definisi penyakit jantung koroner

2

Click here to load reader

Upload: tri-widianto

Post on 30-Nov-2015

20 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Definisi Penyakit Jantung Koroner

Definisi Penyakit Jantung Koroner

Penyakit Jantung Koroner adalah penyempitan atau penyumbatan arteri dan pembuluh darah yang menyediakan oksigen dan nutrisi ke jantung. Hal ini disebabkan oleh aterosklerosis, penumpukan bahan lemak pada lapisan dalam arteri. Hasil penyumbatan membatasi aliran darah ke jantung. Ketika aliran darah benar-benar dipotong, hasilnya adalah serangan jantung

Kenyataan ini diperjelas dengan temuan dariGlobal Adult Tobacco Survey (2011) yang menyatakan bahwa sebanyak 61,4 juta orang dewasa di Indonesia yang masih merokok.

Dari data GATS tersebut, ditemukan sebanyak 67,4 persen pria dewasa di Indonesia adalah perokok. Padahal data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 1995 menunjukkan sebanyak 53,4 persen pria dewasa di Indonesia yang merokok. Artinya, jumlah perokok di tanah air semakin meningkat.

Pendahuluan: Pembuluh darah koroner merupakan penyalur aliran darah (membawa 02 dan makanan yang dibutuhkan miokard agar dapat berfusi dengan baik. penyakit Jantung Koroner adalah salah satu akibat utama arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah nadi) yang dikenal sebagai atherosklerosis. Pada keadaan ini pembuluh darah nadi menyempit karena terjadi endapan-endapan lemak (atheroma dan plaques) pada didindingnya. Faktor-faktor resiko untuk terjadinya keadaan ini adalah merokok, tekanan darah tinggi, peninggian nilai kolesterol didarah, kegemukan stress, diabetes mellitus dan riwayat keluarga yang kuat untuk Penyakit Jantung Koroner . Dengan bertambahnya umur penyakit ini akan lebih sering ada. pria mempunyai resiko lebih tinggi dari pada wanita, tetapi perbedaan ini dengan meningkatnya umur akan makin lama makin kecil

Penyediaan oksigen Oksigen sangat diperlukan oleh sel miokard untuk mempertahankan fungsinya, yang didapat dari sirkulasi koroner yang untuk miokard terpakai sebanyak 70-80%. Aliran darah koroner terutama terjadi sewaktu diastole pada saat otot ventrikel dalam keadaan istirahat. Banyaknya aliran koroner dipengaruhi oleh beberapa hal seperti tekanan diastolik aorta, lamanya setiap diastole dan ukuran pembuluh aretri terutama arteriole. Jadi pengurangan aliran koroner umumnya disebabkan oleh kelainan pembuluh koroner, rendahnya tekanan diastolik aorta dan meningkatnya denyut jantung.