database tugas mk.docx

21
Tugas modul how to connecting ms. Access to Visual Basic Connecting Microsoft Office Access to visual basic Kelompok 4 1

Upload: miftakhul-imam

Post on 09-Nov-2015

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Tugas modul how to connecting ms. Access to Visual BasicConnectingMicrosoft Office Access to visual basic

Kelompok 41. Ilikmah Sanjaya2. Miftakhul Imam3. Mutia Rosmawanti4. Widia JuliantiDATABASEDatabase atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit.Proses memasukkan dan mengambil data ke dan dari media penyimpanan data memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan sistem manajemen basis data (database management system | DBMS). DBMS merupakan sistem perangkat lunak yang memungkinkan user untuk memelihara, mengontrol, dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dengan kata lain semua akses ke basis data akan ditangani oleh DBMS. Ada beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS yaitu mengolah pendefinisian data, dapat menangani permintaan pemakai untuk mengakses data, memeriksa sekuriti dan integriti data yang didefinisikan oleh DBA (Database Administrator), menangani kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan sistem maupun disk, dan menangani unjuk kerja semua fungsi secara efisien.Tujuan utama dari DBMS adalah untuk memberikan tinjauan abstrak data kepada user (pengguna). Jadi sistem menyembunyikan informasi tentang bagaimana data disimpan, dipelihara, dan tetap dapat diambil (akses) secara efisien. Pertimbangan efisien di sini adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks tetapi masih tetap bisa digunakan oleh pengguna awam tanpa mengetahui kompleksitas strukturnya.

Pembagian database menurut jenisnya:Basis data flat-file. Basis data flat-file ideal untuk data berukuran kecil dan dapat dirubah dengan mudah. Pada dasarnya, mereka tersusun dari sekumpulan string dalam satu atau lebih file yang dapat diurai untuk mendapatkan informasi yang disimpan. Basis data flat-file baik digunakan untuk menyimpan daftar atau data yang sederhana dan dalam jumlah kecil. Basis data flat-file akan menjadi sangat rumit apabila digunakan untuk menyimpan data dengan struktur kompleks walaupun dimungkinkan pula untuk menyimpan data semacam itu. Salah satu masalah menggunakan basis data jenis ini adalah rentan pada korupsi data karena tidak adanya penguncian yang melekat ketika data digunakan atau dimodifikasi.Basis data relasional. Basis data ini mempunyai struktur yang lebih logis terkait cara penyimpanan. Kata "relasional" berasal dari kenyataan bahwa tabel-tabel yang berada di basis data dapat dihubungkan satu dengan lainnya. Basis data relasional menggunakan sekumpulan tabel dua dimensi yang masing-masing tabel tersusun atas baris (tupel) dan kolom (atribut). Untuk membuat hubungan antara dua atau lebih tabel, digunakan key (atribut kunci) yaitu primary key di salah satu tabel dan foreign key di tabel yang lain. Saat ini, basis data relasional menjadi pilihan karena keunggulannya. Beberapa kelemahan yang mungkin dirasakan untuk basis data jenis ini adalah implementasi yang lebih sulit untuk data dalam jumlah besar dengan tingkat kompleksitasnya yang tinggi dan proses pencarian informasi yang lebih lambat karena perlu menghubungkan tabel-tabel terlebih dahulu apabila datanya tersebar di beberapa tabel.

Microsoft Office Access

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.

Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

Database dalam Microsoft Office Access merupakan kumpulan informasi yang saling berhubungan dan terdiri atas beberapa komponen, yaitu : Table, Query, Form, Report, Macro, dan Module.

Komponen Database :a. Tables :merupakan kumpulan data sebagai komponen utama dalam database.b. Queries :berfungsi menyaring data dari berbagai kriteria dan urutan yang dikehendaki.c. Forms :berfungsi memasukkan data, menampilkan data serta mengedit data dari suatu tabel dengan tampilan formulir yang telah kita rancang sendiri.d. Reports :berfungsi mencetak data dalam bentuk laporan.e. Pages :berfungsi menciptakan halaman web berupadata access pages.f. Macros :berfungsi mengotomatiskan perintah-perintah yang kita kehendaki dalam mengolah data.g. Modules :berfungsi untuk merancang bermacam-macam modul aplikasi dalam mengolah databasetingkat lanjut sesuai yang kita kehendaki.

Tipe Data pada Ms. Access a. TextPada tipe data ini, jenis data yang disimpan adalah karakter. Panjang maksimaltype fieldadalah255 karakteryang merupakantype default.b. MemoPada tipe data ini, jenis data yang disimpan adalah karakter. Panjang maksimaltype fieldadalah65.535 karakter.c. Number Merupakan tipe data yamg digunakan untuk menampungtype dataangka.d. Date/Time Jenis data yang disimpan adalah data tanggal dan waktu dengan besar memory8 byte.e. Currency Merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan angka dalam format mata uang. Besarnya memori penyimpanan adalah4 byte.f. Auto Number Tipe data ini digunakan untuk memberikan penomoran secara otomatis (penambahan angka otomatis)g. Yes/No Tipe data ini berisikan dataYesatauNo,Benar atau Salah, Ya atau Tidak.h. OLE Object Tipe data ini dapat memuat gambar, grafik, viideo, dan suara dengan ukuran maksimal1 GB (batas atasHarddisk)i. Hyperlink Tipe data yang berisikan alamathyperlink URLdengan panjang maksimal64.000 karakter.j. Lookup Wizard Tipe data yang digunakan untuk menampilkan data dari tabel lain. Besar memori penyimpanan umumnya4 byte.

Proses Pembuatan Database menggunkan Microsoft Office Accsess1. Buka progam microsoft acces 2007, lalu klik Blank Database, tentukan lokasi penyimpanan dan nama database, klik Create.

2. Setelah itu klik ikon View lalu pilih Desain View dan berilah nama untuk tabel yang akan dibuat, contoh MKVBNET. Klik OK

3. Masukan Field data yang inginkan, misal seperti ini.

4. klik kembali ikon View lalu pilih Datasheet View. Kemudian isilah kolom MKVBNET yang telah dibuat tadi.

5. langkah selanjutnya adalah membuat Query dengan cara klik tab Create lalu pilih Query Design, maka akan muncul tampilan kotak dialog lalu add semua tabel yang telah dibuat tadi.

6. Pada kolom bagian bawah gambar, isilah kolom Field dan Table seperti berikut.

7. Sekarang kita akan membuat rumus untuk menampilkan secara otomatis keterangan untuk nilai rata-rata, nilai angkat dan keterang Lulus atau Tidak Lulus pada setiap kolom,

JURUSAN:IIF([KODE JURUSAN]="A";"SISTEM INFORMASI";IIF([KODE JURUSAN]="S";"SISTEM KOMPUTER";"TEKNIK INFORMASI"))

RATA-RATA NILAI: ([NILAI TEORI]+[NILAI PRAKTEK])/2

NILAI HURUF: IIf([RATA-RATA NILAI]>=80;"A";IIf([RATA-RATA NILAI]>=71;"B";IIf([RATA-RATA NILAI]>=61;"C";IIf([RATA-RATA NILAI]>=51;"D";IIf([RATA-RATA NILAI]>=30;"E")))))

KETERANGAN: IIf([NILAI HURUF]="A";"LULUS";IIf([NILAI HURUF]="B";"LULUS";IIf([NILAI HURUF]="C";"LULUS";IIF([NILAI HURUF]="D";"REMEDI";IIf([NILAI HURUF]="E";"TIDAK LULUS")))))

8. Lalu klik Run (!) Maka muncul tampilan seperti berikut.

9. Selesai

Microsoft Visual Basic

Pengertian Visual Basic

visual basic adalah bahasa pemrograman yang paling mudah dimengerti dan banyak digunakan. Visual basic adalah pemrograman berbasis Windows, dimana dalam tingkat dasar untuk melakukan pemrograman visual basic cukup sederhana yaitu dengan mengatur menu, dan menggunakan bahasa Inggris sederhana sebagai bahasa pemrogramannya.

Fungsi Visual Basic

Kegunaan Visual Basic adalah untuk membuat program berbasis Windows mulai yang sederhana sampai pemrograman yang lebih kompleks. Contohnya adalah pembuatan aplikasi kasir atau perpustakaan.

Untuk membuat aplikasi sederhana dengan visual basic maka kita harus menguasai bahasa pemrograman C++. Visual Basic yang paling banyak digunakan adalah Microsoft Visual Basic.

ODBC dan OLE DB Provider

ODBC merupakan antarmuka Microsoft yang strategis untuk mengakses data yang beraneka ragam dalam standar relasional maupun non Relasional Database Management System (RDBMS). ODBC berbasiskan pada Call Level Interface yang dispesifikasikan pada SQL Access Group. Pada umumnya ODBC standart API berjalan pada Windows 9x, dan mampu mengakses sumber data baik local maupun jarak jauh (remote) dengan menggunakan driver ODBC.

Cukup banyak konsep utama dalam ODBC yang aktif dalam dunia computer yang memberikan antarmuka produk yang netral. Perlu diketahui ODBC adalah spesifikasi standar API (Aplication Programming Interface) yang berdiri sendiri pada suatu database atau Sistem operasi.

ODBC merupakan protocol standar atau penghubung yang dikembangkan oleh Microsoft untuk mengakses SQL database dan sangat mendukung driver database yang sifatnya independent terhadap produk-produk database lainnya. Prinsipnya ODBC diperlukan sebagai penghubung atau jembatan dengan berbagai database server untuk dapat melakukan komunikasi. Developer khususnya ODBC mengembangkan dan mengimplementasikan driver pada fungsifungsi driver untuk data access di dalam DBMS independent, dan dapat melakukan koneksi ke back end database manapun. Namun hal ini juga bergantung pada vendor pembuatnya, sepanjang database yang digunakan masih sama. (Riyanto,2003)

ODBC bagaimanapun juga mengurangi kebutuhan software vendor independent dan perusahaan-perusahaan yang mempelajari multiple aplikasi program interface.

ODBC mengingat perannya yang cukup penting, dituntut untuk bersifat universal dalam melakukan pengolahan data. Salah satu tujuannya adalah agar pengembang aplikasi dapat menggunakan aplikasi untuk melakukan perintahperintah query seperti mengakses dan menampilkan data, memodifikasi beberapa data serta perintah-perintah lainnya.

ODBC merupakan bagian dari arsitektur Microsoft Windows Open Service. Dukungan terhadap ODBC merupakan syarat memungkinkan teknologi pada masa mendatang, dalam waktu yang relative singkat, ODBC mempunyai kedudukan yang sangat penting di dunia industri.

Seiring dengan perkembangannya saat ini, ODBC sudah mampu berjalan dalam membangun aplikasi di atas protocol pada LAN (Local Area Network). Meski hal ini sudah biasa dilakukan, yang utama sekarang adalah bagaimana hendak memanipulasi database yang diselesaikan dengan menggunakan ODBC, Penyelesaian itu menggunakan Three-tier ODBC, yang mana dalam hal ini mampu menjadikan Gateway seolah-olah merupakan satu layanan database.

b. Arsitektur ODBC

Database open-source yang digunakan adalah MySQL, seperti pada Gambar 5. Arsitektur ODBC pada database MySQL berikut ini.

Gambar 5. Arsitektur ODBC pada Database MySQL

a. Aplication (Aplikasi)

Aplikasi adalah suatu program untuk memanggil ODBC API dalam mengakses suatu data dari MySQL server. Dalam komunikasi, Aplikasi dengan Driver Manager menggunakan standar ODBC. Aplikasi tidak menggunakan pemeliharaan dimana data disimpan akan

tetapi dengan cara mengkonfigurasikan sistem untuk mengakses data.

Mekanisme dalam hubungan ini hanya membutuhkan DSN. Beberapa fungsi pada semua aplikasi umumnya tidak semua persoalan bisa dikerjakan dengan menggunakan ODBC. Tugas-tugas yang dikerjakannya antara lain:

1) Menyeleksi atau menampilkan pada MySQL menghubungkan dengan MySQL.

2) Mengirim perintah-perintah SQL untuk dijalankan.

3) Mendapatkan hasil kembali.

4) Hasil yag diminta sesuai dengan pernyataan SQLyang dibuat.

5) Proses peringatan (error), jika tidak ditemukan data.

6) Melakukan atau mengulang kembali transaksi menyertakan perintah SQL.

7) Memutuskan koneksi dengan MySQL Server.

Fungsi utama pada aplikasi digunakan oleh ODBC untuk mengirim perintah SQL atau persoalan untuk mendapatkan hasil (result) sesuai (perintah) statement.

b. Driver Manager

Driver Manager adalah library untuk mengatur komunikasi antara aplikasi dan driver yang mengatur driver database ODBC. Proses yang terjadi pada driver-driver antara lain:

1) Memecahkan Data Source Name

2) Menunggu proses atau menghentikan proses (Loading atau Unloading) pada driver.

3) Proses ODBC fungsi memanggil fungsi untuk DBMS pada driver.

c. My ODBC Driver

MyODBC Driver merupakan library dalam menjalankan suatu fungsi ODBC API. Dalam proses ODBC, fungsi yang utama adalah mengirim perintah SQL ke MySQL.

d. ODBC

ODBC ini merupakan file konfigurasi ODBC, yang mana penyimpanan driver dan informasi database diperlukan pada server. Driver manager digunakan untuk menentukan driver mana yang menggunakan DSN.

e. My SQL Server

MySQL Server merupakan salah satu database open source, yang juga merupakan:

1) DMBS

2) RDBMS

3) Open Source Software

Fungsi ODBC

Beberapa fungsi dan kegunaan ODBC adalah sebagai berikut :

1) ODBC sebagai jembatan yang memudahkan user dalam pengolahan data serta menghubungkan pengolahan data antar database sehingga memudahkan user untuk mengakses data.

2) ODBC sebagai protocol standard yang menghubungkan antar database, dengan catatan database tersebut menyediakan driver untuk ODBC.

3) ODBC dapat mengakses sumber dta, baik local maupun jarak jauh (remote) dengan menggunakan ODBC.

4) ODBC mampu mengakses database yang bersifat local maupun non-local. Sebagai contoh pada client/sever menggunakan Sistem DSN.

OLE DB

Microsoft pada pertengahan tahun 1990 mengembangkan OLE DB yang digunakan sebagai interface berorientasi objek OLE DB didesain tidak hanya untuk database relation tetapi juga digunakan untuk type yang lainnya seperti Interface COM, OLE DB terakses untuk C ++ dan pemrograman Java jadi tidak hanya untuk Visual Basic.

OLE DB dapat memanggil server database yang menggunakan DBMS dengan cara tidak langsung yaitu melalui ODBC seperti terlihat pada gambar di bawah ini (gambar 6).

OLE DB juga dapat digunakan untuk interface berorientasi objek seperti C++. Banyak pengembangan aplikasi database ini seperti VB Script dan Jscript. (Kroenke, 2002). Seperti pada gambar 6 di bawah ini.

b. Pengertian OLE

OLE (Object Linking and Embedding) merupakan teknologi yang menggunakan link. Namun pada perkembangannya, fasilitas yang ditawarkan OLE tidak hanya menggabungkan (link) dan melekatkan (embed) object saja, sehingga Microsoft menyatakan bahwa OLE tidak hanya sebagai link dan embed.

Aplikasi pada OLE yang menggunakan data disebut dengan objek OLE, sedangkan aplikasi yang memuat object OLE disebut dengan OLE container dan menyediakan aplikasi object OLE disebut dengan server OLE. OLE pada dasarnya mempunyai dua jenis yang dapat digunakan, yaitu :

1) Microsoft OLE DB Providers for SQL Server (SQL OLE DB) yang mempunyai fungsi untuk memmetakkan langsung antarmuka dan metode-metode OLE DB melewati data source SQL server.

2) Microsoft OLE DB Providers for ODBC (MSDASQL) yang berfungsi memetakkan antarmuka dan metode-metode OLE DB ke API atau antarmuka pemrograman aplikasi milik ODBC. Hubungan antara sebuah database SQL server ODBC yang sudah ada. OLE DB di dalam pengaksesan database, mempunyai beberapa kelebihan/keunggulan dan kekurangan, yaitu :

a) Kelebihan OLE DB

OLE DB mempunyai kemampuan dalam mengolah database lebih cepat.

OLE DB lebih mudah dalam pemakaiannya untuk mengakses suatu data.

OLE DB lebih stabil.

b) Kekurangan OLE DB

Provider yang tersedia masih sangat terbatas.

OLE DB membutuhkan memory yang cukup banyak, karena kemampuan yang ada lebih canggih.

Langkah langkah membuat koneksi Microsoft Office Access ke Microsoft Visual Basic1.Buka Microsoft Visual Basic2.Klik New Project, akan muncul form baru untuk pembuatan program,

3.Klik project add componetSetelah di klik akan muncul tampilan seperti dibawah

4. Pilih 2 componet yang akan digunakan yaitu Microsoft ADO Data Control 6.0 dan Microsoft datagrid Control 6.0

5. Setelah semua component dipilih maka akan muncul tampilah form seperti dibawah

6. Klik kanan pada Adodc1 kemudian pilih Adodc1 property

7. Selanjutnya klik buld pada use connection string, 8. Pilih Microsoft Office Access Database Engine OLE DB pada kolom Provider, next9. kemudian pada kolom connecting isikan file database yang akan digunakan pada data source kemudian test connecting, untuk mengetahui koneksi database dapat digunakan. Kemudian klik OK

10. Maka hasilnya menjadi seperti dibawah ini,

11. Klik start maka hasilnya akan muncul seperti dibawah ini,

12. Langkah terakhir adalah menyimpan file tersebut.3