53

DAFTAR PUSTAKA

Ariyanti, S. L. (2017). Hubungan Forgiveness dan Kecerdasan Emosi dengan

Psychological Well-Being pada Mahasiswa. Skripsi.

Aziz, A., & Fatma, A. (2013). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan

Penyesuaian Diri Orangtua Yang Memiliki Anak Autis. Talenta Psikologi,

II(2), 141–159.

Azwar, S. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Emadpoor, L., Lavasani, M. G., & Shahcheraghi, S. M. (2016). Relationship

Between Perceived Social Support and Psychological Well-Being Among

Students Based On Mediating Role of Academic Motivation. International

Journal of Mental Health and Addiction, 14(3), 284–290.

Estiane, U. (2013). Pengaruh Dukungan Sosial Sahabat Terhadap Penyesuaian

Sosial Mahasiswa Baru di Lingkungan Perguruan Tinggi. Jurnal Psikologi

Klinis Dan Kesehatan Mental, 04(1), 29–40.

Glozah, F. N. (2015). Exploring Ghanaian adolescents’ meaning of health and

wellbeing: A psychosocial perspective. International Journal of Qualitative

Studies on Health and Well-Being, 10(1).

Govender, K., Bhana, A., McMurray, K., Kelly, J., Theron, L., Meyer-Weitz, A.,

… Tomlinson, M. (2018). A systematic review of the South African work on

the well-being of young people (2000–2016). South African Journal of

Psychology, 14(2), 1–18.

Gravetter, F. J., & Wallnau, L. B. (2014). Pengantar Statistika Sosial. Jakarta:

Salemba Humanika.

Hanapi, I. Agung, I. M. (2018). Dukungan Sosial Teman Sebaya Dengan Self

Efficacy Dalam Menyelesaikan Skripsi Pada Mahasiswa. Jurnal RAP UNP,

000, 37–45.

Hardjo, S., & Novita, E. (2017). Hubungan Dukungan Sosial Dengan

Psychological Well-Being Pada Remaja Korban Sexual Abuse. Analitika,

7(1), 12–19.

54

Hartato, Ivon Basaria, D. & Patmonodewo, S. (2017). Terapi Well-Being Untuk

Meningkatkan Psychological Well-Being Pada Remaja Yang. Jurnal

Psikologi Psibernetika, 10(1), 20–29.

Hasibuan, M. A. I., Anindhita, N., Maulida, N. H., & Nashori, F. (2018).

Hubungan Antara Amanah dan Dukungan Sosial dengan Kesejahteraan

Subjektif Mahasiswa Perantau, 3(1), 101–115.

Joy, M., & Mathew, A. (2018). Emotional Maturity and General Well-Being of

Adolescents. IOSR Journal Of Pharmacy, 8(5), 1–6.

Karimah, S. A., & Nrh, F. (2016). Perbedaan psychological well-being remaja

ditinjau dari persepsi pola asuh orang tua. Jurnal Empati, 5(April), 291–295.

Karren, K. J., Hafen, B. Q., Smith, N. L., & Frandsen, K. J. (2002). Mind/Body

Health The Effects of Attitudes, Emotions, and Relationships. St. San

Fransisco: Daryl Fox.

Kasturi, T. (2016). Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Masyarakat

Indonesia  : Tinjauan Psikologi Islam. Prosiding Konferensi Nasional

Peneliti Muda Psikologi Indonesia, 1(1).

King, L. A. (2010). Psikologi Umum. Jakarta: Salemba Humanika.

Lemma, P., Borraccino, A., Berchialla, P., Dalmasso, P., Charrier, L., Vieno, A.,

… Cavallo, F. (2014). Well-being in 15-year-old adolescents: A matter of

relationship with school. Journal of Public Health (United Kingdom), 37(4),

1–8.

Mar’ati, Q. (2014). Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Konsep Diri dengan

Resiliensi pada Siswa Di Panti Asuhan Se-Kecamatan Gombong Kabupaten

Kebumen. Skripsi

Morissan. (2016). Statistik Sosial. Jakarta: Kencana.

Na’imah, T., & Tanireja, T. (2017). Student Well-being pada Remaja Jawa.

Jurnal Penelitian Psikologi, 2(2), 1–11.

Navpreet., Kaur, S., Meenakshi., & Kaur, A. (2017). International Journal of

Health Sciences and Research, 7(10), 40–48.

Prabowo, A. (2017). Gratitude dan Psychological Wellbeing Pada Remaja. Jurnal

Ilmiah Psikologi Terapan, 05(02), 260–270.

Prayogi, F., Muslihati, Handarini, D. M. (2017). Hubungan Self Efficacy,

Optimism, Social Support Dan Psychological Well-Being Peserta Didik

55

Smk. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 2 Nomor

4(April), 508–515. https://doi.org/OAJ-SHERPA/RoMEO-Google Scholar-

IPI

Priyatno. (2012). Belajar Cepat Olah Data Statistik Dengan SPSS. Yogyakarta:

Andi.

Ragin, D. F. (2011). Health Psychology An Interdisiplininary Approach To

Health. Boston: Pearson Education.

Rahmah, H. (2017). Jurnal Ilmiah Al QALAM, Vol. 11, No. 24, Juli-Desember

2017 107, 11(24), 539–548.

Ramadhani, T., Djunaedi, & S, A. S. (2016). Kesejahteraan Psikologis (

Psychological Well-being ) Siswa Yang Orangtuanya Bercerai ( Studi

Deskriptif yang Dilakukan pada Siswa di SMK Negeri 26 Pembangunan

Jakarta ). Jurnal Bimbingan Konseling, 5(1), 108–115.

Ryff, C. D., Singer, B. H., & Love, G. D. (2004). Positive health: Connecting

well-being with biology. Philosophical Transactions of the Royal Society B:

Biological Sciences, 359(1449), 1383–1394.

Ryff, C. D. (1995). Psychological Well-Being in Adult Life. Current Directions in

Psychological Science, 4(4), 99–104. https://doi.org/10.1111/1467-

8721.ep10772395

Saepul, A., & Bahruddin, E. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi dalam

Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish.

Santoso, S. (2018). Mahir Statistik Multivariat dengan SPSS. Jakarta: Elex Media

Komputindo.

Santrock, J. (2012). Life-Span Development. (N. Sallama, Ed.) (13th ed.). Jakarta:

Penerbit Erlangga.

Sarafino, E. P. (1994). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions. New

York: Sons, Inc.

Sari, R. R. B. (2015). Tingkat Psychological Well-being Pada Remaja di Panti

Sosial Bina Remaja Yogyakarta, 4(12).

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogya: Graha

Ilmu.

Shaughnessy, J. J., Zechmeister, E. B., & Zechmeister, J. S. (2012). Metode

Penelitian dalam Pikologi. Jakarta: Salemba Humanika.

56

Siedlecki, K. L., Salthouse, T. A., Oishi, S., & Jeswani, S. (2014). The

Relationship Between Social Support and Subjective Well-Being Across

Age. Social Indicators Research, 117(2), 561–576.

https://doi.org/10.1007/s11205-013-0361-4

Suciani, D., & Rozali, Y. A. (2014). Hubungan Dukungan Sosial Dengan

Motivasi Belajar pada Mahasiswa Universitas Esa Unggul. Jurnal Psikologi,

12(2).

Tarigan, M. (2018). Jurnal Diversita Hubungan Dukungan Sosial dengan

Subjective Well-Being pada Remaja yang Memiliki Orangtua Tunggal, 4(1),

1–8.

Taylor, S. E. (1997). Social Psychology. United States of America: Prentice Hall.

Taylor, S. (2015). Health Psychology. New York: McGraw Hill Education.

Tentama, F. (2014). Dukungan Sosial Dan Post-Traumatic Stress Disorder Pada

Remaja Penyintas Gunung Merapi. Jurnal Psikologi Undip, 13(2), 133–138.

https://doi.org/10.14710/jpu.13.2.133-138

Tricahyani, I. A. R., & Widiasavitri, P. N. (2016). Hubungan Antara Dukungan

Sosial dengan Penyesuaian Diri Pada Remaja Awal di Panti Asuhan Kota

Denpasar, 3(3), 542–550.

Tsegaye, A. (2013). A Comparative Study of Psychological Well-Being Between

Orphan and Non-Orphan Children in Addis Ababa.

Unayah, N., & Sabarisman, M. (2015). Fenomena Kenakalan Remaja dan

Kriminalitas. Socio Informa, 1(2).

Utami, D. R., Ahmad, R., & Ifdil. (2017). Tingkat Kesepian Remaja di Panti

Asuhan X Kota Padang, 3(1), 1–6.

Veiel, H.D.F & Bauman, F. (1992). The meaning and measurement of social

suppor bahasa indonesia edition. New York: Hemisphere Publish Co.

Wahyuni, N. S. (2016). Hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan

kemampuan bersosialisasi pada Siswa SMK Negeri 3. Jurnal Diversita, 2(2),

1–11. https://doi.org/10.1137/080729591

Wiyarti, H. A., & Setyawan, I. (2017). Prokastinasi Menghafal Al-Qur’an Pada

Santri Di Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Surakarta. Jurnal

Empati, 6(Nomor 4), 33–3