Transcript
Page 1: Kosmetik Perawat kulit

Kosmetik Perawatan Kulit , Sunscreen dan Suntan

Kelompok 7 :

1. Akhmad Depi Juniarto / A091 0008

2. Silvya Poela / A091 0005

Page 2: Kosmetik Perawat kulit

Pendahuluan

Kosmetika perawatan kulit adalah kosmetika yang digunakan untuk memelihara Kesehatan kulit adneksanya agar tetap sehat dan merawat kulit yang kurang sehat agar menjadi sehat.

Sesuai dengan cara perawatan , ada berbagai macam kosmetika perawatan, yaitu : 1) kosmetika pembersih 2) kosmetika pelembab 3) kosmetika pelindung

Page 3: Kosmetik Perawat kulit

Kosmetika Pembersih

Pembersihan adalah tahap pertama pada setiap tindakan perawatan memakai kosmetika, bahkan langkah pertama pula dari setiap aplikasi kosmetika lain. Tindakan pembersihan pada kulit dilakukan untuk mengeluarkan berbagai zat yang tidak berguna lagi yang terdapat pada permukaan kulit, minyak permukaan kulit yang sudah tercemar kotoran tersebut, sel keratin epidermal yang sudah terlepas dan kosmetika lama yang masih menempel dipermukaan kulit.

Ada 4 macam kosmetik pembersih berdasarkan bahan

dasar yang dikandungnya, yaitu:1. Pembersih dengan bahan dasar cair; air; air dan

alkohol serta alkohol. 2. Pembersih dengan bahan dasar minyak;

minyak, dan minyak dengan air (krim)3. Pembersih dengan bahan dasar padat; yang

dapat menyerap kotoran.4. Pembersih yang bersifat mekanis dengan

bantuan penggosakan sehingga mengelupas

lapisan kulit (peeling) dan termasuk bahan abrasive.

Page 4: Kosmetik Perawat kulit

1. Pembersih dengan Bahan Dasar CairAir adalah pelarut yang baik bagi

sebagian besar zat/kotoran yang menenpel pada kulit. Air mudah di dapat dan murah harganya, sehingga penggunaannya dalam kosmetika cukup efektif dan efisien.

Contoh formula :Mineral oilAir 20,0-30,0Propilen glikol 60,0-80,0Na lauril sulfat 2,0Parfum 2,0-80.0

Page 5: Kosmetik Perawat kulit

2. Pembersih dengan Bahan Dasar MinyakKosmetika pembersih dengan bahan dasar minyak biasanya disebut

liquefying cream, suatu nama yang salah karena bukan merupakan bentuk emulsi namun campuran berbagai macam minyak misalnya minyak zaitun, minyak mineral, malam, petroleum, dan lainnya. 

Contoh formula :Minyak mineral 8,0Petroleum jelly 15,0Ozokerite 05,0Parfum dan preservatif secukupnya

2.a. Pembersih dengan Bahan Dasar Campuran Minyak dan Air (Krim)Ada dua macam krim, yaitu :

1) Emulsi minyak dalam air ( oil/water atau W/O), adalah komponen air yang merupakan komponen terbesar (fase kontinu) sedang minyak merupakan kompone lebih kecil (fase dispersi). Pada krim W/O, emulsi minyak dalam air ini cepat tersebar dan cepat menghilang dari pandangan, disebut sebagai vanishing cream. Pada krim yang komponen air jauh lebih banyak dari komponen minyak sehingga bentuk krim menjadi lebih cair disebut sebagai susu pembersih (cleeansing milk= beauty milk).

Page 6: Kosmetik Perawat kulit

2) Emulsi air dalam minyak merupakan komponen lebih sedkit dari minyak. Emulsi air dalam minyak dibuat untuk kosmetika yang membutuhkan minyak lebih banyak, misalnya pada kosmetika yang ditujukan bagi kulit yang kering yaitu kosmetika pelembab, krim malam, krim pijat, atau krim mata.

Contoh Formula:Minyak mineral 10,0Setil alkohol 00,5Asam strearat 03,0Trietanol amin 01,5Air 84,5

Parfum pengawet secukupnya

Page 7: Kosmetik Perawat kulit

3. Pembersih dengan Bahan Dasar PadatBahan dasar padat (solid) digunakan sebagai sebagai pembersih bila mampu untuk mengabsorpsi kotoran yang ada di kulit, oleh karena itu pemakaiannya dalam kosmetika sebagai pelengkap dari kosmetika pembersih lainnya.Ada dua macam pembersih solid, yaitu : 1) Berbentuk bubuk solid yang langsung dapat mengabsorpsi kotoran cair2) Berbentuk krim/larutan berisi bahan solid dan cair yang mudah menguap sehingga setelah dipakai bentuk solid tersisa pada kulit, merupakan salah satu bentuk masker pembersih (cleansing mask, beauty mask).Contoh formula :Kaolin 80,0Trietanol amin 03,0Magnesium karbonat 12,0Tepung beras 05,0Tepung tragakan satu mikrospatula

Page 8: Kosmetik Perawat kulit

4. Peeling (Penipisan Kulit)

Peeling adalah proses pengelupasan kulit yang dipercepat melalui tindakan aplikasi secara kimia dengan tujuan untuk memperbaiki kerusakan ataupun kelainan kulit.Selai itu peeling juga berfungsi  mengembalikan kehalusan dan tekstur kulit wajah dengan cara mengangkat bagian kulit yang rusak pada lapisan luar. Banyak manfaat yang di dapat dari teknik ini yaitu mengatasi masalah jerawat, kerutan, hingga masalah pigmentasi menyebabkan warna kulit wajah tidak merata (belang).

Peeling dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu :

1. Superficial peeling : menggunakan AHA (Alpha Hydroxy Acid) atau GA (Glycolid Acid). Jenis ini diperuntukkan bagi mereka yg memiliki kulit kasar dan kusam, dimana yang terjadi hanya pengelupasan kulit ringan. Dicampur dengan tca (1-2 tetes) untuk hasil maksimal

Page 9: Kosmetik Perawat kulit

2. Medium peeling menggunakan AHA/GA dan TCA (tri choro acetid acid). Baik untuk mengilangkan kerutan dan bekas jerawat.3. Deep peeling, menggunakan carbolic acid (phenol), bagi yg memiliki masalah serius pada wajah. Hanya dipakai oleh dokter spesialis kulit.

Formula Umum Peeling adalah :– Zat phenol – TCA (trichkoraecetic acid) – AHAs (alphahydroxi acids) seperti glygolic, lactic

atau fruit acid

Page 10: Kosmetik Perawat kulit

Kosmetik Pelembab

Umumnya kosmetika pelembab terdiri dari berbagai minyak nabati, hewan maupun sintesis yang dapat membentuk lemak permukaan kulit buatan untuk melenturkan lapisan kulit yang kering dan kasar, dan mengurangi penguapan air dari sel kulit namun tidak dapat mengganti seluruh fungsi dan kegunaan minyak kulit semula. Kosmetika pelembab kulit umumnya berbentuk sediaan dalam bentuk cairan minyak (moisturizing oil), atau campuran minyak dalam air (moisturizing cream). Kosmetika pelembab (mosturiziers) dapat disebut juga sebagai kosmetika pelicin (lubricants), replenishing cosmetics, repair cosmetics. Dasar pelembaban kulit yang di dapat adalah efek emolien, yaitu mencegah kekeringan dan kerusakan kulit akibat sinar matahari atau kulit menua, sekaligus membuat kulit terlihat bersinar.

Page 11: Kosmetik Perawat kulit

Bentuksediaan kosmetika pelembab yaitu :

1. Emulsi minyak dalam air (krim O/W)

Misalnya Krim siang (day cream) berbentuk krim O/W yang lebih encer, sehingga terasa lebih dingin dan tidak lengket, berisi mineral oil, propilen glikol dalam air.

2. Emulsi air dalam minyak (W/O)

Misalnya krim malam (night cream) berbentuk W/O, sehingga terasa lebih hangat, lebih lengket, lebih kental, terdiri dari campuran petrolatum, mineral minyak, lanolin, alkohol dan air

Page 12: Kosmetik Perawat kulit

Sediaan kosmetika pelembab kadang kala dibedakan untuk pemakaian kulit jenis normal, berminyak atau kulit kering.

1. Pelembab bebas lemak (oil free cosmetics) merupakan campuran propilen glikol dan air, shingga diakui sebagai non acnegenic.

2. Pelembab yang oil controlled merupakan pelembab yang ditambahi dengan talk, clay, atau tepung.

3. Pelembab antikerut (anti wrinkle crem), disebut juga dengan pelembab protektif (protective moiturizing cream), atau krim olahraga (sport crem)

mengandung tabir surya didalamnya. Pelembab anti aging mengandung kolagen, keratin, elastin, mukopoliosakarida atau skualen.

Page 13: Kosmetik Perawat kulit

Macam-macam pelembab yaitu :

1. Krim pendingin (cold cream) adalah pelembab yang karena kandungan airnya menguap secara lambat menimbulkan rasa dingin pada kulit. Biasanya bentuk sediaannya air dalam minyak namun tidak terlalu lunak dan tidak terlalu lengket, berisi beewax, mineral oil, parafin wax, borax dan spermaceeti.

2. Krim urut (massage krim) ditujukan untuk memperbaiki kulit yang rusak dan meninggalkan minyak di permukaan kulit dalam waktu yang agak lama, biasanya berbentuk krim W/O.

3. Krim tangan atau badan (hand and body cream) ditujukan untuk memperbaiki kulit yang rusak dan menghaluskan kulit di tempat tersebut dengan menggunakan emolien, humektan, dan barrier kulit. Pelembab biasanya lebih cair, dapat ditambah tabir surya, oloe vera, alantoin, AHA, atau vitamin.

4. Nourishing cream atay skin food cream tidak memberi makan kulit tetapi hanya untuk lubrikasi, mengurangi hilangnya kelembaban kulit dan tidak menghilangkan kerut seacara permanen. Isi terpenting adalah lanolin (yang diharapkan mirip dengan sebum), white germ oil, sun flower oil atau corn oil.

Page 14: Kosmetik Perawat kulit

Contoh formula pelembab :

Gliserol monostrearat 14,0

Lanolin 0,20

Setil alkohol 0,20

Spermaseti 0,50

Minyak almond 0,80

olive oil 0,80

Gliserin 0,50

Air 56,0

Parfum, preservatif secukupnya

  Gleseril laurat 10,0

Minyak carrot 0,15

Wheat germ oil 0,50

Air 83,5

Parfum dan preservatif

Page 15: Kosmetik Perawat kulit

Kosmetik Pelindung

Banyak pengaruh lingkungan hidup secara cepat atau lambat masih dapat merusak jaringan kulit manusia, misalnya tekanan, tarikan, goresan, kelembaban, panas, dingin, zat kimia, dll. Radiasi solar adalah agen fisik utama yang dapat membahayakan kulit kita. Kerusakan kulit tersebut terjadi akibat adanya komponen sinar ultraviolet yang mencapai bumi kita.

Ada dua macam kompenen sinar ultraviolet yang mencapai bumi, yaitu UVA (320-400 nm) dan UVB (290-320 nm). UVB merupakan komponen yang mempunyai daya rusak tinggi pada kulit. Sedangkan UVA lebih condong dapat merusak kulit dengan bantuan dari berbagai macam foto sensitizer kimia baik alami maupun sintesis yang terdapat pada kulit.

Page 16: Kosmetik Perawat kulit

Kosmetik pelindung kulit terdiri atas dua macam yaitu:

1. Proteksi terhadap polusi (Pollutant Protecting)Kosmetik yang melindungi kulit terhadap polusi adalah alas/dasar

bedak (foundation), untuk memberikan nuansa kulit, ditambah dengan warna pigment yang larut dalam bahan dasar tersebut dan untuk meningkatkan daya absorpsi (oil controlled) ditambah dengan bedak atau dan kaolin penambahan bedak, koolin atau Titanium oksida membuat kosmetik dasar mempunyai sedikit dengan menutupi atau menyembunyikan cacat kulit (coverage) dan tabir surya.

Contoh Formula :

Titanium oksida 10,0

Kaolin 15,0

Isopropil miristat 20,0

Petroleum jelly 0,05

Preservatif, warna dan parfum secukupnya

Page 17: Kosmetik Perawat kulit

2. Proteksi terhadap ultraviolet (Ultraviolet Protecting)Manusia dapat melakukan berbagai cara untuk melindungi tubuhnya terhadap sinar ultraviolet . Misalnya memakai baju, topi, payung dan pelindung lainnya. Lagi pula sinar ultraviolet ternyata dapat dipantulkan oleh berbagai benda dipermukaan bumi sehingga besar kemungkinan pantulannya akan mencapai kulit. Oleh karena itu dibuat kosmetik yang dapat menyaring sinar matahari (sun screen) atau bahkan dapat menahan seluruh sinar matahari (sun block) untuk mengurangi efek buruk sinar matahari tersebut. Kosmetik ini disebut kosmetik tabir surya.

Ada 2 macam tabir surya :1. Tabir surya kimia2. Tabir surya fisikContoh formula :Peanut oil 90,0Benzofenon 0,10 – 0,80Trolax C (antioksidan) 0,005

Page 18: Kosmetik Perawat kulit

Sediaan “Sunscreen dan Suntan”

Page 19: Kosmetik Perawat kulit

Sunscreen

• Definisi

Sediaan sunscreen adalah sediaan kosmetika yang digunakan pada permukaan kulit untuk menahan pengaruh buruk dari sinar matahari dan pengaruh luar lainnya. Mula-mula sediaan ini dikenal di Amerika pada tahun 1928, merupakan sediaan kosmetik yang luas penggunaannya karena selai sebagai pelindung kulit terhadap sinar matahari juga dapat sebagai pelindung terhadap panas.

Page 20: Kosmetik Perawat kulit

• Penggolongan

Penggolongan sediaan

“sunscreen” berdasarkan tipenya

dapat dibagi menjadi :

1. Tipe anhidrid

2. Tipe emulsi

3. Tipe “greaseless”,

Page 21: Kosmetik Perawat kulit

• Formula umum sediaan “sunscreen”

Hampir semua “sunscreen mengandung zat-zat

sebagai berikut:

1. “Screening agent” merupakan zat berkhasiat yang

harus terdapat pada sediaan sunscreen. Sebagai contoh

adalah oktabenzon, dioksi benzon, meksanaon, etil p

aminobenzoat, homometil salisilat, oleum ricini,

benzalaseton, benzal asetonfenon, escalol 506, escalol

106, solprotex, dipropilenglikol salisilat, etoksi etil p

metoksi sinamat, sumarome, isobutyl salisilat sinamat,

minyak silicon yang terenterifikasi dengan asam salisilat.

Page 22: Kosmetik Perawat kulit

2. Zat pembawa atau basis merupakan bagian yang sangat

menentukan bekerja atau tidaknya sediaan tersebut, karena

jenis zat pembawa ini menentukan sifat lekat dan tebal

lapisan yang terbentuk. Syarat zat pembawa :

1. Bila dioleskan pada kulit akan membentuk lapisan yang tipis, tata

dan cukup kuat dan tahan terhadap air maupun gesekan

2. Bila dioleskan pada kulit juga harus memberikan rasa halus dan

nyaman

Contoh zat pembawa dalam sediaan “sunscreen”

adalah bentonit, metilselulosa, Na alginate,

polivinil alkohol, vinil resin dan etilselulosa

Page 23: Kosmetik Perawat kulit

3. Zat tambahan, kadang zat-zat ini sangat

diperlukan karena dapat untuk mencegah

terjadinya infeksi. Contohnya antibioika,

antihistamin, dan antisepik

4. Parfum, digunakan sesuai dengan

pemakaiannya, seperti untuk atlit digunakan

parfum yang berbau segar misalnya oleum

lavandulae, oleum citri, dsb. Untuk keperluan

berjemur di pantai digunakan parfum yang

lebih berat.

Page 24: Kosmetik Perawat kulit

• Contoh Formulanya :Stearic acid 6 %Cetyl alcohol 1 %Isopropyl myristate 1 %PVP 2 %Isopropyl dibenzoylmethane 5 %Benzophenone 2,5 %Dimeticone 3,5 %Air 62 %Hydroxyethylcellolose 0,5 %Triethanolamine 2,5 %Cyclomethicone 16 %

Page 25: Kosmetik Perawat kulit

• Persyaratan “Sunscreen”Persyaratan umum yang harus dipenuhi sediaan

“sunscreen” adalah :

1. Harus dapat menyerap radiasi sinar ultraviolet pada panjang gelombang 2800-3150 A

2. Harus dapat meneruskan sinar dengan panjang gelombang 3000-4000 A

3. Harus stabil terhadap suhu, sinar matahari, dan kelembaban

4. Tidak mudah menguap dan tidak diserap oleh kulit

5. Tidak toksik dan tidak merangsang

6. Lapisan yang terbentuk harus tipis dan mudah kering, melekat dengan baik dan mempunyai daya melindungi

7. Mudah digunakan dan tersebar dengan rata

8. Tahan terhadap keringat dan gesekkan

9. Dibuat dari bahan-bahan yang mudah diperoleh

Page 26: Kosmetik Perawat kulit

Suntan

• DefinisiSediaan “suntan” adalah sediaan

kosmetika yang dapat membuat warna kulit menjadi coklat dalam waku yang singkat tanpa terjadinya eritema (luka melepuh). Pada umumnya sediaan ini digunakan oleh orang kulit putih atau penderita virtiligo.

Page 27: Kosmetik Perawat kulit

• Bentuk “Suntan”Macam-macam suntan dalam

peredaran yang sering dijumpai dalam berbagai bentuk yaiu :1. krim 2. krim cair 3. Minyak4. Jel5. larutan hidroalkohol 6. batang (stick) 7. aerosol dan aerosol foam.

Page 28: Kosmetik Perawat kulit

• Formula “Suntan”

Formulanya biasanya terdiri dari zat warna yang larut dalam minyak atau larut dalam zat-zat tak berlemak. Zat warna yang sering digunakan adalah alkoksipsoralen atau metoksasalen yang dalam konsentrasi 10-20 mg selama 2-4 jam akan terjadi pigmentasi

Contoh Formulanya :

Suntan Cream

Dimethicone 2 %

Cetyl alcohol 2 %

Stearic acid 4 %

Methylbenzylidine champor 3 %

Trimethylsiloxysilicate 5 %

Glycerine 1,5 %

Triethanolamine 0,9 %

Air 80,1 %

Page 29: Kosmetik Perawat kulit

Daftar Pustaka

1. Flick, Ernest W. 2001. Cosmetic and Toiletry Formulation, Edisi II Vol. 8. Norwich, New York, USA. Noyes Publications William Andrew Publishing, LLC.

2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1985. Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta

3. Wasitaatmadja, Sjarif M. 1997. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta. Universitas Indonesia

4. Soeryati, S. 1985. Sediaan Kosmetika Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat. Direkorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Page 30: Kosmetik Perawat kulit

Terima Kasih


Top Related