KONSEP DAKWAH DALAM SIRAH NABI MUHAMMAD
SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM
SKRIPSI SARJANA S1
Diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh
Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Oleh
SONNY AKBAR ZULKIPLI
NIM. 612015046
Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2019
i
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini.
Nama : Sonny Akbar Zulkipli
Nim : 612015046
Jurusan : Komunikasi Penyiaran Islam
Menyatakan bahwa skripsi ini telah ditulis sendiri dengan sungguh-sungguh dan
tidak ada bagian yang merupakan penciplakan karya orang lain. Apabila
kemudian hari terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar, maka saya sanggup
menerima sanksi apapun sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Palembang, 04 Juli 2019
Peneliti,
Sonny Akbar Zulkipli
Nim: 61205046
ii
Hal : Pengantar Skripsi Kepada Yth.
Bapak Dekan
Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Palembang
Assalamu’alaikum Wr, Wb.
Setelah mengadakan bimbingan dan diadakan perbaikan-perbaikan
seperlunya, maka skripsi berjudul : “Konsep Dakwah Dalam Sirah Nabi
Muhammad SAW”, ditulis oleh saudara Sonny Akbar Zulkipli telah dapat
diajukan dalam sidang munaqosah Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Palembang.
Demikian terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr, Wb.
Pembimbing I, Pembimbing II,
Mustofa, S.Ag.,M.Pd.I Ayu Munawaroh. S.Ag.,M.Hum
NBM/NIDN: 634729/0201096801 NBM/NIDN: 995863/0206077302
iii
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
مر صوص ي ن تلون فىس بيلهۦص فاك أ ن همب ن ي ق ٱلذين إنٱلله يحب
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang (berjuang) untuk
membela agama Allah dalam satu barisan, seolah-olah mereka itu sebuah
bangunan yang berdiri kokoh”
(QS. Ash-Shaff Ayat : 4)
Kupersembahkan Untuk :
Ayahanda dan Ibunda yang kucintai
Guru-guru/Dosen-dosen yang kuhormati
Teman-teman yang kusayangi
Almamaterku
v
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahiim
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi taufiq dan hidayah
atas segala nikmat dan karunia-Nya, Shalawat serta salam penulis sampaikan
kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah berdakwah
berjuang keras untuk menegakkan Islam, sehingga dapat kita rasakan sampai
sekarang ini.
Selanjutnya, Skripsi ini penulis ajukan untuk memenuhi syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Sosial Islam dalam Ilmu Dakwah Jurusan Komunikasi
Penyiaran Islam. Alhamdulillah berkat rahmat Allah SWT skripsi ini dapat
terselesaikan dan dalam penulisan skripsi ini, penulis telah berusaha semaksimal
mungkin sesuai dengan kemampuan yang ada agar berhasil sebagaimana
mestinya, namun penulis menyadari sepenuhnya bahwa terselesainya penulisan
skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang selalu membimbing dan
mengarahkan penulis. Untuk itu semua penulis mengucapkan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1. Ayah dan Ibu serta ayunda dan kakanda tercinta yang telah memberikan
dorongan moril dan materil selama penulis menjalani studi dan selalu
menyertakan do’a restu untuk keberhasilan ini.
2. Bapak Dr. Abid Djazuli, S.E.,M.M, selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Palembang.
vi
3. Bapak Drs. Abu Hanifah, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Palembang.
4. Bapak Mustofa, S.Ag.,M.Pd.I, selaku pembimbing I.
5. Ibu Ayu Munawaroh, S.Ag.,M.Hum, selaku pembimbing II.
6. Bapak Idmar Wijaya, S.Ag.,M.Hum. selaku ketua Prodi KPI Fakultas
Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palembang.
7. Bapak dan Ibu Dosen serta segenap staf dan karyawan Universitas
Muhammadiyah Palembang.
8. Semua teman-teman seperjuangan yang telah membantu dalam,
penyelesaian, penelitian dan penulisan skripsi ini, terkhusus buat teman-
teman di Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Universitas
Muhammadiyah Palembang.
Semoga bimbingan dan bantuan yang telah diberikan dapat bermanfaat
dan menjadi amal shalih di sisi Allah SWT. Akhirnya saran dan kritik yang
membangun penulis harapkan untuk kesempurnaan penelitian ini.
Penulis,
SONNY AKBAR ZULKIPLI
NIM. 612015046
vii
ABSTRAK
Kehidupan Rasulullah SAW adalah kehidupan yang penuh teladan, acuan
dakwah, sekaligus sebagai pedoman hidup. Beliau adalah teladan dalam ketaatan,
teladan dalam beribadah dan berakhlak yang mulia, dan teladan dalam
bermuamalah yang baik serta dalam menjaga kehormatan dan kemuliaan.
Skripsi ini berjudul “KONSEP DAKWAH DALAM SIRAH NABI
MUHAMMAD SAW”. Permasalahan yang diteliti dalam skripsi ini adalah:
Bagaimana konsep dakwah dalam sirah Nabi Muhammad SAW. Apa saja
tantangan dakwah dalam sirah Nabi Muhammad SAW. Dan apa faktor penunjang
keberhasilan dakwah dalam sirah Nabi Muhammad SAW.
Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu: Untuk mengetahui bagaimana
konsep dakwah dalam sirah Nabi Muhammad SAW. Untuk mengetahui apa saja
tantangan dakwah dalam sirah Nabi Muhammad SAW. Dan untuk mengetahui
apa faktor penunjang keberhasilan dakwah dalam sirah Nabi Muhammad SAW.
Sedangkan cara atau metodelogi penelitian yang digunakan adalah studi
kepustakaan atau library research, yang mana data bersumber dari Al-Qur’an, Al-
Hadits dan Literatur-literatur Sirah Nabawiyah dan juga buku-buku yang ada
relevansinya dengan penelitian ini.
Dari data atau hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan
bahwa konsep dakwah dalam sirah Nabi Muhammad SAW adalah berlandaskan
kepada petunjuk Allah SWT yaitu berupa wahyu (Al-Qur’an), yang secara
berangsur-angsur Allah SWT turunkan. Rasulullah SAW dalam melaksanakan
tugas dakwahnya yaitu secara bertahap. Dan dalam melaksanakan tugas
dakwahnya Rasulullah SAW mengalami tantangan, dicaci-maki, ditentang,
dihalangi, dibujuk, diprovokasi, dikhianati, difitnah, diperangi, didustakan,
diboikot hingga mau dibunuh. Adapun faktor penunjang keberhasilan dakwah
dalam sirah Nabi Muhammad SAW adalah : Nabi Muhammad SAW memiliki
jiwa yang kuat, tabah, ulet, mandiri, jiwanya bersih, akhlaknya bagus, sabar, teguh
pendirian, memiliki sifat yang mulia, jujur, dapat dipercaya, santun, tingkah laku
terpuji, bijaksana, suci jiwa, baik budi, dan Nabi Muhammad SAW memiliki istri-
istri dan sahabat-sahabat yang setia yang beriman yang selalu berloyalitas
membantu beliau dalam berdakwah, dan Nabi Muhammad SAW menyampaikan
dakwah beliau bukan dengan paksaan, melainkan dengan keterangan yang jelas,
argumentasi yang santun dan tata cara yang baik serta Nabi Muhammad SAW
selalu istiqamah dalam berdakwah.
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i
PENGANTAR PEMBIMBING ............................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii
MOTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................. iv
KATA PENGANTAR .............................................................................. v
ABSTRAK ................................................................................................ vii
DAFTAR ISI ............................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 8
C. Batasan Masalah .............................................................................. 8
D. Tujuan Penelitian ............................................................................. 8
E. Kegunaan Penelitian ........................................................................ 9
F. Metode Penelitian ............................................................................ 9
G. Sistemetika Pembahasan ................................................................. 10
BAB II LANDASAN TEORI
A. Definisi Dakwah .............................................................................. 12
B. Fungsi Dakwah ................................................................................ 16
C. Tujuan Dakwah ............................................................................... 18
D. Kewajiban Dakwah ......................................................................... 24
E. Ruang Lingkup Dakwah/Macam-Macam Dakwah ......................... 26
ix
F. Materi Dakwah ................................................................................ 30
G. Metode Dakwah .............................................................................. 32
H. Metodologi Dakwah ........................................................................ 37
I. Penopang-penopang Dakwah .......................................................... 39
J. Hikmah dan Fadhilah Dakwah ....................................................... 44
K. Pengertian Sirah .............................................................................. 49
L. Pengertian Sirah Nabawiyah ........................................................... 49
M. Perbedaan Sirah Nabawiyah dengan Sejarah .................................. 49
N. Versi Sirah Nabawiyah ................................................................... 50
BAB III RINGKASAN SIRAH NABI MUHAMMAD SAW
A. Kelahiran dan Keluarga ................................................................... 52
B. Masa Muda dan Pernikahan Nabi Muhammad SAW ..................... 53
C. Muhammad Diangkat Allah SWT Menjadi Nabi dan Rasul ........... 55
D. Rasulullah SAW Mulai Berdakwah ................................................ 57
E. Intimidasi Kaum Quraisy ................................................................ 61
F. Peristiwa Isra’ dan Mi’raj ................................................................ 64
G. Ajaran Islam Masuk Madinah ......................................................... 66
H. Hijrah Kaum Muslim dan Rasulullah SAW .................................... 67
I. Peperangan di Zaman Rasulullah SAW .......................................... 69
1. Perang Badar ............................................................................ 69
2. Perang Uhud ............................................................................. 70
3. Perang Khandaq ....................................................................... 72
4. Memerangi Kaum Yahudi ........................................................ 72
x
5. Perjanjian Hudaibiyah .............................................................. 73
J. Penaklukan Makkah ........................................................................ 74
K. Haji Wada’ dan Wafatnya Rasulullah SAW ................................... 75
BAB IV ANALISA DATA
A. Konsep Dakwah Dalam Sirah Nabi Muhammad SAW .................. 78
B. Tantangan Dakwah Dalam Sirah Nabi Muhammad SAW ............. 80
C. Faktor Penunjang Keberhasilan Dakwah Dalam Sirah Nabi
Muhammad SAW ............................................................................. 84
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 86
B. Saran-saran ...................................................................................... 87
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Konsep dakwah dalam sirah Nabi Muhammad SAW adalah sejarah yang
menjelaskan tentang rangkaian dakwah Nabi Muhammad SAW yang ditulis oleh
para ulama untuk diketahui serta dipelajari oleh generasi umat manusia dan
khususnya oleh umat Islam. Penulis menyadari bahwa di era modern ini anak-
anak muda bahkan orang-orang tua pun banyak yang belum mengetahui tentang
sejarah perjuangan dakwah Nabi Muhammad SAW. Apalagi banyak dari generasi
muda sekarang ini yang terpengaruh dengan budaya-budaya asing yang merusak
tatanan kehidupan sosial, moral, akhlak serta agama.
Zaman yang semakin canggih seperti sekarang ini banyak dari para
pemuda dan pemudi yang mengidolakan para selebritis, megikuti gaya hidupnya,
sex bebas, narkoba, jauh dari agama, jauh dari Al-Qur’an dan As-Sunnah, tidak
mau membaca buku-buku agama, tidak mau ke masjid, tidak mau ke majelis
ta’lim apalagi mengkaji dan mengulang tentang Sirah Nabawiyah serta sejarah-
sejarah dalam Islam untuk di ambil ibrahnya. Padahal Allah SWT berfirman di
dalam Al-Qur’an Al-Karim :
الله أسوة حسنة لمن كان ي رجوا الله والي وم الخر لقد كان لكم في رسول را ﴾١٢﴿ وذكر الله كثي
2
“Wahai kaum mukmin, sungguh pada diri Rasulullah telah ada teladan
yang baik bagi kalian yang mengharap rahmat Allah, beriman kepada hari ahirat
dan banyak mengingat Allah”.1
Rasulullah SAW adalah Khatamun Nabiyyin (penutup para Nabi) dan
sebaik-baik makhluk. Umatnya adalah umat terbaik, sahabatnya adalah sebaik-
baik generasi, umatnya dilindungi dari bersepakat dalam kesesatan, syariatnya
abadi dan menghapuskan semua syariat, kitabnya bermukjizat lagi terpelihara dari
penyelewengan dan perubahan, Ia adalah hujah atas manusia setelah wafatnya,
sedang mukjizat-mukjizatnya seluruh Nabi telah berakhir. Bumi dijadikan untuk
beliau sebagai masjid dan tempat bersuci, harta rampasan perang dihalalkan bagi
beliau, beliau diberi syafaat dan tempat terpuji (al-Maqam al-Mahmud), serta
beliau diutus kepada manusia seluruhnya.
Beliau adalah idola sepanjang masa, teladan sepanjang hidup manusia,
panutan terbaik, dan juga tokoh legendaris yang pernah ada di permukaan bumi.
Keteladanannya tidak hanya tampak dalam kancah dakwah, muamalah, ibadah,
iqtishaadiyah (ekonomi), siyaasah (politik), namun bahkan di semua lembaran
kehidupan. Sampai-sampai tata bicara, tawa dan canda beliau tidak luput dari
perhatian orang-orang disekelilingnya. Beliau adalah Muhammad Rasulullah
shallallahu „alaihi wa sallam, Nabi akhir zaman, manusia terbesar yang pernah
dilahirkan oleh sejarah.
1 Al-Qur‟an dan Terjemah, (QS. Al-Ahzab [33] : 21).
3
Menjadi orang besar mesti belajar dari pengalaman dan sejarah hidup
orang besar, tiada manusia yang lebih pantas untuk dijadikan seorang figur, sosok
dan idola melainkan mereka yang telah mengemban risalah dan amanah Rabbul
„alamin yaitu para Nabi dan Rasul. Memahami dan merenungi kisah para Nabi
dan Rasul adalah sebuah tekad untuk mengembalikan peradaban Islam yang
pernah jaya dan membuka lembaran baru sejarah umat manusia dengan penerapan
system sosial, budaya dan gaya hidup yang paripurna dibawah bimbingan wahyu
Rabbani.
Kehidupan Rasulullah SAW adalah kehidupan yang penuh teladan, acuan
dakwah, sekaligus sebagai pedoman hidup. Beliau adalah teladan dalam ketaatan,
teladan dalam beribadah dan berakhlak yang mulia, dan teladan dalam
bermuamalah yang baik serta dalam menjaga kehormatan dan kemuliaan.
Orang-orang yang bersikap obyektif dari kalangan non Muslim telah
mengakui hal ini. Di antara yang mengakuinya adalah kaum orientalis Amerika,
Washington Irfing2 dia berkata, “Muhammad adalah penutup para Nabi, Rasul
paling agung yang diutus oleh Allah SWT untuk menyeru manusia kepada
penyembahan kepada Allah”.3
2 Washington Irfing, adalah salah seorang penulis besar Amerika yang menjadi
kebanggaan Amerika Serikat dan negara-negara lain di abad sembilan belas Masehi, lahir tahun.
1832 M. Di kota Washington dan meninggal tahun. 1892 M. 3 Hisyam Muhammad Sa’id Barghisy, Manusia Teragung Sepanjang Masa, Nabi
Muhammad SAW, alih bahasa Izzudin Karimi, cet. Ke-4, (Jakarta : Darul Haq, 2016), hal. 3.
(Sumber Kutipan Hisyam Muhammad Sa’id Barghisy dari Buku : Qalu an al-Islam, Karya Dr.
Imaduddin Khalil, hal. 95).
4
Orientalis Spanyol Jan Lek,4 dalam bukunya al-Arab dia berkata, “Tidak
mungkin kehidupan Muhammad digambarkan dengan sifat yang lebih baik
daripada apa yang telah Allah SWT nyatakan dalam Firman-Nya,
﴾٢۰٧﴿ وما أرسلناك إلا رحمة للعالمين „Dan Kami tidak mengutusmu (Muhammad) kecuali sebagai rahmat bagi
alam semesta‟.5
Muhammad adalah rahmat yang sebenarnya dan sungguh aku bershalawat
(mendoakannya) dengan semangat dan kerinduan”.6
Seorang orientalis Italia, Loravicia Vaghleri7 dia berkata :
Muhammad yang selalu berpegang kepada dasar-dasar Ilahiyah
adalah seorang laki-laki dengan toleransi yang tinggi, Khususnya kepada
para pengikut agama-agama samawi. Dia tahu bagaimana menggunakan
kesabaran sebagai perisai dalam menghadapi para penyembah berhala, dia
selalu menghiasi diri dengan sikap perlahan tapi mantap.8
Orientalis Perancis Gustave Le Bon9 dia berkata, “Muhammad
menghadapi berbagai macam siksaan dan tekanan dengan sabar dan lapang dada.
4 Jan Lek, adalah seorang orientalis Spanyol yang tersohor, lahir tahun. 1822 M dan
meninggal tahun. 1897 M. 5 Al-Qur‟an dan Terjemah, (QS. Al-Anbiya’ [21] : 107).
6 Hisyam Muhammad Sa’id Barghisy, Manusia..., hal. 4, (Sumber Kutipan Hisyam
Muhammad Sa’id Barghisy dari Buku : Al-Arab, karya Jan Lek, hal. 43). 7 Loravicia Vaghleri, seorang orientalis perempuan asal Italia dan pengkaji sejarah Islam
dan bahasa Arab, di antara buku-bukunya adalah Qawa‟id al-Arabiyah, al-Islam dan Difa‟ an al-
Islam. 8 Ibid. (Sumber Kutipan Hisyam Muhammad Sa’id Barghisy dari Buku : Difa‟ an al-
Islam, Loravicia Vaghleri, terjemah Munir al-Baklabakki, hal. 73). 9 Gustave Le Bon, seorang orientalis Perancis, lahir tahun. 1841 M, di antara buku-
bukunya yang paling terkenal adalah Hadharah al-Arab, yang tergolong buku induk yang lahir di
zaman modern di Eropa, buku ini menilai peradaban Arab Islam dengan obyektif, meninggal
tahun. 1921 M.
5
Muhammad SAW telah memperlakukan Quraisy yang memusuhinya selama dua
puluh tahun dengan lembut dan santun”.10
Para Filosof juga mengakui hal yang sama. Di antara mereka adalah
seorang Filosof Inggris, George Bernard Shaw,11
dia berkata, “Aku telah
membaca kehidupan Rasul Islam dengan baik, berkali-kali dan berkali-kali, dan
aku tidak menemukan kecuali akhlak-akhlak luhur yang semestinya, dan aku
sangat berharap Islam menjadi jalan bagi dunia”.12
Seorang Filosof Inggris Thomas Karlel13
dia berkata, “Sungguh, hati orang
besar dan berjiwa agung tersebut sarat dengan kasih sayang, kebaikan,
kelembutan, kemuliaan, kebijaksanaan, penuh kepatutan, dan akal gemilang,
pemikiran-pemikiran yang bukan ambisi duniawi, tendensi-tendensi untuk
mencari kekuasaan dan kedudukan”.14
Para ahli sejarah juga mengakui hal yang sama, di antara mereka adalah
seorang sejarawan Inggris, William Muir,15
dia berkata, dalam bukunya Hayat
Muhammad :
10
Ibid. (Sumber Kutipan Hisyam Muhammad Sa’id Barghisy dari Buku : Hadharah al-
Arab, Gustave Le Bon, hal. 104, 105, dan 108). 11
George Bernard Shaw, seorang penulis alur cerita film dari Inggris yang terkenal, lahir
di Irlandia, meraih Nobel di bidang sastra tahun. 1920 M. 12
Ibid., hal.5, (Sumber Kutipan Hisyam Muhammad Sa’id Barghisy dari Buku : Ar-Rasul
fi Uyun Gharbiyyah Munshifah, al-Husaini Mu’addi, hal. 70). 13
Thomas Karlel, seorang penulis Inggris yang terkenal, ada yang berkata tentangnya
bahwa dia adalah akal terbesar yang dilahirkan oleh bangsa Inggris setelah Shakespeare, lahir
tahun. 1795 M dan meninggal tahun. 1881 M. Di antara buku karyanya adalah al-Abthal, di
dalamnya dia meletakkan sebuah pasal yang mengagumkan tentang Nabi SAW. 14
Ibid. (Sumber Kutipan Hisyam Muhammad Sa’id Barghisy dari Buku : Ar-Rasul fi
Uyun Gharbiyyah Munshifah, hal. 106). 15
William Muir adalah seorang orientalis Inggris kelahiran Skotlandia tahun. 1819 M,
Rektor Universitas Edinburgh, di antara buku-bukunya, Syahadah al-Qur‟an li Kutub Anbiya‟ ar-
Rahman, dia menulis dalam bahasa Inggris beberapa buku di antaranya as-Sirah an-Nabawiyah,
6
Muhammad memiliki keistimewaan berupa kata-katanya yang
jelas, agamanya yang mudah, beliau berhasil mewujudkan pekerjaan-
pekerjaan yang mencengangkan akal, sejarah belum mengenal orang yang
melakukan kiprah perbaikan yang telah membangun jiwa, menghidupkan
akhlak dan meroketkan derajat keutamaan dalam waktu yang singkat
seperti yang dilakukan oleh Nabi Islam, Muhammad.16
Dia juga berkata menjelaskan akhlak Nabi Muhammad SAW :
Kemudahan merupakan potret dari seluruh kehidupannya, perasaan
dan adab termasuk sifatnya yang paling terlihat dalam prilakunya terhadap
pengikutnya yang paling rendah sekali pun, rendah hati, kasih sayang,
kesabaran, mementingkan orang lain dan kedermawanan adalah sifat yang
lekat pada dirinya, yang mengundang cinta dari orang-orang di sekitarnya
kepadanya. Tidak pernah diketahui bahwa beliau menolak undangan orang
yang paling rendah derajatnya sekali pun, atau menolak hadiah sekalipun
ia remeh, beliau tidak pernah bersikap tinggi hati atau merasa lebih tinggi
di majelisnya, tidak seorang pun merasa di hadapannya bahwa beliau tidak
memberinya perhatian sekalipun dia orang biasa. Jika Muhammad
bertemu dengan seseorang yang mendapatkan keberhasilan, maka dia
menjabat tangannya dan ikut bergembira bersamanya, dan (sebaliknya)
juga ikut merasakan kesedihan orang yang sedih yang ditimpa musibah
dengan memberikan hiburan terbaik dan kasih sayang tinggi. Di saat-saat
sulit beliau berbagi makanan dengan orang-orang, beliau selalu sibuk dan
berpikir dalam upaya memakmurkan dan menyejahterakan orang-orang di
sekitarnya.17
Para penyair dan para ahli bahasa juga mengakui, di antara mereka adalah
seorang penyair Perancis yang terkenal, Lamartine,18
dia berkata, “Peristiwa
paling besar yang terjadi dalam hidupku adalah ketika aku mempelajari kehidupan
Tarikh al-Khilafah al-Islamiyyah, Tarikh Daulah al Mamalik fi Mishr, dia juga mempunyai
makalah-makalah tentang para penyair Arab, dia meninggal tahun. 1905 M. 16
Ibid. (Sumber Kutipan Hisyam Muhammad Sa’id Barghisy dari Buku : Ar-Rasul fi
Uyun Gharbiyyah Munshifah, hal. 142). 17
Ibid., hal.6, (Sumber Kutipan Hisyam Muhammad Sa’id Barghisy dari Buku : Hayat
Muhammad, William Muir, ar-Rasul SAW Sa‟id Hawwa, hal. 147). 18
Lamartine, seorang penyair dan penulis Perancis yang terkenal, lahir tahun. 1790 M
dan meninggal tahun. 1869 M.
7
Rasulullah, Muhammad, secara menyeluruh, dan aku mendapatkan di dalamnya
(potret) keagungan dan kekekalan”.19
Seorang penyair Jerman, Geothe,20
dia berkata, “Aku mencari teladan
tertinggi bagi manusia dalam sejarah dan aku menemukannya pada Nabi
berbangsa Arab, Muhammad SAW”.21
Monti,22
Profesor di Universitas Jenewa, dia berkata dalam bukunya,
Muhammad wa al-Qur‟an :
Muhammad adalah seorang yang berakhlak mulia, bagus dalam
mempergauli orang, manis kata-katanya, keputusannya akurat dan jujur
kata-katanya. Sifat-sifat yang paling kentara darinya adalah kebenaran
dalam menetapkan hukum, keterusterangan dalam kata-kata dan keyakinan
sempurna dalam apa yang dilakukan dan apa yang dikatakan.23
Dari latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti dan
mengkaji tentang sirah Nabi Muhammad SAW dengan membicarakan masalah
“Konsep Dakwah Dalam Sirah Nabi Muhammad SAW”.
19
Ibid. (Sumber Kutipan Hisyam Muhammad Sa’id Barghisy dari Buku : As-Safar ila
asy-Syaraq, hal. 277). 20
Geothe, seorang sastrawan Jerman yang terkenal, lahir di Frankfurt tahun. 1749 M dan
wafat tahun. 1832 M, terpengaruh dengan pemikiran Arab, menerjemahkan opera Muhammad
karya Voltaire, di antara buku-bukunya yang terkenal adalah ad-Diwan asy-Syarqi li asy-Sya‟ir al-
Gharbi. 21
Ibid. (Sumber Kutipan Hisyam Muhammad Sa’id Barghisy dari Buku : Syams ad-Din
Tastha‟u ala al-Gharb, Alfred Hona, hal 465). 22
Monti adalah seorang penulis berkebangsaan Perancis, guru besar bahasa-bahasa Timur
di Universitas Jenewa, lahir tahun. 1856 M dan wafat tahun. 1927, orang terpenting dalam
menerjemahkan al-Qur’an ke dalam bahasa Perancis, dia mempunyai beberapa buku yang
bertemakan Islam dan Rasulullah SAW. 23
Ibid., hal.7, (Sumber Kutipan Hisyam Muhammad Sa’id Barghisy dari Buku :
Muhammad wa al-Qur‟an, hal. 18).
8
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan penelitian ini, yaitu konsep dakwah dalam sirah Nabi
Muhammad SAW. Maka permasalahan pokok yang akan diangkat sebagai kajian
adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana konsep dakwah dalam sirah Nabi Muhammad SAW ?
2. Apa saja tantangan dakwah dalam sirah Nabi Muhammad SAW ?
3. Apa faktor penunjang keberhasilan dakwah dalam sirah Nabi Muhammad
SAW ?
C. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah penelitian ini, yaitu penulis batasi hanya pada
kajian menguraikan bagaimana konsep, tantangan dan faktor penunjang
keberhasilan dakwah dalam sirah Nabi Muhammad SAW.
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui konsep dakwah dalam sirah Nabi Muhammad SAW.
2. Untuk mengetahui apa saja tantangan dakwah dalam sirah Nabi
Muhammad SAW.
3. Untuk mengetahui faktor penunjang keberhasilan dakwah dalam sirah
Nabi Muhammad SAW.
9
E. Kegunaan Penelitian
1. Hasil penelitian ini diharapkan memberi wawasan bagi kita semua
terhadap bagaimana konsep dakwah dalam sirah Nabi Muhammad SAW.
2. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi suatu contoh
bagaimana kita sebagai umat Islam yang beriman kepada Rasulullah SAW
agar menteladani beliau dalam segala aspek kehidupan dan khususnya
dalam berdakwah (mengajak orang kepada Allah SWT).
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan atau library research,
yang mana penelitian yang dilakukan dengan penelusuran terhadap buku-
buku atau literatur-literatur yang membahas tentang suatu permasalahan
yang akan diteliti, sehingga dalam pembahasannya akan lebih mendetail
dan memberikan kerangka berpikir secara ilmiah.24
2. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
skunder. Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber
data yaitu Al-Qur’an, Al-Hadits dan Literatur-literatur Sirah Nabawiyah.
Sedangkan data skunder adalah data yang berasal dari buku-buku yang
ada relevansinya dengan permasalahan yang sedang dibahas.
24
Team Fakultas Agama Islam, Buku Pedoman Penulisan Skripsi, (Palembang :
Universitas Muhammadiyah, 2017), hal.7.
10
3. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini dikumpulkan
dengan cara : Membaca, mencatat, memahami, dan menelaah secara
langsung terhadap buku-buku yang berhubungan dengan hal-hal yang
akan diteliti.
4. Teknik Analisa Data
Dari data yang telah terkumpul, maka dilakukan pengelompokan-
pengelompokan terhadap masing-masing data menurut sifat dan jenisnya,
lalu dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sehingga
kesimpulan yang diambil akan mendekati tujuan serta kegunaan
penelitian ini.25
G. Sistematika Pembahasan
Dalam penyusunan penelitian ini penulis membagi menjadi lima pokok
bahasan yang dibuat secara sistematis, yaitu :
Bab I PENDAHULUAN
Terdiri dari : Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Batasan
Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Metode Penelitian dan
Sistematika Pembahasan.
25
Ibid., hal. 9.
11
Bab II LANDASAN TEORI
Menjelaskan tentang : Definisi Dakwah, Fungsi Dakwah, Tujuan
Dakwah, Kewajiban Dakwah, Ruang Lingkup/Macam-Macam Dakwah,
Materi Dakwah, Metode Dakwah, Metodologi Dakwah, Penopang-
penopang Dakwah, Hikmah dan Fadhilah Dakwah, Pengertian Sirah,
Pengertian Sirah Nabawiyah, Perbedaan Sirah Nabawiyah Dengan
Sejarah, Versi Sirah Nabawiyah.
Bab III BIOGRAFI
Berisikan tentang : Ringkasan Sirah Nabi Muhammad SAW Dari
Kelahirannya Hingga Wafatnya.
Bab IV ANALISA DATA
Menguraikan tentang : Konsep Dakwah Dalam Sirah Nabi Muhammad
SAW. Tantangan Dakwah Dalam Sirah Nabi Muhammad SAW dan
Faktor Penunjang Keberhasilan Dakwah Dalam Sirah Nabi Muhammad
SAW.
Bab V PENUTUP
Merupakan bab terakhir yang mengemukakan mengenai kesimpulan dari
analisis serta dari kesimpulan tersebut akan dikemukakan saran-saran.
88
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an.
Al-Hadits.
Al-Mubarakfuri, Shafiyyurahman. 2017, Sirah Nabawiyah, cet. Ke-15, Jakarta :
Ummul Qura.
Al-Utsaimin, Muhammad Shalih. 2016, Bekal Setiap Muslim Dalam Berdakwah,
Jakarta : Darul Haq.
Al-Albani, Muhammad Nashiruddin. 2015, Dakwah Kami di Atas Manhaj Salaf,
Bekasi : Rumah Ilmu.
Al-Ismail, Tahia. 1996, Tarikh Muhammad SAW, Jakarta : Raja Grafindo Persada.
An-Nawawi, Imam. 2013, Sirah Nabi Muhammad SAW, Bogor : Pustaka Ibnu
Umar.
Az-Zuhaili, Wahbah. 2016, Tafsir Al-Munir, jilid. Ke-3, Jakarta : Gema Insani.
Abdullah, H. 2018, Ilmu Dakwah, Depok : PT. Raja Grafindo Persada.
Abdullah bin Baz, Abdul Aziz bin et.. al., 2016, Fatwa-fatwa Terkini, cet. Ke-10,
jilid. Ke-2, Jakarta : Darul Haq.
Abdul Rahman, Abu Muhammad Jibriel. 2009, Penopang-penopang Dakwah dan
Jihad di Jalan Allah, Jogjakarta : Majelis Mujahidin.
Amahzun, Muhammad. 2006, Manhaj Dakwah Rasulullah, cet. Ke-2, Jakarta :
Qisthi Press.
Amin, Samsul Munir. 2009, Ilmu Dakwah, Jakarta : Amzah.
Anwar, Rosihon. 2013, Ulumul Al-Qur’an, cet. Ke-5, Bandung : Pustaka Setia.
Attaqi, Syarifuddin Abu. 2014, Misteri Di Ujung Wafatnya Rasulullah SAW,
Surakarta : Ar-Ribath.
Chalil, Moenawar. 2001, Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad SAW, jilid. Ke-2,
Jakarta, Gema Insani Press.
Departemen Agama RI. 1999, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung : Gema
Risalah Press.
89
Faizah dan Effendi, H. Lalu Muchsin. 2012, Psikologi Dakwah, cet. Ke-3, Jakarta
: Kencana Prenada Media Group.
Hamid, Shalahuddin. 2009, Kisah-kisah Islami, cet. Ke-3, Jakarta : Intimedia
Ciptanusantara.
Katsir, Ibnu. 2007, Tafsir Ibnu Katsir, cet. Ke-3, jilid. Ke-6, Bandung : Sinar Baru
Algensindo.
__________. 2013, Tafsir Ibnu Katsir, cet. Ke-6, jilid. Ke-5, Jakarta : Pustaka
Imam Asy-Syafi’i.
__________. 2013, Ringkasan Al-Bidayah Wa An-Nihayah, Jakarta : Pustaka As-
Sunnah.
Khan, Saniyasnain. 2016, Jejak Muhammad, Bandung : Marja.
Khalid, M. Khalid. 1984, Khulafaurrasuul, cet. Ke-2, Beirut : Dar El-Kutub Al-
Araby.
Khaththab, Mahmud Syit. 2007, Musyawarah Nabi Dalam Perang, Bogor :
Pustaka Thariqul Izzah.
Mu’nis, Husain. 2018, Sejarah Otentik Nabi Muhammad SAW, Tangerang Selatan
: Pustaka Iiman.
Munawwir, Ahmad Warson. 1997, Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia
Terlengkap, Surabaya : Pustaka Progressif.
Qol’ahji, Muhammad Rawwas. 2011, Sirah Nabawiyah, cet. Ke-5, Bogor : Al-
Azhar Press.
Sa’id Barghisy, Hisyam Muhammad. 2006, Manusia Teragung Sepanjang Masa,
Nabi Muhammad SAW, cet. Ke-4, Jakarta : Darul Haq.
Saputra, Wahidin. 2012, Pengantar Ilmu Dakwah, cet. Ke-2, Jakarta : PT.
Rajagrafindo Persada.
Thohir, Ajid. 2014, Sirah Nabawiyah, Bandung : Marja.
Thalib, Muhammad. 2018, Al-Qur’an Tarjamah Tafsiriyah, cet. Ke-6, Yogyakarta
: Ma’had An-Nabawi.
Team Fakultas Agama Islam. 2017, Buku Pedoman Penulisan Skripsi,
Palembang : Universitas Muhammadiyah.
90
Yunus, H. Mahmud. 2010, Kamus Arab-Indonesia, Jakarta : PT. Mahmud Yunus
Wa Dzurriyyah.
Yatim, Badri. 1999, Sejarah Peradaban Islam, cet. Ke-8, Jakarta : Rajawali Pers.
(Internet) : https://id.wikipedia.org/wiki/Sirah.