dessyatul kholifaheprints.umm.ac.id/39621/1/pendahuluan.pdfpaling besar dibandingkan formula ii...

17
i SKRIPSI DESSYATUL KHOLIFAH OPTIMASI FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS KRIM TABIR SURYA EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.) DALAM BASIS VANISHING CREAM DENGAN EMULGATOR ASAM STEARAT DAN TEA PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016/2017

Upload: others

Post on 25-Jan-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i

    SKRIPSI

    DESSYATUL KHOLIFAH

    OPTIMASI FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS

    KRIM TABIR SURYA EKSTRAK DAUN KEMANGI

    (Ocimum sanctum L.) DALAM BASIS VANISHING

    CREAM DENGAN EMULGATOR ASAM STEARAT

    DAN TEA

    PROGRAM STUDI FARMASI

    FAKULTAS ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2016/2017

  • ii

  • iii

  • iv

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

    segala rahmad dan hidayah srta karunia-Nya. Sehingga penulis dapat

    menyelesaikan skripsi berjudul “Optimasi Formulasi dan Uji Efektivitas Tabir

    Surya Sediaan Krim Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum L) dalam

    Basis Vanishing Cream (Emulgator TEA dan Asam Stearat)” untuk memenuhi

    salah satu persyaratan akademi dalam menyelesaikan Program Sarjana Farmasi

    Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

    Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai

    pihak yang memberikan bimbingan, bantuan serta doa sehingga penulis dapat

    menyelesaikan dengan baik. Untuk itu penulis menyampaikan rasa terima kasih

    yang sebesar-besarnya Kepada:

    1. Drs. Uswatun Chasanah, M. Kes., Apt selaku dosen pembimbing I dan selaku

    Pembantu Dekan II Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

    Muhammadiyah Malang serta Dian Ermawati, M. Farm., Apt selaku dosen

    pembimbing II yang selaku memberikan arahan dengan penuh semangat dan

    kesabaran luar biasa, membimbing serta meluangkan waktu dan memberikan

    motifasi Kepada Penulis sehingga dapat menyelesikan skripsi dengan baik.

    2. Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt. dan Engrid Juni Astuti, S.Farm.,M.Farm.,Apt

    selaku Tim Penguji yang memberikan dorongan, saran, kritik dan masukan yang

    membangun serta nasehat untuk skripsi yang telah dikerjakan Kepada Penulis.

    3. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, atas

    kesempatan yang diberikan pada penulis untuk mengikuti program sarjana.

    4. Sovia Aprina selaku Kepala Laboratorium Sediaan Farmasetika.

    5. Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt sebagai Dosen Wali yang telah memberikan

    asuhan akademik, bimbingan moral dan nasehat selama mengikuti pendidikan di

    Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.

    6. Seluruh staf Pengajar Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang

    yang telah memberikan ilmu pengetahuan sehingga penulis menyelesaikan

    pendidikan sarjana dengan lancar.

  • v

    7. Laboran Laboratorium Teknologi Sediaan Farmasi dan Kimia Terpadu II: Mbak

    Evi, Mas Ferdi dan Mbak Susi yang membantu penulis dalam penelitian.

    8. Ayah Yadi Wibisono dan Ibu Kusniwati yang dengan penuh kasih sayang,

    ketulusan dan kesabaran selalu memberikan sepenuhnya semangat, nasehat,

    dukungan moral dan materi, serta yang paling utama doa sehingga saya dapat

    menjalani studi farmasi saya dengan baik dan menyelesaikan skripsi ini dengan

    lancar.

    9. Keluarga besar yang memberikan motivsi tiada henti serta sebagai panutan yang

    terbaik.

    10. Hanan sebagai sahabat terbaik selama masa perkuliaan yang menjadi teman

    seperjuangan dalam skripsi ini, begitu juga keluarga yang lain prima, erisa dan

    juing

    11. Johan, reesya, dieta, medy, dan shara yang tidak pernah bosan menerima pesan

    singkat penulis untuk penulisan skripsi.

    12. Mohammad Fahmi yang selalu memberikan perhatian, kasih sayang dan tak

    pernah putus motivasi.

    13. Angkatan 2011 kelas farmasi B atas persahabatan selama di bangku perkuliahan

    14. Semua pihak yang tidak dapat disebut satu persatu, terima kasih atas bantuan,

    dukungan, semagatn, dan doa yang telah diberikan dalam penyelesaian skripsi ini.

    Akhri kata, semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak, Ibu dan

    Saudara sekalian. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan bagi

    perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang kefarmasian bagi kita semua.

    Aamiin. Terima kasih.

    Malang, Juli 2016

    Dessyatul Kholifah

  • vi

    RINGKASAN

    Kemangi adalah salah satu tanaman yang mempunyai banyak manfaat dan

    biasanya banyak digunakan untuk pendamping pada makanan, selain itu juga dapat digunakan sebagai bahan dasar kosmetik. Kemangi berasal dari Ocimum sanctum L. mempunyai kandungan tannin yang berkhasiat sebagai antioksidan alami (Othman et al., 2007) khususnya pada daun kemangi, tetapi masyarakat belum banyak mengetahui tentang khasiat daun kemangi dan dibutuhkan suatu inovasi untuk menciptakan sediaan dari ekstrak daun kemangi yang memaksimalkan fungsi dari kandungannya. Sesuai dengan iklim Indonesia yang tropis dan mobilitas padat yang membuat masyarakat membutuhkan proteksi lebih untuk kulit agar tidak menjadi kusam, maka dibutuhkan jenis kosmetik untuk memantulkan atau menyerap sinar matahari yaitu tabir surya. Sediaan tabir surya yang paling aseptabel dan efektif adalah krim karena mudah dioleskan dan terpenetrasi cepat kekulit dan dipertimbangkan nilai Sun Protection Factor (SPF) yang terkandung didalamnya. Antioksidan dapat berfungsi sebagai tabir surya dibuktikan dengan penelitian dalam Jurnal of Cosmetics dermatology. Formulasi tabir surya dipilih dalam sediaan vanishing cream dengan emulgator asam stearat dan TEA.

    Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui formulasi yang dapat memberikan karakteristik fisik (pH, viskositas, daya sebar dan cemaran mikroba), aseptabilitas dan efektivitas nilai Sun Protection Factor (SPF) dari sediaan krim tabir surya ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) dengan emulgator TEA dan asam stearat dengan kadar 1%, 2% dan 3% serta menentukan kadar berapakah penggunaan ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) yang dapat memberikan karakteristik fisik (pH, viskositas, daya sebar dan cemaran mikroba), aseptabilitas dan efektivitas nilai Sun Protection Factor (SPF) yang terbaik terdapat sediaan dengan emulgator TEA dan asam stearat dalam basis vanishing cream sebagai sediaan krim tabir surya.

    Pada penelitian dibuat sediaan dengan 3 macam formula yaitu asam stearat 16%, cera alba 2%, vaselin album 8%, TEA 1,5%, nipagin 0,25%, nipasol 0,125%, gliserin 15%, aquadest sampai dengan 100%, kecuali kadar ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) pada F1 1%, F2 2%, F3 3% dari masing-masing formula vanishing cream. Evaluasi sediaan meliputi tipe emulsi, organoleptis, pH, daya sebar, viskositas, cemaran mikroba, aseptabilitas dan efektivitas nilai Sun Protection Factor (SPF).

    Tahap awal dilakukan uji tipe emulsi dengan tes pewarnaan menggunakan methylene blue, dari ketiga formula menunjukkan krim ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) termasuk dalam tipe krim o/w yaitu dengan memberikan warna yang homogen pada sediaan. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan organoleptis, didapatkan bahwa sediaan formula I, II dan III memiliki tekstur yang lembut, berbau khas serta ketiga formula mempunyai warna yang sama yaitu hijau. Pada pemeriksaan pH menunjukkan rerata pH formula I (7,42 ± 0,04) > formula II (7,27 ± 0,04) > formula III (7,15 ± 0,04). Hasil analisis statistik dengan One-way Anova diperoleh F hitung (38,154) > F tabel (5,143). Untuk mengetahui perbedaan tiap formula dilakukan uji HSD, dari hasil yang didapatkan formula I

  • vii

    dan II, formula I dengan formula III dan formula II dengan formula III terdapat perbedaan yang bermakna.

    Berdasarkan uji daya sebar sediaan krim dari masing-masing formula dapat diketahui bahwa pada formula I (1,02 ± 0,02) mempunyai daya sebar yang paling besar dibandingkan formula II (1,02 ± 0,04) dan formula III (0,98 ± 0,03). Kemudian dilakukan analisis statistik dengan One-Way Anova didapatkan harga F hitung (1,451) < F tabel (5,143) yang berarti tidak ada perbedaan yang bermakna pada daya sebar.

    Berdasarkan pemeriksaan viskositas didapatkan hasil formula I (47333 ± 2516), formula II (47666 ± 7505) dan formula III (70000 ± 10000). Untuk mengetahui adanya pengaruh peningkatan kadar ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) yang digunakan pada sediaan dilakukan analisis statistik dengan One-Way Anova. Dari hasil analisis didapatkan harga F hitung (9,338) > F tabel (5,143). Untuk mengetahui perbedaan tiap formula dilakukan uji HSD, dari hasil yang didapatkan formula I dan II, formula I dengan formula III dan formula II dengan formula III terdapat perbedaan yang bermakna.

    Dari hasil uji cemaran mikroba dilakukan formula I, II dan III. Pada formulai I mempunyai hasil 37 x 10³ sedangkan untuk formula II dan III mempunyai hasil yang sama yaitu 0. Hasil diperoleh dari perhitungan yang keluar pada ose.

    Dari hasil uji aseptabilitas yang dilakukan bahwa formula yang memiliki skor terbanyak pada kesan kelembutan dioleskan oleh formula II dan III. Untuk skor terbanyak dari kriteria kemudahan diratakan adalah formula II dan III. Untuk skor terbanyak dari kriteria kemudahan dicuci adalah formula III. Dari tiga kriteria penilaian yang diamati diambil kesimpulan bahwa formula III adalah yang memenuhi kriteria penilaian aseptabilitas diantara ketiga formula.

    Dari hasil evaluasi uji nilai Sun Protection Factor (SPF) efektivitas sediaan yang dilakukan didapat hasil formula I (3,71 ± 0,19), formula II (4,33 ± 0,09) dan formula III (4,89 ± 0,05). Untuk mengetahui adanya pengaruh peningkatan kadar ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) yang digunakan pada sediaan dilakukan analisis statistik dengan One-way Anova. Dari hasil analisis didapatkan harga F hitung (65,423) > F tabel (5,143) yang menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dari nilai Sun Protection Factor (SPF). Untuk mengetahui perbedaan tiap formula dilakukan uji HSD, dari hasil yang didapatkan formula I dan II, formula I dengan formula III dan formula II dengan formula III terdapat perbedaan yang bermakna.

    Berdasarkan karakteristik fisik (pH, daya sebar, viskositas dan cemaran mikroba) serta aseptabilitas dari ketiga formula yang dibuat, formula III merupakan formula yang terbaik karena memberikan karakteristik fisik dan aseptabilitas sediaan yang baik terhadap sediaan krim ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) dan dari uji efektifitas nilai Sun Protection Factor (SPF) formula III merupakan yang terbaik karena mempunya nilai SPF yang besar diantara formula I dan formula II.

  • xi

    DAFTAR ISI

    JUDUL .................................................................................................. i

    LEMBAR PENGESAHAN .................................................................. ii

    LEMBAR PENGUJIAN ...................................................................... iii

    KATA PENGANTAR .......................................................................... iv

    RINGKASAN ....................................................................................... vi

    ABSTRAK INDONESIA ..................................................................... ix

    ABSTRAK INGGRIS ........................................................................... x

    DAFTAR ISI .......................................................................................... xi

    DAFTAR TABEL ................................................................................. xv

    DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xvi

    DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xvii

    BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

    1.1 Latar Belakang ................................................................... 1

    1.2 Rumusan Masalah .............................................................. 3

    1.3 Tujuan Penelitian ............................................................... 3

    1.4 Hipotesa Penelitian ............................................................ 4

    1.5 Manfaat Penelitian ............................................................. 4

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................... 5

    2.1 Tanaman Kemangi ............................................................... 5

    2.1.1 Klasifikasi ................................................................... 5

    2.1.2 Morfologi ................................................................... 5

    2.1.3 Kandungan Kimia Daun Kemangi ............................. 6

    2.1.4 Tanin .......................................................................... 7

    2.2 Tabir Surya .......................................................................... 8

    2.2.1 Definisi dan Jenis Tabir Surya .................................... 8

    2.2.2 Titanium Oksid .......................................................... 9

    2.2.3 Sinar Matahari dan Pengaruh Pada Kulit ................... 10

    2.3 Spektroskopi Ultra Violet-Visibel ........................................ 11

    2.4 Ekstraksi ............................................................................... 11

  • xii

    2.5 Krim .................................................................................... 13

    2.5.1 Definisi Krim ............................................................. 13

    2.5.1 Vanishing Cream ........................................................ 15

    2.6 Emulgator ............................................................................ 16

    2.7 Formulasi Basis .................................................................... 17

    2.8 Kulit ...................................................................................... 22

    2.8.1 Struktur Kulit .............................................................. 22

    2.9 Evaluasi Sediaan Semisolida ................................................ 25

    2.9.1 Karakteristik Fisik Sediaan ......................................... 25

    2.9.2 Sun Protection Factor (SPF) ....................................... 25

    2.9.3 Evaluasi Efektivitas Sediaan Tabir Surya ................... 26

    BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ............................................. 29

    3.1 Uraian Kerangka Konseptual .............................................. 29

    3.2 Skema Kerangka Konseptual .............................................. 30

    BAB IV METODE PENELETIAN .................................................... 31

    4.1 Rancangan Penelitian .......................................................... 31

    4.2 Variabel Penelitian .............................................................. 31

    4.2.1 Variabel Bebas ........................................................... 31

    4.3.2 Variabel Tergantng ..................................................... 31

    4.3 Definisi Operasional ............................................................ 31

    4.4 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................. 32

    4.4.1 Tempat Penelitian ....................................................... 32

    4.4.2 Waktu Penelitian ........................................................ 32

    4.5 Bahan ................................................................................... 32

    4.6 Alat Penelitian ..................................................................... 32

    4.7 Metode Kerja ....................................................................... 33

    4.7.1 Persiapan Sampel Daun Kemangi ............................... 33

    4.7.2 Proses Ekstraksi Daun Kemangi ................................ 33

    4.7.3 Uji Identifikasi Senyawa Golongan Tanin ................. 33

    4.7.4 Rancangan Formula ................................................... 33

    4.7.5 Komposisi Formula Vanishing Cream ....................... 34

  • xiii

    4.8 Cara Pembuatan Krim Tabir Surya ..................................... 34

    4.9 Uji Aktivitas Sun Protection Factor ................................... 35

    4.9.1 Uji Aktivitas Sun Protection Factor Ekstrak .............. 35

    4.9.2 Uji Aktivitas Sun Protection Factor Kontrol Negatif . 36

    4.9.3 Uji Aktivitas Sun Protection Factor Kontrol Positif .. 37

    4.9.4 Uji Aktivitas Sun Protection Factor Krim .................. 38

    4.10 Evaluasi Sediaan .................................................................. 40

    4.10.1 Evaluasi Tipe Emulsi o/w ......................................... 40

    4.10.2 Evaluasi Fisik Sediaan .............................................. 40

    4.10.2.1 Organoleptis ............................................... 40

    4.10.2.2 Pengukuran pH ........................................... 40

    4.10.2.3 Viskositas ................................................... 41

    4.10.2.4 Penentuan Daya Sebar ................................ 41

    4.10.2.5 Total Cemaran Mikroba ............................. 41

    4.10.2.6 Evaluasi Aseptabilitas Sediaan ................... 42

    4.11 Analisa Data ........................................................................ 43

    BAB V HASIL PENELITIAN ............................................................ 45

    5.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Daun Ocinum Sanctum L. 45

    5.1.1 Pemeriksaan Organoleptis .......................................... 45

    5.1.2 Pemeriksaan Senyawa Golongan Tanin ...................... 45

    5.2 Hasil Uji Karakteristik Sediaan ........................................... 46

    5.2.1 Pemeriksaan Organoleptis .......................................... 46

    5.2.2 Hasil Pemeriksaan pH Ekstrak .................................... 48

    5.2.3 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krimm ........ 48

    5.2.4 Hasil Pengukuran pH Sediaan .................................... 49

    5.2.5 Hasil Pengukuran Daya Sebar Sediaan ....................... 50

    5.2.6 Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan ......................... 52

    5.2.7 Uji Evaluasi Total Cemaran Mikroba ......................... 54

    5.2.8 Hasil Pengamatan Aseptabilitas Sediaan .................... 54

    5.3 Nilai Sun Protection Factor (SPF) Efektivitas .................... 57

    5.3.1 Hasil Evaluasi Uji Nilai Sun Protectoin Factor (SPF)

    Efektivitas Sediaan Daun Ocimum sanctum L. .......... 57

  • xiv

    5.3.2 Hasil Evaluasi Uji Nilai SPF Kontrol Postif ............... 58

    5.3.3 Hasil Evaluasi Uji Nilai SPF Kontrol Negatif ............ 59

    5.3.4 Hasil Evaluasi Uji Nilai SPF Sediaan ......................... 60

    BAB VI PEMBAHASAN .................................................................... 62

    BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ............................................ 68

    7.1 Kesimpulan .......................................................................... 68

    7.2 Saran ..................................................................................... 68

    DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 69

    LAMPIRAN .......................................................................................... 72

  • xv

    DAFTAR TABEL

    Tabel Halaman

    II.1 Syarat Mutu Pelembab Kulit ......................................................... 15

    II.2 Komposisi basis vanishing cream .................................................. 17

    II.3 Nilai EE x I pada Panjang Gelombang 290-320 nm ..................... 28

    II.4 Parameter nilai Sun Protection Factor ................................................ 28

    IV.1 Formula Vanishing Cream ............................................................ 34

    IV.2 Komposisi Vanishing Cream Formula ......................................... 34

    V.1 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim ............................... 48

    V.2 Hasil Pengukuran pH Sediaan Krim ............................................... 49

    V.3 Hasil Pengukuran Daya Sebar ........................................................ 51

    V.4 Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan ........................................... 52

    V.5 Evaluasi Cemaran Mikroba ............................................................ 54

    V.6 Parameter Aseptabilitas Sediaan Krim ........................................... 55

    V.7 Pengukuran Nilai Sun Protection Factor (SPF) Sedian .................. 57

    V.8 Uji Nilai Sun Protection Factor (SPF) Kontrol Positif ................... 58

    V.9 Uji Nilai Sun Protection Factor (SPF) Kontrol Negatif ................. 59

    V.10 Uji Nilai Sun Protection Factor (SPF) Efektivitas Sediaan.......... 60

  • xvi

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar Halaman

    2.1 Tanaman Kemangi .......................................................................... 5

    2.2 Struktur Kimia Kandungan Kimia Kemangi ................................... 7

    2.4 Struktur Kulit .................................................................................. 22

    3.1 Bagan Kerangka Konseptual ........................................................... 30

    4.2 Skema Pembuatan Krim .................................................................. 35

    4.1 Skema Kerja ..................................................................................... 44

    5.1 Serbuk Daun Kemangi (Ocimum Sanctum L.) ................................ 45

    5.2 Hasil Perubahan Warna pada Senyawa Golongan Tanin ................ 46

    5.3 Hasil Pewarnaan Methylen Blue Sediaan Krim kadar 1% ............... 46

    5.4 Hasil Pewarnaan Methylen Blue Sediaan Krim kadar 2% ............... 47

    5.5 Hasil Pewarnaan Methylen Blue Sediaan Krim kadar 3% ............... 47

    5.6 Hasil Pengukuran pH Ekstrak Daun Kemangi ................................. 48

    5.7 Sediaan Krim Formula I, Formula II dan Formula III ..................... 49

    5.8 Histogram Rerata dari Formula Sediaan Krim ............................... 50

    5.9 Histogram Daya Sebar Sediaan Krim .............................................. 52

    5.10 Histogram Viskositas Formula Sediaan Krim .............................. 55

    5.11 Histogram Persentase Nilai Kelembutan Formula Sediaan ........... 55

    5.12 Histogram Persentase Nilai Kemudahan Diratakan Formula ........ 56

    5.13 Histogram Persentase Nilai Kemudahan dicuci Formula .............. 56

    5.14 Histogram Nilai Sun Protection Factor (SPF) ............................... 58

    5.15 Histogram Nilai Sun Protection Factor (SPF) Kontrol Positif ...... 59

    5.16 Histogram Nilai Sun Protection Factor (SPF) Kontrol Negatif .... 60

    5.17 Histogram Persentase Nilai Sun Protection Factor (SPF) ............. 61

  • xvii

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran Halaman

    1. Daftar Riwayat Hidup ....................................................................... 72

    2. Surat Pernyataan ............................................................................... 73

    3. Data Pengukuran Penyebaran Krim Tabir Surya Ekstrak Kemangi .. 74

    4. Uji Aseptabilitas Surat Pernyataan Persetujuan ................................. 80

    5. Prosedur Uji Aseptabilitas ................................................................ 81

    6. Hasil Pengamatan Aseptabilitas Formula Sediaan............................. 83

    7. Evaluasi Uji Nilai Sun Protection Factor (SPF) ................................ 85

    8. Hasil Uji Statistik Pengukuran pH Sediaan Krim .............................. 89

    9. Hasil Uji Statistik Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim ................ 91

    10. Hasil Uji Statistik Pengukuran Viskositas Sediaan Krim .................. 92

    11. Hasil Uji Statistik Pengukuran Nilai (SPF) Sediaan Krim ................. 94

    12. Rincian Anggaran ............................................................................... 95

    13. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ........................................................... 96

    14. Rincian Kebutuhan Bahan .................................................................. 97

    15. Perhitungan Randemen Ekstrak ......................................................... 98

    16. Tabel F ................................................................................................ 99

    17. Gambar Alat, Bahan dan Proses Penelitian ........................................ 100

  • 69

    DAFTAR PUSTAKA

    Ashutosh Kar., 2014. Farmakognosi dan Farmakobioteknologi. Jakarta:

    Penerbit buku kedokteran EGC,

    Baumann, L & Allemann, IB, 2009, Antioxidants. in: Baumann L, Saghari,S,

    Weisberg (eds). Cosmetic dermatology principles and practice, 2ndedn.

    New York: McGraw-Hill, pp. 292-311.

    Baumann, L & Saghari, S, 2009, Photoaging. in: Baumann L, Saghari,

    S,Weisberg (eds). Cosmetic dermatology principles and practice. New

    York: McGraw-Hill, pp. 2-19.

    Burke, KE. 2010, Antiaging regimens In: Draelos, ZO (eds).

    CosmeticDermatology Products & Procedures. Willey-Blackwell UK,

    pp.480-7

    Cunningham, W., 2003, Aging and photo-aging. in: Baran R, Maibach HI,(eds).

    Textbook of Cosmetic Dermatology, 2nd edn. London: Martin dunitz, pp.

    455-67.

    Depkes RI., 2014. Farmakope Indonesia IV, Departemen Kesehatan RI. Hal

    46. Jakarta.

    Dutra., Abreu, E., Oliveira, D.A.G.C, Hackmann, E.R.M.K., Santoro, M.I.R.M,

    2004. Determination of Sun Protection Factor (SPF) of Sunscreens by

    Ultraviolet Spectrophotometry. Brazilian Journal of Pharmaceutical

    Science., Vol. 40, No.3.

    Hendrawati, A.R.E., Suhardjono., 2009. Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Daun

    Kemangi (Ocimum sanctum Linn.) Terhadap Larva Artemia salina Leach

    Dengan Metode Brine Shrimp Lethaly Test (BST). Semarang: Universitas

    Diponegoro

    Fisher, GJ, 2002, Mechanism of photoaging and chronological aging:

    Arch.Derm, vol. 138, no.110, pp.1462-70.

    Gupta,Saurabh; Kumar, M.N. Sathish; Duraiswamy B.; Chhajed, Mahavir, Chajed

    Atika. 2012. In-Vitro Antioxidant and Free Radical Scavening Activities Of

    Ocimum sanctum. Wourld Journal of Pharmaceutical Research. Volue 1,

    issue 1. 78-94

  • 70

    Harun ES, 1995. Peranan Tabir Surya di Negeri Tropis. Berkala Ilmu

    Penyakit Kulit dan Kelamin. Vol. 6, hal. 25-29, Surabaya: Fakultas

    Kedokteran Universitas Airlangga.

    Jenkins, G, 2000, Molecular mechanism of skin ageing: Mech. Ageing Dev, vol.

    123, pp. 801-10.

    John M., Herzog B., Osterwalder U., Imanidis., 2016, Calculation of the Sun

    Protection Factor of Suncreens with different vehicles using measured film

    thickness distribution, Comperison with the SPF in vitro.

    Joseph B., dan Nair M. 2013, Ethanophamaological and phytochemical aspects of

    Ocimum sanctum Linn- the elixir of life, British Journal of

    Pharmaceutical Researh. 3 (2). 279.

    Joshi, V. R., C. S. Metha. B. J. Pattagiri, P. K. Prajapati, 2012, Pharmacognostic

    and scientific evaluation of the plant-Tulsi (Ocimum sanctum),

    International Journal of Green and Herbal Chemistry, 1(1), 75-79.

    Kumalaningsih, S., 2006. Antioksidan Alami. Jakarta. Trubus Agrisarana. Hal.16

    – 22

    Leijden, J, 1990, Clinical features of aging skin: Br J Dermatol. vol. 122,pp.1-3.

    Mansur, J.S., Breeder, M.N., Azulay, R.D., 1986, Determinação do fator de

    proteção solar por espectrofotometria, An. Bras. Dermatol, 61, 121-24.

    Othman, A., Ismail, A., Ghani, N.A., Adenan, I.,2007, Antioxidant Capacity

    and Phenolic Content of Cocoa Bean. Food Chemistry.,1523-1530

    Pattanayak, P., P. Behera, D. Das and S.K Panda, 2010. Ocimum sanctum Linn.

    A reservoir plant for therapeutic applications: An overview. Phcog.

    Rev., 4: 95-105.

    Purwanti T, Erawati T, Kurniawati E. 2005. Penentuan Komposisi Optimal

    Bahan Tabir Surya Kombinasi Oxybenzon-Oktildimetil PABA dalam

    formula Vanishing Cream. Surabaya: Majalah Farmasi Airlangga Vol. 5

    No. 2

    Rieger, M.M.,1994. Emulsi di dalam: Siti Suyatmi, penerjemah: Lachman

    L.,Lieberman HA, Kanig JL.,editor. Teori dan Praktek Farmasi Industri

    II. Ed.ketiga. Jakarta: UI Press. Terjemahan dari : The Theory and Practice

    of Industrial Pharmacy.

  • 71

    Rowe, 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients, 6th Ed., American

    Pharmacists Association, Washington DC, p.181, 441, 596, 697, 754.

    Shahedur R, 'Rezuanul I, 2M. Kamruzzaman, 'Khasrul Alam and 'Abu Rena

    Mastofa Jamal, 2011, Ocimum sanctum L.: A Review of Phytochemical

    and Pharmacological Profile, American Journal of Drug Discovery and

    Development.

    Sudarsono., Gunawan. D., Wahyuono. S., Donatus, I.A., Purnomo. 2002.

    Tumbuhan Obat II : Hasil Penelitian Sifat-Sifat dan Penggunaannya.

    Yogyakarta : Pusat Studi Obat Tradisional Universitas Gajah Mada

    Widyastuti C., 2011. Penentuan Karakteristik Fisik, Aseptabilitas dan

    Efektivitas Sediaan Antioksidan Perasan Jeruk Nipis (Citrus

    aurantifolia) dengan Berbagai Kadar dalam Basis Cream O/W

    (Formula Modifikasi Basis

    Wlascheck, M, Tantcheva, P I, & Naderi, L 2001, Solar UV irradiation and

    dermis photoaging. J photoderm photobiol, vol. 63, pp. 41-51.

    Yaar, M & Gilchrest, BA 2007, Photoaging : Mechanism, Prevention and

    Therapy. British Journal of Dermatology, Vol. 157, pp. 874-7.