doktek fs ka tanah grogot - batulicin - pelaihari.doc

Upload: andri-anto

Post on 07-Jul-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    1/119

    A. DATA ORGANISASI PERUSAHAAN

    1

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    2/119

    B. DAFTAR PENGALAMAN KERJA

    SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR 

    2

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    3/119

    C. URAIAN PENGALAMAN KERJA

    SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR 

    3

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    4/119

    D. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP

    KAK SERTA APRESIASI DAN INOVASI

    Pada bagian ini konsultan menyampaikan tanggapan dan saran terhadap Kerangka AcuanKerja (KAK) yang diberikan oleh pengguna jasa (Satker Kantor Pusat Direktorat enderalPerkeretaapian) berikut dengan apresiasi dan ino!asi yang diusulkan tim konsultan sebagaitindak lanjut dari tanggapan dan saran yang disampaikan"

    #anggapan dan saran yang diberikan merupakan mani$estasi dari pemahaman tim konsultanterhadap latar belakang% maksud dan tujuan% ruang lingkup pekerjaan % serta keluaran yangdiharapkan dalam KAK" #anggapan dan saran ini memuat beberapa hal yang perludiklari$ikasi% dibatasi% dikembangkan lebih lanjut% atau yang perlu diperhatikan dalam

     pelaksanaan pekerjaan sehingga proses kegiatan dapat menjadi lebih tajam dan terarahsehingga menghasilkan keluaran sebagaimana diharapkan dalam KAK"

    Adapun apresiasi dan ino!asi yang diusulkan oleh konsultan adalah &ujud implementasi daritanggapan dan saran yang disampaikan di dalam proses pelaksanaan pekerjaan% berupausulan metoda atau pendekatan kerja% ataupun hal'hal teknis lainnya dalam rangkamengoptimalkan sumber daya yang ada"

    D.1 PEMAHAMAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

    Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah% dalam hal ini adalahSatker Kantor Pusat Direktorat enderal Perkeretaapian Peningkatan dan Pembinaan#ransportasi Perkeretaapian" Dalam konteks sistem akuntabilitas kinerja % maka kegiatan iniharus memiliki keterkaitan dengan pencapaian sasaran keluaran output % hasiloutcome% danman$aatbenefit   sesuai dengan yang dicanangkan dalam encana Strategis (enstraKementerian) Perhubungan 2*1+'2*1, sesuai dengan tugas dan $ungsi Direktorat enderalPerkeretaapian"

    Dalam KAK sudah menyampaikan beberapa hal pokok terkait dengan pelaksanaan kegiatanini yang meliputi- latar belakang% dasar hukum% maksud dan tujuan% lingkup pekerjaan% hasilyang diharapkan% tenaga ahli% &aktu pelaksanaan% dan sistem pelaporan"

    Sesuai KAK dapat dijelaskan mengenai-a" .agian A butir 1 (Dasar /ukum) dapat dipahami mengenai beberapa peraturan

     perundangan sebagai dasar hukum yang menjadi landasan bagi pelaksanaan kegiatanini% baik yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan% perkeretaapian%maupun penataan ruang"

     b" .agian A butir 2 (0ambaran mum) dapat dipahami mengenai gambaran umumkondisi lokasi studi yang mempunyai latar belakang permasalahan serta berbagai

     perkembangan $aktor eksternal yang menjadi latar belakang perlunya dilakukankegiatan Studi Kelayakan Pembangunan alur KA antara #anah 0rogot .atulicin  Pelaihari"

    c" .agian A butir 3 (aksud dan #ujuan) merupakan hasil dari perkembangan

     permasalahan yang menjadi isu% perkembangan $aktor eksternal dan dasar hukum"

    4

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    5/119

    d" .agian A butir 4 (5ingkup Pekerjaan) yang menjelaskan mengenai proses yangdiamanatkan pengguna jasa untuk dilakukan oleh konsultan dalam rangka memenuhimaksud dan tujuan dari pekerjaankegiatan ini"

    e" .agian A butir + (/asil yang Diharapkan) yang menjelaskan keluaran dari studi ini"$" .agian A butir 6 (#enaga Ahli) yang menjelaskan kebutuhan alokasi sumber daya

    untuk menjalankan proses tersebut berupa tenaga ahli% sub pro$esional dan pendukungyang bekerja dalam kerangka &aktu yang memadai"

    g" .agian . Penerima an$aat yaitu pihak yang dalam hal ini terdiri dari DirjenPerkeretaapian% Pemerintah Daerah dan 7perator Perkeretaapian

    h" .agian 8 butir 2 (#ahapan dan 9aktu Pelaksanaan) yang menjelaskan sistem pelaporan dan pembahasan dalam rangka mengendalikan dan memastikan bah&a proses pelaksanaan kegiatan akan menghasilkan keluaran sesuai harapan"

    i" .agian D (9aktu Pelaksanaan) yang menjelaskan batasan masing'masing tahapan&aktu dalam menyelesaikan kegiatan"

    Seluruh rangkaian yang dijelaskan dalam KAK pada dasarnya merupakan kegiatan yang

     berbasis kinerja% sehihngga keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan ini harusrele!an dengan keluaran kegiatan dari unit kerjasesuai dengan tugas dan $ungsinya dalamPemerintahan sebagaimana tercantum dalam dokumen encana Strategis DitjenPerkeretaapian 2*1+'2*1," 7leh karena itu% hasil (outcome) dan man$aat (benefit ) sebagaitindak lanjut dari keluaran kegiatan ini harus sinkron terhadap rencana yang telah digariskandalam kebijakan tersebut"

    D.1.1 PEMAHAMAN TERHADAP LATAR BELAKANG MASALAH

    Dalam KAK bagian A butir 2 telah disampaikan beberapa pokok permasalahan yang menjadilatar belakang diperlukannya pelaksanaan kegiatan Studi Kelayakan Pembangunan alur KAantara #anah 0rogot .atulicin Pelaihari ini" Diantaranya adalah-

    1. Poten! P"#$" K$#!%$nt$n

    Penetapan &ilayah Kalimantan sebagai pilar energi nasional tidak terlepas dari potensi migasdan batubara" 8adangan minyak mentah di Pulau Kalimantan sebesar ,%3: (2**;) daricadangan nasional" Sedangkan% untuk cadangan batubara mencapai 4,%6: dari cadangan

     batubara nasional" Selain itu% Kalimantan juga menyimpan kekayaan alam yang berpotensiuntuk dikembangkan% seperti besi baja% bauksit% kelapa sa&it% dan perkayuan" Keenam sektor tersebut menjadi kegiatan ekonomi utama dalam menentukan arah pembangunan &ilayahKalimantan hingga 2*2+"

    Keunggulan komparati$ Pulau Kalimantan yang terletak pada kekayaan alam terbarukan dannon terbarukan berpotensi menjadi daya ungkit perekonomian bangsa" Kontribusi atas migas

    dan batubara Kalimantan sedikitnya menyumbang pendapatan negara hingga SD1** uta pada tahun 2*1*" Produksi kelapa sa&it dan kayu tidak kalah dengan kekayaan tambangnya% produksi kepala &asit pada tahun 2*1* tercatat 6%+ juta ton" Sedangkan% sektor perkayuantercatat di tahun 2*1* terdapat hutan produksi seluas 1+%< juta /a" Disektor bijih besi dan

     bauksit memiliki potensi ekonomi yang perlu dikembangkan peman$aatannya" Kondisi inimenunjukkan daya ungkit ekonomi &ilayah Kalimantan cukup besar% baik untuk regionalmaupun nasional"

    Kekayaan sumber daya migas (minyak dan gas) di Pulau Kalimantan memang bukan halyang baru" Data .adan Pusat Statistik menunjukkan penopang utama perekonomianKalimantan pada sektor migas dan pertambangan" Kontribusi sektor migas dan

     pertambangan bagi PD. Kalimantan mencapai +*:" =amun% sejak 2**2 produksi minyak 

    dan gas nasional tidak mampu menopang kebutuhan dalam negeri yang mengalami tren peningkatan dari tahun &ilayah tahun" /al ini menjadi tantangan bagi pengembangan

    +

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    6/119

    ekonomi di Kalimantan dan ketahanan energi nasional" e!italisasi kilang tua dan pencariancadangan minyak dan gas yang baru memberikan peluang in!estasi bagi in!estor" Selainmenjamin ketahanan energi nasional% upaya tersebut mampu menggerakkan perekonomian diKalimantan" aka% sinkronisasi kebijakan untuk sektor migas menjadi hal utama ditengahmeningkatnya permintaan migas nasional"

    Sektor pertambangan batubara di Kalimantan menjadi peluang pengembangan dan pembangunan ekonomi Kalimantan selanjutnya" asi$$nya penggunaan migas dalam negeridan minimnya konsumsi batubara nasional memberikan peluang bagi pengembanganekonomi di sektor batubara" Pada tahun 2*1*% konsumsi batubara nasional hanya sebanyak 6* juta ton (1; persen dari total produksi nasional)" Sedangkan% sebanyak 26+ juta ton

     batubara di ekspor setiap tahunnya" Surplus produksi batubara nasional mengindikasikan peluang keberlangsungan energi nasional" Selain itu% keunggulan yang dimiliki sektor  batubara di Kalimantan ialah tingkat kalorinya yang tinggi (mencapai

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    7/119

    &. Poten! B$t"&$'$ D! P"#$" K$#!%$nt$n

    >ndonesia adalah salah satu produsen dan eksportir batubara terbesar di dunia" Sejak tahun2**+% ketika melampaui produksi Australia% >ndonesia kemudian menjadi eksportir terdepan

     batubara thermal" Porsi signi$ikan dari batubara thermal yang diekspor terdiri dari jenis

    kualitas menengah (antara +1** dan 61** calgram) dan jenis kualitas rendah (di ba&ah+1** calgram) yang sebagian besar permintaannya berasal dari 8ina dan >ndia" .erdasarkanin$ormasi yang disampaikan oleh Kementerian ?nergi dan Sumber Daya ineral >ndonesia%cadangan batubara >ndonesia diperkirakan habis kira'kira dalam ;3 tahun mendatang apabilatingkat produksi saat ini diteruskan" .erkaitan dengan cadangan batubara global% >ndonesiasaat ini menempati peringkat ke'1* dengan sekitar 3"1 persen dari total cadangan batubaraglobal terbukti berdasarkan .P Statistical Review of World Energy" Sekitar 6* persen daricadangan batubara total >ndonesia terdiri dari batubara kualitas rendah yang lebih murah(sub'bituminous) yang memiliki kandungan kurang dari 61** calgram"

    Sejumlah kantung cadangan batubara yang lebih kecil terdapat di pulau Sumatra% a&a%Kalimantan% Sula&esi dan Papua% namun demikian tiga daerah dengan cadangan batubara

    terbesar di >ndonesia adalah-1" Sumatra Selatan" Kalimantan Selatan" Kalimantan #imur 

    G$%&$' D.1 Peta #ambang .atubara =asionalSumber- Kementerian ?nergi dan Sumber Daya ineral (?SD)

    >ndustri batubara >ndonesia terbagi dengan hanya sedikit produsen besar dan banyak pelakuskala kecil yang memiliki tambang batubara dan konsesi tambang batubara (terutama diSumatra dan Kalimantan)" Sejak a&al tahun 1,,*an% ketika sektor pertambangan batubara

    dibuka kembali untuk in!estasi luar negeri% >ndonesia mengalami peningkatan produksi%ekspor dan penjualan batubara dalam negeri" Penggunaan batubara dalam negeri secararelati$ masih rendah" ?kspor batubara >ndonesia berkisar antara

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    8/119

    Adapun $aktor yang endorong Peningkatan Produksi dan ?kspor .atubara di >ndonesiaantara lain -

    .atubara adalah kekuatan dominan di dalam pembangkitan listrik" Paling sedikit 2<

     persen dari total output energi dunia dan lebih dari 3, persen dari seluruh listrik 

    dihasilkan oleh pembangkit listrik bertenaga batubara karena kelimpahan jumlah batubara% proses ekstrasinya yang relati$ mudah dan murah% dan persyaratan' persyaratan in$rastruktur yang lebih murah dibandingkan dengan sumberdaya energilainnya"

    >ndonesia memiliki cadangan batubara kualitas menengah dan rendah yang

    melimpah" enis batubara ini dijual dengan harga kompetiti$ di pasar internasional(ikut disebabkan karena upah tenaga kerja >ndonesia yang rendah)"

    >ndonesia memiliki posisi geogra$is strategis untuk pasar raksasa negara'negara

     berkembang yaitu ## dan >ndia" Permintaan untuk batubara kualitas rendah darikedua negara ini telah naik tajam karena banyak pembangkit listrik bertenaga

     batubara baru yang telah dibangun untuk mensuplai kebutuhan listrik penduduknyayang besar"

     =egara tujuan utama untuk ekspor batubara >ndonesia adalah 8hina% >ndia% epang danKorea" .atubara jelas penting untuk pendapatan negara karena komoditas ini berkontribusiuntuk sekitar ;+: dari pendapatan sektor pertambangan"

    .oom komoditas pada era 2***'an menghasilkan keuntungan yang signi$ikan untuk  perusahaan'perusahaan yang bergerak di dalam ekspor batubara" Kenaikan harga komoditasini ' sebagian besar ' dipicu oleh pertumbuhan ekonomi di negara'negara berkembang"Kendati begitu% situasi yang menguntungkan ini berubah pada saat terjadi krisis keuanganglobal pada tahun 2**; ketika harga'harga komoditas menurun begitu cepat" >ndonesiaterkena pengaruh $aktor'$aktor eksternal ini karena ekspor komoditas (terutama untuk 

     batubara dan minyak sa&it) berkontribusi untuk sekitar +*: dari total ekspor >ndonesia%

    sehingga membatasi  pertumbuhan PD. tahun 2**, sampai 4%6: (yang boleh dikatakanmasih cukup baik% terutama didukung oleh konsumsi domestik)" Pada semester 2 tahun 2**,sampai a&al tahun 2*11% harga batubara global mengalami rebound tajam" Kendati begitun%

     penurunan akti!itas ekonomi global telah menurunkan permintaan batubara% sehinggamenyebabkan penurunan harga batubara yang dimulai dari a&al tahun 2*11"

    Selain dari lambatnya pertumbuhan ekonomi global (dan penurunan besar'besaran perekonomian #)% penurunan permintaan komoditas% ada pula $aktor lain yang berperan"Pada era boom komoditi 2***'an yang menguntungkan% banyak perusahaan pertambangan

     baru yang didirikan di >ndonesia sementara perusahaan'perusahaan tambang yang sudah adameningkatkan in!estasi untuk memperluas kapasitas produksi mereka" /al ini menyebabkankelebihan suplai yang sangat besar dan diperburuk oleh antusiasme para penambang

     batubara di tahun 2*1*'2*13 untuk memproduksi dan menjual batubara sebanyak mungkin 'karena rendahnya harga batubara global ' dalam rangka menghasilkan pendapatan dankeuntungan"

    9alaupun kesadaran global telah dibangun untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar $osil% perkembangan sumber energi terbarukan tidak menujukan indikasi bah&aketergantungan pada bahan bakar $osil (terutama batubara) akan menurun secara signi$ikandalam &aktu dekat% sehingga batubara terus menjadi sumber energi !ital" Kendati begitu%teknologi batubara bersih dalam pertambangan batubara akan sangat diperlukan di masamendatang (sebagian karena $aktor komersil) dan >ndonesia diharapkan akan terlibat secaraakti$ di dalam proses tersebut sebagai salah satu pelaku utama di sektor pertambangan

     batubara" #eknologi batubara bersih ini di$okuskan untuk mengurangi emisi yang dihasilkanoleh pembangkit listrik bertenaga batubara namun teknologi ini belum berkembang cukup

     baik" Kegiatan'kegiatan hulu yang terkait dengan pertambangan batubara% seperti

    ;

    http://www.indonesia-investments.com/id/bisnis/komoditas/minyak-sawit/item166http://www.indonesia-investments.com/id/keuangan/angka-ekonomi-makro/produk-domestik-bruto-indonesia/item253http://www.indonesia-investments.com/id/keuangan/angka-ekonomi-makro/produk-domestik-bruto-indonesia/item253http://www.indonesia-investments.com/id/keuangan/angka-ekonomi-makro/produk-domestik-bruto-indonesia/item253http://www.indonesia-investments.com/id/bisnis/komoditas/minyak-sawit/item166

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    9/119

     pengembangan &aduk'&aduk coalbed methane (8.) yang potensinya banyak dimilikioleh >ndonesia% telah mulai mendapatkan perhatian belakangan ini"

    8adangan batubara (reserve) di >ndonesia% menurut Center for geology resourced, Geology Agency (!!"#!!$% adalah sekitar 13* ilyar ton ( probable  4%2 ilyar ton dan  proven

    12+%4 ilyar ton)" Sementara itu sumber (resource) yang masih belum tergali sekitar ,3ilyar ton" Atau total potensi yang ada mencapai 223 ilyar ton"

    Sedangkan cadangan batubara di &ilayah Pulau Kalimantan adalah sekitar ndonesia meminta para produsen batubara untuk mencadangkan jumlah produksitertentu untuk konsumsi dalam negeri" Selain itu% Pemerintah dapat menggunakan pajak ekspor untuk mengurangi ekspor batubara" Pemerintah ingin meningkatkan konsumsidomestik batubara sehingga batubara mensuplai sekitar 3*: dari pencampuran energinasional pada tahun 2*2+-

    Perkembangan terkini lainnya adalah bah&a pemerintah >ndonesia bermaksud untuk membatasi pengiriman seluruh bahan mentah (kecuali batubara)% dan me&ajibkan sektor 

     pertambangan untuk menambahkan nilai pada produk sebelum pelaksanaan ekspor" Padaa&alnya% rencana ini dibuat untuk melarang ekspor bahan mentah dari tahun 2*14 danseterusnya" .aru'baru ini% Pemerintah menyatakan akan bersikap lebih $leksibel untuk 

     pelarangan ini dan mengungkapkan bah&a sebagian ekspor dapat dilanjutkan dengan syarat'

    syarat tertentu" Sektor batubara tidak akan terpengaruh oleh pelarangan ini sesuai dengan pernyataan pemerintah pada tahun 2*12% sehingga batubara dapat terus diekspor tanpa diolahterlebih dahulu"

    &. Poten! %!n2$3 &"%!

    8adangan minyak bumi nasional pada tahun 2*11 sebesar

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    10/119

    G$%&$' D. Peta 8adangan inyak .umi(Sumber- Direktorat enderal inyak dan 0as Kementerian ?SD% 2*11)

    8adangan minyak bumi di Pulau Kalimantan mencapai 66,%2+ S#. (juta stock tarik  barrel) atau setara dengan ;%6: dari total cadangan nasional"

    Produksi minyak bumi nasional pada tahun 2*11 mencapai 2;,"44+ ribu barel dengan1**"

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    11/119

    /. Poten! 6$ &"%!

    8adangan gas bumi nasional pada tahun sebesar 1+2%;, #S8@ yang terdiri dari gas bumiterbukti sebesar 1*4%

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    12/119

    kelapa" Adapun% menurut data dari .PS diketahui bah&a luas areal perkebunan kelapa sa&itmencapai +3 persen dari total luas areal perkebunan di Kalimantan"

    Produksi kelapa sa&it di Pro!insi Kalimantan .arat tahun 2*1* mencapai +*2"6+3 tondengan produkti!itas hanya *%,6 tonha yang mana produksi kelapa sa&it terbesar terdapat di

    Kabupaten Sanggau (mencapai 1;+"

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    13/119

    Kehutanan Kalimantan memiliki >in saha Peman$aatan /asil /utan Kayu (>P/KK)  /utan #anaman >ndustri (/#>) dan >P/KK /utan Alam (/A) yang besar" Kondisi inimenunjukkan bah&a terdapat potensi besar bagi pengembangan in!estasi di industri

     perkayuan% sebagai industri utama di sektor kehutanan"

    G$%&$' D.- Peta Perkembangan Peman$aatan /utan di Pulau Kalimantan(S"%&e'- Data dan >n$ormasi Peman$aatan /utan #ahun 2*11% Kementerian Kehutanan)

    Sektor kehutanan sendiri secara umum masih menyimpan potensi lain (non'kayu) yang belum dioptimalkan pengelolaannya% yaitu seperti potensi buah'buahan% rotan% bambu% lebah%sutera% gaharu% dan tentu dapat ber$ungsi sebagai penyerap karbon yang terkemas dalamskema internasional Reducing Emission from eforestation and egradation (RE)%"

    T$&e# D.

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    14/119

    dari sisi $ungsi maupun kelastonase jalan)% yang mendorong munculkan jaringan jalankhusus pertambangan yang diinisasi oleh para pengusaha"

    .eberapa permasalahan seperti dijelaskan sebagai berikut-

    a" Penggunaan jalan umum dari lokasi produksi menuju simpul outlet pelabuhan yangmenggunakan sumbu muatan dan kapasitas angkutan yang melebihi (muatan

     berlebihoverload ) menyebabkan kondisi in$rastruktur jalan umum sering terjadikerusakan"

     b" Pelayanan angkutan barang komoditas utama moda truk terutama berkaitan dengantari$ angkutan barang komoditas utama moda truk di Kalimantan sangat ber!ariasiantara satu komoditas dengan yang lainnya" Persiangan tari$ angkutan moda truk antar penyedia jasa satu sama lain dilakukan untuk memperoleh konsesi kerjasama

     pengangkutan dengan pihak pemilik pengelola komoditas utama" .esarnya biaya bongkar muat barang sangat berpengaruh terhadap besarnya tari$ angkutan barangkomoditas utama moda truk" .iaya bongkar muat di Sumatera akan menaikkan tari$ angkutan moda truk rata'rata sebesar 2+:% sedangkan di Kalimantan biaya bongkar 

    muat akan menaikkan tari$ rata'rata sebesar ,:"

    c" Potensi angkutan komoditas utama moda kapal tongkang di Kalimantan cukup besar dan menjadi sarana transportasi angkutan komoditas utama dari &ilayah lokasi

     produksi komoditas utama (biasanya berada di &ilayah pedalaman) menuju pengguna (user )" Penggunaan kapal tongkang untuk sarana transportasi angkutankomoditas utama masih menemui beberapa kendala yaitu-

    • #ingkat keandalan yang masih rendah dimanakapal sungai terutama kapaltongkang sangat tergantung pada kondisi musim dan cuaca" Pada musimkemarau aliran sungai akan mengalami kering dan kedalaman rendah (dangkal)sehingga tidak bisa dilayari sampai aliran hulu sungai"

    •9aktu pengiriman yang lebih lama dibandingkan moda lainnya"

    • 5alu lintas kapal tongkang yang cukup banyak di sepanjang aliran sungai%menyebabkan terganggunya lalu lintas angkutan sungai terutama angkutansungai bagi masyarakat"

    . D"3"n6$n !n='$t'"3t"' t'$no't$! te'4$$ S!te% Lo6!t!3 N$!on$#

    Dampak dari dukungan in$rastruktur transportasi terhadap sistem logistik nasional yang belum memadai menyebabkan-

    • Daya saing produk akan rendah karena terjadi ine$isiensi akti!itas jasa logistik yang berdampak pada harga jual produk yang tinggi sehingga secarakeseluruhan akan terjadi ekonomi biaya tinggi"

    • #ingginya biaya transportasi logistik di >ndonesia yang berdampak padakerugian masyarakat karena harga suatu produk yang mahal di dalam negeri"Selain itu% mahalnya harga menyebabkan daya saing produk menjadi lemah di

     pasar luar negeri" ahalnya biaya transportasi logistik disebabkan kondisiin$rastruktur yang belum memadai dan maraknya pungutan liar (pungli)" Sistemtransportasi sangat memengaruhi kelancaran arus barang dan biaya yangditimbulkan" Dengan kondisi sistem transportasi yang tidak e$ekti$ dan e$isienmaka lalu lintas barang menjadi terhambat dan secara langsung meningkatkan

     biaya transportasi" Di >ndonesia biaya transportasi logitik dapat meningkatkanharga produk barang hingga mencapai 2+:" ika dibandingkan dengan =egaralain masih sangat jauh tinggi" .iaya transportasi logistik di ?ropa%8hina%dan

    Amerika Serikat (AS) berkisar antara 1*:% di 8hina 1+: (sumber- 8etak .iruPenataan dan Pengembangan Sektor 5ogistik >ndonesia)"

    14

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    15/119

    • Pemerataan pembangunan dan peningkatan ekonomi menjadi terhambat karenakegiatan ekonomi jasa% barang dan orang tidak sampai daerah terpencil dankurang berkembang" Keterhubungan antara ka&asan berkembangan denganka&asan terpencil menjadi tidak e$ekti$ dan e$isien" Padahal akti!itas logistik didua &ilayah ini menjadi kegiatan besar dalam meningkatkan pertumbuhanekonomi" Ka&asan yang sudah berkembang dan maju akan mengirimkankebutuhan pokok ke ka&asan terpencil" .egitupun ka&asan terpencil yangmemiliki sumber daya alam yang berlimpah membutuhkan akses menuju pasar"

    Peranan strategis in$rastruktur transportasi darat dalam memberikan ruang pergerakan sistemlogistik telah memberikan man$aat dalam menciptakan sistem logistik yang e$ekti$ dane$isien" Sebagian besar in$rastruktur transportasi darat menjadi salah satu in$rastruktur 

     penggerak proses distribusi sistem logistik" Peran pelayanan transportasi darat yang meliputitransportasi jalan dan angkutan sungai% danau dan penyeberangan menjadi penting dalammengakses pergerakan dalam pulau dan antar pulau serta &ilayah'&ilayah pedalaman danterpencil"

    Pada prinsipnya dalam proses rantai produksi dan distribusi yang terintegrasi yang manaterdapat sejumlah entitas usaha yang dilakukan dalam beberapa upaya yaitu B memperoleh bahan mentah% mengubah bahan mentah menjadi produk akhir dan mengirim produk akhir keretailer" Pada tahapan tersebut terlibat beberapa subjek yang menjadi pelaku selama tahapanentitas tersebut antara lain B pemasok% produser% distributor dan retailer% yang mana kinerjadari masing'masing komponen akan mempengaruhi kinerja produksi maupun distribusilogistik selain $aktor eksternal lain yang bisa mempengeruhinya" Di indonesia dengankondisi geogra$is yang berupa negara keulauan dan sarana prasarana yang masih relati$ kurang memadai hal ini merupakan kendala yang harus diupayakan pemecahannya% baik 

     berupa penambahan in$rastruktur penunjang maupun sistem secara keseluruhan% yang manaindikator penilaian didasarkan masih besarnya peningkatan harga produk sebagai akibattingginya biaya produksi"

    -. Ren/$n$ Pen6e%&$n6$n J$#"' Ke'et$ A! D! P"#$" K$#!%$nt$n

    $. P'o6'$% Ren/$n$ In"3 Pe'3e'et$$!$n N$!on$# ! K$#!%$nt$n

    Sasaran Pengembangan jaringan jalur kereta api di Pulau Kalimantan adalah untuk memenuhi kebutuhan pergerakan barang dan merangsang pertumbuhan &ilayah dengankoridor selatan dan tengah% khususnya untuk angkutan batubara"

    Didalam encana >nduk Perkeretaapian =asional% pada #ahun 2*3* direncanakan akandibangun secara bertahap prasarana perkeretaapian meliputi jalur% stasiun dan $asilitasoperasi kereta api% diantaranya meliputi-

    1" Pengembangan jaringan dan layanan kereta api antar kota-a) 5intas utama dengan prioritas tinggi pada lintas- .anjarmasin .alikpapan  

    Samarinda .ontang #enggarong Kotabangun% .anjarmasin Palangkaraya%Pontianak empa&ah Singka&angB

     b) 5intas dengan potensi batubara- Puruk 8ahu .angkuang% .angkuang 5upak Dalam% Kudangan Kumai% uara 9ahau 5ubuk #utung% .ontang Sangkulirang  #anjung edep% #anjung .arabai artapura .anjarmasin% #anjung .untok  uara #e&eh"

    2" Pengembangan jaringan dan layanan kereta api yang menghubungkan &ilayahsumberdaya alam atau ka&asan produksi dengan pelabuhan meliputi- .anjarmasin(Kalimantan Selatan)% Samarinda dan .alikpapan (Kalimantan #imur)"

    3" Pengembangan layanan kereta api perintis"

    1+

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    16/119

    4" Pengembangan sistem persinyalan% telekomunikasi dan kelistrikan"

    +" Pengembangan stasiun kereta api termasuk $asilitas park and ride pada pusat'pusatkegiatan strategis nasional% pro!insi dan kabupatenkota" encana jaringan jalur keretaapi di Pulau Kalimantan sebagai mana terlihat pada G$%&$' D.9 diba&ah ini"

    G$%&$' D.9" encana aringan Kereta Api di Pulau Kalimantan #ahun 2*3*

    (S"%&e'5 encana >nduk Perkeretaapian =asional)

    &. Pe#!&$t$n Pe%$ $n S8$t$ $#$% 'oe e'en/$n$$n

    Sesuai amanat 232**< tentang Perkeretaapian maka pengembangan perkeretaapiannasional di masa yang akan datang akan mengarah kepada sistem multioperator denganmemaksimalkan peran Pemda dan s&asta" ntuk meningkatkan peran Pemda dan s&astadalam pengembangan perkeretaapian nasional% maka stakeholders tersebut harus dilibatkansea&al mungkin dalam proses perencanaan% termasuk di dalam menyusun rencana

     pengembangan jalur KA Pulau Kalimantan ini"

    Pelibatan pihak pemerintah daerah dalam proses perencanaan jalur KA di Pulau Kalimantan

    sudah sangat nyata dilakukan% sebagai contoh penandatangan nota kesepahaman (o)antara 0ubernur Kalimantan #imur A&ang dengan in!estor asal usia% Kalimantan ail P#?5td% mengenai pembangunan perkeretaapian transportasi khusus batu bara di &ilayahKalimantan #imur" /al ini merupakan bukti bah&a pemerintah daerah di &ilayah PulauKalimantan telah siap untuk membangun #rans *orneo Railways" Di sisi lain pihak s&astanasional maupun internasional juga sudah menunjukkan minatnya untuk mengembangkan

     perkeretaapian di Pulau Kalimantan% baik melalui usulan pengembangan kereta api khusus%KA perkotaan% ataupun melalui o (0 to 0% 0 to P) ataupun skema kerjasama lainnya"

    Ketertarikan Pemda dan s&asta dalam pengembangan perkeretaapian di Pulau Kalimantantersebut merupakan representasi bah&a peluangpotensi moda KA di &ilayah ini sangat

     besar" #entu saja% peran Pemda dan s&asta ini perlu dikoridori secara baik% sehingga secara

    e$ekti$ dapat disinergikan untuk me&ujudkan jaringan KA Pulau Kalimantan yangterintegrasi dan e$isien" Pelibatan Pemda dan S&asta dalam proses re!ie& masterplan KAPulau Kalimantan ini dapat dilakukan melalui berbagai metoda (&a&ancara% @0D% kuisioner%

    16

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    17/119

    dlsb)" Pada intinya pelibatan Pemda dan S&asta ini merupakan upaya untuk menjaringaspirasi% pendapat% masukan% dan juga kebijaksanaan untuk mendapatkan arah kebijakan

     pengembangan yang tepat% pola jaringan yang e$isien% serta skema implementasi dan polain!estasi yang optimal"

    D.1. PEMAHAMAN TERHADAP PERKEMBANGAN FAKTOR PENGARUH

    (LINGKUNGAN STRATEGIS)

    Dalam KAK bagian A butir 1 juga telah disampaikan beberapa $aktor yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan Studi Kelayakan Pembangunan alur KA antara #anah 0rogot  .atulicin Pelaihari ini" Diantaranya adalah-

    $. Pe'3e%&$n6$n 'e6"#$! e'3e'et$$!$n n$!on$#

    Dalam beberapa tahun terakhir% perkembangan regulasi dalam penyelenggaraan perkeretaapian di >ndonesia sangat cepat" Setelah 232**< tentang Perkeretaapian

    ditetapkan% maka pada kurun &aktu #ahun 2**;'2*1* sebanyak 2 PP pelaksanaannya telahditetapkan% yakni- PP +62**, tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian% PP

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    18/119

    Dalam skala regional% seperti yang tertuang dalam KAK% pengembangan pembangunan jaringan KA di Pulau Kalimantan yang dikenal dengan sebutan +rans *orneo Railwaysdilakukan untuk mengantisipasi perkembangan ka&asan industri skala besar amatan'Sera&ak alaysia% ega Proyek 0as Alam =atuna serta pembukaan Ka&asaan 7toritaPaloh dan Sajingan di Kabupaten Sambas" Kondisi ini menempatkan Pulau Kalimantansebagai ujung tombak dalam pengembangan di &ilayah Pulau Kalimantan dan =egaraalaysia" Dalam skala yang lebih luas skema kerjasama ekonomi A@#A% AP?8% dll yangakan diterapkan dalam jangka &aktu dekat ini juga menempatkan Pulau Kalimantan ikut

     berperan akti$"

    Dalam lingkup global% Pulau Kalimantan berada pada satu pulau dengan &ilayah Sera&ak alyasia menjadikan keberadaan Pulau Kalimantan sangat strategis sebagai jalur 

     penghubungan >ndonesia dengan alaysia"

    emperhatikan pentingnya peran Pulau Kalimantan dalam kontelasi perekonomian lokalsampai dengan global tersebut% maka pengembangan jaringan in$rastruktur di PulauKalimantan ini% termasuk jaringan jalur KA% harus sudah ber$ikir global dengan tetap

    memperhatikan karakteristik lokal" Pendekatan pengembangan jaringan jalur KA harusdilakukan secara unik dengan mempertimbangkan seluruh arahan pengembangan &ilayahyang ada sehingga arah pengembangan% pola jaringan% sistem operasi% maupun prioritas

     pengembangan yang disusun dalam masterplan jalur KA Pulau Kalimantan yang baru tidak terlepas dari konteks keekonomian &ilayahnya"

    /. S3e%$ !n:et$! %e#$#"! Ke'>$$%$ Pe%e'!nt$4 $n S8$t$ (KPS)

    engembangan jaringan jalur KA tentunya membutuhakn in!estasi yang cukup besar"Angka in!estasi yang sangat besar tersebut tidak mungkin semuanya dibebankan kepadaAP.= atau sebagian AP.D Pro!Kab'Kota" Pelibatan s&asta mutlak diperlukan baik melalui skema KPS maupun skema'skema lainnya"

    Dalam Studi Kelayakan Pembangunan alur KA antara #anah 0rogot .atulicin Pelaihariini% potensi pelibatan s&asta dalam pengembangan jaringan KA di Pulau Kalimantan baik secara langsung maupun tidak langsung% harus dapat diidenti$ikasi dari sisi besarnya share

     pembiayaan dan resikonya maupun dari aspek teknis penyelenggaraannya (penyelenggarasarana danatau penyelenggara prasarana% atau dalam penyelenggaraan bisnis

     pendukungnya)"

    Sesuai dengan aturan yang ada di dalam 232**< tentang Perkeretaapian maupun PP+62**, tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian% peran s&asta tidak hanya dibatasi dalamoperasional tetapi juga di dalam in!estasi sarana maupun prasarana KA (baik secaraverticalregional integrationseparation sesuai dengan kajian kelayakan usahanya)"

    Aplikasi skema KPS dalam penyelenggaraan perkeretaapian% termasuk dalam pengembangan jalur KA di Pulau Kalimantan% merupakan opsi yang mutlak diperhitungkan% mengingatadanya kebutuhan mendesak dalam penyediaan jaringan% sementara kapasitas pendanaanPemerintahPemda sangat terbatas"

    Dalam >P=as (K 432*11) strategi pembiayaan pengembangan perkeretaapian di>ndonesia juga telah ditetapkan bah&a proporsi in!estasi Pemerintah adalah 3*:% sedangkans&asta adalah

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    19/119

    . Pe'3e%&$n6$n te3no#o6! e'3e'et$$!$n

    Sebagaimana telah disinggung pada &"t!' &.? bah&a posisi strategis Pulau Kalimantan dalamkonstelasi perekonomian global% mengharuskan bah&a penyediaan in$rastruktur% termasuk 

     jaringan KA% &ajib memperhatikan standar pelayanan yang berskala internasional serta

     perkembangan teknologi KA yang up'to'date"

    Sebagai contoh% isu pemilihan lebar 0augeSepur- 1*6< mm atau 143+ mm% merupakan salahsatu permasalahan yang harus dipecahkan dalam re!ie& masterplan ini" Selain itu% kekuatanstruktur% pemilihan teknologi sarana% $asilitas alihmoda% catu daya% serta kualitas SD perlumendapatkan porsi kajian yang cukup agar diperoleh pilihan teknologi penyediaan saranadan prasarana perkeretaapian yang sesuai"

    Pemilihan teknologi ini juga perlu memperhatikan kondisi sarana% prasarana% dan SD yangada saat ini% sehingga kompatible dan berkelanjutan% serta terintegrasi dengan sistemeksisting dan e!olusinya ke depan"

    e. Pen6e%&$n6$n >$'!n6$n t'$no't$!;#o6!t!3 n$!on$# te'$"

    aringan jalur KA Pulau Kalimantan yang dirancang merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dari jaringan transportasi multimoda nasional" 7leh karena itu

     pengembangannya harus memperhatikan keterpaduannya dengan moda'moda transportasilainnya dalam suatu sistem transportasi terpadu"

    Sebagaimana diketahui% karakteristik pulau Pulau Kalimantan yang memiliki potensiekonomi yang tersebar dengan garis pantai yang panjang menyebabkan pulau inimemilikimembutuhkan banyak outlet" Sesuai karakteristik dasar dari moda KA% makasebaiknya jaringan pelayanannya mengakomodasi pergerakan utama (khususnya barang)dari lokasi produksi ke outlet terdekat"

    Pembagian peran antar moda (khususnya antara moda jalan dengan moda KA padatransportasi darat) harus diskemakan sebaik mungkin sehingga diperoleh pola jaringan dansistem operasi yang e$isien dan saling menguatkan (koopetisi)"

    D.1. PEMAHAMAN TERHADAP REGULASI ACUAN

    Dalam KAK bagian 2 juga telah disampaikan beberapa dasar hukum pelaksanaan kegiatanStudi Kelayakan Pembangunan alur KA antara #anah 0rogot .atulicin Pelaihari ini"Diantaranya adalah-

    1" Dasar hukum terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan-

    a" ndang'ndang =omor 32 #ahun 2**4 tentang Pemerintahan Daerahsebagaimana telah diubah terakhir melalui ndang'ndang =o" 12 #ahun 2**;"

     b" Peraturan Pemerintah =omor 3; #ahun 2**< tentang Pembagian rusanPemerintahan Antara Pemerintah% Pemerintah Daerah Pro!insi danPemerintahan Daerah KabupatenKota"

    2" Dasar hukum terkait dengan penyelenggaraan perkeretaapian-

    a" ndang'ndang =omor 23 #ahun 2**< tentang Perkeretaapian"

     b" Peraturan Pemerintah =omor +6 #ahun 2**, tentang PenyelenggaraanPerkeretaapian"

    c" Peraturan Pemerintah =omor

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    20/119

    d" >nstruksi enteri Perhubungan =omor > 2 #ahun 2**< tentang PeningkatanKeselataman Pengoperasional Kereta Api"

    e" Keputusan enteri Perhubungan =omor K < #ahun 2*1* tentang encanaStrategis Kementeri Perhubungan #ahun 2*1*'2*14"

    $" Peraturan enteri Perhubungan =omor P 43 #ahun 2*11 tentang encana>nduk Perkeretaapian =asional"

    g" Peraturan enteri Perhubungan =omor P 11 #ahun 2*12 tentang #ata 8araPenetapan #rase alur Kereta Api"

    h" Peraturan enteri Perhubungan =omor P 6* #ahun 2*12 tentang Persyaratan#eknis alur Kereta Api"

    3" Dasar hukum terkait dengan perencanaan pembangunan% penataan ruang% danlogistik-

    a" ndang'ndang =omor 26 #ahun 2**< tentang Penataan uang"

     b" Peraturan Pemerintah =omor 26 #ahun 2**; tentang encana #ata uang

    9ilayah =asional"

    c" Peraturan Presiden =omor +6 #ahun 2*11 tentang encana >nduk Percepatandan Perluasan Pembangunan ?konomi >ndonesia"

    d" Peraturan Presiden =omor 26 #ahun 2*12 tentang 8etak .iru PengembanganSistem 5ogistik =asional (Sislognas)"

    e" Peraturan'Peraturan Daerah Pro!insiKabKota mengenai encana #ata uang9ilayah Pro!insiKabKota"

    4" Dasar hukum terkait dengan in!estasi-

    a" ndang'ndang =omor 2+ #ahun 2**< tentang Penanaman odalB

     b" Peraturan Pemerintah =omor 1 #ahun 2**; tentang >n!estasi PemerintahB

    c" Peraturan Presiden =omor 13 #ahun 2*1* tentang Kerjasama PemerintahDengan .adan saha Dalam Penyediaan >n$rastrukturB

    d" Peraturan enteri Perhubungan =omor P ,* #ahun 2*1* tentangPembentukan Simpul Kerjasama Pemerintah S&asta (KPS) KementerianPerhubunganB

    e" Peraturan enteri Perhubungan =omor P ;3 #ahun 2*1* tentang PanduanPelaksanaan Kerjasama Pemerintah Dengan .adan saha dalam Penyediaan>n$rastruktur #ransportasi"

    D.1.- PEMAHAMAN TERHADAP KONTEKS PELAKSANAAN KEGIATAN

    Dalam butir'butir yang dimuat di KAK telah disampaikan mengenai beberapa hal yangmerupakan konteks dasar dari pelaksanaan kegiatan Studi Kelayakan Pembangunan alur KA antara #anah 0rogot .atulicin Pelaihari ini" /al tersebut di bahas dalam beberapa

     butir berikut ini"

    $. M$"3$n (input ) "%&e' $2$ 3e6!$t$n

    Sesuai de$inisi dalam pasal 1 (1*) PP =o" 21 #ahun 2**4 tentang Penyusunan KA'K5 yangdimaksud dengan input adalah sumber daya berupa personil (SD)% barang modal% dana%atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut untuk melaksanakan

    suatu kegiatan" Adapun yang menjadi masukan (input ) sumber daya untuk pelaksanaankegiatan ini% sebagaimana dimaksud pada KAK adalah sebagai berikut-

    2*

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    21/119

    a" Dana yang berasal dari D>PA AP.= #ahun 2*16 pada Satuan Kerja Kantor PuatDitjen Perkeretaapian% Kementerian PerhubunganB

     b" SD adalah tenaga ahli dan tenaga pendukung yang disiapkan oleh pihak Konsultanseperti yang disampaikan pada KAK .agian 6 yang terdiri dari sebanyak ; orang

    tenaga ahli dan 3 orang tenaga sub'pro$essional% dan 2 orang tenaga penunjangB

    c" 9aktu adalah alokasi &aktu bagi konsultan untuk melaksanakan pekerjaan iniseperti yang disampaikan pada KAK .agian D yakni sepanjang ; (delapan) bulankalender terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah ulai Kerja (SPK)"

    d" Data dan in$ormasi% baik yang berasal dari sumber primer (&a&ancara% diskusi%kuisioner% kunjungan lapangan) maupun sekunder (statistik% laporan% literatur% dll)yang akan dikumpulkan oleh pihak Konsultan serta di$asilitasi oleh pemberi kerjaselama masa pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan lingkup kegiatan ini"

    &. P'oe ( processes) e#$3$n$$n 3e6!$t$n

    Dalam pasal 1 (1*) PP =o" 21 #ahun 2**4 tentang Penyusunan KA'K5 disebutkan bah&akegiatan dide$inisikan sebagai bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu programdan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya sebagai masukan (input )untuk menghasilkan keluaran (output ) dalam bentuk barangjasa"

    Dalam kegiatan ini% seluruh sumber daya yang dialokasikan% sebagaimana dibahas pada bagian a"% dikerahkan untuk melakukan beberapa pekerjaan sesuai dengan lingkup pekerjaanyang dituangkan dalam KAK .agian 4"% yakni-

    a" elakukan kajian terhadap potensi daerah% #9 dan #atralok &ilayah studi"

     b" elakukan kajian terhadap permintaan perjalanan di &ilayah studi"

    c" elakukan kajian alternati$ rute jalur kereta api pada koridor utamaprioritas yangdapat dikembangkan dengan mempertimbangkan permintaan perjalanan% geogra$is%geologi% tata ruang serta aspek teknis transportasi% sosial budaya% ekonomi% $inansialdan lingkungan"

    d" engidenti$ikasi alinyemen jalur kereta api dari alternati$ rute terpilih"

    e" elakukan kajian dalam rangka menentukan pola operasi kereta api yang sesuaidengan &ilayah studi termasuk rencana kebutuhan sarana KA"

    $" elakukan kajian kelayakan terhadap rute jalur kereta api terpilih baik secara teknis%$inansial maupun ekonomi"

    g" elakukan identi$ikasi a&al terhadap dampak lingkungan yang mungkin terjaditerkait dengan rencana pembangunan jalur kereta api pada lintas tersebut"

    /. Ke#"$'$n (O"t"t) Ke6!$t$n

    Sesuai dengan pasal 1 (12) PP 212**4% keluaran (output ) adalah barang atau jasa yangdihasilkan oleh kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan

     program dan kebijakan" ntuk kegiatan ini sesuai dengan KAK .agian 82 maka keluaranatau hasil akhir pekerjaan yaitu tersedianya hasil Kajian Kelayakan Pembangunan alur KAAntara #anah 0rogot'.atulicin'Pelaihari yang dapat menjadi pedoman dalam perencanaandan pembangunan jalur kereta api"

    21

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    22/119

    . H$!# (o"t/o%e) 3e6!$t$n

    Di dalam pasal 1 (13) PP 212**4 dinyatakan bah&a hasil (outcome) adalah segala sesuatuyang mencerminkan ber$ungsinya keluaran dari kegiatan'kegiatan dalam satu program"Artinya outcome merupakan resultan dari interaksi peman$aatan sejumlah kegiatan yang

    diukur di dalam skala program"

    Kegiatan Studi Kelayakan Pembangunan alur KA antara #anah 0rogot .atulicin  Pelaihari ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Sekretariat Direktorat enderalPerkeretaapian yakni Kegiatan Dukungan anajemen Dan Dukungan #eknis 5ainnya DitjenPerkeretaapian dengan klasi$ikasi keluaran (output ) yakni (1) StudiKajianasterplan dan(2) Peraturan Perundangan di .idang Perkeretaapian setingkat Permen"

    #indaklanjut dari hasil studi kelayakan ini% sebagaimana disampaikan pada KAK .agian 3 di bagian tujuan adalah sebagai pedoman dalam melakukan perencanaan dan pembangunan perkeretaapian khususnya untuk pengembangan jalur KA #anah 0rogot'.atulicin'Pelaihari"ika tindaklanjut dari pekerjaan ini dikaitkan dengan indikator outcome dari program

     penyelenggaraan perkeretaapian yang ditangani oleh Ditjen Perkeretaapian% maka sesuai

    dengan listing >K (>ndikator Kinerja tama) dari Ditjen Perkeretaapian dalam P 6;#ahun 2*12 tentang Penetapan >ndikator Kinerja tama di 5ingkungan KementerianPerhubungan% maka akan mendukung >K-  -an.ang .alur /A yang dibangun (.alur barumaupun .alur ganda%, direvitalisasi (rea'tivasi lintas#lintas non#operasi maupun

     pening'atan daya du'ung dan 'ecepatan% (0/1 it.en /A butir 2!%

    e. M$n=$$t;D$%$3 ( Benefit/Impact ) Ke6!$t$n

    an$aat dari suatu kegiatan dapat dicerminkan dari tercapainya sasaran yang ditetapkan"Sesuai dengan pasal 1 (11) PP 212**4% sasarantarget adalah hasil yang diharapkan darisuatu program atas keluaran yang diharapkan dari suatu kegiatan"

    Dalam P 6; #ahun 2*12 tentang Penetapan >ndikator Kinerja tama di 5ingkunganKementerian Perhubungan% maka sasaran Direktorat enderal Perkeretaapian yang didukungoleh kegiatan ini adalah-

    1" Peningkatan man$aat operasi KA terhadap ?konomi elanjutkan e$ormasi egulasidi .idang Perkeretaapian (Sasaran it.en /A *utir ' )"

    2" eningkatnya Aksesibilitas asyarakat #erhadap Pelayanan Angkutan Kereta Api(Sasaran it.en /A *utir e)"

    3" Peningkatan an$aat Pengoperasian Perkeretaapian #erhadap ?konomi DariPengurangan .iaya #ransportasi Angkutan .arang dan Penumpang (Sasaran it.en

     /A *utir a)"

    an$aat dari kegiatan ini yang paling menonjol% adalah jika perkeretaapian #anah 0rogot'.atulicin'Pelaihari sudah dioperasikan adalah adanya peningkatan man$aat pengoperasian

     perkeretaapian terhadap ekonomi dari pengurangan biaya transportasi angkutan barang dan penumpang (Sasaran it.en /A *utir a) terutama di &ilayah #anah 0rogot'.atulicin'Pelaihari"

    22

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    23/119

    23

    G$%&$' D.PA AP.=2*14

    SD- ; tenaga ahli% 3sub'pro$% 2

     penunjang9aktu- ; bulanData in$ormasi- sur!ey

     primer dansekunder% kuisioner 

    Dana- D>PA AP.=2*14

    SD- ; tenaga ahli% 3sub'pro$% 2

     penunjang9aktu- ; bulanData in$ormasi- sur!ey

     primer dansekunder% kuisioner 

     PR!"ESS  PR!"ESS  !UTPUT !UTPUT 

    #ersedianya hasilkajian kelayakan

     pembangunan jalurKA antara #anah0rogot'.atulicin'Pelaihari yang dapatmenjadi pedomandalam perencanaandan pembangunan

     jalur KA

    #ersedianya hasilkajian kelayakan

     pembangunan jalurKA antara #anah0rogot'.atulicin'Pelaihari yang dapatmenjadi pedomandalam perencanaandan pembangunan

     jalur KA

     BENE#IT/IMPA"T  BENE#IT/IMPA"T 

    eningkatnyaaksesibiilitasmasyarakatterhadap KA(Sasaran it.en

     /A *utir e)Peningkatan man$aat

    operasi KAterhadap ekonomi( sasaran it.en

     /A *utir a)

    eningkatnyaaksesibiilitasmasyarakatterhadap KA(Sasaran it.en

     /A *utir e)Peningkatan man$aat

    operasi KAterhadap ekonomi( sasaran it.en

     /A *utir a)

    !UT"!ME !UT"!ME 

    #erbangunnya jalur KAdi Pulau Kalimantan(bagian dari 0/1 it.en

     /A *utir 2!)

    #erbangunnya jalur KAdi Pulau Kalimantan(bagian dari 0/1 it.en

     /A *utir 2!)

     ALASAN/URGENSI PELAKSANAAN PEKERAAN  ALASAN/URGENSI PELAKSANAAN PEKERAAN   K!NTEKS DARI PEKERAAN $ANG DILAKSANAKAN  K!NTEKS DARI PEKERAAN $ANG DILAKSANAKAN  TINDAK LANUT DARI HASIL PEKERAAN TINDAK LANUT DARI HASIL PEKERAAN 

    Perkembangan peraturan perundanganKebijakan pengembangan &ilayahPrioritas utama dalam masterplan jalur

    KA Pulau Kalimantansulan stakeholder KPS dalam perkeretaapianPerkembangan teknologiKebijakan Sislognas

    Perkembangan peraturan perundanganKebijakan pengembangan &ilayahPrioritas utama dalam masterplan jalur

    KA Pulau Kalimantan

    sulan stakeholder KPS dalam perkeretaapianPerkembangan teknologiKebijakan Sislognas

    Kajian terhadap potensi daerah%#9 dan #atralok &ilayahstudi

    Kajian terhadap permintaan perjalanan di &ilayah studi

    Kajian alternati$ rute jalur keretaapi pada koridorutamaprioritas yang dapatdikembangkan

    >denti$ikasi alinyemen jalur keretaapi dari alternati$ rute terpilih

    Kajian dalam rangka menentukan pola operasi kereta apitermasuk rencana kebutuhansarana KA

    ajian kelayakan terhadap rute jalurkereta api terpilih baik secarateknis% $inansial maupunekonomi

    >denti$ikasi a&al terhadap dampaklingkungan dari rencana pembangunan jalur kereta api

    Kajian terhadap potensi daerah%#9 dan #atralok &ilayahstudi

    Kajian terhadap permintaan perjalanan di &ilayah studi

    Kajian alternati$ rute jalur keretaapi pada koridorutamaprioritas yang dapatdikembangkan

    >denti$ikasi alinyemen jalur keretaapi dari alternati$ rute terpilih

    Kajian dalam rangka menentukan pola operasi kereta apitermasuk rencana kebutuhansarana KA

    ajian kelayakan terhadap rute jalurkereta api terpilih baik secarateknis% $inansial maupunekonomi

    >denti$ikasi a&al terhadap dampaklingkungan dari rencana pembangunan jalur kereta api

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    24/119

    D. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA

    #anggapan dan saran yang disampaikan terhadap KAK ini merupakan tindak lanjut dari pemahaman konsultan atas substansi dan alokasi sumber daya untuk pelaksanaan kegiatanStudi Kelayakan Pembangunan alur KA Antara #anah 0rogot'.atulicin'Pelaihari"

    #anggapan dan saran ini berisi beberapa hal yang perlu diperjelas% diklari$ikasi% dibatasi%dikembangkan lebih lanjut% atau hal baru yang diusulkan konsultan dalam rangkameningkatkan kualitas proses kegiatan ataupun e$isiensi sumber daya sehinggamenghasilkan keluaran pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan"

    D..1 TANGGAPAN DAN SARAN TERKAIT DENGAN SUBSTANSI KEGIATAN

    .eberapa pembahasan mengenai tanggapan dan saran konsultan ini disampaikan pada beberapa butir berikut-

    $. S"&t$n! St"! Ke#$2$3$n 2$n6 A3$n D!#$3"3$nSebagaimana judul dari kegiatan ini% yakni Studi Kelayakan Pembangunan alur KA #anah0rogot'.atulicin'Pelaihari maka secara teoretis kegiatan ini adalah studi kelayakan".erkaitan dengan isi substansi dari suatu studi kelayakan% maka sesuai K 312**6 tentangPedoman Perencanaan di 5ingkungan Departemen Perhubungan% studi kelayakan merupakansutai appraisal guna mengetahui kelayakan suatu kegiatan untuk dilaksanakan pembangunanyang bersi$at-

    1) #eknis"

    2) .erdimensi spasial% menunjukan lokasi dan berorientasi $isik"

    3) .erskala (terukur)"

    4) eman$aatkan data primer"

    Dokumen studi kelayakan sekurang'kurangnya terdiri dari-

    1) Potensi demand"

    2) Kajian kelayakan teknis% ekonomi% $inansial dan operasional

    3) Dimensi spasial dengan menunjuk lokasi dan besaran $isikbiaya bersi$at indikati$"

    4) ad&al dan pola implementasi

    emperhatikan acuan mengenai lingkup studi kelayakan dalam K 312**6 dibandingkandengan yang dimaksud dalam KAK% maka pada dasarnya keduanya adalah sama% yakni

     bah&a dalam kegiatan studi kelayakan ini yang akan dihasilkan adalah-

    1" Potensi demandB dalam KAK bagian 4 termasuk &ilayah dalam lingkup pekerjaankajian terhadap permintaan perjalanan di &ilayah studi"

    2" Kajian kelayakan teknis% ekonomi% $inansial dan operasionalB dalam KAK bagian 4termasuk &ilayah dalam lingkup pekerjaan-

    • Kajian dalam rangka menentukan pola operasi KA termasuk kebutuhan saranaKA"

    • Kajian kelayakan terhadap rute jalur KA terpilih baik secara teknis% $inansialmaupun ekonomi"

    • Kajian identi$ikasi a&al dampak lingkungan

    24

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    25/119

    3" Dimensi spasial dengan menunjuk lokasi dan besaran $isikbiaya bersi$at indikati$Bdalam KAK bagian 4 termasuk &ilayah dalam lingkup pekerjaan-

    • Kajian alternati$ rute jalur KA pada koridor utamaprioritas yang dapatdikembangkan dengan mempertimbangkan permintaan perjalanan% geogra$is%

    geologi% tata ruang serta aspek teknis transportasi% sosial budaya% ekononi%$inansial dan lingkungan"

    • Kajian kelayakan terhadap rute jalur KA terpilih baik secara teknis% $inansialmaupun ekonomi (termasuk menentukan komponen biaya)

    /asil dari kajian alternati$ rute jalur KA adalah peta jalur KA terpilih pada peta dasar yang berskala% berkoordinat dan sesuai dengan kaidah pembuatan peta digitalsehingga lebih in$ormati$ dan dapat digunakan sebagai acuan a&al dalammenentukan koridor jalur KA"

    4" ad&al dan pola implementasiB dalam KAK bagian 4 tidak disampaikan secaraimplisit% namun hasil ini dapat disampaikan pada bagian akhir yaitu pada tahap

    implementasi pembangunan jalur KA antara #anah 0rogot'.atulicin'Pelaihari(berupa susunan jad&al pelaksanaan pembangunan- pembebasan lahan% pembangunan prasarana KA% penyediaan sarana KA serta operasional dan pemeliharaan"

    ntuk mendukung hasil keluaran yang disampaikan di atas% perlu didukung oleh kajian pendukung yaitu kajian strategi pendanaan" Kajian strategi pendanaan terkait dengan potensi peran serta s&asta dalam skema KPS" Kajian ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan pendanaan oleh pemerintah sehingga perlu melibatkan peran s&asta dalam pengembangan jalur KA"

    &. Poten!  Deman%  (Pe'%!nt$$n Pe'>$#$n$n) P$$ J$#"' KA T$n$4 G'o6ot7B$t"#!/!n7

    Pe#$!4$'!

    Prediksi Potensi Angkutan Kereta Api

    Potensi angkutan kereta api untuk pada jalur KA #anah 0rogot'.atulicin'Pelaihari terdiridari 3 komponen utama% yakni-

    • Potensi angkutan barang logistik% yakni potensi angkutan barang yang berasal dari pergerakan barang konsumsi (/asil Perkebunan% sembako% dlsb) yang diperlukan baik oleh masyarakat maupun industriusaha untuk melaksanakan setiapakti!itasnya" Angkutan barang ini untuk kemudian diklasi$ikasikan sebagai potensiangkutan non'negosiasi yang akan menggunakan kereta api sesuai dengan proporsihasil pemilihan moda angkutan barang"

    • Potensi angkutan penumpang% yakni potensi pergerakan orang yang melakukan perjalanan antar kota dari&ilayah setiap KabupatenKota yang dilalui oleh alur KA#anah 0rogot'.atulicin'Pelaihari" Angkutan penumpang ini akan diklasi$ikasikanlebih lanjut menjadi kelas ekonomi dan non'ekonomi (sesuai klas pendapatanmasyarakat)% di mana diasumsikan bah&a jika total biaya transportasi menggunakankereta api lebih murah dibandingkan dengan moda lainnya (mobil pribadi% busumum% sepeda motor% penyeberangan% maupun angkutan udara) maka akan terdapatsejumlah proporsi pengguna yang akan beralih &ilayah kereta api"

    • Potensi angkutan barang produksi% yakni potensi angkutan barang yang berasal dari produksi hasil pertanian% perkebunan% perikanan% dan industri pengolahan yangmenjadi potensi utama pada jalur KA #anah 0rogot'.atulicin'Pelaihari" enisangkutan barang ini untuk kemudian diklasi$ikasikan sebagai potensi angkutan

    2+

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    26/119

     barang negosiasi% dimana jika tari$ angkutan kereta api lebih murah dibandingkandengan tari$ angkutan truk untuk menuju lokasi outlet% maka diasumsikan pemilik 

     barang (pengusaha) akan mengangkut semua produksinya &ilayah outlet terdekatdengan menggunakan kereta api"

    Prediksi potensi dan pola pergerakan angkutan penumpang dan angkutan barang logistik (barang non negosiasi) dilakukan berdasarkan data hasil sur!ei A##= (Asal #ujuan#ransportasi =asional) yang dilakukan oleh .alitbanghub #ahun 2*11 (atau selanjutnyadisebut sebagai A##= 2*11)"

    • Data sur!ei A##= tersebut untuk selanjutnya di!alidasi dan dikalibrasi lebih lanjutmenggunakan data lalu lintas dan angkutan semua moda pada #ahun 2*16 untuk mendapatkan A# (atriks Asal #ujuan) #ahun 2*16 (sebagai base year  dari analisis

     permintaan perjalanan)"

    • A# #ahun 2*11 tersebut selanjutnya akan diproyeksikan per + tahun s"d #ahun 2*46(3* tahun) melalui model bangkitan perjalanan (trip generation model ) dan model

    distribusi perjalanan (trip distribution model ) yang secara khusus dibentuk untuk kajian ini dengan mengaitkannya terhadap $aktor sosial ekonomi dan rencana pengembangan &ilayah"

    • Prediksi A# s"d #ahun 2*46 (3* tahun) tersebut selanjutnya akan digunakan untuk memperkirakan potensi penumpang dan barang logistik yang akan menggunakan jalur KA #anah 0rogot'.atulicin'Pelaihari" Proses prediksi potensi penumpang dan barang

     pengguna jalur kereta api tersebut dilakukan dengan model pemilihan moda (modal  split model ) yang dikalibrasi berdasarkan hasil sur!ei primer  stated preferenceterhadap masyarakat"

    • Pembentukan ona internal dalam analisis pola pergerakan transportasi pada jalur KA#anah 0rogot'.atulicin'Pelaihari didasarkan pada &ilayah kabupatenkota yang

    terle&ati oleh jalur kereta api tersebut% sedangkan pembentukan ona eksternaldidasarkan pada &ilayah eksternal (&ilayah kabupatenkota yang tidak terle&ati jalur kereta api)"

    Prediksi potensi dan pola pergerakan angkutan barang produksi (barang negosiasi) adalah pola pergerakan barang riil di sekitar jalur kereta api yang diprediksikan menjadi potensiangkutan kereta api" Data angkutan barang produksi ini berasal dari data dariKementerianDinas ?SD% Pertanian dan Perkebunan% Kehutanan% Perindustrian dlsb"

    /. Pe't!%&$n6$n Pe%!#!4$n A#te'n$t!= J$#"' KA

    alur kereta api dianalisis dan dikaji lebih lanjut secara teknis untuk menetapkan trase jalur kereta api yang sesuai dengan mempertimbangkan $aktor geologis% topogra$is% persyaratan

    teknis jalur kereta api% ketentuan mengenai penataan ruang% serta $ungsi hubungan yangditetapkan (lokasi potensi angkutan% simpul transportasi% kota'kota% dlsb)"

    .eberapa alternati$ rute trase jalan KA #anah 0rogot'.atulicin'Pelaihari yangdikembangkan nantinya akan dipilih yang paling optimum dengan menggunakan sejumlahkriterian yaitu permintaan perjalanan% geogra$is% geologi% tata ruang% teknis transportasi%sosial budaya% ekonomi% $inansial dan lingkungan" Pertimbangan yang diusulkan akan sangatmempengaruhi jenis dan detail data yang dikumpulkan" Adapun pertimbangan penarikan

     beberapa alternati$ trase jalan KA yang diusulkan diantaranya akan berasal dari-

    a. Kondisi topogra$i- diusahakan trase jalan KA menghindari terrain yang curam (bukitdanatau lembah) dan daerah yang relati$ datar sesuai dengan syarat geometrik trase

    26

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    27/119

     jalan rel kereta api sehingga tidak mengganggu operasional kereta api dikemudianhari"

    b. Kondisi geologi- diusahakan trase jalan KA mele&ati lokasi dengan daya dukungtanah yang relati$ tinggi% menghindari patahan% ra&a% ra&an longsor% dan daerah daya

    dukung tanah rendah serta menghindari daerah ra&an bencana% sehingga stabilitaskonstruksi rel kereta api dapat diperoleh dengan biaya seminimal mungkin"

    c. Penggunaan lahan- diusahakan trase jalan KA menghindari ka&asan lindung% ka&asankoser!asi% hutan produksi dan ka&asan khusus yang ditetapkan dalam encana #atauang 9ilayah serta sesedikit mungkin mengganggu built and naturebuilt and natureyang ada sehingga potensi kerusakan lingkungan dapat diminimalisasi" Selain itu jugadiusahakan trase jalan KA menghindari daerah yang sulit dibebaskan tanahnya (padat

     permukiman% perkebunanpertanian% dlsb) sehingga nantinya tidak menghambat dalam proses pelaksanaan pekerjaan% khususnya dalam pembebasan lahanB

    d. /ambatan alam dan buatan- diusahakan trase jalan KA menghindari perlintasandengan sungai% jalan% irigasi% lembah% gunung dan menghindari $asiltas umum dan

    $asilitas sosial sehingga kebutuhan jembatangorong'gorong dan tero&ongan dapatdiminimalkan"

    e. Potensi demand - diusahakan trase jalan KA mele&ati lokasi potensi angkutan baik  penumpang maupun barang" Potensi angkutan penumpang seperti &ilayah perkotaan% permukiman% pusat kegiatan ekonomi% sedangkan potensi angkutan barang sepertilokasi produksi komoditas% lokasi pabrik pengolahan% lokasi industry"

    f. Kesesuaian dengan rencana tata ruang &ilayah- diusahakan trase jalan KA sesuaidengan alokasi ruang dan lahan yang ada dalam dokumen perencanaan (#9

     =asional% Pro!isi dan KabupatenKota"

    g. >nterkoneksi dengan simpul transportasi- diusahakan agar trase jalan KA terintegrasi

    dengan simpul transportasi lainnya seperti terminal% pelabuhan% bandara"

    Kajian pemilihan alternati$ jalur KA ni diperlukan dalam 2 konteks pokok yaitu-

    1" engkaji potensi dari kondisi lokasi yang bersangkutan untuk dapat memenuhistandar teknis jalur kereta api yang berlaku (gradient% radius% kekuatan tanah) danmengidenti$ikasi langkah teknis yang diperlukan jika pada lokasi tertentu diperlukan

     penanganan untuk memenuhi standar teknis yang dipersyaratkan tersebut (misalnya- pengalihan trase% galiantimbunan% penyediaan jembatan% perbaikan tanah% dlsb)"

    2" engkaji potensi peman$aatan dari jalur kereta api yang akan dikembangkan dilihatdari pengakomodasiannya terhadap lokasi potensi angkutan (lokasi produksi% ka&asanindustri% lokasi distribusi dan konsumsi baik yang sudah ada saat ini maupun yang

    direncanakan pengembangannya dalam dokumen penataan ruang) serta simpul'simpultransportasi moda lain yang melayani pergerakan secara intermoda (lokasi terminaldarat% pelabuhan laut% dan bandara)"

    Pada akhirnya dari proses analisis pemilihan alternati$ jalur KA dapat dilakukan pra'desaindari trase yang telah memperhatikan batasan yang ada% sehingga dapat diperkirakanmengenai potensi angkutan% kebutuhan biaya% sistem operasional% serta tingkat kelayakanteknis% ekonomis% maupun $inansialnya"

    /. Penet$$n Ke&"t"4$n P'$$'$n$ KA

    Penetapan kebutuhan prasarana kereta api berdasarkan rencana sistem operasi dan kriteriadesain jalan KA #anah 0rogot'.atulicin'Pelaihari" Konstruksi prasarana kereta api yang

    direncanakan meliputi-

    2

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    28/119

    a" alan rel kereta api (railroad trac' )% terdiri dari ruang jalurkoridor% dan struktur jalanrel yang berada pada ruang tanah jalur" Dalam pemilihan lebar sepur dan besarnyaa3le load   perlu diperhatikan adalah mengenai besarnya potensi angkutan% kondisitopogra$i dan geologi% kriteria sarana kereta api dalam sistem operasi kereta api"

    Komponen yang harus diperhatikan dan mempengaruhi besaran a3le load   secaraumum adalah-

    • enistipe rel% biasanya dengan a3le load  22%+ ton dapat digunakan tipe relminimal '+4 atau lebih baik lagi jika digunakan tipe rel '6*"

    • enis dan jarak bantalan% perapatan jarak antar bantalanjarak antar bantalankarena semakin rapat jaraknya semakin tinggi daya dukungnya (dapat berupa

     bantalan menerus slab trac' )"

    • 5apisan balas dan sub balas% semakin tebal semakin baik menyebarkan beban&ilayah rail formation (tubuh jalan rel)"

    • Daya dukung tanah dasar% biasanya standar daya dukung tanah dalam besaran

    8. dan dapat diperkuat dengan berbagai cara antara lain menggunakan geote3tile atau geogrid  dlsb"

    Selain beban gandar (a3le load ) dan lebar sepur ( gauge)% perlu ditetapkan juga dalamkriteria desain adalah gradien maksimum%tipe rel serta rumaja% rumija dan ru&asjaKA"

     b" embatan sungai (bangunan hikmat)% terdiri dari jembatan dan gorong'gorong pada perlintasan railroad trac'  dengan sungai atau saluran air"

    c" Perlintasan dengan jalan yang dibuat tidak sebidang"

    d" Stasiun yang terdiri dari-

    a" Stasiun barang yaitu stasiun pemuatan dan pembongkaran barang yang berisi sepur utama dan emplasemen dan $asilitas pendukung"

     b" Stasiun penupang yaitu stasiun pemuatan dan pembongkaran orang yang berisi sepur utama dan emplasemen dan $asilitas pendukung"

    c" Stasiun antara (jika dibutuhkan)% yaitu stasiun di sepanjang jalan kereta apisebagai lokasi pertemuanperlintasan antar rangkaian kereta api" Stasiun antaraini terdiri dari sepur utama dan emplasemen dan $asilitas stasiun antara"

    Dalam perencanaan a&al prasarana jalan kereta api ini tentunya harus sesuai dengan standar%kriteria dan spesi$ikasi perencanaan jalan kereta api yang sudah dikembangkan baik di>ndonesia maupun di luar negeri (sebagai re$erensi)" Sebagai tahap a&al direncanaka kriteriadesain dari konstruksi jalan rel kereta api% jembatan sungai (bangunan hikmat)% jembatan

     perlintasan tidak sebidang dengan jalan dan stasiun" Pada bagian akhir disampaikan perkiraanestimasi biaya konstruksi prasarana jalan KA #anah 0rogot'.atulicin'Pelaihari"

    . Penet$$n Po#$ Oe'$! $n Ke&"t"4$n S$'$n$ KA

    Pola operasional perjalanan angkutan kereta api dilakukan untuk mengetahui polaoperasional kereta api (&aktu perjalanan% jumlah perjalanan dan jumlah rangkaian kereta apiyang dibutuhkan) dan untuk mengetahui kebutuhan sarana kereta api sampai umur layanan"Sebagai data a&al ditetapkan data operasional angkutan penumpang dan barang yaitu-

    1" Data teknis- panjang jalur KA% kecepatan KA% kapasitas KA% jam operasional KA% harioperasional KA% lokasi stasiun% &aktu berhenti di stasiun"

    2" Data operasional- tari$ angkutan penumpang% stam$ormasi rangkaian KA"

    2;

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    29/119

    Sebelum menentukan kriteria dan kebutuhan sarana kereta api% terlebih dahulu dijabarkan beberapa in$ormasi mengenai sarana KA sebagai bahan pertimbangan dalam memilih saranakereta api yang akan digunakan dalam sistem operasi KA"

    Pemilihan sarana KA disesuaikan dengan rencana operasi KA dan target angkutan" =amunsecara umum lokomoti$ yang akan digunakan idealnya memiliki horsepo&er yang cukup

     besar (disesuaikan dengan kondisi jalur KA terkait gradient jalur KA)" /al ini dimaksudkanagar lokomoti$ mampu menarik gerbong cukup banyak% sehinigga dalam setiap 1 rangkaiankereta api dapat mengangkut angkutan secara optimal"

    Pemilihan sarana kereta api (lokomoti$ dan gerbong) pada dasarnya akan mempengaruhi pembebanan tekanan gandar pada konstruksi rel kereta api" ntuk itu pada pemilihan saranakereta api% selain disesuikan dengan rencana operasi kereta api dan target angkutan batubara%dilihat juga $aktor tekanan gandar dari sarana kereta api yang dihitung dari perbandingan

     berat lokomoti$ atau gerbong kereta api dengan jumlah gandar pada lokomoti$ atau gerbong"

    e. Ke#$2$3$n te'4$$ J$#"' KA T$n$4 G'o6ot7B$t"#!/!n7Pe#$!4$'!Dalam mengkaji kelayakan terhadap jalan KA% terlebih dahulu ditetapkan tahapan

     pelaksanaan pembangunan jalur KA" Sebagai contoh-

    • Pada tahun ke'1 (tahun 2*16) dilakukan tahap persiapan yang menyangkut kegiatanstudi kelayakan"

    • Pada tahun ke'2 (2*1

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    30/119

    • an$aat ekonomi yang diperoleh dari beroperasinya jalur kereta api adalahadanya penghematan biaya perjalanan dan nilai &aktu perjalanan"

    • Penghematan nilai &aktu perjalanan adalah penghematan &aktu perjalananyang diperoleh angkutan penumpang pengguna mobil pribadi% sepeda motor%

     bus yang beralih &ilayah moda kereta api dan angkutan barang pengguna truk yang beralih &ilayah moda kereta api"

    • an$aat $inansial yang diperoleh dari beroperasinya jalur kereta api adalahadanya pendapatan angkutan penumpang dan barang dengan moda kereta api"

    >ndikator kelayakan proyek antara lain terdiri dari- =PC ( 4et -resent 5alue)% ?> ( Economic 0nternal Rate of Return)% @> ( 6inancial 0nternal Rate of Return) dan .?P( *rea' Event -oint )"

    =. D$%$3 L!n63"n6$n $'! A$n2$ Ren/$n$ Pe%&$n6"n$n J$#"' KA T$n$4 G'o6ot7

    B$t"#!/!n7Pe#$!4$'!

    Dalam KAK bah&a lingkup pekerjaan dalam studi ini mencakup kegiatan kajian identi$ikasia&al terhadap dampak lingkungan yang meliputi- identi$ikasi dampak pada tahap prakonstruksi% tahap konstruksi dan pasca konstruksi"

    >denti$ikasi rona lingkungan hidup yang akan terpengaruh oleh kegiatan pembangunan jalur kereta api ini terdiri dari- aspek 0eo$isik'Kimia% aspek .iologi dan aspek Sosial ?konomi.udaya (Sosekbud)% Kesehatan asyarakat dan /ukum" encana pekerjaan ini nantinyaakan meliputi kegiatan pra'konstruksi% konstruksi% dan pascar konstruksi yang semuanyamemiliki potensi untuk menghasilkan dampak terhadap lingkungan hidup"

    Dampak pada #ahap Pra'Konstruksi diantaranya adalah-

    a" Dari aspek geo$isik'kimia% diantaranya adalah kerusakan tanah akibat sur!ey pengukuran dan penelitian tanah% gangguan aliran air% dan kondisi udara% kebisingandan getaran akibat alat penelitian tanah"

     b" Dari aspek .iologi% diantaranya gangguan terhadap $lora dan $auna akibat sur!ey"

    c" Dari aspek sosek% sosbud% kesmas% dan hukum diantaranya adalah- keresahan pembebasan lahan% kon$lik sosial dan hukum"

    Dampak pada #ahap Konstruksi diantaranya adalah-

    a" Dari aspek geo$isik'kimia% diantaranya adalah-

    • kerusakan tanah (akibat penyiapan tanah dasar% cut and $ill% pengangkutanmaterial% pelaksanaan perkerasan% dan struktur)"

    • gangguan hidrologi dan kualitas air (kualitas air% permeabilitas tanah% sistemdrainase dan $asilitas air bersih"

    •  perubahan udara% getaran dan kebisingan akibat alat berat"

    • Peningkatan lalulintas yang menyebabkan ra&an kecelakaan"

     b" Dari aspek .iologi% diantaranya gangguan terhadap $lora dan $auna akibat alih $ungsilahan dan pembangunan jalan% misalnya- gangguan bagi nekton% plankton% dan

     bentos akibat pelaksanaan pembangunan"

    c" Dari aspek sosek% sosbud% kesmas% dan hukum diantaranya adalah- persepsi terhadap penyerapan tenaga kerja% gangguan keamanan dan keterlibatan masyarakat% kon$lik 

    sosial dan kesehatan masyarakat"

    3*

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    31/119

    Dampak pada #ahap Pasca Konstruksi disebabkan oleh pengoperasian kereta api%diantaranya adalah-

    a" Dari aspek geo$isik'kimia terdiri dari kebisingan% emisi kendaraan% getaran% perubahan guna lahan% masahan kemacetan"

     b" Dari aspek biologi berupa gangguan terhadap $lora dan $auna akibat kegiatan operasikereta api"

    c" Dari aspek sosek% sosbud% kesmas% dan hukum diantaranya adalah permasalahan pengembangan bidang kerja% keterpaduan rencana (#9)% tramtib masyarakat"

    D.. TANGGAPAN DAN SARAN TERKAIT DENGAN ALOKASI SUMBER DA@A

    #anggapan dan saran terkait dengan alokasi sumber daya yang dibahas pada bagian ini berkenaan dengan pengalokasian SD% &aktu% dana% dan sumberdaya lainnya untuk melaksanakan kegiatan ini" /al ini dilakukan agar sumber daya yang dialokasikan dapat

    diman$aatkan secara e$isien dan e$ekti$ untuk melakukan seluruh ruang lingkup kegiatandengan baik sehingga mengeluarkan hasil sebagaimana yang diharapkan dalam KAK"Adapun tanggapan dan saran konsultan terhadap KAK disampaikan pada beberapa butir 

     berikut-

    $. T$n66$$n $n S$'$n Te'3$!t Pen6$#o3$!$n S"%&e' D$2$ M$n"!$

    #anggapan dan saran ini terkait dengan penyediaan tenaga ahli% sub'pro$essional% dan tenaga pendukung yang tertuang dalam KAK .agian 6" Adapun tanggapan dan saran yangdisampaikan pihak konsultan terkait dengan alokasi sumber daya manusia untuk kegiatan iniadalah -

    1) #enaga ahli yang dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan ini sebanyak ; orangdengan latar belakang keahlian yang beragam" Konsultan menilai bah&a alokasitenaga ahli ini sudah cukup memadai dari sisi jenis keahlian maupun alokasi ( 7an 7onth) untuk dapat melaksanakan seluruh lingkup kegiatan ini dengan baik dansesuai dengan alokasi &aktu yang sudah ditetapkan" =amun harus diperhatikan bah&akegiatan ini merupakan pekerjaan besar yang membutuhkan adanyaketerpaduankoordinasi dalam cara pikir dan cara tindak yang sama diantara paratenaga ahli di ba&ah pimpinan ketua tim" 7leh karena itu-

    a" Konsultan memandang bah&a kuali$ikasi dari ketua tim yang disampaikandalam KAK sebaiknya diisi oleh personel dengan pengalaman dan kematanganyang lebih dari S212 tahun untuk Ketua #im dan tim #enaga Ahli minimal S1;tahun (dan juga sebaiknya sudah mengantongi ijaah S2)" 7leh karena itu%

    dalam jajaran tenaga ahli yang diusulkan oleh konsultan dipasang tenaga ahlidengan kuali$ikasi yang sangat senior"

     b" Perlu dibuat semacam tim kerja untuk memudahkan koordinasi kerja diantaratenaga ahli% konsultan menyarankan sebanyak 4 kelompok kerja sebagai

     berikut-

    #im Kerja 1 #ransportasi yang terdiri dari Ahli Perencana

    #ransportasi (Ketua #im)% Ahli ?konomi Pembangunan"

    #im Kerja 2 Ke&ilayahan yang terdiri dari Ahli Planologi#ata

    uang 9ilayah"

    #im Kerja 3 Koridor #eknis yang terdiri dari Ahli 0eodesi dan Ahli

    5ingkungan"

    31

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    32/119

    #im Kerja 4 #eknik Perkeretaapian yang terdiri dari Ahli Prasarana

    Perkeretaapian% Ahli Sarana Perkeretaapian dan Ahli 7perasi Kereta Api"

    2) Asisten #enaga AliSub'pro$esional yang dialokasikan untuk pekerjaan ini sebanyak 3 orang" Konsultan menilai alokasi Asisten #enaga AhliSub'Pro$esional ini sudah

    sangat memadai untuk dapat membantu kerja tenaga ahli secara teknis operasional pengerjaan" =amun demikian diharapkan Asisten #enaga Ahli tersebut juga sudahcukup berpengalaman dan terbiasa dengan kegiatan proyek% sehingga tenaga ahlidapat lebih $okus kepada substansi kegiatan" 7leh karena itu konsultan memberikantanggapan dan saran yaitu bah&a-

    a" Asisten #enaga Ahli yang digunakan adalah tenaga dengan kelulusan minimaldari S1 selama 3 tahun dan telah memiliki pengalaman minimal 3 tahun dalammengerjakan project sejenis"

     b" Sur!eyor yang direkrut adalah sur!eyor yang berpengalaman dalam sur!eylapangan (khususnya pelaksanaan sur!ey topogra$i% lalu lintas% dan sur!ey&a&ancara kepada masyarakat) sehingga data yang diperoleh dapat

    dipertanggungja&abkan" Sur!eyor ini akan direkrut konsultan dari tenagasur!eyor lokal yang akan bekerjasama dengan pihak Dinas Perhubungansetempat danatau Konsultanni!ersitas setempat"

    c" 7perator 8ad yang direkrut adalah tenaga dra$ter yang sudah berpengalaman didalam penyusunan gambar desain dan peta jaringan jalur KA% sehingga proses

     penyampaian tugas dari tenaga ahli untuk penggambaran tidak terlalumembutuhkan &aktu" 7perator 8ad ini akan direkrut dari tenaga yang sudahdimiliki oleh perusahaan konsultan dengan kuali$ikasi pengalaman sesuaidengan yang ditetapkan dalam KAK"

    3) #enaga Penunjang (7perator Komputer dan Sekretaris) yang dialokasikan untuk  pekerjaan ini sebanyak 2 orang" #enaga Penunjang ini harus memiliki kuali$ikasiyang memadai yakni-

    a" 7perator komputer diharapkan sudah menguasai tata cara penulisan laporanilmiah% operasional tabelperhitungan dengan komputer% dan membuat tampilangra$is% sehingga secara optimal dapat membantu tenaga ahli di dalammelakukan penulisan hasil kajian"

     b" Sekretaris diharapkan telah berpengalaman di dalam mengadministrasikankegiatan proyek% sehingga dapat membantu di dalam pengurusan permasalahandokumentasiadministrasi dan keuangan pelaksanaan proyek"

    4) ntuk mendukung kinerja tenaga ahli% sub'pro$esional% maupun tenaga penunjang perlu diperhatikan beberapa hal berikut-

    a" Kuali$ikasi tenaga ahli% sub pro$esional% maupun penunjang perlu ditunjukkandengan re$erensi mengenai jenis'jenis pekerjaan yang secara spesi$ik sangatterkait dengan pelaksanaan kegiatan iniB

     b" Diusahakan bah&a tenaga ahli sub pro$esional% maupun penunjang yang adamerupakan pega&ai tetap di konsultan% sehingga memudahkan dalam proseskoordinasi maupun teknis operasional pekerjaanB

    c" ntuk meman$aatkan alokasi &aktu% perlu kiranya disusun jad&al alokasitenaga kerja (manning schedule) yang baik% e$isien dan e$ekti$ agar mampumemaksimalkan tim tenaga ahli dan tim tenaga penunjang agar tidak mengganggu jalannya pekerjaan tim secara keseluruhan ( teamwor' ) sehingga

    32

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    33/119

    mampu menyelesaikan semua pekerjaan baik secara administrasi (laporan'laporan) maupun secara teknis"

    &. T$n66$$n $n S$'$n te'3$!t A#o3$! $3t" $n S!te% Pe#$o'$n

    #anggapan dan saran ini terkait dengan &aktu pelaksanaan dan sistem pelaporan yangtertuang dalam KAK .agian 82 dan KAK .agian D" #erkait dengan jangka &aktu

     pelaksanaan pekerjaan yang diperkirakan sepanjang ; (delapan) bulan dengan berbagaike&ajiban untuk penyusunan laporan% sur!ey lapangan% pihak konsultan memberikantanggapan sebagai berikut-

    1) 9aktu yang disediakan pada dasarnya cukup panjang% namun karena substansi yangdibahas dalam pekerjaan ini sangat banyak (mulai dari kajian ke&ilayahan%geoteknik% transportasi% teknis perkeretaapian% ekonomi% dan dampak transportasi)%maka &aktu yang ada harus diman$aatkan sebaik mungkin dengan pembuatan

     jad&al dan tahapan pelaksanaan pekerjaan yang baik serta sistem kerja tim dapate$ekti$"

    2) ntuk memudahkan mengatur progress dalam pelaksanaan kegiatan tahapan pelaksanaan pekerjaan akan disusun &ilayah dalam 4 tahap" #ahapan pelaksanaan pekerjaan ini disesuaikan dengan ke&ajiban penyerahan laporan seperti yangtertuang dalam KAK .agian D% yakni-

    a" #ahap persiapan% untuk melakukan-

    Persiapankoordinasi tim"

    Penyusunan metoda kerja"

    Kajian pustaka dan peraturan perundang'undangan"

    elakukan persiapan pelaksanaan sur!ey"

    elakukan analisis a&al terhadap potensi daerah% #9 dan #atralok 

    &ilayah studi"

    /asil tahap ini disampaikan pada 5aporan Pendahuluan"

     b" #ahap pengumpulan data dan analisis% untuk melakukan-

    Pengumpulan data melalui pelaksanaan sur!ei primer dan sur!ei

    sekunder di &ilayah kajian"

    Pelaksanaan &a&ancara stakeholers di &ilayah kajian"

    Kompilasi dan !eri$ikasi data%

    elakukan analisis a&al berupa-

    o Kajian potensi daerah% #9 dan #atralok di &ilayah kajian

    termasuk rencana pusat'pusat pengembangan &ilayah sertakebijakan transportasi daerah"

    o Permintaan perjalanan transportasi untuk analisis pola pergerakan

    orang dan barang"

    o Kajian alternati$ rute jalur KA pada koridor utamaprioritas yang

    dapat dikembangkan dengan mempertimbangkan permintaan perjalanan% geogra$is% geologi% tata ruang serta aspek teknistransportasi% sosial budaya% ekonomi% $inansial dan lingkungan"

    /asil tahap ini disampaikan pada 5aporan Antara"

    33

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    34/119

    c" #ahap analisis% untuk melakukan-

    Kajian pola operasi KA yang sesuai dengan &ilayah studi termasuk 

    rencana kebutuhan sarana KA"

    Kajian kelayakan terhadap rute jalur KA terpiliih baik secara teknis%$inansial maupun ekonomi"

    >denti$ikasi a&al terhadap dampak lingkungan yang mungkin terjadi

    terkait dengan rencana pembangunan jalur KA pada lintas tersebut"

    /asil tahap ini disampaikan pada Konsep 5aporan Akhir"

    d" #ahap penyempurnaan% untuk melakukan-

    Penyempurnaan laporan dan seluruh produk pekerjaan secara

    substanti$ maupun editorial sesuai dengan masukan dari pengguna jasa maupun dari hasil diskusi dengan pihak terkait"

    enyusun ringkasan laporan akhir% sebagai bahan bacaan bagi para

     pengambil keputusan"

    /asil tahap ini disampaikan pada 5aporan Akhir"

    3) Penyusunan dokumentasi hasil sur!ey dalam bentuk gambar dan !ideo yang pengumpulannya bersamaan dengan 5aporan Antara

    D. APRESIASI INOVASI

    Penjelasan apresiasi ino!asi yang disampaikan konsultan pada bagian ini merupakan penjelasan secara detial mengenai pemahaman% tanggapan dan saran konsultan terhadap

    KAK yang sudah disampaikan di atas" Apresiasi ino!asi ini dilakukan dalam rencanaimplementasi pekerjaan% berupa usulan metoda% pendekatan% ataupun teknik pelaksanaanlingkup kegiatan sehingga hasil kegiatan ini dapat lebih komprehensi$" Adapun beberapaino!asi yang diusulkan oleh konsultan dalam pelaksanaan kegiatan ini diantaranya adalah-

    $. Pen$'!3$n;Pen6""#$n Be&e'$$ A#te'n$t!= T'$e J$#"' KA

    Sebelum dilakukan pengumpulan data lapangan pada alternati$ trase jalur KA% perluditetapkan terlebih dahulu usulan alternati$ trase jalur KA yang akan ditetapkan sebagaialternati$ trase jalur KA" Penarikan usulan trase jalur KA ini diidenti$ikasi berdasarkan datasekunder dan peta'peta pendukung seperti peta topogra$i% peta geologi% peta tata guna lahan%

     peta transportasi dlsb"

    Penarikan uuslan alternati$ trase dilakukan dengan mempertimbangkan kriteria disain% jarak terpendek% topogra$i% geologi% integrasi jaringan% serta pertimbangan teknis dan non'teknislainnya yang diperlukan seperti kriteria topogra$i% geologi% penggunaan lahan% hambatan%

     potensi demand % interkoneksi simpul transportasi"

    Alternati$'alternati$ trase jalur KA yang sudah diidenti$ikasi digunakan sebagai dasar dalammelakukan sur!ey koridor untuk memperoleh kondisi riil karakteristik alternati$ trase jalur KA"

    &. Pe#$3$n$$n S"':e2

    Agar kebutuhan data'data dapat diperoleh secara optimal maka dilakukan beberapa sur!eyyang lebih detail selain sur!ey data sekunder" sulan pelaksanaan sur!ey tersebut meliputi-

    1) Pelaksanaan sur!ey pasar untuk mengetahui potensi pengguna KA

    34

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    35/119

    encana pembangunan jalur KA #anah 0rogot'.atulicin'Pelaihari diarahkan untuk mengakomodasi permintaan perjalanan yang ada dan yang diprediksi &ilayah depandisepanjang jalur layanan KA sehingga secara ekonomis berman$aat bagi publik dansecara $inansial cukup menguntungkan bagi s&astain!estor"

    ntuk mengetahui secara riil seberapa besar jumlah pengguna moda KA pada rencana pembangunan jalur KA #anah 0rogot'.atulicin'Pelaihari diusulakn dilakukan sur!ey pasar (mar'et survey) sehingga diperoleh gambaran mengenai karakteristik dan perilaku para calon pengguna (penumpang maupun pemilik barang) dalam memilihmoda transportasi yang akan digunakan"

    etoda yang digunakan adalah dengan pendekatan  stated preference% dimana pararesponden yang diperkirakan berpotensi menggunakan moda KA dihadapkan beberapa

     pertanyaan mengenai bagaimana sikap pilihan mereka jika suatu saat ini akandioperasikan jalur KA #anah 0rogot'.atulicin'Pelaihari dengan karakteristik 

     pelayanan tertentu (biaya% &aktu% kenyamanan% keselamatan)- apakah mereka akan berpindah menggunakan KA atau tetap pada pilihan moda transportasi yang digunakan

    saat ini (moda jalan% laut% udara)"Data dari hasil sur!ey pasar selanjutnya dianalisis untuk menghasilkan model

     pemilihan moda (modal split model ) yang sangat berguna untuk memprediksikan pengguna moda KA di setiap jalur KA yang direncanakan pada jalur KA #anah0rogot'.atulicin'Pelaihari" /asil perkiraan penggunaan moda KA tersebut bergunasebagai masukan dalam analisis kelayakan ekonomi$inansial% perkiraan potensidampak lingkungan% serta dalam penyusunan prioritastahapan pengembangan

     jaringan jalur KA #anah 0rogot'.atulicin'Pelaihari"

    2) Pelaksanaan sur!ey koridor 

    Sur!ey koridor dilakukan untuk mengidenti$ikasi kondisi riil koridor usulan alternati$'

    alternati$ trase jalur KA yang sudah diidenti$ikasi pada tahap a&al sehingga diperolehkarakteristik setiap usulan alternati$ trase jalur KA yang memperhatikan aspek tataruang% lingkungan% ekonomi% dan transportasi% juga harus mempertimbangkan

     pemenuhan terhadap aspek teknis jalur KA"

    >denti$ikasi dilakukan dengan pengecekalan langsung kondisi riil lapangan melalui penelusuran sepanjang koridor jalur KA #anah 0rogot'.atulicin'Pelaihari (termasuk menggunakan 0PS) sehingga diperoleh koordinat setiap alternati$ trase jalur KA yangnantinya diplotkan &ilayah dalam peta dasar"

    Data sekunder hasil identi$ikasi yang dilakukan konsultan menyatakan bah&aketersediaan data sekunder kurang memadai% berdasarkan penelusuran data di.akosurtanal untuk &ilayah Sumatera sebagian besar peta topogra$i yang ada adalah

    dalam skala 1-1***** (hanya sebagian kecil yang memiliki peta 1-+****)% sedangkanuntuk peta 0eologi di Direktorat 0eologi umumnya peta dicetak dalam skala1-2+****"

    ntuk dapat menentukan kesesuaian jalur KA dengan persyaratan teknis jalur KAyang umumnya mensyaratkan gradienttanjakan kurang dari 1: (umumnya 3'+ per mil) dan daya dukung tanah dengan angka 8. diatas ;: maka tidak mungkinkon$irmasi mengenai syarat tersebut dapat dicek melalui peta sekunder yang ada" Padasejumlah titik diperlukan adanya pengecekan lapangan untuk memastikan bah&akoridor yang dilalui memiliki gradient  dan 8. yang memadai untuk dibangun jalur KA"

    3+

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    36/119

    /. K'!te'!$ Te3n! $#$% Pe%!#!4$n T'$e J$#"' KA

    Penetapan trase jalur KA #anah 0rogot'.atulicin'Pelaihari yang terdiri dari beberapaalternati$ jalur'jalurtrase KA harus mempertimbangan aspek ekonomi% tata ruang%transportasi% lingkungan% sosial% dan lain sebagainya" 7leh karena itu% penarikan trase jalur 

    KA #anah 0rogot'.atulicin'Pelaihari ini akan mempertimbangkan beberapa kriteria teknis"

    T$&e# D.e#$$n S"%&e';J"t!=!3$!;Pen>e#$$n

    1" #opogra$i diusahakan trase jalan KA menghindari terrain yangcuram (bukit danatau lembah) dan daerah yangrelati$ datar sesuai dengan syarat geometrik trase jalan rel kereta api sehingga tidak menggangguoperasional kereta api dikemudian hari

    0radient maksimum untuk jalurKA (sesuai kelasnya)

    2" 0eologi diusahakan trase jalan KA mele&ati lokasi dengandaya dukung tanah yang relati$ tinggi% menghindari patahan% ra&a% ra&an longsor% dan daerah dayadukung tanah rendah serta menghindari daerah

    ra&an bencana% sehingga stabilitas konstruksi relkereta api dapat diperoleh dengan biaya seminimalmungkin"

    ' 8. minimum untuk trase jalurKA

    ' Daerah ra&an secara geologisdiantaranya patahan% longsor%

    alur gempa% dll

    3" Penggunaanlahan

    diusahakan trase jalan KA menghindari ka&asanlindung% ka&asan koser!asi% hutan produksi danka&asan khusus yang ditetapkan dalam encana#ata uang 9ilayah serta sesedikit mungkinmengganggu built and naturebuilt and nature yang ada sehingga potensi kerusakan lingkungan dapatdiminimalisasi" Selain itu juga diusahakan trase jalan KA menghindari daerah yang sulit dibebaskantanahnya (padat permukiman% perkebunanpertanian% dlsb) sehingga nantinyatidak menghambat dalam proses pelaksanaan pekerjaan% khususnya dalam pembebasan lahan

    #ermasuk dalam penggunaanlahan yang menyulitkan adalahlokasi perumahan% pertanianteknis% perkebunan% ka&asankhusus

    4" /ambatanalam dan buatan

    diusahakan trase jalan KA menghindari perlintasandengan sungai% jalan% irigasi% lembah% gunung danmenghindari $asiltas umum dan $asilitas sosialsehingga kebutuhan jembatangorong'gorong dantero&ongan dapat diminimalkan"

    ' #ermasuk dalam hambatan alamini antara lain- sungai% lembah%tanah gambut% daerah ra&an banjir 

    ' #ermasuk in$rastruktur tersebutadalah jaringan jalan% irigasi%listrik% telekomunikasi% pipa gas

    +" Potensi

    demand 

    diusahakan trase jalan KA mele&ati lokasi potensiangkutan baik penumpang maupun barang" Potensiangkutan penumpang seperti &ilayah perkotaan% permukiman% pusat kegiatan ekonomi% sedangkan potensi angkutan barang seperti lokasi produksikomoditas% lokasi pabrik pengolahan% lokasiindustri

    #ermasuk lokasi potensi demandseperti lokasi indusgtri% lokasitambang% lokasi produksi

    6" Kesesuaianlokasiterhadap#9

    diusahakan trase jalan KA sesuai dengan alokasiruang dan lahan yang ada dalam dokumen perencanaan (#9 =asional% Pro!isi danKabupatenKota

    #erdapat skema alokasi ruanguntuk ka&asan lindung danka&asan terbangun yang harusdiikuti ketentuannya

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    37/119

    yang berbeda'beda pula dimata  sta'eholders" ntuk itu setiap kriteria akan memiliki bobotkepentingan masing'masing sesuai masukan dari sta'eholders"

    ntuk mengatasi masalah pengambilan keputusan dengan pertimbangan yang komplekstersebut% konsultan mengusulkan penggunaan pendekatan analisis multi kriteria (AK)"Pendekatan AK ini mampu menyederhanakan permasalahan dalam pengambilankeputusan% dimana setiap kriteria akan diukur bobotnya berdasarkan masukan  sta'eholders(weighting ) dan kinerja pro$il setiap alternati$ (dalam hal ini adalah alternati$ jalur KA) akandinilai dengan sistem skor ( scoring )% misalnya dalam skala 1'1*" Dengan pendekatan AK ini maka setiap akan diperoleh hasil penilaian yang unik% dimana melalui proses weighting dan  scoring   akan terbentuk matriks kinerja ( performance matri3) yang secara kuantitati$ akan membandingkan kinerjapro$il setiap alternati$ dalam memenuhi seluruh kriteriatersebut dan dapat ditetapkan alternati$ yang lebih baik (diprioritaskan)"

    Dalam AK% alternati$ yang paling baik dalam memenuhi kriteria'kriteria yang disusunitulah yang dipilih" =amun demikian  .udgement   tetap diperlukan seandainya terdapat

     beberapa kriteria yang si$atnya tidak relati$% tetapi mutlak"

    3

  • 8/18/2019 Doktek FS KA Tanah Grogot - Batulicin - Pelaihari.doc

    38/119

    E. URAIAN PENDEKATAN? METODOLOGI

    DAN RENCANA KERJA

    Pada bagian ini konsultan menyampaikan pendekatan teknis maupun normati$ yang berkaitan dengan penyusunan studi kelayakan jalur KA antara #anah 0rogot'