Download - Download Buku Panduan Akademik
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
1
Kata Pengantar
Segala puji syukur terpanjat kehadirat Allah SWT, atas berkah dan rahmat nya, buku Panduan Akademik 2015 (untuk program sarjana) ini telah berhasil diterbitkan dalam rangka penyambutan mahasiswa baru angkatan 2015 S1 Arsitektur dan S1 Perencanaan Wilayah dan Kota di lingkungan (Fakultas Teknik) Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan. Buku ini diharapkan menjadi pegangan wajib selama mahasiswa sejak masuk hingga menyelesaikan studi. Segala masalah teknis akademik dijelaskan dengan terinci dan diharapkan dapat menjawab sebagaian besar masalah dan pertanyaan seputar akademik yang akan dihadapi selama studi. Lingkup Panduan Akademik ini meliputi profil Institusi-Jurusan-dan-Sistem-Peraturan-Akademik dan Kurikulum-Program-Studi-Sarjana. Profil institusi jurusan berisi Visi-Misi dan Tujuan Institusi, Perangkat Organisasi, Unit Kerja, serta daftar Staf Pengajar dan Staf Administrasi. Penekanan penting adalah pada Sistem Peraturan Akademik dan Kurikulum yang memberi penjelasan lengkap tentang sistem kredit, aturan akademik, dan hal-hal penting lainnya yang perlu dipahami tiap mahasiswa sebagai pedoman dalam menempuh studi dan terhindar dari masalah-masalah akademik. Pada tahun akademik 2015/2016 ini Program Studi S-1 Arsitektur dan S-1 PWK memasuki tahun keempat dalam pelaksanaan Kurikulum 2011. Perubahan dan penyempurnaan kurikulum dilakukan berkala setiap lima tahun, sehingga mahasiswa harus mengantisipasi dengan menyelesaikan studi tepat waktu untuk menghindari masalah yang mungkin muncul saat transisi kurikulum. Terkait kurikulum ini, dalam rangka mengetahui pengakuan publik
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
2
terhadap mutu akademik, pengelola telah mengajukan proses akreditasi secara teratur, di level nasional dan regional. Kedua program studi S-1 Arsitektur dan S-1 PWK telah berhasil mempertahankan akreditasi A dari BAN DIKTI, Prodi S1 Arsitektur pada tahun 2014, dan Studi S-1 PWK pada tahun 2015 ini. Kedua program studi, seperti juga seluruh program studi di UGM, saat ini sedang dalam tahap persiapan penyusunan kurikulum baru 2016. Di level ASEAN, Program Studi S1 PWK telah menyelesaikan sertifikasi ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA) 2014-2015 dengan didanai hibah dari Kantor Jaminan Mutu UGM, sementara Program Studi S1 Arsitektur sedang menjalankan AUN-QA dengan hibah yang sama pada periode 2015-2016 ini. Untuk selanjutnya, kedua prodi didorong untuk mendapatkan akreditasi internasional bidang studi sesuai bidang masing-masing. Untuk menunjang terwujudnya semua penjaminan mutu tersebut, Jurusan telah menjalankan pendampingan ISO 9001:2008 untuk lingkup Administrasi Akademik, sedangkan proses sertifikasinya direncanakan dapat terlaksana dalam tahun ini. Sejalan dengan visi Universitas Gadjah Mada sebagai World Class Research University, JUTAP telah menginisiasi program pembelajaran matakuliah berbasis riset dan mendorong riset-riset laboratorium sebagai upaya mensinergikan tridharma pendidikan, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, dalam kegiatan belajar mengajar. Penyelenggaraan forum-forum pertemuan ilmiah (bulanan maupun insidentil) dan kuliah tamu intra maupun ekstrakurikuler selalu didukung dan terbuka terhadap mahasiswa S-1, S-2 dan S-3. Penjelasan Peraturan Akademik dan Kurikulum pada buku akademik ini terbatas pada dua program sarjana, sementara penjelasan Organisasi adalah pada lingkup Jurusan. Informasi terkait program pascasarjana diterbitkan pada sumber terpisah. Panduan Akademik ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami mohon masukan dan saran membangun untuk perbaikan. Semoga buku sederhana ini dapat bermanfaat sebesar-besarnya dan membantu kesuksesan studi tiap mahasiswa.
Yogyakarta, Agustus 2015
Prof Ir. Bakti Setiawan, MA, Ph.D Ketua Jurusan
.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
3
Daftar Isi
Kata Pengantar ................................ 1 Daftar Isi ......................................... 3 Pendahuluan .................................... 4
Sejarah Singkat Jurusan ..................... 4 Visi, Misi, dan Tujuan Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan ................. 5 Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi Arsitektur ........................................ 6 Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ............ 6
Perangkat Organisasi ....................... 9 Kelembagaan ................................... 9 Laboratorium ................................. 12 Staf Pengajar ................................. 13 Staf Administrasi ............................. 14 Sarana-prasarana ............................ 15
Peraturan Pendidikan & Pengajaran 16
Pelaksanaan Pendidikan.................... 16 Evaluasi Hasil Studi.......................... 23 Yudisium ....................................... 25
Kurikulum Program Studi................ 26
S1 Arsitektur .................................. 26 S1 Perencanaan Wilayah dan Kota ...... 54
Catatan Kasus Akademik ................ 89
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
4
Pendahuluan
Sejarah Singkat Jurusan
Dalam waktu yang hampir bersamaan dengan dibukanya STT (Sekolah Tinggi Teknik)
Bandung di Yogyakarta, dibentuklah suatu Perguruan Tinggi Swasta yang disebut
Balai Perguruan Tinggi (BPT) Swasta Gadjah Mada. Sebagai suatu BPT Swasta secara
resmi baru berjalan pada bulan Maret 1946 menempati Sitihinggil dan Pagelaran
sebagai tempat kegiatan. Penggunaan kedua tempat tersebut diatas adalah berkat
bantuan dan ijin Sri Paduka Sultan Hamengku Buwono IX. Namun pada tanggal 19
Desember 1948 yaitu pada waktu tentara Belanda menyerbu ibukota Republik
Indonesia di Yogyakarta, baik STT maupun BPT Swasta Gadjah Mada terpaksa
ditutup. Tepat setahun setelah ditutup yaitu pada tanggal 19 Desember 1949 STT
mulai dibuka kembali dengan status yang telah berubah yaitu sebagai salah satu
fakultas di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Universitas Gadjah Mada merupakan gabungan dari BPT dan STT yang ditetapkan
tanggal berdirinya ialah tanggal 19 Desember 1949. Pada waktu itu ibu kota RI
dipindah ke Jakarta menyebabkan Fakultas Teknik kekurangan tenaga pengajar
sehingga hanya ada dua bagian yang dapat bekerja yaitu Bagian Sipil dan Kimia,
sedangkan Bagian Mesin dan Listrik yang tadinya ada terpaksa ditutup. Bantuan dari
luar negeri pada tahun 1955–1966 sangat membantu perkembangan Fakultas Teknik,
hal ini terutama diperoleh dari University of California Los Angeles (UCLA) yang
dimulai sejak tahun 1957. Atas bantuan UCLA berupa te naga asisten, buku-buku dan
beasiswa bagi staf pengajar yang didatangkan dalam 4 gelombang sampai tahun
1964, maka Fakultas Teknik dapat membuka bagian lain termasuk Bagian Teknik
Arsitektur (1962–sekarang).
Untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar, sejak tahun 1970-an bagian Arsitektur
memiliki dua wadah kegiatan yaitu Design Center dan Research Center. Kegiatan-
kegiatan di dalam wadah ini memiliki sifat-sifat kebersamaan dalam arti menuntut
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
5
kerjasama antar bidang ilmu, agar diperoleh hasil yang diinginkan, sehingga kegiatan-
kegiatan tersebut sudah dilakukan dalam bentuk tim/kelompok. Hal ini mendorong
keinginan anggota dan calon anggota kedua wadah untuk studi lanjut di berbagai
bidang ilmu terkait agar dapat saling melengkapi.
Kegiatan pembelajaran dilakukan dalam program studi, yang pada saat didirikan
hanya terdiri dari satu program studi yaitu Program Sarjana (S1) Arsitektur, maka
tahun 2012 ini memiliki 8 program studi yang dibentuk sesuai dengan perkembangan
potensi internal di jurusan dan tuntutan eksternal. Tujuh program studi lain tersebut
adalah S2 Arsitektur (1991), Magister Perencanaan Kota dan Daerah (1994), S2
Desain Kawasan Binaan (1997), S3 Arsitektur (1999), S2 Magister Arsitektur
Pariwisata (2002), dan S1 Perencanaan Wilayah dan Kota (2003). Sebagai catatan,
program S1 Arsitektur Swadaya (1993) telah ditutup pada tahun 2011 sesuai
kebijakan universitas.
Visi, Misi, dan Tujuan Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan
Tujuan Pendidikan Program Sarjana Ilmu Teknik yang digariskan pertama kali oleh
jurusan pada bulan September 1962 melalui SK DIKTI, No.221/DIKTI/Kep/1996,
tanggal 11 Juli 1996 oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, adalah untuk menghasilkan Sarjana
Ilmu Teknik yang :
1. Memiliki integritas kepribadian yang tinggi sebagai Sarjana Ilmu Teknik
2. Memiliki kemampuan pengembangan kepemimpinan, dan penumbuhan rasa
etika profesional.
3. Memiliki kemampuan bekerja atau meneruskan pendidikan ke jenjang
pendidikan lebih tinggi setelah menyelesaikan pendidikan sarjana.
4. Mampu menghadapi situasi-situasi yang baru dalam profesinya sebagai sarjana
teknik yang berdasarkan prinsip-prinsip fundamental secara mandiri, disertai
percaya diri dan pertimbangan yang mantap.
5. Mempunyai motivasi untuk mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu
pengetahuan secara intelektual, sosial dan kultural, serta
6. Mampu menyelesaikan masalah dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar
dalam teknik dan pemikiran analitis yang tertib sewaktu merumuskan masalah,
merencanakan masalah, menyederhanakan masalah tanpa kehilangan sifat
kekhususannya.
Mulai pertengahan tahun 2011, Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM
memiliki semboyan, yaitu:
“better space – better living”
Yang bermakna:
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
6
1. Arsitek dan planner mengupayakan ruang yang baik, sebagai media/sarana
untuk mencapai kehidupan yang lebih baik;
2. Konsern atas kondisi ruang (mikro, meso, makro) yang ada saat ini (yang
buruk) dan harapan sekaligus keyakinan dapat membuatnya lebih baik
(rekayasa);
3. Menjadi semacam obsesi sekaligus amanah bidang arsitektur dan
perencanaan.
Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi Arsitektur
Visi Program Studi Arsitektur adalah menghasilkan lulusan yang siap berkembang
menjadi arsitek profesional, yang kreatif bermoral, tanggap terhadap lingkungan, dan
memiliki daya saing di tingkat internasional.
Misi Program Studi Arsitektur adalah:
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang berbasis pada Studio
Perancangan yang secara substansial terintegrasi oleh mata kuliah lain.
2. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang tanggap terhadap lingkungan
dan terjabarkan dalam tema-tema yang relevan.
3. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang memfasilitasi proses pertukaran
materi dan metoda dalam lingkup internasional.
Tujuan Program Studi Arsitektur adalah menghasilkan lulusan dengan kompetensi
sebagai berikut:
1. Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi arsitektur (teori, metode, dan
teknik)
2. Memiliki wawasan permasalahan lingkungan dan pembangunan dalam arti luas
3. Memiliki kemampuan terbatas dalam pengawasan, pengelolaan pembangunan,
konstruksi bangunan dan kawasan
4. Mampu menerapkan keahlian secara profesional dalam perancangan arsitektur,
teknologi bangunan dan kawasan
5. Menguasai kemampuan keahlian merancang, menganalisis dan
mengkomunikasikan sistesis
Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
Visi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota adalah untuk menjadi program
studi perencanaan wilayah dan kota terkemuka di Asia, fokus pada rekayasa spasial
dengan berdasar kepada nilai-nilai kerakyatan, kebersamaan, keberdayaan, keadilan,
dan keseimbangan untuk mewujudkan keberlanjutan dan kemuliaan umat manusia.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
7
Misi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan perencana wilayah dan
kota yang luhur dan profesional
2. Menyelenggarakan pengembangan keilmuan untuk menjembatani
kesenjangan antara teori dan praktik serta sebaliknya dalam perencanaan
wilayah dan kota
3. Memberikan kontribusi secara aktif dalam pembangunan peradaban manusia
melalui perencanaan wilayah dan kota
Tujuan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota adalah untuk menghasilkan
sarjana PWK yang berbudi luhur serta memiliki kemampuan sebagai perencana dan
peneliti tata ruang dan pembangunan di Pemerintahan, Konsultan Perencana,
Pengembang Properti, dan Lembaga Non Pemerintahan, dalam rangka mendukung
penciptaan ruang yang memberdayakan.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
8
Tabel di bawah menunjukkan karakteristik yang dimiliki oleh dua program sarjana di
Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan FT UGM.
Tabel 1. Persamaan dan perbedaan antara Program Sarjana Arsitektur dengan
Program Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota (dalam Jurusan Teknik Arsitektur
dan Perencanaan FT UGM)
Persamaan Perbedaan
Kedua bidang ilmu bergerak dalam lingkup spasial;
Kedua bidang ilmu bergerak dalam konteks lingkungan
binaan (built environment) dan lingkungan alam (natural environment);
Kedua bidang ilmu mendasarkan pada ilmu-ilmu
terapan (applied science) dan kerekayasaan (engineering),
dalam arti menggunakan penerapan ilmu atau
pengetahuan yang ada sebagai sarana pemecahan
permasalahan yang dihadapi;
Kedua bidang ilmu
memanfaatkan konsep-konsep yang berkembang atau
dikembangkan dalam ilmu pengetahuan
sosial/humaniora.
Bergerak dalam ruang lingkup makro hingga mikro;
Rekayasa dilakukan pada tataran makro ke meso;
Produk yang dihasilkan mengarah kepada proses
dan rencana;
Lebih banyak terpengaruh science.
Program Sarjana
Perencanaan Wilayah dan
Kota
Bergerak dalam ruang lingkup meso ke mikro;
Lebih mendasarkan pada rekayasa tapak yang bersifat
mikro;
Produk yang dihasilkan lebih
mengarah kepada built environment;
Desain sebagai inti proses;
Lebih banyak terpengaruh arts.
Program Sarjana
Arsitektur
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
9
Perangkat Organisasi Organisasi
Kelembagaan
Kelembagaan Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan dikelola oleh Pengurus
Jurusan (ketua dan sekretaris) yang dalam melaksanakan tugas dibantu oleh
beberapa Sekretaris Bidang (SekBid). Dibawah pengelolaan jurusan terdapa t
Laboratorium (diketuai oleh Ketua Laboratorium), Program Studi (diketua i oleh Ketua
Program Studi), Unit Penunjang (dikelola oleh Koordinator Unit).
Pengurus Jurusan
Ketua Jurusan: Sekretaris Jurusan: Prof. Ir. Bakti Setiawan, MA, Ph.D Dr. Ir. Ahmad Sarwadi, M.Eng
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
10
Sekretaris Bidang
Sekretaris Bidang Akademik
Kurnia Widiastuti, ST, MT
Sekretaris Bidang Keuangan & SDM
Alexander R.S, ST, M.Arch.
Sekretaris Bidang Kemahasiswaan & Alumni
Iwan Suharyanto, ST, M.Sc
Ketua Program Studi
S1 Arsitektur:
Dr.Ir. Budi Prayitno, M.Eng
S1 Perencanaan Wilayah dan Kota:
Retno Widodo, ST, M.Sc
S2 dan S3 Arsitektur: Prof. Ir. A. Djunaedi, MUP,
Ph.D
S2 Magister Perencanaan
Kota dan Daerah: M. Sani Roychansyah, ST.,
M.Eng, Ph.D
S2 Ars Konst. Desain
Kawasan Binaan: Ir. Slamet Sudibyo, MT
S2 Ars Konst. Arsitektur
Pariwisata: Ir. T. Yoyok Wahyu, M.Eng,
Ph.D
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
11
Kepala Laboratorium
Lab Perancangan Arsitektur:
Dr.Ir.Djoko Wijono, M.Arch.
Lab Sejarah Perkembangan Arsitektur:
Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D
Lab Teknologi Bangunan:
Ir. Soeleman Saragih, MT
Lab Perumahan dan Permukiman:
Ir. Didik Kristiadi, MLA, MAUD
Lab Perencanaan Kota dan Daerah:
Prof. Ir. Bakti Setiawan, MA, Ph.D
Kepala Unit Penunjang Referensi:
Widyasari Her Nugrahandika, ST, M.Sc
Teknologi Informasi: Jimly Al Farabi, ST, M.Sc
Sarana-Prasarana
Ir. A. Saifullah MJ, MS
PPM (Penelitian dan
Pengabd.Masy.) dan Publikasi Syam Rachma Marcilia, ST, M.Eng, D.Eng
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
12
Laboratorium
Di lingkungan Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan FT-UGM terdapat lima (5)
Laboratorium Keilmuan, yaitu:
Laboratorium Perancangan Arsitektur
Merupakan wadah pengembangan ilmu dan keterampilan yang terkait dengan arsitektur
dan perancangan arsitektur; ruang, bangunan, dan kawasan, melalui berbagai skala dan metoda kajian/penelitian. Hasil kajian dideseminasikan kepada masyarakat umum dan
akademik (termasuk mahasiswa strata 1, 2, dan 3) melalui berbagai media; kelas, seminar, publikasi buku dan jurnal, serta pelakasanaan pengabdian pada masyarakat .
Secara khusus, hasil kajian menjadi bahan pembelajaran berbasis masalah nyata pada perkuliahan serta Studio Desain Arsitektur maupun Studio Desain Arsitektur Tematik
pada Program Studi strata 1.
Laboratorium Sejarah dan Perkembangan Arsitektur
Merupakan wadah pengembangan ilmu sejarah dan perkembangan arsitektur bangunan dan kawasannya, dengan perspektif ke arah masa depan. Memanfaatkan berbagai artefak dan lingkungan tradisional yang ada di Indonesia sebagai bahan studi dan
penelitian. Laboratorium ini berupaya untuk memperoleh pengetahuan yang lebih luas tentang sejarah dan perkembangan arsitektur di dunia khususnya arsitektur di
Indonesia. Beberapa hasil penelitian termasuk usulan konservasi bangunan dan kawasan telah dihasilkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Laboratorium Teknologi Bangunan
Merupakan wadah pengembangan ilmu struktur dan konstruksi serta fisika bangunan
dalam pendekatan arsitektur. Banyak juga memanfaatkan teknologi software arsitektur terkini untuk melakukan simulasi arsitektur. Kajian yang dilakukan banyak melibatkan
mahasiswa dan hasilnya menjadi materi pembelajaran yang selalu terbarukan.
Laboratorium Perumahan dan Permukiman
Merupakan wadah kegiatan penelitian dan perencanaan tentang perumahan. Dalam bidang yang merupakan pertemuan antara disiplin sosial, budaya, ekonomi dan fisik
yang dipertemukan dalam teknik arsitektur ini banyak dilakukan penelitian yang melibatkan mahasiswa.
Visi Laboratorium Perumahandan Permukiman adalah “menjadi wadah pengembangan keilmuan dan rujukan di bidang perumahan dan permukiman yang aktif, inovatif, dan
produktif untuk berkontribusi pada penciptaan ruang hidup manusia yang lebih baik”. Pengembangan keilmuan Laboratorium Perumahan dan Permukiman meliputi: 1)
Perancangankotadankomunitas; 2) PerencanaanLansekap; 3) Perumahan dan real
estate; 3) Kebijakanpertanahandanperumahan; 4) Transport and mobility.
Laboratorium Perencanaan Kota dan Daerah
Merupakan wadah pengembangan ilmu dalam bidang Perencanaan Kota dan Daerah. Laboratorium ini mengintegrasikan disip linsosial, budaya, ekonomi dan fisik, yang ditujukan untuk memahami perkembangankota dan kemudian merumuskan berbagai
rekomendasi untuk mengatasinya. Dalamlab ini d ikembangkan metodologi kuantitatif maupun kualitatif untuk analisis perkem-bangan kota dan daerah serta kebijaksanaan
pembangunan. Laboratorium ini banyakmelakukan penelitian yang dapat diikuti dan dimanfaatkan oleh mahasiswa untukmenambah pengalaman praktek dalam bidang
Perencanaan Kota dan Daerah.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
13
Staf Pengajar
No. Nama Jabatan Fungsional
Keahlian
1 Prof. Ir. Atyanto Dharoko, M.Phil, Ph.D. Guru Besar Perancangan Arsitektur dan Permukiman
2 Prof. Ir. Achmad Djunaedi, MURP, Ph.D. Guru Besar Perencanaan Wilayah dan Kota
3 Ir. Slamet Sudibyo, M.T. Lektor Kepala Perancangan Arsitektur dan Pascahuni
4 Ir. M. Santosa, M.S. Lektor Kepala Teknologi Bangunan dan Lingkungan
5 Ir. Ahmad Saifullah MJ., M.S. Lektor Perancangan Arsitektur dan Lingkungan
6 Ir. Ismudiyanto, M.S. Lektor Sejarah Arsitektur dan Lingkungan
7 Ir. Soeleman Saragih, M.T. Lektor Teknologi Bangunan
8 Dr. Ir. Djoko Wijono, M.Arch. Lektor Kepala Perancangan Arsitektur
9 Dr. Ir. Suryanto, MSP. Lektor Kepala Perencanaan Wilayah dan Kota
10 Dr. Ir. Laretna T. Adishakti, M.Arch. Lektor Sejarah Arsitektur dan Konservasi
11 Prof. Ir. Wiendu Nuryanti, M.Arch, Ph.D. Guru Besar Perancangan Arsitektur dan Pariwisata
12 Dr.Eng. Ir. E. Pradipto Lektor Kepala Teknologi Bangunan
13 Ir. Didik Kristiadi, MLA., MAUD. Lektor Perancangan Permukiman dan Lansekap
14 Prof. Ir. Bakti Setiawan, MA., Ph.D. Guru Besar Perencanaan Kota, Wilayah & Komunitas
15 Ir. Medy Krisnany S., M.Arch. Lektor Teknologi Bangunan
16 Dr. Ir. Budi Prayitno, M.Eng. Lektor Kepala Teknologi Bangunan dan Permukiman
17 Ir. Jatmika Adi Suryabrata, M.Sc., Ph.D. Lektor Teknologi Bangunan & Konservasi Energi
18 Prof. Ir. T. Yoyok Wahyu Subroto, M.Eng, Ph.D.
Guru Besar Perancangan Arsitektur dan Kawasan
19 Ir. Ikaputra, M.Eng, Ph.D. Lektor Kepala Perancangan Arsitektur dan Kawasan
20 Prof. Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP., M.Sc., Ph.D.
Guru Besar Perencanaan Kota dan Peranc Kawasan
21 Dr. Ir. Arif Kusumawanto, MT. Lektor Kepala Teknologi Bangunan dan Fisika Bangunan
22 Dr. Ir. Dwita Hadi Rahmi, MA. Lektor Kepala Teknologi Bangunan dan Lingkungan
23 Ir. Agam Marsoyo, M.Sc., Ph.D Lektor Perencanaan Permukiman
24 Prof. Ir. Sudaryono, M.Eng., Ph.D. Guru Besar Perencanaan Wilayah dan Kota
25 Dr. Eng. Ir. Ahmad Sarwadi, M.Eng. Lektor Teknologi Bangunan dan Permukiman
26 Ir. Adi Utomo Hatmoko, M.Arch. Lektor Kepala Perancangan Arsitektur dan Kawasan
27 Dyah Titisari W, ST., MUDD. Lektor Perancangan Arsitektur dan Kawasan
28 Labdo Pranowo, ST., M.Sc. Asisten Ahli Teknologi Bangunan
29 M. Sani Roychansyah, ST, M.Eng, D.Eng. Lektor Perencanaan Wilayah dan Kota
30 Diananta Pramitasari, ST., M.Eng., Ph.D. Lektor Perancangan Arsitektur
31 Ardhya Nareswari, ST., MT., Ph.D. Lektor Teknologi Bangunan dan Lingkungan
32 Retno Widodo Dwi Pramono, ST., M.Sc. Asisten Ahli Perencanaan & perancangan Permukiman
33 Deva Fosterharoldas Swasto, ST., M.Sc. Lektor Perencanaan & perancangan Permukiman
34 Doddy Aditya Iskandar, ST., MCP., Ph.D. Asisten Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota
35 Yori Herwangi, ST., MURP. Asisten Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota
36 Kurnia Widiastuti, ST., MT. Asisten Ahli Perancangan Arsitektur
37 Syam Rachma Marcillia, ST., M.Eng, Ph.D. Staf Pengajar Teknologi Bangunan
38 Harry Kurniawan, ST, M.Sc. Asisten Ahli Perancangan Arsitektur
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
14
No. Nama Jabatan Fungsional
Keahlian
39 Agus Hariyadi, ST, M.Sc. Asisten Ahli Teknologi Bangunan
40 Dimas Wihardyanto, ST., MT. Asisten Ahli Sejarah dan Perkembangan Arsitektur
41 Alexander Rani Suryandono, ST., M.Arch. Staf Pengajar Teknologi Bangunan
42 Iwan Suharyanto, ST., M.Sc. Staf Pengajar Perencanaan Wilayah dan Kota
43 Isti Hidayati, ST., M.Sc. Staf Pengajar Perencanaan Wilayah dan Kota
44 Widyasari Her Nugrahandika, ST., M.Sc. Staf Pengajar Perencanaan Wilayah dan Kota
45 Ratna Eka Suminar, ST., M.Sc. Staf Pengajar Perencanaan Wilayah dan Kota
46 Nedyomukti Imam S., ST., M.Sc. Staf Pengajar Teknologi Bangunan
47 Jimly Al Farabi, ST., M.Sc. Staf Pengajar Perencanaan Wilayah dan Kota
48 Mario Lodeweik Lionar, ST., M.Sc. Staf Pengajar Perancangan Arsitektur
49 Alyas Abibawa Widita, ST., M.S. Staf Pengajar Sejarah dan Perkembangan Arsitektur
50 Irsyad Adhi Waskita Hutama, ST. Staf Pengajar Perencanaan Wilayah dan Kota
51 Sri Tuntung Pandangwati, ST. Staf Pengajar Perencanaan Wilayah dan Kota
Staf Administrasi No. Nama Posisi Pekerjaan
1 Hartono, SIP. Kepala Urusan Tata Usaha
2 Dwi Astuti Maya Pratiwi, A.Md. Bagian Sekretariat Tata Usaha/Penata Usaha Persuratan
3 Onenta Candra Sepulana, A.Md. Bagian Sekretariat Tata Usaha/Kenaikan Pangkat/Kepegawaian
4 Sujalmadi Bagian Sekretariat Tata Usaha / Ekspedisi
5 Sumarsono Kordinator Bagian Administrasi Akademik
6 Rully Tamara Noor Bagian Administrasi Akademik
7 Joko Supriyadi Bagian Administrasi Akademik
8 Sunyoto Bagian Administrasi Akademik
9 Wagiman Bagian Administrasi Akademik
10 Rina Yosefiana, S.Sos. Koordinator Bagian Administrasi Keuangan
11 Dianty Indraswari, A.Md. Bagian Administrasi Keuangan
12 Dhany Sartika, SE. Bagian Administrasi Keuangan
13 Maryanto Bagian Sarana dan Prasarana/ Pembantu Umum
14 Faesal, S.Psi. Bagian Sarana dan Prasarana
15 Kuswantoro Bagian Sarana dan Prasarana / Ruang Kelas
16 Riyani Unit Referensi
17 Andi Purwanto, A.Md. Unit Referensi
18 Saripin Unit Referensi
19 Eko Purnomo Unit Referensi
20 Supriyono Koordinator Laboran Studio Arsitektur
21 Suparman Laboran Studio Arsitektur
22 M. SyaifuddinZuhri, A.Md. Kordinator Laboran Studio PWK
23 Sigit Pramono Laboran Studio PWK
24 Syayid Pramono, SE. Koordinator Laboran Studio TGA
25 Sri Utami, A.Md. Laboran Studio TGA
26 Aris Nugroho Laboran Studio Residensi PWK
27 Nuriana Unit Teknologi Informasi
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
15
No. Nama Posisi Pekerjaan
28 Arief Nugroho, A.Md. Unit Teknologi Informasi
29 Aryka Grandistyana, S.Kom. Unit Teknologi Informasi 30 Ratri Wulan Rahmanti, A.Md Bagian Administrasi Akademik S2 DKB
31 Budi Antono, SIP. Koordinator Bag. Adm. Akademik S2 & S3 Arsitektur
32 Lusi Anita Sari, A.Md. Bagian Keuangan S2 & S3 Arsitektur
33 Fitria Wijayanti, SE. Bagian Keuangan S2 MDKB
34 Anita Ambar Wahyuni, A.Md Pengadministrasi Umum S2 MPAR
35 Sutono Bagian Petugas Parkir
36 Rully Baskoro Petugas Parkir
37 Eko Joko Santoso Petugas Parkir Siang
38 Pardi Pengadministrasi Kerumah Tanggaan
39 Purnomo Bagian Rumah Tangga / Kebersihan
40 Sujadi Bagian Penjaga Malam
41 Pairan Bagian Penjaga Malam 42 Subowo Winarno Bagian Penjaga Gedung (Siang) 43 Sabar Bagian Penjaga Malam
Sarana-prasarana
Fasilitas Belajar Mengajar
Ruang kuliah program sarjana (K1/K2/K3/K4) : 4 ruang
Ruang kuliah program pascasarjana : 4 ruang
Studio Perancangan Arsitektur : 2 ruang
Studio Perencanaan Wilayah dan Kota : 2 ruang
Studio Tugas Akhir Arsitektur : 1 ruang
Ruang Residensi Skripsi/Tugas Akhir PWK : 1 ruang
Ruang Unit Referensi : 2 ruang
Ruang Unit Teknologi Informasi (LabKom) : 2 ruang
Ruang Dosen : 28 ruang
Ruang Sidang/Pertemuan (R. Sidang/K6/K7) : 3 ruang
Ruang administrasi pengajaran program sarjana : 1 ruang
Ruang administrasi pengajaran program Pascasarjana : 4 ruang
Ruang administrasi umum dan keuangan : 1 ruang
Bengkel kayu : 1 ruang
Ruang Teleconference : 1 ruang
Fasilitas Penunjang
Mushalla Teknik, Parkir, Innercourt, Fotokopi, Kantin Jurusan
Ruang Keluarga Mahasiswa Teknik Arsitektur (KMTA)
Ruang Himpunan Mahasiswa Teknik PWK (HMTPWK)
Ruang Serbaguna (Pendopo Tedjosumintan)
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
16
Peraturan Pendidikan dan Pengajaran
Pendidikan
dan Pengajaran
Sistem Penerimaan Mahasiswa Sistem penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui penerimaan mahasiswa baru
program reguler (Arsitektur serta Perencanaan Wilayah dan Kota), untuk menerima
lulusan SMA/SMK/MA, mengikuti skema yang diselenggarakan oleh universitas.
Kriteria, persyaratan dan prosedur penerimaan disusun dan selalu diperbaiki setiap
tahun berdasarkan evaluasi pelaksanaan tahun sebelumnya.
Pendaftaran Ulang Mahasiswa Pendaftaran ulang setiap semester wajib dilakukan oleh seluruh mahasiswa untuk
mendapatkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) sebagai bukti aktif sebagai mahasiswa
dan syarat mengikuti kegiatan akademik. Pendaftaran ulang diselenggarakan oleh
bagian registrasi universitas dengan jadwal dan prosedur yang telah ditentukan.
Pelaksanaan Pendidikan Pendidikan dilaksanakan dengan sistem kredit, dalam satuan semester. Satu semester
terdiri atas 16 pekan kuliah termasuk pekan Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir
Semester. Dalam satu tahun terdapat dua semester dengan sebutan semester I
(gasal) yang dilaksanakan pada bulan September-Januari dan semester II (genap)
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
17
yang dilaksanakan bulan Februari-Juni. Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan
tidak menyelenggarakan perkuliahan semester pendek (Juli-Agustus). Namun bila
menghendaki, mahasiswa dapat mengikuti semester pendek di Jurusan/Fakultas/Unit
lain di lingkungan UGM untuk mengambil mata kuliah pengembangan kepribadian
(MKPK) dan Kuliah Kerja Nyata seperti tercantum pada daftar matakuliah program
studi yang bersangkutan.
Sistem Kredit Berdasarkan SK Mendiknas No 232/U/2000, sistem kredit digunakan untuk mengukur
beban studi mahasiswa, dengan satuan dasar perencanaan beban studi perkuliahan
yang disebut dengan Satuan Kredit Semester (SKS).
Satu SKS adalah kegiatan pendidikan selama 1 jam (untuk perkuliahan) atau 2 jam
(untuk praktikum) tatap muka yaitu berupa kegiatan terjadwal antara dosen dan
mahasiswa yang diiringi dengan 1 jam kegiatan terstruktur (berupa pengerjaan tugas
atau kegiatan evaluasi oleh dosen) dan 1 jam kegiatan mandiri mahasiswa.
Untuk matakuliah di Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan 1 satuan jam tatap
muka dapat diuraikan sebagai berikut:
1 SKS pada Perkuliahan Teori adalah 1 jam perkuliahan tatap muka di kelas
(50 menit)
1 SKS pada Perkuliahan Praktek adalah 2 jam kerja di kelas dengan
bimbingan dosen atau asisten dosen (100 menit)
1 SKS pada Praktek Studio Arsitektur adalah 2 jam kerja di studio dengan
bimbingan dosen (100 menit)
1 SKS pada Praktek Studio Perencanaan adalah 2 jam pengerjaan tugas di
studio dengan bimbingan dosen (100 menit)
Ketentuan Surat Ijin/Surat Sakit
Kehadiran perkuliahan adalah hak sekaligus kewajiban. Prosentase ideal kehadiran
kuliah adalah 100%, namun jika terpaksa harus meninggalkan kuliah, mahasiswa
bertanggungjawab mengurus administrasi presensi kuliah masing-masing dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Peserta dapat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) jika dan hanya jika
kehadiran di kelas minimal 75,00 %. Pengecekan presensi dapat dilakukan
sewaktu-waktu di loket Bagian Administrasi Akademik/Pengajaran
2. Surat Ijin hanya berlaku dengan alasan:
a. Lelayu/meninggalnya anggota keluarga (terbatas hanya anggota keluarga
inti, yaitu ayah/ibu/kakak/adik); Surat harus acc orang tua/wali (nama
orangtua, hubungan dengan mahasiswa, serta disertai nomor telepon dan
alamat jelas)
b. Tugas dari Kampus berupa Kegiatan Akademik (misal terkait posisi
sebagai Asisten Matakuliah); surat harus di acc dosen pembimbing
kegiatan/matakuliah.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
18
c. Tugas dari Kampus berupa Kegiatan Kemahasiswaan yang mewakili
institusi Jurusan/ Fakultas Teknik/ Universitas Gadjah Mada; surat harus
di acc SekJurBidang Kemahasiswaan
d. Selain a, b, dan c di atas, ijin diproses langsung oleh SekJurBidang
Akademik/Pengurus Jurusan.
3. Surat Sakit harus asli (bukan fotokopi) dari dokter/Rumah Sakit (ada alamat
dan no telp RS) dan hanya diterima jika memenuhi kriteria berikut:
a. Opname/rawat inap di rumah sakit, lengkap dengan keterangan jelas
tanggal inap, nama RS, penyakit/sakit apa)
b. Rawat jalan/Sakit di rumah, harus tertulis jelas pada surat dokter : “
istirahat untuk tidak mengikuti perkuliahan selama.... hari,
tgl:....hingga:.... tgl:....karena sakit ...(ditulis dengan jelas sakit apa)”.
c. Jika tidak termasuk a dan b di atas diputuskan oleh SekJurBidang
Akademik/Pengurus Jurusan.
4. Surat ijin/sakit diterima hanya dalam waktu tujuh (7) hari terhitung setelah
tanggal durasi ijin/istirahat sakit/opname terakhir.
5. Pengajaran tidak lagi menerima klaim lupa-absen. Verifikasi lupa-absen hanya
dapat dilakukan oleh dosen pengampu matakuliah (jika dosen yang
bersangkutan bersedia) dalam waktu tujuh (7) hari sejak terjadi lupa absen.
Sistem Perwalian Untuk memperlancar studinya, setiap mahasiswa mendapat bimbingan akademik dari
DPA, yang bertugas membimbing dan memantau kegiatan pendidikan mahasiswa,
serta memberi arahan dan saran apabila mahasiswa mengalami permasalahan dalam
pelaksanaan kegiatan pendidikan. Pembimbingan dilaksanakan dalam bentuk tatap
muka minimal satu semester satu kali ketika mahasiswa menyusun Kartu Rencana
Studi (KRS) yang harus disetujui oleh DPAnya. Rasio DPA dan mahasiswa berkisar
antara 1:15 hingga 1:30. Lihat bagian berikutnya untuk detil prosedur terkait KRS.
Pendaftaran Studi (KRS) Pendaftaran studi dilakukan setiap awal semester yang secara administratif dikelola di
tingkat universitas sesuai kalender akademik. Apabila telah terdaftar pada semester
yang bersangkutan, mahasiswa wajib mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) agar dapa t
mengikuti kegiatan belajar-mengajar dan Ujian Akhir Semester (UAS).
Pengisian KRS dilakukan secara online melalui situs palawa.ugm.ac.id, kemudian
disahkan rencana tersebut disetujui secara online oleh Dosen Pembimbing Akademik
(DPA). Setelah disetujui online, mahasiswa mencetak KRS dan memintakan
pengesahan/tanda tangan kepada DPA melalui tatap muka pembimbingan. Saat tatap
muka, mahasiswa wajib membawa KHS semester sebelumnya (atau ditunjukkan
dengan akses data di palawa.ugm.ac.id) dan tiga lembar form KRS yang akan
disahkan. Mahasiswa tidak diperbolehkan mengambil dua atau lebih matakuliah yang
memiliki jadwal perkuliahan yang sama. Perkecualian hanya pada kondisi darurat
harus dengan ijin Sekretaris Jurusan Bidang Akademik. Konsultasi KRS ini tidak boleh
diwakilkan. Jika karena suatu hal dipergunakan surat kuasa untuk perwakilan tatap
muka KRS, maka mahasiswa tetap memiliki tanggung jawab etika untuk tetap
menemui DPA setelah aktif di kampus. KRS dicetak tiga lembar, selain yang dipegang
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
19
oleh mahasiswa, sisanya diserahkan kepada DPA dan Bagian Administrasi
Akademik/Pengajaran.
DPA berhak untuk menyetujui atau tidak menyetujui setiap pengambilan matakuliah,
dengan didasarkan pada pertimbangan potensi akademik dan kesanggupan
mahasiswa yang bersangkutan. Jumlah beban SKS minimum yang boleh diambil
untuk mahasiswa semester I dan II adalah beban paket (sebanyak 19-20 SKS pada
semester 1 dan 20-21 SKS pada semester 2). Sedangkan untuk semester selanjutnya
beban SKS yang dapat diambil didasarkan atas Indeks Prestasi semester sebelumnya
dengan aturan mengikuti pedoman universitas, seperti yang dituliskan dalam tabel.
DPA berkewajiban untuk mengecek kembali pengambilan matakuliah didasarkan pada
prestasi semester sebelumnya.
IP sebelumnya Beban Normal Beban Maksimal
> 3.00 21 SKS 24 SKS
2.50 – 2.99 18 SKS 21 SKS
2.00 – 2,49 15 SKS 18 SKS
1.50 – 1.99 12 SKS 15 SKS
< 1.50 - 12 SKS
Setelah DPA memberikan persetujuan, mahasiswa mengumpulkan KRS yang
telah diisi dan disetujui di bagian pengajaran.
Mahasiswa harus melakukan KRS pada waktunya, keterlambatan lebih dari 1
minggu tidak ditolerir.
Bagi yang mulai aktif setelah cuti, beban studi didasarkan pada IP Kumulatif
(IPK) sebelum cuti.
Sistem Prasyarat Sistem prasyarat berlaku pada beberapa matakuliah yaitu:
(a) Pada Program Studi Arsitektur:
Mata Kuliah Studio Desain Arsitektur 1 (SDA 1) sampai dengan Studio Desain
Arsitektur Tematik 1 dan 2 (SDA Tematik 1-2). Dari SDA Tematik 1 ke SDA
Tematik 2 tidak berlaku sistem prasyarat, sehingga mahasiswa yang tidak
lulus SDA Tematik 1 tetapi telah lulus SDA 5 dapat mengikuti SDA Tematik 2.
Pada matakuliah Kerja Praktek mahasiswa harus sudah mengikuti SDA 5 (jika
mahasiswa yang bersangkutan belum lulus SDA 5 tapi sudah pernah
menempuh dapat mengambil matakuliah Kerja Praktek).
Tugas Akhir dapat ditempuh mahasiswa setelah mahasiswa yang
bersangkutan lulus dalam semua matakuliah kecuali Kuliah Kerja Nyata.
(b) Pada Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota:
Mata kuliah Studio Analisis Kawasan (semester 1) sampai dengan Studio
Rencana Wilayah (semester 6) harus diikuti secara serial. Artinya mahasiswa
harus lulus pada mata kuliah Studio Analisis Kawasan, agar dapat mengambil
mata kuliah Studio Rencana Kawasan, dan seterusnya.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
20
Untuk mata kuliah Kerja Praktek, mahasiswa minimal harus sudah menempuh
mata kuliah Studio Analisis Kawasan (semester 1) sampai dengan Studio
Analisis Wilayah (semester 5) dengan nilai minimum C.
Tugas Akhir dapat diambil mahasiswa setelah mahasiswa lulus dalam semua
mata kuliah kecuali Kuliah Kerja Nyata (dapat diambil bersamaan).
Pengulangan Matakuliah Berdasarkan keputusan rapat senat Fakultas Teknik (Agustus 2013) Nilai yang
digunakan untuk perhitungan Indeks Prestasi adalah nilai terbaik yang mahasiswa
dapatkan. Menyesuaikan dengan kebijakan tersebut, Jurusan menetapkan
pengulangan suatu matakuliah hanya diperbolehkan untuk mata kuliah yang nilainya
dibawah B. Nilai B- tidak dianjurkan untuk diulang.
Pendaftaran Tugas Akhir Penulisan Tugas Akhir bisa diambil apabila seluruh matakuliah (kecuali KKN) telah
lulus sesuai dengan persyaratan, tanpa nilai E, nilai D tidak melebihi 25% SKS
Perubahan dan Pembatalan KRS Perubahan dan Pembatalan KRS dapat dilakukan sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan dalam kalender akademik, dengan mengisi formulir perubahan
KRS dan disetujui DPA. Kelalaian atau kesalahan mahasiswa dalam melakukan
perubahan KRS menjadi tanggung jawab mahasiswa sepenuhnya
Selain harus mendapatkan persetujuan dari DPA, pembatalan matakuliah juga
wajib diketahui oleh dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan.
Non Aktif/Cuti Kuliah Cuti kuliah dapat diajukan oleh mahasiswa karena tidak dapat mengikuti kegiatan
akademik pada semester tertentu. Ketentuan cuti kuliah ini diatur menurut ketentuan
yang berlaku di universitas. Batas waktu cuti kuliah adalah 2 semester berturut-turut.
Mahasiswa yang masih berada dalam dua tahun pertama perkuliahan tidak dapat
mengambil cuti kuliah. Cuti juga tidak dapat dilakukan jika ditujukan untuk
mengambil program akademik di universitas luar negeri, karena berakibat tidak dapat
dilakukan transfer nilai.
Pengunduran Diri Setiap mahasiswa yang berniat mengundurkan diri dari status mahasiswa jurusan
dengan alasan apapun diwajibkan melaporkan diri ke bagian administrasi
pengajaran/Sekretaris Jurusan Bidang Akademik Jurusan, secara lisan atau tertulis,
untuk kemudian mendapatkan surat resmi pengunduran diri. Laporan pengunduran
diri yang dilakukan pada tingkat administrasi universitas tidak meniadakan kewajiban
terhadap jurusan tersebut. Kelalaian terhadap mekanisme ini akan mengakibatkan
mahasiswa yang bersangkutan dikenakan evaluasi akademik di tahun ke-2, ke-4, dan
ke-7 dan akhirnya dikenakan status Drop-Out (DO). Pengunduran diri yang tidak
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
21
dilaporkan sangat merugikan pihak jurusan karena berakibat meningkatkan angka
mahasiswa Drop-Out.
Administrasi Pembelajaran Pada setiap kegiatan pembelajaran baik berupa perkuliahan atau studio, mahasiswa
wajib mengisi daftar hadir dan tidak dapat diwakilkan. Apabila kehadiran mahasiswa
pada perkuliahan atau kegiatan studio kurang dari 75%, maka mahasiswa yang
bersangkutan tidak dapat mengikuti Ujian Akhir Semester atau Display karya Studio.
Mahasiswa harus mengikuti kegiatan (kuliah, praktek dan kegiatan lain) sesuai
dengan rencana studinya dengan tertib dan teratur atas dasar ketentuan yang
berlaku, dan selalu membawa kartu mahasiswanya. Kegiatan diselenggarakan dalam
waktu sebagai berikut :
Jam ke 1 : 07.00 – 07.50 4 : 10.00 – 10.50 7 : 13.00 – 13.50
2 : 08.00 – 08.50 5 : 11.00 – 11.50 8 : 14.00 – 14.50
3 : 09.00 – 09.50 6 : 12.00 – 12.50 9 : 15.00 – 15.50
Ujian dan Penilaian Untuk melihat hasil pembelajaran dari perkuliahan dan studio maka dilakukan ujian
dan penilaian, minimal satu kali dalam satu semester, berupa ujian tertulis, lisan atau
presentasi/display. Selain itu penilaian juga dapat dilakukan atas dasar hasil tugas,
partisipasi dalam kelas, dan sebagainya.
Ujian tengah dan akhir semester dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik, oleh
panitia khusus yang ditetapkan oleh jurusan. Pada saat ujian, mahasiswa harus hadir
tepat waktu, membawa persyaratan yang diharuskan (Kartu Ujian, KRS dan KTM) dan
bersedia menaati tata tertib ujian. Ketidakhadiran mahasiswa sesuai jadwal memiliki
konsekuensi:
Hilangnya kesempatan mengikuti ujian, apabila ketidakhadiran disebabkan oleh
kelalaian mahasiswa (lupa, salah jadwal dsb)
Bisa mendapat toleransi ujian susulan, apabila ketidakhadiran disebabkan
karena menjalani tugas mewakili universitas/fakultas/jurusan (dibuktikan
dengan surat dari universitas/fakultas/jurusan), sakit dengan atau tanpa
opname di rumah sakit (dengan bukti surat keterangan dokter), atau mendapat
musibah kematian dari keluarga inti. Surat pembuktian disampaikan ke Bagian
Pengajaran paling lambat 3 hari sejak tanggal ujian. Toleransi diberikan atas
persetujuan panitia ujian dan pengurus jurusan, dan dengan dasar tersebut
dosen pengampu berkewajiban memberikan ujian susulan.
Keterangan terinci dapat dilihat di bagian Tata Tertib Ujian
Nilai akhir suatu matakuliah diperhitungkan dari beberapa komponen nilai seperti nilai
tugas, nilai ujian (tengah maupun akhir semester) baik lisan maupun tertulis, dan nilai
display/presentasi. Nilai akhir diberikan dalam bentuk huruf (dengan arti): A (Amat
baik), B (Baik), C (Cukup), D (Kurang), E (Jelek) atau mengundurkan diri. Nilai huruf
tidak mutlak/bulat, tetapi memiliki gradasi mulai dari A, A-, B+, B, B-, C+, C, C-, D
dan E.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
22
Ujian Perbaikan Mata Kuliah / Ujian Remediasi Di akhir tahun ajaran diselenggarakan ujian perbaikan/remediasi untuk mata kuliah
semester gasal dan semestar genap pada tahun ajaran yang sama. Penyelenggaraan
ujian remediasi diselenggarakan oleh jurusan dengan tidak dibatasi jumlah minimal
mahasiswa yang mendaftar. Adapun syarat dapat diselenggarakan hanya jika (1) Ada
permintaan dari mahasiswa yang layak mengikuti (minimum kehadiran 75%, dan
terakhir mengikuti MK tidak lebih dari satu tahun sebelumnya), dan (b) Dosen
pengampu bersedia memberikan remediasi. Nilai maksimal yang diberikan dalam
ujian remediasi adalah B. Khusus untuk nilai ujian remediasi ini yang diperhitungkan
untuk IPK adalah nilai terbaik.
Tata Tertib Ujian
Pelaksanaan ujian merupakan bagian dari pendidikan, sehingga penjagaan atas
orisinalitas hasil dan kontrol terhadap perilaku mahasiswa adalah penting. Demikian
adalah syarat dan tata tertib ujian yang berlaku untuk Ujian Tengah Semester, Ujian
Akhir Semester, Ujian Remediasi, dan ujian-ujian lain yang diselenggarakan resmi
oleh Jurusan:
1. Peserta ujian, adalah mahasiswa yang telah memenuhi syarat administrasi
dan akademik antara lain sudah melunasi SPP,BOP/UKT, sudah KRS dan
sudah disahkan/ditanda tangani oleh pembimbing akademik, mata kuliah
yang diikuti tercantum dalam KRS dan namanya tercantum dalam
presensi/daftar hadir kuliah/ujian semester
2. Peserta ujian wajib hadir 15 menit sebelum ujian dimulai.
3. Peserta wajib membawa KARTU UJIA N yang berlaku. Jika tertinggal
dipersilahkan mengambil terlebih dahulu sebelum mengerjakan, jika hilang
segera mengurus ke kantor polisi. Tidak ada perpanjangan waktu ujian.
4. Peserta menempati tempat duduk sesuai Nomor Presensi Ujian yang
tercantum dalam Kartu Ujian Semester.
5. Peserta wajib berpakaian rapi dan sopan, peserta dilarang memakai
sandal, kaos oblong, jaket, topi dan dilarang merokok dan makan selama
ujian berlangsung. Apabila melanggar peserta akan dikenakan sanksi
dikeluarkan dari ruang ujian oleh pengawas.
6. Peserta wajib meletakkan semua tas/barang bawaannya lainnya didepan
ruang kelas pada ujian buku tertutup maupun terbuka, peserta hanya
diperkenankan membawa alat tulis dan kartu ujian.
7. Peserta ujian dilarang mengaktifkan segala bentuk alat komunikasi
(handphone, pager, dsb) selama ujian berlangsung. Apabila melanggar
peserta akan mendapatkan peringatan dan sanksi oleh pengawas ujian.
8. Peserta dilarang menggunakan Laptop ketika sifat ujian “terbuka”, Laptop
hanya dipakai ketika ujian ada display/presentasi.
9. Peserta dilarang saling berkomunikasi atau bekerja sama dalam bentuk
apapun dalam mengerjakan soal ujian, pengawas berhak menegur dan
mencatat identitas peserta ujian pada berita acara.
10. Peserta ujian yang sudah selesai mengerjakan ujian sebelum waktu habis
diperbolehkan meninggalkan ruang ujian dengan tertib tanpa mengganggu
peserta ujian yang lain
11. Tidak ada penambahan waktu pengerjaan bagi peserta yang terlambat
hadir. Panitia tidak menerima alasan ketidak hadiran, seperti lupa
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
23
jadwal, ketiduran dan alasan lain sejenis. Surat sakit hanya dapat
diterima hanya jika rawat inap/opname atau sakit berat yang dibuktikan
dengan keterangan terinci surat dokter/RS (lihat ketentuan redaksi s urat ijin
sakit untuk absen kuliah). Sementara ijin absen ujian hanya untuk kegiatan
yang mewakili Universitas Gadjah Mada. Panitia hanya memberikan verifikasi
terhadap surat sakit/surat ijin, sementara ujian susulan dilakukan atas
tambahan persetujuan dosen pengampu. Surat Ijin/surat sakit diserahkan
paling lambat 2 hari setelah ujian berlangsung, lebih dari itu sesuai kebijakan
Sekjurbid Akademik/Pengurus Jurusan.
12. Peserta yang memerlukan ke kamar mandi saat waktu ujian harus didampingi
oleh pengawas ujian. Jika lebih dari satu orang, dilakukan secara bergantian.
13. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini, akan diatur kemudian
oleh SekjurBid Akademik/Pengurus Jurusan
Penanganan Plagiasi
Plagiasi/penjiplakan merupakan tindakan melanggar etika dan peraturan yang akan
ditindak dengan tegas. Mahasiswa bertanggung jawab mempelajari cara-cara agar
dapat terhindar dari plagiasi. Baik plagiasi tulisan maupun plagiasi desain akan
ditindak sesuai dengan bobot kasusnya. Hal ini berlaku dari tugas kuliah, tugas studio,
laporan kerja praktek, skripsi, tugas akhir, dan lain-lain. Sanksi berkisar dari teguran
keras, pembatalan nilai matakuliah, hingga skors akademik.
Indeks Prestasi
Evaluasi hasil studi mahasiswa dilakukan dengan menghitung indeks prestasi (IP),
pada akhir dua tahun pertama dan pada akhir jenjang studi. Disamping itu evaluasi
harus dilakukan pada akhir batas waktu masing-masing jenjang studi. Untuk
menghitung indeks prestasi, nilai huruf harus diubah menjadi nilai yang bobotnya
dalam bentuk bilangan dapat dijelaskan menurut daftar berikut :
Nilai huruf Nilai bobot
A 4.00 B- 2.75 D 1.00
A- 3.75 C+ 2.25 E 0.00
B+ 3.25 C 2.00
B 3.00 C- 1.75
Dengan menggunakan nilai bobot ini maka penghitungan IP dapat dilakukan melalui
rumus berikut :
IP = Jumlah (besarnya SKS x nilai bobot untuk masing-masing kegiatan yang diambil)
Jumlah SKS kegiatan pendidikan yang diambil.
Angka IP berkisar antara 0 dan 4.
Evaluasi Hasil Studi Evaluasi dilakukan pada dua tahun pertama (akhir semester IV), dan empat tahun
setelah terdaftar (akhir semester VIII), dengan ketentuan yang disusun oleh Fakultas.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
24
a. Evaluasi Akhir Semester Evaluasi akhir semester dilakukan tiap akhir semester secara rutin meliputi semua
matakuliah yang diambil oleh mahasiswa selama semester yang berlaku. Hasil
evaluasi ini digunakan untuk menentukan beban studi yang boleh diambil pada
semester berikutnya.
b. Evaluasi Hasil Studi Empat Semester Pertama Evaluasi hasil studi empat semester pertama digunakan sebagai evaluasi penentu
apakah mahasiswa boleh melanjutkan studinya atau tidak. Mahasiswa boleh
melanjutkan studinya bila memenuhi syarat-syarat:
i. Telah mengumpulkan sekurang-kurangnya 30 SKS (dengan nilai minimal D)
ii. Mencapai IP kumulatif minimal 2,00.
Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan tersebut akan dinyatakan
mengundurkan diri.
c. Evaluasi Akhir Batas waktu maksimum lama masa studi adalah 14 semester.
Perpanjangan masa studi hanya diperkenankan apabila mahasiswa telah
menyelesaikan seluruh kegiatan akademik kecuali Tugas Akhir atau ditentukan
lain dengan pertimbangan khusus Sekjurbid Akademik dan Pengelola Prodi .
Perpanjangan diberikan untuk satu semester (semester 15). Jika hasil evaluasi
semester 15 menunjukkan kinerja mahasiswa yang baik, jika diperlukan dapat
diberikan satu kali lagi perpanjangan (semester 16). Setelah semester 16 (batas
yudisium maksimum 31 Juli), mahasiswa tidak dapat lagi melanjutkan/otomatis
drop-out.
Evaluasi Hasil Studi Akhir Jenjang Studi Sarjana Jumlah SKS minimum yang harus dikumpulkan untuk program reguler adalah 144
SKS.
Mahasiswa yang telah menyelesaikan sekurang-kurangnya sejumlah SKS minimum
tersebut dinyatakan telah menyelesaikan jenjang studi apabila memenuhi
persyaratan:
a. Indeks prestasi kegiatan pendidikan kumulatif > 2.
b. Tidak ada nilai E.
c. Nilai matakuliah Pancasila, Agama, Kewarganegaraan, dan Kuliah Kerja Nyata
minimal C.
d. Jumlah SKS dengan nilai D tidak lebih dari 25% dari jumlah SKS total.
e. Telah menyelesaikan skripsi dan pendadaran.
f. Telah mendapatkan bukti mengikuti kuliah Engineering Ethics yang
diselenggarakan oleh Fakultas Teknik sebanyak dua kali.
Jumlah kredit matakuliah pilihan adalah 16 SKS (8 matakuliah) untuk Program Studi
Arsitektur dan 14 SKS (7 mata kuliah) untuk Program Studi Perencanaan Wilayah dan
Kota, yang akan diperhitungkan dalam IPK, tetapi semua matakuliah pilihan yang
telah diambil akan ditampilkan dalam transkrip.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
25
Yudisium Yudisium merupakan kegiatan penetapan kelulusan didasarkan pada persyaratan
akademik dan administratif mahasiswa (lihat sub Evaluasi Hasil Studi di a tas).
Yudisium dilakukan di setiap bulan bersamaan dengan Rapat Kerja Jurusan (RKJ) di
akhir bulan, atau Rapat Kerja Jurusan khusus jika diperlukan.
Predikat Kelulusan Lulusan sarjana diberi predikat kelulusan sebagai berikut:
Memuaskan lulus dengan IPK antara 2,00-2,75
Sangat Memuaskan lulus dengan IPK antara 2,76-3,50
Cum Laude lulus dengan IPK lebih dari 3,51,
masa studi<11 semester.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
26
Kurikulum Program Studi Program Studi
Program Studi Arsitektur
Kurikulum yang berlaku di Program Studi Arsitektur mulai tahun ajaran 2011/2012
adalah Kurikulum 2011 dengan spesifikasi umum:
Jumlah semester 8
Jumlah SKS 144
Jumlah matakuliah 50
Kurikulum 2011 ini memiliki acuan kompetensi QAA (Quality Assurance Agency) dan
UIA (The International Union of Architect). Tujuan dari kurikulum ini adalah mendidik
dan melatih mahasiswa untuk siap berkembang menjadi arsitek profesional dengan
kompetensi lulusan yang menguasai kemampuan dasar rancang bangun arsitektur
(basic skill architecture design), dan memiliki kemampuan tambahan dalam
merespon isu-isu terkini dalam dunia arsitektur global seperti: “kemanusiaan,
teknologi, teori arsitektur dan perkembangan gaya arsitektur mutahir, sustainability based architecture” dan lain-lain. Dengan mengacu pada standar kompetensi UIA dan
QAA, lulusan Program Studi Arsitektur diharapkan akan mampu bersaing di tingkat
internasional.
Daftar Mata Kuliah
No MK Kode MA Nama Mata Ajaran SKS
Semester I
MK 1 UNU 1100 Pancasila 2
MK 2 UNU 300 Kewarganegaraan 2
MK 3 TKA 1111 Pengantar Arsitektur 2
MK 4 TKA 1112 Estetika Dasar 2
MK 5 TKA 1101 Studio Desain Arsitektur 1 6
MK 6 TKA 1113 Struktur dan Konstruksi 1 3
MK 7 TKA 1114 Matematika 2
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
27
Semester II
MK 8 TKA 1211 Sejarah Perkembangan Arsitektur Nusantara 3
MK 9 TKA 1219 Analisis Tapak 2
MK 10 TKA 1218 Estetika Arsitektur 2
MK 11 TKA 1202 Studio Desain Arsitektur 2 6
MK 12 TKA 1214 Struktur dan Konstruksi 2 3
MK 13 TKA 1215 Mekanika Teknik 2
MK 14 TKA 1216 Bahasa Inggris 2
Semester III
MK 15
TKA 2111 Sejarah Perkembangan Arsitektur Barat dan
Timur
2
MK 16 TKA 2112 Metoda Pemrograman Desain Arsitektur 2
MK 17 TKA 2113 Arsitektur Dijital 2
MK 18 TKA 2103 Studio Desain Arsitektur 3 6
MK 19 TKA 2114 Struktur dan Konstruksi 3 2
MK 20 TKA 2115 Teknologi Bahan 3
MK 21 TKA 2116 Fisika Bangunan 3
Semester IV
MK 22 TKA 2211 Metoda Transformasi Desain 2
MK 23 TKA 2212 Teori Arsitektur 1 2
MK 24 TKA 2204 Studio Desain Arsitektur 4 6
MK 25 TKA 2213 Struktur dan Konstruksi 4 2
MK 26 TKA 2214 Utilitas 2
MK 27 TKA 2215 Dasar-dasar Manajemen Proyek 2
TKA 222. Pilihan 1 ……………… 2
TKA 222. Pilihan 2 ……………… 2
Semester V
MK 28 TKA 3111 Dasar-dasar Perancangan Kota 2
MK 29 TKA 3112 Etika dan Pranata Pembangunan 2
MK 30 TKA 3105 Studio Desain Arsitektur 5 6
MK 31 TKA 3113 Struktur dan Konstruksi 5 2
MK 32 UNU 410 Agama 2
TKA 222. Pilihan 3 ……………… 2
TKA 222. Pilihan 4 ……………… 2
Semester VI
MK 33 TKA 3211 Dasar-dasar Perancangan Perumahan 2
MK 34 TKA 3212 Teori Arsitektur 2 2
MK 35 TKA 3206 Studio Desain Arsitektur Tematik 1 6
MK 36 TKA 3213 Struktur dan Konstruksi 6 2
MK 37 TKA 3214 Kerja Praktek 3
TKA 222. Pilihan 5 ……………… 2
TKA 222. Pilihan 6 ……………… 2
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
28
Semester VII
MK 38 TKA 4111 Kritik Arsitektur 2
MK 39 TKA 4112 Pra Tugas Akhir 4
MK 40 TKA 4107 Studio Desain Arsitektur Tematik 2 6
TKA 222. Pilihan 7 ……………… 2
TKA 222. Pilihan 8 ……………… 2
Semester VIII
MK 41 TKA 4211 Tugas Akhir 8
MK 42 TKA 4212 Kuliah Kerja Nyata 3
TOTAL SKS 144
Nama matakuliah mengacu pada Kurikulum 2011, sementara beberapa silabus dan
literatur yang digunakan telah mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan
materi matakuliah yang bersangkutan. Secara lengkap, keseluruhan mata kuliah
dapat dilihat dalam bagan di bawah ini.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
29
Peta Kurikulum 2011 Program Studi S1 Arsitektur*
Keterangan :
*) KU dan KP bersumber dari dokumen kesepakatan APTARI (Asosiasi Perguruan Tinggi Arsitektur Indonesia) KU1 Kemampuan untuk berimajinasi, berpik ir kreatif, berinovasi dan menjadi pelopor dalam desain. KU2 Kemampuan untuk mengumpulkan informasi, merumuskan masalah, melakukan analisis (kompetensi
S1). KU3 Kemampuan untuk berpik ir tiga-dimensi dalam eksplorasi desain. KU4 Kemampuan untuk merekonsiliasi berbagai faktor, mengintegrasikan pengetahuan dan menerapkan
keterampilan dalam penciptaan suatu solusi desain. KU5 Kesadaran akan peraturan yang relevan, pedoman teknis dan standar untuk perencanaan, desain,
konstruksi, kesehatan, keselamatan dan penggunaan lingkungan binaan. KU6 Pengetahuan teknis struktur, bahan, dan konstruksi. KU7 Memahami proses desain teknis dan integrasi struktur, teknologi konstruksi dan sistem utilitas menjadi
kesatuan fungsional yang efektif. KU8 Pengetahuan tentang teori dan metoda merancang. KU9 Memahami prosedur dan proses desain. KU10 Kemampuan untuk bertindak dan untuk mengkomunikasikan ide-ide melalui kolaborasi, berbicara,
berhitung, menulis, menggambar, pemodelan dan evaluasi. KU11 Kemampuan untuk menggunakan manual, elektronik, grafis dan model membuat kemampuan untuk
mengeksplorasi, mengembangkan, menetapkan dan mengkomunikasikan proposal desain.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
30
KU12 Mampu menyusun tulisan ilmiah KU13 Memahami etika profesional dan kode etikseperti yang diterapkan pada praktek arsitektur dan tanggung
jawab hukum arsitek di tempat arsitek terdaftar atau berpraktek. KU14 Memahami etika akademis KU15 Memahami nilai2 agama dalam kehidupan pribadi dan masyarakat KU16 Memahami peran sebagai warganegara, dan mampu menggunakan bahasa nasional dan internasional KP1 Kemampuan untuk bertindak dengan pengetahuan tentang preseden sejarah dan budaya dalam
arsitektur lokal dan dunia. KP2 Kemampuan merancang yang menerapkan pengetahuan tentang seni rupa dan pengaruhnya terhadap
kualitas desain arsitektur. KP3 Memahami isu-isu tentang pusaka budaya di lingkungan binaan. KP4 Kesadaran akan kaitan antara arsitektur dan disiplin kreatif lainnya. KP5 Kemampuan untuk bertindak dengan pengetahuan masyarakat, dan untuk bekerja dengan klien dan
pengguna yang mewakili kebutuhan masyarakat.
KP6 Kemampuan untuk menyusun KAK proyek melalui definisi dari kebutuhan pengguna masyarakat dan klien, dan untuk meneliti dan menetapkan persyaratan kontekstual dan fungsional untuk berbagai jenis lingkungan binaan.
KP7 Pemahaman tentang konteks sosial di mana lingkungan binaan berada, persyaratan ergonomis dan ruang dan isu kesetaraan dan akses.
KP8 Kemampuan untuk bertindak dengan pengetahuan tentang sistem alam dan lingkungan dibangun. KP9 Memahami isu-isu konservasi dan pengelolaan limbah. KP10 Pemahaman tentang daur bahan, isu keberlanjutan ekologis, dampak lingkungan, desain untuk
pengurangan penggunaan energi, serta sistem pasif & pengelolaan energi. KP11 Kesadaran akan sejarah dan praktek arsitektur lansekap, rancang kota, serta perencanaan wilayah dan
nasional dan hubungannya dengan demografi lokal dan global dan sumber daya. KP12 Kesadaran pengelolaan sistem alam yang menjadi risiko bencana alam. KP13 Memahami sistem utilitas serta sistem transportasi, komunikasi, perawatan dan keselamatan bangunan. KP14 Kesadaran peran dokumentasi teknis dan spesifikasi dalam pelaksanaan desain, dan proses konstruksi,
perencanaan biaya, dan kontrol. KP15 Kemampuan untuk bertindak dengan kompetensi teknis yang inovatif dalam penggunaan teknik
bangunan dan pemahaman evolusi mereka. KP16 Pengetahuan tentang preseden desain dan kritik arsitektur. KP17 Kemampuan untuk bertindak dengan pengetahuan tentang konteks profesional, bisnis, keuangan dan
hukum. KP18 Kemampuan untuk memahami berbagai bentuk pengadaan jasa arsitek. KP19 Kesadaran kerja industri konstruksi dan pembangunan, dinamika keuangan, investasi real estat, dan
manajemen fasilitas. KP20 Kesadaran potensi peran arsitek di kegiatan konvensional maupun kegiatan bidang baru, serta dalam
konteks internasional. KP21 Memahami prinsip-prinsip bisnis dan aplikasinya pd pengembangan lingkungan binaan, manajemen
proyek dan fungsi konsultan profesional. KP22 Pemahaman sistem evaluasi, yang menggunakan manual dan / atau cara elektronik untuk penilaian
kinerja lingkungan dibangun.
KL1 mampu melakukan penelitian perancangan KL2 menguasai skill mendesain didasari oleh kajian ilmiah atau quasi ilmiah KL3 memahami dan menerapkan metode penelitian dasar arsitektur, termasuk rancangan penelitian, analisis
data, dan interpretasinya KL4 Mampu membuat desain penelitian bidang arsitektur secara lengkap KL5 Mampu melakukan publikasi karya melalui pameran, web, ataupun seminar KL6 Mengerti sistem penggambaran arsitektural (Architectural Drawing) sampai gambar detail dan mampu
menggunakan software desain dan pendukungnya KL7 Memahami dan mampu menyusun RAB dan RKS KL8 Memilik i softskill yang baik (leadership, teamwork, integritas, kedisplinan, manajemen konflik, menjalin
network) KL9 Memilik i jiwa kewirausahaan KL10 Pembelajar cepat untuk mengupdate ilmu pengetahuan dan teknologi KL11 Memilik i semangat berbagi dan pembelajar sepanjang hayat (life-long learning)
KL12 memahami nilai-nilai budi pekerti, keilmuan, serta kehidupan berbangsa dan bernegara KL13 mampu bersikap untuk berpihak kepada kepentingan rakyat Untuk keterangan MK 1, MK 2, MK 3 dst hingga MK 42, lihat tabel Daftar Mata Kuliah.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
31
Kelompok Mata Kuliah Wajib
UNU 1100 Pancasila (2 SKS)
Mengetahui dan memahami landasan kefilsafatan, uraian tentang pengantar ilmu
filsafat terutama ditinjau dari segi sejarah kelahiran dan perkembangannya. Pancasila
sebagai dasar filsafat yang merupakan ketunggalan dari kelima silanya.
Kompetensi: KU 16, KL 12, KL 13
Buku Acuan:
M.Yamin, 1978, Naskah Persiapan UUD 1945. Mohammad Hatta, 1978, Pengertian Pancasila.
Notonagoro, 1968, Filsafat Pancasila. Roeslan A, 1963, Resapkan dan Amalkan Pancasila.
UNU 300 Kewarganegaraan (2 SKS)
Mengetahui wawasan nusantara, ketahanan nasional, politik dan strategi nasional
serta sistem hankamnas.
Kompetensi: KU 16, KL 12, KL 13
Buku Acuan:
Lemhanas/Ditjendikti Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1984, Kewiraan untuk
Mahasiswa.
TKA 1111 Pengantar Arsitektur (2 SKS)
Mengenal dan memahami substansi arsitektur dalam domain ilmiah dan praktek
profesional.
Kompetensi: KU 1, KU 3, KP 2, KP 4, KL 5
Buku Acuan:
Snyder, James C. & Anthony Catanese, 1978, Introduction to Architecture, New York,
Van Nostrand Reinhold.
Isaac-Arg, 1986, Pendekatan kepada Perancangan Arsitektur. Bandung, Intermedia.
Kenne, S., 1982, Prinsip-prinsip Perancangan dalam Arsitektur. Bandung, Intermedia.
TKA 1112 Estetika Dasar (2 SKS)
Mengetahui dan memahami teori-teori estetika umum, teori komposisi warna, bentuk
dan gubahannya ,serta penggunaan material dalam komposisi 2 dimensi dan 3
dimensi.
Kompetensi: KU 1, KU 3, KP 2, KP 4, KL 5
Buku Acuan:
- Wong, Wucius, 1993, Principles of Form and Design. - Vitruvius, 1960, Ten Books on Architecture.
- Dyke, 1984, From Line to Design.
TKA 1101 Studio Desain Arsitektur 1 (6 SKS)
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
32
Terampil menyusun komposisi warna, bentuk, material dalam 2D dan 3D yang
dipresentasikan dalam media grafis dan model serta mampu memberi penjelasan
logis atas karyanya sebagai bagian dari tanggung jawab keilmuannya.
Kompetensi: KU 1, KU 3, KU 4, KU 10, KU 11, KP 2, KL 5, KL 8, KL 10, KL 11
Buku Acuan:
- Ching, DK, 1979, Architecture: Form, Space & Order, New York, Van Nostrand
Reinhold.
- Dyke, Scott, 1982; From Line To Design.
- White, E.T., 1975, Concept Source Book: A Vocabulary of Architectureal Form,
Tucson AZ; Architetural Media Ltd.
TKA 1113 Struktur dan Konstruksi I (3 SKS)
Mengetahui dan memahami konstruksi dan kaitannya dengan penggunaan bahan
bangunan yang sesuai dengan sifat dan karakternya, khususnya pada rancangan
konstruksi bangunan dengan mempertimbangkan estetika dan dayaguna.
Kompetensi: KU 6, KU 7
Buku Acuan:
- Benny Puspantoro, 1989, Konstruksi Bangunan Gedung. - Heinz Frick, 1980, Ilmu Konstruksi Bangunan; Yogyakarta, Kanisius.
- Merritt, Frederick S, Building Construction Handbook.
TKA 1114 Matematika (2 SKS)
Mengetahui dan memahami rumus matematika untuk aplikasi pada bidang arsitektur.
Kompetensi: KL 7
Buku Acuan:
- Salvadori, Mario, 1968, Mathematics Architecture, Canada, Prentice Hall.
- Spiegel, Murray R, 1981, Calculus, Singapore, New York, McGraw Hill Book Co.
- R. Courant, 1978, Differential and Integral Calculus Volume I, II.
TKA 1211 Sejarah dan Perkembangan Arsitektur Nusantara (3 SKS)
Mengetahui dan memahami sejarah perkembangan dan ragam arsitektur nasional
(Indonesia).
Kompetensi: KP 1, KP 3, KP 11, KL 12
Buku Acuan:
- Tafuri, M, 1976, Theories and History of Architecture. - Sumintardja, D, 1988, Kompendium Sejarah Arsitektur. - Atmadi, Parmono 1982, Beberapa Patokan Bangunan Candi. - Ismudiyanto & Parmono Atmadi, 1988, Demak, Kudus, Jepara - A Study of
Architectural Syncretism.
TKA 1219 Analisis Tapak (2 SKS)
Mengetahui, memahami dan menguasai teori mengenai site/tapak, sehingga mampu
melakukan analisis internal dan eksternal dari site.
Kompetensi: KP 7, KP 8, KP 10, KP 12
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
33
Buku Acuan:
- White, ET, 1983, Site Analysis, Florida, Architectural Media.
- McHarg, lan, 1969, Design with Nature, Philadelphia, Falcon Press.
- Cliff, Tandy, Fils and Arba (editor), 1972, Handbook of Urban Landscape,
- London, The Architecture Press.
- Harlow Landphair, 1984, Site Recognition and Engineering.
TKA 1218 Estetika Arsitektur (2 SKS)
Mengetahui, memahami dan menguasai teori komposisi 2 dimensi dan 3 dimensi
sehingga mampu menerapkannya pada obyek arsitektural tertentu.
Kompetensi: KP 7, KP 8, KP 10, KP 12
Buku Acuan:
- White, E.T., 1975, Concept Source Book: A Vocabulary of Architectural Form,
Tucson AZ; Architetural Media Ltd.
- Rob Krier, Architecture: Architectural Composition. - Muschenheim, William, 1965, Elemen of the Art of the Architecture, London;
Thames and Hudson.
TKA 1202 Studio Desain Arsitektur 2 (6 SKS)
Terampil mentransformasikan konsep fungsi tunggal sederhana pada bangunan ke
dalam bentuk ruang dan massa bangunan serta mampu memberi penjelasan logis
atas karyanya sebagai bagian dari tanggung jawab keilmuannya.
Kompetensi: KU 1, KU 3, KU 4, KU 10, KU 11, KP 2, KP 13, KL 5, KL 8, KL 10, KL 11
Buku Acuan:
- Ching F DK, 1979, Architecture: Form, Space and Order New York, Van Nostrand
Reinhold.
- Krier, Rob. G, 1983, Elements of Architecture. - Muschenheim, William, 1965, Elemen of The Art of The Architecture, London;
Thames and Hudson.
- Schirmbeck, Egon, 1987, Idea, Form, and Architecture: Design Principles in
Contemporary Architecture, New York, Van Nostrand Reinhold Company.
- Schulz, Norberg, Cristian, 1965, Intension In Architecture, Massachusetts, MIT
Press.
- White, E.T., 1986, Ordering System: An introduction to Architectureal Design, Tuicson-Arizona; University of Arizono.
TKA 1214 Struktur dan Konstruksi 2 (3 SKS)
Mengetahui dan memahami sistem struktur dan konstruksi bangunan sederhana satu
lantai. Mampu memilih sistem struktur dan konstruksi yang tepat untuk tipe bangunan
tertentu.
Kompetensi: KU 5, KU 6, KU 7, KL 10
Buku Acuan:
- Heinz Frick, 1980, Ilmu Konstruksi Bangunan. Yogyakarta, Kanisius.
- Martin. C Leslie, 1970, Architectural Graphics. - Soemono, 1971, Ilmu Gaya, Jakarta, Penerbit Djambatan.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
34
TKA 1215 Mekanika Teknik (2 SKS)
Mengetahui dan memahami logika pembebanan dan perhitungan sederhana pada
bangunan.
Kompetensi: KU 6, KU 7
Buku Acuan:
- Soemono, 1971, Ilmu Gaya, Jakarta, Penerbit Djambatan.
- Schodek, Paniel, 1980, Structure, New Jersey, Prentice Hall.
TKA 1216 Bahasa Inggris (2 SKS)
Mengetahui dan memahami literatur teknik dan arsitektur dalam bahasa Inggris, serta
berkomunikasi dalam bahasa Inggris mengenai bidang arsitektur dan teknik melalui
pemahaman dan latihan struktur serta komposisi kalimat bahasa Inggris baku.
Kompetensi: KU 12, KU 16
Buku Acuan :
- Frank, Marcella, 1972, Modern English, New Jersey, Prentice Hall.
- Park, Neil Lernning, 1968, The Language of Architecture A Contribution to Architectural Theory, Paris, Mountain & Co.
TKA 2111 Sejarah dan Perkembangan Arsitektur Barat dan Timur (2 SKS)
Mengetahui dan memahami sejarah dan perkembangan arsitektur dunia khususnya
dalam konteks arsitektur barat dan timur.
Kompetensi: KP 1, KP 11, KL 12
Buku Acuan:
- Fletcher, Banister, 1986, History of Architecture. - Trachtenberg & Hyman, 1986, Architecture From Pre History to Post Modern. - Harris, CM, 1977, Historic Architecture, Sourcebooks Spencer.
- Wittkower, Rudolf, 1980, Architecture Principles. - Venturi, Robert, 1977, Complexity and Contradiction.
- Kostof, Spiro, 1990, History of Architecture. - Benevolo, Leonardo, 1986, History of Architecture.
- Jenck, Charles, 1986, The Language of Post Modern.
TKA 2112 Metoda Pemrograman Desain Arsitektur (2 SKS)
Pengembangan kemampuan menerjemahkan/memecahkan permasalahan desain
arsitektur melalui upaya pembelajaran, pemahaman dan penghayatan program desain
dalam kaitan:
- Definisi program desain,
- Kedudukan program desain dalam proses perancangan arsitektur,
- Perkembangan program desain,
- Unsur-unsur yang terlibat dalam proses penyusunan program desain,
- Lingkup informasi yang diperlukan dalam pemrograman,
- Faktor-faktor yang mempengaruhi pemrograman,
- Teknik pemrograman serta metoda analisis fungsi & ruang,
- Pemrograman berdasar perilaku,
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
35
- Model-model (langkah-langkah) pemrograman dan langkah-langkah penyusunan
program desain dari beberapa pakar beserta contoh-contoh terapannya.
Kompetensi: KU 2, KU 8, KP 6
Buku Acuan:
- Penelitian untuk Pemrograman Rancang Bangun, Jurusan Arsitektur FT UGM.
- Heimasth, Clovis AIA, 1988 – Behavioral Architectural, To Ward and Accountable design process.
- MA, Palmer (ED), 1981 – The Architec’s Guide To Facility Programming AIA,
Washington.
- Pena, William, et.al. 1977 – Problem seeking, An Architectural Programming
Primer, Boston Cahners Books International, Inc.
- Sanoff, Henry, 1977 – Methods of Architectural Programming, Strousburg, Pensylvania, Dowden, Hutctinson 7 Ross, Inc.
- Sutedjo, Bismo. Suwondo,1985 – Proses Perancangan yang sistematis.
TKA 2113 Arsitektur Dijital (2 SKS)
Mengenal, memahami dan menguasai seluk beluk software untuk presentasi dan
pembuatan maket model arsitektural sehingga mampu menggunakannya.
Kompetensi: KU 11, KL 6, KL 10
Buku Acuan:
- Autodesk Official Training Courseware (AOTC), 2006, Autodesk Revit Building 9, Essentials Volume 1, Autodesk.
- Graphics Suite Corel Draw 9, Ottawa: Corel Corporations. - Hands-On Tutorial for SIACAD. - Autocad Architectural Lab Manual, New York, Mc Graw Hill Company.
TKA 2103 Studio Desain Arsitektur 3 (6 SKS)
Terampil mendesain bangunan 2 lantai dengan faktor internal dan eksternal sebagai
pertimbangan utama dan mampu memberi penjelasan logis atas karyanya sebagai
bagian dari tanggung jawab keilmuannya.
Kompetensi: KU 1, KU 2, KU 3, KU 4, KU 5, KU 10, KU 11, KP 2, KP 6, KP 11, KP 13,
KL 1, KL 2, KL 5, KL 8, KL 10, KL 11, KL 13
Buku Acuan:
- Thomas. R, 1999, Environment Design: An Introduction for Architects and Engineers, London; Spon, 2nd ed.
- White, Edward T., Concept Source Book. - White, Edward T., Site Analysis. - Ashihara. Y, 1976; Exterior Design In Architecture, New York, Van Nostrand
Reinhold.
TKA 2114 Struktur dan Konstruksi 3 (3 SKS)
Mengetahui dan memahami struktur bangunan 2 lantai sampai dengan 4 lantai.
Mampu memilih sistem struktur dan konstruksi yang tepat untuk tipe bangunan
tertentu.
Kompetensi: KU 5, KU 6, KU 7, KP 10, KP 15, KL 10
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
36
Buku Acuan:
- Frick, Heinz, 1980, Ilmu Konstruksi Bangunan I dan II, Yogyakarta, Kanisius.
- Martin, C Leslie, 1970, Architectural Graphics. - Soemono, 1971, Ilmu Gaya, Jakarta, Penerbit Djambatan.
TKA 2115 Teknologi Bahan (3 SKS)
Mengetahui dan memahami jenis dan karakteristik bahan bangunan (kayu, beton, dan
logam) dan aplikasinya dalam arsitektur.
Kompetensi: KU 5, KU 6, KU 7, KP 10, KP 15, KL 10
Buku Acuan:
- Wirjomartono, S., 1977, Konstruksi Kayu, FT UGM, Yogyakarta.
- Ir. Henz. F, Konstruksi Kayu. - Winter, G., Nilson, A.H., 1972, Design of Concrete Structure, Tokyo. McGraw Hill
Kokakusha Ltd.
- CK Wang dan Salmon, Desain Beton Bertulang, Semarang, PT Erlangga.
- Gideon, H., Kusuma, 1984, Perencanaan Bangunan Baja, Surabaya UKP.
- Brockenbrough, RL., and Johnston, C, 1981, Steel Design Manual, USS
Corporation.
TKA 2116 Fisika Bangunan (3 SKS)
Mengetahui dan memahami standar, persyaratan dan teknik perancangan bangunan
khususnya dalam kaitan penciptaan keyamanan termal, pencahayaan, dan akustik.
Kompetensi: KU 5, KP 10, KP 22, KL 10
Buku Acuan:
- Baker, N. V. 1987. Passive and low energy building design for tropical climate island climates.
- Daniels, K. 1997. The Technology of Ecological Building: Basic principles, examples and ideas.
- Flynn, J. E., A. W. Segil, et al. 1988. Architectural interior systems. Lighting,
accoustics, air conditioning. - Egan, M David. 1988. Architectural acoustics. New York: McGraw-Hill Co. pp 1 –
36.
- Egan, M. D. 1983. Concepts in architectural lighting.
- Evans, B. H. 1981. Daylight in architecture.
TKA 2211 Metoda Transformasi Desain Arsitektur (2 SKS)
Mata kuliah ini bertujuan mengenalkan dasar-dasar proses mewujudkan konsep dan
program kedalam desain. Termasuk di antaranya adalah aspek prosedural dalam
berpikir desain, posisi-posisi normatif sebagai dasar pertimbangan desain, metoda
desain dari glass-box dan black-box hingga generasi 1 dan 2, serta penggunaan
principles, templates, dan precedents dalam merancang.
Mahasiswa diharapkan dapat secara aktif memahami proses perancangan arsitektur,
mengenali komponen-komponen rancangan arsitektur, dan membahas proses
perancangan arsitektur serta komponen rancangan arsitektur untuk berbagai contoh
kasus karya rancangan arsitektur. Dari proses tersebut, diharapkan mahasiswa dapat
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
37
secara mandiri meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan merancang melalui
berbagai sumber informasi yang ada.
Kompetensi: KU 2, KU 8, KU 9, KP 16, KL 10
Buku Acuan:
- Schirmbeck, Egon, et. Al., Architecture and Space: Design Concept on the 20th Century, Berlin: DOM Publishers, 2011
- Baker, Geoffrey H., Design Strategies in Architecture, New York: Van Nostrand
Reinhold, 1989
- Baker, Geoffrey H., Le Corbusier: An Analysis of Form, New York: Van Nostrand
Reinhold, 1989
- Ching, Francis DK., Architecture: Form, Space, and Order, Second Edition, New
York: Van Nostrand Reinhold, 1996
- Clark & Pause, Precedent in Architecture, New York: Van Nostrand Reinhold,
1985
- Leupen, Bernard, et. al., Design and Analysis, New York: Van Nostrand Reinhold,
1996
- Meiss, Pierre von, Elements of Architecture: From Form to Place, New York: Van
Nostrand Reinhold, 1990
- Rowe, Peter G., Design Thinking, Cambridge: The MIT Press, 1987
- Snyder, James C., & Catanese, Anthony J., Introduction to Architecture, New
York: McGraw-Hill, 1979
- White, Edward T., Concept Sourcebook: A Vocabulary of Architectural Forms,
Tucson: Architectural Media Ltd., 1975
TKA 2212 Teori Arsitektur 1 (2 SKS)
Mengetahui dan memahami teori yang ada dalam ranah perancangan arsitektur
misalnya form follow function, less is more, minimalis, modernisme, dan teori-teori
konseptual lainnya.
Kompetensi: KU 8
Buku Acuan:
- Ching, Francis DK, 1977, Architecture: Form, Space, and Order, New York, Van
Nostrand Reinhold.
- Snyder, James C., & Catanese, Anthony, 1979, Introduction to Architecture, New
York, Van Nostrand Reinhold.
- Clark & Pause, 1985, Precedent in Architecture. - Trachtenberg & Hyman, 1986, Architecture from Pre History to Post Modern. - Ventury, Robert, 1977, Complexity and Contradiction. TKA 2204 Studio Desain Arsitektur 4 (6 SKS)
Terampil mendesain bangunan sampai dengan 4 lantai dengan penekanan pada
sistem struktur dengan utilitas dan mampu memberi penjelasan logis atas karyanya
sebagai bagian dari tanggung jawab keilmuannya.
Kompetensi: KU 1, KU 2, KU 3, KU 4, KU 5, KU 10, KU 11, KP 2, KP 10, KP 12, KP 13,
KP 14, KP 16, KL 1, KL 2, KL 5, KL 6, KL 8, KL 10, KL 11
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
38
Buku Acuan:
- Attou, W, 1981, Skylines: Understanding and Molding Urban Silhoutte, New York;
John Wiley & Sons Inc.
- Ching, Francis DK., 1982, Architecture: Form, Space, and Order, New York, Van
Nostrand Reinhold Company.
- Marti, M Jr, 1981, Space Operational Analysis. - McGuiness, W.J., 1971, Mechanical and Electrical Equipment for Buildings. - De Chiara, J., 1984, Time Saver Standard for Building Types.
TKA 2213 Struktur & Konstruksi 4 (2 SKS)
Memahami latar belakang bangunan tinggi, serta mengetahui dan memahami
standar, peraturan / ketentuan untuk bangunan tinggi. Memahami teori-teori
kestabilan bangunan, kekuatan dan ketahanan bangunan, serta memahami teori-teori
untuk merekayasa sistem struktur yang serasi dengan susunan fungsional / ruang
gedung, dan tanggap terhadap pembebanan: angin, gempa, serta sesuai dengan
kondisi tanah setempat, dengan teknologi bahan: beton atau baja, atau kombinasi.
Memahami dampak angin dan gempa pada struktur, dan alternatif sistem struktur
yang tanggap atas masalah daya dukung tanah, stabilitas, kekuatan, kekakuan,
efisiensi, dan tuntutan arsitektural. Mengetahui kriteria dan memilih sistem struktur
gedung yang serasi dengan tipologi bangunan, layak efisien dan kreatif. Memahami
sistem konstruksi konvesional sampai yang terkini, khususnya bangunan tinggi
(sistem precast, prestressed, post tension), yang mampu menekan biaya konstruksi
serta terampil menyajikan dan mengkomunikasikan ide dan rekayasa sistem struktur
yang dikerjakan dengan benar dan bertanggung jawab.
Kompetensi: KU 5, KU 6, KU 7, KP 12, KP 13, KP 14, KL 6, KL 7, KL 10
Buku Acuan:
- Mc Guiness, W.J, 1971, Mechanical and Electrical Equipment for Buildings. - Merritt, F.S, 1979, Building Engineering and System Design. - Barry, R. 1969, The Construction of Building. - Shoeller, Wolfgang, 1972, Highrise Building Structure, New York, John Willey &
Sons, Inc.
- Shoeller, Wolfgang, 1990, The Vertical Building Structure, New York, Van
Nostrand Reinhold Co.
TKA 2214 Utilitas (2 SKS)
Mengetahui dan memahami fasilitas dan sistem jaringan dalam kaitan perancangan
bangunan gedung untuk menciptakan kenyamanan, keselamatan, keamanan, dan
kesehatan bangunan.
Kompetensi: KU 5, KU 6, KU 7, KP 9, KP 10, KP 13, KL 10
Buku Acuan: - McGuiness, W.J., 1971, Mechanical and Electrical Equipment for Buildings. - De Chiara, J., 1984, Time Saver Standard for Building Types. - Nur Bambang dan Takeo, M., 1985, Perencanaan dan Pemeliharaan Sistem
Plumbing.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
39
TKA 2215 Dasar-dasar Manajemen Proyek (2 SKS) Mengenal konsep dan elemen-elemen manajemen proyek dan secara khusus manajemen konstruksi. Kompetensi: KP 6, KP 14, KP 17, KP 18, KP 19, KP 20, KP 21, KL 9 Buku Acuan: - Cleland, D.I., King, W.R., 1975, System Analysis and Project Management. - Dennis, L, 1980, Project Management. - Fisk, Edward R, 1997, Construction Project Administration, London Prentice Hall
Inc. - James P. Lewis, 1994, The Project Manager’s Desk Reference, Golden Books
Centre Sdn. Bhd. Kuala Lumpur. TKA 3111 Dasar-dasar Perancangan Kota (2 SKS)
Mengenal teori-teori kota, metoda dan teknik merancang kota. Kompetensi: KP 7, KP 11, KP 19 Buku Acuan: - Kevin, Lynch. 1971. The Image of the City, Massachussets, MIT Press. - Roger, Trancik. 1986. Finding Lost Space, New York, Van Nostrand Reinhold. - State Historical Society of Colorado. 198o. Good Neighbors Colorado. - Zahnd, Markus. 1999. Perancangan Kota Secara Terpadu (Integrated Urban
Design), Yogyakarta, Penerbit Kanisius. TKA 3112 Etika dan Pranata Pembangunan (2 SKS)
Mengetahui dan memahami etika praktek profesi arsitek dan peraturan-peraturan dalam perancangan arsitektural dan pembangunan. Kompetensi: KU 13, KP 5, KP 17, KP 18, KP 19, KP 20, KP 21, KL 12, KL 13 Buku Acuan: - Mikelides, Byron. 1980. Architecture for People. - Standar Nasional Indonesia tentang Bangunan. - Buku Undang-undang Bangunan Gedung. - Kode Etik Ikatan Arsitektur Indonesia. - Buku Undang-undang Jasa Konstruksi.
TKA 3105 Studio Desain Arsitektur 5 (6 SKS)
Mahasiswa diharapkan mampu melakukan perancangan arsitektur bangunan mid-rise
beserta tapak yang melingkupinya secara layak dan kreatif. Berbagai tuntutan
program internal dan konteks lingkungan eksternal dijawab dalam gubahan ruang
dan massa yang estetik dan kontekstual, dengan penyelesaian sistem struktur,
konstruksi, utilitas, dan pemanfaatan bahan yang sesuai dengan karakter yang
diharapkan. Produk akhir studio ini berupa prarancangan (pre-design) dan
pengembangan rancangan (design development) bangunan berteknologi lanjut,
hingga pengembangan sistem dan detail yang relevan. Kompetensi: KU 1, KU 2, KU 3, KU 4, KU 5, KU 10, KU 11, KP 2, KP 11, KP 12, KP 13, KP 14, KP 16, KL 1, KL 2, KL 5, KL 6, KL 7, KL 8, KL 10, KL 11 Buku Acuan:
- Juwana, Jimmy S, Panduan Sistem Bangunan Tinggi, Erlangga : Jakarta, 2005
- Lawson, Fred, Hotel & Resorts : Planning, Design, and Refurbishment, Architectural Press : Oxford, 2002
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
40
- Rutes, Walter A, Hotel Design : Planning and Development, Architectural Press :
Oxford, 2001
- Poerbo, Hartono, Struktur dan Konstruksi Bangunan Tinggi, Penerbit Djambatan
: Jakarta, 2005
- Poerbo, Hartono, Tekno Ekonomi Bangunan Bertingkat Banyak, Penerbit
Djambatan : Jakarta, 1998
- Benjamin Stein, John S. Reynolds, William J. McGuinness, Mechanical and Electrical Equipment for Buildings, John Wiley & Sons Inc, 1986
TKA 3113 Struktur dan Konstruksi 5 (2 SKS)
Memahami latar belakang mengapa bangunan bentang lebar diperlukan, serta mengetahui dan memahami standar, peraturan/ketentuan untuk dan mengenai Sistem Struktur Bangunan Bentang Panjang. Juga memahami teori-teori mengapa bangunan dapat berdiri stabil, kuat dan tahan. Disamping itu juga memahami teori -teori untuk merekayasa sistem struktur yang serasi dengan susunan fungsional ruang/gedung, dan tanggap terhadap pembebanan angin, gempa, serta sesuai dengan kondisi tanah setempat, dengan teknologi bahan kayu, beton atau baja, atau kombinasi. Memahami pengaruh angin dan gempa pada struktur, dan alternatif sistem struktur yang tanggap atas masalah daya dukung tanah, stabilitas, kekuatan, kekakuan, efisiensi, dan tuntutan arsitektural. Mengetahui kriteria pemilihan sistem struktur gedung bentang panjang yang serasi dengan tipologi bangunan, layak efisien dan kreatif. Memahami sistem konstruksi konvesional sampai yang terkini khususnya bangunan bentang panjang (prestressed, post tension), yang mampu menekan biaya konstruksi. Terampil menyajikan dan mengkomunikasikan ide dan rekayasa sistem struktur bentang panjang dengan benar dan bertanggung jawab. Kompetensi: KU 5, KU 6, KU 7, KL 6, KL 10 Buku Acuan: - Lin, T.Y., 1981, Structural Concepts and Systems for Architects and Engineers - Merritt, F.S., 1979, Building Engineering and Systems Design. - Crane, Theodore., The Choice of Structural Design. UNU 4100 Agama Islam (2 SKS)
Mengenal dan memahami prinsip-prinsip dasar ajaran Islam dan pengamalannya secara kreatif, arif dan bertanggungjawab. Mengkaji pandangan dan ajaran Agama Islam dalam konteks pengembangan IPTEK, globalisasi, lingkungan alam dan lingkungan binaan, rancang bangun atau rekayasa khususnya yang berhubungan dengan prinsip-prinsip perencanaan (planning) dan perancangan (design). Kompetensi: KU 15 Buku Acuan : - Adnan Harahap et.al. 1997. Islam dan Lingkungan Hidup, Yayasan Swarna
Bhumy. - Alim, A. Syahirul, Menguak Keterpaduan Sains, Teknologi dan Islam. - Bucaile, Maurice (terjemahan: Prof. Dr. H. M. Rasyid). 1987: Bibel, Qur’an dan
Sains Modern, Penerbit Bulan Bintang. - Ensiklopedi Islam, 1994, PT Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta. - Expressions of Islam in Buildings, Exploring Architecture in Islamic Culture.
Proceeding of International Seminar Sponsored by the Aga Khan Award for Architecture and The Indonesian Institute of Architects Held in Jakarta and Yogyakarta, Indonesia 15-19 October 1990. Published by the Aga Khan Trust for Culture on behalf of The Aga Khan Award for Architecture.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
41
UNU 4101 Agama Katholik (2 SKS)
Mengenal dan memahami refleksi iman atas tujuan hidup. Spiritualitas dalam hidup berkeluarga dan bermasyarakat. Refleksi iman atas pengalaman hidup. Agama Katholik dalam pembinaan mental bangsa Indonesia dan hubungannya dengan ilmu rekayasa. Kompetensi: KU 15 Buku Acuan: - Kitab Suci Perjanjian Baru, Edisi Pelita. - Groenen, C., Panggilan Kristus. - Jacob, T., Gereja Seri Pastoral no. 4.
UNU 4102 Agama Kristen (2 SKS)
Mengenal dan memahami Alkitab. Diskusi, pembuatan tulisan tentang masalah yang menyangkut: studi pokok yang membutuhkan tinjauan imani, sekitar kasih dan membangun dalam masyarakat, dan masalah aktual. Agama Kristen dalam pembinaan mental bangsa Indonesia dan hubungannya dengan ilmu rekayasa. Kompetensi: KU 15 Buku Acuan: - Injil, Edisi Pelita.
UNU 4103 Agama Hindu (2 SKS)
Mengenal dan memahami ajaran Agama Hindu meliputi kitab-kitab Suci Weda, kodifikasi Weda, sejarah pertumbuhan Weda, Sapta Resi. Keimanan dan tujuan agama Hindu meliputi Panca Sradha, tujuan hidup menurut agama Hindu, landasan untuk mencapai kehormatan hidup beragama. Agama Hindu dalam pembinaan mental bangsa Indonesia dan hubungannya dengan ilmu rekayasa. Kompetensi: KU 15 Buku Acuan: - Bantas, K., 1985, Pendidikan Agama Hindu, Karonika. - Kajeng N., 1971, Sarana Muscaya, Departemen Agama RI, Jakarta. - Oka, I Gusti Agung, 1968, Sad Darsana I, II, III, Denpasar.
UNU 4104 Agama Budha (2 SKS)
Mengenal dan memahami pokok-pokok dan dasar Agama Budha di Indonesia. Menjelaskan tentang pengertian Budha Dharma, riwayat Sidharta Gautama. Mengenalkan mazhab-mazhab Hinayana, Mahayana, dan Tantrayana. Tata cara dan maksud peribadatan. Pokok-pokok dasar agama Budha. Agama Budha dalam pembinaan mental bangsa Indonesia dan hubungannya dengan ilmu rekayasa. Kompetensi: KU 15 Buku Acuan: - Sudjas, Rsa, H, 1980; Textbook Agama Budha, Yogyakarta Swadaya. - Narada, M., 1984; Keterangan Singkat Agama Budha, Jakarta yayasan
Dharmadipa. - Chauming, 1985, Mahayana, Jakarta, akademi Budhis Nawanda. - Gunawan S., 1983, Sang Budha Gautama dan Budha Dharma, Jakarta Yayasan
Afalokitesvara.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
42
TKA 3211 Dasar-dasar Perancangan Perumahan (2 SKS)
Mengenal teori-teori perumahan, metoda dan teknik merancang perumahan melalui
pemahaman terhadap “kelebihan dan kekurangan” suatu (pembangunan) perumahan
beserta keterkaitan antar bidang yang termasuk di dalamnya (seperti komponen,
proses pembangunan perumahan, permasalahan yang dihadapi, dan sebagainya)
serta mampu membuat suatu rencana perumahan baru dan atau penanganan
permukiman lama, dengan mempertimbangkan aspek arsitektural (desain, standar -
standar) dan non arsitektural (pembiayaan, kelembagaan, dan sebagainya). Kompetensi: KU 5, KP 19 Buku Acuan: - Times Saver Standard for Residential Building. - Anonimous, 1974, Introduction To Housing Lay Out. - De Chiara J & Koppelman, 1978 : Site Planning Standards. - Cipta Karya, 1987, Petunjuk Kawasan Perencanaan Kawasan Perumahan Kota. TKA 3212 Teori Arsitektur 2 (2 SKS)
Mengetahui dan memahami teori-teori yang mendukung dan memperkaya wacana ilmu arsitektur serta menunjang praktek arsitektural. Contoh: behaviour, lingkungan, budaya, antropologi, ekonomi, politik, sosiologi. Kompetensi: KU 8 Buku Acuan: - Alexander, Christopher, 1984, A Pattern Language. - Lang, Jon, 1974, Design for Human Behavior. - Lang, Jon, 1984, Creating Architectural Theory. - Antoniades, A, 1994, Poetics of Architecture. - Zeisel, John, 1995, Inquiry by Design. TKA 3206 Studio Desain Arsitektur Tematik 1 (6 SKS)
Terampil mendesain obyek arsitektural dengan penekanan pada tipologi bangunan dengan tema tertentu serta mampu memberi penjelasan logis atas karyanya sebagai bagian dari tanggung jawab keilmuannya. Kompetensi: KU 1, KU 2, KU 3, KU 4, KU 5, KU 10, KU 11, KP 2, KP 16, KP 22, KL 1, KL 2, KL 5, KL 8, KL 10, KL 11 Buku Acuan: - Baker, N.V, 1987, Passive and Low Energy Building Design for Tropical Climate
Island Climates. - Daniels, K, 1997, The Technology of Ecological Building: Basic Principles,
Examples, and Ideas. - Kevin, Lynch. 1971. The Image of the City, Massachussets, MIT Press. - Roger, Trancik. 1986. Finding Lost Space, New York, Van Nostrand Reinhold. - Appleyard, D., 1979, The Conservation of The City, Massachusets, The MIT press. - Erder, Cevat, 1986, Our Architectural Heritage; From Conciousness to
Conservatio, Paris, Unesco. - Fitch, James, M., 1982, Historic Preservation, New York, McGraw Hill Book Co. - Inskeep, E, 1991, Tourism Planning: An Integrated Sustainable Deveopment
Approach - Pearce, D, 1989, Tourist Development. - Wall, G, & Heat, E, 1991, Marketing Tourism Destination.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
43
TKA 3213 Struktur dan Konstruksi 6 (2 SKS)
Mengetahui dan memahami sistem struktur dan konstruksi bangunan lanjut
(advanced building). Mampu memilih sistem struktur dan konstruksi bangunan lanjut
yang tepat untuk tipe bangunan tertentu dengan melalui pengetahuan lebih lanjut
bekerjanya teori itu dalam praktek – sehingga pengetahuan teoritiknya akan lebih
mantap dengan melihat sendiri sistem bekerjanya gaya dan moment dalam sistem
struktur bangunan gedung, dengan cara melakukan percobaan melalui pembuatan
model sistem struktur bangunan yang diberikan pembebanan angin atau gempa,
sehingga seluruh sistem akan memberikan reaksi atas pembebanan itu, dengan
demikian akhirnya dapat diketahui perilaku sistem struktur dan konstruksi bangunan
gedung dalam keadaan senyatanya. Kompetensi: KU 5, KU 6, KU 7, KP 15, KL 10 Buku Acuan: - Abermeyer, 1976, Architectural Technology, New York, McGraw Hill. - Ching, Francis DK, Architecture: Space, Form and Order. - Krier, Rob, Architectural Composition. - Schueller, Wolfgang, The Vertical Building Structure. - Schueller, Wolfgang, The Horizontal Building Structure.
TKA 3214 Kerja Praktek (3 SKS)
Mengenal dunia kerja dalam lingkup kerja arsitektural baik dalam pekerjaan perancangan, manajemen konstruksi maupun pelaksanaan. Kompetensi: KU 5, KU 11, KU 12, KP 5, KP 8, KP 13, KP 14, KP 17, KP 18, KP 19, KP 20, KP 21, KL 6, KL 7, KL 8 Buku Acuan: - Panduan Kerja Praktek, Program Studi Arsitektur, Jurusan Teknik Arsitektur
dan Perencanaan FT UGM, 2008.
TKA 4111 Kritik Arsitektur (2 SKS)
Mengetahui dan memahami “judgmental knowledge”, serta memahami keputusan-keputusan desain dengan menggunakan contoh karya arsi tektur untuk dianalisis dan dinilai dari berbagai sudut pandang, baik dari sudut pandang posisi dan teknik, maupun prosedur. Kompetensi: KU 2, KP 16 Buku Acuan: - Attoe, Wayne, Architecture and Critical Imagination, New York, John Wiley and
Sons. - Rowe, Peter, Design Thinking. - Bonta, Juan Pablo, Architecture and Its Interpretation.
TKA 4112 Pra Tugas Akhir (4 SKS)
Mampu melakukan kajian (analisis dan sintesis) tentang tipologi bangunan dengan tema perancangan tertentu guna menghasilkan konsep perencanaan & perancangan arsitektur. Kompetensi: KU 2, KU 5, KU 10, KU 11, KU 12, KU 14, KP 16, KL 1, KL 2, KL 3, KL 4, KL 5, KL 11 Buku Acuan:
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
44
- Panduan Pra Tugas Akhir, Program Studi Arsitektur, Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan FT UGM, 2008.
TKA 4107 Studio Desain Arsitektur Tematik 2 (6 SKS)
Terampil mendesain obyek arsitektural dengan penekanan pada tipologi bangunan dengan tema-tema tertentu serta mampu memberi penjelasan logis atas karyanya sebagai bagian dari tanggung jawab keilmuannya. Kompetensi: KU 1, KU 2, KU 5, KU 10, KU 11, KP 2, KP 16, KP 22, KL 1, KL 2, KL 8, KL 11 Buku Acuan: - Baker, N.V, 1987, Passive and Low Energy Building Design for Tropical Climate
Island Climates. - Daniels, K, 1997, The Technology of Ecological Building: Basic Principles,
Examples, and Ideas. - Kevin, Lynch. 1971. The Image of the City, Massachussets, MIT Press. - Roger, Trancik. 1986. Finding Lost Space, New York, Van Nostrand Reinhold. - Appleyard, D., 1979, The Conservation of The City, Massachusets, The MIT
press. - Erder, Cevat, 1986, Our Architectural Heritage; From Conciousness to
Conservatio, Paris, Unesco. - Fitch, James, M., 1982, Historic Preservation, New York, McGraw Hill Book Co. - Inskeep, E, 1991, Tourism Planning : An Integrated Sustainable Deveopment
Approach - Pearce, D, 1989, Tourist Development - Wall, G, & Heat, E, 1991, Marketing Tourism Destination
TKA 4211 Studio Tugas Akhir (8 SKS)
Terampil melakukan transformasi konsep menuju desain dan melakukan pengembangan desain dan mampu memberi penjelasan logis atas karyanya sebagai bagian dari tanggung jawab keilmuannya Kompetensi: KU 2, KU 5, KU 10, KU 11, KP 16, KL 1, KL 2, KL 5, KL 8, KL 11 Buku Acuan: - Panduan Tugas Akhir, Program Studi Arsitektur, Jurusan Teknik Arsitektur dan
Perencanaan FT UGM, 2008. TKA 4212 Kuliah Kerja Nyata (3 SKS)
Pengembangan pengalaman praktek profesional perencanaan dan pengembangan kepekaan hubungan teori dengan praktek: proses, metoda, konsep dan format dengan berbasiskan kepada struktur sosial kemasyarakatan perdesaan dan pola kerja interdisipliner.
Kompetensi: KU 15, KL 12, KL 13
Kelompok Mata Kuliah Pilihan
TKA 2221 Teknologi Bangunan Industri (2 SKS)
Mengetahui dan memahami teknologi bangunan industri meliputi ranah proses, tata letak (lay out), persyaratan bangunan dan ruang (building and room requirements), struktur bangunan secara garis besar, utilitas dan pendekatan perancangannya (faktor produksi, orientasi industri hingga perancangan fisik bangunan), serta teknologi lingkungan bangunan industri.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
45
Buku Acuan: - Grant Ireson and Eugene l. Grant ; Handbook of Industrial Engineering and
Management - Theodore Crane ; Architectural Construction - Munce, JF., Industrial Architecture, New York, Dodge Corp - Diamant, RME., 1978, Industrialized Building. London, Ielife Book. - Makowski, 1980, Konstruksi Ruang Baja (Terjemahan Huthudi), Bandung,
Penerbit ITB - Nemerow NL., 1971, Liquid Waste of Industry, Massachuset, Addison Willey
Publishing.
TKA 2222 Teknologi Bangunan Komersial (2 SKS)
Mengetahui dan memahami struktur dan utilitas bangunan komersial dengan pendekatan perancangannya; serta tuntutan rancangan arsitektur, alternatif sistem struktur dan utilitas, analisis beban dan gaya yang bekerja, serta pendekatan ekonomisnya. Buku Acuan: - Mikelides, Byron, 1980, Architecture for People - Hoyt, CK., 1978, Building for Commerce and Industry - Lion, EP., 1975, Shopping Center, Planning, Development, and Administration - Redstone, LG., FAIA, The Down Town,: Rebuilding Business Districts
TKA 2223 Restorasi Bangunan (2 SKS)
Mengetahui dan memahami prinsip restorasi, pengertian dasar restorasi, lingkup restorasi, teknologi restorasi, prinsip konservasi, arah pendekatan sistem konservasi bangunan dan lingkungan, dasar pendekatan sistem konservasi bangunan dan lingkungan. Buku Acuan: - Fitch, J.M., 1982, Historic Preservation: curatorial management of the built
world, New York, McGraw-Hill Book Comp - Scott, G., 1980, The Architecture of Humanism, London, The Architectural Press, - Stierlin, E.H., 1982, Architecture of the World, Germany Benedikt Taschen, TKA 3221 Preservasi dan Konservasi Kota (2 SKS)
Mengetahui dan memahami pengertian dan batasan preservasi dan konservasi. Argumentasi dan kritik terhadap gerakan preser vasi dan konservasi. Mekanisme dan perlengkapan dalam proses perencanaan dan perancangan preservasi dan konservasi. Teori, proses, teknik dan metoda operasionalisasi preservasi dan konser vasi. Penentuan dan penggambaran defireasi kawasan-Prinsip kebijakan dan pelaksanaan. Kaitan preservasi dan konservasi dengan transportasi dan kepariwisataan. Pengelolaan dan perdanaan. Dasar hukum dan pengaturan. Buku Acuan: - Appleyard, D., 1979, The Conservation of The City, Massachusets, The MIT
press. - Erder, Cevat, 1986, Our Architectural Heritage; From Conciousness to
Conservatio, Paris, Unesco. - Fitch, James, M., 1982, Historic Preservation, New York, McGraw Hill Book Co.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
46
TKA 3222 Perencanaan dan Perancangan Kawasan Wisata (2 SKS)
Mengetahui dan memahami kawasan wisata sebagai suatu sub sitem pengembangan tata ruang wilayah. Dampak sosial-ekonomi-politis-budaya-lingkungan dari kegiatan kepariwisataan. Teori, proses, metoda perencanaan dan perancangan kawasan wisata, secara 2 dimensional dan 3 dimensional. Pengembangan kasus tertentu. Penataan dan pengaturan. Buku Acuan: - Inskeep, E., 1991, Tourism Planning : An Integrated Sustainable Development
Approach - Pearce, D., 1989, Tourist Development - Wall, G., & Heat, E., 1991, Marketing Tourism Destination
TKA 3223 Perencanaan dan Perancangan Kawasan Industri (2 SKS)
Mengetahui dan memahami kawasan industrial sebagai suatu subsis tem pengembangan tata ruang wilayah. Dampak sosial-ekonomi-politik-budaya-lingkungan dari kegiatan industrial. Teori, proses, metoda perencanaan dan perancangan kawasan industrial secara 2 dimensional dan 3 dimensional. Pengembangan kasus tertentu. Penataan dan pengaturan. Buku Acuan: - Ireson, Grant, & Eugene L. Grant, 1977, Handbook of Industrial Engineering and
Management, New York, McGraw Hill Book Co. - Lynch, K. & Hatch, G., 1984, Site Planning, - Blacksell, M.E. Gilg., A., 1981, The Countryside: Planning and Change, London,
George Allan & Uwin TKA 3224 Pembangunan Masyarakat (2 SKS)
Mengetahui dan memahami partisipasi masyarakat dalam penanganan dan pengadaan masalah lingkungan, pengenalan potensi masyarakat dalam penanganan lingkungan, bentuk kerjasama pemerintah dan masyarakat. Buku Acuan: - Yudohusodo, Siswono, 1991, Rumah untuk Seluruh Rakyat, Jakarta, Gramedia. - Turner, FC, 1982, Housing by People. - UN, 1967, Social Aspect of Housing and Urban Development, New York, UN TKA 2224 Aksesibilitas Lingkungan (2 SKS)
Mengetahui dan memahami aksesibilitas lingkungan, pendekatan desain yang didasarkan pada konsep bahwa semua produk desain seharusnya mempertimbangkan kebutuhan semua pengguna. Buku Acuan: - Kepmen PU 441/KPTS/1998, tentang Persyaratan Teknis Bangunan Gedung. - Kepmen PU No. 486/KPTS/1998, tentang Persyaratan Teknis Aksesibilitas pada
Bangunan Umum dan LIngkungan - UNESCAP, 1990, Promotion of Non Handicapping Physical Environments for
Disabled Person. - Mobility and Accessibility for Elderly and Disabled People in Sweden, Europe - Code on barrier, Free Accesibility in Buildings, 1995 - Mobillity for All (Accesibility Transportation Around the World) - Accesibility Housing by Design
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
47
- Laporan Dimensi Nasional Perwujudan Lingkungan yang Manusiawi dan Aksesibel Bagi Semua.
TKA 2225 Rancang bangun (2 SKS)
Mengetajui dan memahami rancangan dan konstruksi bangunan dalam bentuk 3 dimensi dengan skala besar atau 1:1, dengan keterlibatan secara langsung dalam penyiapan, pengolahan, pengerjaan dan perangkaian bahan hingga berdirinya bangunan secara utuh. TKA 2226 Arsitektur Rumah Sakit (2 SKS)
Mengenalkan dasar-dasar arsitektur rumahsakit melalui pemberian principles, templates, dan precedents. Principles yang akan diberikan meliputi prinsip-prinsip
zoning dan fungsi, sirkulasi dan ruang, serta bentuk dan karakter tipologi rumahsakit.
Templates akan diberikan dalam berbagai tipe, komponen, dan aspek. Sementara
precedents akan dipelajari melalui sumber-sumber sekunder (best practices dari
dalam dan luar negeri), serta sumber-sumber primer (survey langsung ke lapangan
dan menemukenali permasalahan serta pemecahannya).
Buku Acuan:
- Cama, Rosalyn (2009), Evidence-Based Healthcare Design, John Wiley and Sons,
New Jersey
- Hatmoko, Adi Utomo, Wahju Wulandari, and Muhammad Ridha (2014),
Arsitektur Rumahsakit, Global Rancang Selaras, Yogyakarta
- Kliment, Stephen A., Healthcare Facilities, John Wiley & Sons,Inc, 2000
- Kobus, Richard L., et. al. Building Type Basics for Healthcare Facilities. New York,
John Wiley & Sons, Inc., 2000
- Kunders, GD. Hospitals Facilities Planning and Management. 2004. Delhi : Tata
McGraw-Hill Publishing Company Limited.
- Levin, Debra, ed., (2014), General Hospitals: Planning and Design, Design Media
Publ Ltd, Hong Kong
- Malkin, Jain, Medical and Dental Space Planning: A Comprehensive Guide to Design, Equipment, and Clinical Procedures. New York, John Wiley & Sons, Inc.,
2002
- Miller, Richard, Earl Swenssons and Todd Robinson (2012), Hospital and Healthcare Facility Design, WW Norton & Co, New York
- Roberts, Rebel, ed., (2014), Specialized Hospitals: Planning and Design, Design
Media Publ Ltd, Hong Kong
- Schirmer, Christoph and Meuser, Philipp. Hospital Architecture General Hospitals
and Health Centres. 2006. Kaki Bukit Techpark II Singapore : Page One
Publishing Private Limited.
- Verdeber, Stephen (2010), Innovations in Hospital Architecture Routledge, New
York
TKA 2227 Fotografi Arsitektur (2 SKS)
Mengetahui dan mempelajari teknik-teknik dasar dan lanjutan fotografi sesuai dengan
teknik dan permasalahan didalam bidang arsitektur seperti : fotografi untuk
survei,presentasi, publikasi dan dokumentasi karya perancangan, penelitian dan
penulisan naskah arsitektur.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
48
Buku Acuan:
- Schultz, Frances, 1995, Special Effects, Rotovision SA, Switzerland.
- Braasch, Gary, 1990, Photographing the Patterns of Nature, Guptill Pub., NY
- Soelarko,1984, Fotografi untuk Pelajar, Binacipta, Bandung.
- Soelarko, Ketrampilan Fotografi, Dahara Prize, Semarang.
- Suleiman, Amir Hamzah, 1991, Dasar-2 Pemotretan , Gramedia, Jakarta.
TKA 2228 Teknik Survai Perilaku Manusia dan Lingkungan (2 SKS)
Mengetahui dan memahami teknik dan metoda melakukan survai terkait dengan
perilaku dan kegiatan manusia sebagai pengguna lingkungan buatan dan memakai
hasil survai untuk kepentingan desain arsitektur/lingkungan binaan.
Buku Acuan:
- AIJ, 1999, Survey Techniques on Environemnt Behavior Research, Japan.
TKA 2229 Perancangan Bangunan Tropis (2 SKS)
Mengetahui dan memahami unsur-unsur penting begi perancangan bangunan pada
lingkungan beriklim tropis, yang memungkinkan pengembangan berbagai inovasi
komposisi bentuk dan bahan yang dapat merefleksikan rancangan arsitektural secara
optimal.
Buku Acuan:
- Brown, GZ, 1985, Sun, Wind and Light Architectural Design Strategies, John
Wiley and Sons, New York.
- Hyde, Richard, 2000, Climatic Responsive Design, a Study of Buildings in Moderate and Hot Humid Climates, E and FN Spon, London.
- Mc Lam, William, 1986, Sunlighting as Formgiver for Architecture, Van Nostrand
Reinhold Co., New York.
- Moore, Fuller, 1985, Concepts and Practice of Architectural Daylighting, Van
Nostrand Reinhold Co., New York.
TKA 3225 Perencanaan dan Perancangan Kenyamanan Termal Kota (2 SKS)
Mengetahui dan memahami teknik perencanaan dan perancangan kenyamanan
termal sebuah kawasan kota. Mahasiswa mampu melakukan cara mengukur tingkat
kenyamanan termal sebuah kawasan, mengetahui standar-standar kenyamanan
termal yang ada.
Buku Acuan:
- Nicol, F et all (1995), Standards for Thermal Comfort, Proceeding Seminar Indoor
Air Temperature Standards for The 21st Century, Chapman & Hall, London
- Fanger, P.O (1982), Thermal Comfort; Analysis and Applications in Environmental Engineering, Robert E Krieger, Malabar, Florida
- Bouted, Terry S (1987), Controlling Air Movement, A Manual for Architect and Builder, RR Donnelly and Sons, McGraw-Hill Book, New York
- Brown, RD dan Gillespie, TJ (1995), Microclimatic Landscape Design, John Willey
& Sons Inc, New York.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
49
TKA 3226 Permukiman Ekologis (2 SKS)
Mengetahui dan memahami pengertian ekologi, masalah-masalah lingkungan hidup
yang terkait dengan lingkungan binaan dan aktifitas penghuninya, arsitektur
berkelanjutan, prinsip-prinsip perancangan ekologis dan prinsip-prinsip serta model
dari permukiman ekologis
Buku Acuan:
- Kennedy, Margrit, Kennedy, Decian (Editors), Designing Ecological Settlemen ts,
European Academy of the Urban Environment OKO ZENTRUM NRW, 1996
- Barton, Hugh, Tsourou, Catherine, Healthy Urban Planning, Spon Press – WHO
Regional Office for Europe, London, 2000
- Roseland, Mark, Eco-city Dimensions, New Society Publishers, Canada, 1997
- Crowther, Richard I, Ecologic Architecture, Butterworth Architecture, Oxford,
1992.
TKA 3227 Peremajaan Kota (2 SKS)
Mengetahui dan memahami proses peremajaan kota melalui kajian-kajian studi kasus
berdasarkan penelusuran isu dan dan permasalahan pembangunan perumahan di
kawasan padat perkotaan yang ditinjau dari aspek kebijakan publik pembangunan
perumahan perkotaan, konsolidasi lahan, pengentasan kemiskinan dan
pemberdayaan masyarakat dalam kerangka besar program nasional pemberdayaan
masyarakat (PNPM). Fokus kajian diarahkan pada masalah kekumuhan perkotaan dan
pendampingan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Buku Acuan:
- Barton, Hugh, Shaping Neighbourhood, Spon Press, London, 2003
- Darjosanyoto, Endang, Penelitian Arsitektur di bidang Perumahan dan
Permukiman, ITS, 2003
- Idham, Konsolidasi Tanah Perkotaan, PT. Alumni Bandung, 2004
- Sumardjono, Maria, Mediasi Sengketa Tanah, Kompas, Jakarta, 2008
- Mikkrlsen, Britha, Metoda Penelitian Partisipatoris, Yayasan Obor, 2003
TKA 3228 Rekayasa dan Kebijakan Pembangunan Perumahan (2 SKS)
Mengetahui dan memahami teori dan proses perekayasaan dan perumusan kebijakan
pembangunan perumahan yang berdasarkan pendekatan tridaya pembangunan
perumahan (manusia, lingkungan dan usaha/ekonomi masyarakat) dan tiga jalur
pembangunan (pro-growth, pro poor dan pro job)
Buku Acuan:
- Kendall, Stephen, 2007, Residential Open Building SystemI, E & FN Spon,
London.
- Sebestyen, Gyula, 1998, Construction – Craft to Industry, E & FN Spon London.
- Albern, William, 2001, Factory-Constructed Housing Developments, E & FN Spon,
London.
- Crosby, J Michael, 2005, Multi Family Housing, Image Publishing, Australia.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
50
TKA 3229 Pembangunan Kota Berkelanjutan (2 SKS)
Mengetahui dan memahami teori dan proses peningkatan kualitas hidup dalam kota,
Isu Berkelanjutan dalam Pembangunan Kota; Bentukan Kota dan Isu Berkelanjutan:
Sprawl vs. Compactness; Strategi dan Upaya Pembangunan Kota Berkelanjutan:
Smart Growth, New Urbanism, Urban Regeneration, Urban Revival, Urban Renaissance, dll.; Strategi dan Kebijakan Kota Kompak; Densifikasi Penduduk;
Konsentrasi Aktivitas Kota; Intensifikasi Transportasi Publik; Ukuran Optimal Kota dan
Akses Kota; Kesejahteraan Sosial dalam Pembangunan Kota; Proses Pembangunan
Kota Kompak; Program-Program Kebijakan; Tema dan Pendekatan: Urban Containment, Urban Boundary, Transport Oriented Development; Public Transport Priority, Road Pricing, dll; Kota Berkelanjutan di Negara Maju; Tantangan Kota
Berkelanjutan di Negara Berkembang.
Buku Acuan:
- De Roo, G. and Miller, D. (2000) Compact City and Sustainable Urban Development: A Critical Assessment of Policies and Plans from an International Perspective, Ashgate, Aldershot.
- Duany, A.; Plater-Zyberk, E.; Speck, J. (2001) Suburban Nation: The Rise of Sprawl and the Decline of the American Dream, North Point Press, New York.
- Elkin, T.; McLaren, D.; Hillman, M. (1991) Reviving the City: Towards Sustainable Urban Development, Friends of the Earth, London.
- Jenks, M.; Burton, E.; Williams, K., eds. (1996) The Compact City: A Sustainable Urban Form?, E & FN Spon, London
- Jenks, M.; Burgess, R., eds. (2001), Compact Cities: Sustainable Urban Forms for Developing Countries, Routledge, London
- Newman, P,. Kenworthy, J. (1999) Sustainability and Cities: Overcoming Automobiles Dependence, Island Press, Washington DC.
- Smith, M.; Whitelegg, J.; Williams, N. (1998), Greening the Built Environment, Earthscan Publications Ltd., London.
- Urban Task Force (2002) Towards an Urban Renaissance: Final Report of the Urban Task Force Chaired by Lord Rogers of Riverside, the Department of the
Environment, Transport, and Regions (DoE), London.
- Williams, K.; Jenks, M.; Burton, E. eds. (2000) Achieving Sustainable Urban Form, E & FN Spon, London
TKA 2121 Rekayasa Fasade dan Kulit Bangunan (2 SKS)
Mengetahui dan memahami bentuk, tipe, bahan, sistem, teknologi, maupun faktor
terkait lainnya semisal citra, fungsi, serta kondisi lingkungan pada facade maupun
kulit bangunan (atau kelompok/komplek bangunan). Diharapkan nilai sebuah
bangunan mampu dioptimalkan melalui rekayasa facade dan kulit bangunan secara
detil, inovatif, sesuai dengan kaidah-kaidah dasar (safety, building physics, integrity, serviceability, durability) maupun arsitektural, dan integratif dengan sistem bangunan
atau lingkungan secara keseluruhan. Beberapa pendekatan disain dan rekayasa
dilakukan melalui serangkaian perkuliahan, diskusi, workshop, dan permodelan
(simulasi) terutama untuk pencapaian aspek-aspek khusus, seperti estetika, teknologi,
maupun efisiensi energi.
Buku Acuan:
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
51
- Bassler, B.L., ed. (1991), Cladding: Tall Building Systems and Concepts (Tall Buildings and Urban Environment Series), McGraw Hill
- Brookes, A.J. (2008), Cladding of Buildings, Routledge
- Brookes, A.J.; Grech, C. (1990), The Building Envelope: Applications of New Technology Cladding (Butterworth Architecture New Technology), Architectural
Press
- Broto, C. (2008), Facades Selection and Details, Link Internacional
- Chew, M.Y.L.; Kang, L.H.Y.; Wong, C.W. (1998), Building Facades: A Guide to Common Defects in Tropical Climates (World Scientific Series in Robotics & Intelligent Systems), World Scientific Pub Co Inc.
- Hausladen, G.; Saldanha, M.D.; Liedl, P. (2008), Climate Skin: Building-Skin
concepts That Can Do More With Less Energy, Birkhauser
- Herzog, T.; Krippner, R.; Lang, W. (2005), Façade Construction Manual (Construction Manuals), Birkhauser
- K. Austwick; Ledbetter, S.R. (1992), Comparative Study of the Facade Industry in the UK, Europe, Japan and the United States of America, Centre for Window &
Cladding Technology
- Knaack, U.; Klein, T.; Bilow, M.; Auer, T. (2007), Facades: Principles of Construction (Principles of Construction), Birkhauser
TKA 3121 Teknik Pelestarian Kawasan Pusaka (2 SKS)
Mengetahui dan memahami kaidah pelestarian dengan baik, salah satunya diberikan
pembelajaran dengan mendalami teknik-teknik pelestarian. Pembelajaran ini
bertujuan agar mahasiswa memiliki kepekaan tinggi dalam memahami persoalan
pelestarian kawasan pusaka secara teoritis maupun implementatif, yang akhirnya
mampu secara inovatif melontarkan gagasan kreatif dalam mengelola perubahan
maupun menghasilkan karya arsitektur. Melalui mata kuliah ini selain diberikan
dasar-dasar teori pelestarian, dilakukan pembelajaran langsung di lapangan sehingga
mahasiswa mampu menyerap dan terampil melaksanakan teknik pelestarian kawasan
dalam konteks manajemen pelestarian yang lebih luas.
Buku Acuan:
- Adishakti, Laretna T. 2004. “PELESTARIAN TAMANSARI DAN KAWASAN PUSAKA NJERON BETENG KRATON YOGYAKARTA”. Paper presented in the Seminar “Cultural
Heritage Policy in Indonesia and France, organized by CCCL, Surabaya.
- Ashworth, GJ. 1991. “HERITAGE PLANNING: conservation as management of change”. Geo Press, the Netherlands.
- Jogja Heritage Society, 2003 “KONSERVASI NJERON BETENG KRATON YOGYAKARTA SEBAGAI KAWASAN BERSEJARAH BERKELAS DUNIA”
- Larkham, Peter J. 1996. “CONSERVATION AND THE CITY”. Routledge, London
and New York.
- Zuziak, Zbigniew, Editor in Chief. 1993. “MANAGING HISTORIC CITY”. International Cultural Centre, Krakow
TKA 3122 Pelestarian dan Pengelolaan Pusaka Saujana (2 SKS)
Mengetahui dan memahami pelestarian pusaka saujana yang di dalamnya terdapat
bangunan bersejarah, sistem seting dan kegiatan, budaya kehidupan, dan komponen
lingkungan bersejarah lainnya; memiliki kepekaan dalam melaksanakan upaya
pelestarian yang perlu digunakan dalam melestarikan suatu pusaka saujana; terampil
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
52
dalam melakukan teknik pelestarian; inovatif dalam melontarkan gagasan kreatif
melestarikan pusaka saujana; mampu bekerja secara kelompok dan bekerja bersama
masyarakat yang merupakan salah satu aktor utama dalam kegiatan pelestarian
Buku Acuan:
- …………….., 1995. ” Mapping Culture, A Guide for Cultural and Economic Development in Communities, Australian Government Publishing Service”. The
Commonwealth Department of Communications and the Arts, Australia.
- Birnbaum, Charles A; Christine C P,. eds 1996. “The Secretary of the Interior’s Standards for the Treatment of Historic Properties with Guidelines for the Treatment of Cultural Landscapes” U.S. Dept. Of the Interior, National Park
Service, Cultural Resource Stewardship and Partnerships, Heritage Preservation
Services, Historic Landscape Initiative, Washington, D.C.
- Droste, Bernd von; Harald Plachter; Mechtild Rossler,. Eds.1995. “Cultural Landscapes of Universal Value, Components of a Global Strategy” Gustav Fischer
Verlag Jena, Stuttgart, New York,
- de Jong, P.E. de Josselin., ed. 1984 “ Unity in Diversity, Indonesia as a Field of Anthropological Study,” Foris Publications Holland, Dordrecht, the Netherlands,
- ICOMOS-UK, 2001. ”The Cultural Landscape, Planning for a Sustainable Partnership between People and Place”. ICOMOS-UK, London
- Page, Robert R, 1998. “A Guide to Cultural Landscape Reports: Contents,
Process, and Techniques ” U.S. Dept. Of the Interior, National Park Service,
Cultural Resource Stewardship and Partnerships, Park Historic Structures and
Cultural Landscapes Program, Washington, D.C.
Praktek Profesional (2 SKS)
Mata kuliah ini bertujuan mengenalkan praktek profesi di bidang arsitektur melalui
pengenalan empat komponen dasar, yaitu: (1) Pelaku Praktek Arsitektur: Arsitek,
(2) Pasar Praktek Arsitektur: Klien, (3) Badan Praktek Arsitektur: Biro, dan (4)
Lingkungan Strategis Praktek Arsitektur: Hukum, Keuangan, Masa Depan. Diharapkan
melalui matakuliah ini, mahasiswa akan mampu memahami esensi kegiatan
profesional arsitek, memahami pasar dan bagaimana melakukan kegiatan pemasaran
yang etis dan positif, memiliki pengetahuan mengenai berbagai bentuk biro arsitek
dan konsekuensi pemilihannya, serta dapat menanggapi berbagai aspek lingkungan
strategis yang dihadapi dalam praktek profesional, baik di masa kini maupun masa
mendatang.
Buku Panduan:
- The American Institute of Architects, The Architect’s Handbook of Professional Practice, New York: AIA Press, 1994
- Pressman, Andy, Professional Practice 101, New York: John Wiley and Sons,
1997
- Pressman, Andy, Architecture 101: A Guide to the Design Studio, New York: John
Wiley and Sons, 1993
- Makstutis, Geoffrey, Architecture, London: Laurence King, 2010
- Koren, David, Architect’s Essentials of Marketing, New York: John Wiley and
Sons, 2005
- Mason, Kevin, Architect’s Business Problem Solver, New York: McGraw-Hill, 2000
- Ikatan Arsitek Indonesia, Kode Etik Arsitek, Jakarta: IAI, 2007
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
015/2
016
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
53
- Ikatan Arsitek Indonesia, Anggaran Dasar, Jakarta: IAI, 2007
- Ikatan Arsitek Indonesia, Pedoman Hubungan Kerja Antara Arsitek dan Pengguna Jasa, Jakarta: IAI, 2007
Kuliah Kerja Arsitektur (KKA) (2 SKS)
Mempelajari suatu tema dalam keilmuan ’Arsitektur’ pada konteks tertentu di dalam-
negeri dan/atau di luar-negeri dengan kunjungan lapangan. Penyelenggaraan KKA ini
disesuaikan tiap tahun sesuai arahan pengelola Program Studi Arsitektur.
Pilihan Wajib
Rupa Dasar/Teknik Presentasi dan Komunikasi Arsitektur Dasar
Menguasai ketrampilan menggambar sketsa dengan aplikasi berbagai teknik
perspektif dan teknik render secara arsitektural, cepat dan komunikatif. Obyek sketsa
adalah benda, interior/eksterior bangunan, suasana ruang luar, hingga sketsa-render
gambar presentasi arsitektur (denah, tampak dan potongan).
Buku Acuan:
- Ching, Francis D.K., 2002, Menggambar: Suatu Proses Kreatif, Erlangga, Jakarta
- Laseau, Paul, 2004, Freehand Sketching, W.W. Norton & Company
- Montague, John, 2001, Dasar-dasar Gambar Perspektif: Sebuah Pendekatan
Visual (edisi kedua), Penerbit Erlangga, Jakarta
- Porter, Tom., Goodman, Sue., 1985, Manual of Graphic Techniques 4 for
Architects, Graphic Designers, and Artists, McMillan Company, New York
- Uddin, M. Saleh, 1997, Composite Drawing: Techniques for Architectural Design
Presentation, Mcgraw-Hill
- VanDyke, Scott, 1990, From Line to Design: Design Graphics Communication,
John Wiley and Sons
- Wang, Thomas C., 2002, Pencil Sketching (2nd Edition), John Wiley and Sons
Pilihan Wajib Non SKS Olahraga (Semester Genap)
Mampu melakukan olahraga dasar secara rutin mingguan dengan tertib (berikut
mampu menerapkan pola makan dan istirahat yang benar) serta mampu menemukan
jenis olahraga yang cocok dan melaksanakannya sebagai bagian dari gaya hidup
mahasiswa.
54
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
Kurikulum Program Studi Program Studi
S1 Perencanaan Wilayah dan Kota
Kurikulum yang digunakan merupakan kurikulum dengan beban studi sebesar 144
SKS, berdasarkan pada Undang-Undang No. 232/U/2000, Kurikulum Nasional
Pendidikan Perencanaan dan penyesuaian terhadap kesepakatan yang dicapai pada
Lokakarya Asosiasi Sekolah Perencana Indonesia (ASPI) pada tahun 2001.
Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota di UGM memiliki kekhasan
tersendiri sebagai hasil yang telah dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada
yang beriorientasi kerakyatan, yaitu sebagai program studi yang berbasiskan pada
perencanaan spasial dan pengembangan komunitas.
Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum 2011 dengan spesifikasi:
Jumlah semester 8
Jumlah SKS 144
Jumlah matakuliah 53
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
0010/2
011
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
55
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
Nama matakuliah mengacu pada Kurikulum 2011, sementara beberapa silabus dan literatur yang digunakan telah mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan materi matakuliah yang bersangkutan.
SEMESTER GASAL SEMESTER GENAP
Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS I II
TKP 1101 Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota
2 TKP 1201 Kependudukan 2
TKP 1102 Teori Keruangan 3 TKP 1202 Teori Perencanaan 3
TKP 1103 Asas Kota dan Wilayah 2 TKP 1203 Rancang Kota 2 TKP 1104 Metode dan Teknik Analisis
Kawasan 2+1 TKP 1204 Metode dan Teknik Rencana
Kawasan 2+1
TKP 1105 Studio Analisis Kawasan 4 TKP 1205 Studio Rencana Kawasan 4 TKP 1106 Teknik Presentasi dan
Komunikasi 2 TKP 1206 Perencanaan Tapak 2
TKP 1107 Proses Perencanaan 2 TKP 1208 Matematika 2 TKP 1108 Bahasa Inggris 2 UNU
10…. Agama 2
III IV
TKP 2301 Ekonomi Wilayah 2 TKP 2401 Ekonomi Kota 2
TKP 2302 Perencanaan Pembangunan Permukiman
2+1 TKP 2402 Sistem Informasi Perencanaan
2+1
TKP 2304 Metode dan Teknik Analisis Kota
2+1 TKP 2403 Lingkungan dan Sumber Daya 2+1
TKP 2305 Studio Analisis Kota 5 TKP 2404 Metode dan Teknik Rencana Kota
2+1
TKP 2306 Perencanaan Tata Guna Lahan
2+1 TKP 2405 Studio Rencana Kota 5
TKP 2307 Statistika 3 TKP 2406 Perencanaan Pembangunan Infrastruktur
2+1
V VI TKP 3501 Teori Sosial untuk
Perencanaan 2 TKP 3601 Pengembangan Masyarakat 2
TKP 3502 Permasalahan Pembangunan
2 TKP 3602 Hukum dan Pranata Pembangunan
2
TKP 3503 Pengantar Perencanaan Transportasi
2+1 TKP 50…. Pilihan 2 2
TKP 3504 Metode dan Teknik Analisis serta Rencana Wilayah
2+1 TKP 50…. Pilihan 3 2
TKP 3505 Studio Analisis Wilayah 5 TKP 50…. Pilihan 4 2 TKP 50…. Pilihan 1 2 TKP 3605 Studio Rencana Wilayah 5
UNU 3100 Pancasila 2 TKP 3606 Metode Penelitian 2 UNU
3000 Kewarganegaraan 2
VII VIII TKP 4702 Manajemen Pembangunan 2 UNU4500 Kuliah Kerja Nyata 3
TKP 4703 Evaluasi Implementasi Rencana
2 TKP4880 Tugas Akhir 8
TKP 50…. Pilihan 5 2
TKP 50…. Pilihan 6 2 TKP 50…. Pilihan 7 2
TKP 4704 Kerja Praktik 3
TKP 4705 Etika Perencanaan 2 TKP 4708 Seminar Perencanaan 2
56
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
Diagram Kurikulum 2011 Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota
Semester 1 Semester 2 Semester 3 Semester 4 Semester 5 Semester 6 Semester 7 Semester 8
20 SKS 20 SKS 19 SKS 19 SKS 19 SKS 19 SKS 17 SKS 11 SKS
Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota
Kependudukan Ekonomi Wilayah
Ekonomi Kota Teori Sosial untuk Perencanaan
Pengembangan Masyarakat
Evaluasi Implementasi Rencana
2 2 2 2 2 2 2
Teori Keruangan
Teori Perencanaan
Sistem Informasi Perencanaan
Permasalahan Pembangunan
Hukum dan Pranata Pembangunan
Manajemen Pembangunan
3 3 2+1 2 2 2
Asas Kota dan Wilayah
Rancang Kota
Perenc. Pemb. Permukiman
Lingkungan dan Sumber Daya
Pilihan I Pilihan II Pilihan V
2 2 2+1 2+1 2 2 2
Metode dan Teknik Analisis Kawasan
Metode dan Teknik Rencana Kawasan
Metode dan Teknik Analisis Kota
Metode dan Teknik Rencana Kota
Metode dan Teknik Analisis serta Rencana Wilayah
Metode Penelitian
Seminar Perencanaan
Tugas Akhir
2+1 2+1 2+1 2+1 2+1 2 2 8
Studio Analisis Kawasan
Studio Rencana Kawasan
Studio Analisis Kota
Studio Rencana Kota
Studio Analisis Wilayah
Studio Rencana Wilayah
Kerja Praktik KKN
4 4 5 5 5 5 3 3
Teknik Presentasi dan Komunikasi
Perencanaan Tapak
Perencanaan Tata Guna Lahan
Perencanaan Pembangunan Infrastruktur
Pengantar Perencanaan Transportasi
Pilihan III Etika Perencanaan
2 2 2+1 2+1 2+1 2 2
Proses Perencanaan
Matematika Statistika Pilihan IV Pilihan VI
2 2 3 2 2
Bahasa Inggris
Agama Pancasila Kewarganega-raan
Pilihan VII
2 2 2 2 2
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
0010/2
011
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
57
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
Kelompok Mata Kuliah Wajib
TKP 1101 Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota (2 SKS)
Learning Outcomes: 1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan peran perencana serta
menjelaskan sejarah perencanaan wilayah dan kota di Indonesia dan negara-negara di dunia.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan sistem pembelajaran dan metode untuk perencanaan.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan cakupan/tugas/dan bidang-bidang pekerjaan sebagai perencana yang profesional.
4. Mahasiswa mampu menyebutkan poin-poin penting yang harus dimiliki oleh perencana dalam menjalankan pekerjaannya.
Buku Acuan: - Anthony, J.C & J.Snyder. 1982. An Introduction to Urban Planning. New York:
McGraw-Hill Book Co. - Birch, Eugenie. (ed). 2008. The Urban and Regional Planning Reader. New
York: Routledge. - Hall, Peter dan Jones, Mark. 2011. Urban and Regional Planning Reader 5th
Edition. New York : Routledge. - Jensen, Eric. 2007. Rahasia Otak Cemerlang: Rangkaian Aktivitas Ringan Untuk
Melatih Kerja Otak. Jakarta: Gramedia - Tscangho J.K., G.Knap, I.J. Aziz. (eds.). 1992. Spatial Development in
Indonesia. Aldershot: Avebury.
TKP 1102 Teori Keruangan (3 SKS)
Learning Outcomes: 1. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan konsep-konsep tata ruang di kota
dan skala regional. 2. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan kota/karakteristik daerah dan entitas
yang membentuk kota/daerah, faktor yang mempengaruhi, dan masalah yang yang dihasilkan di wilayah.
3. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan metode intervensi spasial untuk melaksanakan cita-cita prinsip perencanaan kota dan regional dan memastikan keberlanjutan masa depan.
4. Secara individu, mahasiswa mampu untuk mengkategorikan berbagai potensi dan masalah keruangan.
5. Mahasiswa mampu untuk menguraikan koneksi dalam ruang secara individual.
6. Dalam kelompok, mahasiswa mampu untuk mengkategorikan tipologi ruang/tempat, menganalisis aspek atau faktor yang mempengaruhi ruang.
7. Dalam sebuah kelompok, mahasiswa mampu untuk melakukan analisis pada ruang.
Buku Acuan:
- Birch, E. L. (Ed.) 2008. The Urban and Regional Planning Reader, Routledge, New York.
- Casey, E. S. 1998. The Fate of Place: A Philosophical History, Califórnia University Press, Berkeley.
- Cresswell, T. 2003. Place: Short Introduction, Blackwell Publishing, Malden (MA).
- Doxiadis, K. A. 1968. Ekistics: An Introduction to the Science of Human Settlements, Oxford University Press, New York.
58
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
- Fyfe, N. R.; Kenny, J. T. (Eds.) 2005. The Urban Geography Reader, Routledge, New York.
- Gottdiener, M.; Budd, L. 2005. Key Concepts in Urban Studies, Sage Publications, London.
- Hubbard, P.; Kitchin, R. (Eds.) 2011. Key Thinkers on Space and Place, SAGE, London.
- LeGates, R. T.; Stout, F. (Eds.) 2011. The City Reader, Routledge, New York.
- Sassen, S. 2006. Territory, Authority, Rights: From Medieval to Global Assemblages, Princeton University Press, Princeton (NJ).
TKP 1103 Asas Kota dan Wilayah (2 SKS)
Learning Outcomes: 1. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan prinsip perkotaan dan regional dan
menyebutkan kota koneksi dan dinamika pertumbuhan regional. 2. Mahasiswa mampu untuk membedakan teori pertumbuhan kota dan teori
pertumbuhan regional. 3. Mahasiswa mampu menggunakan masalah urbanisasi dalam konteks
pembangunan perkotaan dan regional Buku Acuan: - Branch, Melvilla. 1993. Perencanaan Kota Komprehensif. Yogyakarta. Gadjah
Mada University Press. - Carter, H. 1981. The Study of Urban Geography. New York: John Wiley & Sons. - Drakakis-Smith, D. 1999. Third World Cities, 2nd. London, Routledge. - Gore, C. 1984. Regions ini Question: Space, development theory and regional
policy. London: Methuen. - Hall, P. & U. Pfeiffer. 2000. Urban Future 21: A global agenda for the twenty
first century cities. London: E & FN Spon. - LeGates, Richard dan Stout, Frederic. (eds). 2011. The City Reader, Fifth
Edition. New York :Routledge. - Levy, J. M. 1991. Contemporary Urban Planning. Upper Saddle River, NJ:
Prentice Hall.
TKP 1104 Metode dan Teknik Analisis Kawasan (2+1 SKS)
Learning Outcomes: 1. Mahasiswa mampu untuk mengidentifikasi metode yang relevan dan teknik
analisis ruang kota. 2. Mahasiswa mampu untuk memahami pengamatan , pengumpulan data
untuk perencanaan kabupaten, analisis dan sintesis paralel antara fungsi spasial dan koneksi, juga sintesis dan analisis morfologi ruang.
3. Mahasiswa mampu untuk memahami representasi data, karakteristik, dan variasi dalam ranah perencanaan wilayah dan kota.
4. Mahasiswa mampu untuk mengidentifikasi dan menilai kabupaten. 5. Mahasiswa mampu untuk mengatur dan mengolah data. 6. Mahasiswa mampu untuk menggunakan metode yang sudah diajarkan
untuk mengidentifikasi potensi dan masalah di kecamatan.
Buku Acuan: - Short, J. 1984. Introduction to Urban Geography. London: Routledge & Kegan
Paul.
- Watts, K. 1974. Teknik Survey - Warpani, S. 1980. Analisa Kota dan Daerah. Bandung: ITB Press.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
0010/2
011
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
59
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
TKP 1105 Studio Analisis Kawasan (4 SKS)
Learning Outcomes: 1. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan interaksi antara elemen ruang kota. 2. Mahasiswa mampu untuk membedakan kualitas elemen ruang kota. 3. Mahasiswa mampu menjelasan potensi dan masalah ruang kota.
Buku Acuan: - Carstens, Diane Y. 1993. People Places: Design for The Elderly: Issues,
Guideliness and Alternatives. John Wiley& Sons. Canada. - Jacobs, Allan B. 1985. Looking at Cities. Cambridge: Harvard university Press.
TKP 1106 Teknik Presentasi dan Komunikasi (2 SKS)
Learning Outcomes: 1. Mahasiswa mampu menyebutkan prinsip-prinsip presentasi yang efektif 2. Mahasiswa mampu untuk membedakan mana yang presentasi yang efektif 3. Mahasiswa mampu untuk mengkomunikasikan ide-ide mereka tentang
perencanaan efektif Buku Acuan: - Ching, Francis D. K. 1979. Architecture: Form, Space and Order, dalam versi
bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ir. Pulus Hanoto A. Penerbit Erlangga, Jakarta.
- Simmonds, John O. 1961. Landscape Architecture: The Shaping of Man's Natural Environment. New York: McGraw-Hill inc.
- White, E.T. 1985. Presentation Strategies in Architecture.
TKP 1107 Proses Perencanaan (2 SKS)
Learning Outcomes: 1. Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan antara pendekatan yang
mempengaruhi proses dan proses perencanaan wilayah dan kota 2. Mahasiswa mampu menjelaskan proses perencanaan wilayah dan kota pada
setiap modelnya 3. Mahasiswa mampu menjelaskan hal-hal penting dan masalah yang mungkin
ditimbulkan dalam proses perencanaan 4. Mahasiswa mampu memberikan rekomendasi dalam proses perencanaan
wilayah dan kota
Buku Acuan: - Bracken, I. 1981. Urban Planning Methods. London: Methuen & Co. - Couch, C. 1990. Urban Renewal: Theory and Practice. London: MacMillan
Education Ltd. - Stren, R. & J.K. Bell (eds.). 1995. Urban Research In The Developing World.
Canada: University of Toronto Press.
TKP 1108 Bahasa Inggris (2 SKS)
Learning Outcomes: 1. Mahasiswa mampu menjelaskan, memahami, dan menerapkan teknik-teknik
dasar membaca (Scanning dan skimming) 2. Mahasiswa mampu memilih terminologi yang tepat dalam komunikasi
Bahasa Inggris 3. Mahasiswa mampu mempresentasikan istilah-istilah dasar dalam konteks
perencanaan wilayah dan kota dalam bahasa Inggris
60
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
Buku Acuan:
- Frank, M. 1972. Modern English. N. J. : Prentice- Hall, Inc - Park, N.L. 1968. The Language of Architecture A Contribution to Architectural
Theory. The Hague; Paris, Mouton
TKP 1201 Kependudukan (2 SKS)
Learning Outcomes: 1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan konsep kependudukan 2. Mahasiswa mampu menyebutkan lima contoh permasalahan kependudukan
pada kota/wilayah/negara 3. Mahasiswa mampu menyebutkan sedikitnya tiga kebijakan penanganan
kependudukan Indonesia 4. Mahasiswa mampu menghubungkan antara kebijakan kota dan wilayah
dengan permasalahan-permasalahan kependudukan 5. Mahasiswa mampu mengusulkan suatu pendekatan yang cocok bagi
penyelesaian masalah satu kependudukan secara kelompok Buku Acuan: - Poston, Dudley L. dan Bouvier, Leon F. 2010. Population and Society: An
Introduction to Demography. New York: Cambridge University Press. - Preston, Samuel H., et.al. 2001. Demography: Measuring and Modelling
Population Processes. Oxford: Blackwell Publisher.
TKP 1202 Teori Perencanaan (3 SKS)
Learning Outcomes: 1. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang ragam konsep perencanaan
(planning thoughts) 2. Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan konsep perencanaan baik
dalam skala global ataupun Indonesia 3. Mahasiswa mampu bersikap kritis terhadap konsep dan isu-isu perencanaan 4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi keterkaitan antara konsep perencanaan
dengan praktik perencanaan di lapangan
Buku Acuan: - Archibugi, Franco. 2008. Planning Theory: From the Political Debate to the
Methodological Reconstruction. Springer. - Chadwick, George. 1978. A Systems View of Planning: Towards a Theory of the
Urban and Regional Planning Process. Pergamon Press. - Faludi, Andreas. 1978. Essays on Planning Theory and Education. Pergamon. - Faludi, Andreas, eds. 1973. A Reader in Planning Theory. Pergamon. - Friedmann, John. 2011. Insurgencies: Essays in Planning Theory. Taylor &
Francis. - Holden, Debra J. and Zimmerman, Marc A. 2008. A Practical Guide to Program
Evaluation Planning: Theory and Case Examples. Sage Publications, Inc. - Moser, Caroline. 1993. Gender Planning and Development: Theory, Practice
and Training. Routledge - Pallagst, Karina M. 2007. Growth Management in the US: Between Theory and
Practice. Ashgate. - Paris, Chris, eds. 1982. Critical Readings in Planning Theory. Pergamon Press. - Taylor, Nigel. 1998. Urban Planning Theory since 1945. Sage Publications.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
0010/2
011
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
61
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
TKP 1203 Rancang Kota (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan setidaknya 3 macam aliran rancang
kota
2. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan elemen konsep, metode, dan aplikasi
dalam ranah pengembangan rancang kota
3. Mahasiswa mampu untuk membandingkan aliran rancang kota
4. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan perencanaan skala kawasan pada
satu aliran kelompok
Buku Acuan:
- Barnett, J. 1982. An Introduction to Urban Design, Harper & Row, New York.
- Carmona, M., Tiesdell, S. (eds.) 2007. Urban Design Reader, Architectural
Press, Burlington (MA).
- Duany, A., Plater-Zyberk, E., Speck. J. 2000. Suburban Nation: The Rise of Sprawl and the Decline of the American Dreams, North Point Press, New York.
- Frey, H. 1999. Designing the City; Towards a More Sustainable Urban Form,
E&FN Spon, New York.
- Krieger, A., Saunders, W.S. (eds.) 2009. Urban Design, University of Minnesota
Press, Minneapolis.
- Lang, J. 2005. Urban Design: A Typology of Procedures and Products,
Architectural Press, Burlinton (MA)
- Marshall, S. 2005. Streets and Patterns, Spon Press, Oxon
- Moor, M., Rowland, J. (eds.) 2008. Urban Design Futures, Routledge, New
York.
- Moughtin, C. 2003. Urban Design: Street and Square, Architectural Press,
Burlington (MA).
- Moughtin, J.C.; Cuesta, R.; Sarris, C.; Signoretta, P. 2002. Urban Design: Method and Techniques (Urban Design), Butterworth-Heinemann, London.
- Sucher, D. 2003. City Comforts: How to Build an Urban Village, City Comforts
Press, Seattle
- Thawaites, K. Porta, S., Romice, O., Greaves, M. (eds.) 2007. Urban Sustainability Through Environmental Design: Approaches to Time-People-Place Responsive Urban Places, Routledge, New York.
- Urban Design Associates. 2003. The Urban Design Handbook: Techniques and Working Methods, W. W. Norton & Company, New York.
- Watson, D., Plattus, A., Shibley, R. (eds.) 2003. Time Saver Standards for Urban Design, McGrawHill, Amrhest.
TKP 1204 Metode dan Teknik Rencana Kawasan (2+1 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan metode untuk memutuskan konsep
perencanaan kawasan, pendekatan organisasi ruang baik dalam 2 atau 3
dimensi
2. Mahasiswa memiliki kepekaan/kompeten untuk mengenali dan menilai
(baik/buruk; berhubungan/tidak) perencanaan kawasan
3. Mahasiswa mampu untuk merekomendasikan pola perencanaan dan dapat
menjelaskan konsep dengan model 2 dan 3 dimensi
62
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
Buku Acuan:
- Alexander, Cristopher. 1977. A Pattern Language: Towns, Buildings,
Construction. New York: Oxford University Press.
- American Planning Association. 2006. Planning and Urban Design Standards.
John Wiley and Sons, Inc. Hoboken, New Jersey.
- Talen, Emily. 2009. The Urban Design Reclaimed. Chicago: American Planning
Association.
- Tachieva, Galina. 2010. Sprawl Repair Manual. Washington: Island Press.
TKP 1205 Studio Rencana Kawasan (4 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan bahan dasar perencanaan kawasan
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) dan perlengkapan
implementasi
2. Mahasiswa memiliki kepekaan untuk mengenali dan menilai (baik/buruk;
berhubungan/tidak) perencanaan kawasan
3. Dalam kelompok, mahasiswa mampu untuk merekomendasikan pola rencana
dan bisa menjelaskan konsep dengan 2 atau 3 dimensi untuk mendukung
penerapan konsep perencanaan
Buku Acuan:
- Alexander, Cristopher. 1977. A Pattern Language: Towns, Buildings, Construction. New York: Oxford University Press.
- American Planning Association. 2006. Planning and Urban Design Standards.
John Wiley and Sons, Inc. Hoboken, New Jersey.
- Talen, Emily. 2009. The Urban Design Reclaimed. Chicago: American Planning
Association.
- Tachieva, Galina. 2010. Sprawl Repair Manual. Washington: Island Press.
TKP 1206 Perencanaan Tapak (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan tatanan elemen-elemen dalam tapak
2. Mahasiswa mampu menginterpretasikan kontur hinga area genangan dengan
GIS secara individu
3. Secara kelompok mahasiswa mampu menyusun rencana tapak kawasan (site
plan/master plan) untuk tema-tema tertentu (perumahan, kampus, kawasan
industri atau kawasan pariwisata)
Buku Acuan:
- Beer, A., & Higgins, C. 2004. Environmental Planning for Site Development: A manual for sustainable local planning and design. Routledge.
- Harris, C. W., & Dines, N. T. 1998. Time-saver standards for landscape architecture. Me Graw Hill.
- Marsh, W. M. 2005. Landscape planning: Environmental applications. New
York: Wiley.
- LaGro, J. A. 2011. Site analysis: A contextual approach to sustainable land planning and site design. John Wiley & Sons.
- Ozyavuz, M (Ed). 2012. Landscape planning. InTech.
- Pramono, R. W. D. (n.d). Buku ajar perencanaan tapak. (unpublished)
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
0010/2
011
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
63
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
- Russ, T. H. 2002. Site planning and design handbook. New York, NY: McGraw-
Hill.
- Santamouris, M., Alvarez, S., Dupagne, A., Hall, D., Teller, J., Coronel, J. F., &
Papanikolaou, N. 2000. Environmental site layout planning: solar access, microclimate and passive cooling in areas (Vol. 380). Building Research
Establishment.
- Simonds, J. O. 1983. Landscape architecture: a manual of site planning and design. McGraw-Hill.
- Tal, D. 2010. Google Sketchup for site design: a guide to modeling site plans, terrain and architecture. John Wiley & Sons.
TKP 1208 Matematika (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan sistem persamaan linear, sistem linear,
program linear, sistem matrik, dan probabilitas
2. Mahasiswa mampu memberikan contoh penggunaan hal-hal di atas dalam
analisis atau perencanaan kawasan/kota/wilayah
3. Mahasiswa mampu menangkap variable yang berpengaruh dalam suatu
fenomena permasalahan kota yang dapat dijelaskan melalui konsep/prinsip
matematika
4. Secara kelompok mahasiswa mampu membuat 1 model matematika sederhana
untuk menjelaskan satu fenomena kegiatan perkotaan
Buku Acuan:
- Salvadori, Mario. 1968. Mathematics Architecture. Canada, Prentice Hall.
- Spiegel, Murray R. 1981. Calculus, Singapore. New York, McGraw Hill Book Co.
- R. Courant. 1978. Differential and Integral Calculus Volume I, II
UNU 10.. Agama (2 SKS)
Learning Outcomes:
Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsipdasar agama dan pengamalannya
secara kreatif, arif, dan bertanggung jawab
Mahasiswa mampu mengkaji pandangan dan ajaran agama dalam konteks
pengembangan IPTEK, globalisasi, lingkunganalam dan binaan, rancang bangun
atau rekayasa khususnya yang berhubungan dengan prinsip perencanaan dan
perancangan
TKP 2301 Ekonomi Wilayah (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan model-model deskriptif perkembangan
ekonomi wilayah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
2. Mahasiswa mampu menjelaskan teori-teori normatif pengembangan ekonomi
wilayah dan contoh penerapannya dalam kebijakan/praktek
3. Mahasiswa mampu mengkritisi efektivitas suatu kebijakan/pendekatan
pengembangan ekonomi wilayah
4. Secara kelompok mahasiswa mampu mengusulkan sebuah konsepsi
pendekatan ekonomi wilayah pada suatu kasus (ambil Studio)
Buku Acuan:
64
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
- Capello, R. 2009. Handbook of Regional Growth and Development Theories.
UK: Edward Elgar Publishing Limited.
- Hoover, Edgar., and Giarratani. F. 1984. An Introduction to Regional Economics.
- Martinez-Vazquez, J., and Vaillancourt, F. 2008. Public Policy for Regional Development. USA: Routledge.
- Pike, A., et all. 2006. Local and Regional Development. USA: Routledge.
- Rodrigue, J., Comtois, C., and Slack, B. 2006. The Geography of Transport System. USA: Routledge.
- Todaro, M., and Smith, S. 2010. Economic Development, Eleventh Edition. New
York: Addison-Wesley.
TKP 2302 Perencanaan Pembangunan Permukiman (2+1 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan definisi dari permukiman dan
perumahan
2. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan permintaan dan penawaran rumah
(pasar perumahan)
3. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan tentang hunian terjangkau
4. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan tipe hunian
5. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan layout rumah
6. Mahasiswa mampu untuk mengevaluasi layout dan rencana site eksisting
rumah
7. Mahasiswa mampu untuk menghitung kebutuhan rumah eksisting dan
kebutuhan rumah yang akan datang
8. Mahasiswa mampu untuk menghitung ekonomi perumahan
9. Mahasiswa mampu untuk merencanakan kawasan rumah berkelompok
Buku Acuan:
- Altman, I. & Werner, C. M. (eds.) 1985. Home Environments, London: Plenum
Press.
- Arias, E. G. (ed.) 1993. The Meaning and Use of Housing: International Perspectives, Approaches and Their Applications Avebury: Aldershot.
- Clapham, D. 2005. The Meaning of Housing: a Pathways Approach, Bristol,
Policy.
- Doxiadis, C.A. 1976. Ekistics: An introduction to the science of human settlements. London: Hutchinson & Co.
- Public Work Department 1987. Petunjuk Perencanaan Kawasan Perumahan (Guideline of Urban Residential Area Planning). Jakarta: Departemen
Pekerjaan Umum (Public Work Department), Jakarta.
- Turner. J.F.C. 1972. Housing as a Verb. In: TURNER, J. F. C. & FICHTER, R
(eds.) Freedom to Build: Dweller Control of the Housing Process. New York:
Macmillan.
TKP 2304 Metode dan Teknik Analisis Kota (2+1 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu untuk menyebutkan dokumen yang dibutuhkan untuk
analisis perkotaan, juga menyebutkan fungsi dan peran kota
2. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan struktur dan dinamika kependudukan
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
0010/2
011
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
65
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
3. Mahasiswa mampu untuk mengklasifikasi kota sesuai dengan klasifikasinya
4. Mahasiswa mampu untuk membandingkan metode proyeksi dan skenario
perkembangan penduduk
5. Mahasiswa mampu untuk membandingkan kualitas infrastruktur dengan
standar yang aplikatif
6. Mahasiswa mampu untuk membandingkan kualitas ekonomi perkotaan sesuai
dengan indikator kualitatif (seperti: URA)
7. Dalam kelompok, mahasiswa mampu untuk menghitung dinamika, struktur,
dan proyeksi penduduk untuk membuat skenario pertambahan penduduk
8. Dalam kelompok, mahasiswa mampu untuk menganalisis tren perkembangan
ekonomi kota
9. Dalam kelompok, mahasiswa mampu untuk menghitung kebutuhan
infrastruktur perkotaan
10. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan kecocokan lahan untuk guna lahan
perkotaan
Buku Acuan:
- Chapin, F.S. & E. Kaiser. 1979. Urban Land Use Planning. London: University of
Illinois Press.
- Harjowigno, S., dan Widiatmaka. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan: Perencanaan Tata Guna Lahan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
- Muta'ali, L. 2012. Daya Dukung Lingkungan untuk Perencanaan Pengembangan Wilayah. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi UGM.
- Rondinelli, D.A. 1985. Applied Methods of regional Analysis the Spatial Dimensions of Development Policy. America: Westview Press.
TKP 2305 Studio Analisis Kota (5 SKS)
Learning Outcomes:
1. Baik individu maupun kelompok, mahasiswa mampu untuk menjelaskan profil
kota berhubungan dengan potensi dan masalah, serta karakter kota
2. Secara individu mahasiswa mampu untuk menilai fungsi dan peran kota
3. Dalam kelompok, mahasiswa mampu untuk mengidentifikasi isu aktual,
masalah, dan potensi
Buku Acuan:
- American Planning Association. 2006. Planning and Urban Design Standards. New York: Wiley.
- Berke, P.R.; Godschalk, D.R. Kaiser, E.J.; Rodriguez, D.A. 2006. Urban Land Use Planning, 5 th. ed. Chicago: University of Illinois Press.
- Chiara, J.D.; Koppelman, L.E. 1975. Urban Planning and Design Criteria. New
York: McGrawHill.
- Duany, A.; Speck, J.; Lydon, M. 2009. The Smart Growth Manual. New York:
Mc. Graw Hill Professional.
- Hopkins, L.D.; Zapata, M. 2007. Engaging the Future: Forecasts, Scenarios,
Plans, and Projects, Lincoln Institute of Land Policy. New York.
- Innes, J.E.; Booher, D.E. 2010. Planning with Complexity: An Introduction to Collaborative Rationality for Public Policy. London: Routledge.
- Kelly, E.D. 2007. Community Planning: An Introduction to the Comprehensive Plan. Washington: Island Press.
66
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
- LaGro Jr., J.A. 2013. Site Analysis: Informing Context-Sensitive and Sustainable Site Planning and Design. New York: Wiley.
- Thadani, D.A. 2010. The Language of Towns and Cities. New York: Rizolli.
TKP 2306 Perencanaan Tata Guna Lahan (2+1 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan kriteria guna lahan dalam konsep
pengembangan guna lahan (berdasarkan ekologi, ekonomi, etika, dan
kebijaksanaan lokal)
2. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan peraturan yang diaplikasikan di
Indonesia dan beberapa contoh dari negara lain, termasuk standar substansi,
teknik perencanaan, dan regulasi implementasi
3. Mahasiswa mampu untuk membandingkan konsep pembangunan berkelanjutan
yang baik dan buruk (berdasarkan ekologi, ekonomi, etika, dan kebijaksanaan
lokal)
4. Mahasiswa mampu untuk menciptakan model proyeksi guna lahan yang
sederhana
5. Mahasiswa mampu untuk menganalisis potensi lahan untuk perencanaan kota
dan wilayah
Buku Acuan:
- Bernstein, J.D. 1993. Land Use Considerations in Urban Environmental Management. Washington, DC: The World Bank Institute.
- Chapin, F.S. 1985. Urban Land Use Planning. London: University of Illinois
Press.
- Donner, W. 1987. Land Use and Environment in Indonesia. Honolulu: University
of Hawaii Press.
- Goetz, S., J., Shortle, J., S. (Eds) 2005. Land Use Problems and Conflicts: Causes, Consequences, and Solution. New York: Routledge.
- Kaiser, E.J. 1995. Urban Land Use Planning. Chicago: University of Illinois
Press.
- Mandelker, D.R. 1993. Land Use Law. Virginia: The Michie Co.
- Marsh, W., M. 1978. Environmental Analysis for Land Use and Site Planning.
New York: Mc Graw-Hill.
- Patterson, T., W. 1979. Land Use Planning: Techniques of Implementation (USA). Van Nostrand Reinhold.
- Randolph, J. 2004. Environmental Land Use Planning and Management. Island
Press.
TKP 2307 Statistika (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan klasifikasi variabel
2. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan teori probabilitas dan kurva normal
3. Mahasiswa mampu untuk membedakan konsep statistik deskriptif dan statistik
inferensial
4. Mahasiswa mampu untuk memilih metode analisis statistik yang sesuai untuk
memecahkan kasus perencanaan wilayah dan kota
5. Mahasiswa mampu untuk menghitung statistik univariat, uji hipotesis, dan
korelasi
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
0010/2
011
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
67
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
Buku Acuan:
- Djunaedi, A. 1997. Statistik untuk Perencanaan Kota dan Daerah. Yogyakarta:
Magister Perencanaan Kota dan Daerah.
- Everitt, B.S. 1996. Making Sense of Statistics in Psycology: A Second Level Course. Oxford: Oxford University Press
- Paryono, P. 1994 Mengolah Data Statistik dengan SPSS/PC, Yogyakarta: Andi
Offset.
- Sutrisno, Hadi, 1997, Statistika Jilid I. Yogyakarta: Andi Offset.
TKP 2401 Ekonomi Kota (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan mekanisme pasar (penawaran-
permintaan)
2. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan struktur ekonomi perkotaan
3. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan teori sewa tanah
4. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan komponen ekonomi perkotaan,
seperti perumahan, urbanisasi, sektor informal, dan tenaga kerja
5. Mahasiswa mampu untuk menilai kinerja ekonomi perkotaan
6. Mahasiswa mampu untuk merumuskan pemecahan tentang ekonomi
perkotaan yang dilakukan oleh kelompok masalah
Buku Acuan:
- Hoover, Edgar & Giarattani Frank, 1984. An Introduction to Regional Economics, 3rd ed. New York: Alfred A. Knopf.
- McCann, Philip. 2001. Urban Regional Economics. New York.
- Mills and Hamiltion. 1989. Urban Economics. Scott, Foresman and company.
USA.
- O'Sullivan, Arthur. 1996. UrbanEconomics. McGraw-HillCompanies.
- Reksohadiprodjo, S dan Karseno. 2001. Ekonomi Perkotaan. BPFE.
Yogyakarta.
- Richardson, Harry W. 1978. Urban Economics. The Dryden press. USA.
TKP 2402 Sistim Informasi Perencanaan (2+1 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan tentang:
2. Implikasi dari luasnya spektrum dan domain perencanaan terhadap
kebutuhan informasi dan pengelolaannya
3. peran informasi, sistem informasi perencanaan dan kedudukannya dalam
sistem perencanaan
4. komponen dan proses yang ada dalam sistem informasi perencanaan yang
berbasis Sistem Informasi Geografik (SIG).
5. Teknologi pengumpulan dan informasi yang dibutuhkan dalam
perencanaaan.
6. Mahasiswa memiliki kesadaran dan kepedulian untuk mempersiapkan data,
prosedur, perangkat (keras dan lunak) dengan proses yang benar dalam
suatu sistem untuk menghasilkan informasi perencanaan yang berkualitas
7. Mahasiswa mampu untuk:
8. Melakukan operasi dasar Sistem Informasi Perencanaan berbasis SIG.
68
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
9. Menyajikan layout hasil dari operasi yang dilakukan dalam sistem.
10. Menyusun basis data Sistem Informasi Perencanaan.
Buku Acuan:
- Aronoff, S. 1989. Geographic Information Systems: A Management Perspective. Ottawa: WDL Publications.
- Elgendy, Hany. 1989. Development and Implementation of Planning Information Systems in collaborative spatial planning processes. PhD
Dissertation, Karlsruhe, Germany.
- Laurini, R. 2001. Information Systems for Urban Planning: hypermedia co-operative approach. London and New York: Taylor & Francis.
- Maguire, DJ, Goodchild MF, Rhind. (eds) 1991. Geographical Information
Systems: Principles and Applications. New York: John Wiley &Sons.
TKP 2403 Lingkungan dan Sumber Daya (2+1 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan definisi, konsep, dan komponen
ekosistem
2. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan konsep tentang ekosistem layanan
dalam kaitannya dengan pembangunan perkotaan dan regional
3. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan lingkungan membawa prinsip penerapan
konsep kapasitas dalam jangka perencanaan wilayah dan kota
4. Mahasiswa mampu untuk kritis mengenali isu-isu lingkungan dan ekosistem
sebagai akibat dari pembangunan perkotaan dan regional
5. Dalam kelompok, mahasiswa mampu untuk merekomendasikan pendekatan
untuk kasus perencanaan kota dan daerah tertentu yang sudah termasuk isu
lingkungan atau ekosistem yang berkelanjutan
Buku Acuan:
- Blowers, A. (ed), 1993, Planning for a Sustainable Environment, London, UK:
Earthscan.
- Bridgman,H., Warner,R., Dodson,J., 1995, Urban Biophysical Environment, Melbourne: Oxford University Press.
- Cunningham, W. dan Cunningham, M., 2008, Principles of Environmental
Science, Yew York: McGraw-Hill.
- Goudie, A., 1997, The Human Impact on the Natural Environment, Oxford, UK:
Basil Blackwell Ltd.
- Haughton,G., dan Hunter,C., 1994, Sustainable Cities, Regional Policy and Development Series 7, London: Jessica Kingsley Publishers.
- Miller, T. and Armstrong, P., 1982, Living in the Environment, Belmont, CA:
Wadsworth.
- Muschett,D., 1997, Principles of Sustainable Development, Delray Beach,
Florida: St. Lucie Press.
- White,R., 1994, Urban Environmental Management, Sussex, UK: John Wiley &
Sons.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
0010/2
011
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
69
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
TKP 2404 Metode dan Teknik Rencana Kota (2+1 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan metode dan teknik yang diperlukan untuk
menyusun suatu rencana kota atau bagian wilayah kota
2. Mahasiswa mampu
3. Mengidentifikasi dan menilai rencana tata ruang kawasan (lengkap/tidak
lengkap, baik/buruk, kontekstual/tidak)
4. Mengidentifikasi kebijakan/regulasi/program/kegiatan yang dapat mendukung
tercapainya rencana tata ruang kawasan kota
5. Mahasiswa mampu
6. (secara kelompok) mengembangkan cara berdiskusi (discourse) dalam rangka
menetapkan tujuan, konsep, dan indikator capaian pengembangan kawasan
7. Mampu menggunakan metode-metode teknis untuk menetapkan komponen
tata ruang secara baik yang meliputi rencana guna lahan, rencana intensitas,
rencana utilitas, dan RTBL
8. Mampu menyusun contoh peraturan zonasi untuk satu blok
Buku Acuan:
- Grove, William R. 1967. Economies of Scale in the Provision of Urban Public Services.
- O'Sullivan, Arthur. 2005. Market Areas and Central Place Theory.
- Peraturan Menteri PU 06/2007 tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan.
- Porter, Michael, E. 1995. The Competitive Advantage of the Inner City.
- SNI 03-1733-2004 tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan.
- Rui, Yikang. 2013. Urban Growth Modelling Based on Land Use Changes and Road Network Expansion.
- Tovar, Beatriz., et.al. Economic Estimation of Scale and Scope Economies within the Port Sector: a Review.
- Wenban-Smith, Hugh Boyd. Economies of Scale, Distribution Costs, and Density Effects in Urban Water Supply.
- Yuan, Jing., et.al. 2012. Discovering Regions of Different Functions in a City Using Human Mobility and PoIs.
TKP 2405 Studio Rencana Kota (5 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan bahan dasar untuk perencanaan kota
pembangunan, tata ruang, dan utilitas pelaksanaan
2. Mahasiswa mampu dan peka terhadap aspirasi perencanaan respon dan ide-ide
melalui observasi lapangan, interaksi dengan masyarakat dan kelompok kerja
3. Dalam kelompok, mahasiswa mampu untuk mengatur perencanaan
pembangunan perkotaan, orde ruang, dan program implementasi
4. Dalam kelompok, mahasiswa mampu untuk mengatur perencanaan kota
pembangunan, tata ruang, dan program realisasi
5. Mahasiswa mampu untuk merumuskan tujuan perencanaan kota dan indikator
pencapaian
6. Mahasiswa mampu untuk merumuskan atau memilih konsep pembangunan
perkotaan dan program
70
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
7. Dalam sebuah grup, mahasiswa mampu untuk merekomendasikan tata ruang
dan pola kota
Buku Acuan:
- American Planning Association. 2006. Planning and Urban Design Standards.
New York: Wiley.
- Berke, P.R.; Godschalk, D.R. Kaiser, E.J.; Rodriguez, D.A. 2006. Urban Land Use Planning, 5 th. ed. Chicago: University of Illinois Press.
- Chiara, J.D.; Koppelman, L.E. 1975. Urban Planning and Design Criteria. New
York: McGrawHill.
- Duany, A.; Speck, J.; Lydon, M. 2009. The Smart Growth Manual. New York:
Mc. Graw Hill Professional.
- Hopkins, L.D.; Zapata, M. 2007. Engaging the Future: Forecasts, Scenarios, Plans, and Projects, Lincoln Institute of Land Policy. New York.
- Innes, J.E.; Booher, D.E. 2010. Planning with Complexity: An Introduction to Collaborative Rationality for Public Policy. London: Routledge.
- Kelly, E.D. (2007). Community Planning: An Introduction to the Comprehensive Plan. Washington: Island Press.
- LaGro Jr., J.A. 2013. Site Analysis: Informing Context-Sensitive and Sustainable Site Planning and Design. New York: Wiley.
- Thadani, D.A. 2010. The Language of Towns and Cities. New York: Rizolli.
TKP 2406 Perencanaan Pembangunan Infrastruktur (2+1 SKS)
Learning Outcomes:
1. Dalam sebuah grup, mahasiswa mampu untuk merekomendasikan perkotaan
infrastruktur
2. Mahasiswa mampu menggunakan standar yang berlaku untuk perencanaan
infrastruktur perkotaan dan regional
3. Mahasiswa mampu untuk menilai ketersediaan perkotaan/daerah infrastruktur
berdasarkan standar dan konteks kehidupan masyarakat
4. Mahasiswa mampu untuk memproyeksikan kebutuhan infrastruktur publik di
daerah atau kota
Buku Acuan:
- Kodoatie, Robert J. 2003. Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur. - Peraturan Menteri PU 3/2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana
Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
- Stein, Jay M.1988. Public Infrastructure Planning and Management. - SNI 03-1733-2004 tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di
Perkotaan.
TKP 3501 Teori Sosial untuk Perencanaan (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan teori sosial sebagai rekomendasi proses
perencanaan wilayah dan kota
2. Mahasiswa mampu untuk berhubungan proses sosial dalam proses
perencanaan wilayah dan kota
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
0010/2
011
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
71
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
3. Mahasiswa mampu menggunakan dasar sosial di bidang teknik perencanaan
wilayah dan kota
Buku Acuan:
- Berlage, G. & W. Engelman. 1993. Understanding Social Issues: Critical Thinking and Analysis. Boston: Allyn and Bacon.
- Bounds, M. 2004. Urban Social Theory: City, Self, and Society. South
Melbourne: Oxford University Press.
- Delanty. 2009. The Cosmopolitan Imagination. Boston: Cambridge Press.
- Harvey. 2012. Rebel Cities: From the Right to the City to the Urban Revolution.
New York: Verso.
- Jacobs, J. 1961. The Death and Life of Great American Cities. New York:
Vintage Books.
- Kendall. 2009. The Sociology of Cosmopolitanism. New York: Palgrave Mac
Millan.
- Lefebure. 2003. The Urban Revolution. Minnesota US: Minnesota Press.
- Miles, M, T. Hall & L. Borden, 2000. City Cultures Reader. London: Routledge.
- Morley. 2008. Home Territory. London: Routledge.
- Nas, PJM. 1983. Kota di Dunia Ketiga, Pengantar Sosiologi Kota. Jakarta:
Bhratara Karya Aksara.
- Pal Airban. 2008. Planning from the Bottom up. Amsterdam: IOS Press-Delf
University.
- Rahardjo. 1983. Perkembangan Kota dan Permasalahannya. Jakarta: Bina
Aksara
- Soedjito, S. 1987. Aspek Sosial Budaya dalam Pembangunan Pedesaan.
Yogyakarta: Tiara Wacana.
- Sannders, P. 1986. Social Theory and the Urban Question (2nd Edition). London: University of Sussex.
- Stevenson, D. 2003. Cities and Urban Culture. Meidenhead-Philadelphia: Open
University Press.
- Suzuki Hiroaki. 2010. Eco Cities: Ecological Cities as Economic Cities.
Washington: World Bank.
TKP 3502 Permasalahan Pembangunan (2 SKS)
Learning Outcomes: 1. Mahasiswa mampu menjelaskan masalah pembangunan yang menjadi prioritas
di tingkat lokal dan global 2. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan minimal 2 paradigma untuk
menganalisis isu-isu dan masalah pembangunan perkotaan/wilayah 3. Mahasiswa mampu untuk menangkap berbagai masalah di kota atau wilayah
dan mengklasifikasikan masalah berdasarkan literatur/kebijakan publik 4. Dalam kelompok, mahasiswa mampu untuk merekomendasikan beberapa solusi
untuk mengatasi masalah pembangunan
Buku Acuan:
- Barton, Hugh. 2003. Shaping Neighbourhood, London : Spon Press - Darjosanyoto, Endang. 2003. Penelitian Arsitektur di bidang Perumahan dan
Permukiman, Surabaya : ITS Press - Idham. 2004. Konsolidasi Tanah Perkotaan, Bandung : PT. Alumni Bandung - Sumardjono, Maria. 2008. Mediasi Sengketa Tanah, Jakarta : Kompas
72
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
TKP 3503 Pengantar Perencanaan Transportasi (2+1 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan definisi transportasi, elemen
transportasi, proses, dan metode dan teknik perencanaan transportasi
2. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan masalah transportasi perkotaan dan
regional
3. Mahasiswa mampu untuk menguasai model perencanaan transportasi
4. Mahasiswa mampu untuk menilai dan menganalisa generasi, masalah, titik
kemacetan lalu lintas, dan sebagainya sebagai entitas yang terkait dengan
perencanaan transportasi
5. Mahasiswa mampu untuk melakukan penghitungan lalu lintas
6. Mahasiswa mampu untuk memodifikasi sistem transportasi sederhana di daerah
tertentu
Buku Acuan:
- Bruton, MJ. 1985. Introduction to Transport Planning (3rd edition). London:
UCL Press Limited.
- Khisty, C.J., & Lall, B.K. 1990. Transportation Engineering. New Jersey:
Prentice-Hall.
- Ortuzar, J.D., & Willumsen, L.G. 1994. Modelling Transport, Second Edition.
John Wiley & Sons.
- Papacostas, C.S. 1987. Fundamentals of Transportation Engineering.
Singapore: Prentice Hall Inc.
- Tamin, OZ. 2003. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Contoh Soal dan Aplikasi. Bandung: Penerbit ITB. Regulasi dan peraturan di bidang transportasi
- Tumlin, J. 2010. Sustainable Transportation Planning: Tools for Creating
Vibrant, Healthy, and Resilient Communities. New York: Wiley.
TKP 3504 Metode dan Teknik Analisis serta Rencana Wilayah (2+1 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan perbatasan spasial, komponen,
dan atribut yang mempengaruhi perkembangan
2. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai analisis 5 atribut daerah sebagai
salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi potensi dan
masalah di daerah tertentu
3. Mahasiswa mampu mengkritik kesesuaian konsep pembangunan daerah
dengan prioritas potensi dan masalah
4. Mahasiswa mampu untuk mengkritik kesesuaian tata ruang dengan tren
pembangunan daerah
5. Mahasiswa mampu menggunakan metode kuantitatif dan spasial menganalisis
menggunakan GIS untuk mengidentifikasi masalah regional seperti kemiskinan,
kesenjangan ekonomi, kerentanan bencana, dan ketidaksesuaian tata ruang
dan infrastruktur
6. Mahasiswa mampu untuk melakukan simulasi peran untuk merumuskan konsep
visi pembangunan daerah
7. Mahasiswa mampu untuk mengembangkan pendekatan untuk menguraikan visi
pengembangan dan konsep untuk perencanaan dan program tata ruang
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
0010/2
011
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
73
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
8. Mahasiswa mampu untuk menggunakan setidaknya 1 metode untuk
menganalisis kelayakan program pembangunan
Buku Acuan:
- Bendavid-Val, Aurom. 1991. Regional and Local Economic Analysis for Practitioners, Fourth Edition. London: Praeger.
- Dickey,John W. 1978. Analytic Techniques in Urban and Regional Planning.
New York: McGraw-Hill Book Company.Gordon, G.L. 1993. Strategic Planning for Local Government. Washington, D.C.: The International City.
- Migdal, J.S. 1998. Strong Societies and Weak States: State society relations and state capabilities in third world. New Jersey: Princeton University Press.
- Rondinelli, Dennis A. 1985. Aplied Methods of Regional Analysis the Spatial
Demensions of Development Policy. London: Westriew Press.
TKP 3505 Studio Analisis Wilayah (5 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan berbagai dokumen pembangunan dan
konten di Indonesia
2. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan proses/prosedur perencanaan daerah
teoritis maupun di Indonesia
3. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan berbagai data dari 5 atribut
perencanaan wilayah
4. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan teknik analisis potensi dan masalah
regional, dan tata ruang dan teknik evaluasi pola
5. Mahasiswa mampu untuk membedakan apakah dokumen perencanaan memiliki
kualitas yang baik atau tidak
6. Mahasiswa mampu untuk menilai kesesuaian tata ruang daerah yang cocok
dengan pola aktivitas daerah
7. Mahasiswa mampu untuk menilai kesesuaian pola tata ruang wilayah dalam
dokumen dengan distribusi potensi daerah
8. Dalam kelompok, mahasiswa mampu untuk membuat rencana/jadwal kerja
untuk perencanaan kota dan wilayah seperti survei lapangan, pengolahan data,
analisis, dan perencanaan
9. Dalam kelompok, mahasiswa mampu untuk mengatur profil yang
menggambarkan karakter dasar daerah
10. Secara individual, mahasiswa mampu untuk mengatur sebuah artikel tentang
isu-isu pembangunan daerah
11. Dalam kelompok, mahasiswa mampu untuk merumuskan masalah prioritas
daerah yang perlu diselesaikan dan potensi yang dapat dioptimalkan
Buku Acuan:
- Bendavid-Val, Aurom. 1991. Regional and Local Economic Analysis for Practitioners, Fourth Edition. London: Praeger.
- Chiara, J.D. 1978. Planning Design Criteria. New York: McGraw-Hill.
- Dickey,John W. 1978. Analytic Techniques in Urban and Regional Planning. New York: McGraw-Hill Book Company.
- Rondinelli, Dennis A. 1985. Aplied Methods of Regional Analysis the Spatial Demensions of Development Policy. London: Westriew Press.
74
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
- Rubenstein, H. 1969. A Guide to Site & Environmental Planning. New York:
John Wiley & Sons.
UNU 3100 Pancasila (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan kekuatan posisi pancasila dalam mengatur
tatanan hidup berbangsa, bernegara dan kehidupan sehari-hari dalam
bermasyarakat
2. Mahasiswa mampu mengkritisi tatanan kehidupan masyarakat, terutama dalam
hal pemanfaatan ruang dan sumber daya berdasarkan nilai-nilai pancasila
3. Mahasiswa mampu mengusulkan (baru/modifikasi) contoh implementasi
pengaturan ruang yang secara konsisten mendasarkan pada pancasila
Buku Acuan:
- Hatta, Mohammad. 1978. Pengertian Pancasila - Notonagoro. 1968. Filsafat Pancasila - Notonagoro. 1987. Pancasila Dasar Falsafah Negara. - Notonegoro. 1980. Beberapa hal mengenai Falsafah Pancasila - Yamin,M. 1978. Naskah Persiapan UUD 1945
TKP 3601 Pengembangan Masyarakat (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan sejarah aliran "Pengembangan
Masyarakat" dalam teori perencanaan dan praktiknya
2. Mahasiswa memiliki kepekaan dalam masalah pembangunan masyarakat
3. Mahasiswa mampu untuk memberikan beberapa contoh implementasi
perencanaan partisipatif praktik terbaik dan juga mampu menyebutkan faktor
keberhasilan
4. Dalam kelompok, mahasiswa mampu untuk merekomendasikan contoh
beberapa upaya untuk pemecahan masalah/visi pembangunan yang efektif dan
harus dilakukan dengan pendekatan pembangunan masyarakat
Buku Acuan:
- Cousins, W., and Catherine, G. 1979. Changing Slum Communities: Urban Community Development In Hyderabad. New Delhi: Indian Social Intitute.
- Gordon, G.L. 1993. Strategic Planning for Local Government. Washington, D.C.:
The International City.
- Hatton, Michael J. 1999. Community-Based Tourism in the Asia-Pasific. Toronto: The School of Media Studies.
- Ife, Jim. 1995. Community Development Creating Community Altenatives Vision Analysis and Practice. Melbourne: Longman.
- Migdal, J.S. 1998. Strong Societies and Weak States: State society relations and state capabilities in the third world. New Jersey: Princeton University Press.
- Schmentz, Midred. 1995. Zimmer Gunsul Frasca: Building Community.
Massachusetts: Rockport Publisher Inc.
- Van Der Ryn, S. & P. Calthorpe. 1986. Sustainable Communities. San Fransisco:
Sierra Club Books.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
0010/2
011
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
75
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
TKP 3602 Hukum dan Pranata Pembangunan (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan sistem dan urutan peraturan di
Indonesia yang terkait dengan perencanaan kota dan wilayah serta kegiatan
pembangunan
2. Mahasiswa mampu untuk mengenali fenomena tersebut dalam masyarakat
yang bertentangan dengan peraturan perencanaan
3. Dalam kelompok, mahasiswa mampu untuk merekomendasikan pelaksanaan
perencanaan peraturan atau izin untuk menyelesaikan masalah kota
Buku Acuan:
- Imam Koeswahyono, 2012. Hukum Penatagunaan Tanah dan Penataan Ruang di Indonesia. UB Press, Malang.
- Maria S. W. Sumardjono, 2001. Kebijakan Pertanahan antara Regulasi dan Implementasi, Kompas, Jakarta.
- Marianne M. Jennings. 1985. Real Estate Law. PWS-Kent Publishing Company.
Boston, Massachusetts.
- Soedjono D, 1978. Segi-segi Hukum tentang Tata Bina Kota di Indonesia. PT.
Karya Nusantara. Bandung.
- Thomas L. Daniels, John W. Keller, Mark B. Lapping, Katherine Daniels, 2007.
The Small Town Planning Handbook. APA, Chicago, Illinois, Washington DC:
Planners Press.
- UU RI No 24/1992 tentang Penataan Ruang.
- UU RI No 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
TKP 3505 Studio Rencana Wilayah (5 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan materi dasar pembangunan wilayah,
perencanaan, dan pelaksanaan
2. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan berbagai dokumen perencanaan kota
(RPJP, RPJM, RTRW, RDTR, PZ, RTBL, APBD)
3. Mahasiswa mampu untuk menangkap aspirasi dan ide-ide untuk pembangunan
daerah melalui observasi lapangan, interaksi dengan masyarakat lokal dan
pemerintah, dan juga bekerja dalam kelompok
4. Dalam kelompok, mahasiswa mampu untuk merumuskan perencanaan
pembangunan daerah yang meliputi visi, misi, konsep, kebijakan, strategi, dan
perencanaan
5. Setiap orang dalam kelompok, mahasiswa mampu untuk membuat program
yang efektif untuk mendorong pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah
6. Dalam kelompok, mahasiswa mampu untuk merumuskan prinsip-prinsip
perencanaan pembangunan jangka panjang daerah (visi, misi, kebijakan,
strategi, konsep, dan indikator)
7. Dalam sebuah grup, mahasiswa mampu untuk merumuskan perencanaan
daerah (tujuan, kebijakan , perencanaan Struktur, Perencanaan Pola, Utilitas
berencana, dll )
8. Setiap mahasiswa dalam kelompok harus kompeten dalam merumuskan 1
program percontohan untuk mendukung visi dan perencanaan pelaksanaan
76
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
dilengkapi dengan argumentasi, prioritas, kelayakan investasi dan tahapan
pelaksanaan
Buku Acuan:
- Bendavid-Val, Aurom. 1991. Regional and Local Economic Analysis for Practitioners, Fourth Edition. London: Praeger.
- Dickey,John W. 1978. Analytic Techniques in Urban and Regional Planning.
New York: McGraw-Hill Book Company Fegene, M. 1977. Citizen Participation in Planning. Oxford: Penguin Press.
- Friedmann, John. 1964. Regional Development and Planning a reader. Massacusetts: The MIT press
- Michelsen, B. 1995. Metode Penelitian Partisipatoris dan upaya Pemberdayaan.
Jakarta: Yayasan Obor.
- PPG. 2000. Regional Planning Guidance. UK: Departement of the Environment
- Rondinelli, Dennis A. 1985. Aplied Methods of Regional Analysis the Spatial Demensions of Development Policy. London: Westriew Press.
TKP 3606 Metode Penelitian (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan berbagai pendekatan/paradigma apakah
kualitatif atau kuantitatif untuk melakukan penelitian dalam perencanaan kota
dan wilayah atau domain pembangunan daerah
2. Mahasiswa mampu untuk menilai ketepatan pendekatan atau metode yang
diimplementasikan dalam kegiatan penelitian atau perencanaan
3. Mahasiswa mampu untuk merumuskan penelitian ilmiah dengan benar
Buku Acuan:
- Balnaves, M. and P. Caputi. 2001. Introduction to Quantitative Research Methods. Sage Publications.
- Djarwanto. 2003. Statistik Non Parametrik. Yogyakarta: BPFE (Badan Penerbit
Fakultas Ekonomi) UGM.
- Horayangkura, V. 1989. Observer-as-Participant: Method of Data Gathering.
New Directions for Evaluation 42: 65-74.
- Lonner, W. J. and J. W. Berry, Eds. 1986. Field methods in Cross-Cultural
Research. Cross-Cultural Research and Methodology Series. SAGE Publications,
Inc.
- Miller, J. and B. Glassner. 2004 (2nd edition). The "inside" and the "outside": Finding realities in the interviews. Qualitative Research: Theory, Method and Practice. D. Silverman. London: Sage Publications: 125-139.
- Patton, M. Q. 1987. How to Use Qualitative Methods in Evaluation. Sage
Publications, Inc.
- Silverman, D., Ed. 2004 (2nd edition). Qualitative Research: Theory, Method and Practice. London: Sage Publications.
- Silverman, D. 2006. Interpreting Qualitative Data: Method for Analyzing Talk,
Text and Interactions. London: Sage Publications.
- Tashakkori, A. and C. Teddlie. 1998. Mixed Methodology: Mengombinasikan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif). California: SAGE Publications.
- Taylor, S. J. and R. Bogdan. 1998. Introduction to Qualitative Research Methods: A Guidebook and Resource. John Wiley & Sons, Inc.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
0010/2
011
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
77
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
UNU 3000 Kewarganegaraan (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan ragam dan hak warga negara terkait dengan
pengelolaan ruang dan sumber daya alam
2. Mahasiswa mampu memberikan contoh partisipasi aktif dan pasif warganegara
dalam pengelolaan ruang dan sumber daya alam pada suatu kehidupan
wilayah/kota
3. Melalui role playing, mahasiswa mampu melakukan musyawarah mufakat
dalam rangka penataan suatu kasus ruang kota dan wilayah
Buku Acuan:
- Lemhanas/Ditjendikti Departemen P dan K. 1984. Kewiraan untuk Mahasiswa
TKP 4702 Manajemen Pembangunan (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu untuk mengenali posisi realistis dan situasi dari proses
perencanaan dan perencanaan yang dihasilkan dalam konteks sosial, budaya,
ekonomi, dan politik
2. Mahasiswa mampu untuk memahami kebutuhan kontinuitas dalam proses
perencanaan sampai dengan pelaksanaan untuk mencapai perencanaan sukses
3. Mahasiswa mampu untuk membahas untuk membuat keputusan untuk isu
manajemen tertentu dan membuat presentasi di depan kelas untuk
menjelaskan masalah ini secara jelas dan kritis, dalam rangka untuk
mendapatkan pelajaran atau kesimpulan yang menguntungkan untuk
memahami peran perencana dalam mengubah manajemen masyarakat
Buku Acuan:
- Flynn, N. 1993. Public Sector Management. New York: Harvester
- Musgrave, R.A. 1989. Public Finance in Theory and Practice. New York:
McGraw-Hill Book Co.
- Rohdewohld, R. 1995. Public Administration in Indonesia. Australia: Montech
Pty.
- Stein, J.M. 1998. Public Infrastructure and Planning. London: Sage Publications
TKP 4703 Evaluasi Implementasi Rencana (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan dan mengevaluasi institusi di Indonesia
2. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan teori dasar dan berbagai pendekatan
evaluasi
3. Mahasiswa mampu untuk mengenali dan mengategotikan evaluasi yang
meliputi output, outcome atau dampak
4. Mahasiswa mampu untuk mengevaluasi kasus program pembangunan atau
kegiatan yang memiliki dimensi spasial yang kuat
Buku Acuan:
- Benefit/Cost Analysis: Introduction. Mankato State University. undated.
- Bennet, C. and K. Rockwell. 1995. Targeting outcomes of Programs (TOP). USDA, draft document
78
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
- Forman, Ernest H.; Saul I. Gass (2001-07). The analytical hierarchy process—an exposition. Operations Research
- Isaac,Stephen. 1981. Handbook in Research and Evaluation. San Diego: Edits
Publisher.
- Patton, M.Q. 1982. Practical Evaluation. Baberly Hills: Sage Publications
TKP 4704 Kerja Praktik (3 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan lingkup kerja lembaga tersebut dan
peran mereka dalam perencanaan/pengelolaan jangka kota pengembangan
2. Mahasiswa mampu untuk menyebutkan tantangan, masalah, dan prospek
signifikan lingkup kerja dalam rangka mendorong pembangunan perkotaan dan
wilayah
3. Mahasiswa mampu untuk membuat laporan kerja praktik
Buku Acuan:
- Pedoman Kerja Praktik Prodi PWK Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan
FT UGM
TKP 4705 Etika Perencanaan (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan definisi etika perencanaan
2. Mahasiswa mampu untuk memberikan beberapa contoh penerapan etika
perencanaan
3. Mahasiswa mampu untuk memutuskan suatu tindakan berdasarkan etika
perencanaan
Buku Acuan:
- Carol, Barrett. 2002. Everyday Ethics for Practicing Planners. APA Planners
Press.
- Hendler, Sue. 1995. Planning Ethics, a Reader in Planning Theory Practice and Education. New Jersey: New Brunswick.
- Herzog, Thomas. 2009. Sustainable Design: Toward A New Ethic In Architecture and Town Planning With Foreword. Berlin: Birkhauser.
- Martin, Wachs, ed. 1985. Ethics in Planning. Rutgers: CUPR.
TKP 4708 Seminar Perencanaan (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan penulisan kalimat dan paragraf
2. Mahasiswa mampu untuk menjelaskan sistematika penulisan tugas akhir sesuai
dengan standar
3. Mahasiswa mampu untuk membandingkan penulisan yang plagiat dengan tidak
plagiat
4. Mahasiswa mampu untuk menulis tulisan ilmiah
5. Mahasiswa mampu untuk menulis daftar pustaka dengan baik dan benar
6. Mahasiswa mampu untuk menulis proposal dengan baik dan benar
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
0010/2
011
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
79
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
Buku Acuan:
- Black, J. A. & Champion, D. J. 1976. Methods and Issues in Social Research,
New York, John Wiley & Sons.
- Bogdan, R. C. & Biklen, S. K. 1982. Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods, Boston, Allyn and Bacon.
- Brannen, J. 1995. Mixing Methods: Qualitative and Quantitative Research, Aldershot, Avebury.
- Bryman, A. 2008. Social Research Methods, Oxford ; New York, Oxford
University Press.
- CreswelL, J. W. 1998. Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing among Five Traditions, Thousand Oaks, California, Sage Publications.
- Creswell, J. W. 2003. Research Design: Qualitative, Quantitative, and
Mixed Method Approaches, California, Sage Publications.
- Dane, F. C. 1990. Research Methods, California, Brooks/Cole Publishing
Company.
- Leedy, P. D. & Ormrod, J. E. 2005. Practical Research: Planning and Design, Upper Saddle River, N.J., Prentice Hall.
UNU 4500 Kuliah Kerja Nyata (3 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan peluang peran mahasiswa dalam mendorong
kegiatan pembangunan
2. Mahasiswa mampu berinteraksi dan menyesuaikan diri dengan mahasiswa
lain/tim dan masyarakat lokal untuk merencanakan suatu kegiatan
pembangunan/perbaikan lingkungan
3. Mahasiswa mampu menghasilkan suatu produk kegiatan di masyarakat dan
melaporkannya dalam bentuk tulisan
TKP 4880 Tugas Akhir (8 SKS)
Learning Outcomes: 1. Mahasiswa mampu menjelaskan teori-teori yang sudah dipelajari untuk
mendukung Tugas Akhir (Penelitian/Perencanaan) 2. Mahasiswa mampu mengembangkan kepekaan yang ada di lingkungan
terhadap permasalahan 3. Mahasiswa mampu melakukan penelitian dan perencanaan
Kelompok Mata Kuliah Pilihan
Semester Genap
Perencanaan Kawasan Pedesaan (2 SKS)
Pemahaman prinsip penyusunan rencana pembangunan desa secara terpadu:
aspek-aspek pertanian, pembangunan pertanian dan aktivitas lainnya, industri
perdesaan, karakteristik sosial-budaya dan sosial-ekonomi perdesaan, pengelolaan
sumberdaya alam dan sumberdaya manusianya, kebijaksanaan pembangunan
perdesaan, perencanaan tata ruang dan tata desa, proses perencanaan,
pelaksanaan, dan pengendalian pembangunan desa.
80
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
Buku Acuan:
- Camm, JCR & P.G. Irwin 1990. Space, People, Place: Economic and settlement
geography. Melbourne: Longman Cheshire Pty Ltd.
- Chambers, R. 1996. Participating Rural Appraisal. Memahami Desa Secara Partisipatif (terjemahan). Yogyakarta: Kanisius.
- Mubyarto, dkk. 1990. Masyarakat Pedesaan Jambi Menuju Desa Mandiri. Yogyakarta: Pusat Penelitian Pengembangan Pedesaan dan Kawasan (P3PK).
- Pacione, M. 1984. Rural Geography. London: Harper & Row Publishing.
Kota Tangguh (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu memahami konsep–konsep dasar kota tangguh
(permasalahan umum kota, kerentanan dan resiko kota, konsep kota tangguh
& keberlanjutan kota, dan hubungan antara performa objek (kota) yang
ditimbulkan melalui serangkaian tema dengan pendekatan strategi kota
tangguh yang cocok dan berkembang (populer dikembangkan)
2. Mahasiswa mampu menganalisis ketangguhan suatu kota
3. Mahasiswa mampu membandingkan sisi ketangguhan sebuah kota dengan
kondisi real kota tangguh di Indonesia
Buku Acuan:
- Ashworth, G.J. 1991. War and the City, Routledge, London.
- Coaffee, J. 2009. Terrorism, Risk and the Global City: Towards Urban
Resilience, Ashgate, London
- Cumming, G.S. 2008. Spatial Resilience in Social-Ecological Systems, Springer,
Dordrecht.
- Graham, S. ed. 2004. Cities, War, and Terrorism: Towards an Urban Geopolitics, Blackwell Publishing, Malden, MA.
- Human Security. 2001. Human Security for an Urban Century, Human Secury,
Vancouver.
- Kidokoro, T. et al., eds. 2008. Vulnerable Cities: Realities, Innovations, and Strategies, Springer, Tokyo.
- Newman, P.; Beatley, T.; Boyer, H. 2009. Resilient Cities: Respondng to Peak Oil and Climate Change, Island Press, Washington.
- Prasad, N. et al. 2009. Climate Resilient City: A Primer on Reducing Vulnerabilities to Disasters, World Bank, Washington D.C.
- Redwood, M. ed. 2009. Agriculture in Urban Planning: Creating Livelihoods and Food Security, Earthscan, Ottawa.
- Savitch, H.V. 2008. Cities in a Time of Terror: Space, Territory, and Local Resilience, M.E. Sharpe, Armonk, N.Y.
- United Nations Secretary-General’s High-level Panel on Global Sustainability.
2012. Resilient People, Resilient Planet: A Future Worth Choosing. New York:
United Nations.
- Vale, L.J.; Campanella, T.J. eds. 2005. The Resilient City: How Modern Cities
Recover from Disaster, Oxford University Press, Oxford.
- Zimmermann, K.O. ed. 2011. Resilient Cities: Cities and Adaptation to Climate Change, Springer, Dordrecht.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
0010/2
011
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
81
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
Preservasi dan Konservasi Kota (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan teori preservasi dan konservasi untuk
penataan ruang peninggalan sejarah
2. Mahasiswa mampu mengembangkan pemikiran integrasi antara pelestarian
kawasan dan pengembangan
3. ekonomi
4. Mahasiswa mampu menyusun rencana tata ruang atas dasar aturan preservasi
konservasi kawasan
Buku Acuan:
- Allison, Eric W. & Lauren Peters. 2011. Historic Preservation and the Livable
City. Wiley.
- Anonim. 1996. Lokakarya Petunjuk Teknik Pengelolaan Kawasan Bersejarah
- Pakualaman, kumpulan bahan. Yogyakarta: Dinas Pekerjaan Umum Provinsi
DIY.
- Khoo Salma, N. 1997. Heritage Habitat: A source boo of thr urban conversation movement in Asia and the Pasific. Penang: AWPNUC.
- Rodwell, Dennis. 2007. Conservation and Sustainability in Historic Cities. Wiley-
Blackwell.
- Worskeet, R. 1969. The Character of Towns: An approach to Conversation. London: Architectural Press.
Kuliah Kerja Perencanaan (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor perbedaan pekembangan
kota/wilayah dan perbedaan antara Planning Culture dan Planning Institution
2. Mahasiswa mampu menangkap fenomena-fenomena/isu-isu penting di
wilayah/kota kunjungan yang dapat menjadi lesson learned
3. Mahasiswa mampu menampilkan sebuah karya individu berupa lesson learned
dari kota/negara yang dikunjungi terkait dengan permasalahan/penyelesaian
masalah kota/wilayah
Buku Acuan:
- Brown, L. J dan Dixon, D. 2009. Urban Design For An Urban Century: Placemaking For People. Hoboken: John Wiley & Sons.
- Cousins, William J. 1979. Changing Slum Communities: Urban Community Development In Hyderabad. New delhi: Indian Social Intitute.
Konservasi Ekosistem dan Sumberdaya Hayati (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang berbagai tipe
ekosistem dan keanekaragaman hayati di Indonesia
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kondisi ekologi masing-masing tipe
ekosistem berkaitan dengan tugas PWK.
3. Mahasiswa mampu menyajikan konsep dalam ekologi dan ekosistem berkait
dengan keanekaragam hayati, struktur, fungsi dan dinamika ekologi dalam
82
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
suatu ekosistem emahaman prinsip penyusunan rencana pembangunan desa
secara terpadu: aspek-aspek pertanian, pembangunan pertanian dan aktivitas
lainnya, industri perdesaan, karakteristik sosial-budaya dan sosial-ekonomi
perdesaan, pengelolaan sumberdaya alam dan sumberdaya manusianya,
kebijaksanaan pembangunan perdesaan, perencanaan tata ruang dan tata
desa, proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian pembangunan
desa.
Buku Acuan:
- Schmitz, Oswald J. 2007. Ecology and ecosystem conservation, Island Press,
USA.
- Djakapermana. Ruchyat Deni, Kebijakan Penataan Ruang Wilayah Sebagai
Dasar Permanfaatan Lahan Dalam Pengembangan Kawasan, Makalah, 2005.
Perencanaan Spasial Berbasis Mitigasi Bencana (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan prinsip mitigasi bencana
2. Mahasiswa mampu mengaitkan peran mitigasi bencana dalam penataan ruang
3. Mahasiswa mampu membuat analisis dan rekomendasi rencana mitigasi
bencana
Buku Acuan:
- Carter, W., N., 2008. Disaster Management: a Disaster Manager’s Handbook,
ADB.
- Haque, C. E., 2005. Mitigation of Natural Hazards and Disaster: International Perspectives, Spiinger.
- Maskrey A, 1989. Disaster mitigation: a community based approach, Oxford:
England.
- Pinkowski, J., 2008. Disaster Management Handbook (ed.,) CRC Press: Boca
Raton.
- Schneid, T.D., and Collins L., 2001. Disaster Management Preparedness, Lewis
Publisher: Boca Raton.
- Pemerintah Republik Indonesia, 2007. Undang-Undang no. 24 Tahun 2007
tentang Bencana, Jakarta.
- Pemerintah Republik Indonesia, 2007. Undang-Undang no. 26 Tahun 2007
tentang Tata Ruang, Jakarta.
- Pemerintah Republik Indonesia, 2007. Peraturan Menteri PU no.
22/PRT/M/2007 tentang Pedoman Penataan Ruang Kawasan Bencana Longsor,
Jakarta.
- Pemerintah Republik Indonesia, 2007. Peraturan Menteri PU no.
21/PRT/M/2007 tentang Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Letusan
Gunung Berapi dan Kawasan Rawan Gempa Bumi, Jakarta.
Keijakan dan Pengelolaan Perumahan Kota (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai kebijakan dan pengelolaan
perumahan kota
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagai permasalahan dan implementasi
dari kebijakan dan pengelolaan perumahan kota
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
0010/2
011
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
83
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
3. Mahasiswa mampu menganalisis kebijakan dan pengelolaan perumahan kota
Buku Acuan:
- Agus, M. R., J. Doling, et al., Eds. 2002. Housing Policy Systems in South and East Asia. Hampshire, Palgrave Macmillan.
- Barlow, J. and S. Duncan 1994. Success and Failure in Housing Provision: European Systems Compared. Oxford, Pergamon Elsevier Science Ltd.
- Cairncross, L., D. Clapham, et al. 1997. Housing Management, Consumers and Citizens, Routledge.
- Chatterjee, L. 1979. Housing in Indonesia. Amsterdam, Vrije Universiteit.
- Clapham, D. 2005. The Meaning of Housing: A Pathways Approach. Bristol, The
Policy Press.
- Donnison, D. and C. Ungerson. 1982. Housing Policy, Penguin Books.
- Doxiadis, C. A. 1970. "Ekistics, the Science of Human Settlements " Science
170(3956): 393-404.
- Dunn, W. N. 1994, 2nd edition. Public Policy Analysis: An Introduction,
Prentice-Hall, Inc.
- Fischer, F. 1995. Evaluating Public Policy. Chicago, Nelson-Hall Publishers.
- Forrest, R. and J. Lee, Eds. 2003. Housing and Social Change: East–West Perspectives. Housing and society series. London, Routledge.
- Grimes, O. F. 1976. Housing for Low-Income Urban Families: Economics and Policy in the Developing World. Washington, World Bank Research Publication.
- Hamdi, N. 1995. Housing Without Houses: Participation, Flexibility, Enablement.
London, Intermediate Technology Publications.
- Komarudin. 1997. Exploring Housing and Settlement Development (Menelusuri Pembangunan Perumahan dan Permukiman), Yayasan Realestat Indonesia -
PT. Rakasindo.
- Komarudin. 1999. Environmental-based Urban Development (Pembangunan Perkotaan Berwawasan Lingkungan), Dirjen Cipta Karya Departemen PU -
BPPT.
- Kusno, A. 2012. Politics and Economy of Public Housing and Jakarta City Utopia (Politik Ekonomi Perumahan Rakyat dan Utopia Kota Jakarta). Jakarta, Ombak.
- Kuswahyono, I. 2004. Walk-up Flat Law: an Introduction for Understanding (Hukum Rumah Susun: Suatu Bekal Pengantar Pemahaman). Malang,
Bayumedia.
- Kuswartojo, T., D. Rosnarti, et al. 2005. Housing and Settlement in Indonesia (Perumahan dan Permukiman Indonesia). Bandung, Penerbit ITB.
- Lund, B. 1996. Housing Problems and Housing Policy. Essex, Addison Wesley
Longman Limited.
- Maginn, P. J., S. Thompson, et al. 2008. "Qualitative Housing Analysis: An International Perspective." Studies in Qualitative Methodology 10.
- Malpass, P. 1990. Reshaping Housing Policy: Subsidies, Rents and Residualisation, Routledge.
- Malpass, P. and R. Means, Eds. 1993. Implementing Housing Policy.
Buckingham, Open University Press.
- Malpass, P. and A. Murie 1999, 5th edition. Housing Policy and Practice,
MacMillan Press Ltd.
- Murison, H. S. and J. P. Lea, Eds. 1979. Housing in Third World Countries: Perspectives on Policy and Practice, The Macmillan Press Ltd.
84
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
- Nagel, S. S. 1991. Public Policy: Goals, Means and Methods. Maryland,
University Press of America.
- Parsons, W. 1995. Public Policy: An Introduction to the Theory and Practice of Policy Analysis. Celtenham, Edward Elgar Publishing Limited.
- Shidlo, G., Ed. 1990. Housing Policy in Developing Countries, Routledge.
- Silas, J. 1989. The Long Journey of Housing in Indonesia in and around 20th Century (Perjalanan Panjang Perumahan Indonesia Dalam dan Sekitar Abad ke-XX), ITB Bandung.
- Soto, H. d. 1990. The Other Path: The Invisible Revolution in the Third World. New York, Perennial Library.
- Tipple, A. G. and K. G. Willis, Eds. 1991. Housing the Poor in the Developing World: Methods of Analysis, Case Studies and Policy. London, Routledge.
- Towers, G. 2000. Shelter is Not Enough: Transforming Multi-Storey Housing,
The Policy Press.
- Turner, J. F. C., Ed. 1976. Housing by People: Towards Autonomy in Building Environments, Marion Boyars.
- Turner, J. F. C. and R. Fichter, Eds. 1972. Freedom to Build: Dweller Control of the Housing Process. New York, The Macmillan Company.
- Williams, W., Ed. 1982. Studying Implementation. New Jersey, Chatham House
Publishers, Inc.
- Yudohusodo, S. 1991. Housing for All (Rumah untuk Seluruh Rakyat), INKOPPOL.
- Yuen, B. and A. G. O. Yeh, Eds. 2011. High-Rise Living in Asian Cities, Springer.
Semester Gasal
Pengelolaan Sektor Informal Kota (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah, ragam, dan paradigma Sektor
Informal
2. Mahasiswa mampu mengkaitkan kebijakan pembangunan perkotaan dengan
sektor informal dan sebaliknya
3. Mahasiswa mampu merumuskan alternatif penanganan suatu kasus sektor
informal
Buku Acuan:
- McGee, T.G. (1971).”Perombakan Struktural dan Kota di Dunia Ketiga: Suatu
Teori Involusi”, dalam Manning, Chris dan Effendi Tadjuddin Noer (1996):
Urbanisasi, Pengangguran, dan sector Informal di Kota,, Jakarta, Yayasan Obor
Indonesia.
- Hart, Keith (1973).“Sektor Informal”, dalam Manning, Chris dan Effendi
Tadjuddin Noer (1996): Urbanisasi, Pengangguran, dan sector Informal di Kota,, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.
- Amin, A.T.M.N.(1989).”The Informal Sector: A Historical Perspectiva to Gaining
Currecy of the Concept”, Division of Human Settlements Development, AIT,
Bangkok.
- Amin, A.T.M.N.(1989).”Defining the Informal Sector Conceptually and
Empirically”, Division of Human Settlements Development, AIT, Bangkok.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
0010/2
011
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
85
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
- Geertz, Clifford (….).Peddlers and Princes: Social Development and Economic
Change in Two Indonesian Towns.
- Hart, Keith (1973).“Sektor Informal”, dalam Manning, Chris dan Effendi
Tadjuddin Noer (1996): Urbanisasi, Pengangguran, dan sector Informal di Kota,, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.
- Geertz, Clifford (….).Peddlers and Princes: Social Development and Economic
Change in Two Indonesian Towns.
- Dilokvidhyarat, Lae (1989).”Current Level of Government Intervention in the
Urban Informal Sector”, in Amin,A.T.M.N.(1989):”Labour Administration for The
Urban Informal Sector”, Draft Course Manual, Division of Human Settlements
Development, AIT, Bangkok.
- Archer, R.W.(1989).”The Informal Sector Paradigm in the Context of Housing”,
in Amin,A.T.M.N.(1989):”Labour Administration for The Urban Informal Sector”,
Draft Course Manual, Division of Human Settlements Development, AIT,
Bangkok.
- Silas, Johan (1983).KIP: Program Perbaikan Camping di Surabaya 1969-1982,
Badan Pelaksana Pembangunan Program Perbaikan Kampung Pemda Surabaya.
- Payne, Geoffrey(1989).”Informal Housing and Land Subdivisions in Third World
Cities: A Review of the Literature”, Oxford, CENDEP.
- Woltjer, Johan(2000).Concensus Planning, Hampshire, Ashgate Publishing
Company.
- de Swaan, A., & van der Linden, M. (2006). Mutualist microfinance: informal
savings funds from the global periphery to the core?. Regenerasi Kota (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi, terminologi regenerasi kota, dan
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi regenerasi kota
2. Mahasiswa mampu menelaah/mengkaji secara kritis konsep (perencanaan)
regenerasi kota yang ada di dalam kasus yang diangkat
3. Mahasiswa menganalisis dan mensintesis tema dan strategi regenerasi kota
yang dijalankan
Buku Acuan:
- Couch, C.; Fraser, C.; Persy, S. (eds) (2003) Urban Regeneration in Europe,
Blackwell Science Ltd., Oxford.
- Diamond, J.; Liddle, J.; Southern, A.; Osei, P. (eds.) (2010) Urban Regeneration Management: International Perspectives, Routledge, New York
- Elkin, T.; McLaren, D.; Hillman, M. (1991) Reviving the City: Towards Sustainable Urban Development, Friends of the Earth, London.
- Grogan, P. S.; Proscio, T. (2000) Comeback Cities: A Blueprint for Urban Neighborhood Revival, Westview Press, Colorado
- Jones, P.; Evans, J. (2008) Urban Regeneration in the UK: Theory and Practice,
Sage Publication, London
- Punter, J. (2010) Urban Design and the British Urban Renaissance, Routledge,
London
- Roberts, P.; Sykes, H. (2000) Urban Regeneration: A Handbook, Sage
Publication, London
86
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
- The Urban Task Force (1999) Towards an Urban Renaissance: Mission Statement, Taylor and Francis, Norwich.
Perencanaan Kawasan Industri (2 SKS)
Mengetahui dan memahami kawasan industrial sebagai suatu subsistem
pengembangan tata ruang wilayah. Dampak sosial-ekonomi-politik-budaya-
lingkungan dari kegiatan industrial. Teori, proses, metoda perencanaan dan
perancangan kawasan industrial secara 2 dimensional dan 3 dimensional.
Pengembangan kasus tertentu. Penataan dan pengaturan.
Buku Acuan:
- Ireson, Grant, & Eugene L. Grant, 1977, Handbook of Industrial Engineering
and Management, New York, McGraw Hill Book Co.
- Lynch, K. & Hatch, G., 1984, Site Planning, - Blacksell, M.E. Gilg., A., 1981, The Countryside: Planning and Change, London,
George Allan & Uwin.
Perencanaan Kawasan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (2SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan karakteristik objek perencanaan kawasan
pesisir, prinsip, langkah, dan metode perencanaan, potensi, dan permasalahan
umum kawasan pesisir
2. Mahasiswa mampu mengenali ragam konflik dan contoh-contoh
penyelesaiannya di kawasan pesisir
3. Secara kelompok mahasiswa mampu mengusulkan konsep dasar dan strategi
penyelesaian masalah di satu kawasan pesisir
Manajemen Infrastruktur Kota dan Wilayah (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan lingkup manajemen infrastruktur wilayah,
strategi pembiayaan dan kelembagaan pembangunan dan operasional
infrastruktur wilayah
2. Mahasiswa mampu mengenali permasalahan pengelolaan wilayah di suatu
kasus
3. Secara kelompok mahasiswa mampu mengusulkan strategi penyelesaian
masalah pengelolaan infrastruktur wilayah di suatu kasus
Buku Acuan:
Florian, Pranoto Susilo H, Urban Infrastructure Management
Perencanaan dan Perancangan Lansekap (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan lingkup kerja, prinsip, langkah, dan metode
perencanaan dan perancangan landscape perkotaan
2. Mahasiswa mampu mengembangkan indikator dalam menilai kualitas landscape
perkotaan
3. Secara kelompok mahasiswa mampu mengusulkan konsep dan rancangan
dasar penataan landscape di suatu kasus perkotaan
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
0010/2
011
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
87
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
Ruang dan Perilaku (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan teori dan konsep dasar terkait hubungan
ruang dan perilaku
2. Mahasiswa mampu menangkap, menginterpretasi, dan mengkaitkan perilaku
manusia di dalam ruang dengan teori-teori psikologi lingkungan
3. Mahasiswa mampu nerumuskan alternatif perencanaan/perancangan ruang
dengan pendekatan perilaku
Buku Acuan:
- Gifford, R. 2007. Environmental psychology: Principles and practice. Colville,
WA: Optimal books.
- Proshansky, H. M., Ittelson, W. H., & Rivlin, L. G. 1976. Environmental psychology: People and their physical settings.. Holt.
- Bell, P. A., Green, T., Fisher, J. D., & Baum, A. 2001. Environmental Psychology.—. New Jersey.
- Sommer, B., & Sommer, R. 1991. A practical guide to behavioral research: Tools and techniques . Oxford University Press.
- Bechtel, R. B., & Churchman, A. (Eds.). 2003. Handbook of environmental
psychology. John Wiley & Sons. Manajemen Lingkungan Perkotaan (2 SKS)
Learning Outcomes:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan latar belakang dan lingkup manajemen
lingkungan perkotaan, serta ragam pendekatan dan instrumen manajemen
lingkungan perkotaan
2. Mahasiswa mampu mengenali instrumen-instrumen dalam suatu kasus kota
yang diarahkan untuk pengelolaan lingkungan perkotaan dan mengenali
pendekatan yang mendasarinya
3. Secara kelompok mahasiswa mampu mengusulkan suatu pendekatan dan
jabaran perangkatnya dalam rangka menyelesaikan salah satu kasus masalah
lingkungan perkotaan
Buku Acuan:
- Gifford, R. 2007. Environmental psychology: Principles and practice. Colville,
WA: Optimal books.
- Proshansky, H. M., Ittelson, W. H., & Rivlin, L. G. 1976. Environmental psychology: People and their physical settings.. Holt.
- Bell, P. A., Green, T., Fisher, J. D., & Baum, A. 2001. Environmental Psychology.—. New Jersey.
- Sommer, B., & Sommer, R. 1991. A practical guide to behavioral research: Tools and techniques . Oxford University Press.
- Bechtel, R. B., & Churchman, A. (Eds.). 2003. Handbook of environmental
psychology. John Wiley & Sons. Geomorfologi dan Penggunaan Lahan (2 SKS)
Pengembangan kemampuan dan penalaran akademik melalui penelitian untuk
perencanaan (research for Membentuk mahasiswa yang mampu memahami
88
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
011/2
012
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
keilmuan Geomorfologi dan implikasinya dalam perencanaan Penggunaan Lahan
dalam konteks kewilayahan, yang dilandasi oleh jiwa profesional-akademik,
berpemikiran cerdas, beretika dan tatakrama luhur, jujur,disiplin, dan bertanggung
jawab.
Buku Acuan:
- Bemmelen, R.W. van, 1970. The Geology of Indonesia. General Geology of Indonesia and Adjacent Archipelagoes. Government Printing Office. The Haque
- Verstappen, H. Th., 1995. The Concept of Apllied Geomorphology - with Examples from Columbia, Indonesia, and Thailand. Indonesian Journal of
Geography. Vol. 27 No. 69, June 1995
- Zuidam, R.A. van and Zuidam, F.I. van Cancelado, 1979 and 1985. Aerial
Photo-Interpretation in Terrain Analysis and Geomorphologic Mapping. ITC.
Smits Publishers. The Hague
Pilihan Wajib Non SKS Olahraga (Semester Gasal)
Mampu melakukan olahraga dasar secara rutin mingguan dengan tertib (berikut
mampu menerapkan pola makan dan istirahat yang benar) serta mampu
menemukan jenis olahraga yang cocok dan melaksanakannya sebagai bagian dari
gaya hidup mahasiswa.
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
0010/2
011
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
89
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
014/2
015
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
Catatan Kasus Akademik Kasus-kasus Akademik yang kerap/pernah terjadi :
1. Mahasiswa Drop Out (Mengundurkan Diri) di semester 4, karena diakhir
semester tersebut menyelesaikan kurang dari 30 sks. Selesai disini berarti
lulus sks matakuliah dengan nilai minimal D)
2. Mahasiswa Drop Out (Mengundurkan Diri)di semester 14, karena diakhir
semester tersebut belum menyelesaikan seluruh sks teori, sehingga
dengan demikian mahasiswa tidak dapat mengambil perpanjangan studi (yaitu
semester 15) yang dikhususkan hanya untuk tugas akhir. (catatan: tugas akhir
tidak diambil bersama sks teori)
3. Mahasiswa harus mengambil sks tambahan di tengah atau akhir masa
studi, karena terkena perubahan kurikulum yang dilakukan berkala setiap 5
tahun. Disarankan agar mahasiswa menyelesaikan studi sesegera mungkin agar
tidak terkendala perubahan kurikulum (matakuliah dihapus, penambahan
matakuliah baru, perubahan format tugas akhir, dll) .
4. Penurunan prestasi studi (IPK) secara drastis , karena masalah non
akademik : pecandu game-online; keluarga broken-home; anggota keluarga
sakit; bisnis MLM; terlibat komunitas religius illegal; terserang insomnia;
masalah pribadi (kehilangan motivasi, patah hati, tekanan keluarga, dll);
terpaksa bekerja paruhwaktu/fulltime karena masalah keuangan/mencari
uang saku; dan lain-lain.
5. Mahasiswa tidak dapat mengikut i satu atau lebih ujian matakuliah,
karena jumlah kehadiran kuliah kurang dari 75 %. Nilai dapat dikeluarkan,
namun hanya menggunakan komponen nilai selain ujian akhir, sehingga tetap
berdampak besar pada prestasi jika besar bobot komponen nilai selain ujian
akhir tidak signifikan.
6. Mahasiswa t idak mampu mengkomunikasikan masalah dengan Dosen
Pembimbing Akademik. Dalam hal ini Orangtua/Wali dapat membantu
dengan menghubungi DPA jika diperlukan. Untuk angkatan 2015, kontak DPA
adalah sebagai berikut :
NIM MHS
Nama DPA Telp E-mail
ARS
42672-
42688
Dr. Ir. Djoko
Wijono, M.Arch 0811257831 [email protected]
42689-43135
Ir. Medy Krisnany, M.Arch
0818263816 [email protected]
43136-43433
Prof. Ir. T. Yoyok
Wahyu S., M.Eng., Ph.D
0811286395 [email protected]
43434-43450
Dr. Ir. Budi Prayitno, M.Eng
081328052537 [email protected]
43451-
43463
Diananta
Pramitasari, ST., M.Eng., Ph.D
081328193652 [email protected]
PW
K
42745-
42759
Retno Widodo
D.P, ST., M.Sc. 0811252986 [email protected]
42760-43533
Deva Foster Haroldas, ST.,
08122950259 [email protected]
90
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
014/2
015
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
M.Sc., Ph.D
43534-
43548
Widyasari Her
Nugrahandika, ST., M.Sc.
08122692491 [email protected]
43539-
43573
Isti Hidayati, ST.,
M.Sc.
+49-176
84442492 [email protected]
Catatan: batasan layanan komunikasi ini tergantung pada ketersediaan
waktu masing-masing DPA, mohon orang-tua/wali dapat memaklumi dan
menyesuaikan. Lingkup tugas DPA terutama terkait pada
pembimbingan/konseling masalah akademik dan non akademik,
termasuk pemantauan kemajuan studi mahasiswa. Jika masalah tidak
dapat diselesaikan oleh DPA karena terkait administrasi dan sanksi akademik,
maka dapat berkomunikasi dengan SEKJURBID 1 Akademik/Pengajaran S1.
7. Mahasiswa tidak mengesahkan Kartu Rencana Studi (KRS) di tiap awal
semester (dengan kata lain : tidak menghadap Dosen Pembimbing
Akademik (DPA/DPA)), yang berakibat mahasiswa mendapat sanksi berupa
teguran hingga pembatalan sks matakuliah. Perlu diketahui bahwa jika
mahasiswa tidak mengikuti bimbingan akademik, maka DPA tidak dapat
memberikan saran-saran akademik yang terkadang berakibat fatal :
mengambil terlalu banyak atau terlalu sedikit SKS dibanding kemampuannya,
salah strategi dalam mengambil/mengulang matakuliah, kurang persiapan
dalam mengambil kerja praktek dan tugas akhir, tidak mampu mengatasi
masalah non-akademik sehingga berpengaruh dalam prestasi, dan lain-lain.
8. Mahasiswa terlalu lama mengerjakan tugas akhir, terutama pada prodi
PWK. Orang-tua/Wali dimohon dapat memberikan perhatian dan motivasi yang
cukup pada putra–putrinya selama studi, dan terutama pada masa
penyelesaian tugas akhir di kedua prodi.
9. Masalah perilaku berat yang berakibat sanks i akademik (teguran,
skors,dll), yaitu berupa plagiasi tugas-laporan kerja praktek-seminar-tugas
akhir, pemalsuan tandatangan, norma susila, norma kesopanan, dll.
Mahasiswa diminta mencari secara mandiri media yang cocok untuk
menempa akhlak/pribadi selama studi, mengingat masa krisis transisi usia
remaja-dewasa pada durasi penyelesaian kuliah.
10. Orangtua/wali t idak menerima kiriman dokumen laporan prestasi studi
mahasiswa (KHS, surat peringatan, dll.), sehingga baru mengetahui masalah
akademik putra/putri-nya saat telah terancam Drop Out/(Mengundurkan Diri). Untuk mengatasi hal ini, perlu diingat bahwa kontrol akademik dilakukan
antara Jurusan dan Orang tua/wali, tidak dibenarkan menggunakan
alamat kos mahasiswa untuk pengiriman KHS. Jurusan hanya menerima
perubahan alamat jika disampaikan oleh orang tua mahasiswa.
11. Mahasiswa tidak melaporkan pengunduran diri baik tertulis/lisan kepada
pengajaran/administrasi jurusan, hal ini berakibat nama mahasiswa ybs akan
selalu tercantum pada dokumen evaluasi yang diterbitkan oleh fakultas.
Dengan demikian, selama 7 tahun, orang-tua/wali akan dipanggil dan
atau diberi surat peringatan ke-1, peringatan ke-2, hingga
pemberitahuan Drop-Out/(Mengundurkan Diri). Ketidaknyamanan ini
mohon dapat dihindari dengan segera membuat surat pengunduran diri (dari
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
0010/2
011
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
91
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
014/2
015
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
orangtua/mahasiwa) jika tidak ingin melanjutkan studi, khususnya dan
terutama pada tahun pertama.
Catatan:
- pertanyaan tentang masalah akademik dapat disampaikan melalui email
ke SekJurBid Akademik: [email protected] (kurnia widiastuti).
Mekanisme Kontrol Prestasi Akademik
1. Jurusan akan melaporkan prestasi mahasiswa tiap semester dengan pengiriman Kartu Hasil Studi (KHS) via pos ke alamat orangtua. Saat ini, mekanisme pengiriman sedang ditata ulang oleh fakultas teknik.
2. Jurusan akan menggunakan alamat orangtua yang telah di-verifikasi pada pertemuan orangtua maba atau alamat yang tercatat pada Database mahasiswa baru di DAA (dir. Administrasi Akademik) UGM
3. Notifikasi/pemberitahuan pergantian alamat kirim KHS dapat disampaikan melalui no.fax JUTAP: +62-274-580854, ditujukan kepada Pengajaran S1/SEKJURBID 1 Bidang Akademik JUTAP, berisi informasi :
4.
((judul) PERGANTIAN ALAMAT KIRIM KHS Nama Mhs : Prodi : S1 Arsitektur/S1 PWK Nama Ortu/Wali : Alamat Kirim KHS (baru) : (Tandatangan + nama pengirim data)
Catatan : - Permohonan file/soft copy buku panduan akademik dapat dilakukan
dengan mengirimkan email ke SEKJURBID 1
92
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
014/2
015
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
CATATAN
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
0010/2
011
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
93
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
014/2
015
Juru
san T
eknik
Ars
itekt
ur dan P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM
Surat Pernyataan
Kesediaan Aktif selama Tahun Pertama
Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : …………………………………………………………………….
Asal : …………………………………………………………………….
Orangtua/wali dari mahasiswa :
Nama mhs : …………………………………………………………………….
Prodi : ARSITEKTUR/PWK (coret yang tidak diperlukan)
Menyatakan bersedia menjamin mahasiswa tersebut di atas untuk
berstatus aktif kuliah (tidak cuti, tidak mangkir kuliah tanpa
alasan yang dibenarkan/tanpa kabar), selama masa studi tahun
pertama (semester gasal dan genap …………/…………).
Demikian pernyataan ini kami buat sebagai usaha untuk mencegah
permasalahan administratif pada pihak jurusan terkait mahasiswa
tersebut diatas.
……………………, ……………..………………. Orangtua/Wali
(…………………………………………….)
94
Panduan A
kadem
ik T
A. 2
014/2
015
Juru
san T
eknik
Arsite
ktur d
an P
ere
nca
naa
n, F
T-U
GM