Download - Fotografi kampus

Transcript
Page 1: Fotografi kampus

AZINAR ISMAIL @2016

Page 2: Fotografi kampus

#1 Semester Fotografi Bergerak

EditorYoki Yusanto

Artistik/Tata LetakM Azinar Ismail

Diterbitkan oleh CV. Anugerah Sejahtera KreasindoHak Cipta dilindungi Undang-Undang

ISBN: 978-602-73967-0-8

Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit

Alamat Penerbit: Kantor Pengelola Rukan Bintaro Jl. Bintaro Utama Sektor 3A, Tangerang Selatan 15224 Telp/Fax : (021) 2932 7572

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

Profil EditorYoki Yusanto, lahir di Kabupaten Bandung, 3 Mei 1979,

Kini sedang menempuh pendidikan Program Doktor Ilmu Komunikasi (S-3) Universitas Padjadjaran, Jatinangor

– Sumedang, Jawa Barat. Menyelesaikan Sarjana Ilmu Komunikasi, kajian Jurnalistik di Universitas Islam Bandung tahun 2001 dan Master Ilmu Komunikasi di FIKOM UNPAD tahun 2011. Kini mengajar di Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang- Banten dan Dosen di Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Pembangunan Jaya, Kota Tangerang Selatan, Banten. Pernah menulis buku Kasepuhan Cisungsang, Komunikasi Intra Budaya bersama Henriana Hatra Wijaya dan Prof. Dr. H. Ahmad Sihabudin.

AZINAR ISMAIL @2016

Page 3: Fotografi kampus

i

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdullilahi Rabbil’alamin. Selesai sudah buku Fotografi yang memuat karya mahasiswa semester 3 Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Pembangunan Jaya. Selama satu semester mempelajari fotografi di mata kuliah Fotografi. Para mahasiswa yang antusias berkarya dan berkorban waktu serta

biaya, untuk mengerjakan tugas fotografi.

Buku fotografi ini seluruhnya adalah hasil kegiatan para mahasiswa dalam berkarya. Diiringi dengan proses-proses yang tidak sederhana, dari memulai mengenal peralatan fotografi yang kini sudah digital. Mempelajari tentang komposisi, mempelajari warna, mempelajari titik fokus dan pencahayaan, serta momentum-momentum fotografi dalam karya jurnalistik.

Mahasiswa tidak diam dalam memotret, mereka bergerak dari satu tempat ke tempat lain, dari waktu demi waktu dan tugas yang diberikan saat perkuliah berlangsung. #1 Semester Fotografi Bergerak adalah cerminan bahwa memotret itu harus bergerak tidak diam di tempat, penuh kemalasan. Karya foto yang baik, dimulai ketika akan bergerak ke sebuah lokasi di mana kita memotret dengan bahagia.

Nampak sederhana karya ini, namun begitu banyak pengalaman yang diraih oleh para fotografer yang pada dasarnya adalah mahasiswa yang sedang mengampu mata kuliah fotografi.

Tentang #1 Semester Fotografi Bergerak

i

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Kata Pengantar

AZINAR ISMAIL @2016

Page 4: Fotografi kampus

ii

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Ada kebebasan dalam berkarya, dalam buku ini semua karya diberikan kebebasan tidak sesuai tema, namun karakter-karakter yang membentuk karya foto itu ada pada diri fotografernya sendiri. Kebebasan berpikir dan berkarya dijamin seratus persen.

Buku ini adalah sebagai penghargaan bagi para fotografer yang sudah berkarya nyata. Di dalam buku ini tidak ada karya yang bagus dan buruk, namun ketika keberanian untuk memotret sudah tertanam itulah modal awal mahasiswa yang mengampu mata kuliah fotografi menjadi lebih percaya diri.

Selain karya jurnalistik foto, disajikan juga karya essai foto dan karya ekspresi diri di studio foto yang dilaksanakan saat praktikum di laboratorium fotografi di lantai 5 kampus Universitas Pembangunan Jaya.

Meskipun buku ini sederhana, namun saya berharap menjadi dokumentasi yang berarti dan sebagai ajang pembuktian keberanian berkarya mahasiswa, tanpa ragu memotret. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi yang membacanya.

Wassalamu’alaikum Warahamatulahi Wabarakatuh.

Tangerang Selatan, 12 Januari 2016

Dosen Fotografi Program Studi Ilmu KomunikasiYoki Yusanto, S.Sos, M.I.Kom

ii

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 5: Fotografi kampus

iii

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Perkembangan dunia fotografi saat ini begitu pesat seiring perkembangan teknologi yang turut mendukung terciptanya karya fotografi yang menarik. Fotografi menjadi komponen yang penting

dalam berbagai sektor, khususnya bidang komunikasi. Tanpa kita sadari, karya fotografi yang baik menyimpan berbagai informasi berharga yang apabila ditelaah lebih dalam karya tersebut tidak hanya gambar tidak bergerak, namun sarat akan pesan.

Dunia komunikasi khususnya bidang public relations dan jurnalistik sangat erat kaitannya dengan karya fotografi yang informatif. Fotografi menduduki posisi yang penting dalam penyampaian informasi yang disebarkan oleh seorang public relations (PR) dan bagi seorang jurnalis. Seorang PR dan jurnalis tidak hanya terampil dalam membuat tulisan, mereka dituntut harus cakap dalam mengahasilkan karya fotografi. Oleh karena itu, mahasiswa yang duduk di bangku perkuliahan dan memilih jurusan komunikasi hendaknya diberi bekal yang cukup mengenai fotografi, mengingat pentingnya pemahaman teori dan keahlian bidang tersebut di dunia industri komunikasi.

SambutanKetua Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya

iiiAZINAR ISMAIL @2016

Page 6: Fotografi kampus

iv

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Program Studi Ilmu Komunikasi – Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) menjadikan fotografi sebagai salah satu mata kuliah wajib untuk memupuk keahlian mahasiswa sehingga mampu menghasilkan karya fotografi yang baik. Buku ini merupakan bentuk dukungan dan penghargaan yang berharga atas hasil karya mahasiswa Ilmu Komunikasi UPJ yang telah menghasilkan karya yang baik atas bimbingan tiada henti dari Bapak Yoki Yusanto. Adanya kesulitan dan halangan tidak membuat mahasiswa menyerah untuk menghasilkan karya yang bermanfaat.

Semoga mahasiswa Ilmu Komunikasi UPJ mampu memaksimalkan keahlian fotografinya di berbagai bidang komunikasi dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi orang banyak.

Tangerang Selatan, 22 Januari 2016

Reni Dyanasari, S.I.Kom, M.SiKetua Prodi Ilmu Komunikasi UPJ

AZINAR ISMAIL @2016

Page 7: Fotografi kampus

v

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Teori Dasar dalam memotret, untuk menciptakan foto yang memiliki daya tarik. Dalam latihan memotret, aturan komposisi jangan pernah

lelah untuk dicoba, Komposisi adalah “jembatan” untuk setiap karya foto, yang merupakan “Benang Merah” untuk menyatukan karya-karya foto yang Anda hasilkan, meskipun subjeknya berbeda.

Dengan Komposisi dapat menciptakan nuansa yang sama. Komposisi membuat hasil karya tidak monoton, Sembilan bagian yang sama besar dalam bidang bidik kamera. Menjadi penting di mana terdapat dua garis vertikal dan dua garis horizontal. Aturan sepertiga bagian, Anda harus menempatkan elemen penting di sepanjang garis ini, atau di mana elemen itu saling berpotongan. Jika Anda menempatkan subjek utama seperti pada aturan sepertiga bagian, akan tercipta foto yang menarik. Namun, komposisi ini akan menyisakan ruang kosong yang memberi kesan kosong. Anda perlu menyeimbangkan memasukan objek lain yang kurang penting untuk mengisi ruang “kosong” tersebut.

Secara alamiah Anda akan melihat garis-garis pada foto. Dengan menempatkan garis-garis pada komposisi,

Anda bisa memengaruhi cara melihat foto yang Anda hasilkan. Kita seakan menjelajah ke dalam foto tersebut. Ada berbagai macam garis, seperti garis lurus, diagonal, kurva, zig-zag, lingkaran, lengkung, dan sebagainya. Setiap garis bisa dipakai memperkuat komposisi foto.

Kita dikelilingi oleh bentuk simetris dan pola, baik secara alami ataupun buatan. Bentuk-bentuk ini bsa dipakai untuk membuat komposisi yang menonjol dan mencuri pandang. Caranya merusak bentuk simetris atau berpola ini.

Dalam memotret kita akan dihadapkan pada Sudut Pandang, Fotografer di mana ada penekanan dan arahan fokus terhadap gambar yang dihasilkan. Sebelum memotret Anda merenung sejenak, dari mana kira-kira Anda akan memotret, karena Sudut pAndang memengaruhi komposisi foto dan juga akan memengaruhi pesan yang disampaikan. Sebuah tips, seorang fotografer daripada memotretnya dari sudut pAndang sejajar mata, cobalah sekali-kali memotret dari tempat tinggi, bawah – sejajar tanah, dari samping, belakang, dari jarak jauh, dari sangat dekat, dan sebagainya.

Fotografi Mendasar

v

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 8: Fotografi kampus

vi

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Latar belakang atau Back Round, dalam memotret menjadi penting, karena fotografer memotret seakan hasilnya luar biasa, namun ketika diamati, ternyata hasilnya tidak memuaskan, karena subjek utamanya bercampur dengan latar belakang yang berantakan. Mata manusia sangat sempurna membedakan elemen-elemen di hadapannya. Berbeda dengan kamera, punya kecenderungan untuk membuat latar depan dan belakang sama rata sedemikian rupa, malah seringkali malah merusak hasil foto. Masalah ini dapat diatasi dengan mencari latar belakang yang datar dan tidak terlalu menonjol dan komposisikan foto Anda sehingga tidak mengganggu atau mengurangi perhatian terhadap subjeknya.

Dept Of Filth, Fotografi adalah medium 2 dimensi. Oleh karena itu kita harus hati-hati memilih komposisi. Untuk menyampaikan kesan dalam yang hadir dalam kenyataan sesungguhnya. Objek di depan, tengah, dan belakang. Satu sisi atau sebagai boleh blur. Menciptakan sebuah foto dengan tampilan ruang lebih dalam.

Framing, Bingkai dalam Memotret, Dunia kita penuh dengan objek yang membuat bingkai alami, seperti pohon, lengkungan jalan, dan lubang. Bila Anda menempatkan objek di dalam bingkai alami ini, Anda

telah berusaha mengisolasi subjek utama dari dunia luar. Hasilnya adalah foto yang lebih fokus yang langsung membawa Anda ke daya tarik utama di foto tersebut.

Prinsip desain di balik aturan ini berdasarkan pada gagasan bahwa, mengelompokan elemen-elemen dengan jumlah ganjil bisa membuat foto lebih menarik secara estetis. Objek yang berjumlah genap menghasilkan bentuk simetris yang bisa mengurangi energi dalam sebuah komposisi. Berdasarkan aturan ganjil – genap dimungkinkan juga memasukan bentuk berulang-ulang dalam jumlah ganjil. Biasanya pengulangan tiga objek dirasa ideal karena penelusuran mata dalam pola segitiga lebih natural daripada bentuk geometris yang lain.

The Rule Of Space, Prinsip di belakang aturan ruang adalah meminta ruang yang cukup untuk mengakomodasi arah gerakan subjek terhadap bingkainya. Teorinya, menciptakan wilayah di depan subjek supaya mengalir ke seluruh komposisi daripada sekedar bingkai saja atau supaya elemen-elemen lain tidak merusak subjek. Bila wajah subjek menghadap ke kiri, istilah kira-kira dua pertiga bagian ruang di sebelah kiri subjek. Bila subjek mengarah ke kanan, bukalah dua pertiga ruang di sebelah kanan.

vi

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 9: Fotografi kampus

vii

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Kamera merupakan alat yang digunakan dalam kegiatan fotografi untuk merekam pema ndangan/objek yang ‘tertangkap’ oleh lensa, kemudian dapat disimpan dan diolah lebih lanjut. Mekanisme kamera mirip dengan cara kerja mata kita dalam melihat pemandangan. Mata kita dapat melihat karena adanya cahaya, baik cahaya secara langsung.

Cahaya berbagai warna dengan tingkat keterangan yang berbeda-beda membentuk pola cahaya yang ditangkap oleh mata, dan diteruskan ke otak. Otak kita kemudian mengartikan pola cahaya yang diteruskan tersebut sebagai persepsi kita terhadap objek yang kita lihat.

Kamera menangkap pola cahaya yang masuk ke dalam kamera. Bedanya dengan mata, kamera dapat merekam hasil dari pola cahaya yang diterima oleh kamera tersebut ke dalam hasil rekaman yang di sebut foto. Objek yang ditangkap dan direkam dalam satu foto sering disebut juga dengan istilah “FRAME”

Dirangkum dari Buku Karya: Sudjojo, Marcus, Anwar Syafrani, Editor. Tak-tik Fotografi, Penerbit : Bukune, Jakarta, 2010

Pada tahun 1888, saat pertama kali George Eastman mempromosikan kamera Kodak, slogan yang digunakan adalah “You press the button, we do the

rest”. Tetapi seiring dengan perkembangan teknologi digital, foto konvensional bukanlah konsep simpel seperti slogan. Setiap pemotretan dalam satu roll film membutuhkan proses yang panjang, hingga foto dapat dilihat. Teknologi Digital Fotografer dapat membuat gambar sesuai kebutuhan.

Setiap komposisi yang Anda buat tidak saja dapat dilihat melalui viewfinder, tetapi hasilnya dapat langsung dilihat di LCD. Anda dapat mengolah dan memiliki “kamar gelap” sendiri, memperbaiki warna yang kurang sesuai, menambahkan bingkai, atau membuat fokus pada subjek tertentu melalui aplikasi, seperti Adobe Photoshop, Photoshop Element, atau Microsoft Photo Editor.

Subjektivitas FotoSebuah karya seni fotografi susah ditentukan bagus atau tidaknya. Terkait dengan subjektivitas atau selera pemirsa dan pihak fotografer sendiri. Pesan, sebuah foto merupkan tanda yang di dalamnya mengandung imaji dan konsep, Imaji sendiri adalah subjek atau elemen-elemen di dalam foto yang membentuk kesatuan konseptual atau pengertian. Foto yang

vii

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 10: Fotografi kampus

viii

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

cantik dan bagus adalah foto yang elemen-elemen di dalamnya membentuk kesatuan pesan. Pesan dapat terdiri dari tiga bagian, yaitu pernyataan, kesan, dan ungkapan psikologis.

Imaji, Pesan membutuhkan suatu imaji, elemen, atau subjek tentang apa yang ingin disampaikan. Subjek sebenarnya merupakan Point Of Interest (POI) atau pusat perhatian. Suatu pemAndangan, pohon, bangku, seseorang yang ditempatkan pada latar depan (foreground), dapat menjadi POI.

Konteks Foto, anggap saja foto merupakan suatu tulisan, yang di dalamnya berisi teks dan konteks (lingkungan yang membentuk teks). Teks merupakan imaji subjek sendiri, sedangkan penyusun pesannya adalah konteks atau secara mudah dapat dimengerti sebagai latar belakang (backround). Suatu backround meneguhkan keberadaan subjek, memperkuat pesat, dan memperkuat mood imaji yang tampil.

Ibaratnya, suatu backround atau konteks merupakan suatu data pendukung atau dasar argumen mengenai suatu subjek. Backround atau suatu lingkungan konstektual memang perlu diatur sedemikian rupa. Bisa saja latar belakang itu sederhana atau malah terkesan rumit, asalkan dapat mendukung keberadaan suatu

subjek. Tetapi pada prinsipnya, lebih mudah apabila Anda mengatur latar belakang sederhana mungkin agar karakter subjek tidak terganggu.

“Picture may say a thousand words”, atau foto bisa mengungkapkan seribu kata.

Perpaduan elemen-elemen pendukung yang membentuk estetika dalam suatu karya seni. Keindahan, menarik, jelas, dan menumbuhkan kesan, itulah inti foto yang berkomposisi. Komposisi dalam fotografi dapat terdiri dari berbagai macam faktor, seperti Warna, Warna dan tone memberikan kesan tertentu pada mata pemirsa. Merah yang berani dan kuat, biru yang tenang, hijau natural, atau hitam yang misterius.

Bentuk, Corak warna terkadang dapat membuat foto tampak menarik. Terkadang sebuah subjek akan tampak lebih menarik apabila subjek dapat dihadirkan dengan menarik melalui eksplorasi sudut pAndang dan komposisi.

Kunci Foto Yang Menarik, di antaranya Visual Economy, Memotret lebih dekat pada subjek, menggunakan zooming dan memilih subjek tertentu, Mengurangi subjek yang akan dibidik pada satu subjek yang dirasa dominan, menggunakan aplikasi bantu, seperti Adobe Photoshop CS.

viii

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 11: Fotografi kampus

ix

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Pencahayaan, Fotografi, harus memiliki atau dilingkupi oleh cahaya, karena fotografi pada prinsipnya adalah melukis dengan cahaya. Front Lighting, ialah sumber cahaya yang berasal dari depan subjek foto, atau berada pada posisi yang sejajar dengan pemotret.

Side Lighting, ialah sumber cahaya yang mengenai salah satu sisi (baik kanan ataupun kiri) pada subjek foto, atau sumber cahaya yang terletak di sisi sebelah kanan atau sebelah kiri pemotret. Backlighting, sumber cahaya yang membelakangi subjek yang diambil gambarnya, atau cahaya menghadap ke pemotret. Cahaya Backlighting seringkali menyebabkan siluet. Hairlighting, sumber cahaya berada tepat di atas subjek foto dan pemotret. Pencahayaan seperti ini biasanya terjadi saat hari cerah antara jam 10.00-14.00 WIB.

Proposisi, Proposisi disebut juga keseimbangan elemen. Dalam suatu foto sangat penting untuk diperhatikan kehadiran elemen-elemen pendukung suatu subjek. Elemen pendukung hendaknya tidak menggangu kehadiran subjek, bahkan memperkuat eksistensi subjek. Sebaiknya elemen pendukung dalam suatu subjek. Untuk itu, ada baiknya elemen pendukung dalam suatu foto diatur sesederhana mungkin dengan tujuan pesan subjek utama tidak kabur. Elemen Pendukung, Asimetris yaitu karakter

elemen yang berbeda ukuran atau bahkan sama sekali lain secara material dibandingkan subjek utama, tetapi kehadirannya dapat menarik dan memperkuat subjek. Simetris, Yaitu karakter elemen yang sama atau identik dengan subjek, tetapi kehadirannya memiliki rentang Deep Of Field (DOF) tertentu atau di isolasi sedemikian rupa, sehingga kehadirannya semakin mempercantik subjek.

Dirangkum dari buku Karya: Kindarto, Asdani dan SmiDev Community, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. 2007. Dan Sudjojo, Marcus, Anwar Syafrani, Editor. Tak-tik Fotografi, Penerbit : Bukune, Jakarta, 2010

Tujuan KomposisiPeran utama aturan dalam komposisi bukan terutama menempatkan objek; Lebih dari itu, mendorong kita untuk mengkomposisikan sesuatu dengan sebuah tujuan; Fungsi utamanya adalah menginspirasi, tidak memaksa visi Anda menyesuaikan diri dengan aturan.

Perspektif Komposisi Tergantung pada Cahaya; Subjek; Situasi

ix

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 12: Fotografi kampus

x

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Catatan: Tentukan komposisi Anda sesuai dengan aturan atau sejauh mana menyimpang. Tidak ada benar atau salah, jadi jangan terkurung oleh aturan.

Hanya Anda yang tahu yang terbaik saat menyusun elemen-elemen dalam komposisi Anda. Dalam beberapa situasi, melanggar aturan yang disepakati malah mengkomunukasikan pesan Anda dengan cara yang tidak biasa.

Paradigma KomposisiMempelajari aturan ini tidak akan mengajarkan Anda mengenai apa yang diperlukan untuk memotret. Aturan ini memberikan bantuan bagi Anda supaya bisa menghasilkan foto yang menarik. Anda tidak perlu terus menerus melihat aturan ini sebagai kewajiban tapi anggaplah sebagai pengaruh yang baik untuk mengekpresikan diri Anda. Pertimbangan lewat aturan-aturan ini menyiapkan pilihan-pilihan dan tindakan yang akan menentukan keberhasilan komposisi Anda.

Tips KomposisiPakailah aturan komposisi sejauh Anda membutuhkannnya. Ketika keterampilan komposisi Anda menjadi semakin intuitif, kesadaran visual Anda juga bertambah. Lewat latihan dan pengalaman.

Catatan: sebagai permulaan, bisa memakai aturan

komposisi seimbang yang memberikan daya tarik bagi pengamat.

Dirangkum dari Buku berjudul: Directing in Photography by Aryono Huboyo Djati – Joko Wibowo, Elex Media Computindo, Jakarta, 2012.

Foto JurnalistikCabang Fotografi yang khusus menampilkan foto-foto yang memiliki nilai berita, baik benda, bahan, atau situasi kehidupan manusia yang menarik perhatian umum. Bersifat aktual sebagai berita yang mampu mengungkap kejadian, menjelaskan dan menimbulkan rasa ingin tahu. Fotografer jurnalistik lebih akrab disebut sebagai pewarta foto atau wartawan foto.

Menurut Wilson Hick (7), Foto Jurnalistik karakteristik khas dalam Ilmu Komunikasi:

“Foto jurnalistik berkisah dengan sebuah gambar, melaporkannya dengan sebuah kamera, merekamnya dalam waktu, yang seluruhnya berlangsung seketika saat suatu citra tersembul mengungkap sebuah cerita.” Menurut Henri Cartier-Bresson, (agen foto).

Foto berita dapat mengungkapkan cara pandang terhadap subjeknya, pesan yang disampaikan lebih penting daripada sekadar ungkapan pribadi.

x

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 13: Fotografi kampus

xi

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Caption (katerangan foto) sangat membantu suatu gambaran bagi masyarakat. Bahkan foto essai pun memerlukan caption.

Menurut Hick, caption foto adalah: “Unit atau bagian dasar dari foto jurnalistik”. Pada bagian tersebut dapat terbentuk pendekatan foto jurnalistik.

Medium Foto JurnalistikBiasanya tercetak, bisa di media cetak. Kantor berita, koran atau majalah, tanpa memperhatikan tirasnya.

Berbeda dengan foto penerangan yang muatannya adalah kisah sukses dan positif, informasi yang disebar dala foto jurnalistik disajikan sejujur-jujurnya.

Lingkup Foto JurnalistikLingkup liputan foto jurnalistik adalah suatu upaya yang muncul dari bakat dan kemampuan seorang wartawan foto yang bertujuan melaporkan beberapa aspek dari berita itu sendiri.

Tugas wartawan foto adalah melaporkan berita sehingga memberi kesan pada pembaca seolah-olah mereka hadir dalam peristiwa tersebut.

Foto Jurnalistik adalah KomunikasiDi mana komunikasi yang diekpresikan seorang

wartawan foto melalui subjeknya. Objek pemotretan hendaknya mampu dia buat berperan aktif dalam gambar yang dihasilkannya, sehingga lebih pantas menjadi subjek.

Pesan yang disampaikan dari suatu visual foto jurnalistik harus jelas dan segara dipahami seluruh lapisan masyarakat.

Pendapat pribadi atau pengertian sendiri tidak dianjurkan dalam foto jurnalistik.

Gaya pemotretan yang khas, bahkan dengan polesan seni tidak menjadi batasan dalam berkarya. Dalam hal ini yang penting pesan harus komunikatif bagi semua lapisan masyarakat.

Penyunting FotoFoto jurnalistik membutuhkan tenaga penyunting yang andal, berwawasan visual luas, populis, jeli dalam menilai karya foto yg dihasilkan, serta mampu membina dan mematangkan ide atau konsep sebelum memberi penugasan.

Dirangkum dari Buku Berjudul: Bekerja Sebagai Fotografer, Budhi Santoso, Essensi, Erlangga Grup, 2010.

xi

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 14: Fotografi kampus

xii

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Essai FotografiEssai Foto tidak hanya menampilkan peristiwa hebat atau orang terkenal saja. Essai foto bisa mengambil objek dan tema apa pun, misalnya celah kehidupan orang kecil, buruh pekerja, tukang sampah, atau yang lain. Yang jelas, umumnya esai foto berbicara mengenai manusia, bisa mengenai tantangan kehidupan maupun penderitaanya.

Kehidupan kalangan gedongan berlimpah kesenangan juga bisa diangkat menjadi tema yang menarik.

Ada baiknya sebelum membuat essai foto pemotret membuat rencana matang atau mengadakan riset mendalam mengenai suatu keadaan atau kehidupan. Kedekatan antara pemotret dan objek akan memperkuat arti dan kedalaman foto. Tak mengherankan jika kemungkinan besar pembuatan essai foto memakan waktu berhari-hari.

Kualitas essai foto sedikit banyak juga ditentukan oleh cropping, tata letak, dan ukuran pembesaran

foto-fotonya. Dengan perpaduan ini, essai foto yang merupakan salah satu cara beropini, berkomunikasi, dan bercerita tentang suatu keadaan dalam bentuk foto, semakin mempertegas pernyataan bahwa gambar mengandung berjuta makna yang lebih kaya daripada kata-kata.***

xii

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Serius tapi santai: Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPJ mendapat transfer ilmu dari Dosen Fotografi Program Studi Ilmu Komunikasi Yoki Yusanto.

AZINAR ISMAIL @2016

Page 15: Fotografi kampus

xiii

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Daftar IsiKata Pengantar ..................................................................................................................... iSambutan Ketua Prodi Ilmu Komunikasi UPJ ............................................................................. iiiFotografi Mendasar ................................................................................................................ vAbu Yusuf Fathurizki .................................................................................................................... 1Advenhealthy ........................................................................................................................ 5Almira Felicia Marsiano ............................................................................................................ 11Arsyi Koes Anggita ................................................................................................................ 17Ayu Septiana Wardani ................................................................................................................. 23Dhifaf Syafiqah Rianto ............................................................................................................. 29Dwi Putri Hidayati ................................................................................................................... 35Fachry Azhari ...................................................................................................................... 41Fasya Syifa Mutma ................................................................................................................. 47Felix Kencana ...................................................................................................................... 53Harum Racmadiani ................................................................................................................ 59Lystra E. Theofilus ................................................................................................................. 65Mutia Andarasari .................................................................................................................. 71Natasha Nadya Putri ................................................................................................................. 77Novia Sari Dewi .................................................................................................................... 83Ovie Azalia ........................................................................................................................ 87Ridho Rachmatriyono ............................................................................................................. 93Zaenina Shintya .................................................................................................................... 97

xiii

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 16: Fotografi kampus

Abu Yusuf Fathurizki1

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 17: Fotografi kampus

2

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Full Color”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 18: Fotografi kampus

3

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Belalang”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 19: Fotografi kampus

4

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Belum Selesai”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 20: Fotografi kampus

Advenhealthy

5

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 21: Fotografi kampus

6

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Tukang Sayur Komplek”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 22: Fotografi kampus

7

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Si Hitam”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 23: Fotografi kampus

8

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Full Motif”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 24: Fotografi kampus

9

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Pekerja Keras”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 25: Fotografi kampus

10

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Suasana Bis Metro MiniBis Metro Mini bukanlah menjadi sesuatu yang

asing bagi kalangan masyarakat, karena Bis mini

ini, sudah menjadi alat transportasi umum yang

sering digunakan oleh masyarakat. Metro Mini yang

melintas di daerah Kreo, Tangerang Selatan (4/1).

Di tengah-tengah keramaian dan jalanan yang

padat serta asap knalpot yang di hembuskan Metro

Mini. Seorang kondektur bis mencari penumpang

berteriak bersaing dengan deru mesin dan suara

knalpot Metro Mini.

Susahnya mencari nafkah, terlihat dari penjual

“Tissue”, yang menjajakan dagangannya dengan

naik turun Metro Mini. Keadaan Bis Metro Mini

yang sangat mengkhawatirkan dari fasilitas tempat

duduk dan gangguan lainnya seperti “ancaman”

pengamen, yang menakutkan bagi para penumpang

khususnya perempuan. Bis Metro Mini membuat

suasana mencekam bahkan mengharukan karena

selain alat transportasi juga merupakan perjuangan

untuk mencari nafkah hidup. Teks dan Foto: Adventhealthy

AZINAR ISMAIL @2016

Page 26: Fotografi kampus

Almira Felicia Marsiano

11

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 27: Fotografi kampus

12

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Cahaya Tahun Baru”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 28: Fotografi kampus

13

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Ungu”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 29: Fotografi kampus

14

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Dog”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 30: Fotografi kampus

15

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Kertas Warna”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 31: Fotografi kampus

16

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Flying High With The BoardSkate Park yang berada di Summarecon

Digital Centre ini menjadi tempat yang cukup

ramai dan dipenuhi oleh para skater berusia

muda, baik anak-anak maupun remaja. Para

skater ini tidak selalu berisikan pemain-pemain

senior, banyak pemula yang juga bermain di

Skater Park ini. Para Skater mengaku bahwa

Skate Park ini tempat yang cukup bagus,

selain itu harga tiket masuk juga murah meriah.

Hampir setiap akhir pekan mereka bermain

di tempat ini. Dalam permainan Skate Board,

biasanya menggunakan sepatu khusus atau

disebut juga Sneakers, pelindung lutut, dan

juga helmet untuk melindungi bagian kepala.

Pakaian yang mereka kenakan terkesan

Casual, anak muda banget, karena Sakte Park

ini adalah sebuah tempat yang berjenis outdor.

Teks dan Foto: Almira Felicia Marciano

AZINAR ISMAIL @2016

Page 32: Fotografi kampus

Arsyi Koes Anggita

17

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 33: Fotografi kampus

18

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Kucing Terlelap”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 34: Fotografi kampus

19

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Green & Green”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 35: Fotografi kampus

20

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Tempat Strategis dan Gaul di BSDBerlokasi di Bumi Serpong Damai, Kota Tangerang Selatan,

dekat dengan kampus-kampus terkenal seperti Prasetia

Mulya dan Swiss German University, tempat ini baru saja

dibuka pada awal tahun 2014 dan menjadi tempat yang

dikunjungi kawula muda. Banyaknya makanan yang

disajikan di lokasi ini merupakan daya tarik tersendiri

ditambah lagi dengan adanya danau di tengah-tengah

bangunan yang unik ini.

The Breeze, tempat ini meruakan tempat yang sangat

nyaman untuk dijadikan tempat ngobrol cantik ataupun

ber-selfie ria, bersama sahabat-sahabat pilihan. Konsep

Mall yang berbeda daripada yang lain, yakni dengan

bentuk bangunan yang tanpa dinding atau bisa disebut

dengan konsep outdoor. Salah satu sajian yang menarik

adalah Kedai Honey Moo yang merupakan kedai minuman

segar yang menyenangkan. Harga yang ditawarkan

sesuai dengan kantong mahasiswa, salah satu minuman

andalannya adalah Creme Brulee. Penempatan lokasi

yang strategis menjadikan Honey Moo sangat diminati

konsumennya.

Teks dan Foto: Arsyi Koes Anggita

AZINAR ISMAIL @2016

Page 36: Fotografi kampus

21

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Berwarna-warni”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 37: Fotografi kampus

22

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 38: Fotografi kampus

Ayu Septiana Wardani23

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 39: Fotografi kampus

24

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Ping di Tengah”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 40: Fotografi kampus

25

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Membawa Pinsil Warna”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 41: Fotografi kampus

26

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Gajah Makan”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 42: Fotografi kampus

27

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Akhir Pekan Seru di Transera Water ParkMenyambut akhir pekan, tak ada salahnya

memanjakan diri setelah aktifitas yang padat

selama hari-hari penuh rutinitas. Di Bekasi

terdapat taman berman air, yang bernama

Transera, berlokasi di Kawasan Harapan

Indah Bekasi. Banyak fasilitas di lokasi ini, di

antaranya, Cango, Slide, Mosi Oa Tunya, serta

Crazy Zone. Selain itu terdapat juga kolam

arus Zambezi River dan ombak buatan Golwe

Pool yang cocok untuk pengunjung yang ingin

bersantai mengikuti arus air.

Ducky Dunks menjadi wahana yang menarik,

karena bisa mengajak Anda untuk berperang

dengan menggunakan air. Dilengkapi dengan

taman bermain anak bahkan rumah hantu,

dapat menjadi tujuan berlibur anak-anak.

Setelah menjelang senja tiba, Transera

Waterpark ini akan berubah menjadi Taman

Lampion yang indah nan cantik.

Teks dan Foto: Ayu Septiana Wardani

AZINAR ISMAIL @2016

Page 43: Fotografi kampus

28

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Jalan Tol Macet”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 44: Fotografi kampus

Dhifaf Syafiqah Rianto29

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 45: Fotografi kampus

30

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Susu Cap Beruang”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 46: Fotografi kampus

31

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Elang”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 47: Fotografi kampus

32

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Halaman Rumahku”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 48: Fotografi kampus

33

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Kampus Lama UPJ”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 49: Fotografi kampus

34

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Instant dengan Fast FoodDi Indonesia sudah banyak sekali

makanan Fast Food. Salah satunya

Restoran cepat saji MC Donald. Atau

dikenal juga dengan sebutan McD.

Dengan harganya yang tidak terlalu

mahal, di kantong mahasiswa, McD

menjadi tujuan favorit di kala lapar

melanda. Tidak hanya mahasiswa,

kalangan keluarga dan anak-anak,

suka sekali menyantap McD. Makanan

cepat saji ini, kini disukai di perkotaan

seperti yang nampak di gerai McD di

Bumi Serpong Damai, BSD City, Kota

Tangerang Selatan.

Teks dan Foto: Dhifaf Syafiqah Rianto

AZINAR ISMAIL @2016

Page 50: Fotografi kampus

Dwi Putri Hidayati

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

35

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 51: Fotografi kampus

36

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Lukisanku”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 52: Fotografi kampus

37

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Mainanku”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 53: Fotografi kampus

38

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Kongkow di Cafe Tren Gaul Masa KiniKongkow bareng di cafe siapa yang tidak suka? Saat ini cafe adalah tempat favorit untuk para

remaja. Banyak orang-orang yang sengaja menghabiskan waktunya hanya untuk bersantai di

cafe sambil ngopi-ngopi cantik bareng sahabat. Selain nongkrong banyak juga orang-orang

datang ke cafe untuk mengerjakan tugas, foto-foto dan masih banyak lagi. Kebanyakan cafe

menggunakan interior yang rapi dan unik untuk menarik minat pengunjung. Cafe biasanya

menyediakan makanan-makanan kecil dan kopi yang khas dari pelbagai daerah di Indonesia

dan nikmat. Cafe yang di foto ini adalah cafe Sturbuck yang berada di Bintaro Exchange,

Kota Tangerang Selatan. Tempat ini memiliki arena out door dan in door. Cafe ini selalu ramai

dikunjungi oleh orang-orang baik tua maupun muda. Teks dan Foto: Dwi Putri Handayani

AZINAR ISMAIL @2016

Page 54: Fotografi kampus

39

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Kucing Tidur”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 55: Fotografi kampus

40

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 56: Fotografi kampus

Fachry Azhari

41

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 57: Fotografi kampus

42

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Orang Utan Bermain”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 58: Fotografi kampus

43

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Taman Rumahku”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 59: Fotografi kampus

44

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Mainan, Rokok, dan Susu Beruang”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 60: Fotografi kampus

45

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Pensiun Kerja Bukan Berarti Pensiun Olah RagaHall Badminton, atau juga dikenal dengan

Lapangan Bulutangkis, yang bernama Pratama

di kawasan Petukangan Selatan, menjadi tempat

favorit para pensiunan untuk berolahraga,

menghabiskan masa tuanya. Biasanya para

pensiunan ini berolahraga di malam hari.

Walaupun usia sudah lebih dari 50 tahun, mereka

tetap mempunyai “semangat 45” yang membara

pada dirinya. Mereka bermain badminton dengan

bersuka ria. Peralatan yang digunakan oleh para

pensiunan ini juga tidak kalah bagus dengan

atlet-etlet profesional badminton di Indonesia.

Salah satunya adalah Bapak Suhendra, selaku

pensiunan Bank BRI, beliau mengungkapkan,

“Kalo udah pensiun kerjaanya dirumah doang

penyakit banyak yang ngepel”.

Teks dan Foto: Fachry Azhari

AZINAR ISMAIL @2016

Page 61: Fotografi kampus

46

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Tenda Satpol PP”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 62: Fotografi kampus

Fasya Syifa Mutma47

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 63: Fotografi kampus

48

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“My Book”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 64: Fotografi kampus

49

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Orang Utan”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 65: Fotografi kampus

50

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Salah Parkir”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 66: Fotografi kampus

51

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Mainan Adikku”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 67: Fotografi kampus

52

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Hiruk pikuk keramaian orang berlalu lalang di kawasan Pasar

Modern Bumi Serpong Damai (BSD), malam itu. Pasar

Modern di BDS City, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Sejak tahun 2004, pasar yang berada di Jalan Letnan Sutopo,

Rawa Buntung ini, dikenal sebagai pasar yang menjajakan

berbagai macam kuliner yang menggugah selera. Mulai sore

hari hingga tengah malam, pasar kuliner ini memanjakan

lidah para pengemar masakan khas dari pelbagai pelosok

tanah air, seperti Sate Padang, Soto Padang, Sate Ayam,

Sate Kambing, Sop Buah, aneka Jus buah-buahan, Dimsum,

dan masih banyak makanan lainnya yang siap Anda nikmati

bersama orang tercinta. Harga yang ditawarkan pun juga

tidak terlampau mahal, untuk sekali makan dan minum tidak

sampai habis Rp 50 ribu rupiah saja.

Salah satu yang menggugah minat saya, adalah Es Campur

Sinar Garut. Mang Awang sang pedagang merupakan

pemuda asal Garut, Jawa Barat. Dia sudah lebih dari 5

tahun berjualan di Pasar Modern. Ia mengaku sangat senang

bisa berjualan di pasar tersebut, karena pembeli ramai dan

pelanggan setianya sudah lumayan banyak. Tenda es campur

milik Mang Awang ini buka setiap malam, dan hampir setiap

malam juga tenda es campur ramai pembeli.

Teks dan Foto: Fasya Syifa Mutma

AZINAR ISMAIL @2016

Page 68: Fotografi kampus

Felix Kencana

53

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 69: Fotografi kampus

54

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Keset”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 70: Fotografi kampus

55

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Kucing Kampung”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 71: Fotografi kampus

56

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Tukang Sayur”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 72: Fotografi kampus

57

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Antrian Konser”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 73: Fotografi kampus

58

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 74: Fotografi kampus

Harum Racmadiani

59

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 75: Fotografi kampus

60

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Warna”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 76: Fotografi kampus

61

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Pemuda Pancasila”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 77: Fotografi kampus

62

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“My Cat”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 78: Fotografi kampus

63

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“3 Pink”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 79: Fotografi kampus

64

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Mengetahui Sejarah dan Menikmati AlamBerekreasi di akhir pekan menikmati

waktu senggang dengan sejuta

pemandangan alam yang sari dan

sejarah tentang bangunan di Kota

Bogor. Istana Bogor, ini adalah salah

satu dari enam Istana Kepresidenan

Indonesia yang memiliki keunikan

sendiri karena mempunyai nilai

dalam aspek historis, kebudayaan

dan faunanya. Tempat ini sangat

direkomendasikan untuk kalian yang

penat akan hiruk pikuk kota Jakarta

dapat “melimpir” ke Kota Bogor

dengan menggunakan akses Tol

Jagorawi untuk menuju lokasi ini.

Teks dan Foto: Harum Rachmadiani

AZINAR ISMAIL @2016

Page 80: Fotografi kampus

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Lystra E. Theofilus65

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 81: Fotografi kampus

66

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Jualan Plastik”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 82: Fotografi kampus

67

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 83: Fotografi kampus

68

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Bukannya Membaca”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 84: Fotografi kampus

69

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Dog”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 85: Fotografi kampus

70

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 86: Fotografi kampus

Mutia Andarasari

71

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Karya Foto TerbaikCommuncation Awards

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya

2015

AZINAR ISMAIL @2016

Page 87: Fotografi kampus

72

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Jazz Night”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 88: Fotografi kampus

73

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“My Collection”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 89: Fotografi kampus

74

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Parkir”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 90: Fotografi kampus

75

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Burung Kecil”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 91: Fotografi kampus

76

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Museum Bikin KenyangDi Kota Malang, Jawa Timur ada rumah makan

bergaya unik ala jaman dahulu kala. Nama

rumah makan tersebut adalah Inggit. Rumah

Makan Inggit, itu disebut juga museum Inggit.

Kenapa Museum? karena banyaknya benda-

benda peninggalan dari jaman Belanda, hingga

bangunan rumah makan yang sudah kuno.

Pada saat liburan saya menyempatkan ke sana

untuk melihat peninggalan benda-benda kunonya.

Ada mesin keriting rambut yang diberikan kepada

putri pemilik Studio Malang, dan berbagai macam

jenis topeng mimik muka. Banyak kumpulan kaset

rekaman yang disusun rapi di dinding ruangan.

Keunikan lainnya, adalah bahasa yang

digunakan untuk menunjukan adanya Toilet

pun menggunakan bahasa Sansekerta. Dan

semua tulisan yang berada di dinding ruangan

merupakan hasil tulisan tangan. Walaupun rumah

makan ini bergaya kuno, tetapi menarik karena

menyediakan Wifi untuk akses Internet.

Teks dan Foto: Mutia Andarasari

AZINAR ISMAIL @2016

Page 92: Fotografi kampus

Natasha Nadya Putri

77

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 93: Fotografi kampus

78

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Tidak Biasa”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 94: Fotografi kampus

79

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Sang Penakluk”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 95: Fotografi kampus

80

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Dog”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 96: Fotografi kampus

81

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Dog”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 97: Fotografi kampus

82

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Warna-Warni BSDSalah satu Wilayah di Kota Tangerang Selatan,

yang keberadaanya cukup terkenal dan

diketahui banyak orang. Ya, kota ini adalah

Bumi Serpong Damai (BSD). Keadaan kota ini

sudah mulai cukup ramai seiring berjalannya

waktu, walaupun demikian BSD masih sangat

jauh dari kata kemacetan dibandingkan

dengan Kota Jakarta.

BSD semakin terkenal dengan adanya ITC

BSD-BSD Juncton BSD Square, Teras Kota,

dan baru-baru ini juga dimeriahkan oleh Mall

AEON juga The Breeze. Tempat-tempat

tersebut sering dikunjungi anak-anak muda

sebagai ajang nongkrong asyik, terlebih Teras

Kota dan The Breeze. Kalian dapat berkunjung

ketika hari Sabtu, di mana saat itulah BSD

sedang ramai dengan remaja-remaja kota,

keadaan di mana kalian juga dapat berkumpul

dengan teman-teman, keluarga atau sahabat

pilihan kalian.

Teks dan Foto: Natasya Nadya Putri

AZINAR ISMAIL @2016

Page 98: Fotografi kampus

Novia Sari Dewi

83

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 99: Fotografi kampus

84

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Gemerlap Cahaya”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 100: Fotografi kampus

85

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Penjual Tisu”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 101: Fotografi kampus

86

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Saung“

AZINAR ISMAIL @2016

Page 102: Fotografi kampus

Ovie Azalia

87

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 103: Fotografi kampus

88

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Ojek & HP”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 104: Fotografi kampus

89

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Mainan Waktu Kecil”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 105: Fotografi kampus

90

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Warna Rumahku”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 106: Fotografi kampus

91

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Kucing Pulas”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 107: Fotografi kampus

92

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Si Kecil yang Gesit dan LincahArena Gokart yang berada di Pantai Indah

Kapuk, Jakarta Utara ini adalah tempat para

warga Jakarta berolahraga. Gokart yang pada

era 70-an sudah eksis di Indonesia, sekarang

menjadi alternatif tempat berolahraga hobi yang

sangat ramai dikunjungi para peminat arena

balapan ini. Warga Jakarta yang datang biasanya

bermain gokart pada siang hari menuju sore hari,

karena menurut mereka itu waktu yang sangat

cocok untuk bermain Gokart.

Gokart yang berada di Pantai Indah Kapuk, ini

bisa di sewa dengan harga Rp 45 ribu rupiah

untuk 5 menit saja. Pada hari biasa dan untuk

hari libur bisa disewa dengan harga Rp 55

Ribu rupiah untuk 5 menit bermain. Kalian

warga Jakarta atau sekitarnya yang belum

pernah mencoba bermain Gokart ini, tidak ada

salahnya untuk sesekali mengendarai Gokart,

karena olahraga ini sangat menyenangkan bagi

penggunanya karena sedikit memacu adrenalin.

Teks dan Foto: Ovie Azalia

AZINAR ISMAIL @2016

Page 108: Fotografi kampus

Ridho Rachmatriyono93

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 109: Fotografi kampus

94

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Hijau”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 110: Fotografi kampus

95

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Dog”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 111: Fotografi kampus

96

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

Minum kopi bagi masyarakat Indonesia bukanlah hal yang

biasa lagi, dipelbagai daerah meminum kopi, masyarakatnya

menyukai kopi. Di kalangan remaja minum kopi menjadi

bagian dari pergaulan. Kedai KOPIKINA, demikian namanya.

Di sini penikmat kopi disuguhkan pelbagai kopi dari manca

negara dan dari pelosok nusantara.

Kedai KOPIKINA berlokasi di Tebet, Jakarta Selatan. Saya

dan teman-teman sempat berkunjung di kedai kopi tersebut

pada Selasa (5/1). Awal tahun adalah waktu yang tepat

untuk kongkow bareng rekan – rekan seperjuangan. Saya

dan teman-teman mencoba untuk mencicipi kopi Kintamani

yang berasal dari Bali. Tidak semuanya sama, rekan saya

mencoba Capucino dengan Espreso Arabica Toraja yang

berasal dari Pulau Kalimantan.

Harga yang ditawarkan relatif murah bagi kalangan remaja.

Konsumen yang datang ke KOPIKINA banyak kalangan

muda, dengan pelayanan yang ramah dan tempat yang

nyaman bisa direkomendasikan dan patut di coba.

Tidak hanya meminum kopi, saya sempa melihat bagaimana

Kedai KOPIKINA meracik kopi. Peralatan yang cukup

lengkap dengan proses yang Hiegenis. Para barista sebutan

untuk pelayan, bisa dikatakan Profesional di bidangnya,

oleh sebab itulah Kedai KOPIKINA sering dijadikan tempat

minum kopi cantik ketika waktu luang tiba.

Ngopi Cantik di Kopikina

Teks dan Foto: Ridho Rachmatriyono

AZINAR ISMAIL @2016

Page 112: Fotografi kampus

Zaenina Shintya97

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

AZINAR ISMAIL @2016

Page 113: Fotografi kampus

98

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Memegang Capung”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 114: Fotografi kampus

99

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Kucing”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 115: Fotografi kampus

100

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Pinsil Warna”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 116: Fotografi kampus

101

#1 Semester Tentang Fotografi Bergerak

“Halaman Sekolah Rusak”

AZINAR ISMAIL @2016

Page 117: Fotografi kampus

#1 Semester Fotografi Bergerak

EditorYoki Yusanto

Artistik/Tata LetakM Azinar Ismail

Diterbitkan oleh CV. Anugerah Sejahtera KreasindoHak Cipta dilindungi Undang-Undang

ISBN: 978-602-73967-0-8

Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit

Alamat Penerbit: Kantor Pengelola Rukan Bintaro Jl. Bintaro Utama Sektor 3A, Tangerang Selatan 15224 Telp/Fax : (021) 2932 7572

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

Profil EditorYoki Yusanto, lahir di Kabupaten Bandung, 3 Mei 1979,

Kini sedang menempuh pendidikan Program Doktor Ilmu Komunikasi (S-3) Universitas Padjadjaran, Jatinangor

– Sumedang, Jawa Barat. Menyelesaikan Sarjana Ilmu Komunikasi, kajian Jurnalistik di Universitas Islam Bandung tahun 2001 dan Master Ilmu Komunikasi di FIKOM UNPAD tahun 2011. Kini mengajar di Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang- Banten dan Dosen di Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Pembangunan Jaya, Kota Tangerang Selatan, Banten. Pernah menulis buku Kasepuhan Cisungsang, Komunikasi Intra Budaya bersama Henriana Hatra Wijaya dan Prof. Dr. H. Ahmad Sihabudin.

AZINAR ISMAIL @2016

Page 118: Fotografi kampus

AZINAR ISMAIL @2016


Top Related