Transcript

DISUSUN OLEH :

0. CAHYA SHOLIHATIN MISIASARI(04)

0. NOER AMIRUL MUCHMINA(24)

A. AIR TANAHA.1 Pengertian Air Tanah

Menurut Herlambang (1996) air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah yang terdapat didalam ruang antar butir-butir tanah yang meresap ke dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akifer. Menurut Herlambang (1996) Tanah Air adalah udara Yang Bergerak Di Tanah dalam Ruang Yang terdapat didalam butir-butir Tanah antar meresap Yang Ke dalam Tanah Dan Tanah bergabung membentuk lapisan akifer Yang disebut. Lapisan yang mudah dilalui oleh air tanah disebut lapisan permeable, seperti lapisan yang terdapat pada pasir atau kerikil, sedangkan lapisan yang sulit dilalui air tanah disebut lapisan impermeable, seperti lapisan lempung atau geluh. Lapisan Yang Mudah Dibuat dilalui Tanah Air terdapat disebut permeabel, lapisan seperti lapisan Yang Danijel PADA Pasir kerikil, sedangkan lapisan udara Tanah Yang sulit dilalui disebut lapisan kedap, lapisan seperti geluh lempung Danijel. Lapisan yang dapat menangkap dan meloloskan air disebut akuifer. Lapisan menangkap Dan Yang dapat meloloskan udara disebut akuifer. Menurut Krussman dan Ridder (1970) dalam Utaya (1990) bahwa macam-macam akifer sebagai berikut: Menurut Krussman Dan Ridder (1970) dalam Utaya (1990) bahwa Macam-Macam akifer sebagai berikut:

Air tanah yang berasal dari infiltrasi Tanah Air Yang berasal USING infiltrasi

a. Akifer Bebas (Unconfined Aquifer) yaitu lapisan lolos air yang hanya sebagian terisi oleh air dan berada di atas lapisan kedap air. Akifer Bebas (unconfined aquifer) lolos lapisan udara Kronik Film Yang Dibuat Dan hanya sebagian terisi udara berada Di Atas lapisan kedap udara. Permukaan tanah pada aquifer ini disebut dengan water table (preatiklevel), yaitu permukaan air yang mempunyai tekanan hidrostatik sama dengan atmosfer. Porcelain PADA Suami disebut akuifer Artikel Baru Tanah air tabel (preatiklevel), udara Porcelain Kronik Film Yang mempunyai tekanan hidrostatik Artikel Baru Sama atmosfer. b. Akifer Tertekan (Confined Aquifer) yaitu aquifer yang seluruh jumlahnya air yang dibatasi oleh lapisan kedap air, baik yang di atas maupun di bawah, serta mempunyai tekanan jenuh lebih besar dari pada tekanan atmosfer. Akifer Tertekan (Confined aquifer) akuifer Kronik Film Yang jumlahnya udara seluruh lapisan kedap udara Yang Dibuat dibatasi, Yang Baik Di Atas maupun Di Arus bawah, Permasalahan Besar mempunyai tekanan jenuh lebih USING PADA tekanan atmosfer. c. Akifer Semi tertekan (Semi Confined Aquifer) yaitu aquifer yang seluruhnya jenuh air, dimana bagian atasnya dibatasi oleh lapisan semi lolos air dibagian bawahnya merupakan lapisan kedap air. Akifer Semi tertekan (Semi Confined aquifer) akuifer jenuh udara Kronik Film Yang seluruhnya, dimana Bagian tidak dibatasi Oleh atasnya lolos semi lapisan udara dibagian bawahnya merupakan lapisan kedap udara. d. Akifer Semi Bebas (Semi Unconfined Aquifer) yaitu aquifer yang bagian bawahnya yang merupakan lapisan kedap air, sedangkan bagian atasnya merupakan material berbutir halus, sehingga pada lapisan penutupnya masih memungkinkan adanya gerakan air. Akifer Semi Bebas (Semi terkekang aquifer) akuifer Kronik Film bawahnya Bagian tidak kedap udara Yang Yang merupakan lapisan, sedangkan Bagian tidak berbutir atasnya merupakan bahan halus, sehingga PADA lapisan penutupnya masih memungkinkan adanya Gerakan udara. Dengan demikian aquifer ini merupakan peralihan antara aquifer bebas dengan aquifer semi tertekan. Artikel Baru akuifer tertekan Suami demikian merupakan peralihan ANTARA akuifer akuifer Artikel Baru Bebas semi. Tolman (1937) dalam Wiwoho (1999) mengemukakan bahwa air tanah dangkal pada akifer dengan material yang belum termampatkan di daerah beriklim kering menunjukan konsentrasi unsur-unsur kimia yang tinggi terutama musim kemarau. Tolman (1937) dalam Wiwoho (1999) mengemukakan bahwa Tanah Air PADA akifer dangkal bahan Artikel Baru Yang belum termampatkan Di Daerah beriklim Kering menunjukan konsentrasi unsur-unsur Kimia Yang Tinggi terutama Musim kemarau. Hal ini disebabkan oleh adanya gerakan kapiler air tanah dan tingkat evaporasi yang cukup besar. Hal inisial disebabkan Oleh adanya Gerakan Tanah kapiler udara evaporasi tingkat Dan Yang Besar: P. Besar kecilnya material terlarut tergantung pada lamanya air kontak dengan batuan. Besar kecilnya tergantung bahan terlarut PADA Kontak lamanya udara Artikel Baru Batuan. Semakin lama air kontak dengan batuan semakin tinggi unsur-unsur yang terlarut di dalamnya. Semakin lama udara semakin Kontak Artikel Baru Batuan unsur-unsur Tinggi Yang Di dalamnya terlarut. Disamping itu umur batuan juga mempengaruhi tingkat kegaraman air, sebab semakin tua umur batuan, maka semakin tinggi pula kadar garam-garam yang terlarut di dalamnya. Disamping ITU Batuan umur juga mempengaruhi tingkat kegaraman udara, sebab semakin Tua umur Batuan, Maka yang bernuansa semakin pula Tinggi Kadar garam-garam terlarut Yang Di dalamnya. Todd (1980) dalam Hartono (1999) menyatakan tidak semua formasi litologi dan kondisi geomorfologi merupakan akifer yang baik. Todd (1980) dalam Hartono (1999) menyatakan tidak * Semua FORMASI litologi Dan kondisi geomorfologi merupakan akifer Yang Baik. Berdasarkan pengamatan lapangan, akifer dijumpai pada bentuk lahan sebagai berikut: Berdasarkan pengamatan lapangan akifer, dijumpai PADA bentuk lahan sebagai berikut: a. Lintasan air (water course), materialnya terdiri dari aluvium yang mengendap di sepanjang alur sungai sebagai bentuk lahan dataran banjir serta tanggul alam. Lintasan udara (air saja), materialnya terdiri USING aluvium Yang mengendap Di Sepanjang Alur debit sungai sebagai bentuk lahan dataran banjir Permasalahan Tanggul alam. Bahan aluvium itu biasanya berupa pasir dan karikil. Bahan aluvium ITU Pasir Dan biasanya berupa karikil. b. Lembah yang terkubur (burried valley) atau lembah yang ditinggalkan (abandoned valley), tersusun oleh materi lepas-lepas yang berupa pasir halus sampai kasar. Lembah Yang terkubur (lembah dibebankan secara) Danijel Lembah Yang ditinggalkan (meninggalkan lembah), Oleh tersusun materi lepas-lepas Yang berupa Pasir halus sampai kasar. c. Dataran (plain), ialah bentuk lahan berstruktur datar dan tersusun atas bahan aluvium yang berasal dari berbagai bahan induk sehingga merupakan akifer yang baik. Dataran (plain), ialah bentuk lahan berstruktur tersusun Atas Datar Dan Bahan Yang berasal aluvium berbagai USING Induk Bahan sehingga merupakan akifer Yang Baik.d. Lembah antar pegunungan (intermontane valley), yaitu lembah yang berada diantara dua pegunungan, materialnya berasal dari hasil erosi dan gerak massa batuan dari pegunungan di sekitarnya. Lembah antar Pegunungan (lembah intermontane), Lembah Kronik Film Yang berada diantara doa Pegunungan, materialnya berasal USING Hasil erosi Dan Gerak massa Batuan USING Pegunungan Di sekitarnya. e. Batu gamping (limestone), air tanah terperangkap dalam retakan-retakan atau diaklas-diaklas. Batu Gamping (batugamping), Tanah udara terperangkap dalam diaklas Danijel retakan-retakan-diaklas. Porositas batu gamping ini bersifat sekunder. Porositas batu Gamping inisial bersifat sekunder. Batuan vulkanik, terutama yang bersifat basal. Batuan vulkanik, terutama Yang bersifat basal. Sewaktu aliran basal ini mengalir , ia mengeluarkan gas-gas. Sewaktu Aliran basal Suami mengalir, IA mengeluarkan gas-gas. Bekas-bekas gas keluar itulah yang merupakan lubang atau pori-pori dapat terisi air. Bekas-Bekas gas itulah Keluar Lubang Yang merupakan Danijel Pori-Pori dapat terisi udara.

Air tanah adalah air yang berada di lapisan kulit bumi dalam jumlah besar atau kecil yang terletak pada lapisan yang berpori atau pada lubang gua, khususnya di daerah topografi karst(kapur). Berdasarkan kedalamannya : Air tanah Freatik, yaitu air tanah di permukaan. Misalnya air tanah di sumur yan berada di atas lapisan tidak tembus air (impermeable) Air tanah dalam, air tanah yang letaknya jauh di dalam tanah. Misalnya air yang dikeluarkan melalui sumur artesis atau sumur pompa. Lapisan Kedap dan Lapisan Tak Kedap Air yang meresap ke dalam tanah , besar kecilnya tergantung pada jenis lapisan tanahnya. Berdasarkan hal tersebut terdapat dua jenis lapisan tanah yang utama, yaitu : a) Lapisan Kedap atau tak tembus air (impermeable) Pada lapisan kedap, kadar porinya kecil sehingga daya serapnya juga kecil. Contoh lapisan kedap ialah geluh, napal dan lempung. Daerah yang lapisan tanahnya kedap mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : (1) permukaan tanahnya mudah terkikis (2) daerahnya mudah dilanda banjir (3) kandungan air tanahnya kecil (4) jaringan-jaringan sungai di daerah itu banyak b) Lapisan Tak Kedap atau Tembus air (permeable) Pada lapisan tak kedap, kadar pori air cukup besar, sehingga daya serap untuk melakukan air cukup besar. AIr hujan yang jatuh di daerah ini akan terus meresap ke bawah sampai berhenti di suatu tempat setelah tertahan oleh lapisan yang kedap. Contoh lapisan yang kedap air yaitu pasir, padas, kerikil dan kapur. A.2 Asal Air Tanah Ada dua macam air tanah, sebagai berikut : a) Air tanah yan berasal dari atmosfer/curahan, disebut meteoric water. b) Air tanah yang berasal dari dalam bumi (1)Connate water (air tanah subur) yaitu air tanah yan tersimpan dalam batuan sedimen (2) Juvenil water yaitu air tanah yang naik dari magma bila gasnya dibebaskan melalui mata air panas. Kenampakan akibat air tanah (1) Mata air yaitu air yang keluar dari tanah (2) Geyser yaitu semburan dari dalam tanah yang menyemprot ke atas tanah. Geyser dapat terjadi jika di dekat tanah terdapqat gas. (3) Air Artesis/artosis yaitu cekungan dan lapisan batu-batuan yang dapat menahan air dibawah tanah seingga dapat berkumpul sebagai cadangan air. Jika tempat letaknya lebih rendah dari cekungan air mempunyai lubang (retakan) maka air dapat keluar dari sumur yang disebut sumur artesis. Ciri-ciri air artesis sebagai berikut : (a) bagian atas dan bagian bawah lapisan yang mengandung air dibatasi oleh lapisan yang kedap. (b) Letak lapisan yang mengandung air berada pada daerah sinklinal dari suatu formasi daerah lipatan (c) Air artesis dapat memancar jika tekanan pada sinklinal cukup kuat, sebaliknya akan mengalir naik jika tekanan pada sinklinal tidak cukup kuat. Manfaat air tanah dalam kehidupan : (a) makin banyak air tanah debet air dalam tanah akan bertambah (b)air tanah mempengaruhi kontinuitas debet air sungai (c)air tanah mempengaruhi sumber air pada sentral PLTA (d) air tanah sebagai persediaan air minum penduduk dan irigasi (e) air tanah berpengaruh terhadap kelangsungan tumbuh-tumbuhan , hewan dan manusia (f) air tanah dapat menimbulkan kenampakan lain seperti air tanah geyser, air artesis dan travertine

A.3. Asal-Usul dan Sifat-Sifat Air Tanah Adalah hal yang mutlak bagi para birokrat pengelola sumber daya air (tanah), untuk memahami asal-usul (origin) dan sifat-sifat (nature) air tanah, agar tidak terjadi kesalah-pengertian tentang sumberdaya yang dikelola. Adalah Hal Yang mutlak bagi para birokrat pengelola Sumber daya udara (Tanah), untuk Artikel memahami asal-usul (asal) dan sifat-sifat (alam) Tanah Air, agar tidak terjadi kesalah-pengertian Tentang Sumberdaya Yang dikelola. Kesalah-pengertian tersebut akan menjadikan tujuan mewujudkan kemanfaatan air tanah terutama bagi kaum miskin pengelolaan tidak mencapai sasarannya, bahkan justru akan menimbulkan dampak yang merugikan bagi keterdapatan air tanah itu sendiri serta kaum miskin tersebut. Hal-hal pokok yang perlu dipahami tentang asal-usul dan sifat-sifat air tanah adalah: pengertian tersebut akan keanaeragaman Kesalah-menjadikan tujuan mewujudkan kemanfaatan Tanah Air terutama bagi kaum Miskin pengelolaan tidak mencapai sasarannya, bahkan justru menimbulkan dampak akan keanaeragaman Yang merugikan bagi keterdapatan udara ITU Tanah Sendiri Permasalahan Pokok kaum Miskin tersebut Hal-hal. Yang perlu dipahami Tentang asal-ushul Dan sifat-sifat udara Tanah adalah:

(1) Pembentukan Air Tanah Air tanah adalah semua air yang terdapat di bawah permukaan tanah pada lajur/zona jenuh air (zone of saturation). Air Tanah adalah udara * Semua Yang terdapat Di Tanah Porcelain PADA Arus bawah lajur / zona jenuh udara (zona saturasi). Air tanah terbentuk berasal dari air hujan dan air permukan , yang meresap (infiltrate) mula-mula ke zona tak jenuh (zone of aeration) dan kemudian meresap makin dalam (percolate) hingga mencapai zona jenuh air dan menjadi air tanah. Air tanah adalah salah satu faset dalam daur hidrologi , yakni suatu peristiwa yang selalu berulang dari urutan tahap yang dilalui air dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer; penguapan dari darat atau laut atau air pedalaman, pengembunan membentuk awan, pencurahan, pelonggokan dalam tanih atau badan air dan penguapan kembali (Kamus Hidrologi, 1987). Tanah Air terbentuk berasal USING udara Hujan Dan udara permukan, Yang meresap (infiltrasi) Mula-Mula Ke Tak zona jenuh (zona aerasi) dan kemudian dalam bikin meresap (meresap) hingga mencapai zona udara menjadi udara jenuh Tanah Dan Tanah. Air adalah Salah Satu faset dalam daur hidrologi, yakni suatu peristiwa Yang selalu berulang Tahap urutan USING USING Yang Ke dilalui udara atmosfer bumi Dan Dilaporkan Ke atmosfer; penguapan USING Darat Laut Danijel Danijel udara pedalaman, pengembunan membentuk Awan, pencurahan, pelonggokan dalam badan Danijel tanih penguapan udara Dan Dilaporkan (Kamus hidrologi, 1987). Dari daur hidrologi tersebut dapat dipahami bahwa air tanah berinteraksi dengan air permukaan serta komponen-komponen lain yang terlibat dalam daur hidrologi termasuk bentuk topografi, jenis batuan penutup, penggunaan lahan, tetumbuhan penutup, serta manusia yang berada di permiukaan. Air tanah dan air permukaan saling berkaitan dan berinteraksi. Bahasa Dari daur hidrologi tersebut dapat dipahami bahwa Tanah Air berinteraksi Artikel Baru komponen-komponen udara Permasalahan berbaring Porcelain Yang terlibat dalam daur hidrologi termasuk bentuk topografi, Pemakaian penutup Batuan, penggunaan lahan, tetumbuhan penutup, versi terbaru berada permiukaan Permasalahan Yang Di Tanah. Porcelain udara dan Air saling Dan berkaitan berinteraksi. Setiap aksi (pemompaan, pencemaran dll) terhadap air tanah akan memberikan reaksi terhadap air permukaan, demikian sebaliknya. Terkait masih berlangsung Aksi (pemompaan, pencemaran dll) terhadap Tanah udara akan keanaeragaman memberikan reaksi terhadap Porcelain udara, demikian sebaliknya. (2) Wadah Air Tanah Suatu formasi geologi yang mempunyai kemampuan untuk menyimpan dan melalukan air tanah dalam jumlah berarti ke sumur-sumur atau mata air mata air disebut akuifer. Suatu FORMASI geologi Yang mempunyai kemampuan untuk Artikel menyimpan Tanah Dan melalukan udara Number berarti dalam sumur-sumur Ke udara Danijel mata - air mata disebut akuifer. Lapisan pasir atau kerikil adalah salah satu formasi geologi yang dapat bertindak sebagai akuifer. Danijel Lapisan Pasir kerikil adalah Salah Satu Yang FORMASI geologi dapat bertindak sebagai akuifer. Wadah air tanah yang disebut akuifer tersebut dialasi oleh lapisan lapisan batuan dengan daya meluluskan air yang rendah, misalnya lempung, dikenal sebagai akuitard. Tanah Air Wadah Yang disebut akuifer tersebut dialasi Artikel Baru Oleh lapisan lapisan udara daya Batuan meluluskan Yang rendah, misalnya lempung, dikenal sebagai akuitard. Lapisan yang sama dapat juga menutupi akuifer, yang menjadikan air tanah dalam akuifer tersebut di bawah tekanan (confined aquifer). Lapisan Yang Sama dapat juga menutupi akuifer, Tanah Yang udara dalam akuifer tersebut menjadikan Di Arus bawah tekanan (confined aquifer). Di beberapa daerah yang sesuai, pengeboran yang menyadap air tanah tertekan tersebut menjadikan air tanah muncul ke permukaan tanpa membutuhkan pemompaan. Di beberapa Daerah Yang Sesuai, PENGEBORAN Yang menyadap udara Tanah Tanah tertekan tersebut menjadikan udara Porcelain Ke muncul Tanpa membutuhkan pemompaan. Sementara akuifer tanpa lapisan penutup di atasnya, air tanah di dalamnya tanpa tekanan (unconfined aquifer), sama dengan tekanan udara luar. Semua akuifer mempunyai dua sifat yang mendasar: (i) kapasitas menyimpan air tanah dan (ii) kapasitas mengalirkan air tanah. Sementara lapisan penutup akuifer Tanpa Di atasnya, udara Tanah Di dalamnya Tanpa tekanan (unconfined aquifer), tekanan Artikel Baru Udara Sama Luar:. * Semua akuifer mempunyai sifat doa Yang mendasar (i) kapasitas menyimpan Dan Tanah Air (ii) kapasitas mengalirkan Tanah Air. Namun demikaian sebagai hasil dari keragaman geologinya, akuifer sangat beragam dalam sifat-sifat hidroliknya (kelulusan dan simpanan) dan volume tandoannya (ketebalan dan sebaran geografinya). Namun demikaian sebagai USING Hasil Keragaman geologinya, akuifer Sangat beragam dalam sifat-sifat hidroliknya (kelulusan Dan Simpanan) dan volume tandoannya ketebalan (Dan sebaran geografinya). Berdasarkan sifat-sifat tersebut akuifer dapat mengandung air tanah dalam jumlah yang sangat besar dengan sebaran yang luas hingga ribuan km2 atau sebaliknya. Ditinjau dari kedudukannya terhadap permukaan, air tanah dapat disebut (i) air tanah dangkal (phreatic), umumnya berasosiasi dengan akuifer tak tertekan, yakni yang tersimpan dalam akuifer dekat permukaan hingga kedalaman tergantung kesepakatan 15 sampai 40 m. Berdasarkan sifat-sifat tersebut dapat akuifer Tanah mengandung udara dalam Shares Yang Sangat Besar sebaran Artikel Baru Yang hingga ribuan km2 Luas Danijel USING sebaliknya. Ditinjau kedudukannya terhadap Porcelain, Tanah udara dapat disebut (i) Tanah udara dangkal (freatik), umumnya berasosiasi akuifer Tak Artikel Baru tertekan, yakni Yang tersimpan dalam akuifer dekat Porcelain hingga kedalaman - tergantung kesepakatan - 15 sampai 40 meter (ii) air tanah dalam, umumnya berasosiasi dengan akuifer tertekan, yakni tersimpan dalam akuifer pada kedalaman lebih dari 40 m (apabila kesepakatan air tanah dangkal hingga kedalaman 40 m). (Ii) Tanah dalam udara, umumnya berasosiasi Artikel Baru akuifer tertekan, tersimpan dalam akuifer PADA USING yakni kedalaman lebih 40 m (apabila kesepakatan Tanah Air dangkal hingga kedalaman 40 m). Air tanah dangkal umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat (miskin) dengan membuat sumur gali, sementara air tanah dalam dimanfaatkan oleh kalangan industri dan masyarakat berpunya. Sebaran akuifer serta pengaliran air tanah tidak mengenal batas-batas kewenangan administratif pemerintahan. Air Tanah dangkal umumnya dimanfaatkan Oleh Masyarakat (Miskin) Artikel Baru membuat sumur Gali, Oleh sementara kalangan dimanfaatkan Tanah udara dalam industri berpunya Masyarakat Dan akuifer. Sebaran Permasalahan pengaliran Tanah Air tidak mengenal batas-batas kewenangan administratif pemerintahan. Suatu wilayah yang dibatasi oleh batasan-batasan geologis yang mengandung satu akuifer atau lebih dengan penyebaran luas, disebut cekungan air tanah. Suatu Wilayah Yang dibatasi geologis batasan-batasan Oleh Yang mengandung akuifer Danijel Satu email harian lebih Luas penyebaran, cekungan disebut Tanah udara. (3) Pengaliran dan Imbuhan Air TanahAir tanah dapat terbentuk atau mengalir (terutama secara horisontal), dari titik /daerah imbuh (recharge), seketika itu juga pada saat hujan turun, hingga membutuhkan waktu harian, mingguan, bulanan, tahunan, puluhan tahun, ratusan tahun, bahkan ribuan tahun,, tinggal di dalam akuifer sebelum muncul kembali secara alami di titik/daerah luah (discahrge), tergantung dari kedudukan zona jenuh air, topografi, kondisi iklim dan sifat-sifat hidrolika akuifer. Air Tanah dapat terbentuk Danijel mengalir (terutama secara horisontal), USING Titik / Daerah imbuh (recharge), seketika juga ITU PADA saat Hujan turun, hingga membutuhkan waktu Harian, mingguan, bulanan, Tahunan, Tahun puluhan, Tahun ratusan, bahkan ribuan Tahun, , tinggal Di dalam akuifer sebelum muncul Dilaporkan secara Alami Di Titik / luah Daerah (discahrge), kedudukan zona tergantung USING jenuh udara, topografi, kondisi iklim hidrolika akuifer Dan sifat-sifat. Oleh sebab itu, kalau dibandingkan dalam kerangka waktu umur rata-rata manusia, air tanah sesungguhnya adalah salah satu sumber daya alam yang tak terbarukan. Saat ini di daerah-daerah perkotaan yang pemanfaatan air tanah dalamnya sudah sangat intensif, seperti di Jakarta, Bandung, Semarang, Denpasar, dan Medan, muka air tanah dalam (piezometic head) umumnya sudah berada di bawah muka air tanah dangkal (phreatic head). Oleh sebab ITU, kalau dibandingkan dalam kerangka waktu umur rata-rata versi terbaru, Tanah udara alam sesungguhnya adalah Salah Satu Sumber daya terbarukan Yang Tak inisial. Saat Daerah-Daerah perkotaan Yang Di dalamnya pemanfaatan udara Tanah Sangat intensif sudah, seperti Di Jakarta, Bandung, Semarang, Denpasar, Dan Medan, Tanah di muka udara dalam (kepala piezometic) umumnya sudah berada di muka udara Di Arus bawah Tanah dangkal (kepala freatik). Akibatnya terjadi perubahan pola imbuhan, yang sebelumnya air tanah dalam memasok air tanah dangkal (karena piezometic head lebih tinggi dari phreatic head), saat ini justru sebaliknya air tanah dangkal memasok air tanah dalam. Jika jumlah total pengambilan air tanah dari suatu sistem akuifer melampaui jumlah rata-rata imbuhan, maka akan terjadi penurunan muka air tanah secara menerus serta pengurangan cadangan air tanah dalam akuifer. Akibatnya terjadi perubahan POLA imbuhan, Yang sebelumnya udara dalam memasok udara Tanah Tanah dangkal (KARENA lebih piezometic kepala kepala Tinggi USING freatik), Tanah dangkal sebaliknya udara saat udara memasok Tanah inisial dalam justru melampaui Jika Number total Tanah udara USING pengambilan suatu sistem akuifer Number. rata-rata imbuhan, Maka yang bernuansa akan keanaeragaman terjadi penurunan di muka Tanah Air secara menerus Permasalahan Tanah pengurangan cadangan udara dalam akuifer. (Seperti halnya aliran uang tunai ke dalam tabungan, kalau pengeluaran melebihi pemasukan, maka saldo tabungan akan terus berkurang). (Aliran Seperti halnya dalam Tabungan Uang Tunai Ke, kalau pengeluaran melebihi pemasukan, Maka yang bernuansa akan keanaeragaman saldo Tabungan Terus berkurang). Jika ini hal ini terjadi, maka kondisi demikian disebut pengambilan berlebih (over exploitation) , dan penambangan air tanah terjadi. Hal Jika Suami Suami terjadi, Maka yang bernuansa kondisi demikian disebut pengambilan berlebih (lebih dari eksploitasi), dan udara terjadi Penambangan Tanah. (4) Mutu Air Tanah Sifat fisika dan komposisi kimia air tanah yang menentukan mutu air tanah secara alami sangat dipengaruhi oleh jenis litologi penyusun akuifer, jenis tanah/batuan yang dilalui air tanah, serta jenis air asal air tanah. FISIKA Sifat Kimia Dan komposisi udara Tanah Air Tanah Yang menentukan mutu secara Alami Oleh Sangat dipengaruhi Pemakaian litologi penyusun akuifer, Pemakaian Tanah / Batuan Yang dilalui Tanah Air, Permasalahan Pemakaian udara asal Tanah Air. Mutu tersebut akan berubah manakala terjadi intervensi manusia terhadap air tanah, seperti pengambilan air tanah yang berlebihan, pembuangan libah, dll Air tanah dangkal rawan (vulnerable) terhadap pencemaran dari zat-zat pencemar dari permukaan. Mutu tersebut akan keanaeragaman berubah manakala terjadi intervensi terhadap udara versi terbaru Tanah, Tanah seperti pengambilan udara Yang berlebihan, pembuangan libah, dll Rawan Tanah Air dangkal (rentan) terhadap pencemaran zat-zat USING USING Porcelain pencemar. Namun karena tanah/batuan bersifat melemahkan zat-zat pencemar, maka tingkat pencemaran terhadap air tanah dangkal sangat tergantung dari kedudukan akuifer, besaran dan jenis zat pencemar, serta jenis tanah/batuan di zona takjenuh, serta batuan penyusun akuifer itu sendiri. Namun KARENA Tanah / pencemar bersifat melemahkan zat-zat Batuan, Maka yang bernuansa tingkat pencemaran udara terhadap Tanah Sangat tergantung akuifer dangkal USING kedudukan dan Jaksa besaran Pemakaian zat pencemar, Permasalahan Pemakaian Tanah / Batuan takjenuh Di zona, Permasalahan akuifer Batuan penyusun ITU Sendiri. Mengingat perubahan pola imbuhan, maka air tanah dalam di daerah-daerah perkotaan yang telah intensif pemanfaatan air tanahnya, menjadi sangat rawan pencemaran, apabila air tanah dangkalnya di daerah-daerah tersebut sudah tercemar. Mengingat perubahan POLA imbuhan, Maka yang bernuansa udara dalam Tanah Di Daerah-Daerah perkotaan Yang telah intensif pemanfaatan tanahnya udara, pencemaran menjadi Sangat Rawan, apabila udara dangkalnya Tanah Di Daerah-Daerah tersebut sudah tercemar. Air tanah yang tercemar adalah pembawa bibit-bibit penyakit yang berasal dari air (water born diseases). Tanah Air Yang tercemar adalah pembawa bibit-bibit penyakit Yang berasal USING udara (air lahir penyakit).

Air merupakan sumber kehidupan yang tidak dapat tergantikan oleh apa pun juga. Tanpa air manusia, hewan dan tanaman tidak akan dapat hidup. Air di bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :

1. Air Tanah

Air tanah adalah air yang berada di bawar permukaan tanah. Air tanah dapat kita bagi lagi menjadi dua, yakni air tanah preatis dan air tanah artesis.

a. Air Tanah PreatisAir tanah preatis adalah air tanah yang letaknya tidak jauh dari permukaan tanah serta berada di atas lapisan kedap air / impermeable.

b. Air Tanah ArtesisAir tanah artesis letaknya sangat jauh di dalam tanah serta berada di antara dua lapisan kedap air.

2. Air Permukaan

Air pemukaan adalah air yang berada di permukaan tanah dan dapat dengan mudah dilihat oleh mata kita. Contoh air permukaan seperti laut, sungai, danau, kali, rawa, empang, dan lain sebagainya. Air permukaan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :

a. Perairan DaratPerairan darat adalah air permukaan yang berada di atas daratan misalnya seperti rawa-rawa, danau, sungai, dan lain sebagainya.

b. Perairan LautPerairan laut adalah air permukaan yang berada di lautan luas. Contohnya seperti air laut yang berada di laut.

-----

Tambahan :Di kota besar umumnya penggunaan air tanah dan air permukaan oleh kalangan bisnis dikenakan pajak pengambilan air bawah tanah dan air permukaan untuk membatasi penggunaan air yang membabi-buta demi menjaga kondisi dan kestabilan lingkungan. Informasi mengenai pajak air bawah tanah bisa dicari di situs organisasi.org ini dengan bantuan mesin pencari situs web ini.Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Kata hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan bumi meliputi danau, sungai, laut, lautan, salju atau gletser, air tanah dan uap air yang terdapat di lapisan udara.Siklus hidrologi adalah suatu proses peredaran atau daur ulang air secara yang berurutan secara terus-menerus. Pemanasan sinar matahari menjadi pengaruh pada siklus hidrologi. Air di seluruh permukaan bumi akan menguap bila terkena sinar matahari. Pada ketinggian tertentu ketika temperatur semakin turun uap air akan mengalami kondensasi dan berubah menjadi titik-titik air dan jatuh sebagai hujan.Siklus hidrologi dibedakan menjadi tiga, yaitu siklus pendek, siklus sedang dan siklus panjang.Siklus pendekDalam siklus pendek, air laut mengalami pemanasan dan menguap menjadi uap air.Pada ketinggian tertentu uap air mengalami kondensasi menjadi awan. Bila butir-butir embun air itu cukup jenuh dengan uap air, hujan akan turun di atas permukaan laut.Siklus sedangPada siklus sedang, uap air yang berasal dari lautan ditiup oleh angin menuju ke daratan. Di daratan uap air membentuk awan yang akhirnya jatuh sebagai hujan di atas daratan. Air hujan tersebut akan mengalir melalui sungai-sungai, selokan dan sebagainya hingga kembali lagi ke laut.Siklus panjangPada siklus panjang, uap air yang berasal dari lautan ditiup oleh angin ke atas daratan. Adanya pendinginan yang mencapai titik beku pada ketinggian tertentu, membuat terbentuknya awan yang mengandung kristal es. Awan tersebut menurunkan hujan es atau salju di pegunungan. Di permukaan bumi es mengalir dalam bentuk gletser, masuk ke sungai dan selanjutnya kembali ke lautan.Hidrosfer di muka bumi selanjutnya akan dikelompokkan menjadi dua, yaitu perairan darat dan perairan laut.Perairan di daratanPerairan di daratan tergolong sebagai perairan tawar, yaitu semua perairan yang melintasi daratan. Air di daratan meliputi air tanah dan air permukaan.Air tanahAir tanah adalah air yang terdapat di dalam tanah. Air tanah berasal dari salju, hujan atau bentuk curahan lain yang meresap ke dalam tanah dan tertampung pada lapisan kedap air.Air tanah dangkalAir freatis adalah air tanah yang terletak di atas lapisan kedap air tidak jauh dari permukaan tanah.Air freatis sangat dipengaruhi oleh resapan air di sekelilingnya. Pada musim kemarau jumlah air freatis berkurang. Sebaliknya pada musim hujan jumlah air freatis akan bertambah. Air freatis dapat diambil melalui sumur atau mata air.Air tanah dalamAir artesis adalah air tanah yang terletak jauh di dalam tanah, di antara dua lapisan kedap air.Lapisan diantara dua lapisan kedap air tersebut disebut lapisan akuifer. Lapisan tersebut banyak menampung air. Jika lapisan kedap air retak, secara alami air akan keluar ke permukaan. Air yang memancar ke permukaan disebut mata air artesis. Air artesis dapat dapat diperoleh melalui pengeboran. Sumur pengeborannya disebut sumur artesis.

A.4 Gerakan Air Tanah Disamping air tanah bergerak dari atas ke bawah, air tanah juga bergerak dari bawah ke atas (gaya kapiler). Disamping Tanah Air USING Bergerak Ke Atas Arus bawah, Tanah Air juga Bergerak Ke Atas Arus bawah USING (hd kapiler). Air bergerak horisontal pada dasarnya mengikuti hukum hidrolika, air bergerak horisontal karena adanya perbedaan gradien hidrolik. Air Bergerak horisontal PADA dasarnya mengikuti Hukum hidrolika, Bergerak udara horisontal KARENA adanya perbedaan gradien hidrolik. Gerakan air tanah mengikuti hukum Darcy yang berbunyi volume air tanah yang melalui batuan berbanding lurus dengan tekanan dan berbanding terbalik dengan tebal lapisan (Utaya, 1990). udara mengikuti Hukum Gerakan Tanah Darcy Yang berbunyi "Tanah Batuan Yang volume udara tidak aktif berbanding Lurus Artikel Baru Dan tekanan berbanding terbalik Artikel Baru lapisan tebal (Utaya, 1990).

Gerakan air tanah dan jenis lapisannya Gerakan Pemakaian Tanah dan Air lapisannya A.5 Kondisi Air Tanah Dataran Alluvial Dataran alluvial merupakan dataran yang terbentuk akibat proses-proses geomorfologi yang lebih didominasi oleh tenaga eksogen antara lain iklim, curah hujan, angin, jenis batuan, topografi, suhu, yang semuanya akan mempercepat proses pelapukan dan erosi. Dataran merupakan dataran aluvial terbentuk akibat Yang transovarial-transovarial geomorfologi Yang lebih didominasi Oleh Tenaga eksogen ANTARA berbaring iklim, curah Hujan, angin, Pemakaian Batuan, topografi, Suhu, Yang Semuanya akan keanaeragaman transovarial mempercepat erosi Dan pelapukan. Hasil erosi diendapkan oleh air ketempat yang lebih rendah atau mengikuti aliran sungai. Hasil erosi diendapkan udara ketempat Oleh Danijel Yang lebih rendah mengikuti Aliran debit sungai. Dataran alluvial menempati daerah pantai, daerah antar gunung, dan dataran lembah sungai. Dataran aluvial menempati Daerah Pantai, gunung antar Daerah dan Jaksa dataran Lembah debit sungai. daerah alluvial ini tertutup oleh bahan hasil rombakan dari daerah sekitarnya, daerah hulu ataupun dari daerah yang lebih tinggi letaknya. Daerah tertutup Suami aluvial Bahan Oleh Hasil rombakan USING Daerah sekitarnya, USING Daerah Hulu Daerah ataupun letaknya Yang lebih Tinggi. Potensi air tanah daerah ini ditentukan oleh jenis dan tekstur batuan. Daerah pantai terdapat cukup luas di pantai timur Pulau Sumatera, Pulau Jawa bagian Utara dan selatan, Pulau Kalimantan dan Irian Jaya bagian Selatan. Potensi Daerah Tanah udara Suami Oleh ditentukan Pemakaian tekstur Batuan Dan Pantai.: P terdapat Luas Daerah Di Pantai timur Pulau Sumatera, Pulau Utara DKI Bagian tidak selatan dan, Pulau Kalimantan Irian Jaya Dan Bagian tidak Selatan. Air tanah daerah dataran pantai selalu terdapat dalam sedimen kuarter dan resen yang batuannya terdiri dari pasir, kerikil, dan berinteraksi dengan lapisan lempung. Air Tanah Daerah dataran selalu terdapat dalam sedimen Resen Pantai kuarter Dan Yang batuannya terdiri USING Pasir, kerikil, berinteraksi Dan Artikel Baru lapisan lempung. Kondisi air tanah pada lapisan tersebut semuanya dalam keadaan tertekan , mempunyai potensi yang umumnya besar, namun masih bergantung pada luas dan penyebaran lapisan batuan dan selalu mendapat ancaman interusi air laut, apabila pengambilan air tanah berlebihan. Dataran antar gunung di pulau Jawa terdapat di Bandung, Garut, Madiun , Kediri, Nganjuk, dan Bondowoso, daerah ini sebagian besar dibatasi oleh kaki gunung api. Kondisi Tanah PADA lapisan udara tersebut Semuanya dalam Keadaan tertekan, mempunyai Potensi Yang Besar umumnya, namun masih bergantung PADA Dan penyebaran Luas Dan selalu mendapat ancaman Batuan lapisan udara Laut interusi, apabila pengambilan udara Tanah berlebihan antar. Dataran gunung Di DKI terdapat Pulau Di Bandung, Garut, Madiun, Kediri, Nganjuk, Dan Bondowoso, sebagian Besar Daerah Suami kesemek Oleh dibatasi gunung api. Lapisan batuan terdiri atas bahan klastika hasil rombakan batuan gunung api sekitarnya. Batuan Lapisan Atas Bahan terdiri klastika Hasil rombakan Batuan gunung api sekitarnya. Pengertian susunan litologi dari butir kasar ke halus membentuk suatu kondisi air tanah tertekan, cekungan air tanah antar gunung mempunyai potensi yang cukup besar. Pengertian susunan litologi USING Ke butir kasar halus membentuk suatu kondisi udara Tanah tertekan, cekungan antar gunung Tanah udara mempunyai Potensi Besar: P yang. Beberapa bentuk lahan asal fluvial adalah sebagai berikut: (1) Kipas Alluvial (Alluvial fan); (2) Crevasse-Splays; (3) Tanggul alam (Natural lever); (4) Poin bar; (5) Dataran banjir; (6) Cekungan fluvial (Flood plain); (7) Teras Alluvial; (8) Delta Volume air tanah dalam dataran alluvial di tentukan oleh tebal dan penyebaran permeabilitas dari akifer yang terbentuk dalam aluvium dan dilluvium yang mengendap dalam dataran. Beberapa bentuk lahan asal adalah sebagai berikut fluvial: (1) Kipas Alluvial (Alluvial fan), (2) jurang-Splays; (3) Tanggul alam (Natural lever); (4) Poin bar; (5) Dataran banjir; (6 ) Cekungan fluvial (Flood plain); (7) Teras Aluvial; (8) Delta Volume udara dalam dataran aluvial Tanah Di tentukan Oleh tebal Dan penyebaran permeabilitas akifer USING Yang terbentuk dalam aluvium dilluvium Dan Yang mengendap dalam dataran. Apabila suatu daerah materi penyusunnya atas materi halus (liat/berdebu) umumnya permeabilitasnya kecil, sedangkan suatu daerah yang tersusun atas pasir dan kerikil permeabilitasnya besar. Apabila suatu materi penyusunnya Daerah Atas materi halus (liat / berdebu) umumnya permeabilitasnya Kecil, sedangkan suatu Daerah Yang tersusun Atas Pasir Dan kerikil permeabilitasnya Besar. Air tanah yang mengendap di dataran banjir ditambah langsung dari peresapan air susupan. Tanah Air Yang mengendap Di dataran banjir ditambah Langsung susupan udara USING peresapan. Permukaan air tanahnya dangkal sehingga pengambilan air dapat dengan sumur dangkal. Dataran alluvial unsur-unsur yang dominan adalah unsur NO2, NO3, Ca, Mg, Si, dan Fe. Porcelain tanahnya dangkal dapat udara sehingga udara Artikel Baru pengambilan aluvial sumur dangkal. Dataran unsur-unsur Yang paling dominan adalah unsur NO2, NO3, Ca, Mg, Si, Dan Fe. Kelebihan Nitrit karena pengaruh zat buangan (urine), pembusukan organik dari hasil reduksi nitrat yang ada disekitar air tanah (Karmono dan Joko Cahyo, 1978:11). Kelebihan Nitrit KARENA pengaruh zat buangan (urine), pembusukan organik USING Hasil reduksi nitrat Ada disekitar Tanah Air yang (Karmono Dan Joko Cahyo, 1978:11). Hal ini selain dipengaruhi oleh faktor alam juga sebagai aktivitas manusia misalnya adanya lahan pertanian yang mengkonsumsi pupuk organik yang mengandung nitrat. Hal inisial selain dipengaruhi Oleh Faktor alam juga sebagai aktivitas versi terbaru misalnya adanya lahan Pertanian Yang mengkonsumsi pupuk organik Yang mengandung nitrat. Kerusakan sumber airKerusakan sumber daya air tidak dapat dipisahkan dari kerusakan di sekitarnya seperti kerusakan lahan, vegetasi dan tekanan penduduk. Ketiga hal tersebut saling berkaitan dalam mempengaruhi ketersediaan sumber air.Kondisi tersebut diatas tentu saja perlu dicermati secara dini, agar tidak menimbulkan kerusakan air tanah di kawasan sekitarnya. Beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya permasalahan adalah: Pertumbuhan industri yang pesat di suatu kawasan disertai dengan pertumbuhan pemukiman penduduk akan menimbulkan kecenderungan kenaikan permintaan air tanah. Pemakaian air beragam sehingga berbeda dalam kepentingan, maksud serta cara memperoleh sumber air. Perlu perubahan sikap sebagian besar masyarakat yang cenderung boros dalam pengggunaan air serta melalaikan unsur konservasi.

Cekungan Air Tanah (CAT)Adanya krisis air akibat kerusakan lingkungan, perlu suatu upaya untuk menjaga keberadaan/ketersediaan sumber daya air tanah salah satunya dengan memiliki suatu sistem monitoring penggunaan air tanah yang dapat divisualisasikan dalam data spasial dan atributnya. Dalam Undang-undang Sumber Daya Air, daerah aliran air tanah disebut Cekungan Air Tanah (CAT) yang didefinisikan sebagai suatu wilayah yang dibatasi oleh batas hidrogeologis, tempat semua kejadian hidrogeologis seperti proses pengimbunan, pengaliran dan pelepasan air tanah berlangsung.Menurut Danaryanto, dkk. (2004), CAT di Indonesia secara umum dibedakan menjadi dua buah yaitu CAT bebas (unconfined aquifer) dan CAT tertekan (confined aquifer). CAT ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan total besarnya potensi masing-masing CAT adalah: CAT Bebas: Potensi 1.165.971 juta m/tahun CAT Tertekan: Potensi 35.325 juta m/tahunElemen CAT adalah semua air yang terdapat di bawah permukaan tanah, jadi seakan-akan merupakan kebalikan dari air permukaan.SirkulasiLapisan di dalam bumi yang dengan mudah dapat membawa atau menghantar air disebut lapisan pembawa air, pengantar air atau akufir, yang biasanya dapat merupakan penghantar yang baik yaitu lapisan pasir dan kerikil, atau di daerah tertentu, lava dan batu gampil.Penyembuhan atau pengisian kembali air yang ada dalam tanah itu berlangsung akibat curah hujan, yang sebagian meresap kedalam tanah, bergantung pada jenis tanah dan batuan yang mengalasi suatu daerah curah hujan meresap kedalam bumi dalam jumlah besar atau kecil, ada tanah yang jarang dan ada tanah yang kedap. Kesarangan (porositip) tidak lain ialah jumlah ruang kosong dalam bahan tanah atau batuan, biasanya dinyatakannya dalam persen. bahan yang dengan mudah dapat dilalaui air disebut lulus. Kelulusan tanah atau batuan merupakan ukuran mudah atau tidaknya bahan itu dilalui air. Pasir misalnya, adalah bahan yang lulus air melewati pasir kasar dengan kecepatan antara 10 dan 100 sihosinya. Dalam lempeng, angka ini lebih kecil, tetapi dalam kerikil lebih besar.

B. Air Permukaan (Sungai + Danau)Setiap tetes air hujan yang jatuh ke tanah merupakan pukulan-pukulan kecil ke tanah. Pukulan air ini memecahkan tanah yang lunak sampai batu yang keras. Partikel pecahan ini kemudian mengalir menjadi lumpur, dan lumpur ini menutupi pori-pori tanah sehingga menghalangi air hujan yang akan meresap ke dalam tanah. Dengan demikian maka semakin banyak air yang mengalir di permukaan tanah.Aliran permukaan ini kemudian membawa serta batu-batu dan bongkahan lainnya, yang akan semakin memperkuat gerusan pada tanah. Goresan akibat gerusan air dan partikel lainnya ke tanah akan semakin membesar. Goresan ini kemudian menjadi alur-alur kecil, kemudian membentuk parit kecil, dan akhirnya berkumpul menjadi anak sungai. Anak-anak sungai ini kemudian berkumpul menjadi satu membentuk sungai. Pada tempat-tempat yang letaknya lebih rendah, air berkumpul dan tergenang membentuk danau.a. Sungai (river)

Air hujan yang jatuh ke bumi, sebagian menguap kembali menjadi air di udara, sebagian masuk ke dalam tanah, sebagian lagi mengalir di permukaan. Aliran air di permukaan ini kemudian akan berkumpul mengalir ke tempat yang lebih rendah dan membentuk sungai yang kemudian menalir ke laut.

Pada tahun 1880 an seorang geologist berkebangssan Amerika, William Davis Morris, berpendapat bahwa sungai dan lembahnya ibarat organisme hidup. Sungai berubah dari waktu ke waktu, mengalami masa muda, dewasa, dan masa tua. Menurut Davis, siklus kehidupan sungai dimulai ketika tanah baru muncul di atas permukaan laut. Hujan kemudian mengikisnya dan membuat parit, kemudian parit-parit itu bertemu sesamanya dan membentuk sungai. Danau menampung air pada daerah yang cekung, tapi kemudian hilang sebagai sebagai sungai dangkal. Kemudian memperdalam salurannya dan mengiris ke dasarnya membentuk sisi yang curam, lembah bentuk V. Anak-anak sungai kemudian tumbuh dari sungai utamanya seperti cabang tumbuh dari pohon. Semakin tuan sungai, lembahnya semakin dlam dan anak-anak sungainya semakin panjang.Gambar perubahan penampang sungai dibawah ini menunjukkan umur sungai.

Sungai masih bayi. Sempit dan curamSungai muda. Anak sungainya bertambahSungai tua. Daerah alirannya semakin melebar dan berkelokSungai sudah tua sekali.

Robert E. Horton, seorang consulting hydrolic engineer, mengklasifikasikan sungai berdsarkan tingkat kerumitan anak-anak sungainya. Saluran sungai tanpa anaknya disebut sebagai "first order". Sungai yang mempunyai satu atau lebih anak sungai "first order" disebut saluran sungai "second order". Sebuah sungai dikatakan "third order" jika sungai itu mempunyai sekurang-kurangnya satu anak sungai "second order". Dan seterusnya. Lihat gambar di samping kanan ini.Sungai Amazon dan Congo, yang terbesar di dunia, diklasifikasikan sebagai sungai dengan "12th order" atau "13th order".

b. Air Bawah Tanah (ground water)

Lebih dari 98 persen dari semua air di daratan tersembunyi di bawah permukaan tanah dalam pori-pori batuan dan bahan-bahan butiran. Dua persen sisanya terlihat sebagai air di sungai, danau dan reservoir. Setengah dari dua persen ini disimpan di reservoir buatan. Sembilan puluh delapan persen dari air di bawah permukaan disebut air tanah dan digambarkan sebagai air yang terdapat pada bahan yang jenuh di bawah muka air tanah. Dua persen sisanya adalah kelembaban tanah.c. Muka Air Tanah (MAT)

Muka air tanah merupakan tingkat yang dapat dicapai oleh air pada sumur terbuka.

Lapisan air yang ada di permukaan bumi dikelompokan menjadi dua, yaitu air permukaan dan air tanah.Air permukaan adalah perairan yang terdapat di permukaan tanah. Air permukaan terdiri dari: a. Perairan darat yang terdiri dari sungai, danau, rawab. Perairan laut

(Gambar Aliran Air Permukaan)Air tanah, yaitu air yang berada di bawah permukaan tanah. Air tanah terdiri dari: a. Air tanah preatis, yaitu air tanah yang terletak di atas lapisan kedap air (impermeable), tidak jauh dari permukaan tanah.b. Air tanah artesis adalah air tanah yang letaknya jauh di dalam tanah, diantara dua lapisan batuan yang tidak dapat ditembus air atau lapisan kedap air.

(Gambar Air Tanah )

Air permukaanAir permukaan adalah wadah air yang terdapat di permukaan bumi. Bentuk air permukaan meliputi sungai, danau, rawa.SUNGAISungai adalah air hujan atau mata air yang mengalir secara alami melalui suatu lembah atau diantara dua tepian dengan batas jelas, menuju tempat lebih rendah (laut, danau atau sungai lain).Bagian-bagian sungaiSungai terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian hulu, bagian tengah dan bagian hilir. Bagian hulu sungai terletak di daerah yang relatif tinggi sehingga air dapat mengalir turun. Bagian tengah sungai terletak pada daerah yang lebih landai. Bagian hilir sungai terletak di daerah landai dan sudah mendekati muara sungai.Jenis-jenis sungaiJenis-jenis sungai dibagi menjadi 5, yaitu sungai hujan, sungai gletser, sungai campuran, sungai permanen dan sungai periodik. Sungai hujan adalah sungai yang berasal dari hujan. Sungai gletser adalah sungai yang airnya berasal dari gletser atau bongkahan es yang mencair. Sungai campuran adalah sungai yang airnya berasal dari hujan dan salju yang mencair. Sungai permanen adalah sungai yang airnya relatif tetap. Sungai periodik adalah sungai dengan volume air tidak tetap.

siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda: Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es. Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan. Air Permukaan - Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk, rawa), dan sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam komponen-komponen siklus hidrologi yang membentuk sistem Daerah Aliran Sungai (DAS).Jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan tempatnya

DAFTAR PUSTAKA

http://pdflost.com/ebook/manfaat_air_permukaan_dan_air_tanah_di_geografi.htmlhttp://www.prime-download.com/search-results.html?query=manfaat+air+permukaan+dan+air+tanah+di+geografi&aid=4320000http://www.google.co.id/imglanding?q=gambar%20air%20tanah&imgurl=http://herrywidayat.files.wordpress.com/2009/01/water_cycle.jpg&imgrefurl=http://herrywidayat.wordpress.com/2009/01/09/115/&h=364&w=500&sz=61&tbnid=8yaDEaiV7n033M:&tbnh=95&tbnw=130&prev=/images%3Fq%3Dgambar%2Bair%2Btanah&hl=id&usg=__6URN1QSJ5_ASy3fxs3n5jodMzuI=&ei=qi3pS-TQJ8O_rAf4tsnmCQ&sa=X&oi=image_result&resnum=3&ct=image&ved=0CBwQ9QEwAg&start=0#tbnid=8yaDEaiV7n033M&start=2http://www.lablink.or.id/Hidro/BawahTanah/air-mat.htmhttp://www.lablink.or.id/Hidro/BawahTanah/air-mat.htmhttp://www.lablink.or.id/Hidro/air-permukaan.htm21


Top Related