Transcript

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM

PENDAMPINGAN KELUARGA

PERIODE XII TAHUN 2016

DESA : PENGOTAN

KECAMATAN : BANGLI

KABUPATEN : BANGLI

PROVINSI : BALI

PUSAT PENGELOLAAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS UDAYANA

2016

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM

PENDAMPINGAN KELUARGA

PERIODE XII

TAHUN 2016

DESA : PENGOTAN

KECAMATAN : BANGLI

KABUPATEN : BANGLI

PROVINSI : BALI

NAMA MAHASISWA : 1. NANDA DWI WULANSARI

2. I PUTU EDI DARMAWAN

FAKULTAS/PS : TEKNIK / TEKNIK SIPIL

FAKULTAS KEDOKTERAN / ILMU

KEPERAWATAN

NIM : 1204105120

1202105042

PUSAT PENGELOLAAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS UDAYANA

2016

i

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan

Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan

kegiatan KKN PPM di Desa Pengotan tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari

penulisan “Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM KK Dampingan” ini yakni

memberi pemahaman kepada pembaca tentang arti penting dari kajian mengenai

keseharian KK Dampingan dari mahasiswa yang bersangkutan sehingga mampu

menemukan permasalahan dari KK Dampingan serta menemukan solusi atas

permasalahan tersebut.

Dalam penyelesaian program KK Dampingan ini, penulis banyak

mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, antara lain:

1. dr. Ni Wayan Septarini, MPH selaku dosen pembimbing lapangan karena

dengan rendah hati telah memberikan dukungan, pengarahan dan

pendampingan terhadap penulis sehingga dapat menyelesaikan program

dengan sebaik mungkin.

2. Keluarga I Wayan Suardana selaku Kepala Desa Pengotan yang membantu

penulis dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi penulis dalam

pelaksanaan program di KK Dampingan.

3. Keluarga I Wayan Sartana selaku kepala Keluarga KK Dampingan yang telah

bekerjasama dengan baik, sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar.

4. Teman-teman Mahasiswa KKN PPM Unud Periode XII di Desa Pengotan

yang memberikan semangat dan pendapat dalam pemecahan masalah yang

dihadapi penulis.

Penulis menyadari bahwa tugas ini jauh dari yang diharapkan oleh para

pembaca karena keterbatasan dan kurangnya referensi yang penulis miliki. Penulis

mohon maaf dan sekaligus mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk

penyempurnaan pada penulisan yang lain kedepannya. Harapan penulis, semoga

laporan ini memenuhi kriteria sebagai salah satu syarat penilaian dalam kesuksesan

pelaksanaan KKN PPM di Desa Pengotan dan semoga berguna bagi semua pihak

iii

untuk menambah wawasan setelah program pokok non-tema KK dampingan ini

didiskusikan. Atas perhatiannya, penulis ucapkan terima kasih.

Desa Pengotan, April 2016

Penulis

iv

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... 2

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI............................................................................................................ivv

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ............................... 1

1.1 Profil Keluarga Dampingan........................ Error! Bookmark not defined.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ................................................................... 3

1.2.1 Pendapatan Keluarga ................................ Error! Bookmark not defined.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga ................................................................................ 3

BAB II IDENTIFIKASI DAN PERMASALAHAN PRIORITAS ........................ 5

2.1. Permasalahan Keluarga ............................. Error! Bookmark not defined.

2.1.1Masalah Prioritas Keluarga ....................... Error! Bookmark not defined.

BAB III USULAN SOLUSI MASALAH .............................................................. 6

3.1. Program ....................................................................................................... 6

3.1.1 Masalah kesehatan ................................................................................... 6

3.1.2 Masalah Keuangan ................................................................................... 6

3.2. Jadwal Kegiatan (Jadwal JKEM) ................................................................ 7

BAB IV PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGA .......................... 11

4.1 Jenis Kegiatan .......................................................................................... 11

4.1.1 Waktu .................................................................................................... 11

4.1.2 Lokasi ................................................................................................... 11

4.1.3 Pelaksanaan .......................................................................................... 11

4.1.4 Dampak ................................................................................................. 11

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 13

5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 13

5.2. Rekomendasi ........................................................................................... 13

1

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Kegiatan Keluarga Dampingan merupakan salah satu program dalam KKN PPM

UNUD dan salah satu desa yang menjadi lokasi KKN adalah di Desa Pengotan.

Kegiatan KK Dampingan di Desa Pengotan dilaksanakan disemua dusun (Dusun

Sunting, Dusun Dajan Umah, Dusun Delod Umah, Dusun Padpadan, Dusun Yoh,

Dusun Tiying Desa, Dusun Besenga, Dusun Penyebeh). Kegiatan KK dampingan ini

bertujuan untuk memberikan bantuan, membantu pemecahan masalah, dan juga

sebagai teman diskusi bagi KK Dampingan. Program KKN PPM UNUD mewajibkan

mahasiswa untuk memiliki KK dampingan, dimana mahasiswa berperan sebagai anak

asuh yang akan mengidentifikasi masalah dan mencari solusi untuk masalah yang saat

ini dihadapi oleh keluarga dampingan. Keluarga yang didampingi mahasiswa adalah

keluarga yang termasuk dalam kriteria keluarga prasejahtera atau keluarga kurang

sejahtera sehingga dengan adanya bantuan dari mahasiswa, maka keluarga tersebut

dapat meningkatkan kesejahteraan, baik dari segi materi atau spiritualnya untuk

menuju hidup yang lebih baik atau untuk membantu memecahkan kesulitan yang

sedang dihadapinya dengan memberikan solusi yang tepat.

Di sini mahasiswa diwajibkan untuk memiliki KK dampingan di mana

mahasiswa berperan sebagai anak asuh yang akan mengidentifikasi masalah dan

membantu memecahkan atau mencari jalan keluar dan masalah yang telah dihadapi

oleh keluarga dampingan, sehingga dengan adanya mahasiswa diharapkan dapat

meningkatkan kesejahteraan, baik dari segi materi atau spiritualnya untuk menuju

hidup yang lebih baik. Adapun keluarga yang menjadi KK Dampingan saya adalah

Keluarga Keluarga I Wayan Sartana.

Keluarga I Wayan Sartana beserta angggota keluarganya tinggal di Dusun

Besenga, Desa Pengotan, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Keluarga ini

menempati rumah permanen, dimana terdapat empat bangunan dalam satu

2

pekarangan. Bangunan tersebut ada yang berfungsi sebagai dapur, kamar tidur dan

tempat tidur untuk orang tua. Rumah tersebut sederhana terdiri dari empat bangunan,

ditambah bangunan tempat persembahyangan yaitu sanggah keluarga. Rumah I

Wayan Sartana terletak disebelah barat Rumah kepala Dusun Besenga. Akses jalan

menuju rumah masih berupa tanah menuju rumah Keluarga I Wayan Sartana. Luas

Pekarangan Rumah I Wayan Sartana kurang lebih sekitar 2 are. Dimana di kebunnya

ditanami rumput gajah, jeruk, ketela rambat dan tanaman lain yang dibutuhkan oleh

keluarga Keluarga I Wayan Sartana. I Wayan Sartana juga memelihara dua sapi yang

dititipkan pemerintah kepada keluarga Keluarga I Wayan Sartana. Selain itu Keluarga

I Wayan Sartana juga memelihara satu ayam betina dengan tiga anak dan ayam jantan

sebanyak dua ekor selain itu juga terdapat anjing jantan sebagai penjaga rumah. Sapi

Keluarga Wayan Sartana di urus oleh istrinya yang bernama Ni Wayan Ariani dan

anak yang bernama I Wayan Widana secara bergiliran.

Terdapat empat bangunan permanen. Dimana satu bangunan dibuat dari

bambu beratapkan asbes yang digunakan sebagai gudang. Bangunan lainnya terbuat

dari batako beratapkan asbes dan seng berfungsi sebagai tempat tidur dan dapur.

Konstruksi rumah I Wayan Sartana mengikuti rumah tradisional masyarakat

Pengotan pada umumnya, dimana arsitekturnya berbeda dari rumah yang ada di Bali

pada umumnya. Arsitektur rumah I Wayan Sartana memiliki disain undakan yang

tinggi, pintu dan jendela rumah rendah, dan atap tinggi.

Identitas dari keluarga I Wayan Sartana dapat dilihat pada tabel berikut:

No Nama Status Umur

(th)

Pendidi

kan Pekerjaan

Keteran

gan

1 I Wayan

Sartana Kawin 38 SD Petani/Pekebun

Kepala

Keluarga

2 Ni Wayan Kawin 38 SD Petani/Pekebun Istri

3

Ariani

3 I Wayan

Widana

Belum

Menikah 14

Belum

Tamat

SMP

Siswa Anak

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1 Pendapatan Keluarga

- Sumber penghasilan:

Pada dasarnya pendapatan keluarga I Wayan Sartana berasal dari hasil

pembuatan keranjang yang dilakukan oleh istrinya. Beliau membutuhkan

waktu 2 hari untuk membuat satu toros keranjang seharga Rp 40.000. Dalam

tempo waktu 30 hari (sebulan) keluarga ini memeroleh pemasukan dengan

jumlah Rp 600.000,00. Dari hasil pendapatannya tersebut istrinya harus

menghidupi suami dan istrinya yang juga hanya bekerja sebagai petani

membantu pekerjaan, karena I Wayan Sartana menderita sakit sehingga tidak

bisa bekerja.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

- Kebutuhan Sehari-hari

Rincian untuk kebutuhan sehari-hari keluarga I Wayan Sartana sebesar

Rp, 40.000 untuk dibelikan sembako.

- Pendidikan

Keluarga I Wayan Sartana mengeluarkan biaya pendidikan karena

anaknya I Wayan Widana untuk uang saku anaknya sebesar Rp. 10.000

dan uang spp anaknya sebesar Rp.

- Sosial

Untuk pengeluaran di dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan yang

perlu di bayar Keluarga I Wayan Sartana sebesar:

4

Dana urunan : Rp 100.000/bulan

- Kesehatan

Keluarga Keluarga I Wayan Sartana memiliki kartu Jamkesmas dan

JKBM sehingga mereka bisa mendapatkan pengobatan gratis dari pihak

puskesmas (jaminan kesehatan masyarakat), maupun rumah sakit

setempat.

- Lain-lain

Biaya rutin yang harus dikeluarkan Keluarga I Wayan Sartana seperti

biaya listrik sebesar Rp 50.000/bulan dan beliau tidak mengeluarkan

biaya untuk air karena sudah menggunakan tampungan air hujan.

5

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan keluarga

Untuk mengidentifikasi masalah yang dialami keluarga dampingan maka peserta

melakukan beberapa kunjungan ke kediaman keluarga dampingan yaitu Keluarga I

Wayan Sartana. Selama kunjungan peserta melakukan pendekatan secara

kekeluargaan dengan keluarga dampingan yaitu dengan melakukan pembicaraan

ringan dengan kepala keluarga mengenai program KKN terutama KK dampingan,

serta melihat suasana dan kondisi rumah tempat tinggal KK dampingan.

Permasalahan yang terdapat di KK dampingan cukup banyak di antaranya masalah

perekonomian keluarga, masalah kesehatan keluarga khususnya Bapak I Wayan

Sartana yang mengalami kanker.

2.2 Masalah Prioritas Keluarga

a. Masalah Kesehatan

Bapak I Wayan Sartana memiliki masalah kesehatan yaitu mengalami kanker

pada pipi kirinya. Bapak I Wayan Sartana sebelumnya sudah berusaha berobat

di RSUD Bangli karena tidak sembuh beliau tidak mau berobat lagi tapi lebih

memilih untuk melakukan pengobatan tradisional. Sekitar 40 persen dari

wajah Bapak I Wayan Sartana sudah mengalami pembekakan dang radang.

b. Masalah Perekonomian Keluarga

Permasalahan ekonomi yang dialami Keluarga I Wayan Sartana dapat

dikatakan lebih besar pasak daripada tiang, jadi lebih besar pengeluaran yang

dikeluarkan daripada pendapatan yang dihasilkan. Permasalahan utama

keluarga Keluarga I Wayan Sartana yaitu masalah ekonomi keluarga

disebabkan karena hanya istrinya saja yang bekerja untuk memenuhi

kebutuhan sehari-harinya sedangkan bapaknya lebih banyak berdiam diri di

kamar karena mengalami sakit kanker tersebut.

6

BAB III

USULAN PERSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

3.1.1 Masalah Kesehatan

Masalah kesehatan yang dihadapi oleh keluarga bapak I Wayan Sartana

adalah kesehatan dari beliau I Wayan Sartana yang mengalami kanker, dimana

sekitar 40 % dari wajah beliau mengalami luka yang sudah satu tahun tidak

kujung sembuh,, beliau sempat di rawat di rumah sakit satu tahun sebelumnya

namun didiagnosa mengalami sinusitis. Pada pengobatan saat itu beliau tidak

sembuh segingga mengalami trauma untuk melakukan pengobatan ke rumah

sakit. Saat ini beliau melakukan pengobatan secara tradisional bali. Oleh karna

itu mahasiswa pendamping berusaha menyarankan agar I Wayan Sartana berobat

ke rumah sakit karna penyakitnya tidak bisa disembuhkan dengan obat

tradisional namun dengan diobati sesuai dengan pengoabtan kanker bisa

membaik. Mahasiswa pendamping menyarankan untuk menggunakan jaminan

kesehatan yang sudah dimiliki olek keluaraga Dampingan seperti JKBM dan

BPJS. Mahasiswa pendaping juga melakukan perawatan atau pembersihan luka

bapak I Wayan Sartana serta mengajaknya ke pengobatan gratis. Dalam acara

tersebut istrinya ikut berpartisispasi, disana istrinya menjalani pemeriksaan IVA

untuk mendeteksi dini kanker rahim.

3.1.2 Masalah Perekonomian Keluarga

Solusi yang dapat diberikan untuk masalah keuangan Keluarga I Wayan

Sartana yaitu pemanfaatan lahan disekitar rumah. Upaya meningkatkan

perekonomian keluarga adalah dengan memberikan saran dan masukan bahwa

segala sumber daya alam dapat diolah dan ditambah nilai gunanya dalam

meningkatkan nilai jual. Dalam hal ini, mahasiswa dampingan menyarankan

pemanpaatan lahan perkarangan untuk menanam tanaman yang dapat di jual

seperti ketela rambat

7

3.2 Jadwal Kegiatan (Termasuk JKEM)

Adapun agenda kegiatan KK dampingan ini adalah dilaksanakan sesuai dengan

jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM XII di Desa

Pengotan dimana untuk jadwal kunjungan ke keluarga dampingan minimal dua hari

sekali atau minimal 15 kali dalam sebulan yang setara dengan 90 jam kegiatan.

Jadwal Kegiatan

No Hari/ Tanggal Waktu Kegiatan

1. Senin, 21 Maret 2016 21.00-23.00 Rapat menentukan KK Dampingan

2. Senin, 28 Maret 2016 11.00-13.00

Bertemu dengan Kadus dusun

Besenga membicarakan KK yang

ditujukan untuk program KK

Dampingan bagi mahasiswa KKN

3. Senin, 28 Maret 2016 17.00-21.00

Mengunjungi KK Dampingan I

Wayan Sartana di Dusun Besenga

Desa Pengotan untuk perkenalan

bahwa beliau ditunjuk sebagai KK

Dampingan

4. Selasa, 29 Maret 2016 13.00-18.00 Berbincang-bincang dan mencatat

profil KK Dampingan

5. Rabu, 30 Maret 2016 16.00-21.00

Berbincang-bincang dengan KK

Dampingan terkait masalah yang

dihadapi oleh keluarga KK

Dampingan

6. Kamis, 31 Maret 2016 10.00-16.00

Membantu pekerjaan sehari – hari

KK Dampingan yaitu dalam

pembuatan keranjang

8

7. Jumat, 1 April 2016 15.00-21.00

Mengajar les pelajaran Matematika,

I Wayan Widana selaku anak dari I

Wayan Sartana dan membantu

pekerjaan rumah Ibu Ni Wayan

Ariani

8. Sabtu, 2 April 2016 17.00-21.00

Berbincang – bincang mengenai

perekonomian keluarga I Wayan

Sartana

9. Senin, 4 April 2016 17.00-21.00 Mengajar les pelajaran bahasa inggris

kepada I Wayan Widana

10. Rabu, 6 April 2016 12.00-15.00

Membawakan makanan ringan

sekaligus berbincang-bincang dengan

keluarga KK Dampingan

11 Rabu, 6 April 2016 18.00-20.00 Membawakan makanan malam

12. Kamis, 7 April 2016 17.00-21.00

Memberikan pengetahuan mengenai

masalah kesehatan (I Wayan Sartana)

yaitu pengetahuan akan penyakit

kanker

13. Jumat, 8 April 2016 17.30-21.30

Memberikan motivasi kepada Bapak

I Wayan Sartana mengenai penyakit

yang dihadapi dengan cara

menceritakan kisah inspiratif orang

lain

14. Sabtu, 9 April 2016 11.00-17.00

Memberikan pengetahuan akan

penggunaan dan fungsi dari Jaminan

Kesehatan yang diberikan oleh

Pemerintah melalui JKBM atau BPJS

yang dapat digunakan oleh keluarga

KK Dampingan untuk berobat serta

9

memberikan les tambahan kepada I

Wayan Widana mengenai Biologi

15. Minggu, 10 April 2016 11.00-19.00

Membersihkan dan memberikan

perawatan serta informasi mengenai

luka yang diderita oleh I Wayan

Sartana yaitu mengenai kanker,

pemberian informasi mengenai

potensi tanaman pekarangan sebagai

penambah penghasilan keluarga, dan

membantu I Wayan Widana dalam

mengerjakan PR yang diberikan oleh

sekolah

16. Senin, 11 April 2016 17.00-21.00

Berkunjung sambil memberikan

buku-buku SMP pada anak KK

Dampingan

17. Selasa, 12 April 2016 12.00-15.00

Mengunjungi KK Dampingan I

Wayan Sartana guna memberikan

makan siang dan makan bersama

18. Kamis, 14 April 2016 08.30-14.30

Mengajak KK Dampingan untuk

mengikuti keseluruhan program

kesehatan yaitu pengobatan gratis,

penyuluhan, pemeriksaan IVA

19. Jumat, 15 April 2016 13.00 – 14.00 Pembuatan Laporan KK Dampingan

20. Jumat, 15 April 2016 19.00-21.00

Diskusi mengenai saran dokter

tentang penyakit kanker dan obat

yang telah diberikan pada saat

pengobatan gratis

21. Sabtu, 16 April 2016 14.00-19.00 Berbincang-bincang serta

memberikan bantuan berupa

10

sumbangan sembako yang

diharapkan dapat sedikit membantu

KK Dampingan dalam memenuhi

kebutuhan sehari-hari. Selain itu

memberikan sumbangan makanan

sehat sebagai contoh makanan yang

baik bagi anaknya. Sekaligus

perpisahan dengan keluarga Bapak I

Wayan Sartana dan berharap solusi

yang diberikan dapat membantu KK

dampingan untuk mengatasi masalah

yang dihadapi

22. Sabtu, 16 April 2016 20.00-22.00 Membuat Laporan KK Dampingan

Total Volume JKEM 92

11

BAB IV

PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGA

A. Jenis Kegiatan

4.1 Waktu

Adapun waktu yang digunakan untuk kegiatan KK dampingin ini adalah

termasuk ke dalam Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) yang harus

dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali dalam sebulan yang

setara dengan 90 jam kegiatan.

4.2 Lokasi

Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KK Dampingan ini

adalah sesuai dengan lokasi dusun yang telah ditentukan. Adapun lokasi desa

yang yang dimaksud adalah Desa Pengotan, Kecamatan Bangli, Kabupaten

Bangli. Sedangkan secara spesifik lokasi KK dampingan dari Keluarga I

Wayan Sartana adalah di Dusun Besenga, Desa Bangli, Kecamatan Bangli,

Kabupaten Bangli.

4.3 Pelaksanaan

Adapun pelaksanaan kegiatan KK dampingan ini adalah dilaksanakan

sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN

PPM XII di Desa Pengotan dimana untuk jadwal kunjungan ke keluarga

dampingan maksimal satu hari sekali atau minimal 15 kali dalam sebulan

yang setara dengan 90 jam kegiatan.

4.4 Dampak

Adapun dampak yang diharapkan setelah pendampingan keluarga ini

adalah diharapkan Keluarga I Wayan Sartana dapat meningkatkan

pendapatan ekonomi mereka, dan meningkat kualitas kesehatan I Wayan

12

Sartana dapat semakin baik walupun untuk penyembuhan penyakit kanker

memang sangat sulit

13

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan dari mahasiswa pendamping, masalah -

masalah yang dihadapi oleh Keluarga I Wayan Sartana belum semuanya

diatasi selama masa KKN-PPM ini. Masalah yang diatasi adalah masalah

kesehatan Bapak I Wayan Suartana yang mengalami kanker dengan dirujuk

kepengobatan gratis, namun masalah beliau masih belu teratasi. Untuk

masalah perekonomian belum dapat diatasi secara keseluruhan oleh

mahasiswa pendamping karena dampak dari saran-saran yang diberikan oleh

mahasiswa belum dapat sepenuhnya diaplikasikan.

B. Rekomendasi

Saran dari penulis untuk KKN PPM periode berikutnya adalah

sebaiknya Keluarga I Wayan Sartana mendapat dampingan kembali dari

mahasiswa KKN PPM untuk membantu Keluarga I Wayan Sartana mengatasi

masalah-masalah yang dihadapi dan untuk memantau keberlanjutan

pembelajaran yang sudah diberikan oleh penulis.

14

LAMPIRAN


Top Related