Download - 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
1/27
1
DRAINASE PERKOTAAN TSI-437
08. Komponen dan Tata LetakSistem Drainase
Ir. Bambang Adi Riyanto, M.EngFakultas Teknik Jurusan Sipil UNPAR Bandung
Jalan Ciumbuleuit No. 94 Bandung, Telp. 2033691-92
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
2/27
2
Komponen sistem drainase Drainase Air Limbah (Soil and waste drainage)
Pengaturan secara umum dari soil (WC) dan limbah air kotordomestik diperlihatkan pada gambar berikut
Min 900 mm
100 – 150 mm
X min 450 mm
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
3/27
3
Komponen sistem drainase Drainase Atap (Roof Drainage)
Pengaturan secara umum dari drainase atap diperlihatkanpada Gambar 7.1. kanan. Ukuran tipikal talang (eaves gutter )
adalah setengah lingkaran diameter 75 mm. Kapasitas secara
akurat dapat dihitung dengan teori aliran berubah lambat-
laun, dan juga tergantung dari posisi dan jarak interval dari
outlet.
Aliran pada pipa vertikal berbentuk seperti cincin (annular ),
sama seperti pipa WC dan stack (pipa vertikal). Untuk rumah
tunggal diameter pipa vertikal adalah 75 – 100 mm.
Drainase dari atap dapat langsung dihubungkan ke salurandrainase baik sistem terpisah maupun sistem tercampur.
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
4/27
4
Komponen sistem drainase Komponen Sistem
Saluran Limbah (Sewer )
Umumnya saluran limbah berbentuk lingkaran dengan
diameter sekitar 150 mm dengan bahan beton, PVC,
Fibre-cement dll.
Alinemen Vertikal
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
5/27
5
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
6/27
6
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
7/27
7
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
8/27
8
Alinemen
Horisontal
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
9/27
9
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
10/27
10
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
11/27
11
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
12/27
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
13/27
13
Gully Inlets
Aliran permukaan dari jalan dan daerah kedap air lainnya
akan masuk ke saluran drainase via inlet yang disebutsebagai gully.
Gully terdiri atas jeruji besi dan bak di bawahnya (gully pot)untuk menampung sedimen pada aliran.
Gully dihubungkan dengan saluran drainase dengan pipa
lateral.
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
14/27
14
Tata Letak Cara Kerja Saluran
Sesuai dengan cara kerjanya, jenis saluran drainase buatandapat dibedakan menjadi :
1. Saluran Pemotong (Interceptor ), yaitu saluran yangberfungsi sebagai pencegah terjadinya pembebanan alirandari suatu daerah terhadap daerah lain di hilirnya.
+ 100 m
+ 99 m
+ 98 mSaluran Pemotong
Saluran ini biasanya dibangun dan diletakkan pada bagian yang
relatif sejajar dengan garis kontur. Titik keluaran dari saluran ini
biasanya terdapat di saluran pengumpul (collector ), atau
langsung di saluran drainase alam.
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
15/27
15
2. Saluran Pengumpul (Collector ), yaitu saluran yangberfungsi sebagai pengumpul aliran yang diperoleh dari
saluran drainase yang lebih kecil dan akhirnya akan dibuangke saluran pembawa (conveyor ).
Saluran Pengumpul
+ 100 m
+ 99 m
+ 101 m
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
16/27
16
3. Saluran Pembawa (Conveyor ), yaitu saluran yang berfungsi
sebagai pembawa air buangan dari suatu daerah ke lokasi
pembuangan tanpa harus membahayakan daerah yangdilalui. Sebagai contoh adalah saluran banjir kanal atau
saluran by pass yang bekerja khusus hanya mengalirkan air
secara cepat sampai ke lokasi pembuangan.
+ 101 m
+ 100 m
+ 99 m
Saluran
Pembawa
Sungai/Laut
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
17/27
17
Alternatif Tata Letak Saluran Drainase
Beberapa contoh model tata letak saluran yang dapatditerapkan dalam perencanaan jaringan drainasemeliputi:
1. Pola Alamiah
Letak conveyor drain (b) ada di bagian terendah (lembah)dari suatu daerah yang secara efektif berfungsi sebagaipengumpul dari anak cabang saluran yang ada (collectordrain), dimana collector maupun conveyor drainmerupakan saluran alamiah.
Tata Letak
a : Collector drain
b : Conveyor drain
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
18/27
18
2. Pola Alamiah
Conveyor drain (b) terletak di lembah dan merupakan
saluran alamiah, sedangkan collector drain dibuat tegaklurus conveyor drain.
a : Collector drainb : Conveyor drain
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
19/27
19
3.Pola Paralel
Collector drain yang menampung debit dari sungai-sungai
yang lebih kecil dibuat sejajar satu sama lain dankemudian masuk dalam conveyor drain.
a : Collector drain
b : Conveyor drain
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
20/27
20
4. Pola Grid Iron
Beberapa interceptor drain dibuat sejajar satu sama
lainnya, kemudian ditampung di collector drain untukselanjutnya masuk ke dalam conveyor drain.
a : Interceptor drain
b : Collector drain
c : Conveyor drain
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
21/27
21
5.Pola Radial
Suatu daerah genangan dikeringkan melalui beberapa
collector drain dari satu titik menyebar ke segala arah(sesuai dengan kondisi topografi daerah)
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
22/27
22
6. Pola Jaring-jaring
Untuk mencegah terjadinya pembebanan aliran dari suatu
daerah terhadap daerah lainnya, maka dapat dibuatbeberapa interceptor drain (a) yang kemudian ditampungke dalam saluran collector (b) dan selanjutnya dialirkanmenuju saluran conveyor (c).
a : Interceptor drain
b : Collector drain
c : Conveyor drain
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
23/27
23
Perencanaan sistem drainaseTahap perencanaan sistem drainase perkotaan dapat dilihat
pada diagram alir berikut
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
24/27
24
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
25/27
25
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
26/27
26
-
8/18/2019 08 Tata Letak Dan Komponen Sistem Drainase
27/27
27