Download - 05. Bab II
5
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Strategis 2010 – 2014.
Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe sebagai salah satu Pengadilan Tingkat Pertama yang berada dalam wilayah hukum Mahkamah Syar’iyah Aceh akan berupaya dalam lima tahun mendatang membuktikan dirinya benar-benar dapat berkiprah sebagai aparatur Mahkamah Agung di daerah dalam memberikan pelayan keadilan dan menjembatani sengketa di tengah-tengah masyarakat atau berupaya sebagai fasilitator kesepakatan antara pihak yang memerlukan mediasi pengadilan.
Dengan berjalannya waktu dan seiring perkembangan dinamika hukum dan masyarakat yang semakin dinamis, kompleks dan didukung keterbukaan komunikasi dan informasi, tantangan yang dihadapi Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe untuk lebih berperan aktif dan menunjukkan peran dirinya di masyarakat serta dituntut kepeloporan dalam perubahan-perubahan yang cerdas, inovatif serta bermartabat.
Untuk menjawab tantangan tersebut dan pasca diberlakukannya Reformasi Birokrasi jilid II Mahkamah Agung RI dengan cetak birunya (blue print) pada Rakernas di Balikpapan, dan tindak lanjut Hasil Rakernas Mahkamah Agung di di Jakarta, diperlukan pandangan visioner, didukung kemampuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis, dimana langkah tersebut dikehendaki menjadi keyakinan bersama oleh semua pihak yang akan terlibat dalam pelaksanaan menuju pencapaian visi Mahkamah Agung Republik Indonesia 2010-2035.
Rencana Strategis 2010-2014 ini merupakan kelanjutan Rencana Strategis sebelumnya dan merupakan upaya perbaikan secara kontinyu sesuai dengan dinamika perubahan yang terjadi. Renstra 2010-2014 ini merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai upaya yang terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja serta cara pencapaiannya melalui pembinaan, penataan, perbaikan, penyempurnaandan pembaharuan terhadap sistem dan kebijakan bidang aparatur peradilan termasuk pembinaan terhadap akhlak dan perilaku aparatur serta pengawasan dan pengendalian manajemen, agar tercapai efektivitas, efisiensi dan produktivitas dalam pelaksanaan fungsi yudikatif.
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe dijiwaioleh semangat dan komitmen untuk melakukan reformasi dirinya pada sektor yang sangat berkait erat dengan pelayanan masyarakat dalam rangka mewujudkan pembaharuan dan perbaikan terhadap kepercayaan masyarakat
6
terhadap lembaga peradilan. Reformasi birokrasi dan Keterbukaan Informasi serta pemanfaatan Teknologi Informasi dalam menjalankan fungsi yudikatif pada hakekatnya merupakan tindakan atau kegiatan pembaharuan secara konsepsional sistematis dan berkelanjutan.
1. VISI Lembaga Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe dengan mengacu pada Blue Print Jilid II Mahkamah Agung, mempunyai VISI yang dirumuskan sebagai berikut:
“TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN INDONESIA YANG AGUNG
(Visi Mahkamah Agung Republik Indonesia) 2010 – 2035
Perwujudan sebuah lembaga dapat memberikan kepastian bagi semua stekeholder khususnya masyarakat pencari keadilan dalam pelayanan dan proses peradilan dengan wujud transparansi informasi dan penerapan Standar Operasional Prosedur serta kejelasan alur kerja setiap fungsi pegawai.
MISI:
1. Menjaga kemandirian mahkamah Syar’iyah
Lhokseumawe daLam menjaLankan tugas –
tugasnya.
2. Meningkatkan Mutu pelayanan hukuM secara
prima yang berkeadilan kepada pencari
keadilan.
3. Meningkatkan kualiatas kepeMiMpinan
MahkaMah Syar’iyah LhokSeuMawe.
4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi
MahkaMah Syar’iyah LhokSeuMawe.
TERWUJUDNYA mAhkAmAh
syar’iyah lhokseumawe yaNG
AGUNG
7
2. TUJUAN dan SASARAN STARTEGIS
Tujuan
Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Seluruh aparatur Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe telah mengupayakan agar seluruh langkah kinerja dalam rangka memenuhi visi misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan yang diformulasikannya dengan tujuan strategis ini tentunya dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan strategis ini juga diupayakan seluruh aparatur Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe dapat mengukur sejauh mana visi misi lembaga yang telah dicapai mengingat tujuan strategis yang dirumuskan dengan merujuk pada visi misi Mahkamah Agung secara bertahap. Untuk itu, agar dapat diukur keberhasilan organisasi di dalam mencapai tujuan strategisnya, setiap tujuan strategis yang ditetapkan akan memiliki indikator kinerja (performance indicator) yang terukur. Rumusan tujuan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Menjadi lembaga Peradilan yang dapat mewujudkan organisasi berbasis kinerja (performance based organization)
2) Menjadi lembaga Peradilan yang dihormati dan dipercaya dalam memberikan jaminan proses, penyelenggaraan persidangan serta perlakuan yang adil bagi pencari keadilan.
3) Mewujudkan sistem birokrasi yang efektif dan efisien.
4) Menjadi lembaga Peradilan yang tanggap terhadap nilai-nilai hukum masyarakat dengan menumbuh kembangkan inovasi aparatur yang berorientasi pada kepuasan para pencari dan pengguna pengadilan
3. PROGRAM UTAMA dan KEGIATAN POKOK
Program utama pembangunan peradilan khususnya Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe 2010-2014 diupayakan fokus pada reformasi birokrasi yang mengacu pada rancangan Cetak Biru (blue print) Mahkamah Agung Tahun 2010-2035, antara lain:
1. Program Penyelesaian Perkara.
Tujuan : Menjadi lembaga Peradilan yang dihormati dan dipercaya dalam memberikan jaminan proses, penyelenggaraan persidangan serta perlakuan yang adil bagi pencari keadilan
Sasaran 1 : Percepatan penyelesaian perkara dengan kebijakan penetapan standarisasi estimasi waktu atas setiap tahapan pekerjaan
8
Sasaran 2 : Terwujudnya jaminan kepastian dan keadilan dalam penyelenggaraan persidangan
2. Program Manajemen Sumber Daya Manusia.
Tujuan : Mewujudkan sistem birokrasi yang efektif dan efisien
Sasaran 1 : Pembinaan manajemen birokrasi organisasi dengan kebijakan Memperpendek jalur birokrasiasaran
Sasaran 2 : Terwujudnya fungsi aparatur Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe
3. Program Pengelolaan dan Pengembangan Transparansi Informasi.
Tujuan : Menjadi lembaga Peradilan yang dihormati dan dipercaya dalam memberikan jaminan proses, penyelenggaraan persidangan serta perlakuan yang adil bagi pencari keadilan
Sasaran 1 : Terwujudnya jaminan kepastian dan keadilan dalam penyelenggaraan persidangan
Sasaran 2 : Terwujudnya pengawasan / evaluasi manajemen pelayanan dan informasi
4. Program Pelayanan Publik dan Meja Informasi.
Tujuan : Untuk menjadi lembaga Peradilan yang mandiri dalam mewujudkan organisasi berbasis kinerja (performance based organization)
Sasaran : Terwujudnya infrastruktur dalam menunjang proses manajemen organisasi/lembaga
5. Optimalisasi dan Pengawasan Justice For All
Tujuan : Menjadi lembaga Peradilan yang tanggap terhadap nilai-nilai hukum masyarakat.
Sasaran 1 : Optimalisasi penanganan prodeo dan sidang keliling serta Posbakum
Sasaran 2 : Terwujudnya profesionalitas dalam pertimbangkan putusan dan upaya untuk selalu mengikuti perkembangan masalah-masalah hukum aktual.
9
B. RENCANA KINERJA TAHUNAN 2011 Rencana Strategi lima tahunan (2010 – 2014) Mahkamah Syar’iyah
Lhokseumawe sebagai Rencana Jangka Pembangunan Menengah (RJPM) yang telah ditetapkan dan dijadikan sebagai pedoman perencanaan jangka pendek yang dibuat setiap tahun anggaran.
Untuk merealisasikan tahapan perencanaan lima tahunan tersebut, Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe telah menyusun Rencana Kinerja Tahunan 2011 sebagaimana dikehendaki Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Penyusunan Rencana Kinerja (RKT) 2011 telah diupayakan seiring dan sejalan pasca diberlakukannya Reformasi Birokrasi jilid II Mahkamah Agung RI dengan cetak birunya (blue print).
Rencana Kinerja Tahunan 2011 ini sebagai tonggak awal Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe dalam menancapkan pondasi-pondasinya dalam membangun sebuah sistem pelayanan berbasis jaminan kepastian bagi masyarakat dengan penerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) serta Alur Kerja yang telah dibangun, hal ini dioptimalkan dan sebagai upaya perbaikan secara kontinyu sesuai dengan dinamika perubahan yang terjadi.
Adapun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2011 Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe , sebagai berikut:
10
SASARAN
PROGRAM
KEGIATAN
KET Uraian Indikator Rencana Tkt
Capaian (Target)
Uraian Indikator Kinerja Satuan Rencana Tkt
Capaian (Target)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Terwujudnya kejelasan proses kerja dan Standar Operasional Prosedur untuk setiap proses alur pekerjaan
Output : Berkas yang telah terdaftar Outcomes : Berkas terdaftar pada Register
373 Berkas 100 %
Program transparansi penyelesaian pekerjaan
Penerimaan Perkara Tk. I
Input : Berkas Output: Berkas yg telah terdaftar Outcomes: Berkas terdaftar pada register
Ex Berkas %
373 373 100
Terwujudnya kejelasan proses kerja dan Standar Operasional Prosedur untuk setiap proses alur pekerjaan
Output: Berkas yg telah terdaftar Outcomes:Berkas terdaftar pada register
16 Berkas 100 %
Program transparansi penyelesaian pekerjaan
Penerimaan Perkara Upaya Hukum
Input: Permonohan Banding Kasasi PK Output: Berkas yg telah terdaftar Outcomes: Berkas terdaftar di register
Eks Eks Eks Berkas %
12 4 0 16 100
Terwujud nya kejelasan proses kerja dan Standar Operasional Prosedur untuk setiap proses alur pekerjaan
Output: Berkas tercatat dlm register Outcomes: Tercatatnya identitas, petitum permohonan/ gugatan
373 perkara 100 %
Program transparansi penyelesaian pekerjaan
Pencatatan Keadaan perkara
Input: Berkas Buku Register Output: Berkas tercatat dalam register
perkara buah perkara
373 13 373
SUB BAGIAN : KEPANITERAAN (Penerimaan & Penyelesaian Administrasi Perkara)
11
Outcomes: Tercatatnya identitas, petitum permohonan/ gugaan
%
100
Terwujudnya jaminan kepastian dan keadilan dalam penyelenggaraan persidangan
Output: -Insrumen aktif Outcomes: -Keadaan perkara terkendali
8 100 %
Transparansi penyelenggaraan penyelesaian perkara
Mengaktifkan instrumen perkara
Input: - instrumen Output: - Instrumen aktif Outcomes: - Keadaan perkara terkendali
jenis jenis %
- 8 8 100
Terwujudnya jaminan kepastian dan keadilan dalam penyelenggaraan persidangan
Output: -Pencatatan keuangan Outcomes: - Keadaan keuangan
perkara terkendali
123.547.000 100 %
Transparansi penyelenggaraan penyelesaian perkara.
Melakukan pencatatan biaya perkara
Input: - Berkas gug/Per - Dana - Buku Junal - Buku Induk Output: - Pencatatan
keuangan Outcomes: - Keadaan keuangan
perkara terkendali
Berkas Rp Buah Buah Rp %
373 123.547.000 13 2 123.547.000 100
Terwujudnya jaminan kepastian
Output: - Pencatatan keuangan
12.604.000
Transparansi penyelenggaraan
Melakukan pencatatan
Input: Biaya PNBP :
Rp
373 12.604.000
12
dan keadilan dalam penyeleng garaan persidang an
Outcomes: - Keadaan keuangan
perkara terkendali
100 %
penyelesaian perkara.
biaya PNBP (perkara)
- Srt Kuasa - Akta Cerai - Salinan Ptsn - Legalisir Bukti - Buku Junal - Buku Induk Output: - Pencatatan
keuangan Outcomes: - Keadaan keuangan
perkara terkendali
Buah Buah Rp %
1 1 12.604.000 100
Terwujudnya kejelasan proses kerja dan Standar Operasional Prosedur untuk setiap proses alur pekerjaan
Output: Perkara terinput pada Aplikasi Outcomes: Validitas perkara pada aplikasi
373 perkara 100 %
Program percepatan penyelesaian perkara.
Aktivasi Aplikasi SIADPA (Sistem Administrasi Peradilan Agama)
Input: Alat pengolah data Berkas SDM Output: Perkara terinput pada Aplikasi Outcomes: Validitas perkara pada aplikasi
Unit Ex Tim perkara %
4 373 1 373 100
Terwujudnya kejelasan proses kerja dan Standar Operasional Prosedur untuk setiap proses alur pekerjaan
Output: Perkara terinput pada Aplikasi Outcomes: Validitas perkara pada aplikasi
373 perkara 100 %
Program transparansi penyelesaian pekerjaan
Aktivasi SIADPA WEB (Sistem Administrasi Peradilan Agama) dengan media
Input: Alat pengolah data Berkas Output: Perkara terinput pada Aplikasi
Unit Ex perkara
4 373 373
13
Internet
Outcomes: Validitas perkara pada aplikasi
%
100
PERSIDANGAN Terwujudnya jaminan kepastian dan keadilan dalam penyelenggaraan persidangan
Output: PMH Outcomes: Tim yg menangani perkara
373 lembar 100 %
Transparansi penyelenggaraan penyelesaian perkara.
Penetapan Majelis Hakim oleh KPA
Input : Berkas Majelis Hakim Output: PMH Outcomes: Majelis yg menangani perkara
Berkas Tim lembar %
373 5 373 100
Terwujudnya jaminan kepastian dan keadilan dalam penyelenggaraan persidangan
Output: Surat Penunjukan Outcomes: Panti yg membantu jalannya persidangan
373 lembar 100 %
Transparansi penyelenggaraan penyelesaian perkara.
Penunjukan Panitera Persidangan
Input : Berkas Panitera Output: Surat Penunjukan Outcomes: Panti yg membantu jalannya persidangqn
Perkara orang lembar %
373 8 373 100
Terwujudnya jaminan kepastian dan keadilan dalam
Output : Perkara diperiksa
323 Bundel
Transparansi penyelenggaraan penyelesaian
Pelaksanaan persidangan
Input : Berkas Waktu
Perkara bulan
373 12
14
penyelenggaraan persidang an
Outcomes: Perkara diputus
90 %
perkara.
Majelis Output : Perkara diperiksa Waktu Outcomes: Perkara diputus
Tim Bundel Bulan %
5 323 12 90
Terwujudnya jaminan kepastian dan keadilan dalam penyelenggaraan persidangan
Output : Catatan sidang Waktu Outcomes: BAP
373 Bundel 100 %
Transparansi penyelenggaraan penyelesaian perkara
Mengikuti persidangan mejls hakim
Input : Berkas Waktu Majelis Panitera Output : Catatan sidang Waktu Outcomes: BAP
Perkara bulan Tim orang Bundel bulan %
373 12 5 8 373 12 100
Terwujudnya kejelasan proses kerja dan Standar Operasional Prosedur untuk setiap proses alur pekerjaan
Output : Catatan sidang Waktu Outcomes: BAP
373 bundel 12 bulan 100 %
Program percepatan penyelesaian perkara
Aktivasi BAP sesuai standar SIADPA
Input : Berkas Waktu Panitera Aplikasi Output : Catatan sidang Waktu
Perkara bulan orang sistem Bundel Bulan
373 12 8 1 373 12
15
Outcomes: BAP
%
100
Terwujudnya jaminan kepastian dan keadilan dalam penyelenggaraan persidang an
Output : Tercatatnya adm. Keu. dan amar putusan Outcomes: Tertib administrasi
3 register 100 %
Program percepatan penyelesaian perkara.
Menyerahkan instrumen
Input : Instrument Waktu SOP Output : Tercatatnya adm. Keu. dan amar putusan Outcomes: Tertib administrasi
Lembar bulan sistem Register %
5 12 1 3 100
Terwujudnya jaminan kepastian dan keadilan dalam penyelenggaraan persidang an
Output : Konsep Putusan Outcomes: Putusan jadi
323 90 %
Transparansi penyelenggaraan penyelesaian perkara
Penyerahan berkas dan konsep putusan kepada meja III
Input : Berkas Output : Konsep Putusan Outcomes: Putusan jadi
Perkara Eks %
373 323 90
Terwujudnya jaminan kepastian dan keadilan dalam penyelenggaraan persidangan
Output : Putusan yang di tandatangani Outcomes: Putusan dijilid
323 eks 100 %
Transparansi penyelenggaraan penyelesaian perkara
Penandatanganan putusan oleh Majelis Hakim dan Panitera Sidang
Input : Putusan Majelis Hakim Panti Output : Putusan yang di tandatangani
Eks Tim Orang Eks
323 5 8 323
16
Outcomes: Putusan dijilid
%
100
Terwujudnya jaminan kepastian dan keadilan dalam penyelenggaraan persidangan
Output : Salinan Putusan Outcomes: Putusan tergandakan
646 eks 100 %
Transparansi penyelenggaraan penyelesaian perkara
Memperbanyak Putusan
Input : Putusan Petugas Output : Salinan Putusan Outcomes: Putusan tergandakan
Eks Orang Eks %
323 1 646 100
Terwujudnya jaminan kepastian dan keadilan dalam penyelenggaraan persidangan
Output : Salinan Putusan yang di tandatangani Outcomes: Salinan lengkap
646 eks 100 %
Transparansi penyelenggaraan penyelesaian perkara
Penandatanganan Salinan Putusan oleh Panitera
Input : Salinan Putusan Output : Salinan Putusan yang di tandatangani Outcomes: Salinan lengkap
Eks Eks %
646 646 100
Optimalisasi penanganan prodeo
Output: Jumlah perkara tanpa biaya Outcomes: Analisa sasaran tanpa biaya
5 perkara 100 %
Optimalisasi pelayanan bagi masyarakat kurang mampu
Melaksanakan perkara tanpa biaya / Cuma-Cuma
Input - perkara - Dana Output: Jumlah perkara prodeo
berkas Rupiah perkara
5 1.500.000 5
17
Outcomes: Analisa sasaran prodeo
%
100
Optimalisasi penanganan sidang keliling
Output: Jumlah keg sid keliling Outcomes: Pelayanan masyarakat
9 perkara 100 %
Optimalisasi pelayanan bagi masyarakat kurang mampu
Melaksanakan sidang keliling
Input - Keg sidang - Jml perkara - Dana - Tim Output: Jumlah keg sid keliling Outcomes: Pelayanan masyarakat
Keg berkas Rupiah Mjls hakim, Jsp, Adm perkara %
19 9 12.000.000 3 9 100
Optimalisasi pelaksanaan mediasi
Output: Hasil mediasi Outcomes: Mediasi berhasil
37 perkara 20 %
Peningkatan prosentase keberhasilan mediasi
Melaksanakan mediasi
Input - Jml perkara - Mediator Output: Hasil mediasi Outcomes: Mediasi berhasil
berkas orang perkara %
150 6 37 20
18
SUB BAGIAN : KEPANITERAAN HUKUM
SASARAN
PROGRAM
KEGIATAN
KET Uraian Indikator Rencana Tkt
Capaian (Target)
Uraian Indikator Kinerja Satuan
Rencana Tkt
Capaian (Target)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Terwujudnya kejelasan proses kerja dan Standar Operasional Prosedur untuk setiap proses alur pekerjaan
Output : Data Outcome : Data perkara
373 100 %
Program transparansi penyelesaian pekerjaan
Menginventaris data perkara gugatan dan permohonan
Input : Data Output : Data Outcome : Data perkara
Perkara perkara %
373 373 100
Terwujudnya kejelasan proses kerja dan Standar Operasional Prosedur untuk setiap proses alur pekerjaan
Output : Data perkara Outcome : Visualisasi data perkara
3 jenis data 100 %
Program transparansi penyelesaian pekerjaan
Menyajikan visualisasi data perkara
Input : data perkara Output : Data perkara Outcome : Visualisasi data perkara
jenis hari jenis %
3 5 3 100
Terwujudnya kejelasan proses kerja dan Standar Operasio nal
Output : Laporan Outcome :
14 jenis laporan
Program transparansi penyelesaian pekerjaan
Mengirimkan laporan perkara mingguan, bulanan dan
Input : data perkara SDM
perkara Orang
373 1
19
Prosedur untuk setiap proses alur pekerjaan
Laporan Perkara
100 %
tahunan
Waktu Komputer Perangkat internet Output : Laporan Outcome : Laporan Perkara
Minggu Unit Set Jenis %
1 1 1 14 100
Terwujudnya kejelasan proses kerja dan Standar Operasio nal Prosedur untuk setiap proses alur pekerjaan
Output : Anonimisasi putusan Outcome : Putusan terpublikasikan
323 perkara 100 %
Transparansi penyelenggaraan penyelesaian perkara.
Mempublikasikan putusan perkara pada website Ms-Lsm (anonimisasi)
Input : Putusan SDM Waktu Perangkat Internet/IT Output : Anonimisasi putusan Outcome : Putusan terpublikasikan
Eks Orang Minggu Set Eks %
323 1 1 1 323 100
Terwujudnya kejelasan proses kerja dan Standar Operasional Prosedur untuk setiap proses alur pekerjaan
Output : Terkirim Salinan Putusan Outcome : informasi putusan pengadilan
191 eks 100 %
Transparansi penyelenggaraan penyelesaian perkara.
Mengirimkan salinan putusan ke KUA
Input : Salinan putusan SDM Waktu Output : Terkirim Salinan Putusan
Eks. Orang hari Eks
191 1 1 191
20
Outcome : informasi putusan pengadilan
%
100
Terwujudnya kejelasan proses kerja dan Standar Operasio nal Prosedur untuk setiap proses alur pekerjaan
Output : Arsip perkara Outcome : Arsip tertib
323 bundel 100 %
Transparansi penyelenggaraan penyelesaian perkara.
Mengarsipkan putusan gugatan dan permohonan
Input : Berkas Salinan putusan Box file Buku kendali Waktu Output : Arsip perkara Outcome : Arsip tertib
Bundel Eks Buah Eks Hari/ bulan Bundel %
323 323 63 6 1 / bulan 323 100
21
SUB BAGIAN : KEJURUSITAAN
SASARAN
PROGRAM
KEGIATAN
KET Uraian Indikator Rencana Tkt Capaian (Target) Uraian Indikator Kinerja Satuan
Rencana Tkt Capaian (Target)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Terwujudnya jaminan kepastian dan keadilan dalam penyelenggaraan persidangan
Output: Relaas Outcomes: Pemberitahuan Jadwal sidang
373 Eks 100 %
Transparansi penyelenggaraan penyelesaian perkara.
Menyampaikan panggilan
Input: Berkas SDM Output: Relaas Outcomes: Pemberitahuan Jadwal sidang
Ex orang eks %
373 5 373 100
Output: Berkas lengkap Outcomes: Persidangan dilaksanakan
373 berkas 100 %
Transparansi penyelenggaraan penyelesaian perkara.
Menyerahkan relaas 3 hari sebelum persidangan pada majelis
Input: Relaas SDM Output: Berkas lengkap Outcomes: Persidangan dilaksanakan
Ex orang eks %
373 5 373 100
Output: Pelaksanaan Sita Jaminan sesuai jadwal
2 Perkara
Transparansi penyelenggaraan penyelesaian perkara.
Melaksanakan Sita Jaminan
Input: Berkas Output:
Bundel
2
22
Outcomes: BA Pelaksanaan Sita Jaminan
100 %
Pelaksanaan Sita Jaminan sesuai jadwal Outcomes: BA Pelaksanaan Sita Jaminan
Perkara %
2 100
Output: Pelaksanaan tahapan Eksekusi Outcomes: BA pelaksanaan Eksekusi
2 Perkara 100 %
Transparansi penyelenggaraan penyelesaian perkara.
Melaksanakan putusan majelis hakim (Sita Eksekusi, Eksekusi, Lelang)
Input: Berkas Permohonan Output: Pelaksanaan tahapan Eksekusi Outcomes: BA pelaksanaan Eksekusi
Bundel Perkara %
2 2 100
Output: Relaas Outcomes: Pemberitahuan amar putusan
91 eks 100 %
Transparansi penyelenggaraan penyelesaian perkara.
Menyampaikan pemberitahuan
Input: Berkas SDM Output: Relaas Outcomes: Pemberitahuan
Ex orang eks %
91 5 91 100
Terwujudnya jaminan kepastian dan keadilan dalam penyelenggaraan persidangan
Output: Relaas Outcomes:
323 eks
Transparansi penyelenggaraan penyelesaian perkara.
Menyerahkan pemberitahuan amar kepada meja III 1 hari setelah
Input: Berkas Output:
Ex
323
23
BHT putusan
100 %
pelaksanaan
Relaas Outcomes: BHT putusan
eks %
323 100
Terwujudnya jaminan kepastian dan keadilan dalam penyelenggaraan persidangan
Output: Relaas bantuan Outcomes: Terkirim Relaas bantuan
50 eks 100 %
Transparansi penyelenggaraan penyelesaian perkara.
Menerima delegasi panggilan sidang dari PA lain
Input: Berkas Output: Relaas bantuan Outcomes: Terkirim Relaas bantuan
Ex eks %
50 50 100
24
SUB BAGIAN : KESEKRETARIATAN UMUM
SASARAN
PROGRAM
KEGIATAN
KET Uraian Indikator Rencana Tkt
Capaian (Target)
Uraian Indikator Kinerja Satuan Rencana Tkt
Capaian (Target)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Terwujudnya infrastruktur dalam menunjang proses manajemen organisasi/ lembaga
Output : Pembangunan Gedung Kantor Tahap Pertama Outcomes: Sarana kerja pegawai
1 Paket 100 %
Optimalisasi Perencanaan dan perancangan sistem kinerja
Melaksanakan Pembangunan Gedung Kantor Tahap Pertama
Input: Dana Waktu Output: Gedung Kantor Outcomes: Sarana kerja pegawai
Rupiah Bulan Paket %
1.499.575.000 4 1 100
Terwujudnya infrastruktur dalam menunjang proses manajemen organisasi/ lembaga
Output : Laporan Outcomes: Laporan BMN
3 laporan 100 %
Program pemantapan arah strategis pemanfaatan Teknologi (efisiensi proses kerja
Program pemantapan arah strategis pemanfaatan Teknologi (efisiensi proses kerja)
Input: Data Operator Waktu Output : Laporan Outcomes: Laporan BMN
jenis Orang Smstr 3 %
12 1 2 3 100
Terwujudnya infrastruktur dalam menunjang proses manajemen organisasi/ lembaga
Output: Kartu Outcomes: KIB
10 eks 100 %
Optimalisasi Pelayanan dan Penguatan Koordinasi Manajemen
Pembuatan Kartu Inventaris Barang
Input: Data Output Kartu
Eks Eks
10 10
25
Organisasi
Outcomes: KIB
%
100
Terwujudnya infrastruktur dalam menunjang proses manajemen organisasi/ lembaga
Output : Daftar barang Outcomes: DBR
16 eks 100 %
Optimalisasi Pelayanan dan Penguatan Koordinasi Manajemen Organisasi
Pembuatan Daftar Barang Ruangan
Input : Data Output : Daftar barang Outcomes : DBR
Eks Eks %
16 16 100
Terwujudnya infrastruktur dalam menunjang proses manajemen organisasi/ lembaga
Ouput : Laporan Outcomes: Laporan Kegiatan
1 Eks 100 %
Optimalisasi Pelayanan dan Penguatan Koordinasi Manajemen Organisasi
Melakukan Koordinasi dengan KPPN (SAI)
Input : Pegawai Data Ouput : Laporan Outcomes: Laporan Kegiatan
Orang Eks Eks %
1 1 1 100
Terwujudnya infrastruktur dalam menunjang proses manajemen organisasi/ lembaga
Ouput : Laporan Outcomes: Laporan Kegiatan
1 Eks 100 %
Optimalisasi Pelayanan dan Penguatan Koordinasi Manajemen Organisasi
Melakukan Koordinasi dengan KPKNL (Simak-BMN)
Input : Pegawai Data Ouput : Laporan Outcomes: Laporan Kegiatan
Orang Eks Eks %
1 1 1 100
26
Terwujudnya infrastruktur dalam menunjang proses manajemen organisasi/ lembaga
Output: Barang Inventaris baik Outcomes: Barang inventaris terawat
27 Jenis barang inventaris 100 %
Optimalisasi Pelayanan dan Penguatan Koordinasi Manajemen Organisasi
Pemeliharaan Barang Inventaris
Input: Brg inventaris Dana Waktu Output: Barang Inventaris baik Outcomes: Barang inventaris terawat
Jenis Rupiah Bulan Jenis %
27 34.470.000 12 27 100
Terwujudnya infrastruktur dalam menunjang proses manajemen organisasi/ lembaga
Output: Gedung Kantor baik Outcomes: Terawatnya gedung kantor
400 M2 100 %
Optimalisasi Pelayanan dan Penguatan Koordinasi Manajemen Organisasi
Perawatan gedung kantor
Input: Gedung Dana Waktu Output: Gedung Kantor baik Outcomes: Terawatnya gedung kantor
M2 Rupiah bulan Meter %
400 7.800.000 1 400 100
Terwujudnya infrastruktur dalam menunjang proses manajemen organisasi/ lembaga
Output: Penataan Arsip Outcomes: Arsip tertata rapi
1 kegiatan 100 %
Optimalisasi Pelayanan dan Penguatan Koordinasi Manajemen
Menata sarana arsip
Input: Folder Pegawai Waktu
Bundle Orang Bulan
25 1 12
27
Organisas
Output: Penataan Arsip Outcomes: Arsip tertata rapi
Keg %
1 100
28
SUB BAGIAN : KESEKRETARIATAN KEPEGAWAIAN
SASARAN
PROGRAM
KEGIATAN
KET Uraian Indikator Rencana Tkt
Capaian (Target)
Uraian Indikator Kinerja Satuan Rencana Tkt
Capaian (Target)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Terciptanya penetapan standar pemahaman sistem kerja
Output : Job Description Outcome : Pembagian kerja
4 bundel 100 %
Penguatan Supporting Unit Organisasi (Tim Perencana Satker/ Organisasi)
Membagi tugas dan menentukan penanggungjawab pada setiap pegawai/ pejabat
Input: SDM Job Desc Output : Job Description Outcome : Pembagian kerja
Tim Bundel Bundel %
1 1 4 100
Terciptanya penetapan standar pemahaman sistem kerja
Output : Laporan Outcome : Hasil Evaluasi
2 bundel 100 %
Program pemantapan arah strategis pemanfaatan Teknologi (efisiensi proses kerja
Mengevaluasi, melaporkan pelaksana an rencana dan program kerja
Input : Data SDM Waktu Output : Laporan Outcome : Hasil Evaluasi
Bundel Tim Bulan bundel %
6 1 1 2 100
Terciptanya penetapan standar pemahaman sistem
kerja
Output: data base pegawai Outcomes: informasi pegawai
22 data pegawai 100 %
Optimalisasi Pelayanan dan Penguatan Koordinasi Manajemen Organisasi
Membuat dan melengkapi data base computer seluruh pegawai
Input: Data pegawai Pengelola Output: data base pegawai
File Orang File
22 1 22
29
Outcomes: informasi pegawai
%
100
Output : Data pegawai Outcomes : Informasi dan manajemen data dengan sistem aplikasi SIMPEG
22 data 100 %
Program pemantapan arah strategis pemanfaatan Teknologi (efisiensi proses kerja)
Melaksanakan, Menganalisa, membuat dan melaporkan data-data dan informasi kepegawai an Ms Lhokseumawe dengan Aplikasi SIMPEG (verifikasi dan validasi data)
Input: Data pegawai Operator Output : Data pegawai Outcomes: Informasi dan manajemen data dengan sistem aplikasi SIMPEG
Data Orang Data %
22 1 22 100
Output : Data statistik pegawai (DUK)) Outcomes : Validasi DUK 2011
22 Data 100 %
Program pemantapan arah strategis pemanfaatan Teknologi (efisiensi proses kerja)
Membuat data kepangkatan Pegawai (DUK)
Input: Data pegawai Pengelola Output: Data statistik pegawai (DUK)) Outcomes: Validasi DUK 2011
Data orang Data %
22 1 22 100
Output: Inpasing, KGB, SPMJ Outcomes: Setiap Pegawai
16 SK/Surat 100 %
Optimalisasi Pelayanan dan Penguatan Koordinasi Manajemen Organisasi
Mempersiapkan Inpassing, SPMJ dan KGB
Input: Data Pengelola Output: Inpasing, KGB,
Data orang SK
16 1 16
30
menerima haknya
SPMJ Outcomes: Setiap Pegawai menerima haknya
%
100
Terlaksananya sistem pembinaan yang efektif dan efisien
Output: DP3 Outcomes: Terpenuhinya penilaian kinerja pegawai
22 draft 100 %
Pembinaan manajemen birokrasi organisasi
Menyiapkan dan membuat DP3 pegawai
Input: Data Pengelola Waktu Output: DP3 Outcomes: Terpenuhinya penilaian kinerja pegawai
Data Orang Tahun Draft %
22 1 1 22 100
31
SUB BAGIAN : KESEKRETARIATAN KEUANGAN
SASARAN
PROGRAM
KEGIATAN
KET Uraian Indikator
Rencana Tkt
Capaian (Target)
Uraian Indikator Kinerja Satuan Rencana Tkt
Capaian (Target)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terciptanya standarisasi kinerja dengan pengukuran pencapaian target
Output : POK DIPA Outcomes: Jadwal keg anggaran
Keg 100 %
Optimalisasi Perencanaan Kinerja
Membuat petunjuk operasinal DIPA
Input : Data RKA-KL & DIPA Output : POK DIPA Outcomes: Jadwal kegiatan anggaran
bundel Keg %
1 1 100
Output: Daftar rencana penggunaan anggaran Outcomes: Pedoman anggaran
2 bundel 100 %
Optimalisasi Perencanaan Kinerja
Membuat daftar rencana penggunaan anggaran
Input : Data RKA-KL & DIPA Output: Daftar rencana penggunaan anggaran Outcomes: Pedoman anggaran
bundel Bundel %
2 1 100
Terwujudnya infrastruktur dalam menunjang proses manajemen
Output : Gaji Outcomes:
Rp.1.358.980.000
Optimalisasi Pelayanan dan Penguatan Koordinasi Manajemen
Mengusulkan & melaksanakan pembayaran gaji & tunjungan
Input : 1. Data 2. Pegawai 3. Waktu
bundel Orang bulan
13 22 13
32
organisasi/lembaga
Gaji pegawai tiap bulan selama 13 bln
100 %
Organisasi
pegawai
Output : Gaji Outcomes: Gaji pegawai tiap bulan selama 13 bln
Rp %
1.358.980.000 100
Output : Uang Outcomes: Uang makan berkala
Rp 105.720.000 100 %
Optimalisasi Pelayanan dan Penguatan Koordinasi Manajemen Organisasi
Mengusulkan & membayar uang makan
Input : 1. Data 2. Pegawai 3. Waktu Output : Uang Outcomes: Uang makan berkala
bundel Orang bulan Rp %
12 22 12 105.720.000
100
Output : Uang lembur (12 org) Outcomes: Uang makan lembur
31.091.500 100 %
Optimalisasi Pelayanan dan Penguatan Koordinasi Manajemen Organisasi
Membuat daftar lembur dan membagikan ke pegawai yang lembur
Input : 1. Data pekrjn 2. Pegawai Output : Uang lembur (12 org) Outcomes: Uang makan lembur
bundel Orang Rp %
4 12 31.091.500 100
Output : Tersedianya Belanja Barang
Rp. 244.691.000
Optimalisasi Pelayanan dan Penguatan Koordinasi Manajemen
Pembiayaan keperluan Belanja Keperluan
Input : Dana Output :
Rp
244.691.000 244.691.000
33
Outcomes: Terbayarnya belanja keperluan sehari-hari Kantor
100 %
Organisasi
perkantoran, Penambah daya tahan tubuh, pengiriman surat Dinas, Honor terkait operasional satuan kerja, Belanja Barang Operasional Lainnya.
Tersedianya anggaran belanja Barang Outcomes: Terbayarnya belanja keperluan sehari-hari kantor
Rp %
100
Output : Tersedianya Belanja Jasa Outcomes: Terbayarnya Belanja Langganan daya dan jasa
65.600.000 100 %
Optimalisasi Pelayanan dan Penguatan Koordinasi Manajemen Organisasi
Melakukan pembayaran Telpon dan Listrik Kantor.
Input : Dana Volume Waktu Output : Tersedianya Belanja Jasa Outcomes: Terbayarnya Belanja Langganan Daya dan Jasa
Rp unit bulan Rp %
65.600.000 2 12 65.600.000 100
Output : Tersedianya
42.270.00
Optimalisasi Pelayanan dan
Melakukan pembayaran
Input : Dana
Rp
42.270.000
34
Belanja Pemeliharaan Outcomes: Terbayarnya Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan, Gedung dan Bangunan Lainnya dan Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
0 100 %
Penguatan Koordinasi Manajemen Organisasi
Perawatan Gedung Kantor, Rumah Dinas, Kendaraan Roda 4, Roda 2, Komputer, Laptob, Printer, AC dan Inventaris Kantor Lainnya.
Volume Waktu Output : Tersedianya Belanja Pemeliharaan Outcomes: Terbayarnya Belanja Pemeliharaan
unit bulan Rp %
18 12 42.270.000 100
Output : Tersedianya Belanja Perjalanan Dalam Negeri Outcomes: Terbayarnya Belanja Perjalanan Biasa dan Perjalanan Lainnya
15.500.000 100 %
Optimalisasi Pelayanan dan Penguatan Koordinasi Manajemen Organisasi
Melakukan pembayaran Perjalanan Koordinasi dan Konsultasi.
Input : Dana Volume Output : Tersedianya Belanja Perjalanan Dalam Negeri Outcomes: Terbayarnya Belanja Perjalan Dinas
Rp org Rp %
15.500.000 5 15.500.000 100
35
Output : Tersedianya Belanja Modal Gedung dan Bangunan Outcomes: Terbayarnya Belanja Modal Gedung dan Bangunan
1.499.575.000 100 %
Optimalisasi Pelayanan dan Penguatan Koordinasi Manajemen Organisasi
Melakukan pembayaran Pembangunan Gedung Kantor Tahap Pertama.
Input : Dana Volume Output : Tersedianya Belanja Modal Gedung dan Bangunan Outcomes: Terbayarnya Belanja Pembangunan Gedung Kantor Tahap Pertama
Rp org Rp %
1.500.000.000 5 1.499.575.000 100
36
SUB BAGIAN : MANAJEMEN
SASARAN
PROGRAM
KEGIATAN
KET Uraian Indikator Rencana Tkt
Capaian (Target)
Uraian Indikator Kinerja Satuan Rencana
Tkt Capaian (Target)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terciptanya standarisasi kinerja dengan pengukuran pencapaian target
Output: Evaluasi Program 2010 Outcomes : Tersedianya bahan perencanaan 2011
1 bundel 100 %
Optimalisasi Perencanaan Kinerja
Melakukan evaluasi program tahun 2010
Input: Program 2010 SDM Output: Evaluasi Program 2010 Outcomes : Tersedianya bahan perencanaan 2011
Bundel Tim Bundel %
1 1 2
Output : Indikator evaluasi Outcomes: Hasil penilaian program
6 data 100 %
Optimalisasi Perencanaan Kinerja
Penilaian indikator keberhasilan dan kegagalan dengan memperhitungan bobot dan skala prioritas
Input : Bahan data Output : Indikator evaluasi Outcomes: Hasil penilaian program
Data data %
6 1 100
Output: Renstra 5 tahunan RKT 2011
1
Optimalisasi Perencanaan Kinerja
Melakukan sosialisasi hasil Rapat kerja
Input: Data Rapat
Bundel Keg
1 1
37
Outcomes : Tersedianya Perencanaan
100 %
Output: Hasil Raker Outcomes : Tersosialisasinya hasil Rakerda
Bundel %
1 100
38
SUB BAGIAN : PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
SASARAN
PROGRAM
KEGIATAN
KET Uraian Indikator
Rencana Tkt
Capaian (Target)
Uraian Indikator Kinerja Satuan Rencana Tkt
Capaian (Target)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terlaksananya sistem pembinaan yang efektif dan efisien
Output: Hasil monitoring sistem kinerja Outcomes : Terkendalinya sistem kinerja
1 bundel 100 %
Sosialisasi hasil pengawasan manajemen peradilan
Melakukan monitoring dan pengendalian sistem kinerja
Input: Kegiatan Kinerja Standar kinerja Output: Hasil monitoring sistem kinerja Outcomes: Terkendalinya sistem kinerja
Kegiatan Sistem bundel %
4 1 1 100
Terwujudnya pengawasan / evaluasi manajemen pelayanan dan informasi.
Output: Laporan pengawasan Outcomes: Tindaklanjut Hasil pengawas
1 bundel 100 %
Optimalisasi pengawasan Pelayanan
Melaksanakan pengawasan bidang
Input: Bahan pengawasan Standar pengawasan Interval Hawasbid Output: Laporan pengawasan Outcomes: Tindaklanjut Hasil pengawas
Bundel Eks triwln org Bundel %
1 1 4 4 1 100
39
SUB BAGIAN : PELAYANAN PUBLIK
SASARAN
PROGRAM
KEGIATAN
KET Uraian Indikator Rencana Tkt
Capaian (Target)
Uraian Indikator Kinerja Satuan Rencana Tkt
Capaian (Target)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terwujudnya kejelasan proses
kerja dan Standar Operasional
Prosedur untuk setiap proses alur
pekerjaan
Output: Sistem terpadu Outcomes: Pelayanan masyarakat
2 sistem 100 %
Program transparansi penyelesaian pekerjaan
Membentuk Tim Terpadu dalam pelayanaan informasi
Input: Bahan informasi Sistem terpadu SDM Output: Sistem terpadu Outcomes: Pelayanan masyarakat
Data Pelayanan Tim Pelayanan %
6 2 1 2 100
40
C. PERJANJIAN KINERJA 2011
Berdasarkn Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi,
kemudian Menteri Negara PAN segeramenindaklanjuti dengan diterbitkannya Surat
Edaran Menteri Negara PAN Nomor: SE/31/M.PAN/12/2004 tentang Penetapan Kinerja.
Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang
merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur
dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya
yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk:
1. Meningkatkan akuntabilitas;
2. Transparansi, dan kinerja aparatur;
3. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah;
4. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran
organisasi;
5. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan
6. Sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.
Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe telah membuat penetapan kinerja tahun 2011 secara
berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada. Penetapan kinerja ini
merupakan tolak ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2011. Penetapan kinerja
Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe tahun 2011 disusun dengan berdasarkan pada Evaluasi
Rencana Kinerja Tahun 2010 / Lakip 2010 yang telah ditetapkan sehingga secara substansial
Penetapan Kinerja Tahun 2011 tidak ada perbedaan dengan Rencana Kinerja Tahun 2011.
Ringkasan Penetapan Kinerja Tahun 2011 selengkapnya sebagai berikut :
41
NO SASARAN STRATEGIS TARGET PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN
1.
2. 95%
1 98%
1 85%
2 75%
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012MAHKAMAH SYAR'IYAH LHOKSEUMAWE
INDIKATOR KINERJA
1. Tercapainya peningkatan penyelesaian perkara
2. Peningkatan tertib administrasi perkara
3. Peningkatan penyelesaian perkara dengan mewujudkan pelayanan dibidang hukum
secara lebih cepat, murah dan mampu menjangkau masyarkata
pencari keadilan
Prosentase / Jumlah Peningkatan Penyelesaian Tunggakan Perkara ;Prosentase / Jumlah Peningkatan penyelesaian putusan perkara
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama
13,500,000
Prosentase berkas perkara yang diajukan dan disampaikan secara lengkap
Prosentase Penyediaan Bantuan Hukum Untuk Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan ;
Prosentase Penyediaan Zitting Plaatz dan Pelaksanaan Sidang Keliling Untuk Memberikan Akses Kepada Masyarakat Terhadap Keadilan
42
NO SASARAN STRATEGIS TARGET PROGRAM/ KEGIATAN
ANGGARAN
II 1. 5,858,482,000
-Pembayaran Gaji dan Tunjangan
-Pengadaan Makanan Minuman Penambah Daya Tahan Tubuh
-Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan
-Pengadaan Pakaian Dinas Pegawai
-
Pengadaan Toga/Pakaian Supir/Cleaning Service/SATPAM
- Perawatan Gedung Kantor
- Perawatan Rumah Dinas
INDIKATOR KINERJA
Tercapainya kualitas input internal pada proses pera dilan
serta mewujudkan situasi peradilan yang efektif, efisien,
bermartabat dihormati, mandiri, tidak memihak dan transparan
Out Put : Koordinasi dan kemitraan terjalin dengan baik serta
terciptanya peradilan yang bersih dan berwibawa di mata
masyarakat
Out Come : Pelaksanaan Peradilan lebih
berkualitas serta disenangi oleh semua masyarakat pencari
keadilan
Tersedianya Dukungan Manajemen dan Tugas Tekhnis dalam Pelaksanaan
Tugas Tekhnis Peradilan100%
Dukungan Manajemen
dan Pelaksanaan
Tugas Tekhnis Lainnya
Pembayaran Gaji dan Tunjangan
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
43
-Peralatan / Perlengkapan Kantor
- Perawatan Kendaraan Roda 4 (empat)
- Perawatan Kendaraan Roda 2 (dua)
- Perawatan Inventaris Kantor
- Langganan Daya dan Jasa
- Jasa Pos dan Giro
- Operasional Perkantoran dan Pimpinan
- Konsultasi dan Koordinasi
-Perpustakaan / Kearsipan / Dokumentasi
- Perjamuan
-Pembangunan Gedung Kantor
44