dinamika media massa nahdlatul ulama dari era ...digilib.uin-suka.ac.id/41199/1/14120036_bab i_bab...
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

i
DINAMIKA MEDIA MASSA NAHDLATUL ULAMA
DARI ERA CETAK HINGGA DIGITAL
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya
UIN Sunan Kalijaga untuk Memenuhi Syarat
guna Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum)
Oleh:
Hasan Aziz NIM.: 14120036
JURUSAN SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2019

ii
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Hasan Aziz
NIM : 14120036
Jenjang/Jurusan : S1/Sejarah dan Kebudayaan Islam
menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.
Yogyakarta, 17 Desember 2019
Saya yang menyatakan,
Hasan Aziz
14120036

iii
NOTA DINAS
Kepada Yth.,
Dekan Fakultas Adab dan
Ilmu Budaya
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
Assalamu’alaikum wr.wb.
Setelah melakukan bimbingan, arahan, dan koreksi terhadap naskah skripsi yang berjudul:
DINAMIKA MEDIA MASSA NAHDLATUL ULAMA
DARI ERA CETAK HINGGA DIGITAL
yang ditulis oleh:
Nama : Hasan Aziz
NIM : 14120036
Jurusan : Sejarah dan Kebudayaan Islam
saya berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk diujikan dalam sidang munaqasyah.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Yogyakarta, 17 Desember 2019
Dosen Pembimbing
Dr. Badrun, M.Si.
NIP.: 196311161992031003

iv

v
MOTTO
“Lama bukan berarti terlambat”

vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini dipersembahkan untuk:
Orang tua, Bapak dan Ibu (Musbihin & Kundiyah)
serta keluarga yang lain
Semua teman-teman dan saudara yang telah mendukung, menyemangati,membantu, dan mendoakan dari awal pengerjaan
skripsihingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Teruntuk almamaterku tercinta,
Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam
Fakultas Adab dan Ilmu Budaya,
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

vii
Abstrak
DINAMIKA MEDIA MASSA NAHDLATUL ULAMA
dari ERA CETAK hingga DIGITAL
Nahdlatul Ulama (NU) adalah sebuah organisasi terbesar di Indonesia, maka dari itu, NU mendirikan media-media massa yang digunakan sebagai penunjang dalam menyebarkan informasi kepada para anggotanya. Diawali dengan mendirikan sebuah majalah bernama Suara Nahdlatul Ulama, NU melanjutkanya dengan mendirikan media cetak yang lain. Hingga akhirnya memasuki dunia digital, NU juga turut mendirikan media massa yang sesuai zamannya. Berdasarkan uraian tersebut, penting untuk dibahas mengenai bagaimana sejarah Nahdlatul Ulama dalam mendirikan media cetak? Bagaimana perkembangan NU Online dari tahun 2003-2018 M? Serta mengapa NU Online dapat bertahan hingga saat ini?
Penelitian ini menggunakan pendekatan teknologi. Pendekatan ini digunakan untuk mengetahui bahwa media massa milik NU sejak awal didirikan bertujuan untuk menginput data untuk dimuat dalam rubrik berita. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori dinamika organiasi yang di cetuskan oleh Robbins dan Judge tahun 2009. dinamika organisasi merupakan sebuah konsep yang menggambarkan proses suatu kelompok yang selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan diri dengan keadaan yang selalu berubah-ubah. Selain itu dinamika organisasi juga dapat diartikan sebagai suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu, memiliki hubungan psikologi secara jelas antara anggota satu dengan anggota yang lain yang dapat berlangsung dalam situasi yang dialami secra bersama.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yangterdiri dari empat tahap yaitu; heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi.
Nahdlatul ulama mendirikan media massa pada awal tahun 1930-an, Suara Nahdlatul Ulama menjadi media cetak pertama. setelah itu juga didirikan berbagai media cetak yang bertahan hingga akhir tahun 19990-an. Kemudian muncul era digitalyang membuat NU juga mendirikan media massa yang sesuai zamannya yakni NU Online. NU Online didirikan tahun 2003 dan terus mengalami perkembangan yang baik. Ditunjukkan dengan predikat yang disandang sebagai situs terbaik pada tahun 2005 NU Online terus mngalami perkembangan yang baik. Tahun 2007 dimana kemudahan dalam berinternet semakin mudah, turut juga menyumbang bagi perkembangan NU Online. Kemudian dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin maju dengan maraknya ponsel pintar dan mulai populer adanya berbagai sosial media semakin memperlebar ranah NU Online dalam mengembangkan media tersebut.
Kata Kunci: dinamika, Media Massa, Nahdlatul Ulama.

viii
KATA PENGANTAR
��هللا�ر�نا�ر���ب
الحمد � رب العالمين. أشهد أن لااله إلاالله وحده لاشريك له وأشهد أن محمدا عبده
وسلم على سيد* محمد وعلى أله وأصحابه اجمعين.ورسوله. اللهم صل
Segala puji hanya milik Allah Swt., Tuhan Yang Maha Esa, Pencipta dan
Pemelihara alam semesta. Shalawat dan salam semoga selalu terlimpahkepada
Baginda Rasulullah Muhammad Saw., manusia pilihan pembawa rahmat bagi
seluruh alam.
Skripsi yang berjudul “Dinamika Media NU Online Tahun 2003-2018 ”
telah selesai disusun. Tidak dapat dipungkiri banyak tantangan dalam proses
penyusunan skripsi ini. Dalam penelitian dan penulisan skripsi ini juga tidak lepas
dari doa, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Allah SWT
2. Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, beserta Wakil Dekan I, II, dan III.
4. Ketua Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam beserta jajarannya.
5. Bapak Dr. Badrun, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang dengan
sabar dan teliti telah membimbing serta meluangkan waktu, tenaga, dan
fikiran untuk memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

ix
6. Ibu Zuhrotul Latifah, S.Ag. M.Humselaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan bimbingan akademik sejak pertama kali peneliti
terdaftar sebagai mahasiswa di Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam.
7. Segenap dosen pengajar Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam beserta staf
akademik Fakultas Adab dan Ilmu Budaya.
8. Pengasuh Ponpes Al-Luqmaniyyah Abah Kiai Na’imul Wa’in dan Ibu Nyai
Siti Chamnah beserta keluarga
9. Kedua orang tua, Bapak Musbihin dan Ibu Kundiyah, terimakasih yang
sebesar-besarnya atas setiap dukungan, do’a, dan semangat yang tiada
habisnya.
10. Keluarga besar yang senantiasa memberikan dukungan serta doa tiada henti
11. Segenap jajaran kepengurusan NU Online,terimakasih atas kesediaannya
memberikan sumber dan data penelitian bagi saya.
12. Keluarga SKI A 2014, terimakasih atas kebersamaan yang telah kita bangun
semenjak awal kuliah di Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam.
13. Teman-teman SKI 2014 yang turut serta memberikan wawasan serta
pengalaman selama masa kuliah
14. Kepada teman-teman ponpes Al-Luqmaniyyahyang selalu mengingatkan
dalam hal kebaikan. Terimakasih atas semangat, dukungan, dan do’a kalian
selama ini.
15. Kepada teman-teman IPNU dan IPPNU Kota Yogyakarta mengajarkan
banyak hal tentang kehidupan dan pertemanan, serta memberikan
pengalaman hidup yang tidak bisa ditukar dengan apapun.

x
16. Kepada kelompok KKN 93 Dusun Tekik, Desa Ngloro, Saptosari,
terimakasih telah memberikan pengalaman hidup yang mengesankan.
17. Semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini
yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak di atas penulisan skripsi ini
dapat terselesaikan. Walaupun demikian penelti menyadari dalam penulisan ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat peneliti harapkan.
Yogyakarta, 11 Desember 2019 M
Hasan Aziz
NIM.:14120036

xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ..................................................... ii
HALAMAN NOTA DINAS ............................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ................................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................... xi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1 B. Batasan dan Rumusan Masalah .......................................................... 6 C. Tujuan ................................................................................................. 7 D. Kegunaan Penelitian ........................................................................... 7 E. Tinjauan Pustaka ................................................................................ 7 F. Landasan Teori ................................................................................... 9 G. Metode Penelitian ............................................................................. 11 H. Sistematika Pembahasan .................................................................. 13
BAB II:PERKEMBANGAN MEDIA CETAK NAHDLATUL ULAMA TAHUN 1927-2000 M
A.Pra Kemerdekaan .............................................................................. 15 B.Pasca Kemerdekaan ........................................................................... 20
BAB III:PERKEMBANGANNU ONLINE TAHUN 2003-2018 A. Latar Belakang Berdirinya NU Online ............................................. 24 B. Profil NU Online .............................................................................. 37 C. NU Online Sebagai Media Dakwah ................................................. 46
BAB IV: HAMBATAN YANG DIHADAPI NU ONLINE SERTA USAHA YANG DILAKUKAN
A. Hambatan Internal ............................................................................ 49

xii
B. Hambatan Ekstrenal .......................................................................... 51
BAB V: PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................... 55 B. Saran ................................................................................................. 57
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 58
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................. 61
BIODATA PENULIS ...................................................................................... 70

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Media massa merupakan suatu sarana dan saluran resmi sebagai alat
komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas.1 Secara
umum peran penting media massa bagi masyarakat yaitu sebagai fungsi
pengawasan, fungsi korelasi, dan fungsi penyampaian warisan sosial, yang
ketiganya menciptakan kesinambungan satu sama lain dan membentuk peran
media secara utuh.2
Munculnya televisi di kalangan masyarakat membuat pegaruh media
massa cetak seperti koran dan majalah menurun. Tak hanya pengaruh, produksi
dari media cetak juga mengalami penurunan, hingga membuat beberapa produsen
media cetak harus gulung tikar. Beberapa koran yang dapat bertahan kala itu
mengalami nasib yang baik, namun tak sedikit juga yang tak mampu bertahan.
Tahun 1970-an keberadaan media cetak seperti koran masih dapat bertahan,
bahkan di Negara Amerika Serikat koran saat itu mengalami peningkatan yang
cukup pesat dari berbagai bidang.3
Memasuki awal tahun 2000-an perkembangan media cetak masih
mendapat perhatian yang cukup baik, peredaran koran dan majalah masih tetap
1Siti Sholihati, Wanita dan Media Massa, (Yogyakarta: TERAS, 2007), hlm. 31.
2William L. Rivers, Media Massa dan Masyarakat Modern, terj. Haris Munandar dan Dudy Priatna, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008), hlm. 30.
3Ibid., hlm. 20.
1

2
baik meskipun sudah ada media televisi yang memudahkan orang-orang untuk
melihat berita yang diinginkan. Meski sudah ada sarana internet awal tahun 2000-
an namun penggunaanya masih bisa dikatakan minim. Hingga beberapa tahun
setelahnya, tepatnya tahun 2008, peningkatan yang sangat signifikan terjadi
didunia internet. Keuntungan yang didapat berkat banyaknya pengguna internet
kala itu mencapai lebih dari dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2000-
an. Hal ini didapat dari berbagai perusahaan yang mulai percaya meletakkan
iklannya di internet.4 beberapa barulah muncul sebuah era yang dikenal dengan
era digital, dimana pada era ini masyarakat lebih mengutamakan menggunakan
internet sebagai akses untuk mencari informasi dan lain-lain. Kemunculan era
digital ini menjadi malapetaka bagi keberadaan media-media cetak di Indonesia,
dibelahan dunia lain beberapa media cetak bahkan sudah menghilang dari
peradaban.5
Media massa di Indonesia khususnya media cetak sedah ada sejak lama,
pada masa itu media massa memiliki peranan yang penting yang tak hanya
sebagai penyebar informasi saja namun juga sebagai alat untuk menyebar gagasan
dan ide kepada rakyat yang bertujuan untuk mempersatukan bangsa agar terlepas
dari belenggu penjajahan.6
4Shierley Biagi, Media/Impact Pengantar Media Massa, (Jakarta: Silemba, 2010), hlm. 4.
5Sarjoko, “Manajemen Redaksi pada Media NU Online Pengurus Besar Nahdlatul Ulama” Skripsi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2006, hlm. 1.
6Sartono Kartodirdjo, Pengantar Sejarah Indonesia Baru: dari Kolonialisme Sampai Nasionalisme, Jilid II (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992), hlm. 116.

3
Saat ini perkembangan media massa sudah sangat pesat dan beragam, tak
hanya media cetak, kini sudah mulai muncul media elektronik dan media online.
Media massa khususnya media cetak di indonesia saat ini masih mendapatkan
tempat di masyarakat, namun antusias untuk menggunakan jasa media cetak
sedikit mulai tergeser oleh keberadaan media online. Keberadaan ini didukung
dengan daya akses yang mudah untuk mendapatkan informasi dari media-media
yang berbasis internet.
Nahdlatul Ulama (NU) adalah salah satu organiasi ulama tradisionalis
yang memiliki pengikut yang besar jumlahnya, dan masih bertahan hingga saat
ini.7 Berdiri tahun 1926 organisasi ini mengalami perkembangan yang sangat
pesat. Hingga saat ini pengikut dari organisasi ini sudah meluas hingga ke pelosok
negeri. Dalam perkembanganya pula, muncul beberapa nama besar tokoh NU
yang memiliki peran penting dalam kehidupan beragama di negeri ini.
Perkembangan yang dilakukan oleh organisasi ini meliputi berbagai
bidang, diantaranya yakni badan otonom atau organisasi-organisasi yang muncul
dibawah naungan NU. Hal ini dirasa penting guna menunjang kaderisasi yang ada
dalam tubuh organisasi ini. Selain melakukan pembentukan badan-badan
kaderisasi, pada awal berdirinya, NU mulai membentuk berbagai media massa
yang dilakukan guna menunjang dalam penyebaran informasi kepada para
masyarakatnya.
Tahun 1927 atau satu tahun setelah berdirinya organisasi ini, NU sudah
mulai merintis dan membangun sebuah media yang pada saat itu dinamakan
7Farid Wajidi, NU Tradisi Relasi-Relasi Kuasa Pencarian Wacana Baru, terj, (Yogyakarta: Lkis, 1994), hlm. 3.

4
Soeara Nahdlatoel Oelama. Kemudian muncul pula beberapa media yang berada
dibawah naungan NU, diantaranya Berita Nahdlatoel Oelama (1930), Suluh
Nahdlatoel Oelama (1940), Duta Masjarakat (1950), Risalah Islamiyah (1960),
Warta NU (1980), dan Tabloid Masa (2000).8
Keberadaan media-media massa yang pernah dibentuk oleh NU menjadi
salah satu tonggak sejarah yang tak bisa dihilangkan dari sejarah panjang
berdirinya NU. Dengan tujuan untuk menyampaikan informasi kepada para
masyarakatnya, NU mendirikan media-media tersebut yang berisi berbagai
informasi baik mengenai unsur keagamaan hingga unsur politik.
Muktamar NU ke-30 yang dilaksanakan di Lirboyo tahun 1999 menjadi
awal perubahan besar arah dari perjalanan NU dalam mengisi kolom media di
Indonesia.9 Melalui muktmar tersebut, muncul suatu usulan yang menginginkan
didirikan sebuah badan media dalam NU yang bertujuan agar semua informasi
dan kabar terbaru mengenai organisasi ini dapat dilihat serta dapat diketahui oleh
semua kalangan. Maka atas dasar usulan tersebut tahun 2003 didirikanlah media
baru yang bernama NU Online.
NU menunjuk Abdul mun’im D.Z sebagai direktur yang pertama sekaligus
pemimpin dari media ini, dengan pemimpin redaksi yakni Syafi’ Aliel’ha. Berkat
keduanya serta dibantu berbagai staf yang ada, media ini dibawanya menjadi
media yang mampu mengalami perkembangan hingga saat ini. Dengan harapan
media ini dapat menghadapi tantangan yang akan datang di era digital, didirikan
8Khoirul Anam. A. dkk, Ensiklopedi Nahdlatul Ulama: Sejarah Tokoh dan Khazanah Pesantren, Vol.3, (Jakarta: Mata Bangsa dan PBNU, 2014), hlm. 173.
9Sarjoko, Manajemen Redaksi Pada Media NU Online, hlm. 3.

5
dengan tujuan mentranformasikan potensi yang yang dimiliki NU sebagai
organisasi besar yang memiliki struktur masa hingga ke berbagai daerah, NU
Online diharapkan dapat menjadi pemandu konsolidasi organisasi.10
Pada awal didirikanya, media ini mengalami perkembangan yang kurang
baik. Hal ini dikrenakan akses internet yang ada pada saat itu masih sulit dan
belum banyak menyebar ke daerah pedesaan yang menjadi basis dari NU sendiri.
Hingga beberapa tahun pengunjung situs berita ini msih berbasis dari masyarakat
perkotaan saja. Namun setelah beberapa tahun barulah NU Online mengalami
perkembangan yang sangat pesat hingga sekarang.11
NU Online tumbuh sebagai media yang memberikan berbagai variasi
dalam skrip keagamaan yang dimuat dalam beberapa rubrik berita. Beberapa
contohnya ialah kolom tentang keagamaan, nasional, seni budaya, khutbah,
ekonomi, tokoh,bahkan ada pula kolom yang membahas tentang humor. Beberapa
rubrik berisi tentang informasi yang sesuai dengan apa yang diajarkan oleh NU
dengan konsep ahlussunah wal jamaah.
NU Online memiliki kontributor yang tersebar di berbagai daerah, baik
yang ada di dalam negeri hingga mancanegara. Para kontributor inilah yang
melaporkan berita-berita yang terkait dengan NU. Sehingga apa yang disajikan
dalam rubrik berita memiliki pilihan yang beragam dari segi isi maupun variasi
berita yang ada.
10Khoirul Anam. A. dkk, Ensiklopedi Nahdlatul Ulama, hlm. 172.
11Sarjoko, Manajemen Redaksi Pada Media NU Online., hlm. 29.

6
Sejak didirikanya NU Online memiliki tujuan untuk menyampaikan
informasi kepada masyarakat luas khusunya dikalangan NU. Berdirinya lembaga
ini pada masa transisi menuju ke era digital memang mengalami banyak kendala
pada awal pembentukanya, mulai dari kurangnya profesiaonalisme dalam
pengeleolaan, kurangnya kejelasan mengenai arah serta isi berita yang termuat,
hingga kurangnya akses dari masyarakat dalam media-media berbasis online.
Namun tak lama kemudian NU Online melakukan beberapa perbaikan serta
didukung dengan adanya sarana yang menunjang masyarakat untuk mengakses
berita melalui media online.
Dinamika perjalanan media massa NU dari cetak hingga digital menarik
untuk dikaji lebih mendalam, mulai dari mengenal dan mengkaji beberapa media
cetak yang pernah dibentuk oleh NU hingga munculnya era digital. Penelitian ini
dipilih atas beberapa pertimbangan, diantaranya yakni kajian yang membahas
mengenai sejarah media massa milik NU masih sedikit, sehingga pembahasan
tersebut perlu dismpaikan. Alasan lain yang membuat media-media tersebut perlu
untuk dibahas ialah karena media-media tersebut ialah media milik salah satu
organisasi Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama.
B. Batasan dan Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan sebelumnya, penelitian
ini difokuskan pada sejarah serta perkembangan media massa yang dimiliki oleh
NU, dalam hal ini peneliti membatasi lagi dengan Media NU Online sebagai
bahan penelitianya. Pembatasan waktu dalam penelitian ini dimulai pada tahun
2003 yang menjadi awal dibentuknya media ini. Tahun 2018 menjadi akhir dari

7
peneitian ini karena peneliti ingin lebih mengetahui tentang perkembangan
terbaru dari media massa ini.Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:
1. Bagaimana Sejarah Media Massa Nahdlatul Ulama Era Cetak?
2. Bagaimana Perkembangan Media NU Online?
3. Mengapa NU Online dapat Bertahan Hingga saat ini?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menulis tentang sejarah media cetak
Nahdatul Ulama dan Media NU Online sebagai garda terdepan dalam
penyampaian informasi yang dilakukan oleh PBNU kepada masyarakat NU dan
kepada masyaarakat umum.
D. Kegunaan Penelitian
1. Sebagai sumber acuan terhadap penulisan selanjutnya ataupun penulisan
lain yang memiliki relevansi dengan penelitian ini.
2. Dijadikan sebagai referensi untuk memahami dan memberikan informasi
yang berkaitan dengan media massa milik Nahdlatul Ulama.
3. Memberikan sumbangan bagi khazanah intelektual Islam yang berkaitan
dengan Media massa Nahdlatul Ulama
E. Tinjauan Pustaka
Peneliti menemukan beberapa karya ilmiah yang dapat dijadikan sebagai
tinjauan pustaka dan perbandingan dalam penelitian ini. Adapun karya-karya
tersebut ialah :

8
Pertama, skripsi yang berjudul “Strategi Komunikasi Pemasaran Surat
Kabar Harian Duta Masyarakat dalam Mempertahankan Pelanggan”. Skripsi ini
ditulis oleh Muhammad Bintang Sancaya Sakti, mahasiswa UIN Sunan Ampel
Surabaya program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Skripsi tersebut membahas mengenai strategi yang dilakukan oleh Duta
Masyarakat untuk mempertahankan keberlangsungan surat kabar tersebut dari
Orde Lama hingga saat ini. persamaan skripsi tersebut dengan penelitian ini ialah
sama-sama membahas mengenai media cetak milik PBNU. Sedangkan
perbedaanya ialah skripsi tersebut hanya membahas mengenai media cetak milik
PBNU dan tidak ada pembahasan mengenai media online.
Kedua, skripsi yang berjudul “Manajemen redaksi Pada Media NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama”. Ditulis oleh Sarjoko, Mahasiswa UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta, Fakultas Dakwah dan Komunikasi tahun 2016. Skripsi
tersebut membahas mengenai manajemen yang ada dalam NU Online serta
mengenai fungsi-fungsi dalam manajemen yang ada di dalamnya. Persamaan
skripsi tersebut dengan penelitian ini ialah sama-sma membahas mengenai media
NU Online yang menjadi media resmi milik PBNU, sedangkan perbedaannya
yakni penelitian ini tidak hanya pembahasan mengenai manajemen saja, fokus
kajian tentang bagaimana sejarah yang ada, serta dinamika yang muncul
kemudian perkembangan dan pengaruhnya bagi organisasi Nahdlatul Ulama.
Ketiga, skripsi yang berjudul “Wacana dalam Pemberitaan Tentang
Majelis Tafsir al-Quran (MTA)”. Ditulis oleh Latifah mahasiswa UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta Fakultas Dakwah dan Komunikasi tahun 2014. Skripsi ini

9
mengangkat pembahasan tentang beberapa berita yang dimuat dalam rubrik yang
ada di NU Online terkait dengan dakwah yang dilakukan oleh MTA. Hal ini
dikarenakan ada beberapa hal terkait apa yang disampaikan oleh MTA melalui
dakwahnya bertentangan dengan apa yang diajarkan oleh NU. Hal ini berbeda
dengan skripsi yang akan ditulis oleh peneliti, karena penelitian ini tidak
membahas tentang perbedaan-perbedaan pendapat dalam isi yang ada di rubrik
NU Online namun akan membahas tentang sejarah serta perkembanganya.
Keempat, skripsi dengan judul “Pemberitaan Media Nahdlatul Ulama
Terhadap Pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)” yang ditulis oleh Adi
Gahara mahasiswa Ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2018.
Hampir sama dengan skripsi sebelumnya pada skripsi ini menuliskan tentang
beberapa pemberitaan yang dilakukan oleh NU Online dalam menanggapi
masalah dibubarkanya HTI oleh pemerintah. Berbeda dengan tulisan peneliti yang
bukan membahas rubrik berita tertentu namun akan membahas tentang sejara NU
Online.
F. Landasan Teori
Penelitin ini adalah penelitian sejarah yang menggunakn pendekatan
teknologi informasi. Pendekatan teknologi merupakan periode meluasnya
pemanfaatan internet sebagai saluran interaksi dan dampak-dampak yang
ditimbulkan, baik secara ekonomi, sosial, maupun budaya. Menurut Toffier,
teknologi informasi sebagai gelombang ketiga revolusi peradaban manusia
menyusul era idustri dan era pertanian. Di Indonesia, kemajuan teknologi

10
informasi dampaknya memang sangat nyata12. Penelitian ini memiliki keterkaitan
dengan pendekatan teknologi karena media massa NU Online sejak awal
didirikanya bertujuan untuk menginput data untuk dimuat dalam rubrik berita.
Rubrik berita terdiri atas kolom Keagamaan, Nasional, Seni Budaya, Khutbah,
dan lain sebagainya.
Penelitian ini merupakan kajian pada sebuah lembaga media yakni NU
Online. Maka dari itu, penulis dalam penelitian ini akan menggunakan teori
dinamika organiasi yang di cetuskan oleh Robbins dan Judge tahun 2009. Dilihat
dari segi asalnya dinamika memiliki arti tenaga atau kekuatan yang selalu
bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan diri secara memadai terhadap
setiap keadaan. Sedangkan organisasi merupakan kumpulan orang-orang yang
merupakan kesatuan sosial yang mengadakan interaksi yang intensif dan
mempunyai tujuan bersama. Dengan demikian dinamika organisasi merupakan
sebuah konsep yang menggambarkan proses suatu kelompok yang selalu
bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan diri dengan keadaan yang selalu
berubah-ubah. Selain itu dinamika organisasi juga dapat diartikan sebagai suatu
kelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu, memiliki hubungan psikologi
secara jelas antara anggota satu dengan anggota yang lain yang dapat berlangsung
dalam situasi yang dialami secara bersama.
12Agus Suwigyo “Kita dan Dunia Kontemporer”, Sasdaya Gadjah Mada Journal Of Humanities, Vol. 2, No.2, Mei 2018, hlm. 401.

11
G. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode sejarah, yang meliputi heuristik,
verifikasi, interpretasi dan historiografi.13
1. Heuristik
Heuristik adalah cara yang ditempuh untuk mengumpulkan informasi atau
data yang berasal dari sumber-sumber sejarah. Pada pengumpulan sumber, penulis
melakukan penelusuran terhadap sumber-sumber sejarah. Peneliti menemukan
data untuk penelitian ini yakni dari kantor pusat media NU Online dengan
melakukan wawancara kepada beberapa tokoh penting NU Online. Selain itu
sumber berupa majalah-majalah lama milik perpustakaan Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama (PBNU), juga menjadi sumber yang digunakan oleh peneliti,
serta dilengkapi berbagai sumber berupa skripsi dari perpustakaan UIN Sunan
Kalijaga dan sumber yang berasal dari internet.
2. Verifikasi
Verifikasi adalah cara yang digunakan untuk menguji sumber-sumber
sejarah. Verifikasi terbagi menjadi dua yakni menggunakan kritik ekstern untuk
menentukan keaslian sumber, serta kritik intern untuk menguji keabsahan tentang
kesahihan sumber.14 Kritik ekstern digunakan digunakan untuk mencari
keautentikan seumber arsip milik perpustakaan PBNU dari segi fisiknya meliputi
beberapa aspek yaitu gaya tulisan, bahasa, kalimat, ungkapan dan semua aspek
luarnya.
13Dudung Abdurahman, Metodologi Penelitian Sejarah Islam (Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2011), hlm. 103.
14Ibid., hlm. 77.

12
3. Interpretasi
Interpretasi atau penafsiran melibatkan sisi subjektifitas dari penulis agar
data yang ada dapat berbicara.15 Interpretasi terbagi dua yakni analisis dan
sintesis. Analisis adalah menguraikan berbagai fakta-fakta yang diperoleh dari
sumber primer dan sekunder yang disusun bersama-sama dengan teori-teori ke
dalam suatu interpretasi yang menyeluruh.16 Sedangkan sintesis adalah
menyatukan.
Proses analisis dilakukan setelah melalui tahap heuristik dan verifikasi.
Fakta yang terkumpul berkaitan dengan perkembangan yang meliputi perubahan-
perubahan yang terjadi pada media cetak dan digital milik NU disusun bersama
teori Dinamika Organisasi. Penulis memposisikan teori ini sebagai pedoman,
sehingga indikator-indikator suatu gejala memudahkan penulis untuk melakukan
pengukuran. Uraian tersebut kemudian ditulis dan ditafsirkan secara menyeluruh.
Proses sintesis akan dimulai dengan mengumpulkan data berdasarkan tahunnya.
Analisis dan sintesis merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
antara satu dengan yang lain. Fakta-fakta yang ada diuraikan secara kronologis
dan sistematis agar memberikan pemahaman secara komperehensif.
4. Historiografi
Historiografi adalah cara penulisan, pemaparan atau pelaporan hasil
penelitian sejarah yang telah dilakukan.17 Hal yang penting dalam historiografi
15Ibid., hlm. 24.
16Ibid., hlm. 114.
17Ibid., hlm. 117.

13
atau penulisan sejarah adalah kronologi. Penulisan sejarah menekankan pada
pendekatan diakronis yang memanjang dalam waktu dan fokus kepada setiap
proses atau perjalanan terjadinya suatu peristiwa secara sistematis dan tidak
terputus. Pada proses ini, penulis menyusun hasil penelitian yang telah diverifikasi
dan diinterpretasi, kemudian dituliskan secara sistematis dan kronologis.
H. Sistematika Pembahasan
Untuk mempermudah dan memahami permasalahan yang ada pada
penelitian ini, maka penelitian ini akan disampaikan dalam lima bab, dengan
sistematika sebagai berikut:
Bab I Menguraikan tentang latar belakang masalah, batasan dan rumusan
masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori,metode
penelitian dan sistematika pembahasan. Bab I merupakan kerangka dasar dalam
penelitian yang digunakan untuk menjelaskan bab-bab selnjutnya.
Bab II menjelaskan tentang sejarah NU dalam mendirikan berbagai media
cetak sebelum era digital. Bab II bertujuan untuk menjelaskan perjalanan panjang
media-medi yang pernah didirikan oleh NU.
Bab III menjelaskan tentang dinamika pada NU Online yang akan diawali
dari latar belakang didirikanya hingga bertahan sampai saat ini Bab ini
dimaksudkan untuk meninjau kembali bagaimana awal dibentuknya media ini
serta perjalanan NU Online di media massa Indonesia.
Bab IV membahas tentang hambatan-hambatan yang dialami oleh NU
Online selama berdiri, kemudian dilanjutkan dengan usaha-usaha yang dilakukan
untuk menanggulangi kendala tersebut. Hal ini dimaksudkan supaya lebih

14
memahami lagi tentang cara NU Online dapat meneruskan eksistensinya sampai
saat ini.
Bab V merupakan kesimpulan jawaban dari rumusan masalah yang telah
dibuat diatas, serta berisi saran dari peneliti untuk kajian lebih lanjut.

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Nahdlatul Ulama (NU) pada awalnya adalah sebuah organisasi keislaman
yang didirikan tahun 1926 di Kampung kertopaten Surabaya, Tepatnya di rumah
KH. Wahab Hasbullah. Karena berbagai hal dan keperluan organisasi NU
mendirikan berbagai badan otonom, lembaga-lembaga hingga membuat media
massa yang digunakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat kala itu.
Beberapa media massa yang didirikan pada awal berdirinya NU seperti Suara
Nahdlatul Ulama, Berita Nahdlatul Ulama, suluh Nahdlatul Ulama. Seiring
berkembangnya waktu, didirikan juga media-media yang lain seperti Duta
Masyarakat, Risalah Islamiyah, serta Warta NU. Media-media tersebut memiliki
prinsip dan tujuan untuk menyebarluaskan informasi kepada berbagai elemen
masyarakat, namun media-media tersebut tidak dapat bertahan lama dan akhirnya
berhenti produksi tanpa diketahui penyebab yang jelas.
Kemajuan zaman yang di tandai dengan adanya revolusi industri 4.0
adalah sebuah tantangan bagi NU untuk tetap eksis dalam mengembangkan
inovasi-inovasi terutama dalam hal media. Pengalaman panjang NU dalam
mendirikan media massa dapat dijadikan sebagai pelajaran untuk mendirikan
media baru yang lebih baik. Maka dari itu para tokoh NU melihat hal ini dengan
cermat. KH. Hasyim Muzadi yang merasakan keresahan itu akhirnya
55

56
mempelopori adanya sebuah media massa baru di NU yang sesuai dengan
keadaan zaman.
Muktamar Nahdlatul Ulama ke-30 tahun 1999 yang diadakan di Lirboyo,
memunculkan sebuah usulan untuk menghadirkan kembali media-media yang
sempat di produksi oleh NU sebelumnya, namun selain melanjutkan eksistensi
media massa NU, adanya ide ini juga diiringi dengan pembaruan bahwa media
yang dihadirkan saat ini mengikuti perkembangan zaman yakni media yang
berbasis inernet.KH. Hasyim Muzadi bersama dengan beberapa tokoh lainya
seperti Masduki Baidlawi, Taufik R Abdullah, Saiful Bahri Anshori dan mun’im
DZ media NU berbasis Online di kerjakan secara serius dan melalui proses
diskusi yang matang. Media Berbasis Online kala itu yang disepakati bernama NU
Online. Situs ini didirikan pada tanggal 11 Juli 2003 dan diresmikan di Hotel
Borobudur Jakarta. dengan visi yang tajam dalam melihat perkembangan zaman.
Situs ini kemudian menjadi situs resmi milik PBNU yang bertugas menyebarkan
informasi dan menjadi portal berita Nahdlatul Ulama yang tetap bertahan hingga
saat ini.
Setelah resmi terbentuk dan diresmikan, NU Online melakukan beberapa
inovasi dalam mengembangkan situs berita ini. Abdul Mun’im DZ yang terpilih
sebagai direktur NU Online (2003-2005) dengan didampingi beberapa rekan
lainya berhasil menjalankan roda kepengurusan NU Online dengan baik. Tidak
lama setelah berdiri, pada tahun 2005 perkembangan yang terjadi di NU Online
sangatlah pesat, di tandai dengan adanya penghargaan yang diberikan kepada NU

57
Online sebagai situs Indonesia terbaik versi majalah Komputer Aktif kategori
Sosial dan Kemasyarakatan
NU Online terus mengalami perkembangan meskipun ada beberapa
hambatan-hambatan, seperti kurangnya tenaga ahli pada masa awal berdirinya,
hingga akses masyarakat untuk mengakses internet, namun hal tersebut tak
membuat NU Online mengalami penurunan, justru NU Online melakukan
berbagai hal demi perkembanganya. Hal ini juga tak lepas dari kegigihan para
pengurus yang ada didalamnya, sehingga saat ini NU Online menjadi salah satu
media massa terbesar yang dimiliki oleh organisasi Islam.
B. Saran
Berdasarkan tulisan yang telah disebutkan panjang lebar diatas, penulis
memberikan saran untuk penelitian-penelitian selanjutnya supaya dapat meneliti
mengenai beberapa media massa yang seblumnya telah ada dalam Nahdlatul
Ulama. Hal ini penulis merasa perlu untuk melihat bagaimana perkembangan
serta berjalanya media massa tersebut, yang diantaranya hanya terbit untuk
beberapa kali saja dan kemudian mengalami ketidakpastian hingga berhenti
berproduksi, karena hal tersebut akan memberikan sumbangsih besar terhadap
pengetahuan mengenai media massa yang pernah dibentuk oleh organisasi
keagamaan terbesar di Indonesia tersebut.

58
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Abdurahman, Dudung. 2011.Metodologi Penelitian Sejarah Islam.Yogyakarta:
Penerbit Ombak
Al-fatih, Muhammad Ghozi. 2017.Uang Koin: Keping Cerita Kiai Hasyim
Muzadi.Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara
Amin, M. Masyhur. 1996.NU dan Ijtihad Politik Kenegaraanya.Yogyakarta: al-
Amin
Anam, Khoirul A. dkk. 2014 Ensiklopedi Nahdlatul Ulama: Sejarah Tokoh dan
Khazanah Pesantren.Jakarta: Mata Bangsa dan PBNU
Biagi, Shierley. 2010.Media/Impact Pengantar Media Massa.Jakarta: Silemba
Esha, Muhammad In’am. 2015. NU di Tengah Globalisasi Kritik, Solusi, dan
Aksi.Malang: UIN Maliki Press
Fadeli, Soeleiman. 2000Antologi NU: Sejarah-Istilah-Amaliyah-Uswah. Jawa
Timur: Khalista
J. Severin Werner dan James W. Tankard. 2007.Teori Komunikasi: Sejarah
Metode dan Terappan di dalam Media Massa.Jakarta: Kencana
Kartodirdjo,Sartono. 1992. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: dari Kolonialisme
Sampai Nasionalisme. Jilid II.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
L. Rivers, William. 2008Media Massa dan Masyarakat Modern.terj. Haris
Munandar dan Dudy Priatna.Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Yunus, Muhammad.1973. Kamus Arab indonesia Jakarta: Yayasan
Penerjemah/Penafsir Alquran

59
Muzadi, A. Hasyim. 1999.Nahdlatul Ulama di Tengah Persoalan Bangsa.Jakarta:
Logos Wacana Ilmu
Riviana, Sri. “Gerakan Perempuan Nahdlatul Ulama dalam Tranformasi
Pendidikan Politik” dalam Jurnal Pendidikan Islam. Vol, III Nomor 2.
Yogyakarta: UIN SunanKalijaga, 2014
Sholihati, Siti. 2007.Wanita dan Media Massa.Yogyakarta: TERAS
Wajidi, Farid. 1994. NU Tradisi Relasi-Relasi Kuasa Pencarian Wacana Baru.
Terj.Yogyakarta : Lkis
Skripsi :
Gahara, Adi, 2018.Pemberitaan Media Nahdlatul Ulama Terhadap Pembubaran
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).Skripsi.Yogyayakrta : Jurusan Ilmu
Komunikasi Fakultas Sosial dan Humaniora. UIN Sunan Kalijaga
Latifah, 2014.Wacana Dalam Pemberitaan Tentang Majelis Tafsir al-Quran
(MTA) di NU Online Edisi Mei-Oktober 2013.Skripsi.Yogyakarta:
Jurusan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.UIN Sunan Kalijaga
Sakti, M. Bintang Sancaya. 2019. Strategi Komunikasi Pemasaran Surat Kabar
Harian Duta Masyarakat dalam Mempertahankan Pelanggan. Skripsi.
Surabaya: Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
UIN Sunan Ampel Surabaya
Sarjoko. 2006.Manajemen Redaksi Pada Media NU Online Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama. Skripsi.Yogyakarta : Jurusan Manajemen Dakwah
Fakultas Dakwah dan Komunikasi. UIN Sunan Kalijaga.
Jurnal :

60
Suwigyo, Agus. 2018.Kita dan Dunia Kontemporer. Sasdaya Gadjah Mada
Journal Of Humanities. Vol. 2. No.2
Internet :
www.nu.or.id
Wawancara :
Wawancara dengan Bapak Mukafi Niam selaku Pimpinan Redaksi NU Online
(2016-2020)
Wawancara dengan Bapak Mahbib Khoiron selaku Redaktur Pelaksana NU
Online (2016-2020)

61
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran
Instrument Wawancara
DaftarPertanyaanWawancara
A. MukafiNiam
1. Bagaimana proses dibentuknya NU Online?
2. Apatujuanawaldidirikanya NU Online?
3. Apasajausaha NU Online untukdapatkonsistenhinggasaatini?
4. Bagaimana dukungan dari para tokoh NU?
5. Apasajaprestasi yang pernahdiraih NU Online?
B. MahbibKhoiron
1. Siapasajatokoh NU Online daalambidangahliteknologi?
2. Apasajakendala yang dihadapi NU Online?
3. Bagaimana proses publikasiberita di NU Online?

62
Lampiran II: Majalah Suara Nahdlatul Ulama tahun 1347 H

63
Lampiran III: Majalah Berita Nahdlatul Ulama

64
Lampiran IV: Majalah Suluh Nahdlatul Ulama

65
Lampiran V: Majalah Warta NU tahun 1985

66
1. Halaman utama website NU Online
2. Tampilan kanal Warta

67
3. Tampilan kanal Keislaman
4. Tampilan kanal Khutbah

68
5. Tampilan kanal Hikmah
6. Tampilan kanal Tokoh

69
7. Tampilan kanal Tausiyah

70
BIODATA PENULIS :
A. Identitas Diri
Nama : Hasan Aziz
Tempat & Tanggal Lahir : Batang, 17 Januari 1997
Jenis kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat Asal : dk. Silumbu. Ds. Kluwih. Kec. Bandar. Kab. Batang
Alamat di Yogyakarta : PP. Al-Luqmaniyyah Kec. Umbulharjo kota. Yogyakarta
Nama Ayah : Musbihin
Pekerjaan : Wiraswasta
Nama Ibu : Kundiyah
Pekerjaan : Guru
Nomor HP : 081334060913
Email : [email protected]
B. Riwayat Pendidikan
1. Madrasah Ibtidaiyah islamiyah Kluwih (2003-2008)
2. Madrasah Tsanawiyah At-Taqwa Bandar (2008-2011)

71
3. Madrasah Aliyah Darul Amanah sukorejo (2011-2014)
4. Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah (2014-sekarang)