Download - Alat Pemadam API

Transcript

MAKALAH KESELAMATAN KESEHATANKERJA DAN HUKUM KETENAGAKERJAANALAT PEMADAM KEBAKARAN

DISUSUN OLEH :KELOMPOK 5Dwi Apriyanti(061330401034)Natashia Cindy Patricia(061330401043)Triadi Hutomo(061330401048)

KELAS : 1 KEDOSEN PEMBIMBING: Meilianti, S.T., M.T.

JURUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG2012-2013

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas Alat Pemadam Kebakaran.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

Palembang, November 2013

Penulis,

i

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR iDAFTAR ISI iiBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang 1 I.2 Rumusan Masalah 1 I.3Tujuan ............................................................................ 1

BAB II PENBAHASAN 2.1 Pengertian 22.2 Jenis-jenis pengenalan alat pemadam kebakaran 22.3 Pengertian Alat Pemadam Api Ringan/APAR32.4 Klasifikasi Kebakaran/Pengelompokkan Kebakaran52.5.Jenis Pemadam Kebakaran6 2.6 Tanda/simbol Alat pemadam Api102.7 Cara pemasangan Alat Pemadam Api yang baik dan benar... 112.8.Cara menggunakan Alat Pemadam Api.....12

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 133.2 Daftar Pustaka 14

iiBAB IPENDAHULUANI.1 Latar BelakangKebakaran merupakan kejadian yang tidak diinginkan bagi setiap orang dan kecelakaan yang berakibat fatal. Kebakaran ini dapat mengakibatkan suatu kerugian yang sangat besar baik kerugian materil maupun kerugian immateriil. Sebagai contoh kerugian nyawa, harta, dan terhentinya proses atau jalannya suatu produksi/aktivitas, jika tidak ditangani dengan segera, maka akan berdampak bagi penghuninya. Jika terjadi kebakaran orang-orang akan sibuk sendiri, mereka lebih mengutamakan menyelamatkan barang-barang pribadi daripada menghentikan sumber bahaya terjadinya kebakaran, hal ini sangat disayangkan karena dengan keadaan yang seperti ini maka terjadinya kebakaran akan bertambah besar. Maka dari itu di pasang alat pemadam kebakaran di setiap gedung, kendaraan, dan tempat tertentu. Dengan adanya

I.2 Rumusan Masalah1. Sebutkan pengertian alat pemadam kebakaran secara umum.2. Apa itu Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR)? Sebutkan bagian-bagiannya.3. Penjelasan klasifikasi kebakaran.4.Sebutkan dan jelaskan alat pemadam kebakaran.5. Jelaskan Tanda/Simbol alat pemadam kebakaran.6. Jelaskan cara pemasangan alat pemadam kebakaran yang baik dan benar.

I.3 TujuanTujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui jenis alat pemadam kebakaranyang sesuai dengan klasifikasi kebakaran pada saat terjadinya kebakaran.

1

BAB IIPEMBAHASAN2.1. PengertianAlat pemadam kebakaranadalah alat perlindungan kebakaran aktif yang digunakan untuk memadamkanapi atau mengendalikankebakarankecil, umumnya dalam situasi darurat. Pemadam api tidak dirancang untuk digunakan pada kebakaran yang sudah tidak terkontrol, misalnya ketika api sudah membakar langit-langit. Umumnya alat pemadam api terdiri dari sebuahtabungbertekanan tinggiyang berisibahan pemadam api.

2.2. Jenis-jenisPENGENALAN BAHAN PEMADAMKEBAKARANAlat pemadam kebakaran berdasarkan bentuk dan instalasinya terdiri atas 3 jenis yaitu :1.Alat pemadam api yang dirakit secara tetap pada bangunan / gedung2.Alat pemadam api yang dirakit secara tetap pada kendaraan 3.Alat pemadam api yang mudah dibawa (portable )

Di era globalisasi serba modern, alat pemadam api makin berkembang mengikuti kemajuan zaman. Di zaman dahulu, alat pemadam api tidaklah spesifik dan sangat sederhana, medianya hanya air dan alatnya mungkin seperti ember dan wadah lainnya yang bisa menampung air untuk memadamkan kebakaran. Dengan adanya kemajuan teknologi, maka ditemukannya terobosan baru. Pemadaman kebakaran dilakukan dengan alat yang spesifik, mulai dari mobil Pemadam Kebakaran (DAMKAR), Tabung berkapasitas besar (trolley unit), Tabung portable unit, dan bahkan alat pemadam yang dilengkapi dengan Smoke Detector serta Alarm. Atas dasar pentingnya pengetahuan tentang penanggulangan bahaya kebakaran, serta bagaimana cara menggunakan alat pemadam api dengan baik dan benar, penulis ingin menerangkan tentangTabung Pemadam Api.

2

PENGERTIAN ALAT PEMADAM API RINGAN |APARAPARAdalah Suatu alat berupa tabung yang diisi dengan media yang dapat mengatasi serta memadam kebakaranpada awal terjadinya api

SPARE PARTSAPAR1. TABUNG (TUBE)

Tabung (Tube) yang kami pakai terbuat dari bahan berkualitas tinggi baja paduan. mereka banyak diterapkan dalam kimia, metalurgi, mekanik. Sehingga tahan terhadap bahan kimia serta tahan terhadap tekanan yang terukur. Tabung berbentuk seamless yaitu tabung yang dibuat tanpa adanya las.2. VALVE

Spare part yang berfungsi untuk menutup dan membuka aliran media (Isi) yang berada di dalam tabung.3.HANDLE

3

Spare part yang berfungsi sebagai pegangan untuk menekan serta membantu valve dalam melakukan fungsinya.4.PRESSURE

Spare part yang berfungsi untuk menunjukkan tekanan N2 dalam tabung.5.HOSE

Spare part yang berfungsi sebagai selang penghantar media.6.NOZZLE

Spare part yang berfungsi sebagai pegangan untuk mengarahkan media pada sumber api.7.SABUK TABUNGSpare part yang berfungsi sebagai dudukan selang pada tabung.8.PIN PENGAMAN4

Spare part yang berfungsi sebagai pengaman tabung.9.BRACKET/ HANGERSpare part yang berfungsi sebagai gantungan APAR.

Klasifikasi Kebakaran/Pengelompokkan Kebakaran1. Kebakaran Kelas AAdalah kebakaran yang menyangkut benda-benda padat kecuali logam. Contoh : Kebakaran kayu, kertas, kain, plastik.Alat/media pemadam yang tepat untuk memadamkan kebakaran klas ini adalah dengan : Air, Busa, CO2, Bubuk Kering, Halon.2. Kebakaran Kelas BKebakaran bahan bakar cair atau gas yang mudah terbakar. Contoh : Benzena, Eter, Heksana, LPG,dll.Alat pemadam yang dapat dipergunakan pada kebakaran tersebut adalah CO2, Bubuk Kering, Busa, Halon.3. Kebakaran Kelas CKebakaran instalasi listrik bertegangan. Contoh : Arus pendekAlat Pemadam yang dipergunakan adalah : CO2, Bubuk Kering, Halon.4. Kebakaran Kelas DKebakaran pada benda-benda logam padat. Contoh : Alumunium, natrium, kalium.Alat Pemadam yang dipergunakan adalah : CO2, Bubuk Kering, Halon.

5

Alat pemadam api tradisional / sederhana; merupakan alat pemadam api bukan buatan pabrik, biasanya memanfaatkan benda/barang yang dapat digunakan sebagai alat pemadam yang mudah dibawa, seperti selimut api (fire blanket), pemukul, cambukapi, ember yang diisi oleh air, dll.

Jenis Pemadam Kebakaran1. Air (water)Alat Pemadam Api Jenis Air merupakanalat pemadam apiyang menggunakan air untuk memadamkan api. Alat pemadam ini menggunakan air dan karbon dioksida sebagai bahan pemadam. Jenis pemadam ini cocok untuk memadamkan api yang membakar kertas dan kayu. Alat pemadam kebakaran ini tidak boleh digunakan pada area-area yang terdapat peralatan yang menggunakan listrik atau cairan kimia organic yang tidak larut didalam air. Akhir-akhir ini sudah dikembangkan alat pemadam yang menggunakan air yang mengandung foaming agent (bahan pembentuk busa) yang dikenal denganAFFFyang dapat digunakan untuk kebakaran pada cairan kimia mudah terbakar dan peralatan listrik.berikut merupakan gambar komponen yang terdiri pada alat pemadma kebakaran berbahan air (water).

2. AFF Foam (Busa)Alat Pemadam Api Jenis AFF Foam (Busa) merupakan alat pemadam api yang menggunakan bahan kimia yang dapat membentuk busa yang stabil dan didorong dengan karbon dioksida pada saat keluar dari tabung. AFF Foam (busa) yang keluar akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga dapat memadamkan api karean oksigen tidak bisa masuk untuk proses kebakaran. Jenis pemadam ini dapat digunakan pada area dimana jenis pemadam air tidak bisa digunakan. Seperti pada area yang terdapat minyak yang tidak bisa bercampur dengan air.6

Foam AFFF (Aqueous Film Forming Foam) adalah berbasis air dan sering mengandung surfaktan berbasis hidrokarbon seperti sulfat sodium alkyl, fluoro surfactant seperti: fluorotelomers, asam perfluorooctanoic (PFOA), asam perfluorooctanesulfonic (PFOS). Mereka memiliki kemampuan untuk menyebar di permukaan cairan berbasis hidrokarbon. Alcohol resistant aqueous film forming foams (AR AFFF) adalah busa/foam yang tahan terhadap reaksi dari alkohol, dapat membentuk lapisan/ segmen pelindung ketika dipakai atau disemprotkan. Dapat digunakan untuk memadamkan api kelas Anamun sangat cocok bila digunakan untukkelas B.

Bersifat Kondukstif (Penghantar Listrik). Tidak dapat dipakai untuk memadamkan apikelas c.

Foam bersifat ringan, sangat efektif untuk memadamkan zat cair yang mudah terbakar dengan cara mengisolasi oksigen serta menutupi permukaan zat cair untuk menghindari api yang dapat menjalar (meluas) kembali.

Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.

3. Dry PowderAlat Pemadam Api Jenis Dry Chemical Powder merupakan alat pemadam api yangmengandung serbuk kering yang bersifat inert seperti serbuk silica yang dicampur dengan serbuk sodium bikarbonat. Serbuk dipompa keluar tabung dengan bantuan gas karbon dioksida yang berasal dari catridge. Serbuk yang dikeluarkan akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga memisahkan oksigen yang merupakan salah satu kompenen kebakaran. Adanya karbon dioksida juga akan menyingkirkan oksigen sehingga dapat memadamkan api. Sangat tidak disarankan untuk digunakan pada area yang terdapat peralatan produksi atau instrument produksi yang sangat bernilai, karena serbuk-serbuk pemadam dapat merusak komponen-komponen peralatan tersebut.

7

Dry Chemical Powder Merupakan kombinasi dari fosfat Mono-amonium dan ammonium sulphate. Yang berfungsi mengganggu reaksi kimia yang terjadi pada zona pembakaran, sehingga api padam. Dry Chemical powder juga memiliki titik lebur yang rendah dan pada partikel yang sangat kering serta membengkak untuk membentuk penghalang yang hingga oksigen tidak dapat masuk sehingga dapat menutupi area kebakaran (api), akhirnya api tidak akan menyala dikarenakan pijakannya ditutupi oleh Dry Chemical powder.

Merupakan media pemadam api serbaguna, aman dan luas pemakaiannya karena dapat mematikan apikelas A,B, C, D

Dapat menahan radiasi panas dengan kabut (serbuk) partikelnya.

Tidak menghantarkan listrik (Non Konduktif).

Kimia kering tidak beracun (Non Toxic).

Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.

4. Carbon Dioxide (CO2)Alat Pemadam Api Jenis Carbon Dioxide (CO2) merupakan alat pemadam yangmenggunakan CO2 (karbon dioksida) sebagai bahan pemadam. Alat pemadan ini akan mengeluarkan awan karbon dioksida dan partikel COP padat pada saat digunakan. Jenis pemadam ini digunakan untuk area dimana terdapat peralatan elektronik sehingga peralatan tersebut tidak rusak, seperti instrument laboratorium, server, komputer, dsb. Jenis pemadam ini tidak boleh digunakan pada areaconfine spaceatau basemen karena awan karbon dioksida dapat membahayakan bagi personel kebakaran itu sendiri. Jenis pemadan CO2 ini juga tidak boleh digunakan untuk kebakaran bahan logam atau metal.

8

Co2 adalah Senyawa/bahan kimia yang terbentuk dari 1 atom karbon + 2 atom oksigen, yang dapat dihasilkan baik dari kegiatan alamiah maupun kegiatan manusia.

Dapat digunakan memadamkan kebakarankelas BdanCkarena merupakan bahan gas, Co2 tidak merusak, dengan daya guna yang efektif dan bersih.

Sangat efisien serta efektif digunakan dalam ruangan seperti kantor, lab dan ruangan lainnya.

Carbon Dioxide (Co2) dapat menyerap panas dan sekaligus mendinginkan.

Konstruksi tabung dirancang khusus untuk menahan tekanan tinggi dan dilengkapi dengan selang yang panjang dengan nozzle yang berbentuk corong.

Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.

Sangat cocok untuk memadamkan api yang terjadi akibat korsleting listrik. karena bersih dan aman untuk alat listrik khususnya.

5. Gas HalonAlat Pemadam Api Jenis Gas Halotron merupakanAlat Pemadam yang menggunakan gas Halon sebagai bahan pemadam. Alat pemadam jenis ini digunakan di pabrik, laboratorium atau area workshop dimana terdapat kemunkinan minyak dan bahan mudah terbakar. Tapi jenis pemadan ini tidak bias digunakan untuk area-area dimana terdapat peralatan elektronik. Jenis pemadam ini dikembangkan untuk memadam kebakaran pada pesawat udara. Alat pemadam ini mengeluarkan uap dan gas yang menyelimuti api dan menyingkirkan oksigen sehingga dapat memadamkan api. Atom Bromin merupakan terminator dari proses oksidasi yang terjadi pada saat kebakaran. Salah satu kelemahan dari jenis pemadam ini adalah jika terdapat logam yang terbakar maka BCF dapat terdegradasi dan membentuk hydrogen halide yangbersifat beracundan korosif. Jika digunakan pada area confine space maka diperlukan ventilasi yang cukup.

9

Gas halotron adalah senyawa kimia yaitu hydrochlorofluorocarbon (HCFC). Merupakan senyawa dari 1,1-dichloro-1-fluoroethane dan Chemical Abstracts.

Merupakan pemadam api yang bersih dan tidak meninggalkan residu.

Sangat efektif untuk digunakan pada semua resikokelas kebakaran A,BdanC.

Tidak menghantarkan listrik (Non Konduktif), sehingga tidak akan menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik dan alat perkantoran modern lainnya.

Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.

Gas pengganti hallon ini berkembang mengikuti zaman, sehingga banyak bermunculan produknya. HCFC-141B adalah salah satu g pengganti hallon tersebut dan lainnya seperti: FM200, Hallotron dan lainnya dengan kualitas menyerupai Hallon. Hallon dilarang digunakan karena merusak lapisan ozon. sebabnya yaitu memiliki CFC yang cukup tinggi dan kemungkinan merusaknya sangat besar. Harga dari Tabung Pemadam Api dengan isi Gas pengganti hallon relatif lebih tinggi dari harga Apar dengan isi yang lainnya. Gas pengganti hallon sering digunakan di kapal, pesawat dan tempat dengan elektronik yang cukup banyak. dengan gas ini lebih aman dan bersih untuk alat-alat tersebut, sehingga tidak merusak.

Ada beberapa alternatif media pengganti halon (halon replacement agent) tetapi harus memenuhi persyaratan yang harus disesuaikan dengan 3 aspek yaitu :1) Environmental aspect (aspek lingkungan);2) Health and safety aspect (aspek kesehatan dan keselamatan kerja;3) Fire Extinguishment aspect (aspek teknis pemadaman api)Tanda / Simbol Alat Pemadam Apia. Untuk api klas A , adalah dengan tanda gambar segitiga sama sisi,dasar warna hijau , ditengahnya dengan huruf A dan tulisan ORDINARY COMBUSTIBLE10

b. Untuk api klas B , adalah dengan tanda gambar bujur sangkar,dasar warna merah, ditengahnya dengan huruf B dan tulisan FLAMMABLE LIQUIDS

c. Untuk api klas C , adalah dengan tanda gambar lingkaran,warna dasar biru, di tengahnya dengan huruf C dan tulisan ELECTRICAL EQUIPMENT.

d. Untuk api kelas D adalah dengan tanda bintang lima, warna dasar kuning, ditengahnya dengan huruf D dan tulisan COMBUSTIBLES METALS.

Berikut cara pemasangan Alat Pemadam Api yang baik dan benar1. Alat pemadam api ditempatkan pada posisiyang mudah dilihat dengan jelas, mudah dicapai dan diambil serta dilengkapi denganpemberian tanda pemasangan.2. Penempatan alat pemadam api tidak boleh melebihi 15 meter, kecuali ditetapkan lainoleh pegawai pengawas atau ahli keselamatan Kerja.3. Setiap alat pemadam api ringan harus dipasang (ditempatkan) menggantung padadinding dengan konstruksi penguat lainnya atauditempatkan dalam lemari atau peti (box) yang tidak dikunci. Lemari atau peti (box) seperti tersebut dapat dikunci dengan syarat bagiandepannya harus diberi kaca aman dengan tebal maximum 2 mm.4. Ukuran panjang dan lebar bingkai kaca aman tersebutharus disesuaikan dengan besarya alat pemadam api ringan yang ada dalam lemariatau peti (box) sehingga mudah dikeluarkan.11Cara Menggunakan Alat Pemadam Api

Kebakaran bisa saja terjadi kapan saja dan dimana saja, untuk itu tidak ada salahnya kalau kita mengetahui Cara Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR),

berikut dibawah ini merupakan cara menggunakanalat pemadam api:1. Tarik Pin pengaman yang berada pada Valve (mirip kunci yang berada diatas tabung pemadam api)2. Pegang Hose atau selang pada dengan tangan kedua terkuat anda dan tabung dengan tangan terkuat pertama anda.3. Arahkan Nozzle atau pangkal selang pada titik api (area kebakaran)4. Jangan melawan terhadap arah angin, harus mengikuti arah angin supaya tidak terjadi pembalikan arah panas maupun semburan dari sumber api (Sumber kebakaran).dan dibawah ini gambar cara menggunakan alat pemadam :

12

Bab IIIKesimpulan Alat pemadam kebakaran adalah alat perlindungan kebakaran aktif yang digunakan untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil, umumnya dalam situasi darurat. Alat pemadam kebakaran terbagi menjadi 5 macam yang digunakan sesuai dengan klasifikasi kelas kebakaran. Alat pemadam kebakaran sangat berguna bagi kita, karena dengan adanya alat pemadam kebakaran ini dapat memadamkan api dan bisa menyelamatkan nyawa manusia.

13Daftar Pustakahttp://infokapal.wordpress.com/2011/01/27/mengenal-alat-pemadam-api-dan-pemadamannnya/http://id.wikipedia.org/wiki/Pemadam_apihttp://pkppksupadio.wordpress.com/2012/03/19/pengenalan-bahan-pemadam-kebakaran/http://www.alatpemadamapilombok.com/news/artikel/teknik-pemasangan-pemadam-api-ringan.htmlhttp://tabungpemadamanapi.blogspot.com/p/pengertian-alat-pemadam-api-ringan-apar.html

14Pertanyaan1. Pertanyaan Yosaria Oktari kelompok 1Jelaskan 3 sistem APAR dan berikan gambarnya.Jawab : 3 Sistem APAR1.SYSTEM CARTRIDGE

Jarum PenusukPerO2Cartridge CO2Pipa Outlet SerbukSerbuk DCPipa Outlet CO2Membran Timah

Sistem CARTRIDGE dimana bahan pemadamnya terpisah dengan gas penekan (cartridge). Gas penekannya adalah CO2 . Merupakan system alat pemadam kebakaran ( APAR = Alat Pemadam Api Ringan ) yang memiliki tekanan tidak langsung, artinya system pada tabung pemadam api ini tekanan tidak dicampur menjadi satu dengan media, meskipun tekanan pada system cartridge diletakkan pada satu tabung. Gas pendorong pada cartridge system menggunakan carbon dioxide yang dikemas dalam satu silinder ( cartridge ) dan terpasang pada bagian dalam head tabung pemadam api. systm ini dilengkapi dengan mata pisau yang berfungsi untuk merobek membran cartridge sehingga gas pendorong ( carbon dioxide ) terlepas dan mendorong atau menekan media keluar dari tabung pemadam kebakaran. system ini tidak dilengkapi dengan alat pengukur tekanan sehsingga membuat kita agak sedikit kesulitan dalam melakukan pengecekan. Untuk melakukan pengecekan pada system ini kita harus mengeluarkan cartridge dan menimbangnya. ntuk pengisian ulang pada system cartridge lebih mudah bahkan dapat dikerjakan sendiri tanpa tenaga ahli sekalipun.

2. SYSTEM STORED PRESSURE / VALVE

Sistem dimana gas penekannya dikempakan ke dalam tabung berisi bahan pemadam. Pada jenis Serbuk Kimia Kering sistem Stored Pressure (Manometer) ini, antara Serbuk Kimia dengan gas pendorong tergabung menjadi satu dalam tabung Alat Pemadam Api. Keunggulan sistem Stored Pressure yaitu lebih praktis dalam pengoperasiannya dan harganya lebih ekonomis dibandingkan dengan Sistem Cartridge. Stored Pressure System : merupakan system tabung pemadam kebakaran yang menggunakan tekanan langsung, pada system stored pressure tekanan bercampur dengan media tanpa adanya cartridge seperti yang terdapat pada alat pemadam api cartridge system. Cara kerja sistem ini menggunakan katup buka tutup. Gas pendorong pada stored pressure system menggunakan Nitrogen kering yang tidak menimbulkan terjadinya penggumpalan pada media. Konsep kerja sistem ini adalah saat kita menekan katup bagian atas maka katup akan terbuka dan media akan keluar dari tabung pemadam kebakaran. system ini dilengkapi dengan alat pngukur tekanan yang berfungsi untuk memudahkan kita dalam meakukan pengecekan ( kondisi jarum pada pressure gauge harus berada pada warna hijau ). Kelemahan pada system ini anda tidak dapat melakukan pengisian ulang sendiri. Alat Pemadam Api ini cocok digunakan untuk rumah tangga, kantor, sekolah, pabrik, hotel, bank dan fasilitas umum lainnya.3.SYSTEM TURN OVER

Sistem DUA BAHAN KIMIA (turn ove/dibalik) dimana bahan pemadamnya terdiri dari dua bahan kimia cair yang bila bercampur akan menghasilkan gas CO2 sebagai gas penekan yang akan mendorong busa sebagai hasil reaksi.2. Pertanyaan Ahda Ahzalia kelompok 7Mengapa Pemadam kebakaran jenis AFF foam bahaya digunakan pada kebakaran kelas C dan D?Jawab : AFF foam bahaya digunakan pada kebakaran kelas C dan D karena Bahan yang terkandung dalam AFF foam itu sendiri berbasis air, dan mengandung bahan-bahan kimia lainnya, air juga sebagai konduktor sehingga pada saat memadamkan kebakaran kelas C, mungkin malah mengakibatkan api semakin besar karena terjadinya konsleting. Untuk kebakaran kelas D, yaitu diakibatkan karena logam. Mungkin logam itu bersifat reaktif dan malah bereaksi dengan air dan bahan kimia lainnya yang ada pada AFF sehingga menyebabkan kebakaran semakin besar.3. Pertanyaan Dyvia Rosa A. kelompok 4Bahan-bahan apa saja yang terdapat pada jenis pemadam kebakaran AFF foam?Jawab : Foam AFFF (Aqueous Film Forming Foam) adalah berbasis air dan sering mengandung surfaktan berbasis hidrokarbon seperti sulfat sodium alkyl, fluoro surfactant seperti: fluorotelomers, asam perfluorooctanoic (PFOA), asam perfluorooctanesulfonic (PFOS). Mereka memiliki kemampuan untuk menyebar di permukaan cairan berbasis hidrokarbon. Alcohol resistant aqueous film forming foams (AR AFFF) adalah busa/foam yang tahan terhadap reaksi dari alkohol, dapat membentuk lapisan/ segmen pelindung ketika dipakai atau disemprotkan.

4. Pertanyaan M.Rinaldi kelompok 3Disebutkan tadi bahwa gas halon dan CO2 sama, sebutkan perbedaan dari halon dan CO2. Dan mana yang paling cepat memadamkan api?Jawab : Pembedanya yaitu dari bahan yang terkandung di dalamnya yaitu Co2 dengan Senyawa/bahan kimia yang terbentuk dari 1 atom karbon + 2 atom oksigen, yang dapat dihasilkan baik dari kegiatan alamiah maupun kegiatan manusia. Sedangkan halon dengan senyawa kimia yaitu hydrochlorofluorocarbon (HCFC). Merupakan senyawa dari 1,1-dichloro-1-fluoroethane dan Chemical Abstracts. Gas halon mirip dengan CO2, karena disimpan dalam bentuk cair dan akan berubah menjadi uap atau gas jika disemprotkan ke api. Seperti gas CO2, halon juga dapat dipakai untu semua kelas kebakaran (kelas A, B, C, D).Yang paling cepat dalam memadamkan api yaitu pemadam kebakaran jenis gas halon karena gas halon memiliki keunggulan dibanding alat pemadam lainnya adalah daya pemadam api yang sangat efektif, bersih, tidak merusak peralatan dan mesin, relatif tidak beracun, bersifat non-konduktor sehingga aman untuk digunakan pada peralatan listrik, halon pun sangat efektif untuk memadamkan kebakaran pada cairan mudah terbakar

5. Pertanyaan Angga Harsyah kelompok 1Bagaimana menangani bahan oksidator yang telah terbakar?Jawab : oksidator yaitu bahan yang mudah terbakar, cara menanganinya dengan menyemprotkan air karena air tidak bersifat panas.6. Pertanyaan Eka Apryanti kelompok 3Pemadam kebakaran jenis bubuk kering, mengapa tidak aktif di tempat berangin/luar? Dan mengapa api itu dapat timbul kembali?Jawab : Karena bubuk kering mengandung bahan (NH4)3PO4 yang mengandung posfor yang mudah beraksi dengan udara dan terbawa angin sehingga menyebabkan api timbul kembali.


Top Related