 70,00
7 Agam***) 200 8 150 6 75,00 75,00
8 Tanah datar 150 6 150 6 100,00 100,00
9 Solok *) 100 4 - - - -
10 Pesisir Selatan 50 2 50 2 100,00 100,00
3 Bengkulu 160 6 160 6 100,00 100,00
11 Rejang Lebong 100 4 100 4 100,00 100,00
12 Bengkulu Utara 60 2 60 2 100,00 100,00
4 Lampung 600 24 600 24 100,00 100,00
13 Lampung Tengah 200 8 200 8 100,00 100,00
14 Lampung Selatan 200 8 200 8 100,00 100,00
15 Lampung Barat 200 8 200 8 100,00 100,00
5 Jawa Barat 1.500 60 1.500 60 100,00 100,00
16 Bogor 200 8 200 8 100,00 100,00
17 Ciamis 150 6 150 6 100,00 100,00
18 Cianjur 150 6 150 6 100,00 100,00
19 Garut 200 8 200 8 100,00 100,00
20 Kuningan 250 10 250 10 100,00 100,00
21 Purwakarta 50 2 50 2 100,00 100,00
22 Sukabumi 100 4 100 4 100,00 100,00
23 Sumedang 150 6 150 6 100,00 100,00
24 Tasikmalaya 150 6 150 6 100,00 100,00
25 Bandung 50 2 50 2 100,00 100,00
26 Kota Tasikmalaya 50 2 50 2 100,00 100,00
6 Jawa Tengah 550 22 400 16 72,73 72,73
27 Batang 150 6 150 6 100,00 100,00
28 Karang Anyar 100 4 100 4 100,00 100,00
29 Magelang *) 150 6 - - - -
30 Kab semarang 100 4 100 4 100,00 100,00
31 Kendal 50 2 50 2 100,00 100,00
7 D.I. Yogyakarta 100 4 100 4 100,00 100,00
32 Sleman 50 2 50 2 100,00 100,00
33 Gunung Kidul 50 2 50 2 100,00 100,00
8 Jawa Timur 950 38 300 12 31,58 31,58
34 Malang *) 200 8 - - - -
35 Mojokerto *) 150 6 - - - -
36 Magetan 200 8 200 8 100,00 100,00
37 Sampang *) 200 8 - - - -
38 Blitar 100 4 100 4 100,00 100,00
39 Ponorogo *) 100 4 - - - -
9 Banten 300 12 300 12 100,00 100,00
40 Serang 100 4 100 4 100,00 100,00
41 Pandeglang 100 4 100 4 100,00 100,00
42 Lebak 100 4 100 4 100,00 100,00
10 Bali 450 18 350 14 77,78 77,78
43 Klungkung 50 2 50 2 100,00 100,00
44 Bangli 150 6 150 6 100,00 100,00
45 Karang Asem 150 6 150 6 100,00 100,00
46 Gianyar *) 100 4 - - - -
11 Nusa Tenggara Barat 450 18 150 6 33,33 33,33
47 Lombok Utara 50 2 50 2 100,00 100,00
48 Lombok Tengah *) 50 2 - - - -
49 Lombok Barat *) 50 2 - - - -
50 Lombok Timur 50 2 50 2 100,00 100,00
51 Sumbawa *) 50 2 - - - -
52 Dompu 50 2 50 2 100,00 100,00
53 Kab. Bima *) 100 4 - - - -
54 Kota Bima *) 50 2 - - - -
12 Nusa Tenggara Timur 500 20 500 20 100,00 100,00
55 Timor Tengah Selatan 50 2 50 2 100,00 100,00
56 Timor Tengah Utara 50 2 50 2 100,00 100,00
57 Kupang 50 2 50 2 100,00 100,00
58 Alor 50 2 50 2 100,00 100,00
59 Sikka 100 4 100 4 100,00 100,00
60 Sumba Barat Daya 100 4 100 4 100,00 100,00
61 Sumba Tengah 100 4 100 4 100,00 100,00
Sasaran dan Realisasi Pelaksanaan Dem area Ubijalar Tahun 2011
Sasaran Realisasi
Kabupaten Tanam Tanam % Provitas (Ku/Ha)
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
No Propinsi Panen Produksi
(Ha) Unit (Ha) Unit (Ha) Unit (Ha) Sebelum Sesudah (Ton)
13 Kalimantan Barat 50 2 50 2 100,00 100,00
62 Pontianak 50 2 50 2 100,00 100,00
14 Kalimantan Tengah 100 4 100 4 100,00 100,00
63 Sukamara 50 2 50 2 100,00 100,00
64 Kapuas 50 2 50 2 100,00 100,00
15 Kalimantan Selatan 300 12 - - - -
65 HSS *) 150 6 - - - -
66 HSU *) 150 6 - - - -
16 Sulawesi Utara 200 8 200 8 100,00 100,00
67 Kep. Talaud 100 4 100 4 100,00 100,00
68 Sangihe 100 4 100 4 100,00 100,00
17 Sulawesi Selatan 1.000 40 725 29 72,50 72,50
69 Gowa 100 4 100 4 100,00 100,00
70 Sinjai *) 100 4 - - - -
71 Tana Toraja 100 4 100 4 100,00 100,00
72 Maros 150 6 150 6 100,00 100,00
73 Pangkep *) 150 6 - - - -
74 Bulukumba **) 100 4 75 3 75,00 75,00
75 Sidrap 100 4 100 4 100,00 100,00
76 Toraja Utara 200 8 200 8 100,00 100,00
18 Sulawesi Tenggara 250 10 250 10 100,00 100,00
77 Muna 50 2 50 2 100,00 100,00
78 Konawe Selatan 50 2 50 2 100,00 100,00
79 Kolaka 150 6 150 6 100,00 100,00
19 Maluku 150 6 150 6 100,00 100,00
80 Maluku Tenggara 50 2 50 2 100,00 100,00
81 Seram Bag Barat 50 2 50 2 100,00 100,00
82 Seram Bag Timur 50 2 50 2 100,00 100,00
20 Maluku Utara 100 4 100 4 100,00 100,00
83 Halmahera Selatan 50 2 50 2 100,00 100,00
84 Halmahera Utara 50 2 50 2 100,00 100,00
21 Papua 700 28 425 17 60,71 60,71
85 Jayapura 25 1 25 1 100,00 100,00
86 Merauke 25 1 25 1 100,00 100,00
87 Nabire 25 1 25 1 100,00 100,00
88 Keerom 25 1 25 1 100,00 100,00
89 Kota Jayapura 25 1 25 1 100,00 100,00
90 Waropen 25 1 25 1 100,00 100,00
91 Sarmi 25 1 25 1 100,00 100,00
92 Mimika 25 1 25 1 100,00 100,00
93 Paniai 25 1 25 1 100,00 100,00
94 Puncak Jaya 25 1 25 1 100,00 100,00
95 Yapen Waropen 25 1 25 1 100,00 100,00
96 Yahukimo *) 25 1 - - - -
97 Tolikara 25 1 25 1 100,00 100,00
98 Boven Digoel *) 25 1 - - - -
99 Mappi *) 25 1 - - - -
100 Asmat *) 25 1 - - - -
101 Supiori 25 1 25 1 100,00 100,00
102 Deiyai *) 25 1 - - - -
103 Dogiyai *) 25 1 - - - -
104 Intan Jaya *) 25 1 - - - -
105 Lanny Jaya *) 25 1 - - - -
106 Membramo Raya 25 1 25 1 100,00 100,00
107 Membramo Tengah 25 1 25 1 100,00 100,00
108 Nduga 25 1 25 1 100,00 100,00
109 Puncak *) 25 1 - - - -
110 Yalimo *) 25 1 - - - -
111 Peg. Bintang *) 25 1 - - - -
112 Biak Numfor 25 1 25 1 100,00 100,00
22 Papua Barat 450 18 450 18 100,00 100,00
113 Manokwari 100 4 100 4 100,00 100,00
114 Sorong 50 2 50 2 100,00 100,00
115 Sorong Selatan 50 2 50 2 100,00 100,00
116 Kaemana 50 2 50 2 100,00 100,00
117 Teluk Bintuni 50 2 50 2 100,00 100,00
118 Raja Ampat 50 2 50 2 100,00 100,00
119 Teluk Wondana 50 2 50 2 100,00 100,00
120 Tambrauw 50 2 50 2 100,00 100,00
Jumlah 9.960 398 7.760 310 77,91 77,89
Keterangan : *) : tidak dilaksanakan karena revisi DIPA bantuan benih/ bibit disetujui (turun) melampaui waktu musim tanam kabupaten
**) : Tidak dilaksanakan seluas 25 ha karena sudah melampaui waktu musim tanam
***) : Tidak dilaksanakan seluas 50 ha karena sudah melampaui waktu musim tanam
22 Prop, 120 Kab
Sasaran Realisasi
Kabupaten Tanam Tanam % Provitas (Ku/Ha)
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Lampira
n 27
Sasar
an
NoPro
pinsi
Tana
mPa
nen
Produ
ksi
(Ha)
(Ha)
(%)
(Ha)
Sebe
lumSe
sudah
(Ton)
1Pa
pua
1Jay
awijay
a90
90
100,0
0
Juml
ah90
90
10
0,00
1 Prov
, 1 Ka
b
Sasa
ran da
n Rea
lisas
i Pela
ksan
aan D
em ar
ea Ub
ijalar
Mela
lui CF
-SKR T
ahun
2011
Realis
asi
Kabu
paten
Tana
mPro
vitas (
Ku/Ha
)
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Panen
Pro
duksi
(Ha)
Unit
(Ha)
Unit
(Ha)
Unit
(Ha)
Sebelu
mS
esudah
(Ton)
1Lam
pung
1.
Lam
pung
Sela
tan
Koro
Pedang
51
51
100,0
0
100,0
0
2Jaw
a B
ara
t
2B
og
or
Koro
Pedang
51
51
100,0
0
100,0
0
Tala
s5
15
1100,0
0
100,0
0
3G
aru
tG
aru
t5
15
1100,0
0
100,0
0
4C
iam
isG
anyong
51
51
100,0
0
100,0
0
5S
ukabum
iK
oro
Pedang
51
51
100,0
0
100,0
0
6S
ubang
Koro
Pedang
51
51
100,0
0
100,0
0
3B
ante
n
7Lebak
Koro
Pedang
51
51
100,0
0
100,0
0
Gem
bili
51
51
100,0
0
100,0
0
8P
andeg
lang
Koro
Pedang
51
51
100,0
0
100,0
0
Tala
s5
15
1100,0
0
100,0
0
4Jate
ng
9B
rebes
Tala
s J
epang
51
51
100,0
0
100,0
0
10
Sra
gen
Koro
Pedang
51
51
100,0
0
100,0
0
11
Purw
ore
joK
oro
Pedang
51
51
100,0
0
100,0
0
12
Kebum
en
Koro
Pedang
51
51
100,0
0
100,0
0
13
Kara
ng
anyar
Koro
Pedang
51
51
100,0
0
100,0
0
14
Wonosobo*)
Koro
Pedang
51
5Jatim
15
Mala
ng
*)K
impul
51
-
16
Ponoro
go*)
Koro
Pedang
51
17
Ng
aw
iK
oro
Pedang
51
51
100,0
0
100,0
0
6D
.I.Y
og
yakart
a
18
Gunung
Kid
ul
Koro
Pedang
51
51
100,0
0
100,0
0
7K
alim
anta
n B
ara
t
19
Beng
kayang
Tala
s5
15
1100,0
0
100,0
0
8S
ula
wesi T
eng
ah
20
Kepula
uan B
ang
gai*
)T
ala
s5
1-
9S
ula
wesi S
ela
tan
21
Jeneponto
Tala
s S
afira
51
51
100,0
0
100,0
0
10
Sula
wesi T
eng
gara
22
Konaw
eT
ala
s5
15
1100,0
0
100,0
0
125
25
105
21
84,0
0
84,0
0
Tanam
%P
rovitas (
Ku/H
a)
10 P
rovin
si, 2
2 K
abupate
n
Lam
pir
an 2
8
Sasara
n d
an
Reali
sasi
Pela
ksan
aan
Dem
are
a P
an
gan
Alt
ern
ati
f T
ah
un
2011
No
Lokasi
Kom
oditi
Sasara
nR
ealis
asi
Pro
vin
si
Kabupate
nT
anam
______________________________________________________________________Laporan Tahunan 2011
Lampiran 29
Sasaran Realisasi
(Kali) (Kali)
1 Sumatera Barat 1 1 100,00
2 Sumatera Utara *) 1
3 Sumatera Selatan 1 1 100,00
4 Bengkulu 1 1 100,00
5 Riau 1 1 100,00
6 Lampung 1 1 100,00
7 Jawa Barat 1 1 100,00
8 Jawa tengah 1 1 100,00
9 D.I. Yogyakarta 1 1 100,00
10 Banten 1 1 100,00
11 Jatim 1 1 100,00
12 Bali 1 1 100,00
13 Nusa Tenggara Barat*) 1
14 Nusa Tenggara Timur 1 1 100,00
15 Kalimantan Tengah 1 1 100,00
16 Kalimantan Selatan 1 1 100,00
17 Kalimantan Barat 1 1 100,00
18 Kalimantan Timur 1 1 100,00
19 Sulawesi Utara 1 1 100,00
20 Sulawesi Selatan 1 1 100,00
21 Sulawesi Barat 1 1 100,00
22 Sulawesi Tengah*) 1
23 Maluku Utara 1 1 100,00
24 Maluku*) 1
25 Sulawesi Tenggara 1 1 100,00
26 Papua 1 1 100,00
27 Papua Barat 1 1 100,00
27 23 85,19
Ket: Tidak dilaksanakan
27 Provinsi
SASARAN DAN REALISASI PELATIHAN UMBI
DAN PANGAN ALTERNATIF TAHUN 2011
No. Provinsi %