ddip 2009 - kuliah 1

48
 Dasar-dasar Ilmu Politik (Kuliah 1) Oleh: Dr. Arry Bainus, M.A. Wawan Budi Darmawan, M.Si. Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran 2009

Upload: pradana-arighi

Post on 16-Jul-2015

168 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 1/48

Dasar-dasar Ilmu Politik(Kuliah 1)

Oleh:

Dr. Arry Bainus, M.A.

Wawan Budi Darmawan, M.Si.

Jurusan Hubungan Internasional

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Padjadjaran2009

Page 2: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 2/48

Deskripsi Singkat

Mata kuliah ini merupakan pengantar bagimahasiswa Jurusan Hubungan Internasionalyang akan membahas beberapa isu dan

fenomena politik sebagai bahan kajiannya,serta beberapa alat kajinya berupa konsep,teori dan perspektif yang berkembang dalamIlmu Politik. Selain itu, akan disajikan pula

beberapa bidang utama (core subjects ) dariIlmu Politik beserta keterkaitannya satusama lain dan sejarah perkembangannya

yang membangun studi ini.

Page 3: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 3/48

Tujuan Umum Mata Kuliah 

• Untuk mempelajari isu-isu fundamental dariilmu politik

• Untuk mempelajari peran dan fungsi ilmu

politik sebagai suatu ilmu sosial dengansemua sub-disiplinnya

• Untuk mempelajari dan memahami evolusi

dan perkembangan dari fenomena politik• Untuk memberikan dan memahami konsep-

konsep politik

Page 4: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 4/48

Strategi Perkuliahan

Perkuliahan dilakukan dengan kegiatan belajar yangmencakup:

1. Kegiatan Tatap Muka:

1. Ceramah;

2. Diskusi;

3. Tanya Jawab/Quiz;

2. Kegiatan Terstruktur: Tutorial dan Pemberian Tugas:Pembuatan Makalah Kelompok dan Perorangan.Kewajiban hadir 80% dalam Kegiatan Terstruktur

(Tutorial) ini sangat menentukan keikutsertaan dalamUAS;

3. Kegiatan Mandiri yang diarahkan untuk perluasan danpendalaman materi

Page 5: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 5/48

Penilaian

1. Ujian Akhir Semester (UAS) : 30%2. Ujian Tengah Semester (UTS) : 20%

3. Tutorial/Responsi : 20%

4. Tugas Perorangan : 20%5. Tugas Kelompok : 10%

Total : 100%

Page 6: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 6/48

Tujuan Instruksional Khusus

(Kuliah 1)

Mendeskripsikan tentang arti, sifat, lingkup dan perkembangandari Ilmu Politik maupun Politik sebagai suatu fenomenasosial

Pokok Bahasan dalam Mata Pelajaran:

Arti, Sifat, Lingkup, dan Perkembangan Politik dan Ilmu PolitikSub Pokok Bahasan:

• Politik sebagai Ilmu Pengetahuan (science ) dan kiat (art )beserta sejarah perkembangannya di Eropa Kontinental,

Anglo Saxon dan Indonesia;• Kedudukan dan Hubungan Ilmu Politik dalam dan dengan

Ilmu-ilmu Sosial lainnya;

• Permasalahan Pendefinisian Politik dalam Ilmu Politik;

• Klasifikasi dan Subidang Utama Ilmu Politik.

Page 7: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 7/48

Pendahuluan

Politik adalah suatu fenomena yang sangatluas dan kompleks. Studi perpolitikan selalumerupakan suatu subjek yang tidak menentudi mana perspektif dari para pengamatmembuat suatu perbedaan pada hasil-hasilyang didapat. Pencerahan terhadapnyamuncul, tidak dari pengabaian padaperbedaan-perbedaan dalam pendekatanpolitis tetapi justru dari pengonfrontasian

mereka dan membuatnya secara eksplisit.Heywood (2007:3) mengatakan bahwa“politics is exciting because people disagree ”.

Page 8: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 8/48

What is politics?

(Aristoteles)

“Man is by nature a political animal  (zoon politicon )” (Aristotle, Politics 1 in Heywood 1997:3). Menurut

Aristoteles, esensi dari keberadaan sosial adalahpolitik dan bahwa dua atau lebih manusia berinteraksi

satu sama lain terlibat secara bervariasi dalam suatuhubungan politik. Politik mempengaruhi kehidupansemua orang, oleh karena itu Aristoteles menyebutpolitik sebagai master of science . Selain itu politik

dipahami sebagai“organisasi sebuah polis  baikmenyangkut badan-badannya secara umum maupun

secara khusus menyangkut badan tertentu yangberdaulat atas segala hal.” Politik diderivasi dari katapolis secara harfiah berarti city-state (negara-kota).

Page 9: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 9/48

Definisi Politik

(Weber & Laswell)

Max Weber (1864-1920) dalam bukunya Wirtschaft und Geselschaft (Economy and Society) menyatakan bahwa sebuah perhimpunan dapatdisebut politik “jika dan sejauh penegakan

hukumnya dilaksanakan secara berkesinambungandalam suatu wilayah tertentu melalui penerapandan ancaman kekerasan fisik oleh para stafpemerintahan.” Sedangkan Harold Laswell

mendefinisikan politik melalui pembentukan danpembagian kekuasaan, yang: menentukan “who is to get what, when and how ” (Harold Laswell dalambukunya Politics: Who Gets What, When, How ,1936).

P ti P litik

Page 10: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 10/48

Pengertian Politik

(Dahl)

Untuk lebih mengerti definisi politik, Robert Dahldalam bukunya Modern Political Analysis mencobamenggambarkan bidang-bidang yang disepakatidan tidak disepakati pada posisi ketiga ilmuwan

AB(Weber)

BHubunganMelibatkan

Wilayah

AHubunganMelibatkanKekuasaan,

Penguasaan,

dan Wilayah(Laswell)

ABC(Aristoteles)

AC BC

CHubungan dalam

Perhimpunan

Page 11: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 11/48

Pengertian Politik

(Hague et al.)

Dalam pandangan Rod Hague, Martin Harrop, danShaun Breslin, “politics is the process by which groups make  collective   decisions ” . Ukuran darikelompok dapat bervariasi dari suatu keluarga

tunggal pada satu ekstrim ke masyarakatinternasional (international community ) padaekstrim yang lain. Keputusan-keputusan dicapai

  juga dalam berbagai cara: violence , discussion ,

bargaining , bahkan dengan kesempatan voting .Meskipun apa yang membuat mereka menjadipolitis adalah karakter kolektifnya, mempengaruhidan menjadikan para anggota yang merupakanbagian dari kelompok tsb committed terhadapnya.

P ti P litik

Page 12: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 12/48

Pengertian Politik

(Easton)Isi dari politik melibatkan pen-setting -an tujuan dan pengambilan

keputusan bagi suatu kelompok, dan juga pemutusan

bagaimana sumber-sumber harus didistribusikan di dalamnya.

Bagi David Easton (Ilmuwan Politik A.S.), dalam The Political System: An Inquiry Into the State of Political Science  (1971),

politik “as the  authoritative allocation of values ”, berarti bahwahal ini memerlukan berbagai proses melalui mana pemerintahmerespons pada kebutuhan-kebutuhan masyarakat -- authoritative values , di mana values  berarti kondisi dan

komoditas yang diinginkan, diterima dan diperhatikan mengikatoleh mayoritas warganegara, serta authoritative  menunjukkanbeberapa bentuk dari proses yang legitimate  (acceptable ,official , mampu dikelola, governmental  ) yang mengatur

interrelationships  berkenaan dengan “who gets what, when,

and how ”.

P ti P litik

Page 13: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 13/48

Pengertian Politik

(Easton)

Dalam hal ini, berarti politik diasosiasikan dengankebijakan (policy ), dengan keputusan-keputusan

(decision ) yang formal dan otoritatif yangmengembangkan suatu rencana tindakan (a plan of

action) bagi masyarakat  –kebijakan publik (public policy ).

Sehingga politik seringkali merupakan proses olehkelompok-kelompok membuat keputusan-keputusan

(decisions). Meskipun term ini umumnya diaplikasikanpada perilaku pada pemerintahan, namun politik dapatdiobservasi pada semua interaksi kelompok manusia,termasuk lembaga-lembaga perusahaan, akademik,

dan keagamaan.

P ti P litik

Page 14: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 14/48

Pengertian Politik

(lanjutan)

Definisi lain: politics is a means of organizing collective human activity. The city-state, the empire, the nation- state and the United Nations are four complex forms of that kind of organization (Lawson:1993:11).

Definisi-definisi yang lain adalah lebih evaluatif. Misalnyadalam pembicaraan masyarakat „politik‟ sering digunakandalam suatu pengertian yang bersifat mengkritik, untukmenandai pengejaran keuntungan pribadi yang tidakmengindahkan moral (Machevallian). Politik menurutRyan J. Barilleaux berhubungan dengan perjuangan-perjuangan atas kekuasaan (struggles over power) dan

tuntutan-tuntutan atas kewenangan dalammasyarakat (claims to authority). 

P ti P litik

Page 15: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 15/48

Pengertian Politik

(Feminisme)

Para penulis feminisme berargumen lebih lanjut.Politik tak dapat dibatasi pada suatu jelajahyang didefinisikan secara sempit dari isyu-isyupublik seperti masalah ekonomi dan luar negeri.Masalah privat pun dapat menjadi masalahpublik. Seperti Heller (1991, 340-341)berargumen, “Politik” menjadi politik secaranyata, jika pria dan wanita berhasrat hal itu dptdidiskusikan, dipertarungkan, diputuskan dalamdomain publik …. Tak satupun dan tiada padaprinsipnya mau diabaikan. Di kebanyakandemokrasi Barat, pengalaman negatif daribeberapa wanita dalam hubungannya dgnkekerasan pria di rumah dilihat tak lama lagisbg suatu isyu privat, tetapi sbg suatu masalahuntuk diskusi dan tindakan politik dalam arenapublik.

P ti P litik

Page 16: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 16/48

Pengertian Politik(Kontemporer)

Akhirnya, Ilmu politik pada tahun 1990an melihat politikdalam suatu cara yang lebih luas.

“The political has come to be defined  … to embrace other areas of social life such as gender, race and class. Politics has come to be understood as an aspect 

of all social relations, rather than an activity centered on the institutions of government (Gamble, 1990: 412)atau “Politics is not a separate realm of public life and activity. On the contrary, politics comprises all the 

activities of co-operation and conflict, within and between societies, whereby the human species goes about organizing the use, production and distribution of human, natural and other resources in the course of the production and reproduction of its biological and social 

life.” (Leftwich, 1984: 64-65)

P ti P litik

Page 17: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 17/48

Pengertian Politik(Kontemporer)

Politik terjadi di masyarakat: dari kelompok keluarga kenegara, dari asosiasi-asosiasi ke perusahaanmultinasional. Politik melibatkan konflik dan kerjasamaserta mencerminkan dan tentunya mempengaruhistruktur masyarakat.

Leftwitch (1984: 83-84) berkesimpulan bahwa perluasandefinisi dari politik menuntut suatu pergeseran dariidentifikasi ilmu politik dengan studi pemerintah danmasalah publik ke suatu fokus dalam politik kehidupan

sehari-hari (the politics of everyday life ).Dengan pencarian „untuk memperluas studi dan

pemahaman politik dalam masyarakat manusia‟. TujuanLeftwich adalah untuk „membantu menjaga disiplinpolitik dari penghancuran, stagnan atau menjadi tidakrelevan.‟ 

P litik d

Page 18: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 18/48

Politik dengan

Konsep Utama

Dari uraian di atas terdapat penentuan istilah dariPolitik dengan konsep utama sebagai berikut:• Negara (states ), seperti Roger F. Soltau, J.

Barents;

• Kekuasaan (power ), seperti W. A. Robson, dan O.K. Flechtheim;

• Pengambilan Keputusan (decision making ),seperti Harold Laswell, Karl W. Deutsh (Politics is 

the making decisions by publics means );• Kebijakan Publik (public policy ), seperti David

Easton;• Pembagian (distribution ), seperti Harold Laswell

dan David Easton.

P litik d

Page 19: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 19/48

Politik dengan

Konsep Utama

Selain itu dapat juga ditambahkan pengertianPolitik dengan konsep utama sebagai berikut:• Kepemimpinan (leadership ), seperti Arnold

Bergstraesser,

• Hirarki, seperti G. Burdeau,• Ketertiban (order ), seperti O. Suhr,• Perdamaian (peace ), seperti D. Sternberger,

• Kebebasan (freedom ), seperti Franz L.Neumann• Demokrasi, seperti J. Kammler,• Konflik, seperti G. Lehmbruch

• Perjuangan Klas, seperti kaum Marxis

C b Il P litik

Page 20: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 20/48

Cabang Ilmu Politik

(UNESCO)

UNESCO telah membagi cabang-cabang ilmu politiksebagai berikut:• Teori Politik

 – Teori Politik (political theory )

 – Sejarah Perkembangan Ide-ide Politik (history of political ideas )

• Lembaga Politik – Undang-undang Dasar (constitution )

 – Pemerintahan Nasional (national government ) – Pemerintahan Daerah (local government ) – Administrasi Publik (public administration ) – Perbandingan Lembaga Politik (comparative 

political institution )

C b Il P litik

Page 21: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 21/48

Cabang Ilmu Politik

(UNESCO)

• Kepartaian, Golongan dan Pendapat Umum – Partai-partai politik (political parties ) – Golongan-golongan dan organisasi-organisasi

(groups and associations )

 – Partisipasi Warganegara dalam pemerintahan(participation of the citizen in the government )

• Hubungan Internasional – Politik Internasional (international politics )

 – Organisasi dan Administrasi Internasional(International organization and administration )

 – Hukum Internasional (international law )

Page 22: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 22/48

Bidang Kaji Ilmu Politik

Pada masa kini, Ilmu Politik di Eropa dan AmerikaSerikat menekankan bidang-bidang kaji sbb:• Teori Politik (Political Theory ),• Pemerintahan dan (Sistem) Politik

(Government and Politics or Political System ),

• Administrasi Publik (Public Administration ),• Kebijakan Publik (Public Policy ),• Ekonomi Politik (Political-Economy )• Politik Perbandingan (Comparative Politics ),• Hubungan Internasional atau Politik Dunia

(International Relations or World Politics ).

Page 23: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 23/48

Klasifikasi Ilmu Politik

HUBUNGANINTERNASIONAL

(International Relations)  

atauPOLITIKDUNIA(World 

Politics )

PEMERINTAHDAN

POLITIKINDONESIA

(Government and Politics )

ADMINISTRASI

PUBLIK (Public Administration )

DANKEBIJAKAN

PUBLIK(Public Policy )

EKONOMIPOLITIK(Political 

Economy )

POLITIK PERBANDINGAN

(Comparative Politics )

TEORI POLITIK

(Political Theory )

ILMU POLITIK

(Political Science )

T i P litik

Page 24: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 24/48

Teori Politik

(Political Theory )• Suatu penjelajahan dari kontribusi-kontribusi utama pada

pemikiran politik mulai dari teoritisi-teoritisi Yunani klasik kekontemporer. Para teoretisi ini memunculkan pertanyaan-pertanyaan fundamental mengenai keberadaan individu danhubungannya pada masyarakat politik.

• Bidang ini berkenaan pula dengan konsep-konsep, ideologi-ideologi, dan nilai-nilai utama. Melewati zaman-zaman, parafilosof utama telah mempertanyakan masalah-masalah: Apayang membentuk suatu pemerintahan yang baik dan

bagaimana hal ini dapat dikembangkan?• Teori Politik juga melibatkan pertimbangan filosofi dan

spekulatif dari dunia politik. Filosofi politik berspekulasimengenai “apa yang seharusnya” --Dasolen atau “what ought 

to be ” ketimbang Dasein atau “what is ” 

Teori Politik

Page 25: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 25/48

• Para penstudi di bidang ini memperhatikan denganpertanyaan-pertanyaan tentang nilai (penilaian) sertasejarah dan perkembangan ide-ide dari para pemikirpolitik besar. Filsafat politik kadangkala disebut teori

normatif karena memperhatikan terutama nilai-nilai,norma-norma, dan moralitas. Hal ini berupaya untukmenguji hubungan-hubungan di antara fakta-fakta,nilai-nilai, dan judgement. Teori adalah suatu bagian

penting dari semua bidang ilmu politik, karenadigunakan dalam penjelasan dan prediksi fenomenapolitik. Para filosof politik juga memperhatikanepistemology  --asal-usul, sifat, dan batas-bataspengetahuan.

Teori Politik

(Political Theory )

Teori Politik

Page 26: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 26/48

1.1 Ideologi

1.1.1 Liberalisme

1.1.2 Konservatisme

1.1.3 Marxisme/Sosialisme

1.1.4 Fasisme

1.1.5 Nasionalisme

1.1.6 Ideologi Negara

Teori Politik

(Political Theory )

Teori Politik

Page 27: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 27/48

1.2 Filsafat Politik/Pemikiran Politik1.2.1 Barat

1.2.1.1 Modern1.2.1.2 Klasik/Tradisional

1.2.2 Timur

1.2.2.1 Modern1.2.2.2 Klasik/Tradisional

1.2.3 Islam1.2.3.1 Modern

1.2.3.2 Klasik/Tradisional1.3 Teori Politik1.3.1 Normatif

1.3.1.1 Klasik/Tradisional1.3.1.1.1 Institusionalisme

Teori Politik

(Political Theory )

Teori Politik

Page 28: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 28/48

1.3.1.2 Kontemporer1.3.1.2.1 Teori Kritis (Critical Theory )1.3.1.2.2 Anarkisme/Radikalisme1.3.1.2.3 Feminisme/Gender1.3.1.2.4 Pascakolonialisme

1.3.1.2.5 Gerakan Sosial Baru1.3.1.2.6 Komunitarianisme dan

Libertarianisme (Neo-liberalisme)1.3.1.2.7 Pascamodernisme

1.3.1.2.8 Enviromentalism 1.3.1.2.9 Pascastrukturalisme1.3.1.2.10 Neo-institusionalisme1.3.1.2.11 Kewarganegaraan1.3.1.2.12 Multikulturalisme

1.3.1.2.13 Konstruktivisme

Teori Politik

(Political Theory )

Teori Politik

Page 29: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 29/48

1.3.2 Empiris

1.3.2.1 Klasik

1.3.2.1.1 Behavioralisme

1.3.2.2 Kontemporer

1.3.2.2.1 Teori Pilihan Rasional

1.3.2.2.2 Teori Permainan

1.3.2.2.3 Aksi/Tindakan Kolektif

Teori Politik

(Political Theory )

Pemerintahan dan (Sistem) Politik

Page 30: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 30/48

Pemerintahan dan (Sistem) Politik(Government and Politics or Political 

System )• Suatu survey asal mula dan perkembangan dari suatu sistem

politik sampai pada masa kini dengan suatu penekanan pada

struktur dan fungsi sistem politik, membahas juga masalahkonstitusi, berbagai struktur politik seperti cabang-cabanglegislatif, eksekutif, yudikatif; bentuk negara kesatuan,

konfederasi dan federasi; sistem pemerintahan presidensialdan parlementer; bentuk pemerintahan republik dan kerajaan(monarki); pemerintahan pusat atau lokal, terutama dalamkonteks suatu negara tunggal.

• Selain itu, mempelajari lembaga-lembaga negara dan

pemerintahan, serta menganalisis perilaku politik dari jelajahyang luas dari para partisipan dalam dinamika proses-prosespolitik, seperti kelompok-kelompok kepentingan, partai-partaipolitik, opini publik, dan proses pemilu, dan juga perilaku

pemberi suara.

Pemerintahan dan

Page 31: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 31/48

Pemerintahan dan

Politik Indonesia

8.1 Politik8.1.1 Sejarah Konstitusi

8.1.2 Pemikiran Politik Indonesia

8.1.3 Gerakan Politik Indonesia

8.1.3.1 Prakemerdekaan

8.1.3.2 Revolusi

8.1.3.3 Kontemporer

8.1.4 Partai-partai Politik

8.1.5 Pemilu dan Demokratisasi

Pemerintahan dan

Page 32: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 32/48

Pemerintahan dan

Politik Indonesia

8.2 Pemerintahan8.2.1 Sejarah Pemerintahan di Indonesia

8.2.1.1 Struktur dan Kekuasaan

Pemerintah Pusat

8.2.1.2 Struktur dan Kekuasaan

Pemerintah Daerah

8.2.1.2.1 Otonomi Umum

8.2.1.2.2 Otonomi Khusus

Pemerintahan dan

Page 33: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 33/48

Pemerintahan dan

Politik Indonesia

8.2.2 Devolusi di Indonesia8.2.2.1 Desentralisasi8.2.2.2 Dekonsentrasi (Kanwil, Kandep)8.2.2.3 Pembantuan

8.2.3 Perimbangan Keuangan8.2.3.1 Pusat-Daerah

8.2.3.1.1 Perpajakan dan Retribusi

8.2.3.1.1.1 PenyetoranKapasitas Fiskal8.2.3.1.1.2 Mekanisme

Subsidi Silang

Pemerintahan dan

Page 34: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 34/48

Pemerintahan dan

Politik Indonesia

8.2.3.1.2 Pendapatan Asli Daerah8.2.3.1.3 DBH (Dana BagiHasil)

8.2.3.1.4 DAU (Dana Alokasi

Umum8.2.3.1.5 DAK (Dana Alokasi

Khusus)8.2.3.2 Antardaerah

8.2.3.2.1 Perpajakan dan Retribusi8.2.3.1.2.1 Penyetoran

Kapasitas Fiskal8.2.3.1.2.2 Mekanisme Subsidi

Silan

Pemerintahan dan

Page 35: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 35/48

Pemerintahan dan

Politik Indonesia

8.2.4 Institusi Pemerintahan8.2.4.1 Negara8.2.4.1.1 Badan Negara Independen8.2.4.1.2 Nasional

8.2.4.1.2.1 Birokrasi (Orla,Orba, Reformasi,PP 12/99)

8.2.4.1.3 Lokal (Gubernur,

Bupati/Walikota, DPRD)8.2.4.2 Non-negara

8.2.4.2.1 Nasional8.2.4.2.2 Lokal

Pemerintahan dan

Page 36: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 36/48

Pemerintahan dan

Politik Indonesia

8.2.5 Isu Politik Nasional8.2.5.1 Islam dan Politik8.2.5.2 Militer dan Politik (Hubungan Sipil-

Militer)

8.2.5.3 Gender, Mahasiswa dan Pemuda8.2.5.4 Birokrasi8.2.5.5 Separatisme/Regionalisme8.2.5.6 Bentuk Negara

8.2.5.7 Budaya Politik8.2.5.8 Civil Society dan NGO (LSM) 8.2.5.9 Ekonomi Politik

8.2.5.9.1 Ekonomi Kerakyatan/Koperasi

8.2.5.9.2 Konglomerasi

Administrasi Publik

Page 37: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 37/48

Administrasi Publik

(Public Administration )

• Mempelajari hal yang berkenaan denganbagaimana kebijakan-kebijakan publik padasemua tingkat pemerintahan diformulasikan dandiimplementasikan oleh infrastruktur birokrasi,

dengan suatu penekanan yang kuat pada hukumadministrasi, organisasi dan pegawainya.

• Penekanannya pada pemerintahan nasional,

tetapi juga memberi perhatian pada pemerintahanlokal (daerah) dan hubungan-hubungan pusatdan daerah. Selain itu dibahas juga bagaimanabirokrasi berfungsi.

Administrasi Publik

Page 38: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 38/48

Administrasi Publik

(Public Administration )

5.1 Teori dan Perilaku Organisasi

5.2 Manajemen Sumber Daya Manusia

5.3 Administrasi Keuangan5.3.1 Pusat

5.3.2 Daerah

5.4 Evaluasi/Penilaian Program/Projek5.5 Birokrasi

5.6 Administrasi Pemerintahan Lokal

Kebijakan Publik

Page 39: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 39/48

Kebijakan Publik

(Public Policy )

• Kebijakan publik menganalisis danmengevaluasi kebijakan-kebijakan dalamsuatu area tertentu seperti pertahanan,

kesehatan, pendidikan, dan pengembangansumber daya.

• Menjelajahi semua hukum, regulasi dan aturan

yang dibuat oleh agen-agen (legislator,eksekutif, dan peradilan) dari suatu kebijakan.Hal ini menguji keluaran total dari suatu sistempolitik.

Kebijakan Publik

Page 40: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 40/48

Kebijakan Publik

(Public Policy )6.1 Kebijakan Pembangunan Sosial

6.1.1 Pendidikan6.1.2 Kesehatan6.1.3 Ketenagakerjaan6.1.4 Keluarga

6.1.5 Perempuan/Wanita6.1.6 Remaja

6.2 Kebijakan Kualitas Hidup6.2.1 Hak Asasi Manusia6.2.2 Tindakan Afirmatif6.2.3 Lingkungan Hidup

6.3 Kebijakan Pembangunan Ekonomi6.3.1 Kebijakan Makroekonomi6.3.2 Kebijakan Mikroekonomi

6.3.3 Kebijakan Industri dan Perdagangan

Kebijakan Publik

Page 41: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 41/48

Kebijakan Publik

(Public Policy )6.4 Politik Perkotaan dan Pedesaan

6.4.1 Isu/Masalah6.4.1.1 Konflik6.4.1.2 Demokrasi Lokal6.4.1.3 Penzonaan

6.4.1.4 Kemiskinan6.4.1.5 Perumahan dan Pemukiman6.4.1.6 Global City 

6.4.2 Proses

6.4.2.1 Urbanisasi6.4.2.2 Industrialisasi6.4.2.3 Urban Renewal  6.4.2.4 Konsolidasi Kota6.4.2.5 Pertumbuhan Kota/Wilayah

6.4.2.6 Perencanaan Kota/Wilayah

Politik Perbandingan

Page 42: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 42/48

Politik Perbandingan(Comparative Politics )

• Suatu studi sistematis dari struktur dari dua atau lebih sistempolitik (seperti Inggris dan Amerika Serikat) untuk mencapaisuatu pemahaman dari bagaimana masyarakat-masyarakatyang berbeda mengelola realitas-relaitas berpemerintahan.Juga membahas proses-proses dan perilaku politik serta

fondasi ideologis dari berbagai sistem politik.• Hal ini terutama berkenaan dengan pembandingan politik dan

pemerintahan dari negara-negara atau beberapa sistempolitik yang berbeda. Di bidang ini banyak ahli/spesialis

wilayah yang memokuskan pada wilayah/ region  tertentuseperti Timur Tengah, Asia, Eropa, Amerika Latin, Afrika,negara-negara berkembang, negara-negara maju, negara-negara demokratis, dan juga spesialis yang menempatkanstudi mereka pada perspektif struktur dan praktis politik yangberbeda-beda.

Politik Perbandingan

Page 43: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 43/48

Politik Perbandingan

(Comparative Politics )

2.1 Metodologi Perbandingan2.2 Pembangunan Politik

2.2.1 Sistem Politik di Negara Berkembang

2.2.2 Sistem Politik di Negara Maju

2.2.3 Partisipasi Politik

2.2.4 Sosialisasi dan Pendidikan Politik

2.2.5 Komunikasi Politik

2.3 Sistem Pemilu

2.4 Kepartaian/Partai Politik

2.5 Demokrasi dan Demokratisasi

2.6 Budaya Politik

Politik Perbandingan

Page 44: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 44/48

Politik Perbandingan

(Comparative Politics )2.7 Institusi Politik

2.7.1 Lembaga Negara2.7.1.1 Konstitusi2.7.1.2 Legislatif

2.7.1.3 Eksekutif2.7.1.4 Yudikatif

2.7.2 Badan Negara Independen2.7.3 Lembaga Non-negara

2.7.3.1 Organisasi Non-pemerintah2.7.3.2 Kelompok Penekan2.7.3.3 Kelompok Kepentingan2.7.3.4 Civil Society 

2.8 Politik Etnisitas

Hubungan In ernasional

Page 45: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 45/48

ubu ga e as o a(International Relations ) atau

Politik Dunia (World Politics )• Suatu studi tentang bagaimana negara-negara beserta aktor-

aktor lain selain negara (individu dan organisasi transnasional

baik formal maupun informal) berinteraksi satu sama laindengan kerangka ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,hukum, dan militer, baik bilateral maupun multilateral.

• Memokuskan pada politik internasional (studi hubungan diantara negara-negara), politik/kebijakan luar negeri, organisasiinternasional/regional, dan hukum internasional dalam rangkauntuk mempelajari lebih tentang interaksi di antara negara-

negara. Para penstudi bidang ini terutama berkenaan denganmanajemen konflik di antara negara-negara. Pentingnyapenekanan pada ekonomi pun dipelajari dalam ekonomi politikglobal sebagai bidang kajinya, serta globalisasi.

Hubungan In ernasional

Page 46: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 46/48

g(International Relations ) atau

Politik Dunia (World Politics )3.1 Teori Hubungan Internasional3.2 Aktor-aktor Internasional3.3 Sejarah Diplomatik dan Internasional3.4 Hukum Internasional3.5 Organisasi Internasional

3.6 Politik Internasional atau Politik Dunia3.7 Ekonomi Politik Internasional/Global3.8 Analisis Politik Luar Negeri dan Diplomasi3.9 Keamanan Global (Internasional)/Studi Strategis

3.10 Hubungan Internasional Kawasan3.11 Komunikasi Internasional/Global3.12 Isu-isu Global Kontemporer3.13 Globalisasi

Page 47: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 47/48

Ilmu Politik Interdisipliner 

Biopolitik (Biopolitics );  Psikologi Politik (Political Psychology); 

Antropologi Politik (Political Anthropology); 

Sosiologi Politik (Political Sociology);   Geopolitik (Geopolitics) dan Geografi Politik

(Political Geography); 

Ekopolitik (Ecopolitics) dan atau EkologiPolitik (Political Ecology); 

Komunikasi Politik (Political Communication); 

Ekonomi Politik (Political Economy).

Ekonomi Politik

Page 48: DDIP 2009 - Kuliah 1

5/14/2018 DDIP 2009 - Kuliah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ddip-2009-kuliah-1 48/48

Ekonomi Politik

(Political Economy )4.1 Pendekatan Negara/Peranan Pemerintah

4.2 Pendekatan Pasar/Peranan Pasar dan Modal

4.3 Pendekatan Keadilan

4.4 Pendekatan Ketergantungan

4.5 Institusi Ekonomi Politik

4.5.1 Buruh dan Pengusaha

4.5.2 Kelas

4.6 Pembangunan Ekonomi

4.7 Globalisasi dan Dampaknya