Download - Batik - Seni Rupa

Transcript
Page 1: Batik - Seni Rupa

Nama = Dinna Prastica

BATIK PEKALONGAN

Batik Pekalongan identik dengan sebutan batik pesisir, ini sesuai dengan letak lokasi kota pekalongan yang berada di pesisir pantai.

Batik pekalongan termasuk batik pesisir yang paling kaya akan warna. Sebagaimana ciri khas batik pesisir, ragam hiasnya biasanya bersifat naturalis. Motif batik pekalongan sangat bebas dan menarik, meskipun motifnya terkadang sama dengan batik Solo atau Yogya, seringkali dimodifikasi dengan variasi warna yang atraktif. Tak jarang pada sehelai kain batik dijumpai hingga 8 warna yang berani, dan kombinasi yang dinamis. Motif yang paling populer dan terkenal dari pekalongan adalah motif batik jamplrang.

Batik di pekalongan sejarahnya hampir sama dengan batik solo ataupun batik jogj, yaitu batik yang berasal dari wilayah keraton. Batik pekalongan merupakan hasil dari orang-orang keraton mataram yang mengungsi ke pekalongan akibat perpecahan keraton mataram. Perpecahan tersebut disebabkan oleh belanda yang menjajah di indonesia. Beberapa daerah di pekalongan penghasil batik yang berkembang pesat di daerah buara, wonopringgo, dan pekajangan.

Page 2: Batik - Seni Rupa

BATIK MADURA

Batik Madura merupakan salah satu warisan budaya lokal Indonesia yang mempunyai nilai dan seni yang tinggi. Warna batik Madura biasanya didomisili oleh kesan warna yang “berani” (merah,kuning, hijau).

Pemilihan warna itu tentu saja tidak tanpa alasan. Kebudayaan madura sejatinya adalah titisan kebudayaan Majapahit. Warna merah dipilih karena panji majapahit adalah warna merah dan putih. Warna hijau, karena berhubungan dengan religi. Masa kejayaan majapahit adalah masa kejayaan agama Hindu. Dalam Hindu, pepohonan termasuk bagian dari pemujaan terhadap para dewa. Sementara kuning dipilih sebagai pembatisan terdahap bulir-bulir padi sebagai penopang ekonomi masyarakat agraris.

Dengan kata lain pemilihan warna itu sebenarnya hendak bercerita tentang akulturasi kebudayan Majapahit-Madura.Secara garis besar karakteristik Batik Madura dapat dilihat dari 2 hal, diantaranya :

- Warna & Motifnya. Dari segi warna, karakteristik warna batik madura cenderung memilih warna berani dan tegas, seperti warna merah, kuning, hijau dan biru.- Ragam motif Madura sangat banyak, diambil dari motif tumbuhan, binatang, serta motif kombinasi hasil kreasi pembatik sendiri.

BATIK

Batik adalah salah satu budaya asli berasal dari Indonesia, batik merupakan kain yang memiliki corak serta diberi gambar dengan berbagai jenis motif tertentu yang memiliki ciri khas khusus sehingga menjadi sebuah maha karya seni yang indah karena coraknya yang dapat terlihat eksotik jika dipakai. Motifnya juga etnik, jadi dapat mencerminkan budaya negeri kita.

Batik juga merupakan salah satu karya seni budaya Indonesia yang telah mendunia, batik sekarang telah diakui oleh UNESCO dan telah ditetapkan sebagai Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity sejak 2 Oktober, 2009 sebagai warisan dunia yang berasal dari negara kita.

Dahulu kala kain batik hanya digunakan oleh orang tua saja, tetapi sekarang ini sudah banyak digunakan untuk semua kalangan. Corak dan motif batik Indonesia sendiri sangat banyak, ada yang merupakan motif asli dari nenek moyang bangsa kita dan ada juga yang merupakan akulturasi dengan bangsa lain.

SEJARAH BATIK

Kata batik berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa: “Amba” yang bermakna “menulis” dan “titik”. Kata batik merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan “malam” yang diaplikasikan ke atas kain untuk menahan masuknya bahan pewarna. Seni pewarnaan kain dengan teknik perintang pewarnaan menggunakan malam adalah salah satu bentuk seni kuno. Dari zaman kerajaan Mataram Hindu sampai masuknya agama ke pulau Jawa, sejak datangnya para pendatang India, Cina, Arab yang kemudian disusul oleh para pedagang dari Eropa, sejak berdirinya kerajaan mataram islam yang dalam perjalanannya memunculkan keraton Yogyakarta dan Surakarta, batik telah hadir dengan corak dan warna yang dapat menggambarkan zaman dan lingkungan sekitar.

Kerajinan batik di Indonesia telah dikenal sejak zaman Kerajaan Majapahit dan terus berkembang hingga kerajaan berikutnya. Awalnya batik di indonesia dibuat hanya terbatas dalam keraton aja dan hasilnya digunakan untuk pakaian Raja dan keluarga serta pengikutnya, oleh karena banyak pengikut raja yang tinggal diluar keraton dan dikerjakan di tempatnya masing-masing. Dan sapi sekarang seiring dengan perkembangan zaman kesenian batik ini mulai meluas menjadi milik rakyat Indonesia.

Pada awalnya batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis. Sedangkan batik cap dikenal baru setelah sekitar tahun 1920. Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia yang sampai saat ini masih terus dilestarikan. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada konferensi PBB.

CORAK DAN JENIS BATIK

Ragam corak dan warna batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh dan akulturasi budaya. Awalnya, batik memiliki raga corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun karena berbagai pengaruh dari luar, pada akhirnya warna-warna cerah seperti merah dan bir menjadi populer.

Dan dahulu kala, teknik pembuatan batik dikelompokkan menjadi 3, yaitu : - Batik tulis adalah kain yang dihias dengan tekstur dan corak batik menggunakan tangan . Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.- Batik cap adalah kain yang dihias dengan tekstur dan corak batik yang dibentuk dengan cap (biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.- Batik lukis adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih.


Top Related