Download - Kedudukan dan fungsi serta unsur bahasa
Kedudukan dan Fungsi Serta Unsur Bahasa
Oleh : Firdaus Erwiza
Teknik Elektro, FT Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
1. PENDAHULUAN
Menulis sebuah karya ilmiah tidak hanya memerlukan teknik tetapi juga keberanian
dalam mengungkapkan gagasan yang kita miliki. Keberanian tersebut akan muncul jika
dalam diri seorang penulis terdapat motivasi yang sangat kuat. Motivasi tersebut dapat
berbeda antara satu individu dengan yang lain. Akan tetapi, motivasi yang sangat
berpengaruh biasanya didasari oleh adanya kemampuan atau penguasaan teknik penulisan
yang dimiliki oleh seorang penulis.
Secara umum bahasa didefinisikan sebagai lambang. Bahasa adalah alat komunikasi
yang berupa sistem lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia. Sebagaimana kita
ketahui, bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. Masing-masing mempunyai makna,
yaitu, hubungan abstrak antara kata sebagai lambang dengan objek atau konsep yang diwakili
kumpulan kata atau kosakata itu oleh ahli bahasa disusun secara alfabetis, atau menurut
urutan abjad,disertai penjelasan artinya dan kemudian dibukukan menjadi sebuah kamus atau
leksikon.
Pada waktu kita berbicara atau menulis, kata-kata yang kita ucapkan atau kita tulis
tidak tersusun begitusaja, melainkan mengikuti aturan yang ada. Untuk mengungkapkan
gagasan, pikiran atau perasaan, kitaharus memilih kata-kata yang tepat dan menyusun kata-
kata itu sesuai dengan aturan bahasa. Seperangkataturan yang mendasari pemakaian bahasa,
atau yang kita gunakan sebagai pedoman berbahasa inilah yangdisebut tata bahasa.
2. ISI
2.1. Kedudukan dan Fungsi Bahasa
2.1.1. Fungsi utama bahasa
Sebagai alat komunikasi, atau sarana untuk menyampaikan informasi (fungsi
informatif). Tetapi, bahasa pada dasarnya lebih dari sekadar alat untuk
menyampaikan informasi, atau mengutarakan pikiran, perasaan, atau gagasan, karena
bahasa juga berfungsi:
1. Sebagai Alat untuk Mengungkapkan Perasaan (Ekspresif)
Melalui bahasa, seseorang akan mampu mengungkapkan gambaran, maksud
atau gagasan baik secara lisan maupun tulisan.
2. Sebagai Alat Komunikasi
Pengunaan bahasa Indonesia sangat penting dalam membantu
berkomunikasi sesama masyarakat dengan berbagai macam latar belakang budaya.
3. Sebagai Alat Adaptasi dan Integrasi
Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan, sehingga membantu
pemakainya untuk beradaptasi. Kita dapat menggunakan bahasa Indonesia tersebut
sebagai alat untuk adaptasi dengan lingkungan baru tdi wilayah Indonesia.
Indonesia memiliki beragam bahasa daerah yang digunakan dalam kehidupan
bermasyarakat. Namun, bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat pemersatu..
Bahasa-bahasa yang berbeda atau beraneka ragam dan dipersatukan oleh bahasa
Nasional yang dapat dipakai di seluruh Indonesia yang menjadi satu kesatuan yang
utuh dan bulat. Seperti semboyan Bhineka Tunggal Ika.
4. Sebagai Kontrol Sosial
Bahasa merupakan pengatur (pengontrol ) tingkah laku, sikap serta tutur
kata pada kehidupan bermasyarakat.
2.1.2. Fungsi umum bahasa indonesia
Sebagai alat komunikasi sosial. Bahasa pada dasarnya sudah menyatu dengan
kehidupan manusia. Aktivitas manusia sebagai anggota masyarakat sangat bergantung
pada penggunaan bahasa masyarakat setempat. Gagasan, ide, pikiran, harapan dan
keinginan disampaikan lewat bahasa.
Selain fungsi bahasa diatas, bahasa merupakan tanda yang jelas dari
kepribadian manusia. Melalui bahasa yang digunakan manusia, maka dapat
memahami karakter, keinginan, motif, latar belakang pendidikan, kehidupan sosial,
pergaulan dan adat istiadat manusia.
Menurut Sumiati Budiman (1987 : 1) mengemukakan bahwa fungsi bahasa
dapat dibedakan berdasarkan tujuan, yaitu :
1. Fungsi praktis
Bahasa digunakan sebagai komunikasi dan interakis antar anggota masyarakat dalam
pergaulan hidup sehari-hari.
2. Fungsi cultural
Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyimpan, menyebarkan dan
mengembangkan kebudayaan.
3. Fungsi artistic
Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan rasa estetis (keindahan)
manusia melalui seni sastra.
4. Fungsi edukatif
Bahasa digunakan sebagai alat menyampaikan dan mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
5. Fungsi politis
Bahasa digunakan sebagai alat untuk mempusatkan bangsa dan
untuk menyelenggarakan administrasio pemerintahan.
2.1.3. Kedudukan Bahasa
1. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
Bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga negara Indonesia untuk
berkomunikasi satu sama lainnya sehingga ditetapkan sebagai bahasa nasional.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dibagi menjadi 4 fungsi, yaitu :
Sebagai Lambang Identitas Nasional
Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia merupakan lambang bangsa
Indonesia. Bahasa Indonesia sebagai lambang jati diri bangsa Indonesia.
Sebagai Lambang Kebanggaan Nasional
Dengan keluhuran nilai yang dicerminkan bangsa Indonesia, yang
menggambarkan ciri khas dari bangsa Indonesia. Oleh karena itu perlunya dibina
rasa kebanggaan terhadap pemakaian bahasa Indonesia dan mempertahankan
bahasa Indonesia sebagai lambang kebanggan nasional. Sehingga bangsa kita akan
disebut sebagai negara yang cinta terhadap bahasanya.
Alat Pemersatu Berbagai Masyarakat yang Berbeda-beda Latar Belakang
Sosial Budaya dan Bahasanya
Dengan fungsi ini memungkinkan seluruh warga negara dapat besatu dan
berkomunikasi walaupun dengan berbeda latar belakang budaya dan bahasa daerah
yang berbeda-beda. Tidak ada perbedaan dalam menggunakan bahasa Indonesia,
sehingga dapat digunakan sebagai alat pemersatu berbagai masyarakat.
Sebagai Alat Penghubung Antar Budaya dan Daerah
Setiap daerah di Indonesia memiliki bahasa daerah yang digunakan dalam
komunikasi sehari-hari Sehingga peran bahasa Indonesia sebagai bahasa
penghubung guna terjadinya komunikasi antara satu daerah dengan daerah lain.
2. Sebagai Bahasa Negara
Selain sebagai bahasa nasional., bahasa Indonesia juga sebagai bahasa
negara yang memiliki 4 fungsi penting, yaitu:
Sebagai Bahasa Resmi Negara
Untuk hasil keputusan-keputusan, dokumen-dokumen, dan surat-surat
resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah dan lembaga-lembaganya dituliskan di
dalam bahasa Indonesia. Pidato-pidato atas nama pemerintah atau dalam rangka
menuanaikan tugas pemerintahan diucapkan dan dituliskan dalam bahasa Indonesia
Sebagai Pengantar Resmi Lembaga-Lembaga Pendidikan
Bahasa Indonesia dipakai sebagai bahasa pengantar di lembaga-lembaga
pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi.
Sebagai Bahasa Resmi dalam Perhubungan Tingkat Nasional untuk
Kepentingan Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan serta
Pemerintahan
Bahasa Indonesia digunakan dalam hubungan antar badan pemerintah dan
penyebarluasan informasi kepada masyarakat dari pemerintah daerah maupun
pusat.
Bahasa Resmi di dalam Pengembangan Kebudayaan dan Pemanfaatan Ilmu
Pengetahuan serta Teknologi
Penggunaan bahasa Indonesia baik melalui buku-buku pelajaran, buku-
buku modern, majalah-majalah ilmiah maupun modern hendaknya menggunakan
bahasa Indonesia. Sehingga memudahkan masyarakat dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan maupun teknologi.
Mencermati keadaan dan perkembangan dewasa ini, semakin terasakan
betapa besar fungsi dan peran bahasa dalam kehidupan manusia. Tanpa bahasa
kehidupan manusia terasa hampa dan tidak berarti. Melalui peran bahasa, manusia
dapat menjadikan dirinya menjadi manusia berbudi pekerti, berilmu dan
bermartabat tinggi.
2.2. Sejarah Bahasa dan Sejarah Biasa
Asal mula bahasa pada spesies manusia telah menjadi topik perdebatan para
ahli selama beberapa abad. Walaupun begitu, tidak ada kesepakatan umum mengenai
kapan dan umur bahasa manusia secara pasti. Salah satu permasalahan yang membuat
topik ini sangat sulit dikaji adalah kurangnya bukti langsung. Akibatnya, para ahli
yang ingin meneliti asal mula bahasa harus menarik kesimpulan berdasarkan bukti-
bukti lain seperti catatan-catatan fosil atau bukti-bukti arkeologis, keberagamanan
bahasa kontemporer, kajian akuisisi bahasa, dan perbandingan antara bahasa manusia
dengan sistem komunikasi hewan, terutama sistem komunikasi primata lain. Secara
umum ada kesepakatan bahwa asal mula bahasa manusia berkaitan erat dengan asal
usul perilaku manusia modern, namun terdapat perbedaan pendapat mengenai
implikasi-implikasi dan keterarahan hubungan keduanya.
Langkanya bukti empiris membuat banyak ahli menganggap topik ini tidak
dapat dijadikan kajian penting. Pada tahun 1866, Société de Linguistique de Paris
bahkan melarang perdebatan mengenainya. Larangan tersebut tetap berpengaruh di
banyak negara barat hingga akhir abad ke-20. Sekarang, ada banyak hipotesis
mengenai bagaimana, kenapa, kapan dan di mana bahasa mungkin pertama kali
muncul. Tampaknya tidak begitu banyak kesepakatan pada saat ini dibandingkan
seratus tahun lalu, saat teori evolusi Charles Darwin lewat seleksi alam-nya
menimbulkan banyak spekulasi mengenai topik ini. Sejak awal 1990-an, sejumlah ahli
bahasa, arkeologis, psikologis, antropolog, dan ilmuwan profesional lainnya telah
mencoba untuk menelaah dengan metode baru apa yang mereka mulai pertimbangkan
sebagai permasalahan tersulit dalam sains.
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. pada saat itu, para
pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam kerapatan Pemuda dan
berikrar (1) bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia, (2) berbangsa yang satu,
bangsa Indonesia, dan (3) menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar para
pemuda ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda.
Unsur yang ketiga dari Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa
bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. ada tahun 1928
itulah bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.
Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18
Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagai
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Dalam Undang-Undang Dasar
1945 disebutkan bahwa Bahasa negara ialah bahasa Indonesia (Bab XV, Pasal 36).
Keputusan Kongres Bahasa Indonesia II tahun 1954 di Medan, antara lain,
menyatakan bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu.
2.3. Peran Perkembangan Bahasa Ibu dalam Bahasa Indonesia
Sekarang ini bahasa gaul atau yang kita kenal sebagai bahasa prokem telah
mendominasi bahasa pada anak-anak. Mereka lebih sering menggunakan bahasa gaul
dalam berkomunikasi daripada menggunakan menggunakan bahasa ibu, terlebih
bahasa Indonesia. Pada umumnya, mereka hanya mengetahui apa yang mereka
ucapkan ketika berkomunikasi, itulah bahasa Indonesia, bahkan mereka sering
mengaitkan antara bahasa ibu dengan bahasa Indonesia. Mereka mengganggap benar,
ketika mereka berkomunikasi dengan menggunakan bahasa ibu dan dengan
menggunakan bahasa Indonesia dengan ragam tidak formal.
Bahasa merupakan bunyi ujaran yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang
berfungsi sebagai alat komunikasi. Dengan bahasa, manusia dapat mengungkapkan
maksud dan fikirannya kepada orang lain.
Bahasa merupakan tanda atau simbol-simbol dari benda-benda, serta merujuk
pada maksud-maksud tertentu. Kata-kata, kalimat, dan bahasa selalu menampilkan
arti-arti tertentu. Bahasa tidak pernah lepas dari kehidupan manusia.
3. PENUTUP
Kemampuan menulis karya ilmiah di samping memerlukan bekal keilmuan
yang cukup juga memerlukan bekal kemampuan kebahasaan yang memadai.
Mengingat adanya prinsip-prinsip atau kaidah-kaidah tersendiri tentang ragam bahasa
ilmiah maka hendaknya prinsip-prinsip tersebut betul-betul dipahami dan
dipraktikkan. Hal ini karena faktor kebahasaan ini mempunyai pengaruh yang sangat
besar dalam mengantarkan gagasan kepada pembaca secara baik.
Semua bidang dalam lingkungan telah menggunakan bahasa Indonesia. Mulai
dari bidang ilmu pengetahuan, lembaga pendidikan, bidang pemerintahan, bidang
kedokteran hingga bidang teknologi komunikasi. Sehingga bahasa Indonesia sangat
familiar dalam kehidupan kita. Apalagi bahasa yang kita pergunakan sehari-hari
adalah bahasa Indonesia. Sudah seharusnya kita mencintai bahasa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/lamanbahasa/petunjuk_praktis/627/Sekilas%20Te
ntang%20Sejarah%20Bahasa%20Indonesia. (Diakses tangggal 8 November 2014)
http://hastyuut.blogspot.com/2010/09/fungsi-dan-kedudukan-bahasa-indonesia.html.
(Diakses tangggal 8 November 2014)
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/10/peranan-dan-fungsi-bahasa-indonesia/
(Diakses tangggal 8 November 2014)
http://peka.umk.ac.id/2013/06/bahasa-ibu-vs-bahasa-dominan.html (Diakses tangggal 8
November 2014)
http://jamiyatil52huda.blogspot.com/ (Diakses tangggal 8 November 2014)
http://id.wikipedia.org/wiki/Asal_mula_bahasa/ (Diakses tangggal 8 November 2014)