Download - 2. PANDUAN APD.docx
-
8/18/2019 2. PANDUAN APD.docx
1/18
I. L A T A R BEL A K A N G
Pelindung barrier, yang secara umum sebagai alat pelindung diri (APD)
setiap hari sangat dibutuhkanoleh petugas kesehatan sebagai alat untuk melindungi
diri terhadap mikroorganisme, dan transmisi kuman serta infeksi. Sehingga aman
dalam lingkungan yang membahayakan. Kini, resiko pekerjaan yang umum
dihadapi oleh petugas pelayanan kesehatan adalah kontak dengan darah dan duh
tubuh seaktu peraatan rutin pasien. Pemaparan terhadap patogen ini
meningkatkan resiko mereka terhadap infeksi yang serius dan kemungkinan
kematian. Petugas kesehatan yang bekerja di kamar bedah dan kamar bersalin
dihadapkan kepada resiko pemaparan terhadap patogen yang lebih tinggi daripada
bagian ! bagian lainnya ("ershon dan #la$o$ %&&'). Karena resiko yang tinggi
ini, panduan dan praktik perlindungan infeksi yang lebih baik diperlukan untuk
melindungi staf yang bekerja di area ini.
Sementara kesadaran terhadap keseriusan ADS dan epatitis * meningkat,
dan bagaimana mereka dapat tertular di tempat kerja, banyak petugas kesehatan
tidak merasakan diri mereka dalam resiko. +erlebih lagi, mereka yang beresiko
tidak secara teratur menggunakan perlengkapan pelindung, seperti sarung tangan,
atau paraktik ! praktik lain (cuci tangan) yang disediakan untuk mereka.
-
8/18/2019 2. PANDUAN APD.docx
2/18
efekti$itasnya ( 0arson dkk %&&1 ). Kenyataannya, beberapa praktik yang biasa,
seperti semua petugas di ruang operasi, bukan hanya tim bedah saja, harus memakai
masker, akan meningkatkan biaya, sedangkan perlindungan yang diberikan sangat
minimal, kalaupun ada, perlindungan bagi pasien dan staf (2itcell %&&% ).
+ambahan lagi, demi efekti$itasnya, PPD harus digunakan dengan tepat.
3mpamanya, gaun bedah dan kain penutup telah menunjukkan dapat mencegah
infeksi luka hanya kalau kering. Kalau basah, kain yang bersifat spons yang
mengisap bakteri dari kulit atau peralatan dapat menembus kain yang kemudian
dapat mengkontaminasi luka bedah.
Sebagai akibatnya, administrator rumah sakit, penyelia, dan petugas
pelayanan kesehatan harus menyadari bukan hanya keuntungan dan keterbatasan
PPD yang khusus, melainkan juga peranan PPD dalam mencegah infeksi,
agar dapat digunakan secara efektif dan efisien
III. A P A P E R LE N G K A P A N P EL IN D U N G DIR I I TU ?
Alat Pelindung Diri adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk
melindungi seseorang dalam pekerjaan yang fungsinya mengisolasi tubuh tenaga
kerja dari bahaya di tempat kerja. APD dipakai setelah usaha rekayasa
(engineering ) dari cara kerja yang aman.
-
8/18/2019 2. PANDUAN APD.docx
3/18
menembusnya dengan mudah, yang membuat kontaminasi.
Kain dril, kan$as dan kain dril yang berat, sebaliknya, terlalu rapat untuk
ditembus uap (tidak dapat disterilkan), sangat sukar di cuci dan makan aktu
untuk dikeringkan. Kalau
dipakai kain, arnanya harus putih atau terang agar kotoran dan kontaminasi dapat
terlihat.
Kap, masker, dan tirai yang terbuat dari kertas tidak boleh dipakai ulang karena
tidak ada cara untuk membersihkannya. Kalau Anda tidak dapat mencucinya,
janan dipakai ulan !
I". #E NI $ % #E N I $ A L A T P EL I N DU N G D IR I
&. A L A T P EL IN D U N G K E P A L A
6erdasarkan fungsinya dapat di bagi : bagian 4
• T'pi penaman ( $a)ety *elmet +
3ntuk melindungi kepala dari benturan atau pukulan benda ! benda.
• T'pi tudun
3ntuk melindungi kepala dari api, uap ! uap korosif, debu, kondisi iklim
yang buruk.
T t k l
-
8/18/2019 2. PANDUAN APD.docx
4/18
kontaminasi silang. 3mpamanya, sarung tangan pemeriksaan harus dipakai kalau
menangani darah, duh tubuh, sekresi dan eksresi (kecuali keringat), alat atau
permukaan yang terkontaminasi dan kalau menyentuh kulit non ntak atau selaput
lendir.
INGAT ! 2emakai sarung tangan tidak dapat menggantikan tindakan mencuci
tangan atau pemakaian antiseptik yang digosokkan pada tangan.
Penggunaan sarung tangan dan kebersihan tangan, merupakan komponen kunci
dalam meminimalkan penyebaran penyakit dan mempertahankan suatu
lingkungan bebas infeksi ( "arner dan a$ero %&- ). Selain itu, pemahaman
mengenai kapan sarung tangan steril atau disinfeksi tingkat tinggi diperlukan
dan kapan sarung tangan tidak perlu digunakan, penting untuk diketahui agar
dapat menghemat biaya dengan tetap menjaga keamanan pasien dan petugas.
#E NI $ $ AR U N G T A N G A N
Ada : jenis sarung tangan 4
&. $aun tanan /eda0
-
8/18/2019 2. PANDUAN APD.docx
5/18
pas dan mudah robek. Sarung tangan pemeriksaan yang berkualitas baik yang
terbuat dari kabel tebal, kurang fleksibel dan sensiti$e, dan dapat memberi
perlindungan maksimum sebagai pelindung pembatas.
K A P A N P E 3 A K A I A N $ AR U N G T A N G A N DI P E R L U K A N
2eskipun efektifitas pemakaian sarung tangan dalam mencegah
kontaminasi dari petugas kesehatan telah terbukti berulang kali ( +enorio et al.
'88% ) tetapi pemakaian 1aun tanan tidak menantikan ke/utu0an
untuk mencuci tanan. Sebab sarung tangan bedah lateks dengan kualitas
terbaik sekalipun, mungkin mengalami kerusakan kecil yang tidak terlihat,
sarung tangan mungkin robek pada saat digunakan atau tangan terkontaminasi
pada saat melepas sarung tangan ( 6agg. =enkins dan 6arker %&&8> Da$is '88% )
INGATLA* UNTUK 4 2encuci tangan atau menggunakan antiseptik cair yang
digosokkan di tangan sebelum memakai sarung tangan dan setelah melepas
sarung tangan.
+ergantung keadaan, sarung tangan periksa atau serbaguna bersih harus
digunakan oleh semua petugas ketika 4
• Ada kemungkinan kontak tangan dengan darah atau cairan tubuh lain,
membran mukosa atau kulit yang terlepas
-
8/18/2019 2. PANDUAN APD.docx
6/18
upaya menghindari kontaminasi silang ( *D* %&-? ). Pemakaian sepasang
sarung tangan yang sama atau mencuci tangan yang masih bersarung tangan,
ketika berpindah dari satu pasien ke pasien yang lain atau ketika melakukan
peraatan di bagian tubuh yang kotor kemudian berpindah ke bagian tubuh
yang bersih, bukan merupakan praktek yang aman. Doebbeling dan *olleagues
(%&--) menemukan bakteri dalam jumlah bermakna pada tangan petugas yang
hanya mencuci tangan dalam keadaan masih memakai sarung tangan dan tidak
mengganti sarung tangan ketika berpindah dari satu pasien ke pasien lainnya.
* A L 6AN G * AR U $ DI L A K U K A N B I LA P E R$ E D I AA N $ AR U N G T A N G A N
TE R B A T A $
6ila sumber daya terbatas dan jumlah sarung tangan periksa tidak memadai,
sarung tangan bedah sekali pakai ( disposable ) yang sudah digunakan dapat
diproses ulang dengan cara 4
• Dekontaminasi dengan meredam dalam larutan klorin 8,1 @ selam %8 menit
• Dicuci dan bilas, serta dikeringkan
• Sterilkan dengan menggunakan autoklaf atau disinfeksi tingkat tinggi
(dengan di kukus)
-
8/18/2019 2. PANDUAN APD.docx
7/18
T AN G A N
• "unakan sarung tangan dengan ukuran yang sesuai, khususnya untuk sarung
tangan bedah. Sarung tangan yang tidak sesuai dengan ukuran tangan dapat
mengganggu keterampilan dan mudah robek.
• =aga agar kuku selalu pendek untuk menurunkan resiko sarung tangan
robek.
• +arik sarung tangan ke atas manset gaun (jika anda memakainya) untuk
melindungi pergelangan tangan.
• "unakan pelembab yang larut dalam air (tidak mengandung lemak)
untuk mencegah kulit tangan kering 5 berkerut.
• =angan gunakan lotion atau krim berbasis minyak, karena akan merusak
sarung tangan bedah maupun sarung tangan periksa dari lateks.
•
=angan menggunakan cairan pelembab yang mengandung parfum karenadapat menyebabkan iritasi pada kulit.
• =angan menyimpan sarung tangan di tempat dengan suhu yang terlalu panas
atau terlalu dingin misalnya di baah sinar matahari langsung, di dekat
pemanas, A*, cahaya ultra$iolet, cahaya fluoresen atau mesin rontgen, karena
dapat merusak bahan sarung tangan sehingga mengurangi efektifitasnya sebagai
pelindung.
REAK$I ALERGI TER*ADAP $ARUNG TANGAN
-
8/18/2019 2. PANDUAN APD.docx
8/18
merah pada kulit, hidung berair dan gatal ! gatal pada mata, yang mungkin berulang
atau semakin parah misalnya menyebabkan gangguan pernafasan seperti asma.
;eaksi alergi terhadap lateks dapat muncul dalam aktu % bulan pemakaian. +etapi
pada umumnya reaksi baru terjadi setelah pemakaian yang lebih lama, sekitar : ! 1
tahun., bahkan sampai %1 tahun (6aumann %&&'), meskipun pada orang yang
rentan. 6elum ada terapi atau desensitisasi untuk mengatasi alergi lateks, satu !
satunya pilihan adalah menghindari kontak.
2. 3 A$ K ER
2asker harus cukup besar untuk menutupi hidung, mulut, bagian baah
dagu, dan rambut pada ajah (jenggot). 2asker dipakai untuk menahan cipratan
yang keluar seaktu petugas kesehatan atau petugas bedah berbicara, batuk atau
bersin serta untuk mencegah percikan darah atau cairan tubuh lainnya memasuki
hidung atau mulut petugas kesehatan. 6ila masker tidak terbuat dari bahan tahan
cairan, maka masker tersebut tidak efektif untuk mencegah kedua hal tersebut.
2asker yang ada, terbuat dari berbagai bahan seperti katun ringan, kain kassa,
kertas dan bahan sintetik yang beberapa di antaranya tahan cairan. 2asker yang di
buat dari katun atau kertas sangat nyaman tetapi tidak dapat menahan cairan atauefektif sebagai filter. 2asker yang dibuat dari bahan sintetik dapat memberikan
perlindungan dari tetesan partikel berukuran besar ( 1 Bm) yang tersebar melalui
-
8/18/2019 2. PANDUAN APD.docx
9/18
3 A$ K ER D E N G A N E 7 I $I E N $ I T I N G G I
2asker dengan efisiensi tinggi merupakan jenis masker khusus yang
direkomendasikan, bila penyaringan udara dianggap penting misalnya pada
peraatan seseorang yang telah diketahui atau dicurigai menderita flu burung atau
SA;S. 2asker dengan efisiensi tinggi misalnya /&1 melindungi dari partikel dengan
ukuran E 1 mikron yang di baa oleh udara. Pelindung ini terdiri dari banyak
lapisan bahan penyaring dan harus dapat menempel dengan erat pada ajahtanpa ada kebocoran. Dilain pihak pelindung ini juga lebih mengganggu pernafasan
dan lebih mahal daripada masker bedah. Sebelum petugas memakai masker /&1
perlu diadakan fit test pada setiap pemakaiannya.
Ketika sedang meraat pasien yang telah diketahui atau dicurigai
menderita penyakit menular melalui airborne maupun droplet, seperti misalnyaflu burung atau SA;S, petugas kesehatan harus menggunakan masker efisiensi
tinggi. Pelindung ini merupakan perangkat /F&1 yang telah disertifikasi oleh 3S
/ational nstitute for Gccupational Safety dan ealth (/GS), disetujui oleh
uropean *, atau standard nasional 5 regional yang sebanding dengan standar
tersebut dari /egara yang memproduksinya. 2asker efisiensi tinggi dengantingkat efisiensi lebih tinggi dapat juga digunakan. 2asker efisiensi tinggi, seperti
khususnya /F&1, harus di uji pengepasannya (fit test) untuk menjamin baha
-
8/18/2019 2. PANDUAN APD.docx
10/18
ungsi masker akan terganggu 5 tidak efektif, jika masker tidak dapat
melekat secara sempurna pada ajah, seperti pada keadaan di baah ini 4
• Adanya janggut, cambang atau rambut yang tumbuh pada ajah bagian
baah atau adanya gagang kacamata.
• Ketiadaan satu atau dua gigi pada kedua sisi dapat mempengaruhi
perlekatan bagian ajah masker.
• Apabila klip hidung dari logam dipencet, dijepit, karena akan
menyebabkan kebocoran. ;atakan klip tersebut di atas hidung setelah anda
memasang masker, menggunakan kedua telunjuk dengan cara menekan dan
menyusuri bagian atas masker.
• =ika mungkin, dianjurkan fit test dilakukan setiap saat sebelum memakai
masker efisiensi tinggi.
K E8 A$ P A DA A N
6eberapa masker mengandung komponen lateks dan tidak bisa digunakan
oleh indi$idu yang alergi terhadap lateks. Petugas harus diberi cukup aktu untuk
menggunakan dan mengepaskan masker dengan baik sebelum bertemu dengan
pasien.
9. A L A T P EL IN D U N G 3 A TA
2elindungi petugas dari percikan darah atau cairan tubuh lain
dengan cara melindungi 2ata Pelindung mata mencakup kacamata ( goggles )
-
8/18/2019 2. PANDUAN APD.docx
11/18
samping.
Kaca mata dengan pelindung samping lebih banyak memberikan perlindungan.
-. G ' le 1
2irip kacamata, tetapi lebih protektif dan lebih kuat terikat karena memakai
ikat kepala. Dipakai untuk pekerjaan yang amat membahayakan bagi mata.
:. A L A T P EL IN D U N G P E RNA 7 A $A N .
Ada 2 jeni1 alat pelindun pena)a1an 4
&. Re1piat' yan 1i)atnya memunikan udaa
• ;espirator yang mengandung bahan kimia
F +openg gas dengan kamister
F ;espirator dengan cartridge
• ;espirator dengan filter mekanik
F 6entuk hampir sama dengan respirator cartridge kimia,
udara berupa saringan 5 filter
F 6iasanya di gunakan pada pencegahan debu
• ;espirator yang mempunyai filter mekanik dan bahan kimia
-
8/18/2019 2. PANDUAN APD.docx
12/18
F Pemakaian yang tepat
F Pemeliharaan dan pencegahan terhadap penularan penyakit
;. T
-
8/18/2019 2. PANDUAN APD.docx
13/18
"aun pelindung harus dilapisi dengan timbal biasanya berupa apron.
Pakaian ini sering digunakan di bagian radiologi.
• +erhadap cairan dan bahan ! bahan kimia.
6iasanya terbuat dari bahan plastic atau karet
>. A P R < N
Apron yang terbuat dari karet atau plastik, merupakan penghalang tahan
air untuk sepanjang bagian depan tubuh petugas kesehatan. Petugas kesehatan
harus mengenakan apron di baah gaun penutup ketika melakukan peraatan
langsung pada pasien, membersihkan pasien, atau melakukan prosedur dimana ada
resiko tumpahan darah, cairan tubuh atau sekresi. al ini penting jika gaun
pelindung tidak tahan air. Apron akan mencegah cairan tubuh pasien mengenai
baju dan kulit petugas kesehatan.
. P EL INDU N G K A K I
Pelindung kaki digunakan untuk melindungi kaki dari cedera akibat
benda tajam atau benda berat yang mungkin jatuh secara tidak sengaja ke atas
kaki. Gleh karena itu, sandal. < sandal jepit < aau sepatu yang terbuat dari bahanlunak ( kain ) tidak boleh dikenakan. Sepatu boot karet atau sepatu kulit tertutup
memberikan lebih banyak perlindungan., tetapi harus dijaga tetap bersih dan
-
8/18/2019 2. PANDUAN APD.docx
14/18
7 A K T < R @ 7 A K T < R P E N T I N G 6 AN G * AR U $ D I P E R * A T I K A N
P A D A P E 3 A K AI A N A P D
• Kenakan APD sebelum kontak dengan pasien, umumnya
sebelum memasuki ruangan
• "unakan dengan hati ! hati jangan menyebarkan kontaminasi
•
0epas dan buang secara hati ! hati ke tempat sampah infeksius yangtelah disediakan di ruang ganti khusus. 0epas masker di luar ruangan
• Segera lakukan pencucian tangan dengan langkah higiene tangan
3 E N G E N A K A N A P D
Uutan menenakan APD
%. 2emakai gaun'. 2emakai sepatu boad
:. 2emakai masker
7. 2emakai topi
1. 2emakai kaca mata
. 2emakai sarung tangan
*ara pemakaian4
%. 0epaskan jam tangan.'. 0akukan cuci tangan
:. 0epaskan jam tangan
7 0 k k i t 5h d bi l k h d
-
8/18/2019 2. PANDUAN APD.docx
15/18
b. Saat menghembuskan nafas masker5respirator mengembang dan
lakukan cek adakah kebocoran udara di sekitar ajah-. Kenakan alat pelindung mata5google
&. Kenakan penutup kepalaII
%8. Kenakan sepasang sarung tangan dengan cara4
6entangkan dan tarik sarung tangan menutupi apron5gaun (pada bagian lengan
bermanset) dengan cara menyelinapkan jariFjari tangan di bagian dalam sarung
tangan
AR A 3 ELE P A $ A P D URU T A N 3 ELE P A$ K A N A P D
&. $AR U N G T A N G A N
• ngatlah baha bagian luar sarung tangan telah terkontaminasi
• Pegang bagian luar sarung tangan dengan sarung tangan lainnya, lepaskan
•
Pegang sarung tangan yang telah dilepas dengan menggunakan tangan yangmasih memakai sarung tangan
• Selipkan jari tangan yang sudah tidak memakai sarung tangan di baah sarung
tangan yang belum di lepas di pergelangan tangan
• 0epaskan sarung tangan di atas sarung tangan pertama
• 6uang sarung tangan di tempat sampah infeksius
-. G A U N P EL IN D U N G
• ngatlah baha bagian depan gaun dan lengan gaun pelindung telah terkontaminasi
-
8/18/2019 2. PANDUAN APD.docx
16/18
• 0epaskan tali bagian baah dan kemudian tali atau karet bagian atas
• 6uang ke tempat sampah infeksius
;. $EPATU
PERA8ATAN ALAT PELINDUNG DIRI
Semua alat pelindung diri harus di raat sedemikian rupa sehingga alatitu tetap memberikan perlindungan yang berhasil guna. +erhadap faktor ! faktor
yang berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan kerja. al ini berarti baha
prosedur yang cocok untuk melaporkan kerusakan pemeriksaan rutin,
pembangunan perbaikan dan pembersihan harus dilaksanakan.
Alat pelindung diri harus di lokasi dimana alat ! alat itu kemungkinan
besok akan di pakai dan di simpan baik ! baik supaya tidak memburuk dan
rusak. Peraatan dan kontrol terhadap alat pelindung diri penting agar fungsi alat
pelindung diri tetap baik. Alat pelindung diri harus tetap dipelihara agar selalu
dalam kondisi yan g baik, tetap bersih dan teraat. Pada saat tidak dipakai harus di
simpan baik untuk mencegah kerusakan dan hilang.
-
8/18/2019 2. PANDUAN APD.docx
17/18
0ampiran % 4
ALAT PELINDUNG DIRI
(APD+TER*ADAP PA$IEN TER*ADAP PETUGA$ KE$E*ATAN
#A$ DAN ELE3EK PLA$TIK
2encegah kontak mikroorganisme dari tangan, tubuhdan pakaian petugas kesehatan kepada pasien.
2encegah badan5kuli t petugas kesehatan kontak dengan percikan darah atau cairan tubuh penderita.
$EPATU PELINDUNG
2engurangi kemungkinan terbaanya
mikroorganisme dari ruang lain atau luar ruangan
2encegah perlukaan kaki oleh benda tajam yang
terkontaminasi atau terjepit benda berat (misalnya mencegah luka
karena menginjak benda tajam atau kejatuhan alat
kesehatan) dan mencegah kontak dengan darah atau
cairan tubuh lainnya.
$ARUNG TANGAN
2encegah kontak mikroorganisme pada tangan
petugas kesehatan kepada pasi
2encegah kontak tangan petugas dengan darah dan
cairan tubuh penderita lainnya, selaput lendir, kulit
yang tidak utuh atau alat kesehatan dan permukaan
yang telah terkontaminasi.
KAA 3ATA PELINDUNG2encegah membran mukosa petugas kesehatan kontak
dengan percikan darah atau cairan tubuh penderita.
3A$KER
2encegah kontak droplet dari mulut dan hidung
petugas Kesehatan yang mengandung
mikroorganisme dan terpercik saat bernapas, bicara
atau batuk kepada pasien.
2encegah membran mukosa petugas kesehatan
(hidung dan mulut) kontak dengan percikan darah atau
cairan tubuh penderita.
17
-
8/18/2019 2. PANDUAN APD.docx
18/18
18