Transcript

TIM PENYUSUNPelindung : Dr. Ir. Suhanan, DEA (Ketua Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT UGM) Penanggung Jawab : Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D (Ketua Program Studi Pascasarjana Teknik Industri FT UGM) Pelaksana Ketua Anggota : : Nur Aini Masruroh, ST., M.Sc., Ph.D : Ir. Subagyo, Ph.D Fauzun, ST., MT., Ph.D IG. B. Budi Dharma, ST., M.Eng., Ph.D M.K. Herliansyah, ST., MT., Ph.D

PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

ii

KATA PENGANTARBuku ini disusun untuk memberikanpanduan dalam pelaksanaan kegiatan akademikProgram Studi Pascasarjana Teknik IndustriJurusan Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Buku panduan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam menjalani kegiatan akademik. Di dalam buku ini dapat diketahui tujuan pendidikan, kurikulum, fasilitas laboratorium, staf akademik dan non akademik, peraturan pelaksanaan pendidikan, serta sikap mental dan etika profesi teknik. Dengan mengetahui hal-hal ini sejak awal, diharapkan mahasiswa dapat menempuh studi dengan lebih lancar. Akhirnya kepada para anggota tim penyusun buku panduan ini kami ucapkan banyak terima kasih atas segala upaya yang telah dicurahkan sejak dari penyusunan naskah sampai penerbitannya.

Yogyakarta, Mei 2010 Jurusan Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Ketua,

Dr. Ir. Suhanan, DEA NIP :195703031986031003

PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDULi KATA PENGANTAR DARI KETUA JURUSANiii DAFTAR ISIiv BAB 1PENDIDIKAN DENGAN SISTEM KREDIT SEMESTER5 BAB 2TATA TERTIB JURUSAN TEKNIK MESIN DAN INDUSTRI14 BAB 3FASILITAS LABORATORIUM19 BAB 4STRUKTUR ORGANISASI, DAFTAR PENGURUS, DAN STAF 33 BAB 5PROGRAM STUDI PASCASARJANA TEKNIK INDUSTRI37

PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

iv

BAB 1 PENDIDIKAN DENGAN SISTEM KREDIT SEMESTERPengertian Sistem Kredit Dalam sistem kredit, beban studi yang harus diselesaikan mahasiswa pada suatujenjang studi dinyatakan dalam bentuk sejumlah satuan kredit. Berdasarkan adanya perbedaan minat, bakat dan kemampuan antar mahasiswa, maka baik cara dan waktu menyelesaikan beban studi yang dibebankan tidak harus sama bagi setiap mahasiswa, meskipun mereka duduk dalam jenjang studi yang sama.

Tujuan Pada dasarnya tujuan pokok penggunaan sistem kredit ialah:1. Untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa yang lebih giat belajar untuk menyelesaikan studi dalam waktu yang lebih cepat. 2. Untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengikuti kegiatan pendidikan yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya. 3. Untuk mempermudah penyesuaian kurikulum dan perkembangan ilmu dan teknologi. 4. Memperbaiki sistem evaluasi kemampuan mahasiswa.

Ciri-ciriUntuk memberikan pengertian mengenai sistem kredit, perlu dikemukakan ciriciri yang terdapat pada sistem ini : 1. Pada sistem kredit, bobot mata kuliah dihargai dengan satuan kredit. 2. Besar satuan kredit untuk kegiatan pendidikan yang berlainan tidak selalu sama. 3. Besarnya satuan kredit untuk masing-masing kegiatan didasarkan atas PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

1

banyaknya jam kegiatan yang digunakan dalam seminggu untuk kegiatan tersebut. 4. Kegiatan pendidikan yang disediakan terdiri atas kegiatan wajib dan pilihan. 5. Kegiatan wajib adalah kegiatan yang wajib diikuti semua mahasiswa dalam jenjang pendidikan tertentu. 6. Kegiatan pendidikan pilihan adalah kegiatan yang disediakan untuk memenuhi beban pendidikan yang diwajibkan dan merupakan saluran minat, bakat dan kemampuan masing-masing mahasiswa dalam jenjang pendidikan tertentu.

7. Dalam batas-batas tertentu mahasiswa bebas untuk menentukan : a. Banyaknya satuan kredit yang diambil tiap semester. b. Jenis-jenis kegiatan studi yang diambil tiap semester. c. Jangka waktu menyelesaikan beban studi yang diwajibkan. 8. Banyaknya satuan kredit yang diambil mahasiswa pada semester tertentu ditentukan oleh indeks prestasi semester sebelumnya.

Beban Pendidikan dan Satuan Kredit Semester Beban pendidikan yang menyangkut beban studi bagi mahasiswa dan bebanmengajar bagi dosen memerlukan satuan ukuran yang dinyatakan dalam satuan kredit. Oleh karena Universitas Gadjah Mada menganut sistem semester, maka satuan kreditnya disebut satuan kredit semester (SKS). SKS ini perlu ditentukan untuk setiap kegiatan pendidikan seperti kuliah, praktik laboratorium, praktik lapangan, seminar, penelitian dan lain-lain kegiatan. Besarnya SKS untuk masingmasing kegiatan pendidikan ditentukan oleh banyaknya jam yang digunakan untuk kegiatan itu.

Satuan kredit semester untuk kuliahSKS untuk kegiatan kuliah diperhitungkan atas dasar sebagai berikut: 1 (satu) SKS adalah kegiatan pendidikan selama tiga jam dalam seminggu. Oleh karena PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

2

dalam satuan semester ada 16 minggu, maka satu SKS sama dengan kegiatan selama empat puluh delapan jam dalam satu semester. Untuk perkuliahan, nilai suatu kredit semester ditentukan berdasarkan atas beban kegiatan yang meliputi tiga macam kegiatan perminggu, baik untuk mahasiswa maupun untuk dosen, sebagai berikut: a. Untuk Mahasiswa Bagi mahasiswa satu sks berarti terdiri atas tiga macam kegiatan terpadu, yaitu: 1. 50 menit kuliah, yaitu tatap muka dengan dosen yang terjadwal. 2. 50 menit kegiatan pendidikan rangkaian, yaitu kegiatan yang direncanakan oleh dosen tetapi tidak dijadwal, seperti pekerjaan rumah, penulisan karangan dan sebagainya. 3. 50 menit kegiatan akademik mandiri yang lain untuk pengembangan materi subyek, di mana mahasiswa diharuskan untuk membaca text book atau sumber-sumber informasi lain yang relevan dengan mahasiswa yang bersangkutan. b. Untuk Dosen Bagi mahasiswa satu sks berarti terdiri atas tiga macam kegiatan terpadu, yaitu: 1. 2. 3. 50 menit kuliah, yaitu tatap muka dengan mahasiswa dan terjadwal. 50 menit untuk perencanaan kegiatan dan evaluasi. 50 menit yang lain untuk pengembangan materi subyek.

Demi efektivitas pendidikan, pemberian kuliah harus disesuaikan dengan SKSnya, misalnya mata kuliah yang mempunyai 3 SKS, pemberian kuliahnya sebanyak 150 menit dalam seminggu. Kuliah ini dapat diberikan tiga kali, dua kali, atau satu kali, tergantung kepada sifat mata kuliah, keadaan ruang dan dosen.

Penentuan beban studi dalam satu semesterAda dua faktor yang perlu dipakai untuk menentukan beban pendidikan di dalam satu semester, yaitu rata-rata waktu kerja sehari dan kemampuan individu. Pada PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

3

umumnya orang bekerja rata-rata 6-8 jam selama 6 hari berturut-turut. Akan tetapi seorang mahasiswa dituntut bekerja lebih dari rata-rata itu. Kalau seorang mahasiswa bekerja normal pada siang hari dengan rata-rata 6-8 jam dan pada malam hari 2 jam selama 6 hari berturut-turut, maka ia mempunyai waktu belajar 8-10 jam sehari atau 48-60 jam seminggu. Jumlah SKS rata-rata yang dapat diambil mahasiswa atau beban pendidikannya berkisar antara 12-15 SKS. Dalam menentukan beban studi untuk satu semester perlu diperhatikan kemampuan seorang mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil studinya pada semester sebelumnya, yang diukur dengan Indeks Prestasi (IP).

Ujian dan Penilaian Sistem UjianUjian dapat dilaksanakan dengan berbagai macam cara, seperti ujian tertulis, ujian lisan, ujian dalam bentuk seminar, ujian dalam bentuk penulisan karangan dan sebagainya. Sebagai syarat untuk dapat mengikuti ujian akhir, tingkat kehadiran mahasiswa dalam suatu perkuliahan minimal 75 % dari jumlah total pertemuan dalam perkuliahan tersebut. Ujian dapat pula dilaksanakan dengan berbagai kombinasi cara-cara tersebut. Cara ujian yang digunakan perlu disesuaikan dengan sifat kegiatan pendidikan. Maksud dan tujuan penyelenggaraan ujian ialah : 1. Untuk menilai apakah mahasiswa memahami atau menguasai bahan yang disajikan. 2. Mengelompokkan mahasiswa berdasar kemampuan ke dalam kelompok amat baik (kelompok A), kelompok baik (kelompok B), kelompok cukup (kelompok C), kelompok kurang (kelompok D), kelompok jelek (kelompok E). 3. Untuk menilai apakah bahan yang disajikan telah sesuai serta cara menyajikan telah cukup baik, sehingga para mahasiswa dengan usaha yang wajar dapat memahami bahan tersebut.

PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

4

Tujuan pertama dan kedua tersebut terutama ditujukan kepada para mahasiswa. Tujuan ketiga terutama ditujukan kepada bahan kegiatan pendidikan dan dosen. Sistem ujian dan sistem penilaian harus disesuaikan dengan maksud dan tujuan tersebut, dan penyelenggaraan ujian harus baik. Agar maksud dan tujuan diselenggarakannya ujian dapat dicapai, maka perlu diadakan beberapa kali ujian, yaitu satu kali ujian akhir semester dan sekurangkurangnya satu kali ujian tengan semester.

Sistem Penilaian Sistem Penilaian digunakan untuk mengukur prestasi dan kemampuan mahasiswadi dalam suatu kelas, yang diklasifikasikan berdasarkan kriteria amat baik, baik, cukup, kurang atau jelek (A, B, C, D atau E). Salah satu contoh pedoman dalam sistem penilaian tersebut terlihat pada Tabel 1.Tabel 1. Contoh Pedoman Sistem Penilaian

Nilai Angka Nilai 85 65 Nilai < 85 45 Nilai < 65 30 Nilai < 45 Nilai < 30 T=

Nilai Huruf A B C D E

Di samping itu digunakan pula nilai huruf K dan T yang berarti: Kosong (tidak ada nilai), karena mahasiswa mengundurkan diri dari kegiatan pendidikan secara sah atau tidak mengikuti Ujian Akhir Semester. K= Tidak lengkap, data nilai kurang lengkap karena belum semua tugas diselesaikan pada waktunya atas izin dosen yang bersangkutan. Tugas tersebut harus diselesaikan selambatlambatnya dalam waktu satu bulan dari waktu Ujian Akhir Semester, dan apabila tidak dipenuhi nilai K diubah menjadi E. PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

5

Unsur unsur yang digunakan dalam sistem penilaian meliputi nilai tugas/presentasi/kuis, Ujian Tengah Semester ( UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS), yang persentasenya tampak pada Tabel 2.Tabel 2. Persentase Sistem Penilaian

Komponen Penilaian Tugas / Presentasi / Kuis / PR Ujian Tengah Semester (UTS) Ujian Akhir Semester (UAS)

Persentase (%) 20 40 30 40 30 40

Evaluasi Hasil Studi Keberhasilan perkuliahan mahasiswa dinyatakan dalam indeks prestasi (IP). Untuk menghitung IP, nilai diberi bobot dalam bentuk angka menurut daftar berikut ini: Nilai huruf A B C D E Nilai bobot = 4 = 3 = 2 = 1 = 0

Nilai K tidak diikutkan dalam penghitungan IP. Penentuan Indeks Prestasi (IP) dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:Jumlah SKS kegiatan pendidikan yang diambil X Nilai bobotnya masing-masing Jumlah SKS kegiatan pendidikan yang diambil

IP =

Nilai IP berkisar antara 0 sampai 4. Cara menghitung IP kelulusan akhir adalah sebagai berikut: PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

6

IP =dengan,

K N Ki i

i

Ki : jumlah SKS mata kuliah yang diambil Ni : nilai numerik masing-masing mata kuliah Peserta didik program ini yang dinyatakan lulus akan menerima predikat kelulusan sebagai berikut: IP > 3,75 3,75 > IP > 3,25 3,25 > IP > 2,75 Mahasiswa dapat : predikat dengan pujian cum laude (*bila tepat waktu) : predikat sangat memuaskan : predikat memuaskan mengajukan permohonan ujian tesis apabila

mempunyai IPK minimum 2,75. Adapun persyaratan lain mengenai pelaksanaan tesis dapat dilihat pada Buku Pedoman Pelaksanaan dan Penulisan Tesis. Batas Waktu StudiJenjang studi strata 2 (S2) harus dapat diselesaikan oleh mahasiswa dalam waktu maksimum 8 (delapan) semester dan memenuhi persyaratan penyelesaian jenjang studi di Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Universitas Gadjah Mada. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan pendidikan dalam 8 semester karena halangan yang tak mampu dihindarinya, dapat mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor c.q. Direktur Administrasi Akademik UGM, dengan menyertakan bukti-bukti halangan yang dimaksud untuk memperoleh perpanjangan masa studi. Permohonan tersebut harus mendapat persetujuan Ketua Program Studi dan diajukan 2 (dua) bulan sebelum semester terkait dimulai. Apabila permohonan tersebut dikabulkan, mahasiswa yang bersangkutan akan PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

7

mendapat perpanjangan masa studi maksimum 1 (satu) semester. Mahasiswa yang memperoleh perpanjangan studi diwajibkan membayar biaya pendidikan sesuai dengan tarif yang berlaku bagi mahasiswa baru. Mekanisme batas waktu studi juga ditentukan berdasarkan jumlah ujian tesis yang dilakukan.Apabila mahasiswa telah melaksanakan ujian tesis dan dinyatakan tidak lulus, maka mahasiswa tersebut dapat mengajukan ujian tesis ulang dengan kesempatan maksimal sebanyak dua kali.Bila masih dinyatakan tidak lulus, maka mahasiswa tersebut dianggap gagal memperoleh gelar strata 2 meskipun waktunya masih kurang dari 8 semester.

PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

8

BAB 2 TATA TERTIB JURUSAN TEKNIK MESIN DAN INDUSTRIAturan umumSemua mahasiswa, baik mahasiswa UGM maupun mahasiswa non-UGM, yang memasuki gedung Jurusan Teknik Mesin dan Industri diwajibkan: 1. 2. 3. 4. Berambut pendek (bagi mahasiswa pria) dan rapi Berpakaian sopan (untuk mahasiswa mengenakan kemeja atau kaos berkerah dan celana panjang yang rapi) Memakai sepatu Tidak memakai anting bagi mahasiswa pria.

Bagi mereka yang tidak mentaati peraturan di atas dikenai sanksi berupa: 1. Mahasiswa yang melanggar tata tertib di atas tidak akan mendapatkan pelayanan, baik dari TU, laboratorium, dan dosen, serta akan dipersilakan keluar dari gedung Teknik Mesin dan Industri UGM. 2. Jika pelanggaran aturan di atas dilakukan di dalam ruang kuliah Jurusan Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, dosen yang bersangkutan diberi wewenang untuk mengeluarkan dari ruang kuliah dan tidak memberikan nilai mata kuliah.

Tata Tertib Ujian 1.Persyaratan mengikuti ujian : Mahasiswa yang berhak mengikuti ujian adalah mahasiswa yang sudah terdaftar pada semester yang sedang berjalan. Setiap mahasiswa hanya berhak mengikuti mata ujian yang sudah didaftarkan pada KRS nya.

PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

9

Mahasiswa wajib membawa Kartu Mahasiswa, jika tidak membawa kartu mahasiswa harus mendapatkan ijin dari pengelola Program Studi.

2.Peraturan dan tata tertib ujian: Peserta Ujian yang tidak dapat hadir tepat waktu diberi toleransi 30 menit, lebih dari 30 menit dengan tegas tidak diperbolehkan mengikuti ujian. Peserta Ujian yang telah menerima soaltidak diperkenankan meninggalkan ruang ujian kecuali TELAH MENYELESAIKAN PEKERJAANNYA (Tidak Akan Masuk Ruang Lagi), atau untuk keperluan pribadi (dengan pengawasan Petugas Jaga). Para penjaga/pengawas ujian akan bertindak adil, jujur dan bertanggung jawab dalam tugasnya, mengawasi dan mencatat setiap pelanggaran yang dilakukan oleh mahasiswa. Selama ujian berlangsung, mahasiswa DILARANG KERAS MELAKUKAN TINDAKAN KECURANGAN demi menjaga dan memelihara keadilan, kejujuran dan sikap bertanggung jawab setiap peserta ujian. Yang termasuk dalam kategori kecurangan antara lain: mencontek, membuka catatan/buku, bercakap-cakap, meminjam buku/catatan orang lain serta perbuatan-perbuatan yang dicurigai petugas sebagai tindak kecurangan. Selama ujian berlangsung DILARANG KERAS MEMBAWA DAN MENGGUNAKAN ALAT KOMUNIKASI DALAM BENTUK APAPUN (HP, PDA PHONE, PDA, COMMUNICATOR, DLL), TERMASUK HITUNG. Untuk ujian yang dilaksanakan dengan buku terbuka, mahasiswa dilarang menggunakanNote Book/Laptop PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

APABILA

DIFUNGSIKAN

SEBAGAI

ALAT

10

Pengawas akan mencatat setiap perbuatan curang yang dilakukan oleh peserta ujian, dan pelaku kecurangan akan mendapatkan sanksi dari dosen mata kuliah yang bersangkutan dengan pemberian Nilai E.

Dalam mencatat kecurangan yang dilakukan oleh peserta ujian, petugas tidak perlu mendapatkan persetujuan dari peserta ujian.

Dengan diumumkannya peraturan ini dianggap semua mahasiswa JurusanTeknik Mesin dan Industri mengetahui dan memahaminya, termasuk sanksi yang harus diterima bila melanggarnya. Apabila mahasiswa melanggar, petugas dan pengawas ujian berhak untuk mengeluarkan mahasiswa tersebut dari ruang ujian.

Pedoman antisipasi dan penanganan plagiatUntuk menjaga etika penulisan karya ilmiah misalnya skripsi, laporan praktikum, tugas penulisan paper, perlu diadakan peraturan sebagai berikut: 1. 2. 3. Penulisan karya ilmiah harus mengikuti etika penulisan yang profesional sesuai dengan peraturan yang ada dalam buku pedoman. Jika menulis suatu pernyataan atau ide orang lain, maka harus dicantumkan sumber kutipan yang dituliskan. Penulisan kutipan yang redaksinya sama dengan sumbernya harus di dalam tanda petik dua (.) Sanksi terhadap tata tertib tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.Tabel 3. Sanksi Tata Tertib

No. Aturan yang dilanggar 1 2 3

Jenis Sanksi Karya ilmiah yang ditulis menjadi tidak sah dan dibatalkan. Harus ditulis ulang lengkap dengan disertai sumbernya Harus ditulis ulang sesuai dengan aturan yang ada.

PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

11

Aturan mengenai Transkrip Nilai dan IjazahUntuk menjaga keaslian transkrip nilai dan ijazah, maka diberlakukan peraturan sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. Transkrip nilai sementara harus mendapatkan pengesahan dari jurusan. Transkrip nilai akhir hanya dikeluarkan oleh Fakultas. Ijazah asli dikeluarkan hanya oleh Universitas. Pengesahan salinan transkrip nilai atau ijazah, wajib menyertakan transkrip nilai atau ijazah yang asli.

Lain-lainHal-hal yang belum diatur dalam buku panduan akademik ini akan diputuskan kemudian dalam pengurus atau rapat kerja jurusan.

PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

12

BAB 3 LABORATORIUMLaboratorium Simulasi dan KomputasiLaboratorium ini membantu mahasiswa untuk lebih memahami mata kuliah perencanaan dan perancangan produk, pemodelan sistem, pemrograman komputer, sistem informasi serta model dan simulasi komputer. Di laboratorium ini mahasiswa diharapkan dapat lebih trampil menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk menyelesaikan beberapa kasus di bidang industri dari perancangan, penjadwalan, simulasi sistem, analisis ergonomik, sampai integrasi sistem. Software yang disediakan seperti AutoCAD, AutoDesk Inventor, MATLAB, Solidwork,Pro-Engineering, dan sebagainya. Laboratorium ini juga menyediakan fasilitas bagi mahasiswa-mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah Logika Pemograman untuk menguji program yang dibuat dengan bahasa Fortran, Visual Basic, Pascal, dan sebagainya. Software untuk analisis dan komputasi dinamika fluida juga disediakan seperti ANSYS, NASTRAN, PATRAN, FLUENT, RAMPANT, dan lain-lain.

Di samping itu, laboratorium ini juga merupakan laboratorium pendukung bagi : 1. Mahasiswa yang menyelesaikan tesis 2. Dosen-dosen yang melakukan penelitian 3. Mahasiswa Pasca Sarjana

Gambar 1. Laboratorium Simulasi dan Komputasi PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

13

La aboratorium Teknik Mutu dan Ke m M eandalanLab boratorium in berkaitan dengan riset ni t-riset di bida Pengenda ang alian Kualita as, Sta atistika Tek knik dan Industr ri, Manajem men Perawat tan, Riset ya ang Teknik k Kehandala an aka an (En ngineering R Reliability), Quality En ngineering, M Maintenance Managemen nt Sys stem, Reliability Engineering g. dikemb bangkan me enitikberatkan kepada meto n odologi-meto odologi inovat yang dises tif suaikan denga an tan ntangan indus masa kini yaitu high-t stri i tech, high-vol lume, high-yi ield, dan data aint tensive. Prasa arana yang ada dimanfaa a atkan untuk memperdalam engineerin m ng tec chniques dan statistik mu utakhir dalam aplikasinya pada tatan m a nan bisnis da an ind dustri yang lu Laborator uas. rium ini mem miliki 25 buah komputer ya dilengkap h ang pi den ngan software mutakhir ya berlisensi misalnya Fl e ang i, lexim.

Gambar 2 Laboratorium Te L eknik Mutu dan K Keandalan

La aboratorium Ergonomi m ikaLab boratorium in merupakan salah satu l ni n laboratorium yang membe erikan layana an pad mahasisw untuk lebi memaham mata kulia Ergonomi dan Analis da wa ih mi ah i sis Per rancangan ke serta mata kuliah yang terkait lainny erja a ya. Di laboratorium ini mahasis m swa mempela ajari dan me elakukan peng gamatan nya ata bag gaimana aplik sciences terrelasi de kasi s engan kerja, b bagaimana hu ubungan antar ra ora dan temp kerja untu menghasilkan kerja yan efisien. D laboratorium ang pat uk ng Di m PanduanAkad demikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesin ndanIndustri,F FTUGM

14 4

ini mahasiswa diharapkan dapat belajar mengaplikasikan ergonomi pada nonwork setting seperti kendaraan, produk industri serta memodifikasi lingkungan industrial. Fasilitas yang dimiliki saat ini adalah perangkat simulasi sistem produksi (mesin perkakas, meja kerja, studi gerakan, pengukuran variabel kerja, waktu, lingkungan fisik dsb.).

Gambar 3 Laboratorium Ergonomika

Laboratorium Desain dan Pengembangan Produk (DP2)Laboratorium DP2 merupakan salah satu laboratorium di Program Studi Teknik Industri JTMI FT UGM bidang desain produk baru dan pengembangannya dengan starting point kemampuan teknologi yang dimiliki (technology push) atau kebutuhan pasar (market pull). Laboratorium ini memiliki tupoksi (tugas pokok dan fungsi): 1. Melaksanakan praktikum mahasiswa S1 2. Mendukung kegiatan tim kompetisi mahasiswa (S1-S2) dan

PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

15

3. Mendukung kegiatan mata kuliah Perancangan dan Pengembangan produk (S1), dan Concurrent Product Design and Process (S2) 4. Memfasilitasi riset yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa (S1, S2 dan S3). Fasilitas laboratorium meliputi: fasilitas presentasi (PC-viewer set), studio desain (AutoCAD, Inventor, PC) dan prototyping (CNC-turning machine, CNC-milling machine, plastic injection machine, metal saw cutting, dan metal welding) Laboratorium ini didukung dengan studio perancangan sebagai tempat mahasiswa menyelesaikan tugas-tugas perancangan, Tesis, dan Pengabdian pada masyarakat. Alat-alat yang tersedia : 1. Meja gambar ukuran (65 x 92 x 1) cm3 2. Meja gambar ukuran (92 x 150 x1) cm 4. Mesin gambar3

= = = =

40 buah 8 buah 22 buah 29 buah

3. Meja gambar ukuran (96 x 152 x1) cm3

Gambar 4. Ruang Gambar Laboratorium Desain dan Pengembangan Produk (DP2)

PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

16

Gambar 5. Ruang FGD Laboratorium Desain dan Pengembangan Produk (DP2)

Laboratorium Teknik Rantai Pasok dan LogistikLaboratorium in didirikan dengan tujuan utama untuk menyediakan layanan pendidikan, riset dan profesional yang berkualitas pada bidang rantai pasok dan logistik. Dalam bidang pendidikan, laboratorium ini menyediakan prasarana untuk membantu mahasiswa memahami konsep dan aplikasi teknik rantai pasok dan logistik. Dua kompetensi utama yang dikembangkan pada bidang riset adalah pendekatan sistem (systems approach) dan analisis kuantitif. Area penelitian dan layanan profesional yang terkait dengan rantai pasok antara lain adalah sistem manufaktur, sistem healthcare, dan sistem militer.

Gambar 5. Laboratorium Teknik Rantai Pasok dan Logistik PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

17

Laboratorium ini dilengkapi dengan 25 buah komputer dan jaringan nirkabel untuk mendukung solusi komputasi dalam rantai pasok misalnya pergudangan (warehousing), manufaktur, ritel, field sales, field service, office. Secara spesifik salah satu perangkat lunak yang tersedia di laboratorium ini adalah Vensim yang bisa digunakan untuk analisis rantai pasok dengan pendekatan sistem.

Laboratorium Sistem dan Proses ProduksiLaboratorium ini mendukung kegiatan pembelajaran yang berhubungan dengan mata kuliah Sistem Produksi, Proses Produksi, Perencanaan Tata Letak Pabrik,

serta Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Di laboratorium ini terdapat mesinmesin CNC kayu, mesin bubut dan frais kayu, integrated system (robot), dan sebagainya. Peralatan CNC dan CAD/CAM yang ada dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan kepada para mahasiswa dalam memprogram dan mengoperasikan mesin-mesin bubut dan freis yang dikendalikan oleh komputer.

Gambar 6. Mesin CNC Laboratorium Sistem dan Proses Produksi

Selain itu juga disediakan mesin pemotong logam dengan menggunakan Laser PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

18

dan Flame Cutting untuk para mahasiswa yang mempunyai minat khusus tentang Laser dan Flame Cutting.

Untuk memadukan kerja dari mesin-mesin CNC tersebut di Laboratorium CNC ini juga tersedia unit FMS (Flexible Manufacturing System) yang memadukan kerja mesin bubut CNC dan mesin freis CNC dengan menggunakan bantuan robot. Di samping itu juga tersedia fasilitas untuk pengerjaan kayu, menggunakan mesin freis CNC. Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT-UGM mengelola pusat training mesin-mesin CNC dan CAD-CAM untuk para staf akademik dan laboran dari Perguruan Tinggi seluruh Indonesia.

Gambar 7. Mesin Conveyor Laboratorium Sistem dan Proses Produksi

Beberapa pekerjaan kerjasama yang telah dilakukan di Laboratorium CNC dan CAD/CAM antara lain, dengan PT. Petro Kimia Gresik dalam pembuatan sudu turbin, dengan PJKA dalam pembuatan komponen lokomotif, dengan PT. Garuda Indonesia dalam pembuatan komponen DC-9, dengan PT. New Armada dan PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

19

dengan PT. IPTN dalam pembuatan spesimen untuk uji retak dan patah lelah, serta beberapa kerjasama pelatihan lain.

Laboratorium Akustik dan Getaran MekanikLaboratorium Akustik dan Getaran Mekanik dimaksudkan untuk mendukung teori yang berkaitan dengan akustik dan getaran mekanik. Peralatan yang tersedia di Laboratorium ini antara lain: 1. Shaker berbagai macam ukuran 2. Sensor berbagai macam jenis dan ukuran 3. Signal conditioning berbagai jenis 4. Signal analyzer 5. Computer based data acquisition and analysis 6. Semi anechoic room 7. Alat ukur serapan bunyi Dengan peralatan yang ada tersebut, maka Laboratorium ini mampu : 1. Menganalisis getaran pada mesin dan struktur 2. Menganalisis karakter akustik suatu ruang 3. Menganalisis karakter suara suatu sumber bunyi 4. Menganalisis karakteristik getaran dan bunyi dari material 5. Mensimulasikan getaran dan bunyi secara numeris 6. Menganalisis kebisingan di lingkungan industri, kebisingan lingkungan. Penelitian yang telah dilakukan, misalnya: 1. Bekerjasama dengan PT. Siemens: Desain Akustik di Masjid Istiqal Jakarta 2. Penelitian akustik kerusakan pompa pengairan di Cilacap 3. Waktu kerdam di Gedung Wanita (lama) Yogyakarta 4. Waktu kerdam ndalem Notoprajan Yogyakarta PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

20

5. Kebisingan dan gangguan getaran mekanis di PT. Sari Husada Yogyakarta 6. Desain akustik ruang seminar Laboratorium Referensi UGM Bulaksumur 7. Waktu kerdam Gedung Pertemuan Pamungkas di Kotabaru Yogyakarta 8. Waktu kerdam di Gedung ASTI Yogyakarta . Tugas Akhir mahasiswa Tinjauan Akustik Terhadap Bangunan Pendopo di Yogyakarta dan Solo 10. Kebisingan lalu lintas di Yogyakarta 11. Tingkat kebisingan di pabrik lampu PT. GE Lighting Indonesia

Gambar 8. Laboratorium Akustik dan Getaran Mekanik

Fasilitas Perpustakaan Bagi mahasiswa yang ingin memperoleh bahan referensi berupa buku, tesis, disertasi, jurnal dan karya ilmiah yang lain dapat mengunjungi perpustakaan baik di tingkat Jurusan, Fakultas, maupun Universitas. Untuk memudahkan pencarian referensi dan download jurnal, mahasiswa dapat mengakses melalui website http://lib.ugm.ac.id. PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

21

BAB 4 STRUKTUR ORGANISASI, DAFTAR PENGURUS,DAN STAF PENGAJAR

PENGURUS JURUSAN TEKNIK MESINDAN INDUSTRI FT-UGM Ketua Jurusan Sekretaris Jurusan Ka. Program Studi Teknik Mesin Ka. Program Studi Teknik Industri Pengelola Prog. Pasca Sarjana T.Mesin Pemb. Pengurus Jur. I Bid. Akademik Pemb. Pengurus Jur. II Bid. Keuangan Kepegawaian dan Sarana Prasarana Pemb. Pengurus Jur. III Bid. Kemahasiswaan, Alumni, dan kerjasama Kepala Urusan Tata UsahaDosen Dosen yang dilibatkan dalam penyelenggaraan Program Studi Teknik Industri adalah dosen-dosen di lingkungan Jurusan Teknik Mesin dan Industri, dosendosen di lingkungan Fakultas Teknik UGM dan di lingkungan Universitas Gadjah Mada, yang berderajat Master (S2), Doktor (S3) maupun Guru Besar. Tabel 4 memperlihatkan jenis matakuliah dan dosen pengampunya.

: Dr. Ir. Suhanan, DEA :Ir. M. Waziz Wildan, MSc., Ph.D : Dr. Ing.Ir. Harwin S., M.Eng, : Ir. Subagyo, PhD : Dr. Suyitno, M.Sc. : Dr. Khasani, S.T.,M.Eng : M.Noer Ilman, S.T., MSc, Ph.D : Dr. Jayan S., S.T., M.Eng : Teliman, SIP

Pengelola Prog. Pasca Sarjana T.Industri : Ir. Alva E. Tontowi, M.Sc., Ph.D

PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

22

Tabel 4. Jenis Matakuliah dan Dosen Pengampu

Mata Kuliah Metode Optimasi Sistem Informasi Teknik Industri

Dosen Pengampu Dr. Nur Aini Masruroh, ST, MSc Dr. Herianto, S.T. M.Eng Dr. I G.B. Budi Dharma, S.T., M.Eng Statistik Multivariate Dr. Abdurakhman, SSi, MSi Metodologi Penelitian Dr. Ir. Samsul Kamal, MSc Dr. Herliansyah, ST, MSc Computer Integrated Manufacturing Perancangan untuk Manufaktur Dr. Fauzun, ST, MSc Dr. I G.B. Budi Dharma, S.T., M.Eng Pemodelan Sistem Dr. Nur Aini M, S.T., MSc Analisis dan Perancangan Sistem Kerja Dr. Ir. Rini Dharmastiti, MSc Dr. Muslim Mahardika, S.T., M.Eng Ergonomika Fisik Dr. Ir. Rini Dharmastiti, MSc Dr. Muslim Mahardika, S.T., M.Eng Pengembangan Simultan Proses dan Dr. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc Produk Dr. Ir. Subagyo Manajemen Mutu Industri Dr.Eng. M. Arif Wibisono, S.T., MT Analisis dan Perancangan Simulasi Dr. Nur Aini Masruroh, S.T., MSc Sistem Manufaktur Dr. Andi Sudiarso, S.T., M.Sc. Akustika dan Getaran Manusia Dr. I Made Miasa, ST, MSc Perancangan Rantai Pasok Dr.Eng. M. Arif Wibisono, S.T., M.T Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dr. dr. Lientje Setyawati, Sp.Ok. Produktivitas Kerja Dr. Ir. Alva Edy Tontowi, MSc Ergonomi Lingkungan Dr. I Made Miasa, S.T., M.Sc. Perancangan Teknik Keandalan Ir. Teguh Pudji Purwanto, M.T. Analisis Resiko Stokastik Dr. Ir. Sutrisno, MSME Kecerdasan Buatan dalam Manufaktur Dr. Herianto, S.T. M.Eng Desain dan Analisis Kegagalan Sistem Prof. Dr. Ir. Jamasri Ir. Teguh Pudji P, M.T. Dinamika Sistem Dr. Budi Hartono, S.T., MPM Proses Manufaktur Lanjut Dr. Andi Sudiarso, S.T., M.Sc. Analisis dan Evaluasi Usabilitas Produk Dr. Ir. Rini Dharmastiti, MSc Dr. Budi Hartono, S.T., MPM

PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

23

STAF NON AKADEMIK JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UGM :Tabel 5. Staf Non Akademik dan Unit Kerja

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37

N a m a Dulrochim Supardi Djarkasi Sukamsih Pandiya Teliman, S.IP Sunardi (A) Jaswadi, BE Mardiono Sunardi (B) Surana Sumija Ernadi Widodo Sunhaji Sasmono Sarjimin Parsetiyono Suryanti Sunyoto Basuki Rachmat Subarjana Waluyo Supriyanto Harto Gunarto Ahmad Masruri Rita Yulianti Slamet Sugito Mujiman V. Sudaryanto Sutarjo Hartono Nugroho Antonius Danang Subardi D. Suprihatiningsih Eka Agustina Enny Yuniarti Mariya

UNIT Lab. Getaran Lab. Fluida Perpustakaan Tata Usaha Tata Usaha Tata Usaha Lab. T. Mekanik Lab. Perpindahan Kalor CNC II CNC II Keamanan Tata Usaha Lab. Desain & Komputasi Lab. Bahan Teknik Lab. Perpindahan Kalor Lab. Konversi Energi Keamanan Keamanan Lab. T. Mekanik Lab. Desain & Komputasi Lab. Perancangan Kebersihan Tata Usaha Lab. Getaran Lab. Aerodinamika Perpustakaan Tata Usaha Kebersihan Perpustakaan Kebersihan Tata Usaha Kebersihan Keamanan Tata Usaha Tata Usaha Tata Usaha Keamanan

PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

24

No 38 39 40 41 42 43 44 45

N a m a Cahyo Budi Utomo, SE Ayom Priya Usana Andi Julianto, SE Sriyanto Gunawan

UNIT Keuangan Keuangan Tata Usaha S2 Lab. Bahan Teknik Keamanan

Eko Suwandoko Dini Widyastuti Wahyu Fitriningtyas Sari

Keamanan Administrasi S2 Administrasi S2

PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

25

KAJURSEKJUR

PPJ-1 Bidang AkademikSistem Informasi Akademik

PPJ-2 Bidang Keuangan, Kepegawaian dan

SaranaRumah Tangga

PPJ-3 Bidang Kemahasiswaan, Alumni & Kerjasama

BendaharaKAPRODI T. MESIN S1

Pengelola Barang

KAPRODI T. INDUSTRI S1

KAPRODI T. MESIN S2/S3

KAPRODI T. INDUSTRI S2/S3

Kepala Urusan Tata Usaha

Pengajara

MSPPI

Gambar 10. Struktur Organisasi Program Studi S2 Teknik Industri PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

26

MSTE

Ka.Lab. Prodi T. Mesin

Ka.Lab. Prodi T.Industri

S2 Reguler

S2 Reguler

Kepegawaian

AdministrasI Umum

Akademik

BAB 5 PROGRAM STUDI PASCASARJANA TEKNIK INDUSTRIDESKRIPSI PROGRAM Program Studi Pascasarjana Teknik Industri ini merupakan salah satu Program Studi yang diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Program Studi ini merupakan pendalaman dan pengembangan dari pendidikan S1 Teknik Industri yang memiliki empat pilar utama yaitu Teknik Produksi, Operations Research,

Ergonomi Industri, dan Sistem dan Proses Manufaktur. Secara umum program pascasarjana Teknik Industri ini menekankan pendidikan bagi lulusan S1 Teknik Industri dan lulusan S1 teknik lain yang relevan dan memenuhi syarat agar bisa ikut berperan aktif dalam memajukan industri khususnya dan bidang lain yang terkait.VISI Menjadi program studi pasca sarjana teknik industri yang berkelas dunia dalam bidang pendidikan dan riset.

MISI 1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang pasca sarjana teknik industri. 2. Menjalankan riset di bidang teknik industri. 3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat relevan dengan kompetensi keilmuan teknik industri.

PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

27

TUJUAN PROGRAM STUDI Tujuan di bidang pendidikan: 1. Menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing di pasar global. Lulusan yang kompeten adalah lulusan yang: (i) profesional dan mampu mengembangkan ilmu teknik industri, (ii) mampu bekerja dalam tim, menghargai perbedaan, dan menjunjung tinggi etika profesi dan berbudi luhur, (iii) memahami isu-isu kontemporer dan sanggup untuk terus menerus mengembangkan diri (life-long learning). 2. Menyelenggarakan proses pendidikan yang berkualitas internasional. Tujuan bidang riset: Menghasilkan karya riset bidang teknik industri yang berkualitas internasional dan relevan dengan kebutuhan nasional. Tujuan bidang pengabdian kepada masyarakat: Melakukan pengabdian kepada masyarakat (masyarakat umum, masyarakat profesi, maupun masyarakat industri)yang berbasis hasil riset.

KOMPETENSI PENDIDIKAN TEKNIK INDUSTRI Dengan mengacu pada tujuan pendidikan program S2 Teknik Industri di JTMI FT-UGM, maka lulusan program pasca sarjana TI diharapkan memiliki kompetensi untuk: 1. Memahami, menerapkan, dan mengembangkan pengetahuan matematika, sains, dan engineering. 2. Mengembangkan ilmu teknik industri dengan kemampuan analisis, sintesis, dan evaluasi melalui penelitian dalam disiplin teknik industri 3. Memecahkan permasalahan di bidang teknik industri dengan kemampuannya bekerja sama dalam lingkungan multi disiplin 4. Merancang sistem yang terdiri dari manusia, material, peralatan, informasi, dan energi dengan skala yang besar/kompleks. 5. Memodelkan, menganalisis, merencanakan, serta mengimplementasikan rancangan sistem

PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

28

6. 7. 8. 9. 10.

Mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasikan data, serta menarik appropriate inferences (benang merah yang tepat). Mengevaluasi dampak dari sebuah sistem teknik terhadap pekerja, pengguna, dan organisasi. Menggunakan alat-alat mutakhir untuk menganalisis dan meningkatkan kinerja sistem teknik. Menghormati perbedaan dan responsif terhadap isu-isu mutakhir dalam profesi, sosial, dan global. Beretika profesi, siap untuk terus menerus mengembangkan diri, dan sikap belajar seumur hidup (life-long learning).Tabel 6. Kesesuaian Mata Kuliah dengan Kompetensi MahasiswaKompetensi 4 5 6

Kode TKI 6401 TKI 6402 TKI 6003 TKI 6404 TKI 6407 TKI 6410 TKI 6411 TKI 6474 TKI 6477 TKI 6480 TKI 6481 TKI 6405 TKI 6406 TKI 6471 TKI 6409 TKI 6484 TKI 6408 TKI 6479 TKI 6478 TKI 6473 TKI 6472 TKI 6483 TKI 6485

Nama Mata Kuliah Metode Optimasi Statistik Multivariate Metodologi Penelitian Sistem dan Teknologi Informasi Teknik Industri Pemodelan Sistem Manufaktur Terintegrasi dengan Komputer Perancangan untuk Manufaktur Perancangan Rantai Pasok Pengembangan Simultan Proses dan Produk Proses Manufaktur Lanjut Analisis Resiko Stokastik Analisis dan Perancangan Sistem Kerja Ergonomi Fisik Kesehatan dan Keselamatan Kerja Akustika dan Getaran Manusia Desain dan Analisis Kegagalan Sistem Analisis dan Perancangan Sistem Simulasi Manufaktur Dinamika Proyek Kecerdasan Buatan dalam Manufaktur Ergonomi Lingkungan Produktivitas Kerja Analisis dan Evaluasi Usabilitas Produk Keandalan Manusia dalam Sistem Tesis

SKS 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8

1

2

3

7

8

9 10

Untuk menjamin mutu lulusan sesuai dengan yang direncanakan, maka Program Studi Teknik S2 TI ini mendasarkan rancangan, pelaksanaan, dan tolok ukur mutu lulusannya pada beberapa standarisasi pendidikan tinggi dan asosiasi profesi professional yang ada. Selain mengimplementasikan secara menyeluruh Satu Siklus SPMPT UGM (Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi UGM) yang telah dirancang oleh Kantor Jaminan MutuPanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

29

UGM, juga telah mengacu pada sistem akreditasi pendidikan tinggi keteknikan di Amerika Serikat yang sangat tinggi reputasi internasionalnya yaitu Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET). Lebih dari pada itu agar tidak hanya mampu mencetak lulusan yang berkompetensi tinggi dalam pengembangan akademis, maka program ini juga mengacu standar profesi professional yang ditetapkan oleh IIE (Institute of Industrial Engineers) yang diharapkan seorang lulusan program ini dapat berprofesi di bidang praktis teknik industri secara professional dan mendunia.

KURIKULUM PROGRAM PASCASARJANA TEKNIK INDUSTRI

Kurikulum Program Studi Teknik Industri ini dirancang untuk pengembangan akademis ilmu-ilmu teknik industri yang terus berkembang dan memenuhi kebutuhan praktis dunia industri. Bidang kajian program studi ini bertujuan untuk perbaikan dan perancangan sistem-sistem terintegrasi antara material, mesin, manusia, energi, dan informasi. Kurikulum Program Studi Teknik Industri disusun dengan bobot total SKS sejumlah 43 SKS, yang terdistribusi ke masing-masing kelompok mata kuliah sebagai berikut: 1. Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU), dengan bobot 11 SKS 2. Mata Kuliah Wajib Program Studi (MKWK), dengan bobot 14 SKS 3. Mata Kuliah Pilihan (MKP) dengan bobot 18 SKS Mata kuliah disusun dalam 4 semester, sehingga jumlah minimal SKS yang harus diambil oleh mahasiswa adalah 43.

PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

30

Kerangka Kurikulum Secara garis besar, kurikulum pada Program Studi S2 Teknik Industri disusun atas matakuliah-matakuliah yang dapat dikelompokkan dalam struktur berdasar: 1. Mata Kuliah Wajib Umum: memuat pengetahuan dasar Teknik Industri. 2. Mata Kuliah Wajib Program Studi: memuat materi dasar berdasarkan konsentrasi bidang yang ingin difokuskan. 3. Mata Kuliah Pilihan: mewadahi materi keminatan khusus yang lebih mendalam yang terkait langsung dengan Tesisnya, serta memuat berbagai macam materi yang termasuk dalam kelompok sains dasar, keahlian rekayasa, dan penunjang (humaniora dan manajemen).

Jabaran Kurikulum Mata kuliah dalam masing-masing konsentrasi disusun dalam 4 semester, sehingga jumlah minimal SKS yang harus diambil oleh mahasiswa adalah 43. Tabel 6.1 berikut memperlihatkan distribusi kelompok mata kuliah di setiap semesternya.Semester ITabel 7. Jabaran Kurikulum Semester I

No 1 2 3 4

Mata Kuliah Metode Optimasi (Optimization Methods) Statistik Multivariate (Multivariate Statistics) Metodologi Penelitian (Research Methodology) Sistem dan Teknologi Informasi Teknik Industri (Information System and Technology for Industrial Engineering)

SKS 3 3 2 3

Kelompok MKWU MKWU MKWU MKWU

PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

31

Semester IITabel 8. Jabaran Kurikulum Semester II

No 1 2 3 4

Mata Kuliah Pemodelan Sistem (System Modeling) Pilihan 1 (Elective Course 1) Pilihan 2 (Elective Course 2) Pilihan 3 (Elective course 3)

SKS 3 3 3 3

Kelompok MKWK MKP MKP MKP

Semester IIITabel 9. Jabaran Kurikulum Semester III

Mata Kuliah SKS Kelompok Manajemen Mutu Industri (Industrial Quality 3 MKWK Management) 2 Pilihan 4 (Elective Course 4) 3 MKP 3 Pilihan 5 (Elective Course 5) 3 MKP 4 Pilihan 6 (Elective Course 6) 3 MKP 5 Tesis* (Thesis) 2 MKWK * Tesis pada semester 3 (1 SKS) diharapkan menghasilkan output berupa proposal tesis dan seminar proposal (Seminar I) Semester IVTabel 10. Jabaran Kurikulum Semester IV

No 1

No 1

Mata Kuliah Tesis dan pendadaran (Thesis and Oral Defense) Daftar Mata Kuliah PilihanTabel 11. Daftar Mata Kuliah Pilihan

SKS 6

Kelompok MKWK

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Mata Kuliah Manufaktur Terintegrasi dengan Komputer (Computer Intagrated Manufacture) Perancangan untuk Manufaktur (Design for Manufacturing) Analisis dan Perancangan Sistem Simulasi Manufaktur (Simulation Analysis and Design for Manufacturing Systems) Perancangan Rantai Pasok (Supply Chain Design) Dinamika Proyek (Project Dynamics) Kecerdasan Buatan dalam Manufaktur (Artificial Intelligence in Manufacturing) Pengembangan Simultan Proses dan Produk (Concurrent Process and Product Development) Proses Manufaktur Lanjut (Advanced Manufacturing Process) Analisis Resiko Stokastik (Stochastic Risk Analysis) Perancangan Teknik Keandalan (Reliability Engineering Design) Analisis dan Perancangan Sistem Kerja (Works System Analysis

SKS 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

32

12 13 14 15 16 17 18 19

and Design) Ergonomi Fisik (Physical Ergonomics) Ergonomi Lingkungan (Environmental Ergonomics) Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Occupational Health and Safety) Produktivitas Kerja (Work Productivity) Akustika dan Getaran Manusia (Accoustics and Human Vibration) Analisis dan Evaluasi Usabilitas Produk (Product Usability Analysis and Evaluation) Desain dan Analisis Kegagalan Sistem (System Design and Failure Analysis) Keandalan Manusia dalam Sistem (Human Reliability in Systems)

3 3 3 3 3 3 3 3

PanduanAkademikS2TeknikIndustri,JurusanTeknikMesindanIndustri,FTUGM

33


Top Related