Furniture
Market Brief 2015
ITPC DUBAI – UNITED ARAB EMIRATES
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tinjauan Umum Negara Uni Emirat Arab
United Arab Emirates (UAE) merupakan negara federasi yang
terdiri dari 7 wilayah, masing-masing dipimpin oleh seorang Emir.
Ketujuh wilayah tersebut adalah: Abu Dhabi, Dubai, Sharjah,
Ajman, Umm al-Quwain, Fujairah, Ras al-Khaimah, dimana Abu
Dhabi sebagai Ibu kota negara.
Gambar 1.1
Posisi Geografis Uni Emirate Arab
UAE yang merupakan negara dengan tingkat ekonomi terbesar
kedua di kawasan Arab berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi
yang lebih baik dari perkiraan yakni mencapai 4.8 persen.
Pertumbuhan pada 2014 ini lebih dipengaruhi oleh kinerja yang
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 3
kuat dari sektor-sektor penting yang meliputi pariwisata dan
perhotelan, perdagangan dan jasa, penerbangan, perbankan dan
keuangan, manufaktur dan real estate.
Momentum peningkatan di semua sektor non-migas berhasil
melambungkan perekonomian UEA ke tingkat pertumbuhan yang
lebih tinggi pada tahun 2014, meskipun terjadi fallouts yang
disebabkan oleh gejolak politik regional dan turunnya harga minyak
di posisi giro fiskal dan eksternal.
Dana Moneter Internasional (IMF), telah merevisi proyeksi kenaikan
pertumbuhan untuk UAE. Perekonomian UAE diproyeksikan akan
mengalami pertumbuhan lebih dari 4.5 persen pada tahun 2015,
didukung oleh percepatan diversifikasi non-migas negara ini,
peningkatan pengeluaran pemerintah, dan meningkatnya arus
investasi asing langsung.
Pertumbuhan ekonomi yang signifikan ini tidak terlepas dari
pengaruh kebijakan pemerintah federal terkait kegiatan diversifikasi
ekonomi dan pembangunan serba berkelanjutan yang dilakukan
UAE. Hal ini menyebabkan sektor non-migas UAE saat ini
memegang 69 persen total GDP UAE. Kementerian Ekonomi UAE
memperkirakan GDP UAE mencapai USD 419 milyar pada tahun
2014, mengalami lonjakan hingga 236 kali lipat dalam 43 tahun
terakhir sejak berdirinya Federasi pada tahun 1971 dengan nilai
GDP sebesar USD 1.77 milyar pada tahun 1971.
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 4
Berdasarkan proyeksi dari The Institute of International Finance
(IIF), ekonomi UAE diperkirakan akan mencapai USD 435 milyar
pada tahun 2016, naik dari USD 419 milyar pada tahun 2014 dan
USD 405 milyar pada tahun 2015 di bawah prediksi skenario harga
minyak dasar sebesar USD 78 dan USD 85 per barel.
Anggaran umum diperkirakan akan mengalami surplus hingga 9
persen dari GDP, dua kali lipat angka tahun 2012. Inflasi telah
diperkirakan antara 2 dan 3 persen pada 2014, hal ini terjadi akibat
fleksibilitas ekonomi UEA dan langkah-langkah yang diambil oleh
pemerintah UAE untuk mengekang kenaikan harga. Sementara
ekspor komoditas masal UAE termasuk minyak telah tumbuh
sebesar 5.8 persen menjadi USD 381 milyar pada tahun 2014 jika
dibandingkan dengan tahun 2013 yang mencapai USD 354 milyar.
Sektor lain yang mendorong pertumbuhan ekonomi UAE adalah
segmen UKM. Data terakhir dari Kementerian Ekonomi UAE
menunjukkan bahwa UKM memberikan kontribusi sekitar 40-46
persen dari GDP nominal di Dubai, dan lebih dari 60 persen dari
GDP UAE. Mereka juga menjadi tuan rumah sebagian besar
peluang kerja di dalam negeri dan berhasil menyerap 86 persen
dari seluruh tenaga kerja sektor swasta.
IIF berpendapat bahwa UAE mampu mencapai pertumbuhan
ekonomi yang mengesankan dikarenakan telah menjadi penerima
manfaat dari arus modal swasta negara-negara Timur Tengah dan
Afrika Utara lainnya menyusul kerusuhan politik yang melanda
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 5
dunia Arab sejak tahun 2011. Selain itu, masuknya modal
kekayaan dari pasar negara berkembang seperti India, Rusia, dan
China juga turut mempengaruhi situasi ini. Foreign Direct
Investment (FDI) tercatat mengalami pertumbuhan lebih dari dua
kali lipat menjadi USD 12 milyar (3 persen dari GDP). Aliran modal
ke bank-bank dalam negeri UAE juga mengalami peningkatan yang
tajam, klaim bank asing pada sektor-sektor non-bank UAE telah
pulih secara bertahap.
Sektor pariwisata merupakan sektor yang mengalami pertumbuhan
tercepat dan menjadi pilar penting perekonomian UAE. Total
kontribusi sektor pariwisata terhadap GDP UAE diperkirakan
mencapai USD 33.4 miliar atau sebesar 8.5 persen dari total GDP
pada tahun 2014. Nilai ini mengalami kenaikan sebesar 4.5 persen
dibandingkan dengan 2013. Pertumbuhan pesat hotel di UAE,
semakin banyaknya tempat-tempat wisata, pusat perbelanjaan,
peningkatan konektivitas untuk penerbangan lokal dan
internasional dan beragam atraksi rekreasi yang di tawarkan
pemerintah diperkirakan akan menyebabkan naiknya total
sumbangan keseluruhan sektor ini terhadap GDP menjadi USD
45.8 miliar pada tahun 2024, atau setara dengan 8.5 persen dari
GDP.
Sementara jumlah populasi UAE hingga tahun 2013 telah mencapai
8.415.000 jiwa. Jumlah penduduk terbesar berada di Abu Dhabi
dengan total penduduk mencapai 2.49 juta jiwa, dilanjutkan dengan
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 6
Dubai dengan total penduduk mencapai 2.14 juta jiwa. Sementara
Sharjah berada di posisi ketiga diikuti oleh Ras Al Khaimah, Ajman,
Fujairah, dan Umm Al Quwain. Lebih dari 85 persen penduduk UAE
merupakan pendatang (ekspatriat). Sebagian besar ekspatriat yang
berada di UAE berasal dari India, Pakistan, Bangladesh dan
Filipina. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Statistik
UAE, jumlah penduduk asli UAE tidak lebih dari 1 juta jiwa.
Penduduk lokal UAE tercatat sebesar 11.5 persen dari total
penduduk atau sekitar 948.000 jiwa. Angka pertumbuhan migrasi di
negara ini merupakan yang tertinggi di dunia yaitu 21.71 persen per
tahunnya. Meskipun UAE kurang dapat memanfaatkan sumber
daya alam sebagai sumber pendapatannya, ekspor minyak dan gas
alam masih memainkan peran penting dalam perekonomian negara
ini, terutama di Abu Dhabi. Boomingnya kegiatan konstruksi di UAE
(hingga saat ini proyek kontruksi aktif diperkirakan mencapai lebih
dari US$ 350 miliar), berkembangnya basis manufaktur, serta
peningkatan kualitas sektor jasa merupakan kunci utama negara ini
dalam mensukseskan diversifikasi ekonominya.
1.2 Pemilihan Negara
UAE merupakan negara yang memiliki potensi besar sebagai mitra
dagang Indonesia. Perannya sebagai hub perdagangan di
kawasan Timur Tengah, Afrika dan Eropa, menjadikan negara ini
sebagai tujuan pasar utama yang menjanjikan bagi Indonesia
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 7
terlebih pasca krisis yang melanda sebagian besar kawasan Eropa
saat ini.
Tabel 1.1 IMPOR UAE DARI DUNIA (NEGARA)
2010 - 2014
No DESK
NILAI : ribu US$ Growth
(%) 13 - 14
Trend (%)
10 - 14
Share (%)
2014 2010 2011 2012 2013 2014
Total 144,307,587.89 188,467,232.97 199,159,345.19 223,336,701.11 222,983,077.44 -0.16 10.96 100.00
1 China 21,235,460.53 26,812,847.75 29,568,342.62 33,411,294.71 39,034,355.82 16.83 15.46 17.51
2 India 27,412,252.68 37,369,374.54 35,781,393.52 33,980,431.49 32,919,602.03 -3.12 2.75 14.76
3 United States 10,441,999.33 14,243,292.34 20,316,690.64 21,478,463.03 18,735,839.50 -12.77 17.12 8.40
4 Germany 10,047,190.27 10,754,192.58 12,722,856.35 13,375,766.45 15,282,567.08 14.26 11.15 6.85
5 United Kingdom 6,462,628.78 8,340,520.34 8,147,200.51 15,432,635.31 10,335,542.28 -33.03 16.82 4.64
6 Japan 7,339,441.95 7,438,034.62 8,964,863.18 8,507,588.36 9,492,940.82 11.58 6.70 4.26
7 Korea, Rep. 5,487,046.92 7,267,746.81 6,861,716.13 5,737,664.03 7,224,509.00 25.91 3.19 3.24
8 Italy 4,833,765.58 6,526,796.66 6,885,955.74 7,217,275.92 6,913,267.10 -4.21 8.50 3.10
9 Switzerland 2,163,979.16 3,142,038.76 3,389,145.37 3,509,384.87 6,443,306.97 83.60 25.77 2.89
10 Qatar 3,927,853.65 5,497,714.10 6,302,665.53 14.64 - 2.83
11 Hong Kong, China 148,511.93 348,299.15 339,725.79 446,292.04 6,164,822.32 1,281.34 115.97 2.76
12 Singapore 3,808,275.74 4,637,952.71 4,712,898.38 5,610,197.57 6,143,177.57 9.50 12.15 2.75
13 France 4,521,978.11 5,077,134.87 4,540,393.47 5,333,113.21 5,446,019.19 2.12 4.30 2.44
14 Belgium 2,173,177.23 3,154,215.64 3,094,615.01 4,634,493.72 4,743,238.22 2.35 21.48 2.13
15 Turkey 3,337,659.52 3,706,760.34 8,175,540.74 4,965,629.59 4,662,880.77 -6.10 10.09 2.09
16 Netherlands 2,901,284.15 2,930,502.14 3,016,282.04 3,024,502.50 3,709,405.15 22.65 5.37 1.66
17 Malaysia 3,791,789.90 4,203,111.49 4,018,264.43 4,016,112.27 3,588,943.78 -10.64 -1.54 1.61
18 Thailand 2,843,566.08 2,761,608.69 2,870,559.74 3,077,975.49 3,240,691.98 5.29 3.77 1.45
19 Brazil 1,851,818.99 2,169,228.22 2,456,755.78 2,588,784.99 2,846,576.74 9.96 10.92 1.28
20 Australia 1,913,407.31 2,302,741.73 2,117,926.70 1,667,129.91 2,631,453.36 57.84 3.19 1.18
21 Indonesia 1,475,344.15 1,734,502.27 1,619,000.95 1,589,066.71 2,503,134.00 57.52 10.18 1.12
22 Spain 1,261,139.08 1,806,861.66 1,944,037.20 2,670,000.89 2,192,112.49 -17.90 16.14 0.98
23 Oman 1,430,805.21 1,715,257.85 2,018,266.71 17.67 - 0.91
24 Russia 885,871.60 869,229.82 1,225,393.61 2,092,976.31 1,718,678.00 -17.88 24.66 0.77
25 Canada 979,098.10 1,234,067.42 1,451,063.61 1,534,848.58 1,586,915.25 3.39 12.57 0.71
26 South Africa 848,206.64 958,237.67 1,035,769.08 1,212,593.84 1,387,348.74 14.41 12.97 0.62
27 Pakistan 1,769,483.17 1,872,863.06 2,849,217.99 1,747,752.42 1,275,954.07 -26.99 -6.98 0.57
28 Bahrain 306,243.40 510,621.39 504,615.90 1,406,307.25 1,169,993.90 -16.80 44.68 0.52
29 Poland 244,758.31 342,729.83 440,272.72 752,262.21 1,127,810.06 49.92 46.84 0.51
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 8
30 Sweden 496,395.14 686,517.16 737,360.48 830,977.48 1,027,408.61 23.64 17.89 0.46
31 Egypt, Arab Rep. 613,358.60 867,002.30 721,676.76 764,911.76 993,763.73 29.92 8.76 0.45
32 Austria 649,213.68 720,761.53 732,563.33 843,628.93 895,393.07 6.14 8.33 0.40
33 Czech Republic 525,365.08 636,791.73 623,972.05 686,585.90 797,280.97 16.12 9.52 0.36
34 New Zealand 276,072.91 412,110.16 468,938.41 506,620.23 727,880.64 43.67 23.93 0.33
35 Kuwait 859,913.76 506,882.27 -41.05 - 0.23
36 Greece 246,993.15 619,390.54 599,181.64 498,238.28 477,569.55 -4.15 11.64 0.21
37 Ireland 357,818.57 411,903.91 479,976.02 383,556.21 474,521.12 23.72 5.06 0.21
38 Denmark 363,753.99 402,178.69 384,773.64 402,520.62 454,567.49 12.93 4.57 0.20
39 Mexico 242,094.40 353,797.82 434,286.91 478,692.40 396,710.20 -17.13 13.77 0.18
40 Ukraine 394,325.06 414,248.17 450,421.72 394,944.34 -12.32 - 0.18
41 Botswana 82,932.90 372,630.64 349.32 - 0.17
42 Bulgaria 43,549.56 61,491.17 201,824.30 343,675.96 359,583.33 4.63 81.17 0.16
43 Romania 302,307.21 461,588.26 261,971.98 307,489.58 355,158.44 15.50 -0.84 0.16
44 Finland 332,542.08 524,190.82 316,666.99 231,354.32 346,208.64 49.64 -7.11 0.16
45 Norway 295,024.83 280,252.24 307,133.26 328,713.85 292,850.51 -10.91 1.46 0.13
46 Jordan 252,620.21 229,952.79 247,664.78 270,059.10 283,606.09 5.02 4.00 0.13
47 Sri Lanka 246,586.76 297,001.00 219,637.16 236,476.59 276,019.42 16.72 -0.02 0.12
48 Hungary 915,998.00 1,946,443.00 1,182,096.00 1,026,194.87 237,052.43 -76.90 -28.42 0.11
49 Zambia 176,247.59 87,514.62 222,926.59 542,085.36 230,862.61 -57.41 26.66 0.10
50 Slovak Republic 71,901.85 109,902.56 134,079.85 199,915.40 201,081.32 0.58 30.41 0.09
Source: WITS World Bank
Berdasarkan data statistik yang dikeluarkan oleh Badan Pusat
Statistik Indonesia, nilai ekspor non-migas Indonesia ke UAE pada
tahun 2014 adalah sebesar USD 2.5 milyar dan impor non-migas
Indonesia dari UAE sebesar USD 420 juta. Trend pertumbuhan
ekspor non-migas Indonesia ke UAE dalam kurun waktu 2010-2014
mengalami pertumbuhan sebesar 10.28 persen. Total perdagangan
antara Indonesia dengan UAE pada tahun 2014 mencapai USD
4.25 milyar. Nilai ini mengalami kenaikan sebesar 25.5 persen jika
dibandingkan dengan nilai total perdagangan tahun sebelumnya
yang mencapai USD 3.39 milyar. Trend perdagangan antara
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 9
Indonesia dan UAE pun mengalami pertumbuhan yang cukup baik
yakni sebesar 20.24 persen dalam kurun waktu 2010-2014.
Tabel 1.2 Neraca Perdagangan Indonesia dengan UAE
Periode 2010 – 2015
(Nilai : Ribu US$)
Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 Trend
(%) 10-14
Jan-Mei Perb. (%)
15/14 2014 2015
TOTAL PERDAGANGAN
1.962.786,0 2.531.818,5 3.347.337,5 3.398.424,7 4.257.466,4 20,24 1.836.076,9 1.463.468,6 -20,29
MIGAS 311.612,2 497.504,7 1.287.570,5 1.394.443,2 1.331.710,4 48,22 648.545,1 412.173,9 -36,45
NON MIGAS 1.651.173,8 2.034.313,9 2.059.767,0 2.003.981,5 2.925.756,0 11,95 1.187.531,7 1.051.294,7 -11,47
EKSPOR 1.475.344,2 1.734.502,3 1.616.232,1 1.589.066,7 2.503.134,0 10,18 1.023.708,5 902.296,4 -11,86
MIGAS 1.413,9 19.151,5 1.374,8 5.116,4 1.736,3 -8,69 467,3 1.103,4 136,12
NON MIGAS 1.473.930,3 1.715.350,8 1.614.857,3 1.583.950,3 2.501.397,7 10,28 1.023.241,1 901.193,0 -11,93
IMPOR 487.441,9 797.316,3 1.731.105,4 1.809.358,0 1.754.332,4 40,23 812.368,4 561.172,2 -30,92
MIGAS 310.198,3 478.353,2 1.286.195,6 1.389.326,9 1.329.974,1 48,85 648.077,8 411.070,5 -36,57
NON MIGAS 177.243,5 318.963,1 444.909,8 420.031,2 424.358,3 22,40 164.290,6 150.101,7 -8,64
NERACA PERDAGANGAN
987.902,3 937.186,0 -114.873,3 -220.291,3 748.801,5 0,00 211.340,0 341.124,2 61,41
MIGAS -308.784,4 -459.201,7 -1.284.820,8 -1.384.210,5 -1.328.237,8 49,50 -647.610,5 -409.967,1 36,70
NON MIGAS 1.296.686,7 1.396.387,7 1.169.947,5 1.163.919,2 2.077.039,3 7,90 858.950,5 751.091,3 -12,56
Sumber: BPS Indonesia
Sementara itu berdasarkan urutan produk, ekspor non-migas
utama Indonesia ke UAE hingga bulan Mei tahun 2015 meliputi:
(1) Articles of jewellery & parts thereof; (2) Cars (incl. station
wagon) (3) Woven fabrics of synthetic filament; (4) Palm oil and its
fractions, whether or not refined, but not chemically modified; (5)
Uncoated paper & paperboard, of a kind used for writing, printing or
other graphic purposes, & non perforated punch-card & punch tape
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 10
paper, in rolls or rectangular (including square) sheets, of any size,
other than paper & paper board; (6) Women's suits, jackets,dresses
skirts etc&shorts; (7) Plywood, veneered panels and similar
laminated wood; (8) Soap; organic surface-active preparations for
soap use; (9) Self-propelld bulldozer, angledozer, grader,
excavator,etc; (10) New pneumatic tyres, of rubber.
Tabel 1.3 EKSPOR NON MIGAS INDONESIA KE UAE
2010 - 2015
HS DESC
VALUE : US$ Growth
(%) 15/14
Trend (%)
10 - 14 2010 2011 2012 2013 2014 JANUARY - MAY
2014 2015
NON OIL EXPORT (TOTAL) 1,473,930,253 1,715,350,769 1,614,857,258 1,583,950,339 2,501,397,667 1,023,241,130 901,192,976 -11.93 10.28
7113 Articles of jewellery & parts thereof
47,354,421 84,770,959 14,115,315 18,245,865 380,907,175 144,775,401 145,030,923 0.18 30.13
8703 Cars (incl. station wagon)
127,600,987 159,530,558 120,956,718 162,311,971 189,052,036 40,684,996 102,944,600 153.03 8.37
5407 Woven fabrics of synth. filam yarn (incl. hd no 54.04)
57,173,611 111,347,963 143,252,917 153,045,175 203,450,638 84,508,487 86,662,829 2.55 33.07
1511 Palm oil & its fraction 186,997,057 138,737,747 160,415,524 144,300,174 216,682,846 85,078,093 70,769,207 -16.82 3.40
4802 Uncoated paper for writing, printing etc.
17,830,766 25,112,141 87,491,378 56,901,513 80,273,436 32,519,031 28,500,723 -12.36 46.62
6204 Women's suits, jackets,dresses skirts etc&shorts
71,349,165 41,710,605 36,671,276 35,903,331 49,967,259 24,743,591 26,937,138 8.87 -8.26
4412 Plywood, veneered panels and similar laminated wood
24,853,569 27,382,316 36,294,634 25,894,626 41,915,819 15,163,155 17,890,862 17.99 10.40
3401
Soap; organic surface-active preparations for soap use
1,040,700 5,091,122 39,477,639 51,738,236 46,291,252 19,538,331 16,468,678 -15.71 169.36
8429
Self-propelld bulldozer, angledozer, grader, excavator,etc
62,243,939 65,694,568 17,838,453 22,742,602 41,245,461 20,146,907 15,223,180 -24.44 -17.17
4011 New pneumatic tires, of rubber
859,714,694 1,040,550,988 62,923,631 51,421,673 72,584,129 34,063,932 14,899,588 -56.26 -54.85
Other 17,771,344 15,421,802 895,419,773 861,445,173 1,179,027,616 522,019,206 375,865,248 -28.00 246.00
Source: BPS Indonesia
Sementara komoditi non migas utama yang di impor Indonesia dari
UAE meliputi: (1) Unwrought aluminium.; (2) Acyclic hydrocarbons;
(3) Polymers of ethylene, in primary forms; (4) Ferrous waste and
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 11
scrap; remelting scrap ingots of iron or steel; (5) Polymers of
styrene, in primary forms; (6) Chemcial wood pulp. Sulphite, other
than dissolving grades; (7) Mechanical appliance (wheter or not
hand operated) for projecting, dispersing or spraying liquids or
powders; fire extinguisher, whether or charged; spray guns and
similar appliances; steam or sand blasting machines and similar jet
projecting machines; (8) Unwrought lead; (9) Dates, figs,
pineapples, avocados, guavas, mangoes and mangosteens, fresh
or dried;Articles for the conveyance or packing of goods, of plastics;
stoppers, lids, caps & other closures, of plastics.; dan (10) Flat-
rolled products of iron or non-alloy steel, of a width of 600mm or
more, cold-rolled (cold-reduced), not clad, plated or coated.
Tabel 1.4 IMPOR NON MIGAS INDONESIA DARI UAE
2010 - 2015
HS DESC
NILAI : US$ Growth
(%) 15/14
Trend (%)
12 - 14 2010 2011 2012 2013 2014 JANUARY - MAY
2014 2015
NON OIL IMPORT (TOTAL) 177,243,538 318,963,102 444,909,763 420,031,161 424,358,339 164,290,588 150,101,716 -8.64 22.40
7601 Unwrought alumimum
46,739,524 61,121,373 96,345,341 102,064,930 112,443,574 42,370,002 40,425,178 -4.59 25.46
2901 Acyclic hydrocarbons 11,789,882 98,320,291 122,639,526 96,300,163 129,253,341 42,725,319 27,436,320 -35.78 61.10
3902
Polymers of propylene or of other olefins, in primary forms
2,075,332 11,418,591 13,433,478 20,326,901 26,306,980 8,354,337 12,299,453 47.22 76.05
3901 Polymers of ethylene, in primary forms
8,966,462 16,138,965 28,275,828 25,912,447 20,878,121 8,191,426 10,493,990 28.11 24.16
7209
Flat-rolld prod of iron/non-alloy steel wd>/=600mm,cr,not clad
0 0 0 9,956,356 10,153,003 3,742,641 6,965,876 86.12 -
2503
Sulphur other than sublimed, precipitated and colloidal
3,615,224 3,100,446 17,633,254 55,321 3,634,644 0 5,730,139 - -33.07
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 12
4707 Waste and scrap of paper or paperboard
7,677,563 17,422,704 21,647,778 15,996,839 14,584,700 6,349,730 5,315,975 -16.28 12.73
7304
Tubes, pipes and hollow profiles, seamless, or iron or steel
1,699,877 535,453 1,635,300 4,964,551 6,472,884 3,474,501 4,229,517 21.73 63.25
8431 Machinery part (hd 84.25 to 84.30)
1,509,964 6,320,150 6,029,514 9,819,825 4,327,208 1,669,056 3,876,594 132.26 29.00
0804 Dates, figs,pineapples, mangoes, avocadoes, guavas
5,062,542 5,039,630 4,745,504 11,036,122 9,892,073 3,901,671 3,645,907 -6.56 23.66
Other 88,107,168 99,545,499 132,524,240 123,597,706 86,411,811 43,511,905 29,682,767 -31.78 1.79
Source: BPS INDONESIA
(1) Unwrought aluminium.; (2) Acyclic hydrocarbons; (3) Polymers
of propylene or of other olefins, in primary forms; (4) Polymers of
ethylene, in primary forms; (5) Flat-rolled products of iron or non-
alloy steel, of a width of 600mm or more, cold-rolled (cold-reduced),
not clad, plated or coated ; (6) Sulphur other than sublimed,
precipitated and colloidal; (7) Waste and scrap of paper or
paperboard; (8) Tubes, pipes and hollow profiles, seamless, or iron
or steel; (9) Machinery part (hd 84.25 to 84.30); (10) Dates, figs,
pineapples, avocados, guavas, mangoes and mangosteens, fresh
or dried;Articles for the conveyance or packing of goods, of plastics;
stoppers, lids, caps & other closures, of plastics.
Tidak hanya komoditi, namun pasar UAE juga sangat potensial
untuk sektor jasa, salah satunya adalah mempertimbangkan Dubai
telah terpilih sebagai tuan rumah World Expo 2020, dapat dijadikan
momentum bagi kepentingan Indonesia untuk terus meningkatkan
nilai perdagangan Indonesia ke UAE terutama dalam peningkatan
sektor jasa, sekaligus peluang bagi Pemerintah Indonesia untuk
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 13
menjadi bagian dari masa persiapan Dubai dalam membangun
fasilitas serta infrastruktur yang dimulai dari tahun 2014 sampai
dengan 2020. Jasa konstruksi, desain dan hospitality merupakan
sektor jasa yang sangat potensial untuk mengisi peluang tersebut.
Selain dikenal sebagai negara kaya minyak, UAE juga memiliki
jumlah investor potensial disemua sektor, antara lainSales,
Marketing & Support, Construction, Business Services, Logistics,
Distribution & Transportation, Manufacturing dan lain-lain.
Berdasarkan data Trends Report FDI Market (Tabel 1.1), selama
tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 Outward Investment dari
negara UAE terus meningkat. Dimana investasi didominasi oleh
sektor Sales, Marketing & Support, Construction, Business
Services, Logistics, Distribution & Transportation, Manufacturing.
1.3 Pemilihan Produk
Latar belakang ITPC Dubai memilih komoditi furniture dalam
pembahasan market brief ini adalah:
a. Industri furniture di UAE mengalami perkembangan yang
sangat pesat dalam kurun waktu beberapa tahun kebelakang,
meskipun demikian, permintaan pasar UAE terhadap barang
furniture yang semakin tinggi, menyebabkan produk furniture
luar negeri paling banyak diserap di pasar ini, dikarenakan
kapasitas produksi industri furniture di UAE masih terbatas.
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 14
b. Trend pertumbuhan permintaan UAE untuk produk furniture
mengalami kenaikan yang cukup baik yakni 18.49 persen dalam
periode 2010 – 2014.
c. Indonesia masuk kedalam urutan sepuluh besar pemasok
kebutuhan furniture UAE dengan perubahan permintaan
sebesar 26 persen pada tahun 2014 jika dibandingkan dengan
tahun sebelumnya.
d. Pangsa pasar furniture di UAE yang dikuasai oleh Indonesia
masih terbilang kecil yakni sebesar 1.31 persen.
Terdapat 10 jenis produk furniture yang diekspor dari Indonesia ke
UAE yaitu:
1. HS 940360 : Furniture, wooden, nes.
2. HS 940350 : Bedroom furniture, wooden, nes
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 15
3. HS 940370 : Furniture, plastic, nes
4. HS 940389 : Furniture of cane, osier or similar materials
(excl. of bamboo, rattan).
5. HS 940320 : Furniture, metal, nes.
6. HS 940340 : Kitchen furniture, wooden, nes.
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 16
7. HS 940330 : Office furniture, wooden, nes
8. HS 940381 : Furniture of bamboo or rattan (excl. seats and
medical, surgical, dentist)
9. HS 940310 : Office furniture, metal, nes
10. HS 940390 : Furniture parts nes
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 17
BAB II
POTENSI PASAR FURNITURE UAE
2.1 Potensi Pasar Ekspor Produk Furniture di UAE
Keterbatasan sumber daya alam yang dimiliki UAE, menjadikan
negara ini sebagai pengimpor tetap barang-barang hasil hutan.
Hanya dalam empat tahun sejak tahun 2004, UAE meningkatkan
impor produk hasil hutannya hingga sebesar 60 persen. Pasokan
furniture UAE sendiri masih sangat tergantung pada pasar impor,
hal ini disebabkan oleh karena produk furniture lokal masih belum
mampu bersaing dalam hal kualitas jika dibandingkan dengan
produk furniture dari luar, sementara tuntutan pasar UAE sendiri,
terhadap standar kualitas semakin tinggi.
Tabel 2.1
NEGARA PEMASOK FURNITURE KE UAE
2010 – 2014
Nilai : Ribu USD
No Country 2010 2011 2012 2013 2014 Growth
(%) 13 - 14
Trend (%)
10 - 14
Share (%)
2014
1 China 311,136.77 500,593.86 850,328.37 1,127,340.49 828,340.20 -26.52 31.92 56.22
2 Italy 117,125.33 133,595.18 142,717.91 159,015.26 169,300.17 6.47 9.54 11.49
3 Germany 47,152.04 59,152.82 59,784.25 58,004.66 72,016.77 24.16 8.63 4.89
4 Malaysia 67,452.28 65,145.13 69,872.57 66,838.08 68,361.84 2.28 0.53 4.64
5 Egypt 22,310.53 26,967.18 33,754.55 43,428.79 45,312.71 4.34 20.85 3.08
6 UK 21,558.12 23,897.26 21,420.80 27,249.12 40,414.96 48.32 14.89 2.74
7 USA 35,761.57 34,607.01 35,966.81 33,978.80 40,089.69 17.98 2.12 2.72
8 Turkey 10,630.23 11,747.66 13,885.31 27,324.89 27,745.66 1.54 31.82 1.88
9 Indonesia 23,469.40 25,974.79 24,197.70 15,358.84 19,341.26 25.93 -8.72 1.31
10 Spain 12,864.61 13,275.56 16,098.16 17,870.73 17,351.10 -2.91 9.37 1.18
12 India 11,969.36 9,795.64 9,127.75 11,050.65 13,891.02 25.70 4.27 0.94
15 Thailand 16,081.19 12,647.96 14,845.18 8,598.31 11,022.77 28.20 -10.79 0.75
32 Singapore 5,636.68 5,345.24 2,948.65 2,699.31 2,424.52 -10.18 -21.11 0.16
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 18
* Others 112,514.59 118,063.61 143,823.24 142,155.49 117,670.31 -17.22 2.79 7.99
Total 815,662.70 1,040,808.89 1,438,771.23 1,740,913.41 1,473,282.97 -15.37 18.49 100.00
Sumber : World Integrated Trade Solution (WITS)
China merupakan negara pertama tertinggi yang mengekspor
produk furniture. Total ekspor China untuk produk furniture ke UAE
tercatat mencapai USD 828.3 juta pada tahun 2014. Nilai ini
mengalami penurunan hingga -26.52 persen jika dibandingkan
dengan nilai ekspor tahun sebelumnya yang mencapai 1.1 milyar.
Trend pertumbuhan permintaan UAE terhadap furniture asal China
masih berada pada angka positif yakni 32 persen dalam kurun
waktu lima tahun terakhir dengan penguasaan pangsa pasar
mencapai 56.22 persen.
Itali merupakan negara kedua tertinggi pemasok furniture ke UAE.
Nilai total ekspor furniture Itali ke UAE pada tahun 2014 tercatat
mencapai USD 169.3 juta atau setara dengan 11.49 persen dari
nilai total permintaan UAE terhadap produk tersebut pada tahun
yang sama. Nilai tersebut mengalami peningkatan sebesar 6.47
persen jikan dibandingkan dengan total ekspor Itali pada tahun
2013 yang mencapai USD 159 juta. Trend pertumbuhan
permintaan UAE terhadap furniture asal Itali tumbuh sebesar 9.5
persen dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Jerman berada pada posisi ke tiga dengan total ekspor produk
furniturenya ke UAE pada tahun 2014 mencapai USD 72 juta
dengan penguasaan pangsa pasar furniture di UAE mencapai 4.89
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 19
persen. Nilai ini mengalami kenaikan sebesar 24.16 persen jika
dibandingkan dengan total ekspor tahun sebelumnya yang
mencapai USD 58 juta. Trend pertumbuhan permintaan produk
furniture asal Jerman di UAE berada pada level positif sebesar 8.63
persen dalam kurun waktu lima tahun terkahir.
Sementara Malaysia merupakan negara ke empat terbesar yang
memasok produk furniture ke UAE. Total nilai ekspor Malaysia
untuk produk furniture ke UAE pada tahun 2014 mencapai USD 68
juta atau setara dengan 4.64 persen dari nilai total permintaan UAE
terhadap produk furniture dunia pada tahun yang sama. Nilai ini
mengalami kenaikan permintaan sebesar 2.28 persen jika
dibandingkan dengan permintaan tahun sebelumnya yang
mencapai USD 66.8 juta. Trend pertumbuhan permintaan UAE
terhadap produk furniture UAE berada pada pertumbuhan yang
stabil sebesar 0.53 persen dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Mesir merupakan negara yang berada pada posisi ke lima dengan
total ekspor produk furniture ke UAE pada tahun 2014 mecapai
USD 45.3 juta, mengalami kenaikan sebesar 4.34 persen jika
dibandingkan dengan permintaan tahun sebelumnya yang
mencapai USD 43.4 juta. Pangsa pasar furniture yang dikuasai
oleh Mesir di pasar UAE mencapai 3 persen serta trend
pertumbuhan permintaan UAE terhadap produk furniture asal Mesir
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 20
mengalami pertumbuhan tinggi hingga 20.85 persen dalam kurun
waktu lima tahun terakhir.
Terdapat 3 kelas furniture yang di pasok ke Dubai, umumnya
produk-produk furniture yang dipasok dari Eropa merupakan
produk furniture kelas atas, sementara produk dari Indonesia,
Malaysia maupun Thailand merupakan produk kelas menengah
dan rendah.
Jika melihat permintaan tahun 2014, tiga jenis komoditi furniture
yang paling banyak di impor UAE mengalami penurunan yang
cukup tinggi, hal ini mengakibatkan permintaan total UAE terhadap
produk furniture dari dunia mengalami penurunan hingga -13.76
persen.
Tabel 2.2
IMPOR FURNITURE UAE DARI DUNIA
2010 – 2014
Nilai : Ribu USD
No Country 2010 2011 2012 2013 2014 Growth
(%) 13 - 14
Trend (%) 10 - 14
Share (%)
2014
1 '940360 271,011.00 357,469.00 475,036.00 607,353.00 517,426.00 -14.81 20.00 34.06
2 '940320 153,701.00 182,664.00 288,971.00 340,523.00 265,690.00 -21.98 18.74 17.49
3 '940350 141,581.00 152,258.00 163,338.00 181,577.00 242,143.00 33.36 13.31 15.94
4 '940390 78,852.00 136,774.00 253,398.00 327,325.00 137,776.00 -57.91 22.00 9.07
5 '940330 68,866.00 79,716.00 95,655.00 98,889.00 110,121.00 11.36 12.24 7.25
6 '940389 38,062.00 63,039.00 81,366.00 80,867.00 109,631.00 35.57 26.68 7.22
7 '940310 39,165.00 42,046.00 44,054.00 58,977.00 61,968.00 5.07 13.38 4.08
8 '940370 13,366.00 16,517.00 21,683.00 32,441.00 34,824.00 7.35 29.57 2.29
9 '940340 29,567.00 26,293.00 33,554.00 27,519.00 33,950.00 23.37 3.27 2.23
10 '940381 1,707.00 2,115.00 891.00 5,915.00 5,503.00 -6.97 40.07 0.36
Total 835,878.00 1,058,891.00 1,457,946.00 1,761,386.00 1,519,032.00 -13.76 18.57 100.00
Sumber : World Integrated Trade Solution (WITS)
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 21
Tabel 2.3
NEGARA PEMASOK HS 940360 KE UAE
2010 – 2014
Nilai : Ribu USD
No Country 2010 2011 2012 2013 2014 Growth
(%) 13 - 14
Trend (%)
10 - 14
Share (%)
2014
1 China 78,409.01 151,858.93 246,904.60 363,784.17 251,137.98 -30.97 37.74 49.87
2 Italy 45,702.45 54,180.59 49,251.48 60,034.83 62,791.03 4.59 7.66 12.47
3 Egypt 21,674.82 25,672.78 32,259.05 41,097.98 43,396.48 5.59 20.43 8.62
4 Malaysia 18,628.25 19,028.85 22,618.49 21,434.98 22,047.47 2.86 4.67 4.38
5 Bahrain 5,299.52 4,215.15 4,371.21 9,028.83 16,177.83 79.18 34.90 3.21
8 Indonesia 12,410.18 14,729.82 11,160.92 5,639.17 8,487.29 50.51 -15.80 1.69
13 India 9,184.00 6,549.26 5,679.82 5,894.81 6,459.99 9.59 -7.77 1.28
14 Thailand 9,760.76 9,056.12 8,360.79 4,823.01 5,474.13 13.50 -16.36 1.09
32 Singapore 240.65 104.71 1,123.19 276.91 518.09 87.10 28.48 0.10
* Others 64,754.97 64,747.72 84,082.32 86,641.37 87,141.73 0.58 9.25 17.30
Total 266,064.61 350,143.95 465,811.86 598,656.06 503,632.02 -15.87 19.87 100.00
Sumber : World Integrated Trade Solution (WITS)
Furniture berbahan dasar kayu merupakan produk yang paling
banyak diminati di pasar UAE. Di mana untuk produk jenis ini, total
permintaan furniture UAE dari dunia sebesar 34 persen. Hingga
saat ini, total permintaan produk furniture berbahan kayu pada
tahun 2014 mencapai USD 514.4 juta mengalami penurunan
hingga -14.81 persen. Hal ini diindikasikan oleh turun drastisnya
permintaan UAE terhadap produk jenis ini yang berasal dari China,
yang menguasai hingga 50 persen pangsa pasar produk furniture
berbahan kayu di UAE. Terdapat empat negara yang mengalami
pertumbuhan ekspor HS 940360 yang tinggi ke UAE yakni
Singapura (87 persen), Bahrain (79.18 persen), Indonesia (50.5
persen) dan Thailand (13.50 persen). Hal ini mengindikasikan
turunnya minat importir UAE untuk mengekspor produk jenis ini dari
China pada tahun 2014, meskipun trend pertumbuhan permintaan
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 22
UAE terhadap produk furniture kayu asal China masih mengalami
pertumbuhan yang positif dalam lima tahun terkahir.
Tabel 2.4
NEGARA PEMASOK HS 940320 KE UAE
2010 – 2014
Nilai : Ribu USD
No Country 2010 2011 2012 2013 2014 Growth
(%) 13 - 14
Trend (%)
10 - 14
Share (%)
2014
1 China 65,655.46 91,306.62 190,021.11 247,363.87 161,453.17 -34.73 32.26 63.77
2 Germany 15,313.22 24,901.05 17,459.72 17,872.18 18,650.06 4.35 0.63 7.37
3 Italy 18,131.45 11,800.05 15,665.25 14,422.09 18,455.02 27.96 2.39 7.29
4 USA 12,024.83 11,314.44 15,300.67 9,035.50 11,044.53 22.23 -3.87 4.36
5 UK 3,306.16 3,053.46 5,530.81 8,258.33 8,221.90 -0.44 32.54 3.25
6 Malaysia 7,606.32 6,707.54 6,688.49 6,186.16 6,625.79 7.11 -3.51 2.62
8 Thailand 672.72 563.65 3,218.03 1,470.58 2,547.93 73.26 43.65 1.01
10 India 1,039.65 659.76 506.09 1,046.19 2,389.97 128.45 23.69 0.94
23 Indonesia 152.46 190.78 178.86 203.76 600.67 194.79 32.42 0.24
24 Singapore 688.63 828.06 292.86 602.15 441.84 -26.62 -11.36 0.17
* Others 24,285.52 26,001.88 30,301.66 29,363.14 22,748.50 -22.53 -0.09 8.99
Total 148,876.41 177,327.27 285,163.54 335,823.95 253,179.38 -24.61 18.54 100.00
Sumber : World Integrated Trade Solution (WITS)
Kelompok produk dengan total permintaan kedua terbanyak adalah
HS 940320 yakni furniture berbahan logam. Total permintaan UAE
terhadap furniture logam dari dunia mencapai USD 265.7 juta,
turun sebesar -21.98 persen jika dibandingkan dengan permintaan
tahun sebelumnya yang sebesar USD 340.52 juta. Serupa dengan
produk furniture dari kayu, penurunan permintaan ini dipengaruhi
oleh turun tajamnya permintaan UAE terhadapa produk ini yang
berasal dari China. Khusus negara-negara ASEAN, Indonesia dan
Thailand mulai dilirik oleh importir asal UAE sebagai tujuan impor
produk ini ke UAE. Nilai pertumbuhan permintaan furniture
berbahan logam asal Indonesia mengalami peningkatan sebesar
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 23
195 persen dan Thailand mengalami peningkatan sebesar 73
persen. Meskipun Indonesia dan Thailand masih belum merupakan
pengeskpor utama furniture logam ke UAE, namun hal ini
mengindikasikan produk furniture logam asal negara-negara
tersebut mulai diminati di pasar UAE. Negara ASEAN lainnya yang
sudah lebih dulu menguasai pasar furniture logam di UAE adalah
Malaysia yang berada pada posisi ke enam terbesar dengan total
penjualan sebesar USD 6.62 juta, yang mengalami perubahan
sebesar 7 persen jika dibandingkan dengan permintaan tahun
sebelumnya yang mencapai USD 6.1 juta.
Tabel 2.5
NEGARA PEMASOK HS 940350 KE UAE
2010 – 2014
Nilai : Ribu USD
No Country 2010 2011 2012 2013 2014 Growth
(%) 13 - 14
Trend (%) 10 - 14
Share (%)
2014
1 China 84,815.65 95,786.57 108,473.28 117,654.71 175,736.20 49.37 18.09 74.11
2 Malaysia 14,189.02 14,048.02 13,830.02 15,303.72 17,096.91 11.72 4.69 7.21
3 Turkey 2,653.58 3,551.05 4,792.35 10,645.44 12,118.51 13.84 51.22 5.11
4 Italy 8,392.45 12,004.68 6,466.00 9,958.28 10,693.12 7.38 3.02 4.51
5 Indonesia 8,811.07 8,506.19 9,099.57 6,271.45 6,820.67 8.76 -7.84 2.88
7 Thailand 3,258.54 1,121.77 2,214.55 1,539.27 2,367.34 53.80 -3.17 1.00
* Others 13,490.19 14,542.22 15,949.51 17,643.38 12,284.29 -30.37 0.06 5.18
Total 135,610.50 149,560.49 160,825.28 179,016.25 237,117.03 32.46 13.85 100.00
Sumber : World Integrated Trade Solution (WITS)
Produk selanjutnya yang berpotensi di pasar Dubai adalah
perabotan kayu yang digunakan untuk kamar tidur (HS 940350),
produk jenis ini merupakan produk furniture ketiga terbanyak yang
diimpor UAE dari dunia, mencakup 16 persen dari total impor
furniture UAE. Selama tahun 2014, total permintaan UAE terhadap
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 24
produk ini mencapai USD USD 242 juta, mengalami kenaikan
permintaan sebesar 33.36 persen jika dibandingkan dengan
permintaan tahun sebelumnya yang mencapai USD 181.5 juta.
Trend pertumbuhan permintaan produk ini di UAE juga mengalami
pertumbuhan yang cukup baik dalam lima tahun terakhir, yakni
sebesar 13.31 persen. China merupakan negara pemasok utama
HS 940350 ke UAE dengan total penjualan pada tahun 2014
mencapai USD 175.7 juta naik hampir 50 persen jika dibandingkan
dengan permintaan tahun sebelumnya. China menguasai 74
persen pangsa pasar furniture jenis ini di UAE. Malaysia
merupakan negara kedua dengan penguasaan pangsa pasar
sebesar 7.21 persen. Sementara Indonesia berada pada posisi ke
lima dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 8.76 persen.
2.2 Perkembangan Ekspor Furniture Indonesia ke UAE
Tabel 2.6
EKSPOR FURNITURE INDONESIA KE UAE
2010 – 2014
Nilai : Ribu USD
No Country 2010 2011 2012 2013 2014 Growth
(%) 13 - 14
Trend (%)
10 - 14
Share (%)
2014
1 940360 12,410.00 14,730.00 11,161.00 5,639.00 8,487.00 50.51 -15.80 43.88
2 940350 8,811.00 8,506.00 9,100.00 6,271.00 6,821.00 8.77 -7.84 35.27
3 940370 384.00 611.00 1,479.00 1,623.00 1,740.00 7.21 49.17 9.00
4 940389 1,056.00 1,086.00 1,147.00 706.00 905.00 28.19 -7.13 4.68
5 940320 152.00 191.00 179.00 204.00 601.00 194.61 32.52 3.11
6 940340 70.00 62.00 511.00 477.00 397.00 -16.77 73.52 2.05
7 940330 294.00 223.00 538.00 282.00 245.00 -13.12 -1.29 1.27
8 940381 168.00 193.00 58.00 112.00 98.00 -12.50 -14.97 0.51
9 940310 50.00 39.00 25.00 35.00 34.00 -2.86 -8.42 0.18
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 25
10 940390 74.00 334.00 0.00 10.00 12.00 20.00 - 0.06
Total 23,469.00 25,975.00 24,198.00 15,359.00 19,340.00 25.92 -8.72 100.0
0
Sumber : World Integrated Trade Solution (WITS)
Furniture berbahan kayu (HS 940360) masih merupakan produk
furniture terbanyak yang di ekspor Indonesia ke UAE. Berdasarkan
data dari World Bank, total ekspor Indonesia untuk produk furniture
berbahan kayu pada tahun 2014 tercatat mencapai USD 8.4 juta
atau mengalami kenaikan sebesar 50.5persen dari permintaan
tahun sebelumnya yang mencapai USD 5.6 juta. Nilai ini setara
dengan 44 persen dari total ekspor Indonesia untuk produk
furniture ke UAE.
Dikarenakan adanya tuntutan dari banyak negara-negara di dunia
yang menginginkan kayu dan produk kayu yang bersertifikasi legal.
Pemerintah Indonesia mulai mewajibkan Sistem Verifikasi dan
Legalitas Kayu (SVLK), yakni sebuah sistem pelacakan yang
disusun secara multistakeholder untuk memastikan legalitas
sumber kayu yang beredar dan diperdagangkan di Indonesia .
Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dikembangkan untuk
mendorong implementasi peraturan pemerintah yang berlaku terkait
perdagangan dan peredaran hasil hutan yang legal di Indonesia.
SVLK telah diwajibkan mulai 1 Januari 2012 secara bertahap
terhadap beberap jenis produk kayu.
Pemberlakukan SVLK terhadap industri kayu dan produk kayu di
Indonesia, sedikit banyaknya memberikan dampak terhadap nilai
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 26
ekspor furniture berbahan kayu (940360) Indonesia ke dunia yang
di indikasikan dengan turunnya nilai ekspor furniture indonesia
dalam kurun waktu lima tahun kebelakang hingga -0.12 persen.
Trend pertumbuhan ekspor furniture Indonesia ke UAE juga
mengalami dampak penurunan hampir -16 persen dalam kurun
waktu 2010-2014.
Hal serupa juga berpengaruh terhadap total ekspor Indonesia untuk
produk furniture kayu yang digunakan di kamar tidur (HS 940350).
Trend pertumbuhan ekspor Indonesia untuk furniture jenis ini ke
UAE mengalami penurunan hingga -8 persen dalam kurun waktu
lima tahun terkahir. Jenis furniture ini merupakan komoditi unggulan
ekspor Indonesia ke dua terbesar yang di ekspor ke UAE. Total
nilai ekspor jenis produk furniture ini dari Indonesia ke UAE pada
tahun 2014 tercatat mencapai USD 6.8 juta, naik 8.7 persen jika
dibandingkan dengan permintaan tahun sebelumnya yang
mencapai USD 6.2 juta. Nilai ekspor Indonesia untuk komoditi HS
940350 ke UAE setara dengan 35.27 persen dari total ekspor
furniture Indonesia ke UAE pada tahun 2014.
Sementara total permintaan UAE terhadap produk furniture
berbahan plastik (HS 940370) dari Indonesia pada tahun 2014
tercatat mencapai USD 1.74 juta. Nilai ini memposisikan produk ini
menjadi komoditas furniture ketiga terbesar yang di ekspor
Indonesia ke UAE. Nilai ini mengalami kenaikan sebesar 7.22
persen jika dibandingkan dengan permintaan tahun sebelumnya
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 27
yang mencapai USD 1.62 juta. Trend pertumbuhan permintaan
produk furniture plastik asal Indonesia di pasar UAE mengalami
pertumbuhan yang sangat tinggi dalam kurun waktu lima tahun
terkahir yakni mencapai 49.16 persen.
0
2.000
4.000
6.000
8.000
10.000
12.000
14.000
16.000
2010 2011 2012 2013 2014
(Rib
u U
SD)
Grafik 1Perkembangan Impor Furniture UAE dari Indonesia
Periode 2010 – 2014
940360
940350
940370
940389
940320
940340
940330
940381
940310
940390
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 28
2.3 Kebijakan, Persyaratan Mutu, Label dan Kemasan Produk
Impor di UAE
Secara umum negara UAE menganut prinsip perdagangan bebas,
dengan bea masuk yang sangat rendah untuk semua lini produk.
Sebagai anggota Gulf Cooperation Council (GCC), UAE
menerapkan Common External Tariff GCC yaitu 5 persen untuk
sebagian besar produk, dengan sejumlah pengecualian yaitu 50
persen untuk Alkohol dan 100 persen Tembakau.
Gulf Cooperation Council (GCC) merupakan kerjasama multilateral
antar negara-negara yang terdiri dari semua negara Arab di Teluk
Persia (kecuali Irak). Negara-negara anggotanya adalah Bahrain,
Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. GCC
Didirikan di Abu Dhabi pada tanggal 25 Mei 1981. Perjanjian
ekonomi terpadu antara negara-negara GCC ditandatangani pada
tanggal 11 November 1981 di Abu Dhabi.
Badan yang berkompetensi mengatur masalah standardisasi untuk
negara-negara yang tergabung dalam Gulf Cooperation Council
(GCC) adalah GCC Standardization Organization, dimana didalam
organisasi ini dibagi komite-komite yang bertugas :
1. Menangani kesesuain penilaian (GCCA) yang anggotanya
merupakan perwakilan dari setiap negara anggota GCC, dan
bertanggung jawab untuk pengembangan regulasi teknis,
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 29
2. Menangani standardisasi (Komite GCC Umum), yang
bertanggung jawab untuk pengembangan standar dan
mengharmonisasikan pengembangan standar dengan
Peraturan Teknis (TRS).
Penilaian kesesuaian (conformity assessmen) lebih detil dapat
dilihat pada modul dengan link:
http://www.gso.org.sa/gso-website/gso-
website/activities/conformity/technical-regulations-and-guides/gso-
modules-issue-21th-2008.pdf.
Indonesia dan negara-negara GCC pada Desember 2014 (berlaku
selama 2 tahun) telah melakukan perjanjian dengan tujuan untuk
mendukung dalam meningkatkan kerjasama ekonomi antara kedua
organisasi melalui fasilitasi perdagangan dengan menghilangkan
hambatan teknis perdagangan (TBT) di bidang standardisasi dan
untuk menyediakan kerangka kerja dan mekanisme kerja sama
teknis dalam standardisasi, penilaian kesesuaian, informasi teknis,
pelatihan, dan bidang lain yang mungkin disepakati bersama.
Sebelumnya pada tahun 2009 yang diperpanjang pada tahun 2012,
Indonesia dalam hal ini BSN (www.bsn.go.id) dan KAN
(www.kan.or.id) sudah manandatangani MoU khusus dengan
Saudi Arabia Standard Organization (SASO) dimana dalam
perjanjian tersebut, Arab Saudi mengakui Sertifikasi Produk
keluaran Lembaga Sertifikasi Produk yang telah diakreditasi oleh
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 30
KAN dan tidak berlaku sebaliknya, yang meliputi semua produk,
kecuali makanan, minuman, obat-obatan, dan kosmetika.
Negara anggota GCC mengontrol produk di pasar mereka melalui
regulasi yang disebut Regulasi Teknis, yang meliputi GCC
Conformity Marking Technical Regulation, The General TR for
product Safety, Conformity Assessment Modules, dan Notified
Bodies Selection and Notification. Dimasa yang akan datang akan
diterbitkan regulasi mengenai Market Survey TR, Product Liability
dan Rapid Exchange of Information (AGEL).
Beberapa peraturan mengenai standar yang berkaitan dengan
komoditi furniture yang akan memasuki pasar GCC adalah sebagai
berikut :
2.4 Saluran Distribusi Produk Impor di UAE
Saluran Distribusi Produk Impor di UAE
Produk Furniture dikirim dengan pola distribusi sebagai berikut:
Atau
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 31
Infrastruktur, transportasi serta sistem logistik yang modern,
memudahkan masuknya produk-produk luar ke UAE. Saluran
distribusi untuk furniture di UAE tidak jauh berbeda dengan jalur
distribusi produk jenis lain. Para supplier umumnya menunjuk agen
atau kantor perwakilannya untuk menjual produk mereka di UAE.
Selain menggunakan rantai distribusi tradisional sebagaimana pada
gambar diatas, importer maupun distributor juga dapat melakukan
penjualan langsung ke konsumen akhir.
Produk ternama umumnya telah menunjuk agen/distributor. Importir
mengirim produknya kepada pedagang besar atau terkadang
kepada pengecer. Bahkan terkadang melakukan pengirim langsung
ke konsumen akhir. Harga yang diberikan kepada pelanggan selalu
lebih tinggi dibanding harga yang diberikan kepada para pedagang
besar atau pengecer. Terdapat suatu kebiasaan tidak tertulis,
bahwa jika supplier atau distributor menjual langsung barangnya ke
konsumen akhir melalui outlet mereka, maka harga tersebut tidak
Consumers
Own Store
Importers
Retailers
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 32
boleh lebih rendah dari harga yang ditawarkan retailer yang mereka
tunjuk.
2.5 Hambatan Lainnya
2.5.1. Tata Cara Pembayaran Impor
Tata cara pembayaran dari importir kepada eksportir/supplier
umumnya melalu L/C atau transfer. Biasanya, pembayaran yang
lebih fleksibel akan diberikan kepada supplier yang telah memiliki
hubungan yang baik dengan importir. Untuk tingkat pengecer,
masa pembayaran mereka kepada distributor umumnya berkisar
antara 1 hingga 6 bulan.
2.5.2. Dokumen Yang Diperlukan Untuk Impor
Beberapa kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk
mengimpor produk furniture antara lain:
B/L ataupun Airway bill
Certificate of Origin (COO) biasa dikenal dengan Sertifikat
Keterangan Asal Barang atau SKA.
Packing List
Invoice Asli
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 33
BAB III
PELUANG DAN STRATEGI
3.1 Peluang
Home furniture merupakan salah satu produk hasil kayu yang
paling dinamis di Timur Tengah. Sektor konstruksi di wilayah ini
dianggap sebagai pasar yang paling cepat berkembang dengan
potensi pertumbuhan yang besar. Kegiatan yang sedang booming
di sektor ini telah menyebabkan permintaan furniture yang cukup
signifikan di Timur Tengah. Dari berbagai jenis furniture, maka
home furniture merupakan produk yang potensial pasarnya di Timur
Tengah.
Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, pasar furniture di UAE
telah mengalami pertumbuhan yang menjanjikan. Peningkatan
permintaan produk mebel di negara ini telah menjadi peluang bisnis
yang menguntungkan bagi industri furniture lokal maupun
international. Menurut sebuah studi, permintaan agregat terhadap
produk mebel di wilayah GCC diperkirakan mencapai USD 4.5
milyar. Sementara untuk UAE, laju pertumbuhan impor furniture
telah mengalami kenaikan hingga dua kali lipat dibandingkan
dengan pertumbuhan negara-negara berpenghasilan tinggi lainnya.
Banyak merek furniture internasional telah memasuki pasar timur
tengah melalui rute waralaba ataupun bermitra dengan mitra lokal
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 34
untuk mendirikan cabang meraka dalam upaya menaikan penjualan
merek mereka di wilayah tersebut. Beberapa pemain lokal juga
telah bermunculan, ditandai dengan kehadiran gerai-gerai mereka
di wilayah ini.
3.2 Strategi
Merek internasional maupun lokal terkemuka menguasai pangsa
pasar yang sangat signifikan di pasar mebel UAE. Beberapa merek
yang sudah dikenal di pasar UAE antara lain; Stanley Furniture
(USA), Rachel Ashwell Shabby Chic (USA), Crate & Barrel, Qumer
(China), Mark Wilkinson Furniture (UK), Molteni & C Dada (Italia),
AATI Dubai (Al Tayer Group UAE), Homes R Us (Lals Group UAE
), Home Centre (Landmark Group UAE), ID Desain (Skandinavia),
Ikea (Swedia), Indeks Living Mall (Thailand), Iwannagohome!
(Singapura), dan lain-lain.
Retail: terdapat beberapa pemain international maupun lokal yang
telah memiliki gerai ritel yang kuat di UAE beberapa diantaranya
adalah sebegai berikut:
1. Brands For Less Group (BFL): Perusahaan ini didirikan pada
tahun 1996, menawarkan konsep one stop shop untuk semua
jenis furniture dengan harga terjangkau untuk konsumen.
2. Cottage Chic: Cottage Chic merupakan gerai ritel furniture yang
dimiliki oleh perusahaan asal USA, Avenue Trading. Gerai ini
menawarkan merek furniture besar di USA yaitu Stanley
Furniture dan Rachel Ashwell Shabby Chic.
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 35
3. Home R Us: Homes R Us merupakan perusahaan milik lokal
(UAE) yang hingga saat ini telah memiliki sembilan toko di
seluruh wilayah UAE dan dalam waktu dekat akan melakukan
ekspansi pasar ke Kuwait dan Arab Saudi.
Waralaba: Banyak merek furniture internasional telah masuk ke
pasar Teluk dengan menggunakan konsep waralaba, beberapa
perusahaan furniture lokal juga telah memilih untuk memasuki
pasar UAE dengan konsep yang sama. Beberapa perusahaan
furniture international maupun lokal yang menggunakan konsep
waralaba di UAE adalah:
1. IDdesign: merupakan merek dagang asal Skandinavia yang
sukses menawarkan konsep ritel melalui model waralaba.
IDdesign bekerja sama dengan Easa Saleh Al Gurg Group.
Filosofi dasar dari IDdesign adalah untuk memberikan pelanggan
sebuah pengalaman belanja yang menyenangkan dan penuh
dengan inspirasi warna-warni dengan harga yang terjangkau.
IDdesign hingga saat ini memiliki empat toko, tiga di antaranya
berada di Dubai, masing-masing terletak di Mall of Emirates,
Mirdif City Centre, dua gerai mandiri di Dubai dan Abu Dhabi.
2. Ikea: Merk dagang milik perusahaan Swedia ini bermitra dengan
Al-Futtaim Group, perusahaan UAE yang berbasis ritel. Al-
Futtaim telah menjadi operator waralaba untuk lebih dari 55
merek ritel. Ikea memiliki gerai terbesarnya yang dibangun di
kawasan Yas Island, Abu Dhabi. Perusahaan ini merencanakan
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 36
akan membuka gerai serupa di Dubai. Hingga saat ini, Ikea baru
memiliki satu gerai yang berlokasi di Dubai. Ikea juga memiliki
rencana untuk melakukan ekspansi ke Qatar dan Mesir.
3. Home Centre: Merek ini dimiliki oleh salah satu perusahaan
besar di UAE, Landmark. Dikembangkan di UAE pada tahun
1994-1995, Home Centre memiliki kehadiran yang kuat di
kawasan MENA dengan jumlah gerai mencapai 56 toko hingga
saat ini. Home Centre juga telah melakukan ekspansi ke India
dengan membuka 12 gerai di negara tersebut. Semua outlet
Rumah Pusat adalah perusahaan yang dimiliki saat ini. Semua
gerai Home Centre masih dimiliki langsung oleh Landmark,
meskipun demikian perusahaan ini mulai memanfaatkan peluang
waralaba terutama untuk memasuki pasar-pasar yang sulit di
masuki oleh perusahaan tersebut.
Secara singkat, perlu dicatat bahwa dalam mempertimbangkan
ekspansi di pasar furniture UAE, diperlukan adanya pemahaman
terhadap preverensi konsumen, tuntutan perubahan dan daya beli
masyarakat yang bervariasi serta kondisi pasar UAE yang bersifat
multi-layered. Dengan banyaknya pemain internasional dan banyak
didirikannya gerai-gerai mereka di kawasan ini, pengusaha furniture
Indonesia yang ingin melakukan ekspansi di negara ini perlu
bersabar dalam menentukan prospek jangka panjang.
Menyediakan produk-produk berkualitas dengan harga yang
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 37
kompetitif merupakan tantangan yang harus dihadapai dalam
menjawab peluang pasar furniture di UAE.
Untuk dapat memanfaatkan peluang yang ada di pasar UAE
khususnya Dubai, pengusaha Indonesia diharapkan dapat ikut
berpartisipasi dalam eksebisi-eksebisi yang diadakan di UAE setiap
tahunnya. Eksebisi ini merupakan ajang yang tepat untuk membuka
peluang kerjasama dengan agen/distributor dari UAE khususnya
dan Timur Tengah pada umumnya. Eksebisi yang disarankan untuk
diikuti oleh pengusaha furniture adalah Index Exhibition yang rutin
diselenggarakan di Dubai setiap tahunnya pada bulan Mei dan Big
5 Show yang rutin digelar setiap tahunnya pada bulan Oktober..
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 38
BAB IV
INFORMASI PENTING
4.1 Perwakilan Pemerintah Indonesia Di UAE
a) Kedutaan Besar Republik Indonesia
Zone 2, Sector 76, Villa no. 474, W-25, Plot No.5, Sultan Zayed Road, Street (Str – 32),Al Marhaba Jadeed Area, Po. Box 7256, Abu Dhabi, United Arab Emirates Telp : (971-2) 445 4448 Fax : (971-2) 445 5453 Email : [email protected] Website : www.indoemb.org/kbri
b) Konsulat Jenderal Republik Indonesia
Villa No. 1. Communutiy 322/2A, Al Hudaibah, Po. Box 73759, Dubai, Uni Arab Emirates Telp : (971-4) 398 5666 Fax : (971-4) 398 0804 Email : [email protected] Website : www.kjridubai.ae
c) Indonesian Trade Promotion Centre
Al Mashraf Tower, 4th floor, flat 403, Baniyas Street, Deira, Po. Box 41664, Dubai, United Arab Emirates Telp : (971-4) 227 8544 Fax : (971-4) 227 8545 Email : [email protected] Website : www.itpcdubai.com
4.2 Perwakilan Pemerintah UAE Di Indonesia
Kedutaan Besar UAE
Jl. Prof. DR. Satrio Blok C4 Kav 16-17 Kuningan Timur 12950, Jakarta, Indonesia Telp : (62-21) 520 6518 Fax : (62-21) 520 6526 Email : [email protected]
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 39
4.3 Daftar Importir Produk Furniture di UAE
1. MARINA GULF TRADING CO LLC, P.O.BOX: 3276, DUBAI. Tel : (971-4) 3401112, 3478940. Fax : (971-4) 3401113. Email : [email protected]; [email protected] Web : www.marinagulf.com CP : Mr.Khurshid Vakil/ Mr.Imtiaz Vakil. (Wooden Home Furniture, Traditional/ antique furniture, Chests etc)
2. ROYAL GROUP OF COMPANIES,
P.O.BOX: 2327, AJMAN. Tel : (971-6) 7434823. Fax : (971-6) 7434485. Email : [email protected] Web : www.royalpalacegroup.com CP : Mr.Sugathan (Home, Hotel & Office Furniture)
3. AL REYAMI OFFICE FURNISHING,
P.O.BOX: 14662, DUBAI. Tel : (971-4) 3364666. Fax : (971-4) 3366775 Emai l: [email protected] CP : Mr.Sreedharan K P (Office Furniture, Chairs)
4. MARLIN FURNITURE,
P.O.BOX: 50579, DUBAI. Tel : (971-4) 3346664, 3354561 Fax : (971-4) 3346318, 3354378. Email : [email protected] ; [email protected] Web : www.marlinoffice.com ;
www.marlinhome.com CP :Mr.Piyush Agarwal/ Mr.Shaid Abbasi (Home / Garden / Office Furniture)
5. NEW HOME FURNITURE,
P.O.BOX: 5774, SHARJAH. Tel :(971-6)7435958, 7434696, 5656895. Fax : (971-6) 7433599, 7432173, 5655250. Email : [email protected] Web : www.newhomefurnitureltd.com CP : Mr.Mohammed Iqbal (Home Furniture, Knock-down furniture, TV cabinet, Chairs etc)
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 40
6. MOHD.AZIM FURNITURE LLC, P.O.BOX: 26729, SHARJAH. Tel :(971-6)7436765. Fax : 7436841. Email : [email protected] Web : www.mohdazimfurniturellc.com CP : Mr.Mohd. Azim (Home Furniture, Knock-down furniture, TV cabinet, Chairs etc)
7. NEW AL DHAID FURNITURE LLC, P.O.BOX: 20951, AJMAN. Tel : (971-6) 7439739. Fax : (971-6) 7434073. Email : [email protected]. Webs : www.nad-group.com CP : Mr.Mohd. Nazir Khan. (Home / Office Furniture, Knock-down furniture, TV cabinet, Chairs etc)
8. MULTI HOME FURNITURE LTD,
P.O.BOX: 19619, SHARJAH. Tel :(971-6)7432626. (050) 6341508 Fax : 7432800. Email : [email protected] Web : www.multifurniture.com CP : Mr.Mohammed Amin (Home Furniture, Knock-down furniture, TV cabinet, Chairs etc)
9. SABIR BROS FURNITURE CO LTD,
P.O.BOX: 6198, SHARJAH. Tel : (06) 5635254 Fax : (06) 5635076 Email : [email protected] CP : Mr.Sabir Ali (Domestic Furniture, Office furniture )
10. PAN EMIRATES FURNITURE, P.O.BOX: 23197, SHARJAH. Tel : (971-6) 5030888, 5330808. Fax : (971-6) 5331906. Emil : [email protected] [email protected] Webs : www.panemirates.com CP : Abdul Rahman Al Shamsi (Household, Office & Garden Furniture)
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 41
11. INTERIORS, P.O.BOX: 325, DUBAI. Tel : (971-4) 3370116, Fax : (971-4) 3367657. Email : [email protected] Web : www.interiorsfurniture.com CP : Mr.Raed Dibs. /Mr.Abdul Kader (Furniture for House, Office, Restaurant, School, Hotel, Auditorium, Garden, etc)
12. O.K.FURNITURE-DÉCOR & LIGHTING, P.O.BOX: 22445, SHARJAH. Tel : (971-6) 5333989. Fax : (971-6) 5338435. Email : [email protected] Web : www.okfurnitureuae.com CP : Ms.Lara (Home Furniture, Bedroom sets, Chairs, Tables, etc)
13. MAHMAYI OFFICE FURNITURE LLC, P.O.BOX: 13897, DUBAI. Tel : (971-4) 3327235. Fax : (971-4) 3347201. Email : [email protected] CP : Mr.Subramaniam/ Mr.Anand (Office Furniture)
14. NASER AL SAYER & CO LLC.
P.O.BOX:1825, DUBAI Tel : (971-4) 2663088. Fax : (971-4) 2663972. Email : [email protected] CP : Mr.Y.Daniels (Office Furniture)
15. AL KAZIM FURNITURE,
P.O.BOX: 705, DUBAI. Tel : (971-4) 2821626/ 7. Fax : (971-4) 2822746/ 8. Email : [email protected] CP : Mr.Majid Al Kazim (Office & Home Furniture)
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 42
16. UNIVERSAL CONTINENTAL, P.O.BOX: 6809, DUBAI. Tel : (971-4) 2820042. Fax : (971-4) 2825530. Email : [email protected] [email protected] (Office Furniture)
17. FALAKNAZ THE WAREHOUSE,
P.O.BOX: 37920, DUBAI. Tel : (971-4) 3440244. Fax : (971-4) 3471613. Email : [email protected] CP : Ms.Thrisa Foot
18. BAFCO, P.O.BOX: 15556, DUBAI. Tel : (971-4) 3350045. Fax : (971-4) 3366236 Email : [email protected] CP : Mr.Khorsow Fattahi (Office Furniture)
19. TECHNICAL & TRADING EST,
P.O.BOX: 325, DUBAI, Tel : (971-4) 3352499. Fax : (971-4) 3365643. Email : [email protected] CP : Mr.Richard Dias (Office Furniture)
20. EMIRATES TRADING EST,
P.O.BOX: 1059, DUBAI. Tel : (971-4) 3375050. Fax : (971-4) 3344900 Email : [email protected] CP : Mr.Mohd Al Makhawi (Office Furniture)
21. TIME OFFICE FURNITURE,
P.O.BOX: 27241, DUBAI. Tel : (971-4) 3354471, Fax : (971-4) 3354171 Email : [email protected] (Office Furniture)
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 43
22. NAJMI FURNITURE, P.O.BOX: 1942, SHARJAH. Tel : (6) 5330149. Fax : (6) 5339098. Email : [email protected] Web : www.najmifurniture.com CP : Mr. Abdul Rahim K.Tapya (Restaurant, Office & Home Furniture)
23. MALIA FURNITURE, P.O.BOX: 25863, DUBAI. Tel : (4) 3374900. Fax : (4) 3368578 Email : [email protected] CP : Mr.Hisham Al Garf (Home Furniture, Wooden, wicker and Cane furniture)
24. CENTRAL FURNITURE, P.O.BOX: 8140, DUBAI. Tel: (4) 2823222. Fax: 2823393. Email: [email protected] CP: Mr.Siddiq Al Ajmani (MD)
25. KUDOS INTERIOR TRADING, P.O.BOX: 24473, DUBAI. Tel : (4) 3475701. Fax : (4) 3471471. Email : [email protected] CP : Mr.Damien Ford ( Home Furniture, Garden Furniture)
26. NAPOLI FURNITURE CO LLC, P.O.BOX: 3959, SHARJAH. TEL : (6) 5594363, 5333305 FAX : (6) 5596744. EMAIL : [email protected] CP : Mr.Dinesh Shridhar (Home Furniture,Office furniture, Knock-down furniture, TV cabinet, Chairs etc)
27. ID DESIGN, P.O.BOX: 325, DUBAI. TEL : (4) 2666751. FAX : (4) 2666281. EMAIL : [email protected] WEB : www.iddesignuae.com CP : Mr.P.S.Surendran (Home/ Garden furniture,TV Cabinets, Wall Units, Sofas, Bedroom furniture)
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 44
28. AL BURJ FURNITURE, P.O.BOX: 814, AJMAN. TEL : (6). 7439616 FAX : (6) 7433798. EMAIL : [email protected] CP : Mr.Mathew Varghese (Office Furniture, Solid wooden furniture, Sofa sets, display systems)
29. AL HUZAIFA FURNITURE LLC,, P.O.BOX: 6636, SHARJAH. TEL : (6) 5590857. FAX : (6) 5590043. EMAIL : [email protected] CP : Mr.Hussein S Nensy (Household furniture)
30. TOUFIQE FURNITURE CO, P.O.BOX: 418, DUBAI. TEL : (4) 2661582. FAX : (4) 2693723. EMAIL : [email protected] CP : Mr.Sayeed Ziayee
31. FIKREE STORES, P.O.BOX: 2480, DUBAI. TEL : (4) 3371120. FAX : (4) 3366946. EMAIL : [email protected] CP : Mr.M A Fikree (Domestic furniture)
32. AL SHAALI FURNITURE, P.O.BOX: 1535, DUBAI. TEL : (4) 2664422. FAX : (4) 2661567. EMAIL : [email protected] CP : Mr.Yousuf Al Shaali (Wooden Household Furniture)
33. NAFAES FURNITURE , P.O.BOX: 1943, DUBAI. TEL : (971-4) 3352735. FAX : (971-4) 3352373 (Wooden Domestic & Office furniture)
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 45
34. CANE CRAFT, P.O.BOX: 5244, DUBAI. TEL : (4) 3377575. FAX : (4) 3379449. Eml : [email protected] CP : Mr.Mohd.Yousuf Mohd (MD) (Bamboo, Wicker & Rattan(Cane) furnishing)
35. FALCON GALLERY LLC, P.O.BOX: 12964, DUBAI. TEL : (04) 3385733 FAX : (04) 3391791 EMAIL : [email protected] CP : Mr.Rajiv ( Rattan Wicker & Bamboo furniture)
36. WICKER FURNISHING & HOME DECOR, P.O.BOX: 52145, DUBAI. TEL : (971-4) 3378888. FAX : (971-4) 3372751 CP : Mr.Mohd. Yousuf (Bamboo, Wicker & Rattan(Cane) furnishing and Decor)
37. HAJI FURNITURE, P.O.BOX: 1422, DUBAI. TEL : (971-4) 2671955, 2858792. FAX : (971-4) 2671433 EMAIL : [email protected] CP : Mr.Mohd. Akram (Household wooden furniture, Cane & Wicker furniture)
38. WESTERN FURNITURE, P.O.BOX: 8930, DUBAI. TEL : 3377152. FAX: 3368028. EMAIL : [email protected] [email protected] Web : www.westernfurniture-uae.com CP : Mr.Mikdad Bhabhrawala (Home Furniture, Knockdown furniture)
39. DUBAI GARDEN CENTRE, P.O.BOX: 37579, DUBAI. TEL : (04) 3400006 FAX : (04) 3402210. EMAIL : [email protected] Web : www.dubaigardencentre.com CP : Ms.Julian Lee (Garden Furniture, Garden plants & tools)
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 46
40. NAPOLI FURNITURE CO L.L.C P.O.Box: 20909, Ajman. TEL : (06) 7482226 FAX : (06) 7437953 EMAIL : [email protected]
CP : Mr.Rashid (Furniture)
41. AL JENOUB FURNITURE CO LLC, P.O.BOX: 5868, SHARJAH. TEL : (06) 5420280 FAX : (06) 5431253 EMAIL : [email protected] CP : Mr.Sayed Riazuddin (GM) (Office Furniture)
42. AL LOKRIT INTL LLC, P.O.BOX: 31608, DUBAI. TEL : (04) 3477654 FAX : (04) 3477658 EMAIL : [email protected] Web : www.lokrit.com CP : Mr.Gitwani (MD) (Garden Furniture )
43. GUSTO FURNITURE LLC, P.O.BOX: 38542, SHARJAH. TEL : (06) 5395847 FAX : (06) 5395848 EMAIL : [email protected] CP : Mr.Hillmone (Garden Furniture, Domestic Furniture, Furnishing fabrics etc. )
44. AL HANSA TRADING CO, P.O.BOX: 6204, DUBAI. TEL : (04) 3536145 FAX : (04) 3535340 EMAIL : [email protected] CP : Mr.B.Mishra (MD) (Antiques, Reproduction antique furniture, Handicrafts, Leather Gift item)
45. HOME CENTER GULF LLC, P.O.BOX: 54052, DUBAI. TEL : (04) 8095000 FAX : (04) 8095252 EMAIL : [email protected] Web : www.homecentre.ae CP : Mr.S.Balaji (GM) (Domestic Furniture)
ITPC Dubai, Marbrief Furniture 2015 47
46. UNITED FURNITURE, P.O.BOX: 7410, DUBAI. TEL : (04) 3370131 FAX : (04) 3344117 EMAIL : [email protected] Web : www.unitedfurnituredubai.com CP : Mr.Ravindranath(GM) (Office / Home Furniture)
47. DEBAJ FURNITURE, P.O.BOX: 15442, DUBAI. TEL : (04) 2721464 FAX : (04) 2722081 EMAIL : [email protected] Web : www.debaj.com (Home Furniture)
48. FALAKNAZ HABITAT, P.O.BOX: 9287, DUBAI. TEL : (971-4) 3404812 FAX : (971-4) 3404989, EMAIL : [email protected] www.falaknazhabitatdubai.com CP : Ms.Shirly (Home & Office Furniture, Dining Furniture, Bedroom Furniture, Beds, Sofa beds, Sofa Sets, etc)