Download - Halawatul Iman

Transcript
Page 1: Halawatul Iman

Assalaamualaikum ukhty…

Assalaamualaikum Palu

Page 2: Halawatul Iman

Sekilas tentang saya..

Nama : Shade Rahmawati

Asal : Jombang, Jawa Timur

TTL : Jombang, 15 April 1990

Pekerjaan : Pengajar di Jurusan Teknik Kelautan ITS

Current activity: Doctoral student at Hiroshima University

Phone : +81080-8084-4283

E-mail : [email protected]

Page 3: Halawatul Iman

Manisnya Iman

Page 4: Halawatul Iman

Pengantar..

Page 5: Halawatul Iman

Suicide in Japan

Page 6: Halawatul Iman

“Tiga hal yang jika ada di dalam diri seseorang, maka dia akan merasakan manisnya iman, yaitu: Jika Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai daripada yang lainnya, mencintai seseorang karena Allah, dan tidak suka kembali kepada kekafiran sebagaimana tidak sukanya jika dilemparkan ke dalam neraka.” (HR. Bukhari dalam Al Iman)

Page 7: Halawatul Iman

“Tiga hal yang jika ada di dalam diri seseorang, maka dia akan merasakan manisnya iman, yaitu: Jika Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai daripada yang lainnya, mencintai seseorang karena Allah, dan tidak suka kembali kepada kekafiran sebagaimana tidak sukanya jika dilemparkan ke dalam neraka.” (HR. Bukhari dalam Al Iman)

:يم=ان: اإل Bو=ة= ح=ال

Istilah ini disebut isti'arah takhyiliyyah. Semacam majas metafora dalam bahasa Indonesia.

Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Fathul Bari: tidak semua orang bisa merasakannya.Ia hanya didapatkan oleh orang-orang yang imannya "sehat".

Page 8: Halawatul Iman

Manisnya iman ( :يم=ان: اإل Bو=ة= (ح=ال

• merasakan lezatnya ketaatan dan memiliki daya tahan menghadapi rintangan dalam menggapai ridha Allah,

• lebih mengutamakan ridha-Nya dari pada kesenangan dunia,

• dan merasakan lezatnya kecintaan kepada Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Page 9: Halawatul Iman

و=اهBم=ا س: م:مOا Rه: =ي :ل إ Oح=ب= أ BهB ول Bس و=ر= BهO الل Bون= =ك ي Rن= أmenjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari

selainnya

“Wahai Rasulullah, aku mecintaimu sebagaimana aku mencintai diriku sendiri!” kata ‘Umar.

“Tidak, ‘Umar. Yang benar adalah engkau mencintai diriku melebihi engkau mencintai dirimu sendiri,”

“Baiklah. Ya Rasulullah, aku mencintaimu melebihi cintaku pada diriku sendiri,”

“Itu baru benar, wahai ‘Umar,” ucap Nabi Muhammad saw.

Sejarah telah membuktikan, bahwa ‘Umar memang mencintai sang nabi lebih di atas dirinya sendiri.

Page 10: Halawatul Iman

Kalau sudah cinta…

“Ditindih batu besar pun aku sanggup..”

- Bilal

“Aku merana luar biasa, sebelum berjumpa denganmu..”

- Thauban

“Makanan terlezat yg belum pernah ia cicipi pun diberikan pada Rasulullah.”

- Barirah

Rela berpulang perang tanpa ghanimah.

- Kaum anshar

Page 11: Halawatul Iman

~ sedikit pengingat

• Karena kita mencintai Allah dan Rasul-Nya, kita marah pada saat beliau dihinakan

• Karena kita mencintai Allah dan Rasul-Nya, kita balas mereka dengan produktivitas.

• Bukan dengan kekerasan, apalagi pembunuhan!

Page 12: Halawatul Iman

Oه: :ل ل O :ال إ Bهc ب Bح: ي = ال ء= Rم=رR ال Oح:بB ي Rن= و=أDan mencintai seseorang semata-mata

karena Allah

Aus Khazraj

Page 13: Halawatul Iman

Oه: :ل ل O :ال إ Bهc ب Bح: ي = ال ء= Rم=رR ال Oح:بB ي Rن= و=أDan mencintai seseorang semata-mata

karena Allah

Makkah

Madinah

هجرة

Page 14: Halawatul Iman

Oار: الن ف:ى BقRذ=ف= ي Rن= أ Bه Rر= =ك ي =م=ا ك BفRر: Rك ال ف:ى =عBود= ي Rن= أ ه= Rر= =ك ي Rن= و=أDan benci kembali kepada kekufuran sebagaimana

bencinya ia jika dilempar ke dalam api neraka

• Mush’ab bin Umair, seorang pemuda yg pada masa jahiliahnya– Ganteng dan perlente– Berpakaian mewah dan harumNamun setelah masuk Islam, beliau meninggalkan semua keduniawian yang berpotensi mengembalikan kejahiliahan.Bahkan pada saat wafat, kain kafan yang digunakan tidak mampu untuk menutupi seluruh tubuhnya.

Page 15: Halawatul Iman

Hikmah dari cerita pengantar?


Top Related