definisi operasional

20
1 Mendefinisikan Variabel Mendefinisikan variabel adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variabel Definisi Variabel adalah suatu informasi ilmiah yang dapat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel sama.

Upload: neneng-nurbaeti-amien

Post on 22-Jul-2015

455 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Mendefinisikan Variabel

Mendefinisikan variabel adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variabel Definisi Variabel adalah suatu informasi ilmiah yang dapat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel sama.1

1.

Ada dua cara untuk memberikan definisi terhadap variabel. Suatu Konstrak didefinisikan dengan konstrak yang lain atau disebut dengan Definisi Konstitutif. Konstrak adalah konsep yang dibuat dan dihasilkan oleh ilmuwan secara sadar untuk keperluan ilmiah yang khas dan tertentu. Misalnya : ada sebuah konsep Area. Secara konstitutif Area didefinisikan sebagai luas sebidang tanah. Misal lain adalah Berat, Didefinisikan secara konstitutif sebagai susahnya suatu persoalan dikerjakan.

2

2. DEFINISI OPERASIONAL

Adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti, menspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut. Definisi operasional yang dibuat bisa dapat berbentuk definisi operasional yang diukur (measured), ataupun definisi operasional eksperimental.

3

Definisi Operasional yang Dapat Diukur

Memberikan gambaran bagaimana variabel atau konstrak diukur. Contoh : Kemampuan, diberikan suatu definisi sebagai suatu uji kemampuan dengan suatu standar, seperti standardized achievment test. Atau kemampuan adalah uji kemampuan berdasarkan nilai ujian akhir.4

Contoh-contoh Definisi Operasional yang dapat diukur :

Tingkat kecerdasan seseorang ditunjukan oleh skor (score) yang diperoleh dari Tes kecerdasan. Fertilitas seorang wanita adalah jumlah kelahiran hidup selama masa reproduksinya

Kekayaan keluarga ditunjukan oleh skor total indeks pemilikan barangbarang berharga Keadaan sarana pendidikan suatu desa adalah skor yang diperoleh pada Indeks Sarana Pendidikan.5

Definisi Operasional Eksperimental

Mendefinisikan variabel dengan keteranganketerangan percobaan yang dilakukan terhadap variabel atau konstrak tersebut. Contoh : Frustrasi, digambarkan dengan perilaku seorang anak yang dimasukan dalam sebuah kamar yang dikelilingi oleh banyak boneka (poppi) dan mainan-mainan lainnya. Mainan-mainan tersebut tidak dapat dicapai oleh si anak karena diletakan di tempat yang tinggi. Anak tersebut dapat melihat mainan-mainan tersebut, tetapi tidak dapat menjamahnya.

6

Tiga Pola Dalam Memberikan Definsi Operasional Terhadap Suatu Konstrak Atau Variabel1.

2.

3.

Definisi yang disusun atas dasar kegiatan lain yang terjadi yang harus dilakukan atau yang tidak dilakukan untuk memperoleh konstrak yang didefinisikan. Definisi yang disusun berdasarkan bagaimana sifat serta cara beroperasinya hal-hal yang didefinisikan. Definisi yang disusun atas dasar bagaimana hal yang didefinisikan itu muncul.

Contoh : 1. Kenyang, adalah suatu keadaan yang timbul dalam individu setalah ia makan secukupnya dengan interval selama 4 jam. 2. Bodoh, adalah seseorang yang rendah kemampuannya baik dalam memecahkan soal, atau dalam menggunakan bahasa atau bilangan. 3. Prestasi berhitung, adalah kompetensi dalam menambah, mengurang, mengalikan, membagi, menarik akar, menggunakan pecahan desimal.7

PENGUKURAN VARIABEL

Konsep-konsep yang sudah diterjemahkan menjadi satuan yang lebih operasional yakni variabel dan konstruk biasanya belum sepenuhnya siap untuk diukur. Hal ini karena variabel dan konstruk mempunyai beberapa dimensi yang dapat diukur secara berbeda.8

PENGUKURAN VARIABEL

Pengukuran adalah penetapan/ pemberian angka-angka pada peristiwa empiris sesuai dengan aturanaturan tertentu.

1.

2.

3.

Pengukuran merupakan proses yang terdiri dari tiga bagian : Memilih peristiwa empiris yang dapat diamati Memakai angka atau simbol untuk mewakili aspek-aspek peristiwa tsb. Menerapkan aturan pemetaan untuk menghubungkan pengamatan kepada simbol

9

APA YANG DIUKUR

Tanda-tanda dari OBJEK atau ciri-ciri atau sifat. Yang diukur bukan objek atau sifatnya, tetapi yang diukur adalah Indikan dari sifat tersebut. Indikan berarti sesuatu yang menunjukan pada sesuatu yang lain

Contoh : Indikan terhadap Alim adalah jumlah kali seseorang pergi ke mesjid per bulan. Indikan terhadap bengis adalah jumlah kali seorang anak memukul adiknya tiap hari.10

TEKNIK SKALA

Tujuan teknik skala adalah untuk mengetahui ciri-ciri atau karakteristik sesuatu hal berdasarkan suatu ukuran tertentu, sehingga kita dapat membedakan, menggolong-golongkan, bahkan mengurutkan ciri-ciri atau karakteristik tersebut. Sifat Skala Mengingat variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai, maka nilai variabel dapat dibedakan menjadi empat tingkatan skala, yaitu Nominal, Ordinal, Interval, dan Rasio.

11

Skala Nominal

Adalah ukuran yang paling sederhana, dimana angka yang diberikan kepada objek mempunyai arti sebagai label saja, dan tidak menunjukan tingkatan apa-apa. Skala nominal dibuat dalam suatu himpunan ke dalam kelompok-kelompok yang mutually exclusive (harus mewakili kejadian yang berbeda) dan collectivelly exhaustive (dapat menjelaskan semua kejadian yang mungkin terjadi dalam kelompok tersebut). Contoh : Pengelompokan status perkawinan responden, jenis kelamin, dll. Untuk mengukur jenis kelamin, objek dibagi 3 set : laki-laki, perempuan, dan banci. Diberikan angka : 1 - laki-laki, 2 - perempuan, dan 0 banci. 12

Skala Ordinal

Skala yang bertujuan untuk membedakan antara kategori-kategori dalam satu variabel dengan asumsi bahwa ada urutan atau tingkatan skala. Angka-angka ordinal lebih menunjukan urutan peringkat dari yang terendah ke tertinggi atau sebaliknya. Angka-angka tersebut tidak menunjukan nilai absolut terhadap objek, tidak pula memberikan petunjuk bahwa interval-interval antara setiap dua angka itu sama. Contoh : Pengukuran Terhadap Prestasi Belajar Siswa di STIE Muhammadiyah, yang diukur berdasarkan IPK mulai dari tertinggi sampai terendah.

13

Skala Interval

Ukuran atau Skala Interval adalah suatu pemberian angka kepada set dari objek yang mempunyai sifat-sifat ukuran ordinal dan ditambah satu sifat lain, yaitu : jarak yang sama atau jarak yang pasti dari objek yang diukur. Contoh : Mengukur tingkat usia Mahasiswa STIE Muhammadiyah. A = 40 thn, B = 35 thn , C = 25 thn, D = 22 thn, E = 19 tahun. Urutkan usia mahasiswa, kemudian hitung beda jarak usia diantara kelima mahasiswa.14

Skala Rasio

Adalah skala suatu variabel yang selain dibedakan, mempunyai tingkatan serta jarak antara suatu nilai dengan nilai lainnya, juga diasumsikan bahwa setiap nilai variabel diukur dari suatu keadaan atau titik yang sama (mempunyai titik nol mutlak). Angka-angka pada skala menunjukan besaran sesungguhnya dari sifat yang kita ukur. Contoh : Skala rasio untuk prestasi mahasiswa STIE Muhammadiyah, akan ada kemungkinan untuk mengatakan bahwa seorang mahasiswa A yang mendapat skor 8 pada skala itu mempunyai prestasi dua kali lebih besar daripada mahasiswa B yang skornya 4.15

Perbandingan Sifat SkalaSIFAT Membedakan (=,=) Urutan ( < , > ) Jarak (+, -) Nol Mutlak ( x, : ) NOMINAL Ya ORDINAL Ya Ya INTERVAL Ya Ya Ya RASIO Ya Ya Ya Ya

16

CARA PENENTUAN PARAMETER DAN VARIABEL

Penentuan parameter dan variabel sangat sangat tergantung pada masalah penelitian, tujuan penelitian, dan kerangka teori yang digunakan. Disarankan setiap peneliti hendaknya mempelajari terlebih dahulu semua konsep atau teori yang berhubungan dengan masalah penelitian yang ingin diteliti. Parameter dan variabel yang akan dipakai dalam penelitian merupakan pedoman atau petunjuk untuk mencari data maupun informasi di lapangan, baik dengan menggunakan data sekunder, observasi maupun pengumpulan data primer dengan menggunakan metode survei.17

Parameter

a parameter is a quantity that defines certain characteristics of systems or functions. In different contexts the term may have special usages. A parameter is a numerical quantity measuring some aspect of a population of scores. For example, the mean is a measure of central tendency

18

Kasus : Analisis Tingkat Kepuasan Penghuni PerumahanTujuan Penelitian : 1. Mengetahui tingkat kepuasan penghuni secara umum 2. Membuat ranking prioritas, faktor-faktor penting yang membuat penghuni merasa puas. 3. Mengetahui tingkat kepuasan penghuni secara spesifik dilihat dari : a. Kondisi fisik perumahan b. Hubungan sosial penghuni c. Fasilitas pelayanan yang diberikan oleh pengembang d. Rangking prioritas pelayanan yang paling diperlukan oleh penghuni.19

4.

5.

Mengetahui tingkat kepuasan dalam hubungannya dengan kemudahan pencapaian ke pusat kegiatan lainnya. Mengetahui prioritas perbaikan yang sangat dibutuhkan.

20