Download - Artikel Fotografi

Transcript
Page 1: Artikel Fotografi

FOTOGRAFI DI INTERNET

FOTOGRAFI yang kita kenal sekarang ini mempunyai sejarah perjalanan yang sangat panjang. Bermula pada abad 12 SM dari keheranan seorang pedagang Arab - Ibnu al Haitam - yang menyaksikan gambar unta terbalik di dalam kemahnya melalui sebuah lubang kecil. Penemuan mana kemudian dilanjutkan dan dikembangkan oleh seorang pelukis terkenal Leo Nardi da Vinci melalui ciptaannya yang dinamakan kamera Obscura. Pelukis di jaman itu menggunakan kamera obscura untuk membuat silhuet dari model-modelnya. Maklum, film belum dikenal manusia pada masa itu. Hingga akhirnya orang mulai mengenal bahan peka cahaya yang dioleskan pada pelat tembaga yang disinari untuk menimbulkan image (gambar). Dan seterusnya hingga ditemukannya bahan film pada awal abad 20 dengan perkembangannya yang kita kenal hingga saat ini. Tercatat nama-nama Daguere, Niepce, Henry Fox Talbot dan George Eastman sebagai pelopor dalam penemuan dan pengembangan teknologi film.Sementara itu perkembangan teknologi kamera sebagai kotak penerus cahaya berjalan seiring dengan perkembangan teknologi kimia peka cahaya sebagai bahan dasar membuat emulsi film. Salah seorang pembuat kamera yang sangat terkenal adalah Ernst Leitz dari Wetzlar (Jerman) yang menciptakan kamera berukuran 135 mm pertama pada tahun 1920 yang tetap bertahan hingga saat ini. Selanjutnya dengan berkembangnya teknologi arus lemah di era 70an, kamera yang semua "full mechanic" berangsur menjadi "full electronic". Semua penghitungan pencahayaan hingga penggulungan film berlangsung secara elektronik. Segala sesuatu menjadi lebih cepat, lebih mudah dan lebih pasti mutu hasilnya.Tetapi sementara itu dari sisi yang lain muncul sebuah teknologi baru yang dikenal dengan nama digital. Teknologi digital kemudian berkembang dengan sangat cepat melahap semua segmen teknologi yang ada dalam kehidupan manusia modern termasuk bidang fotografi. Secara revolusioner, bahan peka cahaya yang semula berupa unsur-unsur kimia dalam bentuk film itu kini peranannya diambil alih oleh sel-sel peka cahaya yang meneruskan citra digital yang dihasilkan oleh permukaannya ke dalam sebuah memory penyimpanan digital yang setiap diinginkan siap menampilkan image yang disimpannya, melalui sebuah layar monitor - yang terdapat pada setiap kamera digital. Sebuah ancaman yang sangat serius untuk kamera-kamera konvensional yang menjadi terasa sangat kuno. Terutama bagi fotografer generasi muda. Pembuatan gambar kini tidak tergantung pada film lagi. Demikian juga hasilnya yang "instant" sangat mengancam kehadiran film dan kelangsungan lab-lab foto tradisional yang ada. Sebagai gantinya, muncul lab digital yang lebih canggih dan akrab lingkungan karena bebas bahan kimia. Lebih dari itu teknologi digital selain mempermudah proses penyimpanan gambar, turut pula mempercepat pengiriman image dari satu tempat ke tempat lainnya hanya melalui sebuah telpon genggam yang dioperasikan dari sebuah tempat yang jauh dari kehidupan modern, berkat jasa satelit telekomunikasi yang mampu menghubungkan semua bagian dunia ini dengan memanfaatkan Teknologi Informasi di dalamnya yang populer dengan nama Internet.Dunia Internet yang kita kenal dengan nama dunia virtual atau maya berjalan paralel dengan dunia nyata. Kita dapat menemukan di dalamnya berbagai kegiatan maya dalam bentuk yang kita kenal dengan istilah populer situs di Internet. Melalui berbagai situs di Internet inilah dunia fotografi menampilkan dirinya dalam bentuk yang sulit dibayangkan sebelumnya. Jual beli stok foto, Galeri Foto hingga komunikasi interaktif masyarakat foto dapat kita temui di dalamnya. Belum lagi promosi oleh perusahaan-perusahaan film raksasa dunia, seperti Kodak ( www.kodak.com ) atau Fuji ( www.fuji.com ). Tetapi kembali kepada kamera digital, benarkah teknologi yang baru memulai kiprahnya itu akan dapat melahir generasi kamera digital untuk jangka panjang? Sangat sulilt menjawabnya.Baru-baru ini seolah muncul dari tempat yang sangat tidak terduga, lahirlah film elektronik yang justru mengancam kelangsungan kamera digital. Bentuk fisiknya sama dengan film biasa, hanya lidah filmnya "kaku" tidak dapat digulung, terbuat dari chip yang peka cahaya. Memakainya? Cukup dipasang seperti biasa pada rumah film kamera Anda. Coba klik di

Page 2: Artikel Fotografi

www.siliconfilm.com. Berita dan tulisan mengenai fotografi juga dapat diikuti pada situs foto www.matfoto.com yang merupakan situs berita dan informasi serta bisnis fotografi yang pertama di Indonesia.***

IntroductionPINEWORKS STUDIO berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada kami untuk mempersembahkan proposal ini. PINEWORKS STUDIO sebagai perusahaan multimedia melihat ini sebagai kesempatan bagi kami untuk mendukung perusahaan anda dalam menyusun strategi bisnis baik melalui suatu media konvensional, maupun moderen. Ketika kami menyiapkan sebuah solusi komunikasi bagi perusahaan anda, sangat penting bagi kami memfokuskan pada tujuan bisnis anda, sinergi penggunaan media, dan market positioning perusahaan anda. Agar setiap tujuan anda tercapai, proses perencanaan dilakukan dengan secara teliti bersama dengan anda sebagai calon klien kami.PINEWORKS STUDIO kemudian akan mengkomunikasikan strategi bisnis anda melalui suatu system multimedia yang terintegrasi. Produk utama yang kami tawarkan adalah Web design dan data base yang didukung oleh sentuhan disain grafis yang terpercaya. Sebagai produk pendukung kami juga menyediakan jasa corporate id, company profile, flash animation, video editing, 3D design, dll yang kesemuanya apabila dikombinasikan akan membuat perusahaan anda berbicara tanpa anda harus bicara.

Project UnderstandingProyek yang kami kerjakan akan berfokus kepada kebutuhan yang diminta oleh klien. Kami mengerti bahwa dalam persaingan bisnis masa kini diperlukan image perusahaan yang kuat dan sebuah cara yang inovatif dalam memasarkan produknya. Untuk itu kami ada untuk anda dalam membantu menyusun suatu strategi bisnis melalui suatu system media konvensional maupun moderen.Kemudian untuk memenuhi kebutuhan klien, maka dalam menyusun kebutuhan anda kami menggunakan produk software keluaran terakhir, yaitu : Adobe Photoshop, Corel Draw, PHP, Projector, Freehand, Maya, Macromedia Flash, 3D Studio Max, mySQLDatabase, Illustrator, Design , Concept, Fireworks, Dreamweaver, Adobe Premiere, PageMaker, PageMaker, Audition, ImageReady

Scope of WorkBerikut adalah rincian produk yang disediakan oleh perusahaan kami. Dimungkinkan bagi anda untuk menggunakan sebagian jasa kami secara terpisah, namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka kami sarankan untuk menggunakan seluruh jasa yang kami sediakan. Kami telah merancang jasa tersebut agar dapat menciptakan suatu system multimedia yang teritegrasi.

Web Design and DatabaseWeb design dan database adalah kendaraan anda untuk masuk ke dunia maya dan masuk ke komunitas internet. Saat ini website telah menjadi media yang seolah menjadi keharusan bagi perusahaan yang mengaku dirinya perusahaan yang dinamis dan mengacu pada kepuasan klien. Sepuluh tahun yang lalu baru sedikit sekali orang yang mengenal apa itu internet. Namun sejak itu sampai dengan saat ini kemajuannya sudah berkembang dengan sangat pesat. Hampir setiap orang saat ini pernah mengakses internet dan orang sudah sangat dekat dengan dunia maya tersebut. Untuk itu banyak orang yang lebih memlilih mencari informasi melalui website ketimbang melalui telefon. Hal ini diakibatkan informasi yang dapat diperoleh melalui website lebih lengkap, lebih detail, lebih menarik dan lebih menghemat waktu. Selain itu keuntungan website bagi anda adalah website anda dapat dijadikan media promosi, media publikasi, media untuk memperkuat image perusahaan anda, menghemat tenaga kerja, dan sekaligus melambangkan perusahaan anda sebagai perusahaan yang berkelas.Yang dapat kami sajikan untuk anda bukan sekedar website

Page 3: Artikel Fotografi

standar. Kami menyediakan website yang mampu menjadi penunjang image perusahaan anda. Kami juga dapat memasukan database yang anda ingin tampilkan ke dalam website anda. Website anda dapat dijadikan sekedar sebagai penampil company profile anda atau sampai menjadi wadah anda untuk melakukan transasksi.

3D design and animation3D design membuat suatu image menjadi lebih hidup. Ini merupakan salah satu stratrgi untuk menarik perhatian pasar untuk menampilkan promosi perusahaan. Selain sebagai gambar statis, produk 3D yang kami tawarkan dapat juga berupa suatu animasi seperti film yang dapat dijadikan media untuk:- Promosi company profile- Promosi produk- Owners manualKeunggulan dari produk animasi adalah, produk yang kami hasilkan dapat anda perbanyak sendiri dalam format VCD.

Corporate ID designDalam sebuah organisasi dewasa ini, sebuah identitas adalah mutlak. Kini keperluan akan identitas terkadang melebihi dari modal lainnya. Karena identitas adalah persepsi masyarakat akan sebuah badan tersebut. Dengan kita menguasai identitas kita sendiri, kita dapat mengatur bagaimana kita ingin dipersepsi oleh masyarakat. Apakah kita ingin dipersepsi sebagai organisasi yang berkualitas, murah, bervariasi, ramah, atau bahkan sebuah toko yang buruk. Itu semua tergantung kepada identitas kita dan cara membangunnya

Graphic design and publishingSebuah promosi yang kuat dan terkonsentrasi akan membawa anda untuk menciptakan sebuah target audience yang kuat. Hal ini dapat diimplikasikan melalui suatu strategi publikasi yang creative dan menarik. Media publikasi kami adalah:- Poster- Post card- Brochures- Leaflets- Stationary kit- Booklets- Balihos - Banners- T-banners

4. The ProcessUntuk melaksanakan kebutuhan anda kami memiliki lima tahap untuk mencapainya1. Strategy, Tahap pertama adalah menentukan konsep website dan tujuan, aturan perusahaan, target market bersama anda sebagai klien kami. Setelah menentukan analisis, kami akan membantu menentukan rencana peta situs, antisipasi psikologi pengguna dan perencanaan untuk keberlanjutannya.2. Design, Tim kami menjalankan konsep costumer-centric dalam pembuatan setiap disain. Maksudnya adalah setiap disain yang kami buat dapat menyentuh target audience yang dituju agar tersalur sebuah identitas yang memberikan sebuah kehadiran.3. Develop, PINEWORKS STUDIO akan mengintegrasikan semua kebutuhan yang telah dipersiapkan dan dituangkan ke sebuah disain internet yang siap dicoba. Pada tahap ini klien dapat memberikan komentar dan masukkan untuk di revisi.

Page 4: Artikel Fotografi

4. Test Drive, PINEWORKS STUDIO menekankan semua komponen website memenuhi standard qualitas yang akurat melalui ”Quality Asurance” sehingga rencana bisnis diawal dapat terlaksana. 5. Launch & Support, Setelah tets Quality Asurance, kami akan memastikan bahwa produk kami telah memuaskan. kemudian PINEWORKS STUDIO akan me-launch project tersebut dan dokumen akan segera dikirim.

5. Client Information RequiredPINEWORKS STUDIO akan membutuhkan informasi dari anda untuk menjalankan system multimedia untuk anda. Informasi yang dibutuhkan akan tergantung dari jasa yang anda pesan dan tujuan dari pemesanan tersebut. Demi kebaikan kedua pihak, Informasi yang didapat tidak akan dipublikasikan dan akan dijaga kerahasiaannya. Informasi minimal yang kami butuhkan berupa target market anda dan isi yang akan dibutuhkan.

6. Fee Qutation and TimingKami dapat membantu anda untuk membuat website dengan kualitas tinggi.Kami menawarkan 3 bentuk paket web desain :Basic PackageTemplate Page designed : 1 pageWelcome page : n/aNumber of section/pages : 5 generated section: Front page, About Us, Contact Us, Services, & Products. Maximum 5 Pages (Section subject based on client needs)Logo : Graphic DesignedSubject/Sub : HTML TextButton/Links : Text/CSSTable : Plain (Colour)Photos/Graphic : Maximum 5 (based on client needs)Banner : Graphic DesignedFee : Rp 800.000,00Free Update : 3 updateFee Update : Rp 40.000,00 / page / updateKeterangan : Merupakan sebuah website dasar untuk memperkenal usaha anda kepada publik Dengan harga yang ekonomis anda mendapatkan sebuah media promosi yang menarik.Bronze Package Template Page designed : 1 pageWelcome page : 1 pageNumber of section/pages : 5 generated section: Front page, About Us, Contact Us, Services, & Products. Maximum 10 pages (Section subject based on client needs)Logo : Grahic DesignedSubject/Sub : HTML TextButton/Links : Graphic Designed/CSS Table CellTable : Plain (Colour)Photos/Graphic : Maximum 10 (based on client needs)Banner : Graphic DesignedFee: Rp 950.000,00Banner : Flash Animated (3 layer), 1000 x 80 pixelFee ( w/ flash banner ) : Rp 1.250.000,00Free Update : 5 page / update

Page 5: Artikel Fotografi

Fee Update : Rp 40.000,00 / page / updateKeterangan : Sebuah paket dengan fasilitas lebih untuk foto dan grafis. Pilihan yang baik untuk menjadikan media promosi anda lebih menarik. Anda juga dapat menambahkan banner berupa disain flash ekslusif yang menjadikan website anda lebih modern.

Silver PackageTemplate Page designed : 2 pages Welcome page : 1 pageNumber of section/pages : 5 generated section: Front page, About Us, Contact Us, Services, & Products. Maximum 20 pages (Section subject based on client needs)Logo : Graphic DesignedSubject/Sub : Graphic DesignedButton/Links : Graphic DesignedTable : Graphic DesignedPhotos/Graphic : Maximum 20 (based on client needs)Banner : Graphic DesignedFee : Rp 1.800.000,00Banner : Flash Animated (3 layer), 1000 x 80 pixel Fee ( w/ flash banner ) : Rp 2.000.000,00Free Update : 10 page / updateFee Update : Rp 40.000,00 / page / updateKeterangan : Paket yang menawarkan fasilitas lebih. Dengan beragam penambahan dalam disain dan pilihan untuk pemakaian banner flash akan membuat usaha anda semakin kompetitif.

Gold PackageTemplate Page designed : 5 pagesWelcome page : 1 pageNumber of section/pages : 5 generated section: Front page, About Us, Contact Us, Services, & Products. Maximum 20 pages (Section subject based on client needs)Logo : Graphic DesignedSubject/Sub : Graphic DesignedButton/Links : Graphic DesignedTable : Graphic DesignedPhotos/Graphic : Maximum 40 (based on client needs)Banner : Graphic DesignedFee : Rp 2.500.000,00Banner : Flash Animated (3 layer), 1000 x 80 pixel Fee ( w/ flash banner ) : Rp 2.700.000,00Free Update : 15 page / updateFee Update : Rp 40.000,00 / page / updateKeterangan : Semua grafis didisain secara ekslusif sesuai dengan permintaan anda. Merupakan lompatan yang baik sebagai media promosi anda di dunia internet.

Platinum Package ( w/ php scripting )Template Page designed : 5 pages Welcome page : 1 pageNumber of section/pages : 5 generated section: Front page, About Us, Contact Us, Services, & Products. Maximum 20 pages (Section subject based on client needs)Logo : Graphic DesignedSubject/Sub : Graphic Designed

Page 6: Artikel Fotografi

Button/Links : Graphic DesignedTable : Graphic DesignedNews : Update via web Photos/Graphic : Update via webContent : Update via webSite Management : Via webBanner : Graphic DesignedFee : Rp 3.000.000,00Banner : Flash Animated (3 layer), 1000 x 80 pixel Fee ( w/ flash banner ) : Rp 3.200.000,00Keterangan : Disain ekslusif sesuai dengan permintaan anda. Dengan fasilitas update via website, tentunya anda dapat memasukan berita, foto, portfolio, informasi perusahaan kapan saja anda menginginkannya.

Portal Package ( w/ php & sql scripting )Template Page designed : 5 pagesWelcome page : 1 pageNumber of section/pages : 5 generated section: Front page, About Us, Contact Us, Services, & Products. Maximum 20 pages (Section subject based on client needs)Logo : Graphic DesignedSubject/Sub : Graphic DesignedButton/Links : Graphic DesignedTable : Graphic DesignedNews : Update via web ( sql based )Photos/Graphic : Update via web ( sql based )Content : Update via web ( sql based )Site Management : Via web ( sql based )Facilities : - News- Photo/Graphic/Portfolio Gallery- Site Counter- User sign up and management- Polling- Guestbook- Forum- Etc ( based on client needs )Banner : Flash DesignedFee : Rp 10.000.000,00Keterangan : Portal yang didisain secara khusus sesuai dengan permintaan klien. Jumlah input yang tidak terbatas dan kemampuan menangani sebuah komunitas merupakan pilihan yang amat baik untuk perkembangan bisnis anda.

Flash PackageTemplate Page designed : 1 pagesWelcome page : 1 pageNumber of section/pages : 5 generated section: Front page, About Us, Contact Us, Services, & Products. Maximum 20 pages (Section subject based on client needs)Logo : Flash DesignedSubject/Sub : Flash DesignedButton/Links : Flash DesignedTable : Flash Designed

Page 7: Artikel Fotografi

Banner : Flash DesignedTotal Content : 5 MegabyteFee : Rp 3.000.000,00Keterangan : Sebuah website dinamis dengan disain khusus membuat website anda lebih menarik dan atraktif.

Flash Package ( w/ php scripting )Template Page designed : 1 pagesWelcome page : 1 pageNumber of section/pages : 5 generated section: Front page, About Us, Contact Us, Services, & Products. Maximum 20 pages (Section subject based on client needs)Logo : Flash DesignedSubject/Sub : Flash DesignedButton/Links: Flash DesignedTable : Flash DesignedBanner : Flash DesignedTotal Content : 8 MegabyteUpdate : Via Web - unlimited ( by user )Fee : Rp 4.000.000,00Keterangan : Website dinamis dengan kemampuan update berita, isi, foto, portfolio dan profil perusahaan via web. KeteranganHarga diatas belum termasuk domain dan web hosting.Tambahan1. Graphic Designed Welcome Page @ Rp 350.000,002. More Menu/ Sub Menu @ Rp 225.000,003. More Pages @ Rp 100.000,004. More photos/graphis @ Rp 50.000,005. Guestbook @ Rp. 350.000,006. Feedback form @ Rp. 350.000,007. Forum @ Rp. 450.000,007. Project TeamTim kami adalah orang-orang terbaik lulusan institusi akademis desain dan komunikasi visual terbaik di Indonesia. Antara lain : Desain Komunikasi Visual, Seni Rupa ITB, Advertising Imago, School of Modern Advertising, Desain Komunikasi Visual, Seni Rupa BiNus.

Pemilihan Teknologi

Page 8: Artikel Fotografi

“Imaging”untuk Situs Bisnis 

“Kalau Anda ingin memberikan ebook ini kepada rekan-rekan bisnis Anda, saya persilahkan. Jangan sungkan-sungkan. Atau suruh saja dia ambil di situs web kami.” Mengapa hal ini patut dibahas? Meskipun banyak orang berkelana di dunia internet untuk mencari informasi, mereka umumnya mendapatkan informasi berupa tekstual. Kualitas gambar kurang bagus dibandingkan gambar pada media cetak, misalnya. Ini adalah alasan utama mengapa para pengguna internet tidak membeli barang di internet yang mengandalkan gambar beresolusi tinggi untuk menampilkan desainnya. Menjual buku, CD-ROM dan tiket di internet sangat mudah,karena tidak seorang pun berminat akan kualitas desain covernya namun sebaliknnya mereka sangat berminat akan isi nya yang tercetak pada labelnya, dalam hal ini isi lebih penting dibandingkan desainnya. Nah sekarang apabila kita melihat bisnis yang mengandalkan desain dan tidak terlalu mengandalkan isi maka aturan berikut yang ber-laku : Barang-barang yang dibeli berdasarkan faktor emosi maka membutuhkan desain grafis yang bagus dan cantik sehingga barang tsb dapat terjual. Barang-barang jenis ini dibeli bukan saja berdasarkan desainnya dan harganya serta fiturnya namun juga karena Anda suka dan tertarik setelah melihatnya. Jika kita melihat poin ini dalam bisnis di internet sehubungan gambar yang berkualitas tinggi, kita dapat mengidentifikasi dua hal berikut yang akan menghasilkan pengaruh besar :

1. E-catalogue

gambar-gambar beresolusi tinggi dapat dipajang pada situs web Anda khususnya barang-barang yang berbasis emosi, maksudnya Anda beli karena terlihat bagus dan cantik desainnya.

2. E-business Communication

Newsletter, iklan banner juga akan sangat mendapatkan pengaruh luarbiasa karena kemampuannya dalam menampilkan gambar-gambar beresolusi tinggi.Situs web yang menggunakan gambar-gambar beresolusi tinggi akan meningkatkan efek komunikasinya, kolaborasi, dan perdagangan. Kastemer yang berkelana di Internet pada dasarnya menginginkan gambar yang lebih bagus dan interaktif sewaktu datang ke online shop tertentu. sebaliknya pedagang online ingin meningkatkan penjualannya volume mereka jadi kalau diilustrasikan maka akan sbb ; Kastemer mengatakan : "Wow, gambarnya terlihat bagus dan jelas, ini yang saya mau." Bila hal itu terjadi maka para pedagang online dapat menjual barang-barang yang memiliki nilai tinggi karena ditampilkan dalam resolusi yang tinggi (mis: mobil, apartemen, perhiasan, pakaian) Persyaratan Bisnis

Untuk merealisasikan potensi yang besar apabila situs web dapat menampung gambar-gambar beresolusi tinggi untuk tuntutan yang semakin besar dari B2B dan B2C, Teknologi digital imaging harus memenuhi persyaratan berikut ini: (i) Resolusi Tinggi (ii) Waktu Download yang cepat (iii) Format yang universal (iv) Akses yang universal (v) interkompatibilitas software browser dan pengolah gambar (vi) skalabilitas (vii) mudah diintegrasikan dgn solusi yang ada

Page 9: Artikel Fotografi

(viii) harus berbasis Open Standard (ix) harus berbasis Open Source Kasus-Kasus Bisnis

Agar teknologi dapat menampilkan gambar beresolusi tinggi, maka standar baru yang diciptakan di Internet. Yang lebih penting lagi agar standar baru ini dapat menyumbang dalam segi bisnis. Jika standar baru atau teknologi baru tidak membantu kita dalam menjual lebih banyak produk-produk kita melalui situs web atau mengurangi biaya produksi, maka hal itu tidak perlu digunakan. Ada banyak kasus di mana orang menggunakan berbagai macam teknologi namun gagal secara bisnis atau tidak aplikatif untuk kriteria bisnis mereka. Nah sekarang kita akan bahas empat bidang bisnis sebagai contoh dan kita coba evaluasi apakah teknologi tsb memberikan nilai tambah pada tiap-tiap bisnis elektronik. Ada empat bidang kasus bisnis yang akan kita coba bedah kali ini yaitu dalam bidang :Bisnis Fotografi

Bisnis Fotografi

misalnya seorang artis hendak menjual barang-barang seninya secara online, maka prosesnya selama ini adalah para kastemer harus masuk ke situsnya terus melihat gambar seninya. Dan karena yang ditampilkan adalah format gambar statis yang tidak beresolusi tinggi, maka para kastemer hanya bisa melihat gambarnya secara sekilas saja, maka kalau ingin melihat lebih jelas, si kastemer harus mengirim e-mail ke artis tsb untuk meminta katalog yang berisi gambar-gambar beresolusi tinggi dari gambar yang diinginkan.Nah Anda bisa melihat bahwa cara ini melibatkan langkah-langkah tambahan yang harus dilakukan sebelum terjadinya transaksi. Maka pertanyaan yang harus dipecahkan adalah : Mengapa para kastemer tidak dapat memperoleh gambar-gambar resolusi ting untuk gambar yang diinginkan? Mengapa mereka tidak dapat langsung saja mencetak gambar resolusi tinggi tsb dari halaman web Anda?

Mengalokasikan Dana untuk Bisnis Fotografi

Usaha saya di bidang fotografi (sewa kamera, servis, jual beli, jual aksesori fotografi, pembuatan pigura/album foto) dan baru berjalan tiga bulan. Dalam dua bulan ke depan usaha kami akan menambah produk, yaitu sewa studio foto. Saya sebagai pemilik usaha ini. Keahlian fotografi saya dapatkan dari klub fotografi di kampus (dari 1999) dan pengalaman di luar kampus. Saya senang berpikir kreatif, dan selalu ingin menghasilkan sesuatu yang berbeda (lain dari yang lain).Saya ingin mengembangkan dunia bisnis fotografi di Yogyakarta untuk kepentingan fotografer dan pecinta fotografi. Kami memiliki misi membantu secara reguler klub-klub fotografi yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya, dan rutin mengadakan kegiatan fotografi (workshop, lomba, dan seminar).Faktor utama kesulitan saya adalah modal, karena saya bermodal awal hanya Rp 5 juta. Tiap bulan saya berusaha menambah modal Rp 200 rb. Fotografi merupakan bisnis yang memerlukan banyak modal. Selain itu, manajemen keuangan usaha saya masih tidak teratur, karena ketidaktahuan mengatur keuangan (apa saja yang perlu dicatat dalam transaksi, dan menganggarkan dana). Bagaimana cara mengelola usaha bidang jasa fotografi seperti peyewaan kamera? Bagaimana cara menganggarkan dana-dana untuk kepentingan usaha saya? Apakah perlu penambahan rekan bisnis untuk membantu usaha ini, mengingat selama ini saya mengatur seorang diri (karena pertimbangan gaji dan ketidakcocokan pemikiran)?

Page 10: Artikel Fotografi

Yanuar GajaksahdaJl Monjali Gg Mangga No 62 Kr Jati Sleman, DIY

Pertama kali saya harus mengucapkan selamat pada Anda karena telah 'berani' memulai sesuatu yang kebanyakan orang masih menjadi cita-cita, yaitu memulai bisnis. Anda merupakan contoh buat kita semua bagaimana sebuah hobi dan keterampilan jika ditekuni dengan sungguh-sungguh plus tekad yang bulat bisa menjadi sebuah usaha yang menjanjikan. Misi bisnis Anda bisa juga menjadi strategi untuk menjalani bisnis ini, karena dari pernyataan itu telah tersirat kemana target pasar Anda tujukan yaitu klub-klub fotografi. Tetapi, Anda harus juga membuka pasar yang lebih luas. Ada yang menyebut pengelompokkan fotografi ke dalam fotografi seni dan fotografi komersial. Untuk klub biasanya lebih ke arah fotografi seni. Sedangkan bisnis yang lain semacam studio bisa disebut fotografi komersial. Jadi, silakan keduanya Anda buka. Di Jakarta ada Darwis Setiadi Studio di Jalan Raden Saleh, Jakarta, yang berhasil membidangi keduanya bahkan membuka sekolah fotografi juga. Anda bisa mengambil contoh dari Pak Darwis ini.Sekarang mari kita kupas pertanyaan pokok Anda mengenai mengelola dana atau keuangan bisnis ini. Yang menjadi kunci utama untuk mengelola keuangan adalah bagaimana mencatat atau membuat administrasinya dengan baik. Karena dengan pencatatan yang teratur rapi, maka tidak akan ada keruwetan di kemudian hari dan dengan mudah kita melakukan analisa keuangan bisnis kita. Apa yang mesti Anda perhatikan? Dalam pembukuan sederhana, atau dengan bahasa yang sederhana, Anda hanya mencatat dua bagian pokok, yaitu sisi pendapatan dan sisi pengeluaran. Selisih dari keduanya adalah keuntungan bila sisi pendapatan lebih besar dari sisi pengeluaran. Disebut rugi bila dalam posisi sebaliknya. Mari kita uraikan. Apa yang bisa Anda masukkan dalam pendapatan? Anda bisa membaginya ke dalam pos-pos seperti pendapatan dari sewa kamera, pendapatan jual beli alat/barang/ aksesori fotografi, pendapatan dari jasa servis, pendapatan dari jasa fotografi sendiri, pendapatan dari pigura, dan pendapatan dari sewa studio foto. Bisa ditambahkan jika Anda punya pos pendapatan lainnya. Dengan pencatatan yang benar dari sini Anda punya data tentang pos pendapatan mana yang paling menguntungkan, atau untuk masa-masa tertentu mana jasa yang paling laku. Gunanya, Anda dapat melakukan perencanaan pendapatan. Kemudian Anda cari, hal-hal apa yang dapat dikategorikan pengeluaran? Anda juga bisa membaginya ke dalam pos-pos: pengeluaran untuk biaya produksi, misalnya bahan kimia untuk cuci cetak, biaya untuk promosi, biaya untuk menggaji Anda dan karyawan Anda, biaya untuk telepon, listrik, biaya untuk ATK (alat tulis kantor), dan Anda bisa mencari biaya yang lainnya. Dari sini Anda pasti akan bisa menghitung dan memperkirakan pos-pos mana yang harus Anda keluarkan secara rutin per bulan sehingga Anda tahu kebutuhan rutin per bulan. Juga Anda bakal tahu, mana pos-pos yang memerlukan anggaran dalam jumlah yang besar. Di sinilah Anda bisa memulai bagaimana menganggarkan dana untuk bisnis Anda.Perlu tidaknya menambah rekan bisnis juga tergantung strategi dan kondisi usaha Anda. Jika Anda memerlukan tambahan modal sementara itu usaha Anda belum bankable (dapat diutangi oleh bank) maka menambah rekan bisnis untuk berbagi saham adalah pilihan yang baik. Tentu Anda sendiri yang harus memilih dan menentukan kriteria mitra bisnis Anda. Mas Yanuar, semoga paparan ini memberikan jawaban terhadap pertanyaan Anda. Kunjungi website www.titianbisnis.com untuk mendapatkan informasi lain mengenai kewirausahaan. Kepada para pembaca yang surat atau e-mail-nya belum terjawab, saya mohon untuk bersabar karena banyaknya surat dan e-mail yang masuk.

Berbisnis dengan Hati

Sejak kecil, Gideon Hartono-- pemilik jaringan apotek waralaba K-24 asal Yogyakarta ini sudah bercita-cita ingin menjadi dokter. Namun, setelah jadi dokter, Gideon justru beralih profesi sebagai pengusaha. Ia bahkan sukses mengembangkan bisnis apotek waralaba--

Page 11: Artikel Fotografi

yang baru-baru ini mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI)-- sebagai apotek jaringan pertama di Indonesia yang buka 24 jam nonstop setiap hari! Ternyata, pilihan untuk berbisnis dilatarbelakangi oleh kekecewaannya tidak bisa mengambil program dokter spesialis di almamaternya, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, lantaran statusnya WNI keturunan China. Padahal, menjadi dokter spesialis adalah impian hampir semua dokter, termasuk dirinya. Menyadari karir dokternya tidak mungkin berkembang lebih tinggi dari dokter umum, pria kelahiran Yogyakarta 10 Oktober 1963 pun mulai menggeluti bisnis, sambil tetap praktik sebagai dokter di Puskesmas Gondokusuman II, kota Yogyakarta. "Di era tahun 80-an, bukan perkara mudah bagi seorang WNI keturunan China seperti saya ini, bisa kuliah di Fakultas Kedokteran sebuah perguruan tinggi negeri (PTN), apalagi mengambil program dokter spesialis. Jika tidak, itu artinya karir saya mentok, hanya sebagai dokter umum," kata alumnus FK UGM dalam percakapan dengan Suara Karya di kantor perwakilan Apotek K-24 di Jakarta, Jumat (23/6). Tak ingin berlama-lama meratapi sikap diskriminatif semacam itu, Gideon pun akhirnya memilih bisnis sebagai ladang hidupnya, sambil tetap menjalankan cita-citanya sebagai seorang dokter. Bisnis yang dikembangkan tak jauh-jauh dari hobi yang digelutinya sejak remaja, yaitu usaha fotografi. Berbekal tabungan dari hasil menang lomba-lomba foto, pria kelahiran Yogyakarta 10 Oktober 1963 itu pun membuka usaha fotografi bernama Agatha Foto. "Sore hari sepulang dari praktik di Puskesmas, saya langsung ke Agatha Foto yang kesehariannya dipegang adik saya, Tulus Benyamin. Waktu itu saya benar-benar tidak mengenal kata capek bekerja dari pagi hingga malam hari," kata Gideon mengenang masa lalunya. Usaha yang dilakukan dengan kesungguhan hati memang selalu berbuah manis. Usaha yang dirintisnya dari sebuah garasi itu, kini tidak saja melayani fotografi tetapi juga video shooting untuk perkawinan dan rumah produksi (production house). Ia bahkan mendirikan Gardu AD--perusahaan iklan yang banyak memproduksi iklan untuk televisi. "Saya tidak lagi pegang Agatha Video. Pengelolaannya sudah saya serahkan ke adik saya Tulus Benyamin," ujar Gideon yang sedang cuti dari PNS 3 tahun. Ditanyakan kenapa tidak ambil peluang kuliah spesialis di perguruan tinggi lain di luar Yogyakarta, Gideon menuturkan, waktu itu ia tidak punya pilihan. Karena keterbatasan ekonomi keluarga yang membuat dirinya tidak mungkin mengambil dokter spesialis, di luar tanah kelahirannya Yogyakarta. "Saya ini lahir dari keluarga sederhana. Orangtua saya hanyalah pembuat kue moci, yang bila musim hujan, dagangannya sering tak terjual. Jadi, begitu tahu saya tidak bisa masuk program dokter spesialis di UGM, hanya karena saya ke-turunan China, saya bersikap pasrah saja. Sementara kuliah di luar kota Yogya tidak mungkin, karena ekonomi keluarga sangat terbatas," kata anak ke-lima dari tujuh bersaudara dari pasangan Hadi Purnomo dan Linawati itu. Kendati pernah menderita akibat praktek diskriminatif, Gideon tampaknya tidak dendam. Dalam menjalankan bisnisnya, ia berusaha keras untuk pembauran. Hal itu terlihat dari filosofi logo apotek K-24 yang dibuat unik dengan kombinasi warna hijau, merah, kuning dan putih. "Itu merupakan gambaran kondisi riil bangsa Indonesia yang multiras, agama, bahasa, dan lain-lain. Warna hijau yang banyak mendominasi melambangkan Islam. Merah melambangkan Kristen. Kuning mewakili agama lain yang minoritas. Ketiga warna itu bila digabungkan ternyata menghasilkan komposisi yang indah. Itulah yang ingin saya praktikkan dalam bisnis apotek," ungkapnya bersemangat. Siapa pun terwaralaba K-24 harus menyetujui filosofi keragaman dan antidiskriminasi dari Gideon ini. "Kalau ada terwaralaba Katolik bilang pekerjanya harus seagama dengannya, wah, enggak itu. Saya enggak butuh duitnya, kok," tegasnya. Maka, toleransi beragama di kalangan K-24 begitu tinggi. Ada salah satu terwaralaba muslim yang memilih apoteker Kristen dan beretnis China. Padahal, ketika K-24 mengajukan empat calon, ada dua yang Islam. "Prinsip saya jangan diskriminasi. Jadi, kita saling belajar dan jangan ada prasangka," ucap Gideon kalem. Pria yang pernah mencalonkan diri sebagai bakal calon (balon) Wakil Walikota Yogyakarta itu menuturkan, apotek K-24 lahir dari kesulitannya mencari obat di malam hari dan di hari libur. Kalaupun obatnya ada, harganya pasti jauh lebih mahal dibanding biasanya. "Kondisi itu jelas

Page 12: Artikel Fotografi

merugikan konsumen. Karena sangat butuh obat itu, maka konsumen akan membayar harga obat berapapun yang diminta apotik. Ini bisnis yang tidak adil," kata Gideon.

Buka Nonstop

Belajar dari pengalaman itu, istri dari Drg Inge Santoso Sp Ort itupun mendirikan Apotek K-24 di Yogyakarta. K-24 merupakan singkatan dari komplet 24 jam. Apotek tersebut buka 24 jam dengan tiga shift, yaitu pukul 07.30-15.30, pukul 15.00-22.00, dan pukul 21.30-07.30 Gideon mengaku tak sempat mengadakan riset pasar lebih dulu. Dia cuma mengandalkan naluri bisnisnya, bahwa warga Kota Yogya masih memerlukan apotek yang melayani mereka 24 jam nonstop. Meski demikian, gerai pertama apotek K-24, yang cuma mengandalkan naluri itu, memaksa Gideon merogoh simpanannya senilai Rp 400 juta. Tiga bulan pertama, sambutan masyarakat biasa-biasa saja. Memasuki tiga bulan kedua, naluri bisnis Gideon terbukti hebat. Pengunjung apotek yang sejak dibuka tak pernah tutup sampai sekarang itu tak peduli Lebaran, Natal, Tahun Baru dan hari-hari besar nasional -- terus bertambah dari hari ke hari. Keberhasilan apotek pertama yang berdiri apik di Jl Magelang, Yogya itu memacu Gideon untuk membuka gerai berikutnya di tempat lain. Pada 24 Maret 2003 gerai kedua K-24 berdiri di Jl Gejayan. Lalu, pada 24 Agustus 2003 gerai yang ketiga di Jl Kaliurang dibuka. Jadi, ketiganya masih di Yogya. Pada 24 Februari 2005 gerai K-24 memasuki Kota Semarang, Jawa Tengah. Ayah dua anak ini memang menyukai angka 24. Seain untuk nama jaringan apoteknya, pembukaan setiap gerai dilakukan setiap tanggal 24. Beberapa waktu lalu, Gideon mendapat penghargaan dari MURI karena K-24 menjadi jaringan apotek pertama yang sejak dibuka hingga sekarang tidak pernah tutup. Harga obatnya pun tidak berubah, baik siang maupun tengah malam. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, mulai pukul 23.00 orang cuma bisa membeli obat di K-24 dari luar, lewat lubang pintu khusus. Kini, apotek yang menyerap 90-an tenaga kerja ini menyediakan 5 ribu item obat, rata-rata transaksi 350-500 kali tiap bulan, dengan omset Rp 250-300 juta per gerai. Gideon mengaku hanya mau membeli obat dari distributor resmi atau obat yang ada fakturnya. "Sebenarnya saya banyak mendapat tawaran obat ilegal yang harganya sangat murah, tapi saya tidak mau mengambilnya karena asalnya tidak jelas. Ia mengaku mengambil margin 17 persen-25 persen dari obat yang dijajakannya, meski dari distributor ada peluang mendapatkan laba 20 persen-40 persen," ujarnya. Gideon berniat memperluas jaringan apotek K-24 hingga menjangkau semua kota di Jawa lewat sistem waralaba. Ada beberapa yang sudah melamar, tapi yang benar-benar siap buka tahun ini baru dua, satu di Yogya, satunya lagi di Surabaya. Untuk memperoleh waralaba, investor harus menyediakan dana Rp 300-600 juta. Itu bagi yang pemula. "Bagi investor yang sudah memiliki bisnis apotek tapi kurang berkembang dan ingin bergabung dengan jaringan K-24, tentu investasinya lebih kecil," tutur Gideon seraya menyebutkan target tahun depan K-24 bakal menambah gerainya menjadi 40 biji. Hingga 2010 nanti, Apotek K-24 menargetkan bisa tumbuh 500 gerai di seluruh Indonesia via sistem waralaba. Gideon mengakui, membuka usaha apotek tidaklah sulit. Tinggal kerja sama dengan apoteker. "Tapi, yang lebih penting bagaimana membuat apotek kita mempunyai kekuatan bersaing," cetus Gideon. Dia mencontohkan, dengan modal Rp 150 juta mungkin orang bisa membuka apotek sendiri. Tapi, sebagian besar atau sekitar Rp 100 juta dari dana itu akan habis untuk sewa tempat, renovasi, dan perlengkapan lainnya. Yang tersisa untuk stok barang dagangan hanya Rp 50 juta. "Dengan dana segitu, kalau buka apotek sendirian dapat apa?" ujar Gideon. Masih dengan nada-nada promosi, Gideon membandingkan, jika masuk ke jaringan waralabanya, dengan modal sama, Rp 150 juta-Rp 180 juta, Anda bisa menyetok 5.800 jenis obat. Sebab, kata dia, dengan jaringan waralaba, satu gerai tak harus membeli obat dalam jumlah besar. Pewaralabalah yang bakal membagi-bagikan stok dagangan. "Kalau tanpa jaringan, untuk stok sebanyak itu bisa butuh Rp 600 jutaan," tukasnya. Kalau strategi Anda pas, omzet Rp

Page 13: Artikel Fotografi

270 juta-Rp 330 juta setiap bulan niscaya akan masuk ke kantong Anda. Dari jumlah itu terwaralaba harus membayar royalty fee 1,2 persen dan dana promosi bersama 0,3 persen. Biaya cukup besar lain yang mesti ditanggung terwaralaba adalah biaya tenaga kerja. Lantaran buka 24 jam, mitra harus mempekerjakan dua apoteker dan 12 karyawan lain. Pengeluaran besar lain datang dari biaya listrik.

Fotografi Digital Canggih, Asyik, Gampang Lagi

Dengan teknologi ini, belajar fotografi jadi nggak susah. Bagaimana nih liburan kemarin? Pasti menyenangkan. Kalau kamu sempat jalan-jalan ke luar kota, kayaknya belum klop deh kalau acara kamu itu nggak diabadikan. Kalau yang punya telepon seluler berkamera, pasti sudah jeprat-jepret pakai ponsel itu. Yang punya kamera, pasti nggak kalah aksi, dong? Jika kamu atau banyak teman yang lain memang hobi jeprat-jepret, wajar kok. Elsa Anggraeni, pengajar di Neumatt, sebuah lembaga pendidikan fotografi, menilai pada dasarnya setiap orang adalah fotografer, dengan atau tanpa kamera. ''Ketika kita melihat sesuatu yang lain, kita pasti merekamnya ke dalam pikiran,'' ungkapnya. Memang setiap orang cenderung akan mengabadikan sesuatu yang disukainya. Tapi, kalau kamu pengen dapat hasil yang lebih tajam dan warna menarik, ada alternatif yang bisa dilirik lewat fotografi digital. Nggak perlu susah payah belajar teknik segala, kamu juga sudah bisa memotret secanggih fotografer andal. ''Sekarang eranya digital. Remaja tak perlu susah lagi untuk belajar fotografi,'' ujar Alex Hartawan dari Oktagon Gallery dalam acara workshop bertema ''Serba-Serbi Digital Photography'' di aula Universitas Bina Nusantara, Jakarta, beberapa waktu lalu. Belajar atau menekuni dunia fotografi digital, kata Kak Alex, sangat banyak manfaatnya buat remaja. Sebab, fotografi seperti karya seni lainnya mampu memberi warna tersendiri bagi kehidupan remaja. Hobi fotografi, menurutnya, membuat hidup menjadi lebih berwarna, menarik, dan indah. Saat ini, kata Kak Elsa, minat remaja untuk belajar fotografi terbilang sangat besar. ''Apalagi ditunjang dengan banyaknya kamera digital yang friendly baik berbentuk pocket maupun SLR,'' tuturnya. Menurut Kak Alex, belajar fotografi dengan kamera digital yang sangat beragam jenisnya saat ini sangat pas buat kamu-kamu yang masih remaja.

Mengapa harus digital?

Soalnya, fotografi digital menawarkan fasilitas yang mudah dan murah. Bila kamu memotret dengan menggunakan kamera film biasa, kata Kak Alex, waktu yang dibutuhkan akan sangat lama. Sebab, kamu harus memproses dan mencetaknya. ''Kalau ingin dikirim lewat e-mail, kamu kudu scan dulu, kan ribet,'' tuturnya.Beda dengan kamera digital. Kamu cukup menyambungkan ke komputer dan kirim langsung lewat e-mail. ''Kalau memakai film, setiap satu rol bisa menghabiskan dana Rp 100 ribu hingga cetak,'' lanjutnya. Namun, kata dia, untuk membeli peralatan kamera digital membutuhkan dana investasi yang besar. Tapi, ''Untuk belajar menggunakan kamera digital tak perlu membuang-buang biaya lagi,'' paparnya. Kamu pasti bertanya, susah nggak sih memotret dengan kamera digital? Menurut Kak Alex, memotret dengan kamera digital terbilang sangat mudah. Untuk bisa dapatkan

Page 14: Artikel Fotografi

gambar yang bagus, kata dia, kamu cukup membutuhkan waktu dalam hitungan hari saja. Kalau mau belajar, kamu bisa pergi ke suatu tempat. Potretlah segala sesuatu yang menarik buat kamu. Setelah itu, kamu bisa melihat hasilnya. Dari situ, kamu bisa melihat apa saja kekurangannya. ''Kalau memakai kamera biasa, kesalahan yang terjadi sudah sangat telanjur dan untuk mengulangi butuh biaya lagi,'' paparnya. Jadi, lebih hemat, deh. Sebenarnya, tutur Kak Alex, teknik memotret dengan kamera digital hampir sama dengan kamera film biasa. Bahkan, dengan kamera digital, kamu nggak perlu pusing untuk mengatur kecepatan (rana), bukaan (diafragma), dan ISO film. Sebab, kamera digital sudah mengatur sendiri ketiga unsur dalam fotografi itu. ''Hanya saja, agar hasilnya bisa lebih memuaskan, kamu perlu belajar komputer,'' tuturnya. Dengan begitu, kamu bisa mengolah foto yang kamu jepret di rumah. Tentu saja, hal itu sangat sulit untuk dilakukan bila kamu memotret dengan menggunakan kamera biasa. Yang paling penting, kata Kak Elsa lagi, para remaja menguasai fotografi secara benar. Dengan begitu, kamera digital akan menghasilkan gambar yang baik. Untuk belajar fotografi, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan. Kamu bisa otodidak, bertanya pada teman, atau ikut seminar-seminar fotografi. ''Jangan malu bertanya pada orang yang lebih bisa,'' lanjutnya. Namun, bila kamu ingin serius menekuni bidang ini, di Jakarta dan kota-kota besar lainnya sudah banyak klub fotografi atau tempat pelatihan fotografi. Di tempat itu, kamu bisa memperdalam wawasan dan keterampilan seputar fotografi. Bahkan, di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) sudah ada jurusan khusus fotografi. Bahkan, bila kamu serius menekuni bidang ini, hanya bermodalkan kamera digital saku pun kamu sudah bisa membuka lapangan usaha. Kak Alex menambahkan, di beberapa kota kecil kini sudah mulai bermunculan kios foto yang hanya bermodalkan kamera digital saku. Boleh dicoba tuh.

Permak Abis Foto

Sebelum era digital datang, cukup sulit untuk memperindah foto. Namun, dengan maraknya produk kamera digital saat ini, memperindah foto dan memberinya efek-efek tertentu menjadi lebih mudah dilakukan. Menurut Kak Alex Hartawan, kreasi memperindah foto di depan layar komputer sungguh mengasyikkan. ''Kalau sudah di depan kamera dan komputer asyiknya bukan main,'' ujarnya. Bagi siapa pun, kata dia, sekadar memperindah foto hasil jepretan saat jalan-jalan ke suatu tempat merupakan sebuah kemewahan. ''Karena, selama ini kita tak mampu melakukan itu. Pokoknya, ada kebanggaan tersendiri.'' Bila hasil foto kamera digitalmu belum bagus, Kak Alex menyarankan agar kamu tak mudah menyerah. ''Jangan mudah putus asa, teruslah mencoba,'' katanya. Dengan terus mencoba, kata dia, pasti kamu akan mendapatkan gambar yang bagus. Terus bereksperimen dengan kamera digital tak akan rugi. Sebab, tak membutuhkan biaya seperti saat menggunakan kamera film. Selamat mencoba.

Sebelum Beli Kamera...

Kalau kamu memang mau beli, biar nggak salah pilih, baca dulu nih .

* Siapkan dana.Tetapkan anggaran waktu ingin membeli kamera digital.* Jangan pusing dengan digital zoom. Ketika membeli kamera digital, konsentrasi saja pada optical zoom, bukan digital zoom* Kecil bukan berarti nggak bagus. Kamera digital kecil mungkin saja sesuai dengan kebutuhan kamu.* Hati-hati kalau membeli dalam bentuk paket.* Periksa kemampuan zoom.* Pilih kamera yang punya magnified photo preview Fasilitas ini membantu ketajaman foto

Page 15: Artikel Fotografi

digital.* Adakah built-in microphone? Kalau sebuah kamera digital memiliki microphone, ini akan membantu memudahkan pengambilan foto.* Megapixel bukan segalanya.* Fasilitas foto malam hari, Perhatikan fasilitas pada kamera digital untuk pengambilan foto malam hari.* Jangan lupa biaya total.

Teknik Dasar Fotografi

Tujuan dan ManfaatPenekanan paket ini adalah pada penguasaan teknis fotografi. Dengan mengikuti paket ini, anda akan :

Mampu menguasai sepenuhnya segala hal mengenai segi teknis fotografi, yang meliputi penguasaan terhadap kamera, lensa, lampu kilat, filter dan film.

Mengenal dasar-dasar lighting Mampu menciptakan gambar dengan focus selectif dengan mempertimbangkan depth of

field Menguasai otomatisasi kamera, lensa dan lampu kilat

Kurikulum

Apa tujuan kita belajar fotografi?Foto-foto dokumentatif, ilustratif dan interpretatif

Macam-macam kameraView Camera, Range Finger Camera, Single Lens Reflex Camera, Twin Lens Reflex Camera

Macam-macam lensaLensa normal, Wide-Angle, Tele, Fish-eye, Macro, Zoom, Mirror-Lens, Soft-Focus Lens, Close-Up Lens

Distorsi perspektif dan distorsi barrel Range-finer

Ground-Glass, Double Image, Split Image, Prisma Mikro Pengertian diafragma Pengertian rana/shutter

Beda antara rana pusat dan rana celah Bagaimana mengkombinasikan diafragma dan rana untuk pencahayaan film Film

Ukuran film, tipe film, film hitam-putih, film warna, film negatif, film positif, film speed Basic lighting

Front-Lighted, Side-Lighted, Keadaan Cerah, Berawan, Mendung, Teduh, In-Door Over-Exposed, Under-Exposed, Normal Pengertian bracketing Bagaimana menggunakan light-meter

Incident Light-Meter, Reflected Light-Meter, Over-All Reading, Close-Up Reading, Substitute Reading, Grey-Card Reading

Otomatisasi kameraOtomatisasi prioritas diafragma, otomatisasi prioritas rana, otomatisasi terprogram, otomatisasi sederhana, automatic focusing

Page 16: Artikel Fotografi

Pengertian Depth Of Field (Ruang Tajam) Lampu kilat

Bagaimana menentukan kombinasi pencahayaan film dengan lampu kilat, single flash, two flash, multiple flash, bounce flash

Otomatisasi lampu kilat Filter, macam-macamnya, filter factor, fungsi filter, bagaimana memilih filter

Tidak Lagi dengan Jepretan Kosong

Bayangkan apabila anda mulai berminat pada fotografi 10 tahun lalu. Belum ada kamera digital. Yang tersedia hanya kamera film. Gambar yang dipotret dengan kamera film harus melalui proses panjang sebelum dapat dilihat hasilnya. Karena proses panjang dan juga biaya yang tidak sedikit untuk memproses sebuah film, maka biasanya seorang pemula belajar fotografi hanya dengan kamera film yang kosong. Untuk mempelajari teknik pengaturan diafragma dan sebagainya, mereka menjepret gambar yang tidak akan pernah ada hasilnya. Hari ini, kamera digital sudah tersedia bermacam jenis. Setelah jepret, hasil langsung dapat dilihat. Sebuah kemudahan luar biasa sekaligus alasan yang kuat bagi anda untuk mulai belajar fotografi. Yang anda butuhkan hanya sebuah kamera digital, sebaiknya yang manual. Kemudian anda tinggal mengenali kamera anda, belajar menangani kamera anda, serta mengatur kecepatan dan diafragma. Dengan mengusai dasar forografi itu saja, karya anda sudah bisa menjadi karya yang layak publish.Mulai dari memilih kamera. Bagi pemula, tidak perlu menggunakan kamera super canggih dengan fasilitas yang lengkap. Cukup kamera yang user friendly. Setelah kamera ditangan, anda harus mengenal kamera itu karena dia adalah partner anda sekarang. Pasti akan lebih nyaman bekerja dengan partner yang sudah kita kenal baik. Bagaimana cara on/off-nya, bagaimana mengatur jarak lensa, bagaimana mengatur diafragma dan kecepatan, bagaimana cara menjepretnya harus sangat anda pahami. User manual akan sangat membantu apabila anda belajar tanpa instruktur. Pelajari dan kenali “partner” anda. Menangani kamera juga sangat penting. Lensa harus benar-benar steril dari sentuhan. Sentuhan jari sedikit saja pada lensa akan merusak hasil foto anda. Karena itu lensa harus selalu tertutup bila tidak sedang dipakai. Cara memegang kamera yang baik adalah tangan kiri menopang kuat kamera dari sisi bawah. Usahakan menopang dengan stabil dan hilangkan shaking seminimal mungkin. Apabila perlu mengatur jarak lensa, gunakan hanya jari telunjuk dan ibu jari. Tangan kanan untuk mengarahkan kamera dan jari telunjuknya digunakan untuk menjepret dan mengatur diafragma. Jadi mudahnya, tangan kiri menopang kestabilan, tangan kanan mengatur arah. Yang penting harus diperhatikan adalah: kamera aman dalam genggaman anda, dan saat memotret tidak boleh ada guncangan. Yang terakhir adalah mengatur fokus, kecepatan, dan diafragma. Hampir semua kamera sudah dilengkapi dengan fasilitas auto-focus jadi anda tidak perlu lagi repot-repot mengatur fokus. Diafragma adalah seberapa jauh kamera anda menangkap cahaya. Makin rendah diafragmanya, latar belakang yang jauh akan terlihat semakin blur. Pengaturan kecepatan dilakukan untuk memotret benda bergerak. Kecepatan yang tinggi, akan memberi efek freeze pada objek bergerak. Sebaliknya kecepatan rendah akan memberikan hasil yang dinamis. Jangan dulu terpaku pada aturan-aturan baku mengenai pengaturan diafragma dan kecepatan. Cobalah pengaturan menurut anda sendiri. Cobalah variasikan menurut “rasa” anda. Ini akan terus mendorong anda untuk menemukan kombinasi yang terbaik untuk hasil yang terbaik. Cukup itu saja yang anda pelajari untuk dapat membuat karya fotografi yang berkualitas. Kunci dari setiap proses belajar selalu sama, yaitu: banyak berlatih. Selain itu jangan ragu untuk mendiskusikan karya anda dengan teman fotografer. Jika anda sudah mulai terbiasa, cobalah menggunakan alat pendukung seperti monopod, slave, infra red, tele, dsb. Kembangkan terus kemampuan anda dengan terus berkarya.

Page 17: Artikel Fotografi

BISNIS MEMBINGKAI KEMESRAAN

Saya menyelesaikan pendidikan akuntansi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti, tahun 1982. Selanjutnya saya bekerja di beberapa perusahaan, di antaranya perusahaan perfilman dan perusahaan propertI. Lalu ikut serta mengurusi sebuah restoran milik keluarga sejak tahun 1985. Namanya restoran “Baharu”. Sebuah restoran seafood yang cukup laris dan berada di tempat yang strategis. Sembilan tahun lamanya saya aktif di bidang keuangan dan juga promosi restoran tersebut. Dari pekerjaan di bidang promosi ini, pergaulan saya di komunitas kesenian semakin meluas. Sejak lama, saya memang sudah senang menyanyi dan juga memotret.Lalu karena lokasi restoran kami disebutkan akan menjadi bangunan superblok yang akan dikerjakan pemerintah, restoran pun kami tutup. Sempat vakum tanpa kegiatan selama setahun, akhirnya pada 25 Februari 1994, dengan dihadiri beberapa teman artis seperti Tante Titik Puspa, Chintami Atmanegara, dll., tanpa diembel-embeli target macam-macam, saya bersama kakak perempuan saya, Julia Setiawan, dan seorang teman, Juniar Krisna, seorang fotografer di beberapa majalah remaja masa itu, meresmikan pembukaan sebuah studio foto milik kami, “Studio Malibu 62”, dengan segmen remaja.Masa itu sudah banyak usaha fotografi umum dan perkawinan. Lalu kami terpikir sengaja menyasar segmen remaja. Kalangan remaja masa itu semakin membutuhkan hasil fotografi untuk kehidupan, bakat dan hobi mereka. Pemilihan cover girl, cover boy, dll., menjamur di sana sini. Peluang itulah yang kami raih. Dengan merek “Malibu” yang kami ambil dari nama sebuah pantai yang terkenal dan indah di Amerika Serikat, sedangkan “62” adalah nomor bangunan kami di lokasi pertokoan di Kelapa Gading, yang menjadi kantor pusat grup usaha kami – maka kami pun semakin mantap menekuni bidang usaha tersebut. Dan satu hal yang terus menjadi ciri khas kami sampai kini, di antaranya adalah: harga murah. Nama “Malibu” pun “diplesetkan” menjadi “Sekali Potret Lima Ribu”.Kami benar-benar memulai semuanya dari nol. Bangunan kami cicil. Permodalan untuk usaha, SDM, peralatan, semua serba terbatas. Kamera dan peralatan lainnya adalah milik teman saya, Juniar Krisna, yang sekaligus bertugas sebagai fotografer utama. Lalu kakak saya bekerja sebagai juru rias, dan saya sendiri mengurusi tamu-tamu yang datang dan juga mengelola keuangan. Ditambah dukungan seorang office boy dan resepsionis. Tapi, kami memang cukup beruntung masa itu. Beberapa teman artis menunjukkan dukungan langsung maupun tak langsung. Mereka ikut mempromosikan “Studio Malibu 62” ke sana kemari. Bahkan, Chintami Atmanegara, sengaja meminjamkan baju-bajunya sebagai properti dan aksesori bagi para remaja yang mau dipotret. Ini tentu saja sangat membantu karena permodalan untuk kostum memang terbatas.Tapi “kesederhanaan dan keterbatasan” hanya dapat kami pertahankan selama sebulan. Sambutan pasar begitu ramai. Para remaja yang mau dipotret sudah antri. Kami terpaksa menambah lagi SDM. Penata rias, juru potret, resepsionis, dan para pekerja lainnya, kami rekrut sambil jalan. Kami mencari SDM yang segar, dari nol, lalu melatihnya sambil bekerja sekaligus. Lalu dari sisi promosi, dengan bekerja sama dengan beberapa media cetak, pada tahun 1994 itu, untuk pertama kalinya kami pun mengadakan “foto mesra bersama artis”. Peminatnya sungguh luar biasa. Tidak saja dari Jakarta, juga dari berbagai penjuru Pulau Jawa dan Sumatera. Kami sampai memasang tenda di depan kantor untuk menaungi mereka yang antri menunggu dipotret. Karena kegiatan yang memperoleh sambutan luar biasa ini, studio kami semakin dikenal dan dikunjungi. Acara “foto mesra” tersebut, sampai kini kami lakukan sudah 63 kali. Belum lama ini kami lakukan di Tunjungan Plaza, Surabaya.Di samping program “foto mesra bersama artis” yang rutin, bersama sebuah majalah remaja, kami juga mengadakan “pemilihan model foto action” sejak tahun 1997. “Pemilihan model foto action” sudah menginjak tahun ketujuh, dan kerja sama kami masih berlangsung dengan beberapa majalah. Juga dengan tabloid anak-anak, kami pun mengadakan berbagai “lomba foto anak”, “foto bersama artis cilik”, “foto bersama bintang favorit”, “bersama pahlawan dalam film anak-anak”, foto di gantungan kunci, foto di gelas, foto di piring, foto di sarung bantal, di samping menerima juga pesanan foto wisuda, foto

Page 18: Artikel Fotografi

keluarga, dan foto perkawinan. Yang semuanya, adalah bagian penting dari upaya pengembangan produk yang kami rencanakan bersama, melalui rapat evaluasi yang diselenggarakan minimal sekali dalam sebulan. Dalam pertemuan ini, kami membahas tren produk fotografi Amerika Serikat, Eropa, dan juga Asia seperti Jepang, Hong Kong, Taiwan, yang bisa saja diminati di Indonesia.Program-program sejenis “pemilihan model foto action”, boleh dikatakan kemudian berkembang menjadi program “pencarian bakat”. Dari beberapa pemenang lomba, ternyata berhasil kami dekatkan dengan para produser film, sinetron, ataupun studio musik. Inilah dampak positif pergaulan saya di komunitas kesenian. Sebagian besar dari alumni pemilihan yang diselenggarakan studio kami, kemudian ada yang menjadi bintang sinetron, bintang iklan, maupun penyanyi terkenal.Begitulah, dari tahun ke tahun, studio yang dulu kami bangun dengan keterbatasan itu, semakin membesar dan banyak sebagai bidang usaha. Sejak tahun 1995, cabang demi cabang menyebar di Jakarta. Yang pertama adalah usaha patungan di Atrium Senen. Lalu diikuti pembukaan cabang di tempat lain di Jakarta. Dan dilanjutkan lagi oleh pembukaan kerja sama waralaba di Bandung, Bogor, Tangerang, Bekasi, Semarang, Surabaya, Pekanbaru, Banjarmasin, Balikpapan, dll.Tentu saja, untuk semua cabang yang di Jakarta saja, saya tidak sanggup lagi mengurusinya sendirian. Masing-masing studio cabang kini dipimpin oleh seorang Kepala Studio yang in charge sebagai kepala di bidang pemotretan. Para Kepala Studio ini adalah orang-orang yang dulunya kami rekrut dan latih mulai dari nol, hingga kemudian berhasil menunjukkan kemampuan dan kematangan mereka tidak saja sebagai fotografer, tapi juga menjalankan manajemen. Hubungan dengan karyawan saya jaga agar tetap terbuka dan saling memperhatikan. Kami mengadakan piknik bersama keluarga setahun sekali. Kami jadi saling kenal anggota keluarga masing-masing.Tentang waralaba yang kami mulai sejak tahun 2000, karena banyaknya permintaan melalui homepage kami, yang pertama kami langsungkan malah ke Australia. Tapi karena pemerintah sana belum memiliki aturan bisnis tentang royalti dengan kita, waralaba pertama tersebut terpaksa kami “jual putus”. Kami hanya mengadakan pelatihan SDM demi standarisasi mutu dan pelayanan. Namun, pengelolaan dan pengembangan manajemen selanjutnya tentu saja urusan si pembeli waralaba tersebut.Di dalam negeri, bila semata-mata hanya mencari keuntungan, sudah pastilah waralaba studio kami kini mungkin berjumlah 30-an atau 40-an. Tapi karena saya mementingkan beberapa persyaratan, maka pengembangan usaha waralaba ini memang terkesan ketat dan boleh jadi lamban. Beberapa persyaratan waralaba tersebut adalah: si pembeli merek harus mengelola sendiri, tidak mendelegasikan kepada orang lain. Artinya, saya dan si pembeli merek memang harus dikaitkan oleh kepercayaan dan kesamaan kecintaan terhadap bidang dan usaha fotografi.Dengan mengetahui akan dikelola sendiri, saya pun dapat meyakini bahwa usaha waralaba tersebut akan menjaga mutu yang kami sepakati. Lalu, saya juga memprioritaskan waralaba dengan orang-orang putra daerah. Waralaba yang di Pekanbaru dimiliki dan dijalankan oleh Pak Ernest yang memang penduduk Pekanbaru. Demikian juga di Banjarmasin dan Balikpapan. Mereka adalah penduduk sana, yang mengetahui keberadaan studio Malibu dan berminat mengembangkannya di daerah mereka. Dan tentu saja, di atas semuanya adalah: mampu memuaskan konsumen. Sebab, menjaga kepuasan konsumen adalah idealisasi utama saya dalam menjalankan bisnis.

BEDA RGB DAN CMYK

Pada dasarnya printer dan monitor adalah dua perangkat yang berbeda, bahkan basis manajemen warnanya pun berbeda, monitor menggunakan mode RGB (seperti juga mata manusia-red) Sedangkan printer menggunakan CMYK. Yang satu menggunakan proses

Page 19: Artikel Fotografi

rasterisasi yang tingkat gradasinya lebih pendek yang satu menggunakan tingkat refleksi yang gradasinya lebih panjang. Coba lihat di Photoshop atau Corel dimana palet warna RGB menggunakan 255 tingkat gradasi sedang CMYK hanya 100 tingkat gradasi, pendek kata ada detail warna yang tidak bisa disimulasikan oleh printer (perangkat berbasis CMYK). Salah satu cara untuk mengatasi perbedaan dalam konversi warna dari RGB ke CMYK adalah ‘kalibrasi’. Proses kalibrasi warna adalah proses pencocokan warna agar semua perangkat pemroses citra (image) menggunakan satu patokan yang serupa. Untuk itu di aturlah agar warna pada monitor sebagai perangkat yang jangkauan warnanya paling tinggi hanya menampilkan warna yang bisa di hasilkan oleh printer. Jadi nanti sewaktu kita akan mencetak hasilnya akan ‘mirip’ seperti yang kita liat di monitor.Proses termudahnya tentu saja menggunakan fasilitas yang disediakan oleh aplikasi yang kita gunakan. Misalnya adobe gamma yang disediakan oleh Photoshop dimana monitor akan di kalibrasi sesuai pilihan kita. Meskipun telah di kalibrasi jika kita tetap saja bekerja dengan mode RGB di Photoshop dan aplikasi lainnya tentu saja ada warna-warna tertentu yang tidak akan bisa dicetak hal ini dikenal dengan istilah “out of gamut” bisa di deteksi dengan membuka palet color picker dan men-cek warna di image dengan eyedroper tool, akan ada tanda segitiga dengan tanda seru yang menandakan warna tersebut tidak akan tercetak, dan jika anda mengklik tanda segitiga tersebut pilihan warna akan berubah dan menampilkan warna yang akan di gunakan untuk mencetak. Jadi jelas bahwa untuk mengetahui hasilnya setiap image yang di gunakan di photoshop dan aplikasi lain perlu di konversi ke CMYK sebelum di cetak. Jika anda merasa bahwa warnanya kurang menarik anda bisa menyesuaikannya lebih dulu dengan berpatokan ke image yang masih dalam mode RGB (ingat beberapa filter photoshop hanya bisa di jalankan di dalam mode RGB!) Sekarang kita kembali ke inti pertanyaan kenapa hasil cetak di percetakkan turun? Sekali lagi proses kalibrasi yang anda lakukan adalah proses kalibrasi di komputer anda bukan di mesin separasi apalagi di mesin offset percetakkan. Jadi tentu saja resiko warna turun sangat besar bahkan jika pun anda menggunakan Macintosh! Untuk mengatasi ini anda harus mengetahui warna-warna yang bisa di hasilkan oleh percetakkan, biasanya percetakkan yang baik akan dengan senang hati memberikan contoh cetaknya kepada anda berupa gradasi persentasi warna dalam bentuk buku dalam mode CMYK. Gunakan contoh tersebut sebagai panduan untuk mengkalibrasi komputer dan printer di rumah/kantor jadi anda bisa melakukan test print dulu sebelum pergi ke percetakkan. Kalau anda rasa kontrol tersebut kurang kuat anda bisa minta hasil proof dari percetakkan (dengan biaya) untuk melihat akurasi warnanya. Sekali lagi ingat banyak variabel yang tidak berada dalam kontrol seperti misalnya alat proof yang menggunakan teknologi continus tone (dye sublimation / thermal printer) jelas berbeda dengan mesin cetak yang menggunakan raster half tone! Sekarang persoalan kembali ke medianya, selain mode warna media kertas yang di gunakan juga menentukan. Sebagai contoh hasil cetak dengan inkjet di atas kertas HVS biasa pasti biasa-biasa saja di banding dengan media khusus seperti foto paper atau glossy paper. Mengapa? Karena daya serap kertas terhadap tinta dan kemurnian bahan dasar kertas (pulp) menentukan hasil cetak. Kertas biasa dengan pori-pori besar dan bahan dasar yang tidak pure white (cenderung kuning atau abu-abu) akan menyerap tinta ke dasar kertas dan membuat warna lebih abu-abu ketimbang kertas glossy/art paper yang mampu menahan tinta dengan bahan lapisannya sedang bahan dasarnya yang lebih putih akan mampu memberi tampilan warna lebih cemerlang. Sementara itu kertas dove memang ditujukan untuk membuat tampilan warna lebih lembut dengan tidak menggunakan lapisan penahan tinta sebanyak art paper, untuk itu agar warna atau bentuk tertentu menonjol digunakan varnish/coating (di percetakkan dikenal dengan UV varnish/coating). Penggunaannya tentu terserah anda. Tips: Untuk menjamin setiap perangkat (monitor, scanner, printer) menggunakan mode warna yang sama gunakan hanya satu driver ICM (Image Color Matching) anda bisa melihatnya di control panel jika menggunakan windows. Jika pembuat perangkat anda cukup terkenal biasanya mereka menyediakan driver ICM dalam CD yang ada pada saat pembelian. Untuk menjamin proses keakuratan jalankan kalibrasi minimal satu

Page 20: Artikel Fotografi

bulan sekali dan selalu meminta contoh cetak terbaru dari percetakkan karena materi cetak akan lekang seiring waktu.

STANDAR HARGA SEPARASI WARNA

1. FILM (CMYK-4 lembar, harga per cm2) a. Resolusi 1200 dpi (45 s/d 120 lpi) Rp. 100 b. Resolusi 1800 dpi (75 s/d 150 lpi) Rp. 135 c. Resolusi 2400 dpi (85 s/d 200 lpi) Rp. 175 d. Resolusi 3600 dpi (133 s/d 425 lpi) Rp. 225

2. DRUM SCAN (300 dpi) a. 0-150 cm2 Rp. 35.000 b. 151-300 cm2 Rp. 63.000 c. 301-500 cm2 Rp. 94.000 d. 501-800 cm2 Rp. 131.000 e. 801-1200 cm2 Rp. 177.000 f. 1201-2000 cm2 Rp. 258.000 g. 2001-3000 cm2 Rp. 362.000 h. 3001-5000 cm2 Rp. 600.000

3. OFFSET PROOF a. CMYK Rp. 200/cm2, minimum Rp. 65.000b. Warna Khusus Rp. 250.000/plate c. Tambah kertas Rp. 10/cm/lembar, minimum Rp. 6.000/lembar

4. PRINT COLOR (uk. A4) a. HVS Rp. 25.000 b. Coated Paper Rp. 30.000 c. Glossy Paper Rp. 40.000

http://www.shutterstock.com/pic-1973645.html, www.sjovstreg.dk/illustration/karikatur.html,http://www.123rf.com/photos-images/15/1/people_lifestyle.htmlwww.photoshoproadmap.com http://images.google.com/imgres?imgurl=http://my.opera.com/silvian11/homes/albums/30560/thumbs/1459_1_01-06-2004-10-38-28.jpg_thumb.jpg&imgrefurlhttp://my.opera.com/silvian11/albums/show.dml%3Fid%3D30560&h=240&w=320&sz=11&hl=en&start=14&tbnid=TiX3RtijJ8FFAM:&tbnh=89&tbnw=118&prev=/images%3Fq%3Dfoto%2Bmodel%26svnum%3D10%26hl%3Den%26lr%3D%26sa%3DGhttp://www.greycobra.com/ www.blitz-foto.dk www.photoworld2.de www.foto-repro.nl www.foto-edhul.nl www.finocchiarofotografinet.it www.puk-fotografi.dk www.fotografi-i-fokus.com www.fotografi.itwww.ploug-fotografi.dk www.photographers.ithttp://www.odp.gobeg.com/?Top/World/Bahasa_Indonesia/Kesenian/Fotografi/www.targetwoman.comwww.onewed.comwww.healthyhairplus.comwww.3-ibm.comwww.beautifulhairstyles.comwww.shitalshah.comwww.brandbeautyspa.at

Page 21: Artikel Fotografi

www.itsmyhair.comwww.hair-lab.jpwww.ukhairdressers.comhttp://www.tarzanphoto.com/defaultf.htmwww.creativecircus.comwww.easycart.comwww.hgtv.compenn-foster.comhttp://www.karyaphoto.com/Romantic-Weddings.comReservation & Service CenterGang Balangan I/100X, Ungasan, Jimbaran Hill, Bali, IndonesiaTel. +62-361 703-060 (12 lines) - Fax +62-361 701-577E-mail: [email protected]/styleconsult/mens-styl...www.ftw-design.com/table_matieres.htmlwww.magdalena-photomodell.comwww.alternatiefkostuum.nlwww.thefake.chwww.philippenapoleon.comhttp://media-ide.bajingloncat.com/page/2/www.mymesra.com.mywww.mesra.netwww.bincang.netwww.melayu.com/sembang2www.melayu-trade.comwww.ittutor.netwww.bicarasufi.comwww.webkl.netwww.cikgu.netwww.forum.newmalaysia.comwww.bantuniaga.comwww.komuniti-pendidik.cjb.netwww.e-segamat.net/portalwww.mysahabat.comwww.extro.biz/forum/index.phpwww.intowesee.netwww.mymasjid.com.mywww.kedahonline.netwww.nurhidayah.comwww.telatah.comwww.php.net.mywww.myuitm.infowww.ejoe.net www.virtualfriends.netwww.myspace.comwww.friendster.comhttp://belajardekavetiga.blogspot.com/www.englishleatherrose.comDreamstime.comwww.flower-messenger.comRoses.BestHomeGardenSites.com

Page 22: Artikel Fotografi

Flowers.Best4Sites.netwww.bestlabdeals.comwww.smarter.comwww.Expert-Expert.comwww.WiseGeek.comwww.info.com/LilyFlower

http://www.sears.ca http://www.photoloft.com http://www.vetexperts.com http://image.opengraphics.com

Peluang Jadi Teknopreneur

MEMILIKI usaha sendiri tentu menjadi impian bagi banyak orang. Pada umumnya, orang ingin membuka usaha, karena didorong oleh keinginan untuk mandiri dan dapat memetik keuntungan finansial dari kemajuan usahanya kelak di kemudian hari. Selain itu, sejumlah orang ingin membuka usaha, karena dorongan tanggung jawab sosial untuk ikut serta dalam menyediakan lapangan kerja. Berbagai macam usaha berpeluang untuk dibuka dan diusahakan, baik penjualan barang maupun jasa, antara lain membuka studio foto yang menyediakan jasa pemotretan dan pencetakan foto, jasa entertainment atau usaha dalam bidang ritel. Ada peluang usaha yang dimulai dari sekedar hobby, profesi maupun berangkat dari kebutuhan masyarakat. Namun, semua peluang itu, bila ditekuni akan menghasilkan keuntungan finansial yang tidak kecil jumlahnya. Namun pada umumnya, tidak jarang impian untuk menjadi enterpreneur tersebut segera kandas di tengah jalan, karena terbentur pada penyediaan modal. Sebut saja untuk usaha studio foto, keterbatasan modal akan membuat seseorang yang ingin memasuki bisnis fotografer dan pencetakan foto ini tidak mampu menyediakan infrastruktur utama, seperti kamera yang mampu untuk mengambil gambar dengan tingkat resolusi piksel yang tinggi, ruang studio dan mesin pencetak foto.

Kamera Digital

Suatu kemajuan yang sangat pesat telah terjadi dalam dunia teknologi informasi (TI). Para ahli telah mengembangkan teknologi kamera digital dan printer untuk mencetak hasil pemotretan, sehingga peluang untuk menjadi enterpreneur fotografi sangat terbuka, meskipun terbatas biaya. Sejumlah vendor kamera digital yang dewasa ini terus bersaing dengan ketat, antara lain Hewlett Packard, Kodak, Nikon, Samsung, Siemens, Fuji, Olympus, Brica, Minolta, Sanyo dan lain sebagainya. Mereka bersaing, khususnya dari segi teknologi yang digunakan untuk menghasilkan foto dengan kualitas terbaik. Persaingan saat ini dilakukan pada basis kerapatan piksel yang dapat menghasilkan foto yang sangat tajam gambar dan warnanya. Rentang kerapatan piksel yang kini tersedia di pasar antara 1-7 Mega Piksel. Di samping itu, persaingan juga dilakukan berbasis pada tingkat kualitas dari lensa kamera yang digunakan untuk pengambilan gambar. Dengan adanya berbagai macam kamera digital dengan ragam spesifikasi telah membuka kesempatan bagi siapa saja untuk menjadi fotografer. Bagi pemula tidak perlu takut untuk memotret, karena hasil foto masih dapat diperbaiki dengan fasilitas software olah foto. Bila tidak memuaskan hasilnya, maka dapat dihapus dari memori dan diulang kembali pengambilan gambarnya.

Page 23: Artikel Fotografi

Home Studio

Teknologi kamera digital yang tersedia di pasar, ternyata segera disambut oleh para produsen komputer, software dan printer, sehingga para fotografer digital dapat membuka home studio di rumah atau di tempat kostnya. Semua hasil jepretannya dapat diolah menggunakan software-software olah foto seperti Corel Photo Paint atau Photoshop. Melalui software-software tersebut, foto-foto itu dapat diperbaiki dan diganti gambar latarnya, sehingga seolah-olah pemotretan dilakukan dalam sebuah studio foto profesional atau di daerah-daerah wisata mancanegara. Selain itu, pencahayaan yang menjadi faktor penentu kualitas foto juga dapat diatur dan diolah sedemikian rupa, sehingga dapat dihasilkan gambar yang benar-benar cantik. Foto-foto yang diperoleh dari hasil jepretan itu, juga dapat diolah dengan berbagai macam variasi tampilan, sehingga dapat disusun sebuah album foto elektronik yang menarik untuk ditonton oleh pemirsanya. Foto-foto pengantin atau ulang tahun dapat diolah untuk memberikan kesan yang heboh atau melegenda tanpa biaya yang tinggi. Bilamana foto-foto akan dicetak, kini juga telah tersedia digital home printing yang dapat mencetak hasil jepretan dalam waktu yang singkat. Hewlett Packard, Canon dan Epson terus bersaing untuk menghasilkan printer pencetak foto. Bahkan dari segi kualitas hasil cetakan printer boleh dikata sudah sebanding dengan kualitas cetak foto dengan mesin pencetak khusus foto. Apalagi kini, kualitas tinta printer untuk cetak foto sudah sangat bagus. Tinta-tinta itu dapat digunakan untuk mencetak pada kertas HVS biasa, kertas foto maupun kertas kanvas. Hasil cetakan dijamin tidak luntur.

Studio Foto Terancam

Dengan kemajuan teknologi kamera digital, komputer dan printer tentu saja menjadi ancaman yang serius bagi studio foto klasik. Apalagi distribusi kamera digital ini sudah menyentuh pada semua lapisan masyarakat, karena harganya semakin terjangkau dan ongkos operasionalnya murah. Dalam situasi seperti sekarang ini, studio foto klasik harus segera menentukan strategi baru untuk dapat terus bertahan. Beberapa diantaranya secara praktis telah menggunakan kamera digital untuk pemotretan, mengurangi penawaran kamera berbasis film dan menggantikannya dengan kamera digital di etalase penjualannya. Namun, jika hanya mengubah beberapa aspek praktis seperti itu, tentu saja order pemotretan akan tetap mengalami penurunan drastis, karena munculnya fotografer-fotografer baru bermodal kamera digital. Mungkin saja, fotografer klasik dapat menawarkan sesuatu yang berbeda berangkat dari segudang pengalaman yang telah dimilikinya, misalnya dalam pembuatan skenario pemotretan pre-wedding, profil perusahaan dan lain sebagainya.

Penutup

Menjadi enterpreneur berbasis teknologi yang sering disebut dengan istilah teknopreneur tidaklah sulit. Apalagi kini peralatan berteknologi tinggi cenderung semakin murah dibandingkan dengan kualitas yang dihasilkannya. Soalnya terletak pada keberanian dalam berkreasi dan memulainya. Bagi para pengusaha perlu kiranya mengikuti perkembangan teknologi juga, agar tidak tergusur oleh para pelaku bisnis yang baru. Oleh karena teknologi makin hari makin menawarkan kemudahan bagi penggunanya, sehingga pemain baru dapat segera menyusul ke depan.

Page 24: Artikel Fotografi

Tips dan Cara Scan Pas Foto di Scanner untuk Membuat Foto Fisik Menjadi Foto Digital untuk Website, Avatar, Melamar Kerja, Dll

Pada jaman canggih dan modern seperti sekarang ini pas foto digital dalam bentuk file data non fisik sangat dibutuhkan untuk berbagai keperluan sehari-hari. Contoh yang paling sering menggunakan pas foto pribadi untuk melamar lowongan pekerjaan di internet, untuk gambar profil pribadi di friendster serta situs internet lainnya, untuk avatar forum dan internet instant messenger, untuk membuat curriculum vittae atau cv biasa agar terlihat lebih profesional, dan berbagai kebutuhan lainnya.

Berikut adalah tips dalam membuat foto digital agar terlihat bagus dan profesional :

1. Foto Baru / Update

Gunakan foto terbaru untuk kegiatan yang bersifat formal. Jangan gunakan foto sma ketika anda hendak ngelamar kerja setelah lulus kuliah.

2. Foto Terbaik dan Rapi

Foto anda mencerminkan kepribadian anda yang sesungguhnya. Buatlah pas foto yang baik di tempat khusus studio foto baik yang manual maupun digital karena hasilnya akan lebih baik daripada anda menggunakan foto digital sendiri atau foto pada ponsel hp anda.

3. Skala Pada Pas Foto yang Tepat

Gunakan piranti lunak / software pengolah gambar seperti acdsee, corel draw, adobe photoshop dan lain sebagainya untuk membuat foto anda tidak terlalu jauh maupun dekat, wajah lebih terlihat jelas, posisi berada di tengah-tengah foto, dan lain sebagainya.

4. Foto Berwarna

Sebaiknya anda menggunakan foto berwarna untuk berbagai keperluan yang bersifat formal. Apabila diperlukan foto hitam putih, maka anda tinggal mengkonversi menjadi pas foto hitam putih / bw / black and white. Pastikan background atau latar belakang pada pas foto anda tidak gelap jika dikonversi menjadi foto hipam putih.

5. Resolusi yang Tepat dan Tidak Buram

Jika anda ingin membuat gambar yang besar janganlah menggunakan gambar yang ketajaman gambar atau resolusinya kecil agar saat gambar diperbesar tidak pecah atau terlihat buram.Disamping itu cara untuk membuat pas foto dijital adalah dengan cara nyecan atau scan menggunakan scanner :

A. Scan di Tempat Umum Komersial

Biasanya di warnet, tempat rental pengetikan, tempat cuci cetak foto dijital memiliki layanan scan foto fisik menjadi digital dengan tarif-tarif tertentu. Biasanya tarif didasarkan atas jumlah scan dan juga besar kecil yang discan. Sebaiknya anda minta scan beberapa pas foto

Page 25: Artikel Fotografi

sekaligus agar biayanya lebih murah dan minta scannya dengan resolusi atau ketajaman gambar yang tinggi agar nantinya bisa fleksibel dalam pengolahan di kemudian hari untuk berbagai keperluan.

B. Scan Sendiri di Rumah atau Kantor

Untuk melalukan scan gambar atau teks diperlukan mesin scanner, kabel-kabel, software river dan juga software untuk scanning. Pastikan semuanya telah lengkap serta anda membawa alat penympan data secukupnya baik berupa disket maupun usb flash disk. Untuk scanning pastikan scanner telah menyala dan berjalan dengan baik. Lalu buka software scanning dan kemudian tinggal melakukan scanning gambar yang diingainkan sesuai selera. Apabila anda memeiliki pertanyaan anda bisa bergabung dengan mailing list komputer atau it di yahoogroups atau mailing list serta web forum lainnya.

Sejarah Fotografi, Sejarah Teknologi

FOTOGRAFI secara umum baru dikenal sekitar 150 tahun lalu. Ini kalau kita membicarakan fotografi yang menyangkut teknologi. Namun, kalau kita membicarakan masalah gambar dua dimensi yang dihasilkan dari peran cahaya, sejarah fotografi sangatlah panjang. Dari yang bisa dicatat saja, setidaknya "fotografi" sudah tercatat sebelum Masehi.DALAM buku The History of Photography karya Alma Davenport, terbitan University of New Mexico Press tahun 1991, disebutkan bahwa pada abad ke-5 sebelum Masehi, seorang pria bernama Mo Ti sudah mengamati sebuah gejala. Apabila pada dinding ruangan yang gelap terdapat lubang, maka di bagian dalam ruang itu akan terefleksikan pemandangan di luar ruang secara terbalik lewat lubang tadi. Kemudian, pada abad ke-10 Masehi, seorang Arab bernama Ibn Al-Haitham menemukan fenomena yang sama pada tenda miliknya yang bolong. Hanya sebatas itu informasi yang masih bisa kita gali seputar sejarah awal fotografi karena keterbatasan catatan sejarah. Bisa dimaklumi, di masa lalu informasi tertulis adalah sesuatu yang amat jarang.Demikianlah, fotografi lalu tercatat dimulai resmi pada abad ke-19 dan lalu terpacu bersama kemajuan-kemajuan lain yang dilakukan manusia sejalan dengan kemajuan teknologi yang sedang gencar-gencarnya.Adalah tahun 1839 yang dicanangkan sebagai tahun awal fotografi. Pada tahun itu, di Perancis dinyatakan secara resmi bahwa fotografi adalah sebuah terobosan teknologi. Saat itu, rekaman dua dimensi seperti yang dilihat mata sudah bisa dibuat permanen. Penemu fotografi dengan pelat logam, Louis Jacques Mande Daguerre, sebenarnya ingin mematenkan temuannya itu. Tapi, Pemerintah Perancis,dengan dilandasi berbagai pemikiran politik, berpikir bahwa temuan itu sebaiknya dibagikan ke seluruh dunia secara cuma-cuma. Maka, saat itu manual asli Daguerre lalu menyebar ke seluruh dunia walau diterima dengan setengah hati akibat rumitnya kerja yang harus dilakukan. Meskipun tahun 1839 secara resmi dicanangkan sebagai tahun awal fotografi, yaitu fotografi resmi diakui sebagai sebuah teknologi temuan yang baru, sebenarnya foto-foto telah tercipta beberapa tahun sebelumnya.Sebenarnya, temuan Daguerre bukanlah murni temuannya sendiri. Seorang peneliti Perancis lain, Joseph Nicephore Niepce, pada tahun 1826 sudah menghasilkan sebuah foto yang kemudian dikenal sebagai foto pertama dalam sejarah manusia. Foto yang berjudul View from Window at Gras itu kini disimpan di University of Texas di Austin, AS.Niepce membuat foto dengan melapisi pelat logam dengan sebuah senyawa buatannya. Pelat logam itu lalu disinari dalam kamera obscura sampai beberapa jam sampai tercipta imaji.Metode Niepce ini sulit diterima orang karena lama penyinaran dengankamera obscura bisa sampai tiga hari. Pada tahun 1827, Daguerre mendekati Niepce untuk menyempurnakan temuan itu. Dua tahun kemudian, Daguerre dan Niepce resmi bekerja sama mengembangkan temuan yang lalu disebut heliografi. Dalam bahasa Yunani, helios adalah matahari dan graphos adalah menulis.Karena Niepce meninggal pada tahun 1833, Daguerre kemudian bekerja sendiri sampai enam tahun kemudian hasil kerjanya itu

Page 26: Artikel Fotografi

diumumkan ke seluruh dunia.FOTOGRAFI kemudian berkembang dengan sangat cepat. Tidak semata heliografi lagi karena cahaya apa pun kemudian bisa dipakai, tidak semata cahaya matahari.Penemuan cahaya buatan dalam bentuk lampu kilat pun telah menjadi sebuah aliran tersendiri dalam fotografi. Cahaya yang dinamai sinar-X kemudian membuat fotografi menjadi berguna dalam bidang kedokteran. Pada tahun 1901, seorang peneliti bernama Conrad Rontgen menemukan pemanfaatan sinar-X untuk pemotretan tembus pandang. Temuannya ini lalu mendapat Hadiah Nobel dan peralatan yang dipakai kemudian dinamai peralatan rontgen. Cahaya buatan manusia dalam bentuk lampu sorot dan juga lampu kilat (blits) kemudian juga menggiring fotografi ke beberapa ranah lain. Pada tahun 1940, Dr Harold Edgerton yang dibantu Gjon Mili menemukan lampu yang bisa menyala-mati berkali-kali dalam hitungan sepersekian detik. Lampu yang lalu disebut strobo ini berguna untuk mengamati gerakan yang cepat. Foto atlet loncat indah yang sedang bersalto, misalnya, bias difoto dengan strobo sehingga menghasilkan rangkaian gambar pada sebuahbingkai gambar saja.Demikian pula penemuan film inframerah yang membantu berbagai penelitian. Kabut yang tidak tembus oleh cahaya biasa bisa tembus dengansinar inframerah. Tidaklah heran, fotografi inframerah banyak dipakai untuk pemotretan udara ke daerah-daerah yang banyak tertutup kabut.

*Kemajuan Pesat*KEMAJUAN teknologi memang memacu fotografi secara sangat cepat. Kalau dulu kamera sebesar mesin jahit hanya bisa menghasilkan gambar yang tidak terlalu tajam, kini kamera digital yang cuma sebesar dompet mampu membuat foto yang sangat tajam dalam ukuran sebesar koran. Temuan teknologi makin maju sejalan dengan masuknya fotografi ke dunia jurnalistik. Karena belum bisa membawa foto ke dalam proses cetak, surat kabar mula-mula menyalin foto ke dalam gambar tangan. Dan surat kabar pertama yang memuat gambar sebagai berita adalah The Daily Graphic pada 16 April 1877. Kemudian, ditemukanlah proses cetak half tone pada tahun 1880 yang memungkinkan foto dibawa ke dalam surat kabar.Foto pertama di surat kabar adalah foto tambang pengeboran minyak Shantytown yang muncul di surat kabar New York Daily Graphic di Amerika Serikat tanggal 4 Maret 1880. Foto itu adalah karya Henry J Newton.Banyak cabang kemajuan fotografi yang terjadi, tetapi banyak yang mati di tengah jalan. Foto Polaroid yang ditemukan Edwin Land, umpamanya,pasti sudah tidak dilirik orang lagi karena kini *foto digital* jugasudah nyaris langsung jadi.Juga temuan seperti format film APSS (tahun 1996) yang langsung mati suri karena teknologi digital langsung masuk menggeser semuanya. Foto memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk bergerak melakukan hal-hal yang luar biasa. Sejarah telah membuktikan bahwa foto dapat menggugah emosi. Mulai dari peristiwa Iraq, 9-11 sampai dengan tragedy tsunami. Foto mampu menggerakan hati kita semua yang melihatnya.

posterLOMBAYayasan Tunas Cendekia (YTC) menyadari foto dapat digunakan sebagai salah satu media dalam upaya membangkitkan kepedulian kita terhadap nasib anak-anak Indonesia. Menyuguhkan foto-foto yang nyata dan menggugah akan menjadi faktor yang sangat penting sebagai penyadaran kita semua akan pentingnya solidaritasKEBERSAMAAN dalam membantu bangsa ini.solidaritasKEBERSAMAAN photographyCONTEST’o5 merupakan bagian dari kampanye YTC dalam rangka meningkatkan kepedulian bangsa terhadap nasib anak-anak Indonesia. Tunjukkan solidaritasKEBERSAMAAN. Wujudkan melalui lensa kamera anda.Ambil berbagai momen solidaritasKEBERSAMAAN. Bantu kami. Tunjukkan lewat karya anda kalau bangsa Indonesia masih mempunyai semangat kepedulian dan kebersamaan untuk membantu anak-anaknya. Tunjukkan karakter asli bangsa kita! Hasil karya foto solidaritasKEBERSAMAAN secara eksklusif akan dipublikasikan menjadi buku, dipamerkan di berbagai tempat dan kesempatan. Foto-foto tersebut juga akan terpajang pada kelas-kelas diberbagai sekolah yang dibantu oleh program YTC. Diharapkan foto anda

Page 27: Artikel Fotografi

akan selalu memberikan semangat/inspirasi bagi para murid yang melihatnya tiap hari.YTC memberikan penghargaan utama berupa kunjungan ke Pulau Biak, Papua,berikut akomodasi. Kami berharap pada kesempatan ini bisa dipergunakan pemenang untuk mengabadikan keindahan alam, kebersamaan masyarakat dan semangat dari anak-anak Biak. Tidak lupa membuat essay singkat seputar pengalaman yang nantinya akan dipublikasikan dalam situs dan media pendukung YTC.Pemenang juga menjadi perwakilan kehormatan YTC, untuk menyerahkan bantuan kepada salah satu sekolah di desa yang ada di Biak.

*Subject*solidaritasKEBERSAMAAN photographyCONTEST’05 mengangkat tema “SOLIDARITAS” Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menunjukan secara visual Solidaritas Bangsa Indonesia. Foto-foto yang ditampilkan harus realistis, suggestive atau artistik.Peserta diharapkan bisa meningkatkan/membangkitkan kepedulian bangsa melalui semangat solidaritasKEBERSAMAAN yang ditampilkan dari karya fototersebut. Lokasi bebas, Indonesia maupun luar negeri. Relasi antara tema, originalitas dan kualitas tekhnis foto akan menjadi kriteria utama dalam melakukan penilaian.

*Penghargaan*Hasil karya foto finalis maupun peserta yang terpilih akan dipublikasikan dalam sebuah buku foto eksklusif kampanyesolidaritasKEBERSAMAAN.Satu pemenang utama mendapat penghargaan berupa satu tiket pp Jakarta –Pulau Biak, Papua, beserta akomodasi selama empat hari tiga malam. Dalam perjalanan, pemenang didampingi oleh pihak YTC dan salah satu jury. (hadiah tidak dapat dialihkan).Empat finalis terpilih nantinya akan mendapatkan hadiah masing-masing lima (5) juta rupiah yang akan kami wujudkan dalam bentuk bantuan seperti buku, seragam atau barang penunjang pendidikan lainnya (tidak dalam bentuk uang). Dengan ’hadiah’ tersebut anda bebas mendonasikan ke yayasan, organisasi atau program pilihan anda sendiri. Atau bisa juga anda donasikan ke program-program yang didukung oleh YTC.

*Siapa yang bisa ikut serta membantu/partisipasi*WNI diatas 18 tahun.YTC mengajak siapa saja yang ingin membantu kami dalam menumbuhkan kepedulian orang banyak terhadap nasib anak-anak Indonesia melalui hasil karya fotonya.Jika anda seorang fotografer sebagai profesi dari segala tingkat keahlian atau mempunyai hobi seputar fotografi, kami membutuhkan bantuan anda. Keikutsertaan anda bisa menumbuhkan kepedulian banyak orang dan membantu anak-anak Indonesia. Maksimal empat (4) foto untuk setiap partisipan yang dapat diikutsertakan dan harus berupa karya yang original serta tidak pernah diperlombakan sebelumnya. Setiap foto harus disertai oleh label peserta yang tertempel dibelakang.

Tidak dipungut biaya dalam keikutsertaan lomba.Setiap peserta yang ikut dalam lomba dan mengirimkan fotonya dianggap memahami dan menyetujui semua peraturan, ketentuan dan menyadari segala konsekuensi dalam penyertaan karyanya dalam lomba serta menghormati keputusan dewan juri.

*Format Foto*Foto yang dapat dikutsertakan:•Hasil foto yang diambil oleh peserta lomba secara pribadi. Hasil karya kelompok tidak dapat diterima.•Berwarna atau Hitam Putih.•Foto peserta wajib dikirim dalam dua (2) bentuk. Tercetak dalam kertas foto dan tersimpan dalam file di CD-Rom.

Page 28: Artikel Fotografi

•Dicetak dalam kertas photographic, dengan format lebar 30 cm X tinggi 40 cm (original slide atau negatif film tidak perlu disertakan)•Sertakan juga file dalam bentuk CD-Rom. Berbentuk format JPEG dengan resolusi 300 dpi. Image yang ada dapat dimodifikasi dalam hal ukuran (size) sampai dengan maksimum 130% dari original format atau 20% dari original format. (Images dalam format GIF tidak bisa dipergunakan untukkebutuhan reproduksi karena hasil yang tidak maksimal).•Hasil karya foto yang dapat diikutsertakan adalah hasil karya diatas tahun 2002.Di setiap bagian belakang foto yang diikutsertakan wajib ditempel label peserta yang berisi informasi:•Identifikasi peserta (nama lengkap), alamat, telephone dan e-mail.•Judul foto•Tanggal pengambilan foto.•Keterangan pengambilan foto•Keterangan yang bertuliskan,“Saya sudah membaca, memahami dan menyetujui apa yang menjadi aturan dan konsekuensi dalam mengikuti kontes ini.“•Tanggal pengiriman dan tanda tangan peserta

*Tenggat waktu*Foto yang diikutsertakan harus sudah diterima oleh Yayasan Tunas Cendekia paling lambat 11 September 2005. Foto yang masuk setelah tanggal tersebut tidak diikutsertakan dalam kontes.

/Alamat pengiriman/:Attn. Yudhistira Jl. Alam Asri VII/20 Pondok Indah Jakarta 12310

*Packing Foto*Para peserta dihimbau membungkus hasil foto sedemikian rupa agar tidak merusak foto yang akan dikirim. Semua biaya dan resiko yang terjadi pada saat pengiriman foto, ditanggung oleh peserta. Foto yang dikirim ke YTC tidak akan dikembalikan kepada peserta.

*Hak Cipta*Hak Cipta dari foto yang dikutsertakan tetap dimiliki oleh peserta. Akan tetapi, pihak penyelanggara mempunyai hak penuh untuk mempublikasikan foto-foto yang diikutsertakan melalui situs YTC maupun anggotanya, mempublikasikan ke media foto-foto tersebut tanpa ada batasan atau biaya royalti, membuat kalender atau bentuk publikasi lain yang dibuat untuk keperluan kampanye solidaritasKEBERSAMAAN YTC, tanpa dipungut biaya oleh pencipta foto. Setiap publikasi atau pameran, pihak YTC akan menyertakan nama pencipta secara jelas. Jika foto yang dibuat tidak di ruang publik atau tempat umum,menampilkan seseorang dalam hasilnya dan dalam suatu cara bisa dikenali orang dalam foto tersebut. Peserta dihimbau untuk mendapatkan izin dari orang yang bersangkutan, jika diperlukan oleh pihak penyelenggara. Pihak penyelanggara tidak bertanggungjawab atas segala tuntutan yang dilayangkan orang tersebut akibat pengambilan foto.

Pihak Penyelenggara akan meminta ’model release form’ kepada peserta jika diperlukan untuk keperluan lomba. Pihak penyelenggara dalam keadaan apapun tidak bertanggungjawab terhadap segala tuntutan yang diajukan oleh pihak ketiga.Pihak penyelenggara akan memeriksa semua foto yang masuk. Pihak penyelenggara tidak bertanggungjawab dan menolak semua tanggungjawab atas segala akibat dalam hal kerusakan, pencurian atau kehilangan foto tersebut dalam pengiriman, manipulasi atau eksploitasi yang timbulakibat foto yang diikutsertakan.

Page 29: Artikel Fotografi

*Penjurian*Dewan juri beranggotakan Julian Sihombing, Aryono Djati, dikDOANK dan lainnya, mereka adalah yang berpengalaman baik di bidang fotografi maupun isu seputar anak-anak. Setiap juri akan menilai setiap foto peserta. Semua hasil penilaian akan dikumpulkan untuk memilih lima finalis. Dari karya lima finalis ini akan kembali dibahas oleh dewan juri untuk menentukan pemenang utama.Tidak ada bentuk komunikasi apapun yang bisa dilakukan antara peserta dengan pihak penyelenggara maupun dewan juri selama kontes ini berlangsung. Proses dan hasil dewan juri tidak dapat diganggu gugat. Terima kasih anda sudah mau membantu dan menjadi bagian dari solidaritasKEBERSAMAAN bangsa Indonesia!

belajar fotoSerunya Jeprat-Jepret

JAKARTA*1. Seni Jurnal Photography Workshop*Jl. Tebet Barat X no. 33 Jakarta 12810, ph. 8296059, 83702326, fax. [email protected]

*2. Nikon School Of Photography*PT. Indonik Kandi Jl. Tomang Raya 49B Jakarta, ph. 5600974, 5600976, fax. 5600976

*3. Darwis Triadi School Of Photography*Jl. Raden Saleh No. 55 Cikini Jakarta Pusat 13300, ph. 3903909, [email protected] / www.darwistriadi.com

*4. Canon School Of Photography*Jl. Kwitang Raya No. 12 Lt. 2 Jakarta 10420, ph. 3144079, 08129039932

*SURABAYA **1. Surabaya Photo School*, ph. 031-5323703, fax.031-8437020

Belajar Foto

Mengisi liburan nggak melulu harus diisi dengan jalan-jalan. Menekuni hobi lama kayak fotografi bisa jadi kegiatan menarik juga. Siapa tahu malah menghasilkan uang! Hari gini orang makin sadar bahwa hobi nggak lagi sekadar hobi doang. Kalo ditekuni dengan serius, hobi justru nggak lagi jadi kegiatan buang-buang duit. Justru kegiatan mengisi waktu kosong ini bisa jadi menghasilkan fulus. Hobi fotografi juga begitu. Pada awalnya hobi ini dicap sebagai hobi orang berduit. Abis, untuk beli kamera aja butuh duit banyak banget. Belum lagi beli film dan memprosesnya semuanya. Butuh dompet tebel nih! Tapi hobi apa sih yang nggak butuh pengorbanan? Namanya juga kesenangan, kalo emang menyenangkan hati pasti dilakoni toh. Apalagi hobi ini bisajadi jalan untuk membangun karir di kemudian hari. Untuk bisa ngerti ilmu fotografi, kita perlu tahu juga jenis kamera yang ada. Secara umum ada dua jenis kamera yang ada di pasaran saat ini, kamera saku dan kamera SLR. Sekarang pun orang mengenal dua jenis kamera, kamera digital dan kamera konvensional yang masih menggunakan seluloid (film). Dalam dunia fotografi, kamera saku disebut juga kamera TLR (Twin Lense Reflex). Secara gampang kamera jenis ini punya prinsip: apa yang dilihat di /viewfinder/ (jendela bidik kamera) belum tentu sama dengan hasil yang didapat. Selain itu juga ada kamera SLR (Single Lense Reflex) yang biasa digunakan fotografer profesional. Prinsip yang dipakai adalah objek yang kita lihat di lensa bidik sama dengan keadaan objek.

Page 30: Artikel Fotografi

Sebenarnya masih ada jenis kamera yang lain. Berhubung dua jenis ini yang sering digunakan, kita bahas yang dua ini aja kali ye!

PERBEDAAN TLR dan SLRPerbedaan yang jelas antara kamera saku dengan SLR adalah kamera saku merupakan jenis kamera /compact /yang sudah ditentukan pencahayaannya secara /fixed /alias tetap. Biar begitu dengan perkembangan teknologi ada juga kamera saku yang bisa menyesuaikan diri dengan kondisi pencahayaan yang ada. Sedangkan kamera SLR, selain punya kemampuan sama dengan kamera saku, juga bisa diatur secara manual pencahayaannya oleh si pemakai. Udah gitu lensanya juga bisa diganti sesuai kebutuhan. Sementara kamera saku nggak bisa ganti lensa. Dalam penggunaannya, kamera saku sangat terbatas. Biasanya kamera ini menghasilkan gambar yang baik kalo dipakai untuk memotret lansekap atau pemandangan. Tapi bukan berarti nggak dipakai untuk yang lain. Asal tahu teknis penggunaannya, semua objek bisa difoto. Asal kamu nggak berniat menonjolkan detil objek, kamera saku bisa dipakai untuk belajar dasar fotografi. Lain ceritanya dengan kamera SLR. Nih kamera bisa dimaksimalkan untuk memotret objek apapun. Baik detil atau cuma pemandangan. Ini terjadi karena selain pencahayaan bisa diatur sedemikian rupa, kamera inimemiliki fasilitas lengkap dan bisa diganti lensanya.

IKUT KURSUSUntuk bisa fotografi salah satu jalan yang sangat dianjurkan adalah mengikuti sekolah fotografi. Pasalnya ikut kursus peserta pemula maupun tingkat lanjutan bakal dapet dasar-dasar fotografi yang tepat sesuai tingkatan kemampuan fotografinya. Sehingga siswa dijamin paham secara teknis kamera, penggunaannya, dan seni fotografi. Udah gitu beberapa sekolah kayak Darwis Triadi School Of Photography, punya program khusus untuk mengisi liburan buat anak SMP dan SMU. Program pengenalan dasar-dasar fotografi ini diberikan selama seminggu dimulai dari tanggal 23 Juni sampai dengan 29 Juni 2003. Dengan biaya 4juta rupiah, peserta udah dapet gratis kamera FM10, lensa Nikkor 35mm-70mm, tas kamera, 5 rol film kodak asa 100, cuci cetak 5 roll film ukuran jumbo, dan diktat materi kursus. Nggak usah minder kalo kita sama sekali buta soal kamera. Di sini bakal diajarkan semua yang perlu diketahui soal fotografi. Bahkan diakhir sesi kursus peserta juga bakal dibawa untuk /hunting /foto. Dijamin seru deh. Nah begitu juga di kota lain. Kayak Surabaya yang punya Surabaya Photo Scholl dan Jonas di Bandung. Nah, berhubung, lagi liburan kenapa nggak coba belajar fotografi. Siapa tahu ntar bisa jadi fotografer top!


Top Related