Transcript
  • Kelompok 5:Rivan Rafsanzani ISiti Rochmah WSyafna Azrianindita M A

  • Secara etimologis (bahasa) qada berarti hukum, ciptaan, kepastiandan penjelasan. Sementara menurut tauhid, qada adalah ketetapan, keputusan, atau suratan Allah atas makhluk-Nya sejak zaman azali (zaman dahulu).

  • Menurut etimologis, qadar adalah ukuran atau jangka tertentu. Menurut tauhid, qadar adalah ketentuan Allah yang berlaku bagi semua makhluk, sesuai dengan ilmu Allah.Qadar adalah sesuatu yang telah diketahui dan ditentukan sebelumnya.

  • Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam QS. Al Qamar : 49

    Artinya: Sungguh, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.

  • Qadar merupakan ketentuan Allah yang telah terjadi pada makhluk-Nya. Jika ketentuan itu belum terjadi maka disebut Qada. Keduanya saling berkaitan. Qadar sering disebut takdir.

  • Takdir Allah swt. ada 2 macam:Takdir Mubram adalah ketentuan Allah yang tidak dapat diubah dan pasti akan terjadi, misalnya hari kiamat atau wafatnya seseorang.Takdir Mualak adalah ketentuan Allah yang masih dapat diubah dengan jalan berikhtiar, misalnya sakit dan sehat.

  • Memiliki sikap tawakal akan segala peristiwa yang terjadi pada dirinya.Selalu mengevaluasi diri.Memiliki sifat raja (berharap) terhadap karunia Allah swt.Memiliki sifat khouf (takut) terhadap Allah swt.Selalu mempersiapkan bekal di akhirat.

  • Sunatullah (hukum Allah), adalah aturan-aturan Allah dalam kehidupan.Sunatullah sering ditampakkan dalam kehidupan ini, misalnya jika orang berusaha dengan gigih, niscaya ia akan sukses. Begitu pula sebaliknya. Ketika kita mempelajari ilmu pengetahuan, sebenarnya kita telah mempelajari sunatullah.

  • Ikhtiar menurut istilah adalah usaha manusia untuk mendapatkan sesuatu yang dikehendakinya.Ikhtiar harus dilakukan dengan sungguh-sungguh jika ingin ikhtiar tersebut berhasil. Setelah berusaha atau berikhtiar, hasilnya dipasrahkan kepada Allah swt. Inilah yang dinamakan tawakal.

  • Tawakal kepada Allah artinya menyerahkan dan menyandarkan diri kepada Allah setelah berusaha serta berpegang teguh kepada-Nya. Hanya kepada Allah tempat menyerahkan diri, tempat perlindungan, dan meminta pertolongan.

  • Orang yang beriman seharusnya memiliki sikap bertawakal seperti yang terdapat dalam QS. Al Maidah : 23

  • Artinya : Berkatalah dua orang di antara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang Allah telah memberi nikmat atas keduanya: "Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang (kota) itu, maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakal, jika kamu benar-benar orang yang beriman

  • Memantapkan hati kita ketika beribadah kepada Allah.Membebaskan diri dari perbuatan syirik.Sebagai pengontrol diri untuk takut kepada Allah swt.Menumbuhkan sifat kedermawanan dan raja.Menghindari diri dari perbuath suuzhan kepada Allah swt.Meningkatkan ketenangan dan kebahagiaan hidup.

  • Bersikap optimis dalam menjalani kehidupan.Selalu bersikap huznuzan kepada Allah swt. dan sesama manusia.Bersyukur terhadap nikmat yang diberikan Allah kepadanya.Ikhlas terhadap musibah yang ditetapkan oleh Allah swt.Meyakini bahwa Allah Maha Mengetahui hal-hal yang terbaik bagi makhluknya.

  • Memperoleh hidayah dan kekuatan iman.Menguatkan harapan dan prasangka baik terhadap Allah swt.Bertawakal atas semua ketentuan Allah swt.Menghilangkan rasa putus asa.Melatih diri untuk banyak bersyukur dan bersabar serta menjauhkan diri dari sifat sombong.


Top Related