Download - LAPORAN 3 DPK SEM 1

Transcript
Page 1: LAPORAN 3 DPK SEM 1

LAPORAN PRAKTIKUM III

DASAR-DASAR BAHASA C/C++

Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman C++

Dibimbing oleh Bapak Wahyu Sakti Gunawan Irianto

Oleh:

Viky Nur Handoko

130533608255

S1 PTI’13 OFF B

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

OKTOBER 2013

Page 2: LAPORAN 3 DPK SEM 1

OPERATOR

Tujuan

Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :

1. Menjelaskan tentang fungsi operator

DASAR TEORI

1. Pengertian operator

Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk

melakukan sesuatu operasi atau manipulasi

Contoh :

Penjumlahan, pengurangan, pembagian dan lain-lain. Operator mempunyai sifat:

Unary

Sifat unary pada operator hanya melibatkan sebuah operand pada suatu operasi

aritmatik. Contoh : -5

Binary

Sifat binary pada operator melibatkan dua buah operand pada suatu operasi

aritmatik. Contoh : 4 + 8

Ternary

Sifat tenary pada operator melibatkan tiga buah operand pada suatu operasi

aritmatik. Contoh : (10 % 3) + 4 + 2

2. Jenis – Jenis Operator

2.1 Operator Aritmatika

Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai binary adalah:

Tabel 1.1 Operator Aritmatika

OPERATOR KETERANGAN CONTOH

* Perkalian (Multiply) 4 * 5

/ Pembagian (Divide) 8 / 2

% Sisa Bagi (Modulus) 5 % 2

+ Penjumlahan (Add) 7 + 2

- Pengurangan (Substract) 6 - 2

Page 3: LAPORAN 3 DPK SEM 1

Tabel 1.2 Operator Unary

OPERATOR KETERANGAN CONTOH

+ Tanda Plus -4

- Tanda Minus +6

2.1.1 Operator Penugasan

Operator penugasan (Assignment operator) dalam bahasa C++ berupa tanda

sama dengan (“=”).

2.1.2 Hierarki Operator Aritmatika

Di dalam suatu akspresi arotmatika dapat kita jumpai beberapa operator

aritmatika yang berbeda secara bersamaan. Urutan operator aritmatika adalah

sebagai berikut:

Tabel 1.3. Tabel Hierarki Operator Aritmatika

Operator Keterangan

* atau / Tingkatkan operator sama, penggunaannya tergantung letak,

yang di depan didahulukan% Sisa Pembagian

+ atau - Tingkatkan operator sama, penggunaannya tergantung letak,

yang di depan didahulukan2.2 Operator Increment & Decrement

Pada pemrograman C++, menyediakan operator penambah dan pengurang

(Increment & Decrement).

Tabel 1.4 Operator Increment & Decrement

Operator Keterangan

++ Penambahan (Increment)

-- Pengurangan (Decrement)

A = A + 1 atau A = A – 1; dapat disederhanakan menjadi A + = 1 atau A - = 1

Dan dapat disederhanakan menjadi A++ atau A--

Notasi ++ atau -- dapat diletakkan di depan atau di belakang variabel. Contoh:

A-- atau --A atau ++ A atau A++

Page 4: LAPORAN 3 DPK SEM 1

Kedua bentuk penulisan di atas mempunyai arti yang berbeda:

Jika diletakkan di depan variabel. Maka proses penambahan atau

pengurangan akan dilakukan sesaat sebelum atau langsung pada saat menjumpai

ekspresi ini sehingga nilai variabel tadi akan langsung berubah begitu ekspresi ini

di temukan.

Jika diletakkan di belakang variabel. Maka proses penambahan atau

pengurangan akan dilakukan setelah ekspresi ini di jumpai atau nilai variabel

akan tetap pada saat ekspresi ini ditemukan.

2.3 Operasi Relasi (Perbandingan)

Operator relasi ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil dari

perbandingan operator ini menghasilkan nilai numeric 1 (True) atau 0 (False).

Tabel 1.5. Operator relasi (Perbandingan)

Operator Keterangan

== Sama dengan (bukan pemberi nilai)

!= Tidak sama dengan

> Lebih dari

< Kurang dari

>= Lebih dari sama dengan

<= Kurang dari sama dengan

2. 4 Operator Logika

Operator logika digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ungkapan

menjadi sebuah ungkapan berkondisi.

Tabel 1.6 Operator Relasi Logika

Operator Keterangan Contoh

&& Operator Logika AND m && n

|| Operator Logika OR m || n

! Operator Logika NOT !m2.5 Operator Bitwise

Operator Bitwise digunakan untuk memanipulasi data dalam bentuk bit

Tabel 1.7 Operator Bitwise

Page 5: LAPORAN 3 DPK SEM 1

Operator Keterangan

<< Bitwise Shift Left

>> Bitwise Shift Right

& Bitwise AND

^ Bitwise XOR

| Bitwise OR

~ Bitwise NOT

2.5.1 Operator Bitwise << (Shift Left)

Operator Bitwise Shift Left digunakan untuk menggeser sejumlah bit ke kiri

Contoh : 0001 0101 = 21 jika di geser kekiri 1 bit 0010 1 010 = 42

2.5.2 Operator Bitwise >> (Shift Right)

Operator Bitwise >> Shift Right digunakan untuk menggeser sejumlah bit

ke kanan

Contoh : 0001 0010 = 18 jika digeser ke kanan 2 bit 0000 0100 = 4

2.5.3 Operator Bitwise & (AND)

Operator Bitwise & (AND) digunakan untuk membandingkan bit dari dua

operand. Akan bernilai benar (1) jika semua operand yang digabungkan bernilai

benar (1).

Tabel 1.8 Operator Bitwise & (AND)

Bit Operand 1 Bit Operand 1 Hasil Operand

O 0 0

O 1 0

1 0 0

1 1 1

Contoh :

0001 0101

0001 0001 = AND

0001 0001

2.5.4 Operator Bitwise | (OR)

Operator Bitwise | (OR) digunakan untuk membandingkan bit dari dua buah

operand. Akan bernilain benar jika ada salah satu operand yang digabungkan ada

yang bernilai benar (1).

Tabel 1.9 Operator Bitwise | (OR)

Page 6: LAPORAN 3 DPK SEM 1

Bit Operand 1 Bit Operand 1 Hasil Operand

O 0 0

O 1 1

1 0 1

1 1 1

Contoh :

0001 0101

0001 0001 = OR

0001 0101

2.5.5 Operator Bitwise ^ (XOR)

Operator Bitwise ^ (XOR) digunakan untuk membandingkan bit dari dua buah

operand. Akan bernilain benar (1) jika ada salah dua bit operand yang

dibandingkan hanya sebuah bernilai benar (1).

Tabel 1.1 Operator Bitwise ^ (XOR)

Bit Operand 1 Bit Operand 1 Hasil Operand

O 0 0

O 1 1

1 0 1

1 1 0

Contoh :

0001 0101

0001 0001 = XOR

0000 0100

Page 7: LAPORAN 3 DPK SEM 1

Latihan Praktikum 1

Pemrograman C++

Nama Program : Operasi Aritmatika

Bahasa Pemrogramam : C++

Compiler : MinGWStudio

Script program :

#include<iostream.h>

#include<conio.h>

int main() //void main() diganti int main()

{

int a = 82, b = 26;

cout<<a<<" + "<<b<<" = "<<a+b<<endl;

cout<<a<<" - "<<b<<" = "<<a-b<<endl;//"B" diganti "b"

cout<<a<<" * "<<b<<" = "<<a*b<<endl;

cout<<a<<" / "<<b<<" = "<<a/b<<endl;//"A" diganti "a"

cout<<a<<" % "<<b<<" = "<<a%b<<endl;//: diganti ;

getch();

}

Screen shot :

Alogaritma :

Input dari program ini adalah angka 82 dan 26

Prosesnya adalah tambah, kurang, kali, bagi, dan modulus

Outputnya adalah 108, 56, 2132, 3, dan 4

Deskripsi program :

Page 8: LAPORAN 3 DPK SEM 1

Program ini menggunakan header iostream, sehingga dalam kita harus menggunakan cout

sebagai command input dan cin sebagai command input, lalu menggunakan tipe data integer

(bilangan bulat). Dan menggunakan konstanta a dan b, dimana a bernilai 82 dan b bernilai 26,

sehingga nilai a dan b tidak akan berubah selama proses berlangsung. Untuk prosesnya

program ini menggunakan rumus aritmatika tambah, kurang, kali, bagi, dan modulus. Hasil /

output dari program ini akan ditampilkan dalam bilangan bulat, program ini juga

menggunakan header conio dan fungsi getch agar program yang di run tidak segera

menghilang.

Latihan Praktikum 2

Pemrograman C++

Nama Program : Operator Aritmatika 2

Bahasa Pemrogramam : C++

Compiler : MinGWStudio

Script program :

#include <conio.h>

#include <iostream.h>

int main() // void main () diganti int main ()

{

float a, b, c = 0, d = 0, e = 0, f = 0; //Dekklarasi Variabel

cout<<"Masukan Nilai A : ";

cin>>a;

cout<<"Masukan Nilai B : ";

cin>>b;// : diganti tanda ;

c = a * b;

d = a / b;

e = a + b;

f = a - b;

cout<<" Hasil dari C = A * B = "<<c<<endl;// C diganti c

cout<<" Hasil dari C = A / B = "<<d<<endl;

cout<<" Hasil dari C = A + B = "<<e<<endl;

cout<<" Hasil dari C = A - B = "<<f<<endl;

getch();

Page 9: LAPORAN 3 DPK SEM 1

}

Screen shot :

Alogaritma :

Input programnya adalah 11 dan 12 atau bilangan lain sesuai input

Prosesnya adalah kali, bagi, tambah, dan kurang

Outputnya adalah C yang bernilai 132, 0,916667, 23, -1

Deskripsi program :

Program aritmatika yang kedua ini hampir sama dengan yang pertama, perbedaannya program kedua ini menggunakan variabel bukan konstanta, sehingga kita menginput nilai A dan B sesuai keinginan, juga program ini memuat jenis data float, sehingga outputnya bisa menampilkan angka desimal

Latihan Praktikum 3

Pemrograman C++

Nama Program : Hierarki Operator Aritmatika

Bahasa Pemrogramam : C++

Compiler : MinGWStudio

Script program :

#include <stdio.h>

#include <iostream.h>

int main() //void main() diganti int main()

{

float a, b, c, d, e = 0;

cout<<"Masukan Nilai A : ";

cin>>a;

cout<<"Masukan Nilai B : ";

cin>>b; //B diganti b

cout<<"Masukan Nilai C : "; //: diganti ;

cin>>c;

cout<<"Masukan Nilai D : ";

cin>>d;

e = a + b * c / d;

cout<<"Nilai dari e = a + b * c / d : "<<e;

Page 10: LAPORAN 3 DPK SEM 1

}

Screen shot :

Alogaritma :

Input program ini adalah A, B, C, D yang bisa diberi nilai sesuai keinginan kita,

dalam kasus ini A = 34, B = 32, C = 56, D = 67

Prosesnya adalah B dikali dengan C lalu dibagi D, baru hasilnya ditambahkan dengan

A

Outputnya adalah E, dalam kasus ini e adalah 60,7463

Deskripsi program :

Program ini menggunakan variabel a, b, c, d, dan e. a,b,c,d sebagai input dan e sebagai

output. Program ini menggunakan tipe data float sehingga bisa menampilkan nilai desimal.

Operator yang digunakan adalah tambah, kali, dan bagi. Setelah dijalankan ternyata compiler

memproses operator kali, bagi, setelah itu baru tambah, sehingga kesimpulannya hirarki

dalam operator aritmatika adalah : [* atau /] sesuai letak kedudukan

[+ atau -] sesuai letak kedudukan

Latihan Praktikum 4

Pemrograman C++

Nama Program : Hierarki Operator Aritmatika 2

Bahasa Pemrogramam : C++

Compiler : MinGWStudio

Script program :

#include <stdio.h>

#include <iostream.h>

int main() // void main() diganti int main()

{

float a, b, c, d, e = 0;

cout<<"Masukan Nilai a : "; //A diganti a

cin>>a; //A: diganti a;

cout<<"Masukan Nilai b : "; //B diganti b

cin>>b;

cout<<"Masukan Nilai c : "; //C diganti c

Page 11: LAPORAN 3 DPK SEM 1

cin>>c;

cout<<"Masukan Nilai d : "; //d diganti d

cin>>d;

e = (a + b) * c / d;

cout<<"Nilai dari e = (a + b) * c / d : "<<e;

}

Screen shot :

Alogaritma :

Input program ini adalah a, b, c, dan d. Variable tersebut bisa diganti dengan angka

yang diinginkan, dalam hal ini a = 12, b = 34, c = 546, d = 78

Prosesnya a dan b ditambah dulu karena mereka ada di dalam tanda kurung (a+b) lalu

hasilnya ditambah dengan c dan dibagi dengan d

Outputnya adalah e, dalam hal ini e bernilai 322

Deskripsi program :

Program ini bertujuan sama dengan program sebelumnya yaitu untuk mengetahui hierarki dalam operasi aritmatika. Bedanya dalam program ini kita menambahkan tanda kurung dalam operasi a+b ternyata compiler memroses operasi yang ada di dalam kurung terlebih dahulu, walaupun operasi itu menggunakan operand yang lebih rendah tingkatannya dari yang di luar kurung. Sehingga a+b diproses terlebih dahulu, setelah itu hasilnya baru dikali c lalu dibagi dengan d.

Latihan Praktikum 5

Pemrograman C++

Nama Program : Penggunaan Notasi di Depan Konstanta

Bahasa Pemrogramam : C++

Compiler : MinGWStudio

Script program :

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

Page 12: LAPORAN 3 DPK SEM 1

int main() //void main() diganti int main()

{

int a = 8, b = 4;

printf(" Nilai A = %d", a);

printf("\n Nilai ++A = %d", ++a);

printf("\n Nilai A =%d", a); // : diganti ;

printf("\n Nilai B =%d", b);

printf("\n Nilai --B =%d", --b);

printf("\n Nilai B =%d", b);

getch();

}

Screen shot :

Alogaritma :

Input program ini adalah a yang bernilai 8 dan b yang bernilai 4

Saat konstanta menjadi ++A nilai A sudah berubah menjadi 9, saat konstanta menjadi

++B nilai B sudah menjadi 4

Outputnya nilai A berubah dari 8 menjadi 9, dan nilai B menjadi 4

Deskripsi program :

Program ini digunakan untuk mengetahui pengaruh notasi ++ ataupun -- jika digunakan di depan konstanta. Ternyata jika suatu notasi diletakkan di depan konstanta maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan sesaat sebelum atau langsung pada saat menjumpai notasi ini, sehingga nilai konstanta akan langsung berubah. Perhatikan saat konstanta A menjadi ++A nilai a sudah menjadi 9, begitu pula dengan B saat menjadi --B nilai B sudah menjadi 4

Latihan Praktikum 6

Pemrograman C++

Nama Program : Penggunaan Notasi di Belakang Konstanta

Bahasa Pemrogramam : C++

Page 13: LAPORAN 3 DPK SEM 1

Compiler : MinGWStudio

Script program :

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

int main() // void main() digati int main()

{

int a = 8, b = 4;

printf(" Nilai A = %d", a);

printf("\n Nilai A++ = %d", a++);

printf("\n Nilai A =%d", a);

printf("\n Nilai B =%d", b);

printf("\n Nilai B-- =%d", b--); //: diganti ; //B diganti b

printf("\n Nilai B =%d", b);

getch();

}

Screen shot :

Alogaritma :

Input program ini adalah a yang bernilai 8 dan b yang bernilai 4

Saat konstanta A menjadi A++ nilai A belum berubah, begitu pula saat konstanta B

menjadi B++ nilai B juga belum berubah

Outputnya nilai A berubah dari 8 menjadi 9, dan nilai B menjadi 4

Deskripsi program :

Program ini digunakan untuk mengetahui pengaruh notasi ++ ataupun -- jika digunakan di belakang konstanta. Ternyata jika suatu notasi diletakkan di belakang konstanta maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan setelah menjumpai notasi ini, sehingga nilai belum berubah. Perhatikan saat konstanta A menjadi A++ nilai a masih tidak berubah, begitu pula dengan B saat menjadi B-- , B masih bernilai 4

Latihan Praktikum 7

Pemrograman C++

Page 14: LAPORAN 3 DPK SEM 1

Nama Program : Penggunaan operator relasi dan if, if else

Bahasa Pemrogramam : C++

Compiler : MinGWStudio

Script program :

#include <iostream.h>

int main() // void main() diganti int main()

{

int m = 5, n = 7;

if (m == n) cout<<m<<" Sama Dengan "<<n<<endl; //M diganti m

if (m != n) cout<<m<<" Tidak Sama Dengan "<<n<<endl; // else dihapus

if (m > n) cout<<m<<" Lebih Besar Dari "<<n<<endl; // else dihapus

if (m < n) cout<<m<<" Lebih Kecil Dari "<<n<<endl;

}

Screen shot :

Alogaritma :

Input program ini adalah m yang bernilai 5 dan n yang bernilai 7

Prosesnya adalah, jika m=n maka akan menampilkan “Sama Dengan”, akan tetapi jika

m tidak sama dengan n program akan menampilkan “Tidak Sama Dengan”. Jika m

lebih besar dari n maka program akan menampilkan “Lebih Besar Dari”, tetapi jika m

lebih kecil dari n maka program akan menampilkan “Lebih Kecil Dari”

Output atau hasil tampilannya adalah 5 Tidak Sama Dengan 7 , dan 5 Lebih Kecil dari

7

Deskripsi program :

Program ini menggunakan operator pembanding sama dengan (==) dan tidak sama dengan (!

=), juga menggunakan fungsi “if” jika kedua nilai yang dibandingkan sama dengan, output

akan berupa tulisan “sama dengan” tetapi jika kedua nilai yang dibandingkan tidak sama

dengan, output akan mengeluarkan keluaran “tidak sama dengan”. Hal itu juga berlaku pada

operator pembanding lebih besar dan lebih kecil, jika nilai pertama lebih besar dari nilai

Page 15: LAPORAN 3 DPK SEM 1

kedua output akan mengeluarkan keluaran “Lebih besar dari”, sebaliknya jika nilai pertama

lebih kecil dari nilai kedua output akan mengeluarkan keluaran “lebih kecil dari”.

Latihan Praktikum 8

Pemrograman C++

Nama Program : Program Operator Logika

Bahasa Pemrogramam : C++

Compiler : MinGWStudio

Script program :

#include<iostream.h>

#include <conio.h>

int main() //void main() diganti int main()

{

int m = 166; // : diganti ;

cout<<"(m>=0 && m<=150) -> "<<(m>=0 && m<=150)<<endl;

cout<<"(m>=0 || m<=150) -> "<<(m>=0 || m<=150)<<endl;

getch();

}

Screen shot :

Alogaritma :

Inputnya adalah m>=0(benar) dan m<=150(salah) dimana m bernilai 166

Prosesnya m>=0 (benar) dan m<=150 (salah) , m>=0(benar) atau m<=150(salah)

Hasilnya 0 dan 1 maka 0, 0 atau 1 maka 1

Deskripsi program :

Program di atas menggunakan operator relasi logika AND (&&) dan OR (||). AND hanya bernilai benar jika kedua pernyataan benar. Sebagai contoh di atas, m=166, m>=0 && m<=150. 166>=0 (benar/1), 166<=150 (salah/0). Benar dan salah akan menghasilkan nilai salah (0). Sedangkan OR (||) bernilai benar jika salah satu pernyataan benar. Dan bernilai salah hanya jika kedua pernyataan salah. Seperti contoh latihan di atas, m=166, m>=0 || m<=150. 166>=0 (benar/1), 166<=150 (salah/0). Benar atau salah akan menghasilkan nilai benar (1).

Latihan Praktikum 9

Page 16: LAPORAN 3 DPK SEM 1

Pemrograman C++

Nama Program : Penggunaan operasi NOT

Bahasa Pemrogramam : C++

Compiler : MinGWStudio

Script program :

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

#include <iostream.h>

int main () //void main () diganti int main()

{// ditambah {}

int a, b, c; // Deklarasi Variabel

cout<<"Masukan Nilai A = "; //Keluarkan String Masukan Nilai A = ke Layar

cin>>a; //Masukan data integer dari keyboard

/*Proses*/

b=(a+4<10);

c=!(b);

cout<<endl<<"Program Ekspresi NOT"<<endl;

cout<<"Masukan Nilai = "<<a<<endl;

cout<<"Nilai b = (a+4<10) = "<<b<<endl;

cout<<"Nilai c = !(b) = "<<c<<endl;

getch();

}

Screen shot :

Alogaritma :

Input program ini adalah A yang di sini bernilai 76

Page 17: LAPORAN 3 DPK SEM 1

Prosesnya adalah nilai a ditambah 4, lalu hasilnya direlasikan kurang dari dengan 10,

karena 76+4=80 dan 80 lebih besar dari 10 maka hasilnya adalah salah (0), lalu c

adalah hasil operasi not dari b maka c = 1

Output program ini adalah c = 1

Deskripsi program :

Program ini meggunakan variabel a, b, dan c. Yang menjadi input adalah a, selanjutnya program akan memroses a dengan rumus b = (a+4<10), jika pernyataan b benar, maka b akan bernilai 1, jika salah akan bernilai 0. Selanjutnya c, adalah operasi NOT dari b, jika b bernilai 1, maka c bernilai 0, dan sebaliknya.

Latihan Praktikum 10

Pemrograman C++

Nama Program : Operator Bitwise << (Shift Left)

Bahasa Pemrogramam : C++

Compiler : MinGWStudio

Script program :

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

#include <iostream.h>

main () //ubah void main () menjadi main ()

{

int x; //Tambahkan tanda ;

cout<<"Masukan Nilai x = ";

cin>>x;

x = x << 1; //geser ke kiri 1 bit

cout<<"Hasil dari Geser 1 Bit Ke kiri = "<<x<<endl;

getch ();

}

Screen shot :

Page 18: LAPORAN 3 DPK SEM 1

Alogaritma :

Inputnya adalah x yang dalam hal ini adalah 23

Prosesnya, rubah 23 menjadi bilangan biner yaitu 010111, lalu geser ke kiri, menjadi

101110 selanjutnya bilangan biner yang baru dirubah lagi ke bilangan desimal

Outputnya adalah 46 yang merupakan bilangan desimal dari 101110

Deskripsi program :

Program ini berfungsi untuk menggeser sejumlah bit ke kiri, pertama ubah dahulu input menjadi bilangan biner, lalu geser bit – bit tersebut ke kiri. Setelah digeser, ubah lagi bilangan biner yang baru menjadi bliangan desimal lagi.

Latihan Praktikum 11

Pemrograman C++

Nama Program : Operator Bitwise >> (Shift Right)

Bahasa Pemrogramam : C++

Compiler : MinGWStudio

Script program :

#include <iostream.h>

main ()

{

int x;

cout<<"Masukan nilai x = ";

cin>>x;

x = x >> 2; //geser ke kanan 2 bit

cout<<"Hasil dari Geser 1 Bit Ke Kiri = "<<x<<endl;

//hilangkan fungsi getch ()

}

Screen shot :

Alogaritma :

Page 19: LAPORAN 3 DPK SEM 1

Inputnya adalah x yang dalam hal ini adalah 23

Prosesnya, rubah 23 menjadi bilangan biner yaitu 010111, lalu bit tersebut ke kanan,

menjadi 001011 lalu ubah lagi bilangan biner tersebut menjadi bilangan desimal

Outputnya adalah 5 yang merupakan bilangan desimal dari 001011

Deskripsi program :

Program ini sama dengan program bitwise shift left, hanya saja jika sebelumnya bit digeser ke kiri, dalam program ini bit digeser ke kanan. Sehingga hasilnya pasti lebih kecil dari bilangan input.

Latihan Praktikum 12

Pemrograman C++

Nama Program : Operator Bitwise & (AND)

Bahasa Pemrogramam : C++

Compiler : MinGWStudio

Script program :

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

#include <iostream.h>

main ()

{

int a, x, y; //tambahkan tanda ;

cout<<"Masukan Nilai X = ";

cin>>x;

cout<<"Masukan Nilai Y = ";

cin>>y;

a=x&y;

cout<<'\n';

cout<<"Hasil dari "<<x<<" & "<<y<< "=" <<a<<endl;

getch ();

}

Screen shot :

Page 20: LAPORAN 3 DPK SEM 1

Alogaritma :

Input program di atas adalah X dan Y yang dalam kasus ini bernilai 32 dan 75

Prosesnya 32 dan 75 diubah dulu menjadi bilangan biner menjadi 100000 dan

1001011, selanjutnya kedua bilangan biner di operasikan dengan (&) dimana AND

akan bernilai benar jika semua operandnya benar.

Output dari program di atas adalah 0

Deskripsi program :

Program ini menggunakan operator & (AND) yang berkarakter hanya bernilai benar jika kedua operandnya benar. Proses dalam program ini adalah : pertama ubah dahulu kedua input menjadi bilangan biner, sesudah itu operasikan kedua bilangan dengan operator (&) contoh :

01000001001011

0000000

Setelah didapatkan bilangan biner, bilangan biner tersebut diubah lagi ke bilangan desimal yaitu 0.

Latihan Praktikum 13

Pemrograman C++

Nama Program : Operasi Bitwise | (OR)

Bahasa Pemrogramam : C++

Compiler : MinGWStudio

Script program :

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

#include <iostream.h>

main ()

{

int a, x, y;

cout<<"Masukan Nilai X = ";

cin>>x;

cout<<"Masukan Nilai Y = ";

Page 21: LAPORAN 3 DPK SEM 1

cin>>y;

a = x|y;

cout<<'\n';

cout<<"Hasil dari"<<x<< "|" <<y<< "=" <<a<<endl;

getch();

}

Screen shot :

Alogaritma :

Input program di atas adalah X dan Y yang dalam kasus ini bernilai 32 dan 75

Prosesnya 32 dan 75 diubah dulu menjadi bilangan biner menjadi 100000 dan

1001011, selanjutnya kedua bilangan biner di operasikan dengan | (OR) dimana OR

akan bernilai benar jika salah satu operandnya benar.Setelah di operasikan, akan

didapat hasil bilangan biner, bilangan biner tersebut, diubah lagi ke bilangan desimal

Output dari program di atas adalah 107

Deskripsi program :

Program ini menggunakan operator | (OR) yang berkarakter akan bernilai benar, jika salah satu operandnya benar. Proses dalam program ini adalah : pertama ubah dahulu kedua input menjadi bilangan biner, sesudah itu operasikan kedua bilangan dengan operator (}) contoh :

01000001001011

1101011

Setelah didapatkan bilangan biner, bilangan biner tersebut diubah lagi ke bilangan desimal menjadi 107.

Latihan Praktikum 14

Pemrograman C++

Nama Program : Operator Bitwise ^ (XOR)Bahasa Pemrogramam : C++

Compiler : MinGWStudio

Script program :

#include <stdio.h>

Page 22: LAPORAN 3 DPK SEM 1

#include <conio.h>

#include <iostream.h>

main ()

{

int a, x, y;

cout<<"Masukan NIlai X = ";

cin>>x;

cout<<"Masukan Nilai Y = ";

cin>>y;

a = x^y;

cout<<'\n';

cout<<"Hasil dari" <<x<< "^" <<y<< "=" <<a<<endl;

getch();

}

Screen shot :

Alogaritma :

Input program di atas adalah X dan Y, dalam hal ini bernilai 56 dan 34

Prosesnya 56 dan 34 diubah dulu menjadi bilangan biner menjadi 111000 dan

100010, selanjutnya kedua bilangan biner di operasikan dengan ^ (XOR) dimana

XOR kan bernilain benar (1) jika ada salah dua bit operand yang dibandingkan hanya

sebuah bernilai benar (1).Setelah di operasikan, akan didapat hasil bilangan biner,

bilangan biner tersebut, diubah lagi ke bilangan desimal

Output dari program di atas adalah 26 yang merupaka bilangan desimal dari 011010

Deskripsi program :

Program ini menggunakan operator ^ (XOR) yang berkarakter akan bernilai benar (1) jika ada salah dua bit operand yang dibandingkan hanya sebuah bernilai benar (1). Proses dalam program ini adalah : pertama ubah dahulu kedua input menjadi bilangan biner, sesudah itu operasikan kedua bilangan dengan operator (^) contoh :

Page 23: LAPORAN 3 DPK SEM 1

111000100010

011010

Setelah didapatkan bilangan biner, bilangan biner tersebut diubah lagi ke bilangan desimal menjadi 26.

Tugas Rumah

Pemrograman C++

Nama Program : Kalkulator

Bahasa Pemrogramam : C++

Compiler : MinGWStudio

Script program :

#include <iostream.h>

//file header

#include <conio.h>

//file heaeder pasangan getch

main(){

//fungsi

int angka1, angka2, jumlah, kurang, kali, bagi, modulus, increment,

decrement, And, Or, Not, Shift_Left, Shift_Right;

//deklarasi variable

cout<<"=========TUGAS RUMAH=========\n\nMasukkan angka

pertama :"<<endl;cin>>angka1;

cout<<"Masukkan angka kedua :"<<endl;cin>>angka2;

//output judul dan input angka yang akan dioperasikan

jumlah = angka1 + angka2;//operasi jumlah

kurang = angka1 - angka2;//operasi pengurangan

kali = angka1 * angka2;//operasi perkalian

bagi = angka1 / angka2;//operasi pembagian

modulus = angka1 % angka2;//operasi hasil bagi/modulus

increment = ++angka1;//operasi penambahan angka

decrement = --angka2;//operasi pengurangan angka

And = angka1 && angka2;//operasi "and"

Page 24: LAPORAN 3 DPK SEM 1

Or = angka1 || angka2;//operasi "atau"

Not = angka1 = !angka2;//operasi "tidak samadengan"

//proses operasi

cout<<"=========HASIL OPERASI=========\n\nHasil

penjumlahan :"<<jumlah<<"\nHasil pengurangan :"<<kurang<<"\nHasil

perkalian :"<<kali<<"\nHasil pembagian :"<<bagi<<"\nHasil

modulus :"<<modulus<<"\nHasil increment angka pertama :"<<increment<<"\

nHasil decrement angka kedua :"<<decrement<<"\nLogika dan:"<<And<<"\

nLogika atau :"<<Or<<"\nLogika tidak samadengan :"<<Not<<"\

n=========SEKIAN========="<<endl;

//output hasil pengoperasian

getch();

//menghentikan program sejenak

}

Screen shot :

Alogaritma :

Input program ini adalah angka pertama dan angka kedua, dalam hal ini 12 dan 10

Prosesnya, angka pertama dan kedua diproses dengan operator : penjmlahan,

pengurangan, perkalian, pembagian, modulus, increment angka pertama, decrement

angka kedua, logika dan, logika atau, logika tidak samadengan

Outputnya adalah 22,2,120,1,2,13,9,1,1,0

Deskripsi program :

Page 25: LAPORAN 3 DPK SEM 1

Program ini menggunakan input angka 1 dan angka 2, dimana setelah dimasukan program akan memroses input dengan 10 operator yang berbeda, sehingga bisa menampilkan 10 macam output yang berbeda

KESIMPULAN

1. Operator merupakan simbol atau karakter yang digunakan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi data / input

2. Operator dalam bahasa C++ mempunyai beberapa sifat diantaranya Unary, Binary, Tenary

3. Jenis jenis operator dalam bahasa C++ adalah aritmatika, decrement dan increment, operator relasi (<,>,=,!=,<=,>=), operator logika (&&,||,!),operator bitwise (<<,>>,&,^,|)

4. Dalam penulisan operator, sebelumnya harus didklarasikan dulu konstanta atau variabelnya

5. Dalam prakteknya ada beberapa operator yang hierarkinya lebih tinggi dari operator lain misal * atau / dengan + atau –

DAFTAR RUJUKAN

1. Tim Asisten Dosen. 2012. Modul 3 DASAR-DASAR BAHASA C/C++. Malang:

Unversitas Negeri Malang.


Top Related