Download - AM-SSB Gambar Betul

Transcript
  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    1/37

     AM/SSB Demonstrator

    BAB 1. PEMANCAR AM/SSB

    1.1.Balanced Modulator

    1.1.1. Tujuan : Penghasil perkalian sinyal dari dua sinyal input (mic/tone dan

    osilator).

    1.1.2. Alat yang digunakan :

    1) Transceiver AM/SS !emonstrator "T1#$

    %) &scilloscope (%$ M')

    ) *a+el ,- to ,- : % +uah

    1.1.3. Teori  

    Pemancar pada Transceiver SS/AM !emonstrator "T1#$ ini diaali dari

    rangkaian modulator +alans yang mengalikan sinyal input yang +erasal dari

    microphone (M0) atau tone generator 12 k' dengan 3rekuensi pem+aa

    se+esar 1$4 M'. &utput gelom+ang pem+aa ini 5uga digunakan pada sistem

     penerimaan SS yang dapat dilihat pada TP %. *eluaran dari modulator +alansadalah !S6S- yaitu 3rekuensi63rekuensi (1$4 M' ± 12 k') +erupa sisi6sisi

    atas (7S) dan sisi +aah (8S) dengan pem+aa ditekan. 7ntuk menghasilkan

    sinyal SS kemudian akan diteruskan pada 3ilter63ilter 5alur sisi yaitu 3ilter 

     +andpass sempit yang akan hanya meneruskan 5alur sisi 3rekuensi yang dikendaki.

    9ika pilihan tom+ol SS pada 8S maka titik potong 3ilter 5alur sisi adalah

    diantara (1$4 M' 12 k'). Agar keluaran pemancar +erada pada 3rekuensi

    %1#% M' diperlukan se+uah penguat ;" dan mi

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    2/37

     AM/SSB Demonstrator

    Sinyal suatu gelom+ang amplitudo modulasi mempunyai poer dua pertiga

     +agian terdapat pada pem+aa(carrier) dan hanya sepertiga +agian terdapat pada

    kedua side6+andnya. *arena in3ormasi sinyal terse+ut hanya mengisi dua

    side+and dan carrier hanya +er3ungsi se+agai gelom+ang pem+aa sa5a maka

     pemakaian poer suatu transmitter dapat le+ih e3isien 5ika carrier dihilangkan

    dan yang dipancarkan hanya kedua side6+and atau se+uah side +and sa5a. Salah

    satu cara untuk menghilangkan carrier terse+ut adalah dengan menggunakan

    se+uah +alanced modulator. Prinsip se+uah +alanced modulator adalah

    memasukkan sinyal carrier sedemikian rupa sehingga pada output hanya terdapat

    kedua side6+andnya sa5a. 9uga output +erharga nol atau mendekati harga nol +ila

    sinyal audio tidak ada. &utput yang demikian dapat diperoleh dengan men63eeding audio sinyal secara push6pull carrier 3rekuensi sinyal secara paralel dan

    output diam+il secara push6pull. Penggunaan +alanced modulator selain dalam

    SS transmitter 5uga +anyak dipakai dalam carrier current telephone

    measurement aparat dan dalam control sistem . rangkaian +alanced modulator ada

    yang terdiri dari ta+ung diode transistor atau integrated circuit. Sedang pemilihan

    rangkaian +alanced modulator terse+ut tergantung pada keadaan dan

    ke+utuhannya. Telah di5elaskan +aha +alanced modulator adalah se+uah alat

    yang digunakan untuk meredam semaksimum mungkin gelom+ang carrier dari

    kedua side6+and atau gelom+ang amplitudo modulasi. Setiap +alanced modulator 

    harus mempunyai si3at se+agai +erikut yaitu tidak ada output signal modulating

    input. Aki+atnya output +alanced modulator akan +erupa kedua side6+and dari

    gelom+ang amplitudo modulasi (!S).

    Macam rangkaian dasar alanced Modulator :

    1) ipolar transistor alanced Modulator

    %) ;ecti3ier type alanced Modulator

    1.2. Pe!"angkitan SSB 

    1.2.1.Tujuan   Melihat pada osiloskop +entuk pem+aa dan salah satu

    gelom+ang sisi yang ditekan dan mem+andingkan dengan 3rekuensi sinyal

    in3ormasi.

     PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO 2 

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    3/37

    OsilatorKonversi

    OsilatorPembawa

    MixerBalans

    FilterBPF

    ModulatorBalans

    PenguatAudio

     AM/SSB Demonstrator

    1.2.1. Alat yang digunakan :

    1) Transceiver SS/AM !emonstrator

    %) &scilloscope (%$ M')

    ) Pencacah "rekuensi=) *a+el ,- to ,- : % +uah

    1.2.2. Teori

    Metode #ilter

    -ara yang paling sederhana dalam pem+angkitan signal SS ialah dengan

     filtering.  &utput dari alanced Modulator yang +erupa !ou+le Side and

    Supression -arrier dileatkan pada suatu 3ilter. Pada 3ilter side +and yang tidak 

    diinginkan diredam hingga didapat suatu output +erupa suatu Single Side and.

    !isini dipakai suatu konversi 3rekuensi SS karena 3ilter mekanik (mechanical

    3ilter) le+ih +aik untuk peredaman 3rekuensi yang tidak diinginkan dari pada

    dengan sistem kristal 3ilter dengan ukuran komponen yang sama. 'al ini

    dikarenakan getaran mekanik punya kecepatan yang rendah daripada 3ilter kristal.

    *arena itu pan5ang gelom+ang getaran secara mekanik le+ih pan5ang.

    >n3ormasi&utput SS

    ?am+ar . lok !iagram Pem+angkitan SS Metode "ilter

    *elemahannya :

    1) 7kurannya le+ih +esar.

    %) Tak dapat mem+uat SS pada 3rekuensi yang tinggi sehingga diperlukan

    mi

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    4/37

      Inputinformasi

    Output USB

    OsilatorPembawa

    ang!aianPen"umla#

    PenggeserFasa $%&

    ModulatorBalans

    Penggeserfasa $%&

    ModulatorBalans

    PenguatAudio

     AM/SSB Demonstrator

    %) !apat menghasilkan 3rekuensi SS langsung pada 3rekuensi yang

    dikehendaki sehingga mi

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    5/37

    Kelema #ann'a ( ang!aiann'a sangat !omple!)

    utInpinformasi

    tOuput*SB

    ang!aianPen"umla#

    PembawaF

    PembawaAudio

    ModulatorBalans

    ModulatorBalans

    *ow PassFilter

    *ow PassFilter

    PenggeserFasa $%o

    PenggeserFasa $%o

    ModulatorBalans

    ModulatorBalans

    +amb ar ,) Metode Ketiga

     AM/SSB Demonstrator

    1.3. Pe!"angkitan AM 

    1.3.1. Tujuan

    1) 7ntuk mengetahui gelom+ang amplitudo yang terdiri dari +e+erapa

    gelom+ang sinusoidal yang mempunyai hu+ungan khusus satu dengan yang

    lain.

    %) Agar dapat menggam+arkan gelom+ang AM dan menghitung indek modulasi

    serta hu+ungan 3rekuensi in3ormasi dengan pem+aa termodulasi.

    1.3.2. Alat *ang +igunakan

    1) Transceiver SS/AM !emonstrator

    %) &scilloscope (%$ M')

    ) Pencacah "rekuensi

    =) *a+el ,- to ,- : % +uah

    1.3.3. Teori

    Modulasi amplitudo adalah suatu sistem modulasi yang mana +esar amplitudo

    gelom+ang pem+aa tegangan pemodulasi.

    ?elom+ang pem+aa : c (t) B c sin -c t

    >n3ormasi : m (t) B m sin -m t

     PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO 5 

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    6/37

    .ar r ier  

    USB

    *S

    B

     AM/SSB Demonstrator

    !alam modulasi amplitudo +esar sudut 3asa dapat dia+aikan dan tidak mengu+ah

    hasil akhir. Tetapi dalam modulasi 3rekuensi atau modulasi 3asa hal terse+ut tidak 

    dapat dia+aikan.

    Amplitudo pem+aa yang termodulasi (modulated carrier) dapat dituliskan

    se+agai +erikut :

    A(t) B c C m (t)

    B c C m sin -m t  B c (1 C

    Vm sin -m t)

    Vc

    >ndeks modulasi m BVm

     

    Vc

    D $EmE1

    AM (t) B c F sin -c t C m/% cos (-c 6 -m) t 6 m/% cos (-c C -m) tG

    D dimana -m E -c

    !isini terlihat +aha gelom+ang AM terdiri dari komponen : 1)

    "rekuensi pem+aa

    %) "rekuensi pem+aa ditam+ah 3rekuensi in3ormasi

    ) "rekuensi pem+aa dikurangi 3rekuensi in3ormasi Spektrum 3rekuensi

    AM :

    ?am+ar 0. Spektrum Sinyal AMPer+andingan daya pada gelom+ang AM :

    Pc : P7S : P8S B 1 : m%/ = : m%/=

    Pt B Pc C P7S C P8S

     Pt B (1 C m%/%)

     Pc

     PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO   

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    7/37

     / 012 0m3

    . 0120m3

    4251670 0 8I.It

    9MI:

    9 MAK

    +amb ar ;) Bentu! +elomb ang AM Fungsi wa!tu

     AM/SSB Demonstrator

    dimana Pt : total daya untuk pem+aa termodulasi

    Pc : total daya untuk pem+aa tanpa in3ormasi Menghitung

     +esaran inde< modulasi dari +esaran arus :

     It Ic

      >t B >

    m B

    dimana >t: arus pem+aa termodulasi (rms)

    >c: arus pem+aa tanpa in3ormasi (rms)

    Persamaan gelom+ang AM yang dimodulasi oleh +e+erapa gelom+ang sinus :

    <

      AM (t) B c F( 1 C = mn cos m t ) cos c tGn/1

    <

      B c F cos c t C = mn/% cos (t C m)t C cos (t 6 m)tGn/

    1

    entuk gelom+ang AM se+agai 3ungsi aktu :

    >ndek modulasi dari gelom+ang AM dari 3ungsi aktu :

    m / V  MAK 38V V  MIN MIN   V  MAK 

     PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO !  

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    8/37

     AM/SSB Demonstrator

    1.1.,. -angka( erco"aan

    1) Memasangkan *a+el ,- to ,- pada TP1 dengan kanal 1

    %) Menghidupkan &scilloscope dengan menekan tom+ol poer 

    .

    ) Mengu+ah Attenuasi osciloscope kanal 1 dan % dari 1$< men5adi 1<=) Menghidupkan !emonstrator atur tom+ol pilihan untuk mode 8S.

    2) Mengatur posisi tom+ol T>MH/!> pada $.2 msec

    Sinyal in3ormasi ditampilkan dalam &scilloscope. T>MH/!> disesuaikan

    dengan 3rekuensi di &scilloscope. "rekuensi Tone &sc B 12 *'

    T B1

    f   B1

    1500  B $0 msec  ≈  $2msec

     PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO " 

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    9/37

     AM/SSB Demonstrator

    0) Mengatur posisi tom+ol &8T/!> pada kanal 1 skala tegangan pada $$2

    /div B 2$m/div

    4) Mengamati +entuk tegangannya pada kanal 1 (dengan men6sitch 3unction-A88 ke +aah)

    #) Memindahkan pro+e kanal 1 pada TP%.

    @) Mengatur posisi tom+ol T>MH/!> pada 1$$ nsec PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO # 

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    10/37

     AM/SSB Demonstrator

    Sinyal carrier ditampilkan dalam &scilloscope. T>MH/!> disesuaikan

    dengan 3rekuensi di &scilloscope. "rekuensi sinyal carrier *'

    T B1

    f   B1

    10700000  B @$ nsec  ≈  1$$ nsec

    1$) Mengatur posisi tom+ol &8T/!> pada kanal 1 skala tegangan pada $$%

    /div B %$m/div

    11) Melihat dan menggam+ar +entuk tegangannya pada kanal 1

    1%) Memindahkan pro+e kanal 1 pada TP1 dan kanal % pada TP

    Mem+andingkan TP 1 dan TP untuk melihat keluaran !S6S-

    1) Mengatur posisi tom+ol T>MH/!> pada 1$$  μ sec dan tom+ol olt/!iv

     pada $ $% volt

     PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO 1$ 

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    11/37

     AM/SSB Demonstrator

    1=) Mengatur trigger level sampai terlihat gam+ar yang sesuai

    12) Melihat dan menggam+ar +entuk gelom+ang outputnya pada kanal 1 dan kanal

    % pada osciloscope

    10) Memindahkan kanal 1 ke TP = dan mengatur tom+ol demonstrator pilihan

    8S.

    14) Mengatur posisi tom+ol T>MH/!> sama dengan TP% yaitu antara 2$ns dan

    1$$nsec

    1#) Melihat gam+ar +entuk gelom+ang per+adingan hasil pengamatan pada TP

    dan TP=

    1@) Menghu+ungkan kanal 1 osiloskop pada TP= dan kanal % pada TP 2.

     PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO 11 

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    12/37

     AM/SSB Demonstrator

    %$) Mengatur Time/!iv men5adi 2$nsec dan volt/div men5adi 2$m/div

    %1) Mengatur tom+ol mode pada A'

    %%) Menekan tom+ol call ke+aah

    %) Mengamati +entuk gelom+ang pada TP= dan TP2 Mengukur 3rekuensi pada

    TP2 yaitu 1%##M'

    %=) Memindahkan kanal 1 pada TP0

    %2) Mengulangi langkah %% amati +entuk gelom+ang pada TP 0

    %0) 7langi semua perco+aan Mi

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    13/37

    Blok diagram :

    A

    MI>

     ?O:@ OS>)2 KCD

    A

    ABA*)MOE)

    bfr

    >A) OS>)

    G?A*2% ; MCD

    bfr

     ?p0

     ?p2

    .all

    .allib

     

     AM/SSB Demonstrator

    %#) Mengatur skala tegangan pada 1$ olt/div dan time+ase pada 1Is/div

    %@) Mengamati +entuk gelom+ang untuk mode A)' dan mode 8S

    $) Mencatat 3rekuensi yang dihasilkan TP 41) Mem+andingkan hasil amplitudo dari TP 0 dan TP 4

    ?am+ar 1. lok !iagram !S S- 'asil

     pengamatan :

       *anal 1 ( TP. 1 ) :

    *anal % ( TP. % ) :

     

     PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO 13 

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    14/37

     

    A

    MI>

     ?O:@ OS>) KCD2

    A

    ABA*)MOE)

    bfr

    >A) OS>)

    G?A*2% ; MCD

    bfr

     ?p0

     ?p2

    .all

    .allib

     ?pH

     AM/SSB Demonstrator

    Pertanyaan:

    1) Tentukan 3rekuensi pada tiap6tiap pengamatan.

    %) Tentukan amplitudo level.

    ) Mengapa ter5adi osilasi se+elum 3unction call di sitch J 9elaskan K

    Blok +iagra! :

    'asil pengamatan :

       *anal 1 ( TP. 1 ) :

       *anal % ( TP. ) :

     PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO 14 

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    15/37

     AM/SSB Demonstrator

    1) Memindahkan kanal % ke TP = dengan pengaturan tom+ol pilihan 8S.

    %) Mengatur osiloskop pada 2$m/div dan 1 s/div mengamati danmenggam+ar hasilnya.

    ) Mem+andingkan hasil pengamatan pada TP = dan TP .

    'asil pengamatan :

       *anal 1 ( TP ) :

       *anal % ( TP = ) :

     PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO 15 

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    16/37

    Gambar blok diagram :

    A

    MI>

     ?O:@ OS>) KCD2

    A

    ABA*)

    MOE)

    bfr

    >A) OS>)

    G?A*2%; MCD

    bfr

     ?p0

     ?p2

    .all

    .allib

     ?p H

    bfr

    AMFI*?@

    *SBFI*?@

    USBFI*?@

    AM

    USB*SB

    AM

     ?

     

     AM/SSB Demonstrator

    ?am+ar #. lok !iagram Pem+angkit SS

    'asil Perco+aan :

       *anal 1 ( TP 1)

    *anal % (TP )

    'asil pengamatan :

       *anal % (TP =)

     PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO 1  

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    17/37

     AM/SSB Demonstrator

    1.,. Mier

    1.,.1.Tujuan Menentukan hasil konversi 3rekuensi dari modulator terhadap

    3rekuensi osilator lokal ke 3rekuensi yang dikehendaki.

    1.,.2. -angka( erco"aan  

    1) Alat yang dipergunakan seperti se+elumnya.

    %) Menghu+ungkan kanal 1 osiloskop pada TP = dan kanal % pada TP 2.

    ) Mengatur tom+ol mode pada A'.=) Menekan tom+ol -A88 ke +aah.

    2) Mengamati +entuk gelom+ang pada TP = dan TP 2 ukur 3rekuensi pada

    TP 2.

    0) Memindahkan kanal % pada TP 0.

    4) Mengulangi langkah = amati +entuk gelom+ang pada TP 0 dan ukur 

    3rekuensinya.

    'asil pengamatan :

       *anal 1 (TP =)

    *anal % (TP 2)

     PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO 1!  

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    18/37

     AM/SSB Demonstrator

       *anal % (TP 0)

    #) Mengulangi semua perco+aan Mi

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    19/37

     AM/SSB Demonstrator

    BAB 2. PENERMA AM/SSB

     

    2.1. Rangkaian Penala dan Mier

    2.1.1. Tujuan  

    Mengamati +entuk gelom+ang setelah signal yang diterima antena melalui P"

    (TP @) dan setelah sinyal dicampur dengan lokal oscillator melalui suatu mi" 3ilter.

    2.1.2. Alat *ang +igunakan

    1) &siloskop(%$M')

    %) Transceiver "T 1#$

     PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO 1# 

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    20/37

     AM/SSB Demonstrator

    ) ;" Signal generator

    =) *a+el ,- to ,- : % +uah

    2.1.3. Teori

    Pada rangkaian pesaat penerima komponen pertama yang +ertugas menangkap

    gelom+ang yang telah dipancarkan pada medium udara adalah antena. *emudian

    gelom+ang yang telah ditangkap oleh antena akan diteruskan pada 3ilter yang akan

    menyeleksi range 3rekuensi yang dapat dipilih sesuai dengan yang dikehendaki.

    ;angkaian selan5utnya adalah mi") 5ika 3rekuensi selisih yang dihasilkan sesuai dengan 3ilter >"

    yang ada maka 3rekuensi akan diteruskan. Pada Transceiver AM/SS "T61#$ ini

    3rekuensi ker5anya adalah %1#% M' sedangkan osilator pencampur yang

    digunakan adalah sama dengan yang dipakai pada pemancar yaitu 1%##% M'.

    !engan demikian keluaran mi"

    diteruskan ke 3ilter 7S atau 8S atau AM pemilihan ini akan menghasilkan

    gelom+ang yang sesuai dengan keinginan yang akan dikuatkan lagi se+elum

    didetektor untuk mendapatkan kem+ali gelom+ang in3ormasi. Sedangkan untuk 

    gelom+ang in3ormasi yang dihasilkan dari detektor masih +elum murni

    gelom+ang in3ormasi melainkan masih +ercampur dengan pem+aa. Setelah itu

    akan diteruskan menu5u rangkaian 3ilter dan SL8 yang akan menghasilkan +entuk gelom+ang in3ormasi murni.

    Pencampuran ter5adi +ila sinyal input termodulasi dan osilator lokal +ercampur 

    melalui suatu rangkaian trans3er yang tidak linier yang umumnya dise+ut

    rangkaian mi

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    21/37

     AM/SSB Demonstrator

    ada dua kemungkinan sinyal yang dapat lolos melalui rangkaian mi". 9ika keluaran >" yang diharapkan

    adalah 3rekuensi selisih misalkan untuk input sinyal %1#% M' sedangkan

    osilator lokal adalah 1%##% M' untuk menghasilkan keluaran 3rekuensi >" yang

    dikehendaki adalah 1$4 M' maka ada 3rekuensi sinyal lain yang +ila dicampur 

    dengan osilator terse+ut 5uga dapat menghasilkan selisih sama dengan 3rekuensi

    >" (1$4 M') yaitu 3rekuensi sinyal %2#% M' 3rekuensi inilah yang

    dinamakan 3rekuensi +ayangan (image 3reuency). Meskipun pada transceiver ini

    hal terse+ut cukup sulit ter5adi mengingat P" yang ada pada sisi penala cukup

     5auh yaitu 3rekuensi tengah yang diloloskan adalah +erada pada kisaran %1#%

    M'. ,amun 5ika pemancar dengan 3rekuensi +ayangan cukup +esar 

    amplitudonya kemungkinan pengaruhnya 5uga masih tetap ada karena itu

    diperlukan suatu penekanan terhadap 3rekuensi +ayangan terse+ut ditentukan oleh

    P" yang terletak pada +agian penala se+elum 3rekuensi terse+ut dicampur pada

    mi

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    22/37

     AM/SSB Demonstrator

    ) Mengatur 3rekuensi ;" signal generator pada %1#% M' dan output 6%$dm

    =) Menghidupkan osiloskop transciever dan ;" signal generator.

    2) Mengatur osiloskop dengan posisi tom+ol time/div pada $$2 Isec dan posisi

    tom+ol olt/div pada $1 volt.

    0) Meru+ah mode pada 8S.

    4) Memindahkan hu+ungan kanal % dengan TP1$

    #) Mengamati +entuk gelom+ang dan 3rekuensi masing6masing gam+arkan serta

    tentukan +esar level tegangan yang dihasilkan@) Mengulangi perco+aan dengan meru+ah mode pada A'

    1$) Mengamati +entuk gelom+ang dan gam+arkan serta tentukan +esar level

    tegangan

    11) Menghu+ungkan alat seperti pada perco+aan mi

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    23/37

     AM/SSB Demonstrator

    1@) Menghu+ungkan osilskop kanal 1 dengan TP1% dan kanal % dengan TP1=

    %$) Mengatur posisi tom+ol time/div pada $$2 Isec dan posisi tom+ol volt/div

     pada $$% ga

    %1) Mengamati gelom+ang pada osciloskop

    %%) Memindahkan kanal % pada TP12

    %) Mengatur posisi tom+ol/div pada 1 msec dan tom+ol volt/div pada $1

    %=) Mengatur posisi volume sehingga didapatkan amplitudo se+agai pengaruh dari

     posisi pengaturan volume suara yang dikehendaki

    %2) Mengamati +entuk gelom+ang dan tetntukan +esarnya level

    tegangan(!emodulator AM

    %0) Menghu+ungkan kanal 1 dengan TP1= dan kanal % dengan TP 12

    %4) Menghidupkan osiloskop dan ;" signal generator 

    %#) Mengatur 3rekuensi signal generator %1#% M' dan ;" output 6%$dm

    amplitudo modulasi dengan indeks modulasi 2$N

    %@) Menghu+ungkan output ;" signal generator pada TP #

    $) Menghidupkan Transciever "T 1#$ dan mengatur sitch mode A'

    1) Mengatur tom+ol ;" gain pada separuh putaran

    %) Mengatur tom+ol -lari3ier dan Suelch pada maksimum

    ) Mengatur volume kira6kira pada O putaran

    =) Mengu+ah tom+ol suelch kearah minum dan kearah maksimum secara +olak6 +alik 

    2) Mengamati peru+ahan yang ter5adi setelah putaran suelch(3ungsi suelch)

    0) Menghu+ungkan kanal 1 pada TP1% dan kanal % pada TP1

    4) Menghidupkan osiloskop dan signal generator 

    #) Mengatur 3rekuensi ;" signal generator %1#% M' dan ;" output 6%$dm

    @) Menghu+ungkan ;" output signal generator pada TP #

    =$) Mengamati +entuk gelom+ang dan tentukan levelnya untuk kanal 1 dan kanal

    %(Automatic ?ain -ontrol)

     PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO 23 

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    24/37

    Blok diagram :

    A

    A

    A+>

    BPF:B

    >?*AMPE@?

    :B+A?@

    A:? ?

     ?p) J

     ?p) $ ?p) 2%

     ?p)

    +amb ar $) Blo! EiagramPenguat F

     AM/SSB Demonstrator

    =1) Mengatur 3rekuensi ;" signal generator pada % 1#% M' dan output %$

    dm.

    =%) Menghidupkan osiloskop transceiver dan ;" signal generator.

    2) Mengatur osiloskop dengan posisi tom+ol time/div pada $$2 sec dan

     posisi tom+ol olt/div pada $1 volt

    0) Sitch mode pada 8S.

    4) *emudian memindahkan hu+ungan kanal % dengan TP 1$.

    #) Mengamati +entuk gelom+ang dan 3rekuensi masing6masing menggam+arkan

    serta tentukan +esar level tegangan yang dihasilkan.

    'asil perco+aan :

       *anal 1 ( TP @)

     PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO 24 

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    25/37

     AM/SSB Demonstrator

       *anal % (TP 2)

       *anal % (TP 1$)

    @) Mengulang perco+aan dengan sitch mode pada A'

    1$) Mengamati +entuk gelom+ang dan menggam+arkan serta tentukan +esar level

    tegangan.

    'asil Perco+aan :

       *anal 1 ( TP @)

     PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO 25 

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    26/37

     AM/SSB Demonstrator

       *anal % (TP 2)

    *anal % (TP 1$)

    2.2. Rangkaian # '14 M56)

    2.2.1. Tujuan  

    1) Mengamati hasil keluaran mi".

    %) Mengamati dan mem+andingkan hasil keluaran mi

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    27/37

     

    fo fsfs

    fo

    fofs

    fo 3 fsfo fs

    PenguatIF

    Osilatorlo!al

    Penala7 BPF5

    +amb ar 2%) Blo! EiagramMixer

     AM/SSB Demonstrator

    digunakan terhadap 3rekuensi >" dan ini tergantung pada 5enis modulasi serta le+ar 

    in3ormasi yang di+aa misalnya >" B =22 k' (AM6M") >" B 1$4 M'

    ("M'") >" B =2 M' (T6'") >" B 4$ M' (;6satelit).

    2.2.,. -angka( erco"aan

    1) Menghu+ungkan alat seperti pada perco+aan mi

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    28/37

     AM/SSB Demonstrator

       *anal % (TP 11)

    *anal % (TP @)

    2.3. +e!odulator AM

    2.3.1 Tujuan  Mendapatkan kem+ali gelom+ang in3ormasi dari sinyal

    AM.dengan 3rekuensi pem+aa se+esar 1$4 M' yang ditim+ulkan

    oleh osilator lokal pada >".

    2.3.2. Alat *ang +igunakan

    1) &siloskop (%$ M')

    %) Transceiver "T 1#$

    ) ;" Signal generator

    =) *a+el ,- to ,- : % +uah

     PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO 2" 

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    29/37

    Gambar blok diagram :

    A

    A+>E@?

    AME@?

    SSBE@?

    ASL*

    SL*>?*

    PA

     ?p)2 ?p) 2, ?p)20

    USB

    *SB

    AMSP@AK@

     

    +amb ar 20) Blo! EiagramPer.obaan Eemodulator

     AM/SSB Demonstrator

    2.3.3. Teori

    !etektor AM merupakan detektor selu+ung dari sinyal amplitudo modulasi yang

     +eker5anya adalah se+agai penyearah dimana keluaran dari penyearahan sinyal

    AM adalah dalam +entuk selu+ung atau puncak dari gelom+ang pem+aa yang

    tela termodulasi. Agar hasil penyearahan dari amplitudo sesuai dengan in3ormasi

    aslinya maka diperlukan 3ilter untuk menghasilkan output 3rekuensi rendah dan

    memisahkan dengan gelom+ang pem+aa. iasanya 3ilter yang digunakan adalah

     

    Sinyal AM !ari >"!etSelu+ung vektor "ilter 8P" in3ormSinyal asli

    (1$4 M')

    ?am+ar 11. lok !iagram !emodulator  

    2.3.,. -angka( Perco"aan

    1) Mengatur ;" signal generator dengan 3rekuensi %1#% M' dan %$ dm

    dimodulasi AM pada indek modulasi 2$N.

    %) Menghu+ungkan ;" generator pada TP #.

    ) Mengatur sitch mode pada A'.

    =) Menghu+ungkan osiloskop kanal 1 dengan TP 1% dan kanal % dengan TP 1=.

    2) Mengatur posisi tom+ol time/div pada $$2 sec dan posisi tom+ol volt/div

     pada $$%  PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO 2# 

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    30/37

     AM/SSB Demonstrator

    0) Menggam+arkan +entuk gelom+ang dan Menentukan +esarnya level tegangan

    yang dihasilkan.

    'asil Perco+aan :

       *anal 1 ( TP 1%)

    *anal % (TP 1=)

    4) Memindahkan kanal % pada TP 12.

    #) Mengatur posisi tom+ol time/div pada 1 msec dan tom+ol volt/div pada $1 .

    @) Mengatur posisi volume sehingga didapatkan amplitudo se+agai pengaruh dari

     posisi pengaturan volume suara yang dikehendaki.

     PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO 3$ 

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    31/37

     AM/SSB Demonstrator

    1$) Mengamati +entuk gelom+ang dan tentukan +esarnya level tegangan

    'asil pengamatan

    *anal % (TP 12) :

    2.,. Prin$i kerja $7uelc(

    2.,.1. Tujuan

    1) Mengamati pengaruh yang ter5adi antara Tp 1= dan Tp 12 apa+ila ; suelch

    diatur.

    %) Mem+andingkan tegangan re3erensi pada +agian suelch kontrol dengan

    sinyal yang dapat leat dan masuk ke +agian poer ampli3ier.

    2.,.2. Alat *ang +igunakan

    1) &siloskop (%$ M')

    %) Transceiver "T 1#$) ;" Signal generator

    =) *a+el ,- to ,- : % +uah

    2.,.3. -angka( Perco"aan

    1) Menghu+ungkan kanal 1 dengan TP 1= dan kanal % dengan TP 12.

    %) Menghidupkan osiloskop dan ;" signal generator.

     PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO 31 

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    32/37

     

    A

    A+>E@?

    AME@?

    SSBE@?

    ASL*

    SL*>?*

    PA

     ?p)2  ?p) 2, ?p)20

    USB

    *SBAM

    SP@AK@

     

    5 Mengatur tom bol F gain pada separu# putaran)

     AM/SSB Demonstrator

    ) Mengatur 3rekuensi signal generator %1#% M' dan ;" output %$ dm

    amplitudo modulasi dengan indek modulasi 2$N.

    =) Menghu+ungkan output ;" signal generator pada TP #.

    2) Menghidupkan transceiver "T 1#$ mengatur sitch mode A'.

    8a!"ar "lok diagra!

    4) Tom+ol -lari3ier pada maksimum.

    #) Tom+ol Suelch pada maksimum.

    @) Tom+ol volume kira6kira pada 5am $@.$$

    1$) !engan mengu+ah6u+ah tom+ol suelch kearah minimum kemudian kearah

    maksimum secara +olak+alik.

    11) Mengamati apa yang ter5adi 5ika suelch minimum dan 5ika suelch

    maksimum.

    'asil pengamatan :

       *anal 1 (TP 1=)

     PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO 32 

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    33/37

     AM/SSB Demonstrator

       *anal % (TP 12)

    2.0. Auto!atic 8ain Control 'A8C)

    2.0.1. Tujuan

    Mengamati pengarah A?- apa+ila penerimaan ( ;< ) pada ampli3ier dilemahkan

    atau dikuatkan dan pengaruhnya pada Tp1.

    2.0.2. Alat *ang +igunakan 1)

    &siloskop (%$ M')

    %) Transceiver "T 1#$

    ) ;" Signal generator

    =) *a+el ,- to ,- : % +uah

    2.0.2. -angka( Perco"aan  

    1) Menghu+ungkan kanal 1 pada TP1% dan kanal % pada Tp1.

    %) Menghidupkan oscilloscope dan signal generator.

    ) Mengatur 3rekuensi ;" signal generator %1#% M' dan ;" output %$ dm.

    =) Menghu+ungkan ;" output signal generator pada TP #.

    2) Mengamati +entuk gelom+ang dan tentukan levelnya untuk kana1 dan kanal % 

    8a!"ar "lok diagra!

     PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO 33 

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    34/37

    A bfr

    A+>E@?

    :BFI*?@

    :B+A?@

    SSBE@?

    AME@?

    A AA

    USB

    *SB

    AM

     ?p) 20

     ?p) 2H ?p) 22

     

    Casil Per.obaan (

     AM/SSB Demonstrator

       *anal 1 (TP 1%)

       *anal % ( TP 1)

    0) Mengatur ;" output 1$ dm

    4) Mengamati +entuk gelom+angnya gam+ar dan tentukan level tegangan untuk 

    kanal 1 dan kanal %.

    'asil perco+aan :

    Menghasilkan +entuk gelom+ang dan level amplitudo yang sama pada

    langkah perco+aan 0.

     PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO 34 

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    35/37

     AM/SSB Demonstrator

    #) Mengulangi perco+aan diatas dengan mengatur ;" output sesuai dengan

    kehendak ( +atas maksimum 1$ dm )

    @) Mengamati +entuk gelom+angnya gam+ar dan tentukan level tegangan pada

    kanal 1 dan kanal %.

    'asil perco+aan :

       *anal 1 (TP 1%)

    *anal % (TP 1)

    ?am+ar SS Transceiver !emonstration

     PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO 35 

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    36/37

     AM/SSB Demonstrator

    ?am+ar

    TP 1 :

    Sinyal in3ormasi ditampilkan dalam &scilloscope. T>MH/!> disesuaikan

    dengan 3rekuensi di &scilloscope.

    "rekuensi Tone &sc B 12 *'

    T B1

    f   B1

    1500  B $0 msec

     PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO 3  

  • 8/16/2019 AM-SSB Gambar Betul

    37/37

     AM/SSB Demonstrator

    TP % :

    Sinyal -arrier ditampilkan dalam &scilloscope. T>MH/!> disesuaikan dengan

    3rekuensi di &scilloscope.

    "rekuensi -arrier &sc B 1$4 M'

    T B1

    f   B1

    10700000  B $@ nsec

    TP :

    ?a+ungan dari hasil sinyal TP 1 dan TP %

    TP =:

    7ntuk menentukan termasuk sinyal SS atau tidak maka putar mode pada posisi

    A'

    TP 2:

    Sinyal in3ormasi dan sinyal carrier dicampur 

    8S B Sinyal carrier Sinyal in3ormasi B 1%##% 12 B 11#% M'

    7S B Sinyal carrier C Sinyal in3ormasi B 1%##% C 12 B 1=#% M'

    TP 0:

    Pencampuran hasil sinyal TP = dan TP 2 menghasilkan selisih atau pen5umlahan

    dari &silator 1 dan &silator %

    TP 4:

    8o Pass "ilter +er3ungsi untuk menghasilkan salah satu dari selisih atau 5umlah.

    Menggunakan 8o Pass "ilter agar 3rekuensi yang di loloskan adalah 3rekuensi

    &silator 1 yaitu 1$4 M'

    TP #:

    ;" Signal ?enerator +er3ungsi untuk pem+angkitan sinyal AM

    TP @:Sinyal dileatkan ke and Pass "ilter 

    TP 1$:

    Pencampuran hasil sinyal TP @ dan TP 2 menghasilkan selisih atau pen5umlahan

    TP 11:

    !i3ilter dan diam+il 3rekuensi selisihnya

    TP 1% :

    Sinyal masuk ke AM !HT yang +er3ungsi untuk memisahkan sinyal pem+aa

    TP 1 :

    Menggam+arkan sinyal yang semakin +esar atau semakin kecil. 'al terse+ut

    dipengaruhi oleh A?- !HT. Pada TP 1 +erupa sinyal !-

    TP 1=:Sinyal in3ormasi +erupa suara

    TP 12:

    &utput +isa keras atau tidak tergantung dari output SL8. SL8

    PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI RADIO 3!


Top Related