dasar statistika

Upload: cut-putri-h-syakura

Post on 19-Oct-2015

58 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Belajar dasar-dasar statistika

TRANSCRIPT

  • Dasar-dasar StatistikaKuliah Probabilitas dan Statistika Program Studi Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara

  • Kaitan Teknik Sampling dengan Metode StatistikaPopulasiSamplePenarikan Sample Proses generalisasiPengolahan DataPengumpulan DataDiperoleh StatistikUji Hipotesis(bagaimana kondisi parameter di populasi?)LaporanPenggunaan Statistika DeskriptifPenggunaan Statistika InduktifLaporanRandomNon-Random

  • StatistikParameterPenjelasannNBanyaknya satuan dasar yang diteliti (sample), yang ada di populasi.Xx (baca myu X)Rata-rata X.Sxx(baca sigma X)Simpangan baku (standard deviation) X.Sx2x2 (baca sigma kuadrat X)Ragam (variance) X.pPProporsi.r (baca rho)Koefisien korelasi.b (baca beta)Koefisien regresi.

  • NamaParameterStatistikRata-rata (Means) XSimpangan baku (standard deviation) XRagam (variance) X

  • Penggunaan Statistika dalam PenelitianMetode Statistika adalah metode yang digunakan dalam pengumpulan, penyajian, analisis dan penafsiran data.Statistika deskriptif adalah metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian segugus (set) data sehingga memberikan informasi yang berguna.Statistika induktif (inferensia) mencakup semua metode yang berhubungan dengan analisis sebagian data (sample) untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan gugus data induknya (populasi).

  • KuesionerBuku KodePemasukan dataPre-codingCodingPengolahan DataData CleaningData EditingDeskriptifTabel FrekuensiTabulasi SilangTabel Perbandingan antar kategori:Rata-rata (means)ProporsiHistogram, grafik, dllRata-rata peringkat (means Ranking)InduktifRandom samplingGeneralisasi ke populasiUji beda:Rata-rata (means)Rata-rata peringkat (means Ranking)ProporsiUji asosiasi & korelasiUji pengaruhAsosiasi & KorelasiAnalisis Ragam (Anova)Analisis regresi

  • Beberapa pengertian dasarPopulasi terdiri atas seluruh satuan (unit) dasar penelitian.Bila satuan dasar penelitian diteliti semua (sensus) maka akan diketahui nilai dari sifat-sifat di populasi. Nilai dari sifat-sifat populasi disebut Parameter.Sample: bagian dari populasi yang diteliti.Bila sebagian satuan dasar penelitian diteliti (sample), maka akan diperoleh nilai dari sifat-sifat di sample.Nilai dari sifat-sifat sample disebut Statistik.Statistik digunakan sebagai penduga (estimator) dari Parameter.Kerangka Sample (Sampling Frame) adalah daftar yang digunakan sebagai dasar penarikan sample.

  • Penarikan sample (Sampling)Penarikan sample secara acak (Random Sampling)Semua unsur dalam populasi mempunyai kesempatan terpilih menjadi sample.Tidak ada faktor sengaja (dipilih atau tidak dipilih), hanya berdasarkan peluang (probability) dalam menentukan sample.Statistika induktif atau inferensia dapat digunakan untuk melakukan generalisasi dari sample ke populasi.

  • Penarikan sample tak acak (Non-Random Sampling)Unsur dalam populasi yang terpilih sebagai sample didasarkan pada kriteria tertentu (informasi yang ingin dikumpulkan dapat diperoleh).Ada faktor sengaja memilih unsur tertentu dalam menentukan sample.Statistika induktif atau inferensia tidak dapat digunakan untuk melakukan generalisasi dari sample ke populasi.

  • Beberapa kegiatan dalam Statistik DeskriptifPerhitungan Ukuran Pemusatan, Ukuran Penyebaran.Pengelompokan atau klasifikasi data.Pemaparan data dalam tabulasi tunggal (Tabel Frekuensi, Tabel Rata-rata, dll).Pemaparan data dalam tabulasi silang (cross tabulation).Pemaparan data dalam bentuk gambar seperti:diagram batang, balok, (histogram, barchart);diagram kue, atau bagan melingkar (pie-chart);poligon, diagram garis, atau grafik;diagram tebar (scatter-plot) dan lain sebagainya.Perhitungan ukuran keeratan hubungan.Membandingkan, menganalisis, dan menginterpretasi hasil pengolahan data.

  • Skala PengukuranNominal (dapat dikelompokkan, tidak punya urutan)Ordinal (dapat dikelompokkan, dapat diurutkan, jarak antar nilai tidak tetap sehingga tidak dapat dijumlahkan)Interval (dapat dikelompokkan, diurutkan, dijumlahkan karena memiliki satuan tetap, tidak dapat dibagi karena bukan nol murni tetapi nol perjanjian)Rasio (dapat dikelompokkan, diurutkan, dijumlahkan, dan dibagi karena memiliki nol murni mutlak--)

  • Skala pengukuran dan Ukuran Pemusatan

    Skala pengukuranUkuran PemusatanNominalModus (nilai yang sering muncul, yang frekuensinya paling tinggi)OrdinalMedian (nilai tengah, setelah data diurutkan)dan modus.Interval/rasioMean (rata-rata)median, dan modus.

  • Skala pengukuran dan Ukuran Penyebaran

    Skala pengukuranUkuran PenyebaranNominalRasio keragaman.OrdinalSimpangan, simpangan kuartil.Interval/rasioSimpangan baku (standard deviation), ragam (variance)

  • Data sebelum diurutkanData setelah diurutkanQ1Q3Data

    3115

    Pemusatanmodus = 14median = 14means = 211/15means =14.067

  • Ukuran Penyebaran

  • Hubungan dua variable

    Skala PengukuranJenis hubunganNominal (punya sifat dapat dikelompokkan)Asosiasi, koefisien kontingensi, koefisien Phi, Chi-kuadrat (2)Ordinal (punya sifat dapat diurutkan)Korelasi peringkat (rank correlation) Spearman.Interval/rasio (punya sifat dapat dijumlahkan atau dibagi)Korelasi hasil kali (product moment correlation) Pearson.

  • Kasus Anak Jalanan DKI (n=500)Umur anak jalanan:

  • Lanjutan Umur Anak Jalanan DKi

  • Histogram umur anjal DKI

  • Tabel Frekuensi Umur Anjal DKI (setelah dikategorisasi)

  • Umur anjal DKI berdasarkan Jenis Kelamin

  • Rata-rata Umur Anjal berdasarkan Jenis Kelamin

  • Lama di Jalan (tahun)

  • Tabel Frekuensi tanpa dikategorisasi

  • Histogram lama di jalanan (tahun)

  • Tabel Frekuensi lama di jalanan (setelah dikategorisasi)

  • Rata-rata Lama di jalan berdasarkan Jenis Kelamin

  • Tabulasi Silang Umur dan Lama di jalan

  • Tabulasi Silang (Kolom %)

  • Pengantar Statistika Induktif (Inferensia)Berdasarkan pada peluang (probability).Data diperoleh dari sample yang dipilih secara acak (random).Hipotesis:Hipotesis Nol (H0)Hipotesis alternatif (H1)Menerima H0 sama dengan menolak H1.Menolak H0 sama dengan menerima H1.

  • HipotesisHipotesis nol: Bersifat tunggal (mengarah pada satu nilai tertentu).Meng-nol-kan sesuatu:Tidak ada perbedaan perbedaan sama dengan NOL.Tidak ada hubungan antara variable X dengan Y hubungan dua variable sama dengan NOL.Tidak ada pengaruh variable X thd Y pengaruh variable X terhadap Y sama dengan NOL.Hipotesis Alternatif: Bersifat majemukDua arah (two tails)Satu arah (one tail)

  • Kaidah Pengambilan KeputusanManualTerima Hojika|Stat Hitung| |Stat Tabel|

    KomputerTerima HojikaPeluang Sig >= Taraf UjiTolak Ho jikaPeluang Sig < Taraf Uji

  • Statistika Parametrik vs Non-ParametrikStatistika Parametrik didasarkan pada asumsi distribusi normal, untuk menganalisis data yang terukur dalam skala interval atau rasio. Statistika Non-Parametrik tidak didasarkan pada asumsi distribusi normal, untuk menganalisis data yang terukur dalam skala ordinal atau nominal.

  • Beberapa Statistika ParametrikUji beda rata-rata (t-test means, oneway, anova).Analisis Korelasi:Menentukan apakah ada hubungan bermakna antar dua variable di populasi.Analisis Regresi:Menentukan apakah ada pengaruh variable-variable bebas (independent variables) terhadap variable terpengaruh (dependent variable).Memperkirakan nilai variable terpengaruh bila diketahui nilai variable-variable bebas.Analisis data multivariate: analisis diskriminan, analisis faktor dll.

  • Beberapa Statistika Non-ParametrikUji beda proporsi: dua kelompok bebas, dua kelompok berpasangan, lebih dari dua kelompok.Uji hubungan melalui Tabulasi Silang.Uji beda median (rata-rata peringkat): dua kelompok bebas, dua kelompok berpasangan, lebih dari dua kelompok.